analisis website pemerintah daerah tingkat ii provinsi sumatera utara

48
Universitas Gunadarma ANALISIS E-GOVERNMENT KOTA/KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA UTARA 10/20/2010 KELOMPOK: 1. Dwi Wulan Sari (10107547) 2. Malida Hartanti S. (11107038) 3. Mastiur Herawati N. (11107935) 4. Priskanta Br Tarigan (12107199) 5. Riny Purnama (11107470)

Upload: freezcha

Post on 25-Jun-2015

920 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perbandingan 5 buah website pemerintah daerah tingkat II provinsi Sumatera Utara.

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

Universitas Gunadarma

ANALISIS

E-GOVERNMENT KOTA/KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

10/20/2010

KELOMPOK:

1. Dwi Wulan Sari (10107547) 2. Malida Hartanti S. (11107038) 3. Mastiur Herawati N. (11107935) 4. Priskanta Br Tarigan (12107199) 5. Riny Purnama (11107470)

Page 2: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

2

I. PENDAHULUAN

1.1 SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH

Situs web Pemerintah Daerah dapat dikatakan sebagai salah satu media

informasi dan komunikasi dari suatu Pemerintah Daerah kepada masyarakat/publik dan

pihak-pihak lain. Hal yang diinformasikan dan dikomunikasikan adalah segala sesuatu

yang berhubungan dengan daerah bersangkutan. Bentuk penyajian informasinya dibuat

dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi komunikasi (Information

Comummnication Technology). Perkembangan yang dimaksud adalah melakukan

perubahan dari bentuk buku (publikasi konvensional) ke bentuk publikasi elektronik

(media baru) melalui internet.

Satu hal penting yang harus disadari, yaitu bahwa keberadaan situs web

Pemerintah Daerah yang dibuat merupakan suatu bagian integral dari organisasi

pemerintahan. Semua unit yang ada pada organisasi hendaknya memperhatikan

bagaimana mereka dapat menggunakan internet sebaik-baiknya dalam berkomunikasi

dengan kelompok-kelompok masyarakat pengguna internet. Instansi Pemerintah Daerah

harus membantu perkembangan tingkat kesadaran dan pemahaman yang tinggi bagi

seluruh aparat pemerintah mengenai pemanfaatan internet pada organisasi

pemerintahan. Kemampuan internet untuk memberi dan menerima informasi perlu

dipahami sebagai suatu keterampilan inti dari informasi dan komunikasi. Diharapkan

sebanyak mungkin aparat pemerintah dapat membaca situs yang dibuat oleh Pemerintah

Daerah setempat.

Situs web Pemerintah Daerah merupakan salah satu strategi didalam

melaksanakan pengembangan e-government secara sistematik melalui tahapan yang

realistik dan terukur. Berdasarkan sifat transaksi informasi dan pelayanan publik yang

disediakan oleh Pemerintah Daerah melalui jaringan informasi (Inpres 3/2003),

pengembangan e-government dapat dilaksanakan melalui 4 (empat) tingkatan, yaitu:

Tingkat 1 – Persiapan

Pembuatan situs web sebagai media informasi dan komunikasi pada setiap

lembaga.

Sosialisasi situs web untuk internal dan publik.

Tingkat 2 – Pematangan

Pembuatan situs web informasi publik yang bersifat interaktif.

Pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain.

Tingkat 3 – Pemantapan

Pembuatan situs web yang bersifat transaksi pelayanan publik.

Pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data dengan lembaga lain.

Tingkat 4 – Pemanfaatan

Page 3: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

3

Pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat Government to

Government (G2G), Government to Business (G2B), Government to Citizen

(G2C).

Tujuan dari pembuatan situs web Pemerintah Daerah adalah memberikan

kemudahan bagi masyarakat Indonesia dan pihak lain dalam memperoleh akses

informasi dan layanan Pemerintah Daerah. Tujuan yang lainnya adalah untuk ikut

berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan

media internet dan teknologi lain yang akan muncul di kemudian hari. Situs web

Pemerintah Daerah dibuat sesuai dengan keinginan pemerintah di dalam pemberian

pelayanan kepada masyarakat yaitu :

1. Perolehan informasi secara mudah, benar, adil, dan luas cakupan;

2. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik yang meliputi :

Semua bahan yang telah diterbitkan atau bahan-bahan yang telah berada di

luar perlindungan hak cipta (boleh diketahui oleh umum);

Semua informasi yang dibuat dan dikumpulkan sesuai undang-undang

(tunduk kepada pertimbangan-pertimbangan kepekaan komersial dan

rahasia pribadi);

Semua dokumen yang diperlukan bagi kepentingan masyarakat.

Dengan adanya tujuan tersebut, situs web diharapkan mempunyai kualitas

tinggi, mudah di dalam pengaksesan, dan insklusif, serta menampilkan citra yang

berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Propinsi, Kabupaten, dan Kota. Isi dan desain

dari tampilan suatu situs web Pemerintah Daerah dapat dibuat bervariasi dan menarik,

tetapi fitur-fitur teknis dan manajemen praktis yang baik tidaklah banyak berbeda antara

satu pengelola dengan pengelola lain. Organisasi yang ada di Pemerintah Daerah

hendaknya mengembangkan situs-situs dengan isi yang selalu baru serta ditulis dengan

baik, jelas, dan singkat yang memenuhi kebutuhan masayarakat luas, serta mudah

diakses. Suatu informasi yang mutakhir yang dipublikasikan di internet hendaknya

bersamaan dengan publikasi yang ada di media lain.

Sebuah situs web Pemerintah Daerah mempunyai persyaratan minimal untuk isi

situsnya. Pengelola situs web harus mampu menentukan apa yang diharapkan oleh para

pengguna mengenai apa yang seharusnya ada di website. Organisasi-organisasi yang

ada di pemerintahan sendirilah yang akan menentukan bagaimana sebaiknya mengatur

isi dengan memperhatikan masyarakat pengguna situs web bersangkutan. Analisis dan

pengetahuan mengenai masyarakat pengguna untuk sebuah situs web adalah penting,

karena adanya kemungkinan perbedaan yang cukup besar antara masyarakat untuk

bagian-bagian situs yang berbeda, atau untuk situs-situs yang berbeda di dalam sebuah

tingkat organisasi pemerintahan. Pada saat merencanakan dan mengembangkan situs

web Pemerintah Daerah, sebaiknya dilakukan riset pasar yang dilakukan berulang kali.

Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs web

pemerintah daerah adalah:

Page 4: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

4

Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah

bersangkutan (sejarah, moto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi dalam

bentuk peta, visi dan misi).

Pemerintah Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah bersangkutan

(eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah.

Jika memungkinkan, biodata dari Pimpinan Daerah dimasukan pada situs web

agar masyarakat luas mengetahuinya.

Geografi

Menjelaskan tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan

ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan.

Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya

digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan

Pemetaan Nasional – Bakosurtanal, www.bakosurtanal.go.id), dan juga

sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta

sumberdaya untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para investor.

Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah bersangkutan. Melalui situs website Pemerintah Daerah inilah semua

Perda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam pembagunan dan

pengimplementasian suatu situs web pemerintah yang dipublikasikan secara elektonik,

yaitu:

Kegunaan – untuk keperluan apa suatu situs web Pemerintah Daerah dibuat ?

Tanggung jawab – siapa pemilik situs web dan siapa yang bertanggung jawab ?

Manajemen situs – bagaimana cara pemberian dan permintaan layanan ?

Isi – bagaimana materi disediakan, dipelihara, dan dipresentasikan dalam bentuk

online?

Pemutakhiran dan pemeliharaan – bagaimana cara melakukan pemantauan

(penggunaan dan penampilan) dan pemutakhiran informasi pada situs web ?

Adanya kompleksitas pada publikasi secara elektronik dan bertambahnya kepentingan

Pemerintah Propinsi, Kabupaten, dan Kota untuk memberikan informasi kepada

masyarakat, maka diperlukan suatu organisasi yang tidak hanya terdiri dari webmaster

saja, melainkan meliputi:

Page 5: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

5

- Pelindung (Pimpinan Daerah)

- Penanggungjawab situs web Pemerintah Daerah (eselon tertinggi di daerah)

- Manajer Situs (eselon satu tingkat dibawah eselon tertinggi di daerah)

- Tim Pengelola yang melakukan pemantauan pemeliharaan standar-standar situs,

terutama tanggungjawab pemasukan informasi yang tersebar luas di dalam

organisasi pemerintahan.

- Tim Pengarah (para eselon tertinggi di daerah)

- Tim Asistensi (para eselon satu tingkat dibawah eselon tertinggi di daerah,

mewakili unit-unit kedinasan yang ada di daerah)

Struktur organisasi, ukuran, dan jumlah tim yang terlibat pada suatu pengelolaan situs

web pemerintah akan bervariasi tergantung pada kebutuhan organisasinya.

1.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT DAN KATEGORISASI

Untuk menganalisa suatu situs web pemerintah (e-government), ada terdapat 6

unit analisis yang harus diperhartikan, yaitu:

1. Informasi menu utama dalam website

Untuk unit ini, ada terdapat 3 kategori yang akan dianalisa, yaitu:

Potensi daerah : menginformasikan tentang kondisi kota/kabupaten yang

bersangutan seperti investasi, pariwisata dan penjualan hasil alam d

kabupaten tersebut.

Komoditas utama: menjelaskan atau menginformasikan kekayaan alam

yang terkandung di kota/kabupaten tersebut yang berfungsi untuk

menambah pemasukan dearah. Contohnya dalam sektor pertanian,

kehutanan, pertambangan, perkebunan, sumber air peternakan.

Kualitas SDM: kualitas masyarakat pada kota/kabupaten yang

bersangkutan maksudnya latar pendidikan yang harus dimiliki pada

setiap masyarakat supaya dalam penempatan karyawan pada suatu

perusahaan lebih mudah dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang

mereka dapat.

2. Informasi tambahan dalam fasilitas web site

Informasi tambahan dalam fasilitas web site akan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

Tahap I: merupakan informasi tambahan mengenai pendidikan baik

informasi pendidikan maupun ilmu pengetahuan secara umum maupun

informasi pendidikan yang terdapat di pada kota/kabupaten.

Page 6: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

6

Tahap II: merupakan informasi tambahan mengenai perniagaan yang

terdapat di kota/kabupaten.

Tahap III: merupakan informasi tambahan baik informasi secara umum

diluar dari kegiatan pemerintahan maupun informasi khusus yang

berkaitan dengan kegiatan pemerintahan kota/kabupaten.

3. Penyediaan hubungan

Untuk penyediaan hubungan, suatu situs web pemerintah yang baik akan dapat

melakukan hubungan dengan masyarakat, pihak-pihak bisnis, dan pemerintah

yang lain.

G2C (Government to Citizen): website tersebut melakukan hubungan

langsung ke masyarakat contohnya komunikasi secara online antara user

dengan website kabupaten tersebut

G2B (Government ti Business): website tersebut melakukan kerjasama

antara beberapa perusahaan untuk menghasilkan suatu keuntungan

(bisnis). Contohnya dalam bidang pariwisata yang bekerjasama dengan

perusahaan lain yang bersangkutan seperti penginapan dan travel agent.

G2G (Government to Government): ebsite tersebut menjelaskan tentang

kerjasama antara beberapa kabupaten lain atau lembaga-lembaga

pemeritnntah.

4. Aksesibilitas : kecepatan jaringan untuk mengakses pada setiap menu.

Keceptaannya akan dikelompokkan ke dalam 3 range, yaitu lebih kecil dari 10

detik, antara 10 sampai 30 detik, dan lebih besar dari 30 detik.

5. Design

Dari segi design, suatu situs web akan dilihat dalam 3 hal, yaitu:

Animasi: suatu benda atau gambar yang didesign untuk bergerak.

Grafis: gambar dengan perpaduan warna yang senada.

Teks lengkap: tulisan yang menjelaskan tentang website tersebut secara

detail dan dalam penulisannya menggunakan bahasa yang mudah

dimengerti.

6. Jumlah tingkatan informasi

Jumlah tingkatan informasi di dalam suatu situs web pemerintah akan

digolongkan ke dalam 4 tingkatan. Hal ini disesuaikan dengan isi Inpres 3/2003

1 Tingkat: persiapan, meliputi pembuatan situs informasi di setiap

lembaga, penyiapan SDM, penyiapan sarana akses yang mudah,

misalnya warnet dan lain – lain.

Page 7: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

7

2 Tingkat: pematangan, meliputi pembuatan situs informasi public

interaktif dan pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga

lain.

3 Tingkat: pemantapan, meliputi pembuatan situs informasi pelayanan

public dan pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data dengan lembaga

lain.

4 Tingkat: pemanfaatan, meliputi pembuatan aplikasi untuk pelayanan

yang bersifat G2G, G2B dan G2C.

Keenam unit analisis e-government tersebut sudah diberikan bobot nilai, begitu

juga dengan bobot nilai dari masing-masing kategorisasinya. Bobot nilai dari unit

analisis e-government dan kategorisasinya akan ditampilkan ddalam tabel 1.1:

Tabel 1.1 Bobot Nilai Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

%Nilai

Total

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi Daerah

Komoditas

Utama

Kualitas SDM

40%

30%

30%

100%

N x B

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap III

20%

30%

50%

100%

N x B

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

40%

30%

30%

100%

N x B

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

100%

70%

50%

100%

N x B

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks

30%

30%

40%

100%

N x B

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

25%

25%

25%

25%

100%

N x B

Page 8: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

8

II. ANALSIS E-GOVERNMENT KOTA BINJAI

Oleh: Wulan Dwi Sari (10107547)

Website resmi pemerintahan kota Binjai (http://www.binjai.go.id/) secara

keseluruhan sudah terbilang baik ,dimana sudah memenuhi kriteria website

pemerintahan kabupaten/kota yang sudah lengkap. Informasi yang disampaikan kepada

pengunjung web ini sudah dapat disampaikan dengan baik dan dari segi tampilan sudah

terlihat terstruktur. Pada halaman depan pengunjung disuguhkan slide show foto-foto

(pengurus pemerintahan maupun event-event pemerintahan kota Binjai). Selain itu

terdapat berita-berita terkini seputar pemerintahan kota Binjai.

2.1 ANALISIS ISI WEB E-GOVERNMENT KOTA BINJAI

Analisis yang pertama dilakukan terhadap situs web e-government Kota Binjai

adalah isi (content) dari web e-government tersebut. Berikut ini merupakan hasil

analisis yang dilakukan terhadap situs web e-government ini, yaitu:

1. Selayang Pandang

Dalam website pemerintahan Kota Binjai ini sudah menjelaskan mengenai

sejarah kota Binjai, profil, lambang daerah berikut penjelasan mengenai arti

lambang, ditambah adanya penjelasan letak geografi dan iklim. Dalam menu

selayang pandang ini juga dikemukakan visi misi kota Binjai di tahun

mendatang (meskipun disana disebutkan visi misi-nya masih dalam penyusunan)

dan peta lokasi kota juga disajikan dalam website ini.

2. Pemerintahan Daerah

Dalam website kota Binjai ini sudah menyuguhkan informasi tentang

struktur/kelembagaan yang ada di Pemda seperti lembaga eksekutif dan legislatif

berikut dengan informasi mengenai siapa yag duduk di bangku legislatif dan

eksekutifnya. Namun penyampaiannya belum disertai dengan foto. Hanya ada

satu foto yang ditampilkan di bagian ini yaitu foto ketua DPRD kota Binjai.

3. Geografi

Informasi mengenai geografis kota Binjai sudah dipaparkan dalam website ini

yang meliputi topografi, demografi (kependudukan) yang menyebutkan jumlah

penduduk kota Binjai, cuaca dan iklim serta informasi curah hujan di kecamatan

di kota Binjai.

Informasi lain yang ditampilkan adalah laju pertumbuhan ekonomi. Sector social

budaya juga disebutkan dalam website ini yang mencangkup informasi

mengenai pendidikan, agama dan budaya serta sarana kesehatan.

Page 9: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

9

4. Peta wilayah dan Sumbar daya

Informasi tentang batas administrasi wilayah sudah ditampilkan dalam bentuk

peta dari tiap-tiap kecamatan namun dalam situs ini belum terdapat informasi

sumber daya yang dimiliki dari daerah yang bersangkutan.

5. Peraturan/kebijakan Daerah

Dalam website kota Binjai ini daftar Perda telah diuraikan namun isi Perda

tidak secara langsung ditampilkan dalam halaman website namun dalam bentuk

file download. Perda yang dikeluarkan ditampilkan dari Perda tahun 2005

hingga tahun 2009.

6. Buku Tamu

Masukan-masukan pengunjung dari situs kota Binjai ini terlihat pada halaman

buku tamu. Ada pengunjung yang memberikan saran, dukungan, kritik, ada yang

mengajukan pertanyaan, meminta bantuan dan bahkan ada pula yang sekedar

beriklan.

Selain dari content diatas, website kota Binjai ini meyuguhkan informasi yang

baik berupa nomor-nomor telepon penting di wilayah kota Binjai. Ada nomor pemadam

kebakaran, polresta, polsek juga nomor-nomor kecamatan. Selain itu website kota

Binjai ini menyediakan fasilitas yang diberi nama „hubungi kami‟ dimana pengunjung

dapat memberikan pesan pribadi kepada admin/staff langsung dari website ini.

kelebihan lain dari website kota Binjai ini meyediakan link web ke departemen-

departemen dan kementrian-kementrian Republik Indonesia namun selain kelebihan-

kelebihan tadi sayangnya website kota Binjai ini belum menyediakan fasilitas search

yang dapat digunakan untuk membantu pengunjung mencari content-content dalam

website ini secara cepat. Kekurangan lainnya adalah terdapatnya fasilitas game untuk

pengunjung yang rasanya kurang cocok sebagai website e-government.

2.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT KOTA. BINJAI DAN KATEGORISASI

Analisis yang kedua yang dilakukan terhadap situs web pemerintah kota Binjai

adalah dari segi unit analisis e-government dan kategorisasinya. Hasil analisisnya akan

diperlihatkan pada Tabel 2.1:

Tabel 2.1 Hasil Unit Analisis E-Government Dan Kategorisasi Dari Kota Binjai

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi

Daerah

Komoditas

32%

30%

92% 23%

Page 10: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

10

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

Utama

Kualitas SDM

30%

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap II

16%

21%

40%

77% 15.4%

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

36%

12%

27%

75% 11.25%

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

100%

-

-

100% 10%

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks Lengkap

18%

24%

32%

74% 7,4%

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

-

17,5%

-

20%

37,5% 7,5%

Jumlah 100% 74,55%

Keterangan range : 1 – 5 : Tidak Bagus; 6 – 7 : Cukup Bagus; 8 – 10 : Bagus

Keterangan:

1. Informasi menu utama dalam website e-government Kota. Binjai

Potensi Utama

Nilai bobot website ini adalah 8, sehingga nilainya 8/10 * 40% = 32%.

Pada website ini tidak semua potensi daerah dijelaskan dengan rinci

terutama pada bidang pariwisata. Hanya beberapa objek wisata dan

ketersediaan hotel yang disebutkan tanpa penjelasan lebih rinci.

Komoditas Utama

Nilai bobot website ini adalah 10,sehingga nilainya 10/10 * 30% = 30%.

Informasi yang diberikan tentang hasil utama sudah dijelaskan secara

lengkap di berbagai bidang, penjelasannya disertai pula dengan data

numeric serta informasi yang disajikan up to date.

Kualitas SDM

Nilai bobot website ini adalah 10,sehingga nilainya 10/10 * 30% = 30%.

Informasi tentang jumlah penduduk, jumlah penduduk masa usia sekolah

pada masing-masing kecamatan sudah di sajikan terinci dan disebutkan

perkategori (SD, SMP, SMU).

Page 11: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

11

2. Informasi tambahan dalam fasiitas website e-government Kab. Karo.

Tahap I

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 20% = 16%.

Informasi tambahan yang berkaitan dengan pendidikan dijelaskan pada

website ini. Seperti jumlah sekolah perkecamatan, daya tampung siswa

rata-rata di tiap sekolah dan berapa jumlah ruang kelas yang dibutuhkan

ditiap-tiap kecamatan juga di informasikan di website ini.

Tahap II

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.

Website ini memberikan informasi mengenai perindustrian yang terdapat

di kota Binjai.

Tahap III

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 50% = 40%.

Website ini menyajikan informasi umum tambahan seperti koperasi, dan

link tentang buku sekolah elektronik yang ditujukan untuk siswa, guru,

dan masyarakat Indonesia.

3. Penyediaan hubungan.

G2C

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 9/10 * 40% = 36%.

Website ini memberikan dan menampilkan menu-menu yang menjadi

fasilitas masyarakat untuk dapat berinteraksi dengan pemerintah. Menu-

menu yang diberikan dalam web site ini adalah buku tamu, webmail dan

„hubungi kami‟ dimana pengunjung dapat menyampaikan pesan-pesan

mereka.

G2B

Nilai bobot website ini adalah 4,sehingga nilainya 4/10 * 30% = 12%.

Website ini hanya memberikan sedikit sekali informasi tentang interaksi

pemerintah dengan pihak-pihak lain, misalnya travel agent, hotel, dll.

Hanya ada informasi jumlah hotel yang di berikan pada website ini tanpa

ada penjelasan secara detail.

G2G

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 9/10 * 30% = 27%.

Website ini telah berinteraksi dengan beberapa lembaga pemerintah yaitu

dengan disediakannya link-link situs Badan Kepegawaian Negara,

Departemen-departemen dan Kementrian-kementrian yang ada di

Indonesia.

4. Aksesibilitas.

Nilai bobot website ini 100%. Kecepatan akses untuk menampilkan setiap menu

sudah bagus karena kecepatan aksesnya kurang dari 10 detik. (Perhitungan

Page 12: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

12

dillakukan dengan kecepatan koneksi internet, untuk download 0,31 mb/s dan

upload 0,24 mb/s).

5. Design.

Animasi

Nilai bobot website ini adalah 6, sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%.

Pada website ini terdapat gambar dan teks bergerak walaupun terbilang

minim sekali.

Grafis

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 30% = 24%.

Perpaduan warna yang digunakan senada sehingga enak dipandang mata

hanya saja peletakan halaman terlalu kesatu tepi (terlalu ketepi kiri bukan

di tengah-tengah window).

Teks Lengkap

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 40% = 32%.

Informasi yang diberikan kepada pengunjung web ini sudah dapat

disampaikan dengan baik, karena sudah menggunakan bahasa yang baku

dan dibahas dengan lengkap.

6. Jumlah tingkatan informasi

1 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang tempat publik yang dapat menggunakan internet secara gratis

atau tempat mengakses situs web e-government ini.

2 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 25% = 17,5%.

Situs web e-government ini sudah dapat menampilkan informasi secara

interaktif namun baru hanya pada fasilitas buku tamu saja, fasilitas lain

seperti polling dan forum belum tersedia pada website ini

3 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak ada memberikan

informasi dan transaksi layanan public.

4 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 25% = 20%.

Website ini sudah menujukkan adanya hubungan antara G2C, G2B, dan

G2G. Namun, ketiga hubungan tersebut belum dapat dilakukan secara

interaktif. Disamping interaksi G2B-nya masih kurang.

Page 13: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

13

III. ANALSIS E-GOVERNMENT KABUPATEN KARO

Oleh: Priskanta Br Tarigan (12107199)

Situs web pemerintahandaerah Kabupaten Karo (www.karokab.go.id) masih

memiliki banyak kekurangan, baik dari segi tampilan dan isi web e-government

tersebut. Situs ini disajikan di dalam dua versi, yaitu versi bahasa Indonesia dan versi

bahasa Inggris. Namun, kedua versi ini memiliki perbedaan dari segi struktur web dan

informasi yang diberikan. Situs web e-government ini masih memiliki banyak link yang

belum menyajikan informasi.

Dari segi penyajian informasi yang diberikan, situs web e-government ini masih

terlihat belum konsisten dan kurang menarik untuk dibaca oleh pengunjung. Selain itu,

informasi yang diberikan atau disajikan di dalam web e-government ini tidak update .

3.1 ANALISIS ISI WEB E-GOVERNMENT KAB. KARO

Analisis yang pertama dilakukan terhadap situs web e-government Kabupaten

Karo adalah isi (content) dari web e-government tersebut. Berikut ini merupakan hasil

analisis yang dilakukan terhadap situs web e-government ini, yaitu:

1. Selayang Pandang

Dalam web e-government Kabupaten Karo sudah ada penjelasan atau pemberian

informasi tentang sejarah dari daerah Kabupaten Karo tersebut. Sejarah tersebut

dijelaskan mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang sampai

pada zaman kemerdekaan. Selain sejarah dari daerah Kabupaten Karo,

penjelasan lambang dan arti lambang dari daerah ini, serta visi dan misi dari

Gambar 3.1. Peta Administratif Kabupaten Karo

Page 14: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

14

ini juga sudah dijelaskan/disajikan di dalam situs web-nya.

Dalam web e-government ini, pengguna sudah dapat menemukan informasi

tentang peta administratif dari daerah kabupaten karo. Dari peta tersebut, batas-

batas wilayah dari daerah Kabupaten Karo dapat terlihat dengan jelas.

2. Pemerintah Daerah

Situs web e-government Kabupaten Karo belum menyediakan informasi tentang

struktur organisasi dari daerah Pemda Kab. Karo secara lengkap. Informasi yang

disajikan hanya memberitahukan bahwa susunan pemerintahan daerah menurut

UU No. 22 Tahun 1999. Namun, tidak penjelasan lebih spesifik bagaimana

struktur organisasi pemerintahannya. Selain hal tersebut, informasi lain yang

juga belum disajikan di dalam situs ini adalah informasi tentang nama, alamat,

telepon, email dari pejabat daerah serta biodata dari pimpinan daerah ini.

Situs web ini hanya memberikan informasi tentang alamat dan nomor telepon

dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Kab. Karo walaupun belum lengkap (masih

ada data alamat dan nomor telepon yang kosong). Informasi lain yang disajikan

adalah pemberitahuan nama bupati dan nama pemimpin legislatif daerah Kab.

Karo mulai dari yang pertama menjabat sampai yang sekerang masih

menjabat.Informasi tentang strategi pembangunan, arah kebijakan umum,

program pembangunan daerah juga dapat ditemukan di dalam web e-

government ini.

3. Geografi

Informasi – informasi yang dapat ditemukan dalam situs ini adalah keadaan

daerah Kab. Karo secara geografis dan topografi, keadaan cuaca dan iklik dari

daerah tersebut, jumlah desa yang terdapat di dalm setiap kecamatan. Selain

informasi itu, informasi yang lain adalah tentang laju pertumbuhan penduduk di

daerah Kab. Karo dan pertumbuhan ekonomi. Namun, informasi tersebut tidak

di-update di dalam web e-government ini, karena data yang terakhir yang

dicantumkan adalah data tahun 2006.

Informasi di bidang kesehatan juga ada diberikan di dalam web e-government

ini, seperti banyak sarana, jumlah tenaga medis, jumlah kebutuhan paramedis.

Namun, data yang diberikan hanya sampai tahun 2009. Informasi yang diberikan

di bidang perikanan dan pertanian, seperti laporan kegiatan SKPD, produksi

pertanian,dll juga bukan informasi yang terbaru.

4. Peta Wilayah dan Sumberdaya

Situs e-government ini sudah menyajikan atau menampilkan informasi tentang

batas wilayah dan sumber daya yang dimiliki oleh daerah Kab, Karo dalam

bentuk peta wilayah dari daerah tersebut. Ada beberapa peta yang disediakan,

yaitu peta administrasi, peta daerah aliran sungai, peta kawasan hutan, peta

Page 15: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

15

keanekaragaman hayati, peta sistem lahan, peta kemiringan lereng, peta

topografi dan peta vegetasi. Namun, motto yang dipakai dari daerah tersebut

tidak ada diberitahukan di dalam situs web ini.

Gambar 3.2 Peta Kawasan Hutan Kabupaten Karo

5. Peraturan/Kebijakan daerah

Situs web pemerintah ini sudah menyajikan menu untuk memberikan informasi

tentang produk hukum. Menu produk hukum tersebut dibagi ke dalam 3 bagian,

yaitu nasional, daerah tingkat I Sumut, dan daerah tingkat II Karo. Di dalam

nasional, ada terdapat undang-undang, pertauran pemerintah, keputusan

presiden, peraturan presiden, keputusan mentri, pertaturan mentri dan peratutan

gubernur Sumut. Sedangkan di dalam daerah tingkat II Karo, ada peraturan

daerah, keputusan bupati dan peraturan bupati.

Informasi yang diberikan bukan informasi yang terbaru. Data terakhir yang

dicantumkan pada menu produk hukum ini adalah data tahun 2008. Bahkan, ada

diantara menu/sub menu tersebut tidak memberikan informasi. Jadi, ketika menu

atau sub menu dipilih, maka halaman yang ditampilkan kosong, misalnya menu

daerah tingkat II Karo, sub menu keputusan mentri, dan sub menu peraturan

gubernur Sumut.

Selain informasi peraturan daerah, di dalam situs pemerintah Kab. Karo ini juga

menyajikan informasi tentang kebijakan umum. Informasi kebijakan tersebut

ada 2, yaitu indikator makro kependudukan dan indikator makro ekonomi.

Namun, kedua indikator kebijakan terasebut bukan yang terbaru karena yang

disajikan di dalam web site tersebut hanya arah kebijakan tahun 2008.

Page 16: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

16

6. Buku Tamu

Dalam situs web e-government Kabupten Karo ini sudah disediakan layanan

buku tamu. Buku tamu ini digunakan untuk menerima saran, kritikan dari setiap

pengguna situs web e-government ini.

Seperti yang sudah diawal bahwa situs web e-government Kab. Karo ini

memiliki dua versi, yaitu versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris.Kedua versi

ini akan ditunjukkan oleh gambar 3.3 dan gambar 3.4. Dari kedua gambar tersebut akan

terlihat bahwa struktur dan tampilan dari kedua versi web e-government ini berbeda.

Hal yang terlihat jelas dari perbedaan struktur web-nya adalah perbedaan dari menu

utama antara kedua versi.

Gambar 3.3 Web E-Government Kab. Karo Versi Indonesia

Gambar 3.4 Web E-Government Kab. Karo Versi Inggris

Page 17: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

17

Selain itu, dari segi informasi yang diberikan juga berbeda untuk topik yang sama. Pada

Gambar 3.3 dan Gambar 3.4, informasi yang diberikan adalah tentang kondisi geografi

dari daerah Kabupaten Karo. Namun, informasi yang diberikan oleh kedua versi

tersebut tidak sama.

3.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT KAB. KARO DAN KATEGORISASI

Analisis yang kedua yang dilakukan terhadap situs web pemerintah daerah karo

adalah dari segi unit analisis e-government dan kategorisasinya. Hasil analisisnya akan

diperlihatkan pada Tabel 3.1:

Tabel 3.1 Hasil Unit Analisis E-Government Dan Kategorisasi Dari Kab. Karo

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi Daerah

Komoditas

Utama

Kualitas SDM

36%

24%

21%

75% 20,25%

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap II

6%

24%

30%

60% 12%

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

36%

18%

18%

72% 10.8%

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

-

70%

-

70% 7%

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks Lengkap

-

15%

28%

43% 4.3%

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

-

20%

-

37.5% 7.5%

Page 18: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

18

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

4 Tingkat 17,5%

Jumlah 100% 61,85%

Keterangan range : 1 – 5 : Tidak Bagus; 6 – 7 : Cukup Bagus; 8 – 10 : Bagus

Keterangan:

1. Informasi menu utama dalam website e-government Kab. Karo

Potensi Utama

Nilai bobot website ini adalah 9, sehingga nilainya 9/10 * 40% = 36%.

Pada website ini sudah dijelaskan dengan rinci tentang potensi daerah

yang terdapat di daerah Kabupaten Karo. Data-data yang ditampilkan

akurat mulai dari pariwisata, pertanian, perkebunan dan peternakan.

Komoditas Utama

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 30% = 24%.

Informasi yang diberikan tentang hasil utama sudah dijelaskan di

berbagai bidang, Selain itu, juga ada dijelaskan tentang konstribusi yang

diberikan oleh bidang-bidang tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi

daerah. Namun, data yang diberikan hanya untuk data dari tahun 2001-

2006.

Kualitas SDM

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.

Informasi tentang jumlah penduduk pada masing-masing kecamatan ada

ditampilkan dengan data tahun 2006. Namun, pada data tersebut tidak

ada membuat jumlah dari penduduk berdasarkan jenjang pendidikannya.

2. Informasi tambahan dalam fasiitas website e-government Kab. Karo.

Tahap I

Nilai bobot website ini adalah 3,sehingga nilainya 3/10 * 20% = 6%.

Informasi yang berkaitan tentang pendidikan sangat kurang dijelaskan

pada website ini. Link untuk pendidikan memang ada, tetapi tidak

informasi di dalamnya. Namun, ada dijelaskan sedikit tentang akademi

kebidanan.

Tahap II

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 30% = 24%.

Website ini memberikan informasi mengenai perdagangan dan

perindustrian yang terdapat di daerah Kabupaten Karo.

Tahap III

Page 19: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

19

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 50% = 30%.

Secara keseluruhan, informasi yang diberikan secara umum ataupun

informasi tentang kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Karo tidak

ditampilkan secara up-to –date.

3. Penyediaan hubungan.

G2C

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 9/10 * 40% = 36%.

Website ini memberikan dan menampilkan menu-menu yang menjadi

fasilitas masyarakat untuk dapat berinteraksi dengan pemerintah. Menu-

menu yang diberikan dalam web site ini adalah buku tamu, webmail dan

chatting.

G2B

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%.

Website ini hanya memberikan sedikit informasi tentang interaksi

pemerintah dengan pihak-pihak lain, misalnya travel agent, hotel, dll.

Namun, di dalam website ini ada menu Sister City yang berisi informaasi

tentang kegiatan kerjasama pemerintah dengan pihak lain. Hanya saja

masih ada sebuah kerjasama yang ditampilkan di dalam menu ini, yakni

kerjasama dengan kota Zundert (Kerajaan Belanda).

G2G

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%.

Website ini hanya memiliki sedikit kerjasama atau interaksi dengan

beberapa lembaga pemerintah. Interaksi yang dilakukannya yaitu dengan

pemerintahan indonesia dan BMG.

4. Aksesibilitas.

Nilai bobot website ini 70%. Kecepatan akses untuk menampilkan setiap menu

belum terlalu cepat karena kecepatan aksesnya masih di atas 10 detik.

(Perhitungan dillakukan dengan kecepatan koneksi internet, untuk download

0,31 mb/s dan upload 0,24 mb/s). Hal ini mungkin disebabkan adanya kamera

pemantau Gunung Sinabung yang terdapat di bagian akhir pada setiap halaman

web e-government ini.

5. Design.

Animasi

Nilai bobot website ini adalah 0. Website tidak ada menggunakan

animasi atau gambar yang didesign sehingga dapat bergerak.

Grafis

Nilai bobot website ini adalah 5,sehingga nilainya 5/10 * 30% = 15%.

Pemilihan warna untuk tampilan website ini masih terasa kurang

menarik. Struktur navigasinya juga kurang atraktif, apalagi ada menu

Page 20: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

20

yang dibuat dua kali, contohnya; menu perikanan dengan menu

peternakan dan perikanan. Adanya perbedaan struktur navigasi antara

versi bahasa Indonesia dan bahasa Ingrrisnya.

Teks Lengkap

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 40% = 28%.

Informasi yang diberikan kepada pengunjung web ini sudah dapat

disampaikan dengan baik, karena sudah menggunakan bahasa yang baku

dan dibahas dengan lengkap.

6. Jumlah tingkatan informasi

1 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang tempat publik yang dapat menggunakan internet secara gratis

atau tempat mengakses situs web e-government ini.

2 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 8/10 * 25% = 20%.

Situs web e-government ini sudah dapat menampilkan informasi secara

interaktif. Hal ini dapat dibuktikkan dengan adanya polling, buku tamu

dan forum. Hanya saja forum-nya belum dapat dipergunakan.

3 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak ada memberikan

informasi dan transaksi layanan public.

4 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 7/10 * 25% = 17,5%.

Website ini sudah menjukkan adanya hubungan antara G2C, G2B, dan

G2G. Namun, ketiga hubungan tersebut belum dapat dilakukan secara

interaktif. Selain itu, hubungan G2B dan G2G nya masih terlalu sedikit.

Hasil analisis yang dilakukan terhadap web e-government Kabupaten Karo ini

memperlihatkan bahwa situs web e-government masih memiliki banyak kekurangan

khususnya dari segi informasi yang diberikan dan juga tampilan halaman web-nya.

Selain itu, interaksi G2B dan G2G dari web e-government ini juga masih sangat kurang,

jika dibandingkan dengan interaksi G2C –nya.

Page 21: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

21

IV. ANALSIS E-GOVERNMENT KOTA MEDAN

Oleh: Riny Purnama (11107470)

Secara keseluruhan situs kota Medan (http://www.pemkomedan.go.id) sudah

memenuhi syarat sebagai website pemerintahan daerah yang lengkap karena memiliki

tampilan situs yang menarik dan lengkapnya content – content menu yang disediakan ,

sehingga menghadirkan layanan e - goverment yang berkualitas sekaligus bermanfaat

bagi penggunanya khususnya untuk masyarakat medan sendiri .

Namun , mungkin dari segi penyajian informasi seperti data – data statistik yang

berasal dari sumber instasi yang berwenang , website ini perlu untuk terus meng-update

informasi yang ada agar tetap aktual dan akurat .

4.1 ANALISIS ISI WEB E-GOVERNMENT KAB. MEDAN

Analisis yang pertama dilakukan terhadap situs web e-government kota Medan adalah

isi (content) dari web e-government tersebut. Berikut ini merupakan hasil analisis yang

dilakukan terhadap situs web e-government ini, yaitu:

1. Selayang Pandang

Pada situs web e-goverment ini sudah menjelaskan sejarah berdirinya kota

dimulai dari asal muasal kota Medan sebagai medan tanah deli , masa penjajahan

Gambar 4.1. Peta Administratif Kota Medan

Page 22: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

22

belanda di tanah deli sampai pada zaman kemerdekaan . Selain sejarah di situs ini

juga terdapat lambang daerah kota Medan sekaligus motto dan lagu mars sebagai

lagu persatuan . Disini juga terdapat visi dan misi dari kota Medan dan informasi

tentang peta administratif dari daerah kota Medan, dari peta tersebut batas – batas

wilayah dari kota Medan dapat terlihat dengan jelas .

Salah satu kelebihan dari situs ini adalah adanya menu landmark kota Medan

dan walikota Medan sepanjang masa yang dapat mempromosikan kota Medan

sebagai kota wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan, sedangkan

menu walikota Medan sepanjang masa membawa kita untuk mengenal sekaligus

mengenang walikota Medan sejak tahun 1945 hingga sekarang .

2. Pemerintahan Daerah

Pada website kota Medan ini telah memberikan gambaran susunan pemerintahan

di kota Medan dengan baik karena memberikan informasi yang lengkap tentang

struktur organisasi pemerintahan kota Medan mulai dari walikota , sekertariat

daerah sampai ke tingkat lurah dan camat sekaligus menjelaskan secara rinci unit

– unit kerja yang aktif di kota Medan, Selain itu juga ada kebijakan , program

strategis serta agenda Pemko Medan yang menjadi strategi dan arah kebijakan

kota Medan.

Gambar 4.2 Bagan Organisasi Pemerintah Kota Medan

Page 23: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

23

Namun ,untuk profil pejabat daerah yang ada di kota Medan , informasi yang

disajikan masih belum lengkap karena hanya menampilkan nama – nama dari

pejabat daerah tanpa mencatumkan nomor telepon, alamat ataupun email yang

bisa di hubungi . Pada situs web e-goverment ini biodata ataupun profil juga

tidak tercantum karena situs web ini hanya menampilkan alamat dan no.telepon

sekertariat kota Medan.

3. Geografi

Semua informasi sudah lengkap disajikan di sub menu informasi umum yang

terdapat di selayang pandang . Di sini terdapat gambaran umum kota Medan

secara geografis , demografis maupun sosial budaya . Hal ini dapat di lihat dari

data – data yang dicatumkan seperti adanya data laju pertumbuhan dan kepadatan

penduduk bila dilihat dari sisi demografi. Selain itu, juga ada tabel statistik

ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi di kota Medan . Data – data

yang ada berasal dari instasi yang berwenang . Namun,informasi yang

ditampilkan masih kurang up-to-date karena data terakhir yang dicatumkan

adalah untuk tahun 2005 - 2007 sedangkan untuk masalah keadaan iklim dan

cuaca tidak ada penjelasan yang spesifik karena lebih banyak menjelaskan posisi

kota Medan secara geografis

4. Peta Wilayah dan Sumber Daya

Situs e-goverment ini tidak menyajikan atau menampilkan batas administrasi

wilayah dalam bentuk peta, namun dari segi potensi daerah , website kota Medan

ini telah memaparkan potensi yang dimiliki di berbagai bidang seperti

infastruktur , perekonomian , pariwisata dll . sedangkan , untuk penjelasan

informasi kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kota Medan website ini

masih kurang lengkap menjabarkan karena hanya ditampilkan dalam bentuk tabel

tanpa ada penjelasan .

5. Peraturan Daerah

Informasi mengenai peraturan atau kebijakan daerah yang telah dikeluarkan oleh

Pemerintah Daerah bersangkutan sudah ada pada website ini, seperti Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kota Medan 2008. LPPD yang

menjelaskan tatararan penyelanggaraan urusan wajib dan pilihan urusan wajib ,

PP Nomor 2 tahun 2007 dsb. Namun , informasi yang diberikan bukan informasi

yang terbaru karena data terakhir yang dicatumkan adalah peraturan daerah tahun

2008 . Walaupun begitu , file – file yang berisi peraturan daerah ini bisa di

download langsung oleh pengguna dan file ini berbentuk PDF dan apabila

pengguna ingin mencari perda yang diinginkan, pengguna dapat mencari di menu

produk hukum

Page 24: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

24

6. Buku Tamu

Situs ini juga sudah dilengkapi sarana interaktif seperti Buku tamu , Buku tamu

merupakan bagian yang penting karena melalui buku tamu pemerintah bisa

berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ingin memberikan ktikan atau

saran kepada pemerintah daerah untuk memajukan kota Medan.

Sebenarnya situs web e-goverment ini memiliki 2 versi yaitu tampilan dalam

versi bahasa Indonesia dan tampilan versi bahasa Inggris . Bila dilihat dengan seksama

ada perbedaan tampilan awal pada halaman web yaitu bila pada versi bahasa Indonesia

halaman web langsung menampilkan berita terbaru dari kota Medan (gambar 4.3).

Sedangkan pada versi bahasa Inggris yang ditampilkan adalah kata sambutan dari

walikota Medan (gambar 4.4). Namun, dari segi struktur navigasi web tidak ada

perubahan sama sekali yaitu terletak pada sisi kiri halaman web . Informasi yang

ditampilkan pun tidak ada perubahan sama sekali . Untuk melihat tampilan kedua versi

ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.3 Web E-Government Kota Medan Versi Indonesia

Page 25: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

25

Gambar 4.4 Web E-Government Kota Medan Versi Inggris

4.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT KOTA MEDAN DAN KATEGORISASI

Analisis yang kedua yang dilakukan terhadap situs web pemerintah daerah

Medan adalah dari segi unit analisis e-government dan kategorisasinya. Hasil

analisisnya akan diperlihatkan pada Tabel 4.1:

Tabel 4.1 Hasil Unit Analisis E-Government Dan Kategorisasi Dari Kota Medan

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi Daerah

Komoditas

Utama

Kualitas SDM

28%

9%

21%

58% 14,5%

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap II

18%

24%

40%

82% 16,4%

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

36%

27%

-

63% 9,45%

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

100%

-

-

100% 10%

Page 26: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

26

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks Lengkap

21%

21%

28%

49% 7%

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

-

20%

15%

17,5%

52% 10,5%

Jumlah 100% 67,85%

Keterangan range : 1 – 5 : Tidak Bagus; 6 – 7 : Cukup Bagus; 8 – 10 : Bagus

Keterangan:

1. Informasi menu utama dalam website e-government kota Medan

Potensi Daerah

Nilai bobot website ini : 7, dengan perhitungan 7/10 x 40% = 28%

karena pada website ini penjelasan mengenai potensi daerah di kota

Medan ini kurang up-to-date contohnya adalah informasi yang ada di

sektor pertanian & peternakan masih menampilkan data – data tahun

2007 dan database pariwisata yang terdapat di situs kota Medan masih

eror sehingga pengguna tidak bisa mendapatkan informasi

Komoditas Utama

Nilai bobot website ini : 3, dengan perhitungan 3/10 x 30% = 9% karena

pada website ini informasi yang menjelaskan kekayaan alam yang

dimiliki kota Medan ini kurang akurat dan tidak menampilkan secara

rinci dengan perhitungan yang matang karena hanya ditampilkan dalam

bentuk tabel

Kualitas SDM

Nilai bobot website ini : 7, dengan perhitungan 7/10 x 30% = 21%

karena pada website ini hanya menampilkan keterangan penduduk yang

ada di kota Medan tetapi tidak ada informasi tentang pembagian latar

belakang pendidikannya

2. Informasi tambahan dalam fasilitas website e-government Kab. Medan

Tahap I

Nilai bobot website ini : 9, dengan perhitungan 9/10 x 20% = 18%

karena pada website ini menampilkan informasi pendidikan baik non

formal , beasiswa , perguruan tinggi negri maupun swasta

Page 27: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

27

Tahap II

Nilai bobot website ini : 6, dengan perhitungan 8/10 x 30% = 24%

karena dalam website ini menampilkan informasi yang baik mengenai

perniagaan seperti kawasan industry dan kerajinan tetapi informasinya

masih kurang up-to-date

Tahap III

Nilai bobot website ini : 8, dengan perhitungan 8/10 x 50% = 40%

karena secara keseluruhan informasi yang diberikan baik informasi

secara umum ataupun mengenai kegiatan dalam pemerintahan kota

Medan itu sendiri ditampilkan secara jelas dan up-to-date.

3. Penyediaan Hubungan

G2B

Nilai bobot website ini : 9, dengan perhitungan 9/10 x 40% = 36% ,

karena pada website ini menyediakan menu – menu yang dapat dijadikan

fasilitas untuk masyarakat agar bisa berinteraksi dengan pemerintah

untuk memajukan kota Medan seperti menu buku tamu dan polling

G2B

Nilai bobot website ini : 9, dengan perhitungan 9/10 x 30% = 27 % ,

karena pada website ini menampilkan informasi yang lengkap mengenai

hubungan pemerintah dengan pihak – pihak yang bergerak di bidang

bisnis contohnya ,dalam bidang pariwisata yang menyediakan informasi

penginapan sekaligus transportasi untuk daerah pariwisata yang terdapat

di kota Medan

G2C

Nilai bobot website ini adalah 0, karena tidak menampilkan informasi

yang menjelaskan adanya kerjasama antara pemerintah kota Medan

dengan kabupaten atau lembaga – lembaga pemerintahan yang lain

4. Aksesibilitas

Nilai bobot website ini adalah 100% dengan kecepatan waktu akses >10 detik.

Hal ini karena kecepatan jaringan dalam mengakses menu yang terdapat website

kota Medan ini sangat cepat sehingga pengguna tidak memerlukan waktu yang

lama untuk mengakses berbagai informasi yang terdapat di kota Medan.

(Perhitungan dillakukan dengan kecepatan koneksi internet, untuk download

0,31 mb/s dan upload 0,24 mb/s).

5. Design

Animasi

Page 28: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

28

Nilai bobot website ini : 7, dengan perhitungan 7/10 x 30% = 21% ,

karena pada website ini animasi yang ditampilkan cukup atraktif dan

cukup memberikan tampilan yang menarik seperti tampilan gambar

Grafis

Nilai bobot website ini : 7 dengan perhitungan 7/10 x 30% = 21%,

karena pada website ini pemilihan warna yang ditampilkan sudah cukup

cerah yaitu warna hijau muda dengan struktur navigasi yang terletak

sebelah kiri halaman web, tetapi menu – menu yang tersedia terlalu

banyak sehingga dapat membingungkan pengguna . Selain itu juga

terdapat menu yang ditampilkan 2 kali yaitu sub menu struktur

organisasi yang terdapat di menu Selayang Pandang juga terdapat di

menu Unit Kerja

Teks Lengkap

Nilai bobot website ini : 7 dengan perhitungan 7/10 x 40% = 28% ,

karena pada website e – goverment ini informasi yang ditampilkan sudah

cukup jelas dan mudah dimengerti dengan pembahasan yang lengkap dan

bahasa yang baku

6. Jumlah tingkatan informasi

1 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0, Website ini tidak memberikan informasi

tentang tempat publik yang dapat menggunakan internet secara gratis

atau tempat mengakses situs web e-government ini.

2 Tingkat

Nilai bobot website ini : 8, dengan perhitungan 8/10 x 25% = 20%,

karena pada website ini situs publik interaktif seperti buku tamu dan

polling sudah ada dan sudah berfungsi sehingga user bisa melakukan

penilaian baik terhadap tampilan website ini maupun kinerja pemerintah

kota Medan

3 Tingkat

Nilai bobot website ini : 6, dengan perhitungan 6/10 x 25% = 15% ,

karena pada website ini hanya menampilkan informasi layanan public

yang terdapat di kota Medan tetapi tidak menyediakan fasilitas

melakukan transaksi secara langsung misalnya seperti pembuatan KTP

atau pembuatan akte kelahiran

4 Tingkat

Nilai bobot website ini : 7 dengan perhitungan 7/10 x 25% = 17,5% ,

karena pada website ini sudah cukup baik menunjukan adanya hubungan

Page 29: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

29

G2C , G2B dan G2G , walaupun mungkin masih kurang interaktif dan

masih perlu dikembangkan lagi .

Hasil dari analisis yang dilakukan terhadap web e-goverment kota Medan

memperlihatkan bahwa situs web e - goverment ini sudah cukup memenuhi syarat

sebagai e-goverment yang baik karena isi dari web ini sudah memenuhi kriteria untuk

sebuah situs web daerah yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk kedepannya

disarankan untuk terus malakukan perbaikan maupun pengembangan terhadap web ini

agar implementasi G2C , G2B dan G2G nya bisa terwujud.

Page 30: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

30

V. ANALSIS E-GOVERNMENT KABUPATEN

SIMALUNGUN

Oleh: Malida Hartanti Septiani (11107038)

Situs web pemerintahan daerah Kabupaten Simalungun

(www.simalungunkab.go.id) masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi

tampilan maupun isi web e-government tersebut sehingga belum begitu memenuhi

kriteria website pemerintahan kabupaten yang lengkap.Website yang dimiliki kabupaten

Simalungun dari tata letak masih terkesan kurang baik.Informasi yang disajikan pada

halaman awal terlalu banyak dan informasi berupa tulisan - tulisan yang kurang tertata

baik dirasa dapat membinggungkan para pengunjung website tersebut.

5.1 ANALISIS ISI WEB E-GOVERNMENT KAB. SIMALUNGUN

Analisis yang pertama dilakukan terhadap situs web e-government Kabupaten

Simalungun adalah isi (content) dari web e-government tersebut. Berikut ini merupakan

hasil analisis yang dilakukan terhadap situs web e-government ini, yaitu:

1. Selayang Pandang

Untuk kabupaten Simalungun sendiri,tidak terdapat sejarah berdirinya kota atau

kabupaten dan lokasi dari kabupaten pun tidak dideskripsikan dalam bentuk peta

lokasi maupun informasi wilayah.Sehingga pengguna tidak mengetahui

bagaimana sejarah kabupaten ini lahir dan letak dari kabupaten pun tidak

diketahui secara pasti.Untuk lambang dan arti lambang sudah tereskripsikan

dengan jelas.Visi,misi,dan tujuan pun telah distuliskan dalam website kabupaten

Simalungun ini.

2. Pemerintah Daerah

Dalam website kabupaten Simalungun terdapat sub menu yang berisi informasi

mengenai lembaga eksekutif, legislatif dan kecamatan,namun submenu ini tidak

dapat ditelusuri lebih lanjut dan tidak ada informasi yang dapat diakses.

3. Geografi

Keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial,ekonomi,dan budaya dari

daerah bersangkutan tidak dideskripsikan dalam website ini. Semua data dalam

bentuk numerik atau statistik yang harus mencantumkan nama instansi dari

sumber datanya pun tidak dimuat.

4. Peta Wilayah dan Sumberdaya

Website ini tidak menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta

wilayah. Dari segi sumber daya atau potensi daerah yang dimiliki,website dari

kabupaten Simalungun ini telah memaparkan potensi alam yang dimiliki oleh

Page 31: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

31

kabupaten tersebut.Lokasi atau tempat dari sumber daya alam pun dijelaskan

dan disertai dengan foto-foto yang memaparkan panorama alam daerah yang

bersangkutan.

5. Peraturan/Kebijakan daerah

Peraturan dan kebijakan daerah dirasa penting untuk ada di dalam situs

kabupaten atau e-government. Tapi di situs kabupaten Simalungun sendiri

belum di sertakan informasi mengenain peraturan dan kebijakan daerah.

Sehingga hal ini membuat website ini kurang sempurna.Peraturan dan kebijakan

daerah sangat penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang

peraturan-peraturan apa saja yang berlaku di daerah tersebut, sehingga dalam

website kabupaten ini harusnya dicantumkan mengenai peraturan serta kebijakan

daerahnya.

6. Buku Tamu

Buku tamu merupan bagian yang penting. Karena melelui buku tamu pemerintah

bisa mengetahu siapa saja yang masuk dal website ini selain itu pemerintah juga

bisa mengetahui saran dan kritik bagi pemerintah kabupaten, karene melalui

buku tamu pengguna bisa memberikan kritik, saran, kesan taupun pesan melalui

coment.

Dalam e-government yang dimiliki oleh kabupaten Simalungun buku tamu tidak

tersedia dan hanya menampilkan nama email web administrator dari website

tersebut. Sehingga sulit untuk melakukan komunikasi terhadap website tersebut.

5.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT KAB. SIMALUNGUN DAN KATEGORISASI

Tabel 5.1 Hasil Unit Analisis E-Government Kab. Simalungun Dan Kategorisasi

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah % Nilai

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi Daerah

Komoditas

Utama

Kualitas SDM

24%

3%

-

27% 6.75%

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap III

-

-

20%

20% 4%

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

-

-

-

- -

Page 32: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

32

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah

Total

% Nilai

Total

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

100%

-

-

100% 10%

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks Lengkap

-

15%

32%

47% 4.7%

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

-

15%

-

-

15% 3%

Jumlah 100% 28,45%

Keterangan range : 1 – 5 : Tidak Bagus; 6 – 7 : Cukup Bagus; 8 – 10 : Bagus

Keterangan:

1. Informasi menu utama dalam website e-government Kab. Simalungun

Potensi Utama

Nilai bobot website ini adalah 6, sehingga nilainya 6/10 * 40% = 24%.

Pada website ini sudah dijelaskan tentang potensi daerah yang terdapat di

daerah Kabupaten Simalungun.Namun penjelasannya hanya sebatas

tempat atau daerah-daerah wisata saja.

Komoditas Utama

Nilai bobot website ini adalah 1,sehingga nilainya 1/10 * 30% = 3%.

Informasi mengenai hasil atau komoditi utama daerah tidak terlalu

dijelaskan secara pasti didalam website ini.

Kualitas SDM

Nilai bobot website ini adalah 0. Informasi tentang jumlah penduduk

pada masing-masing kecamatan tidak ada

2. Informasi tambahan dalam fasiitas website e-government Kab. Simalungun.

Tahap I

Nilai bobot website ini adalah 0. Tidak terdapat informasi tentang

kegiatan pendidikan daerah Kabupaten Simalungun sehingga tidak up-to

–date

Tahap II

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan

informasi mengenai perdagangan dan perindustrian yang terdapat di

daerah Kabupaten Simalungun.

Tahap III

Page 33: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

33

Nilai bobot website ini adalah 10,sehingga nilainya 4/10 * 50% = 20%.

Informasi yang berkaitan tentang pemerintah dijelaskan cukup baik pada

website ini.

3. Penyediaan hubungan.

G2C

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang interaksi pemerintah dengan masyarakat atau pengguna website

ini.

G2B

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang interaksi pemerintah dengan pihak-pihak lain dalam kegiatan

bisnis.

G2G

Nilai bobot website ini adalah 0.Website ini tidak memiliki kerjasama

atau interaksi dengan beberapa lembaga pemerintah.

4. Aksesibilitas.

Nilai bobot website ini 100%. Kecepatan akses untuk menampilkan setiap menu

tergolong cepat karena kecepatan aksesnya dibawah 10 detik. (Perhitungan

dillakukan dengan kecepatan koneksi internet, untuk download 0,31 mb/s dan

upload 0,24 mb/s).

5. Design.

Animasi

Nilai bobot website ini adalah 0. Website tidak ada menggunakan

animasi atau gambar yang didesign sehingga dapat bergerak.

Grafis

Nilai bobot website ini adalah 5,sehingga nilainya 5/10 * 30% = 15%.

Pemilihan warna untuk tampilan website ini masih terasa kurang

menarik. Tata letak yang terdapat pada halaman utama pun dirasa masih

kurang baik dan menyulitkan pengunjung website ini dalam pencarian

informasi.

Teks Lengkap

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 40% = 32%.

Informasi yang diberikan kepada pengunjung web ini sudah dapat

disampaikan dengan baik, karena sudah menggunakan bahasa yang baku

dan dibahas dengan lengkap.

6. Jumlah tingkatan informasi

1 Tingkat

Page 34: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

34

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang tempat publik yang dapat menggunakan internet secara gratis

atau tempat mengakses situs web e-government ini.

2 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 25% = 15%.

Situs web e-government ini sudah dapat menampilkan informasi secara

interaktif. Hal ini dapat dibuktikkan dengan adanya polling dan forum.

Hanya saja forum-nya belum dapat dipergunakan.

3 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak ada memberikan

informasi dan transaksi layanan public.

4 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0.Website ini tidak menjukkan adanya

hubungan antara G2C, G2B, dan G2G.

Hasil analisis yang dilakukan terhadap web e-government Kabupaten

Simalungun ini memperlihatkan bahwa situs web e-government masih memiliki banyak

kekurangan khususnya dari segi informasi yang diberikan dan juga tampilan halaman

web-nya. Selain itu, interaksi G2B dan G2G dari web e-government ini juga masih

sangat kurang, jika dibandingkan dengan interaksi G2C –nya.

Page 35: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

35

VI. ANALSIS E-GOVERNMENT KABUPATEN TAPANULI

UTARA

Oleh: Mastiur Herawati N. (11107935)

Secara keseluruhan situs resmi KabupatenTaput (http://taputkab.go.id) ini sudah

memenuhi kriteria website menurut panduan dari KOMINFO (2003). Website ini

mempunyai kelebihan yaitu terdapat dalam dua versi bahasa yaitu bahasa inggris dan

bahasa Indonesia. Isi dari kedua versi sama hanya saja dari sisi berita hanya disajikan

dalam bahasa Indonesia saja. Web ini juga terkesan sangat simple dan mudah untuk

digunakan. Desain yang terlalu simple membuat pengguna mudah untuk mencari

informasi tapi desain yang monoton seperti ini bisa juga membuat pengguna jenuh dan

tidak tertarik untuk berlama-lama di dalam website. Dalam hal penyajian berita

taputkab.go.id tidak update karena update terakhir pada Minggu, 29 Agustus 2010.

Gambar berikut berupa tampilan situs http://taputkab.go.id.

Gambar 6.1 Tampilan Situs E-Government Taput

Page 36: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

36

6.1 ANALISIS ISI WEB E-GOVERNMENT KAB. TAPUT

Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs web

pemerintah

daerah :

1. Selayang Pandang

Dalam web e-government KabupatenTaput menjelaskan tentang

keberadaaan Pemda bersangkutan, terdapat sejarah yang memberikan

penjelasan yang cukup detail mengenai sejarah daerah mulai dari masa

penjajahan Hindia Belanda sampai masa sekarang. Terdapat juga lambang

daerah serta arti dari lambang tersebut. web ini juga menyediakan peta wilayah

kab. Taput dan visi dan misi daerah.

Dalam web e-government ini, pengunjung sudah dapat menemukan

informasi tentang peta administratif dari daerah Kabupaten Taput. Tetapi, batas-

batas wilayah dari daerah KabupatenTaput tidak terlihat dengan jelas.

Gambar 6.2 Peta Administratif Kab Taput

2. Pemerintahan Daerah

Situs web e-government KabupatenTaput belum menyediakan informasi

tentang struktur organisasi secara detail. Informasi yang disajikan berdasarkan

Perda No. 03 Tahun 200 hanya sebatas hirarki pembagian struktur organisasi.

Pembagian tersebut seperti asisten tata pemerintahan sisten ekonomi,

pembangunan dan sosial, asisten administrasi dan umum, staf ahli bupati.

Namun, tidak ada penjelasan lebih spesifik mengenai nama-nama penjabat yang

menjabat.

Untuk biodata pimpinan daerah, web ini sudah memberikan informasi

yang jelas mengenai profil bupati, wakil, sekda. Dalam profil tersebut

dicantumkan data pribadi, data keluarga dan riwayat pendidikan serta pekerjaan

Page 37: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

37

dari pimpinan daerah KabupatenTaput. Web ini juga menyajikan informasi

mengenai pimpinan daerah dari masa ke masa. Untuk parlemen juga terdapat

nama anggota DPRD update untuk periode 2009/2014. Untuk setiap nama

anggota DPRD ada tautan jika diklik maka akan tampil berupa cv sehingga

pengunjung situs dapat mengetahuinya.

3. Geografi

Pada web ini untuk mengenai topografi menjelaskan letak daerah,

keadaan tanah, ketinggian diatas permukaan tanah dan kemiringan tanah.

Penjelasan mengenai demografi menjelaskan tentang gambaran umum dari

masyarakat mulai dari jumlah penduduk. Jumlah rumah tangga, rasio

perbandigan jenis kelamin antara lelaki dan perempuan. Namun, data-data

tersebut tidak update untuk saat ini. Terdapat juga penjelasan mengenai cuaca

dan iklim, luas wilayah, geografis, penggunaan lahan, tata ruang wilayah.

Namun, informasi-informasi tersebut tidak di-update di dalam web e-

government ini, karena data yang terakhir yang dicantumkan adalah data tahun

2004.

4. Peta Wilayah dan Sumberdaya

Web ini dengan detail menyajikan penjelasan mengenai potensi daerah

dari berbagai sector misalnya perikanan, perkebunan, pertanian, pertambangan

dan wisata. Namun, tidak ada peta yang menunjukkan berbagai kawasan

tersebut. Namun, informasi-informasi tersebut tidak di-update dan tidak

ditampilkan dalam bentuk peta. Penjelasan hanya dijelaskan dalam bentuk

tulisan di dalam web e-government ini.

5. Peraturan/Kebijakan Daerah

Situs web pemerintah ini sudah menyajikan menu untuk memberikan

informasi tentang produk hukum. Menu produk hukum tersebut dibagi ke dalam

3 bagian, yaitu Peraturan Daerah, Keputusan Bupati, Peraturan Bupati dan yang

terakhir Surat Edaran Bupati. Informasi yang diberikan hanya pada menu

peraturan daerah sedangkan selebihnya hanya berupa tautan kosong. Jadi, ketika

menu atau sub menu dipilih, maka halaman yang ditampilkan kosong. Bahkan,

ada diantara menu/sub menu tersebut tidak memberikan informasi. Informasi

yang ada bukan informasi yang terbaru. Data terakhir yang dicantumkan pada

menu produk hukum ini adalah data tahun 2006.

6. Buku Tamu

Buku tamu pada web ini diberi nama forum tetapi letaknya terdapat

dalam sub menu. Posisi seperti ini tidak terlihat dan agak menyulitkan

pengunjung situs web Kabupaten Taput.

Page 38: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

38

Gambar 6.3 Posisi Buku Tamu Yang Berada Pada Sub Menu

6.2 UNIT ANALISIS E-GOVERNMENT KAB. TAPUT DAN KATEGORISASI

Tabel 6.1 Hasil Unit Analisis E-Government Kab. Tapanuli Utara Dan Kategorisasi

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah % Nilai

1 Informasi menu

utama dalam website

25 % Potensi

Daerah

Komoditas

Utama

Kualitas SDM

36%

27%

21%

84% 21%

2 Informasi tambahan

dalam fasilitas

Website

20 % Tahap I

Tahap II

Tahap II

2%

21%

30%

51% 10.4%

3 Penyediaan

Hubungan

15 % G2C

G2B

G2G

32%

18%

-

50% 7.5%

4 Aksesibilitas 10% < 10 detik

10 – 30 detik

> 30 detik

100%

-

-

100% 10%

Page 39: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

39

No Unit Analisis Bobot

Nilai

Kategori Bobot

Nilai

Jumlah % Nilai

5 Design 10% Animasi

Grafis

Teks Lengkap

-

21%

20%

41% 4.1%

6 Jumlah tingkatan

informasi

20% 1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

-

22,5%

17.5%

15%

55% 11%

Jumlah 100% 64%

Keterangan range : 1 – 5 : Tidak Bagus; 6 – 7 : Cukup Bagus; 8 – 10 : Bagus

Keterangan:

VII. Informasi menu utama dalam website e-government kab taput

Potensi Daerah

Nilai bobot website ini adalah 9, sehingga nilainya 9/10 * 40% = 36%.

Pada web site pemeritahan KabupatenTaput terdapat penjelasan secara

detail mengenai potensi daerah. Data-data yang ditampilkan akurat mulai

dari pariwisata, kehutanan, industri, energi. pertanian, perkebunan dan

peternakan.

Komoditas Utama

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 9/10 * 30% = 27%.

Informasi yang diberikan tentang hasil utama sudah dijelaskan di

berbagai bidang misalnya, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan.

Terdapat juga penjelasan mengenai komoditas-komoditas apa saja yang

terdapat pada sektor pertanian yaitu tentang nenas dll. Selain itu, juga

ada dijelaskan tentang konstribusi yang diberikan oleh bidang-bidang

tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, data yang

diberikan hanya untuk data dari tahun 2006 sehingga untuk saat ini

dirasa kurang berkualitas.

Kualitas SDM

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.

Informasi tentang jumlah penduduk pada masing-masing kecamatan ada

ditampilkan dengan data tahun 2006. Data yang disajikan hanya berupa

penggolongan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Namun,

pada data tersebut tidak ada membuat jumlah dari penduduk berdasarkan

jenjang pendidikannya.

VIII. Informasi tambahan dalam fasiitas website e-government Kab. Taput

Tahap I

Page 40: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

40

Nilai bobot website ini adalah adalah 1,sehingga nilainya 1/10 * 20% =

2%. Informasi yang berkaitan tentang pendidikan sangat kurang

dijelaskan pada website ini. Link untuk pendidikan memang ada, tetapi

tidak informasi di dalamnya. Link hanya berupa ucapan selamat datang.

Tahap II

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.

Website ini memberikan informasi mengenai perdagangan dan

perindustrian yang terdapat di daerah KabupatenTaput.

Tahap III

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 50% = 30%.

Secara keseluruhan, informasi yang diberikan secara umum ataupun

informasi tentang kegiatan pemerintah daerah KabupatenTaput tidak

ditampilkan secara up-to –date.

IX. Penyediaan hubungan.

G2C

Nilai bobot website ini adalah 8,sehingga nilainya 8/10 * 40% = 32%.

Website ini memberikan dan menampilkan menu-menu yang menjadi

fasilitas masyarakat untuk dapat berinteraksi dengan pemerintah. Menu-

menu yang diberikan dalam web site ini adalah web mail, pertanian,

perijinan tapi tidak bisa diakses/link kosong , investasi akan terkoneksi

dengan Sistem Informasi Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten

Tapanuli Utara, layanan masyarakat akan terhubung dengan tautan

http://lpm.taputkab.go.id/, forum diskusi, bps taput.

G2B

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 30% = 18%.

Website ini hanya memberikan sedikit informasi tentang interaksi

pemerintah dengan pihak-pihak lain, misalnya travel agent, hotel, dll.

G2G

Nilai bobot website ini adalah 0,sehingga nilainya 0%. Web site ini

tidak ada tautan mengenai kerjasama antara lembaga pemerintah lainnya.

X. Aksesibilitas.

Nilai bobot website ini 100%. Kecepatan akses untuk menampilkan setiap

menu belum terlalu cepat karena kecepatan aksesnya masih di atas 10 detik.

(Perhitungan dillakukan dengan kecepatan koneksi internet, untuk download

0,31 mb/s dan upload 0,24 mb/s).

XI. Design.

Animasi

Nilai bobot website ini adalah 0. Website tidak ada menggunakan

animasi atau gambar yang didesign sehingga dapat bergerak.

Page 41: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

41

Grafis

Nilai bobot website ini adalah 7,sehingga nilainya 7/10 * 30% = 21%.

Pemilihan warna untuk tampilan website ini masih terasa kurang

menarik. Struktur navigasinya juga kurang atraktif selain itu menu-menu

yang ada terkadang tidak memberikan informasi kepada pengunjung

situs.

Teks Lengkap

Nilai bobot website ini adalah 5, sehingga nilainya 5/10 * 40% = 20%.

Informasi yang diberikan kepada pengunjung web ini sudah dapat

disampaikan dengan baik, karena sudah menggunakan bahasa yang baku

dan dibahas dengan lengkap.

XII. Jumlah tingkatan informasi

1 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 0. Website ini tidak memberikan informasi

tentang tempat untuk mengakses situs web e-government ini.

2 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 9,sehingga nilainya 9/10 * 25% = 22,5%.

Situs web e-government ini sudah dapat menampilkan informasi secara

interaktif. Pengunjung dapat memberikan pendapat tentang web berupa

polling dan menampilkan hasil pooling tersebut, buku tamu dan forum.

Forum yang ada dapat digunakan oleh pengunjung.

3 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 7, sehingga nilainya 7/10 * 25% = 17.5%.

Website ini telah memberikan informasi dan transaksi layanan public.

4 Tingkat

Nilai bobot website ini adalah 6,sehingga nilainya 6/10 * 25% = 15%.

Website ini sudah menjukkan adanya hubungan antara G2C, G2B, dan

G2G. Namun, ketiga hubungan tersebut belum dapat dilakukan secara

interaktif. Selain itu, hubungan G2B dan G2G nya masih terlalu sedikit.

Hasil analisis yang dilakukan terhadap web e-government KabupatenTaput ini

memperlihatkan bahwa situs web e-government masih memiliki banyak kekurangan.

Dari segi informasi, informasi yang disajikan bukan informasi yang terbaru. Begitu

halnya dengan penyajian berita yang tidak diperbaharui setiap hari. Untuk tampilan

halaman web-nya masih monoton.

Page 42: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

42

REKAPITULASI

Hasil analisis e-government yang sudah dilakukan terhadap 5 buah website

pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara akan diperlihatkan pada tabel 1.1 berikut

ini:

Tabel 1.1 Hasil Analisis Web E-Government Pemerintah Daerah

Provinsi Sumatera Utara

Unit

Analisis

Kota

Binjai

Kab.

Karo

Kota

Medan

Kab.

Simalungun

Kab.

Taput

Informasi menu

utama dalam

website

23% 20,25% 14,50% 6,75% 21%

Informasi

tambahan dalam

fasilitas website

15,40% 12% 16,40% 4% 10,40%

Penyediaan

hubungan

11,25% 10,80% 9,45% 0% 7,50%

Aksebilitas 10% 7% 10% 10% 10%

Design 7,40% 4,30% 7% 4,70% 4,10%

%Nilai Total

74,55%

61,85%

67,85%

28,45%

64%

Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa persentase nilai total tertinggi dari hasil

analisis website e-government pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara adalah

website pemerintah daerah Kota Binjai dengan nilai 74,55%. Website pemerintah

daerah yang memiliki persentase nilai total terkecil adalah website pemerintah daerah

Kabupaten Simalungun dengan nilai 28,45%.

Perbandingan persentase nilai total dari kelima website pemerintah daerah

Provinsi Sumatera Utara ini akan diperlihatkan di dalam bentuk grafik. Hal ini

dilakukan supaya kita lebih mudah melihat perbandingannya. Gambar1 mampu

memperlihatkan urutan persentase nilai total dari hasil analisis terhadap kelima website

pemerintah daerah. Jika kelima website pemerintah daerah tersebut diurutkan, maka

urutan berdasarkan persentase nilai totalnya adalah website pemerintah Kota Binjai,

website pemerintah Kota Medan, website pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara

(Taput), website pemerintah Kabupaten Karo, dan di peringkat terakhir website

pemerintah Kabupaten Simalungun.

Page 43: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

43

Gambar1. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Lima dari enam unit analisis yang terdapat pada Tabel 1.1 memiliki beberapa

kategori. Kategori – kategori tersebut merupakan kriteria penilaian yang dilakukan pada

saat menganalisis kelima website pemerintah daerah ini. Hasil analisis berdasarkan

kategori - kategori unit analisis akan diperlihatkan di dalam bentuk grafik.

Gambar 2. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Informasi Menu Utama Dalam Website

Gambar2 memperlihatkan perbandingan nilai persentase kelima website

pemerintah daerah berdasarkan kategori yang terdapat pada unit analisis informasi menu

utama dalam website. Kategori dari unit ini adalah potensi daerah, komoditas utama,

dan kualitas SDM. Untuk kategori potensi daerah, website pemerintah daerah Kab.

Tapanuli Utara yang paling tinggi (36%), dan website pemerintah daerah Kab.

Simalungun yang paling rendah (24%). Untuk kategori komoditas utama, website

74,55%

61,85%67,85%

28,45%

64%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab. Simalungun Kab. Taput

Per

sen

tase

Nil

ai

To

tal

Kota / Kabupaten

Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov.

Sumatera Utara

0%

10%

20%

30%

40%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

32%36%

28%

24%

36%

30%

24%

9%

3%

27%30%

21% 21%

0

21%

Per

sen

tase

Kota/Kabupaten

Informasi Menu Utama Dalam Website

Potensi Daerah

Komoditas Utama

Kualitas SDM

Page 44: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

44

pemerintah Kota Binjai yang paling tinggi (30%) dan website pemerintah daerah Kab.

Simalungun yang paling rendah (3%). Sedangkan untuk kategori kualitas SDM, website

pemerintah Kota Binjai yang paling tinggi (30%) dan website pemerintah Kab.

Simalungun yang paling rendah (0%).

Gambar3. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Informaso Tambahan Dalam Fasilitas Website

Gambar3 menunjukkan perbandingan antara kelima web pemerintah daerah ini

berdasarkan nilai persentase masing-masing kategori pada unit analisis informasi

tambahan dalam fasilitas website. Kategori tahap I, nilai tertinggi diperoleh website

pemerintah Kota Binjai (16 %) dan nilai terendah diperoleh website pemerintah Kab.

Simalungun (0%). Untuk tahap II, website pemerintah Kab. Karo dan Kota Medan yang

paling tinggi (24%) , dan website pemerintah Kab. Simalungun yang paling rendah

(0%). Kategori yang terakhir untuk unit analisis ini adalah tahap III. Nilai persentase

tertinggi untuk kategori tersebut diperoleh oleh website pemerintah Kota Binjai dan

Kota (40%) dan nilai persentase terendah adalah website pemerintah Kab. Simalungun

(0%).

Perbandingan nilai persentase kategori dari unit analisis penyediaan hubungan

pada kelima web pemerintah daerah akan diperlihatkan gambar4. Untuk kategori G2C,

ada 3 website pemerintah daerah yang memiliki nilai persensentase tertinggi, yaitu

website pemerintah Kota Binjai, Kab. Karo, dan Kota Medan (36%). Sedangkan, nilai

terandah diperoleh oleh website pemerintah Kab. Simalungun (20%).

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

16%

6%

18%

02%

21%24% 24%

0

21%

40%

30%

40%

20%

30%

Per

sen

tase

Kota/Kabupaten

Informasi Tambahan Dalam Fasilitas Website

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Page 45: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

45

Gambar4. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Penyediaan Hubungan

Kategori yang kedua untuk unit analisis penyediaan hubungan adalah G2B. Nilai

tertinggi dari kategori ini adalah website pemerintah Kota Medan (27%). Nilai terendah

adalah website pemerintah Kab. Simalungun (0%). Kategori yang terakhir adalah G2G.

Nilai persentase tertinggi untuk kategori tersebut adalah website pemerintah Kota Binjai

(27%). Untuk nilai persentase terendah (0%), ada terdapat 3 website pemerintah, yaitu

Kota Binjai, Kab. Simalungun, dan Kab. Tapanuli Utara.

Unit analisis aksebilitas tidak memiliki kategori. Jadi, nilai persentase

perbandingan unit analisis untuk kelima web pemerintah daerah hanya ada satu nilai

perbandingan. Nilai tertinggi untuk unit analisis ini adalah 100%. Nilai tersebut

diperoleh oleh empat website pemerintah daerah, kecuali website pemerintah Kab.

Karo. Website pemerintah daerah ini hanya mendapat nilai persentase sebesar 70%.

Nilai perbandingan unit ini akan diperlihatkan lebih jelas pada grafik gambar5.

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

36% 36% 36%

20%

32%

12%

18%

27%

0

18%

27%

18%

0 0 0

Per

sen

tase

Kota/Kabupaten

Penyediaan Hubungan

G2C

G2B

G2G

Page 46: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

46

Gambar5. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Aksebilitas

Gambar6. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Design

Unit analisis design memiliki 3 buah kategori, yaitu animasi, grafis, dan teks.

Nilai persentase ketiga kategori tersebut yang diperoleh oleh masing – masing website

pemerintah daerah akan dibandingkan. Perbandingan nilai persentase tersebut akan

diperlihatkan di dalam grafik pada gambar6. Nilai persentase tertinggi untuk kategori

animasi diperoleh website pemerintah Kota Medan (21%). Sedangkan, nilai persentase

terendah diperoleh oleh tiga website pemerintah dengan nilai yang sama (0%). Ketiga

website pemerintah itu adalah milik Kab. Karo, Kab, Simalungun dan Kab. Tapanuli

Utara.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

100%

70%

100% 100% 100%

Per

sen

tase

Kota / Kabupaten

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

18%

0

21%

0 0%

24%

15%

21%

15%

21%

32%

18%

28%

32%

20%

Persentase

Kota / Kabupaten

Design

Animasi

Grafis

Teks

Page 47: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

47

Kategori grafis memiliki nilai persentase tertinggi sebesar 24% untuk website

pemerintah Kota Binjai dan nilai persentase terendahnya sebesar 15% untuk website

pemerintah daerah Kab. Karo dan Kab. Simalungun. Untuk nilai persentase tertinggi

pada kategori teks, website pemerintah daerah Kota Binjai dan Kab. Simalungun yang

paling baik dengan nilai 32%. Sedangkan, nilai persentase terendah diperoleh Kab. Karo

dengan nilai sebesar 18%.

Gambar7. Hasil Analisis E-Government Pemerintah Daerah Prov. Sumatera Utara

Berdasarkan Jumlah Tingkatan Informasi

Gambar7 memperlihatkan penggambaran dari nilai persentase kategori pada unit

analisis jumlah tingkatan informasi terhadap kelima website pemerintah daerah tersebut.

Kategorinya ada 4 tingkatan, yaitu 1 tingkat, 2 tingkat, 3 tingkat, dan 4 tingkat. Untuk

kategori 1 tingkat, semua website pemerintah daerah memiliki nilai persentase sama,

yaitu 0%. Kategori 2 tingkat, nilai persentase tertingginya diperoleh oleh website

pemerintah Kab. Tapanuli Utara (22,5%) dan nilai persentase terendahnya diperoleh

oleh website pemerintah Kab. Simalungun (15%).

Kategori 3 tingkat, nilai persentase tertinggi adalah website pemerintah Kab.

Tapanuli Utara dan nilai persentase terendah dimiliki oleh 3 buah website pemerintah

dengan nilai 0%. Ketiga website terbut adalah kepunyaan Kota Binjai, Kab, Karo dan

Kab. Simalungun. Kategori terakhir adalah kategori 4 tingkat. Nilai persentase tertinggi

dari kategori tersebut adalah website pemerintah Kota Binjai (20%) dan nilai persentase

terendahnya dimiliki oleh website pemerintah Kab. Simalungun (0%).

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

Kota Binjai Kab. Karo Kota Medan Kab.

Simalungun

Kab. Taput

0 0 0 0 0

17,50%

20% 20%

15%

22,50%

0 0

15%

0

17,50%20%

17,50% 17,50%

0

15%

Persentase

Kota / Kabupaten

Jumlah Tingkatan Informasi

1 Tingkat

2 Tingkat

3 Tingkat

4 Tingkat

Page 48: Analisis Website Pemerintah Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara

48

DAFTAR PUSTAKA

1. Mulus, Rachmat Tauffan, “Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di

Indonesia”, Universitas Gunadarma, 2009

2. Web E-Government Kabupaten Binjai, http://www.binjai.go.id/

3. Web E-Government Kabupaten Karo, http://www.karokab.go.id/

4. Web E-Government Kota Medan, http://www.pemkomedan.go.id

5. Web E-Government Kabupaten Simalungun, www.simalungunkab.go.id

6. Web E-Government Kabupaten Tapanuli Utara, http://taputkab.go.id

7. http://lilyusron.wordpress.com/2010/01/04/analisis-web-e-government/

8. http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-ref-ind/ref-ind-

1/application/poverty-reduction/ICT-

Indonesia/ICT%20National%20Plans/Situs_Web_Pemda.doc