anggaran produksi-4

38
ANGGARAN PRODUKSI

Upload: nasta-listi

Post on 29-Nov-2014

12.345 views

Category:

Education


18 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Anggaran produksi-4

ANGGARAN PRODUKSI

Page 2: Anggaran produksi-4

Anggaran Produksi

Merupakan rencana perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan dengan mempertimbangkan jumlah persediaan pada awal dan akhir periode tertentu.

Anggaran Produksi = Anggaran Penjualan + Anggaran Akhir yang Diinginkan –

Persediaan Awal yang Direncanakan

Page 3: Anggaran produksi-4

contoh

Penjualan P akhir jumlah P awal produksiTahun 115,156 1,742 116,898 998 115,900 jan 10,255 1,843 12,098 998 11,100 feb 9,493 1,850 11,343 1,843 9,500 mar 9,732 1,918 11,650 1,850 9,800 apr 9,837 1,881 11,718 1,918 9,800 mai 8,852 1,829 10,681 1,881 8,800 juni 9,193 2,136 11,329 1,829 9,500 juli 9,551 2,085 11,636 2,136 9,500 ags 9,518 2,067 11,585 2,085 9,500 sept 9,060 2,007 11,067 2,067 9,000 okt 9,668 2,139 11,807 2,007 9,800 nov 9,878 2,061 11,939 2,139 9,800 des 10,119 1,742 11,861 2,061 9,800

Page 4: Anggaran produksi-4

Contoh

Dimisalkan PT. Gunung Mas menetapkan penjualan pada tahun 2011 sebesar 142.000 unit dengan rincian per bulan sebagai berikut:

BULAN VOLUME

BULAN VOLUME

Januari 15.000 Juli 7.000

Februari

16.000 Agustus 6.000

Maret 16.000 September

9.000

April 14.000 Oktober 11.000

Mei 12.000 Nopember

12.000

Juni 10.000 Desember

14.000

Sementara itu diketahui persediaan awal 20.000 unit dan persedian yang direncanakan pada akhir tahun anggaran adalah 15.000 unit.

Page 5: Anggaran produksi-4

Jawab

Penjualan yang direncanakan 142.000 Persediaan akhir tahun 15.000 Jumlah

157.000 Persediaan awal tahun (20.000) Volume Produksi

137.000

Page 6: Anggaran produksi-4

Metode Anggaran ProduksiMetode Produksi Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume penjualan yang relatif sama dari bulan ke bulan.Tahapan menyusun anggaran produksi stabil: Membagi volume produksi yang direncanakan dengan

banyaknya periode produksi. Apabila menghasilkan angka desimal maka dilakukan pembulatan dan kekurangannya ditambahkan pada periode yang dianggap tinggi penjualannya.

Menentukan volume persediaan akhir dengan rumus:Persediaan akhir = (Volume Produksi + Persediaan Awal) – Volume Penjualan.Persediaan akhir periode saat ini merupakan persediaan awal periode berikutnya.

Page 7: Anggaran produksi-4

Contoh

PT. Gunung Mas Merencanakan Produksi dalam tahun 2011 sebanyak 137.000. Dengan menggunakan metode produksi stabil tentukan volume produksi per bulan selama tahun 2011 apabila diketahui persediaan awal 20.000

Penjualan direncanakan 142.000Persediaan akhir……… 15.000Jumlah 157.000Persediaan awal 20.000-Jumlah produksi 137.000

Page 8: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 9: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 10: Anggaran produksi-4

Metode Anggaran ProduksiMetode Persediaan Stabil, adalah suatu metode produksi dimana perusahaan menetapkan volume persediaan yang relatif sama dari bulan ke bulan.

Metode ini berdampak pada penentuan persediaan, dimana persediaan awal periode saat ini merupakan persediaan akhir periode sebelumnya.

Contoh:

PT. Gunung Mas Merencanakan Produksi dalam tahun 2011 sebanyak 137.000. Dengan menggunakan metode persediaan stabil tentukan volume produksi per bulan selama tahun 2011 apabila diketahui persediaan akhir 15.000.

Page 11: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 12: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 13: Anggaran produksi-4

Metode Anggaran Produksi Metode Fleksibel, adalah suatu metode

produksi dimana perusahaan menetapkan volume produksi yang berubah terus dari bulan ke bulan.

Pada dasarnya metode ini dapat menggunakan volume produksi dan volume persediaan sesuai dengan keinginan perusahaan.

Contoh:

PT. Gunung Mas Merencanakan Produksi dalam tahun 2011 sebanyak 137.000. Dengan menggunakan metode persediaan fleksibel tentukan volume produksi per bulan selama tahun 2011 apabila diketahui persediaan awal 17.000.

Page 14: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 15: Anggaran produksi-4

Jawaban

Page 16: Anggaran produksi-4

Stabilitas Produksi

Mengalokasikan produksi setiap bulan dengan cara

a. Membagi tingkat produksi per tahun dengan 12, dimana hasil bagi tersebut langsung dipakai pada tingkat produksi per bulannya.

Penjualan Penjualan

Januari 1.500 Juli 700

Februari 1.600 Agust 600

Maret 1.600 Sept 9.00

April 1.400 Oktober 1.100

Mai 1.200 Nov 1.200

Juni 1.000 Des 1.400

Page 17: Anggaran produksi-4

Persediaan awal 2000Persediaan akhir 1.500Produksi : Penjualan 14.200 Persedaiaan akhir 1.500Kebutuhan 15.700Persediaan awal ( 2.000)Jml yg diproduksi 13.700 unit

Alokasi per bulan = 13.700/12= 1.141,67 unit

Page 18: Anggaran produksi-4

b. Membagi tingkat produksi per tahun sehingga didapatkan bilangan bulat, kekurangannya dialokasikan ke tingkat penjualan yang tinggiContoh :Produksi per bulan = 13.700/12 = 1.141,67 unitDibulatkan ke 1.100 unit per bulan.Kekurangan = 13.700 – (12 x 1.100=13.200)=500 unit dialokasikan pada bulan tinggi yaitu jan, feb,mar,april, Des = ( 500/5 bln = 100/bln)Sehingga jumlah produksi bulan tsb 1.100 + 100= 1.200 unit

Page 19: Anggaran produksi-4

Anggaran Produksi - Stabil

bulan Rencana Penjualan P akhir Kebutuhan P awal ProduksiJan 1,500 1,700 3,200 2,000 1,200 Feb 1,600 1,300 2,900 1,700 1,200 Maret 1,600 900 2,500 1,300 1,200 April 1,400 700 2,100 900 1,200 Mai 1,200 600 1,800 700 1,100 Juni 1,000 700 1,700 600 1,100 Juli 700 1,100 1,800 700 1,100 Agus 600 1,600 2,200 1,100 1,100 Sept 900 1,800 2,700 1,600 1,100 Okt 1,100 1,800 2,900 1,800 1,100 Nov 1,200 1,700 2,900 1,800 1,100 Des 1,400 1,500 2,900 1,700 1,200 Jml 14,200 1,500 15,700 2,000 13,700

Page 20: Anggaran produksi-4

Persediaan stabilCaranya :1. Selisih antara persediaan awal dan

akhir dibagi dengan 12.Contoh :Persediaan awal 2.000Persediaan akhir 1.500

selisih…………….500 unitAlokasi per bulannya =500/12 =

41,67Kelemahannya : bilangan tidak bulat

Page 21: Anggaran produksi-4

2. Selisih persediaan awal dan akhir dibagi bilangan tertentu untuk mendapatkan hasil bilangan yg bulatContoh : 500/5 = 100 100 unit dialokasikan ke bulan januari sd Mai atau tergantung kebijakan.Persediaan awal bulan Jan 2000, Feb= 1.900, Maret =1.800, April =1.700, Mai= 1.600

Page 22: Anggaran produksi-4

Anggaran produksi-persediaan stabil

bulan Rencana PenjualanP akhir KebutuhanP awal ProduksiJan 1,500 1,900 3,400 2,000 1,400 Feb 1,600 1,800 3,400 1,900 1,500 Maret 1,600 1,700 3,300 1,800 1,500 April 1,400 1,600 3,000 1,700 1,300 Mai 1,200 1,500 2,700 1,600 1,100 Juni 1,000 1,500 2,500 1,500 1,000 Juli 700 1,500 2,200 1,500 700 Agus 600 1,500 2,100 1,500 600 Sept 900 1,500 2,400 1,500 900 Okt 1,100 1,500 2,600 1,500 1,100 Nov 1,200 1,500 2,700 1,500 1,200 Des 1,400 1,500 2,900 1,500 1,400 Jml 14,200 1,500 15,700 2,000 13,700

Page 23: Anggaran produksi-4

Kombinasi

Produksi dan Persediaan dibiarkan berubah-ubah

Contoh kebijakannya : Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi

lebih dari 15% diatas dan dibawah rata-rata bulanan

Tingkat persediaan tidak boleh lebih dari 1.600 unit dan tidak boleh kurang dari separonya persediaan max

Produksi bulan Juli-Agus-Sept boleh dikurangi 30% dari tkt produksi normal

Page 24: Anggaran produksi-4

Contoh

bulan Rencana PenjualanP akhir KebutuhanP awal ProduksiJan 1,500 1,600 3,100 2,000 1,100 Feb 1,600 1,300 2,900 1,600 1,300 Maret 1,600 1,000 2,600 1,300 1,300 April 1,400 900 2,300 1,000 1,300 Mai 1,200 950 2,150 900 1,250 Juni 1,000 1,200 2,200 950 1,250 Juli 700 1,305 2,005 1,200 805 Agus 600 1,510 2,110 1,305 805 Sept 900 1,415 2,315 1,510 805 Okt 1,100 1,565 2,665 1,415 1,250 Nov 1,200 1,600 2,800 1,565 1,235 Des 1,400 1,500 2,900 1,600 1,300 Jml 14,200 1,500 15,700 2,000 13,700

Page 25: Anggaran produksi-4

Kebijakan Persediaan

Untuk menempatkan perusahaan untuk selalu siap melakukan penjualan

Membantu tercapainya kapasitas produksi yang kontinyu dan seimbang

Faktor yang dipertimbangkan sebelum menentukan besarnya persediaan :1.Daya tahan barang yg disimpan2. Sifat penawaran ( bahan mentah)3. Biaya yang timbul (sewa gedung, biaya pemeliharaan, asuransi, pajak, modal, bunga pinjaman)4. Besarnya modal kerja yang tersedia5. Risiko-risiko yang harus ditanggung (manusia, alam dan sifat barang)

Page 26: Anggaran produksi-4

Penentuan Besarnya PersediaanBesarnya kebutuhan ditentukan dengan cara :a. Disesuaikan kebutuhan bulanan

contoh : kebutuhan setahun 2.400 unit

kebutuhan bulanan = 2.400/12= 200

Jika kebijakan persediaan untuk 2 bulan maka besarnya persediaan 2 x 200 = 400

Page 27: Anggaran produksi-4

Jika kebutuhan tiap bulan berfluktuasi

Januari 200

Februari 100

Maret 150

April 200

Mai 300

Kebutuhan Rata-rata :Februari = 200 + 100 + 150 = 150 unit 3Kebutuhan Rata-rata :Maret = 100 + 150 + 200 = 150 unit 3

Kebutuhan Rata-rata :April = 150 + 200 + 300 = 217 unit 3

Page 28: Anggaran produksi-4

Jika perusahaan menentuakan 2 bln kebutuhab , maka :

Februari = 2 x 150 = 300 unit Maret = 2 x 150 = 300 Unit April = 2 x 217 = 434 unit

b. Menentukan terlebih dahulu batas maksimum dan minimum persediaan. Dilakukan oleh perusahaan yang sudah berpengalaman.c. Menghitung perputaran persediaan

Page 29: Anggaran produksi-4

Tingkat Perputaran persediaan =Renc penjualan/persediaan rata-rata

Persediaan rata-rata = Persediaan awal + p akhir

2Contoh :Rencana penjualan 1 tahun 150.000 unit. Persediaan awal 25.000 unit dan persediaan akhir 75.000 unitRata-rata persediaan = 25.000 + 75.000 = 50.000 2

Page 30: Anggaran produksi-4

Perputaran persediaan = 150.000 = 3 x 50.000

Contoh :Persediaan awal 3.918 unitPersediaan akhir 5.879 unitVol penjualan tahun 2010=381.648 unitVol penjualan budget tahun 2011=365.359 unit

Page 31: Anggaran produksi-4

Rata-rata persediaan = 3918 + 5.879 = 4.898,5

2 Tingkat perputaran persediaan tahun 2010 =381.648/4.898,5=78 x Tingkat kebutuhan persediaan tahun 2011 =365.359/78=4684Persediaan akhir tahun 2011 :5.879 + x = 4.684 x = 3.489 2

Page 32: Anggaran produksi-4

Contoh 2-Perusahaan Rokok Kencana

Ket JumlahRencana Penjaualan 365,359 persediaan akhir 3,489 Jumlah 368,848 Persediaan awal 5,879 Produksi 362,969

Page 33: Anggaran produksi-4

Kebijakan perusahaan untuk menyesuaikan tingkat persediaan setiap jenis rokok sesuai dengan proporsi penjualannya yaitu :

Rokok @ 12 batang : 6% Rokok @10 batang 92% Rokok @ 3 batang 2%12 batang 10 batang 3 batang

0.06 0.92 0.02 Persediaan awal 353 5,409 118 5,879 persediaan akhir 209 3,210 70 3,489

Jml

Page 34: Anggaran produksi-4

Jumlah Produksi per produk

12 btg 10 btg 3 btg jmlRencana Penjualan 21,922 336,130 7,307 365,359 Persediaan akhir 209 3,210 70 3,489 jmlah 22,131 339,340 7,377 368,848 Persdiaan awal 353 5,409 118 5,879 Produksi 21,779 333,931 7,259 362,969

Page 35: Anggaran produksi-4

Rencana penjualan

kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4 Jumlah12 batang 4,457 5,686 6,237 5,542 21,922 10 batang 68,335 87,192 95,629 84,974 336,130 3 batang 1,485 1,896 2,079 1,847 7,307

74,277 94,774 103,945 92,363 365,359

Persediaan akhir= 3489 unitPersediaan awal =5879Selisih 2390Selisih persediaan dialokasikan ke penjualan tinggi

Page 36: Anggaran produksi-4

Alokasi selisih persediaan 2390/4=597 597 x 4= 2388, selisih 2390-2388 = 2

alokasikan ke penjualan tinggi, alokasi mnjadi 599 Kuartal 1 kuartal 2 kuartal 3 Kuartal 4

5879-597 5282-599 4683-597Alokasi Pers akhir 5,879 5,282 4,683 4,086

Page 37: Anggaran produksi-4

Anggaran produksi

Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 kuartal 4 JumlahRencana Penjualan 74,277 94,774 103,945 92,363 365,359 Persediaan akhir 5,282 4,683 4,086 3,489 3,489 Jumlah 79,559 99,457 108,031 95,852 368,848 Prsediaan awal 5,879 5,282 4,683 4,086 5,879 Produksi 73,680 94,175 103,348 91,766 362,969

Page 38: Anggaran produksi-4

Rincian anggaran produksi per produk

Alokasi persediaanKuartal 1 Kuarta 2 Kuartal 3 Kuartal 4

alokasi persediaan ke produk 5,879 5,282 4,683 4,086 12 bantang 0.06 353 317 281 245 10 batang 0.92 5,409 4,859 4,308 3,759 3 batang 0.02 118 106 94 82