anemia pada kehamilan

3
ANEMIA PADA KEHAMILAN Alifani Faiz Faradhila 12/332029/SV/00745 Wanita hamil sangat beresiko mengalami anemia. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi. Zat besi merupakan unsur nutrisi penting yang dapat membentuk hemoglobin dan protein di dalam sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian organ tubuh. Kebutuhan hemoglobin wanita hamil cenderung lebih besar daripada wanita yang tidak hamil karena ia harus mencukupi kebutuhan janin dan plasenta. Wanita hamil mengalami anemia apabila ia memiliki kadar hemoglobin kurang dari 11,5 gr/dl. Anemia lebih sering dialami oleh wanita hamil dengan mual dan muntah yang hebat di awal kehamilannya. Anemia juga sangat mungkin terjadi pada wanita hamil dengan janin kembar, jarak kehamilan yang terlalu dekat, dan wanita yang memiliki riwayat perdarahan banyak saat mestruasi. Penderita anemia akan cepat merasa lelah, letih, lesu, lemah, mata berkunang-kunang, kepala sering pusing, dan sering merasa ingin pingsan. Anemia pada wanita hamil

Upload: alifani-faiz-faradhila

Post on 07-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

edrftgyhjk

TRANSCRIPT

ANEMIA PADA KEHAMILANAlifani Faiz Faradhila

12/332029/SV/00745Wanita hamil sangat beresiko mengalami anemia. Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi. Zat besi merupakan unsur nutrisi penting yang dapat membentuk hemoglobin dan protein di dalam sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian organ tubuh. Kebutuhan hemoglobin wanita hamil cenderung lebih besar daripada wanita yang tidak hamil karena ia harus mencukupi kebutuhan janin dan plasenta. Wanita hamil mengalami anemia apabila ia memiliki kadar hemoglobin kurang dari 11,5 gr/dl.

Anemia lebih sering dialami oleh wanita hamil dengan mual dan muntah yang hebat di awal kehamilannya. Anemia juga sangat mungkin terjadi pada wanita hamil dengan janin kembar, jarak kehamilan yang terlalu dekat, dan wanita yang memiliki riwayat perdarahan banyak saat mestruasi. Penderita anemia akan cepat merasa lelah, letih, lesu, lemah, mata berkunang-kunang, kepala sering pusing, dan sering merasa ingin pingsan. Anemia pada wanita hamil meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran, perdarahan pascapersalinan, berat badan bayi lahir rendah, cacat bawaan, kematian ibu, dan kematian bayi jika anemia terlambat ditangani. Untuk mencegah terjadinya anemia pada kehamilan, setiap wanita hendaknya rajin mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sejak dini, seperti daging sapi, beras merah, dan sayuran hijau (bayam, buncis, brokoli).Selain kekurangan zat besi, penyebab anemia pada kehamilan adalah kekurangan asam folat dan kekurangan vitamin B12. Wanita hamil membutuhkan asam folat dan vitamin B12 yang lebih dari wanita yang tidak hamil. Ketika mereka tidak mendapatkan tambahan asam folat dan vitamin B12, tubuhnya tidak dapat memproduksi sel darah merah yang baik. Kekurangan asam folat dan vitamin B12 dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan kelak. Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan anemia.Pada tahap awal, anemia mungkin tidak menimbulkan gejala yang jelas. Banyak gejala yang dirasakan, namun sering juga dialami wanita di masa kehamilan. Oleh karena itu, setiap ibu hamil harus mendapatkan tes darah rutin ketika melakukan pemeriksaan kehamilan agar anemia dapat terdeksi sedini mungkin. Selama pemeriksaan kehamilan yang pertama, setiap wanita hamil akan mendapatkan pemeriksaan darah yang meliputi pemeriksaan golongan darah dan pemeriksaan hemoglobin. Apabila wanita hamil memiliki kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal, kemungkinan ia mengalami anemia kekurangan zat besi.Jika seorang wanita hamil terdeteksi mengalami anemia berat, ia perlu diberi suplemen zat besi, suplemen asam folat, dan suplemen vitamin B12. Suplemen zat besi hendaknya diminum bersamaan dengan air putih atau air yang mengandung vitamin C, misalnya air jeruk. Hal itu bertujuan agar penyerapan zat besi ke dalam sel darah merah dapat sempurna. Apabila suplemen zat besi diminum dengan air teh atau air kopi, maka proses penyerapannya akan terhambat. Suplemen asam folat dan suplemen vitamin B12 dapat diminum bersamaan dengan air putih atau air mineral.