anatomi esofagus

2
Esofagus adalah saluran berotot dengan panjang sekitar 25 cm dan diameter sekitar 2 cm yang berjalan menembus diafragma untuk menyatu dengan lambung di taut gastroesofagus. Fungsi utama dari esophagus adalah membawa bolus makanan dan cairan menuju lambung. (Gavahan 2!!"# $ubmukosa esophagus tebal dan berlemak sehingga mobilitas esophagus cukup tinggi. %apisan otot mendorong makanan di sepanjang wsofagus menuju lambung melalui gelombang peristaltic yang dirangsang oleh saraf vagus sedangkan pelumasan dihasilkan oleh mukosa penghasil mukus. &ada bagian ujung bawah esofagus terlihatotot sirkularyang berfungsi sebagai sfringter yang teteap berkontriksi kecuali jikaterjadiproses menelan. 'al ini mencegah terjadinya re uks lambung ke dalam esophagus. )inding esofagus terdiri dari * lapisan yaitu + ,. -ukosa 2. $ubmukosa . %apisan otot *. /aringan 0brous. &roses menelan ,. 1ahap volunter dari penelanan. ila makanan sudah siap untuk ditelan secara sadar makanan ditekan atau digulung ke arah posterior ke dalam faring oleh tekanan lidah ke atas dan ke belakang terhadap palatum. $etelah itu proses menelan menjadi seluruhnya atau hamper seluruhnya berlangsung secara otomatis dan umumnya tidak apat dihentikan.

Upload: riny-rinod-rinud

Post on 05-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

editan

TRANSCRIPT

Esofagus adalah saluran berotot dengan panjang sekitar 25 cm dan diameter sekitar 2 cm yang berjalan menembus diafragma untuk menyatu dengan lambung di taut gastroesofagus. Fungsi utama dari esophagus adalah membawa bolus makanan dan cairan menuju lambung. (Gavahan, 2009)Submukosa esophagus tebal dan berlemak sehingga mobilitas esophagus cukup tinggi. Lapisan otot mendorong makanan di sepanjang wsofagus menuju lambung melalui gelombang peristaltic yang dirangsang oleh saraf vagus, sedangkan pelumasan dihasilkan oleh mukosa penghasil mukus. Pada bagian ujung bawah esofagus terlihat otot sirkular yang berfungsi sebagai sfringter yang teteap berkontriksi, kecuali jika terjadi proses menelan. Hal ini mencegah terjadinya refluks lambung ke dalam esophagus. Dinding esofagus terdiri dari 4 lapisan yaitu :1. Mukosa2. Submukosa3. Lapisan otot 4. Jaringan fibrous. Proses menelan1. Tahap volunter dari penelanan. Bila makanan sudah siap untuk ditelan secara sadar, makanan ditekan atau digulung ke arah posterior ke dalam faring oleh tekanan lidah ke atas dan ke belakang terhadap palatum. Setelah itu proses menelan menjadi seluruhnya atau hamper seluruhnya berlangsung secara otomatis dan umumnya tidak apat dihentikan.2. Tahap faringeal sewaktu bolus memasuki bagian posterior mulut dan faring, bolus merangsang daerah reseptor menelan di seluruh pintu faring khususnya pada tonsil. Impuls-impuls dari sini berjalan ke batang otak untuk mencetuskan serangkaian kontraksi otot faringeal secara ototmatis (Guyton, 1996)3. Tahap esophageal dari penelanan terutam a berfungsi untuk menyalurkan makanan dari faring ke lambung dan gerakan diatur secara khusus oleh fungsi tersebut. Normalnya esophagus memperlihatkan 2 gerakan peristaltic, primer dan sekunder.