anamnesis presus

Upload: anisyafitri

Post on 01-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anamnesis

TRANSCRIPT

BAB ILAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIENAUTO

ALLO

Nama : Sdr FebriaNama : Ny Sumarti

Umur : 24 tahunUmur : 53 tahun

Status Pernikahan : belum menikahHub dengan pasien : Ibu

Pekerjaan : swastaPekerjaan : IRT

Alamat : SeminAlamat : Semin

No RM : 409254

B. ANAMNESISKeluhan Utama: Khawatir yang berlebihanRiwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengaku merasa khawatir yang berlebihan sejak 1,5 tahun yang lalu. Khawatir dirasakan terus menerus dikarenakan pasien mengalami penyakit tipes dan tidak sembuh - sembuh 1,5 tahun yang lalu. Pasien sudah pernah mondok di RSJ Klaten 1 kali dan berobat teratur tetapi belum pernah sembuh. Pasien juga mengaku merasa mual, badan tidak enak, kesemutan, dada berdebar, dan keringat dingin. Keluhan tersebut dirasakan setelah pasien terkena penyakit tipes tersebut. Pasien juga mengaku merasa sedih, sedih dirasakan terus menerus. Pasien juga merasa gelisah, takut akan kematian, takut dipenjara, dan takut untuk melakukan aktivitas sehari hari sehingga harus ditemani oleh ibunya. Pasien juga sering memikirkan tentang kematian. Pasien merasa sering kehilangan minat dan mood nya cepat sekali berubah. Nafsu makan juga menurun dan pasien sulit tidur terutama saat memulai tidur. Pasien mengaku sering mendengar suara suara yang memanggil namanya ketika hujan. Pasien merasa orang orang disekitarnya membicarakan hal hal yang buruk tentang pasien. Pasien merasa malu dengan teman temannya karena penyakit yang dideritanya.Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien pernah mondok di Puskesmas Semin tanggal 27 Desember 2012 2 januari 2013 karena tipes. Kemudian pasien mondok lagi 5 hari karena tipes nya yang tidak sembuh. Setelah kejadian itu timbul perasaan khawatir pada diri pasien karena sakitnya yang tidak juga sembuh. Pada saat itu terdapat ide bunuh diri dan percobaan bunuh diri dengan mencoba masuk sumur dan menyayat tangan. Pada saat itu juga pasien sering gelisah, sering membenturkan kepala ke tembok, berbicara sendiri, tertawa sendiri, dan sering mengamuk. Pasien pernah dirawat di RSJ Klaten 27 Juni 5 Juli 2013. Pasien mengaku sudah kambuh 4 kali dan dibawa ke RSJ Klaten tetapi tidak dirawat.Riwayat Personal Sosial :Ibu pasien mengaku bahwa pasien cenderung manja dan sangat bergantung kepada ibu. Pasien sering merasa takut semenjak kecil. Pasien cenderung tertutup dan tidak ada teman cerita. Jika ada masalah dipendam sendiri. Di sekolah pasien cenderung bermain dengan teman teman perempuan dibanding laki laki.Riwayat Perkembangan : Pre Natal dan Perinatal : tidak ada trauma/ cacat terkait kelainan dan pasien merupakan kehamilan yang direncanakan Early Childhood : pertumbuhan tumbuh kembang tidak ada kelainan Middle Childhood : pendidikan dalam batas normal, pasien tidak pernah tinggal kelas Late Childhood : di sekolah pasien lebih sering bermain dengan anak anak perempuan dan pada saat SMA pasien pernah mencium temannya dan setelah kejadian itu pasien merasa takut dilaporkan ke polisi dan dipenjara. Adulthood : pasien belum menikah dan tidak melanjutkan kuliah. Pasien bekerja serabutan

Riwayat KeluargaPasien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara. Kakak pasien yang pertama laki laki, sudah berkeluarga dan tidak tinggal 1 rumah. Kakak pasien yang kedua perempuan dan meninggal. Adik pasien laki laki masih SMA dan tinggal 1 rumah dengan pasien. Ayah pasien merupakan supir angkot dan ibu pasien ibu rumah tangga. Hubungan pasien dengan keluarga baik.

Genogram keluarga Bapak Darmo

HT

Keterangan HT : Hipertensi : Pasien

Situasi SekarangSebelum masuk RS pasien tinggal di rumah bersama ayah, ibu, dan adiknya. Situasi rumah cukup baik, kebersihan rumah cukup, sanitasi dan pencahayaan cukup baik. Rumah pasien terletak di dusun yang cukup jauh dari kota, tidak terlalu padat penduduk. Lingkungan rumah cukup bersih. Jarak dari 1 rumah ke rumah lainnya tidak terlalu padat. Hubungan pasien dengan tetangga baik. Beberapa tetangga ada yang sering berkunjung ke rumah pasien. Pasien memiliki 2 anjing peliharaan.Persepsi (tanggapan) Pasien Tentang Dirinya dan LingkungannyaPasien sudah merasa hidupnya lebih baik dibanding dahulu. Pasien merasa sangat membutuhkan ibunya dan pasien merasa tidak siap jika ditinggal ibunya. Pasien belum menikah dan belum memikirkan tentang pernikahan. Pasien mengaku dirinya masih seperti anak kecil. Pasien tidak mengetahui tentang sakitnya.