anggrek

5
Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia karena terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam yang dalam bahasa latin disebut Coelogyne pandurata merupakan flora identitas (maskot) propinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek. Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”. Anggrek bulan termasuk tumbuhan epifit di alam aslinya di hutan hutan kalimantan misalnya. Tumbuhan ini selalu terlindung pohon induknya sehingga Anggrek bulan yang kita pelihara di rumah tidak dapat terkena langsung sinar matahari.

Upload: slamet-widodo

Post on 04-Jul-2015

196 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: anggrek

Anggrek hitam adalah salah satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia karena terancam

kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam yang dalam bahasa latin disebut Coelogyne

pandurata merupakan flora identitas (maskot) propinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek

hitam (Coelogyne pandurata) di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan

yang cukup drastis karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para

kolektor anggrek.

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata), sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada

bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa

Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang

langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”.

Anggrek bulan termasuk tumbuhan epifit di alam aslinya di hutan hutan kalimantan misalnya.

Tumbuhan ini selalu terlindung pohon induknya sehingga Anggrek bulan yang kita pelihara di

rumah tidak dapat terkena langsung sinar matahari. 

Bagaimana ciri ciri tanaman anggrek yang terkena langsung sinar matahari : daun akan terlihat

'terbakar' dengan gejala coklat kemerahan pada daun.

Sehingga di kebun biasanya kami menggunakan net / jaring yang dapat menahan intensitas

cahaya 20 - 50 %. serta sebaiknya anggrek bulan kita tidak terkena langsung air hujan. yang

dapat kena jamur atau bakteri yang dapat mengganggu tanaman anggrek!! Tips sederhana jika

sampai terkena air hujan : sebaiknya segeralah di siram dengan air biasa (air sumur).

Suhu yang 'nyaman' untuk anggrek bulan dapat dijaga pada malam hari : 13'C - 18'C serta suhu

siang hari : 18'C - 21'C. dan kelembaban di jaga pada 60% - 80%

Page 2: anggrek

Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek terbesar, paling besar dan

paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat

mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter

malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak menyandang predikat sebagai anggrek

terbesar dan terberat atau anggrek raksasa.

Anggrek tebu sering disebut juga sebagai anggrek macan (meskipun rancu Grammatophyllum

scriptum yang memiliki nama serupa), anggrek harimau, dan anggrek ratu. Dalam bahasa

Inggris dikenal sebagai Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids. Dalam

bahasa latin (nama ilmiah) anggrek tebu disebut sebagai Grammatophyllum speciosum yang

bersinonim dengan Grammatophyllum cominsii (Rolfe 1891), G. fastuosum (Lindl. & Paxton

1851 & Paxton 1851), G. giganteum (Rchb ex Blume. 1877), G. macranthum (Rchb. 1862), G.

pantherinum (Rchb. 1878), G. pantherinum (Rchb.f 1878), G. papuanum (JJ Sm.), G.

sanderianum (hort. 1893), G. wallisii (Rchb. 1877),Pattonia macrantha (Wight 1852).

Ciri-ciri. Ciri utama anggrek tebu adalah ukurannya yang besar. Malai dapat tumbuh mencapai

ketinggian 2,5 – 3 meter dengan diameter sekitar 1,5-2 cm. Dalam setiap malai bisa memiliki

puluhan, bahkan mencapai seratus kuntum bunga yang masih-masing bunga berdiameter sekitar

10 cm. Sosok batangnya ini memang mirip dengan tebu lantaran itu kemudian anggrek ini

terkenal sebagai anggrek tebu.

Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan bintik-bintik

berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan lama dan tidak

mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya bunga raksasa yang super besar dan berat

ini mampu bertahan 2 bulan.

Persebaran dan Konservasi. Tanaman anggrek tebu tersebar secara alami mulai dari Myanmar,

Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, hingga New Guinea. Di Indonesia anggrek tebu

tersebar ulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Tanaman bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) tumbuh di sela-sela atau pangkal

pohon besar di daerah dataran rendah yang beriklim tropis. Anggrek tebu membutuhkan sinar

matahari langsung.

Page 3: anggrek

Keunikan dan langkanya tanaman anggrek terbesar dan terberat ini membuat anggrek tebu

menjadi salah satu anggrek yang dilindungi di Indonesia.

Diantara sobat, terutama pecinta anggrek, ada yang telah membudidayakan jenis anggrek tebu

ini?

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo:

Asparagales Famili: Orchidaceae Subfamili: Epidendroideae Suku: Cymbidieae Genus:

Grammatophyllum Spesies: Grammatophyllum speciosum.

Nama Binomial: Grammatophyllum speciosum ( Blume 1825). Nama Indonesia: Anggrek tebu

Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk): Magnoliophyta

(tidak termasuk): Magnoliids

Order: Laurales

Keluarga: Lauraceae

Genus: Eusideroxylon

Spesies: E. zwageri

Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri) yang sering disebut kayu besi karena sifat kayunya yang

kuat dan awet, termasuk dalam famili Lauraceaea. Tumbuh secara alami di hutan Kalimantan,

Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka & Belitung. Tinggi pohon dapat mencapai 35 m dengan

panjang batang bebas cabang 5-20 m, diameter sampai 100 cm, dan kadang-kadang sampai 150

cm. Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut dengan medan

datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran. Ulin sangat

jarang dijumpai di habitat rawa-rawa.

Proses permudaan alami di hutan bekas tebangan umumnya kurang berjalan dengan baik.

Perkecam-bahan biji Ulin membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6-12 bulan dengan persentase

keberhasilan relatif rendah, produksi buah tiap pohon umumnya juga sedikit. Penyebaran

permudaan alam secara umum cenderung mengelompok. Tumbuh di dataran rendah primer dan

hutan sekunder sampai dengan ketinggian 500m. Itu lebih suka ditiriskan baik tanah, tanah liat

berpasir ke tanah liat, kadang-kadang batu kapur. Hal ini umumnya ditemukan di sepanjang

sungai dan bukit-bukit yang berdekatan. Hal ini membutuhkan rata-rata curah hujan tahunan

2500-4000 mm.Keistimewaan kayu Ulin, selain kuat dan awet (termasuk dalam kelas kuat I dan

kelas awet I) adalah tahan terhadap serangan rayap dan serangga penggerek. Kayu Ulin juga

tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut. Karenanya jenis ini banyak

digunakan untuk konstruksi jembatan, dermaga, bangunan yang terendam air, bantalan rel kereta

api, perkapalan, dll. Ulin juga digunakan sebagai bahan sirap (atap) karena mudah dibelah.

Namun, sebagai bahan baku furniture jarang dijumpai karena sifat kayunya yang sangat berat

dan keras.