analisis struktur geologi

5
ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI Berikut merupakan beberapa macam analisis struktur Geologi, Analisis deskriptif: Metode analisis deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Analisis kinematik: Analisis kinematik merupakan analisis rekonstruksi dari pergerakan yang terjadi pada saat proses deformasi batuan yang terjadi disemua skala (Davis dan Reynolds, 1996). Analisis kinematik hanya memperhatikan perubahan bentuk, ukuran dan pergerakan (strain) yang terjadi tanpa memperhatikan atau menginterpretasikan gaya atau tekanan yang menyebabkan deformasi tersebut. Apabila suatu benda diberi gaya misalnya dalam proses deformasi struktur, gaya tersebut dapat memindahkan benda ketempat lain yang disebut sebagai translasi. Jika gaya merubah orientasinya, yang dikenal sebagai rotasi. Apabila gaya tersebut merubah ukuran benda

Upload: sushinta-feby-astuti

Post on 27-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

net

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

Berikut merupakan beberapa macam analisis struktur Geologi,

Analisis deskriptif: Metode analisis deskriptif adalah suatu metode dalam

meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu

sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari

penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan

secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Analisis kinematik: Analisis kinematik merupakan analisis rekonstruksi dari

pergerakan yang terjadi pada saat proses deformasi batuan yang terjadi

disemua skala (Davis dan Reynolds, 1996). Analisis kinematik hanya

memperhatikan perubahan bentuk, ukuran dan pergerakan (strain) yang terjadi

tanpa memperhatikan atau menginterpretasikan gaya atau tekanan yang

menyebabkan deformasi tersebut. Apabila suatu benda diberi gaya misalnya

dalam proses deformasi struktur, gaya tersebut dapat memindahkan benda

ketempat lain yang disebut sebagai translasi. Jika gaya merubah orientasinya,

yang dikenal sebagai rotasi. Apabila gaya tersebut merubah ukuran benda

dinamakan proses dilation. Sedangkan apabila gaya tersebut merubah bentuk

benda disebut distorsi (Gambar 2.1.a). Sehingga total deformasi yang terjadi

(D) dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari ilmu gaya-gaya tersebut diatas:

D = Translasi + Rotasi +Dilation + Distorsi

Di mana,

Translasi

Dalam translasi murni, semua titik dalam tubuh batuan yang terdeformasi akan

bergerak dengan arah yang sama dan sejajar. Translasi terjadi pada tubuh batuan

yang rigid contohnya bidang perlapisan saling bergeser pada saat terlipat (Flexural

Slip) dan gerakan lempeng-lempeng bumi.

Page 2: ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

Translasi untuk benda yang rigid lebih mudah jika diekspresikan dengan vektor

pergerakan (displacement vector). Dalam hal ini translasi dikelompokan menjadi

tiga parameter (Ramsay, 1969) yaitu: jarak pergerakan (distance of transport)

dengan skala millimeter sampai ratusan kilometer, arah (direction of transport)

yang diekspresikan dengan plunge dan trend, dan polarisasi transport (sense of

transport). Konsep ini digunakan dengan baik dalam menganalisa gerakan sesar,

contohnya pemakaian slip vektor untuk gores-garis (slickenside). Dengan

mengetahui dua titik referensi kita bisa menentukan jenis relatif pergerakan

sebenarnya (slip) suatu sesar dan juga total pergerakannya (net-slip).

Rotasi

Rotasi adalah konsep yang sangat penting dan umum terjadi dalam deformasi

batuan, misalnya dalam perlipatan atau sesar. Rotasi dikelompokan dalam

deformasi rigid yang merubah susunan titik dalam suatu benda dimana paling

mudah digambarkan dengan mengunakan suatu acuan sumbu yang sama.

Perubahan lokasi titik-2 digambarkan dengan mengunakan orientasi dari sumbu

rotasi yaitu trend and plunge, polarisasi dari rotasi (sense of rotation) yaitu searah

atau berlawanan arah jarum jam, dan besarnya rotasi yang diukur dengan besaran

sudut (derajat).

Strain menghasilkan dilation yaitu perubahan ukuran dan distortion yaitu

perubahan bentuk atau kombinasi dari kedua proses tersebut. Perubahan bentuk

dari suatu benda seringkali lebih mudah dideskripsikan dalam dengan non-rotasi

atau coaxial ditambah dengan komponen rotasinya.

Analisis dinamis: analisis dinamis merupakan proses penggalian informasi

jenis ditargetkan berdasarkan hasil simulasi proses. Ini berbeda dari analisis

statis, yang ekstrak informasi berasal dari elemen model dalam bentuk statis

mereka.

Page 3: ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

GEOLOGI STRUKTURANALISIS STRUKTUR GEOLOGI

OLEH :

SUSINTA FEBIASTUTID62111001

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANJURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDINKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MAKASSAR2012