anamnesis obgyn.docx

2
ANAMNESIS Identitas : Nama : Ny. H Umur : 33 tahun Agama : Islam Pendidikan terakhir : SD Keluhan utama : Ketuban pecah tidak disertai his Riwayat penyakit dahulu : Pasien sebelum datang ke RSUP NTB merupakan rujukan dari Puskesmas Gunung Sari dengan keluhan ketuban pecah tanpa disertai lendir darah dan tidak terdapat tanda inpartu pada tanggal 17 Maret 2015 jam 1 malam. Kemudian masih dirasakan adanya gerakan janin. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan tidak memiliki alergi. Hari pertama haid terakhir pasien pada tanggal 23 Juni 2014. Riwayat menstruasi pasien normal. Antenatal care telah dilakukan 9x dalam masa kehamilan. USG tidak pernah dilakukan oleh pasien. Dahulu pasien pernah menggunakan KB suntik 3 bulan selama 3 tahun. Penyuntikan dilakukan 1 bulan sekali. Pasien sudah memiliki seorang anak. Anak lahir cukup bulan, berjenis kelamin laki-laki, dan berat badan lahir 2200 gram. Melahirkan di RSUP NTB di bantu oleh bidan dan lahir spontan. Riwayat penyakit sekarang : Paien rujukan dari Puskesmas Gunung Sari dengan ketuban pecah dini. Setelah sampai di RSUP NTB, pasien di observasi 4 jam untuk mengetahui diagnosis pasti. Kemudian setelah observasi, ditemukan adanya tanda-tanda inpartu, yaitu mules pada jam 6 tanggal 16 Maret 2015. Sehingga diagnosis ketuban pecah dini disingkirkan menjadi riwayat keluar air. Didapatkan usia kehamilan aterm 38-39 minggu. Tekanan darah 110/70 mmHg. Kompos mentis. Nadi 89x/menit, RR 22x/menit, temperatur 36,8 derajat celcius. Inspeksi pada bagian kepala leher tidak ditemukan adanya kelainan. Pada kaki ditemukan edema. Pada auskultasi ditemukan suara S1 S2 tunggal. Abdomen terdapat adanya striae gravidarum dan nigra gravidarum. Tinggi fundus uteri normal sesuai dengan usia

Upload: nurshadrinahendrakaramina

Post on 20-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANAMNESIS OBGYN.docx

ANAMNESIS Identitas :

Nama : Ny. H Umur : 33 tahun Agama : Islam Pendidikan terakhir : SD

Keluhan utama :Ketuban pecah tidak disertai his

Riwayat penyakit dahulu :Pasien sebelum datang ke RSUP NTB merupakan rujukan dari Puskesmas Gunung Sari dengan keluhan ketuban pecah tanpa disertai lendir darah dan tidak terdapat tanda inpartu pada tanggal 17 Maret 2015 jam 1 malam. Kemudian masih dirasakan adanya gerakan janin. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan tidak memiliki alergi. Hari pertama haid terakhir pasien pada tanggal 23 Juni 2014. Riwayat menstruasi pasien normal. Antenatal care telah dilakukan 9x dalam masa kehamilan. USG tidak pernah dilakukan oleh pasien. Dahulu pasien pernah menggunakan KB suntik 3 bulan selama 3 tahun. Penyuntikan dilakukan 1 bulan sekali. Pasien sudah memiliki seorang anak. Anak lahir cukup bulan, berjenis kelamin laki-laki, dan berat badan lahir 2200 gram. Melahirkan di RSUP NTB di bantu oleh bidan dan lahir spontan.

Riwayat penyakit sekarang :Paien rujukan dari Puskesmas Gunung Sari dengan ketuban pecah dini. Setelah sampai di RSUP NTB, pasien di observasi 4 jam untuk mengetahui diagnosis pasti. Kemudian setelah observasi, ditemukan adanya tanda-tanda inpartu, yaitu mules pada jam 6 tanggal 16 Maret 2015. Sehingga diagnosis ketuban pecah dini disingkirkan menjadi riwayat keluar air. Didapatkan usia kehamilan aterm 38-39 minggu. Tekanan darah 110/70 mmHg. Kompos mentis. Nadi 89x/menit, RR 22x/menit, temperatur 36,8 derajat celcius. Inspeksi pada bagian kepala leher tidak ditemukan adanya kelainan. Pada kaki ditemukan edema. Pada auskultasi ditemukan suara S1 S2 tunggal. Abdomen terdapat adanya striae gravidarum dan nigra gravidarum. Tinggi fundus uteri normal sesuai dengan usia kehamilan. Status obstetri didapatkan berat badan janin 2945 gram. His 3x10 menit dengan durasi 40 detik. DJJ 11 12 12. Pada pemeriksaan leopold ditemukan pada leopold I bokong, leopold II puka, leopold III kepala, leopold IV 4/5.

Riwayat pengobatan :Pasien tidak memiliki alergi dan mengaku tidak pernah menjalani pengobatan

Riwayat penyakit keluarga :Pasien mengaku terdapat keluarga yang memiliki riwayat kencing manis.

Anamnesis sistem :Didapatkan edema pada ekstremitas bawah