analisis wacana gaya hidup a+ dalam naskah …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_fulltext.pdf ·...

171
PERINGATAN !!! Bismillaahirrahmaanirraahiim Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 1. Skripsi digital ini hanya digunakan sebagai bahan referensi 2. Cantumkanlah sumber referensi secara lengkap bila Anda mengutip dari Dokumen ini 3. Plagiarisme dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran keras terhadap etika moral penyusunan karya ilmiah 4. Patuhilah etika penulisan karya ilmiah Selamat membaca !!! Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh UPT PERPUSTAKAAN UNISBA

Upload: trantu

Post on 05-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

PERINGATAN !!! Bismillaahirrahmaanirraahiim

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

1. Skripsi digital ini hanya digunakan sebagai bahan referensi

2. Cantumkanlah sumber referensi secara lengkap bila Anda mengutip dari Dokumen ini

3. Plagiarisme dalam bentuk apapun merupakan pelanggaran keras terhadap etika moral penyusunan karya ilmiah

4. Patuhilah etika penulisan karya ilmiah

Selamat membaca !!!

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

UPT PERPUSTAKAAN UNISBA

Page 2: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

GAYA HIDUP “HIGHCLASS” DALAM NASKAH PROGRAM

ACARA PARTY TO GO SE RADIO 88,1 FM

Studi Analisis Wacana Gaya Hidup “Highclass” dalam Naskah

Program Acara Party To Go SE Radio 88,1 FM Bandung dengan

Pendekatan Van Dijk

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Usulan Penelitian pada Bidang

Kajian Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Bandung

Disusun Oleh :

Lovana Andayani

10080000005

Bidang Kajian Manajemen Komunikasi

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2005

Page 3: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gaya Hidup “Highclass” dalam Naskah Program Acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM

Sub Judul : Studi Analisis Wacana Gaya Hidup “Highclass” dalam Naskah

Program Acara Party To Go SE Radio 88,1 FM Bandung

Pendekatan Van Dijk

Nama : Lovana Andayani

NPM : 10080000005

Bidang Kajian : Manajemen Komunikasi

Fakultas : Ilmu Komunikasi

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Aning Sofyan, Drs, M.Si) (Dede Lilis, Dra)

Mengetahui,

Ketua Bidang Kajian Manajemen Komunikasi

(Anne Maryani, Dra., M.Si)

Page 4: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

ABSTRAK

Sejauh apapun berjalan di muka bumi ini, di kanan kiri tidak ubahnya bagaikan etalase besar yang menampilkan berbagai pesona dunia. Termasuk di dalamnya kebahagiaan semu yang ditawarkan oleh ide-ide yang banyak dipengaruhi oleh budaya barat yang selalu menyampaikan dan menyerukan paradigma dengan tujuan persuasif dalam rangka menanamkan ide-idenya tersebut. Media massa sebagai media propaganda telah sukses menghembuskan advertorialnya ke khalayak banyak. Sebagai contoh, yang senantiasa dihadapi saat ini misalnya, segala media informasi dari berbagai penjuru berusaha terus menginvasi khalayaknya melalui lifestyle atau gaya hidup. Gaya hidup yang terus disajikan melalui media massa bagaikan fast food. Segala daya upaya dilakukan dalam rangka menawarkan pada gaya hidup untuk pencapaian kenikmatan. Salah satunya dengan munculnya gaya hidup highclass yang mengungkap gaya hidup yang dijalani oleh orang-orang yang termasuk dalam kelas atas atau orang-orang berada. Tidak lain tujuan dari gaya hidup highclass ini adalah juga untuk mencapai sebuah kenikmatan hidup menurut penganutnya. Manusiawi memang, tatkala manusia hidup untuk mencari kenikmatan dan kesenangan, karena sifat dasar manusia adalah ingin selalu bermain dan bermain dilakukan untuk mencari kesenangan. Allah SWT mengaruniakan nikmat yang tidak terhingga untuk digunakan umatNya dalam kehidupan, hanya saja dalam ayatNya Allah juga berfirman agar manusia tidak berlebih-lebihan dalam memanfaatkan nikmat tersebut. Walaupun sudah sangat jelas sekali bahwa gaya hidup highclass termasuk menyimpang dari aturan Allah, tetapi fenomena yang terjadi bahwa gaya hidup seperti ini memang ada dan memang dijalani oleh golongan orang-orang highclasstersebut. Dan media massa seperti radio, dalam hal ini adalah SE Radio 88,1 FM, merupakan salah satu sarana yang sangat berperan sebagai wadah dalam menyebarluaskan perkembangan gaya hidup highclass. Melalui metode analisis wacana dengan pendekatan Teun A. van Dijk, penulis mencoba untuk mengetahui pandangan penulis naskah melalui bahasa yang digunakan dalam naskah program acara Party To Go SE Radio 88,1 FM, dimana radio ini mengklaim dirinya sebagai radio orang-orang A Plus atau Highclass dan program acara Party To Go merupakan salah satu program acara di SE Radio 88,1 FM yang bertujuan mengangkat tentang gaya hidup kaum A Plus atau Highclass.Penggunaan bahasa dalam naskah program acara Party To Go ini dianggap dapat mewakili pandangan penulis naskah mengenai gaya hidup highclass yang sedang berkembang saat ini. Naskah tersebut dianalisis secara tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pada naskah Party To Go yang diambil sebagai sample penelitian memang menyiratkan pandangan bahwa naskah tersebut benar-benar mengangkat tema gaya hidup Highclass dan sedikit bersifat persusif atau mengajak pendengar radio untuk ikut mencoba gaya hidup tersebut. Seluruh pandangan penulis naskah didukung oleh pemaparan pernyataan-pernyataan yang memperkuat tema.

i

Page 5: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalmu’alaikum Wr.Wb,

Syukur Alhamdullilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena

rahmat dan karunia-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul :

“Gaya Hidup Highclass dalam Naskah Program Acara PartyTo Go SE

Radio 88,1 FM”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian

program Strata Satu (S1) di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan dan

penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik ditinjau dari kalimat

maupun materinya dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang

penulis miliki. Walaupun demikian agaknya penulis telah berupaya semaksimal

mungkin dalam pengerjaannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, dengan

harapan semoga memenuhi apa yang telah ditentukan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Ibu Hj. DR. Neni Yulianita, Dra., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Bandung, yang telah memberikan

kesempatan dan kemudahan dalam proses penyusunan skripsi ini.

ii

Page 6: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

2. Ibu Anne Maryani, Dra., M.Si, selaku Ketua Bidang Kajian Manajemen

Komunikasi yang telah memberikan dukungan bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Aning Sofyan, Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

memberikan pengarahan, masukan, serta perhatian yang besar hingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Ibu Dede Lilis, Dra., selaku Dosen Pembimbing II yang banyak

memberikan dorongan serta masukan-masukan yang sangat berarti

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa hambatan.

5. Ibu Wulan Trigartanti, S.Sos, selaku Dosen Wali yang telah banyak

memberikan bimbingan dan dorongan selama penulis menjadi

mahasiswinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sesuai

waktunya.

6. Segenap staf serta pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Bandung yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis

menempuh pendidikan, Bapak Djajang dan Bapak Tamroni terima kasih

banyak.

7. Seluruh karyawan serta staf SE Radio 88,1 FM, khususnya Mbak Ayu,

selaku penulis naskah “Cerutu adalah Gaya Hidup” dan “Red Wine,

Champagne or Whiyte Wine” atas segala kemudahan yang diberikan

kepada penulis sehingga dalam pengerjaan skripsi ini penulis tidak

mengalami kendala yang berarti dalam mengumpulkan data-data penelitian

ini.

iii

Page 7: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

8. Sobat-sobatku tercinta, Novi, Mindri, Uki, Imma, Delly, Erna (yang

semuanya udah jadi S.Sos), Atok dan Uti (Ti,ternyata kita bareng

sidangnya ya..), Indah dan Sonny (kapan sidang??), Ani (kerjain

skripsinya!!) Terima kasih atas dukungan, perhatian dan suka duka yang

sudah kita lewati bersama. Ade, Yusi, Wika (Trio Mankom) dan Ryan

makasih atas semua bantuan, kebersamaan dalam perkuliahan juga saat-saat

yang menyenangkan selama ini.

9. Anak-anak ‘Student Centre’ kampus : Ijot, Piza, Eko, Ipan, Ijey, Buuk,

Kodok, Ekek, Adi Tole, Hana, Pepeng, Asep yang selalu setia hadir di

student center.

10. Teman-teman FIKOM angkatan 2000 terutama bidang kajian Manajemen

Komunikasi, atas kebersamaan dan dukungannya selama penulis berada di

Kampus Biru UNISBA.

11. Keluarga besar Dago Asri, Tante Tommy, Bonny, Ayu dan Maalik, A

Bogie, Teh Ade, Toriq, Erwin, Isan yang selalu mendukung dan

menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Opa tercinta Yuskar Ys.(alm) dan Ibu tercinta Hj.Enarna Hamidah terima

kasih atas semua doa-doanya. Adikku Riri yang selalu memberi semangat

dan Mbak Yem yang selalu setia menemani dan membantu penulis selama

ini.

13. Hernadi A, terima kasih atas perhatian, kasih sayang dan dukungan yang

diberikan serta setiap detik kebersamaan yang penuh arti.

iv

Page 8: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

14. Semau pihak yang secara langsung maupun tidak langsung, pernah

membantu kelancaran penyusunan skripsi ini, namun tidak dapat

disebutkan namanya satu persatu.

Terima kasih yang terdalam penulis sampaikan kepada kedua orangtua,

Oyang Andawarneri dan Yanherri Yusmarelda yang telah memberikan kasih

sayang, pengertian, dan doa kepada penulis. Terakhir terima kasih yang tulus

kepada orang-orang yang telah meninggalakan kesan terdalam di kehidupan

penulis.

Semoga amal kebaikannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah

SWT kepada seluruh pihak yang membantu penulis. Amin.

Wassalam Wr. Wb,

Bandung, Desember 2005

Lovana Andayani

v

Page 9: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO

ABSTRAKSI i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR SKEMA x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Perumusan Masalah 6

1.3 Identifikasi Masalah 6

1.4 Pembatasan Masalah 7

1.5 Tujuan Penelitian 8

1.6 Kegunaan Penelitian 8

1.7 Alasan Pemilihan Masalah 9

1.8 Pengertian Istilah 10

1.9 Kerangka Pikiran 10

1.10 Metode Penelitian 13

1.11 Teknik Pengumpulan Data 19

1.12 Langkah dan Tahap Penelitian 20

1.13 Organisasi Karangan 21

vi

Page 10: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi Massa 23

2.1.1 Ciri Komunikasi Massa 25

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa 27

2.1.3 Media Massa 28

2.2 Radio Siaran 30

2.2.1 Pengertian Radio Siaran 31

2.2.2 Karakteristik Radio Siaran 31

2.3 Penataan Acara Siaran (Radio Programming) 33

2.3.1 Penggolongan Jenis-jenis Acara Siaran 33

2.4 Naskah Siaran Radio 34

2.4.1 Pengertian Naskah 35

2.4.2 Prinsip penulisan Naskah 35

2.4.3 Karakteristik Naskah 36

2.5 Tinjauan tentang Bahasa 37

2.5.1 Fungsi Penggunaan Bahasa 38

2.6 Bahasa dan Wacana 39

2.7 Tinjauan tentang Gaya Hidup 40

2.8 Tinjauan tentang Highclassi 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN TEKNIK

PENGUMPULAN DATA

3.1 Metodologi Penelitian 46

3.1.1 Peneltian Kualitatif 46

vii

Page 11: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

3.1.2 Analisis Wacana 48

3.1.3 Analisis Wacana Kritis 50

3.1.3.1 Karakteristik Analisis Wacana Kritis 51

3.1.4 Model van Dijk 52

3.2 Teknik Pengumpulan Data 62

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Sekilas tentang SE Radio 88,1 FM 63

4.2 Sejarah Singkat Berdirinya SE Radio 88,1 FM 63

4.3 Visi dan Misi Perusahaan 69

4.3.1 Visi perusahaan 69

4.3.2 Misi Perusahaan 69

4.4 Struktur Organisasi SE Radio 88,1 FM 69

4.5 Program Acara SE Radio 88,1 FM 74

4.5.1 Reguler Programme SE Radio 88,1 FM 74

4.5.2 Weekly Programme SE Radio 88,1 FM 76

4.6 Tinjauan Mengenai Program Acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM 78

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Naskah Program Acara Party To Go

SE Radio 88,1FM 80

5.2 Analisis Teks 83

5.2.1 Analisis Tematik 83

5.2.2 Analisis Skematik 96

viii

Page 12: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

5.2.3 Analisis Semantik 108

5.2.3.1 Analisis Semantik Latar 108

5.2.3.2 Analisis Semantik Detail 111

5.2.3.3 Analisis Semantik Praanggapan 116

5.2.4 Analisis Sintaksis 118

5.2.4.1 Analisis Sintaksis Bentuk Kalimat 118

5.2.4.2 Analisis Sentaksis Koherensi 121

5.2.5 Analisis Stilistik 123

5.2.6 Analisis Retoris 127

BAB VI PENUTUP

6.1 Rangkuman 133

6.2 Kesimpulan 140

6.3 Saran 143

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix

Page 13: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

DAFTAR SKEMA

Skema 1. Analisis Model van Dijk 14

Skema 2. Skema Penelitian van Dijk 15

Skema 3. Struktur Teks Model van Dijk 17

Skema 4. Analisis Model van Dijk 53

Skema 5. Struktur Teks Model van Dijk 54

x

Page 14: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

DAFTAR LAMPIRAN

Teks Rubrik Gaya Hidup Pria “Pria-pria yang makin Cantik”

Naskah Wawancara

Surat Keterangan Riset

Surat Keterangan Pengajuan Masalah

Surat Keterangan Menyusun Skripsi

Permohonan Ijin Pra-Riset

CurriculumVitae Kania Rahayu

Daftar Riwayat Hidup Peneliti

xi

Page 15: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perilaku masyarakat Indonesia yang semakin konsumtif tampaknya mulai

tumbuh seiring dengan perkembangan jaman dan era globalisasi. Masyarakat

Indonesia kini sudah tidak malu-malu lagi untuk menunjukkan harta benda yang

mereka miliki. Mereka tidak sungkan lagi membangun rumah mewah, memakai

mobil mewah atau menggunakan perhiasan mahal dalam kehidupan sehari-hari.

Menjamurnya kebiasaan-kebiasaan seperti berbelanja di pusat perbelanjaan

bergaya semacam Shopping Mall, membeli produk-produk fashion dan kecantikan

merek terkenal, tinggal di kawasan hunian mewah seperti real estate atau

apartment, sering melakukan perjalanan wisata dan berlibur keluar negeri, memilih

sekolah-sekolah mahal dengan label plus, kegandrungan terhadap merek-merek

asing atau ketergantungan terhadap barang-barang elektronik seperti handphone,

PDA, notebook dan sebagainya telah menjadi sebuah fenomena gaya hidup di

tengah-tengah masyarakat.

Hampir 65% karyawati di ibukota Jakarta lebih senang mendatangi tempat-tempat relaksasi seperti spa dan beauty center yang memberikan pelayanan serba mewah untuk memanjakan diri mereka, walaupun mereka harus mengeruk kocek cukup besar.Alasannya hanya karena gengsi apabila mereka mendatangi tempat-tempat yang lebih murah. (Cosmopolitan, edisi November 2004) Gaya hidup seperti yang disebutkan tadi di atas bukan hanya berlaku pada

golongan menengah ke atas saja, tetapi akhir-akhir ini tidak sedikit golongan

masyarakat kelas bawah yang juga terpengaruh menjalaninya. “Urusan gaya hidup

bukan melulu monopoli orang berduit. Orang yang miskin sekalipun masih bisa

Page 16: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

2

memakai gaya hidup tertentu. Meskipun mungkin hanya bersandiwara, meniru-

niru atau berpura-pura”(Subandy dalam Chaney, 1996:11). Dalam masyarakat

modern seringkali soal gaya hidup sudah tidak jelas lagi batasannya. Gaya hidup

bukan lagi monopoli suatu kelas tetapi sudah lintaskelas.

Menurut Chaney (1996 : 40-41) :

Gaya hidup merupakan ciri sebuah dunia modern. Maksudnya adalah siapapun yang hidup pada masyarakat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Gaya hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari-hari dunia modern, gaya hidup berfungsi dalam interaksi dengan cara-cara yang mungkin tidak dapat dipahami oleh mereka yang tidak hidup dalam masyarakat modern. Kalau menyelami kehidupan sehari-hari, ternyata pilihan gaya hidup yang

dipilih dari sekian banyak model gaya hidup yang ditawarkan dalam masyarakat,

merupakan hasil proses sosial yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Dalam

sebuah proses sosial pada masyarakat pasti terjadi interaksi sosial, dan di sanalah

terjadi proses pertukaran serta saling mempengaruhi dalam menjalankan gaya

hidup tertentu melalui komunikasi.

Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, oleh karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu dan berkomunikasi, maka interaksi sosial dimulai pada saat itu. (Soekanto, 2000:67) “Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dalam

kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat berkeinginan

mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui

komunikasi”(Wright, 1988:1).

Page 17: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

3

Gaya hidup merupakan sebuah fenomena yang melibatkan masyarakat

sosial, sehingga komunikasi yang dipakai untuk menghadapi masyarakat sosial ini

adalah komunikasi massa. Menurut Onong U.Effendy, “komunikasi massa adalah

komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi surat khabar yang

mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada

umum, dan film-film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop”(Effendy,

1993:79).

Peranan media massa sebagai alat bantu penyampaian komunikasi massa

sangat mempengaruhi perkembangan gaya hidup dalam masyarakat. Serbuan

majalah-majalah gaya hidup dari mancanegara yang terbit dalam edisi khusus

bahasa Indonesia, misalnya, menawarkan pilihan gaya hidup yang diperuntukkan

bagi kelas menengah ke atas dengan cara menanamkan nilai, cita rasa, dan gaya

yang terlihat jelas dari kemasan, rubrik, atau kolom, dan dengan ideologi yang bisa

dilihat dari slogannya yang menawarkan fantasi hidup seperti “Be smarter, richer

and sexier!”.

Televisi dan radio yang merupakan media massa elektronik populer juga

menawarkan berbagai pilihan gaya hidup melalui program-program acara yang

disiarkan. Gaya hidup yang ditawarkan melalui media elektronik dirasa lebih

efektif dan mampu masuk sampai ke ruang-ruang kehidupan masyarakat, bahkan

yang paling pribadi sekalipun. Hal ini disebabkan karena media elektronik mampu

menghadirkan informasi dengan cepat dan aktual bahkan menghadirkan kelebihan-

kelebihan audio bahkan visual di tengah-tengah masyarakat dibandingkan dengan

media massa lain. Bila akses informasi dilakukan media cetak dengan berbagai

proses yang cukup memakan waktu yang tidak sedikit, maka media elektronik

Page 18: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

4

dapat dengan mudah menyampaikan pesan informasi dalam hitungan waktu yang

singkat.

“Radio sebagai salah satu media massa elektronik berperan aktif sebagai

penyalur informasi”(Mc Quail, 1987 : 5). Potensi dan pengaruh radio luar biasa

untuk pendengarnya, hal ini dikarenakan 3 faktor, yaitu : “sifatnya yang langsung

pada sasaran; dapat menembus jarak dan rintangan; serta musik, kata-kata dan efek

suara yang menjadi daya tariknya”(Effendy, 2003 : 137). Agar sebuah radio bisa

tetap terus menjalankan fungsinya maka harus dapat bertahan dan mampu bersaing

dengan radio-radio lain atau media massa lainnya. Hal yang mendasar yang sangat

mempengaruhi eksistensi sebuah radio adalah dari program-program acara yang

disajikan, dan program acara radio tidak terlepas dari sebuah naskah yang

dibacakan oleh seorang penyiar radio. Karena inti dari sebuah program acara

terletak dari naskah program tersebut.

Naskah siaran radio berbentuk sebuah wacana/teks, untuk itu dalam

meneliti sebuah naskah perlu digunakan metode penelitian dengan analisis wacana.

Analisis wacana yang digunakan untuk meneliti naskah siaran radio dalam

penelitian ini adalah analisis wacana Van Dijk karena analisis wacana Van Dijk

dianggap memiliki unsur-unsur yang cukup lengkap untuk bisa meneliti sebuah

naskah siaran radio. Analisis Van Dijk ini memiliki 3 aspek dalam meneliti sebuah

wacana, yaitu: teks, kognisi sosial dan konteks.

Gejala tumbuhnya pusat-pusat pemekaran gaya hidup, terutama gaya hidup

kelas atas/highclass, sudah tidak bisa dianggap sepele. Apalagi dengan bantuan

media massa elektronik seperti radio sebagai media sosialisasinya. Jika suatu

masyarakat memang mampu mengikuti gaya hidup highclass maka hal tersebut

Page 19: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

5

tidak menimbulkan masalah, hanya saja dalam masyarakat Indonesia masih banyak

terdapat golongan kelas menengah ke bawah yang dari segi finansial sudah pasti

tidak bisa mengikuti gaya hidup highclass. Akhirnya akan menimbulkan

kecemburuan sosial dalam masyarakat Indonesia.

“Highclass atau kelas atas adalah golongan masyarakat yang paling atas

berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial”(Yandianto, 2001:247).

Adapun kriteria yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan masyarakat

kedalam suatu kelas adalah berdasarkan “ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan,

ukuran kehormatan dan ukuran ilmu pengetahuan”(Soekanto,1990:263). Akhir-

akhir ini banyak media massa dengan gencarnya menyorot tentang gaya hidup

highclass (kelas atas). Gaya hidup highclass ini tidak jauh dari gaya hidup yang

mencerminkan konsumerisme, hura-hura, dan segala sesuatu yang identik dengan

materi dan kedudukan sosial yang tinggi. Munculnya gaya hidup highclass ini

awalnya karena hanya kalangan yang menganggap dirinya kelas atas lah yang

menganut budaya atau gaya hidup ini. Gaya Hidup highclass merupakan sebuah

trend gaya hidup yang merefleksikan perilaku sekelompok orang yang disebut

dengan kalangan highclass yang memposisikan dirinya sebagai golongan kelas atas

pada suatu masyarakat. Sebenarnya seperti apakah gaya hidup highclass dan

apakah yang menjadi ciri khasnya adalah suatu fenomena yang cukup menarik

untuk diteliti.

SE Radio adalah salah satu radio swasta di Bandung yang menjadikan

kalangan highclass sebagai segmen pendengarnya, hanya saja SE memberikan

istilah khusus untuk kalangan highclass ini dengan sebutan A Plus dan berkisar

umur 20-35 tahun. “Berdasarkan hasil survey AC Nielsen menyebutkan bahwa

Page 20: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

6

total pendengar dewasa muda (20-35tahun) berjumlah 378.000 orang dari total

pendengar kurang lebih 1,799 juta orang”(www.kompas.co.id,2004). SE Radio

berdiri pada tanggal 8 September 2003 dan mengusung konsep “Party” sebagai

mottonya. Dengan mengudara pada gelombang 88,1 FM (sebelumnya 88 FM),

radio ini mencoba untuk memberikan informasi-informasi penting untuk

pendengarnya, terutama kalangan highclass.

SE Radio menyajikan sebuah program acara bernama Party To Go yang

konsep acaranya banyak mengulas gaya hidup highclass. Sehingga menurut

peneliti, dengan meneliti naskah program acara Party To Go dapat mewakili

apakah benar sebuah naskah tentang gaya hidup highclass yang disiarkan melalui

SE Radio dapat berpotensi dalam mempengaruhi pendengar untuk menganut gaya

hidup highclass.

1.2 Perumusan Masalah

Pada penelitian kualitatif, masalah yang akan diteliti dan dibahas tidak

dapat dirimuskan secara jelas seperti halnya pada penelitian kuantitatif. Tetapi

masih bersifat gambaran umum sementara yang bisa berubah seiring berjalannya

penelitian. Oleh karena itu sebagai gambaran awal, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut : “Gaya Hidup Highclass dalam Naskah Program Acara

Party To Go SE Radio 88,1 FM”.

1.3 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari tematik?

Page 21: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

7

2. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari skematik?

3. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari semantik?

4. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari sintaksis?

5. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari stilistik?

6. Bagaimana gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go

SE Radio 88,1 FM ditinjau dari retoris?

1.4 Pembatasan Masalah

1. Masalah yang akan dibahas adalah gaya hidup highclass dalam sebuah

naskah program acara radio tanggal 7 September 2005 dan 13 September

2005

2. Penulis membatasi media yang diteliti adalah naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM.

3. Objek yang diteliti berupa naskah program acara Party To Go SE Radio

khususnya bagian party topik.

4. Penulis menggunakan pendekatan analisis wacana Teun A. Van Dijk,

dengan meneliti elemen-elemen teks.

5. Elemen-elemen teks yang diteliti yang dianggap mewakili teks, yaitu topik,

skema, latar, detail, praanggapan, bentuk kalimat, koherensi, leksikon dan

retoris.

Page 22: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

8

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari tematik.

2. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari skematik.

3. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari semantik.

4. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari sintaksis.

5. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari stilistik.

6. Untuk mengetahui gaya hidup highclass pada naskah program acara Party

To Go SE Radio 88,1 FM ditinjau dari retoris.

1.6 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

pemikiran baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu sebagai berikut :

a. Secara teoretis

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran baik terhadap

perkembangan ilmu komunikasi pada umumnya maupun produksi siaran

radio pada khususnya.

b. Secara praktis

Page 23: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

9

Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran baik bagi para praktisi

media khususnya praktisi dan manajemen stasiun radio.

1.7 Alasan Pemilihan Masalah

SE Radio adalah salah satu stasiun radio swasta di Bandung yang acaranya

dikhususkan untuk segmen highclass. Siaran-siaran SE Radio berisikan tentang

gaya hidup highclass yang meliputi pergaulan, hobi, fashion, kehidupan seks,

percintaan dan lain-lain.

Ketertarikan penulis untuk mengungkap fenomena gaya hidup highclass

yang dinilai sedang trend saat ini membuat penulis ingin meneliti dan menganalisis

naskah siaran SE Radio pada program acara Party To Go tentang gaya hidup

highclass tersebut. Sebenarnya seperti apakah gaya hidup highclass itu, mengapa

bisa muncul gaya hidup kalangan highclass ini dan apakah gaya hidup highclass

ini memang terungkap pada naskah siaran Party To Go SE Radio yang

segmentasinya dikhususkan untuk kalangan highclass.

Di samping itu gejala tumbuhnya pusat-pusat pemekaran gaya hidup

highclass sudah tidak bisa dianggap sepele lagi. Gejala yang cukup serius dan

kompleks ini memerlukan pengamatan dan kajian sistematis. Harus diakui bahwa

studi mengenai gaya hidup highclass masih tergolong minim. Gaya hidup

highclass hanya banyak dijadikan rubrik di media atau tabloid dan majalah popular

untuk menampung gossip, hobi, kebiasaan, busana dan aktivitas waktu santai dari

orang-orang yang dianggap keren dan beken.

Page 24: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

10

1.8 Pengertian Istilah

1. Gaya hidup adalah sebuah aturan dalam kehidupan yang merefleksikan isi

dan perilaku seseorang. (urbandictionaty.com)

2. Highclass (kelas atas) adalah golongan masyarakat yang paling atas

berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial. (Yandianto, 2001:247)

3. Naskah adalah karangan yaitu susunan, uraian tentang suatu hal, buatan

(Poerwadarminta, 1976:672).

4. Program acara adalah rancangan mengenai segala sesuatu yang akan

dipertunjukkan (disiarkan lewat radio, dsb) (Poerwadarminta, 1976 : 769).

5. Radio adalah keseluruhan sistem gelombang suara yang dipancarkan dari

sesuatu stasion dan dapat diterima oleh pesawat-pesawat penerima di

rumah, mobil, kapal dan sebagainya (Palapah, 1983 : 74).

1.9 Kerangka Pikiran

“Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada

komunikan. Pesan yang disampaikan tersebut berupa pikiran dan perasaan

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat

penyalurnya”(Effendy,2003 : 28).

Perasaan atau pikiran itu dapat disampaikan melalui sarana komunikasi

yaitu media massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam menyampaikan

pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi

mekanis seperti surat kabar,radio,televisi dan film.

“Radio sebagai salah satu media massa elektronik berperan aktif sebagai

penyalur informasi”(Mc Quail, 1987 : 5). Potensi dan pengaruh radio luar biasa

Page 25: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

11

untuk pendengarnya, hal ini dikarenakan 3 faktor, yaitu : “sifatnya yang langsung

pada sasaran; dapat menembus jarak dan rintangan; serta musik, kata-kata dan efek

suara yang menjadi daya tariknya”(Effendy, 2003 : 137). Agar sebuah radio bisa

tetap terus menjalankan fungsinya maka harus dapat bertahan dan mampu bersaing

dengan radio-radio lain atau media massa lainnya melalui program-program acara

yang disajikan kepada pendengarnya.

“Program acara adalah rancangan mengenai segala sesuatu yang akan

dipertunjukkan (disiarkan lewat radio, dsb)”(Poerwadarminta, 1976 : 769). Dalam

setiap program acara radio pastilah ada naskah yang dibacakan oleh penyiar radio,

dan naskah ini merupakan inti dari setiap siaran radio.

Acara yang berisi kata-kata ini bisa dituangkan dalam berbagai bentuk misalnya: uraian, reportase, dialog, wawancara, diskusi, feature, majalah udara, bahkan sampai kepada drama radio (sandiwara). Semua bentuk siaran kata tersebut berbeda-beda dalam pengolahan dan penyajiannya. Namun kesemuanya mempunyai kesamaan prinsip, yaitu harus dituangkan terlebih dahulu ke dalam naskah siaran. (Baskara, 2002:1) “Naskah dalam hubungannya dengan siaran radio, adalah “scenario” atau

teks, yaitu apa yang dikatakan oleh si pembaca naskah dan dituangkan dalam

bentuk tulisan”(Baskara, 2002:2). Naskah memberikan kemudahan kepada penyiar

agar tidak keluar dari format acara serta format radio yang telah disepakati baik

secara materi maupun pengarahan waktu siaran.

Naskah siaran (script) adalah materi siaran yang akan disampaikan penyiar dalam siaran dengan teknik “membaca naskah”. Selain berfungsi sebagai materi atau bahan siaran, naskah juga berfungsi sebagai pengendalian siaran agar tepat waktu dan sesuai dengan visi-misi program, penyeragaman tata bahasa bagi penyiar (standarisasi kata) dan pembentuk image radio di benak pendengar. (Romli, 2004:76) Naskah siaran radio biasanya digunakan sebagai alat penyampaian visi dan

misi dari program acara. Untuk meneliti apakah pesan yang ingin disampaikan

melalui naskah siaran radio ini efektif maka dibutuhkan alat analisisnya. Analisis

Page 26: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

12

wacana adalah alat analisis yang tepat untuk meneliti naskah siaran radio, sebab

naskah siaran terdiri dari susunan bahasa yang membentuk sebuah teks atau

wacana.

Analisis wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi. Lebih tepatnya lagi, analisis wacana adalah telaah mengenai aneka fungsi (pragmatik) bahasa. Kita menggunakan bahasa dalam kesinambungan atau untaian wacana. Tanpa konteks, tanpa hubungan-hubungan wacana yang bersifat antar kalimat dan suprakalimat maka kita sukar berkomunikasi dengan tepat satu sama lain. (Tarigan, 1993 : 24)

Analisis wacana dengan pendekatan Van Dijk dianggap bisa digunakan

untuk meneliti naskah siaran karena ada tiga struktur yang diteliti yaitu teks yang

terdiri dari tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris serta kognisi

sosial dan konteks. Dalam dimensi teks, ruang diteliti adalah bagaimana struktur

teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu. Pada

level kognisi sosial dipelajari proses produksi teks berita yang melibatkan kognisi

individu dari wartawan. Sedangkan aspek ketiga mempelajari bangunan wacana

yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah.

Menurut Van Dijk, penelitian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktek produksi yang juga harus diamati. Di sini harus dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi,sehingga kita memperoleh pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu (Eriyanto, 2001 : 221). Teks yang diteliti adalah naskah siaran Party To Go SE radio 88,1 FM. SE

Radio adalah sebuah station radio swasta yang berada di Bandung. Khalayak

pendengar dari radio ini ditujukan untuk segmen kalangan highclass yang usianya

berkisar antara 20-35 tahun. Adapun konsep dari siaran Party To Go SE Radio

adalah mengangkat tema-tema tentang gaya hidup highclass baik itu tentang

pergaulan, hobi, kesehatan, dunia kerja, kehidupan seks, percintaan, fashion, dll.

Highclass adalah sebuah istilah untuk mendeskripsikan kalangan yang memiliki

Page 27: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

13

kelas sosial tinggi dari tingkat ekonomi atas, dimana orang-orang yang termasuk

dalam kalangan ini memiliki gaya hidup tersendiri untuk mendeskripsikan

kalangannya. Oleh sebab itu gaya hidup highclass yang terdapat pada naskah

siaran Party To Go diteliti dan dianalisis karena gaya hidup highclass dianggap

sebagai masalah yang sedang trend saat ini dan menarik untuk diteliti.

1.10 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

wacana. Penulis menggunakan analisis wacana karena penulis meneliti tentang

teks yaitu naskah siaran di Radio SE pada program Party to Go. Dimana teks

siaran radio termasuk ke dalam wacana. Penulis juga memilih analisis wacana van

Dijk karena elemen-elemen yang disajikan pada analisis wacana van Dijk memiliki

srtuktur yang lengkap. Yang terdiri dari tiga struktur yaitu teks, kognisi sosial dan

konteks.

Dalam wacana van Dijk, penelitian atas wacana tidak cukup hanya

didasarkan pada teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktik produksi

yang harus diamati. Disini harus dilihat juga bagaimana suatu teks diproduksi,

sehingga kita memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa seperti itu. Analisis

wacana bukan sekedar mengenai pernyataan, tetapi juga struktur dan tata aturan

dari wacana.

Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks berita, tapi juga bagaimana pesan itu disampaikan. Lewat kata, frase, kalimat, metafora seperti apa suatu berita disampaikan. Dengan melihat struktur kebahasaan tersebut, analisis wacana lebih bisa menganalisis makna yang tersembunyi dari sebuah teks. (Eriyanto dalam Sobur, 2001 : 68)

Page 28: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

14

Dalam hal ini penulis menggunakan analisis wacana dengan merujuk pada

tingkatan atau struktur Van Dijk. Menurut Van Dijk “penelitian atas wacana tidak

cukup hanyalah hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga

diamati”(Eriyanto, 2001 : 7).

Skema 1 Analisis Model Van Dijk

Teks

Kognisi Sosial

Konteks

(Eriyanto, 2001:225)

Teks adalah sebuah objek kenikmatan, dimana sebuah kenikmatan dalam

pembacaan sebuah teks adalah kesenangan kala menyelusuri halaman demi

halaman objek yang dibaca. Teks yang diteliti dalam penelitian ini adalah naskah

siaran Party To Go SE Radio yang menampilkan gaya hidup highclass.

Van Dijk menawarkan suatu analisis yang disebut sebagai kognisi sosial.

Dalam kerangka analisis wacana Van Dijk , perlu ada penelitian mengenai kognisi

sosial yaitu mengenai kesadaran mental penulis yang membentuk teks tersebut.

Konteks memasukkan semua situasi dan hal yang berada di luar teks dan

mempengaruhi pemakaian bahasa, seperti partisipan dalam bahasa, situasi dimana

teks tersebut diproduksi, fungsi yang dimaksudkan, dan sebagainya. Konteks itu

Page 29: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

15

untuk menentukan makna suatu ujaran atau teks. Dan bila konteks berubah maka

berubahlah pula makna itu.

Skema penelitian dan metode yang bisa dilakukan dalam kerangka Van

Dijk sebagai berikut :

Skema 2 Skema Penelitian Van Dijk

STRUKTUR METODE

Teks

Menganalisis bagaimana strategi wacana yang

dipakai untuk menggambarkan seseorang atau

peristiwa tertentu.

Bagaimana strategi tekstual yang dipakai untuk

menyingkirkan atau memarjinalkan suatu

kelompok, gagasan, atau peristiwa tertentu.

Critical Linguistics

Kognisi Sosial

Menganalisis bagaimana kognisi wartawan

dalam memahami seseorang atau peristiwa

tertentu yang akan ditulis.

Wawancara mendalam

Analisis Sosial

Menganalisis bagaimana wacana yang

berkembang dalam masyarakat, proses

produksi dan reproduksi seseorang atau

peristiwa digambarkan.

Studi pustaka,

Penelusuran,

Sejarah

(Eriyanto, 2001:275)

Page 30: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

16

Penelitian ini dibatasi pada dimensi teks saja, dimana yang diteliti adalah

bagaimana teks naskah mengenai gaya hidup highclass dan strategi wacana yang

dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu.

Dengan meneliti teks, kita juga dapat mengetahui kognisi sosial dan

konteks, hanya tidak secara mendalam. Dan teks adalah sesuatu yang disajikan di

ruang publik. Yaitu sesuatu yang disajikan kepada pendengar untuk didengar dan

dinikmati oleh pendengar radio yang dibuat oleh produser dan disajikan dengan

menarik oleh penyiar.

Teks dipahami oleh Van Dijk sebagai suatu strategi dalam mempengaruhi

pendapat umum untuk memperoleh dukungan dan tujuan lainnya yang diinginkan

komunikator. Oleh sebab itu teks tidak hanya semata-mata sebagai cara untuk

berkomunikasi, tetapi terkandung maksud di dalamnya.

Page 31: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

17

Struktur elemen teks pada analisis wacana model Van Dijk adalah sebagai

berikut :

Skema 3 Struktur Teks Model Van Dijk

Struktur Wacana Hal yang Diamati Elemen

Struktur Makro

Tematik(Apa yang dikatakan?)

Topik

Superstruktur

Skematik(Bagaimana pendapat disusun

dan dirangkai?)

Skema

Struktur Mikro Semantik(Makna yang ingin ditekankan

dalam teks)

Latar,detail,maksud, pra-anggapan, nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

(Bagaimana pendapat disampaikan?)

Bentuk kalimat,

koherensi, kata ganti

Struktur Mikro Stilistik(Pilihan kata apa yang dipakai?)

Leksikon

Struktur Mikro Retoris

(Bagaimana dan dengan cara apa penekanan dilakukan?)

Grafis, metafora, ekspresi

(Eriyanto, 2001 : 228-229)

Makna global dari suatu teks (tema) didukung oleh kerangka teks dan pada

akhirnya pilihan kata dan kalimat yang dipakai.

Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum dari suatu teks. Bisa juga

disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dari teks. Dalam tematik

elemen yang di dalamnya adalah topik, sedangkan topik itu sendiri adalah

penggambaran tema umum dari suatu teks.

Page 32: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

18

Skematik merupakan strategi komunikator untuk mendukung makna

umum dengan memberikan sejumlah alasan pendukung. Pada skematik elemen

yang dicari adalah skema. Skema tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian

dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti.

Semantik dalam skema Van Dijk dikategorikan sebagai makna lokal

(Local meaning), yakni makna yang muncul dari hubungan antar kalimat,

hubungan antar proposisi yang membangun makna tertentu dalam suatu bangunan

teks. Elemen-elemen yang terdapat dalam semantik yaitu :

1. Latar, latar peristiwa itu dipakai untuk menyediakan latar belakang hendak kemanakah suatu teks itu dibawa. (Eriyanto, 2001:235)

2. Detail, merupakan strategi bagaimana seseorang mengekspresikan sikapnya dengan cara implisit. Elemen wacana detail berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. (Eriyanto, 2001:238)

3. Maksud, melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan secara eksplisit dan jelas. (Eriyanto, 2001:240)

4. Pra-anggapan (presupposotion) merupakan pernyataan yang mendukung makna suatu teks. (Eriyanto, 2001:256)

Sintaksis ditampilkan untuk mengetahui bagaimana pendapat disampaikan

dilihat melalui pemakaian kalimat. Didalamnya mengandung beberapa elemen,

yaitu :

1. Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis yaitu prinsip kausalitas. (Eriyanto, 2001:251)

2. Koherensi adalah pertalian atau jalinan antar kalimat, atau kalimat dalam teks. (Eriyanto, 2001:242)

3. Kata ganti, merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan dimana posisi seseorang dalam wacana. (Eriyanto, 2001:253)

Stilistik memusatkan perhatian pada stilistika adalah style, yaitu cara yang

digunakan seorang pembicara atau penulis untuk menyatakan maksudnya dengan

menggunakan bahasa sebagai sarana, yang disebut juga gaya bahasa. Elemen yang

terdapat di dalam stilistik adalah leksikon, “pada dasarnya elemen ini menandakan

Page 33: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

19

bagaimana seseorang melakukan pemilihan kata atas kemungkinan kata yang

tersedia”(Eriyanto, 2001:255).

Retoris adalah gaya yang diungkapkan ketika seseorang berbicara atau

menulis. Retoris mempunyai fungsi persuasif, dan berhubungan erat dengan

bagaimana pesan itu disampaikan kepada khalayak. Elemen yang terdapat di

dalamnya yaitu :

1. Grafis, merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan (yang berarti dianggap penting) oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. (Eriyanto, 2001:257)

2. Metafora yaitu dalam seorang komunikator tidak hanya menyampaikan pesan pokok lewat teks, tetapi juga kiasan, ungkapan. (Eriyanto, 2001:259)

1.11 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah :

1. Teks naskah adalah kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan teks

naskah siaran radio dan kemudian menganalisis naskah tersebut

menggunakan teknik analisis wacana, dalam penelitian ini menggunakan

analisis wacana Van Dijk.

2. Wawancara adalah mengadakan tanya jawab kepada bagian-bagian yang

berhubungan dengan penelitian ini yang dimaksudkan untuk memperoleh

data yang benar dan jelas. Pada laporan ini, penulis mewawancarai pihak-

pihak tertentu di lingkungan perusahaan radio SE 88 FM.

3. Observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara mengamati

objek yang diteliti. Dalam Hal ini penulis melakukan pengamatan di tempat

penelitian dilakukan.

Page 34: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

20

1.12 Langkah dan Tahap Penelitian

Tahap-tahap dalam penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian

kuantitatif, karena pada penelitian kualitatif tahap-tahapnya tidak mempunyai

batasan yang tegas dan jelas. Fokus pada penelitian kualitatif bersifat ‘emergent’

dan bisa berubah seiring dengan jalannya penelitian. Tetapi dalam penelitian

kulitatif dapat dibedakan dalam 3 fase, yaitu :

a. Tahap Orientasi

Pada awal penelitian penulis sendiri belum mengetahui dengan jelas apa

yang tidak diketahuinya, yakni apa sebenarnya yang harus dicarinya, karena

belum nyata benar apa yang akan dipilihnya sebagai fokus penelitian,

walaupun ia mempunyai satu gambaran umum.

b. Tahap Eksplorasi

Dalam tahap ini fokus telah lebih jelas, sehingga dapat dikumpulkan data

yang lebih terarah dan spesifik. Observasi dapat ditujukan kepada hal-hal

yang dianggap ada hubungannya dengan fokus.

c. Tahap ‘Member Check’

Hasil pengamatan dan wawancara yang terkumpul, segera dianalisis,

dituangkan dalam bentuk laporan, diperbanyak, kesalahan dan kekeliruan

dikoreksi. “Tujuan ‘member check’ ini adalah untuk mengecek kebenaran

laporan itu, agar hasil penelitian dapat dipercaya”(Nasution, 1996 : 33).

Page 35: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

21

1.13 Organisasi Karangan

Penulisan ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjabarkan tentang masalah apa yang muncul, apa yang

melatarbelakangi munculnya masalah tersebut samapai kepada metode

penelitian apa yang dipakai untuk meneliti masalah ini. Pada bab ini

terdapat latar belakang masalah, perumusan masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, alas an

pemilihan masalah, pengertian istilah, kerangka pemikiran, metode

penelitian, teknik pengumpulan data, tahap penelitian dan organisasi

karangan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung

penelitian,antara lain tinjauan tentang analisis wacana, pengertian

komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, pengertian radio, dan

pengertian gaya hidup highclass.

Bab III Metodologi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian kualitatif yang digunakan

penulis yaitu analisis wacana model Van Dijk beserta teknik pengumpulan

data yang dilakukan.

Bab IV Objek Penelitian

Bab ini menjabarkan objek penelitian secara sekilas yang antara lain berisi

sejarah singkat, visi misi, dan tujuan SE Radio 88,1 FM serta sekilas

tentang naskah siaran yang dijadikan bahan penelitian.

Page 36: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

22

Bab V Pembahasan

Pada bab ini penulis menjelaskan deskripsi hasil penelitian dan analisis

hasil penelitian, meliputi struktur makro, superstruktur dan struktur mikro.

Bab VI Penutup

Bab ini berisikan rangkuman,kesimpulan dan saran yang dibuat penulis

setelah melakukan penelitian.

Page 37: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

23

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi Massa

Setiap manusia dalam mejalankan kehidupannya sangat membutuhkan

komunikasi. Karena komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sudah

mendasar dalam kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan komunikasi sangat

beragam dan akhirnya hal tersebut yang menyebabkan munculnya berbagai bentuk

komunikasi, yaitu komunikasi antarpersona, komunikasi kelompok dan

komunikasi massa.

Awalnya untuk memenuhi kebutuhannya dalam berkomunikasi, manusia

melakukan dengan cara yang paling sederhana, yaitu dengan pembicaraan dari

mulut ke mulut. Lama-kelamaan sejalan dengan perkembangan kehidupan

manusia, cara tersebut tidak lagi dianggap memadai untuk itu. Bahkan rasa ingin

tahu, tidak lagi terpaku pada sebatas lingkungan rumah. Orang ingin tahu, apa yang

sedang terjadi dalam kotanya, di kota-kota lainnya, di negaranya dan kemudian

meluas menjadi keingintahuan pada apa yang sedang terjadi di dunia.

Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat manusia-baik primitif maupun modern-berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. (Rakhmat, 1986:1)

Pernyataan yang diucapkan oleh Jalaluddin Rakhmat tersebut, didukung

pula oleh pernyataan lain, yaitu “90% kehidupan manusia dilakukan dengan

berkomunikasi” (Soesanto, 1977:2). Dari dua pernyataan tersebut, tergambarkan

bagaimana komunikasi menjadi salah satu kebutuhan manusia yang hakiki, dan

Page 38: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

24

bagaimana komunikasi menjadi ajang memperoleh sekaligus sarana penyampai

gagasan dan isi kepala kepada orang lain.

Maka lahirlah sebuah perangkat komunikasi yang membantu proses

tersebut. Setelah penyampaian informasi lewat mulut dianggap kurang memadai

karena menghabiskan waktu lama, apalagi harus disampaikan kepada sejumlah

besar manusia, maka kemudian bermunculan perangkat bantu komunikasi kepada

sejumlah besar orang, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan sebagainya

Para ahli komunikasi menyebut komunikasi massa sebagai komunikasi

melalui media massa dan ditujukan kepada sejumlah massa yang banyak.

Menurut Effendy (2000 : 79) yang dimaksud komunikasi massa adalah

“komunikasi melalui media massa modern yang meliputi surat kabar, majalah,

radio, televisi dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop”,

sedangkan menururt Devito, yang dikutip oleh Effendy mengatakan :

First, mass communication is communication addressed to the masses, to an extremely large audience. This does not mean that the audience includes all people or everyone who reads or everyone who watches television; rather it means an audience that is large and generally rather poorly defined.Second, mass communication is communication mediate by audio and or visual transmitters. Mass communication is perhaps most easily and most logically defined by it’s forms : television, radio, newspapaer, magazines, films, books and tapes. (Effendy,1993:21)

Devito menerangkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang

ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Komunikasi

disalurkan melalui pemancar baik audio dan atau visual. Komunikasi lebih mudah

dan lebih logis didefinisikan menurut bentuknya yaitu televisi, radio, surat kabar,

majalah dan film.

Severin dan Tankard, yang dikutip oleh Effendy, mengatakan bahwa:

Page 39: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

25

Mass communication is part skill, part art, and part science. It is a skill in that it involves certain fundamental learnable technique such as focusing a television camera, operating a tape recoder or taking notes during an interview. It is art in the sense that it involves creative challenges such as writing a script for a television program, developing an aesthetic layout for a magazine and or coming up with a catchy lead for a new story. It is a science in the sense that there are certain principles involved in how communication works that can be verieved and used to make things work better. (Effendy, 1993:21)

Pernyataan di atas mengatakan, bahwa komunikasi massa adalah sebagian

keterampilan, seni dan ilmu. Disebut keterampilan dalam pengertian bahwa ia

meliputi teknik-teknik fundamental tertentu yang dapat dipelajari, misalnya

memfokuskan kamera, mengoperasikan tape recorder, atau mencatat ketika sedang

wawancara. Dikatakan seni dalam pengertian ada tantangan kreatif seperti

misalnya menulis skrip untuk acara televisi, membuat tata letak untuk iklan

majalah, menampilkan berita yang memikat. Dan dikatakan sebagai ilmu pada saat

ia menggunakan prinsip-prinsip tertentu tentang bagaimana berlangsungnya

komunikasi yang dapat dikukuhkan dan digunakan untuk membuat segala hal

menjadi lebih baik.

2.1.1 Ciri Komunikasi Massa

Komunikasi massa memiliki ciri khusus yang membedakan komunikasi ini

dengan jenis komunikasi lainnya. Ciri-ciri komunikasi massa menurut Liliweri

disebut juga sebagai “sifat yang melekat” dalam komunikasi massa. Ciri sifat

tersebut bisa dilihat dari beberapa segi:

1. KomunikatorSesuai dengan hakikatnya dalam sifat penggunaan media atau saluran secara profesional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri maka pemilikan media massa bersifat melembaga, yayasan, organisasi usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas, fungsi-fungsi serta misi tertentu. Oleh karenanya maka berbagaii pesan yang terbit dari satu

Page 40: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

26

media massa senenarnya bukan lagi milik perorangan tetapi hasil rembukan, olahan redaksi tahu keputusan dari kebijaksanaan organisasi yang menerbitkannya. 2. PesanPesan komunikasi massa bersifat umum, universal tentang berbagai hal tempat di muka bumi. Isi media massa tentang berbagai peristiwa apa saja yang patut diketahui oleh masyarakat umum. 3. Media massa Sifat ini merupakan sifat yang khas dari komunikasi massa. Komunikasi massa bertumpu pada andalan teknologi pembagi pesan dengan menggunakan jasa industri untuk memperbanyak dan melipat gandakannya. Hal ini akan berfungsi mengatur hubungan antara komunikator dengan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau titik-titik pemukiman manusia di muka bumi pada waktu yang sama. 4. KomunikanSifat ini merupakan sifat khalayak masyarakat umum yang sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis maupun psikografis. 5. Efek Secara umum terdapat tiga efek dari komunikasi massa, berdasarkan teori hirearki efek yaitu: a) efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya. b) efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. c) efek konatif, pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 6. Umpan balik Umpan balik dari suatu komunikasi massa biasanya lebih bersifat tertunda daripada umpan balik langsung dalam komunikasi antar pribadi. (Liliweri, 1991:37-39)

Menurut Effendy, ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi massa berlangsung satu arah, berbeda dengan komunikasi antar persona yang berbentuk two way communication, komunikasi massa berlangsung satu arah atau one way communication. Tidak terdapat arus balik secara langsung dari komunikan feed back nya bersifat delayed atau tertunda.

2. Komunikatornya melembaga, media massa sebagai saluran komunikasi massa merupakan lembaga, yakni suatu institusi atau organisasi.

3. Pesan pada komunikasi massa bersifat umum, pesannya bersifat umum karena disebarkan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu.

Page 41: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

27

4. Media komunikasi massa menimbulkan keserempakan, ciri lain dari media massa adalah kemampuan untuk menimbulkan keserempakan pada pihak khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan.

5. Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen, komunikan atau khalayak yang merupakan kumpulan anggota masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran komunikasi. Komunikan pada komunikasi massa bersifat heterogen atau dalam keadaan terpencar-pencar. Dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki kontak pribadi. (Effendy, 1993:22-25)

Dari paparan di atas mengenai sifat-sifat dan ciri komunikasi massa jelaslah

sudah perbedaan mendasar antara komunikasi massa dengan bentuk komunikasi

lainnya, baik dari segi komunikator, komunikan, media maupun cara penyampaian

pesannya.

2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa

Seperti telah diterangkan di atas bahwa komunikasi massa merupakan

komunikasi massa modern dimana dibutuhkan media sebagai salurannya. Dengan

menggunakan media ini, komunikasi massa berfungsi sebagai alat yang

menghubungkan komunikator dengan komunikan. Fungsi dari komunikasi massa

terdiri dari empat, yaitu :

1. Fungsi Menyiarkan Informasi (to inform)Menyampaikan informasi adalah fungsi media massa yang utama. Khalayak memerlukan informasi mengenai berbagai hal, berbagai peristiwa yang terjadi, apa yang dilakukan orang lain dan sebagainya.

2. Fungsi Mendidik (to educate)Mendidik merupakan sarana pendidikan massa (mass education), pers memberi tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga pengetahuan pembaca bertambah. Fungsi mendidik ini dapat secara implisit dalam bentuk berita, juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana.

3. Fungsi Menghibur (to entertain)Menghibur adalah hal yang sifatnya penambahan dari fungsi lain di atas, biasanya dilakukan untuk mengimbangi berita-berita yang berat (hardnews), dengan selingan hiburan.

Page 42: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

28

4. Fungsi Mempengaruhi (to influence)Merupakan fungsi yang menyebabkan pers memegang peranan penting. Pers yang ditakuti adalah pers yang independen yang bebas menyatakan pendapat atau bebas melakukan kontrol sosial. Secara implisit terdapat pada berita sedangkan eksplisit terdapat pada artikel atau tajuk rencana. (Effendy, 2000:93-94) Selain keempat fungsi komunikasi massa di atas, ada dua fungsi tambahan

menurut beberapa ahli, yang pertama sebagai “fungsi membimbing (to guide) yaitu

media membimbing khalayak untuk melakukan sesuatu atau bersikap tertentu dan

fungsi komunikasi massa yang lain yaitu sebagai pengkritik (to criticize) pers bisa

mengkritik siapapun melalui medianya”(Effendy, 1993:54).

2.1.3 Media Massa

“Media massa atau mass media adalah media (alat penyampaian pesan)

yang khusus digunakan oleh komunikasi massa”(Palapah, 1983:77). Media ini

disebut media massa karena memiliki karakteristik massa, seperti yang telah

dijelaskan pada bagian ciri komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah,

melembaga, bersifat umum, menimbulkan keserempakan dan bersifat heterogen.

Media massa yang telah disepakati oleh para ahli, karena benar-benar

memiliki karakteristik massa yaitu :

a. Pers

“Segala sesuatu barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau

untuk suatu publik tertentu dikategorikan sebagai

pers”(Palapah,1983:78). Nama lain dari pers adalah The Printed Page.

Kekuatan pers terletak pada bentuknya yang dicetak sehingga tidak

dikuasai oleh “waktu”. Pembaca bisa lebih bebas membacanya, bisa

Page 43: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

29

dibaca pelan-pelan, bisa dibaca cepat, bisa berulang-ulang

membacanya, bahkan bisa disimpan sebagai dokumentasi.

b. Radio

“Radio adalah keseluruhan sistem gelombang suara yang dipancarkan

dari sesuatu stasiun dan yang dapat diterima oleh pesawat-pesawat

penerima di rumah, di mobil, dan sebagainya”(Palapah,1983:81). Bagi

radio, layarnya terletak pada imajinasi pendengarnya dan

penyalurannya lebih cepat dibandingkan media massa lainnya.

c. Film

“Film adalah keseluruhan daripada pita celluloid atau yang

semacamnya yang mengandung gambar-gambar yang kemudian dapat

diproyeksikan”(Palapah,1983:86). Kelebihan film terletak pada

kesempurnaannya menyampaikan pesan karena penonton dapat

menyaksikan sesuatu peristiwa atau kejadian seolah-olah seperti yang

sesungguhnya, dan penontonnya lebih terpusat perhatiannya ketika

menonton.

d. Televisi

“Televisi adalah salah satu bentuk media massa yang memancarkan

suara dan gambar yang berarti sebagai reproduksi dari kenyataan yang

disiarkannya, melalui gelombang-gelombang elektromagnetik, sehingga

dapat diterima oleh pesawat-pesawat penerima di rumah”(Palapah,

1983”92). Dalam televisi, menonton bisa melihat dan mendengar

peristiwa yang sedang berlangsung (live), penonton televisi seolah-olah

berhadapan langsung dengan kejadian.

Page 44: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

30

Media yang termasuk kedalam media massa ini harus jelas, karena ada

sementara pakar di antaranya Everett M. Rogers yang menyatakan bahwa “selain

media massa modern terdapat pula media massa tradisional yang meliputi teater

rakyat, juru dongeng keliling, juru pantun dan lain-lain”(Effendy, 2000:79).

Lazimnya media massa modern pasti menunjukkan seluruh system dimana pesan-

pesan diproduksikan, dipilih, disiarkan, diterima dan ditanggapi oleh massa.

2.2 Radio Siaran

Radio mengalami proses perkembangan yang sangat panjang sebelum

menjadi media komunikasi massa yang cukup penting seperti saat ini. Sebelumnya

radio hanya berupa pengiriman pesan dengan kawat dalam jarak pendek hingga

menjadi bentuk siaran yang dapat menjangkau daerah yang cukup luas.

“Radio pada awalnya merupakan teknologi yang mencari kegunaan,

bukannya sesuatu yang lahir sebagai respons terhadap suatu kebutuhan pelayanan

baru”(McQuail, 1987: 15). Ketika radio siaran ditemukan, fungsinya hanya untuk

memberi hiburan, penerangan dan pendidikan kepada khalayak. “Tetapi ternyata

kemudian oleh beberapa negara besar dipergunakan untuk propaganda, sehingga

radio siaran ternyata menimbulkan dampak yang besar terhadap politik, sosial,

ekonomi, kebudayaan, pendidikan dan militer”(Effendy, 1990:34).

Kesadaran akan efeknya yang luar biasa, menyebabkan berubahnya

peranan radio dari sekedar teknologi menjadi alat pelayanan yang dijuluki the fifth

estate.

Dikarenakan kekuatannya yang luar biasa, media radio dipandang sebagai “kekuatan kelima” (the fifth estate) setelah lembaga eksekutif (pemerintah), legislative (parlemen), yudikatif (lembaga peradilan) dan pers/surat kabar. Kekuatannya itu antara lain karena radio memiliki

Page 45: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

31

kekuatan langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan dan memiliki daya tarik sendiri, seperti kekuatan suara, musik dan efek suara. (Romli, 2004:19).

2.2.1 Pengertian Radio Siaran

Radio merupakan salah satu media massa elektronik, yang memiliki

kekhasan sifat dibanding media massa lainnya.

Radio tepatnya radio siaran (broadcasting radio) merupakan salah satu jenis media massa (mass media), yakni sarana atau saluran komunikasi massa (channel of communication, seperti halnya surat kabar, majalah, atau televisi. Ciri khas utama radio adalah auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. (Romli, 2004 : 19). Karena kekhasan sifat itulah, radio dapat mudah diterima oleh pesawat-

pesawat penerima dimanapun berada. Gelombang electromagnetik radio dapat

menempuh jarak ratusan mil bahkan ruangan tertutup tidak jadi halangan dalam

penerimaan sinyal radio.

Menurut M.O. Palapah, “radio merupakan keseluruhan system gelombang

suara yang dipancarkan dari suatu stasiun dan dapat diterima oleh pesawat-pesawat

penerima di rumah, mobil, kapal, dan sebagainya”(Palapah, 1983:107).

Eksistensi radio tidak dapat diartikan secara terpisah, namun antara bentuk

fisik, yaitu pemancar, studio, stasiun dan pesawat penerima serta kegiatan siaran

udara, radio merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah satu sama lainnya.

2.2.2 Karakteristik Radio Siaran

Radio memiliki karakter berbeda dibandingkan media massa lainnya yang

membuatnya memiliki keunggulan untuk dapat andil dalam perubahan dan

percepatan perubahan.

Page 46: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

32

Karakteristik radio siaran adalah :

1. LangsungRadio merupakan satu-satunya media yang memiliki kemampuan menyampaikan isi programnya secara langsung ke hadapan pendengar dan secara instan pendengar bisa langsung menangkap dan mencerna keseluruhan informasinya.

2. CepatKecepatan menjadi satu karakter radio yang sulit ditandingi media lain. Radio secara fleksibel dapat lebih mudah menyelipkan ataupun “menggusur” program yang sedang ditayangkan demi sebuah laporan penting.

3. Menciptakan gambaran dalam ruang imajinasi pendengar Radio makes picture, kekuatan suara justru membuka ruang yang lebar bagi penggambaran imajinasi dan membiarkan pendengar menciptakan gambar dalam ruang imajinasi mereka.

4. Tanpa Batas Radio praktis tidak memiliki batas, baik batas geografis (lewat gelombang software kita bisa mendengar radio Jerman, Inggris, Rusia, dan sebagainya; lewat radio satelit batas geografis ini praktis tidak menjadi kendala) maupun batas-batas usia, ras, tingkat ekonomi-sosial-pendidikan, maupun gender.

5. MurahRadio adalah media yang jauh lebih murah dibandingkan dengan televisi dan media cetak. Satu kali investasi murah dengan membeli sebuah pesawat radio, pemiliknya bisa menikmati radio, bahkan sampai puluhan tahun.

6. Bisa dinikmati sambil mengerjakan hal lain Radio bisa dinikmati oleh pendengarnya, sementara sang pendengar melakukan aktivitas lain seperti membaca, menyetir mobil, memasak, mengetik, menjahit dan berbagai aktivitas lainnya.

7. Hangat dan dekat Media radio dapat dikatakan sebagai satu-satunya media yang memiliki kemampuan untuk selalu hangat dan dekat dengan penikmatnya. Konsep hubungan antara penyiar dan pendengarnya adalah konsep hubungan one by one, pendengar merasa seolah penyiar hadir dan berhadapan langsung padahal sebenarnya dipisahkan oleh jarak berpuluh bahkan beribu kilometer. Dengan demikian, radio siaran menjadi akrab, rileks dan intim.

8. Memberi manfaat bagi individu dan masyarakat Karena karakternya yang intim dan hangat, radio memiliki kemampuan untuk lekas diakrabi oleh individu-individu pendengarnya. Radio kemudian juga menjadi tumpuan bagi pribadi-pribadi pendengarnya untuk mencari informasi yang berharga bagi mereka. Selain sebagai media pribadi yang hangat dan intim, radio tetaplah menjangkau massa. ( Kusumaningrum, 2003:27-31)

Page 47: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

33

2.3 Penataan Acara Siaran (Radio Programming)

Programming atau “penataan acara siaran” tidak mempunyai pola yang

baku. Ini banyak tergantung dari sistem pemerintahan di mana badan radio siaran

itu berada dan tergantung dari bentuk organisasi badan radio siaran itu.

2.3.1 Penggolongan Jenis-jenis Acara Siaran

Berikut ini adalah penggolongan jenis-jenis acara siaran (Programme type

classification) :

a. Siaran Pemberitaan dan Penerangan (News and Information Programmes): 1) Warta berita (Straight news) 2) Reportase (Current affairs) 3) Penerangan Umum (General information) 4) Pengumuman (Public service)

b. Siaran Pendidikan (Educational Programme): 1) Siaran anak-anak (Children’s hour) 2) Siaran remaja (Youth programme) 3) Siaran sekolah (School broadcasting) 4) Siaran pedesaan (Rural broadcasting) 5) Siaran keluarga berencana (Family planning programme) 6) Siaran agama (Religious Programme) 7) Ruangan wanita (Women’s hour) 8) Pengetahuan umum (Adult education)

c. Siaran Kebudayaan (Culture Programme): 1) Kesusastraan (Literature) 2) Kesenian daerah/tradisional (Folklore) 3) Apresiasi seni (Art appreciation)

d. Siaran Hiburan (Entertainments): 1) Musik daerah (Local music) 2) Musik Indonesia (Populer music) 3) Musik asing (Foreign music) 4) Hiburan ringan (Light entertainment)

e. Siaran lain-lain (Miscellaneous): 1) Ruangan iklan (Commercial spot announcement) 2) Pembukaan/penutup (Opening/closing tune) (Effendy, 1990:117)

“Meskipun penggolongan acara siaran didasarkan atas maksud dan tujuan,

namun dalam penyajiannya terdapat berbagai bentuk yang unsur-unsurnya terdiri

Page 48: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

34

dari kata-kata (spoken words), musik (music) dan efek suara (sound effect)”

(Effendy, 1990: 117-118).

Setiap radio memiliki jenis program masing-masing, hal ini dimaksudkan

untuk memberikan cirri khas bagi radio itu sendiri. Program-program tersebut

disesuaikan dengan segmen pendengar serta visi dan misi radio tersebut. Namun

pada dasarnya, setiap program radio tidak akan terlepas dari tiga unsure utama,

yaitu kata-kata, musik dan efek suara.

2.4 Naskah Siaran Radio

Radio siaran mempunyai kemampuan besar selaku media massa, guna

menyiarkan atau mengudarakan apa saja yang bersifat auditif (diterima dengan

indera telinga). Tiga unsur yang pasti dihadirkan dalam penyajian radio yaitu: kata-

kata, musik, dan efek suara.

“Diantara berbagai macam program atau acara yang disiarkan, siaran kata

merupakan acara paling penting untuk tujuan penyampaian informasi atau

penerangan dan pendidikan. Bahkan sebenarnya, tanpa “kata-kata” siaran apapun

melalui radio tidak berarti banyak” (Baskara, 2002:1).

Sebagai media auditif, setiap kata-kata dalam siaran radio harus dapat

mewakili pesan, gagasan, dan informasi yang akan disampaikan. Kata-kata

tersebut dapat membangkitkan imajinasi pendengar, membuatnya tidak beralih

frekuensi dan yang terpenting menanamkan kesan dalam benak komunikan.

Acara yang berisi kata-kata ini bisa dituangkan dalam berbagai bentuk misalnya: uraian, reportase, dialog, wawncara, diskusi, feature, majalah udara, bahkan sampai kepada drama radio (sandiwara). Semua bentuk siaran kata tersebut berbeda-beda dalam pengolahan dan penyajiannya. Namun kesemuanya mempunyai kesamaan prinsip, yaitu harus dituangkan terlebih dahulu ke dalam naskah siaran. (Baskara, 2002:1).

Page 49: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

35

2.4.1 Pengertian Naskah

Setiap acara yang akan diudarakan akan lebih baik apabila dibuat dahulu

naskahnya. Naskah ini digunakan sebagai panduan agar materi siaran tidak meluas

terlalu jauh. Pembuatan naskah untuk kepentingan siaran tidak semudah yang

diperkirakan. Masalahnya siaran radio bersifat auditif, jadi naskah untuk

siaranradio harus ditulis dengan cara sedemikian rupa, sehingga isinya dapat

dengan mudah dimengerti oleh pendengar.

Setiap radio memiliki segmen tersendiri, karena itu setiap penulis naskah

sebelum memilih tema naskah siaran dan membuat naskah siaran harus mengenal

dan memahami dulu siapa pendengar acara tersebut.

“Naskah dalam hubungannya dengan siaran radio, adalah “scenario” atau

teks, yaitu apa yang dikatakan oleh si pembaca naskah dan dituangkan dalam

bentuk tulisan”(Baskara, 2002:2).

Teks tertulis ini memberikan kemudahan kepada penyiar agar tidak keluar

dari format acara serta format radio yang telah disepakati baik secara materi

maupun pengarahan waktu siaran.

Naskah siaran (script) adalah materi siaran yang akan disampaikan penyiar dalam siaran dengan teknik “membaca naskah”. Selain berfungsi sebagai materi atau bahan siaran, naskah juga berfungsi sebagai pengendalian siaran agar tepat waktu dan sesuai dengan visi-misi program, penyeragaman tata bahasa bagi penyiar (standarisasi kata) dan pembentuk image radio di benak pendengar. (Romli, 2004:76).

2.4.2 Prinsip Penulisan Naskah Siaran

Penulisan naskah siaran harus diiringi kesadaran penuh bahwa naskah itu akan dibacakan penyiar namun terdengar penyiar “tidak membaca”, tapi “berbicara”, dan dikonsumsi oleh “telinga”. Dengan kata lain, penulisan naskah radio adalah “menulis untuk telinga”, “layak dengar” (hearable), bukan untuk mata atau dibaca (readable), dan karenanya harus: 1) Mudah dibaca oleh penyiar

Page 50: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

36

2) Mudah dimengerti oleh pendengar (Romli,2004:76-77) Penulisan naskah ini mengusahakan agar penyiar lebih mudah dalam

membawakan program acara tanpa pendengar mengetahui bahwa sesungguhnya

materi siaran telah terlebih dahulu dipersiapkan dan sesungguhnya dibaca,

pendengar hanya merasakan keterlibatan dirinya dalam program radio tersebut.

Untuk mencapai hal itu,penulis naskah siaran hendaknya memperhatikan

tiga hal utama berikut ini,

1. Bahasa tutur Gunakan bahasa tutur (spoken language,conversational language), yakni bahasa percakapan, informal, atau kata-kata dan kalimat yang biasa dikemukakan dalam obrolan sehari-hari

2. KISS- Keep It Simple and Short Gunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana dan singkat sehingga mudah dimengerti.

3. ELF-Easy Listening Formula Gunakan “rumus enak didengar”, yaitu susunan kalimat yang jika diucapkan enak didengar dan mudah dimengerti pada pendengaran pertama.Naskah siaran haruslah “sekali ucap langsung dimengerti”. (Romli, 2004:77)

Oleh karena itu, penulis naskah siaran harus berusaha agar tulisannya

tersebut ditujukan untuk berkata atau lebih tepatnya ia menulis seperti layaknya

sedang berbicara.

Menurut Vernon A. Stone, “naskah siaran tidak hanya mengizinkan, tapi

memerlukan bentuk ekspresi yang mungkin sekali alamiah bagi anda

berbicara”(Stone, 1987, dalam Romli, 2004:77).

2.4.3 Karakteristik Naskah

Agar penyiar mengerti teks tertulis dari naskah siaran, maka naskah siaran

harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:

Page 51: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

37

1. Jelas Kejelasan menempati prioritas utama dalam penulisan naskah. Kata dan kalimat yang disusun harus “sekali ucap langsung dimengerti”. Pendengar hanya memiliki satu kesempatan untuk memahami sebuah pesan.

2. Ringkas Satu ide untuk satu kalimat. Hindari pemakaian anak kalimat. Naskah harus disusun dengan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan saat bercakap-cakap.

3. Sederhana Kata-kata yang digunakan harus sederhana, umum digunakan dalam percakapan keseharian, tidak rumit, atau tidak teknis ilmiah yang kurang dikenal di kalangan awam.

4. Aktif Gunakan kalimat aktif, bukan pasif.

5. Imajinatif Naskah harus mampu mengembangkan imajinasi pendengar hanya dengan kekuatan kata-kata, suara dan dukungan musik.

6. Hindari Akronim Kalaupun harus menggunakannya, beri keterangan sesudah atau sebelum dikemukakan.

7. Pembulatan angka Informasi radio sifatnya global, tidak detil, karenanya angka-angka sebaiknya dibulatkan.

8. Global Hindari sedapat mungkin detil yang tidak perlu, sederhanakan fakta.

9. Logis Hindari susunan kalimat yang terbalik. Susunan kalimat yang baik mengikuti kaidah SPOK-Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan.

10. Bercerita Gunakan kalimat tidak langsung atau hindari penggunaan kalimat langsung. Naskah harus “bercerita”, yakni “menceritakan” orang berbicara apa, di mana, bagaimana, kenapa, dan sebagainya.

11. Sign Posting Gunakan tanda-tanda baca (punctuation) dalam kalimat untuk membantu penyiar dalam membacanya (spoken reading), seperti tanda-tanda pemenggalan kalimat dan ejaan (Romli, 2004:80-83).

2.5 Tinjauan tentang Bahasa

Segala sesuatu yang berbentuk wacana atau teks pasti menggunakan bahasa

sebagai alat pengantar yang berupa tanda-tanda atau lambang-lambang agar

penulis dapat menyampaikan suatu maksud tertentu.

Page 52: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

38

Bahasa adalah alat berpikir dan bernalar, dan tidak berbahasa merupakan pengantar untuk mangungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan, pernyataan ini mengisyaratkan fungsi bahasa yang penting, yakni tidak saja sebagai alat komunikasi, malainkan juga alat untuk berpikir sekaligus menghasilkan sebuah pikiran. Bahasa yang tumbuh tanpa perencanaan dapat menghalangi system berkomunikasi secara lancar antara pemakai-pemakai bahasa, dapat menyulitkan konseptualisasi dan juga perwujudan konsep-konsep hasil pemikiran. (Omar dalam Djuhari dan Suherli, 2001 : 72)

“Bahasa Indonesia adalah suatu sistem bahasa yang homogen, apabila

seseorang menggunakan bahasa Indonesia berarti ia menggunakan bahasa

Indonesia sebagai satu sistem yang merupakan alat untuk mengungkapkan

gagasannya itu agar dipahami oleh orang lain”(Djuhari dan Suherli, 2001 : 29).

Dengan demikian bahasa Indonesia berkaitan dengan penggunaan dan

pemakaiannya.

Kaitan bahasa dengan penggunaanya akan menimbulkan variasi bahasa pula berdasarkan asal usul pemakaiannya, yang dinamakan dialek disebabkan oleh latar belakang geografis atau tempat tinggal pamakai bahasanya. Sementara idiolek timbul karena kondis alat-alat ucap pemakai bahasa yang bersangkutan. Variasi register atau variasi bahasa yang muncul akibat konteks kabahasaannya, seperti tujuan, fungsi, peserta dan latar balakang menimbulakan variasi atau yang disebut ragam bahasa. Ragam bahasa yang dimaksud adalah ragam kaku (frozen style), ragam resmi (formal style), ragam usaha (consultative), ragam santai (casual style), dan ragam akrab (intimate style). (Djuhari dan Suherli, 2001:30)

Dari penjelasan diatas maka masih banyak lagi variasi bahasa yang lain

yang disesuaikan dengan penggunaan bahasa dan tujuannya. Dengan demikian

penggunaan bahasa dalam majalah memilki variasi tersendiri yaitu variasi majalah

atau variasi jurnalistik.

2.5.1 Fungsi Penggunaan Bahasa

Berdasarakan penggunaan bahasa ada beberapa fungsi (dalam Djuhari dan

Suherli, 2001 ; 33) yaitu :

Page 53: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

39

1. Fungsi reseptif bahasa adalah penggunaaan bahasa yang tidak melibatkan alat ucap, melainkan menggunakan penalaran untuk memahami ide orang lain. Akan tetapi pemakai bahasa tidak hanya diam melaikan memberikan respon kepada pengguna bahasa, baik respon yang tampak maupun tidak tampak.

2. Fungsi pasif adalah pengguna bahasa yang tidak melibatkan orang nlain dalam kegiatan tersebut. Misalnya menghitung, mengutuk, menggumam atau berdoa.

3. Fungsi aktif adalah penggunaan bahasa untuk berkomunikasi secara aktif dengan pengguna atau pemakai bahasa lainnya. Misalnya pengggunaan bahasa pada kegiatan belajar-mangajar. Penggunaan bahasa secara aktif dalam surat kabar tidak hanya satu jenis, melainkan heterogen ada yang bersifat informatif, sugestif, emotif, estetis dan dinamis. (Djuhari dan Suherli, 2001:33)

Dalam penggunaan bahasa dalam naskah harus menghindari sekecil

mungkin ketidakjelasan sesuatu atau kesalahtafsiran dari pembaca yang beragam

latar belakangnya.

2.6 Bahasa dan wacana

Jika mengaitkan bahasa dengan wacana, perlu diuraikan dahulu

pemahaman mengenai wacana. Secara sederhana, wacana selalu mengandaikan

pembicara/ penulis, apa yangdibicarakan, dan pendengar/pembaca. Dan bahasa

merupkan mediasi dalam proses ini. Wacana itu sendiri dalam buku “Analisis Teks

Media”, mencakup keempat tujuan penggunaan bahasa, yaitu “ekspresi diri sendiri,

eksposisi, sastra dan persuasi”(Tarigan dalam Sobur, 2001 : 11).

Wacana dipandang sebagai aksi, cara melakukannya biasanya dengan

bahasa. Bahasa bukan hanya sebagi alat komunikasi, secara tidak sadar bahasa

merupakan alat politik seseorang. Seseorang tak mungkin berbicara tanpa memilih

posisi atau sikap tertentu, tanpa menyatakan perasaan yang dinyatakan dalam suatu

masalah penting, hal itu telah mencerminkan politik seseorang.

Page 54: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

40

Pada dasarnya tidak ada bahasa yang netral, bahasa dapat dijadikan media

pembebasan, media perlawanan, atau bahkan media kekuasaan. Bahasa merupakan

bentuk tindakan dalam hubungannya dengan realitas sosial.

Oleh karena itulah bahasa dijadikan fokus utama dalam wacana, karena

melalui bahasa dapat merepresentasikan posisi atau menampilkan seseorang,

kelompok atau sesuatu dalam wacana dan mengaitkannya dengan peristiwa yang

terjadi di masyarakat.

2.7 Tinjauan tentang Gaya Hidup

Dalam dunia modern, gaya hidup kita membantu mendefisikan sikap, nilai-

nilai, dan menunjukkan kekayaan serta posisi kita. Gaya hidup (lifestyles)

mengungkapkan bagaimana kita harus mengklasifikasikannya, bagaimana istilah

tersebut menjadi semakin penting, dan apa persisnya gaya hidup itu. “Gaya hidup

adalah aturan dalam kehidupan yang merefleksikan isi dan perilaku

seseorang”(urbandictionary.com).

Biasanya kecenderungan kepada gaya hidup tertentu berpangkal pada

kepribadian seseorang. Misalnya, kesombongan dan egoisme adalah

kecenderungan seseorang kepada gaya hidup mewah. Jika ditinjau dari segi

perspektif Islam, sebetulnya Allah SWT telah mengaruniakan kepada manusia

kecenderungan kepada keindahan dan kecenderungan untuk memiliki kecantikan.

Dengan begitu manusia akan berbuat untuk memiliki kehidupan materi dan spritual

yang lebih baik.

Page 55: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

41

Imam Ridha As berkata : “Allah SWT indah dan mencintai keindahan. Dia

senang menyaksikan kenikmatan yang Dia karuniakan pada diri hamba-Nya. Allah

tidak menyukai keburukan”.

Faktor penting lainnya adalah pandangan materialistis dan cinta dunia. Hal

inilah pernah disinggung oleh Rasulllah SAW dalam sebuah hadisnya. Beliau

bersabda bahwa menyintai dunia adalah penyebab dari segala penyimpangan dan

kesalahan, dalam hal ini adalah kecintaan terhadap sebuah gaya hidup.

Walaupun dalam Surat Ali Imran ayat 14 dinyatakan : “ Dijadikanlah indah

pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-

wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,

binatang-binatang ternak, sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di

sisi Allah tempat kembali yang baik (syurga)”. Dari ayat ini sebenarnya sudah

dapat dilihat bahwa Allah memang memberikan nikmat duniawi berupa materi

kepada umatNya, hanya saja pada jaman globalisasi saat ini ketetapan Allah

tersebut telah salah diartikan dengan menganut gaya hidup yang banyak

dipengaruhi budaya konsumerisme, dimana segala sesuatu yang mencirikan nilai

materi yang tinggi dan berasal dari Barat berarti baik dan dapat memberikan nilai

tambah bagi penganutnya.

Masyarakat konsumen Indonesia mutakhir tampaknya tumbuh beriringan dengan sejarah globalisasi ekonomi dan transformasi kapitalisme konsumsi yang ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan bergaya semacam Shooping Mall, industri waktu luang, industri mode, industri gosip, kawasan hunian mewah, apartemen, real estate, gencarnya iklan barang-barang super mewah dan liburan wisata ke luar negeri, berdirinya sekolah-sekolah mahal (dengan label “plus”), kegandrungan terhadap merek asing, makanan serba instant (fastfood), telepon seluler (HP), dan tentu saja serbuan gaya hidup lewat industri iklan dan televisi yang sudah sampai ke ruang-ruang kita yang paling pribadi, dan bahkan mungkin ke relung-relung jiwa kita yang paling dalam. (Subandy dalam Channey, 1996:8)

Page 56: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

42

Dalam masyarakat modern seringkali soal gaya hidup sudah tidak jelas lagi

batasannya. Gaya hidup bukan lagi monopoli suatu kelas tetapi sudah lintaskelas.

Menurut Chaney (1996 : 40-41) :

Gaya hidup merupakan ciri sebuah dunia modern. Maksudnya adalah siapapun yang hidup pada masyarakat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Gaya hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari-hari dunia modern, gaya hidup berfungsi dalam interaksi dengan cara-cara yang mungkin tidak dapat dipahami oleh mereka yang tidak hidup dalam masyarakat modern.

2.8 Tinjauan tentang Highclass

Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap

hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Penghargaan yang lebih

tinggi terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan

yang lebih tinggi dari hal-hal lainnya. Kalau suatu masyarakat lebih menghargai

kekayaan material, misalnya, maka mereka yang lebih banyak mempunyai

kekayaan material akan menempati kedudukan yang lebih tinggi apabila

dibandingkan dengan pihak-pihak lain. Dan akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan menunjukkan kekayaan materi hanya untuk

menyatakan eksistensi diri dalam suatu kelas sosial, dan ingin dianggap ke dalam

kelas sosial tertentu.

Padahal menurut yang telah difirmankan Allah pada Surat ThaaHaa ayat

131 bahwa : “Dan janganlah kamu tunjukan kedua matamu kepada apa yang telah

Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan

dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih

baik dan lebih kekal.” Ayat tersebut menyatakan bahwa manusia-manusia yang

Page 57: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

43

diberi kenikmatan dunia sesungguhnya hanya merupakan cobaan yang diberikan

Allah kepada mereka, dan orang-orang beriman sebaiknya jangan terkesima

dengan apa yang diberikan kepada golongan yang sedang diuji keimanannya

tersebut.

Adanya golongan orang-orang yang sangat memuja harta dan materi

akhirnya menjadi penyebab munculnya kelas-kelas sosial dalam masyarakat, yang

merupakan pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kelas-kelas yang

berbeda.

“Pada zaman kuno dahulu, filosof Aristoteles (Yunani) mengatakan di

dalam negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali (kelas atas), yang

melarat (kelas bawah), dan yang berada di tengah-tengahnya (kelas

menengah)”(Soekanto, 1990:251).

Seorang sosiolog terkemuka Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa kelas-

kelas sosial merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap masyarakat yang

hidup teratur. Adapun ukuran atau kriteria yang digunakan untuk membedakan

masyarakat ke dalam kelas sosial tertentu adalah sebagai berikut:

1. Ukuran kekayaan Barangsiapa yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya, bisa dilihat pada bentuk rumah yang bersangkutan, mobil pribadinya, cara-caranya berpakaian serta apa yang dipakainya, kebiasaan berbelanja barang-barang mahal dan seterusnya.

2. Ukuran kekuasaan Barangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan teratas.

3. Ukuran kehormatan Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat teratas.

4. Ukuran ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan sebagai ukuran biasanya dilihat dari gelar kesarjanaan yang dimiliki (Soekanto, 1990:263).

Page 58: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

44

Akhir-akhir ini sepertinya istilah untuk kelas sosial tertentu dijadikan acuan

sebuah gaya hidup. Misalnya saja gaya hidup kelas atas yang lebih dikenal dengan

istilah gaya hidup highclass. Sebenarnya istilah highclass sendiri awalnya adalah

istilah dalam Bahasa Inggris, high artinya tinggi/atas dan class artinya kelas.

“Highclass atau kelas atas adalah golongan masyarakat yang paling atas

berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial”(Yandianto, 2001:247).

Golongan masyarakat highclass sering diidentikkan dengan budaya

konsumerisme, hura-hura, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan materi dan

kedudukan sosial yang tinggi. Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari golongan

highclass ini dapat dilambangkan oleh golongan selebritis dan pengusaha. Hal

tersebut dilihat dari tingkat kehidupan sosial mereka yang memang mencirikan

masyarakat kelas atas.

Seiring dengan perkembangan zaman, golongan masyarakat yang semakin

sukses dan sangat mapan dilihat dari tingkat ekonominya ini semakin banyak

terangkat kisah kehidupannya dengan bantuan media massa. Menurut Moammar

Emka seorang penulis dan pengamat gaya hidup modern mengatakan bahwa,

belum ada parameter pasti yang bisa menyatakan seseorang termasuk golongan

highclass, masyarakat biasanya menyatakan seseorang highclass karena dilihat dari

gaya hidupnya sehari-hari, misalnya dari barang-barang bermerek yang dipakai,

mobilnya yang banyak atau mungkin dari rumahnya yang megah berdiri yang

kalau dirupiahkan bisa bermilyar-milyar harganya (hasil wawancara via e-mail,

tanggal 16 September 2005).

Memang gaya hidup highclass ini sangat mencirikan sekali gaya hidup

yang sangat berlebih-lebihan. Seseorang sebenarnya bisa saja mencukupi

Page 59: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

45

kebutuhannya secara wajar tanpa harus membuang-buang materi yang banyak

hanya untuk mendapatkan sebuah prestige. Hal seperti inilah yang saat ini semakin

banyak bermunculan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah SWT

memang mengkaruniai umatNya dengan kenikmatan yang berlimpah, hanya saja

dalam Surat Al A’raaf ayat 31, mengingatkan manusia untuk tidak berlebih-lebihan

dalam memanfaatkan nikmat Allah SWT, adapun bunyi firmanNya : “…Makan

dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis juga bersabda : “Barangsiapa

yang memakai pakaian dan merasa besar dengan pakaian itu, maka Allah SWT

akan menyaratnya ke neraka dan dia akan bersama dengan Qarun.” Hal ini juga

dikuatkan oleh Surat Al Qhashash ayat 76, yang berisi : “…Janganlah kamu terlalu

bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu

membanggakan diri.”

Dalam perspektif Islam, orang yang bergaya hidup seperti ini memang

dianggap memubazirkan anugerah Allah, hanya saja orang-orang dengan gaya

hidup highclass mungkin termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sangat

mencintai dunia, sehingga mereka terkesima dengan kenikmatan dunia semata.

Dan membuang-buang harta hanya untuk membeli barang-barang mahal yang

hanya dimaksudkan untuk berbangga-bangga, perlahan-lahan akan menyeret

negara kepada budaya Barat yang setiap waktu gencar memasarkan produk-produk

baru untuk di konsumsi.

Page 60: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan metode yang dipakai peneliti dalam

melakukan penelitian. Metode penelitian dijadikan panduan penelitian untuk itu

metode yang dipilih oleh seorang peneliti harus sesuai. Para peneliti harus bisa

menentukan metode sesuai dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang

digunakan.

3.1.1 Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang tergolong baru dalam

khasanah metode penelitian di Indonesia. Selama ini hanya metode kuantitatif yang

banyak dipakai oleh para peneliti. Untuk itu sebelum diuraikan mengenai

penelitian kualitatif, akan diberi sedikit perbandingan dengan penjelasan dari

metode penelitian kuantitatif.

Metode penelitian kuantitatif lahir dari tradisi pemikiran positivisme. Dalam tradisi ini manusia dipandang sebagai makhluk jasmaniah biasa, yang sehari-hari berperilaku (melakukan respons) bergantung kepada stimulus yang menerpa dirinya dan atau bergantung pada tuntutan organismik yang secara alamiah (kodrati) tersimpan dalam diri manusia itu sendiri. Itu berarti, perilaku manusia tidak lebih dari suatu respon yang sifatnya otomatis dan mekanistik. (Burhanbungin, 2003:26) Penelitian kuantitatif tidak menyadari bahwa tidak semua individu akan

berlaku sama. Banyak hal yang tidak dapat begitu saja dianggap seragam dan

ditandai dengan angka. Perilaku manusia dan realitasnya senantiasa berkembang

Page 61: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

47

karena manusia adalah makhluk yang istimewa. Lain halnya dengan pada

paradigma penelitian kuantitatif.

Pada metode penelitian kualitatif, yang didasarkan pada tradisi ilmu sosial interpretevisme, memandang manusia sebagai makhluk rohaniah. Dalam pandangan ini, manusia selaku makhluk sosial, sehari-hari bukanlah “berperilaku” melainkan “bertindak”. Sebab, istilah “perilaku” berkonotasi mekanistik alias bersifat otomatis. Padahal “tingkah laku sosial” manusia senantiasa melibatkan niat tertentu, pertimbangan tertentu, atau alas an-alasan tertentu. Dengan kata lain, “tingkah laku sosial” manusia senantiasa kesadaran sosial. Ia melibatkan makna dan interpretasi yang tersimpan di dalam diri sang manusia pelaku sesuatu tindakan. (Burhanbungin, 2003:27) Untuk itulah dalam penelitian kualitatif, manusia sebagai pelaku dianggap

sadar ketika mengambil tindakan tertentu. Dengan penelitian kualitatif mencoba

untuk mengetahui alasan tindakan dan mencari factor apapun yang tersembunyi

sebelumnya, dan membahasnya secara menyeluruh, karena setiap individu atau

fenomena dianggap istimewa dan berbeda.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. “Penelitian

kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungannya,

berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka

tentang dunia sekitarnya”(Nasution, 1996 : 5).

Berdasarkan pandangan tersebut bisa diketahui mengapa interpretasi

sebagai metode pengungkapan makna yang terdapat dalam wacana, perilaku dan

tindakan manusia menjadi demikian penting dalam upaya mengetahui subjektivitas

dan intersubjektivitas. Berikut ini pernyataan Alfred Schutz yang dikutip Hikam :

Untuk dapat memahami tindakan manusia dengan baik, kita harus memahami pula motif dasarnya dengan cara menempatkan diri kita pada posisi sang pembicara. Pengucapan tidak dapat diterima secara apa adanya kendati barangkali ia telah memenuhi kaidah-kaidah sintaksis dan semantik. Tetapi ia masih memerlukan penafsiran-penafsiran mengikuti struktur makna dari sang pembicaranya. Hanya dengan cara ilmiah hubungan simbolik antara pendengar dan pembicara dapat menempati

Page 62: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

48

posisi sentral dalam rangka pengungkapan makna yang tersembunyi dari suatu wacana (Hikam, dalam Latif dan Ibrahim, Ed. 1996 : 81). Pernyataan lain yang mendukung juga dikatakan oleh Devito bahwa

“makna tidak terletak pada kata-kata melainkan pada manusia. Kita menggunakan

kata-kata untuk mendekati makna yang ingin kita komunikasikan“(Sobur, 2001 :

19).

3.1.2 Analisis Wacana

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian melalui analisis wacana. Di

mana analisis wacana adalah ilmu baru yang muncul beberapa puluh tahun

belakangan ini. “Aliran-aliran linguistik selama ini membatasi penganalisasiannya

hanya kepada soal kalimat dan barulah belakangan ini sebagai ahli bahasa

memalingkan perhatiannya kepada penganalisasiannya wacana”(Lubis, 1993 : 12).

Syamsuddin, misalnya menyatakan, “Pembahasan dan analisis wacana

merupakan suatu bidang yang relatif baru dan masih kurang mendapat perhatian

para ahli bahasa (linguistik) pada umumnya”(Syamsuddin, 1992 : 4). Pernyataan

senada dikatakan oleh Harris (Syamsuddin, 1992 : 4) bahwa “discourse analysis is

fact disappointing”. Ungkapan seperti itu didukung oleh kenyataan bahwa pada

mulanya pembahasan wacana itu dilakukan oleh para ahli sosiologi, antropologi,

serta filsafat, bukan oleh ahli bahasa.

Analisis wacana adalah studi tentang struktur pesan dalam komunikasi.

Lebih tepatnya lagi, “analisis wacana adalah telaah mengenai aneka fungsi

(pragmatik) bahasa. Kita menggunakan bahasa dalam kesinambungan atau untaian

wacana. Tanpa konteks, tanpa hubungan-hubungan wacana yang bersifat antar

Page 63: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

49

kalimat dan suprakalimat maka kita sukar berkomunikasi dengan tepat satu sama

lain”(Tarigan, 1993 : 24).

Pertama, seluruhnya mengenai cara-cara wacana disusun, prinsip yang digunakan oleh komunikator untuk menghasilkan dan memahami percakapan atau tipe-tipe pesan lainnya. Ahli analisis wacana melihat pada pembicaraan nyata dan bentuk-bentuk nonverbal seperti mendengar dan melihat, dan mereka melakukan studi makna dari bentuk-bentuk yang teramati di dalam konteks. Beberapa teori melihat bagaimana pesan tunggal terstruktur untuk membuat pernyataan koheren. Teori lainnya melihat pola bercakap-cakap di antara orang-orang dalam suatu percakapan. Kedua, wacana dipandang sebagai aksi adalah cara melakukan segala hal, biasanya dengan kata-kata. Ahli analisis wacana berasumsi bahwa pengguna bahasa mengetahui bukan hanya aturan-aturan untuk menggunakan unit-unit yang lebih besar dalam menyelasaikan tujuan-tujuan pragmatik dalam situasi sosial. Bahasa digunakan seperti memuat suatu permohonan, mendapat giliran, bersikap sopan atau memperoleh kerjasama. Ketiga, analisis wacana adalah suatu pencarian prinsip-prinsip yang digunakan oleh komunikator aktual dari perspektif mereka, ia tidak memperdulikan ciri atau sifat psikologis tersembunyi atau fungsi otak, namun terhadap problema percakapan sehari-hari yang kita kelola dan pecahkan. (Sobur, 2001 : 48) Seiring perkembangan ilmu, para ahli menyadari bahwa terdapat “sesuatu”

yang terlibat dalam penggunaan bahasa di luar analisis linguistik tradisional, yang

menganalisis penggunaan bahasa sekedar permukaan.

“Analisis wacana lahir dari kesadaran bahwa persoalan yang terdapat dalam

komunikasi bukan terbatas pada penggunaan kalimat atau bagian kalimat, fungsi

ucapan, tetapi juga mencakup struktur pesan yang lebih kompleks dan inhern yang

disebut wacana”(Littlejohn,1996:84).

Namun tentunya, dalam upaya menganalisa unit bahasa yang lebih besar

dari kalimat tersebut, analisis wacana tidak terlepas dari pemakaian kaidah

berbagai cabang ilmu bahasa, seperti halnya semantik, sintaksis, morfologi dan

fonologi.

Page 64: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

50

3.1. 3 Analisis Wacana Kritis

Dari sekian banyak definisi mengenai wacana, dikarenakan berbagai

disiplin ilmu memakai istilah ini, namun rangkuman wacana Alex Sobur dapat

mewakili, bahwa “wacana adalah rangkaian ujar atau tindak tutur yang

mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam

satu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsur segmental maupun non segmental

bahasa“(Sobur, 2001 : 11).

Wacana dirangkai dengan mengikuti metode gramatikal bahasa, seperti unit

frase, kalimat, dan aspek kebahasaan lainnya. Namun aturan tersebut merupakan

ruang lingkup dari linguistik tradisional, karena tuturan bahasa tidak hanya

terbentuk oleh kebenaran gramatikal semata, tapi dipengaruhi oleh realitas sosial.

Inilah yang melatarbelakangi pemikiran wacana kritis.

Analisis wacana dalam pandangan kritis tidak dipusatkan pada kebenaran atau ketidakbenaran struktur bahasa atau proses penafsiran seperti pada analisis konstruktivisme. Analisis wacana dipakai untuk membongkar kuasa yang ada dalam setiap proses bahasa : batasan-batasan apa yang diperkenankan menjadi wacana, perspektif yang mesti dipakai, topik apa yang dibicarakan. Dengan pandangan semacam ini, wacana melihat bahasa terlibat dalam hubungan kekuasaan, terutama pembentukan subjek, dan berbagai tindakan representasi yang terdapat dalam masyarakat. (Eriyanto, 2001 : 6)

Fairclough dan Wodak dalam Eriyanto (2001 : 7), melihat “wacana dalam

analisis kritis sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan sebagai bentuk

dari praktik sosial yang menyebabkan sebuah hubungan dialektis diantara peristiwa

diskursif tertentu dengan situasi, institusi, dan struktur sosial yang

membentuknya”. Sehingga analisis wacana kritis memandang bahasa sebagai

faktor penting yang digunakan untuk melihat ketimpangan kekuasaan yang terjadi

di masyarakat.

Page 65: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

51

3.1. 3.1 Karakteristik Analisis Wacana Kritis

Untuk membedakannya dengan analisis wacana tradisional, analisis wacana

kritis memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. TindakanPrinsip pertama, wacana dipahami sebagai sebuah tindakan (action), wacana dipandang sebagai sesuatu yang bertujuan, apakah untuk mempengaruhi, mendebat, membujuk, menyangga, bereaksi dan sebagainya. Wacana dipahami sebagai sesuatu yang diekspresikan secara sadar, terkontrol, bukan sesuatu yang di luar kendali atau diekspresikan di luar kesadaran. 2. Konteks Analisis wacana kritis mempertimbangkan konteks dari wacana, seperti latar, situasi, peristiwa, dan kondisi. Konteks memasukkan semua situasi dan hal yang berada di luar teks dan mempengaruhi pemakaian bahasa, seperti partisipan dalam bahasa-latar siapa yang memproduksi wacana, situasi/setting sosial di mana teks tersebut diproduksi, fungsi yang dimaksudkan dan sebagainya. Oleh karena itu wacana harus dipahami dan ditafsirkan dari kondisi dan lingkungan sosial yang mendasarinya. 3. Historis Pemahaman menganai wacana teks ini hanya akan diperoleh kalau kita bisa memberikan konteks historis dimana teks itu diciptakan. Bagaimana situasi sosial politik, suasana pada saat itu. Oleh karena itu, pada waktu melakukan analisis perlu tinjauan untuk mengerti mangapa wacana yang berkembang atau dikembangkan seperti itu, mengapa bahasa itu yang dipakai seperti itu, dan seterusnya. 4. Kekuasaan Analisis wacana kritis juga mempertimbangkan elemen kekuasaan (power) dalam analisisnya. Di sini, setiap wacana yang muncul, dalam bentuk teks, percakapan, atau apa pun, tidak dipandang sebagai sesuatu yang alamiah, wajar dan netral tetapi merupakan bentuk kekuasaan. Konsep kekuasaan adalah salah satu kunci hubungan antara wacana dengan masyarakat. Pemakai bahasa bukan hanya pembicara, penulis, pendengar atau pembaca, ia juga bagian dari anggota kategorial sosial tertentu, bagian dari kelompok profesional, agama, komunitas, atau masyarakat tertentu. 5. IdeologiIdeologi adalah juga konsep yang sentral dalam analisis wacana yang bersifat kritis. Hal ini karena teks, percakapan, dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan dari ideologi tertutup, tetapi harus melihat konteks terutama bagaimana ideologi dari kelompok-kelompok yang ada di masyarakat berperan dalam membentuk wacana. (Eriyanto. 2001 : 8-14).

Page 66: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

52

3.1.4 Model van Dijk

Peneliti menggunakan analisis wacana model van Dijk. Menurut van Dijk

teks bukan sesuatu yang datang dari langit, bukan juga suatu ruang hampa yang

mandiri. Akan tetapi, teks dibentuk dalam suatu praktik wacana.

Van Dijk membuat suatu jembatan yang menghubungkan elemen besar berupa struktur sosial tersebut dengan elemen wacana yang mikro dengan sebuah dimensi yang dinamakan kognisi sosial. Kognisi sosial tersebut mempunyai dua arti. Di satu sisi ia menunjukkan bagaimana proses tersebut diproduksi oleh wartawan atau media. Di sisi lain ia menggambarkan bagaimana nilai-nilai masyarakat itu menyebar dan diserap oleh kognisi wartawan, dan akhirnya digunakan untuk membuat teks berita. (Eriyanto, 2001:222) Analisis wacana model Van Dijk adalah model yang banyak sekali dipakai

karena elemen-elemen yang terdapat dalam Van Dijk sangat lengkap untuk

menganalisis berbagai masalah yang kompleks dan bisa didayagunakan secara

praktis.

Berbagai masalah yang kompleks dan rumit itulah yang coba digambarkan dalam model van Dijk. Oleh karena itu, van Dijk tidak mengekslusi modelnya semata-mata dengan menganalisa teks semata. Ia juga melihat bagaimana struktur sosial, dominasi, dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan bagaimana kognisi/pikiran dan kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu. Dalam dimensi teks, ruang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu. Pada level kognisi sosial dipelajari proses produksi teks berita yang melibatkan kognisi individu dari wartawan. Sedangkan aspek ketiga mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah. (Eriyanto, 2001:224) Van Dijk di sini menghubungkan analisis tekstual yang memusatkan

perhatian melulu pada teks ke arah analisis yang koprehensif bagaimana teks berita

itu diproduksi, baik dalam hubungannya dengan individu wartawan maupun dari

masyarakat.

Page 67: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

53

Model dari analisis Van Dijk dapat digambarkan sebagai berikut :

Skema 4

Analisis Model van Dijk

Teks

Kognisi Sosial

Konteks

(Eriyanto, 2001:225)

A. Teks

Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur/tingkatan yang

masing-masing bagian saling mendukung. Ia membaginya ke dalam tiga tingkatan.

Pertama, struktur makro. Ini merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang di kedepankan dalam suatu berita. Kedua, superstruktur, ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh. Ketiga, struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, parafrase, dan gambar. (Eriyanto, 2001:226) Meskipun terdiri atas berbagai elemen, semua elemen tersebut merupakan

suatu kesatuan, saling berhubungan dan mendukung satu sama lainnya. Makna

global dari suatu teks (tema) didukung oleh kerangka teks dan pada akhirnya

pilihan kata dan kalimat yang dipakai.

Makna global dari suatu teks didukung oleh kata, kalimat, dan proposisi

yang dipakai. Kita tidak cuma mengerti apa isi dari suatu teks berita, tetapi juga

elemen yang membentuk teks berita, kata, kalimat, paragraf dan proposisi.

Page 68: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

54

Struktur elemen teks pada analisis wacana model Van Dijk adalah sebagai

berikut:

Skema 5

Struktur Teks Model Van Dijk

Struktur Wacana Hal yang Diamati Elemen

Struktur Makro

Tematik(Apa yang dikatakan?)

Topik

Superstruktur

Skematik(Bagaimana pendapat disusun

dan dirangkai?)

Skema

Struktur Mikro Semantik(Makna yang ingin ditekankan

dalam teks)

Latar,detail,maksud, pra-anggapan, nominalisasi

Struktur Mikro Sintaksis

(Bagaimana pendapat disampaikan?)

Bentuk kalimat,

koherensi, kata ganti

Struktur Mikro Stilistik(Pilihan kata apa yang dipakai?)

Leksikon

Struktur Mikro Retoris

(Bagaimana dan dengan cara apa penekanan dilakukan?)

Grafis, metafora, ekspresi

(Eriyanto, 2001 : 228-229)

1. Struktur Makro

� Tematik

Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum dari suatu teks. Bisa juga disebut sebagai gagasan inti, ringkasan atau yang utama dari suatu teks. Topik menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh wartawan dalam pemberitaannya. Topik menunjuk konsep dominan, sentral, dan paling penting dari isi suatu berita. Oleh karena itu, ia sering disebut sebagai tema atau topik. (Eriyanto, 2001:229)

Page 69: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

55

Topik menggambarkan gagasan apa yang di kedepankan atau gagasan inti

dari wartawan ketika melihat atau memandang suatu peristiwa.

Topik menggambarkan tema umum dari suatu teks berita, topik ini akan

didukung oleh subtopik satu dan subtopik lain yang saling mendukung

terbentuknya topik umum. Subtopik ini juga didukung oleh serangkaian fakta yang

ditampilkan yang menunjuk dan menggambarkan subtopik, sehingga dengan sub-

bagian yang saling mendukung antara satu bagian dengan bagian lain , teks secara

keseluruhan membentuk teks yang koheren dan utuh.

3. Superstruktur

� Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Berita mempunyai skematik meskipun tidak disusun dengan kerangka yang linear seperti halnya tulisan dalam jurnal ilmiah. (Eriyanto, 2001:231-232) Menurut van Dijk, “arti penting dari skematik adalah strategi wartawan

untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan dengan menyusun bagian-

bagian dengan urutan tertentu”(Eriyanto, 2001:234). Skematik memberikan

tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana yang bisa kemudian sebagai

strategi untuk menyembunyikan informasi penting wartawan untuk mendukung

topik tertentu yang ingin disampaikan dengan menyusun bagian-bagian dengan

urutan tertentu. Skematik memberikan tekanan mana yang didahulukan, dan bagian

mana yang bisa kemudian sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi

penting. Upaya penyembunyian itu dilakukan dengan menempatkan di bagian

akhir agar berkesan kurang menonjol. Karena dengan menampilkan di bagian

Page 70: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

56

tertentu suatu bagian merupakan proses penonjolan tertentu dan menyembunyikan

bagian yang lain.

3. Struktur Mikro

� Semantik

“Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan

lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal. Makna leksikal adalah

makna untuk semantik yang terkecil yang disebut leksem. Sedangkan makna

gramatikal adalah makna yang berbentuk dari penggabungan satuan-satuan

kebahasaan”(Wijana, 1996:1).

Semantik dalam skema van Dijk dikategorikan sebagai makna lokal (local

meaning), yakni makna yang muncul dari hubungan antar kalimat, hubungan antar

proposisi yang membangun makna tertentu dalam bangunan teks.

Elemen dari Semantik adalah :

a. Latar

Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi semantik (arti) yang ingin ditampilkan. Seorang wartawan ketika menulis berita biasanya mengemukakan latar belakang atas peristiwa yang ditulis. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana pandangan khalayak hendak dibawa. (Eriyanto, 2001:235)

b. Detil

Elemen wacana detil berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Komunikator akan manampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya, ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit (bahkan kalau perlu tidak dismpaikan) kalau hal itu merugikan kedudukannya. (Eriyanto, 2001:238) Elemen detil merupakan strategi bagaimana wartawan mengekspresikan

sikapnya dengan cara yang implisit.

Page 71: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

57

c. Maksud

Elemen wacana maksud, hampir sama dengan elemen detil. Dalam detil, informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan dengan detil yang panjang. Elemen maksud melihat informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan secara eksplisit dan jelas. Sebaliknya, informasi yang merugikan akan diuraikan secara tersamar, implist dan tersembunyi. Tujuan akhirnya adalah publik hanya disajikan informasi yang menguntungkan komunikator. (Eriyanto, 2001:240) Dalam konteks media, elemen maksud menunjukkan bagaimana secara

implisit dan tersembunyi wartawan menggunakan praktik bahasa

tertentu untuk menonjolkan basis kebenarannya dan secara implisit pula

menyingkirkan versi kebenaran lain.

d. Praanggapan

Elemen wacana praanggapan (preposition) merupakan pernyataan yang

digunakan untuk mendukung makna suatu teks. “Praanggapan adalah

upaya mendukung pendapat dengan memberikan premis yang dipercaya

kebenarannya. Praanggapan hadir dengan pernyataan yang dipandang

terpercaya sehingga tidak perlu dipertanyakan”(Eriyanto, 2001:256).

Praanggapan dibuat oleh seorang penulis untuk mengemukakan

pernyataan yang dipandang dapat dipercaya sehingga tidak perlu

dipertanyakan lagi.

� Sintaksis

Bagaimana pendapat disampaikan, bagaimana kalimat (bentuk susunan)

yang dipilih sintaksis. “Sintaksis secara berarti menempatkan bersama-sama kata-

kata menjadi kelompok kata atau kalimat”(Pateda, 1994 : 85). Ramlan (Pateda,

1994 : 85) mengatakan, “Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang

membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa dan frase”.

Page 72: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

58

Elemen dalam sintaksis adalah :

a. Bentuk Kalimat

Bentuk kalimat adalah segi sintaksis yang berhubungan dengan cara berpikir logis yaitu prinsip kausalitas. Di mana ia menayakan apakah A yang menjelaskan B, ataukah B yang menjelaskan A. Logika kausalitas ini kalau diterjemahkan ke dalam bahasa menjadi susunan subjek (yang menerangkan) dan predikat (yang diterangkan). (Eriyanto, 2001:251) Dalam kalimat yang berstruktur aktif, seseorang menjadi subjek dari

pernyataannya, sedangkan dalam kalimat pasif seseorang menjadi objek

dari pernyataannya.

b. Koherensi

Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkalimat, atau kalimat dalam teks. Dua kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga nampak koheren. Sehingga fakta yang tidak berhubungan sekalipun dapat menjadi berhubungan ketika seseorang menghubungkannya. (Eriyanto, 2001:242) Koherensi ini amat mudah diamati, hal tersebut bisa dilihat dari kata

hubung yang yang dipakai untuk menghubungkan fakta-fakta, antara

lain hubungan kausal (sebab akibat), hubungan keadaan, waktu, kondisi

dan sebagainya. Koherensi menggambarkan apakah peristiwa saling

berhubungan atau tidak dipandang oleh penulis.

Koherensi ada dua yaitu :

� Koherensi Kondisional

Koherensi kondisional di antaranya ditandai dengan pemakaian anak kalimat sebagai penjelas. Di sini ada dua kalimat, dimana kalimat kedua adalah penjelas atau keterangan dari proposisi pertama, yang dihubungkan dengan kata hubung (konjungsi) seperti ”yang”, atau “di mana”. (Eriyanto, 2001:244)

Page 73: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

59

� Koherensi Pembeda

“Koherensi pembeda berhubungan dengan pertanyaan

bagaimana dua peristiwa atau fakta itu hendak dibedakan. Dua

buah peristiwa dapat dibuat seolah-olah saling bertentangan dan

berseberangan (kontras) dengan menggunakan koherensi

ini”(Eriyanto, 2001:247)

c. Kata Ganti

“Elemen kata ganti merupakan elemen untuk memanipulasi bahasa

dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan

alat yang dipakai oleh komunikator untuk menunjukkan di mana posisi

seseorang dalam wacana”(Eriyanto, 2001:253). Batas antara

komunikator dengan khalayak dengan sengaja dihilangkan untuk

menunjukkan apa yang menjadi sikap komunikator juga menjadi sikap

komunitas secara keseluruhan.

� Stilistik

“Pusat perhatian strilistika adalah style, yaitu cara yang digunakan seorang

pembicara atau penulis untuk menyatakan maksudnya dengan menggunakan

bahasa sebagai sarana. Dengan demikian, style dapat diterjemahkan sebagai gaya

bahasa”(Sudjiman, 1993:13).

Elemen dalam stilistik adalah :

Leksikon

“Pada dasarnya elemen ini menandakan bagaimana seseorang

melakukan pemilihan kata atas berbagai kemungkinan kata yang

tersedia”(Eriyanto, 2001:255) Pilihan kata-kata yang dipakai

Page 74: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

60

menunjukan sikap dan ideologi tertentu. Peristiwa sama dapat

digambarkan dengan pilihan kata yang berbeda-beda. Misalnya untuk

kata “meninggal” mempunyai kata lain mati, tewas, gugur,

menghembuskan nafas terakhir, dan sebagainya.

� Retoris

“Retoris adalah bagaimana dan dengan cara apa penekanan dalam wacana

dilakukan”(Eriyanto, 2001:229). Dengan kata lain, strategi dalam level retoris di

sini adalah gaya yang diungkapkan ketika seseorang berbicara atau menulis.

Misalnya, dengan pemakaian kata yang berlebihan (hiperbolik), atau bertele-tele

retoris mempunyai fungsi persuasif, dan berhubungan erat dengan bagaimana

pesan itu ingin disampaikan kepada khalayak.

Elemen dari Retoris adalah :

a. Grafis

Elemen ini merupakan bagian untuk memeriksa apa yang ditekankan atau ditonjolkan (yang berarti dianggap penting) oleh seseorang yang dapat diamati dari teks. Dalam wacana berita, grafis ini biasanya muncul lewat bagian tulisan yang dibuat lain dibandingkan tulisan lain. Pemakain huruf tebal, huruf miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukuran lebih besar. Termasuk di dalamnya adalah pemakaian caption, raster, grafik, gambar, atau tabel untuk mendukung arti penting suatu pesan. Bagian-bagian yang ditonjolkan ini menekankan kepada khalayak pentingnya bagian tersebut. (Eriyanto, 2001:257-258)

b. Metafora

Dalam suatu wacana, seseorang wartawan tidak hanya menyampaikan pesan pokok lewat teks, tetapi juga kiasan, ungkapan, metafora yang dimaksudkan sebagai ornamen atau bumbu dari suatu berita. Akan tetapi, pemakaian metafora tertentu bisa jadi menjadi petunjuk utama untuk mengerti makna suatu teks. Metafora tertentu dipakai wartawan secara strategis sebagai landasan berpikir, alasan pembenaran atas pendapat atau gagasan tertentu kepada publik. (Eriyanto, 2001:259)

Page 75: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

61

B. Kognisi Sosial

Dalam kerangka analisis wacana van Dijk, perlu ada penelitian Kognisi

Sosial yaitu “kesadaran mental wartawan yang membentuk teks tersebut”(Eriyanto,

2001:260). Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa teks tidak

mempunyai makna, tetapi makna itu diberikan oleh pemakai bahasa, atau lebih

tepatnya proses kesadaran mental dari pemakai bahasa.

Analisis wacana tidak dibatasi hanya pada struktur teks, karena struktur wacana itu sendiri menunjukkan atau menandakan sejumlah makna, pendapat, dan ideology. Untuk membongkar bagaimana makna tersembunyi dari teks, kita membutuhkan suatu analisis kognisi dan konteks sosial. Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa teks, tidak mempunyai makna, tetapi makna itu diberikan oleh pemakai bahasa, atau lebih tepatnya proses kesadaran mental dari pemakai bahasa. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penelitian atas representasi kognisi dan strategi wartawan dalam memproduksi suatu berita. Karena setiap teks pada dasarnya dihasilkan lewat kesadaran, pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. (Eriyanto, 2001:260)

C. Konteks

“Konteks adalah bagian dari wacana yang berkembang dalam masyarakat,

sehingga untuk meneliti teks perlu dilakukan analisis intertekstual dengan meneliti

bagaimana wacana tentang suatu hal diproduksi dan dikonstruksi dalam

masyarakat”(Eriyanto, 2001:271).

Dalam penelitian ini peneliti meneliti tentang wacana yang berkembang

dalam masyarakat walaupun secara tersendiri teks berita secara otomatis

mengandung konteks dan pemikiran atau kognisi dari wartawan pembuat berita

tersebut. Tetapi kita tetap perlu melakukan penelitian bagaimana suatu wacana

diproduksi dalam masyarakat.

Page 76: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

62

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Teks naskah adalah kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan

teks naskah siaran radio dan kemudian menganalisis naskah tersebut

menggunakan teknik analisis wacana, dalam penelitian ini

menggunakan analisis wacana Van Dijk.

2. Wawancara adalah mengadakan tanya jawab kepada bagian-bagian

yang berhubungan dengan penelitian ini yang dimaksudkan untuk

memperoleh data yang benar dan jelas. Pada laporan ini, penulis

mewawancarai pihak-pihak tertentu di lingkungan perusahaan radio SE

88 FM.

3. Observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara

mengamati objek yang diteliti. Dalam Hal ini penulis melakukan

pengamatan di tempat penelitian dilakukan.

Page 77: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

63

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Sekilas tentang SE Radio 88,1 FM

PT. Suara Emas Radio adalah salah satu radio swasta yang berada di

Bandung. Radio ini tepatnya berlokasi di jalan Cihampelas, lantai 6 Premiere

Plaza, Bandung. SE Radio yang mengudara pada frekuensi 88,1 FM bergerak

dalam bidang jasa penyiaran informasi dan juga sebagai media promosi

produk atau jasa dari perusahaan atau lembaga-lembaga lainnya. Walaupun

radio ini masih tergolong muda dari segi umur tetapi SE Radio memiliki

kelebihan-kelebihan dari segi ekonomi yang bisa dijadikan kekuatan untuk

mempu bersaing dengan stasiun-stasiun radio lain yang berada di Bandung.,

yang diantaranya adalah :

� Karena memiliki lokasi yang berada di pusat kota Bandung, maka

dapat menjangkau daerah pemasaran

� Mudah dijangkau oleh konsumen atau perusahaan-perusahaan yang

akan menyewa jasa sebagai media promosi

� Kebutuhan akan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan mudah

didapat

4.2 Sejarah Singkat Berdirinya SE Radio 88,1 FM

SE Radio 88,1 FM ini pada mulanya berasal dari sebuah gagasan untuk

mendirikan sebuah stasiun radio yang dikemukakan Bpk. Bhakti Desta Alamsyah

yang kini menjabat sebagai General Manager SE Radio. Karena melihat suatu

Page 78: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

64

peluang untuk membuat sinergi antar holding entertainment yang sudah berkibar

yaitu Studio East discotique & club dengan gagasan tersebut maka terbentuklah

konsep awal untuk mendirikan sebuah stasiun radio pada tanggal 8 Agustus 2002.

Setelah konsep tersebut diolah secara matang, pada tanggal 8 Agustus 2003

akhirnya konsep tersebut dapat terealisasikan, pada pukul 08.00 mulailah SE Radio

mengudara untuk pertama kalinya pada frekuensi 88 FM. Dipilihnya frekuensi ini

adalah untuk mencirikan bahwa ide mendirikan SE Radio tercetus pada tanggal 8

bulan 8.Di malam hari pada hari yang sama, tepat pukul 20.00 atau jam 8 malam

SE Radio melakukan party yang pertama kali yaitu pesta Grand Launchingnya.

Hanya saja pada tanggal 3 Mei 2004, diantara sekian banyak stasiun radio di

Bandung yang mengalami pergeseran frekuensi, SE Radio termasuk salah satunya.

Yang awalnya mengudara pada frekuensi 88 FM akhirnya berubah menjadi 88,1

FM hingga sekarang.

Bandung memiliki sekitar 60 stasiun radio yang 40 diantaranya berada pada

jalur FM dengan konsep format bervariasi yang secara umum bisa

dikelompokkan sebagai : radio anak muda, radio anak-anak, radio dewasa,

radio wanita, radio berita, radio tradisional sunda, radio dangdut, serta radio

sport. Peluang radio baru, ditentukan oleh tepatnya membidik segmen yang

belum terwadahi atau belum maksimal tergarap. SE radio merupakan party

station pertama yang mengkhususkan diri pada segmentasi kalangan A+ atau

party goers di Bandung. Sebagai party station, SE Radio 88,1 FM mencoba

memenuhi kebutuhan para party goers. Melalui musik, bahasa, gaya hidup,

dan pola pikir party goers yang maju.

Page 79: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

65

Pemaksimalan sinergy venue dari Studio East, Tropicana Café serta

PREMIER Supermarket menjadi kekuatan utama SE RADIO 88 FM. Konsep

“the party station” diharapkan turut mendongkrak popularitas mengingat brand

Studio East & Tropicana Café yang sudah sangat populer diantara para clubbers/

party people Bandung, Jakarta dan sekitarnya.

SE Radio 88,1 FM memiliki segmentasi pendengar sebagai berikut:

� Jenis Kelamin : 50% Pria, 50% Wanita

� Usia : 20 sd. 35 tahun (prime)

� Penghasilan : Menengah ke Atas

� Segmentasi kelas sosial : A+ dan A

� Pendidikan : Perguruan Tinggi ke atas

� Gaya Hidup : Highclass, Kosmopolitan, Clubbers

� Psikografi : Pendengar SE Radio adalah pria dan

wanita dewasa muda yang dinamis,

mapan, intelek, berwawasan luas,

menikmati gaya hidup kota besar menuju

gaya kosmopolitan memiliki

keingintahuan yang besar terhadap

berbagai produk baru dan berdaya beli

tinggi.

Adapun tujuan utamanya didirikan radio ini adalah money oriented atau

menghasilkan keuntungan. Namun mereka juga memiliki misi untuk

memasyarakatkan istilah “party”. Istilah Party yang mereka maksud disini adalah

bahwa segala sesuatu itu bisa disebut ‘party’ asalkan menjadikan diri kita enjoy

Page 80: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

66

atau senang dengan cara sendiri. Menurut General Manager radio SE Bhakti D A,

party yang mereka maksud intinya adalah party itu tidak selalu berhubungan

dengan dunia gemerlap.

SE RADIO 88 FM adalah stasiun radio dengan slogan ‘party station’ yang

beroperasi 24 jam non-stop dan memberikan hiburan serta informasi seputar gaya

hidup, showbiz, culture, art & party event, kepada pendengarnya yang disebut

Party People. Party People yang dimaksud adalah orang yang berwawasan luas,

yang menikmati kebersamaan dalam sebuah komunitas dengan tujuan sama:

menikmati hidup dengan riang & bersemangat.

Satu-satunya “the party station” yang memberikan alternatif hiburan

memadukan on-air programme & live entertainment on the air secara konsisten

(bahkan tiap hari) bagi audiens radio serta pengunjung Studio East & Tropicana

merupakan positioning radio ini. Disamping itu ada beberapa hal lain yang juga

menjadi kekuatan dari SE Radio 88,1 FM:

1. Saat ini belum ada radio di Bandung dengan brand, frekuensi, lokasi

dan target pendengar yang sama kuatnya dengan brand SE (Studio East)

2. Saat ini belum ada radio dengan fasilitas ‘one stop service’ bagi

pemasang iklan untuk kebutuhan tempat direct selling & building

promo (PREMIER) kegiatan promosi & pertunjukkan (STUDIO EAST

& TROPICANA) serta promosi radio (SE RADIO 88 FM) bahkan

promo cetak (Mesin Cetak Flyers/ Poster/ Brosur)

3. Pemutaran lagu di radio dengan konsep “Studio East & Tropicana”

yaitu lagu-lagu SE RADIO 88 FM adalah lagu-lagu ekslusive yang

tidak mudah didapat radio lain mengingat versi ‘disco’ (ph/ grab) hanya

Page 81: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

67

dikonsumsi oleh entertaintment club. Misalnya : two step (garage U.K)

filtered

4. Penayangan program siaran dari lokasi hall Lt.5 STUDIO EAST &

TROPICANA dengan setting aquarium menciptakan kemudahan akses

untuk menghadirkan artist/ selebritis sebagai nara-sumber siaran sesaat

sebelum tampil .

5. Siaran langsung dari lokasi STUDIO EAST & TROPICANA akan

mengukuhkan imej “the party station” yang dimiliki SE RADIO 88 FM

6. Keberadaan PREMIER Supermarket memudahkan supply hadiah bagi

pendengar dalam program interaktif berhadiah : quiz/ games telpon,

sms, e-mail, surat, kartu pos dan banyak kreasi program lainnya.

Dengan segmen pendengarnya yang party people, maka musik yang

disajikan radio ini pun memiliki format sebagai berikut:

� Jenis : Contemporary Hits Top 40, Dance Music, R&B dan

Classic

� Prosentase : 60% Contemporary Hits Radio & 40% Dance Music

70% Barat & 30% Indonesia (Pop Kreatif/ Dance)

Disamping format musik, SE Radio 88,1 FM juga memiliki format siaran

dan konsep penyajian sebagai berikut:

1. DJ Style

Menampilkan DJ Studio East & Tropicana Café sebagai penyiar radio

tentunya menciptakan ketertarikan tinggi bagi clubbers yang sekaligus

akan menjadi pendengarnya.

2. Live Entertaintment on 88 FM

Page 82: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

68

Live entertaintent dari Studio East & Tropicana Café yang disiarkan

langsung di 88 FM mengesankan “the party station” yang

sesungguhnya dengan live relay, live interview, backsound dan

reportase penyiar dari lokasi.

3. Interaktif & Live from tenant PREMIER

Seringkali Studio East & Tropicana café dikunjungi oleh artist/

selebritis dan public figure ini akan di exposure secara maksimum oleh

SE Radio 88,1 FM sebagai daya tarik dalam setiap program interaktif

baik dari lokasi studio maupun dari outlet tenent PREMIER tentunya

dengan hadiah bagi pendengar.

Di bawah ini terdapat keterangan mengenai profil stasiun siaran dan data

teknik nya:

� STATION PROFILE

Badan Hukum : PT. Radio Suara Emas - SE RADIO 88,1 FM

Frekuensi : FM 88.10 MHz

Call Station : SE RADIO 88 FM

Call Sign : PM 3 FHW

Statement Positioning : PARTY STATION

Audience Call : PARTY PEOPLE

On Air Character : PARTY STYLE

� DATA TEKNIK

Pemancar : RVR 5 KW Digital Exciter Italy

Audio Processor : ORBAN D 2200 Digital Series

Antena : MS-1 4 Bay

Page 83: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

69

Tower : Lantai 6 Premier Plaza

Jangkauan Siar : Kota & Kabupaten Bandung/Bandung Raya dan

daerah-daerah potensial di Jawa Barat.

4.3 Visi dan Misi Perusahaan

4.3.1 Visi Perusahaan

Sebagai alternatif baru media hiburan radio bagi masyarakat Bandung pada

umumnya serta bagi para clubbers/ party people pada khususnya. Sebagai

sarana penciptaan lapangan kerja bagi sumber daya manusia muda, kreatif

serta berdedikasi tinggi serta upaya pencapaian kesejahteraan bersama antara

pemilik, pimpinan serta karyawan. Sebagai media promosi bagi holding serta

building (Studio East, Tropicana, PREMIER Supermarket, Daishogun,

Karaoke, Hotel, Landmark, Caesar Palace, tenant PREMIER, dll)

4.3.2 Misi Perusahaan

Menciptakan sebuah radio station SE RADIO 88 FM the party station

dengan segmentasi pasar (20 sd 35 tahun) yang mengolaborasikan program siaran

on-air dengan kegiatan live entertaintment dari Studio East dan Tropicana Café

secara konsisten untuk selanjutnya ditawarkan kepada pengiklan/ advertiser yang

memiliki produk untuk audience venue & pendengar dengan segmen A+ dan A.

4.4 Struktur Organisasi SE Radio 88,1 FM

Suatu organisasi terdiri dari orang-orang yang saling bekerjasama untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan untuk menjalankan kerjasama secara

baik diperlukan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas serta sesuai

dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki dimana pembagian tugas atau

Page 84: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

70

distribusi orang-orang pada posisi tertentu ini dinyatakan dalam satu bagan yang

disebut struktur organisasi.

Job description tiap bagian dalam struktur organisasi dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. Nama jabatan : General Manager

- menyusun rencana kerja SE radio 88 FM, baik jangka pendek maupun

jangka menengah.

- Mengarahkan dan mengelola pengembangan dan penerapan rencana kerja

Mengawasi dan mengevaluasi kerja radio SE secara menyeluruh untuk

memenuhi pencapaian sasaran pendengar dan sasaran penjualan dengan

memperhatikan efektivitas dan efisiensi operasional radio SE 88 FM.

2. Nama jabatan : Marketing dan Sales Manager

- melakukan perencanaan dan pengelolaan kegiatan pemasaran dan penjualan

SE radio 88 FM sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan

- mengarahkan segala aktifitas penjualan untuk mencapai target yang telah

ditetapkan perusahaan.

3. Nama jabatan : Public Relations dan Promotion Department

- Bertanggung jawab terhadap filling arsip-arsip PR&Promotion Department

- Membuat laporan pelaksanaan kehumasan.

4. Nama jabatan : Account Executive

- menyelenggarakan kegiatan dalam aspek keuangan yang meliputi

pencatan/pembukuan anggaran evaluasi serta pelaporan guna mendukung

pengendalian keuangan SE Radio

Page 85: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

71

5. Nama jabatan : Sales Representative

- Memasarkan produk radio terutama spot iklan kepada pengiklan atau

produsen untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh Head

of Marketing & Sales

- Memahami situasi langsung di pasar terutama dalam hal perkembangan

iklan radio dan kondisi pesaing.

6. Nama jabatan : Program Manager / Director

- Merumuskan dan menetapkan strategi program radio (on air dan off air)

yang memenuhi kebutuhan pendengar sekaligus mendukung pencapaian

sasaran penjualan.

- Memastikan terselenggaranya operasional siaran yang lancar dan sesuai

dengan rencana

- Menyusun rencana kerja program siaran jangka pendek atau menengah

- Mengarahkan dan mengelola pengembangan dan penerapan rencana kerja

tersebut

- Mengawasi dan mengevaluasi kualitas kreatif siaran

7. Nama jabatan : Music Director

- Mencari, memilih, menentukan dan juga menyediakan lagu-lagu/musik

yang sesuai dengan format siaran radio yang telah ditetapkan.

- Mengarahkan dan mengawasi pemutaran lagu-lagu agar senantiasa sesuai

dengan kebutuhan pendengar dalam rangka mempertahankan dan meraih

jumlah pendengar baru dalam lingkup sasaran khalayak yang telah

ditetapkan.

Page 86: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

72

8. Nama jabatan : Production

- Bertanggung jawab atas kualitas karya dan suara yang dihasilkan serta

inventarisasi jingle, bumper dan sound effect SE Radio 88,1 FM.

9. Nama jabatan : Announcer / Penyiar

- mempersiapkan dan menyiarkan program acara / program siaran sesuai

dengan format radio yang telah ditetapkan menurut jadwal tugas yang telah

ditentukan oleh Program Director.

10. Nama jabatan : Operator

- Bertanggung jawab atas pencatatan data-data pendengar SE Radio 88,1

FM.

- Bertanggung jawab menjembatani penelpon dengan penyiar di dalam ruang

siaran.

11. Nama jabatan : Traffic Marketing

- Memastikan penjadwalan spot/iklan/adlibs promo bagi pengiklan.

- Menciptakan data penjadwalan kepada PR & Marketing manager.

- Memonitor kegiatan traffic iklan pesaing, dipelajari kelemahan pesaing.

12. Nama jabatan : Office & Finance Manager

- Merencanakan pelaksanaan pelayanan operasional radio SE dan

pengarahan yang mencakup keuangan, administrasi, dan rumah tangga

umum.

- Menyusun laporan keuangan dan realisasi anggaran bulanan SE radio.

- Membuat susunan kebutuhan seluruh departemen di SE radio yang berguna

untuk merinci anggaran

Page 87: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

73

13. Nama jabatan : General affair & Administrasi Officer

- menyelenggarakan dan mengerjakan urusan rumah tangga, pemeliharaan /

perawatan, pengadaan dan penyampaiaan barang-barang fasilitas kerja serta

menginventarisnya guna menunjang segala kegiatan divisi.

14. Nama jabatan : Teknisi

- Bertanggung jawab atas kualitas suara (output) siaran.

- Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana

teknis, serta seluruh aset operasional SE Radio 88,1 FM.

Berikut ini struktur organisasi SE Radio 88,1 FM :

DEWAN KOMISARIS

GENERAL MANAGER

MARKETING & SALES MGR PROGRAM MANAGER FINANCE & GA MANAGER

PR & PROMO SALES/ AD M.D OPD & TRAFIC GA & ADM FO

ACCOUNT EXC PRODUCTION O P P TEKNISI

PENYIAR/ ANNOUNCER

Page 88: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

74

4.5 Program Acara SE Radio 88,1 FM

Program acara SE Radio 88,1 FM terdiri dari ON AIR dan OFF AIR

Programme. Berdasarkan data On Air Programme SE Radio 88,1 FM, Reguler

Programme atau program acara yang disiarkan setiap hari terdapat 8 program.

Weekly Programme atau program acara mingguan ini disiarkan setiap seminggu

sekali dengan jumlah program acara berjumlah 10 program. Disini akan dijabarkan

beberapa program acara beserta deskriptifnya baik itu program acara Reguler atau

Weekly Programme. Sedangkan untuk OFF AIR Programme, team Off Air SE

RADIO 88 FM selalu siap menyajikan sajian dan pagelaran aneka party dari

advocate beach, barbeque hingga garden party serta party all around the world

yang rutin setiap bulannya di Tropicana Café, Studio East Club serta di keindahan

alam terbuka (taman, pantai, bukit dll) sebagai pelepas kepenatan party people

disela aktivitas rutin mereka.

4.5.1 Reguler Programme SE Radio 88,1 FM

a. Program acara : Morning Party

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Jumat jam 06.00-09.00,

menyajikan rubrik menarik yaitu party headlines yang berisi berita-

berita yang baru terjadi atau up to date, kemudian mengulas tentang last

night report party.

b. Program acara : Party Line

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Jumat jam 09.00-

12.00, menyajikan topik-topik ringan dan menemani pendengar

Page 89: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

75

melakukan aktivitas dengan memutarkan lagu yang bisa di request

melalui SMS dan telepon.

c. Program acara : Break Party

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Jumat jam 12.00-15.00,

menyajikan lagu-lagu slow yang menemani party poeplo beristirahat

siang. Dalam program acara ini juga disajikan info seputar event, art

dan hobi.

d. Program acara : Afternoon Party

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Jumat jam 15.00-18.00,

menyajikan tips, trick serta info event atau tempat-tempat gaul untuk

party people bersenang-senang.

e. Program acara : Party To Go

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Jumat jam 18.00-21.00,

menyajikan info seputar kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk

party atau bersenang-senang. Selain itu program ini juga berisi tentang

the do and the do not in a party.

f. Program acara : Party DJ’S Room

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Minggu jam 21.00-

00.00, membongkar total tentang DJ-DJ kondang serta tempat-tempat

clubbing, sehingga walaupun party people sedang tidak berada di

tempat clubbing mereka tetap merasa enjoy seperti sedang clubbing.

Page 90: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

76

g. Program acara : Party Zone

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Minggu jam 00.00-

03.00, menyajikan on-air games, obrolan tentang dugem dan live band

yang disiarkan langsung dari Tropicana Café atau Studio East.

h. Program acara : Lovely Party

Program acara yang disiarkan setiap hari Senin-Minggu jam 03.00-

06.00, menyajikan lagu-lagu slow untuk menemani party people yang

belum tidur atau baru pulang dugem. Pada program acara ini digunakan

untuk para penyiar baru training.

4.5.2 Weekly Programme SE Radio 88,1 FM

a. Party Sport

Spesial program acara setiap hari Sabtu dan Minggu jam 06.00-08.00,

hampir mirip dengan reguler morning party menyajikan party report,

berita tetapi ditambah lagi dengan info-info tentang olah raga.

b. Party Bursa

Spesial program acara setiap hari Sabtu jam 08.00-09.00, menyajikan

info-info tentang gadget dan bursa jual beli barang-barang elektronik,

dimana party people bisa mengiklan barang-barang yang akan dijual

dengan cara menelpon SE Radio yang nantinya disiarkan secara ON-

AIR.

c. Party Request

Spesial program acara setiap hari Sabtu jam 09.00-12.00, dimana pada

program ini party people bebas untuk request lagu apa saja yang

diinginkan serta bisa menitip pesan lewar radio

Page 91: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

77

d. Classic Party

Spesial program acara setiap hari Sabtu jam 12.00-14.00, menyajikan

lagu-lagu classic era 80 dan info atau biografi artis yang terkenal di era

tersebut.

e. Party 40

Spesial program acara setiap hari Sabtu jam 14.00-18.00, menyajikan

40 tangga urutan lagu-lagu terpopuler, dimana penyiar pada program

acara ini diwajibkan siaran dalam Bahasa Inggris.

f. Party Patrol

Spesial program acara setiap Sabtu jam 18.00-21.00, menyajikan live

report dari tempat-tempat hang out yang ada di Bandung. Dimana

penyiar memberikan laporan tentang apa saja yang sedang terjadi di

lapangan.

g. SE Murni Indonesia

Spesial program acara setiap Minggu jam 09.00-12.00, menyajikan

lagu-lagu Indonesia, info dan gossip seputar artis Indonesia.

h. SE Top 10 Dance Music

Spesial program acara setiap Minggu jam 12.00-14.00, menyajikan 10

urutan Dance Music terpopuler di tempat-tempat clubbing beserta info

tentang artis atau DJ yang membawakan lagu tersebut.

i. Party Talk

Spesial program acara setiap Minggu jam 14.00-16.00, menyajikan live

talk show dengan artis atau bisa juga dengan orang-orang yang

Page 92: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

78

berhubungan dengan topik yang diangkat pada saat itu, misalnya

tentang narkoba.

j. Party Game

Spesial program acara hari Minggu jam 16.00-18.00, menyajikan game-

game menarik untuk party people dimana hadiah-hadiah yang diberikan

disediakan oleh pemasang iklan di SE Radio.

k. Black Party

Spesial program acara hari Minggu jam 18.00-21.00, menyajikan lagu-

lagu R&B atau black music beserta info-info dan gossip terbaru tentang

artis-artis R&B dan hip hop.

4.6 Tinjauan Mengenai Program Acara Party To Go SE Radio 88,1 FM

Acara Party To Go merupakan salah satu nama siaran acara di SE Radio.

Dimana isi siarannya berupa informasi-informasi mengenai hal-hal seputar

bersenang-senang atau party (menurut istilah SE Radio 88,1 FM). Misalnya

tentang menghabiskan waktu luang, tips dandanan untuk pergi ke suatu acara, dan

banyak hal lain yang identik dengan bersenang-senang. Karena seperti yang telah

diuraikan diatas, bahwa party disini tidak hanya selalu clubbing atau pergi ke club-

club, tapi segala sesuatunya bisa disebut party selama kita merasa senang atau

enjoy terhadap diri sendiri. Misalnya sendirian di kamar sambil mendengarkan

radio bisa disebut party, makan malam keluarga di kebun belakang bisa disebut

party dan masih banyak lagi kegiatan sederhana lainnya yang bisa disebut party.

Page 93: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

79

Musik yang terdapat dalam acara ini juga adalah musik yang membuat kita

semangat dan senang. Karena dalam acara Party To Go khusus diputarkan musik-

musik yang berirama cepat atau bisa kita sebut Dance music atau remix.

Acara Party To Go disiarkan setiap hari dari Senin sampai dengan Jumat dari

mulai pukul 18.00 sampai pukul 21.00. Dimana setiap harinya tentu saja selalu

menyajikan event info karena event info ini khusus terdapat dalam acara Party To

Go, tidak terdapat dalam siaran acara lainnya.

Berikut ini adalah run down program acara party to go:

18.00 Opening

18.15 Event Info

18.30 Gossip

18.45 Adlibs

19.00 Buka Topic 1

19.15 DJ info

19.30 Baca sms topic

19.45 Buka topic 2

20.00 Buka request, baca sms topic

20.15 Request on air, buka invitation

20.30 Baca sms, jokes

20.45 Movie info

21.00 Closing

Page 94: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

80

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Naskah Program Acara Party To Go SE Radio 88,1 FM

Menurut Kleden dan Probonegoro menyebutkan bahwa, teks adalah wacana

(berarti lisan) yang difiksasikan ke dalam bentuk tulisan (dalam Sobur, 2001 : 53),

karena tulisan adalah bahasa lisan yang difisasikan (ke dalam bentuk tulisan).

Penelitian ini menggunakan naskah program acara Party To Go SE Radio

88,1 FM sebagai sasaran penelitian. Metode penelitian yang dipakai adalah analisis

wacana karena naskah sebuah program acara radio berupa teks (wacana yang

difiksasi ke dalam bentuk tulisan).

Wacana yang diangkat tersebut adalah mengenai gaya hidup highclass yang

ditampilkan melalui naskah siaran. Sebelum penulis masuk pada pembahasan, ada

baiknya naskah siaran tersebut penulis tuliskan dengan tujuan mempermudah,

memahami dan mengerti isi wacana tersebut.

Teks 1 : “Cerutu adalah Gaya Hidup”

Cerutu adalah Gaya Hidup

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya.

Sejarah awalnya cerutu berasal dari penemuan Columbus terhadap suku Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482 di Kepulauan Karibia. Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang menjadi kegiatan membuat “rokok” dari daun tembakau yang digulung. Dari situlah cerutu berkembang sampai saat ini ke seluruh dunia bahkan sampai ke

Page 95: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

81

Indonesia. Dan akhirnya tahun 2001 dibukalah cigar outlet pertama, yaitu Club Macanudo di Hotel Shangri-La Jakarta. Tapi buat Party Poeple di Bandung ga usah kecewa…soalnya untuk di Bandung Party Poeple bisa menemukannya di The Peak.

Saat ini penjualan cerutu alias cigar, baru mencapai 7.000 batang per bulan dan nilainya sekitar Rp 500 juta. Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian, Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff. Yang jelas Party People, cerutu memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena harganya yang relatif mahal, Rp 15-500 ribu per batang. Malah, untuk kelas kolektor (limited edition) ada juga yang harganya US$ 1.000/batang. Memang mahal Party Poeple, karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual dengan dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik. Kalau ada permintaan khusus, harganya jadi tambah mahal. Orang nomor satu Kuba, Fidel Castro, misalnya, konon hanya mau mengisap cerutu yang pembuatannya dilinting di atas paha wanita.

Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis, sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F. Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu. Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya??

Buat Party Poeple yang belum tahu, dibanding merokok, ternyata cerutu lebih sehat. Soalnya kalau asap rokok biasanya masuk ke paru-paru, asap cerutu cukup dikulum di mulut saja. Selain itu untuk menikmati cerutu perlu waktu khusus, karena untuk menghabiskan satu batang membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam. Seperti wine, para penggemar cerutu biasanya memuaskan hobinya dengan berkumpul di klub khusus atau di restoran mewah dan disertai makan malam yang disebut cigar dinner. Tapi tidak sedikit juga lho orang-orang yang menikmati cerutu hanya untuk pergaulan dan status sosial saja.

Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal. JikaParty People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal dan anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan perokok cobalah yang ringan dulu. Selain itu untuk memilih cerutu yang bagus, seorang ahli biasanya meremas-remas lembut dekat telinganya. Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah itu barulah ujung cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk menyalakannya, memakai kayu cedar, akan menambah nikmat aroma cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih mendalam lagi, beberapa orang suka memasangkannya dengan

Page 96: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

82

minuman, misalnya wine, cognac, wiski atau cappucino. Gimana Party People...Udah ready to party dengan cerutu?? Tapi saya kok jadi keingetan sama cerita Columbus waktu nemuin Indian merokok di Kepulauan Karibia ya…Gimana jadinya kalau Columbus mendarat di Indonesia dan ketemu sekelompok nenek-nenek sedang nyirih. Wah jangan-jangan…sekarang ini lounge-lounge bakal penuh ama Party People yang sedang nyirih? Hahahaha…..

Teks 2 : Red Wine, Champagne or White Wine

Red Wine, Champagne or White Wine

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya. Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata PartyPeople…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%., Wah…lumayang juga nih buat kepala jadi pusing??!Secara umum, minuman ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah table wine, yang terdiri dari red wine, white wine, rose wine dan sparkling wine. Sedangkan kelopok keduanya disebut fotified wine, yakni port dan sherry dan kadar alkohol yang dimiliki wine di kelompok kedua ini lebih tinggi dibandingin sama yang di kelompok pertama. Perbedaan warna dan kadar gas (CO2) yang terkandung di setiap jenis wine sangat dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasinya. Misalnya, red wine terbuat terbuat dari sari buah anggur merah yang dicampur dengan bagian kulit dan bijinya. Sedangkan, white wine terbuat dari sari buah anggur hijau murni tanpa mencampur bagian kulit serta biji. Saat proses fermentasi sparkling wine atau champagne, kandungan gas CO2 dalam sari buah anggur merah atau putih tidak dikeluarkan. Pada fortified wine, sari buah anggur merah atau putih dicampur dengan spirit (sejenis minuman alkohol). Red wine dan white wine memiliki berbagai karakter rasa dan aroma. Keluarga red wine terdiri dari tipe Cabernet Sauvignon, Shiraz/Syirah, Merlot, danPinot Noir. Di dalam keluarga white wine ada tipe Chardonnay, Riesling, Sauvignon Blanc, Chenin Blanc, dan Semillon. Nama tipe ini biasanya tercantum pada label botol, hingga Party People yang mau meminum wine mudah mencarinya!

Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma

Page 97: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

83

wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati winesekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

5.2 Analisis Teks

5.2.1 Analisis Tematik

“Elemen tematik menunjuk pada gambaran umum dari suatu teks. Bisa juga

disebut sebagai gagasan inti, ringkasan, atau yang utama dati suatu teks. Topik

menggambarkan apa yang ingin diungkapkan penulis dalam pemberitaannya.

Topik menunjukkan konsep dominan, sentral, dan paling penting dari isi suatu

berita”(Eriyanto, 2001:229).Topik ini merupakan makna global yang didukung

oleh sub-sub topik tertentu. Sub-sub topik ini menyiratkan pandangan pembuat

teks akan suatu hal menurut mental/pikiran yang semuanya mengacu pada topik

utama.

Analisis teks pertama :

Pada paragraf pertama, penulis coba memberitahukan bahwa cerutu yang

berupa gulungan tembakau merupakan sebuah produk gaya hidup yang banyak

dikonsumsi oleh pemakainya hanya untuk mendapatkan citra dan gengsi. Produk

Page 98: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

84

gaya hidup maksudnya adalah sebuah produk yang banyak digunakan untuk

mencirikan sebuah gaya hidup tertentu yang dianut pemakainya. Dalam hal ini,

gaya hidup yang dimaksud adalah gaya hidup kelas atas atau highclass karena

terdapat penjelasan dari penulis bahwa pemakaian cerutu untuk mendapatkan citra

dan gengsi di masyarakat sosial. Selain itu penulis juga memberitahukan bahwa

produk gaya hidup tadi dapat dinikmati oleh semua jenis, baik pria atau wanita dan

bagi pemakainya akan menimbulkan efek-efek yang baik. Pada bab ini, penulis

juga memperjelas bahwa mengkonsumsi cerutu adalah sebuah gaya hidup

highclass dengan menunjukkan bahwa mengkonsumsi cerutu sama dengan

mengkonsumsi wine, cognag, liquor, champagne yang merupakan produk budaya

untuk menunjukkan identitas sosial pemakainya.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali bagian pendahuluan teks pertama :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya. Sedangkan pada paragraf kedua, masih terdapat unsur tematik di sini. Pada

paragraf ini penulis menceritakan tentang sejarah ditemukannya cerutu yang saat

ini menjadi produk untuk mencirikan gaya hidup highclass dan juga dijelaskan

tentang perkembangan cerutu yang menjadi sejarah awal berkembangnya gaya

hidup cerutu di dunia bahkan di Indonesia. Pada paragraf ini, penulis juga

memberitahukan mengenai keberadaan tempat-tempat untuk menikmati cerutu

yang terdapat di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan

Page 99: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

85

Bandung, yang letaknya antara lain di hotel berbintang dan di restoran terkenal.

Dari sini juga bisa dilihat bahwa tema tentang gaya hidup highclass masih tetap

disampaikan penulis teks, sebab hanya orang-orang dari kalangan highclass atau

yang bergaya hidup highclass yang bisa datang ke hotel berbintang ataupun

restoran terkenal.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraph kedua teks pertama :

Sejarah awalnya cerutu berasal dari penemuan Columbus terhadap suku Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482 di Kepulauan Karibia. Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang menjadi kegiatan membuat “rokok” dari daun tembakau yang digulung. Dari situlah cerutu berkembang sampai saat ini ke seluruh dunia bahkan sampai ke Indonesia. Dan akhirnya tahun 2001 dibukalah cigaroutlet pertama, yaitu Club Macanudo di Hotel Shangri-La Jakarta. Tapi buat Party Poeple di Bandung ga usah kecewa…soalnya untuk di BandungParty Poeple bisa menemukannya di The Peak.

Secara jelas sudah mulai terlihat dari kedua paragraf di atas bahwa naskah

atau teks ini memperlihatkan gagasan penulis teks untuk mengangkat gaya hidup

highclass yang akhir-akhir ini marak menjadi trend dalam kehidupan

bermasyarakat, yaitu seperti trend menghisap cerutu yang banyak dilakukan kaum

highclass sebagai media untuk mengaktualisasikan status sosial mereka dalam

kehidupan sosial. Tema tentang kehidupan highclass ini akan semakin ditekankan

secara jelas pada paragraf-paragraf berikutnya.

Saat ini orang semakin yang berlomba-lomba untuk menunjukkan identitas

diri kepada masayarakat. Mereka ingin dipandang sebagai orang yang berada dan

memilki harkat dan martabat yang tinggi di masyarakat. Hal ini dikenal sebagi

gaya hidup mewah dan hura-hura di masyarakat. Dimana gaya hidup seperti itu

berpangkal pada kepribadian seseorang. Misalnya, kesombongan dan egoisme

Page 100: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

86

adalah penyebab kecenderungan seseorang kepada kehidupan mewah. Orang

sombong selalu membanggakan kekayaan dan kedudukan yang dimilkinya untuk

menunjukkan keunggulannya atas orang lain.

Semua ini terjadi sebagai dampak bahwa setiap manusia mempunyai

berbagai keinginan di dalam dirinya, yang diantaranya adalah keinginan atau

kecenderungaan kepada spiritual, keadilan, membantu kepada sesama dan

kesenangan kepada keindahan. Seperti yang terdapat dalam hadist dari Imam

Ridha as : “Bahwa Allah SWT indah dan mencintai keindahan. Dia senang

menyaksikan kenikmatan yang dikaruniakan pada diri hamba-Nya. Allah tidak

menyukai keburukan”. Hanya untuk saat sekarang, sebagian orang terlalu

berlebihan dalam memandang keindahan sehingga terprosok kedalam lembah

kemewahan.

Pada paragraf ketiga terdapat penjabaran-penjabaran selanjutnya tentang

cerutu, antara lain mengenai rata-rata penjualan per bulannya di Indonesia dan

pendapatan dari penjualan cerutu tersebut yang mencapai sekitar 500 juta rupiah

per bulannya. Dijelaskan pula bahwa cerutu-cerutu yang banyak digemari adalah

cerutu yang berasal dari daerah Kuba dan Dominika, daerah asal mula cerutu,

dimana cerutu tersebut adalah cerutu import. Cerutu memang produk yang tepat

untuk mencirikan gaya hidup highclass, sebab dari harga per batangnya saja relatif

mahal bahkan ada yang sampai 500 ribu rupiah, padahal hanya untuk mendapatkan

kenikmatan sesaat. Harga yang mahal ini disebabkan karena pembuatannya

memang rumit, bahkan harganya bisa bertambah beberapa kali lipat jika ada

permintaan khusus dalam pembuatannya. Karena harga mahal inilah, hanya orang-

orang dari kalangan tertentu atau highclass yang bisa menikmatinya, sebab kalau

Page 101: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

87

orang-orang dari kelas sosial menengah ke bawah mungkin akan berpikir berkali-

kali untuk mendapatkan kenikmatan sesaat ini dan harus membayarnya dengan

harga yang mahal pula.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraph ketiga teks pertama :

Saat ini penjualan cerutu alias cigar, baru mencapai 7.000 batang per bulan dan nilainya sekitar Rp 500 juta. Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian, Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff. Yang jelas Party People, cerutu memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena harganya yang relatif mahal, Rp 15-500 ribu per batang. Malah, untuk kelas kolektor (limited edition) ada juga yang harganya US$ 1.000/batang. Memang mahal Party Poeple, karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual dengan dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik. Kalau ada permintaan khusus, harganya jadi tambah mahal. Orang nomor satu Kuba, Fidel Castro, misalnya, konon hanya mau mengisap cerutu yang pembuatannya dilinting di atas paha wanita.

Di paragraf keempat, penulis teks kembali ingin mengemukakan tema

naskah yaitu tentang gaya hidup highclass dengan cara menjabarkan tokoh-tokoh

atau orang-orang yang termasuk dalam kalangan highclass yang memiliki gaya

hidup highclass, dalam hal ini penikmat cerutu. Bisa dilihat dalam naskah bahwa

penulis teks menyebutkan antara lain PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston

Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS

John F. Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill

Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di

Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William

Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi,

arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis

Page 102: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

88

sinetron Adjie Pangestu. Lalu untuk wanitanya ada selebriti Hollywood seperti

Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer. Dengan mengemukakan nama-

nama di atas, penulis teks dengan jelas bermaksud memberitahukan bahwa yang

menghisap cerutu adalah kaum highclass atau kelas atas. Karena menurut

Soekanto, ukuran-ukuran yang termasuk dalam kelas atas atau highclass dapat

dilihat sebagai berikut :

1. Ukuran kekayaan Barangsiapa yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut, misalnya, bisa dilihat pada bentuk rumah yang bersangkutan, mobil pribadinya, cara-caranya berpakaian serta apa yang dipakainya, kebiasaan berbelanja barang-barang mahal dan seterusnya.

2. Ukuran kekuasaan Barangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan teratas.

3. Ukuran kehormatan Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat teratas.

4. Ukuran ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan sebagai ukuran biasanya dilihat dari gelar kesarjanaan yang dimiliki (Soekanto, 1990:263).

Sedangkan menurut SE Radio sendiri, kaum highclass bisa dilihat dari

tampilan fisik, hobi, gadget yang digunakan, disamping itu kaum highclass yang

dinilai SE Radio adalah mereka-mereka yang termasuk dalam eksekutif muda yang

memiliki pendapatan puluhan juta per bulannya dan dari pendapatan tersebut, bisa

digunakan untuk memenuhi gaya hidup highclass yang memerlukan biaya besar.

Pada penjabaran orang-orang penting dalam paragraph empat, dari

Indonesia tidak terlihat tokoh wanitanya. Menurut penulis teks, wanita penikmat

cerutu di Indonesia kurang dari 10% karena masih adanya pandangan negatif

terhadap wanita pencerutu.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraph keempat teks pertama :

Page 103: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

89

Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis, sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F. Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu. Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya??

Sedangkan pada paragraf kelima penulis teks mengemukakan hal-hal yang

perlu diketahui lainnya tentang cerutu seperti menghisap cerutu yang ternyata lebih

sehat dibandingkan dengan merokok karena cara menghisap cerutu yang asapnya

hanya dikulum di mulut saja, kemudian untuk menghabiskan satu batang cerutu

ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama antara 30 menit hingga satu jam.

Di samping itu, biasanya penikmat cerutu memuaskan hobi mereka ini dibarengi

dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti berkumpul di klub-klub khusus atau

tempat-tempat mewah untuk menikmati cerutu, dan tak sedikit yang juga dibarengi

dengan kegiatan makan malam di restoran mahal sambil menikmati produk-produk

gaya hidup lainnya seperti segelas wine. Biasanya kegiatan ini memang banyak

dilakukan oleh kalangan highclass saja, menikmati cerutu sambil berkumpul untuk

membicarakan bisnis atau hanya untuk sekedar menunjukkan status sosial yang

dimiliki.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraph kelima teks pertama :

Buat Party Poeple yang belum tahu, dibanding merokok, ternyata cerutu lebih sehat. Soalnya kalau asap rokok biasanya masuk ke paru-paru, asap cerutu cukup dikulum di mulut saja. Selain itu untuk menikmati cerutu

Page 104: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

90

perlu waktu khusus, karena untuk menghabiskan satu batang membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam. Seperti wine, para penggemar cerutu biasanya memuaskan hobinya dengan berkumpul di klub khusus atau di restoran mewah dan disertai makan malam yang disebut cigar dinner. Tapi tidak sedikit juga lho orang-orang yang menikmati cerutu hanya untuk pergaulan dan status sosial saja.

Lalu pada paragraf keenam, penulis teks memberikan informasi kepada

sasarannya bahwa ada berbagai jenis cerutu, teknik memilih cerutu yang bagus,

mengguntingnya, sampai teknik menyalakannya. Ternyata buat yang awalnya

adalah perokok bisa mencoba dari jenis medium sebab langit-langit dalam mulut

seorang perokok dianggap cukup kebal untuk mencicipi rasa dari cerutu.

Sedangkan bagi yang awalnya bukan perokok, dianjurkan memulainya dari yang

jenis ringan. Selain itu mendeteksi kualitas cerutu pun ada tekniknya, yaitu dengan

meremas-remas lembut dekat telinga. Sebab cerutu yang baik dapat terdeteksi dari

suaranya. Kemudian penikmat cerutu bisa memulai menikmati cerutu dengan

menggunting ujung cerutu dengan cutter khusus dan membakarnya dengan kayu

cedar, konon aroma kayu cedar akan menambah nikmat rasa dari cerutu tersebut.

Pada paragraf keenam ini, penulis teks juga menambahkan tips-tips untuk bisa

lebih menikmati cerutu yang menurutnya apabila dipasangkan dengan minuman

seperti wine, cognag, wisky atau cappucino akan mendapatkan kenikmatan yang

lebih mendalam lagi. Pada bagian ini penulis kembali mengangkat tema teks, sebab

untuk menikamati cerutu saja membutuhkan biaya yang besar dan hal tersebut

mungkin hanya bisa dinikmati oleh kaum bergaya highclass saja, apalagi

menikmatinya juga bisa dipasangkan dengan minuman-minuman yang mahal yang

tentunya juga harus mengeluarkan dana yang cukup besar pula. Sedangkan pada

bagian penutup di paragraf keenam yang sekaligus merupakan penutup teks,

Page 105: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

91

penulis mengingatkan sedikit kepada sejarah awal ditemukannya cerutu. Dengan

gaya bercanda, penulis mengatakan bahwa apabila dulu Columbus mendarat di

Indonesia dan menemukan sekelompok nenek-nenek sedang nyirih, maka mungkin

saja lounge-lounge di kota-kota besar bukan dipenuhi oleh para kaum highclass

yang sedang menikmati cerutu melainkan sedang nyirih.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf keenam teks pertama :

Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal. Jika Party People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal dan anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan perokok cobalah yang ringan dulu. Selain itu untuk memilih cerutu yang bagus, seorang ahli biasanya meremas-remas lembut dekat telinganya. Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah itu barulah ujung cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk menyalakannya, memakai kayu cedar, akan menambah nikmat aroma cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih mendalam lagi, beberapa orang suka memasangkannya dengan minuman, misalnya wine, cognac, wiski atau cappucino. Gimana Party People...Udah ready to party dengan cerutu?? Tapi saya kok jadi keingetan sama cerita Columbus waktu nemuin Indian merokok di Kepulauan Karibia ya…Gimana jadinya kalau Columbus mendarat di Indonesia dan ketemu sekelompok nenek-nenek sedang nyirih. Wah jangan-jangan…sekarang ini lounge-lounge bakal penuh ama Party People yang sedang nyirih? Hahahaha…..

Analisis teks kedua :

Pada paragraf pertama ini, penulis mencoba menggunakan kalimat

pembuka yang memiliki maksud minum wine sudah tidak asing lagi bagi

masyarakat kota besar terutama mereka penikmat gaya hidup highclass. Sepertinya

ungkapan bahwa orang-orang takut akan menjadi mabuk karena minum wine tidak

berlaku lagi. Tradisi minum wine yang awalnya dilakukan oleh kaum bangsawan

Eropa, sekarang mulai menjadi kegemaran masyarakat modern Indonesia.

Awalnya wine yang hanya disajikan pada acara makan malam orang-orang

Page 106: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

92

berkelas, kini sudah mulai di perkenalkan di kafe-kafe dan banyak dinikmati oleh

orang-orang bergaya hidup highclass sebagai pelengkap acara saat kumpul-kumpul

atau sekedar untuk ngobrol-ngobrol bersama teman-teman. Kafe-kafe kota besar

seperti Jakarta, Bandung ataupun kota-kota besar lainnya merupakan tempat yang

tempat sebagai penyebaran gaya hidup minum wine ini. Di paragraf pertama ini

juga mulai terlihat tema yang dimaksud penulis teks yaitu mengemukakan tentang

gaya hidup highclass melalui budaya minum wine.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf pertama dari teks kedua :

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Pada paragraf kedua, penulis teks menjelaskan tentang asal-usul wine yang

terbuat dari hasil fermentasi anggur dan memiliki kadar alkohol yang cukup besar

antara 8% sampai dengan 20,5%. Penulis masih tetap mencoba menyampaikan

tema tentang gaya hidup highclass, dengan menjelaskan kadar alkohol yang

terkandung dalam wine. Sebab banyak orang pasti sudah mengetahui bahwa

minuman yang memiliki kadar alkohol memiliki harga jual yang cukup tinggi dan

tidak semua kalangan bisa menikmatinya. Selain itu penulis juga menjelaskan

bahwa wine terdiri dari dua jenis yaitu table wine dan fotified wine. Untuk table

wine terdiri dari bermacam-macam jenis pula seperti red wine, white wine, rose

Page 107: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

93

wine dan sparkling wine. Hanya saja untuk table wine biasanya cara menikmatinya

dengan digabungkan pada sebuah acara makan malam dan kandungan alkoholnya

pun cenderung lebih rendah dan kebiasaan melakukan jamuan makan malam

dengan wine banyak dilakukan oleh orang-orang dari golongan kelas ekonomi atas.

Sedangkan jenis fotified wine memiliki kandungan alkohol cukup tinggi dan para

penikmat jenis ini biasanya adalah para pecinta alkohol dari golongan highclass.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf kedua dari teks kedua :

Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata PartyPeople…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%., Wah…lumayang juga nih buat kepala jadi pusing??!Secara umum, minuman ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah table wine, yang terdiri dari red wine, white wine, rose wine dan sparkling wine. Sedangkan kelopok keduanya disebut fotified wine, yakni port dan sherrydan kadar alkohol yang dimiliki wine di kelompok kedua ini lebih tinggi dibandingin sama yang di kelompok pertama.

Paragraf ketiga masih berupa penjelasan lanjutan dari paragraf kedua

tentang jenis wine dan cara pembuatannya. Dimana perbedaan warna dan

kandungan gas (CO2) yang terkandung dalam wine tergantung proses

fermentasinya. Misalnya saja red wine terbuat dari sari angggur merah yang

dicampur kulit dan bijinya dan white wine terbuat dari sari anggur hijau tanpa kulit

dan biji. Kemudian untuk jenis sparkling wine atau champagne kandungan gas

CO2 dalam sari buah anggurnya tidak dibuang, sedangkan pada jenis fortified wine

sari buah anggurnya dicampur dengan alkohol.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf ketiga dari teks kedua :

Perbedaan warna dan kadar gas (CO2) yang terkandung di setiap jenis wine sangat dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasinya. Misalnya, red wine terbuat terbuat dari sari buah anggur merah yang

Page 108: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

94

dicampur dengan bagian kulit dan bijinya. Sedangkan, white wine terbuat dari sari buah anggur hijau murni tanpa mencampur bagian kulit serta biji. Saat proses fermentasi sparkling wine atau champagne, kandungan gas CO2 dalam sari buah anggur merah atau putih tidak dikeluarkan. Pada fortified wine, sari buah anggur merah atau putih dicampur dengan spirit (sejenis minuman alkohol).

Pada paragraf keempat, penulis teks berusaha memberitahu tentang

berbagai nama-nama wine, dimana masing-masing wine memiliki karakter rasa dan

aroma yang berbeda. Di samping itu ada juga keterangan lain yang coba

disampaikan oleh penulis teks pada paragraf ini untuk memudahkan para penikmat

gaya hidup highclass ketika ingin mencoba wine, dimana tipe-tipe dari wine pasti

terdapat pada label botolnya sehingga memudahkan peminum wine untuk mencari

jenis wine yang ingin mereka nikmati.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf keempat dari teks kedua :

Red wine dan white wine memiliki berbagai karakter rasa dan aroma. Keluarga red wine terdiri dari tipe Cabernet Sauvignon, Shiraz/Syirah, Merlot, dan Pinot Noir. Di dalam keluarga white wine ada tipeChardonnay, Riesling, Sauvignon Blanc, Chenin Blanc, dan Semillon. Nama tipe ini biasanya tercantum pada label botol, hingga Party People yang mau meminum wine mudah mencarinya!

Untuk paragraph kelima, terdapat penjelasan mengenai aturan-aturan

minum wine, mulai dari penyajian wine yang lebih nikmat bila dingin, penuangan

wine yang tidak boleh memenuhi gelas, gelas yang digunakan untuk minum wine

juga berbeda dan masing-masing jenis wine memiliki jenis gelas masing-masing

pula, sampai pada cara memegang gelas yang berbeda dari biasanya. Aturan-aturan

tersebut biasanya hanya bisa dimengerti oleh orang-orang yang berasal dari kelas

atas, karena mereka sudah terbiasa dengan table manner. Selain itu juga wine

biasanya banyak dinikmati dalam acara dinner atau makan malam orang-orang

Page 109: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

95

yang berasal dari golongan highclass, sebab jenis wine apapun dapat dipadukan

dengan menu makanan apa saja.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf kelima dari teks kedua :

Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

Sedangkan pada paragraph terakhir yaitu paragraf keenam, penulis teks

memberikan informasi penting bagi para penikmat wine bahwa walaupun wine

termasuk dalam minuman beralkohol yang memiliki nilai jual tinggi tetapi wine

memberikan manfaat yang positif untuk kesehatan para penikmatnya. Wine

dianggap dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah

tinggi, disamping itu kadar alcohol dan asam dalam wine mampu membunuh

bakteri-bakteri jaht yang hidup dalam tubuh. Pada bagian penutup ini, penulis teks

berusaha memberikan solusi bahwa wine dapat dijadikan satu pilihan kenikmatan

sambil berkumpul dan ngobrol-ngobrol bersama teman-teman sekaligus juga untuk

menjaga kesehatan tubuh.

Untuk memperjelas pernyataan dari penulis teks, maka penulis akan

menulis kembali paragraf keenam dari teks kedua :

Page 110: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

96

Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

5.2.2 Analisis Skematik

“Teks atau wacana umumnya skema atau alur dari pendahuluan sampai

akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun

atau diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti”(Eriyanto,2001:232). Pada

setiap pemikiran dalam teks terdapat alur atau rangkaian. Hal ini ditujukan agar

pesan dapat tersampaikan dengan lancar, sistematis, dan terorganisir. Alur dapat

memperlihatkan bagaimana penulis teks menyusun pemikiran berdasarkan

pengamatannya yang dikaitkan dengan pengalamannya ke dalam alur tulisan.

Walaupun pada setiap wacana memiliki bentuk dan skema yang beragam

namun pada dasarnya setiap wacana mengandung tiga unsure utama, yaitu

pembukaan atau pendahuluan, isi dan penutup.

Analisis Teks Pertama :

Teks pertama berisi tentang tradisi orang-orang kelas atas dalam menikmati

cerutu. Dimana cerutu disini adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar

gulungan tembakau. Malah gulungan tembakau mempunyai sebutan khusus yaitu

emas cokelat.

Analisis skematik pada naskah pertama ini ada tiga unsur utama yaitu

pendahuan, isi, dan penutup. Menurut penulis, terdapat kesamaan dari teks pertama

dan kedua dalam alur pembuatan naskah siaran yang ditulis oleh penulis naskah.

Page 111: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

97

Dimana pada paragraf pertama, penulis naskah menggambarkan secara umum

bahwa cerutu merupakan gaya hidup kaum highclass.

Pendahuluan bisa dilihat dari paragraph pertama naskah siaran kedua. Disni

penulis menceritakan bahwa menghisap cerutu akan mendapatkan citra dan gengsi

bagi penghisapnya. Seorang pria yang sedang menikmati cerutu akan terlihat lebih

gagah dan beribawa dengan cerutunya. Sedangkan seorang wanita akan terlihat

lebih seksi dan lux. Dengan perbawaan ini maka cerutu sangat tepat digunakan

untuk menunjukkan identitas sosial pemakainya.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah, maka penulis akan

menuliskan kembali paragraf pertama pada teks pertama ini, sebagai berikut :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya. “Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan

sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya”.

Isi naskah siaran pertama ini, menutut penulis terdapat pada paragaraf

pertama dan keempat. Seperti yasng telah disebutkan diatas, pada paragaraf

pertama, penulis naskah menginformasikan gaya hidup highclass yaitu menghisap

cerutu. Bahwa dengan mengisap cerutu dapat menunjukkan identitas sosial bagi

pemakainya. Seorang pria akan terlihat lebih gagah dan berwibawa sedangkan

wanita akan terlihat lebih seksi dan lux.

Page 112: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

98

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis akan

menuliskan kembali paragaraf pertama dari teks pertama, sebagai berikut :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya.

Untuk paragaraf keempat, penulis naskah siaran menginformasikan siapa-

siapa saja para penikmat cerutu yang terkenal. Diantaranya ada dari kalanagan

politikus dunia seperti Winston Chuchill, John F. Kennedy. Dari kaum selebritis

dunia, penulis naskah siaran menyebutkan beberapa bintang Hollywood ternama,

seperti Bill Cosby dan Luciano Pavaroti. Selebritis Indonesia pun tak kalah dengan

selebitis dunia, arranger muda dan konduktor musik seperti addie M.S juga

pembawa acara terkenal sekelas Tantowi Yahya pun gemar menikmati emas

cokelat ini.

Pada paragaraf keempat, dapat dilihat bahwa bagaimana tidak highclass

tradisi menghisap cerutu ini, karena orang-orang penikmat cerutu ini juga bukan

dari kalangan biasa. Dengan adanya penikmat cerutu yang dikenal masyarakat,

semakin memantapkan simbol bahwa menghisap cerutu merupakan suatu gaya

hidup eksklusif yang tidak bisa dinikamati oleh semua orang. Artinya hanya dapat

dinikmati oleh kalangan berkocek tebal juga kalangan highclass lainnya.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis akan

menuliskan kembali paragaraf keempat dari tekas pertama, sebagai berikut :

Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis, sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F.

Page 113: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

99

Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu. Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya?? Untuk penutup, pada naskah siaran kedua, dapat dilihat pada paragraf

terakhir. Pada paragaraf terakhir ini, penulis naskah kembali mengajak Party

People SE Radio untuk mencoba gaya hidup highclass yang satu ini yaitu

menghisap emas cokelat atau lebih familiar disebut cerutu.

Penulis nasakah siaran tidak hanya mengajak Party People untuk

menghisap cerutu. Disini juga disebutkan bagaimana cara menghisap cerutu, dan

tidak semua orang tahu bagaimana cara menghisap cerutu karena cerutu bukan

sekedar rokok biasa. Untuk menikmatinya saja perlu peralatan khusus, dan

dituliskan disana biasanya cerutu dinikmati dengan sebuah minuman, seperti wine,

cognac dan wisky. Dimana minuman itupun termasuk minuman berkelas dan

harganya tentunya saja cukup mahal. Semakin menunjukkan saja identitas bagi

penikmat emas cokelat ini.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah, maka penulis akan

menuliskan kembali yang menjadi isi di paragraf terakhir ini, sebagai berikut :

Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal. Jika Party People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal dan anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan perokok cobalah yang ringan dulu. Selain itu untuk memilih cerutu yang bagus, seorang ahli biasanya meremas-remas lembut dekat telinganya. Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah itu barulah ujung cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk menyalakannya, memakai kayu cedar, akan menambah nikmat aroma

Page 114: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

100

cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih mendalam lagi, beberapa orang suka memasangkannya dengan minuman, misalnya wine, cognac, wiski atau cappucino. Gimana Party People...Udah ready to party dengan cerutu?? Tapi saya kok jadi keingetan sama cerita Columbus waktu nemuin Indian merokok di Kepulauan Karibia ya…Gimana jadinya kalau Columbus mendarat di Indonesia dan ketemu sekelompok nenek-nenek sedang nyirih. Wah jangan-jangan…sekarang ini lounge-lounge bakal penuh ama Party People yang sedang nyirih? Hahahaha…..

Analisis Teks Kedua :

Dalam teks kedua, penulis ingin memperkenalkan kembali kepada

pendengarnya bahwa ada suatau tradisi yg termasuk dalam kelas sosial pertama

atau high class, yaitu minum anggur. Dimana tradisi minum anggur, sudah ada

sejak zaman Romawi, dan identik dengan golongan highclass. Tradisi ini juga

telah masuk ke Indonesia, dan kembali di identikkan dengan kaum highclass.

Kenapa kaum highclass? Karena tidak semua orang dapat menikmati minuman ini,

disamping harganya mahal, dengan menikmati minuman inipun orang ingin

menunjukkan kelasnya kepada masyarakat. Siapa dirinya, golongan apa, memiliki

apa.

Salah satu cara untuk menunjukkan kelasnya kepada khalayak, golongan

highclass memiliki gaya hidup yang mungkin bisa dibilang biasa tapi luar biasa,

atau bisa dibilang eksklusif atau mewah. Cara menunjukkan kelas atau golongan

tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah

dengan menikmati minuman anggur tersebut.

Kebiasaan atau tradisi highclass ini ini masuk ke Indonesia dan hinggap

pada golongan highclass yang kebayakan tinggal di kota-kota besar. Mereka

membuat suatu komunitas penikmat wine. Sebenarnya bukan komunitas, hanya

saja bisa dibilang seperti komunitas dilihat dari makanan dan tempat dimana

Page 115: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

101

mereka menikmati wine ini. Seperti disebutkan didalam teks, wine merupakan

minuman pelengkap hidangan. Setelah menyantap sebuah hidangan, maka mereka

biasa menutupnya dengan segelas wine. Highclass-nya minuman ini bisa

ditunjukkan dengan tempat dimana mereka menikamati santapan dan segelas

anggur. Tidak semua tempat makan menyediakan minuman anggur. Minuman ini

biasanya hanya dihidangkan di tempat-tempat yang berkelas, misalnya hotel atau

lounge khusus untukl menikmati minuman, atau café-café tau bar-bar, restoran-

restoran berkelas yang tidak sembarang atau semua orang bisa masuk ke dalamnya.

Hanya orang yang berkocek tebal yang mampu menikmati minuman

anggur ini. Disamping harganya mahal, tempatnya juga biasanya eksklusif.

Biasanya eksekutif-eksekutif muda atau para businessman, atau para selebritis

yang selalu sibuk dengan segala rutinitas yang padat. Mereka melepas penat

mereka dengan menikmati segelas anggur.

Orang-orang kalangan atas itu, tidak semuanya menjadi penikmat wine.

Ada juga yang ingin menunjukkan identitas mereka, bahwa mereka adalah

golongan highclass atau bisa juga disebut A Plus, julukan popular pada golongan

atas saat ini seperti yang identik sering dikatakan oleh penyiar SE radio kepada

pendengarnya. Mengingat sasaran pendengar SE Radio adalah golongan highclass.

Jadi disini sudah sangatlah tepat, penulis naskah menyebutkan bahwa wine

adalah salah satu tradisi dari golongan Highclass.

Ketika memasuki pendahuluan atau lead, dapat dilihat bahwa penulis naskah siaran

menuliskan bahwa minum anggur merupakan gaya hidup highclass. Tradisi ini

digemari sejak zaman Romawi dan sekarang juga banyak digemari oleh kalangan

modern di Indonesia. Bisa dilihat pada lead atau pendahuluan berikut ini :

Page 116: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

102

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Sebetulnya lead atau pendahuluan pada naskah yang dibuat oleh penulis

naskah siaran SE Radio ini, menurut penulis telah mencakup seluruh lead, isi dan

penutup. Karena disitu dituliskan secara singkat asal mula tradisi menikmati wine

sampai adanya golongan yang oleh penulis naskah dikatakan sebagai penikmat

wine.

Menurut penulis, isi dari teks kedua ini juga bisa dilihat di paragaraf

pertama. Isi teks kedua bisa dilihat dari paragraph pertama pada kalimat kedua

sampai akhir kalimat. Disini ditunjukkan bahwa minum wine adalah gaya hidup

highclass, untuk memperjelas pernyataan penulis naskah, maka penulis akan

menuliskan kembali, bisa dilihat pada kalimat kedua dan ketiga, yaitu :

Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wineyang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia.

Penulis naskah tidak hanya menyebutkan bahwa minum wine adalah tradisi

dari masyarakat kelas atas. Penulis naskah juga menuliskan bahwa tradisi minum

wine telah ada sejak zaman Romawi yang dilakukan oleh masyarakat Eropa dan

kaum modern Indonesia juga mulai menggemari dan menikmati minuman ini.

Penulis juga menggunakan kata-kata “kaum modern Indonesia” pada

paragaraf pertama pada kalimat ketiga. Kata-kata kaum modern Indonesia dipilih

Page 117: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

103

oleh penulis naskah, karena menurut penulis kaum modern identik dengan

golongan highclass yang selalu up to date dalam masalah pergaulan terutama

pergaulan kalagan kelas atas yang konon oleh SE Radio dijuluki A Plus.

Untuk memperjelas kembali pernyataan penulis naskah, maka penulis akan

menuliskan kembali yang menjadi isi dari naskah siaran ini, yang terdapat pada

paragraph pertama, kalimat ketiga, yaitu :

Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari di Indonesia sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia.

Kegemaran kaum highclass dalam menengak wine juga ditunjukkan oleh

penulis naskah siaran dengan menunjukkan tempat-tempat yang biasa ditangi

untuk menikmati wine. Yaitu ditunjukkan dengan dengan semakin manjemurnya

kafe-kafe atau tempat untuk menikmati minuman dan salah satunya terdapat di

kota Bandung.

Tempat merupakan salah satu identitas kaum highclass. Disana dapat

dilihat bukan sembarang orang yang dapat masuk kedalamnya hanya untuk

menikmati segelas wine, tapi hanya kalangan tertentu saja, yang tentunya berkocek

tebal, ditunjukkan dengan tempat yang eksklusif seperti kafe-kafe yang semakin

menjemur terutama di kota-kota besar di kalangan kaum modern.

Karena kaum modern menganggap bahwa menikmati wine adalah sesuatu

hal biasa tapi tidak semua ornag dapat menikmatinya sehingga tradisi ini hanya

bisa dinikmati oleh kelangan mereka saja. Dengan begitu penulis naskah telah

begitu tepat menunjukkan identitas kaum Highclass.

Page 118: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

104

Untuk menunjukkannya penulis akan menuliskan kembali apa yang tersurat

dalam naskah siaran itu. Masih terdapat pada paragraph pertama, kalimat kelima,

yaitu :

Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tastingyang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Makna yang tersurat dalam paragaraf pertama memang sudah mewakili

semua yang ingin disampaikan oleh penulis naskah siaran. Hanya saja masih di

permukaaan, jadi paragaraf pertama menurut penulis bisa dibilang mempunyai dua

bagian yaitu sebagai pendahuluan dan isi.

Namun dalam paragaraf kedua hingga kelima, penulis naskah lebih

mendalami isi dari cara menikmati segelas wine. Pada paragaraf kedua, penulias

naskah menuliiskan asal-muasal minuman anggur disana juga ditulisakan disana

beberapa kelompok dari wine, yang terdiri dari empat kelompok pertama yaitu, red

wine, white wine, rose wine, dan sparkling wine. Sedangkan untuk kelompok

keduanya terdiri dari dua kelompok yaitu port dan sherry.

Penulis naskah juga mengatakan bahwa wine merupakan minuman

beralkohol yang terbuat dari fermentasi sari buah anggur.yang mempunyai kadar

alkohol 8% sampai 20,5%.

Dengan adanya kelompok-kelompok dalam wine juga telah menunjukkan

adanya makna tersirat dalam teks ini. Bahwa minuman ini merupakan minuman

eksklusif yang tidak bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah, maka penulis akan

menuliskan kembali paragraf kedua, yaitu :

Page 119: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

105

Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata PartyPeople…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%., Wah…lumayang juga nih buat kepala jadi pusing??!Secara umum, minuman ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah table wine, yang terdiri dari red wine, white wine, rose wine dan sparkling wine. Sedangkan kelopok keduanya disebut fotified wine, yakni port dan sherrydan kadar alkohol yang dimiliki wine di kelompok kedua ini lebih tinggi dibandingin sama yang di kelompok pertama. Dalam paragaraf ketiga, penulis naskah lebih menerangkan teknik

pembuatan wine. Penulis mengatakan bahwa cita rasa yang tinggi dari wine sangat

dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasi. Pemilihan bahan juga

sangat berpengaruh yang menjadikan minuman ini eksklusif di kalanagan kaum

highclass. Dari sini saja menurut penulis telah ada makna tersurat dan tersirat

bahwa dari pembuatannya saja sudah sangat berbeda dengan pembuatan minuman

lain, maka disana menyiratkan bahwa minuman ini karena teknik pembuatan yang

tidaklah mudah maka hasil diinginkan juga memiliki cita rasa yang tinggi, oleh

karena itu dijual dengan harga yang cukup tinggi. Harga yang tinggi ini

menunjukkan bahwa bukan hanya sekedar kualitas yang ingin dijual oleh si

pembuat wine tapi juga gengsi dalam menikmati minuman ini juga didapatkan bagi

sebagian kaum penikmat wine.

Itulah yang menjadikan minuman ini bisa dikatakan sebagai gaya hidup

Highclass. Karena cita rasa, kualitas, dan gengsi tidak bisa didapatkan oleh semua

kalangan. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkannya yaitu

kalangan highclass.

Paragraf keempat dan kelima penulis naskah ingin menginformasikan tipe

dan karakter rasa yang bisa didapat dari wine. Pada paragraf kelima penulis naskah

menyajikan bagaimana cara-cara dalam menikmati segelas anggur. Disana, dapat

dilihat betapa eksklusifnya minuman anggur.bisa dilihat dengan cara penyajiannya

Page 120: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

106

tidak memakai gelas sembaragan seperti gelas minum biasa. Tetapi menggunakan

tipe gelas tertentu.

Cara menikmati wine ini juga tidak sembarangan. Bagi orang awam yang

belum terbiasa untuk menengak minuman mahal ini, mungkin tidak akan terasa

bagaimana eksklusifnya minuman ini. Oleh karena itu diperlukan suatu keahlian

dan kejelian dalam menikmati cita rasa yang tinggi dari wine ini.

Dari sini sudah jelah tersurat dan tersirat bagaimana makna yang ada dalam

naskah siaran yang ingin disampaikan oleh penulis naskah. Bahwa minuman ini

memang minuman high class yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan highclass.

Tapi untuk menikmati segelas wine juga diperlukan teknik khusus. Hanya orang-

orang tertentu saja yang bisa merasakan cita rasa tinggi dari minuman ini.

Hal ini secara langsung telah menyimpulkan bahwa wine adalah gaya hidup

yang eksklusif atau highclass. Maka menikmati wine menurut penulis telah sangat

tepat disajikan oleh penulis naskah siaran untuk disampaiakan pada pendengar SE

Radio. Dimana sasaran radio ini adalah kaum highclass atau A Plus tersebut.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah maka penulis akan

menuliskan kembali paragaraf ketiga, keempat dan kelima dalam naskah pertama,

berikut ini :

Perbedaan warna dan kadar gas (CO2) yang terkandung di setiap jenis wine sangat dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasinya. Misalnya, red wine terbuat terbuat dari sari buah anggur merah yang dicampur dengan bagian kulit dan bijinya. Sedangkan, white wine terbuat dari sari buah anggur hijau murni tanpa mencampur bagian kulit serta biji. Saat proses fermentasi sparkling wine atau champagne, kandungan gas CO2 dalam sari buah anggur merah atau putih tidak dikeluarkan. Pada fortified wine, sari buah anggur merah atau putih dicampur dengan spirit (sejenis minuman alkohol). Red wine dan white wine memiliki berbagai karakter rasa dan aroma. Keluarga red wine terdiri dari tipe Cabernet Sauvignon, Shiraz/Syirah, Merlot, dan Pinot Noir. Di dalam keluarga white wine ada tipe

Page 121: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

107

Chardonnay, Riesling, Sauvignon Blanc, Chenin Blanc, dan Semillon. Nama tipe ini biasanya tercantum pada label botol, hingga Party People yang mau meminum wine mudah mencarinya! Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

Untuk penutup pada naskah siaran, dapat dilihat pada paragaraf terakhir.

Penulis naskah siaran mengatakan bahwa tidak hanya gengsi yang didapat dalam

menikmati segelas wine tetapi juga terdapat manfaat positif. Yaitu manfaat

kesehatan. Menurut penulis naskah menikmati wine dapat melancarkan peredaran

darah dan menurunkan penyakit darah tinggi juga mampu membunuh bakteri-

bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia sehingga kesehatan tubuh dapat

terjaga.

Jadi, tradisi highclass ini tidak hanya gengsi yang didapat tapi sekaligus

manfaat kesehatan asal mengikuti aturan pakai. Dengan manfaat yang didapat ini

maka semakin menunjukkan bahwa tradisi minum wine memanglah eksklusif.

Karena selain harganya mahal, cita rasanya tinggi, tempatnya eksklusif, manfaat

yang didapat juga positif asal mengikuti aturan.

Page 122: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

108

Pada akhir kalimat akhirnya penulis naskah mengajak pendengar SE Radio

untuk menikmati tardisi minum wine kepada semua Party People. Khususnya

kalangan kaum highclass.

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis akan

menuliskan kembali paragaraf terakhir dari naskah siaran yang dibuat oleh penulis

naskah siaran, sebagai berikut :

Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

5.2.3 Analisis Semantik

Semantik merupakan bagian dari struktur mikro, yang dikategorikan oleh

Van Dijk sebagai makna lokal. Makna ini muncul dari hubungan antar kalimat.

Hubungan antar proposisi yang membangun makna tertentu dalam bangunan teks.

Semantik menggiring pada “makna yang ingin ditampilkan penulis teks, misalnya

dengan memberi detil pada suatu sisi atau membuat eksplisit satu sisi dan

mengurangi detil sisi lain”(Eriyanto, 2001:228).

5.2.3.1 Analisis Semantik Latar

Latar merupakan sebuah alasan pembenaran bagi suatu peristiwa yang

dihadirkan dalam penyajian teks berita. Latar biasanya dijadikan penguat gagasan,

agar makna yang hendak disampaikan tertransformasikan dengan jelas. Latar

merupakan sebuah keharusan dalam penyajian berita, karena tanpa latar

pemberitaan tampak kososng dan tidak kuat. Latar diperlukan terutama untuk

Page 123: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

109

memberi penekanan terhadap makna yang ingin disampaikan dalam sebuah

konstruksi berita.

Analisis Teks Pertama :

Pada teks pertama, latar terdapat pada paragraph kedua yaitu sebagai

berikut :

Sejarah awalnya cerutu berasal dari penemuan Columbus terhadap suku Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482 di Kepulauan Karibia. Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang menjadi kegiatan membuat “rokok” dari daun tembakau yang digulung. Dari situlah cerutu berkembang sampai saat ini ke seluruh dunia bahkan sampai ke Indonesia. Dan akhirnya tahun 2001 dibukalah cigaroutlet pertama, yaitu Club Macanudo di Hotel Shangri-La Jakarta. Tapi buat Party Poeple di Bandung ga usah kecewa…soalnya untuk di BandungParty Poeple bisa menemukannya di The Peak.

Paragraf pertama dipilih sebagai latar dari naskah siaran SE radio ini karena

disini diceritakan bahwa cerutu berawal dari penemuan Columbus terhadap suku

Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482

di Kepulauan Karibia. Sekitar tahun 1800-an kegiatan ini akhir digemari dengan

merokok dari tembakau yang digulung. Itulah cikal bakal gaya hidup highclass

cerutu yang digemari oleh orang-orang berkelas.

Kegiatan menghisap cerutu di Indonesia juga ditandai dengan munculnya

Club Macanudo di Hotel Shangri-la Jakarta dan di Bandung bisa ditemuai di kafe

The Peak yang terletak di daerah utara kota Bandung.

Dengan adanya club-club khusus penikmat cerutu, maka dapat disimpulkan

bahwa cerutu adalah tradisi dari gaya hidup highclass. Karena tidak semua orang

dapat masuk ke dalamnya, hanya orang tertentu saja yang tentunya siap merogoh

koceknya demi menunjukkan identitas sosial mereka.

Page 124: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

110

Gaya hidup menghisap cerutu juga termasuk dalam gaya hidup hura-hura

karena hanya untuk menikmati sebatang cerutu seseorang haus mengeluarkan dana

yang tidak sedikit. Padahal Allah tidak menyukai hal-hal yang berlebihan seperti

yang diriwayatkan dalam surat Al A’raaf ayat 31, mengingat manusia untuk tidak

berlebih-lebihan dalam manfaatkan nikmat Allah SWT : “...Makan dan minumlah,

dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang

yang berlebih-lebihan”.

Analisis Teks Kedua :

Latar diperoleh pada paragaraf pertama. Disini penulis naskah siaran

menyebutkan bahwa menegak wine adalah gaya hidup highclass yang sudah lama

digemari di kalangan masyarakat Eropa hingga akhirnya bisa hinggap di kalangan

kaum modern di Indonesia. Kaum modern disini diidentikkan dengan masyarakat

kelas atas yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung.

Untuk memperjelas pernyataan tersebut, penulis akan menuliskan kembali

yang menjadi latar pada teks kedua, sebagai berikut :

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Page 125: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

111

5.2.3.2 Analisis Semantik Detail

Pada elemen semantik juga terdapat unsur detil. Elemen wacana detil

berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang. Komunikator

akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau

citra yang baik.

Elemen detil merupakan startegi bagaimana wartawan mengekspresikan

sikapnya secara implisit. Sikap atau wacana yang dikembangkan oleh wartawan

kadangkala tidak perlu dikembangkan secara terbuka, tetapi detil dari bagian mana

yang akan dikembangkan dan mana yang akan diberitakan dengan detil yang besar,

akan menggambarkan bagaimana wacana yang dikembangkan oleh media.

Analisis Teks Pertama :

Unsur detil pada teks pertama terdapat dalam paragraf kesatu. Untuk lebih

jelas penulis akan menjabarkan kembali paragraf kedua, yaitu :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya.

Pada paragraf pertama ini, penulis naskah siaran menerangkan bahwa ada

sebuah gaya hidup di kalangan highclass, yaitu menghisap cerutu. Gaya hidup ini

dapat menampilkan citra dan gengsi bagi pengisapnya atau secara lebih global

dapat menunjukkan kelas sosial di kalangan masyarat. Seorang pria yang gemar

mengisap cerutu akan kelihatan lebih gagah dan berwibawa, sedangkan bagi

wanita akan terlihat lebih elegan dan berkesan seksi. Semua pernyataan diatas

Page 126: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

112

merupakan pernyataan penulis naskah tentang cerutu yang telah menjadi gaya

hidup di kalangan highclass.

Unsur detil juga terdapat pada paragraf ketiga. Untuk memperjelas

pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis terlebih dahulu akan menjabarkan

paragraf ketiga, yakni :

Saat ini penjualan cerutu alias cigar, baru mencapai 7.000 batang per bulan dan nilainya sekitar Rp 500 juta. Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian, Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff. Yang jelas Party People, cerutu memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena harganya yang relatif mahal, Rp 15-500 ribu per batang. Malah, untuk kelas kolektor (limited edition) ada juga yang harganya US$ 1.000/batang. Memang mahal Party Poeple, karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual dengan dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik. Kalau ada permintaan khusus, harganya jadi tambah mahal. Orang nomor satu Kuba, Fidel Castro, misalnya, konon hanya mau mengisap cerutu yang pembuatannya dilinting di atas paha wanita.

Penulis naskah siaran disini lebih menerangkan tentang harga serta kualitas

dari sebatang emas cokelat, yang lebih populer disebut cerutu. Penulis naskah

siaran menerangkan bahwa harga sebatang cerutu itu mulai dari tujuh ribu rupiah

perbatang hingga ada yang mencapai lima ratus ribu rupiah satu batangnya. Coba

bayangkan, saking istimewanya untuk sebatang cerutu kita harus merogoh kocek

sebesar lima ratus ribu rupiah?

Jenis-jenis cerutu juga diterangkan di paragaraf ketiga ini, bahkan karena

sangat eksklusif, orang nomor satu di Kuba, Fidel castro, konon hanya mau

menghisap cerutu yang pembuatannya dilinting diatas paha wanita. Tidak semua

orang bisa melakukan hal seperti itu bukan? Apalagi merogoh kocek yang besar

untuk menghisap sebatang cerutu. Melalui keterangan yang dijelaskan oleh penulis

Page 127: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

113

naskah siaran, maka sudah jelaslah bahwa menghisap cerutu adalah suatu gaya

hidup di kalangan kelas atas yang dapat menunjukkan kelas sosial di masyarakat.

Unsur detil yang lain juga terdapat dalam paragaraf keempat. Untuk

memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, penulis terlebih dahulu akan

menuliskan kembali paragraf keempat, yakni :

Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis, sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F. Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu. Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya?? Di paragaraf keempat ini penulis naskah siaran menyebutkan beberapa

tokoh terkenal di dunia juga di Indonesia yang gemar menghisap cerutu. Berasal

dari kalangan politikus dan kalangan selebritis lokal maupun dunia. Dengan

menambahkan tokoh-tokoh terkenal, penulis naskah siaran semakin menguatkan

anggapan bahwa gaya hidup menghisap cerutu merupakan gaya hidup kelas atas

karena orang yang disebutkan penulis naskah siaran bukanlah orang dari kalangan

biasa, sebetulnya juga banyak dari masyarakat biasa juga gemar menghisap cerutu.

Tapi itupun didukung oleh dana yang tidak sedikit. Karena, seperti yang telah

penulis naskah sebutkan di paragraf ketiga, bahwa menghisap cerutu

membutuhkan biaya yang tidak sedikit bahkan harga sebatang cerutu ada yang

mencapai ratusan ribu rupiah. Dari nilai nominal yang disebutkan maka sangatlah

tepat bahwa mengisap cerutu termasuk ke dalam gaya hidup highclass, yang sesuai

Page 128: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

114

dengan target pendengar SE Radio yaitu Party People yang senang dengan gaya

hidup tersebut.

Analisis Teks Kedua :

Unsur detil pada teks kedua terdapat pada paragaraf pertama. Agar

pernyataan si penulis naskah lebih lebih jelas maka penulis akan menulis terlebih

dahulu paragaraf pertama, sebagai berikut :

Mnum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya. Unsur detil pada naskah siaran yang kedua terdapat pada paragaraf

pertama. Disana penulis naskah menyebutkan bahwa terdapat suatu gaya hidup

yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Eropa yaitu minum anggur. Minuman

ini di Indonesia digemari oleh kaum modern, yang dimaksud kaum modern disini

adalah orang-orang yang tinggal di kota-kota besar yang berasal dari kalangan

kelas atas. Bahkan di kota-kota besar di Indonesia seperti di Jakarta dan Bandung

terdapat komunitas khusus untuk orang- orang yang gemar minum wine. Biasanya

ada tempat khusus untuk menikmati segelas wine, misalnya kafe atau lounge. Dan

untuk masuk kesana hanya untuk menikmati segelas wine. Gaya hidup minum

anggur sangat jelas menunjukkan kelas sosial yang ada di masyarakat. Bisa dilihat

dari harga juga tempat yang digunakan untuk menikmati segelas wine.

Page 129: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

115

Unsur detil pada naskah siaran kedua menurut penulis juga terdapat pada

paragraf kelima. Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, penulis

terlebih dahulu akan menuliskan paragraf kelima, sebagai berikut :

Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

Penulis naskah disini menerangkan pada pendengar SE Radio cara

menikmati segelas wine. Penikmat wine menggunakan gelas khusus bukan gelas

minum biasa. Cara memegang gelasnya pun memiliki cara tersendiri. Dan tidak

semua orang mengetahui cara menikmati segelas wine itu. Perlu keahlian khusus

agar para penikmat wine mengetahui cita rasa wine.

Cara-cara menikmati wine ini menurut penulis sangat menunjukkan kelas

sosial di masyarakat. Karena tidak semua orang dapat mengetahui cara-cara

menikmati segelas wine. Jadi menurut penulis, penulis naskah telah cukup detil di

paragraf kelima ini untuk menunjukkan pada pendengar SE Radio bahwa wine

adalah gaya hidup highclass.

Page 130: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

116

5.2.3.3 Analisis Semantik Praanggapan

Dalam semantik juga terdapat unsur pra-anggapan. Praanggapan

merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung makna suatu teks.

Pranggapan hadir dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga perlu

dipertanyakan.

Analisis Teks Pertama :

Untuk memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis terlebih

dahulu akan menjabarkan kembali kalimat pertama pada paragraf pertama :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya.

Penulis naskah siaran membuat argumen bahwa menghisap cerutu bukan

sekedar gaya hidup tapi dapat menunjukkan citra dan gengsi bagi pengisapnya.

Padahal anggapan penulis naskah siaran tersebut belum tentu benar adanya, tidak

semua orang yang menghisap cerutu ingin menunjukkan citra dan gengsi. Bisa

saja mereka memang lebih gemar menghisap emas cokelat itu dibandingkan

dengan menghisap rokok biasa.

Praaggapan pada naskah siaran pertama tidak hanya terdapat pada kalimat

pertama. Masih pada pargraf pertama, tapi pada kalimat kedua. Untuk

memperjelas penulis akan menuliskan kembali kalimat kedua, sebagai berikut :

Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi.

Penulis naskah siaran ingin menginformasikan pada Party People bahwa

bahwa cerutu tidak hanya dinikmati oleh kaum pria, wanita pun dapat

menikmatinya. Bahkan dengan menghisap cerutu dapat lebih mengeluarkan

identitas diri para penikmatnya. Seorang pria yang menikmati cerutu menurut

Page 131: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

117

penulis naskah siran, dapat terlebih gagah dan berwibawa. Seorang wanita pun

dapat terlihat elegan dan seksi apabila sedang menikmati sebatang cerutu.

Pernyataan penulis naskah siaran diatas menurut penulis dapat dilihat dari

gerakan tubuh para penikmat cerutu. misalnya dari cara memegang cerutu, cara

menghisapnya, bahkan waktu dan tempat untuk menikamti sebatang cerutu. soal

harga, sudah bukan pertanyaan lagi, pastilah harga sebatang cerutu jauh lebih

tinggi dibandingkan sebatang rokok biasa. Perbandingannya, membeli sebatang

cerutu kelas rendah saja. Harganya sama dengan membeli satu bungkus rokok

biasa bahkan lebih. Malahan harga sebatang cerutu yang kualitasnya sangat tinggi

akan dihargai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

Anggapan penulis naskah siaran itu belum tentu benar. Tidak semua

penikmat cerutu dapat terlihat gagah atau berwibawa atau terlihat seksi dan elegan.

Semua itu tergantung pada gerak tubuh dan aura yang dimiliki oleh masing-masing

pribadi penikmat cerutu.

Analisis Teks Kedua :

Unsur praggapan pada naskah siaran kedua terdapat pada paragaraf

pertama, kalimat pertama hingga kalimat ketiga. Agar pernyataan penulis naskah

lebih jelas, terlebih dahulu penulis naskah menuliskan kembali kalimat-kalimat

tersebut, sebagai berikut :

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia.

Page 132: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

118

Penulis naskah siaran disini menyatakan bahwa minum anggur sudah sudah

menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota besar. Padahal belum tentu semua

masyarakat kota besar menjadi penikmat wine. Hanya orang-orang tertentu saja.

Bahakan penulis naskah disini menyatakan, di Indonesia penikmat wine ada di

kalangan kaum modern. Padahal belum tentu semua kaum modern di Indonesia

menyukai minuman ini. Penggunaan kata kaum modern juga kurang jelas

diterangkan oleh penulis naskah siaran, sehingga menurut penulis dapat

menimbulkan berbagai anggapan bagi pendengar SE Radio yang sedang menyimak

info yang diperdengarkan oleh Part DJ yang sedang mengiformasikan info tentang

anggur ini.

5.2.4 Analisis Sintaksis

Dalam sintaksis, pendapat disampaikan dilihat melalui bagaimana kalimat

(bentuk,susunan) yang dipilih.

5.2.4.1 Bentuk Kalimat

Analisis teks pertama :

� Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya.

Pada kalimat ini menunjukkan sebab akibat. Citra diri dan gengsi

merupakan akibat yang ditimbulkan dari gaya hidup menghisap cerutu bagi para

penikmatnya.

� Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya.

Pada kalimat ini juga menunjukkan sebab akibat. Dahulu cerutu merupakan

gaya hidup yang identik dengan kaum pria. Karena merasa dimonopoli oleh kaum

Page 133: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

119

pria akhirnya kaum wanita pun tidak segan lagi untuk menghisap cerutu sehingga

menjdi akibat dari adanya monopoli tersebut.

� Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal kelihatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi.

Pada kalimat ini menunjukkan sebab akibat. Pria terlihat lebih gagah dan

berwibawa menjadi akibat dari gaya hidup menghisap cerutu. Begitupun pada

wanita. Seorang wanita yang menghisap cerutu akan tampak seksi dan elegan

menjadi akbat dari gaya hidup menghisap cerutu.

� Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukkin identitas sosial pemakainya.

Pada kalimat ini juga menunjukkan sebab akibat. Identitas sosial para

penikmat seperangkat budaya kelas atas, seperti cerutu, wine, cognac, liquor,

champagne, dan sejenisnya akan terlihat di masyarakat dan menjadi salah satu

sebab akan munculnya kelas-kelas sosial di masyarakat.

Analisis Teks Kedua :

� Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia.

Pada kalimat ini juga menunjukkan sebab akibat.gaya hidup minum anggur

sudah tidak asing lagi menimbulkan akibat mulai digemari oleh kaum modern di

Indonesia.

� Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Page 134: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

120

Dengan semakin bertambahnya penikmat wine menjadi akibat semakin

menjamurnya kafe-kafe untuk menikamtgi minuman ini. Apalagi di kota-kota

besar seperti Bandung salah satunya.

� Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

Pada kalimat ini juga terdapat hubungan sebab akibat. Penulis naskah

siaran memberikan informasi yang bersifat positif. Walaupun wine merupakan

minuman beralkohol tapi mempunyai dampak positif bagi kesehatan manusia, itu

menjadi akibat yang disebakan oleh gaya hidup menikamati wine. Tidak hanya

kesenangan saja yang didapat tapi kesehatan tubuh juga diperoleh asal

meminumnya sesuai aturan.

Walaupun minuman beralkohol termasuk kedalam minuman keras dan

dapat memabukkan seperti yang diriwiyatkan dalam Ibnu Umar, bahwasannya

Nabi SAW telah bersabda : “Tiap-tiap yang memabukkan itu arak, dan tiap-tiap

yang memabukkan itu haram”. Ada juga hadist lain dari Anas. Ia berkata :

“Sesungguhnya Allah telah turunkan (ayat) pengaharam arak, sedang di Madinah

tidak ada minuman (keras) yang diminum melainkan dari kurma”. Hanya saja

mungkin orang-orang masa sekarang sudah tidak terlalu perduli lagi, walaupun

mereka tau agama, tapi karena rasa kecintaannya yang berlebihan terhadap dunia,

halal dan haram bukan masalah lagi. Hal ini pernah diriwayatkan oleh HR Bukhari

dan Nasa’i dari Abu Hurairah dimana : “Akan datang suatu masa kepada manusia,

Page 135: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

121

dimana pada masa itu seseorang tidak lagi memperdulikan apa yang diambilnya,

apakah dari harta halal atau haram”.

Tapi dalam naskah ini penulis naskah menerangkan bahwa wine adalah

minuman beralkohol sebagi pelengkap rasa dalam suatu hidangan. Tapi juga

mempunyai manfaat positif untuk kesehatan yaitu dapat melancarkan perdaran

darah dan menurunkan penyakit darah tinggi.

5.2.4.2 Koherensi

Analisis Teks Pertama :

� Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya.

Kalimat ini menunjukkan koherensi pembeda sebab-akibat, karena dua

fakta secara terpisah dihubungkan, citra dan gengsi bagi penikmat cerutu

menerangkan produk gaya hidup menghisap cerutu.

� Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal kelihatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi.

Kalimat ini menuinjukkan koherensi pembeda sebab-akibat, karena dua

fakta secara terpisah dihubungkan.

� Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukkin identitas sosial pemakainya.

Kalimat ini menunjukkan koherensi kondisional sebab-akibat, karena dua

fakta secara terpisah dihubungkan.

� Seperti wine, para penggemar cerutu biasanya memuaskan hobinya dengan berkumpul di klub khusus atau di restoran mewah dan disertai makan malam yang disebut cigar dinner. Tapi tidak sedikit juga lho

Page 136: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

122

orang-orang yang menikmati cerutu hanya untuk pergaulan dan status sosial saja.

Kalimat ini menunjukkan koherensi kondisional sebab-akibat, keran dua

fakta secara terpisah dihubungkan dan kalimat pertama menerangkan kalimat

kedua dan semakin memperjelas pernyataan dari kalimat kedua.

Analisis Teks Kedua :

� Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Kalimat ini menunjukkan koherensi sebab-akibat. Karena dua fakta secra

terpisah dihubungkan, dan kalimat pertama menjelaskan kalimat kedua.

� Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Kalimat ini menunjukkan koherensi kondisional sebab-akibat. Karena dua

fakta yang terpisah dihubungkan dan kalimat kedua dan ketiga menerangkan

kalimat pertama.

� Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga.

Kalimat ini menunjukkan koherensi konsional sebab-akibat, karena dua

fakta secara terpisah dihubungkan, dan kalimat kedua menerangkan kalimat

pertama.

Page 137: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

123

5.2.5 Analisis Stilistik

Stilistik merupakan pilihan kata apa yang dipakai, atau dengan kata lain

cara yang digunakan wartawan untuk menyatakan maksudnya dengan

menggunakan bahasa sebagai sarana.

Stilistik dapat dilihat dari elemen leksikon, yaitu pilihan kata. Di sini

pilihan kata –kata yang dipergunakan untuk menunjukkan sikap dan ideologi

tertentu.

Analisis Teks Pertama :

Kata-kata yang terdapat dalam naskah siaran radio yang penulis teliti

adalah party people, monopoli, artefak, emas coklat, primadona, dan dideteksi.

Pada paragraph pertama, ketiga, keempat, kelima, dan keenam terdapat

elemen leksikon, bisa terlihat pada penjabaran di bawah ini :

� Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya.

� Tapi buat Party People di Bandung ga usah kecewa…soalnya untuk di Bandung Party People bisa menemukannya di The Peak.

� Yang jelas Party People, cerutu memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena

� Memang mahal Party People, karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual dengan dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik.

� Buat Party People yang belum tahu, dibanding merokok, ternyata cerutu lebih sehat.

� Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal. Jika Party People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal dan anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan perokok cobalah yang ringan dulu.

� Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. � Gimana Party People...Udah ready to party dengan cerutu???

Jadi, ‘party people’ yang dimaksud penulis naskah siaran adalah panggilan

yang ditujukan pada para pendengar SE Radio. Sesuai dengan konteks yang

dimiliki oleh SE Radio yaitu Party Station. Party disini memiliki berbagai arti.

Page 138: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

124

Kata party disini lebih bermakna luas, bukan dalam arti yang sesungguhnya yaitu

pesta atau hura-hura.

Kata party dipakai oleh SE Radio. Karena disesuaikan dengan target

pendengarnya. Yaitu kalangan yang berjiwa muda, energik, mempunyai semangat

tinggi untuk melakukan hal-hal yang inovatif. Itulah maksud kata party disini.

Disesuaikan juga dengan pilihan musik yang ada di SE Radio. Selain musik TOP

40 yang paling ditonjolkan di SE Radio adalah musik party. Musik party porsinya

lebih besar dibandingkan musik yang lain.

Pada paragraf pertama juga terdapat elemen leksikon, bisa terlihat dari

kalimat dibawah ini :

� Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya.

Kata ‘monopoli’ disini biasanya dipakai pada istilah-istilah ekonomi atau

politik. Tetapi, karena adanya perluasan makna, maka kata monopoli bisa dipakai

oleh berbagai bidang kajian. Monopoli yang dimaksud oleh penulis naskah disini

adalah bahwa cerutu pada jaman dulu hanya dinikmati oleh kaum pria, sedangkan

wanita yang menghisap cerutu dipandang negatif oleh masyarakat.

Disini terdapat makna yang tersirat dari kata monopoli. Yaitu adanya

perbandingan gender antara pria dan wanita. Tetapi seiring dengan berjalannya

waktu dan perjalanan sejarah juga, wanita melakukan dobrakan. Dan salah satunya

yaitu menghisap cerutu. Bahkan sekarang, wanita yang menghisap cerutu

dipandang seksi dan elegan.

Paragraph pertama dan keempat terdapat elemen leksikon, untuk

memperjelas pernyataan penulis naskah siaran, maka penulis akan menjabarkan

kembali, sebagai berikut :

Page 139: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

125

� Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal kelihatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lenbih seksi.

� Beberapa selebritis Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas coklat itu.

Penulis naskah siaran menggunakan kata emas coklat. Menurut penulis, ini

diidentikkan dengan harga dari sebatang cerutu. Emas coklat menandakan batang

cerutu, dan coklat menandakan warna dari cerutu itu sendiri. Karena harganya

mahal, kualitas bahan-bahannya pun bermutu tinggi dan memiliki cita rasa yang

tinggi. Maka penulis naskah siaran disini menggunakan kata-kata emas coklat

sebagi pengganti cerutu.

Masih di paragraf pertama, terkandung lagi makna leksikon didalamnya,

penulis akan menjabarkannya terlebih dahulu, sebagai berikut :

� Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukkin identitas sosial pemakainya.

Kata ‘artefak’ dipakai oleh penulis naskah siaran. Disini bermakna bahwa

cerutu merupakan sebuah benda. Kata artefak biasanya dipakai untuk barang-

barang atau penemuan-penemuan barang-barang jaman dulu.

Di paragraf ketiga terdapat pula elemen leksikon yaitu primadona, untuk

memperjelas penulis akan menjabarkan kembali, sebagi berikut :

� Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian, Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff.

Kata ‘primadona’ dipakai oleh penulis naskah siaran. Primadona biasanya

identik dengan idola, favorit, panutan. Kata primadona disini diartukan penulis

sebagai cerutu yang laris dan digemari oleh para penikmat cerutu.

Page 140: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

126

Di paragraf keenam terdapat elemen leksikon yaitu dideteksi. Penulis akan

menjabarkan kembali paragaraf keenam sebagi berikut :

� Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah itu barulah ujung cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk menyalakannya, memakai kayu cedar, akan menambah nikmat aroma cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih mendalam lagi, beberapa orang suka memasangkannya dengan minuman, misalnya wine, cognac, wisky atau cappucino.

Untuk memeriksa kualitas dari cerutu yang baik biasanya penikmat bisa

mengetahuinya dari suara. Kata deteksi biasa diapakai di istilah kedokteran,

misalnya mendeteksi penyakit. Disini terdapat perluasan makna, sehingga kata

deteksi dapat dipakai dalam naskah siaran ini.

Analisis Teks kedua :

Kata-kata yang diteliti oleh penulis pada naskah siaran kedua adalah party

people, kaum modern, menjamur.

Kata party people kembali dipakai oleh penulis naskah siaran. Elemen

leksikon terdapat dalam paragraf kesatu, kedua, keempat, kelima, keenam. Penulis

akan menjabarkan kembali, sebagi berikut :

� Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People.

� Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata PartyPeople…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%.

� Nama tipe ini biasanya tercantum pada label botol, hingga Party Peopleyang mau meminum wine mudah mencarinya!

� Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba?

� Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja.

� Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jeniswine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

� Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi.

Page 141: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

127

� Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

Party people tentu saja dipakai oleh penulis naskah siaran di SE Radio.

Karena itulah yang dipakai Party DJ untuk memanggil para pendengarnya.

Disesuikan dengan target pendengar dan segala segmen yang ada di SE Radio.

Elemen leksikon juga terdapat pada paragraph pertama, penulis akan

menjabarkannya sebagi berikut :

� Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia.

Kata ‘kaum modern’ yang dipakai oleh penulis naskah siaran disini

mempunyai arti kaum highclass yang sebagian besar tinggal di kota-kota besar,

yang mempunyai gaya hidup modern atau lebih tepatnya lagi highclass.

Elemen leksikon yang berikut masih terdapat dalam paragraph pertama.

Penulis kembali akan menjabarkannya terlebih dahulu sebagai berikut :

� Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Kata menjamur diartikan penulis sebagai semakin bermunculannya kafe-

kafe, tempat untk menikmati segelas wine. Biasanya menjamur dipakai pada

istilah kesehatan untuk penyakit atau istilah kehutanan.

5.2.6 Analisis Retoris

Retoris adalah mengenai bagaimana dan cara apa penekanan dilakukan

dengan gaya yang diungkapkan ketika seorang wartawan menulis. Sedangkan

Page 142: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

128

elemen-elemen retoris dapat dilihat melalui grafis yakni apa yang ditonjolkan atau

apa yang dianggap penting oleh wartawan dapat diamati dari konteks melalui

contohnya pemakaian huruf tebal, garis bawah, huruf miring, huruf besar,

pemakaian gambar dan table. Yang menunjukkan pada pembaca tentang

pentingnya bagian tersebut.

Analisis Teks Pertama :

� Pada paragraf pertama terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac, liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial pemakainya. � Pada paragraf kedua terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Sejarah awalnya cerutu berasal dari penemuan Columbus terhadap suku Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482 di Kepulauan Karibia. Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang menjadi kegiatan membuat “rokok” dari daun tembakau yang digulung. Dari situlah cerutu berkembang sampai saat ini ke seluruh dunia bahkan sampai ke Indonesia. Dan akhirnya tahun 2001 dibukalah cigaroutlet pertama, yaitu Club Macanudo di Hotel Shangri-La Jakarta. Tapi buat Party Poeple di Bandung ga usah kecewa…soalnya untuk di BandungParty Poeple bisa menemukannya di The Peak. � Pada paragraf ketiga terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Saat ini penjualan cerutu alias cigar, baru mencapai 7.000 batang per bulan dan nilainya sekitar Rp 500 juta. Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian, Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff. Yang jelas Party People, cerutu memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena harganya yang relatif mahal, Rp 15-500 ribu per batang. Malah, untuk kelas kolektor (limited edition) ada juga yang harganya US$ 1.000/batang. Memang mahal Party Poeple, karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual

Page 143: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

129

dengan dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik. Kalau ada permintaan khusus, harganya jadi tambah mahal. Orang nomor satu Kuba, Fidel Castro, misalnya, konon hanya mau mengisap cerutu yang pembuatannya dilinting di atas paha wanita. � Pada paragraf keempat terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis, sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F. Kennedy, gembong mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S., MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu. Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya?? � Pada paragraf kelima terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Buat Party Poeple yang belum tahu, dibanding merokok, ternyata cerutu lebih sehat. Soalnya kalau asap rokok biasanya masuk ke paru-paru, asap cerutu cukup dikulum di mulut saja. Selain itu untuk menikmati cerutu perlu waktu khusus, karena untuk menghabiskan satu batang membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam. Seperti wine, para penggemar cerutu biasanya memuaskan hobinya dengan berkumpul di klub khusus atau di restoran mewah dan disertai makan malam yang disebut cigar dinner. Tapi tidak sedikit juga lho orang-orang yang menikmati cerutu hanya untuk pergaulan dan status sosial saja.

� Pada paragraf keenam terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal.

Jika Party People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal

dan anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan

perokok cobalah yang ringan dulu. Selain itu untuk memilih cerutu yang

bagus, seorang ahli biasanya meremas-remas lembut dekat telinganya.

Soalnya Party People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah

itu barulah ujung cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk

menyalakannya, memakai kayu cedar, akan menambah nikmat aroma

Page 144: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

130

cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih mendalam lagi,

beberapa orang suka memasangkannya dengan minuman, misalnya wine,

cognac, wisky atau cappucino. Gimana Party People...Udah ready to party

dengan cerutu?? Tapi saya kok jadi keingetan sama cerita Columbus waktu

nemuin Indian merokok di Kepulauan Karibia ya…Gimana jadinya kalau

Columbus mendarat di Indonesia dan ketemu sekelompok nenek-nenek

sedang nyirih. Wah jangan-jangan…sekarang ini lounge-lounge bakal

penuh ama Party People yang sedang nyirih? Hahahaha…..

Analisis Teks Kedua :

� Pada paragraf pertama terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di kota besar, seperti Bandung salah satunya. � Pada paragraf kedua terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut : Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata PartyPeople…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%., Wah…lumayang juga nih buat kepala jadi pusing??!Secara umum, minuman ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah tablewine, yang terdiri dari red wine, white wine, rose wine dan sparkling wine.Sedangkan kelopok keduanya disebut fotified wine, yakni port dan sherrydan kadar alkohol yang dimiliki wine di kelompok kedua ini lebih tinggi dibandingin sama yang di kelompok pertama.

� Pada paragraf ketiga terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Perbedaan warna dan kadar gas (CO2) yang terkandung di setiap jenis wine sangat dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasinya. Misalnya, red wine terbuat terbuat dari sari buah anggur merah yang dicampur dengan bagian kulit dan bijinya. Sedangkan, white wine terbuat

Page 145: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

131

dari sari buah anggur hijau murni tanpa mencampur bagian kulit serta biji. Saat proses fermentasi sparkling wine atau champagne, kandungan gas CO2 dalam sari buah anggur merah atau putih tidak dikeluarkan. Pada fortified wine, sari buah anggur merah atau putih dicampur dengan spirit (sejenis minuman alkohol).

� Pada paragraf keempat terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Red wine dan white wine memiliki berbagai karakter rasa dan aroma.

Keluarga red wine terdiri dari tipe Cabernet Sauvignon, Shiraz/Syirah, Merlot, dan Pinot Noir. Di dalam keluarga white wine ada tipeChardonnay, Riesling, Sauvignon Blanc, Chenin Blanc, dan Semillon.Nama tipe ini biasanya tercantum pada label botol, hingga Party People yang mau meminum wine mudah mencarinya!

� Pada paragraf kelima terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

� Pada paragraf keenam terdapat kata dalam kalimat sebagai berikut :

Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

Page 146: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

132

Dalam kedua naskah di atas, penulis naskah menulis kata-kata yang diberi

garis bawah dengan cetakan yang miring. Hal ini dimaksudkan untuk menandakan

bahwa kata-kata tersebut menggunakan ejaan dalam Bahasa Inggris dan dalam

Ejaan Yang Disempurnakan menyatakan bahwa kata-kata yang diserap dari bahasa

asing harus ditulis dengan cetakan miring.

Pada teks pertama paragraf kedua terdapat kata dalam kalimat sebagai

berikut :

� Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang menjadi kegiatan membuat ‘rokok’ dari daun tembakau yang digulung.

Dari kedua naskah, hanya terdapat satu kata yang diberi tanda petik oleh

penulis naskah, yaitu kata ‘rokok’ pada naskah pertama. Kata rokok yang

dimaksud penulis naskah disini bukan rokok biasa seperti yang dihisap oleh orang-

orang kebanyakan, tetapi merupakan gulungan daun tembakau yang dihisap Indian

pada jaman dulu sebagai cikal bakal dari cerutu.

Page 147: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

133

BAB VI

PENUTUP

6.1 Rangkuman

Pola hidup konsumtif sepertinya semakin menjamur di masyarakat

Indonesia. Mereka sudah tidak sungkan lagi untuk menunjukkan harta benda yang

mereka miliki. Bahkan sepertinya mereka berlomba-lomba untuk menujukkan apa

yang mereka punya, hanya demi membuktikan kelas sosialnya kepada masyarakat

Pola hidup konsumtif itu ditunjang lagi dengan semakin banyak

dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan, misalnya mall-mall. Bahkan Kota Bandung

sekarang lebih terkenal dengan Kota Wisata Belanja dibandingkan dengan

Bandung Kota Kembang. Seperti julukan Paris van Java sudah diramalkan sejak

jaman dahulu dan memang benar adanya.

Sekitar dua tahun ke belakang ini saja sudah berdiri beberapa mall besar

yang dapat dijadikan tempat pilihan belanja. Belum lagi factory-factory outlet yang

setiap weekend dipadati pengunjung dari luar kota terutama dari Jakarta.

Kegandrungan pada merek-merek asing juga menjadikan peluang bagi

pengusaha fashion, butik,kafe,dan travel. Banyak yang menyediakan paket hemat

pulang-pergi misalnya Jakarta-Singapura-Jakarta atau Jakarta-Hongkong-Jakarta.

Aneka produk fesyen dan gaya hidup misalnya handphone,PDA, notebook dan

sebagainya menjadi fenomena gaya hidup di tengah-tengah masyarakat.

Belum lagi dari produk kecantikan, ditandai dengan semakin menjamurnya

tempat-tempat yang memberikan kenikmatan dan kesehatan ragawi yaitu health

Page 148: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

134

spa. Setiap spa dan salon berlomba-lomba memberikan diskon untuk menarik

minat para pelanggannya terutama kaum wanita.

Perilaku masyarakat yang seperti itu banyak disebabkan penyebaran

informasi oleh media massa. Baik itu media massa cetak maupun elektronik.

Sebuah media sangat besar pengaruhnya untuk mengubah pola pikir seseorang.

Oleh karena itu, gaya idup masyarakat juga bisa berubah karena adanya media.

Masyarakat sekarang cenderung hidup konsumtif. Kenapa tidak? Iklan-

iklan yang ditayangkan di televisi setiap jeda waktu suatu acara sangat

menghipnotis pemirsanya untuk membeli produk yang diiklan. Padahal belum

tentu produk itu sesuai dengan yang diinformasikan oleh media. Belum lagi media

cetak, sekarang semakin menjamur majalah-majalah yang menawarkan tentang

lifestyle atau gaya hidup. Majalah-majalah tersebut memberikan info-info seputar

gaya hidup dari masalah keluarga, karir, kesehatan, olahraga, agama, gadget, dan

yang paling menarik pastilah fesyen.

Majalah-majalah tersebut memberikan berbagai pilihan gaya hidup, tapi

kalau kita telaah lebih dalam lagi majalah-majalah tersebut menawarkan gaya

hidup yang sama yaitu gaya hidup highclass. Dilihat dari tampilan covernya saja

kebanyakan menampilkan selebritis-slebritis dunia maupun lokal. Karena tidak

bisa dipungkiri kiblat gaya hidup manusia Indonesia sekarang lebih berkiblat ke

gaya hidup Barat.

Media lain yang sangat berpengaruh untuk gaya hidup adalah radio.

Dimana dan kapan saja orang pasti senang mendengarkan radio. Di tengah

macetnya jalur lalu-lintas kebayakan orang senang mendengarkan radio, agar

pikiran mereka tidak pusing melihat kemacetan di jalan.

Page 149: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

135

Radio merupakan salah satu media yang dapat memberikan pengaruh yang

cepat untuk perkembangan gaya hidup. Radio memberikan feedback yang sangat

cepat. Salah satu radio yang memberikan pilihan gaya hidup itu adalah SE Radiuo.

SE Radio lahir di daerah utara kota Bandung. Mereka memberikan suatu pilihan

gaya hidup kepada pendengarnya yang disebut Party People yaitu gaya hidup

highclass.

SE Radio adalah salah satu radio swasta di Bandung yang menjadikan

kalangan highclass sebagai segmen pendengarnya, hanya saja SE memberikan

istilah khusus untuk kalangan highclass ini dengan sebutan A Plus dan berkisar

umur 20-35 tahun.

Highclass atau kelas atas adalah golongan masyarakat yang paling atas

berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial (Yandianto, 2001:247).

Adapun kriteria yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan masyarakat

kedalam suatu kelas adalah berdasarkan ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan,

ukuran kehormatan dan ukuran ilmu pengetahuan (Soekanto,1990:263).

Gaya hidup highclass ini tidak jauh dari gaya hidup yang mencerminkan

konsumerisme, hura-hura, dan segala sesuatu yang identik dengan materi dan

kedudukan sosial yang tinggi. Munculnya gaya hidup highclass ini awalnya karena

hanya kalangan yang menganggap dirinya kelas atas lah yang menganut budaya

atau gaya hidup ini. Gaya Hidup highclass merupakan sebuah trend gaya hidup

yang merefleksikan perilaku sekelompok orang yang disebut dengan kalangan

highclass yang memposisikan dirinya sebagai golongan kelas atas pada suatu

masyarakat.

Page 150: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

136

Pada saat ini gaya hidup highclass sering diidentikkan dengan gaya hidup

hura-hura. Biasanya kecenderungan kepada kehidupan hura-hura ini berpangkal

pada kepribadian seseorang. Misalnya, kesombongan dan egoisme adalah

kecenderungan seseorang kepada kehidupan mewah. Jika ditinjau dari segi

perspektif islami, sebetulnya Allah SWT telah mengaruniakan kepada manusia

kecenderungan kepada keindahan dan kecenderungan untuk memiliki kecantikan.

Dengan begitu manusia akan berbuat untuk memiliki kehidupan materi dan spritual

yang lebih baik.

Imam Ridha As berkata : “Allah SWT indah dan mencintai keindahan. Dia

senang menyaksikan kenikmatan yang Dia karuniakan pada diri hamba-Nya. Allah

tidak menyukai keburukan”.

Penyebab lain penyakit yang menyebabkan muncul budaya hura-hura dan

bermewah-mewah ialah, kepribadian tidak sempurna yang dimiliki oleh seseorang.

Dari pandangan psikologi, orang yang cenderung kepada kemewahan berusaha

menutupi kelemahan dirinya yang kurang dari segi ilmu dan spritual. Pada

sebagian kasus, kita menyaksikan orang-rang kaya yang tidak tahu bagaimana

membelanjakan hartanya. Karena itu, mereka membeli dan mengumpulkan barang-

barang mewah dan pakaian-pakaian mahal.

Faktor penting lainnya adalah pandangan materialistis dan cinta dunia. Hal

inilah pernah disinggung oleh Rasulllah SAW dalam sebuah hadisnya. Beliau

bersabda. Menyintai dunia adalah penyebab dari segala penyimpangan dan

kesalahan.

Page 151: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

137

Orang yang tidak beriman kepada alam akhirat dan tidak memperdulikan

nilai-nilai moral seperti kesederhanaan, kedermawanan dan persahabatan, tidak

akan memikirkan nasib orang lain. Mereka tenggelam dalam kemewahan hidup.

Ada pula faktor luar yang menjadi penyebab kecenderungan kepada

kemewahan, antara lain adalah budaya masyarakat. Dalam hal ini, kemewahan

para pejabat dan tokoh masyarakat akan memberikan pengaruh yang sangat besar

pada gaya kehidupan.

Salah satu gaya hidup highclass yang pernah dibahas dalam naskah siaran

SE Radio adalah minuman anggur dan cerutu. Menikmati cerutu termasuk kedalam

gaya hidup highclass. Cerutu terbuat dari gulungan tembakau pilihan yang

memiliki cita rasa tinggi dan tentu saja memiliki harga yang tinggi. Hanya orang-

orang kalangan atas yang bisa menikmati tembakau kelas atas ini. Sedangkan

minuman anggur adalah minuman beralkohol yang terbuat dari hasil fermentasi

sari buah anggur dan lebih akrab dikenal oleh masayarakat umum dengan sebutan

‘wine’.

Wine yang termasuk minuman beralkohol, banyak digemari oleh orang-

orang kalangan atas. Karena harganya yang mahal biasanya para penikmat wine,

menikmati minuman ini di kafe atau lounge. Dari harga dan tempat untuk sudah

terlihat jelas, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menikmati gaya hidup ini

yaitu golongan high class.

Dengan adanya fenomena-fenomena tersebut diatas yang termasuk kedalam

gaya hidup highclass ini maka media massa pun tidak tinggal diam untuk ikut

ambil bagian dalam fenomena gaya hidup highclass tersebut. Adapun tujuan dari

pemuatan pemberitaan ini beragam tergantung dari pemilik media itu sendiri tapi

Page 152: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

138

tujuan yang paling mendasar adalah untuk memberikan informasi pada

masyarakat luas.

Dalam penelitian ini yang disorot adalah pemberitaan dalam media

elektronik yaitu naskah siaran radio. Dimana radio boleh dikatakan sebagai salah

satu jenis madia massa yang amat digemari oleh masyarakat. Radio sendiri

memiliki keterbatasan dimana radio hanya bisa didengar saja tapi tidak bisa dilihat.

Dan memiliki fungsi secara umum agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

akan informasi.

Berita bisa dibilang merupakan sajian kedua dalam siaran radio. Apalagi

dalam radio hiburan atau entertaint, berita menjadi sajian pelengkap. Tapi berita

bisa merupakan unsur penting juga dalam sebuah siaran radio karena tidak hanya

musik yang disajikan dalam siaran radio.

Penulis merasa dengan adanya fenomena gaya hidup highclass, media

banyak mengangkat masalah gaya hidup high class dan dengan kehadiran media

yang banyak memuat berita gaya hidup high class semakin bertebaran. Oleh karena

itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana gaya hidup highclass. Sedangkan

berita yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah naskah siaran di SE Radio

dalam acara Party to Go.

Ketika membahas tentang naskah, tentulah membahas tentang bahasa

dalam naskah siaran. Bahasa adalah alat berpikir dan bernalar, tidak berbahasa

merupakan pengantar untuk mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan rasakan,

pernyataan ini mengisyaratkan fungsi bahasa yang penting, yakni tidak saja

sebagai alat komunikasi, melainkan juga alat untuk berpikir sekaligus

menghasilkan buah pikiran.

Page 153: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

139

Secara tidak langsung bahasa yang terdapat dalam naskah siaran radio

merupakan alat berpikir dan bernalar serta pengantar untuk mengungkapkan apa

yang penulis rasakan. Dari kata yang digunakan oleh penulis naskah siaran kita

dapat mengungkap makna apa yang tersembunyi dalam berita tersebut. Dimata

para fenomelog, bahasa bukan hanya diterima secara apa adanya, tetapi ditanggapi

sebagai perantara bagi pengungkapan-pengungkapan maksud-maksud tertentu.

Bagi mereka, wacana adalah suatu upaya pengungkapan maksud tersembunyi dari

sang subjek yang mengungkapkan suatu pernyataan. Jadi, masuk akal apabila

mereka mengatakan bahwa untuk “memahami si pencipta lebih baik daripada ia

memahami diri sendiri adalah dengan cara menampilkan kekuatan-kekuatan

pengungkapan yang tersirat dalam wacana melampaui cakrawala keberadaannya”

(Hikam, dalam Latif dan Ibrahim, Ed., 1996 : 81).

Hal inilah yang diketahui penulis melalui penelitian kualitatif yang pada

hakekatnya mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan

mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya

(Nasution, 1996 : 5). Penelitian ini termasuk dalam kategori analisis wacana,

model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model van Dijk sebagai alat

bedah dalam penelitian ini.

Menggunakan model van Dijk sangat cocok dengan apa yang diungkapkan

oleh penulis. Dimana dalam model ini makna diungkapkan melalui struktur makro

yaitu berupa tema global dari naskah siaran radio, dapat kita lihat dari unsur

tematik. Sedangkan unsur kedua yaitu disebut superstruktur yaitu dari skematik

adalah strategi wartawan untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan

dengan menyusun bagian-bagian dengan urutan tertentu. Skematik memberikan

Page 154: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

140

tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana yang bisa kemudian sebagai

strategi untuk menyembunyikan informasi penting. Dan struktur mikro yaitu dari

semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris yang lebih menekankan pada pemaknaan

kata. Hanya dalam penelitian dibagi kedalam enam bentuk yaitu tematik, skematik,

semantik, sintaksis, stilistik dan retoris.

6.2 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis pada naskah siaran berita radio

yang dijadikan sampel penelitian diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan.

1. Gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go SE Radio

88,1 ditinjau dari tematik adalah :

Pada analisis naskah siaran pertama diungkapkan oleh penulis naskah siaran

bahwa ada suatu gaya hidup di masyarakat. Gaya hidup tersebut muncul

sejak jaman dahulu dan termasuk kedalam gaya hidup highclass. Gaya

hidup itu adalah menghisap cerutu dan termasuk kedalam gaya hidup

highclass. Cerutu termasuk kedalam gaya hidup highclass bisa dilihat dari

pilihan tembakau yang dipilih. Cara menikmati tembakau ini juga tidak

semua orang dapat merasakan karena harus meiliki keahlian tersendiri untuk

menikmatinya. Dengan hadirnya gaya hidup ini juga lahirlah tempat-tempat

untuk menikmati cerutu bahkan ada juga perkumpulan orang-orang yang

menikmatgi cerutu. Dan semua itu tidak bisa dinikmati oleh ‘orang biasa’,

dalam artian orang yang tidak mempunyai uang banyak tidak akan bisa

menikmati cita rasa yang tinggi dari cerutu ini.

Page 155: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

141

Analisis dari naskah siaran kedua juga hampir sama dengan naskah siaran

pertama. Disana dapat diambil kesimpulan bahwa gaya hidup highclass

yang ditawarkan kepada masyarakat adalah menikmati minuman anggur

atau yang lebih akrab disebut wine. Wine adalah minuman yang dibuat dari

fermentasi buah anggur yang memiliki cita rasa yang tinggi. Tentu saja

harganya mahal karena terbuat dari anggur pilihan. Apabila kita ingin

menikmati segelas wine kita harus mengeluarkan dana yang cukup tinggi

dan hanya sebagian orang bisa melakukannya. Tentu saja orang dari

kalangan atas yaitu golongan highclass.

Dari kedua naskah itu dapat disimpulakan bahwa kedua gaya hidup tersebut

termasuk kedalam gaya hidup highclass.

2. Gaya hidup highclass pada nasakah program acara Party To Go SE Radio

88,1 ditinjau dari skematik adalah :

Pada analisis skematik, penulis naskah siaran menuturkan pemikirannya ke

dalam alur pendahuluan dan isi. Pada kedua naskah siaran ini terdapat

penutup yang menjadi akhir dari suatu cerita seperti biasanya. Sebetulnya

pada kedua naskah siaran pendahuluan dan isi cerita sudah dapat diambil

dari paragraf pertama. Paragraf yang lain hanya sebagi pelengkap saja.

Dengan menerangkan sejarah dari pembuatan cerutu dan wine. Tapi

paragraf lain juga sangat mendukung untuk melengkapi isi dari berita yang

ingin disampaikan kepada pendengar SE Radio. Intinya penulis naskah

siaran ingin menawarkan suatu pilihan gaya hidup highclass yang semakin

banyak digemari oleh masyarakat yaitu mengisap cerutu dan menikmati

wine.

Page 156: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

142

3. Gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go SE Radio

88,1 ditinjau dari semantik adalah :

Menekankan pada penyebab lahirnya kedua gaya hidup highclass ini.

Cerutu awalnya lahir di Eropa, berawal dari Columbus yang melihat

kebiasaan orang Indian yang menghisap gulungan tembakau. Itu merupakn

cikal bakal dari cerutu. Dengan bahan-bahan pilihan dan cara tertentu untuk

menikmati tembakau ditunjang dengan harga yang tinggi maka cerutu

termasuk kedalam gaya hidup highclass. Begitu juga dengan wine.

Minuman ini terbuat dari fermentasi buah anggur pilihan. Harganya juga

tinggi karena memiliki kualitas cita rasa yang tinggi. Kedua gaya hidup ini

dapat memberikan ciri kepada masyarakat di kelas sosial mana mereka

berada. Disni juga terdapat sedikit perbandingan gender. Pada naskah siaran

yang mengangkat tentang cerutu. Dijelaskan bahwa carutu dahulu

dimonopoli oleh kaum pria., sekarang , wanita pun tidak segan lagi untuk

menghisap cerutu. Bahkan , wanita yang menghisap cerutu diidentikan

dengan wanita yang berkelas dan memiliki karisma tertentu bagi

penghisapnya. Kaum pria akan terlihat lebih gagah dan berwibawa apabila

sedang mengisap cerutu.

4. Gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go Se Radio

ditinjau dari sintaksis adalah :

Lebih mengarah pada sebab akibat. Penulis naskah memberikan bahwa gaya

hidup highclass timbul karena masyarakat ingin menunjukkan identitas diri

pada masyarakat. Identitas diri bahwa dia adalah orang yang berasal dari

kalangan atas.

Page 157: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

143

5. Gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go SE Radio

ditinjau dari stilistik adalah :

Naskah ini tidak banyak menggunakan kata-kata yang memiliki perluasan,

penyempitan atau persamaan kata. Hanya ada beberapa kata saja. Misalnya

emas coklat dan artefak. Selebihnya penulis naskah banyak menggunakan

istilah-isrttilah asing yang berhubungan dengan naskah siaran yang terkait.

Untuk naskah siaran ini penulis juga banyak menggunakan istilah asing dan

kata serapan. Bahasa yang digunakan penulis naskah siaran adalah adalah

bahasa non formal. Mengingat radio harus menggunakan yang bahsa yang

enak didengar dan mudah dicerna oleh pendengarnya.

6. Gaya hidup highclass pada naskah program acara Party To Go SE Radio

ditinjau dari retoris :

Tidak banyak unsur retoris dalam naskah siaran ini. Penulis banyak

menggunakan bahasa asing yang sesuai dengan berita yang ingin

disampaikan. Kata-kata tsb banyak diserap dari bahasa Inggris. Dikarenakan

sumber-sumber tulisan yang didapat penulis naskah siaran banyak berasal

dari luar.

6.3 Saran

Berdasarkan penelirtian yang dilakukan penulis maka penulis mencoba

untuk memberikan saran kepada beberapa pihak yang terkait dalam

penelitian ini yang mungkin dapat dijadikan bahan pertimbangan :

1. Penulis naskah hanya menawarkan kepada pendengarnya bahwa ada

suatu bgaya hidup di masyarakat yaitu gaya hidup high class. Penulis

Page 158: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

144

tidak memberikan pilihan-pilihan positif yang didapat dalam naskah

siaran ini. Masyarakat kita tidak semuanya dapat mencerna apa yang

dikatakan oleh seseoran. Bisa saja dengan berita yang disampikan oleh

SE Radio dapat memberikan dampak negatif bagi pendengarnya yaitu

semakin banyaknya oorang yang mengkonsumsi cerutu atau semakin

banyak orang yang mabuk karena minuman beralkohol seperti wine.

Padahal kedua barang itu memiliki nilai positif jika kita dapat

menggunakan sesuai dengan aturan.

2. Dalam penelitian ini menggunakan model van Dijk. Dan diharapkan

bagi penelitian selanjutnya yang menggunakan model van Dijk, agar

dalam penelitiannya lebih diperdalam, dengan meneliti kognisi sosial

dan konteks yang mempengaruhi bagaimana suatu naskah diproduksi.

Page 159: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

145

Page 160: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

DAFTAR PUSTAKA

Burhanbungin. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis ke Arah

Ragam Varian Kontemporer. Jakarta. Rja Grafindo Persada.

Channey, David. 1996. Lifestyle : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta.

Jalasutra.

Djuharie, O Setiawan & Suherli. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung.

Yrama Widya.

Effendy, Onong Uchyana. 1990. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung.

Remaja Rosdakarya.

---------------------------------.1990. Radio Siaran, Teori dan Praktek. Bandung. Mandar

Maju.

---------------------------------. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung. Citra

Aditya Bakti.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta. LkiS.

McQuail, Dennis. 1987. Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, edisi kedua.

Jakarta. Erlangga.

Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. 1996. MetodePenelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung. Remaja

Rosdakarya.

Palapah, MO, dan Syamsuddin. 1983. Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Komunikasi UNPAD. Bandung.

Poerwadarminta, W.J.S. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Rakhmat, Jalaluddin. 1995. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung. Remaja

Rosdakarya.

Romli, Asep Syamsul M. 2004. Broadcast Journalism, Panduan menjadi Penyiar,

Reporter dan Scriptwriter. Bandung. Nuansa.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 1993. Pengajaran Wacana. Bandung. Angkasa.

Page 161: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

Sumber lain :

Baskara, R. 2002. Pokok-Pokok Petunjuk Menyusun Naskah untuk Siaran Radio, Materi

Kusumaningrum, Ade. 2003. “Radio, Media Alternatif Suara Perempuan?”, dalam Jurnal Perempuan No.28 Maret. Hlm 24-39.

Page 162: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

NASKAH WAWANCARA

Ditujukan kepada : Penulis naskah (scriptwriter) Program Acara Party To

Go SE Radio 88,1 FM – Kania Rahayu

Tanggal wawancara : 26 September 2005

Tempat wawancara : SE Radio 88,1 FM, Premiere Plaza Lt.5, Jl. Cihampelas

Bandung

1. Apakah yang menjadi konsep dan latar belakang dari program acara Party To

Go?

2. Apakah yang menjadi tujuan dari program acara Party To Go?

3. Apakah yang sering diangkat menjadi topik harian setiap program acara Party

To Go?

4. Bagaimana cara pemilihan judul dan gaya bahasa dalam naskah program acara

Party To Go?

5. Mengapa waktu yang dipilih untuk penyiaran program acara Party To Go

adalah jam 18.00-21.00?

6. Apakah ada cara dalam menentukan penyiar yang tepat untuk menyiarkan

program acara Party To Go?

7. Apakah keseluruhan naskah siaran dibacakan seperti yang tertulis atau ada

improvisasi dari penyiar?

8. Darimana sajakah bahan yang anda jadikan sumber dalam membuat naskah

program acara Party To Go?

Page 163: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

9. Apakah terjadi proses pengeditan dalam penulisan naskah program acara Party

To Go?

10. Apakah seorang scriptwriter juga merangkap bertugas sebagai produser

program acara Party To Go?

11. Apakah seorang scriptwriter juga bertanggung jawab atas isi naskah program

acara Party To Go?

12. Apakah program acara Party To Go selalu mengangkat tentang kehidupan

kalangan Highclass atau A Plus yang dijadikan target pendengar SE Radio 88,1

FM?

13. Menurut anda seperti apakah cirri-ciri yang termasuk sebagai kaum Highclass

atau A Plus tersebut?

14. Menurut anda seperti apakah yang disebut dengan gaya hidup Highclass atau A

Plus itu?

15. Apakah anda merasa bahwa anda termasuk kedalam kaum Highclass atau A

Plus dan mengikuti gaya hidup yang dilakukan oleh kaum Highclass atau A

Plus tersebut?

Page 164: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

Teks 1 : “Cerutu adalah Gaya Hidup”

Cerutu adalah Gaya Hidup

Party People…Cerutu adalah sebuah produk gaya hidup yang bukan

sekedar gulungan tembakau, tapi ada citra dan gengsi bagi pengisapnya. Cerutu

bukan lagi monopoli pria, wanita pun bisa ikut menikmatinya. Dengan emas

cokelat itu, katanya sih pria bakal keliatan gagah dan berwibawa trus yang wanita

terlihat lebih seksi. Menikmati cerutu mirip dengan mengapresiasi wine, cognac,

liquor, champagne, dan sejenisnya karena si produk gaya hidup yang satu ini

hanya semacam artefak budaya material yang nunjukin identitas sosial

pemakainya.

Sejarah awalnya cerutu berasal dari penemuan Columbus terhadap suku

Indian yang menghisap asap dari tumpukan daun tembakau lewat pipa, tahun 1482

di Kepulauan Karibia. Lalu sekitar tahun 1800-an kegiatan itu berkembang

menjadi kegiatan membuat “rokok” dari daun tembakau yang digulung. Dari

situlah cerutu berkembang sampai saat ini ke seluruh dunia bahkan sampai ke

Indonesia. Dan akhirnya tahun 2001 dibukalah cigar outlet pertama, yaitu Club

Macanudo di Hotel Shangri-La Jakarta. Tapi buat Party Poeple di Bandung ga

usah kecewa…soalnya untuk di Bandung Party Poeple bisa menemukannya di The

Peak.

Saat ini penjualan cerutu alias cigar, baru mencapai 7.000 batang per bulan

dan nilainya sekitar Rp 500 juta. Cerutu-cerutu primadona adalah cerutu-cerutu

asal Kuba seperti Cohiba, Montecristo, Partagas, Hoyo de Monterrey, Romeo Y

Julieta, H Upmann, Puch, Sancho Panza, Trinidad, Vegas Robaina, dan Bolivar

dan cerutu yang berasal dari Dominika, seperti merek Macanudo, Don Sebastian,

Aurora, Leon Jimenes, El Credito, dan Davidoff. Yang jelas Party People, cerutu

memang sering dicitrakan sebagai produk eksklusif. Maklum, karena harganya

yang relatif mahal, Rp 15-500 ribu per batang. Malah, untuk kelas kolektor (limited

edition) ada juga yang harganya US$ 1.000/batang. Memang mahal Party Poeple,

karena bahan bakunya terbatas, produksinya tidak massal dan manual dengan

dilinting, serta butuh keahlian khusus untuk meracik. Kalau ada permintaan

khusus, harganya jadi tambah mahal. Orang nomor satu Kuba, Fidel Castro,

Page 165: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

misalnya, konon hanya mau mengisap cerutu yang pembuatannya dilinting di atas

paha wanita.

Faktanya cerutu memang disukai tokoh-tokoh dunia yang karismatis,

sebutlah PM Inggris pada Perang Dunia II, Winston Churchill, pemimpin revolusi

Amerika Latin Che Guevara, tokoh legendaris AS John F. Kennedy, gembong

mafioso Don Corleone, bintang Hollywood Bill Cosby, Tom Selleck, hingga

penyanyi seriosa Luciano Pavaroti. Sementara itu, di Indonesia tidak kurang dari

mantan Presiden Soeharto, pengusaha William Soeryadjaya, Sabam Siagian, dan

tokoh-tokoh yang lebih muda seperti musisi, arranger dan konduktor Addie M.S.,

MC kondang Tantowi Yahya dan artis sinetron Adjie Pangestu. Trus gimana

dengan wanitanya? Kalau di Amrik nih Party People…konsumen cerutu pria dan

wanita sama banyaknya. Beberapa selebriti Hollywood seperti Demi Moore dan

supermodel Claudia Schiffer, mengaku sebagai pengisap berat emas cokelat itu.

Tapi di Indonesia, ternyata tidak lebih dari 10% mungkin karena masih ada

pandangan negatif terhadap wanita pencerutu kali ya??

Buat Party Poeple yang belum tahu, dibanding merokok, ternyata cerutu

lebih sehat. Soalnya kalau asap rokok biasanya masuk ke paru-paru, asap cerutu

cukup dikulum di mulut saja. Selain itu untuk menikmati cerutu perlu waktu

khusus, karena untuk menghabiskan satu batang membutuhkan waktu 30 menit

hingga satu jam. Seperti wine, para penggemar cerutu biasanya memuaskan

hobinya dengan berkumpul di klub khusus atau di restoran mewah dan disertai

makan malam yang disebut cigar dinner. Tapi tidak sedikit juga lho orang-orang

yang menikmati cerutu hanya untuk pergaulan dan status sosial saja.

Kalau Party People minat untuk mencoba, mesti belajar beberapa hal. Jika

Party People sudah biasa merokok maka langit-langitnya sudah kebal dan

anjurannya adalah jenis cerutu yang medium, tapi bagi yang bukan perokok

cobalah yang ringan dulu. Selain itu untuk memilih cerutu yang bagus, seorang

ahli biasanya meremas-remas lembut dekat telinganya. Soalnya Party

People...kualitas cerutu bisa dideteksi dari suaranya. Setelah itu barulah ujung

cerutu digunting dengan cutter khusus dan untuk menyalakannya, memakai kayu

cedar, akan menambah nikmat aroma cerutu. Untuk bisa mendapatkan kenikmatan

yang lebih mendalam lagi, beberapa orang suka memasangkannya dengan

Page 166: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

minuman, misalnya wine, cognac, wiski atau cappucino. Gimana Party

People...Udah ready to party dengan cerutu?? Tapi saya kok jadi keingetan sama

cerita Columbus waktu nemuin Indian merokok di Kepulauan Karibia ya…Gimana

jadinya kalau Columbus mendarat di Indonesia dan ketemu sekelompok nenek-

nenek sedang nyirih. Wah jangan-jangan…sekarang ini lounge-lounge bakal penuh

ama Party People yang sedang nyirih? Hahahaha…..

(Party To Go, 7 September 2005)

Teks 2 : Red Wine, Champagne or White Wine

Red Wine, Champagne or White Wine

Minum anggur??Takut mabuk, ah!! Mungkin kata-kata ini udah jarang

banget kita dengar…Party People. Buat masyarakat kota besar kayaknya minum

anggur udah nggak asing lagi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Tradisi minum wine yang udah lama banget dilakukan masyarakat di Eropa, dari

sejak zaman Romawi ini ternyata mulai digemari banyak kaum modern di

Indonesia. Segelas wine sebenarnya lebih sering disajikan sebagai pelengkap

hidangan pada acara makan malam. Tapi akhir-akhir ini mulai banyak penikmat

wine yang menikmatinya bersama teman-teman di kafe dan acara wine tasting

yang bertujuan memperkenalkan minuman ini pun makin menjamur di kafe-kafe di

kota besar, seperti Bandung salah satunya.

Wine terbuat dari hasil fermentasi sari buah anggur dan ternyata Party

People…kadar alkoholnya berkisar antara 8% sampai 20,5%., Wah…lumayang

juga nih buat kepala jadi pusing??!Secara umum, minuman ini terbagi dalam dua

kelompok. Kelompok pertama adalah table wine, yang terdiri dari red wine, white

wine, rose wine dan sparkling wine. Sedangkan kelopok keduanya disebut fotified

wine, yakni port dan sherry dan kadar alkohol yang dimiliki wine di kelompok

kedua ini lebih tinggi dibandingin sama yang di kelompok pertama.

Perbedaan warna dan kadar gas (CO2) yang terkandung di setiap jenis wine

sangat dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan proses fermentasinya. Misalnya, red

wine terbuat terbuat dari sari buah anggur merah yang dicampur dengan bagian

Page 167: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

kulit dan bijinya. Sedangkan, white wine terbuat dari sari buah anggur hijau murni

tanpa mencampur bagian kulit serta biji. Saat proses fermentasi sparkling wine

atau champagne, kandungan gas CO2 dalam sari buah anggur merah atau putih

tidak dikeluarkan. Pada fortified wine, sari buah anggur merah atau putih dicampur

dengan spirit (sejenis minuman alkohol).

Red wine dan white wine memiliki berbagai karakter rasa dan aroma.

Keluarga red wine terdiri dari tipe Cabernet Sauvignon, Shiraz/Syirah, Merlot, dan

Pinot Noir. Di dalam keluarga white wine ada tipe Chardonnay, Riesling,

Sauvignon Blanc, Chenin Blanc, dan Semillon. Nama tipe ini biasanya tercantum

pada label botol, hingga Party People yang mau meminum wine mudah

mencarinya!

Lalu bagaimana dengan aturan minum anggur jika Party People ingin

mencoba? Wine akan terasa lebih nikmat bila diminum saat dingin, yaitu dengan

suhu 7-12 derajat Celcius. Waktu menuang wine ke gelas, Party People tidak perlu

mengisinya sampai penuh, hanya cukup dua pertiga gelas saja. Katanya biar aroma

wine yang dituang tadi dapat tercium oleh peminumnya saat si peminum

menggoyang-goyangkan gelas. Gelas yang dipakai bukan gelas biasa, tapi ada

berbagai macam jenis gelas yang digunakan dan semuanya adalah jenis gelas yang

memiliki batang. Untuk jenis white wine, jenis gelas yang digunakan adalah gelas

berbentuk tulip. Untuk jenis sparkling wine atau champagne, jenis gelas yang

digunakan adalah gelas berbentuk lonjong. Dan untuk jenis red wine, jenis gelas

yang dipakai adalah gelas yang berbentuk bulat seperti lonceng. Cara memegang

gelasnya pun ada tekniknya, yaitu dengan cara menggenggam batang gelas bukan

badan gelas. Untuk Party People yang ingin memadukan wine dengan menu

makanan, ternyata Party People tidak usah pusing-pusing memilih jenis wine

karena semua jenis wine cocok untuk makanan apapun.

Meski termasuk minuman beralkohol, ternyata wine punya manfaat positif

bagi kesehatan manusia. Katanya nih Party People...wine dapat melancarkan

peredaran darah dan menurunkan penyakit darah tinggi Trus...kadar alkohol dan

asam yang terkandung dalam wine mampu membunuh bakteri-bakteri jahat yang

hidup dalam tubuh manusia dan kesehatan tubuh pun jadi terjaga. Jadi buat Party

People yang nggak tau mau ngapain sekarang...mendingan telpon deh temen-

Page 168: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

temen trus kalian bias ngumpul dan ngobrol-ngobrol sambil menikmati wine

sekaligus menjaga kesehatan tubuh, bener ga?

(Party To Go, 13 September 2005)

Page 169: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN WAWANCARA

Tanggal : 26 September 2005

Waktu : 13.00 - selesai

Tempat : SE Radio 88,1 FM

Premiere Plaza Lt 5. , Jl. Cihampelas, Bandung

Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh memiliki identitas

sebagai berikut :

Nama : Lovana Andayani

NPM : 10080000005

Fakultas : Ilmu Komunikasi

Bidang Kajian : Manajemen Komunikasi

Maka dengan ini saya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah

melakukan wawancara dengan saya sebagai responden dari penelititan tersebut.

Bandung, 26 September 2005

Responden Peneliti

( Kania Rahayu ) ( Lovana Andayani )

Page 170: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

CURRICULUM VITAE

Nama : Kania Rahayu

Tempat tanggal lahir : Bandung, 18 Juni 1979

Alamat : Komplek Kawasaki no.19, Jl. Padasuka, Bandung

Telepon : (022) 7209352

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : S-1 Ars International University

Pekerjaan : Scriptwriter SE Radio 88,1 FM

E-mail : [email protected]

Hobi : traveling, clubbing, music, movies

Page 171: ANALISIS WACANA GAYA HIDUP A+ DALAM NASKAH …elibrary.unisba.ac.id/files/08-6271_Fulltext.pdf · menyimpang dari aturan Allah, ... Drs, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Lovana Andayani

Tempat tanggal lahir : Leuven – Belgia, 23 Januari 1983

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Dago Asri I no.1 Bandung

Telepon / HP : (022) 2509703 - 08562231418

II. Riwayat Pendidikan

1. SD Don Bosko Semarang Tahun 1988 - 1994

2. SMP Frater Padang Tahun 1994 - 1997

3. SMU Don Bosko Padang Tahun 1997-2000

4. Universitas Islam Bandung (UNISBA), Fakultas Ilmu Komunikasi, Bidang

Kajian Manajemen Komunikasi Tahun 2000