antara/andika wahyu ketua prima belum puas filebulu tangkis,” kata suhartono kepada media...

1
Ketua Prima belum Puas LEBIH YAKIN: Tiger Wood saat mengikuti putaran ketiga turnamen golf Australia Masters di Victoria Golf Club, Melbourne, Australia, pertengahan November lalu. Pegolf nomor satu dunia dari AS ini yakin bisa tampil lebih bagus setelah melewati masa-masa sulit terkait kehancuran pernikahannya. AP/ ANDREW BROWNBILL LARI ESTAFET: Pelari Indonesia Franklin Burumi (tengah) menangkap tongkat dari rekannya, Farrel Oktaviandi, dan bersaing dengan pelari China dan Thailand pada babak kualifikasi nomor estafet 4x100 meter pada ajang Asian Games XVI di Stadium Aoti, Guangzhou, China, kemarin. ANTARA/ANDIKA WAHYU 30 | Olahraga RABU, 24 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA T ARGET empat emas pada Asian Games (AG) XVI yang di- harapkan Kementeri- an Pemuda dan Olahraga (Ke- menpora) telah tercapai konti- ngen Indonesia. Na- mun, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Pri- ma) Suhartono Surat- man mengaku belum puas. “Sejujurnya melihat raihan empat emas, saya mera- sakan kelegaan luar biasa. Kita berterima kasih terhadap atlet perahu naga dengan tiga me- dali emas dan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dari bulu tangkis,” kata Suhartono kepada Media Indonesia di Guangzhou, China, kemarin. Tetapi, Suhartono tetap mem- beri apresiasi terhadap para atlet yang sudah menyum- bangkan perak dan perunggu. Ia juga masih berharap ada tambahan medali emas dari beberapa cabang yang lolos ke babak nal. Saat ditanya soal cabang olahraga seperti wushu, boling, dan voli pantai yang semula ditargetkan merebut emas dan terbukti meleset, Suhartono menilai melesetnya target emas itu jangan dipandang sebagai kegagalan. “Kita harus melihat kondisi objektifnya. Yang pasti mereka semua sudah ber- juang. Semua itu akan terjawab dalam eva- luasi menyeluruh setelah atlet kembali ke Indo- nesia,” jelasnya. Dalam perolehan medali Asian Games XVI/2010, kon- tingen Indonesia masih di bawah Thailand dan Malaysia. Suhartono memandang Indo- nesia masih lebih baik daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya. Alasannya, anggota kontingennya lebih sedikit. Dia membandingkan konti- ngen Indonesia hanya berke- kuatan 212 atlet. Sementara itu, kontingen Malaysia membawa 390 atlet, sedangkan Thailand dan Vietnam 621 atlet masing- masing. “Indonesia hanya mengikuti 21 cabang. Thailand, Malaysia, dan Vietnam mengikuti hampir semua (42) cabang dan nomor pertandingan. Jadi, silakan Anda terjemahkan peta kekuat- annya itu,” tuturnya. Buka peluang Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia memastikan diri ke nal pada Asian Games XVI di Stadion Utama Aoti Guang- zhou, China, kemarin. Pada seminal, tim Indonesia yang berkekuatan Fadlin, Suryo Agung Wibowo, Farrel Oktavi- andi, dan Franklin Burumi mencapai nis ketiga dengan catatan waktu 39,78 detik. Catatan waktu itu juga me- mecahkan rekor nasional (re- kornas) 39,79 detik yang dicetak kuartet Fadlin, Jhon Muray, Suryo Agung, dan Asrul Akbar. Tim lainnya yang lolos ke nal adalah China, Thailand, dan Arab Saudi. Pelari gawang 100 meter putri Indonesia, Dedeh Hera- wati, hanya menempati pering- kat kedelapan dalam daftar catatan waktu tercepatnya, kemarin. Namun, ia masih berpeluang untuk melaju ke nal di Stadium Aoti, Guang- zhou, hari ini. “Dedeh akan bertanding Rabu besok (hari ini). Catatan waktunya saat ini di peringkat kedelapan, peluang masih ada,” kata manajer tim atletik Indonesia, Budi Darmasidi. Para atlet Indonesia terus berjuang keras untuk menda- pat medali di Asian Games XVI. Pada cabang balap sepeda no- mor individual road race (IRR) di Triathlon Venue, Guangzhou, China, kemarin, pembalap Yanti Fachrianti terus berjuang kendati lututnya terluka. Yanti melakukan sprint men- jelang nis. Namun, ia gagal menyusul pembalap lain. Untuk cabang gulat, pegulat Indonesia pada kelas 60 kilo- gram, Adi Saputra, kalah dari Obyev Komolov (Uzbekistan) 0-5 di Huagong Gymnasium, Guangzhou. (*/Ant/R-4) suprihatno@ mediaindonesia.com INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya menggelar kegiatan yang terkait dengan teknologi, pengetahuan, dan seni. Unit Aktivitas Tenis Meja (UATM) ITB menggelar turna- men tenis meja berskala na- sional yang diberi nama ITB Open. Turnamen yang dibuka ke- marin di Gedung Serbaguna ITB dan akan berakhir Minggu (28/11) mendatang tersebut diikuti 31 tim pada nomor be- regu dan 720 petenis. Turnamen yang telah digelar kedua belas kalinya itu akan mempertan- dingkan lima nomor. Panitia penyelenggara ITB Open, Irwan, mengatakan lima nomor yang dipertandingkan itu terdiri dari kategori mahasiswa, umum, kadet atau kelompok petenis berusia di bawah 15 ta- hun, veteran (berusia di atas 45 tahun), dan kategori eksekutif. Untuk ketegori umum, turna- men ITB Open cukup menarik. Pasalnya, mereka yang berlaga di antaranya beberapa atlet na- sional. “Petenis nasional Yon Mardiyono, Gilang Maulana, dan David Jacob akan membuat turnamen ini berbobot,” kata Irwan di Bandung, kemarin. Sebagai tuan rumah, pihak ITB telah mempersiapkan para petenis andalannya. Bahkan ITB menurunkan dua tim untuk nomor beregu campuran, 10 atlet tunggal putri untuk kate- gori mahasiswa, dan 10 tunggal petenis putra dan putri untuk kategori umum. Sejumlah perguruan tinggi juga mengirimkan para petenis- nya. Perguruan tinggi yang mengikuti ITB Open di antara- nya Universitas Kadiri, Univer- sitas Kristen Indonesia, Univer- sitas Malang, dan Universitas Brawijaya. Kendati mengirim petenis terbaiknya, ITB sebagai tuan rumah mengaku tidak me- masang target. “Karena, kami belum membina para petenis- nya sebagaimana atlet. Selain itu, petenis ITB belum bisa ber- latih minimal 16-24 jam per lima hari karena jadwal kuliah ketat,” jelasnya. Sementara itu, terkait dige- larnya ITB Open, Sekretaris Umum Pengurus Daerah Per- satuan Tenis Meja Seluruh Indo- nesia (PTMSI) Jawa Barat Warli Haryana mengharapkan turna- men tenis meja ITB bisa menjadi barometer bagi perguruan ting- gi lain untuk turnamen tenis meja. (EM/R-4) ITB Gelar Turnamen Tenis Meja Nasional Cabang olahraga wushu, boling, dan voli pantai yang ditargetkan merebut emas pada ajang Asian Games XVI ternyata meleset. Eko Suprihatno dari Guangzhou, China SEKILAS GELANGGANG Wade belum Bisa Beri Kemenangan KEMBALINYA Dwyane Wade belum bisa mengantarkan Miami Heat mencetak kemenangan. Kendati main di kandang sendiri, Heat dipermalukan tamunya, Indiana Pacers, dengan skor 77-93 pada lanjutan kompetisi NBA di Miami, Amerika Serikat, ke- marin. Sebelumnya, shooting guard Miami itu tak memperkuat timnya. Wade harus istirahat karena didera cedera pergelangan tangan. Saat menghadapi Pacers, penampilannya pun kurang maksimal. Ia hanya mampu menjaringkan satu dari 13 tembakan dan men- jadi rekor terendah selama bersama Heat. “Pertandingan ini jelas sangat mengejutkan saya. Kami tidak bermain baik,” kata pelatih Miami Erik Spoelstra kepada wartawan. Penampilan forward LeBron James sebenarnya cukup cemerlang. Ia mampu menyumbang 25 poin. Sayangnya, kepiawaiannya belum bisa mengantarkan Miami merebut kemenangan. Seba- liknya, pemain Indiana, Brandon Rush dan Danny Granger, me- nyumbang 20 poin masing-masing. (Reuters/R-4) Oposisi Tolak Muenchen Jadi Tuan Rumah TAWARAN Muenchen menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 tidak akan terpengaruh oleh penolakan partai politik ketiga terbesar Jerman, Greens. Hal itu disampaikan pengurus organisasi olahraga Jerman di Berlin, Jerman, kemarin. Belakangan, partai Greens menolak Muenchen menjadi tuan rumah Olimpiade kendati hasil pemungutan suara banyak mem- beri dukungan. Mereka mengatakan Muenchen harus menjadi contoh dalam memberi perhatian pada bidang ekologi. Muenchen sebagai calon tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 tengah menghadapi calon dari kota lain, yakni Pyeongchang (Korea Selatan) dan Annecy (Prancis). Namun, Muenchen telah mendapat dukungan kuat dari pemerintah Jerman yang siap mengajukan diri ke Komite Olimpiade Internasional pada Juli tahun depan. (Reuters/R-4) Nadal Menang Susah Payah PETENIS nomor satu dunia Rafael Nadal harus menuntaskan laga pembukanya di nal ATP World Tour dengan susah payah. Ken- dati akhirnya, petenis Spanyol mampu meredam petenis rangking delapan dunia Andy Roddick dari Amerika Serikat 3-6, 7-6(5), dan 6-4. Pada pertandingan di Arena 02, London, Inggris, kemarin dini hari, petenis yang baru menyempurnakan gelar grand slam-nya itu sempat kehilangan set pertama. Beruntung, pada dua set terakhir, pemegang sembilan gelar grand slam itu mampu memenangi pertandingan. “Saya beruntung malam ini. Saya mengawali per- mainan dengan sedikit grogi se- telah lima minggu tidak turun lapangan. Saya juga membuat banyak kesalahan pada awal permainan,” kata petenis beru- sia 24 tahun itu seu- sai pertandingan. Dengan keme- nangan susah payah itu, Rafa--sapaan Rafael Nadal--tidak akan mudah melangkah ke babak nal ATP Tour 2010. Sukses juga dipetik petenis nomor tiga dunia, Novak Djokovic dari Serbia. Ia mengalahkan Tomas Berdych (Repub- lik Ceko) 6-3, 6-3. (Reuters/R-4) AP/ ALASTAIR GRANT Rafael Nadal Petenis nomor satu dunia

Upload: lenhan

Post on 07-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANTARA/ANDIKA WAHYU Ketua Prima belum Puas filebulu tangkis,” kata Suhartono kepada Media Indonesia di Guangzhou, China, kemarin. ... kat kedelapan dalam daftar catatan waktu tercepatnya,

Ketua Prima belum Puas

LEBIH YAKIN:Tiger Wood saat mengikuti putaran ketiga turnamen golf Australia Masters di Victoria Golf Club, Melbourne, Australia, pertengahan November lalu. Pegolf nomor satu dunia dari AS ini yakin bisa tampil lebih bagus setelah melewati masa-masa sulit terkait kehancuran pernikahannya.

AP/ ANDREW BROWNBILL

LARI ESTAFET: Pelari Indonesia Franklin Burumi (tengah) menangkap tongkat dari rekannya, Farrel Oktaviandi, dan bersaing dengan pelari China dan Thailand pada babak kualifikasi nomor estafet 4x100 meter pada ajang Asian Games XVI di Stadium Aoti, Guangzhou, China, kemarin.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

30 | Olahraga RABU, 24 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

TARGET empat emas pada Asian Games (AG) XVI yang di-harapkan Kementeri-

an Pemuda dan Olahraga (Ke-menpora) telah tercapai konti-ngen Indonesia. Na-mun, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Pri-ma) Suhartono Surat-man mengaku belum puas.

“Sejujurnya melihat raihan empat emas, saya mera-sakan kelegaan luar biasa. Kita berterima kasih terhadap atlet perahu naga dengan tiga me-dali emas dan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dari bulu tangkis,” kata Suhartono kepada Media Indonesia di Guangzhou, China, kemarin.

Tetapi, Suhartono tetap mem-beri apresiasi terhadap para atlet yang sudah menyum-bangkan perak dan perunggu. Ia juga masih berharap ada

tambahan medali emas dari beberapa cabang yang lolos ke babak fi nal.

Saat ditanya soal cabang olahraga seperti wushu, boling, dan voli pantai yang semula ditargetkan merebut emas dan terbukti meleset, Suhartono menilai melesetnya target emas itu jangan dipandang sebagai

kegagalan. “Kita harus melihat

kondisi objektifnya. Yang pasti mereka semua sudah ber-juang. Semua itu akan terjawab dalam eva-luasi menyeluruh

sete lah atlet kembali ke Indo-nesia,” jelasnya.

Dalam perolehan medali Asian Games XVI/2010, kon-tingen Indonesia masih di bawah Thailand dan Malaysia. Suhartono memandang Indo-nesia masih lebih baik daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya. Alasannya, anggota kontingennya lebih sedikit.

Dia membandingkan konti-ng en Indonesia hanya berke-kuatan 212 atlet. Sementara itu,

kontingen Malaysia membawa 390 atlet, sedangkan Thailand dan Vietnam 621 atlet masing-masing.

“Indonesia hanya mengikuti 21 cabang. Thailand, Malaysia, dan Vietnam mengikuti hampir semua (42) cabang dan nomor pertandingan. Jadi, silakan Anda terjemahkan peta kekuat-annya itu,” tuturnya.

Buka peluangTim estafet 4x100 meter putra

Indonesia memastikan diri ke fi nal pada Asian Games XVI di Stadion Utama Aoti Guang-zhou, China, kemarin. Pada

semifi nal, tim Indonesia yang berkekuatan Fadlin, Suryo Agung Wibowo, Farrel Oktavi-andi, dan Franklin Burumi mencapai fi nis ketiga dengan catatan waktu 39,78 detik.

Catatan waktu itu juga me-mecahkan rekor nasional (re-kornas) 39,79 detik yang dicetak kuartet Fadlin, Jhon Muray, Suryo Agung, dan Asrul Akbar. Tim lainnya yang lolos ke fi nal adalah China, Thailand, dan Arab Saudi.

Pelari gawang 100 meter putri Indonesia, Dedeh Hera-wati, hanya menempati pering-kat kedelapan dalam daftar

catatan waktu tercepatnya, kemarin. Namun, ia masih berpeluang untuk melaju ke fi nal di Stadium Aoti, Guang-zhou, hari ini.

“Dedeh akan bertanding Rabu besok (hari ini). Catatan waktunya saat ini di peringkat kedelapan, peluang masih ada,” kata manajer tim atletik Indonesia, Budi Darmasidi.

Para atlet Indonesia terus berjuang keras untuk menda-pat medali di Asian Games XVI. Pada cabang balap sepeda no-mor individual road race (IRR) di Triathlon Venue, Guangzhou, China, kemarin, pembalap Yanti Fachrianti terus berjuang kendati lututnya terluka.

Yanti melakukan sprint men-jelang fi nis. Namun, ia gagal menyusul pembalap lain.

Untuk cabang gulat, pegulat Indonesia pada kelas 60 kilo-gram, Adi Saputra, kalah dari Obyev Komolov (Uzbekistan) 0-5 di Huagong Gymnasium, Guangzhou. (*/Ant/R-4)

[email protected]

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya menggelar kegiatan yang terkait dengan teknologi, pengetahuan, dan seni. Unit Aktivitas Tenis Meja (UATM) ITB menggelar turna-men tenis meja berskala na-sional yang diberi nama ITB Open.

Turnamen yang dibuka ke-marin di Gedung Serbaguna ITB dan akan berakhir Minggu (28/11) mendatang tersebut diikuti 31 tim pada nomor be-regu dan 720 petenis. Turnamen yang telah digelar kedua belas kalinya itu akan mempertan-dingkan lima nomor.

Panitia penyelenggara ITB Open, Irwan, mengatakan lima nomor yang dipertandingkan itu terdiri dari kategori mahasiswa, umum, kadet atau kelompok petenis berusia di bawah 15 ta-

hun, veteran (berusia di atas 45 tahun), dan kategori eksekutif.

Untuk ketegori umum, turna-men ITB Open cukup menarik. Pasalnya, mereka yang berlaga di antaranya beberapa atlet na-sional. “Petenis nasional Yon Mardiyono, Gilang Maulana, dan David Jacob akan membuat turnamen ini berbobot,” kata Irwan di Bandung, kemarin.

Sebagai tuan rumah, pihak ITB telah mempersiapkan para petenis andalannya. Bahkan ITB menurunkan dua tim untuk nomor beregu campuran, 10 atlet tunggal putri untuk kate-gori mahasiswa, dan 10 tunggal petenis putra dan putri untuk kategori umum.

Sejumlah perguruan tinggi juga mengirimkan para petenis-nya. Perguruan tinggi yang mengikuti ITB Open di antara-

nya Universitas Kadiri, Univer-sitas Kristen Indonesia, Univer-sitas Malang, dan Universitas Brawijaya.

Kendati mengirim petenis terbaiknya, ITB sebagai tuan rumah mengaku tidak me-masang target. “Karena, kami belum membina para petenis-nya sebagaimana atlet. Selain itu, petenis ITB belum bisa ber-latih minimal 16-24 jam per lima hari karena jadwal kuliah ketat,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dige-larnya ITB Open, Sekretaris Umum Pengurus Daerah Per-satuan Tenis Meja Seluruh Indo-nesia (PTMSI) Jawa Barat Warli Haryana mengharapkan turna-men tenis meja ITB bisa menjadi barometer bagi perguruan ting-gi lain untuk turnamen tenis meja. (EM/R-4)

ITB Gelar Turnamen Tenis Meja Nasional

Cabang olahraga wushu, boling, dan voli pantai yang ditargetkan merebut emas pada ajang Asian Games XVI ternyata meleset.

Eko Suprihatnodari Guangzhou, China

SEKILAS GELANGGANG

Wade belum Bisa Beri Kemenangan KEMBALINYA Dwyane Wade belum bisa mengantarkan Miami Heat mencetak kemenangan. Kendati main di kandang sendiri, Heat dipermalukan tamunya, Indiana Pacers, dengan skor 77-93 pada lanjutan kompetisi NBA di Miami, Amerika Serikat, ke-marin.

Sebelumnya, shooting guard Miami itu tak memperkuat timnya. Wade harus istirahat karena didera cedera pergelangan tangan. Saat menghadapi Pacers, penampilannya pun kurang maksimal. Ia hanya mampu menjaringkan satu dari 13 tembakan dan men-jadi rekor terendah selama bersama Heat. “Pertandingan ini jelas sangat mengejutkan saya. Kami tidak bermain baik,” kata pelatih Miami Erik Spoelstra kepada wartawan.

Penampilan forward LeBron James sebenarnya cukup cemerlang. Ia mampu menyumbang 25 poin. Sayangnya, kepiawaiannya belum bisa mengantarkan Miami merebut kemenangan. Seba-liknya, pemain Indiana, Brandon Rush dan Danny Granger, me-nyumbang 20 poin masing-masing. (Reuters/R-4)

Oposisi Tolak Muenchen Jadi Tuan Rumah TAWARAN Muenchen menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 tidak akan terpengaruh oleh penolakan partai politik ketiga terbesar Jerman, Greens. Hal itu disampaikan pengurus organisasi olahraga Jerman di Berlin, Jerman, kemarin.

Belakangan, partai Greens menolak Muenchen menjadi tuan rumah Olimpiade kendati hasil pemungutan suara banyak mem-beri dukungan. Mereka mengatakan Muenchen harus menjadi contoh dalam memberi perhatian pada bidang ekologi.

Muenchen sebagai calon tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 tengah menghadapi calon dari kota lain, yakni Pyeongchang (Korea Selatan) dan Annecy (Prancis). Namun, Muenchen telah mendapat dukungan kuat dari pemerintah Jerman yang siap mengajukan diri ke Komite Olimpiade Internasional pada Juli tahun depan. (Reuters/R-4)

Nadal Menang Susah PayahPETENIS nomor satu dunia Rafael Nadal harus menuntaskan laga pembukanya di fi nal ATP World Tour dengan susah payah. Ken-dati akhirnya, petenis Spanyol mampu meredam petenis rangking delapan dunia Andy Roddick dari Amerika Serikat 3-6, 7-6(5), dan 6-4.

Pada pertandingan di Arena 02, London, Inggris, kemarin dini hari, petenis yang baru menyempurnakan gelar grand slam-nya itu sempat kehilangan set pertama. Beruntung, pada dua set terakhir, pemegang sembilan gelar grand slam itu mampu memenangi pertandingan. “Saya beruntung malam ini. Saya mengawali per-mainan dengan sedikit grogi se-telah lima minggu tidak turun lapangan. Saya juga membuat banyak kesalahan pada awal permainan,” kata petenis beru-sia 24 tahun itu seu-sai pertandingan.

Dengan keme-nang an susah payah itu, Rafa--sapaan Rafael Nadal--tidak akan mudah melangkah ke babak fi nal ATP Tour 2010.

Sukses juga d ipet ik petenis nomor tiga dunia, Novak Djokovic dari Serbia. Ia mengalahkan Tomas Berdych (Repub-lik Ceko) 6-3, 6-3. (Reuters/R-4)

AP/ ALASTAIR GRANT

Rafael NadalPetenis nomor satu dunia