ancaman hukuman bagi perokok di akhirat

3
Ancaman Hukuman Bagi Perokok Di Akhirat Hukum rokok dalam Islam jelas Haram, ini sudah diketahui oleh orang awam ataupun orang yang intelek. Karena rokok jelas membahayakan kesehatan, bahkan perokok sendiripun mengakui bahwa rokok membahayakan kesehatan mereka, hanya saja candu rokok yang begitu kuat membuat mereka susah lepas dari merokok. Karena rokok membanyakan bagi tubuh, maka jelas hukumnya haram dalam agama Islam bukan makruh sebagaimana anggapan sebagian besar perokok. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َ ار رِ ض ولاَ رَ رَ ض لاTidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan”.[1] Allah Ta’ala berfirman, ِ ةَ كُ لْ هَ ّ لت ى اَ لِ اْ مُ ك يِ دْ يَ " ِ $ وا يُ قْ لُ ي اَ لَ وDan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. (QS. Al Baqarah: 195). اً م يِ حَ رْ مُ كِ $ يَ - انَ كَ َ ّ اَ ّ - نِ اْ مُ كَ سُ فْ نَ " وا اُ لُ تْ فَ ن اَ لَ وDan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu“. (QS. An Nisaa: 29). Dan merokok termasuk menyia-yiakan harta, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 5 ِ الَ " وُ ّ س ل اَ ةَ رْ 9 ثَ كَ وِ لَ ما ل اَ ةَ اعَ ضِ اَ وَ لَ ا قَ وَ لْ يِ ق: ً 9 يَ لاَ 9 يْ مُ كَ لَ ةِ رَ كَ لة ل اَ ّ - نِ ا“Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara atas kalian: pembicaraan sia-sia, menyia-nyiakan harta, banyak meminta”[2] Hukuman di akhirat Yaitu mereka akan diancam masuk neraka, mereka terus-menerus menghisap racun tersebut di neraka jahanman dan itu merupakan siksaan bagi mereka.

Upload: faridamawarni

Post on 17-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

If You Know

TRANSCRIPT

Ancaman Hukuman Bagi Perokok Di AkhiratHukum rokok dalam Islam jelas Haram, ini sudah diketahui oleh orang awam ataupun orang yang intelek. Karena rokok jelas membahayakan kesehatan, bahkan perokok sendiripun mengakui bahwa rokok membahayakan kesehatan mereka, hanya saja candu rokok yang begitu kuat membuat mereka susah lepas dari merokok. Karena rokok membanyakan bagi tubuh, maka jelas hukumnya haram dalam agama Islam bukan makruh sebagaimana anggapan sebagian besar perokok.Dari Ibnu Abbas, Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu yang) berbahaya atau membahayakan.[1]Allah Taala berfirman, Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. (QS. Al Baqarah: 195). Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An Nisaa: 29).Dan merokok termasuk menyia-yiakan harta, Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, : Sesungguhnya Allah membenci tiga perkara atas kalian: pembicaraan sia-sia, menyia-nyiakan harta, banyak meminta[2] Hukuman di akhiratYaitu mereka akan diancam masuk neraka, mereka terus-menerus menghisap racun tersebut di neraka jahanman dan itu merupakan siksaan bagi mereka.Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, , , Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menghirup/menenggak racun hingga mati maka racun itu tetap ditangannya dan dia menghirupnya/menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya.[3]Dari Tsabit bin Dhahhak radhiallahuanhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa yang membunuh dirinya dengan cara tertentu di dunia maka dia akan disiksa pada hari kiamat dengan cara yang sama.[4]Lho, nanti malah enak donk, bisa merokok di sana sepuasnya, maka jawabannya ia mengisap racunnya dan dalam neraka tidak ada kesenangan sama sekali.Allah Taala berfirman, Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman, selain air mendidih dan nanah. (QS. An Naba:24-25)Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ala nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallamDisempurnakan di Lombok, Pulau seribu masjidPenyusun: dr. Raehanul Bahraen

http://muslimafiyah.com/ancaman-hukuman-bagi-perokok-di-akhirat.html[1] HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3: 77, Al Baihaqi 6: 69, Al Hakim 2: 66. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih[2] Muttafaq alaih dari Al-Mughirah bin Syubah, Hadits ini memiliki syahid (penguat) dari hadits Abu Hurairah dikeluarkan oleh Muslim.[3] HR Bukhari no. 5778 dan Muslim no. 109[4] HR. Ahmad 16041 dan Muslim 164