ancaman liberalisasi pasar asean di depan mata

3

Click here to load reader

Upload: rizkysamuraiflamenco

Post on 12-Jun-2015

64 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ancaman liberalisasi pasar asean di depan mata

12/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Ancaman Liberalisasi Pasar ASEAN di Depan Mata

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/09/ancaman-liberalisasi-pasar-asean-di-depan-mata/ 1/3

Ancaman Liberalisasi Pasar ASEAN di Depan Mata

October 9th, 2014 by kafi

Indonesia bisa menjadi negara besar yangkehilangan pasar, karena dimanfaatkan negara-negara lain.

Tanpa terasa tak lebih 1,5 tahun lagi Indonesiabakal memasuki dunia baru perdagangan negara-negara Asean. Liberalisasi perdagangan negara-negara Asia Tenggara yang menjadi bagian

kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community/AEC) akan efektif31 Desember 2015.

Seperti diketahui, AEC merupakan bagian dari tiga pilar kerjasama negara-negara Asean.Dua pilar lainnya adalah Asean Political-Security Community (APSC) dan Asean Socialand Cultural Community (ASCC).Pertanyaannya apakah AEC menjadi peluang atausebaliknya sebuah ancaman?

Saat berlakunya pasar tunggal tersebut bukan hanya akan terjadi aliran barang saja, tapijuga jasa, investasi, dan tenaga kerja trampil yang lebih bebas keluar masuk di negara-negara Asean. Berdasarkan kesepakatan, ada 12 sektor yang menjadi prioritas integrasiyakni, pertanian, otomotif, elektronik, perikanan, kesehatan, karet, ICT, tekstil, kehutanan,penerbangan, pariwisata dan pelayanan logistik.

Melihat pengalaman kerjasama pasar bebas, ternyata bangsa Indonesia tak cukup siapmenghadapi hal tersebut. Misalnya, saat Pemerintah Indonesia meneken kontrakkerjasama dengan Cina dalam CAFTA (China Asean Free Trade Area), ternyata banyakyang terkaget-kaget saat membanjirnya produk Negeri Tirai Bambu ke pasar Indonesia.

Direktur Kerjasama Asean, Kementerian Luar Negeri, Iwan Suyudhie Amri mengakui, daritiga pilar yang telah disepakati negara-negara Asean yakni politik-keamanan, ekonomi,dan sosial budaya, persoalan yang kritikal dan berdampak langsung adalah integrasiekonomi.

“Kami berharap bangsa Indonesia tidak kaget dengan pasar bebas Asean ini. Jangansampai kasus CAFTA terulang lagi. Sebab komitmen negara-negara Asean sebenarnyasudah disepakati sejak Tahun 2003,” katanya.

Potensi Jadi Ancaman

Jika melihat potensi Indonesia dalam dunia ekonomi memang cukup besar. Hasil

Page 2: Ancaman liberalisasi pasar asean di depan mata

12/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Ancaman Liberalisasi Pasar ASEAN di Depan Mata

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/09/ancaman-liberalisasi-pasar-asean-di-depan-mata/ 2/3

penelitian, Standard Chartered Global Research menyebutkan, besarnya populasi usiakerja di Indonesia akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka menengah danpanjang. Kondisi ini menjadikan Indonesia pasar domestik yang besar dan tenaga kerjayang melimpah.

Menurut Iwan, pasar domestik yang besar akan melindungi Indonesia dari guncanganeksternal dan memperkuat ketahanan finansial nasional. Sementara transformasi tenagakerja dari sektor pertanian ke sektor lain dengan pendapatan lebih tinggi akanmemperkuat kelas menengah yang menjadi tulang punggung ‘super cycle’ di Indonesia.

Sementara itu Kajian HSBC secara spesifik menyebutkan bahwa Indonesia memiliki profildemografis terbaik di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya sebagaidestinasiinvestasi asing. Antara lain jumlah penduduk keempat terbesar di dunia, dan terusberkembang dari 242 juta orang (2012) menjadi 300 juta (2050).

Ketersediaan tenaga kerja yang sangat besar dengan jumlah penduduk usia produktif165 juta orang (2012) menjadi 183 juta orang (2020). Selain itu, pasar domestik yangdinamis dengan jumlah kelas menengah yang terus meningkat, kaya sumber daya alamyang menarik bagi pasar ekspor. Tingkat permintaan domestik yang cukup kuat untukmenumbuhkan GDP di atas 6 persen pada tahun 2012-2013.

Melihat potensi besar tersebut memang bisa menjadi peluang besar bagi bangsaIndonesia untuk mengisi pasar Asean. Sebaliknya, jika tidak siap dengan AEC, makabangsa Indonesia bakal rugi besar.

Sebab, dampaknya akan berlangsung instan. Bahkan Indonesia bisa menjadi negarabesar yang kehilangan pasar, karena dimanfaatkan negara-negara lain. Bahkan jumlahpenduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar menarik bagi produk luar negeri.

Sinyal tersebut disampaikanDuta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand,Lutfi Rauf. Menurutnya, Dewan Investasi Thailand telah mengidentifikasi Indonesia,Vietnam, dan Myanmar sebagai target investasi bagi pengusaha Negeri Gajah Putihtersebut.

Pemerintah Thailand terus mendorong ekspansi investasi pengusaha Thailand,khususnya SMEs ke negara-negara tetangga di kawasan. Dewan Investasi Thailand telahmengidentifikasi Indonesia, Myanmar, dan Vietnam sebagai tujuan investasi.

Thailand kini maju pesat dalam beberapa industri seperti otomotif, pertanian, pengolahanmakanan, packaging.Thailand juga menjadi negara pesaing produk Indonesia khususnyabidang udang, karet, dan otomotif.SDM Thailand umumnya merupakan tenaga yangterlatih dan memiliki kualifikasi pendidikan. Kalau begitu, Indonesia bisa menjadi bulan-bulanan negara lain.[] Joe Lian

Baca juga :

Page 3: Ancaman liberalisasi pasar asean di depan mata

12/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Ancaman Liberalisasi Pasar ASEAN di Depan Mata

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/09/ancaman-liberalisasi-pasar-asean-di-depan-mata/ 3/3

1. LSM: Pasar Bebas ACFTA Timbulkan Ancaman PHK2. ASEAN+3 Sepakati Pendanaan US$ 80 Miliar untuk Atasi Krisis3. Forum Asean Bahas Laut Cina Selatan4. Awas! ASEAN Dijadikan Ajang Pencitraan SBY5. Menlu Marty Hadiri Pertemuan Menlu ASEAN dan Menlu China