analisis teknikal investasi forex online ... tercinta alias calon istri yang facebooknya alsyava...
TRANSCRIPT
ANALISIS TEKNIKAL INVESTASI FOREX ONLINE
PASANGAN MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 - 2013
GINIA HABIBA
H24104052
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
ANALISIS TEKNIKAL DALAM MENENTUKAN OPEN DAN
CLOSE POSITION PADA INVESTASI FOREX ONLINE
PASANGAN MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 - 2013
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada
Program Sarjana Alih Jenis Manajemen
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
GINIA HABIBA
H24104052
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
i
Judul : Analisis Teknikal Dalam Menentukan Open dan Close Position pada
Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD periode 2010-
2013
Nama : Ginia Habiba
NIM : H24104052
Menyetujui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing kedua
Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.sc Farida Ratna Dewi, SE, MM
NIP 19500727 197412 1 001 NIP 19710307 200501 2 001
Mengetahui,
Ketua Departemen
Dr. Mukhamad Najib, STP, MM
NIP 19760623 200604 1 001
Tanggal Lulus :
ii
ABSTRAK
GINIA HABIBA. Analisis Teknikal Dalam Menentukan Open dan Close
Position pada Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD periode
2010-2013. Di bawah pembimbing utama Dr. Ir.MUHAMMAD SYAMSUN,
M.sc dan pembimbing kedua FARIDA RATNA DEWI, SE, MM.
Dalam dunia investasi khususnya investasi keuangan sangat beragam
jenisnya, namun investasi forex online adalah yang terbaik dalam hal modal.
Forex Online memberikan banyak kebingungan kepada para trader dalam
membuka posisi dan menutup posisi trading yang tepat karena harga bergerak
hampir tidak beraturan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sinyal buka
posisi dan tutup posisi pasangan mata uang EUR/USD tersebut dengan
menggunakan analisis teknikal. Hasil penelitian didapatkan bahwa untuk
computerized chart Analysis memiliki 5 buka posisi menghasilkan pip total
sebanyak 4785.8 pip. Untuk classical chart Analysis, pola candlesitck memiliki 8
buka posisi menghasilkan pip total sebanyak 8114,3 pip dan pola grafik memiliki
6 buka posisi menghasilkan pip total 5557,1 pip.
Kata kunci: Analisis teknikal, computerized chart Analysis, pola candlestick, pola
grafik, pasangan mata uang EUR/USD.
ABSTRACT
Ginia Habiba. Technical Analysis to determine Forex Online open and
close Position EUR/USD Currency Pair for 2010-2013 period of time. Under
main guidance of Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.sc and secondary guidance of
Farida Ratna Dewi, SE, MM.
In the world of investment especially monetary investment have many
variety, but forex online investment its the best for capital. Forex online give so
many confuse to traders in which way that traders open and close position
because price moved almost uncertain. This study was conducted to analyze open
and close position signal for EUR/USD currency pair with technical Analysis. The
results showed that computerized chart Analysis have 5 open position that
produce 4785,8 pips total. For classical chart Analysis, candlestick pattern have 8
open position produce 8114,3 pips total and graph pattern have 6 open position
produce 5557,1 pips total.
Word key: Technical Analysis, computerized chart Analysis, candlestick pattern,
graph pattern, EUR/USD currency pair.
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Jakarta pada tanggal 1 November1989. Penulis
yang bernama lengkap Ginia Habiba merupakan anak kelima dari enam
bersaudara pasangan Sri Haryanto dan Neni Yunani.
Pendidikan pertama penulis di mulai pada tahun 1994 di TK Aisiyah Depok,
kemudian melanjutkan pendidikan di SDN Beji I Depok dan lulus pada tahun
2001. Pada Tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjut
Tingkat Pertama Negeri 13 Depok, kemudian tahun 2004 melanjutkan pendidikan
di Sekolah Menengah Umum Negeri 5 Depok. Pada tahun 2007, penulis
melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi pada Program kerjasama
Diploma II Information Technology, Fakultas Teknik CCIT NIIT, Universitas
Indonesia dan Diploma III Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta. Kemudian
penulis melanjutkan kembali pendidikannya pada Program Alih Jenis Manajemen,
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul
―ANALISIS TEKNIKAL INVESTASI FOREX ONLINE PASANGAN
MATA UANG EUR/USD PERIODE 2010 – 2013‖, sebagai syarat memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Alih Jenis Manajemen, Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis investasi forex online pasangan
mata uang EUR/USD periode 2010-2013.
Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan akibat
keterbatasan dan kendala yang dihadapi, maka penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun ke arah penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat memberikan kontribusi pemikiran dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Bogor, Mei 2014
Penulis
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai pihak
yang mendukung, baik secara moril maupun materil. Sebagai suatu bentuk rasa
syukur kepada Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, selaku dosen pembimbing utama yang
telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan dengan penuh
kesabaran hingga skripsi ini selesai.
2. Farida Ratna Dewi, SE, MM, selaku dosen pembimbing kedua yang telah
banyak membantu dalam pembahasan materi dan pengerahan dengan penuh
kesabaran hingga skripsi ini selesai.
3. Bapak/Ibu Dosen pengajar Departemen Manajemen yang telah memberikan
ilmunya selama penulis melaksanakan perkuliahan.
3. Kedua orang tua, Bpk. Sri Haryanto dan Ibu. Neni Yunani yang selalu
memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dan doa restu kepada penulis
dan selalu menunggu dengan sabar. Terima kasih atas dukungannya selalu ―I
love you Mah!‖, ―Dede akan buat Papa bangga!‖. Dan keluarga, Mba Inge,
Mas Fadhil, Mas Anya, Mas Putut terima kasih dukungannya selalu ―tungguin
aku ya! Aku kejar sukses kalian! Debo makasih ya sabarnya.
4. Pacar tercinta alias calon istri yang facebooknya Alsyava Novha Anaya padahal
nama aslinnya Nova Novianah ahaha. Makasih ya sayang, tanpa kamu aku ga
bakal sampai sejauh ini dan tanpa kamu aku mah apa atuh! Cuma nasi ucing
2000 rupiah 1 bungkus kecil. Love you selalu! Mumuaah! ―feeling lucky to
have you babe‖
5. Teman-teman seperjuangan yang selalu mendukung, memberikan perhatian
dan semangat untuk penulis baik di dalam maupun di luar perkuliahan, Abok
Awiw, Tikul, Bu RT, Wawaw, Kemas, Yanda, Mbah, Angger, Ikhsan, Eja,
Nijam, Jai, Sievsieva dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... x
I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 7
2.1. Investasi .................................................................................................... 7
2.1.1 Definisi Investasi ..................................................................... ...... 7
2.1.2 Jenis Investasi ................................................................................. 7
2.13 Proses Keputusan Investasi ............................................................. 8
2.2. Pasar Valuta Asing .................................................................................... 9
2.2.1 Pelaku Pasar Valuta Asing ............................................................. 9
2.2.2 Mekanisme Pasar Valas ................................................................ 11
2.2.3 Fungsi Pokok Pasar Valas ............................................................ 11
2.2.4 Jenis-Jenis Pasar Valas ................................................................. 11
2.3. Forex ....................................................................................................... 12
2.3.1 Forex Trading ............................................................................... 12
2.4. Analisis Teknikal .................................................................................... 14
2.4.1 Grafik Garis Teknikal ................................................................... 15
2.5.1 Technical Indicator....................................................................... 17
2.5. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 19
III. METODE PENELITIAN ............................................................................. 21
3.1. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 21
3.2. Metode Penelitian ................................................................................... 22
3.2.1 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 23
3.2.2 Metode Analisis dan Pengolahan Data ......................................... 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 28
4.1. Perkembangan Pair Mata Uang EUR/USD ............................................. 28
4.1.1 Euro .............................................................................................. 28
4.1.2 USD .............................................................................................. 30
vii
4.1.3 Pasangan Mata Uang EUR/USD ................................................. 34
4.2. Analisis Teknikal ..................................................................................... 36
4.2.1 Classical Chart Analysis .............................................................. 36
4.2.2 Computerized Chart Analysis ....................................................... 42
4.2.3 Pola Grafik .................................................................................... 47
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 52
1. Kesimpulan ................................................................................................. 52
2. Saran ........................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 58
viii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Tabel Perbandingan Forex dan Saham .............................................................. 3
ix
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Line chart ...................................................................................................... 15
2. Bar chart ....................................................................................................... 16
3. Candlestick chart ........................................................................................... 17
4. Kerangka pemikiran ...................................................................................... 21
5. Pergerakan pasangan mata uang EUR/USD Periode 2010-2013 .................. 35
6. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 37
7. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 38
8. Sinyal buka posisi 3 ..................................................................................... 38
9. Sinyal buka posisi 4 ...................................................................................... 39
10. Sinyal buka posisi 5 ...................................................................................... 40
11. Sinyal buka posisi 6,7 dan 8 .......................................................................... 41
12. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 42
13. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 43
14. Sinyal buka posisi 3 ...................................................................................... 44
15. Sinyal buka posisi 4 ...................................................................................... 45
16. Sinyal buka posisi 5 ...................................................................................... 46
17. Sinyal buka posisi 1 ...................................................................................... 47
18. Sinyal buka posisi 2 ...................................................................................... 48
19. Sinyal buka posisi 3 dan 4 ............................................................................. 49
20. Sinyal buka posisi 5 dan 6 ............................................................................. 50
x
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Perkembangan harga EUR/USD periode 2010-2013 ..... Error! Bookmark not
defined.
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagian besar orang khususnya generasi muda belum menyadari
manfaat penting investasi. Mayoritas lebih memikirkan bagaimana
mendapatkan karir yang baik setelah kuliah nanti. Namun seketika mereka
mulai bekerja, mereka baru sadar bahwa bekerja dengan karir baik sekalipun
tidak membuat mereka nyaman dalam urusan finansial di masa mendatang
dikarenakan tabungan dan dana pensiun kurang bisa menjamin kebebasan
finansial di masa depan. Investasi adalah salah satu alternatif jawaban jika
tidak hanya ingin bergantung pada rencana pensiun dan manfaat jaminan
sosial ketika habis masa kerja nanti ataupun bagi mereka yang ingin menuai
uang dengan prinsip financial freedom dalam meraih masa depan yang tidak
diketahui.
Pada dasarnya investasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Investasi di sektor riil, dan;
2. Investasi di sektor keuangan
Pada tahun 1970-an hingga akhir 1990-an, sebagian besar pemilik
uang lebih memilih menanamkan uangnya di sektor riil, seperti mendirikan
pabrik, perumahan, pertanian, perkebunan, perdagangan dan lain-lain. Baru
setelah krisis moneter yang menimpa Indonesia pada tahun 1997-2000, para
pemodal mulai mencari investasi lain yang bisa menghasilkan return
(tingkat pengembalian) lebih tinggi dalam tempo yang lebih singkat. Saat
itulah, investasi di sektor keuangan mulai berkembang bahkan mengalami
booming di Indonesia (Suharto, 2012).
Investasi pada sektor keuangan menawarkan banyak produk
diantaranya saham, index, valas/forex, komoditi dan lain sebagainya.
Keunggulan sektor keuangan ini seakan bertolak belakang dengan sektor
riil. Investasi di sektor riil memiliki berbagai kelemahan, misalnya dalam
hal modal, sektor ini cenderung membutuhkan modal besar. Karena
besarnya modal, maka likuiditasnya juga tidak secepat di sektor keuangan.
2
Sebagai contoh, kita membeli rumah sebagai lahan investasi. Kelebihan
investasi ini adalah nilainya jarang turun dan selalu meningkat dari waktu ke
waktu. Namun, di sisi lain, setelah beberapa tahun, bila kita hendak
mencairkan investasi tersebut, maka kita harus mencari seseorang yang
memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah yang nilainya barangkali
sudah naik puluhan hingga ratusan persen. Mencari pembeli seperti itu tidak
mudah. Di sinilah masalah likuiditas muncul.
Ketika dihadapkan pada likuiditas maka investasi valas/forexonline
pada sektor keuangan memliki keunggulan lebih dibanding investasi
lainnya, dikarenakan kita akan selalu dapat membeli atau menjual mata
uang yang hendak ditransaksikan. Ketika kita akan melakukan aksi beli,
selalu ada pihak lain yang akan menjual dan begitu juga sebaliknya ini
terjadi karena lingkup investasi forexonline adalah bursa dunia yang saling
terhubung satu sama lain melalui perantara broker secara online. Selain
likuiditas menurut Adi Ardiyan (2008), forex memiliki beberapa
keunggulan lagi dibandingkan dengan investasi pada sektor keuangan lain,
diantaranya:
1. Transparency of market informations
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini
memungkinkan setiap orang mendapatkan peluang dan kesempatan yang
sama pada saat menjalankan transaksi di pasar foreign exchange. Berita
dapat di-update setiap saat dengan mudah
2. Lower transaction cost than equities or futures
Biaya komisi yang tinggi akan berpengaruh terhadap potensi
kerugian dan keuntungan. Trading foreign exchange untuk beberapa
broker ada yang tidak memberikan potongan komisi. Hal ini karena forex
tidak memiliki exchange yang tersentralisasi, misalnya NYSE atau
CBOT karena itu nasabah (client) tidak perlu membayar dengan sejumlah
fee tertentu melainkan hanya spread yang diberikan oleh broker yang
dipilih.
3. Perfect market for technical Analysis
3
Pergerakan jangka panjang umumnya berhubungan dengan market
economic cycles. Economic cycles mempunyai kecenderungan untuk
selalu berulang. Oleh sebab itu, trader atau investor dapat memprediksi
dengan data yang baik.
4. Unrivalled leverage capabilities
Makna leverage adalah suatu keadaan di mana dengan penempatan
sejumlah dana yang kecil dapat diperoleh keuntungan atau kerugian
sebagai akibat dari perubahan harga yang terjadi, yang besarnya
diperhitungkan dari nilai dana yang ditempatkan.
5. Convenience
Forex online adalah suatu pasar perdagangan 24 jam, 5 hari dalam
seminggu mulai dari hari senin sampai jumat. Hal tersebut memberi
kebebasan kepada trader untuk bertransaksi pada jam-jam tertentu.
Menurut Wira (2013) forex dan pasar saham sungguh sangat berbeda
meskipun keduanya mempunyai tujuan yang sama, berikut penjelasannya
pada Tabel 1 berikut :
Tabel 1 Perbedaan forex dan saham
No Subyek Pasar Saham Forex
1 Modal Modal > Rp. 10.000.000 Modal > Rp. 10.000
2 Waktu Sesuai Waktu Buka
Bursa
24 jam. Senin 04.00 WIB –
Sabtu 04.00 WIB
3 Likuiditas Bergantung pada
banyaknya pembeli dan
penjual
Membeli dan menjual
berapapun Selalu ada yang
menyerap
4 Komisi Ada pada tiap transaksi Menggunakan spread
5 Open
posisi
Hanya bisa membeli Bisa membeli dan menjual
6 Akun
demo
Tidak ada Ada
7 Leverage Biasanya 1:3 Minimal 1:50 sampai dengan
1:1000
4
Berdasarkan Tabel 1, keunggulan-keunggulan tersebut dapat
dinyatakan forex memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi oleh karena itu
sudah sewajarnya forex memberikan jawaban atas pertanyaan orang-orang
yang ingin melakukan investasi dengan dana yang rendah dan waktu yang
tidak begitu banyak.
Adapun pair mata uang yang diperdagangkan dalam forex terbagi
menjadi dua, yakni the majors dan Cross currency pairs. The majors
meliputi AUD (Australian Dollar)/USD(United State Dollar),
USD/CAD(Canadian Dollar), GBP(Great British Poundsterling)/USD,
USD/CHF(Swiss Franc), EUR(Euro)/USD dan USD/JPY (Japanese Yen).
Sedangkan untuk Cross Currency Pairs meliputi AUD/CAD, EUR/JPY,
AUD/CHF, EUR/CHF, GBP/JPY, CAD/JPY. Dari berbagai macam pair
mata uang tersebut Euro/USD memliki spread terkecil dari hampir semua
broker yang ada dan juga menurut Norris (2010) memiliki volume
perdagangan terbesar diantara pair mata uang lainnya yaitu sekitar 27% jadi
dapat dinyatakan pergerakan pada pair mata uang ini sangat cepat dengan
demikian trader dapat memperoleh peluang untung semakin besar daripada
pasangan mata uang lain.
Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas maka peneliti
mengambil judul Analisis Teknikal Dalam menentukan Open dan Close
Position pada Investasi Forex Online Pasangan Mata Uang EUR/USD
periode 2010-2013, sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi para trader
maupun investor dalam mengambil keputusan Open dan Close Position
pada pasangan mata uang EUR/USD berdasarkan pada analisis pergerakan
harga pasar forex yang berulang dan dapat memperkirakan arah tren di masa
yang akan datang.
1.2. Perumusan Masalah
Sebagian besar orang menganggap harga pasangan mata uang forex
bergerak secara acak sehingga menimbulkan pemikiran ―untung-untungan‖
dan hal ini menyebabkan para trader dan investor melakukan trading tanpa
menggunakan analisis teknikal pasar secara subyektif maupun obyektif baik
5
dari data lama, data sekarang ataupun ramalan untuk pergerakan harga
pasangan mata uang di masa yang akan datang. Akibatnya banyak trader
dan investor mengalami kerugian yang tidak sedikit. Kerugian tersebut bisa
dikarenakan buka posisi di harga yang salah sehingga mengalami kerugian
yang terus bertambah dan berkepanjangan dikarenakan salah memprediksi
pergerakan harga bahkan jika terus menerus rugi akan terkena margin call.
Kerugian berikutnya bisa terjadi dikarenakan salah tutup posisi sehingga
keuntungan yang didapat seharusnya jauh lebih besar jika tetap menahan
posisi kita sampai pada waktu yang tepat dilihat dari pola teknikal
pergerakan harga.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan
analisis teknikal classic periode 2010-2013?
2. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan
analisis teknikal computerized periode 2010-2013?
3. Bagaimana menentukan sinyal buka posisi dan tutup posisi menggunakan
analisis teknikal pola grafik periode 2010-2013?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang
euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal classic
2. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang
euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal computerized
3. Menganalisis sinyal buka dan tutup posisi pada pasangan mata uang
euro/usd periode 2010-2013 menggunakan analisis teknikal pola grafik
1.4. Manfaat Penelitian
1. Untuk calon investor, investor dan trader forex, penelitian ini diharapkan
dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi khususnya buka
posisi dan tutup posisi di forex melalui pendekatan teknikal secara detail
baik dari classic dan computerized analisis
6
2. bagi dunia pendidikan, dapat menjadi bahan referensi mengenai
karakteristik pasangan mata uang Euro/USD dalam pengembangan dunia
investasi serta pembelajaran lebih detail terhadap investasi forex online
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menjadi referensi dalam
landasan penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini terbatas pada data pasangan mata uang Euro/USD pada
platform MT4. Data yang diambil secara online hanya dalam periode 2010 -
2013. Analisis yang dipakai untuk mengolah data dalam pembuatan pola
teknikal terbatas pada analisis teknikal secara computerized dan classic. Hasil
penelitian ini diperuntukkan untuk para trader khususnya dengan memakai
analisis yang sama, platform trading yang sama dan berdagang pada mata
uang yang sama dengan penulis.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Investasi
Investasi berarti komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa datang (Tandelilin, 2010).
Menurut Rahardjo (2006) secara khusus investasi merupakan
penggunaan dana atau modal untuk pembelian instrumen investasi, seperti
saham, obligasi, reksa dana, instrumen pasar uang, properti dan yang
sejenisnya. Pembelian ini dilakukan dengan harapan si investor (pemilik
dana) mendapatkan keuntungan yang berlipat karena jumlah modal yang
dimilikinya mengalami kenaikan.
2.1.1 Jenis Investasi
Jenis investasi menurut Iman (2006) terbagi menjadi dua bagian, yakni :
1. Investasi keuangan
a. Instrumen pasar uang (money market securities), merupakan surat
berharga jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Instrumen ini sifatnya likuid, relatif aman, dan biasa digunakan untuk
kepentingan berjaga-jaga (emergency) atau investasi jangka pendek.
Dalam jangka panjang, return investasi ini relatif lebih rendah
dibandingkan instrumen investasi lainnya.
b. Obligasi/surat utang (debt securities), merupakan surat berharga jangka
panjang dengan jatuh tempo di atas satu tahun. Obligasi dikeluarkan oleh
perusahaan (swasta) atau pemerintah dengan jatuh tempo yang beragam.
c. Saham (equity securities), merupakan surat berharga jangka panjang yang
tidak memiliki jatuh tempo. Saham merupakan bukti kepemilikan terhadap
suatu perusahaan. Bila anda membeli saham perusahaan X maka secara
tidak langsung anda memiliki bagian dari perusahaan X tersebut.
Perusahaan juga membayarkan sejumlah dividen atau bagian keuntungan
kepada para pemegang sahamnya.
d. Derivatif (derivative securities), merupakan surat berharga yang menjadi
turunan dari surat berharga lain dan melibatkan transaksi di waktu yang
8
akan datang. Derivatif bisa berupa opsi (options), warrant, atau kontrak
berjangka (futures)
e. Investasi nonkeuangan. Investasi nonkeuangan bisa dibagi dalam beberapa
bentuk seperti properti/real estate, barang-barang koleksi (barang-barang
seni, perangko, barang antik, dan sebagainya), logam mulia, maupun
barang-barang sumber daya fisik. Berinvestasi dalam jenis ini biasanya
membutuhkan seperangkat pengetahuan tertentu dibandingkan dengan
investasi keuangan yang biasanya membutuhkan pengetahuan yang relatif
sama mengenai asset keuangan
2.1.2 Proses Keputusan Investasi
Investor yang melakukan investasi di pasar modal haruslah
mengambil keputusan yang paling tepat dalam proses investasinya agar
terjadi optimalisasi dari nilai asetnya, keputusan ini meliputi jenis sekuritas
apa yang akan dipilih dan berapa banyaknya investasi tersebut akan
dilakukan, dan untuk mengambil keputusan yang tepat tersebut maka
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut (Tandelilin, 2010) :
1. Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah penentuan tujuan
investasi yang akan dilakukan. Tujuan investasi masing-masing investor
bisa berbeda-beda tergantung pada investor yang membuat keputusan
tersebut Penentuan kebijakan investasi.
2. Tahap kedua ini merupakan tahap penentuan kebijakan untuk memenuhi
tujuan investasi yang telah ditetapkan. Tahap ini dimulai dengan
penentuan keputusan alokasi asset. Keputusan ini menyangkut
pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai kelas asset yang
tersedia (saham, obligasi, real estat ataupun sekuritas luar negeri).
3. Pemilihan strategi portofolio.Strategi portofolio yang dipilih harus
konsisten dengan dua tahap sebelumnya. Ada dua strategi portofolio
yang bisa dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio
pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi
yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari
kombinasi portofolio yang lebih baik. Strategi portofolio pasif meliputi
9
aktivitas investasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks
pasar.
4. Setelah strategi portofolio ditentukan, tahap selanjutnya adalah pemilihan
aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini memerlukan
pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukkan dalam portofolio.
Tujuan tahap ini adalah untuk mencari kombinasi portofolio yang efisien,
yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan yang tertinggi
dengan tingkat resiko tertentu dengan tingkat resiko terendah.
5. Tahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses keputusan investasi.
Meskipun demikian, adalah salah kaprah jika kita langsung mengatakan
bahwa tahap ini adalah tahap terakhir, karena proses keputusan investasi
merupakan proses keputusan yang berkesinambungan dan terus-menerus.
Artinya, jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati dan
ternyata hasilnya kurang baik, maka proses keputusan investasi harus
dimulai lagi dari tahap pertama, demikian seterusnya sampai dicapai
keputusan investasi yang paling optimal.
2.2 Pasar Valuta Asing
Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang
memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi - transaksi
perdagangan dan keuangan internasional. Pasar valuta asing timbul karena
adanya perkembangan yang pesat pada pasar-pasar uang internasional dan
pasar modal internasional, namun jumlah besar ekspor dan impor serta
investasi asing yang berjalan terus di seluruh dunia, sehingga menyebabkan
pertukaran-pertukaran terjadi dikenal dengan pasar valuta asing. Pasar valuta
asing tidak terbatas pada suatu lokasi khusus, ia meliputi pusat-pusat
keuangan dunia. Ia merupakan pasar internasional di mana mata uang
nasional diperdagangkan (Judokusumo, 2007).
2.2.1 Pelaku pasar valuta asing
Menurut Ardiyan (2011) pelaku-pelaku yang terlibat dalam pasar
valuta asing ini antara lain :
1. Dealer
10
Dealer umumnya berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah
(market maker) di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan pada
mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata
uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank,
meskipun ada juga beberapa dari nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
2. Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi
perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk
memperlancar bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional, dan
sebagainya.
3. Spekulan dan Arbitrator
Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan
mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak
menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku
pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulan
mendapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum (capital
gain). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan
memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar.
4. Bank Sentral
Fungsi bank sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai
stabilisator nilai tukar mata uang lokal. Bank sentral memanfaatkan pasar
valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta
asingnya agar dapat memengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang
sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional.
5. Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran
dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung
dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
11
2.2.2 Mekanisme Pasar Valas
Pasar valas merupakan pasar yang memiliki aktivitas terbesar dan
paling likuid di dunia saat ini. Pasar ini beroperasi selama 24 jam penuh
dalam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Sebagai produk OTC (Over The
Counter), pasar valas bergerak mulai dari Australia, Asia, Eropa dan
Amerika secara terus-menerus. Pasar valas beroperasi tanpa lokasi fisik dan
tidak memiliki bursa terpusat. Operasinya terjadi melalui jaringan global
bank (major bank), perusahaan dan individu-individu yang melakukan
pertukaran antara satu mata uang dan mata uang yang lainnya. Tidak adanya
lokasi fisik memungkinkan pasar ini beroperasi 24 jam, bergerak dari satu
zone waktu ke zone waktu lainnya di berbagai pusat keuangan dunia
(Suharto, 2012)
2.2.3 Fungsi pokok Pasar Valas
Adapun beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu
lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu
negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat
dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh
bank-bank serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera
diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta
asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau
kontrak jual beli dengan kredit.
2.2.4 Jenis-jenis Pasar Valas
Menurut Madura (2000) Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai). Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu
valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang
memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta.
Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan
segera. Disebut juga actual market atau physical market.
2. Pasar Forward. Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan
valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-
12
bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
3. Pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan
kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan
suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan
pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan.
Sebuah MNC (multinational corporation) yang ingin meng-hedge
hutangnya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci
harga suatu valuta di masa depan.
2.3 FOREX (Foreign Exchange)
Menurut Wira (2013) forex atau foreign exchange, biasanya disebut
juga dengan FX. Di Indonesia, istilah ini lebih dikenal dengan sebutan valas
atau valuta asing. Yang berarti nilai tukar mata uang asing.
Setiap Negara tentu memiliki mata uang yang berlaku di negaranya
masing-masing. Contohnya Indonesia menggunakan rupiah, Amerika
menggunakan dollar, Jepang menggunakan yen, dan sebagainya. Untuk
memudahkan, secara internasional digunakan kode tiga huruf untuk
menyebut masing-masing mata uang. Penggunaan kode ini juga
memudahkan karena beberapa Negara menyebut mata uangnya dengan
nama yang sama. Misalnya Amerika, Australia, Singapura dan Kanada mata
uangnya sama-sama dollar. Tetapi dollar Amerika disebut USD (United
States of American Dollar), dollar Australia disebut AUD (Australian
Dollar), dollar singapura disebut SGD (Singaporean Dollar), sedangkan
Dollar Kanada disebut CAD (Canadian Dollar).
2.3.1 Forex Trading
Menurut Wira (2013) Trading forex atau transaksi di forex, berarti
mempertukarkan atau memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata
uang yang lain. Setiap mata uang memiliki nilainya sendiri-sendiri yang
dibandingkan dengan nilai mata uang Negara lain, disebut dengan kurs atau
nilai tukar mata uang tersebut. Karena itu transaksi forex selalu dilakukan
oleh dua mata uang (berpasangan) misalnya rupiah (IDR) dengan USD.
13
Nilai mata uang yang menganut rezim pasar bebas selalu berubah, naik dan
turun, sejalan dengan kekuatan ekonomi Negara tersebut. Dengan
berubahnya nilai mata uang tersebut, kita bisa memperoleh keuntungan dari
perubahan nilai tukar antara kedua mata uang tersebut.
Forex Trading terbagi menjadi 2 yakni :
1. Forex Trading tradisional
Forex Trading tradisional memiliki mekanisme sebagai berikut (kuncoro,
1996) :
Sebagai contoh bila IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari
cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank
di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya untuk
ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah
US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk
memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain
2. Forex Trading Online
Forex trading online diperkenalkan tahun 1990 ketika sistem dua
pencocokan dikembangkan oleh Reuters dan EBS untuk interbank
institutional dalam pasar forex. Kedua sistem tersebut mengizinkan bank
untuk memberikan penawaran dan permintaan ke dalam sistem dan
menukar pada harga yang memenuhi syarat dari bank lain, berdasar pada
batas kredit sebelum dilakukan transaksi. Sistem tersebut akan
mencocokan para pembeli dan penjual, dan harga yang ditangani oleh
sistem menjadi patokan untuk data harga mata uang, seperti highs (harga
tertinggi) dan lows (harga terendah).
Pada pertengahan menjelang akhir tahun 1990, bank internasional
mulai mengembangkan platform online untuk trading agar client
institusional mereka yakni perusahaan besar, untuk trading dengan
mereka secara elektronik. Pada kisaran waktu yang sama, perusahaan
yang baru berdiri meluncurkan platform trading forex online yang
didesain untuk trader individual. Setelah beberapa tahun kemudian,
pertambahan dalam perdagangan secara elektronik telah menjadi
pengaruh kuat di dalam pertumbuhan pasar forex.
14
2.4 Analisis Teknikal
Menurut Ong (2008), analisis teknikal adalah suatu metode
pengevaluasian saham, komoditas ataupun sekuritas lainnya dengan cara
menganalisa statistik yang dihasilkan oleh aktivitas pasar di masa lampau
guna memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang.
Asumsi dalam analisis teknikal antara lain :
1. Kejadian di pasar menggambarkan segalanya (Market action discount
everything)
Reaksi pasar akan terjadi sesuai dengan kondisi pasar tersebut, dimana
apabila tawaran jual (offer) lebih banyak dibandingkan tawaran beli (bid)
maka harga akan bergerak turun. Demikian pula sebaliknya apabila
tawaran jual lebih sedikit dibandingkan dengan tawaran beli maka harga
akan bergerak naik.
2. Harga bergerak mengikuti tren (Price move in trends)
Harga saham akan bergerak sesuai dengan keadaan pasar, seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Apabila suatu harga saham telah bergerak
baik naik ataupun turun maka harga saham tersebut untuk selanjutnya
akan mengikuti pola sebelumnya sampai berita atau isu yang terbaru ada.
3. Masa lalu akan terulang dengan sendirinya (History repeat itself)
Pergerakan harga saham yang pernah terjadi akan selalu melekat dibenak
seorang investor dan cenderung untuk menjadi acuan bagi seorang
investor untuk mengambil keputusan investasi.
Menurut Elder (1993) analisis teknikal dibagi menjadi dua yaitu:
1. Classical Chart Analysis
Tindakan pasar studi chartist, mencoba indetify pola harga
berulang. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari
perdagangan ketika pola timbul. kebanyakan chartists bekerja dengan
grafik bar menunjukkan tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists
hanya melacak perubahan harga dan mengabaikan waktu, volume, dan
open interest dalam menganalisa pasar.
2. Computerized Technical Analysis
15
Computerized Technical Analysis adalah Analysis pasar berdasar
pada indicator software komputer untuk memberikan informasi harga
yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized technical
Analysis lebih objektif dari classical charting dikarenakan pada
computerized Analysis dilakukan oleh software computer jadi ketika
indicator menunjukan informasi harga akan naik, maka setiap trader
yang memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa
harga akan naik dan sebaliknya.
2.4.1 Grafik Garis Teknikal
Menurut Susanto & Sabardi (2010), analisis teknikal meragukan
bahwa harga saham dan kesuluruhan pasar saham bergerak secara random.
Mereka percaya bahwa terdapat hubungan langsung antara pergerakan harga
saham di waktu yang lalu dengan pergerakan harga saham yang akan terjadi
di waktu mendatang. Menurut Norris, Gaskill dan Bell (2010) pada
umumnya grafik chart dibagi menjadi tiga :
1. Line chart
Line chart, hanya memperlihatkat harga penutupan pasar dan bisa
menguntungkan karena grafik chart memperlihatkan bentuk mulus dari
price action, sehingga memudahkan dalam menentukan arah trend seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1. Line Chart
16
Line chart adalah tipe paling simple dari berbagai tipe chart dan dapat
menjaga traders dari tindakan berlebihan terhadap pergerakan harga
yang ekstrim pada jangka pendek.
2. Bar Chart
Bar chart memperlihatkan harga pembukaan pasar, tertinggi,
terendah dan harga penutupan dalam bentuk garis vertikal, sehingga
menyediakan informasi lebih dari line chart. Terlihat pada sisi kiri dari
garis ada sebuah tab horizontal yang mengindikasikan harga pembukaan
untuk periode waktu yang dipakai, dan pada sisi kanan terdapat tab
horizontal yang mengindikasikan harga penutupan. Tinggi dari garis
mewakili seluruh rentang perdagangan dalam jangka waktu tersebut,
menunjukan harga high dan low seperti pada Gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Bar Chart
Secara tradisional, bar chart yang ditunjukkan dalam warna hitam
dan putih, namun program-program baru menyediakan penggunaan
warna seperti hijau dan merah untuk menunjukkan gerakan keatas dan
kebawah harga
3. Candlestick Charts
Candlestick chart pada dasarnya memperlihatkan informasi yang
sama dengan bar charts tetapi dengan cara yang berbeda. Body dari
candlestick mewakili perbedaan antara pembukaan dan penutupan,
berikut bisa dilihat dari Gambar 3 dibawah ini.
17
Gambar 3. Candlestick Chart
Jika body berwarna putih atau hijau, pasar bergerak keatas dan
pembukaan diwakili oleh tepi bawah. Jika body berwarna hitam atau
merah, pasar bergerak ke bawah dan pembukaan diwakili oleh tepi atas.
The shadow, yang biasanya disebut wicks adalah garis diatas dan
dibawah body candle stick dan menunjukan high dan low pada periode
waktu tersebut. Cara lain candlestick memberikan informasi tentang
perilaku pasar adalah melalui panjang bayangan atau sumbu. Bayangan
panjang merupakan usaha yang gagal untuk memindahkan pasar ke arah
itu.
2.4.2 Technical Indicators
Menurut Norris, Gaskill dan Bell ( 2010), indicator teknikal adalah
tool yang menggunakan serangkaian data point dan matematika formula
yang bervariasi untuk mendefinisikan perspektif perilaku pasar. Titik data
primer yang digunakan adalah open, high, low dan harga close suatu periode
individu. Meskipun apa yang kebanyakan analis percaya, indikator teknis
tidak dirancang untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan
sebanyak untuk menentukan pergerakan harga saat ini. Setiap jenis indikator
memiliki formula yang berbeda dan bervariasi dalam derajat kecanggihan.
diyakini oleh manajer uang yang paling berpengalaman dan para trader
bahwa formula sederhana sering menyebabkan perdagangan yang paling
sukses
Technical Indicators terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Leading indicators
18
Leading indicators memberikan kita sebuah indikasi atau sinyal sebelum
terjadinya pembalikan harga actual. Macam-macam leading indicators
beserta pengertiannya adalah sebagai beriku:
a) Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator adalah bentuk lain dari osilator yang mengukur
momentum dan didasarkan pada hubungan antara harga penutupan
dengan kisaran harga.
b) Relative Strength Index
Relative Strength Index adalah momentum osilator / indikator utama
yang didasarkan pada ukuran dari keuntungan rata dibagi dengan rata-
rata kerugian.
c) Comodity Channel Index
Comodity Channel Index adalah osilator momentum yang dianggap
sebagai indikator utama. Dirancang oleh Donald Lambert untuk
mengidentifikasi bergantian siklus komoditas.
d) Average true range
Average true range bukan merupakan indikator yang memberi kita
kisaran rata-rata pasar selama periode tertentu dan menyumbang
kesenjangan harga dari satu hari ke hari berikutnya atau dari satu
minggu ke minggu berikutnya
2. Lagging indicators
Lagging indicators memberikan kita sebuah indikasi atau sinyal setelah
trend baru mulai berjalan. Macam-macam lagging indicators beserta
pengertiannya adalah sebagai beriku:
a) Moving averages and crosses: simple and exponential
Moving average adalah indikator lagging yang overlay pada grafik
harga dan digunakan terutama untuk membantu pedagang
mengidentifikasi arah tren, memberikan support atau resistance, dan
menghasilkan sinyal perdagangan.
b) MACD
19
MACD adalah indikator serbaguna yang menggabungkan fungsi
mengikuti tren dengan oscillator terpusat, juga dikenal sebagai
indikator momentum
c) Bollinger Bands
Bollinger band di buat oleh John Bollinger untuk membaca volatilitas
dari harga dengan menggunakan periode 18 simple moving average
dan pengukuran standar deviasi.
d) Parabolic Stop and Reverse
adalah alat untuk menetapkan trailing stop, itu diciptakan oleh Welles
Wilder, pengembang dari rsi
2.5 Penelitian Terdahulu
Denny (2010) melakukan penelitian tentang ―Penilaian Saham
Pertambangan dengan Menggunakan Analisis Teknikal dan Fundamental‖.
Analisis teknikal empat emiten yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT
Bumi Resources Tbk (BUNMI). Pt Timah Tbk (TINS) dan PT Tambang
Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pada triwulan pertama 2009 mengalami
tren mendatar, dan pada tren-tren berikutnya mengalami perubahan
sehingga pada akhir triwulan 2009 menunjukkan hasil bahwa ANTM dan
TINS mengalami sinyal jual, sedangkan PTBA dan BUMI mengalami
sinyal beli. Kinerja keuangan perusahaan periode 2006-2008 cenderung
mengalami perbedaan, penjualan ANTM cenderung menurun terkait dengan
meningkatnya harga nikel dunia sehingga mengakibatkan permintaan dan
keuntungan menurun. BUMI mengalami peningkatan penjualan karena
permintaan batubara mengalami peningkatan, tetapi laba yang didapatkan
tidak banyak terkait dengan beban pajak yang besar, sedangkan PTBA
mengalami peningkatan keuntungan yang tinggi. Dari analisis fundamental
disarankan bahwa investor dapat membeli saham BUMI dan PTBA karena
diharapkan nilai saham akan naik sampai melebihi nilai instrinsiknya di
kemudian hari.
Wijana (2011) melakukan peneilitian tentang ― Analisis Teknikal
Perdagangan Valuta Asing Dolar Amerika terhadap Yen Jepang dengan
Menggunakan Moving Average Convergence Divergence‖. Valuta asing
20
yang diteliti adalah Dolar Amerika dan Yen Jepang dikarenakan rakyat
Indonesia sering melakukan perdagangan internasional dengan negara-
negara tersebut. Analisis MACD pada data harian perdagangan valuta asing
Dolar Amerika terhadap Yen Jepang pada tahun 2009 – 2010 menghasilkan
20 sinyal membeli dan 20 sinyal menjual dan berdasar pada pengujian
hipotesis menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara rata-rata harga yang dihasilkan analisis MACD dengan
harga tertinggi atau terendah terdekat dengan sinyal. Dengan demikian
sinyal membeli dan menjual yang dihasilkan oleh analisis MACD akurat
secara signifikan dalam data perdagangan valuta asing Dolar Amerika
Dini (2012) melakukan penelitian tentang ―Analisis Kinerja Investasi
Dollar USA, EURO dan Emas (2005-2011) dengan Perhitungan Capital
Asset Pricing Model (CAPM) dan Analisis Tren‖. Valuta asing yang diteliti
merupakan valuta yang aktif diperdagangkan di pasar valuta asing
Indonesia, yaitu dollar Amerika dan EURO dengan menggunakan kurs
tengah harian terhadap rupiah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Berdasarkan hasil perhitungan CAPM menggunakan Ms. Excel 2007, nilai β
tertinggi diperoleh emas sebesar 2,15% pada tahun 2009 dan β emas berada
pada posisi tertinggi sebanyak tiga periode. Nilai USD dan EUR menurun
dalam rentang waktu tahun 2005-2011. Nilai tertinggi USD/IDR adalah Rp.
12.400/$ dan terendah Rp 5.259,7/$, nilai tertinggi EUR sebesar Rp.
16.133/€ dan terendah Rp.10.841/€, dan nilai tertinggi emas Rp 549.123/gr
dan terendah Rp. 135.963 gr. Nilai kurs rata-rata tahunan USD dan EUR
bergerak menurun pada akhir periode dengan rata-rata tahunan kurs
EUR/IDR yang lebih besar dibanding USD/IDR. Rata-rata tahunan harga
emas meningkat dari tahun ke tahun selama periode penelitian.
21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada gambar 4 dibawah, menggambarkan
kerangka keseluruhan penelitian. Dimulai dari investor yang dihadapkan
oleh berbagai pilihan investasi khususnya pada investasi keuangan.
Penelitian ini hanya mencakup pada forex dengan metode analisis teknikal
computerized, classic dan pola grafik untuk mengetahui pergerakan pasar
sehingga dapat melihat sinyal buka dan tutup harga sehingga dapat
memberikan hasil keputusan investasi bagi investor.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Penelitian
= Garis non-lingkup
= Garis lingkup
22
Para investor dihadapkan dengan pilihan investasi yang terbagi dua
yakni, investasi keuangan dan investasi non-keuangan. Investasi keuangan
terdiri dari obligasi, saham dan forex. Dari ketiga investasi keuangan
tersebut, forex lah yang memiliki tingkat return paling tinggi namun diiringi
dengan resiko yang tinggi pula oleh karena itu sangat dibutuhkan alat
analisis sebanyak-banyaknya dengan tingkat keakuratan yang tinggi agar
return yang diharapkan bisa tercapai.
Pada umumnya analisis teknikal selalu mengikuti jejak perubahan
harga masa lalu untuk meramalkan arah harga di waktu mendatang. Analisis
teknikal terbagi menjadi tiga yakni computerized, classic dan pola grafik.
Analisis teknikal dilakukan dengan mengumpulkan data berupa chart
masa lalu untuk memprediksi arah pergerakan pasangan valuta asing
kedepannya. Analisis teknikal secara computerized dilakukan dengan
menggunakan model moving average convergence divergence (MACD)
sedangkan analisis teknikal secara classic dilakukan dengan menggunakan
model pola candlestick.
Analisis teknikal dan analisis trend tersebut dilakukan dengan data
historis dengan bertujuan mengetahui nilai tukar mata uang EUR/USD di
masa yang akan datang. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar
keputusan membuka dan menutup harga pada pergerakan pasar periode
berikutnya karena pergerakan pasar mata uang terjadi berulang.
3.2 Metode penelitian
Metode Penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti
untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan.
3.2.1 Metode Pengumpulan data
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa
data time series yang diambil secara online pada broker exness dari bulan
November 2010 sampai bulan November 2013 (selama 3 tahun). Data
23
sekunder berupa grafik pergerakan harga yang dibagi menjadi 2 waktu yaitu
berdasar pada H1 (1 jam membentuk 1 candle) dan H4 (4 jam membentuk 1
candle).
Populasi dalam penelitian ini adalah nilai tukar pasangan valuta asing.
Pasangan mata uang Dollar Amerika serikat (USD) dan EURO (EUR)
dipilih sebagai objek dari valuta asing karena merupakan valuta asing yang
paling sering diperdagangkan di dunia. Kurun waktu 3 tahun dipilih agar
dapat menghasilkan prediksi pergerakan yang cukup akurat, karena
investasi valas secara online pada umumnya bersifat jangka pendek-
menengah.
3.2.2 Metode analisis dan pengolahan data
Metode analisis yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis
tren dengan bantuan alat indikator-indikator pada aplikasi MT4 exness.
1. Analisis Teknikal
Menurut Elder (1993) analisis teknikal dibagi menjadi dua yaitu:
a) Classical Chart Analysis
Tindakan pasar studi chartist, mencoba identify pola harga
berulang. tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari
perdagangan ketika pola timbul. kebanyakan chartists bekerja dengan
grafik bar menunjukkan tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists
hanya melacak perubahan harga dan mengabaikan waktu, volume, dan
open interest dalam menganalisa pasar.
b) Computerized Technical Analysis
Computerized Technical Analysis adalah Analysis pasar berdasar
pada indicator software komputer untuk memberikan informasi harga
yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized technical
Analysis lebih objektif dari classical charting dikarenakan pada
computerized Analysis dilakukan oleh software computer jadi ketika
indicator menunjukkan informasi harga akan naik, maka setiap trader
yang memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa
harga akan naik dan sebaliknya.
1) Moving average
24
Moving average memperlihatkan rata-rata nilai data dalam kurun
waktu tertntu. 5 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 5 hari
tersebut, 20 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 20 hari
tersebut dan begitu seterusnya. Ketika terkoneksi nilai MA perhari nya,
maka terbentuklah garis MA.
........................................................... (1)
Keterangan :
P = harga yang di rata-rata kan
N = Banyaknya hari dalam MA (dipilih oleh trader/investor)
Nilai dari MA tergantung dari 2 faktor: nilai yang di rata-rata kan dan
lebar dari waktu MA yang dipilih. Ada 3 tipe EMA utama yaitu : simple,
exponential dan weighted. Dalam hal ini peneliti hanya menggunakan
EMA dikarenakan kebutuhan dalam membentuk indicator utamanya
yaitu MACD (Moving Average Covergence Divergence).
2) Exponential Moving Average
Exponential moving average (EMA) adalah alat indicator yang
lebih baik dari Moving Average biasa. EMA memberikan beban lebih
besar ke data terbaru dan merespon perubahan lebih cepat dari MA
biasa. Dalam waktu yang sama, EMA tidak memakai data yang telah
tua.
.................................................... (2)
2 ............................................................................. (3)
N+1
N = jumlah hari dalam EMA (dipilih oleh trader).
EMAyest = EMA kemarin
EMA memiliki 2 keuntungan dari MA biasa, pertama
menggunakan beban berat pada perdagangan hari terakhir. Mood terbaru
dari para trader lebih penting. Dalam 10 hari EMA, harga penutupan
terakhir bertanggung jawab pada 18% nilai EMA, sementara MA biasa
semua hari yang dipakai oleh trader adalah sama. Kedua, EMA tidak
25
membuang data yang lama seperti yang MA biasa lakukan, data tua
perlahan dihilangkan.
3) Moving Average Convergence-Divergence (MACD)
Moving Averages mengidentifikasi trend dari menyaring harga
harian. Indicator lebih canggih yang dibangun oleh Gerald appel, analis
dan manajer keuangan di New York. Moving Aaverage Convergence-
Divergence, atau MACD terdiri dari tiga EMA yang muncul pada chart
sebagai dua garis yang ketika menyilang memberikan sinyal trading.
a. Cara Membuat MACD
1. Kalkulasikan 12-hari EMA dari harga penutupan
2. Kalkulasikan 26-hari EMA dari harga penutupan
3. Bagi 26-hari EMA oleh 12-hari EMA dan tandai perbedaan mereka
sebagai garis solid. Itu adalah garis MACD paling cepat
4. Kalkulasikan 9-hari EMA dari fast line, dan tandai hasil akhir
sebagai dashed line. Ini adalah slow signal line
b. Psikologi Pasar
Tiap harga merefleksikan nilai dari peserta pasar perdagangan. MA
merepresentasikan rata-rata nilai kosensus dalam periode yang
dipilih. Penyilangan dari MACD dan signal line mengidentifikasikan
peralihan keseimbangan dari bulls dan bears. Fast MACD line
merefleksikan banyaknya consensus pada periode pendek. Slow
signal line merefleksikan banyaknya consensus pada periode yang
panjang. Ketika fast MACD line naik dan berada diatas slow signal
line, hal itu menunjukan bulls mendominasi pasar dan pada saat itu
terjadi akan lebih baik untuk buka posisi long. Ketika fast line jatuh
dan berada dibawah slow line, hal itu menunjukan bears
mendominasi pasar dan saat yang tepat untuk membuka posisi short.
4) MACD Histogram
MACD-Histogram memberikan identifikasi lebih jauh dan dalam
tentang keseimbangan kekuatan bulls dan bears daripada MACD biasa.
MACD-Histogram tidak hanya menunjukan bulls atau bears yang
mendominasi tapi juga menunjukan mereka bertambah kuat atau lemah.
26
MACD-Histogram adalah salah satu indicator yang tersedia di pasar
bagi para technician.;
MACD-Histogram = MACD line – Signal line ..................... (4)
MACD-Histogram mengukur perbedaan antara MACD line dan
signal line. Ketika fast line diatas slow line, MACD-Histogram akan
positif dan memiliki alur diatas garis nol. Jika fast line dibawah slow
line, MACD-Histogram akan negative dan memiliki alur dibawah garis
nol. Ketika dua garis bersentuhan, MACD-Histogram sama dengan nol.
Ketika sebaran antara MACD dan signal line meningkat, MACD-
Histogram menjadi lebih panjang atau pendek, bergantung pada arahnya.
Ketika dua garis digambarkan mendekat, MACD-Histogram menjadi
lebih pendek.
Slope dari MACD-Histogram didefinisikan dari hubungan antara
dua bar terdekat. Jika bar terakhir lebih tingg, slope dari MACD-
Histogram akan keatas. Jika bar terakhir lebih rendah, maka slope dari
MACD-Histogram adalah ke bawah.
a. Psikologi Pasar
MACD-Histogram memperlihatkan perbedaan antara long-term dan
short-term nilai dari consensus. Fast MACD line merefleksikan
consensus pasar dari periode lebih pendek. Slow signal line
merefleksikan consensus pasar dari periode lebih panjang. MACD-
Histogram menandakan perbedaan antara dua garis tersebut.
Selop dari MACD-Histogram mengidentifikasikan grup pasar yang
dominan. MACD-Histogram yang menanjak memperlihatkan bahwa
bulls menjadi lebih kuat. MACD-Histogram yang menukik
menunjukan bahwa bears menjadi lebih kuat.
Ketika MACD fast line bergerak menghimpun lebih cepat dari slow
signal line, MACD-Histogram meningkat. Hal itu menunjukan bahwa
bulls menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Itu adalah waktu yang
bagus untuk membuka posisi long, dan sebaliknya.
Ketika selop dari MACD-Histogram bergerak pada arah yaneg
sama sebagai harga, trend aman. Ketika selop MACD-Histogram
27
bergerak pada arah yang berbeda, kelanjutan dari trend
dipertanyakan. Pada waktu itu adalah waktu yang tepat untuk
membuka posisi dikarenakan, akan terlihat perubahan bahwa bulls
ataupun bears mendominasi pasar.
Selop MACD-Histogram lebih penting dari posisi dibawah atau
diatas garis tengah. Sinyal sell terbaik diberikan ketika MACD-
Histogram berada di atas garis tengah tetapi selopnya turun kebawah,
memperlihatkan bahwa bulls telah kelelahan. Dan sinyal buy terbaik
muncul ketika MACD-Histogram berada di bawah garis tengah tetapi
selopnya keatas, menunjukan bahwa bears telah kelelahan.
b. Trading rules.
1. Buy ketika MACD-Histogram berhenti menukik kebawah dan
segera menuju keatas. Tempatkan stop loss dibawah minor low
terbaru
2. Sell ketika MACD-Histogram berhenti naik dan segera menuju
kebawah. Tempatkan stop loss diatas minor high terbaru.
21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perkembangan Pair Mata Uang EUR/USD
Perkembangan pair mata uang EUR/USD mengikuti perkembangan
masing-masing mata uang yang berkaitan itu sendiri yaitu mata uang Euro
dan USD. Dengan pengaruh jika Euro mengalami penguatan maka pasangan
mata uang EUR/USD mengalami kenaikan dan sebaliknya. Jika USD
mengalami penguatan maka pasangan mata uang EUR/USD mengalami
penurunan dan sebaliknya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masing-
masing mata uang mengalami kenaikan dan penurunan. Baik dari suku
bunga, harga rumah, retail dan sebagainya. Namun karena penelitian ini
menggunakan analisis teknikal maka pengaruh yang diperhatikan adalah
psikologi dan euforia pasar yang terjadi pada chart yang ada dan terlampir
pada lampiran 1. Dari pengaruh-pengaruh tersebut terbentuk pola
pergerakan harga yang memberikan sinyal jual atau beli setelah dianalisis
menggunakan alat analisis yang dipakai.
4.1.1. Euro
Euro adalah mata uang yang juga banyak digunakan di seluruh dunia
selain dolar. Euro digunakan oleh dan mencakup beberapa negara negara
besar Eropa. Sedikitnya ada sekitar 17 negara yang
menggunakan Euro sebagai alat tukar yang sah atau mata uang resmi
mereka. Euro juga salah satu tolak ukur perkonomian suatu negara sama
seperti Dolar AS.
Jika ditilik kebelakang, Euro secara giral baru digunakan sejak tanggal
1 Januari 1999 namun jika secara fisik maka Euro baru digunakan pada
tanggal 1 Januari 2002. Rupa atau bentuk Euro di negara manapun terlihat
sama, namun perbedaan akan bisa kita lihat jika kita melihat Euro dalam
bentuk uang logam. Pada Euro bentuk logaman memiliki ciri belakangnya
yang berbeda. Uang Euro di setiap negara diberikan lambangnya tersendiri.
Nama Euro dalam ISO 4217 yaitu EUR.
Uni Eropa adalah sebuah organisasi antar-pemerintahan dan supra-
nasional, yang terdiri dari negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007
29
telah memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas nama tersebut
di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebih dikenal dengan Perjanjian
Maastricht) pada 1992. Dari pergantian namanya dari "Masyarakat Ekonomi
Eropa" ke "Masyarakat Eropa" hingga ke "Uni Eropa" menandakan bahwa
organisasi ini telah berubah dari sebuah kesatuan ekonomi menjadi sebuah
kesatuan politik. Kecenderungan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah
kebijakan dalam UE.
Pembentukan mata uang Euro dan Perjanjian Maastricht terkait
dengan adanya suatu kesepakatan dalam pertemuan negara-negara Eropa di
Roma pada tahun 1957 yang merencanakan terbentuknya pasar bersama dan
penyatuan militer. Perencanaan ini diharapkan dapat berfungsi ganda yaitu,
meningkatkan perdagangan dan usaha perlindungan terhadap negara-negara
Eropa dari kerugian hasil Dollar dalam sistem moneter internasional. Euro
adalah mata uang yang dipakai di 17 negara anggota Uni Eropa. Secara
giral, mata uang ini mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara
fisik baru dipakai pada tanggal 1 Januari 2002.
Euro dari satu negara boleh dipakai di Negara Eropa yang bergabung
dalam mata uang tunggal Euro yang lain.Walaupun uang kertas Euro
rupanya sama, tetapi ada juga perbedaan kecil, yaitu nomornya, sehingga
bisa diketahui asalnya dari negara yang mana. Di Jerman nomornya mulai
dengan X, Irlandia nomornya mulai dengan T, Belanda nomornya mulai
dengan P, Yunani nomornya mulai dengan Y, Perancis nomornya mulai
dengan U, Austria nomornya mulai dengan N, Finlandia nomornya mulai
dengan L, Belgia nomornya mulai dengan Z, Italia nomornya mulai dengan
S, Portugal nomornya mulai dengan M. dan Spanyol nomornya mulai
dengan V.
Ada tujuh-belas negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro
sebagai mata uang. Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona
Euro. Sebelas negara pertama mulai menggunakan sejak awal 1999. Yunani
menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal 1 Januari 2007
Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari
30
2008. Yang terakhir adalah Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009.
Negara-negara pengguna mata uang ini adalah : 1. Jerman 2. Irlandia 3.
Belanda 4. Perancis 5. Luxemburg 6. Austria 7. Finlandia 8. Belgia 9. Italia
10. Portugal 11. Spanyol 12. Yunani 13. Slovenia 14. Siprus 15. Malta 16.
Slowakia. 17 Estonia. Selain itu beberapa negara kecil juga memakai Euro:
1. Andorra 2. Monako 3. San Marino 4. Vatikan. Beberapa daerah juga
diperbolehkan memakai Euro sebagai mata uang: 1. Montenegro 2. Kosovo.
Euro memiliki simbol yang khas untuk digunakan dalam mata uang
Euro. Simbol Euro sendiri terinspirasi dari huruf Yunani atau simbol
Yunani epsilon yang juga melambangkan huruf pertama dari kata Europe.
Dua buah garis yang berada di tengah simbol Euro melambangkan
stabilitas Euro dan diharapkan mata uang Euro akan terus stabil. Simbol
Euro ini diperkenalkan kepada publik oleh Komisi Eropa pada 12 Desember
1996.
Kode standar yang digunakan Euro yang diterbitkan oleh ISO 4217
yaitu EUR, simbol mata uang dari Euro itu sendiri juga telah dirancang
sebelumnya. Dari simbol yang telah dibuat dipilih menjadi 10 kandidat, lalu
simbol Euro mengalami proses pemilihan sehingga terpilih 2 ‗finalis‘
simbol Euro dan akhirnya dari kedua simbol yang telah diajukan tersebut
kemudian diserahkan kepada Komisi Eropa untuk kemudian dipilih dan
ditentukan sebagai simbol mata uang Euro.
Pemenang dari kontes simbol Euro tersebut ternyata adalah satu tim
yang terdiri dari 4 orang. Sementara perancang sebenarnya dari orang yang
terpilih adalah Alain Billiet.
4.1.2 USD
US dollar adalah mata uang resmi Amerika Serikat. Dolar AS juga
digunakan secara luas sebagai kurs cadangan devisa di luar AS. Penerbitan
uang dolar AS dikontrol oleh sistem perbankan Federal reserve. Federal
reserve adalah bank sentral Amerika Serikat. Yang didirikan pada tahun
1913 dengan diberlakukannya Undang-Undang Federal reserve, terutama
sebagai respon kepanikan finansial pada tahun 1907. Seiring dengan waktu,
31
tugas dan fungsi Federal reserve System berkembang dan strukturnya juga
mengalami perubahan. Kejadian seperti Depresi Besar, yaitu sebuah
peristiwa menurunnya tingkat ekonomi—secara dramatis—di seluruh dunia
yang mulai terjadi pada tahun 1929. Depresi dimulai dengan
peristiwa Selasa Hitam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York
pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya pada 29
Oktober 1929. Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara industri
maupun negara berkembang. Volume perdagangan internasional berkurang
drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, pendapatan pajak,
harga, dan keuntungan, merupakan beberapa faktor utama yang
menyebabkan perubahan sistem ini. Menurut dokomentasi resmi, tugas
utama Federal reserve adalah:
1. Menyelenggarakan kebijakan moneter negara dengan mempengaruhi
kondisi moneter dan kredit dalam ekonomi dengan tujuan penyerapan
tenaga kerja yang maksimal, harga yang stabil, serta tingkat suku
bunga jangka panjang yang moderat.
2. Melakukan pengawasan dan regulasi atas institusi perbankan untuk
menjamin keamanan perbankan nasional dan sistem finansial nasional,
serta melakukan perlindungan terhadap hak-hak kredit konsumen
3. Menjaga stabilitas sistem finansial dan risiko sistemik di dalamnya yang
dapat muncul pada pasar finansial
4. Menyediakan layanan finansial kepada lembaga penyimpanan,
pemerintah Amerika Serikat, serta institusi resmi asing, termasuk
memainkan peran penting dalam menjalankan sistem pembayaran
nasional.
Federal reserve System tidak dimiliki oleh siapapun dan bukanlah
lembaga privat yang mencari keuntungan. Lembaga ini merupakan entitas
independen di dalam pemerintahan. Menurut Federal reserve, saat ini
terdapat 5 bagian pada Federal reserve System:
1. Dewan Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden, sebuah lembaga
pemerintah di Washington, D.C.
32
2. Komisi Pasar Terbuka Federal, yang mengawasi operasi pasar terbuka,
sebuah alat utama kebijakan moneter nasional
3. 12 Bank Sentral Federal, lembaga privat yang terdapat di kota-kota
utama di Amerika Serikat, yang membagi negara ini ke dalam 12 distrik,
yang berfungsi sebagai agen fiskal untuk Bendahara Negara Amerika
Serikat, dimana pada setiap bank memiliki 9 anggota Dewan Direksi.
4. Beberapa lembaga penasihat. Terbentuknya Federal reserve juga
mengawali struktur bank sentral di Amerika Serikat yang cukup unik
apabila dibandingkan dengan bank sentral di negara lain, yakni bank
Sentral Amerika Serikat tidak memiliki hak untuk mencetak mata uang,
dimana dimiliki oleh departemen keuangan Amerika Serikat yaitu
Federal reserve sendiri.
Sampai saat ini dolar AS menjadi mata uang dunia, hal ini dimulai
saat terjadi perang dunia I (1914-1918) sekitar 4 tahun pertama US tidak
terlibat dalam peperangan, hingga 6 bulan terakhir. Negara-negara Eropa
yang berperang melakukan wamil, sehingga para pemuda & petani menjadi
tentara. Pabrik-pabrik yang tadinya membuat barang-barang konsumsi
seperti peralatan rumah tangga, mobil, dan lain-lain mulai membuat
peralatan perang seperti peluru, senjata, tank, dan keperluan perang lainnya.
Akibat hal tersebut perekonomian & sumber daya negara-negara
tersebut hanya ditujukan untuk peperangan, sehingga barang-barang
konsumsi dan bahan makanan harus diimpor dari US dan dibayar dengan
emas, karena waktu itu alat tukar dalam perdagangan internasional adalah
emas.
Lalu, saat terjadi Perang Dunia II (1939-1945), US pun tidak punya
kepentingan terhadap perang tersebut hingga terjadinya penyerangan Pearl
Harbour di akhir tahun 1941. Dan sebelum US belum ikut ambil bagian
dalam perang, negara-negara Eropa yang berperang membeli barang-barang
konsumsi dan bahan makanan dari US lalu membayarnya dengan emas
seperti yang terjadi pada Perang Dunia 1.
33
Menjelang akhir Perang Dunia II, US memiliki sekitar 2/3 emas yang
ada di dunia. 1/3 sisanya tersebar di berbagai negara di dunia ini. Sedang
Eropa justru semakin kehabisan emas. Pada akhir-akhir masa Perang Dunia
II, negara-negara Eropa yang terlibat perang telah kehabisan emas, maka
sistem keuangan di Eropa sudah tidak dapat berjalan dengan baik bahkan
akan runtuh, karena negara-negara Eropa sudah tidak mempunyai emas
untuk digunakan sebagai alat tukar secara langsung ataupun sebagai backup
agar bisa mencetak mata uang kertas.
Maka pada tahun 1944, 730 delegasi dari 44 negara, termasuk negara-
negara yang terlibat perang, berkumpul di Mount Washington Hotel di
Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, untuk suatu konferensi
yang disebut ―United Nations Monetary and Financial Conference‖ yang
juga dikenal sebagai ―Bretton Woods Conferrence‖. Para delegasi
membahas sistem keuangan global dari tanggal 1 – 22 Juli 1944, lalu
menandatangani hasil akhir konferensi.
Hasil dari konferensi ini dikenal dengan istilah ―Bretton Woods
System‖. Berikut beberapa hasil konferensi tersebut:
1. Karena US memiliki cadangan emas paling besar, maka setiap mata
uang di dunia ini, akan dibackup dengan US dollar, dan US dollar akan
dibackup emas dengan nilai $35 per ounce. Sehingga nilai mata uang
negara lain terhadap US dollar dan emas adalah tetap.
2. Agar sistem keuangan Eropa tidak runtuh, maka US dollar dihutangkan
ke Eropa sehingga Eropa dibanjiri dengan US dollar.
3. Untuk melancarkan proses hutang tersebut, maka dibentuk IMF
(International Monetary Fund) dan IBRD (International Bank for
Reconstruction and Development) yang kemudian menjadi World
Bank.
Maka, jika negara lain ingin mencetak mata uang, mereka harus
mempunyai emas atau US dollar di Bank Sentral mereka, sebagai backup
atas mata uang yang mereka cetak.
34
4.1.3 Pasangan Mata Uang EUR/USD
Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang
berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency.
Maka pada pasangan mata uang EUR/USD, EUR disebut base currency,
sedangkan yang disebelah kanan, dalam hal ini USD, adalah quote currency
atau counter currency. Pasar mata uang internasional dibuat berdasarkan
prinsip adanya pembelian satu mata uang dan menjual mata uang lainnya.
Bila membuka posisi BUY EUR/USD maka berarti trader membeli base
currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD).
Jika buka posisi SELL EUR/USD maka berarti trader menjual base
currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).
Pemasukan pasar harian sekitar 3 juta dolar AS. Dengan bantuan para
broker dan pusat transaksi seseorang dapat melakukan perdagangan hampir
semua mata uang dunia. EUR/USD adalah salah satu pasangan mata uang
yang populer. Pasangan mata uang Euro-Dolar muncul pada tanggal 7 April
1989. Rasio primer antara EUR dan USD adalah 1.0445. Statistika pada
tahun 2007 menunjukkan bahwa 27% dari semua transaksi dilakukan
dengan pasangan mata uang Euro-Dolar.
Hingga saat ini pasangan EUR/USD telah menjadi pasangan yang
paling diperdagangkan dan populer di pasar mata uang internasional forex.
Pasangan tersebut menarik perhatian para profesional dalam spekulasi mata
uang dan para pemula dalam trading. Pasangan ini merupakan salah satu
pasangan mata uang yang paling aktif di pasar, dan merupakan pasangan
yang terkenal dengan perubahannya yang tidak signifikan, yang menarik
para trader dengan pengalaman yang berbeda di pasar forex. Pergerakan
pasangan EUR/USD halus, tetapi selama sehari aktivitas yang tinggi dapat
diketahui dan digunakan oleh para trader yang menggunakan trading
intraday dan trading jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan yang
tinggi. Waktu terbaik EUR/USD adalah pada saat sesi eropa yaitu pukul
14.00 WIB – 22.00 WIB..
35
Akan terlihat perkembangan harga yang terjadi pada pasangan mata
uang EUR/USD periode 2010 – 2013 pada chart yang diperoleh dari
platform online MT4. Secara plain tanpa adanya analisis teknikal harga
terlihat bergerak secara random pada timeframe W1 atau seminggu
digambarkan oleh satu candlestick. Padahal nanti di bahasan dan hasil
berikutnya akan dijelaskan dengan time frame D1 atau sehari digambarkan
dengan satu candlestick dengan menggunakan analisis teknikal, akan
terbentuk pola yang menunjukan sinyal beli dan jual. Berikut dijelaskan
pada Gambar 5.
Gambar 5. Pergerakan Pasangan Mata Uang EUR/USD Periode
2010-2013 (MT4, 2014)
Berdasarkan Gambar 5 diatas nilai EUR/USD mengalami kenaikan
dari Oktober 2010 hingga puncaknya menyentuh nilai tertinggi selama
periode 2010 – 2013 di posisi 1.48422 di bulan Mei 2011. Kenaikan nilai
EUR/USD ini mengalami penurunan pada bulan berikutnya merosot jauh
hingga menyentuh nilai terendahnya selama periode 2010 – 2013 di posisi
1.20647 di bulan Juli 2012. Di bulan berikutnya EUR/USD kembali
meningkat, tetapi masih belum bisa menandingi nilai tertingginya pada
bulan Mei 2011.
Kenaikan dan penurunan yang terjadi selama periode 2010 – 2013
selalu ada kaitan dengan news dan juga chart. Kedua hal tersebut saling
menggambarkan satu sama lain. Akibat dari news seperti intervensi the feds
(Federal reserve) atau intervensi ECB (European Central Bank) akan
merangsang harga untuk bergerak lalu harga yang bergerak akan
membentuk pola-pola tertentu yang akan di analisa oleh para chartish, yaitu
trader yang lebih memilih analisa teknikal dibanding fundamental. Hal ini
36
tidak lepas dari prinsip ekonomi dasar yakni berdasar supply and demand
pasar forex. Para trader yang sedang membuka posisi juga ikut berpengaruh
terhadap kekuatan bull yaitu kekuatan para buyer, agar harga terus
meningkat dan bear yaitu kekuatan para seller, agar harga menurun. Tetapi
pada hakikatnya psikologi pasar lah yang sangat berpengaruh pada
pergerakan pasar, yaitu euforia yang diamali oleh para trader itu sendiri
terhadap chart dan news.
4.2 Analisis Teknikal.
Analisis teknikal merupakan sebuah metode peramalan berdasarkan
aksi pasar atau pergerakan pasar yang menggunakan chart untuk tujuan
mengetahui harga pasar di waktu yang akan datang. Data yang digunakan
adalah data historis mengenai perubahan harga yang membentuk suatu pola
perilaku dan instrumen lainnya seperti volume dan open interest pada
contract futures. Ketika analisis estimasi trader tepat, maka kegiatan open
posisi, menahan dan menutup posisi akan menguntungkan trader karena
sinyal yang dihasilkan mampu memprediksi waktu buka posisi yang tepat
dan menutup posisi yang tepat.
Analisis teknikal dibagi menjadi dua, yakni analisis teknikal
berdasarkan manual atau biasa disebut classical Analysis dan analisis
teknikal terkomputerisasi yang biasa disebut computerized Analysis.
Classical Analysis menggunakan formasi candlestick yang terbentuk dalam
meramal pergerakan harga sehingga bisa menebak perilaku harga oleh
karena itu trader dapat mengetahui kapan harga akan naik, sideway dan
kapan harga akan turun. Computerized analaysis menggunakan bantuan
komputer untuk menghitung statistik angka-angka yang berubah berdasar
waktu yang diinginkan untuk mendapatkan sinyal open posisi dan tutup
posisi yang berupa indicator-indicator yang tersedia pada MT4 masing-
masing broker.
4.2.1 Classical Analysis 2010-2013 EUR/USD periode D1
Sebelum bulan Oktober tahun 2010, pola grafik menunjukan terjadi
uptrend namun ketika menjelang Oktober terjadi sideways untuk beberapa
37
waktu, lalu ketika harga gagal menembus support december 2009 di titik
harga 1.42544 untuk dijadikan support, kekuatan bull mulai melemah dan
membiarkan bear mengambil peran, hal ini ditunjukan dengan pola
candlestick bearish engulfing. Penjelasannya bisa dilihat pada Gambar 6
berikut.
Gambar 6. Sinyal Buka Posisi 1
Pada saat inilah muncul sinyal sell yang kuat yaitu setelah candle bear
terbuat di harga 1.42017. setelah itu harga membentuk tren turun hingga
membentur support di titik 1.29644 di Desember awal tahun 2010. Setelah
itu harga kembali mengalami sideaways di range resistance 1.34166 dan
support 1.28713 dan disinilah waktu yang tepat untuk melakukan tutup
posisi yaitu di harga 1.29644 dikarenakan harga support pertama tidak lebih
rendah dari harga support sesudahnya dan gelombang mulai mengecil yang
merupakan tanda bahwa kekuatan bull mulai menguat .
Pergerakan harga selanjutnya mulai menginformasikan harga akan
naik hal ini ditunjukan dengan pola candle morning star di periode D1 pada
38
Januari 2011 awal dan disinilah sinyal kedua terlihat yaitu sinyal beli
pertama, yaitu pada Gambar 7 dibawah.
Gambar 7. Sinyal Buka Posisi 2
Lalu harga melambung menyentuh titik resistance Oktober 2009 di harga
1.49346 dan gagal menembusnya lalu candlestick reversal yang terlihat
yaitu candlestick bear cukup panjang muncul sehingga menginformasikan
kekuatan bear mulai mengambil peran sehingga pada harga 1.45550 adalah
harga yang tepat untuk tutup posisi kedua, posisi buy pertama. Lalu harga
mengalami sideaways hingga akhir Agustus.
Pergerakan chart selanjutnya terjadi formasi candlestick menunjukan
pola bearish engulfing pada harga 1.44366 sehingga menunjukan sinyal
ketiga yaitu sinyal sell kedua dapat dilihat pada Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Sinyal Buka Posisi 3
39
Sinyal sell tersebut juga diperkuat dengan adanya candle bear berikutnya
yang semakin kuat yang menandakan bear lebih kuat dari pada bull. Harga
mengalami penurunan hingga di test pada support 1.31447 dan mengalami
pembentukan pola candlestick yang memiliki kemungkinan terjadi reversal
yaitu harami di harga 1.33159. bagi trader yang berani mengambil resiko
maka biasanya trader akan menunggu untuk titik support pada gelombang
berikutnya ketika titik support gelombang berikutnya lebih tinggi dibanding
titik support gelombang sebelumnya maka ada indikasi sinyal reversal.
Pada pergerakan harga selanjutnya sebaiknya menutup posisi di harga
pola harami terbentuk yaitu di harga 1.33159 seperti yang terlihat pada
Gambar 9 berikut ini.
Berikutnya pada gambar 6, harga biarkan harga bergerak yang dalam
momentum ini adalah naik hingga bertemu sideaways atau tekanan bear
yang berarti untuk membuka posisi sell lagi dan jika terjadi continuation
maka biarkan harga bergerak terus hingga kehilangan momentumnya karena
pada continuation bukan timing yang tepat untuk membuka harga
dikarenakan resiko terlalu besar.
Gambar 9. Sinyal Buka Posisi 4
40
Pada Oktober 2011 kekuatan bull mulai terlihat melemah hal ini ditunjukan
oleh formasi candlestick evening star yang memberikan sinyal keempat
yaitu sinyal sell ketiga di harga 1.38574.
Selanjutnya harga bergerak turun hingga membentur titik support
Agustus 2010 di harga 1.26266 kemudian harga mengalami sideaways di
range 1.29685 – 1.34839 namun saat itu bukan saat yang tepat untuk
menutup posisi sell ketiga dikarenakan pasar masih bimbang dan penuh
ketidakpastian dikarenakan bear yang melemah dan bull tidak menekan
terlalu kuat hal ini dapat dilihat dari formasi candlestick yang tidak
memberikan sinyal tutup, sehingga kekuatan bear dan bull seimbang yang
akan ditunjukkan pada Gambar 10 dibawah.
Gambar 10. Sinyal Buka Posisi 5
Ternyata titik support 1.26266 tertembus lalu harga bergerak turun hingga
menyentuh support 1.20429 di pertengahan Juli 2012. Formasi candle stick
berikutnya yaitu bullish engulfing menunjukan sinyal tutup sekaligus
menunjukan sinyal kelima sinyal beli kedua di harga 1.21383 yang terletak
pada permulaan candle berikutnya.
41
Pergerakan harga berikutnya terlihat harga bergerak naik meski terjadi
sideaways sesaat dan harga gagal menembus support 1.26557 untuk
reversal harga bergerak naik kembali hingga membentur titik resistance
1.37078 pada Februari 2013 setelah itu pola formasi candlestick reversal
terbentuk yaitu formasi bearish doji star sehingga memberikan sinyal tutup
posisi untuk sinyal beli kedua sekaligus memberikan sinyal keenam yaitu
sinyal sell keempat di harga 1.35072. berikutnya harga bergerak turun
hingga membentur titik 1.27471 pada Maret 2013 dimana di candle
berikutnya formasi candlestick harami terbentuk sehingga memberikan
sinyal tutup posisi sell keempat. Kemudian baru pada Juni 2013 di harga
1.34190 harga terbentur dan disusul sinyal ketujuh sinyal sell kelima di
harga 1.32789 karena formasi candlestick bearish engulfing terbentuk. Pada
range harga berikutnya biarkan harga bergerak dikarenakan terjadi gerakan
harga prematur pada pasar hal ini ditandai dengan pergerakan gelombang
harga aggresive seperti spike tanpa didukung formasi candlestick yang jelas.
Baru pada pertengahan Juli 2013 formasi candlestick bullish engulfing
terlihat jelas di harga 1.31148 sehingga memberikan sinyal kedelapan yaitu
sinyal beli ketiga dijelaskan pada Gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11. Sinyal Buka Posisi 6,7 dan 8
42
Harga bergerak naik hingga membentur titik resistance 1.38073 pada
pertengahan Oktober 2013 lalu setelahnya muncul formasi candlestick doji
star yang menunjukan mulai hilangnya momentum bull lalu diikuti dengan
munculnya candlestick bear sebanyak dua kali dengan kecepatan signifikan
menandakan terjadinya reversal atau sideaway sesaat sehingga memberikan
sinyal tutup posisi keenam yaitu sinyal buy ketiga di harga 1.37205.
4.2.2 Computerized Analysis 2010-2013 EUR/USD D1
Pergerakan harga terlihat awal bulan Oktober 2010 dengan
menggunakan SMA 100 day terlihat harga dalam tren naik namun sinyal
MACD menunjukan indikasi kemungkinan terjadinya reversal hal ini dapat
dilihat dari divergence atau artinya terjadi perbedaan antara grafik MACD
dengan grafik chart yang sedang terjadi yaitu pada higher high harga
1.41555 – 1.42810 di chart dengan lower high di MACD. Hal tersebut
menunjukan akan terjadi reversal dengan sinyal yang kuat dan jarang sekali
menjadi false signal karena trading divergence MACD adalah salah satu
trading yang paling akurat diantara indikator lain. Sinyal tersebut ditunjukan
pada Gambar 12 berikut ini.
Gambar 12. Sinyal Buka Posisi 1
43
Maka disini kesempatan trader untuk melakukan buka posisi pertama yaitu
posisi sell pertama namun kita harus menunggu sinyal sell terlebih dahulu
yaitu ketika trigger line terpicu oleh persilangan garis MACD. Di bukit
pertama garis MACD sudah menyentuh garis trigger line dan ketika
divergence terbentuk terlihat garis MACD ingin menyilang naik namun
menyilang kebawah lagi hal ini menunjukan sinyal sell yang bagus, maka
kita open sell posisi di sinyal pertama yaitu sinyal sell pertama di harga
1.40578 pada 7 November 2010.
Selanjutnya harga bergerak kebawah sesuai dengan yang diharapkan
namun pada sinyal MACD terjadi swing yang besar lalu menyilang
menyentuh trigger line hal ini menunjukan indikasi bahwa harga akan
bergerak naik dan kemungkinan terjadi reversal. oleh karena itu trader
sebaiknya menutup posisi pertama di harga 1.34901 seperti yang terlihat
pada Gambar 13 berikut ini.
Gambar 13. Sinyal Buka Posisi 2
44
kemudian biarkan harga bergerak bebas sampai sinyal MACD terbentuk
yakni indikasi adanya reversal kembali atau harga akan cenderung naik lagi
hal ini ditandai dengan pola MACD divergence yaitu pada lower low 1.2986
– 1.28566 di chart dan higher low pada indikator MACD sehingga disini
merupakan saat yang tepat untuk membuka posisi kedua yaitu posisi buy
pertama pada saat MACD line menyilang menyentuh trigger line di harga
1.33039. lalu harga bergerak naik tanpa adanya sinyal reversal dikarenakan
arah tren yang ditunjukan oleh grafik SMA 100 stabil bergerak naik oleh
karena itu belum tiba waktu yang tepat untuk tutuk posisi.
Selanjutnya harga 1.44063 memiliki indikasi reversal ke tren turun hal
ini dapat dilihat dari garis SMA 100 pada chart yang mulai mengalami
perubahan arah dari keatas menjadi menurun ditambah dengan sinyal
MACD yang menyilang menyentuh trigger line pada harga tersebut maka
sebaiknya trader menutup posisi kedua yaitu posisi buy pertama di harga
1.44063 ini yang terlihat pada Gambar 14 dibawah ini.
Gambar 14. Sinyal Buka Posisi 3
45
Lalu sinyal buka posisi berikutnya belum nampak akurat hingga pola
divergence untuk penerusan terbentuk yaitu pada lower high 1.44063 –
1.42059 di charga dan higher high di indicator MACD. Baru pada harga
1.38434, 1 November 2011 tampak sinyal buka posisi ketiga yaitu sinyal
buka posisi sell kedua terlihat dikarenakan saat itulah swing besar terjadi
antara garis MACD yang menyilang menyentuh garis trigger.
Pergerakan selanjutnya harga bergerak turun drastis hingga Juli 2012
indikator MACD memberikan sinyal reversal hal ini ditunjukan dengan
adanya pola MACD divergence yaitu pada lower low harga 1.23374 –
1.20635 dan higher low pada chart yang ditunjukan pada Gambar 15
berikut.
Gambar 15. Sinyal Buka Posisi 4
Hal ini mengindikasikan waktu yang tepat untuk tutup posisi sekaligus buka
posisi keempat yaitu buka posisi buy kedua di harga 1.22779 saat MACD
46
line menyilang keatas menyentuh trigger line. Ketika garis SMA 100
mengkonfirmasi perubahan tren di harga 1.31131 maka harga naik akurat
dan cukup kuat untuk bertahan.
Pada April 2013 sinyal reversal MACD divergence pada higher high
1.32177 – 1.33772 dan lower high pada MACD indicator menunjukan
bahwa harga akan mengalami pembalikan arah oleh karena itu hal terbaik
yang dilakukan adalah tutup posisi keempat yaitu posisi buy kedua di harga
1.33772 sekaligus menunggu buka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga. Hal
ini terlihat pada Gambar 16 dibawah ini.
Gambar 16. Sinyal Buka Posisi 5
Pada sinyal MACD setelah harga menyentuh 1.33772 garis MACD mulai
menyilang kebawah mengenai trigger line namun ternyata itu hanya fake
signal atau sinyal palsu dikarenakan ketika MACD line tidak jadi menyilang
garis trigger melainkan memantul menjauhi trigger line dan menyentuh
harga 1.37012 baru kemudian garis MACD line mulai menyilang trigger
line kembali dan kali ini benar-benar menyilang kebawah dan menjauhi
47
trigger line di harga 1.33772 dan di harga tersebutlah waktu yang tepat
untuk membuka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga. Harga kemudian
bergerak seperti yang diharapkan hingga menyentuh harga 1.27689 yang
kemudian terbentuk pola reversal kecil pada lower low 1.30657 – 1.2689
sehingga memberikan sinyal kepada trader untuk menutup posisi kelima
yaitu posisi sell ketiga di harga 1.29267 karena garis MACD line mulai
menyilang trigger line. Kemudian harga bergerak ranging dikarenakan
sinyal reversal terakhir yang terbentuk sangat kecil dan tidak terlalu
signifikan hal ini menyebabkan kebingungan spekulator.
4.2.3. Pola Grafik
Terlihat pada gambar 17, pada Oktober 2010 harga mulai
terperangkap dalam box support 1.37358 dan ressistance 1.42145 kemudian
pola grafik double top terlihat di harga 1.41613 puncak pertama dan di
harga 1.42145 puncak kedua dan dapat dilihat pada Gambar 17 berikut.
Gambar 17. Sinyal Buka Posisi 1
hal ini mengindikasikan adanya perubahan tren ke bawah maka ketika
tembus titik support di harga 1.37358 merupakan saat yang tepat untuk
membuka posisi pertama posisi sell di harga 1.37358. Kemudian harga
48
bergerak turun menyentuh titik support berikutnya di harga 1.29910 lalu
terperangkap dalam kotak support 1.29910 dan resistance 1.34099
kemudian ketika harga menemukan titik lembah kedua di harga 1.28780
sehingga pola grafik double bottom terbentuk mengindikasikan akan
terjadinya reversal lagi maka di harga 1.28780 adalah waktu yang tepat
untuk menutup posisi pertama yaitu posisi sell pertama. Kemudian harga
bergerak menembus resistance di harga 1.34099 hal ini mengkonfirmasi
pola grafik double bottom yaitu harga siap bergerak ke atas mengukir garis
uptrend maka di harga 1.34099 adalah waktu yang tepat untuk membuka
posisi kedua posisi buy pertama. Pada bulan Februari terbentuk pola grafik
falling wedge hal ini mengkonfirmasi harga akan bergerak lebih jauh ke
arah atas.
Harga selanjutnya bergerak terus keatas memberikan respect kepada
uptrend hingga menyentuh 1.48360 kemudian gelombang mulai mengecil
dilihat dari puncak berikutnya hanya menyentuh harga 1.46796 dan puncak
terakhir hanya menyentuh harga 1.45636 setelah itu harga bergerak ranging
antara 1.39833 – 1.45636 pertanda terjadinya penekanan harga. kemudian
pada bulan Agustus – September 2011 penekanan harga oleh bull dan bear
di range 1.39833 – 1.45636 mulai memperlihatkan hasilnya, hal ini
ditandai dengan adanya pola rising wedge yang memberikan sinyal
konfirmasi penerusan tanda mengecilnya gelombang dikarenakan bear
mulai mengambil peran di pergerakan sebelumnya. Hal tersebut dapat
dilihat pada Gambar 18 berikut.
Gambar 18. Sinyal Buka Posisi 2
49
Maka pada harga 1.43649 yaitu pada saat terjadinya break di support pada
pola rising wedge adalah saat yang tepat untuk menutup posisi kedua yaitu
posisi beli pertama sekaligus membuka posisi ketiga yaitu posisi sell kedua.
Kemudian terjadi tren turun lalu harga memantul di titik support
1.26774 sebelum kemudian menyentuh titik support lagi di harga 1.26289
sehingga membentuk pola grafik double bottom yang memiliki
kemungkinan harga mengalami pembalikan atau reversal yang akan
ditunjukkan pada Gambar 19 berikut.
Gambar 19. Sinyal Buka Posisi 3 dan 4
maka di harga 1.26774 muncul sinyal tutup ketiga yaitu tutup posisi ketiga
posisi sell kedua sekaligus memberikan sinyal buka posisi keempat yaitu
posisi buy kedua. Kemudian harga mengalami kenaikan hingga membentur
titik resistance di harga 1.34787 sebelum kemudian mengalami penekanan
harga yang ditunjukkan dengan muncul puncak gelombang-gelombang
berikutnya yang lebih kecil, puncak gelombang kedua di harga 1.33630 dan
puncak gelombang ketiga di harga 1.32473 dan titik support yang perlahan
menyempit yang kemudian membentuk pola grafik bearish pennant. Dan
ketika harga menembus support 1.30264 adalah tanda sebagai pola grafik
50
bearish pennant mengalami konfirmasi bahwa harga akan turun maka
adalah waktu yang tepat untuk buka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga di
harga 1.30300.
Kemudian harga turun mnyentuh titik support baru pertama di harga
1.23589 lalu memantul ke harga 1.27035 dan berikutnya menyentuh titik
support 1.20591 dan akhirnya membentuk pola grafik inverse head and
shoulder dengan head di harga 1.20591 dan shoulder di titik 1.21797 yang
menandakan bahwa harga akan mengalami reversal. Hal tersebut ditunjukan
pada Gambar 20 dibawah ini.
Gambar 20. Sinyal Buka Posisi 5
Maka di harga 1.23589 pada bulan Agustus adalah saat yang tepat untuk
menutup posisi keempat posisi sell ketiga sekaligus buka posisi kelima yaitu
posisi buy ketiga. Harga mengalami kenaikan dan tren mengarah keatas
hingga membentur titik 1.36507 dan berikutnya harga bergerak membentuk
pola grafik head and shoulder dengan head di 1.36507 dan shoulder harga
1.33920. pola grafik tersebut menandakan bahwa harga akan mengalami
reversal kembali maka sinyal tutup posisi keenam untuk posisi buy ketiga
menginformasikan trader untuk segera menutup posisinya terlebih lagi
51
setelah harga turun kebawah menembus resistance bulan September 2012
karena kejadian tersebut mengkonfirmasi pergerakan harga mengalami
pembalikan arah yaitu dari uptrend ke downtrend.
4.3. Analisis Fundamental
Pada awal tahun 2010 zona Euro mulai mengalami penurunan harga
karena krisis Yunani. Penyebab krisis di Yunani antara lain adalah dipicu
oleh menumpuknya utang di negara tersebut hingga mencapai sebesar > 111
Billion Euro atau sekitar > 100% dari GDP, dimana sekitar 20 Billion Euro
akan jatuh tempo pada bulan April dan Mei 2010. Kondisi ini diperburuk
lagi dengan tidak terserapnya penerbitan baru Surat Utang Negara (SUN)
Yunani di pasar dalam negeri dan pasar internasional. Di sisi lain, defisit
anggaran belanja Yunani dalam beberapa tahun terakhir relative cukup
tinggi rata-rata sekitar > 5% dalam 7 tahun terakhir (batas normal defisit
anggaran menurut standar internasional uni Eropa ADALAH -3%).
Negosiasi antara pihak kreditur pada tahun 2012 akhir yang dipimpin oleh
Josef Ackermann, CEO Deutsche Bank dan pemerintah Yunani berlangsung
mengenai permintaan Athena kepada kreditur swasta merelakan nilai
asetnya dipangkas sampai 70% untuk mengurangi beban Yunani yang
hingga sampai pada akhirnya Athena disetujui mengajukan program
pemangkasan final pada Troika mengakibatkan Euro kembali pulih dan
harga mulai naik kembali. Kemudian di awal tahun 2013 harga mulai
kembali turun karena krisis Cyprus. Kesepakatan bailout yang diminta
Cyprus kepada negara-negara besar di uni-Eropa mengguncang harga untuk
lebih turun. Cyprus telah mengajukan permohonan bantuan keuangan
kepada otoritas Eropa yang kali ini kepada European Financial Stability
Facility. Alasan pengajuan itu adalah demi mengendalikan resiko krisis agar
tidak merusak perekonomian Cyprus sangat rentan terhadap kondisi
perekonomian Yunani. Suntikan modal yang dipersyaratkan sebesar 1,8
miliar Euro untuk Cyprus Popular Bnk, perbankan-perbankan negara itu
juga membutuhkan tambahan dana sampai 4 miliar Euro dalam bentuk
tambahan modal, jumlah ini setara dengan 23 persen PDB Cyprus. Krisis
52
Cyprus baru selesai di pertengahan 2013 yang memicu Euro kembali
menguat.
Amerika Serikat mengalami hal yang lebih buruk yaitu resesi
ekonomi pada tahun 2008 dan baru mulai berakhir pada 2010. Namun
depresi ekonomi akibat resesi itu masih terasa hingga akhir 2013.
Pergerakan harga USD mengalami naik turun seiring berita ekonomi
bulanan AS seperti GDP, AEI, Interest Rate Statement, Retail Sales, PPI,
Trade Balance, Non Farm Payroll yang kemudian akan terkoreksi terhadap
analisis teknikal. Namun pada gambaran besar USD mengalami penurunan
harga karena dampak depresi yang begitu menakutkan, terlebih lagi
pemulihan resesi berjalan lambat, GDP riil tidak kembali ke level pra-resesi
hingga triwulan ketiga 2011. Tingkat pengangguran terus meningkat hingga
triwulan ketiga 2009 dan bertahan di atas 9.4% semasa 2010. Pada
dasarnya, USD mengalami pergerakan fundamental dengan kecenderungan
menurun karena dihantui oleh depresi ekonomi akibat dari resesi tahun
2008-2010.
53
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil analisis dan interpretasi data atas analisis
teknikal pada pasangan mata uang EUR/USD menggunakan time frame D1
pada periode 2010 – 2013, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menggunakan classical chart Analysis menunjukan
terjadinya buka posisi sebanyak delapan kali, yaitu sinyal sell lima
kali dan sinyal buy tiga kali. Analisis teknikal dengan menggunakan
classical chart Analysis menghasilkan pip total sebanyak 8114,3 pip.
2. Hasil penelitian menggunakan computerized chart Analysis
menunjukan terjadinya buka posisi sebanyak lima kali, yaitu sinyal
sell tiga kali dan sinyal buy dua. Analisis teknikal dengan
menggunakan computerized chart Analysis menghasilkan pip total
sebanyak 4785,8 pip.
3. Hasil penelitian menggunakan pola grafik menunjukan terjadinya
buka posisi sebanyak enam kali, yaitu sinyal sell tiga kali dan sinyal
54
buy tiga kali. Analisis teknikal classic pola grafik pip total sebanyak
5557,1 pip.
2. Saran
1. Para trader sebaiknya memiliki trading plan yang baik sebelum
memulai untuk trading dan disiplin terhadap trading plan tersebut.
Trading plan disarankan tidak terlalu rumit dan sederhana saja, karena
trading plan yang rumit malah akan membuat trader kebingungan
dalam mengambil buka posisi dan menutup posisinya.
2. Para trader sebaiknya memilih metode analisis dalam trading sesuai
dengan karakteristiknya. Karena beberapa metode memiliki kesabaran
yang khusus dalam menunggu sinyal buka posisi serta konfirmasi
sinyal tersebut namun tingkat keakuratan cukup signifikan dibanding
beberapa metode lain yang tidak butuh kesabaran khusus dalam
menunggu sinyal buka posisi serta konfirmasi sinyal tersebut namun
tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
3. Para trader sebaiknya menjaga psikologinya dalam trading karena hal
ini sangat mempengaruhi trading. Karena jika psikologinya tidak
dijaga dan dijalankan secara baik maka para trader bisa membuka dan
menutup posisi asal-asalan tanpa menunggu adanya sinyal yang jelas.
55
Daftar Pustaka
Ardiyan A. 2011. The Master Traders Belajar Dari Traders Sukses Dunia. Jakarta
(ID) : PT Gramedia Pustaka Utama.
Darmawan, MD. 2007. Mengengal Bisnis Valuta Asing Untuk Pemula. Jakarta
(ID) : Pinus.
Denny. 2010. Penilaian Saham Pertambangan dengan Menggunakan Analisis
Teknikal dan Fundamental. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.
Dini. 2012. Analisis Kinerja Investasi Dollar USA, EURO dan Emas (2005-2011)
dengan Perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Analisis
Tren. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor (ID) : Institut
Pertanian Bogor.
Elder A. 1993. Trading for A Living Psychology Trading Tactics Money
Management.(CAD) : John Wiley & Sons, Inc.
Galant, M & Dolan, B. 2011. Currency Trading For Dummies Getting Started
Edition. (IND) : Willey Publishing, Inc.
Iman, N. 2006. Panduan Singkat dan Praktis Memulai Investasi Reksa Dana.
Jakarta (ID) : PT Elex Media Computindo.
56
Judokusumo. 2007. Pengantar Derivatif Dalam Moneter Internasional. Jakarta
(ID) : Grasindo.
Kuncoro. 1996. Manajemen Keuangan Internasional. Yogyakarta (ID) : BPFE.
Madura, J. 2000. Manajemen Keuangan Internasional 1. Jakarta (ID) : Erlangga.
Nopirin. 1987 Ekonomi Moneter. Yogyakarta (ID) : BPFE.
Norris J., Gaskill A., Bell T. 2010. Mastering the Currency Market Forex
Strategies for High and Low-Volatility Markets. (USD) : The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Ong, E. 2008. Technical Analaysis for Mega Profit. Jakarta (ID) : Gramedia
Pustaka Utama.
Rahardjo, S 2013. Kiat Membangun Aset Kekayaan Panduan dari A sampai Z.
Jakarta (ID) : PT Elex Media Komputindo.
Suharto FT. 2013. Investasi Secara Benar Mengungkap Rahasika Forex. Jakarta
(ID) : PT Elex Media Komputindo.
Suharto FT. 2012. Mengungkap Rahasia Forex Pahami Scalping Trading
StrategyAgar Cepat Menghasilkan Uang. Jakarta (ID) : PT Elex Media
Komputindo.
Susanto, D & A. Sabardi. 2010. Analisis Teknikal di bursa Efek. Yogyakarta (ID)
: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Wijana. 2011. Analisis Teknikal Perdagangan Valuta Asing Dolar Amerika
terhadap Yen Jepang dengan menggunakan Moving Average Convergence
Divergence. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor (ID) :
Institut Pertanian Bogor.
Wira, D. 2013. Jurus CUAN Online Forex Trading. Exceed Book. Jakarta (ID) :
PT Elex Media Komputindo
Tendelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta (ID)
: Kanisius.
57
LAMPIRAN
58
Lampiran 1 Perkembangan EUR/USD 2010 - 2013
Berikut daftar lampiran 1, mengenai pergerakan harga mata uang EUR/USD
periode 2010-2013.
M,MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,BVG
Pergerakan Harga cenderung tidak berpola jika tidak digambarkan dengan analisis
teknikal. Namun pada kenyataannya tiap chart pada tiap periode memiliki
kecenderungan arah yang bisa dijadikan suatu pola untuk tujuan profit.
59
DAFTAR ISTILAH
1. Mata Uang Mayoritas dan Minoritas
Delapan mata uang yang paling sering diperdagangkan (USD, EUR,
JPY, GBP, CHF, CAD, NZD dan AUD) disebut mata uang
mayor (mayoritas). Mata uang lainnya disebut sebagai mata uang
minor (minoritas). Fab Five/ lima besar mata uang (USD, EUR, JPY, GBP
dan CHF). Pasangan-pasangan 5 mata uang tersebut adalah yang paling
liquid.
2. Mata Uang Dasar
Mata Uang dasar adalah mata uang pertama di setiap pasangan mata
uang apapun. Mata uang dasar ini menunjukkan seberapa besar nilai mata
uang dasar ini begitu diukur dengan mata uang kedua-nya. Misalnya, jika
kurs USD/CHF sama dengan 1.6350, maka satu USD bernilai CHF 1.6350.
di pasar Forex, dolar AS pada umumnya dianggap sebagai mata uang
―dasar‖ untuk kuota, ini berarti bahwa kuota-kuota diekspresikan sebagai
suatu unit $1 USD per mata uang lainnya yang dikuotakan dalam pasangan
60
tersebut. Pengecualian utama pada aturan ini adalah pound Inggris, Euro,
dan dolar Australia dan dolar Selandia Baru.
3. Mata Uang Kuota
Mata uang kuota adalah mata uang kedua di setiap pasangan mata
uang. Mata uang tersebut seringkali disebut mata uang pip dan setiap
keuntungan atau kerugian yang tidak disadari diekspresikan pada mata uang
ini.
4. Pip (point)
PIP berarti, dalam istilah umum, perubahan bertahap harga terkecil
yang bisa diciptakan oleh nilai kurs FX (1/100 of 1%) dan bisa digunakan
untuk menghitung laba atau rugi perdagangan. Perlu dicatat bahwa dengan
bergantung pada sistem tempat desimal yang digunakan serta pasangan mata
uang FX yang dikutip PIP bisa ditunjukkan oleh tempat desimal kedua,
ketiga atau keempat; untuk informasi lebih lanjut silahkan cari ‗Fluktuasi
Harga Terkecil‘ setiap pasangan FX.
a. Contoh 1: Jika EUR/USD berada pada 1,44769 maka PIP terletak pada
angka desimal ke empat, dalam hal ini ‗6‘ (* pada contoh di atas, ‗9‘
menunjukkan poin; untuk sebagian besar nilai kurs FX 1 PIP setara
dengan 10 poin). Jika EUR/USD bergerak dari 1,44769 menjadi
1,44789 maka ada kenaikan sebanyak 2 PIP.
b. Contoh 2: Jika USD/JPY berada pada 81,042, maka PIP terletak pada
angka decimal kedua, dalam hal ini ‗4‘. Jika USD/JPY bergerak dari
81,042 menjadi 81,092 maka ada kenaikan sebesar 5 PIP.
5. Harga Bid
Bid adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk membeli suatu
pasangan mata uang tertentu pada pasar Forex. Dengan harga tersebut,
pedagang dapat menjual mata uang dasarnya. Hal ini ditunjukkan pada sisi
kiri kuotasi.
61
Contohnya, pada kuota GBP/USD 1.8812/15, harga bid adalah 1.8812. ini
berarti bahwa Anda menjual satu pound Inggris dengan harga 1.8812 dolar
AS.
6. Harga Ask
Ask adalah harga di mana pasar dipersiapkan untuk menjual suatu
pasangan mata uang tertentu di pasar Forex. Dengan harga ini, Anda bisa
membeli mata uang dasarnya. Ask tersebut ditunjukkan pada sisi kanan
kuotasi.
Misalnya, pada kuota EUR/USD 1.2812/15, harga ask-nya adalah 1.2815.
Ini berarti Anda bisa membeli satu Euro seharga 1.2815 dolar AS. Harga
ask juga disebut harga penawaran.
7. Spread Bid/Ask (selisih harga jual beli)
Spread adalah perbedaan antara harga bid dan harga ask yang
dibebankan ke trader dari broker yang dipilih. Tiap broker menentukan
spread yang berbeda
8. Mata uang silang
Mata uang silang adalah setiap pasangan mata uang yang tak ada
satupun mata uangnya dolar AS (yang tidak ada USD nya). Pasangan-
pasangan mata uang tersebut menunjukkan perilaku harga yang tidak
menentu karena pedagang tersebut, sebenarnya, terlebih dulu memiliki dua
USD untuk diperdagangkan. Contohnya, dengan mengajukan
suatu long(pembelian) EUR/GBP sama dengan pembelian pasangan mata
uang EUR/USD dan penjualan GBP/USD. Pasangan lintas mata uang
seringkali menimbulkan biaya transaksi yang lebih tinggi (spread yang lebih
besar).
9. Margin
Ketika Anda membuka rekening margin baru dengan suatu
perusahaan broker forex, Anda harus mendepositokan minimum sejumlah
uang dengan broker tersebut.
Setiap kali Anda melakukan perdagangan baru, suatu persentase
tertentu dari neraca rekening pada rekening margin-nya akan
62
menyimpannya sebagai persyaratan margin awal untuk perdagangan yang
baru berdasarkan kepada pasangan mata uang yang menjadi dasar, harga
mata uangnya, dan jumlah unit (atau lot) yang diperdagangkan. Ukuran lot
selalu mengacu kepada mata uang dasarnya.
Misalnya, umpamanya Anda membuka rekening mini yang
menyediakan leverage 200:1 atau margin 0.5%. rekening mini
memperdagangkan lot-lot mini. Misalnya saja satu lot mini sama dengan
$10,000. jika Anda membuka satu lot mini, selain harus menyediakan
$10,000 penuh, Anda hanya membutuhkan $50 ($10,000 x 0.5% = $50).
10. Leverage
Leverage adalah rasio jumlah modal yang dipergunakan di dalam
suatu transaksi pada deposit (margin) sekuritas yang diminta. Leverage
merupakan kemampuan untuk mengontrol jumlah dolar yang besar pada
suatu sekuritas dengan jumlah modal yang relatif kecil. Leverage sangat
berbeda-beda pada para broker yang berbeda pula, berkisar antara 2:1
hingga 400:1.
11. Margin + Leverage = Kombinasi yang Bisa Mematikan bila tidak
memahaminya.
Mata uang perdagangan pada margin memungkinkan Anda bisa
meningkatkan daya beli. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki uang $5,000
pada suatu rekening margin yang memungkinkan leverage 100:1, Anda bisa
membeli sampai dengan mata uang seharga $500,000 karena Anda hanya
harus menempatkan satu persen harga pembelian sebagai kolateral. Cara
lainnya menyatakan hal ini ialah Anda memiliki $500,000 pada daya
pembelian Anda.
Dengan daya beli yang lebih besar, Anda dapat meningkatkan total
return Anda pada investasi dengan uang yang lebih sedikit. Tetapi berhati-
hatilah, perdagangan dengan margin dapat memperbesar keuntungan DAN
kerugian Anda.
12. Margin Call
63
Semua pedagang mengkhawatirkan margin call yang menakutkan. Hal
ini terjadi ketika sistem broker Anda mengingatkan Anda bahwa equity
margin Anda jatuh di bawah level minimum yang disyaratkan karena open
posisi anda bergerak berlawanan (floating loss).
Ketika perdagangan dengan margin bisa menjadi strategi investasi
yang menguntungkan, penting artinya bagi Anda untuk meluangkan waktu
guna memahami resiko ini. Pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami
cara kerjanya, dan pastikan untuk membaca perjanjian marginnya.
Open Posisi Anda bisa dilikuidasi sebagian atau seluruhnya secara
otomatis oleh sistem jika margin yang ada pada rekening Anda jatuh di
bawah threshold yang telah ditentukan sebelumnya.
Margin call bisa secara efektif dihindari dengan memonitoring neraca
rekening Anda dengan strategi trading yang benar, dan dengan
memanfaatkan order-order stop-loss pada setiap open posisi (kontrol risk
management).
Open Posisi anda akan otomatis di-cut paksa oleh sistem (automatic
stop out) bila terjadi hal berikut :
1. Free Margin anda mendekati angka 0 (nol)
2. %Margin Level anda mendekati 100% atau kurang. (%margin level =
equity / margin x 100%)