analisis swot.docx

10
Analisis SWOT Definisi Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Identifikasi bebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Freddy Rangkuti.Analisis SWOT Teknk Membedah Kasus Bisnis. 2000. Unsur-unsur Kuat (sehingga dapat dioptimalkan ) Lemah (sehingga dapat segera dibenahi) Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan) Ancaman dari luar (untuk diantisipasi) Internet a. Internal : Kekuatan berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi,yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi,tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi. Kelemahan berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh suatu organisasi. b. Eksternal : Kesempatan peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu organisasi yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Upload: kes25251

Post on 19-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dsds

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis SWOT.docx

Analisis SWOT

Definisi

Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Identifikasi bebagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Freddy Rangkuti.Analisis SWOT Teknk Membedah Kasus Bisnis. 2000.

Unsur-unsur

Kuat (sehingga dapat dioptimalkan )

Lemah (sehingga dapat segera dibenahi)

Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan)

Ancaman dari luar (untuk diantisipasi)

Internet

a. Internal :

Kekuatan berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi,yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi,tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.

Kelemahan berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh suatu organisasi.

b. Eksternal :

Kesempatan peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu organisasi yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Hambatan kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh suatu organisasi yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Strength kelebihan yg bersifat khas u/ mencapai tujuan

Weakness kekurangan yg bersifat khas yg jika diatasi dpt digunakan u/ mencapai tujuan

Opportunity peluang yg bersifat positif

Threat kendala yg bersifat negatif dan jika diatasi tujuan tercapai

Faktor internal : S dan W

Faktor eksternal : O dan T

Faktor positif : S dan O

Faktor negatif : W dan T

Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar

Page 2: Analisis SWOT.docx

Langkah-langkah

a. Identifikasi smua hal yg berkaitan dg SWOT

b. Mennetukan fx penghambat dan pendukung

c. Menentukan alternative kegiatan

d. Merumuskan tujuan dr masing2 kegiatan tsb

e. Mengambil kepustusan yg paling prioritas

Administrasi kesehatan budioro

Fungsi

a. Untuk menganalisa faktor2 dlm organisasi yg berikan andil thdp kualitas pelayanan atau suatu komponen serta mempertimbangkan faktor2 eksternal

b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi

c. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

www.smeru.or.id

Jenis-jenis

1. Model Kuantitatif

Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T. Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).

Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.

2. Model Kualitatif

Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masing-masing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi. Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.

Page 3: Analisis SWOT.docx

Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program.

http://blog.unila.ac.id/redha/2009/02/23/analisis-swot-pengertian-swot-pengantar-swot/

A. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT

Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan).Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal.

Keterangan:

Sel A: Comparative Advantages

Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehinggamemberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebihcepat.

Sel B: Mobilization

Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan

upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untukmemperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itumenjadi sebuah peluang.

Sel C: Divestment/Investment

Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar.Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur.Peluangyang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karenakekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yangdiambil adalah melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain (divestasi)atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).

Sel D: Damage Control

Sel ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua sel karena merupakanpertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanyakeputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategiyang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehinggatidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.

B. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT

Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melaluiperhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson(1998) agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya.

Page 4: Analisis SWOT.docx

Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor (a) masing-masing point faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengaruhi penilaian terhadap point faktor lainnya). Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti skor yang peling tinggi. Perhitungan bobot (b) masing-masing point faktor dilaksanakan secara saling ketergantungan. Artinya, penilaian terhadap satu point faktor adalah dengan membandingkan tingkat kepentingannya dengan point faktor lainnya.

Sehingga formulasi perhitungannya adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya samadengan banyaknya point faktor) dibagi dengan banyaknya jumlah point faktor.

2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atautitik pada sumbu Y;

3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadranSWOT.

Kuadran I (positif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasistrategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi primadan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantanganyang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi,artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantanganberat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terusberputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasidisarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya.

Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang.Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasidisarankan untuk mengubah strategi sebelumnya.Sebab, strategi yang lamadikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligusmemperbaiki kinerja organisasi.

Page 5: Analisis SWOT.docx

Kuadran IV (negatif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantanganbesar.Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinyakondisi internal organisasi beradadisarankan untuk menggunakan strategi bertahan, mengendalikankinerja internal agar tidak semakin terperosok.Strategi ini dipertahankan sambilterus berupaya membenahi diri.

daps.bps.go.id

Teknik

1) Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai

Unsur perangkat organisasi men, money, material, method

Unsur fungsi organisai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan

2) Memberikan nilai untuk unsur yang akan dinilai

- Nilai penampilan (performance) yang dinyatakan baik atau buruk

- Nilai kepentingan (importance) yang dinyatakan dengan penting atau tidak penting

3) Membuat matriks dari hasil penelitian yang dilakukan

4) Menarik kesimpulan hasil penelitian

a. Melakukan analisis kesempatan organisasi

1) Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai

2) Memberikan nilai untuk unsur yang akan dinilai

- Nilai daya tarik (attactiveness) dinyatakan dengan tinggi dan rendah

- Nilai kemungkinan keberhasilan (success probability) yang dinyatakan dengan tinggi dan rendah

3) Membuat matriks dari hasil penelitian yang dilakukan

4) Menarik kesimpulan hasil penelitian

b. Melakukan analisis hambatan organisasi

1) Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai

2) Memberikan nilai untuk unsur yang akan dinilai

- Nilai kemungkinan munculnya hambatan (probability of accurance) yang dinyatakan dengan sering dan jarang

- Nilai seriusnya hambatan (seriousness) yang dinyatakan dengan seris dan tidak

3) Membuat matriks dari hasil penelitian yang dilakukan

4) Menarik kesimpulan hasil penelitian

Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar.2002

Page 6: Analisis SWOT.docx

Analisis SWOT1.      Identifikasi Faktor Internal : Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan (Weakness)

Kekuatan adalah kompetensi khusus (destructive conpetence) yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan dipasar. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan daya kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja perusahaan (Pearce dan Robinson,1997).

Tabel 4.2Identifikasi Faktor Internal

KEKUATAN/ STRENGTH KELEMAHAN/WEAKNESS Adanya SK Kadinkes Tersedianya surat tugas yang

mendukung pelaksanaan tugas Adanya pembagian kerja (job

description) Tersedianya SDM Tersedianya sistem teknologi

informasi dan sistem aplikasi yang cukup

Ada format pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan ibu

Adanya alat kesehatan yang memadai

Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas

Masih adanya pegawai yang integritasnya kurang

Kurangnya SDM Sistem reward and

punishment belum baik Sistem pencatatan dan pelaporan

belum optimal Kerjasama lintas program kurang

2.      Identifikasi Faktor Eksternal : Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threath)Peluang merupakan situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman

adalah situasi penting yang tidak menguntungkan instasi. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan instasi  (Pearce dan Robinson, 1997).

Tabel 4.3Identifikasi Faktor Eksternal

PELUANG/OPPORTUNITIES ANCAMAN/THREATS Kepercayaan dan kerjasama

dengan organisasi profesi, swasta dll

Semakin majunya teknologi yang memudahkan mendapat data dan informasi yang lebih akurat dan cepat

Adanya tuntutan pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

Kendala kultural, sosial, psikologis dan geografis

Terbatasnya dana Supra system kurang

mendukung

Secara sederhana analisis SWOT dapat diartikan sebagai suatu kajian yang dilakukan terhadap suatu organisasi sedemikian rupa sehingga diperoleh keterangan yang akurat tentang berbagai faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh organisasi (Azwar, 1996).

Proses ini melibatkan identifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan tidak mendukung dalam pencapaian tujuan.A.    Kekuatan/Strength1.     Adanya keinginan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.2.     Jumlah staff dan tenaga kesehatan yang banyak/mencukupi.3.     Dana yang tersedia untuk kegiatan program kesehatan.4.      Struktur dan tupoksi yang jelas (diperkuat dengan Peraturan Walikota Manado no. 41 tahun 2008

tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinkes Kota Manado).

Page 7: Analisis SWOT.docx

B.    Kelemahan/Weakness1.     Kurangnya koordinasi dengan petugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas.2.     Kurangnya dana kesehatan.3.     Kurangnya pelatihan tenaga kesehatan.

C.    Peluang/Opportunity1.     Komitmen Dinas Kesehatan dalam peningkatan pelayanan kesehatan.2.     Peraturan-peraturan baru di bidang kesehatan.3.     Banyak investor yang masuk di Kota Manado.4.     Dana dari Pemerintah Daerah.

D.    Ancaman/Threat1.     Berubahnya struktur organisasi sehingga program yang sudah direncanakan berubah.2.     Tuntutan kesehatan dari masyarakat yang tidak sesuai3.     Perputaran/pindah tugas tenaga kesehatan4.     Tenaga yang akan pensiun

Dari hasil analisis SWOT tersebut dapat dirumuskan alternatif pemecahan masalah, sebagai berikut:Strategi S-O:-     Meningkatkan komitmen Dinas Kesehatan Kota Manado dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.Strategi W-O:-      Mengoptimalkan dana kesehatan yang ada untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan di

Dinas Kota Manado.Strategi S-T:-     Memanfaatkan tenaga kesehatan seoptimal mungkin.Strategi W – T :-      Mengusulkan adanya pelatihan bagi tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan perkembangan situasi

kesehatan masyarakat.