analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

16
ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGAN WARIS YANG DIBUAT OLEH NOTARIS DALAM KETENTUAN PEMBUATAN AKTA OTENTIK BERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014 TESIS Oleh MIA IRIANDINI MANIK 127011131/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 Universitas Sumatera Utara

Upload: phungcong

Post on 01-Feb-2017

245 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGAN WARIS YANGDIBUAT OLEH NOTARIS DALAM KETENTUAN PEMBUATAN

AKTA OTENTIK BERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014

TESIS

Oleh

MIA IRIANDINI MANIK127011131/M.Kn

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN2014

Universitas Sumatera Utara

Page 2: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGAN WARIS YANGDIBUAT OLEH NOTARIS DALAM KETENTUAN PEMBUATAN

AKTA OTENTIK BERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan PadaProgram Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

MIA IRIANDINI MANIK127011131/M.Kn

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN2014

Universitas Sumatera Utara

Page 3: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGANWARIS YANG DIBUAT OLEH NOTARIS DALAMKETENTUAN PEMBUATAN AKTA OTENTIKBERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : MIA IRIANDINI MANIK

Nomor Pokok : 127011131Program Studi : Kenotariatan

MenyetujuiKomisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) (Dr. T. KEizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 22 Desember 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 4: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

Telah diuji pada

Tanggal : 22 Desember 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN D

Anggota : 1. Prof. Dr. Runtung, SH, MHum

2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum

4. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

Universitas Sumatera Utara

Page 5: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : MIA IRIANDINI

Nim : 127011131

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGAN WARISYANG DIBUAT OLEH NOTARIS DALAMKETENTUAN PEMBUATAN AKTA OTENTIKBERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,Yang membuat Pernyataan

Nama : MIA IRIANDININim : 127011131

Universitas Sumatera Utara

Page 6: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

i

ABSTRAK

Notaris dalam menjalankan tugas dan jabatannya memiliki kewenangan yangdiatur dalam UUJN. UUJN secara tegas tidak mengatur tentang keterangan hakwaris, terutama keterangan waris yang dibuat oleh Notaris. Hal ini hanya kebiasaanpara Notaris terdahulu yang diikuti oleh para Notaris selanjutnya. Pembuatanketerangan waris di Indonesia tidak mempunyai dasar hukum positif. Walaupundibuat oleh seorang Notaris, tetapi surat keterangan hak waris di Indonesia tetaptidak mempunyai kekuatan sebagai alat pembuktian otentik karena bukan merupakanwewenang Notaris seperti yang diatur dalam Pasal 15 UUJN.

Metode penelitian yang digunakan dalam membahas masalah-masalah

tersebut diatas adalah melalui pendekatan Yuridis Normatif dengan mengumpulkan

secara cermat data-data primer dan sekunder di lapangan. Penelitan di lapangan

dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan Surat

Keterangan Waris (SKW), yaitu Pejabat Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah

(PPAT).

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak adanya secara terperinci diatur

kewengan Notaris dalma membuat SKW, hal ini hanya kebiasaan Notaris terdahulu

yang kemudian diikuti oleh Notaris selanjutnya. Selain berdasarkn kebiasaan

tersebut, Notaris dalam membuat SKW juga berdasarkan Surat Edaran Badan

Pembinaan Hukum Direktorat Jenderal Agraria, Departemen Dalam Negeri,

tertanggal 20 Desember 1969, Nomor 44 DP/12/63/12/69, tentang Surat Keterangan

Waris dan Pembuktian Kewarganegaraan. Diatur bahwa bagi warga negara Indonesia

penduduk asli keterangan waris dibuat oleh para ahli waris dengan disaksikan oleh 2

(dua) orang saksi yang kemudian dibenarkan dan dikuatkan oleh lurah dan camat

untuk golongan bumiputera. Untuk bagi warga negara Indonesia keturunan Tiongha

keterangan waris dibuat oleh Notaris. Bagi warga negara Indonesia keturunan timur

asing keterangan waris dari Balai Harta Peninggalan. Penggolangan penduduk dan

hukum yang berlaku untuk setiap golongan penduduk tersebut seharusnya sudah

tidak ada lagi. Pemberlakuan ketentuan ini merupakan tindakan dikriminatif

sekaligus rasialis dan tentunya melanggar prinsips-prinsip hak azasi manusia.

Dengan demikian ketentuan peraturan seperti ini harus segera diakhiri dengan

menetapkan kewenangan Notaris sebagai satu-satunya pejabat yang membuat

keterangan waris dan diatur dalam UUJN.

Kata Kunci : Surat Keterangan Waris (SKW)

Universitas Sumatera Utara

Page 7: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

ii

ABSTRACT

A Notary in executing his/her duty and position has an authority regulated inthe UUJN (Law on Notary’s Position). The UUJN does not strictly regulate thecertification of the right to inherit, especially the certification about the inheritancemade by a Notary. This is only a habit of the previous Notaries which is followed bythe next and current Notaries. The making of certification of inheritance in Indonesiadoes not have positive law as its base. Even though it is made by a Notary, thecertification of right to inherit does not have any power as an authentic evidencebecause it is not the authority of a Notary as regulated in Article 15 of the UUJN(Law on Notary’s Position).

The data for this normative juridical study were obtained through collectingthe primary and the secondary data in the field through interviewing with the partiesrelated to Letter of Certification of Inheritance such as Notary/ Land CertificateIssuing Officer (PPAT).

The result of this study showed that the authority of Notary to make and issuethe Letter of Certification of Inheritance is not regulated in detail because this isonly the habitual activity of the previous Notaries which is then followed by the nextand current Notaries. Basides, based on the habitual action, in the making of theLetter of Certification of Inheritance, Notaries also refer to the Circular Letter ofLegal Development Board, Directorate General of Agraria, Department of DomesticAffairs No: 44DP/12/63/12/69 dated December 20, 1969 on Letter of Certification ofInheritance and the Evidence of Citizenship as their legal base. It is regulated thatfor the Indonesian citizen of the indigeneous people origin, the Certification ofInheritance is made by the heir(s) witnessed by 2 (two) witnesses which is thenapproved and certified by Lurah (Head of Urban Village) and Camat (Head ofSubdistrict). For the Indonesia Citizen of foreign eastern descent origin, theCertification of Inheritance should be obtained from Balai Harta Peninggalan (theOffice of Inheritance Affairs). The categorization of population and the existing lawfor every category of population should have been eliminated. The practice of thisstipulation is regarded as a discriminative action as well as rasialism and of courseit is on the contrary with the principles of human rights. So, this kind of regulationstuipulation must be ended immediately by determining the authority of Notary as theonly official who makes and issues the Certification of Inheritance and regulated inthe the UUJN (Law on Notary’s Position).

Keywords: Letter of Certification of Inheritance

Universitas Sumatera Utara

Page 8: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih serta Maha

Penyayang atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat

menyelesaikan penulisan ini yang merupakan syarat guna mencapai gelar Megister

Kenotariatan. Berkat rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan studi dan penulisan tesis ini dengan judul

“ANALISIS YURIDIS AKTA KETERANGAN WARIS YANG DIBUAT

OLEH NOTARIS DALAM KETENTUAN PEMBUATAN AKTA OTENTIK

BERDASARKAN UUJN NO. 2 TAHUN 2014”. Penulisan tesis ini merupakan

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam teruntuk Nabi

Muhammad SAW yang telah menyampaikan ajaran Islam sehingga kita keluar dari

zaman kebodohan.

Harapan penulis, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bukan hanya

pada penulis sendiri, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya, dan bagi

mahasiswa khususnya yang berada, di lingkungan pendidikan hukum. Penulis sangat

menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis

adalah manusia biasa dan tak luput dari kesalahan dan kekurangan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral

maupun materil. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

iv

2. Bapak Prof. Dr Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara dan selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H, MS, CN, selaku Ketua Program Studi

Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku

Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan,

masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program

Studi Magister Kenotariatan dan anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.

5. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn, selaku Dosen Penguji Program

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran dalam

penulisan tesis ini.

6. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum, selaku Dosen Penguji pada Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang

telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran dalam penulisan tesis

ini.

7. Seluruh Dosen/pengajar mata kuliah pada Program Studi Magister Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Seluruh Staf Biro Pendidikan Megister Kenotariatan yang telah banyak

memberikan bantaun kepada penulis selama ini.

9. Sahabat-sahabatku di Program Studi Magister Kenotariatan Program Pasca

Sarjana Universitas Sumatera Utara angkatan 2012 yang senantiasa memberikan

dukungan moril dan material untuk kelancaran penyelesaian studi ini.

Ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta H. M.

Ajim Manik, SE, MM dan Ibunda tercinta Hj. Muspida Herawati yang salalu

memberikan dukungan do’a, moral, dan materiil serta kasih sayang hingga dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 10: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

v

saat ini, dan juga ucapan terima kasih kepada Suami tercinta Rifky Anandhika, Sst

yang juga selalu memberikan dukungan do’a, moral dan materiil, serta kasih sayang

yang tak terhingga, serta kepada adik-adikku, Mirwana Siska, Muhammad Tahta

Manik, Muhammad Imam Manik, Muhammad Fauzi Manik, yang selalu

memberikan dukungan yang tiada henti. Dan juga ucapan terima kasih kepada

saudara-saudara yang telah memberikan dukungan dan do’anya. Maaf tidak bisa

disebutkan satu persatu disini.

Hanya Allah SWT yang dapat membalas segala kebaikan dan jasa-jasa yang

diberikan mereka semua. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis sadari

sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari.

.Medan, Desember 2014

Penulis,

Mia Iriandini, SH

Universitas Sumatera Utara

Page 11: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Mia Iriandini

2. Tempat, Tanggal Lahir : Kisaran, 05 Agustus 1989

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Status : Menikah

5. Agama : Islam

6. Alamat : Jl. Pasir Kwarsa No. 1 Kelurahan Sei RenggasKecamatan Kisaran Barat, Asahan 21213

II. KELUARGA

1. Nama Ayah : H. M. Ajim Manik, SE, MM

2. Nama Ibu : Hj. Muspida Herawati

3. Nama Suami : Rifky Anandhika, Sst

4. Nama Saudara : Mirwana Siska

Muhammad Tahta Manik

Muhammad Imam Manik

Muhammad Fauzi manik

III. PENDIDIKAN

1. SD : SD Swasta Diponegoro Kisaran

2. SMP : SMP Swasta Diponegoro Kisaran (2001-2004)

3. SMA : SMA Negeri 2 Kisaran (2004-2007)

4. Perguruan Tinggi (S1) : Fakultas Hukum Universitas SumateraUtara (2007-2011)

5. Perguruan Tinggi (S2) : Magister Kenotariatan UniversitasSumatera Utara (2012-2014)

Universitas Sumatera Utara

Page 12: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ ix

DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 10

F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 12

1. Kerangka Teori ................................................................... 12

2. Konsepsi .............................................................................. 28

G. Metode Penelitian ....................................................................... 31

1. Spesifikasi Penelitian .......................................................... 31

2. Sumber Data ........................................................................ 32

3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 33

4. Alat Pengumpulan Data ...................................................... 35

5. Analisis Data ....................................................................... 35

BAB II KEKUATAN HUKUM SURAT KETERANGAN WARISYANG DIBUAT OLEH NOTARIS MENGANDUNG CACATHUKUM ........................................................................................... 36

A. Surat Keterangan Waris .............................................................. 36

Universitas Sumatera Utara

Page 13: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

viii

1. Pengertian Surat Keterengan Waris ..................................... 36

2. Maksud Pembuatan Surat Keterangan Waris....................... 42

3. Syarat Pembuatan Surat Keterangan Waris ......................... 42

4. Pengaturan Surat Keterangan Waris berdasarkan PeraturanPerundang-undangan Republik Indonesia .......................... 49

B. Surat Keterangan Waris Yang Dibuat oleh Notaris ................... 53

1. Kewenangan Notaris Dalam Membuat Surat KeteranganWaris .................................................................................. 53

2. Surat Keterangan Waris Yang Dibuat oleh NotarisMengandung Cacat Hukum ................................................. 63

BAB III TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP SURATKETERANGAN WARIS YANG DIBUATNYAMENGANDUNG CACAT HUKUM ............................................. 71

A. Tanggung Jawab Notaris Atas Akta Yang Cacat Hukum .......... 71

1. Adanya Kesengajaan atau Kealpaan ................................... 73

2. Tidak Adanya Alasan Pemaaf ............................................. 74

B. Batas Pertanggungjawaban Notaris dari Aspek Keperdataan,Aspek Adminitratif dan Aspek Pidana ....................................... 84

1. Aspek Tanggung Gugat Keperdataan ................................. 87

2. Aspek Tanggungjawab Administrasi ................................. 89

3. Aspek Tanggung Jawab Pidana .......................................... 93

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 96

A. Kesimpulan ................................................................................ 96

B. Saran............................................................................................ 97

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 99

Universitas Sumatera Utara

Page 14: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

ix

DAFTAR ISTILAH

Acta ambtelijk : Akta yang dibuat oleh pejabat yang diberi

wewenang untuk itu, yakni pejabat tersebut

menerangkan hal yang dilihat dan hal yang

dilakukannya. Inisiatif tidak berasal dari orang

yang namanya diterangkan di dalam akta.

Beroespsfout : Upaya administrasi yang terbukabagi seseorang

untuk mengajukan keberatan pada badan-badan

administrasi dan meminta pada badan

administrasi tersebut agar membatalkan atau

mengubah putusan yang telah dibuatnya dengan

alasan tidak sah dan batal hukum.

Culpa : Sikap tidak hati-hati dalam melakukan suatu

perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang

dilarang oleh undang-undang di samping dapat

menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal

yang terlarang.

Degradasi : Turun tingkatan.

Dolus : Menghendaki dan mengetahui yang berarti si

pembuat harus melakukan suatu perbuatan

dengan penuh kesadaran dan kehendak dan

menginginkan akibat dari perbuatan itu.

Freis ermessen : Kebebasan mengambil keputusan dalam setiap

situasi yang dihadapi menurut pendapatnya

sendiri.

Ius constitutum : Hukum yang berlaku pada waktu dan tempat

saat ini.

Ius constituendum : Hukum yang akan berlaku di masa yang akan

datang.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

x

Juncto : Dihubungkan/dikaitkan dapat berupa undang-

undang, pasal, ketentuan-ketentuan yang lainnya

dan biasanya disingkat “jo”.

Onrechtmatigeoverheidsdaad : Perbuatan melawan hukum, perbuatan yang

bertentangan dengan hukum, suatu kumpulan

dari prinsip-prinsip hukum yang bertujuan untuk

mengontrol atau mengatur perilaku bahaya

untuk memberikan tanggung jawab atas suatu

kerugian yang terbit dari interaksi sosial dan

untuk menyediakan ganti rugi terhadap korban

dengan suatu gugatan yang tepat.

Partijk : Akta yang dibuat dihadapan pejabat yang diberi

wewenang untuk itu, adalah akta dengan mana

pejabat menerangkan juga apa yang dilihat serta

dilakukannya, dibuat oleh pejabat atas

permintaan pihak-pihak yang berkepentingan.

Ultra vires : Doktrin yang mengajarkan bahwa perseroan

tidak dapat melakukan kegiatan di luar dari

kekuasaan perseroan.

Wet op notarisambat : Kitab undang-undang Notaris.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: analisis yuridis akta keterangan waris yang dibuat oleh notaris

xi

DAFTAR SINGKATAN

BHP : Balai Harta Peninggalan

HAM : Hak Azasi Manusia

KTP : Kartu Tanda Penduduk

KUH Perdata : Kitab Undang-undang Hukum Perdata

PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah

SKW : Surat Keterangan Waris

UUJN : Undang-undang Jabatan Notaris

Universitas Sumatera Utara