AndaiKitaAndaiKita

Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelang-garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) ta-hun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)

Haldep_AndaiKita.indd 2 6/22/2017 9:22:58 AM

Penerbit PT Elex Media Komputindo

AndaiKitaAndaiKita

Rachel Amanda

Keshia Deisra

Foto oleh

Karina Mecca

Haldep_AndaiKita.indd 3 7/3/2017 4:10:17 PM

AndaiKita

Copyright © 2017 Rachel Amanda, Keshia Deisra

Editor: Afrianty P. Pardede

Foto: Karina Mecca

Tata Letak: Karina Mecca

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Diterbitkan pertama kali tahun 2017 oleh PT Elex Media Komputindo,

Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

717031217

ISBN: 978-602-04-3390-5

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau

seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta

Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Haldep_AndaiKita.indd 4 6/22/2017 9:22:59 AM

AndaiKita

Hal isi_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:32:02 AM

Andai kata cerita kita tidak adadi dunia nyata,

Hal isi_AndaiKita.indd 2 7/3/2017 4:08:01 PM

setidaknya aku telah jatuh cintapada perandaian tentang kita.

Hal isi_AndaiKita.indd 3 7/3/2017 4:08:01 PM

Gadis Kecil dan Setangkai BungaAm

Hari ini, seorang gadis kecil datang memberiku bunga.Untuk hati yang sedang merindu katanya.“Di mana kekasihmu? Kenapa kau tidak bercinta-cintaan?Sebenarnya, apa yang kalian orang dewasa maksud dengan cinta itu?”

Kukatakan padanya.Cinta adalah menanti tanpa tahu dia yang mana.Cinta adalah memperbaiki diri untuk dia yang tak pasti.Cinta adalah mimpi yang kau bangun bersama dia yang malu menampakkan diri.

Cinta adalah berkembang, wahai, Gadis Kecil.Berkembang menjadi dirimu tanpa ia perlu tahu.Saat kau berbunga, ia sendiri yang akan mencari jalan menujumu.

Mata gadis kecil itu berbinar, tanda takjub sekaligus kebingungan.“Jangan bingung, Sayang. Simpan bungamu untuk diayang kelak menyayangi warnamu.”

Hal isi_AndaiKita.indd 5 6/22/2017 9:32:02 AM

Predistinasi 1Deisra

Besok kita akan bertemu. Aku bakal malu-malu, dan kau datang bawa cerita baru.Kita akan bercerita seperti pasangan yang dimabuk asmara. Makin larut makin membara.Membuatku hanyut dan lupa perkara.

Di akhir hari, kau akan pamit pulang. Membuatku sedih sekaligus senang.Tapi tak mengapa, aku tahu kau tak mungkin bakal hilang.

Karena katanya, itu yang namanya cinta, itu yang disebut takdir.Tampak nyata, tertulis di nadir.Kita tinggal menerima, jalani, dan selalu hadir.

Tapi, itu masih besok.Sekarang masih malam ini.Harapan ataukah ketakutan yang akan menang, detik yang menentukan.Kita. Tak. Akan. Pernah. Tahu.

Sebelum tidur, izinkan aku berandai, persilakan aku memimpikanmu.Supaya besok saat kita bertemu, kita sudah saling tahu,dan tinggal senyam-senyum.Siapa pun dirimu, aku berharap kau bisa membuatku tertawa.Menghilangkan kebas yang lama menetap, menghidupkan kembali nyawa.

Kita mungkin tak perlu saling tahu muka, apalagi cuma soal nama. Tahunan, aku berdoa agar hatimu dijaga, dan tahu bahwa di sini, aku ada.Pada sisa malam ini, biarkan bermimpi menjadi caraku yang paling romantis untuk mencintaimu.Apa yang akan terjadi, biar besok yang jadi jawabannya.

Sekarang, selamat tidur,Sayang.

Hal isi_AndaiKita.indd 6 6/22/2017 9:32:02 AM

Hal isi_AndaiKita.indd 7 6/22/2017 9:32:03 AM

Hal isi_AndaiKita.indd 8 6/22/2017 9:32:04 AM