Anamnesis Tambahan yang dibutuhkan:1. Ditanyakan mengenai riwayat penyakit sekarang. Apakah hipertensi yang dideritanya sudah berlangsung lama? 2. Riwayat penyakit sebelumnya. Riwayat penyakit sebelumnya dapat merupakan petunjuk adanya penyakit kardiovaskuler. Contohnya seperti demam rematik3. Apakah ada keluhan sesak napas ketika melakukan aktifitas tertentu? karena pada umumnya pada hipertrofi ventrikel kiri terjadi udema pada paru.4. Ditanyakan mengenai riwayat kebiasaannya. Apakah mengandung banyak kolesterol? apakah pasien merokok? Apakah pasien sering berolahraga? Karena hiperkolesterolemia, merokok, kemungkinan besar akan memperberat kasus gagal jantung (multiple risk factor).5. Ditanyakan mengenai riwayat hipertensi keluarga untuk menambah keyakinan hipertensi esensial. 6. Ditanyakan mengenai riwayat pengobatan yang sedang atau pernah didapat untuk mengetahui efek obat tersebut terhadap jantung.

EchocardiogramJenis pengukuran dimensi ventrikel kiri yang biasa digunakan adalah rekaman M mode dengan bantuan echo 2-dimensi.1. M-mode echocardiogram merupakan gelombang ultra tunggal yang diarahkan pada daerah jantung dinding dada depan. Pada kasus ini, M-mode echocardiogram menunjukkan gambaran dari pembesaran atrium kiri yang sedang, pada pasien dengan hipertrofi ventrikel kiri yang sudah parah. Juga menggambarkan gerakan aorta yang berkurang yang menandakan adanya kontraksi jantung yang melemah.2. Echocardiogram dua dimensi dengan Short Axis Parasternal View. Pada pasien ini menunjukkan bahwa katup aorta yang terlihat ada katup trikuspidalis. Dan menunjukkan adanya pembesaran atrium kiri.Sedangkan pada Long Axis Parasternal View menggambarkan adanya pembesaran Atrium kiri. Dengan tambahan, adanya penebalan yang masif dari septum dan dinding posterior dari jantung.

Pemeriksaan penunjang tambahan yang dibutuhkan:1. Angiography Cerebral dengan cara memasukkan zat kontras yang disuntikkan ke arteri karotis dan arteri vertebral yang bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan pada pembuluh darah di otak2. CT-scan dapat dilakukan untuk menunjukkan adanya hematoma infark, dan perdarahan. Karena pada pasien ini sudah menunjukan gejala serebral yang dicurigai terjadi karena stroke.