annti korupsi

Upload: maezra-alfarizi

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 annti korupsi

    1/2

    2.1.5. Anti Korupsi

    Korupsi berasal dari kata “Corruptio” yang berarti kerusakan, kebobrokan, kebusukan.

    Korupsi sering dikatakan sebagi kejahatan luar biasa dikarenakan dampaknya yang

    menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan

    yang lebih luas. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-

    menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan

    dalam pengadaan dan gratifikasi. Anti korupsi adalah kesadaran untuk tidak melakukan

     perbuatan buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar 

    norma- norma agama, material, mental dan umum.

    KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti

    korupsi, dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi sebagai berikut

    a. !ujur.

    !ujur didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang.

     b. Peduli.

    Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Kepedulian sosial

    kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat kasih sayang.

    c. "andiri.

    "andiri berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak bergantung kepada

    orang lain dalam berbagai hal. Kemandirian dianggap sebagai suatu hal yang penting danharus dimiliki oleh seorang pemimpin, karen tanpa kemandirian seseorang tidak akan

    mampu memimpin orang lain .

    d. #isiplin.

    #isiplin adalah ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan. Kepatuhan pada prinsip

    kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.

    e. Tanggung !a$ab.

    Tanggung ja$ab adalah keadaan $ajib menanggung segala sesuatunya atau kalau terjadi

    apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan.

    f. Kerja Keras.

    %ekerja keras didasari dengan adanya kemauan. Kemauan menimbulkan asosiasi dengan

    keteladan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian,

    ketabahan, keteguhan dan pantang mundur.

  • 8/17/2019 annti korupsi

    2/2

    g. &ederhana.

    Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari kebutuhannya dan

     berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebi-lebihan. #engan

    gaya hidup sederhana, seseorang dibiasakan untuk tidak hidup boros yang tidak sesuai

    dengan kemampuannya.

    h. %erani.

    &eseorang yang memiliki karakter akan memiliki keberanian untuk menyatakan

    kebenaran, berani mengaku kesalahan, berani bertanggung ja$ab dan menolak 

    kebathilan.

    i. Adil.

    Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Keadilan adalah penilaian

    dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni

    dengan bertindak proporsional dan tidak melanggar hukum.