anatomi dan fisiologi belalang dan cacing 2

8
Sistem Peredaran Darah pada Serangga A. Darah Darah belalang disebut hemolimfa. Darah ini tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin, sehingga tidak mampu mengangkut oksigen. Darah belalang hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan. Oksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui sistem trakea. B. Alat Peredaran Darah Belalang adalah serangga yang mempunyai alat transportasi berupa pembuluh berbentuk gelembung-gelembung yang dinamakan jantung pembuluh. Jantung pembuluh terletak di atas saluran pencenaan serta memiliki lubang (ostium) di sisi kiri dan kanan gelembung. Ostium (jamak: ostia) ini berfungsi sebagai tempat masuknya darah dan seluruh tubuh. Jantung pembuluh berupa gelembung-gelembung pembuluh yang saling bersambungan. Bagian belakang tertutup dan bagian depannya berupa aorta yang berujung terbuka. C. Peredaran Darah

Upload: elsadjiloy

Post on 18-Feb-2016

287 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

Sistem Peredaran Darah pada Serangga

A. Darah

           Darah belalang disebut hemolimfa. Darah ini tidak berwarna merah karena tidak mengandung

hemoglobin, sehingga tidak mampu mengangkut oksigen. Darah belalang hanya berfungsi

mengedarkan sari-sari makanan. Oksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui sistem trakea. 

B. Alat Peredaran Darah

 

   Belalang adalah serangga yang mempunyai alat transportasi berupa pembuluh berbentuk

gelembung-gelembung yang dinamakan jantung pembuluh. Jantung pembuluh terletak di atas saluran

pencenaan serta memiliki lubang (ostium) di sisi kiri dan kanan gelembung. Ostium (jamak:

ostia) ini berfungsi sebagai tempat masuknya darah dan seluruh tubuh. Jantung pembuluh berupa

gelembung-gelembung pembuluh yang saling bersambungan. Bagian  belakang tertutup dan bagian

depannya berupa aorta yang berujung terbuka.

C. Peredaran Darah

      Peredaran darah serangga termasuk sistem peredaran darah terbuka. Artinya, darah mengalir tanpa

melalui pembuluh darah. Ketika jantung pembuluh berdenyut darah terpompa dan mengalir ke seluruh

tubuh Darah dari Aorta langsung beredar bebas di dalam tubuh dan masuk ke sel-sel tubuh untuk

memberikan sari-sari makanan dan mengangkut zat-zat sisa dan sel-sel tersebut. Selanjutnya, darah

kembali ke jantung pembuluh melalui ostium di sisi kanan dan untuk beredar ke seluruh tubuh,

Page 2: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

Sistem Perdaran Darah pada Cacing

A. Darah

        Darah cacing tanah berwama merah karena plasma darahnya mengandung hemoglobin. Hal itu

berbeda dengan darah hewan vertebrata, karena hemoglobin hewan vertebrata terdapat di dalam sel-

sel darah merahnya. Oksigen dari luar tubuh berdifusi melalui dinding yang tipis pada permukaan

kulitnya dan dibawa oleh darah menuju ke pembuluh punggung. Oksigen bersama sari-sari makanan

diedarkan ke sel-sel tubuh oleh pembuluh kapiler.

B. Alat Peredaran Darah

 

   

Alat peredaran darah pada cacing tanah terdiri atas lima pasang lengkung aorta dan pembuluh

darah. Lima pasang lengkung aorta berfungsi seperti jantung karena selalu berdenyut untuk

mengalirkan darah. Darah mengalir di dalam penbuluh darah sehingga disebut sistem peredaran darah

tertutup. Pembuluh darah pada cacing tanah terdiri atas pembuluh punggung, pembuluh perut, dan

pembuluh kapiler

Page 3: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

C. Peredaran Darah

Apabila lima pasang lengkung aorta berkontraksi maka darah mengalir ke dalam pembuluh

perut. Pembuluh darah perut mengangkut darah ke arah belakang menuju ke pembuluh kapiler.

Pembuluh kapiler langsung mengantarkan darah ke sel-sel tubuh. Setelah melalui pembuluh-

pernbuluh kapiler, darah menuju ke pembuluh punggung dan kemudian kembali lagi ke 1engkung

aorta. Selanjutnya, oleh lengkung aorta, darah dipompa lagi ke pembuluh perut, demikian seterusnya.

Sistem Peredaran Darah Invertebrata

Thursday, April 26th, 2012 - Eksakta

Advertisement

Sistem Peredaran Darah Invertebrata – Sahabat Pustakers pada kesempatan kali ini Pustaka

Sekolah akan share atau berbagi artikel pendidikan yang bertopik Sistem peredaran darah

invertebrata. Makanan dalam tubuh organisme uniselular maupun multiselular perlu didistribusikan ke

seluruh tubuh melalui sistem yang dinamakan sistem transportasi. Sistem transportasi dapat

berlangsung melaui difusi sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.

Sistem transportasi pada organisme uniselular seperti paramaecium berlangsung melalui difusi. Proses

yang sama terjadi pada organisme multiselular bernama hydra. Sistem transportasi lainnya adalah

sistem peredaran darah terbuka yang dapat ditemukan pada hewan tingkat rendah (invertebrata)

seperti serangga. Lain hanya dengan serangga cacing memiiki sistem peredaran darah tertutup

walaupun termasuk invertebrata. Hewan tingkat tinggi (vertebrata) juga memiiki sistem peredaran

darah tertutup.

Page 4: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

Sistem Transportasi pada Paramaecium

Sistem transportasi paramaecium berlangsung secara difusi yakni melalui membran plasma. Proses

pemasukan gas oksigen ke dalam sel dan pengeluaran gas karbon dioksida dari sel, terjadi melalui

membran plasma. Makanan yang telah dicerna di dalam vakuola makanan akan diedarkan oleh

vakuola kontraktil ke seluruh sel.

Sistem Peredaran Darah Pada Serangga

Serangga memiliki sistem peredaran darah terbuka merupakan sistem peredaran darah ke seluruh

tubuh yang tidak melewati pembuluh darah kapiler darah. Belalang memiliki sistem peredaran darah

terbuka. Darah serangga berwarna biru karena mengandung pigmen respirasi hemosiani. Peredaran

darah pada serangga tidak membawa oksigen dan karbon dioksida.

Sistem Peredaran dara Pada Cacing

Cacing Annelida telah memiliki sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah tertutup merupakan

peredaran darah yang mengalir kedalam pembuluh darah atau memiliki kapiler darah. Pada Annelida

distribusi makanan menggunakan sistem peredaran darah yang masih sederhana. contoh Annelida

adalah cacing tanah atau Pheretima sp.

Di daerah esofagus pheretima sp terdapat 5 cabang aorta yang berfungsi sebagai jantung. Bagian ini

berhubungan dengan pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral dan kembali ke cabang aorta

ke pembuluh darah ventral dan kembali ke cabang aorta melalui pembuluh darah dorsal.

Page 5: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

Dari pembuluh darah dorsal dan ventral terdapat percabangan yang menuju usus. Pengambilan O2

dan pengeluaran CO2 berlangsung melalui permukaan tubuh yang dilengkapi dengan kutikula tipis.

Darah cacing tanah memiliki hemoglobin yang terdapat pada cairan darah.

Pertukaran gas tersebut dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah pertukran eksternal yaitu pertukaran

antara gas O2 dan gas CO2 yang berangsung antara darah dan lingkungan di sekitar tubuh. Tahap

kedua adalah pertukaran eksternal yakni pertukaran antara gas O2 dan gas CO2 yang berlangsung

antara darah dan berbagai jaringan tubuh.

SISTEM PEREDARAN DARAH SERANGGA

Pernahkah kamu melihat orang-orang yang menangkap belalang untuk dimasak, dan belalang itu

ditusuk bagian perut (abdomen) nya? Apakah kamu memperhatikan bahwa belalang yang ditusuk itu

tidak pernah berdarah-darah seperti halnya ketika kita melihat ayam yang disembelih?

Jika kamu memperhatikannya, mungkin kamu akan bertanya-tanya, apakah belalang dan serangga

lainnya memiliki darah atau tidak? Jika tidak, lantas bagaimana mereka mendapat nutrisi dari

makanan yang mereka makan?

Jawabannya, serangga tentu saja memiliki darah dan organ sirkulasi (peredaran darah). Organ

sirkulasi pada serangga berupa jantung pembuluh dan pembuluh darah. Pembuluh darah yang utama

pada serangga ialah pembuluh darah dorsal (punggung) yang memanjang di sepanjang thorax (dada)

dan abdomen (perut). Pada bagian abdomen, pembuluh darahnya terbagi menjadi beberapa

gelembung. Gelembung-gelembung inilah yang dinamakan dengan jantung pembuluh. Tiap-tiap

kamar atau gelembung pada jantung pembuluh ini memiliki sekat yang dinamakan ostia. Sekat ini

mencegah darah mengalir balik ke jantung.

Jantung memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Berbeda dengan

vertebrata, pembuluh aorta pada serangga memiliki ujung yang terbuka, sehingga darah mengalir ke

seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh darah, melainkan beredar bebas dalam rongga tubuh

(homocoel) dan langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Sistem seperti ini dinamakan sistem

peredaran darah terbuka.

Page 6: Anatomi Dan Fisiologi Belalang Dan Cacing 2

Darah membawa sari-sari makanan untuk diedarkan ke sel-sel tubuh dan mengambil sisa metabolism

dari sel-sel tubuh tersebut untuk dibuang melalui sistem ekskresi. Darah yang beredar di rongga tubuh

kemudian masuk ke jantung pembuluh melalui lubang-lubang halus pada pembuluhnya. Darah

kemudian dipompa lagi ke seluruh tubuh, begitu seterusnya.

Lalu, kenapa kita tidak pernah melihat belalang yang berdarah-darah? Jawabannya bukan karena

serangg itu kecil, sehingga darahnya tidak kelihatan. Darah serangga yang lebih dikenal dengan

hemolimfe memang tidak berwarna merah, karena tidak mengandung hemoglobin. Fungsi

hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen. Dengan demikian, berarti system peredaran darah pada

serangga hanya berfungsi sebagai pengangkut sari-sari makanan, hormone, garam, dan sisa

metabolism saja, sementara oksigen tidak diikat oleh darah. Selain itu, darah juga berfungsi untuk

mengatur dan menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungannya.