ANATOMI PENGLIHATAN DAN FUNGSI DARI

BAGIAN-BAGIANNYAKelompok 6

A. PengertianPenginderaan menurut Wundt adalah

penangkapan terhadap rangsang-rangsang dari luar dan dapat dianalisa sampai elemen-elemen yang terkecil. Penginderaan penglihatan menggunakan mata, mata adalah alat indera kompleks yang berevolusi dari bintik-bintik peka sinar primitif pada permukaan golongan invertebrata.

Lanjut,,mata juga merupakan organ yang sangat

rentan karena berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Sebagai sarana pelindung mata, terdapat kelopak mata, bulu mata, dan air mata. Mata juga dilengkapi dengan tekanan bola mata yang optimal agar terhindar dari cedera yang parah. Berapakah tekanan bola mata kita? Tekanan bola mata yang normal berkisar antara 10-20 mmHg atau sekitar 0,8-1,6%.

B. Fungsi

Menerima rangsangan berkas cahaya pada retina dengan perantara nervus optikus

Menghantarkan rangsangan diatas kepusat penglihatan pada otak untuk diterjemahkan.

C. Anatomi Pengindraan Penglihatan

1. Organ Okuli Asseoriaa. Kavum OrbitaMerupakan rongga mata yang bentuknya seperti

kerucut.Terdiri dari :OS Frontalis, OS Zigomatikum, OS Slenoidal, OS

Etmoidalis, OS Palatum,OS Lakrimal.

b. Supersilium (alis mata)◦Dua potong kulit herbal yang melengkung yang

ditumbuhi bulu.◦Berfungsi sebagai pelindung mata.

Lanjut,,c. Palpebra (kelopak mata)

Terdiri dari : Palpebra superior dan inferior. Berfungsi melindungi

mata apabila ada gangguan dengan membuka dan menutup mata.

Palpebra superior terdiri dari muskulus levator. Bagian kelopak yang berlipat (tarsus) terdapat kelenjar tarsalia, sabasea dan keringat.

d. Aparatus Lakrimaris (air mata) Dihasilkan oleh kelenjar lakrimalis superior dan

inferior. Air berproses melalui duktus ekskretorius lakrimaris

→ sakus konjungtiva → melalui bagian depan bola mata → sudut tengah bola mata → kanalis lakrimalis → duktus nasolakrimaris → meatus nasalis inferrior.

2. Muskulus Okuli (otot mata).a. Muskulus levator palpebralis superior dan

inferior. Berfungsi untuk mengangkat kelopak mata.

b. Muskulus orbikularis okulis (lingkar mata). Berfungsi untuk menutup mata.

c. Muskulus rektus okuli inferior (disekitar mata). Berfungsi untuk menutup mata.

d. Muskulus rektus okuli medial (disekitar mata), berfungsi menggerakan bola mata.

e. Muskulus obliques okuli inferior. Berfungsi menggerakan bola mata ke bawah & ke dalam.

f. Muskulus obliques okuli superior. Berfungsi memutar mata ke atas, ke bawah dan keluar.

3. Okulus (mata)a. Sclera adalah bagian pelindung mata yang

berwarna putih di bagian luar bola mata.b. Kornea tidak ada pembuluh darah dan

mempunyai kekuatan yang besar untuk membiaskan sinar yang masuk ke mata tempat lewat berkas cahaya ke interior mata.

c. Konjungtiva adalah selaput bening halus yang melapisi permukaan dalam kelopak mata (konjungtiva palpebra) dan kemudian membalik keluar pada bagian depan bola mata (konjungtiva bulbi/okuler).

d. Iris adalah pigmen yang kita bisa melihat warna coklat atau hitam atau berwarna biru jika orang eropa.

e. Lens adalah kristalin lens yang jernih sekali dan ini sebagai media refraksi untuk bisa kita melihat.

Lanjut,,f. Retina adalah lapisan yang akan menerima sinar yang di

terima oleh mata kita. Terdiri dari lapisa berpigmen di luar dan dalam terdiri dari jaringan saraf.

g. Mengandung sel batang & sel kerucut (fotoreseptor yang mengubah energi cahaya menjadi impuls saraf).

h. Pigmen di koroid dan retina yang berfungsi menyerap cahaya untuk mencegah pemantulan cahaya di dalam mata.

i. Bagian dalam mata terdiri dari 2 rongga yang berisi cairan yang dipisahkan oleh sebuah lensa yang meemungkinkan cahaya lewat menembus mata dari kornea ke retina.

j. Koroid adalah lapisan sel-sel berpigmen hitam yang terletak di belakang retina. Lapisan ini berisi banyak kapiler darah yang memberi nutrisi dan oksigen, terutama untuk retina. Yang berfungsi mencegah pantulan (refleksi) cahaya di bagian dalam bola mata retina dengan cara menyerap semua cahaya yang masuk ke mata.

Lanjut,,

k. Pupil adalah daerah hitam di tengah-tengah iris.l. Saraf optikus adalah kumpulan jutaan serat saraf

yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.m. Humor aqueus adalah cairan jernih dan encer yang

mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.

n. Humor vitreus adalah gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).

o. Anterior Chamber adalah bilik mata depan.p. Posterior Chamber adalah bilik mata belakang.q. Fovea Centralis adalah daerah di retina yang paling

tinggi resolusinya untuk mendapatkan sinar yang masuk ke mata.

D. Fotoreseptor Mata

Sel-sel fotoreseptor di dalam mata terdiri atas dua jenis, yaitu :

a. Sel-sel batang merupakan sel-sel yang sangat peka terhadap cahaya dengan intensitas rendah. Sel-sel batang berperan dalam proses penglihatan di malam hari atau tempat-tempat gelap untuk menghasilkan ketajaman pengelihatan yang rendah. Sayangnya, sel-sel batang tidak mampu mendeteksi warna. Sel-sel ini tersebar di seluruh retina, kecuali di fovea. Pada manusia terdapat sekitar kurang lebih 125 juta sel batang untuk setiap mata.

Di dalam sel-sel batang terdapat pigmen fotosensitif rodopsin (warna merah muda atau ungu). Rodopsin hanya 1 jenis, sehingga hanya ada 1 jenis sel batang. Jika rodopsin terpapar atau menyerap cahaya, rodopsin akan terurai menjadi opsin dan retinal. Sebaliknya, jika tidak ada cahaya atau gelap, rodopsin akan terbentuk kembali.

Lanjut,,b. sel-sel kerucut peka terhadap intensitas cahaya yang

tinggi dan perbedaan panjang gelombang sehingga berperan dalam proses penglihatan di siang hari atau di tempat-tempat terang. Sel-sel kerucut menghasilkan penglihatan dengan ketajaman yang tinggi. Sel kerucut hanya terdapat di fovea. Pada manusia, terdapat sekitar 7 juta sel kerucut.

Di dalam sel-sel kerucut terdapat pigmen fotosensitif iodopsin. Berdasarkan bentuknya, iodopsin dibagi 3, yaitu sel kerucut, merah peka terhadap warna merah, sel kerucut biru peka terhaap warna biru, sel kerucut hijau peka terhadap warna hijau. Masing-masing peka terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda. Ketiga sel kerucut tersebut mendapatkan stimulasi yang sama, maka kita akan melihat warna putih.

E. Pengaturan Cahaya

a. Cahaya terang (pupil mengecil karena muskulus sirkuler/konstriktor kontraksi dan membentuk cincin yang lebih kecil) → simpatis.

b. Cahaya gelap (pupil membesar karena muskulus radialis → parasimpatis.

F. Mekanisme Kerja Mata

Secara sederhana sebagai alat optik, mata membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil pada retina. Pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensanya. Benda akan nampak jelas jika bayangan tepat jatuh pada permukaan retina. Hal ini akan terjadi jika lensa mata dengan kemampuan akomodasinya dapat selalu menempatkan bayangan pada retina. Karena berbagai hal, kadang-kadang bayangan tidak terbentuk tepat di retina. Hal ini terjadi jika mata mengalami cacat atau objek berada diluar jangkauan penglihatan.

G. Mekanisme Pembentukan Bayangan Pada Mata

a. Lensa positif membiaskan cahaya dan membentuk bayangan pada retina.

b. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dengan mengubah ukuran pupilnya.

c. Retina merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.

d. Agar bayangan selalu jatuh pada retina karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan mengubah jarak fokus lensa matanya.

H. Jangkauan penglihatan Mata

Kemampuan penglihatan manusia terbatas pada jangkauan tertentu yaitu daerah di depan mata yang dibatasi oleh dua buah titik. Titik terjauh (punctum remotum disingkat PR) dan titik terdekat (punctum proximum disingkat PP).

Cacat mata terjadi karena jangkauan penglihatan berubah. Hal ini diakibatkan oleh kemampuan daya akomodasi mata yang berubah. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya agar bayangan jatuh di retina mata.

T E R I M AK A S I H