antara/didik suhartono - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2544/169da8e8_des17... ·...

1

Upload: duongcong

Post on 25-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DESAIN SEMENTARA SURAT SUARA: Kepala Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Timur Choirul Anam menunjukkan desain sementara surat suara Pilgub 2018 di sela-sela rapat yang dihadiri Bawaslu Jatim dan dua tim kampanye pasangan calon (paslon) nomor satu dan nomor dua di kantor KPU Jatim, Surabaya, Jatim, kemarin. Rapat koordinasi tersebut membahas desain surat suara Pilgub Jatim 2018, sebelum disetujui tim kampanye paslon.

PROGRAM yang berkenaan de-ngan kesetaraan atau keadilan gender masih minim dalam kontestasi Pilkada 2018. Hal itu ditunjukkan dengan ha-nya ada 37 pasangan calon perempuan kepala daerah yang mencantumkan kata perempuan, wanita, maupun ibu dalam visi, misi, dan pro-gram pasangan calon.

Secara keseluruhan, ada 101 perempuan yang terlibat dalam kontestasi Pilkada 2018, baik sebagai calon kepala dae-rah maupun calon wakil

kepala daerah. “Tapi, tidak semua memiliki perspektif gender. Bahkan, 37 paslon itu tidak menggambarkan ke-butuhan perempuan secara spesifi k dalam visi, misi, dan program,” ungkap peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Maharddhika, dalam media briefi ng di Kantor KPU, Jakarta, kemarin.

Akibatnya, kata dia, isu pers-pektif gender belum menjadi bagian integral dari visi, misi, dan program. Semua terlihat umum tanpa penjabaran lebih lanjut dalam turunan program yang ditawarkan. “Ini hanya pencomotan isu umum, tidak ada substansi jelas soal ke-butuhan dari perempuan,” ucapnya.

Lebih jauh, dia menyebut

ada kecenderungan stagnansi program properempuan di setiap pilkada. Berdasarkan catatan Perludem, dari Pilkada 2015 dan 2017 pun sudah ter-jadi hal serupa. Ia menyebut dari 12 perempuan kepala dan wakil kepala daerah yang terpilih pada 2015, hanya 7 yang menelurkan program properempuan. Adapun tahun 2017 hanya 17 dari 46 kepala

dan wakil kepala daerah yang memiliki program properem-puan.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini dalam kesem-patan yang sama, menilai program perspektif gender harusnya dimulai dari parpol. “Mulainya dari parpol. Mereka yang kontestan pilkada kan ha-nya hilirnya saja,” ucap Titi.

Ia menyebut program par-

pol dalam perekrutan dan kaderisasi kader perempuan turut memengaruhi program yang dihasilkan calon kepala daerah yang diusung. Kecen-derungan parpol yang prag-matis memicu pengusungan perempuan berdasarkan elek-tabilitas dan popularitas saja, bukan berdasarkan kaderisasi internal yang baik. “Perem-puan-perempuan yang hadir

ini enggak lepas dari isu politik dinasti, politik kekerabatan, dan bagian dari jaringan elite di parpol,” paparnya.

Karena itu, lanjut Titi, akan terasa tidak adil jika para-digma parpol tidak diubah un-tuk menghadirkan politik yang memiliki kesetaraan gender. Perempuan lebih rentan di-curangi dalam kontestasi poli-tik. “Makanya kami usulkan 30% dana banpol dialokasikan untuk investasi perekrutan dan pengaderan perempuan,” tukasnya. (Ric/P-2)

INDONESIA MEMILIHJUMAT, 20 APRIL 2018 ◆ HALAMAN 4

UNTUK menggalakkan upaya pencegahan korupsi yang di-lakukan kepala daerah, Kemen-terian Dalam Negeri menggan-dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan pembinaan kepada para kepala daerah.

“Sekarang ini saya dengan KPK sedang keliling mengum-pulkan calon kepala daerah, diberikan penjelasan menge-nai bahaya korupsi,” ungkap Mendagri Tjahjo Kumolo di Ja-karta, kemarin.

Lebih lanjut, ia menegaskan langkah itu agar kepala daerah menerapkan perencanaan ang-garan menggunakan e-planning yang sudah dibuat Kemendagri. Selain itu, semua jajaran pe-merintah daerah--tidak hanya kepala daerah--diharapkan ha-

rus memahami area rawan korupsi.

“Kalau jadi kepala daerah harus menggunakan e-planning yang transpran dalam meng-ambil kebijakan ataupun me-mahami area rawan korupsi,” ujarnya.

Ia juga mengimbau anggota legislatif daerah agar mau me-nandatangani pakta integritas sebagai tanda keinginan untuk menjaga integritas serta tidak melakukan perbuatan melawan hukum. “Ya, DPRD dan kepala daerah taken pakta integritas,” tukasnya.

Jika ke depan kepala daerah dan DPRD tetap terjaring KPK, Tjahjo mengatkan hal itu kem-bali pada mental setiap pejabat. “Ada juga yang hari ini taken pakta integritas, besoknya terjar-

ing OTT. Itu bukan salah sistem-nya, melainkan salah orangnya,” ucap politikus PDIP itu.

Lebih jauh, Tjahjo mengata-kan gaji bukan pemicu kepala daerah atau anggota DPRD untuk korupsi. Pasalnya, gaji, sistem, maupun pengawasan sudah cukup baik. “Korupsi ke-pala daerah, korupsi perangkat daerah itu faktornya bukan ka-rena gaji. Sistemnya sudah baik, pengawasannya baik.”

Menurutnya pemahaman mengenai area rawan korupsi serta penolakan terhadap kong-kalikong di sektor-sektor rawan korupsi menjadi langkah paling tepat untuk meminimalisasi korupsi yang dilakukan pejabat daerah.

“Masih ada yang OTT, bukan masalah gaji, karena masalah

mental. Makanya, memahami area rawan korupsi kalau me-mang dikuasai dengan baik, saya yakin tidak korupsi,” pa-parnya.

Ia juga menegaskan pelak-sanaan perecanaan anggaran yang transparan menjadi kunci agar celah korupsi bisa ditutup. Selain itu, ia mengingatkan ke-pala daerah agar tidak mudah tergoda penawaran dari pihak legislatif untuk memberikan gratifikasi demi kelancaran pengesahan anggaran.

“Kuncinya pada perencanaan anggaran. Proses ini banyak godaan. Jangan sampai ada bargaining, jangan ada kong-kalikong, jangan ada suap-me-nyuap dengan DPRD, ataupun dengan pihak-pihak yang lain,” tukasnya. (Put/P-2)

ANTARA/DIDIK SUHARTONO

Wiranto akan melakukan safari politik ke sejumlah tokoh nasional untuk menggali informasi mengenai

kondisi politik dan keamanan dalam negeri.

Pilkada Minim Program Properempuan

Kemendagri Gandeng KPK Keliling Indonesia

Safari Politik Wiranto

Diapresiasi

ASTRI NOVARIA [email protected]

KETUA DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi pertemuan Menko Polhukam Wiranto dengan Ketua Umum Partai

Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, semakin banyak elite bersilaturahim satu sama lain, makin baik bagi rakyat.

“Artinya, lebih baik membangun per-sahabatan, keteduhan, daripada saling menyerang yang membuat rakyat tidak senang dan suasana panas,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu, di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, langkah Wiranto patut ditiru para elite politik lain untuk memba-ngun persaudaraan lebih bagus di antara para pemimpin. Mantan Ketua Komisi III DPR itu memahami bahwa tujuan dasar pertemuan itu bukan ke arah memba-ngun koalisi untuk Pilpres 2019. Pihaknya tidak melihat tanda Partai Demokrat akan merapat mendukung Joko Widodo di balik pertemuan Wiranto-SBY. Namun, Bamsoet justru mengharapkan Demokrat bisa bergabung dan memperkuat peme-rintah.

“Karena tanggung jawab kita sebagai pemimpin, para elite, ialah bagaimana membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Kalau pemerintahan ini kuat, pro-gram-program pembangunan bisa selesai dengan baik sesuai jadwalnya.”

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) pun mengapresiasi pertemuan itu. Menurut dia, pertemuan tersebut sebagai langkah pemerintah mendengarkan pandangan tokoh politik, khususnya menjelang Pilpres 2019.

“Pertemuan itu patut diapresiasi ka-rena pada musim pilpres ini memang kewajiban pemerintah yang membidangi

politik untuk mendengar pandangan-pandangan dari tokoh politik seperti Pak SBY yang sudah dua kali menjadi presi-den,” kata OSO.

Dia mengatakan pertemuan Wiranto-SBY merupakan hal yang biasa-biasa saja, namun yang luar biasa kalau SBY bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia melihat pertemuan itu sebagai langkah pemerintah yang konsis-ten untuk mengajak semua pihak mem-bicarakan bagaimana agar pilpres bisa berjalan dengan lancar dan tenang.

“Saya pikir pokok utama pembicaraan yang pasti dilakukan kedua belah pihak tentang bagaimana Pilpres 2019 bisa ber-jalan lancar dan baik,” ujarnya.

Senior dan juniorWakil Ketua Dewan Kehormatan Par-

tai Demokrat Agus Hermanto menilai pertemuan Wiranto-SBY sangat bagus. Pertemuan kedua tokoh tersebut me-rupakan pertemuan senior dan junior. “Pertemuan dua tokoh ini tentu merupa-kan pertemuan yang sangat bagus, karena kita ketahui Pak SBY kan pernah menjadi Menko Polhukam juga sebelumnya. Ten-tunya beliau sangat pengalaman sekali se-hingga pandangan dan arahan dari beliau sangat dibutuhkan,” ujar Agus.

Dia berpandangan pengalaman SBY da-pat ditularkan kepada Wiranto sehingga dapat diterapkan dalam menghadapi tahun politik. “Ini merupakan suatu peng-alaman sangat berharga dan sangat baik untuk ditularkan, untuk disampaikan kepada Pak Wiranto. Barangkali sangat baik untuk diimplementasikan sehingga semuanya bisa berjalan lancar seperti sebelumnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wiranto mengatakan pertemuannya dengan SBY, Rabu (18/4), membahas mengenai keamanan nasional menjelang pemilu. (P-2)

langgeng
Typewriter
Media Indonesia, 20 April 2018 | Hal.4