analisis tekstur dan kandungan mineral pada batuan beku --- proposal

Upload: mc-rizky

Post on 07-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pdf ini digunakan untuk belajar, rajin lah belajar dan tuntut ilmu setinggi angkasa raya

TRANSCRIPT

  • PENERAPAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

    MENGGUNAKAN KMEANS ALGORITHM TERHADAP

    ANALISIS WARNA CITRA MINERAL BATUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pemanfaatan komputer pada hari ini tidak sebagai alat hitung, alat untuk mendengarkan

    musik, tapi komputer hari ini dapat digunakan dalam berbagai bidang keilmuan salah satunya ilmu

    geologi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alam berupa batuan alamnya seperti

    batu bara yang mendapat peringkat ke 4 produsen batu bara dunia, dari hasil batu alam contohnya,

    dari dulu sudah dimanfaatkan, ini terbukti dengan banyaknya patung, candi dan peninggalan lain

    nya yang terbuat dari batu alam seperti candi borobudur, candi kalasan, dan lain-lain, ini

    membuktikan batu alam di indonesia sudah eksis dari zaman dahulu.

    Salah satu jenis batu alam adalah batu beku, batu ini terbentuk dari pembekuan larva dari

    permukaan bumi saat terjadi letusan gunung api, ciri utama batu ini adalah bentuknya yang padat

    dan keras. Jenis batu alam seperti : batu andesit, batu templek salagedang, batu candi, dan lain-

    lain.

    Batu adalah benda padat yang terbuat secara alami dari mineral atau mineraloid. Lapisan luar

    pada bumi, litosfer terbuat dari batu. Batu alam umumnya terdiri dari 3 jenis, yaitu batuan beku,

    sedimen dan metamorf.

    Batuan umumnya diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur

    partikel unsur dan oleh proses yang membentuk mereka, ciri-ciri inilah yang mengklasifikasikan

    batuan menjadi beku, sedimen dan metamorf, mereka semua di klasifikasikan berdasarkan ukuran

    partikel yang membentuk mereka.

    Pengkelasan dalam batuan dilakukan berdasarkan :

    a. Kandungan mineral, yaitu jenis mineral yang terdapat dalam batu

    b. Tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral dalam batu

    c. Struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu

    d. Proses pembentukan batu

  • Batuan beku atau igneus adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mencair dan

    mengeras, dalam mengidentifikasi batuan beku sangat perlu untuk mengetahui karakteristik batuan

    beku yang meliputi sifat fisik dan komposisi mineral batuan beku. Berdasarkan beberapa kejadian

    eksplorasi minyak bumi dan hasil alam lainnya di beberapa daerah di indonesia seperti sulawesi,

    irian, madura disebabkan terkecohnya para geolog oleh karakteristik batuan yang banyak

    mengandung mineral, sehingga mengalami beberapa kerugian dari biaya, tenaga dan lain-lain.

    Warna merupakan salah satu ciri yang dapat membedakan mineral pada batu, dalam

    penelitian ini penulis mengklasifikasikan jenis mineral berdasarkan warna mineral pada batu.

    Metode klasifikasi yang digunakan adalah Support Vector Machine (SVM), metode ini

    dikembangkan oleh boser, guyon, vapnik, dan Untuk Ekstraksi warna menggunakan KMEANS

    ALGORITHM, karena dikenal dengan tingkat akurasi dan efektifitas yang tinggi untuk

    memudahkan dalam klasifikasi jenis batuan berdasarkan warna, dengan adanya metode

    pengklasifikasian ini penulis ingin mengembangkan program yang berguna untuk mendeteksi jenis

    tumbuhan berdasarkan warna mineral batu.

    Input sistem berupa citra hasil foto microskop yang kemudian akan diuji kandungan mineral

    berdasarkan warna nya menggunakan kmeans algorithm.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan Bagaimana menerapkan metode Support

    Vector Machine (SVM) dan Kmeans Algorithm untuk menganalisis warna mineral pada batu

    sebagai sarana untuk mengetahui kandungan pada batuan beku.

    1.3 Batasan Masalah

    Agar batasan tidak panjang lebar, penulis membatasi beberapa masalah yang akan dibahas,

    diantaranya :

    a. Sistem yang dibangun berbasis desktop.

    b. Batuan yang diteliti hanya batuan beku dalam bentuk sayatan tipis

    c. Objek yang diteliti dalam bentuk gambar

    1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

    1.4.1 Maksud dari penelitian ini adalah :

  • a. Untuk mengetahui kandungan mineral pada batuan,

    b. Mengetahui tingkat akurasi, performansi dan efektifitas dari metode SVM

    dengan menggunakan Kmeans Algorithm untuk klasifikasi warna pada mineral

    batu.

    1.4.2 Tujuan dari penelitian ini adalah :

    a. Menerapkan metode Support Vector Machine (SVM) dan Kmeans Algorithm

    untuk menganalisis warna dari mineral pada sayatan batu,

    b. Memudahkan orang awam mengetahui kandungan mineral pada batu dan nama

    batu berdasarkan tekstur.

    c. Memudahkan untuk mengenali Image dengan bantuan Program sesuai warna

    pada mineral sehingga bisa di terapkan di daerah lain, dari program ini di

    harapkan dapat memberikan gambaran sehingga dapat memprediksi secara

    rasional karakteristik dari batuan beku.