anekdot

Upload: richard-nggelu

Post on 07-Mar-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anekdot

TRANSCRIPT

ANEKDOT

ANEKDOTPengertian AnekdotAnekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus orang penting.

Teks anekdot juga dapat berisi peristiwa yang membuat jengkel atau konyol partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustrasi, serta tercapai dan gagal.

Struktur Teks Anekdot AbstraksiOrientasiKrisisReaksiKoda

STRUKTUR ANEKDOT1. Abstraksi : Ringkasan anekdot secara keseluruhan2. Orientasi : pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.3. Krisis : pemunculan masalah4. Reaksi : tindakan yang diambil untuk merespon masalah.5. Koda : tanda berakhirnya sebuah anekdotCIRI BAHASA ANEKDOTMenggunakan kata konjungsi (kata penghubung)Menggunakan majasMemiliki pertanyaan retorisMenggunakan kata seruMenggunakan kalimat perintah

Retoris adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Retoris adalah majas yang berupa pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab. Karena jawaban atau maksud si penanya sudah terkandung dalam pertanyaan tersebut. Contoh:Untuk apa kita berperang, bukankah sebaiknya kita berdamai? Contoh Teks AnekdotKUHP dalam AnekdotSeorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen.Apa kepanjangan KUHP, Pak? Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi, pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, Kasih Uang Habis Perkara, Pak !Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng- gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, PeribahasaInggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak !Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.(Diadaptasi dari http://fuadusfa4.blogspot.com/2010/02/anekdot-hukum.html)

AbstraksiSeorang dosen memberikan kuliah Hukum Pidana(paragraf 1).

Orientasi Suasana kelas biasa-biasa saja (paragraf 1).

KrisisKUHP dipelesetkan menjadi Kasih Uang HabisPerkara (paragraf 2).ReaksiMahasiswa tercengang dan tertawa, sedangkan dosenmenggeleng-gelengkan kepala (paragraf 3).

Koda Kelas kembali berlangsung normal (paragraf 4).

JENIS KALIMATkalimat imperatif: kalimat yang berfungsi untuk memerintah. Contoh: Ambilkan aku minum!kalimat deklaratif: kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi atau berita.Contoh: Akhir-akhir ini, harga buku mahal.kalimat interogatif: kalimat yang berfungsi untuk bertanya. Terdapat dua macam kalimat interogatif, yaitu kalimat interogatif yang dijawab ya atau tidak dan kalimat interogatif yang jawabnya berupa informasi. Secara berturut-turut kedua jenis kalimat interogatif itu dapat dicontohkan sebagai berikut: Dapatkah Anda berenang? dan Pukul berapakah Anda pulang?