andi lbm 1

Download andi lbm 1

If you can't read please download the document

Upload: heti-dwi-putri

Post on 27-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

shd

TRANSCRIPT

KEJADIAN LUAR BIASASTEP 1P2MPL : pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkunganKLB : kejadian luar biasa / peningkatan secara tajam suatu kasus pesakitan atau kematian baru di suatu daerah ttt dalam kurun waktu tttEpidemiologi : Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi = pada, Demos = penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.DKK : dinas kesehatan kotaRiwayat alamiah penyakit :perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berjalan secara natural

STEP 2Apa saja indicator kesehatannya ?Syarat suatu peristiwa disebut KLB ?Tujuan umum dari KLB ?Penyakit apa saja yg bisa masuk dalam kategori KLB ?Bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan KLB ?Penyakit menular yg berpotensi menjadi KLB ?Bagaimana penanggulangan dan pencegahan penyakit menular ?Apa perbedaan dari KLB dan wabah ?Manfaat dari riwayat alamiah penyakit ?Tahapan dari riwayat alamiah penyakit ?Macam2 epidemiologi ?Apa tujuan epidemiologi ?Metode epidemiologi ?Sumber2 epidemiologi ?Apa sajakah prinsip2 dan batasan epidemiologi ?Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi ?apa saja ruang lingkup dari epidemiologi dalam masalah kesehatan?Konsep dasar timbulnya penyakit ?

STEP 3EPIDEMIOLOGIMacam2 epidemiologi ?

Deskriptif : menjawab pertanyaan siapa , dimana , kapanAnalitik : menjawab pertanyaan siapa , dimana , kapan dan mengapa

Eksperimental : pembuktian apakah suatu factor menimbulkan suatu penyakitObservasi : mengamati tanpa perlakuanKonstruktif : dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kesehatan yg bersangkutan

Apa tujuan epidemiologi ?

Untuk meneliti populasi MHMendeskripsikan penyakitMenjelaskan mekanisme terjadinya penyakit shg dpt digunakan untuk pencegahan

Metode epidemiologi ?

Klinik : objek pengamatan difokuskan pada individu / dari org ke orgEpidemiologic : objek pengamatan ditekankan pada suatu kelompok , menekankan kuantitatifLaboratorik : menunjang metode klinik dan epidemiologic

Sumber2 epidemiologi ?

Primer (kelebihan dan kekurangan serta mekanisme)

SurveySensusregistrasi

Sekunder : misal meminta data ke RS

Apa sajakah prinsip2 dan batasan epidemiologi ?

Batasan epidemiologiMencakup semua penyakit baik infeksi maupun non infeksiPopulasi : penyebaran dan distribusi penyakitPendekatan ekologi : latar belakang keseluruhan lingkungan baik fisik, biologis dan social

Prinsip2 lingkungan yg sama : sakit dan sehatKarakter yg sama

Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi ?

Endemic : keadaan penyakit yg berlangsung scra terus menerus dalam populasiEpidemic : munculnya penyakit yg berasal dr satu sebab dan mengalami peningkatan dari biasanyaPandemic : epidemic yg menyebar luas sampai keluar Negara atau benuaKLB : peningkatan suatu kejadian Holoendemi : keberadaan suatu penyakit yg sangat banyak pd suatu populasi tjd peningkatan pd awal kehidupan dan menurun pada akhir kehidupan missal cacar pada balita

apa saja ruang lingkup dari epidemiologi dalam masalah kesehatan?

Etiologi :penyebab masalah kesehatanEvikasi : berkaitan dgn efek atau daya optimal dr adanya intervensi kesehatanEfektifitas : menentukan tindakan kesehatan untuk menentukan keefektifitasannyaEfisiensi : berhubungan dgn ekonomiEvaluasi : penilaian hasil akhir dr tindakan yg sudah dilakukanEdukasi : tambahan pengetahuan masyarakat ttg masalah kesehatan

KLBSyarat suatu peristiwa disebut KLB ?

Timbulnya penyakit yg sebelumnya tidak ada atau tdk dikenalKematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut2Peningkatan kejadian penyakit lebih dibandingkan periode sebelumnya dalam wktu tttJumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukan 2 kali lipat (jam, hari, minggu, bulan, tahun) atau lebih jika dibandingkan dengan angka rata2 perbulan dr tahun sebelumnya Penyakit2 khusus ttt seperti kolera , SARS , flu burung

Tujuan umum dari suatu kejadian dinamakan KLB ?

Tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakatMenurunkan jumlah kasus KLBMemperpendek dan mempersempit luasan KLB

Penyakit 2 yg berpotensi KLB ?

KoleraCikungunyaCampakMalaria

Bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan KLB ?Penyakit menular yg berpotensi menjadi KLB ?Bagaimana penanggulangan dan pencegahan penyakit menular ?Apa perbedaan dari KLB dan wabah ?

Riwayat alamiah penyakitManfaat dari riwayat alamiah penyakit ?Tahapan dari riwayat alamiah penyakit ?Konsep dasar timbulnya penyakit ?

Step 7

EPIDEMIOLOGIMacam2 epidemiologi ?

Deskriptif : menjawab pertanyaan siapa , dimana , kapanAnalitik : menjawab pertanyaan siapa , dimana , kapan dan mengapa

Eksperimental : pembuktian apakah suatu factor menimbulkan suatu penyakitObservasi : mengamati tanpa perlakuanKonstruktif : dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kesehatan yg bersangkutan

Apa tujuan epidemiologi ?

Untuk meneliti populasi MHMendeskripsikan penyakitMenjelaskan mekanisme terjadinya penyakit shg dpt digunakan untuk pencegahan

Metode epidemiologi ?

Klinik : objek pengamatan difokuskan pada individu / dari org ke orgEpidemiologic : objek pengamatan ditekankan pada suatu kelompok , menekankan kuantitatifLaboratorik : menunjang metode klinik dan epidemiologic

Sumber2 epidemiologi ?

Primer (kelebihan dan kekurangan serta mekanisme)

SurveySensusregistrasi

Sekunder : misal meminta data ke RS

Apa sajakah prinsip2 dan batasan epidemiologi ?

Batasan epidemiologiMencakup semua penyakit baik infeksi maupun non infeksiPopulasi : penyebaran dan distribusi penyakitPendekatan ekologi : latar belakang keseluruhan lingkungan baik fisik, biologis dan social

Prinsip2 lingkungan yg sama : sakit dan sehatKarakter yg sama

Macam2 epidemiologi ?

a. Epidemiologi Deskriptif : mempelajari peristiwa dan distribusi penyakit. Contohnya adalah mengenai vibrio papahaemolyticus, bakteri yang dapat diisolasi dari air laut yang merupakan salah satu penyebab utama keracunan makanan (food poisoning). Distribusi vibrio ini ternyata banyak ditemukan di daerah pesisir pantai khususnya di daerah-daerah terbuka dekat pelabuhan besar. Distribusi mereka tergantung pada temperatur air sehingga mereka banyak ditemukan pada musim panas, dan lebih kurang ditemukan pada musim dingin. Karena itu kejadian keracunan makanan lebih sering terjadi pada musim panas daripada musim lainnya. b. Epidemiologi Analitik : mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi/penyebaran penyakit tersebut (determinannya).Contohnya setelah ditemukan secara deskriptif bahwa perokok yang menderita kanker paru, maka perlu dianalisis lebih lanjut apakah memang rokok itu merupakan faktor determinan/penyebab terjadinya kanker paru.

Apa tujuan epidemiologi ?

a.Menjelaskan kejadian penyakit/ masalah kesehatan melalui identifikasi "sebab" atau determinan b.Memprediksi jumlah & distribusi kejadian penyakit/ masalah kesehatan pada populasi tertentu. c.Menggambarkan frekuensi, distribusi, pola, kecenderungan kejadian penyakit dan status kesehatan. d.Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi. (Sumber: pengantar epidemiologi ig.@dity@ sety@w@n,skm.htMetode epidemiologi ?Klinik : objek pengamatan difokuskan pada individu / dari org ke orgEpidemiologic : objek pengamatan ditekankan pada suatu kelompok , menekankan kuantitatifLaboratorik : menunjang metode klinik dan epidemiologic

Sumber2 epidemiologi ?

Primer (kelebihan dan kekurangan serta mekanisme)

SurveySensusregistrasi

Sekunder : misal meminta data ke RS

Apa sajakah prinsip2 dan batasan epidemiologi ?

Batasan epidemiologiMencakup semua penyakit baik infeksi maupun non infeksiPopulasi : penyebaran dan distribusi penyakitPendekatan ekologi : latar belakang keseluruhan lingkungan baik fisik, biologis dan social

Prinsip2 lingkungan yg sama : sakit dan sehatKarakter yg sama

Apa saja ruang lingkup dari epidemiologi ?

Ruang Lingkup : a.Epidemiologi Penyakit Menular b.Epidemiologi Penyakit Tidak Menular c.Epidemiologi Kesehatan Reproduksi d.Epidemiologi Kesehatan Lingkungan e.Epidemiologi Kesehatan Kerja f.Epidemiologi Kesehatan Darurat g.Epidemiologi Kesehatan Jiwa h.Epidemiologi Perencanaan i.Epidemiologi Prilaku j.Epidemiologi Genetik k.Epidemiologi Gizi l.Epidemiologi Remaja m.Epidemiologi Demografi n.Epidemiologi Klinik o.Epidemiologi Kausalitas p.Epidemiologi Pelayanan Kesehatan (Sumber : Ruang Lingkup Epidemiologi EPID HOLIC.htm)33apa saja ruang lingkup dari epidemiologi dalam masalah kesehatan?

Ruang lingkup Epidemiologi mencangkup: Penyakit menular Wabah Penyakit menular bukan wabah Penyakit tidak menular Masalah kesehatan lainnyaprogramKBprogramperbaikanlingkunganPemukimanprogrampengadaan &saranapelayanankesehatan, dll.

Peranan epidemiologi dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat meliputi :1. Epidemiologi penyakit menular Bentuk ini yang telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan dan penanggulangan penyakit menular tertentu. Berhasilnya manusia mengatasi berbagai gangguan penyakit menular dewasa ini merupakan salah satu hasil gemilang dari epidemiologi.2. Epidemiologi penyakit tidak menular Pada saat ini sedang berkembang pesat mencari berbagai faktor yang memegang peranan dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seperti, kanker, penyakit sistemik, serta berbagai penyakit menahun lainnya termasuk masalah meningkatnya masalah kecelakaan lalu lintas dan penyalahgunaan obat-obatan tertentu. Bidang ini banyak digunakan terutama dengan meningkatnya masalah kesehatan yang bertalian erat dengan berbagai gangguan kesehatan akibat kemajuan dalam berbagai bidang terutama bidang industri. 3. Epidemiologi klinik Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali para klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi.4. Epidemiologi kependudukan Merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di masyarakat. Sistem pendekatan epidemiologi kependudukan tidak hanya memberikan analisis tentang sifat karakteristik penduduk secara demografis dalam hubungannya dengan masalah kesehatan dan penyakit dalam masyarakat, tetapi juga sangat berperan dalam berbagi aspek kependudukan serta keluarga berencana.5. Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan Bentuk ini merupakan salah satu sistem pendekatan manajemen dalam mengatasi masalah, mencari faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu.6. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja Bentuk ini merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yang bersifat fisik kimiawi, biologis, maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja.7. Epidemiologi kesehatan jiwa Merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok penduduk tertentu, maupun analisis berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.8. Epidemiologi gizi Dewasa ini banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat dimana masalah ini erat hubungannya dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup masyarakat. Pendekatan masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan erat dengan timbulnya masalah gizi masyarakat, baik yang bersifat biologis, dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.

Peranan Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat

Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:a. Mempelajari riwayat status kesehatan atau jenis penyakit yang sering berjangkit pada sekelompok masyarakat dari waktu ke waktu, studi ini dipergunakan untuk keperluan proyeksi di masa mendatang.b. Mendiagnosis status kesehatan dari masyarakat dengan cara mengukur frekuensi penyakit, yang meliputi angka kematian dan angka kesakitan yang terjadi di masyarakat.c. Mempelajari mekanisme kerja suatu pelayanan kesehatan untuk keperluan evaluasi kebutuhan dan efektivitas pelayanan kesehatan yang ada.d. Mengestimasi faktor resiko yang mungkin dapat menimbulkan suatu penyakit pada individu dalam masyarakat, seperti risiko akibat merokok dengan frekuensi penyakit kanker paru-paru.e. Melengkapi gambaran klinik penyakit kronik pada masyarakat, agar dapat memberikan informasi secara jelas mengenai riwayat perjalanan penyakitnya (Natural History of Diseases).f. Surveilans dan monitoring terhadap penyakit yang menular dan berbahaya untuk keperluan preventif agar tidak berjangkit luas di masyarakat.g. Mengidentifikasi sindrom gejala-gejala penyakit yang belum jelas di masyarakat seperti sindrom defisiensi kekebalan yang terjadi oleh karena faktor risiko tertentu (AIDS).

KLBSyarat suatu peristiwa disebut KLB ?

Timbulnya penyakit yg sebelumnya tidak ada atau tdk dikenalKematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut2Peningkatan kejadian penyakit lebih dibandingkan periode sebelumnya dalam wktu tttJumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukan 2 kali lipat (jam, hari, minggu, bulan, tahun) atau lebih jika dibandingkan dengan angka rata2 perbulan dr tahun sebelumnya Penyakit2 khusus ttt seperti kolera , SARS , flu burung

Batasan KLB meliputi arti yang luas:1. Meliputi semua kejadian penyakit, dapat suatu penyakit infeksi akut kronis ataupun penyakit non infeksi.2. Tidak ada batasan yang dapat dipakai secara umum untuk menentukan jumlah penderita yang dapat dikatakan sebagai KLB. Hal ini selain karena jumlah kasus sangat tergantung dari jenis dan agen penyebabnya, juga karena keadaan penyakit akan bervariasi menurut tempat(tempat tinggal, pekerjaan) dan waktu (yang berhubungan dengan keadaan iklim) dan pengalaman keadaan penyakit tersebut sebelumnya.3. Tidak ada batasan yang spesifik mengenai luas daerah yang dapat dipakai untuk menentukan KLB, apakah dusun, desa, kecamatan, kabupaten atau meluas satu propinsi dan negara. Luasnya daerah sangat tergantung dari cara penularan penyakit tersebut.4. Waktu yang digunakan untuk menentukan KLB juga bervariasi. KLB dapat terjadi dalam beberapa jam, beberapa hari atau minggu atau beberapa bulan maupun tahun.

Tujuan umum dari suatu kejadian dinamakan KLB ?

Tujuan Penyidikan KLBTujuan Umum : Mencegah meluasnya (penanggulangan). Mencegah terulangnya KLB di masa yang akan datang (pengendalian).Tujuan khusus : Diagnosis kasus yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab penyakit . Memastikan bahwa keadaan tersebut merupakan KLB, Mengidentifikasikan sumber dan cara penularan Mengidentifikasi keadaan yang menyebabkan KLB Mengidentifikasikan populasi yang rentan atau daerah yangberesiko akan terjadi KLB (CDC, 1981; Bres, 1986).Penyakit 2 yg berpotensi KLB ?

PENYAKIT-PENYAKIT BERPOTENSI WABAH/KLB :1. Penyakit Karantina/penyakit wabah penting: Kholera, Pes, Yellow Fever2. Penyakit potensi wabah/KLB yng menjalar dalam waktu cepat/mempu-nyai mortalitas tinggi & penyakit yang masuk program eradikasi/elimi-nasi dan memerlukan tindakan segera : DHF,Campak,Rabies, Tetanus neonatorum, Diare, Pertusis, Poliomyelitis.3. Penyakit potensial wabah/KLB lainnya dan beberapa penyakit penting :Malaria, Frambosia, Influenza, Anthrax, Hepatitis, Typhus abdominalis, Meningitis, Keracunan, Encephalitis, Tetanus.4. Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi wabah dan atau KLB, tetapi masuk program : Kecacingan, Kusta, Tuberkulosa, Syphilis, Gonorrhoe, Filariasis,Permenkes 560/MENKES/PER/VIII/1989 _Penyakit potensial wabah:1. Kholera2. Pes3. Demam Kuning4. Demam Bolak-balik5. Tifus Bercak wabah6. DBD7. Campak8. Polio9. Difteri10. Pertusis11. Rabies12. Malaria13. Influenza14. Hepatitis15. Tifus Perut16. Meningitis17. Ensefalitis18. Antraks

Bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan KLB ?

fenomena wabah / KLB dapat dicegah, maka dapat dilakukan :a. Penanggulangan sumber pathogen : i. Singkirkan sumber kontaminasi ii. Hindarkan orang dari paparaniii. Inactivasi / neutralisasi pathogeniv. Isolasi atau mengobati orang yang terinfeksib. Memutus rantai penularan : i. Memutus sumber lingkungan yang berpotensi ii. Penanggulangan transmisi vectoriii. Tingkatkan sanitasi peroranganc. Modifikasi response penjamu i. Immunisai kelompok rentan ii. Pemakaian chemotherapy pencegahanBagaimana penanggulangan dan pencegahan penyakit menular ?Apa perbedaan dari KLB dan wabah ?

Riwayat alamiah penyakitRiwayat Alamiah Penyakit (Natural History if Disease) adalah perkembangan suatu penyakit tanpa adanya campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.Manfaat dari riwayat alamiah penyakit ?

Manfaat Mengetahui Riwayat Alamiah PenyakitUntuk diagnostik : masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenispenyakit.Untuk pencegahan : dengan mengetahui kuman patogen penyebab dan rantai perjalanan penyakit, dan dengan mengetahui riwayat alamiah penyakit dapat diketahui perlangsungan penyakit (akut atau kronik), sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sesuai dengan perlangsungan penyakit.Untuk terapi : biasanya diarahkan ke fase paling awal, karena terapi yang tepat pada awal perjalanan penyakit akan lebih baik hasil yang diharapkan.

beberapa informasi penting yang diperoleh antara lain :Masa inkubasi atau masa laten.Kelengkapan keluhan (simptom) untuk menegakkan diagnosis.Lamanya dan beratnya keluhan yang dialami oleh penderita.Mengetahui kejadian penyakit menurut musimLokasi geografis penyakit untuk dideteksi lokasi kemungkinan kejadian penyakitSifat-sifat biologis kuman patogen sehingga menjadi bahan informasi untuk pencegahan penyakit maupun pembunuhan kuman penyebab.

Tahapan dari riwayat alamiah penyakit ?

riwayat alamiah suatu penyakit dapat digolongkan dalam 5 tahap :1. Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu dengan bibit penyakit, tetapi interaksi ini terjadi di luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke dalam tubuh. Pada keadaan ini belum ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dan daya tahan tubuh penjamu masih kuat dan dapat menolak penyakit. Keadaan ini disebut sehat.2. Tahap inkubasi (Stage Of Presymtomatic Disease)Pada tahap ini bibit penyakit masuk ke tubuh penjamu, tetapi gejala-gejala penyakit belum nampak. Tiap-tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang berbeda. Masa inkubasi adalah tenggang waktu antara masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh yang peka terhadap penyebab penyakit, sampai timbulnya gejala penyakit. Misalnya seperti kolera 1-2 hari, yang bersifat menahun misalnya kanker paru, AIDS dll. Berikut informasi tentang masa inkubasi berbagai macam penyakit:Tabel 2.1Masa Inkubasi Berbagai Macam PenyakitNOPENYAKITPENGERTIANGEJALA KLINISMASA INKUBASI1Shigelosis Disentri BasilerPenyakit diare yang disebabkan oleh : Shigella, contohnya Sh. Dysenteriae, Sh. Flexneri, Sh. Boydii, Sh. SonneiDemamNyeri kepalaNyeri perut hebatDiare sedikit-sedikit bercampur lendir kemerahan

2 hari2Herpes SimplekHerpes simplek adalah penyakit yang mengenai kulit dan mukosa, bersifat kronis dan residif, disebabkan oleh virus herpes simplek herpes virus homanis. Infeksi herpes dapat menimbulkan implikasi (kesimpulan) serius apabila terjadi pada mata, sekitar serviks, pada bayi baru lahir, atau pada individu yang kekebalannya tertekan. Infeksi herpes pada mata menyebabkan keratitis herpatika. (Loetfia, 2007 : 47)Vesikel berkelompok yang nyeri dapat timbul setelah kontak primer dengan virus tersebut.Infeksi primer dapat terjadi pada sembarang tempat di kulit.Masa inkubasi sekitar 5 hari (berkisar antara 2-12 hari). (Mandal, 2006)3Hepatitis (Radang Hati/Liver)Hepatitis virus akut adalah : penyakit radang hati akut karena infeksi virus hepatotropikUmumnya melalui 4 tahap: Masa tunas/inkubasiMasa prodormal/preikterik : 3 10 hariMasa ikterik : 1 2 mingguMasa penyembuhan : 3 4 bulan

Masa tunas/inkubasi: Virus Hb A : 14 45 hariVirus Hb B : 40 180 hariVirus Hb NANB : 15 60 hariVirus delta : 40 180 hari

4Parotitis (Gondongan)Penyakit infeksi akut akibat virus mumps. Sering menyerang anak-anak, terutama usia 2 tahun ke atas sampai kurang lebih 15 tahun. Ada beberapa lokasi yang diserang seperti kelenjar ludah di bawah lidah, di bawah rahang, dan di bawah telinga (parotitis)DemamPusingMualNyeri otot

Masa inkubasi sekitar 14-24 hari setelah penularan yang terjadi lewat droplet.5Hepatitis APenyakit Hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita biasanya melalui makanan (fecal oral), bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah. Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lain (B dan C). Sementara hepatitis B dan C disebarkan melalui media darah dan aktivitas seksual dan lebih berbahaya dibanding Hepatitis A.LesuLelahKehilangan nafsu makanMualMuntahSakit kepala

Masa inkubasi berlangsung 18-50 hari dengan rata-rata kurang lebih 28 hari.6Kusta/LepraPenyakit kusta disebut juga lepra (leprosy) atau Morbus Hansen, dan nama lain di India: Korh, Vaahi (Kala Vaah), Motala/ Motali Mata, Pathala dan Bada Dukh (Kandouw, 2000). Nama tersebut berbeda karena daerah yang berbeda menyebutkan lain, seperti pathala di Sondwa dan Korh dan Kala Vaa di Thandla (Bhopal, 2002).Umumnya ditemukan dalam 2 (dua) bentuk Pause basiler (PB) dan Multi basiler (MB) dan menurut WHO untuk menentukan kusta perlu adanya 4 (empat) criteria, yaitu : Ditemukannya lesi kulit yang khasAdanya gangguan sensasi kulitPenebalan saraf tepiBTA positif dari sediaan sayatan kulit

3-20 tahun, (Agusni, 2001).Tabel 2.2Pembagian Masa Inkubasi PMS (Penyakit Menular Seksual)NO.JENIS PMSPENYEBABMASA INKUBASI1Herpes Herpes ZosterHerpes SimplexVirus ZosterTerdapat dua tipe herpes simlex. Herpec simplec tipe satu disebabkan oleh Virus Herpes Simplex HSV-1, sedangkan Herpes Simplex tipe dua disebabkan oleh virus HSV-2.

7 sampai 12 hari

2SifilisInfeksi bakteri Treponema pallidumStadium Dini (primer) 9 10 hariStadium II (sekunder) 6 8 mingguStadium III (Laten) 3 7 tahun setelah infeksiSifilis Tersier 10 20 tahun setelah infeksi primer

-3GonoreKuman Neisseria gonorrhoeae1 14 hari, dengan rata-rata 2 5 hari4TrikomoniasisParasit Trichomonas Vaginalis3 28 hari5Kutil Kelamin/Kandiloma Akuminata/Jengger AyamHuman Papiloma Virus (HPV) tipe tertentu dengan kelainan berua fibroepitelioma pada kulit dan mukosa.1 8 bulan (rata-rata 2 3 bulan)6KlamidiaBakteri Chlamydia trachomatis7 12 hari

3. Tahap penyakit dini (Stage of Clinical Disease)Tahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala-gejala penyakit, pada tahap ini penjamu sudah jatuh sakit tetapi masih ringan dan masih bisa melakukan aktifitas sehari-hari. Bila penyakit segera diobati, mungkin bisa sembuh, tetapi jika tidak, bisa bertambah parah. Hal ini tergantung daya tahan tubuh manusia itu sendiri, seperti gizi, istirahat dan perawatan yang baik di rumah (self care).4. Tahap penyakit lanjut Bila penyakit penjamu bertambah parah, karena tidak diobati/tidak tertangani serta tidak memperhatikan anjuran-anjuran yang diberikan pada penyakit dini, maka penyakit masuk pada tahap lanjut. Penjamu terlihat tak berdaya dan tak sanggup lagi melakukan aktifitas. Tahap ini penjamu memerlukan perawatan dan pengobatan yang intensif.5. Tahap penyakit akhirTahap akhir dibagi menjadi 5 keadaan :a) Sembuh sempurna (bentuk dan fungsi tubuh penjamu kembali berfungsi seperti keadaan sebelumnya/bebeas dari penyakit)b) Sembuh tapi cacat ; penyakit penjamu berakhir/bebas dari penyakit, tapi kesembuhannya tak sempurna, karena terjadi cacat (fisik, mental maupun sosial) dan sangat tergantung dari serangan penyakit terhadap organ-organ tubuh penjamu.c) Karier : pada karier perjalanan penyakit seolah terhenti, karena gejala penyakit tak tampak lagi, tetapi dalam tubuh penjamu masih terdapat bibit penyakit, yang pada suatu saat bila daya tahan tubuh penjamu menurun akan dapat kembuh kembali. Keadaan ini tak hanya membahayakan penjamu sendiri, tapi dapat berbahaya terhadap orang lain/masyarakat, karena dapat menjadi sumber penularan penyakit (human reservoir)d) Kronis ; pada tahap ini perjalanan penyakit tampak terhenti, tapi gejala-gejala penyakit tidak berubah. Dengan kata lain tidak bertambah berat maupun ringan. Keadaan ini penjamu masih tetap berada dalam keadaan sakit.e) Meninggal ; Apabila keadaan penyakit bertambah parah dan tak dapat diobati lagi, sehingga berhentinya perjalanan penyakit karena penjamu meninggal dunia. Keadaan ini bukanlah keadaan yang diinginkan.TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KEORANG.1. Waktu Generasi (Generation Time)Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masakemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan.Perbedaan masa tunas denga wakru generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut.Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah dimasyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.3. Angka Serangan (Attack Rate)Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut.Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu.Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.

Konsep dasar timbulnya penyakit ? proses terinfeksinya penyakit ialah sebagai berikut:Agent

Reservoir

Portals of entry and exit

Mode of transmission

Immunity

Dalam proses perjalanan penyakit, perpindahan agen dari pejamu ke reservoir atau sebaliknya, harus melalui pintu masuk tertentu (portal of entry) calon penderita baru dan kemudian untuk berpindah ke penderita baru lainnya, kuman akan melalui pintu keluar (portal of exit).Portal of entry/portal of exit, ialah:Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu.Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan): melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita bicara, bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan.Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah maupun bersama tinja.Melalui saluran urogenitalia: biasanya bersama-sama dengan urine atau zat lain yang keluar melalui saluran tersebut.Melalui lukapada kulit ataupun mukosa.Secara mekanik: seperti suntikan atau gigitan pada beberapa penyakit tertentu.

Setelah unsur penyebab telah meninggalkan reservoir maka untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan melalui suatu lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur khusus yang disebut jalur penularan (Mode of Transmission). jalur penularan (Mode of Transimission) dapat dibagi menjadi dua, yaitu:Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara langsung dari penderita atau reservoir, ke pejamu potensial yang baru, sedangkan,Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi melalui media tertentu; seperti media udara (air borne), melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vektor (vector borne).