fsiologi penglihatan
DESCRIPTION
LECTTRANSCRIPT
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
1/18
Fsiologi PenglihatanYulia Fitriani
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
2/18
VISUAL PHYSIOLOGY
PHOTORECEPTORS(Rods and Cones)
PHOTONSbasic unit visible light
RADIANT ENERGYelectromagnetic radiation
VISIBLE LIGHT(700 nm 400 nm)
Rodspresence or absence of photons
Cones wavelength of photons color perception
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
3/18
Jalur visual afferen
Dimulai dari retina yang mempunyaifotoreseptor sel batang dan sel kerucut.
Fotoreseptor merubah impuls cahayamenjadi impuls listrik otak melalui nervusoptikus
Makula paling banyak mengandung sel kerucut,peran pada penglihatan sentral, penglihatanwarna dan contrast sensitivity.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
4/18
Fungsi penglihatan sentral dinyatakan sebagaitajam penglihatan, dipengaruhi :
kejernihan media refrakta
fokus tidaknya bayangan yang jatuh di retina
keadaan retina
sistem penghantaran sampai ke kortekspenglihatan
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
5/18
Fungsi penglihatan warnates buta warna Naegel anomaloscope, Ishihara, Hardy RandRittler plates, tes diskriminasi warna dan lain-lain
Contrast sensitivitykemampuanmembedakan gelap-terang & melihat detail,batas suatu obyek Arden test gratings,Cambridge low contrast sensitivity chartdan
Pelli-Robson chart
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
6/18
Sel kerucut :
>>fovea melihat dengan intensitas cahayatinggi ( regio fotopik )
penglihatan sentral, penglihatan warna dancontrast sensitivity.
Sel batang sensitive pada intensitas cahayarendah ( regio skotopik dan mesopik )
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
7/18
Sel batang>> retina perifer penglihatan gelapdan penglihatan perifer.
Fungsi penglihatan perifer diketahui melalui
pemeriksaan lapang pandang. Lapang pandang normal diukur dari titik fiksasi
kurang lebih 60ke arah superior, 60ke arahnasal, 70-75ke arah inferior dan 100-110kearah temporal
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
8/18
Sel kerucut dan sel batang terdiri dari dua bagian yaitu segmen luar dan segmen dalam. Pada segmen dalam terdapat nukleus yang mengandung
mitokondria. mempunyai pedikel-pedikel yang akan membentuk sinapsis
dengan sel-sel horizontal dan sel-sel bipolar.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
9/18
Setelah terbentuk sinapsistersebut, akan terjadihubungan dengan sel-selamakrin dan sel-selganglion yang merupakanakson dari nervus optikus.
Sel ganglion retina : M (kurang lebih 10 %) :
general form, motion andshadows under dim light
(1000 : 1) P (kurang lebih 80%) :
edges, fine detail and colorunder under bright light (1 :1)
K (kurang lebih 10%)
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
10/18
Akson-akson sel ganglion berkumpul di diskusoptikus, membelok ke posterior melewati laminakribiformis sklera, dan meninggalkan bola matasebagai nervus optikus
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
11/18
Dari retina kemudian melanjut ke nervus optikusyang terdiri dari 4 bagian : intra okuler intra orbita intra kanalikuler intra kranial.
Dari nervus optikus kemudian melanjut padakiasma optikum.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
12/18
THE VISUAL PATHWAY
Photoreceptors
visual cortex of
cerebral
hemisphere
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
13/18
Pada kiasma optikumserabut saraf yang
berasal dari nasalberjalan menyilang,sedangkan serabuttemporal tidak
menyilang. Dengan demikian pada
kiasma optikum terjadihemidecussatio
(menyilang sebagian). Dari kiasma optikum
akan menuju traktusoptikus.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
14/18
Ada dua traktus
optikus, traktus optikus kananterbentuk dari serabutsyaraf yang berasal dariretina bagian temporalmata kanan dan retinabagian nasal mata kiri
traktus optikus kiriberasal dari serabutsaraf retina bagiantemporal mata kiri danbagian nasal matakanan.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
15/18
Selanjutnya dari
traktus optikussebagian akan menujukorpus genikulatumlateral dan akan
melanjut menujukortek serebri.
Sedangkan sebagian
lagi akan menujunukleus pretektalis danmenuju ke nukleusEdinger-Westphal.
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
16/18
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
17/18
-
5/26/2018 Fsiologi Penglihatan
18/18