analisis strategi pemasaran program acara variety...

123
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA VARIETY COMEDY SHOW “EXTRAVAGANZA” PADA PT TRANS TV Oleh DIAN AYU MANDASARI H24102095 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

Upload: vonga

Post on 23-May-2018

223 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA

VARIETY COMEDY SHOW “EXTRAVAGANZA”

PADA PT TRANS TV

Oleh

DIAN AYU MANDASARI

H24102095

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

Page 2: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

ABSTRAK

Dian Ayu Mandasari. H24102095. Analisis Strategi Pemasaran Program Acara Variety Comedy Show “Extravaganza” pada PT TRANS TV. Di bawah bimbingan H. Musa Hubeis dan Beatrice Mantoroadi.

Dunia hiburan adalah dunia penuh gagasan, ide dan kreativitas yang memerlukan dukungan teknologi dan modal yang kuat. Terkait dengan selera pemirsa, aktualisasi cerita, perbandingan dengan program lain. Drama komedi situasi atau dagelan yang diselipkan di antara variety show telah hadir dalam berbagai kemasan program. Maka dari itu, PT Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) pintar membidik selera humor pemirsa agar lawakannya menarik, agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada penerimaan iklan.

Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang telah dijalankan, menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman), serta merumuskan alternatif strategi pemasaran yang tepat dari TRANS TV. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, yang diperoleh dari hasil wawancara baik langsung maupun melalui kuesioner, hasil pengamatan langsung di lapangan, serta laporan tertulis atau dokumen perusahaan, data-data dari literatur seperti buku, internet dan artikel. Data disajikan secara deskriptif analitik untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal dalam bentuk matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE), matriks Internal-External (IE) dan matriks Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

Berdasarkan hasil analisis lingkungan pemasaran (internal dan eksternal) dan analisis matriks IFE dan EFE, diketahui bahwa kekuatan utama “Extravaganza” adalah audiens “Extravaganza” semua umur dengan nilai 0,320; kelemahan utama, yaitu set-up kurang maksimal dan ide sulit muncul dengan nilai 0,077; peluang utama adalah audiens yang menyukai tayangan variety show dengan nilai 0,3; ancaman utama adalah persaingan program acara pada jam tayang yang sama dengan nilai 0,117. Dari hasil matriks IFE dan EFE diperoleh nilai internal 2,926 dan nilai eksternal 2,616. Kondisi ini menempatkan “Extravaganza” pada sel V dari matriks IE. Strategi yang sesuai dengan sel V adalah strategi hold and maintain. Sedangkan dari hasil analisis QSPM, diperoleh empat alternatif strategi diurutkan berdasarkan nilai terbesar, yaitu meningkatkan mutu program acara “Extravaganza” dengan nilai 6,379; memperkuat susunan pemain dengan nilai 5,756 dan meningkatkan promosi dengan nilai 4,979.

Page 3: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA

VARIETY COMEDY SHOW “EXTRAVAGANZA”

PADA PT TRANS TV

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

DIAN AYU MANDASARI

H24102095

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

Page 4: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA

VARIETY COMEDY SHOW “EXTRAVAGANZA”

PADA PT. TRANS TV

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

DIAN AYU MANDASARI

H24102095

Menyetujui,

Prof.Dr.Ir.H.Musa Hubeis,MS, Dipl.Ing.,DEA Beatrice Mantoroadi,SE.AK.MM

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, MSc

Ketua Departemen

Tanggal Ujian : 9 Juni 2006 Tanggal Lulus :

Page 5: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal

16 Mei 1984. Penulis merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan H. Sulaeman

Abdullah dan Tin Sutini.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK

Al-Ghazaly Bogor pada tahun 1990, lalu

melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD) Al-Ghazaly Bogor. Pada tahun 1996, penulis

melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 6

Bogor dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum (SMU) Plus

Bina Bangsa Sejahtera Bogor dan masuk dalam program Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) pada tahun 1999. Pada tahun 2002, penulis diterima di Institut Pertanian

Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) di

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan

kemahasiswaan, antara lain menjabat sebagai panitia Masa Perkenalan Jurusan

(MPJ) dan Masa Perkenalan Fakultas (MPF) periode 2003/2004. Kemudian pada

bulan September 2003, penulis menjabat sebagai panitia Interaction among the

Community of Management Departement. Pada bulan April 2004, penulis

menjabat sebagai panitia Economic Contest Se-Jawa dan Bali.

Page 6: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Program Acara Variety

Comedy Show Extravaganza pada PT TRANS TV”.

Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril

maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl, Ing., DEA sebagai Dosen

Pembimbing I yang telah memberikan motivasi, pengarahan dan bimbingan

yang tidak ternilai kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.

2. Ibu Beatrice Mantoroadi, SE. AK. MM sebagai Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan saran, bimbingan dan motivasi sehingga penulis terpacu

untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Ibu Wita Juwita Ermawati, STP. MM, atas kesediaannya untuk meluangkan

waktu menjadi dosen penguji.

4. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc. selaku Ketua Departemen

Manajemen.

5. Keluarga tercinta : Mama, Papa, Mila, Mimih, Seryl, Sepupu (Teh Tria, Ayu,

Sandra), Mamang, Bibi, Uwa, Sepupu yang selalu memberikan kasih sayang

dan mendoakan dalam setiap langkah.

6. Kru program acara “Extravaganza” khususnya Mas Ikhsan (produser), yang

telah menyisihkan sebagian waktunya untuk membantu penulis dalam

penyelesaian skripsi.

7. Mas Helmi (program R & D) dan Bapak Yoni, yang telah bersedia menjadi

responden dan telah memberikan data-data yang diperlukan.

Page 7: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

v

8. Mas-mas dan Mbak-mbak di Inventory, logistik dan HRD (khususnya Mas

Rama), atas kesediannya menerima penulis untuk magang, serta atas ilmu dan

persahabatan yang diberikan.

9. Sahabat-sahabat terbaikku di bangku kuliah, Alya (Gupit), Maura (Ani), Putri

(Ari), Milly (Leny) dan Carmen (Andin), atas kebersamaan yang telah kita

lalui baik suka maupun duka.

10. Mang Sansan, Mang Odih dan Pak Kurnia, atas bantuannya, doa dan

keikhlasannya mengantar penulis ke TRANS TV selama magang.

11. Kang Yadi, atas bantuannya mengenai masalah komputer.

12. Sahabat-sahabat SMA dan SMP (Yesi, Uti, Icha, Rina, Mayang, Meis, Megi,

Mega, Nia, Diana, Catrin beserta kedua orang tua dan pasangannya), yang

telah menjadi memberikan motivasi yang telah menjadi tempat untuk

mencurahkan segala rasa suka maupun duka

13. Teman seperjuangan selama magang VJ, Posma dan Mima.

14. Mba Dina, atas dorongan dan tempat mencurahkan segala keluh kesah dan

kegembiraan.

15. Klub 059, Thamie, Rifa, Ratna, Dira, Icha, Avie, Obi, Intan dan Wati, atas

kenangan indah selama TPB.

16. Teman-teman satu bimbingan atas motivasinya selama ini.

17. Seluruh staf pengajar dan karyawan di Departemen Manajemen, FEM IPB.

18. Kepada Guru SD, SMP dan SMA, atas segala doa, harapan, nasehat, serta

limpahan ilmu yang bermanfaat.

19. Rekan-rekan Angkatan ’39, atas kekompakannya.

20. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Ibarat tak ada gading yang tak retak, penulis sangat menyadari bahwa masih

terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran

yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Bogor, Juni 2006

Penulis

Page 8: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x

2. I. PENDAHULUAN ................................................................... 1 Latar Belakang .......................................................................... 1

Perumusan Masalah .............................................................................. 4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 5 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6 Konsep Pemasaran ................................................................................ 6 Konsep Strategi Pemasaran ................................................................... 8 Bauran Pemasaran ................................................................................. 8

Jasa ............................................................................................ 11 Pengertian Jasa ...................................................................................... 11 Karakteristik Jasa .................................................................................. 12 Klasifikasi Jasa ...................................................................................... 12

Tipe Program Acara .................................................................. 12 Variety Show ............................................................................. 16 Media ........................................................................................ 16 Rating ........................................................................................ 17

Lingkungan Makro ................................................................................ 17 Analisis Persaingan ............................................................................... 18

Matriks IFE ............................................................................... 20 Matriks EFE .............................................................................. 20

Analisis Matriks IE ............................................................................... 20 QSPM ........................................................................................ 20

Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................... 21

III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 22 Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................................. 22 Metode Penelitian ................................................................................. 24

3.2.1. Pengumpulan Data ........................................................ 24 Pengolahan dan Analisis Data ............................................................... 24

Page 9: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 31 Gambaran Umum TRANS TV ............................................................. 31

Visi dan Misi ................................................................................. 31 Target Audiens ...................................................................................... 31

Siaran ............................................................................ 31 Logo .............................................................................. 32 Gedung .......................................................................... 32

Sumber Daya Manusia .......................................................................... 32 Teknologi ...................................................................... 33

Data Pendukung .................................................................................... 33 Investasi ........................................................................ 34 Program Acara .............................................................. 34

Profil Program Acara “Extravaganza” .................................................. 34 Latar Belakang ...................................................................................... 34 Personel “Extravaganza” ....................................................................... 35 Kegiatan Syuting ................................................................................... 35 Divisi-Divisi Pendukung ....................................................................... 36 Penghargaan ....................................................................................... 36

Strategi .......................................................................... 36 Analisis Faktor Internal ......................................................................... 37

Segmentasi, Targeting dan Positioning ................................................. 37 Bauran Pemasaran ................................................................................. 38

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan .................................................. 42 Analisis Faktor Eksternal ...................................................................... 43

Lingkungan Makro ................................................................................ 43 Analisis Persaingan ............................................................................... 48

Identifikasi Peluang dan Ancaman........................................................ 53 Perumusan Strategi Pemasaran ............................................................. 54

Tahap Input ................................................................... 54 Tahap Pencocokan Menggunakan Matriks IE ...................................... 58 Tahap Pengambilan Keputusan ............................................................. 60

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 63 1. Kesimpulan .......................................................................................... 63 2. Saran .................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64

LAMPIRAN ............................................................................................... 67

Page 10: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

viii

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Jenis-jenis tayangan komedi .............................................................. 3 2. Klasifikasi jasa ................................................................................... 12 3. Jenis media dilihat dari kelebihan dan kekurangan ........................... 16 4. Penilaian bobot faktor strategi internal perusahaan ........................... 25 5. Penilaian bobot faktor strategi eksternal perusahaan ......................... 25 6. Matriks IFE ........................................................................................ 27 7. Matriks EFE ....................................................................................... 27 8. Matriks QSP ....................................................................................... 30 9. Kelas sosial ........................................................................................ 31

10. Kekuatan dan kelemahan program “Extravaganza” .......................... 43 11. Program acara seluruh stasiun TV pada jam tayang

yang sama dengan “Extravaganza” .................................................... 49 12. Media penetration .............................................................................. 52 13. Peluang dan ancaman program “Extravaganza” ................................ 53 14. Matriks IFE ........................................................................................ 54 15. Matriks EFE ....................................................................................... 57

Page 11: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

ix

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Konsep pemasaran ............................................................................. 6 2. Model lima kekuatan bersaing ........................................................... 18 3. Kerangka pemikiran penelitian .......................................................... 23 4. Matriks Internal-External .................................................................. 28 5. Matriks IE .......................................................................................... 59

Page 12: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

x

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Top 10 program unggulan TRANS TV ............................................. 67 2. Daftar wawancara atribut kuesioner .................................................. 68 3. Lembar pengisian kuesioner .............................................................. 72 4. Alamat stasiun transmisi daerah TRANS TV ................................... 80 5. Struktur organisasi TRANS TV ......................................................... 81 6. Feature program acara TRANS TV ................................................... 82 7. Performance TRANS TV program .................................................... 84 8. Struktur utama program acara “Extravaganza” ................................. 92 9. Performance TV rating “Extravaganza” dalam top 100 program

all station ............................................................................................ 93 10. Rincian performance TV rating program bergenre entertainment .... 94 11. Rataan performance TV rating program bergenre entertainment ..... 100 12. Rincian performance TV rating program bergenre variety show ...... 101 13. Rataan performance TV rating program bergenre variety show ....... 102 14. Top 40 program all station ................................................................. 103 15. Perhitungan matriks IFE .................................................................... 104 16. Perhitungan matriks EFE ................................................................... 106 17. Lembar pengisian kuesioner QSPM .................................................. 108 18. Perhitungan QSPM ............................................................................ 110

Page 13: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era globalisasi dan liberalisasi perdagangan membawa dampak besar

dalam berbagai aspek, diantaranya customer (pelanggan), competition

(persaingan), change (perubahan) dan workforce (angkatan kerja). Saat ini,

tuntutan konsumen semakin besar, karena tidak lagi sekedar menginginkan

produk atau jasa yang bermutu dengan harga murah, tetapi sangat

mengharapkan kecepatan penyampaian, fleksibilitas dan customer service

(layanan pelanggan) yang unggul (Durianto, dkk, 2004).

Keberhasilan suatu strategi yang telah ditetapkan sangat bergantung

pada seberapa besar strategi tersebut sesuai dengan perubahan lingkungan,

persaingan dan situasi organisasi. Dalam hal ini, diperlukan suatu strategi

dalam suatu program acara guna memenangkan persaingan untuk meraih

keuntungan semaksimal mungkin maupun dalam memperoleh audiens.

Seperti diketahui, televisi merupakan salah satu media elektronik yang

bersifat audiovisual, yaitu dengan visualisasi pesan yang lebih berkesan dan

dapat memancing emosi penontonnya. Maka dari itu, PT TRANS TV perlu

menemukan cara untuk mengembangkan program-program acara yang akan

menarik perhatian audiens yang ingin dijangkau. Selain itu juga, jadwal

penayangan perlu diperhatikan agar dapat menjangkau minat penonton yang

efektif (Hapsari, 1996).

Dunia hiburan adalah dunia penuh gagasan, ide dan kretivitas. Ketika

dunia gagasan ini memasuki wilayah industri, perlu dukungan teknologi dan

modal yang kuat. Dana dan teknologi dapat dibeli, namun gagasan dan ide

sangat bergantung pada banyak hal. Tidak saja bakat dan kerja keras, tetapi

juga pengalaman dan peluang, serta momentum. Hal tersebut sangat

kompleks, karena terkait dengan selera pemirsa, aktualisasi cerita,

perbandingan dengan program lain. Maka dari itu, semuanya mencoba

memformulasi harapan pemirsa secara timbal balik dengan kemampuan

preposisi rating dan iklan.

Page 14: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

2

Penonton televisi memiliki kecenderungan yang kompleks, yaitu

senantiasa menuntut keunikan dan perubahan dari semua model acara

televisi. Strategi yang digunakan mencakup tekad, semangat inovatif dan

kejelian membaca peluang dalam menyuguhkan sesuatu yang belum

dilakukan oleh pihak lain (Pikiran Rakyat, 2005a).

Setiap orang membutuhkan hiburan. Seiring berjalannya waktu,

pilihan tontonan semakin banyak, sebagai akibat jumlah stasiun TV yang

terus bertambah. Setiap orang bebas untuk memilih tontonan sesuai dengan

selera masing-masing. Kategori program hiburan versi Nielsen adalah

program acara musik, variety show, reallity show, acara komedi, hiburan

ringan, acara tradisional seperti ketoprak atau wayang, game show dan kuis

(Bintang Indonesia, 2005a)

Salah satu jenis tayangan hiburan, yaitu komedi, jenis tayangan ini

tidak akan pernah kehilangan pemirsa. Ini sudah teruji mulai dari generasi

Srimulat hingga kelompok lawak hasil ajang pencarian bakat “Audisi

Pelawak TPI” (API). Berbagai bentuk ditawarkan untuk menghindari

kejenuhan, termasuk drama komedi situasi atau dagelan yang diselipkan di

antara variety show. Masing-masing menemukan caranya yang berbeda.

Persaingan telah membawa komedi hadir dalam berbagai kemasan program.

Panggung komedi memang bisa ditampilkan dengan sangat variatif. Maka

dari itu, stasiun televisi harus pintar membidik selera humor pemirsa agar

lawakannya menarik. Selain itu juga, perolehan rating dan share yang

lumayan tinggi, menunjukkan terobosan di program ini cukup diterima oleh

pemirsa (Kompas, 2006a).

Model tontonan humor non-naskah mendominasi hiburan humor

televisi Indonesia selama ini. Di awal kehadirannya, program komedi di

layar kaca baru ditemui pada film komedi dan pentas panggung. Hadirnya

beberapa stasiun televisi di era 90-an membawa kemasan baru dalam

menghadirkan komedi. Hiburan ini tidak hanya hadir dalam film atau pentas

panggung saja. Komedi dikemas dalam cerita sinetron, parodi cerita lepas

hingga reality show. Para pelakunya datang dari grup lawak. Sebagai contoh

Page 15: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

3

yaitu Kwartet Jaya, S Bagio Grup pada era 1970-an sampai Bagito

pertengahan 1980-an, hingga generasi Audisi Pelawak TPI (API). Humor

televisi juga diwarnai model pengalihan gaya panggung hidup ke format

layar kaca, seperti terlihat pada Srimulat sampai Ketoprak Humor.

Belakangan tayangan komedi kembali bergairah dengan hadirnya

berbagai tayangan komedi yang dihadirkan oleh TPI dan TRANS TV.

Berikut ini disajikan jenis-jenis tayangan komedi di delapan stasiun TV

swasta (Tabel 1). Program komedi TRANS TV yang masuk Top 10

berdasarkan data rating AC Nielsen adalah “Extravaganza”, Bajaj Bajuri,

Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng dan Bajaj Bajuri Baru (Cakram, 2005a).

“Top 10 Program Unggulan TRANS TV” disajikan pada Lampiran 1.

Tabel 1. Jenis-jenis tayangan komedi

STASIUN KOMEDI SERIAL TPI Kembang API, Show Time,

Ngelaba, Chating, Saung SOS Jinny Oh Jinny, Jin dan Jun, Bule Masuk kampung 2, Tuyul dan Mbak Yul, Siti..Siti..Bang..Bang..

Trans TV Extravaganza, Ketawa Spesial Ala Trans TV, Komedi Nakal, Ngelenong Nyok

Bajaj Bajuri, Bajaj Bajuri edisi Salon Oneng, Bajaj Bajuri Baru, Mr. Bean, Tante Tuti, Mat Grobak, So What Gitu Loh!!

Indosiar Srimulat On The City Gengsi Gede-gedean, Jaln Jaksa, Putri Duyung 2

RCTI Gulali, Fantastik SCTV Asal, Topeng Canda Global TV Lesehan, Anak Band Jomblo TV7 Kampung Girang Warteg Wartel ANTV Meteor, Mat Dongeng

Sumber : Cakram, 2005a.

In-house production “Extravaganza” merupakan tayangan program

acara variety show dan comedy yang merupakan program unggulan di PT.

Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV). Tayangan ini merupakan

ikon dalam perjalanan TRANS TV. Mulai ditayangkan pada tanggal 5 April

2004, tayangan ini merupakan pelopor di Indonesia untuk lawakan yang

dilengkapi naskah skenario, karena sejauh ini lebih banyak mengenal

tayangan komedi yang lebih mengandalkan kemampuan improvisasi

pelawaknya. Maka dari itu, kemampuan para pemain menghapal naskah

Page 16: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

4

sangat dituntut dalam tayangan ini (Pikiran Rakyat, 2005b). Konsep dari

program ini yaitu merupakan variety show yang mengetengahkan unsur live

music dan comedy. “Extravaganza” kerapkali menduduki peringkat paling

tinggi pada “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” (Bintang, 2006b).

1.2. Perumusan Masalah

Semakin tinggi rating yang diperoleh suatu program acara pada stasiun

televisi, maka semakin banyak jumlah pemirsa yang menonton program

acara tersebut. Hal tersebut berindikasi pada semakin tinggi pemasukan

iklannya. Oleh karena itu, pengembangan program acara televisi mulai dari

perencanaan sampai produksi dan pemasaran dilakukan dengan motif

menempati posisi rating yang unggul, terutama pada jam tayang utama

(prime time).

Mengacu pada hal di atas permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dari

program acara variety comedy show “Extravaganza” bagi penyusunan

strategi pengembangannya ?

2. Bagaimana kondisi lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)

program acara variety comedy show “Extravaganza” bagi penyusunan

strategi pengembangannya ?

3. Bentuk alternatif strategi pemasaran apakah yang dapat diterapkan oleh

TRANS TV dalam program acara “Extravaganza” bagi penempatan

posisi rating ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal (kekuatan dan

kelemahan) bagi penyusunan strategi pengembangan program acara

“Extravaganza”.

2. Menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)

bagi penyusunan strategi pengembangan program acara “Extravaganza”

Page 17: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

5

3. Menyusun alternatif strategi pemasaran yang tepat bagi program acara

“Extravaganza” yang dapat diterapkan oleh TRANS TV dalam

penempatan posisi rating.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi TRANS TV dalam

membuat keputusan mengenai strategi pemasaran program acara variety

show dan comedy.

2. Bagi peneliti dapat mengetahui fakta di lapangan dan

membandingkannya dengan teori yang telah dipelajari, serta menambah

pengetahuan dan wawasan.

3. Bagi pihak lain yang membutuhkan sebagai bahan rujukan untuk

penelitian selanjutnya, maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan

topik yang dijadikan bahan kajian.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini hanya membahas mengenai stasiun televisi non-

langganan. Selain itu, analisis difokuskan pada pengkajian kondisi internal

dan eksternal program acara “Extravaganza” untuk menentukan strategi

pemasaran yang tepat dan sesuai dengan kondisi saat ini.

Page 18: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Pemasaran

Pemasaran bukan hanya sekedar departemen sebuah perusahaan, akan

tetapi merupakan proses yang penuh wawasan, serta teratur untuk

memikirkan dan merencanakan pasar. Proses itu dapat diterapkan lebih dari

sekedar barang dan jasa, yang diawali dengan riset pasar yang relevan untuk

memahami dinamika dan mengidentifikasi peluang untuk memenuhi segala

kebutuhan yang ada. Pemasaran didefinisikan sebagai suatu proses sosial

yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan

dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Konsep

Pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional

yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif

dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan

mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar, yaitu pasar sasaran,

kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan kemampuan menghasilkan

laba (Kotler, 2000). Keempat pilar tersebut diilustrasikan dalam Gambar 1.

Gambar 1. Konsep Pemasaran (Kotler, 2000)

Dari Gambar 1 dapat dijelaskan komponen-komponennya, yaitu :

a. Pasar Sasaran

Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka

secara cermat memilih pasar-pasar sasarannya dan mempersiapkan

program-program pemasaran yang dirancang khusus untuk pasar

tersebut.

Pasar Kebutuhan Pemasaran Laba melalui sasaran pelanggan terintegrasi kepuasan

pelanggan

Page 19: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

7

b. Kebutuhan Pelanggan

Jenis-jenis kebutuhan dibedakan menjadi lima, yaitu :

(1) Kebutuhan yang dinyatakan

(2) Kebutuhan riil

(3) Kebutuhan yang tidak dinyatakan

(4) Kebutuhan kesenangan

(5) Kebutuhan rahasia

c. Pemasaran Terpadu

Bila semua departemen di suatu perusahaan bekerjasama untuk melayani

kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu.

d. Kemampuan Menghasilkan Laba

Tujuan terakhir dari konsep pemasaran adalah membantu organisasi

mencapainya. Dalam kasus perusahaan swasta tujuan utamanya adalah

laba. Sedangkan dalam kasus organisasi publik dan nirlaba tujuan

utamanya adalah bertahan hidup dan menarik cukup dana guna

melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Perusahaan swasta seharusnya

tidak bertujuan meraup laba saja melainkan mendapatkan laba sebagai

akibat dari penciptaan nilai pelanggan yang unggul. Sebuah perusahaan

menghasilkan uang karena memenuhi kebutuhan pelanggan lebih baik

dibandingkan pesaingnya.

Rangkuti (2004) mengklasifikasikan unsur-unsur utama pemasaran

menjadi 3 unsur utama, yaitu :

a. Unsur strategi persaingan, terdiri dari :

(1) Segmentation pasar, yaitu tindakan mengidentifikasikan dan

membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah.

(2) Targeting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang

akan dimasuki.

(3) Positioning, yaitu penetapan posisi pasar yang bertujuan untuk

membangun citra produk atau jasa ke dalam benak konsumen.

b. Unsur taktik pemasaran meliputi :

(1) Differensiasi berkaitan dengan cara membangun strategi pemasaran

dalam berbagai aspek di perusahaan.

Page 20: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

8

(2) Marketing mix berkaitan dengan kegiatan-kegiatan mengenai produk,

tempat, harga dan promosi.

c. Unsur nilai pemasaran mencakup :

(1) Brand (merek) adalah nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai

yang dimiliki, dan melekat pada suatu perusahaan.

(2) Service (pelayanan) adalah nilai yang berkaitan dengan pemberian

jasa pelayanan kepada konsumen.

(3) Process (proses) adalah nilai yang berkaitan dengan prinsip

perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki

rasa tanggungjawab dalam proses memuaskan konsumen, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

2.2. Konsep Strategi Pemasaran

Kotler (1997) mengemukakan bahwa strategi pemasaran terdiri dari

prinsip-prinsip dasar yang melandasi manajemen untuk mencapai tujuan

bisnis dan permasalahannya pada sebuah pasar sasaran, bauran pemasaran,

dan alokasi pemasaran.

Strategi pemasaran memiliki tujuan, diantaranya :

a. Mendapat keuntungan.

b. Mempertahankan atau meningkatkan perusahaan.

c. Meningkatkan produktivitas usaha.

d. Meningkatkan tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat.

2.3. Bauran Pemasaran

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan alat bagi pemasar

yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu

dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang

ditetapkan dapat berjalan sukses. Menurut Lupioyadi (2001), elemen bauran

pemasaran jasa terdiri dari 7 hal, yaitu :

2.3.1. Product

Produk adalah merupakan keseluruhan konsep obyek atau proses

yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang

Page 21: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

9

dimaksud dalam pembahasan produk jasa disini adalah total produk.

Total produk terdiri dari :

a. Core product, merupakan fungsi inti dari produk tersebut.

b. Expected product, terdiri produk inti bersama pertimbangan

keputusan pembelian minimal.

c. Augmented product, area yang memungkinkan suatu produk

terdiferensiasi terhadap yang lain.

d. Potential product, feature (tampilan) dan manfaat tambahan yang

berguna bagi konsumen atau mungkin menambah kepuasan

konsumen.

2.3.2. Price

Strategi pricing (penentuan harga) sangat nyata dalam pemberian

value kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta

keputusan konsumen untuk membeli. Beberapa tujuan penentuan

harga, yaitu :

a. Survival

b. Profit Maximization

c. Sales Maximization

d. Prestige

e. Return On Investment (ROI)

Ada beberapa strategi dan taktik dalam penetapan harga jasa.

Menurut Morris bersaudara dalam Lupioyadi (2001) dijelaskan tipe-

tipe dari penentuan harga, yaitu :

a. Cost-Based Strategies

(1) Mark-Up Pricing

(2) Target Return Pricing

b. Market-Based Strategies

(1) Floor Pricing

(2) Penetration Pricing

(3) Parity Pricing (Going Rate)

(4) Premium Pricing (Skimming)

(5) Price Leadership Pricing

Page 22: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

10

(6) Stay Out Pricing

(7) Bundle Pricing

(8) Value-Based Pricing (Differentials)

(9) Gross-Benefit Pricing

2.3.3. Promotion

Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi

antara perusahaan dengan konsumen, melainkan sebagai alat untuk

mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau

penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Perangkat promosi yang dikenal mencakup aktifitas periklanan,

personnal selling, promosi penjualan, public relations, word-of-

mouth, direct marketing dan publikasi.

2.3.4. Place

Place dalam pelayanan merupakan gabungan antara lokasi dan

keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan

bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana

lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana

perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Dalam hal ini

ada 3 jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu :

a. Konsumen mendatangi pemberi jasa, lokasi menjadi sangat

penting.

b. Pemberi jasa mendatangi konsumen, lokasi tidak terlalu penting.

c. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung,

lokasi menjadi sangat tidak penting.

2.3.5. People

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people

(orang) yang berfungsi sebagai service provider sangat

mempengaruhi mutu jasa yang diberikan. Keputusan dalam people

ini berarti sehubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan

Sumber Daya Manusia (MSDM). Pentingnya people dalam

pemasaran jasa berkaitan erat dengan internal marketing. Internal

marketing adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan

Page 23: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

11

dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat

diposisikan sebagai internal customers dan internal supplier. Ada 4

kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people yang

mempengaruhi konsumen, yaitu contactors, modifier, influencers

dan isolateds.

2.3.6. Process

Proses merupakan gabungan semua aktifitas, umumnya terdiri

dari prosedur, jadwal, pekerjaan, mekanisme, aktifitas dan hal-hal

rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.

Proses dapat dibedakan dalam 2 cara, yaitu :

a. Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahapan

dalam proses.

b. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam

langkah atau tahap proses.

2.3.7. Customer Service

Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai

outcome dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan

diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Customer

service meliputi aktifitas untuk memberikan kegunaan waktu dan

tempat (time and place utilities) termasuk pelayanan pra-transaksi,

saat transaksi dan pasca-transaksi.

2.4. Jasa

2.4.1. Pengertian Jasa

Menurut Kotler (1997), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan

yang dapat ditawarkan oleh satu (1) pihak kepada pihak lain, tidak

berwujud serta tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Jasa

bersifat tidak berwujud, tidak dapat dirasakan dan mudah habis.

Akibatnya, jasa memerlukan lebih banyak pengendalian mutu,

kredibilitas pemasok dan kemampuan penyesuaian.

Page 24: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

12

2.4.2. Karakteristik Jasa

Menurut Tjiptono (2002), karakteristik jasa terdiri dari 4 hal,

yaitu intagibility (tidak berwujud), inseparability (tidak terpisahkan),

variability (variabilitas) dan perishability (tidak tahan lama).

2.4.3. Klasifikasi Jasa

Tabel 2. Klasifikasi jasa

BASIS KLASIFIKASI CONTOH 1.Segmen Pasar a. Konsumen Akhir Salon kecantikan

b. Konsumen Organisasional

Konsultan manajemen

2.Tingkat Keberwujudan

c. Rented-Goods Service Penyewaan mobil d. Owned-Goods Service Reparasi jam tangan e. Non-Goods Service Pemandu wisata

3.Keterampilan Penyedia Jasa

f. Profesional Service Dokter g. Non-Profesional Service Sopir taksi

4.Tujuan Organisasi Jasa

h. Profit Service Bank i. Non-Profit Service Yayasan sosial

5.Regulasi j. Regulated Service Angkutan umum k. Non-Regulated Service Katering

6.Tingkat Intensitas Karyawan

l. Equipment-Based Service

ATM

m. People-Based Service Pelatih sepakbola 7.Tingkat Kontak

Penyedia Jasa dan Pelanggan

n. High-Contact Service Universitas o. Low-Contact Service Bioskop

Sumber : Tjiptono, 2002.

2.5. Tipe Program Acara

2.5.1. Series

Ketentuan program acara yang termasuk kategori series, yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang ditayangkan secara ber-seri

(berkelanjutan) minimal 1 kali penayangan dalam seminggu, atau

disiarkan ber-episode yang berkaitan setiap episodenya.

b. Alur cerita dari masing-masing episode bisa bersambung atau

bisa berdiri sendiri (tidak berhubungan dengan episode

sebelumnya).

c. Nama dari programnya harus sama, tetapi sub judul dapat

berbeda, biasanya pemeran/ bintang/ aktor didalam setiap

Page 25: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

13

episodenya berperan sebagai orang yang sama (nama yang

sama).

d. Termasuk jenis Program bentuk Miniseri (penayangannya 2, 3, 4

episode atau lebih) seperti Layar Mini Seri (LMS), tetapi bukan

merupakan movie/ acara lepas yang dibuat bersambung karena

durasi / waktu siar acara yang panjang.

e. Termasuk jenis Sinetron dan Telenovela, tetapi tidak termasuk

jenis program Sinetron Lepas seperti Film Televisi (FTV),

Sinetron Lepas, dll.

Kategori program ini, antara lain drama, action/ adventure, horror/

mystery dan sitcom/ comedy.

2.5.2. Movie

Ketentuan program acara yang termasuk kategori movie, yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang ditanyangkan sekali, bukan serial

dan biasanya jalan ceritanya tamat dalam satu judul (walaupun

ada beberapa Film yang dibuat lanjutannya).

b. Jenis kategori movie ini adalah Film Layar Lebar (bioskop) yang

diputar kembali di layar TV, Acara Lepas yaitu acara yang

ceritanya dibuat tidak bersambung seperti Film Televisi (FTV),

Sinetron Lepas, Telemisteri, dll.

c. Program/ acara ini didalam penayangannya dapat saja dibagi

menjadi 2, 3 atau 4 kali masa putar, tetapi tidak termasuk suatu

acara yang dibuat dalam bentuk Miniseri.

d. Pada umumnya panjang durasi program lebih dari 60 menit.

e. Untuk Film Layar Lebar ada yang dibuat menjadi sebuah acara

Movie spesial seperti beberapa movie dibuat satu paket dimana

movie tersebut memiliki kesamaan bintang/aktor atau untuk

menyambut sebuah moment tertentu, akan diberikan tambahan

kode (movie code) di depan nama acara tersebut.

Kategori program ini antara lain drama, action/ adventure,

horror/mystery, sitcom/ comedy dan animation/ puppet.

Page 26: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

14

2.5.3. Entertainment

Ketentuan program acara yang termasuk kategori entertainment,

yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang menyajikan hiburan atau bersifat

menghibur, dalam bentuk hiburan umum.

b. Penayangan program/ acara kategori Entertainment bisa

ditayangkan sekali saja ataupun rutin (berulang kali/ regular).

c. Program/ acara ini dapat berupa tayangan langsung (live) atau

tidak (siaran tunda).

Kategori program ini antara lain traditional, light ent, music, variety

show, quiz, game show, reality show dan comedy.

2.5.4. Children

Ketentuan program acara yang termasuk kategori children, yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang disajikan kepada anak-anak (14

tahun kebawah).

b. Aktor dan aktris di dominasi oleh anak-anak, atau sebuah

program/ acara yang peserta atau pengisi acaranya adalah anak-

anak.

Kategori yang termasuk program ini antara lain series, series

animation/ puppet, light ent, music/ variety, quiz/ game show dan

information/ edutainment.

2.5.5. Information

Ketentuan program acara yang termasuk kategori information, yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang menyajikan informasi yang dapat

menambah wawasan pemirsanya.

b. Program/ acara didalam kategori information ini dapat

ditayangkan secara rutin/ regular pada slot waktu yang sama atau

tidak rutin (saat moment tertentu).

Kategori program ini adalah talkshow, documentary, infotainment,

infomercial, TV magazine, education dan skill/ hobbies.

2.5.6. News

Ketentuan program acara yang termasuk kategori news, yaitu :

Page 27: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

15

a. Sebuah program/ acara yang menyajikan berita secara actual

(terbaru) atau rangkuman peristiwa yang terjadi di dalam dan

luar negeri, yang dapat menambah wawasan pemirsanya.

b. Program/ acara didalam kategori news ini dapat ditayangkan

secara rutin/ regular pada slot waktu yang sama, ataupun

ditayangkan saat ada sebuah peristiwa yang sedang terjadi.

Kategori yang termasuk program ini adalah special news, hard news,

talkshow dan feature.

2.5.7. Religious

Ketentuan program acara yang termasuk kategori religious, yaitu :

a. Sebuah program/ acara keagamaan yang disajikan dalam bentuk

mimbar bimbingan, pengajaran, hiburan yang mengandung

siraman rohani, atau lainnya.

b. Penayangan program/ acara kategori religious bisa ditayangkan

sekali saja ataupun rutin (berulang kali/ regular), dan langsung

disiarkan (live) atau tidak (siaran tunda).

Jenis kategori program ini adalah preach, special event dan variety

show.

2.5.8. Sport

Ketentuan program acara yang termasuk kategori sport, yaitu :

a. Sebuah program/ acara olahraga atau pertandingan olahraga yang

disajikan secara utuh ataupun sebagian (edited games).

b. Penayangan program/ acara kategori Sport bisa ditayangkan

sekali saja ataupun rutin (berulang kali/ regular), dan langsung

disiarkan (live) atau tidak (siaran tunda).

Jenis kategori program ini adalah journal/ highlight, match, exercise

dan special event.

2.5.9. Special

Ketentuan program acara yang termasuk kategori special, yaitu :

a. Sebuah program/ acara yang dibuat secara special untuk

memperingati suatu peristiwa atau menyambut hari tertentu.

Termasuk yang disiarkan secara bersama-sama (TV pool)

Page 28: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

16

b. Program/ acara kategori special biasanya ditayangkan sekali saja

tetapi bisa saja lebih bila ada siaran ulang dan dapat ditayangkan

secara live atau tidak (siaran tunda).

2.6. Variety Show

Acara yang berisikan penggabungan jenis tayangan hiburan atau

campuran antara musik, tarian, lawakan, sulap, dan kuis atau pertunjukan

atraksi lainnya (AC Nielsen, 2006).

2.7. Media

Definisi media menurut Bovee dan Arens (1992) : “Media adalah

sarana komunikasi yang dibayar untuk menghadirkan sebuah iklan kepada

target audiens”. Sebagai ilustrasi, sebuah perusahaan minuman bersoda,

dalam mempromosikan produknya menggunakan jasa media televisi.

Tabel 3. Jenis media dilihat dari kelebihan dan kekurangan :

JENIS MEDIA

KELEBIHAN KEKURANGAN

A. Koran • Right mental frame • Mass audience coverage • Ability to use long copy

• Not highly selective medium • Minor quality of reproduction

B. Majalah • Selectivity • Long life • Features • Detail product information • Creative ability to get

consumers involved in ads

• Waste circulation • Lack of flexibility

C. Iklan Outdoor

• Broad reach and high frequency level

• Low cost per thousand • Substantial product

identification • Last reminder before

purchasing

• Non-selectivity • Short exposure time • Difficult to measure outdoor

advertising’s audience

D. Televisi • Demonstrate • Provide entertainment and

generate excitement • One on One • Humor • Impact

• Rapidly escalating advertising cost

• Erosion of television viewing audience

• Zapping • Clutter

Sumber : Hapsari, 1996.

Page 29: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

17

2.8. Rating

Rating dihitung oleh Lembaga AC Nielsen Indonesia adalah ukuran

yang menjelaskan berapa banyak penonton menyaksikan acara televisi

tertentu (Indrarto, 2002). Menurut Adi (1998), rating didefinisikan sebagai

persentase dari banyaknya orang yang menonton acara dibanding jumlah

populasi.

2.9. Lingkungan Makro

Menurut Kotler (2000), lingkungan yang termasuk dalam lingkungan

makro, antara lain (1) lingkungan demografi, (2) lingkungan ekonomi, (3)

lingkungan alam, (4) lingkungan teknologi, (5) lingkungan politik dan

hukum, serta (6) lingkungan sosial dan budaya.

2.9.1. Lingkungan Demografi

Lingkungan demografi terdiri dari: pertumbuhan populasi dunia,

perubahan bauran usia populasi, komposisi etnis, tingkat pendidikan,

kebangkitan keluarga non-tradisional, pergeseran geografis populasi

yang besar, peralihan ke pasaran mikro dan menghindari pemasaran

massal.

2. 9.2. Lingkungan Ekonomi

Selain populasi, daya beli konsumen juga berpengaruh terhadap

pasar produk. Beberapa faktor yang harus diamati yaitu distribusi

pendapatan dan level-level tabungan, utang dan ketersediaan kredit.

2.9.3. Lingkungan Alam

Lingkungan alam berpengaruh terhadap produksi dan operasi

perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan trend

dalam lingkungan alam, yaitu kekurangan bahan baku, peningkatan

biaya energi dan tingkat polusi, serta perubahan peran pemerintah

dalam perlindungan lingkungan hidup.

2.9.4. Lingkungan Teknologi

Teknologi meliputi kecepatan perubahan teknologi, peluang

inovasi, anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) yang

Page 30: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

18

beragam, serta peningkatan peraturan pemerintah yang disebabkan

oleh perubahan teknologi.

2.9.5. Lingkungan Politik dan Hukum

Lingkungan politik meliputi berbagai perundang-undangan yang

mengatur praktek bisnis dan terhadap beragam kelompok yang

mempunyai kepentingan khusus.

2.9.6. Lingkungan Sosial dan Budaya

Perusahaan harus memahami pandangan orang terhadap dirinya,

sesama, organisasi, masyarakat, alam sekitar dan alam semesta.

Pemasaran produk harus berkaitan dengan nilai-nilai dasar dan nilai-

nilai sekunder masyarakat, serta memikirkan dan mencari solusi atas

kebutuhan-kebutuhan sub-kultur yang berbeda-beda di dalam suatu

masyarakat.

2.10. Analisis Persaingan

Model lima kekuatan dari Porter mengenai analisis persaingan

(lingkungan mikro) disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Model Lima Kekuatan Bersaing (Porter dalam David, 2002)

Pengembangan potensial dari

produk pengganti

Perseteruan di antara perusahaan

yang bersaing

Masuknya pesaing baru

Kekuatan menawar dari

pemasok

Kekuatan menawar dari

konsumen

Page 31: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

19

Dari Gambar 2 dapat dijelaskan komponen-komponennya, yaitu :

a. Perseteruan di antara Perusahaan yang Bersaing

Strategi yang dijalankan oleh salah satu perusahaan dapat berhasil, bila

strategi itu menyediakan keunggulan bersaing atas strategi yang

dijalankan oleh perusahaan pesaing.

b. Masuknya Pesaing Baru

Jika terdapat perusahaan baru dengan mudah masuk ke industri tertentu,

maka intensitas persaingan di antara perusahaan meningkat. Akan tetapi,

hambatan untuk masuk dapat termasuk keperluan untuk memperoleh

skala ekonomi dengan cepat, keperluan untuk memperoleh teknologi dan

pengetahuan khusus, kurangnya pengalaman, loyalitas pelanggan yang

kuat, pilihan merek yang kuat, persyaratan modal yang besar, kurangnya

saluran distribusi yang memadai, kebijakan peraturan pemerintah, tarif,

kurangnya akses ke bahan baku, kepemilikan paten, lokasi yang tidak

menguntungkan, serangan balik oleh perusahaan yang bertahan dan

kejenuhan potensial pasar.

c. Pengembangan Potensial dari Produk Pengganti

Tekanan persaingan dari produk pengganti meningkat, jika harga relatif

dari produk pengganti turun dan jika biaya konsumen untuk pindah

turun. Kekuatan persaingan dari produk pengganti paling baik diukur

dengan pangsa pasar yang direbut oleh produk tersebut, di samping

rencana perusahaan tersebut meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar.

d. Kekuatan Menawar dari Pemasok

Kekuatan menawar dari pemasok mempengaruhi intensitas persaingan

dalam suatu industri, terutama jika jumlah pemasok banyak, jika hanya

sedikit bahan baku pengganti yang baik, atau jika biaya mengganti bahan

baku sangat tinggi. Kerapkali demi kepentingan pemasok dan produsen

untuk saling membantu dengan harga yang wajar, mutu yang diperbaiki,

pengembangan pelayanan baru, penyerahan barang tepat waktu dan

mengurangi biaya persediaan. Dengan demikian dapat meningkatkan

kemampuan menarik laba jangka panjang bagi semua pihak yang terkait.

Page 32: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

20

e. Kekuatan Menawar dari Konsumen

Jika pelanggan terkonsentrasi atau jumlahnya besar, atau membeli dalam

jumlah banyak, maka kekuatan menawarnya merupakan kekuatan utama

yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri.

Perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi lebih panjang atau

pelayanan khusus untuk memperoleh loyalitas pelanggan jika kekuatan

menawar dari konsumen luar biasa. Kekuatan menawar konsumen juga

lebih besar jika produk yang dibeli standar atau tidak berbeda.

2.11. Matriks IFE

Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) digunakan untuk mengetahui

faktor-faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan

yang dianggap penting (David, 2002).

2.12. Matriks EFE

Matriks External Factor Evaluation (EFE) digunakan untuk

mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang berkaitan dengan peluang dan

ancaman yang dianggap penting (David, 2002).

2.13. Analisis Matriks IE

Analisis dengan matriks IE (Internal-External) adalah menganalisis

data dengan cara mencocokkan dan menggabungkan faktor-faktor yang

didapatkan dari matriks EFE dan IFE (David, 2002).

2.14. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

Matriks QSP secara jelas menggambarkan strategi alternatif mana

yang paling baik untuk dipilih. Seperti halnya alat analisis formulasi strategi

lainnya, QSPM memerlukan penilaian intuitif yang baik. Tahap ini adalah

tahapan dimana strategi yang diperoleh merupakan strategi yang paling baik

untuk dilakukan oleh suatu perusahaan (Manalu, 2004).

Page 33: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

21

2.15. Hasil Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan dengan

menggunakan matriks IE diharapkan dapat memberikan gambaran tentang

alternatif strategi pemasaran bagi perusahaan sesuai lingkungan eksternal

dan internal perusahaan.

Fitriyani (2005) dalam penelitiannya yang berjudul analisis strategi

pemasaran tissue paseo pada PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills

Karawang, memberikan beberapa alternatif strategi pemasaran bagi

perusahaan, yaitu strategi market penetration (penetrasi pasar) dan product

development (pengembangan produk). Strategi penetrasi pasar dapat

dilakukan dengan meningkatkan aktivitas dan anggaran promosi perusahaan

atau menambah tenaga penjual perusahaan. Sedangkan strategi

pengembangan produk adalah strategi meningkatkan penjualan dengan

mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada.

Jackie (2005) telah melakukan penelitian mengenai analisis strategi

pemasaran program acara televisi pada PT Cakrawala Andalas Televisi

(ANTV) dengan menggunakan metode matriks IE dan matriks SWOT. Dari

penelitiannya dapat ditarik kesimpulan beberapa alternatif strategi

pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu strategi penetrasi

pasar, strategi pengembangan produk dan strategi integrasi horizontal.

Strategi penetrasi pasar ialah strategi yang berusaha untuk meningkatkan

pangsa pasar dari produk yang dihasilkan melalui usaha-usaha yang lebih.

Strategi pengembangan produk adalah strategi meningkatkan penjualan

dengan mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah

ada. Sedangkan strategi integrasi horizontal merupakan strategi yang

berguna untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap para

pesaing perusahaan.

Page 34: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Penentuan strategi perusahaan diawali dengan menentukan visi dan

misi. Penggalian informasi dari pihak-pihak yang kompeten di perusahaan

merupakan langkah pertama dan menjadi kunci untuk menghasilkan strategi.

Strategi yang sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan dan proses

memformulasikan strategi merupakan suatu rangkaian aktivitas yang

membutuhkan perhatian.

Untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal yang terdiri dari 2

faktor, yaitu Segmentation, Targeting, and Positioning (STP) dan bauran

pemasaran jasa (product, price, promotion, place, people, process, customer

service). Analisis lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen. Pertama,

lingkungan makro terdiri dari lingkungan demografi, lingkungan ekonomi,

lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, serta

lingkungan sosial-budaya. Kedua, analisis persaingan terdiri dari perseteruan

di antara perusahaan yang bersaing, masuknya pesaing baru, pengembangan

potensial dari produk pengganti, kekuatan menawar dari pemasok, kekuatan

menawar dari konsumen.

Faktor-faktor tersebut selanjutnya diidentifikasi dengan menggunakan

matriks EFE dan IFE, serta menghubungkannya menjadi peluang dan

ancaman, serta kekuatan dan kelemahan perusahaan yang dilengkapi bobot

dan rating. Setelah tahap pembobotan dilakukan, dilanjutkan dengan analisis

matriks IE.

Matriks QSPM merupakan pemetaan antara alternatif strategi yang akan

dipilih dengan faktor-faktor eksternal dan internal. Hasil yang diperoleh

melalui matriks QSPM menghasilkan alternatif strategi yang akan

diprioritaskan. Hasil analisis QSPM ini akan digunakan untuk memberikan

alternatif strategi pemasaran bagi program acara “Extravaganza” pada

TRANS TV dalam memenangkan persaingan pada industri pertelevisian di

Indonesia. Bagan kerangka pemikiran disajikan dalam Gambar 3.

Page 35: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

23

Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian.

PT. TRANS TV

Visi dan Misi TRANS TV

Analisis Lingkungan Internal a. STP

• Segmentation • Targeting • Positioning

b. Bauran Pemasaran Jasa • Product • Price • Promotion • Place • People • Process • Customer Service

Analisis Lingkungan Eksternal a. Lingkungan Makro

• Lingkungan Demografi • Lingkungan Ekonomi • Lingkungan Alam • Lingkungan Teknologi • Lingkungan Politik dan Hukum • Lingkungan Sosial dan Budaya

b. Analisis Persaingan • Perseteruan di antara Perusahaan

yang Bersaing • Masuknya Pesaing Baru • Pengembangan Potensial dari

Produk Pengganti • Kekuatan Menawar dari

Pemasok • Kekuatan Menawar dari

Konsumen

Matriks IFE Matriks EFE

Formulasi Strategi QSPM

Rekomendasi Alternatif Strategi

Program Acara variety comedy show “EXTRAVAGANZA”

Matriks IE

Page 36: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

24

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan di PT Trans TV bertempat di Jalan

Kapten Tendean Kavling 12-14A Mampang Jakarta Selatan 12790.

Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama tiga bulan, yaitu Maret-

Mei 2006.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengamatan di

lokasi perusahaan, hasil wawancara langsung dengan pihak program

acara “Extravaganza” (Lampiran 2) yang mengerti kondisi program

acara “Extravaganza” dan memiliki kontribusi dalam merumuskan

strategi program acara tersebut, yaitu produser dan program research

and development (R & D). Wawancara dengan menggunakan

kuesioner (Lampiran 3), yang cara pengisiannya dipandu oleh

peneliti. Data sekunder diperoleh dari laporan tertulis perusahaan atau

dokumen perusahaan, data-data dari literatur yang relevan dengan

penelitian yang berasal dari buku, artikel yang ada di koran dan

majalah, internet.

Data-data yang diperoleh digunakan untuk melakukan analisis

terhadap strategi program acara “Extravaganza”. Data yang

dibutuhkan untuk menganalisis lingkungan perusahaan meliputi :

1. Data untuk analisis lingkungan internal

a. Gambaran umum perusahaan.

b. Segmentasi, target pasar dan posisi pasar.

c. Bauran Pemasaran

2. Data untuk analisis lingkungan eksternal

a. Kondisi lingkungan makro

b. Kondisi analisis persaingan

3.2.2. Pengolahan dan Analisis Data

A. Matriks IFE dan EFE

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membentuk

matriks IFE dan EFE (Tabel 4 dan 5) adalah :

Page 37: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

25

a. Menuliskan daftar faktor-faktor utama yang mempunyai

dampak penting (critical succes factors atau CSF) untuk aspek

internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan

ancaman) pada kolom pertama.

b. Menentukan bobot setiap peubah. Penentuan bobot dilakukan

dengan cara mengajukan identifikasi faktor strategis internal

dan eksternal kepada pihak manajemen atau ahli dengan

menggunakan metode “Paired Comparison” (Kinnear and

Taylor, 2000). Metode ini digunakan untuk memberikan

penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal dan

eksternal. Untuk menentukan bobot setiap peubah digunakan

skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan adalah :

1. Jika indikator vertikal kurang penting daripada indikator

horizontal.

2. Jika indikator vertikal sama penting dengan indikator

horizontal.

3. Jika indikator vertikal lebih penting daripada indikator

horizontal.

Tabel 4. Penilaian bobot faktor strategi internal perusahaan Faktor Strategi Internal A B C D ... Total

A Xi B C D ...

Total n Σ Xi i= 1

Sumber : Kinnear and Taylor, 2000.

Tabel 5. Penilaian bobot faktor strategi eksternal perusahaan Faktor Strategi Eksternal A B C D ... Total

A Xi B C D ...

Total n Σ Xi i= 1

Sumber : Kinnear and Taylor, 2000.

Page 38: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

26

Bobot setiap peubah diperoleh dengan menentukan nilai

setiap peubah terhadap jumlah nilai keseluruhan dengan

menggunakan rumus berikut :

Xi ai = n

Σ Xi i = 1

ai = Bobot peubah ke-i

Xi = Nilai peubah ke-i

i = 1, 2, 3, ...., n

n = Jumlah peubah

Total bobot yang diberikan harus sama dengan 1,0.

Pembobotan ini kemudian ditempatkan pada kolom kedua

matriks IFE-EFE.

c. Menentukan rating setiap peubah antara 1-4, yaitu untuk

matriks IFE rating 1 = Kelemahan utama; 2 = Kelemahan

kecil; 3 = Kekuatan kecil; 4 = Kekuatan utama. Sedangkan

untuk matriks EFE, rating 4 = Respon tinggi; 3 = Respon di

atas rataan; 2 = Respon rataan; 1 = Respon kurang atau di

bawah rataan. Rating 1-4 ditentukan dengan membandingkan

fakta dengan kinerja ideal yang diinginkan perusahaan.

d. Mengalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk

mendapatkan skor pembobotan.

e. Menjumlahkan semua skor secara vertikal untuk mendapatkan

skor total bagi perusahaan yang dinilai. Total skor berkisar

antara 1-4 dengan rataan 2,5. Pada matriks IFE, total skor di

bawah 2,5 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki

kondisi internal yang lemah, sedangkan jika di atas 2,5

menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi internal

kuat. Pada matriks EFE, nilai 4,0 menunjukkan bahwa

perusahaan telah merespon dan memanfaatkan dengan baik

peluang-peluang yang ada untuk menghadapi ancaman-

Page 39: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

27

ancaman. Sedangkan nilai 1,0 menunjukkan bahwa

perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang

yang ada untuk menghindari dan mengatasi ancaman-ancaman

usaha. Matriks IFE dan EFE disajikan pada Tabel 6 dan 7.

Tabel 6. Matriks IFE Faktor Strategi Internal Bobot

(a) Rating

(b) Nilai

(a x b = c) A. Kekuatan 1. 2. 3. : n

Jumlah (A) B. Kelemahan 1. 2. 3. : n

Jumlah (B) Total (A+B)

Sumber : David, 2002.

Tabel 7. Matriks EFE Faktor Strategi Eksternal Bobot

(a) Rating

(b) Nilai

(a x b = c) A. Peluang 1. 2. 3. : n

Jumlah (A) B. Ancaman 1. 2. 3. : n

Jumlah (B) Total (A+B)

Sumber : David, 2002.

Page 40: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

28

B. Analisis Matriks IE

Analisis ini menggunakan matriks yang terdiri dari sembilan

sel yang menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang dilakukan pihak perusahaan secara rinci pada setiap divisi.

Analisis matriks IE ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :

Kuat Rataan Lemah

3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99

Gambar 4. Matriks Internal-External (David, 2002).

a. Growth and Build Strategies (tumbuh dan bina)

Kondisi ini terletak pada sel I, II atau IV. Jenis strategi yang

dapat diterapkan pada bagian ini adalah strategi intensif

(penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan

produk) dan strategi integrasi (integrasi ke belakang, integrasi

ke depan dan integrasi horizontal).

b. Hold and Maintain Strategies (pertahankan dan pelihara)

Kondisi ini terletak pada sel III, V dan VII. Jenis strategi yang

dapat diterapkan pada bagian ini adalah strategi yang bersifat

penetrasi pasar dan pengembangan produk.

I Tumbuh dan

Bina (Growth and

Build)

II Tumbuh dan

Bina (Growth and

Build)

III Pertahankan dan Pelihara (Hold and Maintain)

IV Tumbuh dan

Bina (Growth and

Build)

V Pertahankan dan Pelihara (Hold and Maintain)

VI Panen atau Divestasi

(Harvest or Divestiture)

VII Pertahankan dan Pelihara (Hold and Maintain)

VIII Panen atau Divestasi

(Harvest or Divestiture)

IX Panen atau Divestasi

(Harvest or Divestiture)

TO

TA

L N

ILA

I EFE

YA

NG

D

IBE

RI B

OB

OT

Tinggi 3,0-4,0

Sedang 2,0-2,99

Rendah 1,0-1,99

TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT

Page 41: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

29

c. Harvest or Divest Strategies (panen atau divestasi)

Kondisi ini terletak pada sel VI, VIII dan IX. Strategi yang

sering digunakan adalah strategi penciutan dan memangkas

unit bisnis yang kurang menguntungkan.

C. Matriks QSP

Setelah melewati tahap input dan pemaduan, perusahaan

perlu melakukan pengambilan keputusan tentang strategi terbaik

yang akan dipilih dari berbagai alternatif strategi yang di dapat,

yaitu melalui QSPM. Dalam menyusun QSPM perlu dilakukan

langkah-langkah berikut :

a. Mendaftarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

perusahaan pada kolom sebelah kiri.

b. Membuat bobot pada masing-masing kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman dengan ketentuan bahwa bobot ini sama

dengan bobot pada matriks IFE dan EFE.

c. Menuliskan dan mengidentifikasikan strategi alternatif yang

harus dipertimbangkan perusahaan, kemudian mencatat

strategi-strategi tersebut di bagian atas baris QSPM.

d. Menetapkan nilai daya tarik atau Attractiveness Score (AS).

Nilai AS ini diperoleh dari hasil kuesioner kepada pihak-pihak

manajemen perusahaan. Batasan nilai AS adalah 1-4 yaitu,

Nilai 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik

dan 4 = sangat menarik terhadap faktor-faktor internal dan

eksternal.

e. Menghitung total nilai daya tarik atau Total Attractiveness

Score (TAS) dari hasil perkalian bobot yang terdapat pada

matriks IFE dan EFE dengan AS yang diperoleh. TAS

menunjukkan kemenarikan relatif dari masing-masing

alternatif strategi.

f. Menghitung jumlah total nilai daya tarik atau TAS pada

masing-masing kolom QSPM. Berdasarkan beberapa nilai

TAS yang didapat, maka nilai TAS dari alternatif strategi itu

Page 42: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

30

dapat menjadi pilihan utama. Nilai TAS terkecil menunjukkan

bahwa alternatif strategi ini menjadi pilihan terakhir. Matriks

QSPM dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Matriks QSP Faktor Kunci

Bobot Strategi I Strategi II Strategi IIIAS TAS AS TAS AS TAS

Peluang - -

Ancaman - -

Kekuatan - -

Kelemahan - -

Sumber : David, 2002.

Page 43: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum TRANS TV

4.1.1. Visi dan Misi

Dalam menjalankan kegiatannya, TRANS TV memiliki lima

visi yang dianut, yaitu (1) menjadi televisi terbaik di Indonesia

maupun ASEAN, (2) memberikan hasil usaha yang positif bagi

stakeholders, (3) menyampaikan program-program bermutu, (4)

berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat

diterima oleh stakeholders dan mitra kerja, serta (5) memberikan

kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan

masyarakat.

Misi TRANS TV, yaitu merupakan wadah gagasan dan

aspirasi masyarakat untuk mencerdaskan dan mensejahterakan

bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-nilai

demokrasi.

4.1.2. Target Audiens

TRANS TV membidik segmen pemirsa kelas menengah atas

golongan A, B dan C (Tabel 9).

Tabel 9. Kelas sosial

No Kelas Sosial Tingkat Pendapatan (Rp) 1. Kelas atas-atas (A+) > 3.000.001 (A1) 2. Kelas atas bagian bawah (A) 2.000.001 – 3.000.000 (A2)3. Kelas menengah atas (B+) 1.500.001 – 2.000.000 (B) 4. Kelas menengah bawah (B) 1.000.001 – 1.500.000 (C1)5. Kelas bawah bagian atas

(C+) 700.001 – 1.000.000 (C2)

6. Kelas bawah bagian bawah (C)

500.001 – 700.000 (D)

7. Kelas paling bawah < 500.000 (E) Sumber : Lyoyd Warmer dalam Morissan, 2005.

4.1.3. Siaran

TRANS TV mulai mengudara pada tanggal 22 Oktober 2001.

Sampai saat ini terdapat 30 transmisi yang tersebar di kota-kota

Page 44: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

32

strategis Indonesia. Daftar alamat stasiun transmisi daerah dapat

dilihat pada Lampiran 4.

4.1.4. Logo

Logo TRANS TV berbentuk berlian menandakan keindahan

dan keabadian. Kilauannya merefleksikan kehidupan dan adat

istiadat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia sebagai simbol

pantulan kehidupan serta budaya masyarakat Indonesia. Huruf dari

jenis serif mencerminkan karakter abadi, klasik, namun akrab dan

mudah dikenali.

4.1.5. Gedung

Gedung TRANS TV merupakan gedung pertama di

Indonesia yang dirancang khusus bagi stasiun televisi, dimana

dalam gedung sembilan lantai ini ditanam kabel-kabel (termasuk

kabel serat optik) sepanjang 1.300 m, untuk mendukung sistem

siaran digital yang digunakan oleh Trans TV.

Gedung TRANS TV terletak di atas tanah seluas 2 Ha di jalan

Kapten Tendean kav. 12-14A, Mampang Jakarta Selatan 12790.

Gedung ini dibangun dengan arsitektur neo klasik dan terdiri dari

sembilan lantai.

4.1.6. SDM

Sejak tahun 2000 TRANS TV melakukan road show ke

kampus-kampus di berbagai kota di Indonesia, guna merekrut

bakat-bakat terbaik para mahasiswa, agar dapat menjadi sumber

kreatifitas bagi pengembangan suatu program acara.

Sejak awal berdirinya TRANS TV, pihak manajemen

merencanakan tekad untuk merekrut sebagian besar karyawannya

dari tenaga-tenaga yang baru lulus dari bangku kuliah, melalui

program yang dinamakan Broadcaster Development Program

(BDP). Manajemen yakin, tenaga-tenaga yang masih produktif ini

akan memudahkan perusahaan membangun budaya kerja yang

baru, serta akan menjadi sumber kreatifitas.

Page 45: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

33

Para kandidat ini lalu mengikuti pelatihan selama 3 bulan.

Kurikulum pelatihan di desain oleh para staf TRANS TV dengan

tekanan pada kerjasama dan pemahaman yang menyeluruh antar

bagian. Pelatihan dalam skala yang besar merupakan yang pertama

kalinya dilakukan dalam sejarah pertelevisian di Indonesia.

TRANS TV juga merekrut tenaga-tenaga berpengalaman dari

semua stasiun televisi swasta yang ada, meskipun jumlahnya tidak

sebesar tenaga yang belum berpengalaman. Semua ini dilakukan

guna mewujudkan visi TRANS TV untuk menjadi televisi terbaik,

dengan menyajikan program-program berkualitas dan turut serta

meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat. Struktur

organisasi TRANS TV disajikan dalam Lampiran 5.

4.1.7. Teknologi

TRANS TV dibangun untuk dapat menggunakan teknologi

digital penuh, mulai dari tahap pra-produksi hingga pasca-produksi

serta siaran. Tapi karena sistem penyiaran di Indonesia masih

menggunakan sistem analog, output (keluaran) yang bersifat digital

ini, pada menara diubah menjadi analog. Walaupun demikian,

pemirsa akan menikmati tayangan audio visual yang lebih jernih

dan bersih. Kelak jika sistem penyiaran di Indonesia sudah beralih

ke sistem digital, TRANS TV hanya perlu memodifikasi

pemancar-pemancarnya saja.

Selain output yang lebih baik, teknologi digital juga

memungkinkan proses kerja yang lebih efisien. Video tape (peran

kaset) nyaris hilang, karena semua materi produksi mengalir dari

satu server ke server komputer lainnya, melalui jaringan kabel

optik yang terpasang di seluruh gedung. Keempat studio juga

terintegrasi satu sama lain, sehingga memungkinkan siaran yang

simultan.

4.1.8. Data Pendukung

a. Satelit : Telkom 1

b. TV Cabel : Jakarta Kabelvision Channel 54 dan

Page 46: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

34

Surabaya Kabelvision

c. PT. Satelit : Indovision

d. Peralatan : Panasonic, Leitech, NEC, Thomson, dan

lain-lain.

e. Pemasok Program

(1) Asing : Warner Brothers, Universal, Colombia,

FOX, Dream Works, Sonny Corp, Warner

dan lain-lain.

(2) Lokal : Rapi Film, Multivision, Teguh Bakti

Multivisitama, Starvision, GMM dan lain-

lain.

4.1.9. Investasi

TRANS TV dibangun dengan modal investasi Rp. 600 milyar

yang berasal dari grup PARA Rp. 300 milyar dan sisanya berupa

dana pinjaman komersial dari Bank Mandiri.

Melihat prospek belanja iklan pada tahun 2002, TRANS TV

optimis mampu meraup pendapatan iklan yang cukup baik dan

break event (kembali modal) pada tahun 2003. Jika target-target

tersebut tercapai, TRANS TV akan segera go public (menjual

bagian sahamnya pada masyarakat).

4.1.10. Program Acara

Siaran TRANS TV menganut konsep general entertainment,

sehingga pemirsa dapat menikmati berbagai tayangan hiburan

drama maupun non drama, serta tayangan berita. Sampai saat ini,

program in house sebesar 70% dan sisanya 30% out source. Pada

Lampiran 6 dan 7 disajikan performance TRANS TV program.

4.2. Profil Program Acara “Extravaganza”

4.2.1. Latar Belakang

Awalnya ide untuk membuat tayangan ini berasal dari

managing director TRANS TV, yaitu Bapak Wisnutama pada

tahun 2004. Idenya yaitu membuat satu acara variety, tetapi

Page 47: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

35

terdapat sketsa komedi. Sketsa merupakan suatu penggalan-

penggalan cerita yang hanya beberapa menit. Pilihan komedi

karena ingin menghibur orang dengan hal yang tidak terlalu serius.

Selain itu juga, ingin membedakan komedi tayangan ini dengan

tayangan komedi lainnya. “Extravaganza” lebih memperkuat skrip

dengan pemain-pemain yang bisa memainkan skrip dengan baik.

Sedangkan, tayangan komedi lain benar-benar dari pelawak yang

berimprovisasi. Kemudian, Bapak Wisnutama menunjuk M.

Ikhsan, Andrian Saputra dan tim kreatif sebagai pelaksana program

ini.

Setelah melewati tahap diskusi yang cukup lama, akhirnya

tercetuslah sebuah program acara variety show dan comedy

bernama “Extravaganza”. “Extravaganza” mulai ditayangkan pada

stasiun TRANS TV pada tanggal 5 April 2004, dan merupakan

pioner comedy scripted di Indonesia. “Extravaganza” berasal dari

kosa kata bahasa Inggris yang berarti kemeriahan, gemerlap atau

pertunjukkan yang spektakuler, dan kesan tersebut yang ingin

ditampilkan kepada audiens ketika menonton “Extravaganza”.

4.2.2. Personel “Extravaganza”

Para pemain yang menjadi pengisi acara bukanlah para

pelawak, tetapi memiliki kemampuan untuk bercerita, karena

kemampuan story telling dituntut dalam pemahaman suatu cerita.

Para pemain “Extravaganza” terdiri dari sembilan orang, antara

lain (1) Tora Sudiro, (2) Indra Birowo, (3) Virnie Ismail, (4) Mieke

Amalia, (5) Tike Priyatnakusumah, (6) Sogi Indra Dhuaja, (7)

Ronal Surapradja, (8) Roni Dozer dan (9) Aming Sugandhi.

Struktur utama program acara “Extravaganza” dapat dilihat pada

Lampiran 8.

4.2.3. Kegiatan Syuting

Jam tayang “Extravaganza” yaitu pada setiap hari Senin dan

Sabtu pukul 19.00 WIB. Evaluasi terhadap pra-proses-pasca

produksi dilakukan setiap minggu. Jika terdapat masalah yang

Page 48: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

36

membutuhkan tindakan koreksi secepatnya, maka evaluasi

dilakukan setelah syuting (Senin dan Selasa). Akan tetapi, jika

masalah tersebut relatif tidak terlalu gawat, maka evaluasi

dilakukan pada hari Rabu. Pada mulanya kegiatan syuting

dilakukan secara live, kemudian berubah menjadi taping (merekam

kegiatan syuting). “Extravaganza” mengalami perubahan jam

tayang sebanyak empat kali yaitu (1) 10-11 malam, (2) 9-10

malam, (3) 8-9 malam dan sekarang (4) 7-9 malam. Selain itu juga,

“Extravaganza” menambah jam tayangnya menjadi dua kali dalam

seminggu.

4.2.4. Divisi-Divisi Pendukung

Divisi-divisi lain yang mendukung kelancaran proses

produksi yaitu facilities, wardrobe, set, property, dan technical

support.

4.2.5. Penghargaan

Sejumlah penghargaan telah diraih oleh “Extravaganza” dari

berbagai media, diantaranya yaitu Harian Jawa Pos, Majalah

Gadis, Majalah Bobo, Tabloid Bintang, dan lain-lain. Penghargaan

diraih sebagai kategori program terfavorit dan program yang paling

berkilau. Akan tetapi, sangat disayangkan “Extravaganza” gagal

meraih penghargaan dalam ajang pertelevisian “Panasonic

Awards” tahun 2005. Namun, dua pemain “Extravaganza”, yaitu

Tora Sudiro dan Aming meraih penghargaan dengan masing-

masing kategori yaitu sebagai aktor terbaik dan pelawak terbaik

(Bintang, 2005b).

4.2.6. Strategi

Beberapa trik yang dilakukan agar penonton tidak bosan,

yaitu mempertahankan apa yang orang suka dan mencoba materi-

materi baru. Seperti sekarang, “Extravaganza Malam Mingguan”

menghadirkan segmen talkshow. Pada segmen tersebut, bintang

tamu diwawancarai oleh salah satu pemain. Bedanya, setiap

bintang tamu diduetkan dengan karakter-karakter yang diciptakan.

Page 49: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

37

Strategi tersebut dilakukan untuk mengurangi tingkat kejenuhan

audiens, serta sebagai pembeda antara “Extravaganza” dengan

“Extravaganza Malam Mingguan”. Pada Lampiran 9 disajikan

performance TV rating “Extravaganza” dalam Top 100 program

all station.

4.3. Analisis Faktor Internal

4.3.1. Segmentasi, Targeting dan Positioning

A. Segmentasi

Segmen audiens yang dituju yaitu golongan A, B dan C.

Alasannya yaitu dari segi bisnis masyarakat Indonesia mayoritas

berada pada golongan C D E, akan tetapi sebagai pemilik uang

adalah golongan A, B dan C. Jadi, semakin banyak golongan A,

B dan C, maka berimplikasi pada semakin banyak pengiklan.

Akhir-akhir ini segmen audiens melebar, yaitu anak-anak

dan orang berusia > 50 tahun. Hal ini dibuktikan dengan

penghargaan yang diraih oleh “Extravaganza” dari “Majalah

Bobo”, yaitu sebagai program terfavorit. Seperti yang kita

ketahui, “Majalah Bobo” merupakan majalah untuk anak-anak

(Nova, 2005). Sedangkan segmen audiens melebar ke segmen

berumur > 50 tahun, karena audiens yang menonton tayangan ini

secara langsung di studio 1 TRANS TV, terdapat orang yang

sudah berusia lanjut. Selain itu, loyalitas audiens merupakan

suatu faktor yang membuat tayangan ini terus berjalan.

B. Targeting

Target audiens yaitu golongan A, B dan C pria dan wanita

yang berusia antara 17-45 tahun. Semakin luas segmen audiens

tayangan “Extravaganza”, hal ini memberi nilai lebih kepada

pengiklan, karena iklan yang ditampilkan dapat disaksikan oleh

audiens dari semua umur. Selain itu, “Extravaganza” merupakan

salah satu program acara yang menduduki “Top 10 Program

Unggulan TRANS TV”, semakin menarik pengiklan untuk

Page 50: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

38

beriklan di TRANS TV. Hal tersebut dapat dijadikan dasar

sebagai indikator kekuatan “Extravaganza”.

C. Positioning

Citra yang ingin ditanamkan melalui tayangan

“Extravaganza”, yaitu memberikan hiburan, kemeriahan dan

suasana gemerlap pada diri audiens. Dalam hal ini diharapkan

audiens merasa terhibur melalui tayangan ini.

4.3.2. Bauran Pemasaran Jasa

A. Product

“Extravaganza” merupakan salah satu program in-house

production TRANS TV yang ditayangkan pada prime time (jam

tayang utama), yang menampilkan berbagai cerita seru dalam

bentuk sketsa komedi, yang diangkat dari kisah keseharian, film,

bahkan legenda masa silam. Tayangan ini berjenis variety

comedy show yang menggunakan script (naskah). Acara ini telah

mampu memberi warna baru pada wajah dunia hiburan di tanah

air, dimana unsur komedi dikemas secara dari tayangan komedi

lainnya.

Sejauh ini lebih banyak mengenal tayangan komedi yang

lebih mengandalkan kemampuan improvisasi pelawaknya,

contohnya “Srimulat” dan “Ngelaba”.

Konsep acara “Extravaganza” merupakan variety show

yang mengetengahkan unsur live music dan komedi. Dalam

setiap episode terdapat beberapa tema cerita komedi yang

dikemas dalam bentuk sketsa dengan setting berbeda. Cerita

komedi yang diangkat pun beragam, dari dinamika sosial yang

terjadi di masyarakat hingga cerita yang diambil dari legenda

rakyat. Dari unsur live music, “Extravaganza” selalu

menampilkan grup band atau musisi yang namanya tengah naik

daun. Uniknya, aksi band atau musisi tersebut ditampilkan

bersama dengan para pemain “Extravaganza”.

Page 51: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

39

Ciri khas komedi “Extravaganza” menghadirkan sembilan

cerita dalam satu episode. Semua itu diikat dengan naskah yang

utuh. Dalam satu episode ada berbagai macam cerita. Durasinya

singkat dan pemainnya sama .

B. Price

Sumber daya keuangan berasal dari iklan. Struktur biaya

yang harus dikeluarkan terdiri dari biaya promosi, administrasi,

produksi dan lain-lain. Ketika awal-awal penayangannya,

“Djarum 76” sempat menjadi sponsor utama. Namun, hal

tersebut tidak berlangsung lama karena biaya yang dikeluarkan

setiap episodenya besar, pihak “Djarum 76” tidak melanjutkan

kontraknya dengan pihak TRANS TV sebagai sponsor utama

program “Extravaganza”. Sumber daya keuangan hanya

diperoleh dari pemasukan iklan. Saat ini, program

“Extravaganza” tidak memiliki sponsor utama, padahal jika saja

terdapat sponsor utama, proses produksi dapat memperoleh dana

yang lebih besar.

C. Promotion

Promosi dilakukan secara Above The Line (ATL) dan

Below The Line (BTL).

1. Above The Line (ATL)

Promosi ini dilakukan melalui promo TV. Media yang

digunakan yaitu TRANS TV.

2. Below The Line (BTL)

Selain melalui word-of-mouth, baru-baru ini dalam rangka

ulang tahun tayangan program acara “Extravaganza” yang

kedua yaitu dengan menyelenggarakan road show jumpa fans

para pemain “Extravaganza” di tiga kota besar, yaitu

Surabaya, Bandung dan Jakarta. Road show tersebut

dilakukan untuk meningkatkan awarness masyarakat. Media

yang digunakan yaitu media-media cetak yang mengulas

tentang “Extravaganza” dan secara tidak langsung jika

Page 52: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

40

pemain “Extravaganza” membintangi sebuah film maupun

sebagai bintang iklan sebuah produk.

Kegiatan promosi kurang gencar, karena lebih

mengandalkan promosi secara ATL melalui TRANS TV.

D. Place

Kegiatan syuting dilakukan di studio 1 TRANS TV yang

memiliki kapasitas 280 sit dengan luas 900 m2. Gedung TRANS

TV terletak pada lokasi yang strategis, sehingga memudahkan

bagi audiens yang ingin menyaksikan “Extravaganza” secara

langsung.

E. People

Kru “Extravaganza terdiri dari 40 orang, yang terdiri dari

produser, asisten produser, tim kreatif, penulis naskah dan floor

director. Para pemain bukan hanya orang-orang yang sudah

terkenal di layar televisi, akan tetapi di combine dengan pemain

baru yang belum terkenal. Para pemain yang menjadi pengisi

acara bukanlah para pelawak, tetapi memiliki kemampuan untuk

bercerita, karena kemampuan story telling dituntut dalam

pemahaman suatu cerita.

Salah satu tujuan “Extravaganza” yaitu mengorbitkan

bakat-bakat baru dalam industri pertelevisian di Indonesia. Maka

dari itu, setiap tahun melahirkan bintang. Ini bagian dari

regenerasi bintang-bintang “Extravaganza”. Dengan tambahan

bintang baru, pemain “Extravaganza” memiliki kesempatan

bermain hanya dalam beberapa sketsa dan dapat konsentrasi

mendalami cerita. Seiring berjalannya waktu, terdapat pemain

yang masuk dan keluar, pemain yang sudah keluar adalah Zaldi,

Cut Tary dan Tinka Dasiah.

Tidak dapat dipungkiri, tingkat kejenuhan kerap dialami

oleh para pemain dan kru, terutama kru “Extravaganza”, karena

selama 1 minggu jadwal benar-benar padat, dimulai dari

membuat cerita, syuting, editing dan lain-lain. Terdapat 2 hal

Page 53: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

41

yang menjadi indikator kelemahan yaitu keterlambatan kru di

lokasi syuting dan kejenuhan para pemain maupun kru

“Extravaganza”, yang dapat berindikasi pada mengulurnya waktu

yang telah ditetapkan dan mengakibatkan proses produksi tidak

berjalan lancar.

F. Process

Kegiatan taping (merekam kegiatan syuting) dilakukan

setiap hari Senin dan Selasa. Sedangkan ditayangkan melalui

TRANS TV setiap hari Senin dan Sabtu pada pukul 19:00 WIB.

Tahap-tahap produksi program acara “Extravaganza”, yaitu (1)

brainstorming, (2) pembuatan naskah oleh penulis, (3) produser

mengesahkan naskah tersebut, (4) melakukan koordinasi ke

pihak-pihak terkait (kostum, sound efek, peralatan, dan desain),

(5) pengecekan ide cerita oleh tim kreatif, (6) reading

(pemberian naskah kepada para pemain untuk dipelajari), (7)

pencocokan kostum para pemain dengan ide cerita yang

dibawakan, (8) blocking (melakukan latihan adegan di set

pertunjukan) dan (9) kegiatan syuting dilakukan.

Hampir tiap pekan tim kreatif diwajibkan membuat ide

cerita, yaitu menampilkan 4-5 cerita dalam sekali

penayangannya. Dalam hal ini terdapat sekitar 10 orang masing-

masing membawa materi. Dari materi tersebut diambil,

divisualisasikan dan diparodikan. Bahannya diambil dari

berbagai sumber, yaitu dari cerita masyarakat, legenda, cerita

rakyat atau dari sumber internet. Misalnya cerita Cinderella,

Robinhood, atau Rama dan Sinta. Tema yang diangkat

menyangkut fenomena dan isu-isu sosial yang sedang hangat di

masyarakat. Cerita biasanya dibelokkan dari cerita sebenarnya.

Ada juga cerita yang ditulis kembali.

Tantangan ketika menggarap adalah bagaimana

mempersiapkan skrip-skrip yang baik, agar materi-materi yang

ditampilkan dapat dimengerti tanpa audiens berpikir terlebih

Page 54: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

42

dahulu. Selain itu juga, harus memperhitungkan agar skrip yang

sudah dibuat oleh tim produksi dapat dimengerti oleh pemain.

Terkadang pemain memiliki pemahaman masing-masing

terhadap sebuah naskah.

Kegiatan produksi tidak selalu berjalan lancar. Jika

persiapan yang dilakukan kurang maksimal, hal ini akan

mengakibatkan proses produksi terhambat. Selain itu, ide yang

sulit muncul dalam membuat alur cerita mengakibatkan proses

produksi belum dapat dilakukan.

G. Customer Service

Pada akhir tayangan selalu ditampilkan alamat bagi audiens

untuk menyampaikan kritik dan saran melalui surat yang

dialamatkan ke gedung TRANS TV di Jl. Kapten Tendean Kav

12-14A Jakarta Selatan 12790, telepon (62-21) 791-77000 atau

791-84544, fax (62-21) 799-2600, maupun melalui email ke

[email protected]. Selain itu juga disediakan fasilitas website

dan friendster bagi audiens yang ingin mengenal lebih dekat

program acara “Extravaganza” di http://www.transtv.co.id atau

http://www.extravaganza.co.id.

Kritik dan saran direspon dengan baik oleh tim

“Extravaganza”. Sebagai contoh, yaitu kegiatan road show

jumpa fans yang dilakukan baru-baru ini dilakukan atas

permintaan audiens.

4.4. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Hasil dari pengamatan dan analisis yang telah dilakukan terhadap

lingkungan internal program “Extravaganza”, maka dapat diidentifikasi

faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh terhadap

keberhasilan program “Extravaganza” dalam produksinya. Kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki oleh “Extravaganza” disajikan pada Tabel 10.

Page 55: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

43

Tabel 10. Kekuatan dan kelemahan program “Extravaganza” No Faktor Strategik Internal

KEKUATAN 1. Audiens “Extravaganza” semua umur 2. “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan 3. Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan

suasana gemerlap pada diri audiens 4. Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya 5. Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi

audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza” 6. Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” 7. Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza” 8. Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia KELEMAHAN

1. Promosi kurang gencar 2. Keterlambatan kru di lokasi 3. Set-up kurang maksimal 4. Ide sulit muncul 5. Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza” 6. Tidak ada sponsor utama

4.5. Analisis Faktor Eksternal

4.5.1. Lingkungan Makro

A. Lingkungan Demografi

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 sebesar

219.898.000 jiwa (BPS, 2005). Jumlah penduduk yang besar

dapat dijadikan indikator bertambahnya jumlah audiens yang

menyaksikan “Extravaganza”. Selain itu, jumlah penduduk yang

besar dapat dijadikan peluang pasar apabila diimbangi dengan

peningkatan daya beli masyarakat. Kondisi yang demikian akan

menarik jumlah pengiklan untuk meraup keuntungan maksimal

dari pertumbuhan penduduk tersebut.

B. Lingkungan Ekonomi

Beberapa indikator ekonomi yang mencerminkan kondisi

ekonomi suatu negara diantaranya yaitu inflasi, nilai tukar

rupiah, pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan ekonomi.

Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia Rp. 8 juta pada

tahun 2005 (www.kompas.com, 2005).

Page 56: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

44

Persaingan akan semakin meningkat dengan

diberlakukannya sistem perdagangan bebas. Tingkat

perekonomian yang tidak stabil merupakan ancaman bagi sumber

daya keuangan perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

penurunan terhadap jumlah pengiklan.

C. Lingkungan Alam

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Inpres

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi (Pikiran

Rakyat, 2005c). Hal ini dilakukan karena stok energi listrik mulai

menipis, sejak bulan Juni 2005, pemerintah menginstruksikan

kepada masyarakat dan pelaku industri menghemat listrik

(Cakram, 2005b).

D. Lingkungan Teknologi

Teknologi merupakan faktor terpenting yang menimbulkan

perubahan. Teknologi mempengaruhi ekonomi dan akhirnya

mempengaruhi pasar. Perkembangan yang makin pesat di bidang

teknologi terutama di bidang komputer dan informasi mengubah

cara orang bekerja dan mengatur kehidupan. Teknologi

komunikasi dan informasi mempercepat arus pergerakan barang,

jasa dan modal bahkan informasi atau gagasan melintasi batas-

batas negara serta memacu globalisasi yang mengintensifkan

persaingan bisnis. Perusahaan yang telah memanfaatkan dan

menggunakan teknologi secara lebih efektif daripada perusahaan

lain akan lebih maju.

Menurut Nurlayla (2005), fenomena perkembangan

teknologi tersebut diantaranya :

1. Teknologi komputer

Berguna untuk mempercepat kerja dan sinergi informasi yang

memudahkan perusahaan untuk mengkoordinir seluruh

divisinya.

Page 57: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

45

2. Cyberspace

Internet membuat dunia menjadi tanpa batas dan maya. E-

mail mengubah dimensi waktu, tenaga dan biaya. Surat dan

dokumen yang dikirim dalam beberapa detik sampai ke

tujuannya, walaupun jaraknya beribu-ribu mil yang kemudian

mendapatkan umpan balik yang cepat pula. Banner dan

bentuk-bentuk advertising dalam internet bermunculan,

sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan

promosi. Fasilitas pelayanan on-line dengan pembayaran

kartu kredit memudahkan transaksi dengan pihak pemasok.

Adaptasi teknologi yang kreatif sangat diperlukan guna

membuka terciptanya program baru, penyempurnaan program

yang sudah ada, maupun penyempurnaan produksi. Penggunaan

teknologi yang mutakhir akan menjamin efisiensi (penghematan)

biaya produksi, apabila dilakukan secara efektif.

Televisi merupakan suatu penemuan di bidang elektonika,

dimana televisi merupakan suatu teknologi yang menggabungkan

audio dan visual. Televisi memiliki beberapa keunggulan

dibandingkan media lainnya (Hapsari, 1996), diantaranya :

a. Demonstrate

Televisi memiliki kemampuan untuk mendemostrasikan

penggunaan produk. Selain itu juga, merupakan media yang

memiliki kemampuan mencapai konsumen melalui audio.

b. Intrusion Value

Dibandingkan media lain, iklan di televisi dapat menarik

perhatian seseorang walaupun dia tidak ingin melihat iklan.

c. Provide Entertainment and Generate Excitement

Produk dalam iklan televisi dapat ditampilkan lebih dramatis

atau lebih menarik daripada yang sebenarnya.

Page 58: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

46

d. One on One

Iklan di televisi memungkinkan terjalinnya interaksi antara

audiens dengan model atau pembicara dalam iklan dalam

tingkat personal.

e. Humor

Televisi memiliki kemampuan untuk menggunakan humor

dalam strategi iklannya lebih besar dibandingkan media lain.

f. Impact

Kualitas dari suatu media iklan yang dapat menumbuhkan

awareness konsumen dan membangunkan pikirannya untuk

menerima pesan penjualan tersebut.

E. Lingkungan Politik dan Hukum

Menindaklanjuti kebijakan Penghematan Energi yang

dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Inpres

Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi, Menteri

Negara Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Sofyan A.

Djalil mengeluarkan Peraturan No. 11/P/M.Kominfo/7/2005

tentang Pembatasan Jam Siaran. Wajib diberlakukan bagi jasa

penyiaran TV dan radio yang diselenggarakan Penyiaran Publik,

Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran Komunitas dan

Lembaga Penyiaran Berlangganan di seluruh Indonesia.

Pembatasan jam siaran dari jam 1 sampai jam 5 pagi, akan tetapi

pada bulan puasa dari jam 1 sampai jam 3 pagi (Bintang, 2005c).

Pembatasan jam tayang TV hanya sampai pukul satu dini

hari, mengakibatkan program-program yang sudah dijadwalkan

untuk tayang pada jam-jam tersebut akhirnya tidak bisa

ditayangkan. Ada tiga segmen yang terimplikasi dari kebijakan

pemerintah tersebut yaitu stasiun TV, advertiser dan audiens.

Pertama, Stasiun TV yang paling terkena imbasnya, karena pada

jam 1-5 pagi adalah waktu yang dialokasikan untuk bonus spot

iklan, sehingga kerugian pihak stasiun TV tidak dapat memenuhi

janji penayangan bonus spot. Selain itu, pembelian program luar

Page 59: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

47

negeri oleh stasiun melalui sistem paket, terdiri dari film bagus

dan tidak bagus. Yang bagus, ditayangkan di prime time sisanya

ditayangkan pada jam malam. Kerugian akan terjadi bila

program yang kualitasnya tidak bagus tidak bisa ditayangkan

karena pembatasan jam tayang.

Kedua, kerugian advertiser akan terjadi bila stasiun TV

tidak bisa mengelola bonus-bonus spot iklan yang seharusnya

ditayangkan pad jam 1-5 pagi. Untuk stasiun yang bisa

mengelola tentunya tidak ada masalah. Ketidakmampuan TV

untuk men-delivery slot iklan yang telah dijanjikan tentunya akan

merugikan pihak pengiklan.

Ketiga, jenis program di atas pukul 1 malam umumnya

diminati sekelompok orang tertentu. Kerugian bagi audiens tidak

terlalu signifikan (Cakram, 2005b).

F. Lingkungan Sosial dan Budaya

Televisi merupakan media yang paling luas dan mudah

dikonsumsi oleh masyarakat. Media hiburan ini pun telah

menjadi kebutuhan keluarga yang boleh dikatakan sebagai

kebutuhan primer mulai dari masyarakat kota hingga ke pelosok

(Bisnis Indonesia, 2006).

Setiap orang membutuhkan hiburan. Seiring berjalannya

waktu, pilihan tontonan semakin banyak akibat jumlah stasiun

TV terus bertambah. Hasil perolehan rating program acara

hiburan disajikan pada Lampiran 10 dan 11.

Setiap orang bebas memilih tontonan sesuai selera. Pada

saat itulah muncul ungkapan, “You are what you watch”.

Maksudnya, selera menonton seseorang menunjukkan siapa

dirinya. Hal ini menyangkut nilai-nilai yang dianutnya dan status

ekonominya (Bintang Indonesia, 2005a). Format program acara

variety show menghadirkan sebuah tayangan yang bersifat

hiburan bagi para penikmat televisi.

Page 60: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

48

Orang bilang tertawa adalah obat stres paling mujarab. Jadi,

tak mengherankan, banyak orang menggemari acara-acara

komedi yang kini kian banyak ditayangkan televisi. Salah

satunya adalah “Extravaganza” yang ditayangkan TRANS TV

(Femina, 2005).

Kemasan program acara disesuaikan dengan sikap dan gaya

hidup masyarakat Indonesia. Penyesuaian terhadap sikap dan

gaya hidup masyarakat dapat dijadikan peluang untuk dapat

menciptakan kesetiaan audiens. Keadaan sosial dan budaya

masyarakat Indonesia yang cenderung metropolis merupakan

peluang bagi peningkatan pangsa pasar suatu program acara,

apabila kondisi sosial dan budaya mendukung terhadap

peningkatan konsumsi terhadap televisi. Selain itu juga, audiens

yang menyukai tayangan variety show dan comedy merupakan

suatu peluang untuk membidik pasar sasaran yang lebih besar.

4.5.2. Analisis Persaingan

A. Perseteruan di antara Perusahaan yang Bersaing

Dalam analisis ini terdapat dua indikator, yaitu persaingan

antara program acara variety show dan persaingan program acara

pada jam tayang yang sama.

a. Persaingan antara Program Acara Variety Show

Berbagai macam acara hiburan semakin beragam,

masing-masing stasiun televisi berlomba-lomba untuk

menampilkan suatu acara yang dapat menarik audiens untuk

menyaksikan acara tersebut. Tingkat persaingan antar

program acara variety show yaitu rendah. Hasil perolehan

rating program acara variety show dapat dilihat pada

Lampiran 12 dan 13.

b. Persaingan Program Acara pada Jam Tayang yang Sama

Persaingan juga terjadi pada jam tayang yang sama

dengan program “Extravaganza”, dimana faktor ini

merupakan suatu ancaman bagi “Extravaganza”.

Page 61: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

49

Berdasarkan hasil wawancara dengan produser

“Extravaganza”, diketahui bahwa yang menjadi pesaing

potensial yaitu program acara sinetron. Budaya orang

Indonesia relatif menyukai sinetron. Salah satu sinetron yang

menjadi pesaing potensial utama, yaitu sinetron “Maha

Kasih” yang ditayangkan oleh RCTI pada Sabtu pukul 19.00

– 20.00, dimana segmen audiens yang dibidik sama yaitu

golongan A, B dan C. Berikut ini disajikan tayangan

program-program acara pada jam tayang yang sama dengan

program acara “Extravaganza” pada Tabel 11.

Tabel 11. Program acara seluruh stasiun TV pada jam tayang yang sama dengan “Extravaganza”

No Program Channel Hari Tayang

Jam Tayang

1 Kontes KDI TPI Sabtu 19.00-22.30 2 Maha Kasih RCTI Sabtu 19.00-20.00 3 Iman SCTV Sabtu 19.00-20.00 4 Taksi Selebriti ANTV Sabtu 19.00-19.30 5 J Indosiar Sabtu 19.00-20.00 6 Global Petang Global Sabtu 19.00-19.30 7 Redaksi TV7 TV7 Sabtu 19.00-19.30 8 Berita Nasional TVRI Sabtu 19.00-19.30 9 When Nature Strikes

Back Metro Sabtu 19.00-20.00

10 Indonesian Idol RCTI Sabtu 20.00-21.00 11 Mimpi Manis SCTV Sabtu 20.00-21.00 12 Ksatria Banjaran Global Sabtu 20.00-21.0013 Mahkota Pildacil Lativi Sabtu 19.30-22.0014 Sinetron Dacil Lativi Sabtu 18.30-19.30 15 Obsesi Global Sabtu 19.30-20.00 16 Si Entong TPI Senin 19.00-20.00 17 Impian Cinderella RCTI Senin 19.00-20.00 18 Gitu Aja Kok Repot SCTV Senin 19.00-20.0019 Super Deal 2 Milyar ANTV Senin 19.00-20.00 20 I-Sinema ANTV Senin 19.00-21.30 21 Misteri Dua Dunia Indosiar Senin 19.00-21.00 22 Redaksi TV7 TV7 Senin 19.00-19.30 23 Berita Nasional TVRI Senin 19.00-19.30 24 Suara Anda Metro Senin 19.00-19.30 25 Istri untuk Suamiku RCTI Senin 20.00-21.00 26 Samson Betawi SCTV Senin 20.00-21.00 27 Global Petang Global Senin 19.00-19.30 28 Obsesi Global Senin 19.30-20.00 29 Cewek Cewek Badung Global Senin 20.00-21.00 30 Rejeki Nomplok TV7 Senin 19.30-20.00 31 Demi Waktu TV7 Senin 20.00-21.00 32 Sinema Senin Pilihan TV7 Senin 20.00-21.30

Sumber : Kompas, 2006b.

Page 62: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

50

B. Masuknya Pesaing Baru

Persaingan semakin tajam setelah hadirnya 5 stasiun TV

nasional (Metro TV, Trans TV, TV 7, Lativi dan Global TV),

serta munculnya sekitar 60 stasiun TV lokal. Bertambahnya

jumlah stasiun televisi juga mengakibatkan bertambahnya

tayangan program acara.

Mendirikan sebuah stasiun televisi bukan suatu perkara

yang mudah, setidaknya ada tiga indikator yang harus

diperhatikan, yaitu :

1. Modal

Dilihat dari segi modal, untuk membangun sebuah stasiun

televisi memerlukan modal yang tidak sedikit, karena

diperlukan untuk membangun stasiun pemancar, membeli

peralatan dan perlengkapan, mendirikan gedung dan lain-lain.

2. Teknologi

Guna memenangkan persaingan, salah satu indikator

utamanya yaitu mengikuti perkembangan jaman dengan

menggunakan teknologi yang mutakhir. Maka dari itu,

teknologi yang canggih harus diterapkan pada sebuah stasiun

televisi, dan tentu saja hal ini memerlukan biaya yang tidak

sedikit.

3. SDM

SDM yang bermutu dan handal harus dipersiapkan guna

menghasilkan program-program acara yang bermutu dan

dapat menarik audiens maupun pengiklan.

Beberapa program baru yang memiliki format yang hampir

sama dengan “Extravaganza” (Kompas, 2006a), yaitu :

a. Program Acara “Karnaval”

Stasiun RCTI mulai 26 Maret 2006 memutar acara serupa

“Extravaganza”, bernama “Karnaval”. “Karnaval” adalah

sketsa komedi yang menampilkan lelucon segar mengenai

kehidupan sehari-hari, dengan kemasan ringkas, lucu dan

Page 63: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

51

tidak bersambung. “Karnaval” menawarkan parodi tentang

film, sinetron, iklan juga program infotainment. Akan tetapi

umur program ini hanya bertahan 6 episode.

b. Program Acara “Tawa Sutra”

Stasiun Star-Antv menghadirkan “Tawa Sutra”, sketsa

komedi yang ditayangkan setiap rabu pukul 21.30. Ada lima

cerita dalam setiap episode, diantaranya (1) Parodi tokoh, (2)

Drama musikal, (3) Segmen banci kaleng, (4) Segmen

bidadari dan (5) Segmen Stany dan Ichal.

c. Program Acara “Extravandandut”

Dengan format agak berbeda, Lativi menawarkan

“Extravadandut”, merupakan gabungan antara pentas dangdut

dan komedi. Bedanya, komedi ini bukan berbentuk sketsa

dengan banyak cerita utuh dengan kemasan model

“Srimulat”.

C. Pengembangan Potensial Dari Produk Pengganti

Pengembangan potensial dari produk pengganti terdiri dari

dua komponen, diantaranya yaitu :

a. Ancaman Program Pengganti

Persaingan terjadi bukan hanya pada antar program

acara berjenis variety show. Akan tetapi, ancaman dari

program pengganti juga patut diwaspadai. Tingkat

persaingan yang tinggi terjadi pada jenis-jenis program

acara selain variety show adalah sinetron, talkshow,

news, komedi, infotainment, reality show, film, kuis,

sport dan lain-lain.

Jenis program acara yang menjadi pesaing paling

potensial dibandingkan jenis program lainnya yaitu

program sinetron. Budaya masyarakat Indonesia relatif

menyukai tayangan jenis ini. Hal ini dapat dibuktikan

dari sebagian besar “Top 40 Program All Station”

Page 64: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

52

periode Januari-Maret 2006 banyak diisi oleh program

sinetron. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 14.

b. Ancaman Media Lainnya

Produk substitusi dari televisi, antara lain surat kabar,

majalah, tabloid, bioskop, internet dan radio. Masing-

masing media tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan. Kelebihan yang dimiliki media tersebut

merupakan karakteristik yang memikat seseorang untuk

mengkonsumsi media tersebut. Ancaman media lainnya

memiliki tingkat persaingan yang rendah. Berikut ini

disajikan media penetration tahun 2002-2003 (Jakarta,

Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar)

yang terdapat pada Tabel 12.

Tabel 12. Media penetration MEDIA 2002 2003

000 % 000 %Population (15+) 28,605 100.0 28,977 100.0Newspaper Daily Weekly

8,143 312

28.5 1.1

8,636 163

29.8 0.6

Magazine Weekly Fortnightly 10 daily Monthly

1,926 2,949

720 2,199

6.7 10.3

2.5 7.7

1,926 3,725

701 3,999

6.6 12.9 12.4 13.8

Tabloid 4,476 15.6 4,417 15.2Cinema Past week 365 1.3 429 1.5Television Yesterday 24,270 84.8 25,565 88.2Radio Yesterday 10,644 37.2 12,788 44.1

Sumber : Media Scene, 2003-2004.

D. Kekuatan Menawar dari Pemasok

Pemasok dalam kegiatan produksi program

“Extravaganza”, yaitu Panasonic, Leitech, NEC, Thomson dan

lain-lain. Hubungan kerjasama yang baik antara pihak

perusahaan dengan pemasok, merupakan peluang bagi

Page 65: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

53

perusahaan. Citra perusahaan pemasok yang baik dapat membuat

citra yang baik terhadap suatu program acara.

E. Kekuatan Menawar dari Konsumen

Kejenuhan penonton adalah sesuatu yang tidak dapat

dihindari. Maka dari itu diperlukan suatu inovasi-inovasi baru,

agar audiens tidak cepat merasa bosan. Semakin menarik

kemasan suatu program acara, maka akan berdampak pada

tingginya TV rating dan TV share, karena jumlah audiens yang

menyaksikan acara tersebut besar, dan secara langsung akan

menarik minat pengiklan untuk beriklan pada acara tersebut.

4.6. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang telah dilakukan

terhadap lingkungan eksternal program acara “Extravaganza”, maka dapat

diidentifikasi faktor-faktor peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap

keberhasilan program acara “Extravaganza” dalam menjalankan proses

produksinya. Peluang dan ancaman yang dimiliki oleh program acara

“Extravaganza” disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13. Peluang dan ancaman program “Extravaganza” No Faktor Strategik Eksternal

PELUANG 1. Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat2. Audiens yang menyukai tayangan variety show 3. Perkembangan teknologi yang cepat 4. Audiens yang menyukai tayangan comedy 5. Keunggulan televisi dari media lainnya 6. Pemasok memiliki citra perusahaan baik 7. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia 8. Perusahaan yang memilih beriklan di televisi ANCAMAN

1. Perekonomian tidak stabil 2. Pembatasan jam siaran televisi 3. Ketersediaan energi terbatas 4. Persaingan antar program acara variety show 5. Ancaman masuknya program baru 6. Ancaman program pengganti 7. Persaingan program acara pada jam tayang yang sama 8. Ancaman media lainnya

Page 66: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

54

4.7. Perumusan Strategi Pemasaran

4.7.1. Tahap Input

A. Analisis Matriks IFE

Matriks IFE disusun berdasarkan identifikasi faktor

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dalam hal ini

yaitu program acara “Extravaganza”, dimana key succes factors

dari lingkungan internal yang diperoleh dirangkum dalam sebuah

tabel Internal Factor Evaluation (IFE). Weight (bobot) dan

rating (peringkat) atas faktor-faktor strategis internal, diperoleh

berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada produser program

acara “Extravaganza”, program research and development (R &

D) dan sales manager.

Hasil dari kuesioner pembobotan dan pemberian rating

terhadap faktor internal (kekuatan dan kelemahan) tersebut

dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai rataannya.

Hasil perhitungan dari matriks IFE dapat dilihat pada Tabel

14 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 15.

Tabel 14. Matriks IFE No Faktor Strategik Internal Bobot

(a) Rating

(b) Skor Total (c = a x b)

KEKUATAN1. Audiens “Extravaganza”

semua umur 0,080 4 0,320

2. “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan

0,079 4 0,316

3. Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens

0,075 4 0,300

4. Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya

0,060 3,3 0,198

5. Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”

0,073 4 0,292

Page 67: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

55

Lanjutan Tabel 13. Peluang dan ancaman program “Extravaganza”

No Faktor Strategik Internal Bobot (a)

Rating (b)

Skor Total (c = a x b)

6. Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV

0,077 4 0,308

7. Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza”

0,077 4 0,308

8. Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia

0,042 3,3 0,139

KELEMAHAN

1. Promosi kurang gencar 0,077 3,7 0,285

2. Keterlambatan kru di lokasi 0,077 1,3 0,100

3. Set-up kurang maksimal 0,077 1 0,077

4. Ide sulit muncul 0,077 1 0,077 5. Kejenuhan para pemain dan

kru “Extravaganza” 0,075 1,3 0,098

6. Tidak ada sponsor utama 0,054 2 0,108

Berdasarkan Tabel 14, dapat dilihat bahwa “Extravaganza”

memiliki kekuatan utama, yaitu audiens “Extravaganza” semua

umur dengan nilai 0,320. Kekuatan utama ini tentunya harus

dipertahankan atau lebih ditingkatkan demi mencapai loyalitas

audiens dan mendukung kelanjutan program tersebut. Selain

kekuatan utama tersebut, “Extravaganza” memiliki nilai lebih

kepada pengiklan sebesar 0,316; merupakan “Top 10 Program

Unggulan TRANS TV” dengan nilai 0,308; loyalitas audiens

terhadap tayangan “Extravaganza” dengan nilai 0,308;

positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan

dan suasana gemerlap pada diri audiens dengan nilai 0,3;

tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi

audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program

“Extravaganza” dengan nilai 0,292; unsur komedi dikemas

berbeda dari tayangan komedi lainnya dengan nilai 0,198;

selanjutnya faktor kekuatan yang memiliki nilai 0,139 adalah

Page 68: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

56

lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian

Indonesia.

Faktor yang menjadi kelemahan utama “Extravaganza” ada

dua, yaitu set-up kurang maksimal dan ide sulit muncul dengan

nilai 0,077. Kelemahan lainnya adalah kejenuhan para pemain

dan kru “Extravaganza” dengan nilai 0,098; keterlambatan kru di

lokasi dengan nilai 0,100; tidak ada sponsor utama 0,108 dan

terakhir promosi kurang gencar dengan nilai 0,285.

Nilai total dari faktor-faktor internal “Extravaganza” adalah

2,926, artinya bahwa posisi “Extravaganza” secara internal kuat,

karena bernilai di atas 2,5. Dengan posisi tersebut,

“Extravaganza” berusaha mengatasi kelemahan utama yang

menjadi kendala, karena dapat mempengaruhi kelancaran

kegiatan pemasarannya.

B. Analisis Matriks EFE

Matriks EFE disusun berdasarkan identifikasi peluang dan

ancaman yang dihadapi perusahaan, dimana setelah key succes

factors berupa peluang dan ancaman tersebut diperoleh,

dirangkum pada sebuah matriks EFE. Selanjutnya masing-

masing faktor tersebut dilakukan pembobotan dan peringkat

melalui kuesioner yang diberikan kepada produser program acara

“Extravaganza”, program R & D dan sales and marketing

manager. Hasil dari kuesioner tersebut didapat hasil pembobotan

dan peringkat tersebut dilakukan perhitungan untuk menentukan

nilai rataannya. Hasil perhitungan dari matriks EFE dapat dilihat

pada Tabel 15 dan perhitungan lebih rincil dapat dilihat pada

Lampiran 16.

Page 69: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

57

Tabel 15. Matriks EFE No Faktor Strategik

Eksternal Bobot

(a) Rating

(b) Skor Total (c = a x b)

PELUANG1. Kondisi sosial dan budaya,

sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat

0,068 4 0,272

2. Audiens yang menyukai tayangan variety show

0,075 4 0,300

3. Perkembangan teknologi yang cepat

0,067 4 0,268

4. Audiens yang menyukai tayangan comedy

0,074 4 0,296

5. Keunggulan televisi dari media lainnya

0,060 3,7 0,222

6. Pemasok memiliki citra perusahaan baik

0,054 3 0,162

7. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia

0,060 3,3 0,198

8. Perusahaan yang memilih beriklan di televisi

0,065 4 0,260

ANCAMAN

1. Perekonomian tidak stabil 0,065 1 0,0652. Pembatasan jam siaran

televisi 0,060 1,3 0,078

3. Ketersediaan energi terbatas 0,062 1 0,0624. Persaingan antar program

acara variety show 0,065 1,3 0,085

5. Ancaman masuknya program baru

0,064 1 0,064

6. Ancaman program pengganti

0,0575 1,7 0,098

7. Persaingan program acara pada jam tayang yang sama

0,069 1,7 0,117

8. Ancaman media lainnya 0,0345 2 0,069TOTAL 1,000 2,616

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 15, terlihat

bahwa peluang yang cukup besar bagi “Extravaganza” adalah

audiens yang menyukai tayangan variety show dengan nilai 0,3.

“Extravaganza” harus mampu memanfaatkan peluang tersebut

untuk memperoleh audiens sebanyak-banyaknya. Selain itu,

peluang lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh “Extravaganza”

adalah audiens yang menyukai tayangan comedy; kondisi sosial

dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat;

Page 70: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

58

perkembangan teknologi yang cepat, perusahaan yang memilih

beriklan di televisi; keunggulan televisi dari media lainnya;

peningkatan jumlah penduduk Indonesia dan pemasok memiliki

citra perusahaan baik. Akan tetapi faktor peluang yang dimiliki

“Extravaganza” bersamaan dengan adanya ancaman utama, yaitu

persaingan program acara pada jam tayang yang sama dengan

nilai 0,117.

Nilai total atas faktor-faktor strategis eksternal adalah

2,616, menunjukkan “Extravaganza” sudah memiliki strategi

yang baik dalam memanfaatkan peluang eksternal yang ada dan

mengantisipasi ancaman eksternal yang ada.

4.7.2. Tahap Pencocokan Menggunakan Matriks IE

Pada tahap pencocokan, alat analisis yang digunakan untuk

memadukan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan peluang

dan ancaman yang dihadapi “Extravaganza”, adalah matriks

Internal-External (IE). Tujuan utama dari matriks IE adalah untuk

menentukan posisi program acara “Extravaganza” saat ini, sehingga

mempermudah “Extravaganza” dalam menentukan dan

mengembangkan strategi yang sesuai untuk diterapkan.

Berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal melalui

matriks IFE dan EFE, maka dapat diketahui bahwa nilai atas faktor-

faktor srategis internal dari “Extravaganza” adalah 2,926. Sedangkan

nilai atas faktor-faktor strategis eksternal adalah 2,616. Nilai atas

faktor-faktor strategis internal dan eksternal tersebut menempatkan

“Extravaganza” pada sel V (Gambar 5).

Page 71: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

59

Total Skor IFE Kuat Rataan Rendah

4,0 3,0 2,926 2,0 1,0

Tinggi

3,0 2,616

Sedang

2,0 Rendah

1,0 Gambar 5. Matriks IE

Perusahaan yang berada pada sel V tersebut, paling baik

dikendalikan dengan menggunakan strategi hold and maintain

(pertahankan dan pelihara). Strategi-strategi yang umumnya

digunakan adalah strategi intensif seperti market penetration dan

product development. Strategi market penetration (penetrasi pasar)

berkaitan erat dengan usaha pemasaran yang gencar, yang dapat

dicapai melalui cara menambah usaha promosi, iklan dan publisitas.

Sedangkan product development (pengembangan produk)

berhubungan dengan perbaikan atau modifikasi produk atau jasa.

Berdasarkan hal tersebut, ada tiga alternatif strategi pemasaran yang

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu program acara “Extravaganza”

Peningkatan mutu program acara sebaiknya dilakukan

secara kontinu (terus-menerus), karena memberikan dampak

yang positif bagi kelangsungan program tayangan ini agar dapat

bertahan ditengah persaingan menjamurnya berbagai macam

tawaran yang ditampilkan oleh program-program lainnya, baik

dari stasiun televisi lain maupun dari TRANS TV sendiri.

Peningkatan mutu dapat dilakukan dengan cara mengemas acara

tersebut agar lebih menarik lagi dan tidak membosankan bagi

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

Tot

al S

kor

EFE

Page 72: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

60

audiens yang menonton acara tersebut. Beberapa cara yang dapat

dilakukan yaitu mengubah format acara (tanpa menghapus

karakteristik “Extravaganza”), membuat segmen baru (bukan

hanya segmen cerita atau talkshow) dan mengikuti

perkembangan selera pemirsa.

2. Memperkuat susunan pemain

Salah satu kunci keberhasilan program acara ini terletak

pada susunan pemain, maka dari itu susunan pemain harus

diperkuat. Hal ini dikarenakan pemain merupakan pihak yang

dijadikan tolak ukur bagi audiens dalam memberikan penilaian

baik atau buruknya acara tersebut dalam setiap episodenya.

Susunan pemain dapat ditambah dengan mencari bakat-bakat

dari pemain baru dalam bidang entertainment, atau dengan

melakukan regenerasi pemain.

3. Meningkatkan promosi

Promosi yang dilakukan saat ini, hanya sebatas promo di

TV (ATL). Promosi secara BTL melalui word-of-mouth dan

baru-baru ini dilakukan road show yang bertepatan dengan

second anniversary tayangan “Extravaganza”. Peningkatan

promosi secara BTL perlu menjadi agenda rutin, karena dapat

membuat tayangan “Extravaganza” lebih dikenal oleh

masyarakat lebih luas lagi (memperluas pangsa pasar) dan dapat

lebih dekat lagi dengan para audiens, sehingga diharapkan

audiens akan setia terhadap tayangan “Extravaganza”.

4.7.3. Tahap Pengambilan Keputusan

Pada tahap keputusan yang merupakan tahap akhir dalam

penelitian, digunakan QSPM untuk menentukan prioritas strategi

yang paling tepat untuk dilakukan oleh perusahaan. Lembar

pengisian kuesioner QSPM dapat dilihat pada Lampiran 17.

A. Analisis QSPM

Dalam penilaian dengan menggunakan QSPM, ada tiga

alternatif strategi pemasaran yang akan dinilai oleh para

Page 73: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

61

responden. Penilaian tersebut dilakukan untuk menilai dan

memilih strategi yang paling menarik diantara ketiga alternatif

strategi yang tersedia, yaitu :

a. Meningkatkan mutu program acara “Extravaganza”

b. Memperkuat susunan pemain

c. Meningkatkan promosi

Hasil dari penilaian oleh para responden atas ketiga

alternatif strategi pemasaran tersebut, diperoleh strategi

pemasaran yang dianggap paling menarik untuk dilakukan oleh

perusahaan. Alternatif strategi pemasaran yang paling utama

tersebut adalah strategi I, yaitu meningkatkan mutu program

acara “Extravaganza” dengan nilai Total Attractiveness Score

(TAS) tertinggi 6,379. Sedangkan alternatif lain yang juga

diperhitungkan oleh “Extravaganza” adalah strategi memperkuat

susunan pemain dengan nilai kemenarikan 5,756.

Berdasarkan nilai kemenarikan atau TAS yang diperoleh

dari penilaian para responden yang dapat dilihat secara lebih

detail pada Lampiran 18, maka ketiga alternatif strategi

pemasaran yang ada bila diurutkan dari nilai tertinggi memiliki

urutan berikut :

a. Meningkatkan mutu program acara “Extravaganza” dengan

nilai kemenarikan 6,379.

b. Memperkuat susunan pemain dengan nilai kemenarikan

5,756.

c. Meningkatkan promosi dengan nilai kemenarikan 4,979.

B. Rekomendasi Strategi Pemasaran

Berdasarkan hasil analisis QSPM yaitu berdasarkan nilai

kemenarikan (TAS), maka alternatif strategi pemasaran yang

paling baik dan tepat untuk diterapkan “Extravaganza” adalah

strategi meningkatkan mutu program acara “Extravaganza”, agar

dapat memanfaatkan peluang dengan skor (nilai) terbesar yaitu

audiens yang menyukai tayangan variety show. Strategi ini dapat

Page 74: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

62

dilakukan dengan cara mencoba memahami kultur industri

televisi, mewujudkan beberapa inovasi, belajar memahami

psikologi penonton dan menangkap momen yang ada.

Strategi pemasaran yang terpilih tersebut tentu akan

menjadi lebih sempurna, jika beberapa alternatif pendukung dari

alternatif utama melengkapi. Misalnya memperkuat susunan

pemain di posisi kedua, dimana susunan pemain dapat ditambah,

agar setiap segmen cerita berbeda-beda pemainnya, atau

melakukan regenerasi pemain untuk menghindari tingkat

kejenuhan audiens dalam menyaksikan program acara

“Extravaganza”. Hal ini dikarenakan bahwa setiap pemain

memiliki tanggungjawab moral kepada audiens untuk memenuhi

kepuasan audiens setelah melihat tayangan ini.

Promosi yang dilakukan tidak hanya sebatas promo TV,

sebaiknya “Extravaganza” mengagendakan promosi secara

terselubung (BTL). Melihat respon positif dari audiens pada road

show jumpa fans di tiga kota besar dengan dihadiri ribuan

penggemar, merupakan suatu peluang yang harus dimanfaatkan

untuk lebih menarik audiens lebih besar.

Page 75: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Nilai dari faktor-faktor internal “Extravaganza” adalah 2,926. Dari matriks

IFE diperoleh nilai kekuatan 0,320 bagi audiens “Extravaganza” semua

umur. Kelemahan dengan nilai 0,077 bagi audiens “Extravaganza”, yaitu

set-up kurang maksimal dan ide sulit muncul.

b. Nilai atas faktor-faktor strategis eksternal adalah 2,616. Dari matriks EFE

diperoleh nilai peluang 0,3 bagi audiens “Extravaganza” yang menyukai

tayangan variety show, dan ancaman terbesar persaingan program acara

pada jam tayang yang sama dengan nilai 0,117.

c. Nilai atas faktor-faktor strategis internal dan eksternal menempatkan

“Extravaganza” pada sel V, yaitu hold and maintain.

d. Terdapat tiga alternatif strategi pemasaran, yaitu meningkatkan mutu

program acara “Extravaganza” (nilai 6,379), memperkuat susunan pemain

(nilai 5,756) dan meningkatkan promosi (nilai 4,979).

2. Saran

a. “Extravaganza” sebaiknya meningkatkan mutu program acaranya dengan

cara melakukan inovasi-inovasi dalam kemasan program acara, dalam

upaya memanfaatkan peluang meraih audiens yang menyukai tayangan

variety show.

b. Susunan pemain “Extravaganza” sebaiknya diperkuat, dengan cara

menambah jumlah pemain atau melakukan regenerasi pemain, untuk

menghindari kejenuhan audiens.

c. Kegiatan promosi secara BTL hendaknya menjadi agenda rutin, karena

memiliki beberapa segi positif dari kegiatan tersebut, diantaranya (a) lebih

dekat lagi dengan para penggemar, (b) menarik audiens yang belum

menyaksikan program “Extravaganza” dan (c) membuat audiens setia

terhadap tayangan ini.

Page 76: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

DAFTAR PUSTAKA

Adi, I GG Maha S. 1998. Bertaruh di Atas Ring Indosiar. http://www.eunaudi.cornell.edu/SouthEastAsia/tempo/media-1.htm

Anggrek, S. 1996. Pola Siswa SMP Menonton Televisi dan Hubungannya Dengan

Kegiatan Sehari-hari Mereka; Perbandingan Antara SMP di daerah Perkotaan dan Pedesaan (Kasus Siswa SMP Negeri 2 Bogor dan SMP Nanggung Kecamatan IV Kabupaten Bogor). Skripsi pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

AC Nielsen Media Research. 2006. TV Rating Program, Jakarta. Bintang Indonesia. 2005a. 10 Program Hiburan Paling Banyak Ditonton Golongan

AB. Edisi 2 April, Hlm 50.

. 2005b. Extravaganza (TRANS TV). Edisi Minggu ke-3 juli, Hlm 82.

. 2005c. Teve Padam Lebih Dini, Efisienkah ?. Edisi Minggu

ke-2 September, Hlm 62.

. 2006d. Sajian Istimewa di Ultah ke-2 Extravaganza. Edisi Minggu ke-4 April, Hlm 2-3.

Bisnis Indonesia. 2006. Mengkritisi Realitas Tayangan TV. Edisi 1 Januari, Hlm

10. Bovee, C. L and W. F. Arens. 1992. Contemporary Advertising. Irwin, Boston. BPS. 2005. Badan Pusat Statistik, Jakarta. Cakram. 2005a. Pertarungan Komedi Layar Kaca. Edisi Oktober, Hlm 50-52.

. 2005b. Pembatasan Jam Tayang TV, Perlukah ?. Edisi Oktober, Hlm 30.

David, F. R. 2002. Manajemen Strategis: Konsep-Konsep (Terjemahan). PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Durianto, D,. Sugiarto dan T. Sitinjak. 2004. Strategi Menaklukan Pasar Melalui

Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Femina. 2005. sehari Ngintip Extravaganza. Hlm 56-58.

Page 77: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

65

Fitriyani. 2005. Analisis Strategi Pemasaran Tissue Paseo Pada PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hapsari, W. 1996. Analisis Strategi Positioning Stasiun Televisi Swasta PT

Cakrawala Andalas Televisi. Skripsi pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/16/ekonomi/2293108.htm.[16

Desember 2006] Highlight TRANS TV. 2005. Edisi September, Jakarta. Indrarto, T. 2002. Ketika “Rating” Menjadi Penguasa Tunggal.

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0206/02/hiburan/keti19.htm. Jackie, G. T. 2005. Analisis Strategi Pemasaran Program Acara Televisi Pada PT

Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kinnear, T. L. and Taylor. 2000. Strategic Management (Terjemahan). PT Elex

Media Kompetindo, Jakarta. Kompas. 2006a. Sketsa Komedi Pasca-“Extravaganza”. Edisi 7 Mei, Hlm 22.

. 2006b. Acara hari Ini. Edisi 15 dan 20 Mei, Hlm 40.

Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian (Terjemahan). PT Prenhallindo, Jakarta.

. 2000. Manajemen Pemasaran (Terjemahan, Jilid 1). PT Prenhallindo,

Jakarta.

Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Salemba Empat, Jakarta.

Media Scene. 2003. AC Nielsen Media Penetration. Jakarta. Manalu, H. 2004. Analisis Strategi Pemasaran Produk Susu Segar Kambing Farm

P4S Citarasa di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin Bogor. Skripsi pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Morissan, M. A. 2005. Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi.

Ramdina Prakarsa, Tangerang. Nova. 2005. Produser Muda di Balik Extravaganza. Edisi 30 Oktober, Hlm 12-13.

Page 78: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

66

Nurlayla, L. 2005. Analisis Strategi Pemasaran Asuransi Jiwa pada PT Asuransi Jiwasraya. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Pikiran Rakyat. 2005a. Extravaganza, Lawakan Semangat Zaman. Edisi 24 Juli,

Hlm 1.

. 2005b. Penulis Naskah dan Pemain Harus di-“Rolling”. Edisi 17 Desember, Hlm 18.

. 2005c. Memangkas Jam siaran, Apakah Menghemat Energi ?”.

Edisi 19 Juli, Hlm 20-21. Rangkuti, F. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta. Tjiptono, F. 2002. Strategi Bisnis. Penerbit ANDI Offset, Jogjakarta.

Page 79: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada
Page 80: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

67

Lampiran 1. Top 10 program unggulan TRANS TV pada periode Januari-Mei 2006.

No Description Variabel TVR Share 1. Peterpan Aku, Langit &

Bintang Entertainment: Music 8,6 24

2. 9S Titanic Movie: Drama 7,6 30,5 3. Extravaganza Spesial 2

Tahun Entertainment:Variety Show

6,6 18,7

4. 9S Golden Eye Movie: Action/Adventure 6,3 26,1 5. Hidayah Series: Drama 6,2 16,8 6. 9S A View T o A Kill Movie: Action/Adventure 6 22,5 7. 9S Jaws 2 Movie: Action/Adventure 5,8 21,1 8. Extravaganza Entertainment: Variety

Show 5,7 16

9. 9S Richie Rich Movie: Drama 5,6 17,6 10. 9S Shanghai Noon Movie: Action/Adventure 5,4 18,8

Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Page 81: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

68

Lampiran 2. Daftar wawancara untuk atribut kuesioner

Kuesioner

PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

Jl. Kapten Tendean Kavling 12-14A Jakarta Selatan 12790

I. Analisis Lingkungan Internal

A. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan

1. Bagaimana sejarah berdirinya Trans TV ?

2. Apa status badan hukum Trans TV ?

3. Apa visi dan misi Trans TV ?

4. Bagaimana struktur organisasi Trans TV ?

5. Bagaimana pembagian tugas dan wewenang pada setiap jabatan ?

6. Fasilitas apa saja yang dimiliki Trans TV ?

7. Berapa jumlah karyawan Trans TV ?

B. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Program “Extravaganza”

1. Bagaimana awal mula tercetus ide untuk membuat program acara

“Extravaganza” ?

2. Kenapa program ini dinamakan “Extravaganza” ?

3. Apa yang dimaksud program acara variety show ?

4. Apakah selain “Extravaganza”, Trans TV memiliki program acara

variety show yang lain? Jika ada apa saja ?

5. Apa tujuan program acara “Extravaganza” ?

6. Bagaimana struktur organisasi program acara “Extravaganza” ?

7. Bagaimana pembagian tugas dan wewenang pada setiap jabatan ?

8. Apakah program acara “Extravaganza” pernah meraih penghargaan

dalam ajang penghargaan pertelevisian ?

C. Pertanyaan tentang STP

1. Segmen audiens mana yang dituju ?

2. Kenapa memilih segmen tersebut ?

3. Berdasarkan kriteria apa audiens tersebut yang dituju ?

4. Apakah audiens tersebut cukup potensial ?

5. Apakah yang membedakan segmen ini dengan segmen lain ?

Page 82: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

69

Lanjutan lampiran 2.

6. Apakah sudah ada pesaing lain yang menguasai segmen ini ?

7. Siapa yang menjadi target audiens program acara “Extravaganza” ?

8. Apakah target audiens telah berubah dalam beberapa waktu terakhir

ini?

9. Apakah jumlah audiens sudah sesuai dengan yang direncanakan ?

10. Apakah pernah terjadi perubahan posisi rating yang cukup signifikan ?

11. Image seperti apa yang ingin ditanamkan dalam benak audiens dengan

menyaksikan tayangan program acara “Extravaganza” ?

D. Pertanyaan tentang Bauran Pemasaran

a. Pertanyaan tentang Bauran Produk (Product)

1. Kenapa program tersebut dinamakan “Extravaganza” ?

2. Apa karakteristik khas program ini yang membedakan dengan

program sejenis lainnya ?

3. Apa arti logo dan semboyan yang dimiliki “Extravaganza” ?

4. Dalam 1 minggu berapa kali dilakukan syuting ? Kapan ?

5. Kapan program acara “Extravaganza” ditayangkan oleh Trans TV?

6. Apa dasar penempatan jam tayang “Extravaganza” ?

b. Pertanyaan tentang Bauran Harga (Price)

1. Apakah konsumen yang ingin menyaksikan secara langsung

dipungut biaya ?

2. Berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap syuting ?

3. Dari mana saja sumber keuangan yang diperoleh ?

c. Pertanyaan tentang Bauran Promosi (Promotion)

1. Apa jenis promosi (ATL/ BTL) yang digunakan ?

2. Bagaimana “Extravaganza” dalam merencanakan promosinya ?

3. Media apa saja yang digunakan untuk sarana promosi ?

d. Pertanyaan tentang Bauran Tempat (Place)

1. Berapa besar kapasitas studio yang dipakai ?

2. Apakah luas studio yang dipakai kurang besar atau sudah cukup ?

3. Apakah syuting hanya dilakukan di dalam studio ?

Page 83: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

70

Lanjutan lampiran 2.

4. Apakah alasan pemilihan lokasi kantor Trans TV ?

5. Apakah setiap karyawan memperhatikan kenyamanan dan

kebersihan studio ?

e. Pertanyaan tentang Bauran Orang (People)

1. Berapa jumlah kru program acara “Extravaganza” ?

2. Setiap berapa bulan diadakan evaluasi terhadap kinerja karyawan ?

3. Apakah diberikan bonus bagi karyawan yang produktif dalam

bekerja ?

4. Apakah sering terjadi rolling antar karyawan program acara

“Extravaganza” dengan program acara lainnya ?

5. Apa dampak positif dan negatif dilakukan rolling antar karyawan ?

6. Apakah diadakan pelatihan bagi pengembangan potensi karyawan?

f. Pertanyaan tentang Bauran Proses (Process)

1. Faktor apa saja yang menghambat proses pembuatan program

acara “Extravaganza” ? Bagaimana cara mengatasinya ?

2. Faktor apa saja yang mendukung kelancaran proses pembuatan

program “Extravaganza” ?

3. Bagaimana alur kegiatan pembuatan program acara

“Extravaganza” ?

g. Pertanyaan tentang Bauran Pelayanan (Customer Service)

1. Apakah ada fasilitas kritik dan saran bagi konsumen ?

2. Apakah setiap keluhan konsumen segera diberi tanggapan ?

3. Bagaimana cara mengatasi kejenuhan audiens terhadap tayangan

“Extravaganza” ?

II. Analisis Lingkungan Eksternal

A. Pertanyaan tentang Lingkungan Makro

1. Apakah dalam perumusan ide cerita dipertimbangkan aspek demografi,

sosial dan budaya ?

Page 84: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

71

Lanjutan lampiran 2.

2. Apakah teknologi yang digunakan mendukung kelancaran proses

produksi ? Atau masih kurang ? Alasannya ?

3. Bagaimana penggunaan sistem informasi komputer dalam kegiatan

produksi ?

4. Bagaimana pengaruh kebijakan politik dan hukum terhadap program

acara “Extravaganza” ?

5. Bagaiaman pengaruh perkembangan teknologi terhadap program acara

“Extravaganza” ?

6. Apakah terdapat perubahan perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi

tayangan suatu program acara ?

7. Bagaimana tingkat permintaan audiens terhadap tayangan

“Extravaganza” ?

B. Pertanyaan tentang Lingkungan Mikro

1. Siapa saja yang menjadi sponsor ?

2. Langkah-langkah apa saja yang diambil pihak manajemen untuk

mempertahankan/meningkatkan posisi ratingnya ?

3. Apakah “Extravaganza” telah mendata/ mengetahui para pesaingnya ?

4. Siapa saja yang menjadi pesaing potensial ?

5. Bagaimana kekuatan pesaing-pesaing tersebut ?

6. Bagaimana posisi “Extravaganza” bila dibandingkan dengan para

pesaingnya ?

7. Berapa besar ancaman dari para pendatang baru ?

8. Dalam ruang lingkup Trans TV, “Extravaganza” menduduki rating ke

berapa ?

9. Seperti apa strategi pemasaran yang telah diterapkan “Extravaganza”

saat ini ?

Page 85: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

72

Lampiran 3. Lembar pengisian kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

PENENTUAN BOBOT DAN RATING FAKTOR STRATEGI INTERNAL

DAN EKSTERNAL

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA

VARIETY COMEDY SHOW “EXTRAVAGANZA” PADA PT. TRANS TV

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ...................................................

Jabatan : ...................................................

Saya sangat berharap agar Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini secara obyektif

dan benar, karena kuesioner ini merupakan alat bantu penelitian untuk

memperoleh data yang sahih dan akurat.

Peneliti :

Dian Ayu Mandasari

H24102095

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

Page 86: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

73

Lanjutan lampiran 3.

A. PENENTUAN BOBOT FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Tujuan :

Mendapatkan penilaian dari para responden mengenai faktor-faktor strategis

internal maupun eksternal dengan cara pemberian bobot terhadap seberapa besar

faktor strategis tersebut mempengaruhi atau menentukan keberhasilan perusahaan.

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara

sekaligus (tidak menunda), agar terhindar dari inkonsistensi jawaban.

4. Responden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah

tercantum dalam kuesioner ini, dengan responden lainnya ataupun dengan

peneliti. Hal ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

1. Nilai diberikan pada perbandingan berpasangan antara 2 faktor (vertikal-

horizontal) berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap persaingan

dalam program acara variety show “Extravaganza” pada TRANS TV. Untuk

menentukan bobot setiap faktor digunakan skala 1, 2 dan 3 dengan keterangan

skala sebagai berikut :

Nilai 1 : Jika indikator vertikal kurang penting dari pada indikator horizontal.

Nilai 2 : Jika indikator vertikal sama penting dengan indikator horizontal.

Nilai 3 : Jika indikator vertikal lebih penting dari pada indikator horizontal.

2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap

faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang telah ditinjau dari

keseluruhan program acara variety show.

Page 87: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

74

Lanjutan lampiran 3.

1. Pemberian bobot faktor internal

KETERANGAN A B C D E F G H I J K L M N Jumlah Bobot Audiens “Extravaganza” semua umur.

A

“Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan.

B

Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens.

C

Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya.

D

Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”.

E

Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV”.

F

Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza”.

G

Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia.

H

Promosi kurang gencar. I Keterlambatan kru di lokasi.

J

Set-up kurang maksimal. K Ide sulit muncul. L Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza”.

M

Tidak ada sponsor utama. N TOTAL

Page 88: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

75

Lanjutan lampiran 3.

2. Pemberian bobot faktor eksternal

KETERANGAN A B C D E F G H I J K L M N O P Jumlah Bobot Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat.

A

Audiens yang menyukai tayangan variety show.

B

Perkembangan teknologi yang cepat.

C

Audiens yang menyukai tayangan comedy.

D

Keunggulan televisi dari media lainnya.

E

Pemasok memiliki citra perusahaan baik.

F

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia.

G

Perusahaan yang memilih beriklan di televisi.

H

Perekonomian tidak stabil.

I

Pembatasan jam siaran televisi.

J

Ketersediaan energi terbatas.

K

Persaingan antar program acara variety show.

L

Ancaman masuknya program baru.

M

Ancaman program pengganti.

N

Persaingan program acara pada jam tayang yang sama.

O

Ancaman media lainnya.

P

TOTAL

Page 89: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

76

Lanjutan lampiran 3.

B. PENENTUAN RATING

Tujuan :

Mendapatkan penilaian dari para responden mengenai kemampuan program

acara variety show “Extravaganza” dalam menghadapi pengaruh faktor strategis

internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan

perusahaan.

Petunjuk Umum :

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden.

2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden.

3. Dalam pengisian kuesioner, responden diharapkan untuk melakukannya secara

sekaligus (tidak menunda), agar terhindar dari inkonsistensi jawaban.

4. Responden berhak untuk menambahkan atau mengurangi hal-hal yang sudah

tercantum dalam kuesioner ini dengan alasan yang jelas dan akurat.

5. Responden dapat memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu faktor

dalam kuesioner ini dengan responden lainnya ataupun dengan peneliti. Hal

ini dibenarkan jika dilengkapi dengan alasan yang kuat.

Petunjuk Khusus :

1. Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Kekuatan

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kekuatan program acara

“Extravaganza”.

b. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 3 : Jika faktor tersebut kekuatan kecil yang dimiliki program acara

“Extravaganza”.

Nilai 4 : Jika faktor tersebut kekuatan utama yang dimiliki program

acara “Extravaganza”.

Pemberian rating pada masing-masing faktor strategi dilakukan dengan

memberikan tanda silang (X) pada tingkat kepentingan (3-4) yang paling

sesuai menurut responden.

Page 90: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

77

Lanjutan lampiran 3.

Menurut Bapak/Ibu bagaimana faktor-faktor kekuatan tersebut

dalam mempengaruhi program acara “Extravaganza”

KEKUATAN 3 4 Audiens “Extravaganza” semua umur “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens

Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya

Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”

Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza” Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia

2. Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Kelemahan

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai peringkat berdasarkan pada kelemahan program acara

“Extravaganza”.

b. Pemberian nilai peringkat berdasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 1 : Jika faktor tersebut kelemahan terbesar yang dimiliki

program acara “Extravaganza”.

Nilai 2 : Jika faktor tersebut kelemahan kecil yang dimiliki program

acara “Extravaganza”.

Pemberian rating pada masing-masing faktor strategi dilakukan dengan

memberikan tanda silang (X) pada tingkat kepentingan (1-2) yang paling

sesuai menurut responden.

Menurut Bapak/Ibu bagaimana faktor-faktor kelemahan tersebut

dalam mempengaruhi program acara “Extravaganza”

KELEMAHAN 1 2 Promosi kurang gencar Keterlambatan kru di lokasi Set-up yang kurang maksimal Ide yang sulit muncul Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza” Tidak ada sponsor utama

Page 91: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

78

Lanjutan lampiran 3.

3. Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Peluang

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai peringkat berdasarkan pada peluang program acara

“Extravaganza”.

b. Pemberian nilai peringkat berdasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 1 : Jika program acara “Extravaganza” mempunyai kemampuan

yang kurang baik dalam meraih peluang tersebut.

Nilai 2 : Jika program acara “Extravaganza” mempunyai kemampuan

yang sedang dalam meraih peluang tersebut.

Nilai 3 : Jika program acara “Extravaganza” mempunyai kemampuan

yang baik dalam meraih peluang tersebut.

Nilai 4 : Jika program acara “Extravaganza” mempunyai kemampuan

yang sangat baik dalam meraih peluang tersebut.

Pemberian rating pada masing-masing faktor strategi dilakukan dengan

memberikan tanda silang (X) pada tingkat kepentingan (1-4) yang paling

sesuai menurut responden.

Menurut Bapak/Ibu bagaimana faktor-faktor peluang tersebut dalam

mempengaruhi program acara “Extravaganza”

PELUANG 1 2 3 4 Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat

Audiens yang menyukai tayangan variety show

Perkembangan teknologi yang cepat Audiens yang menyukai tayangan comedy Keunggulan televisi dari media lainnya Pemasok memiliki citra perusahaan baik Peningkatan jumlah penduduk Indonesia Perusahaan yang memilih beriklan di televisi

Page 92: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

79

Lanjutan lampiran 3.

4. Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Ancaman

Petunjuk pengisian :

a. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada ancaman program acara

“Extravaganza”.

b. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 1 : Jika faktor tersebut sangat kuat dalam mempengaruhi

program acara “Extravaganza”.

Nilai 2 : Jika faktor tersebut kuat dalam mempengaruhi program

acara “Extravaganza”.

Nilai 3 : Jika faktor tersebut memberikan pengaruh biasa terhadap

program acara “Extravaganza”.

Nilai 4 : Jika faktor tersebut tidak memberikan pengaruh apa-apa

terhadap program acara “Extravaganza”.

Pemberian rating pada masing-masing faktor strategi dilakukan dengan

memberikan tanda silang (X) pada tingkat kepentingan (1-4) yang paling

sesuai menurut responden.

Menurut Bapak/Ibu bagaimana faktor-faktor ancaman tersebut

dalam mempengaruhi program acara “Extravaganza”

ANCAMAN 1 2 3 4 Perekonomian tidak stabil Pembatasan jam siaran televisi Ketersediaan energi terbatas Persaingan antar program acara variety show

Ancaman masuknya program baru Ancaman program pengganti Persaingan program acara pada jam tayang yang sama

Ancaman media lainnya

Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kerjasama Anda

Page 93: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

80

Lampiran 4. Alamat stasiun transmisi daerah PT TRANS TV. NO STASIUN ALAMAT 1. Joglo Jl. H. Saaba Komp. Pemadam Kebakaran Pemda DKI Jak-Bar 2. Bandung Jl. Terusan Kol. Masturi Rt 002/010 Panyandaan, Dsn.

Gandrung, Ds. Jambudipa Kec. Cisarua, Bandung 40551, Jabar 3. Semarang Komp. Hubdam IV Diponegoro Jl. Bukit Merpati II, Bukit Sari,

Gombel Semarang, Jawa Tengah 4. Yogyakarta Jl. Raya Wonogiri, Dsn Soka Dusun Ngoro-oro, Salaran, Patuk

Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta 5. Surabaya Jl. Sambi Sari II B, Dukuh Sambi Sari

Kel. Lontar-Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 6. Medan Jl. Bangdes Desa. II, Ds. Bandar Baru Kec. Sibolangit, Kab.

Deli Serdang, Medan 20357, Sumatera Utara 7. Makassar Jl. Poros Malino Km. 22, Desa Pakatto

Kec. Bonto Maranu, Kab. Gowa, Sulawesi Utara 8. Cirebon Jl. Raya Singkup No. 4B Desa Singkup, Kec. Pesawahan, Kab.

Kuningan Cirebon 45559, Jawa Barat 9. Palembang Jl. Kapten A. Rivai No. 31F, Kel. 2 Ilir, Kec. Ilir Timur II,

Palembang 30126, Sumatera Selatan 10. Pekanbaru Jl. Hang Tuah Ujung Gg. Abdul Malik Kel. Sail, Kec. Tenayan

Raya Pekanbaru 28885, Riau11. Madiun Dusun Duwet, Rt 28/05, Desa Plaosan, Kec. Plaosan

Kab. Magetan, Madiun 63361, Jawa Timur 12. Manado Kel. Bumi Nyiur, Kec. Wanea Manado, Sulawesi Utara 13. Denpasar Jl. Gunung Payung Banjar Tanti Giri, Desa Kutuh Kec. Kuta

Selatan, Badung, Bali 14. Jayapura Komplek Pemancar TVRI, Bukit Polimak, Kota Jayapura 15. Purwokerto Ds. Kaliwedi, Kec. Kebasen Tromol Pos 20 Banyumas 16. Batam Jl. Palapa 7, Bukit Dangas, Sekupang, Batam 17. Tegal Dsn. Bulak, Desa Gantungan, Kec. Jatinegara Kab. Tegal 18. Malang Dusun Gresel, Ds. Oro-Oro Ombo, Kec. Batu

Kodya Batu, Jawa Timur 65316 19. Banjarmasin Jl. Pramuka, Komp. Semanda Rt 20 Kel. Sungai Lulut, Kec.

Banjarmasin Timur, Banjarmasin 70238 20. Padang Jl. Merpati Utama Rt 09/03 Ulu Gadut

Kel. Limau Manis Selatan, Kec. Pauh, Kodya. Padang 21. Lampung Jl. H. Agus Salim, Kel. Sukadanaham

Kec. Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung 22. Balikpapan Jl. Gunung Rambutan Rt 10/03, Kel. Karang Rejo

Kec. Balikpapan Tengah, Kodya Balikpapan 23. Samarinda Kawasan Pemancar TVRI Ds Simpang Pasir Rt 22

Kec. Salaran, Gn. Lampu, Samarinda Sebrang 24. Aceh TVRI Banda Aceh, Jl. Jend. Sudirman Mata Kec. Darul Imarah 25. Mataram Radio Gemini, Jl. Bung Karno No. 22

Mataram Lombok NTB 83121 26. Ambon TVRI Ambon, Bukit Greser, Gunung Nona, Ambon 27. Jambi Jl. Patimura, Lrg Yeyes Rt 04/02

Kel. Kenali Besar, Kec. Kota Baru Jambi 28. Pontianak Jl. Karya Baru, Gang Karya Baru I Rt 04/33 Kel. Parit Tokaya,

Kec. Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat 29. Palu Jl. Untad I, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur Palu, Sulawesi Tengah 30. Ternate Kel. Jati, Kec. Kota Ternate Selatan, Prop. Maluku Utara

Sumber : Highlight TRANS TV, 2005.

Page 94: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Board Of Commissioner

Programming Committee Procurement & Special Project Committee Human Capital Committee President Director

Ishadi S. K Corporate Function Corporate Secretary & Legal : DIC. Dudi Hendrakusuma Business Development : DIC. Wisnutama Compliance & Internal Audit : DIC. Dudi Hendrakusuma Public Relations : DIC. Nur W. Sulistiowati Procurement : DIC. Dudi Hendrakusuma

News Director Ishadi S. K

News Division Head Ahmad Sudirwan

Operations Director Wisnutama

Production Division Head

Wisnutama

Production & Technical Serv. Division Head Azuan Syahril

Sales & Marketing Director

Nur W. Sulistiowati

Sales Division Head Nur W. Sulistiowati

Programming Director Ishadi S. K

Programming Division Head

A. Ferizqo Irwan

FRM & HR Director Dudi Hendrakusuma

HC & IT Division Head Dudi Hendrakusuma

General Services Division Head

Dudi Hendrakusuma

FRM Division Head Dudi Hendrakusuma

Lampiran 5. Struktur organisasi Trans TV

Sumber : Highlight TRANS TV, 2005.

Page 95: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

82

Lampiran 6. Feature program acara TRANS TV

Page 96: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

84

Lampiran 7. Performance TRANS TV program No Program Name Program Type Day Date TVR Share 1. Sinema Hidayah Sinema Hidayah Tuesday 30/05/2006 6.5 18.5 Average Sinema

Hidayah 6.5 18.5

2. Extravaganza Extravaganza Monday 29/05/2006 6.7 17.8 Extravaganza Saturday 3/6/2006 5.2 15.2 Average

Extravaganza 6 16.5

3. Hidayah Hidayah Wednesday 31/05/2006 5.3 15.1 Hidayah Thursday 1/6/2006 3.7 11.1 Hidayah Friday 2/6/2006 6.7 17.8 Average Hidayah 5.3 14.8

4. Extravaganza ABG Extravaganza Sunday 28/05/2006 4.9 13.6 Average

Extravaganza ABG 4.9 13.6

5. 9S Cliffhanger 9S Cliffhanger Saturday 3/6/2006 3.9 13.7 Average 9S

Cliffhanger 3.9 13.7

6. Komedi Betawi Komedi Betawi Friday 2/6/2006 3.7 10.5 Average Komedi

Betawi 3.7 10.5

7. Insyaf Insyaf Wednesday 31/05/2006 3.6 10.5 Average Insyaf 3.6 10.5

8. Bajaj Bajuri Bajaj Bajuri Sunday 28/05/2006 3.4 11.7 Bajaj Bajuri Monday 29/05/2006 3.1 10.5 Bajaj Bajuri Monday 29/05/2006 3.9 11.3 Bajaj Bajuri Tuesday 30/05/2006 3.5 12.2 Bajaj Bajuri Tuesday 30/05/2006 4.1 12.5 Bajaj Bajuri Saturday 3/6/2006 3.2 11.6 Average Bajaj Bajuri 3.5 11.6

9. Di Atas Sajadah Cinta

Friday 2/6/2006 3.4 11.5

Average Di Atas Sajadah Cinta

3.4 11.5

10. 9S A Man Apart Friday 2/6/2006 3.1 11.4 Average 9S A Man

Apart 3.1 11.4

11. Dorce Show (E04) Sunday 28/05/2006 2.9 17.5 Average Dorce Show

(E04) 2.9 17.5

12. Reportase Gempa Sunday 28/05/2006 2.7 18.4 Average Reportase

Gempa 2.7 18.4

13. Reportase Sore Reportase Sore Sunday 28/05/2006 3.3 17.8 Reportase Sore Monday 29/05/2006 2.8 16.3 Reportase Sore Tuesday 30/05/2006 2.9 18 Reportase Sore Wednesday 31/05/2006 2.7 16 Reportase Sore Thursday 1/6/2006 2.4 16.3 Reportase Sore Friday 2/6/2006 2.1 15.6 Reportase Sore Saturday 3/6/2006 2.6 16 Average Reportase

Sore 2.7 16.6

14. 9S The Jackal 9S The Jackal Monday 29/05/2006 2.6 10.9 Average 9S The

Jackal 2.6 10.9

Page 97: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

85

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share 15. Indosat Super Show Indosat Super

Show Sunday 28/05/2006 2.5 6.8

Average Indosat Super Show

2.5 6.8

16. 9S Candyman Farewell to The Fla

9S Candyman Farewell to The Fla

Thursday 1/6/2006 2.5 10

Average 9S Candyman Farewell to The Fla

2.5 10

17. 9S Heat 9S Heat Tuesday 30/05/2006 2.2 8.9 9S Heat Wednesday 31/05/2006 2.6 10.6 Average 9S Heat 2.4 9.7

18. Ketawa Spesial Kopral

Ketawa Spesial Kopral

Wednesday 31/05/2006 2.3 7.8

Average Ketawa Spesial Kopral

2.3 7.8

19. Reportase Terbaru Reportase Terbaru

Monday 29/05/2006 2.8 19.3

Reportase Terbaru

Monday 29/05/2006 2 19

Reportase Terbaru

Tuesday 30/05/2006 2.1 14.3

Reportase Terbaru

Tuesday 30/05/2006 2.6 26.1

Reportase Terbaru

Wednesday 31/05/2006 1.6 14

Reportase Terbaru

Wednesday 31/05/2006 2.1 16.4

Reportase Terbaru

Wednesday 31/05/2006 1.6 11.7

Reportase Terbaru

Wednesday 31/05/2006 1.8 16.1

Average Reportase Terbaru

2.2 17.5

20. Surat Sahabat Surat Sahabat Sunday 28/05/2006 2.2 15.8 Average Surat

Sahabat 2.2 15.8

21. Lacak Lacak Thursday 1/6/2006 2.1 13.3 Average Lacak 2.1 13.3 B’da Banget B’da Banget Saturday 3/6/2006 2.1 16.1 Average B’da Banget 2.1 16.1 HIV+ HIV+ Thursday 1/6/2006 2.1 6.3 Average HIV+ 2.1 6.3

22. Insert Insert Sunday 28/05/2006 1.4 11.3 Insert Sunday 28/05/2006 2.3 14.1 Insert Sunday 28/05/2006 3.2 14.9 Insert Monday 29/05/2006 1.1 9.9 Insert Monday 29/05/2006 2.5 16.9 Insert Monday 29/05/2006 3.1 14.1 Insert Tuesday 30/05/2006 1.2 11 Insert Tuesday 30/05/2006 2 14.2 Insert Tuesday 30/05/2006 2.7 12.8 Insert Wednesday 31/05/2006 1.4 14.3

Page 98: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

86

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share

Insert Wednesday 31/05/2006 2.1 15 Insert Wednesday 31/05/2006 2.7 12.2 Insert Thursday 1/6/2006 1.3 13 Insert Thursday 1/6/2006 2.1 15.3 Insert Thursday 1/6/2006 2.3 11.8 Insert Friday 2/6/2006 1 12.6 Insert Friday 2/6/2006 2 15 Insert Friday 2/6/2006 2.6 14 Insert Saturday 3/6/2006 1.5 14.7 Insert Saturday 3/6/2006 1.4 10.4 Insert Saturday 3/6/2006 3 15.4 Average Insert 2 13.6

23. Next Stars Next Stars Thursday 1/6/2006 2 7.2 Average Next Stars 2 7.2

24. Kejamnya Dunia Kejamnya Dunia Monday 29/05/2006 2 14.9 Kejamnya Dunia Tuesday 30/05/2006 1.8 14.1 Kejamnya Dunia Wednesday 31/05/2006 2.4 18.1 Kejamnya Dunia Thursday 1/6/2006 1.8 14.8 Kejamnya Dunia Friday 2/6/2006 1.9 14 Average Kejamnya

Dunia 2 15.1

25. Angels Angels Saturday 3/6/2006 1.9 13.3 Angels Saturday 3/6/2006 2.4 19.2 Average Angels 1.9 13.5

26. Jelang Siang Jelang Siang Sunday 28/05/2006 2.3 13 Jelang Siang Monday 29/05/2006 2.1 15.7 Jelang Siang Tuesday 30/05/2006 1.8 12.9 Jelang Siang Wednesday 31/05/2006 1.6 12.2 Jelang Siang Thursday 1/6/2006 1.5 11.9 Jelang Siang Friday 2/6/2006 1.9 15.5 Jelang Siang Saturday 3/6/2006 1.4 10.1 Average Jelang Siang 1.8 13

27. Bango Cita Rasa Nusantara

Bango Cita Rasa Nusantara

Saturday 3/6/2006 1.7 16.1

Average Bango Cita Rasa Nusantara

1.7 16.1

28. Jelajah Jelajah Monday 29/05/2006 1.7 16.3 Jelajah Tuesday 30/05/2006 2 18.7 Jelajah Wednesday 31/05/2006 1.9 18.7 Jelajah Thursday 1/6/2006 1.7 15.3 Jelajah Friday 2/6/2006 1.4 12.9 Jelajah Saturday 3/6/2006 1.2 12.2 Average Jelajah 1.6 15.7

29. Kroscek Kroscek Sunday 28/05/2006 2.1 14.5 Kroscek Monday 29/05/2006 1.9 17.5 Kroscek Tuesday 30/05/2006 1.9 18.4 Kroscek Wednesday 31/05/2006 1.6 14.5 Kroscek Thursday 1/6/2006 1.6 16.4 Kroscek Friday 2/6/2006 1.1 11.7 Kroscek Saturday 3/6/2006 1.4 12.4 Average Kroscek 1.6 15

30. Ceriwis Ceriwis Sunday 28/05/2006 1.8 10.8 Ceriwis Monday 29/05/2006 1.3 10.6

Page 99: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

87

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share

Ceriwis Tuesday 30/05/2006 1.7 13.4 Ceriwis Wednesday 31/05/2006 1.9 14.8 Ceriwis Thursday 1/6/2006 1 8.4 Ceriwis Friday 2/6/2006 2 16.2 Ceriwis Saturday 3/6/2006 1.6 12 Average Ceriwis 1.6 12.3

31. Good Morning Good Morning Sunday 28/05/2006 1.8 12 Good Morning Monday 29/05/2006 2.2 18.6 Good Morning Tuesday 30/05/2006 1.7 14.1 Good Morning Wednesday 31/05/2006 1.3 12.5 Good Morning Thursday 1/6/2006 1.6 15.2 Good Morning Friday 2/6/2006 1.2 11.2 Good Morning Saturday 3/6/2006 1.6 12.4 Average Good

Morning 1.6 13.6

32. Dorce Show Dorce Show Monday 29/05/2006 1.7 14.1 Dorce Show Tuesday 30/05/2006 1.7 13.5 Dorce Show Wednesday 31/05/2006 1.7 14.1 Dorce Show Thursday 1/6/2006 1.6 13.2 Dorce Show Friday 2/6/2006 1.5 11.4 Dorce Show Saturday 3/6/2006 1.6 11.3 Average Dorce Show 1.6 12.9

33. Griya Unik Griya Unik Sunday 28/05/2006 1.5 9.7 Average Griya Unik 1.5 9.7

34. 9S The Point Men 9S The Point Men

Sunday 28/05/2006 1.5 5.7

Average 9S The Point Men

1.5 5.7

35. Cerita Sore Cerita Sore Monday 29/05/2006 1.5 10.6 Cerita Sore Tuesday 30/05/2006 1.7 13.4 Cerita Sore Wednesday 31/05/2006 1.4 10.7 Cerita Sore Thursday 1/6/2006 1.4 12.4 Cerita Sore Friday 2/6/2006 1.2 11.9 Average Cerita Sore 1.4 11.7

36. Sisi Lain Sisi Lain Monday 29/05/2006 1.3 11.5 Sisi Lain Tuesday 30/05/2006 1.3 10.9 Sisi Lain Wednesday 31/05/2006 1.6 13.7 Sisi Lain Thursday 1/6/2006 1.1 8.5 Sisi Lain Friday 2/6/2006 1.6 13.7 Average Sisi Lain 1.4 11.6

37. 9G Earth VS The Spider

9G Earth VS The Spider

Saturday 3/6/2006 1.3 23.5

Average 9G Earth VS The Spider

1.3 23.5

38. Penjaga Pantai Penjaga Pantai Thursday 1/6/2006 1.1 9.4 Penjaga Pantai Friday 2/6/2006 1.4 9.2 Penjaga Pantai Tuesday 30/05/2006 1.1 9.2 Average Penjaga

Pantai 1.2 9.2

39. Nge Lenong Nyok Nge Lenong Nyok

Monday 29/05/2006 1.2 11.3

Nge Lenong Nyok

Tuesday 30/05/2006 1.5 13.6

Page 100: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

88

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share

Nge Lenong Nyok

Wednesday 31/05/2006 1.3 12.3

Nge Lenong Nyok

Thursday 1/6/2006 1.3 13.3

Nge Lenong Nyok

Friday 2/6/2006 0.9 9.1

Average Nge Lenong Nyok

1.2 11.9

40. Kejutan Kasih Kejutan Kasih Saturday 3/6/2006 1.2 9.4 Average Kejutan

Kasih 1.2 9.4

41. Patriot Patriot Sunday 28/05/2006 1.2 8.3 Average Patriot 1.2 8.3

42. Cerita Pagi Cerita Pagi Monday 29/05/2006 1.3 11.3 Cerita Pagi Tuesday 30/05/2006 1.5 14.1 Cerita Pagi Wednesday 31/05/2006 1.1 10.8 Cerita Pagi Thursday 1/6/2006 1.2 12.6 Cerita Pagi Friday 2/6/2006 1 11.3 Average Cerita Pagi 1.2 12.1

43. World’s Craziest Videos

World’s Craziest Videos

Sunday 28/05/2006 1.2 8.1

Average World’s Craziest Videos

1.2 8.1

44. Dapur Klok-Klok Dapur Klok Sunday 28/05/2006 1.1 7.9 Dapur Klok Saturday 3/6/2006 1.2 8.9 Average Dapur Klok-

Klok 1.1 8.4

45. Gula-Gula Gula-Gula Saturday 3/6/2006 1.1 10.1 Average Gula-Gula 1.1 10.1

46. Si Bajaj Si Bajaj Monday 29/05/2006 1 8.5 Si Bajaj Tuesday 30/05/2006 1 9 Si Bajaj Wednesday 31/05/2006 1.3 12.2 Si Bajaj Thursday 1/6/2006 1 8.4 Si Bajaj Friday 2/6/2006 1.1 9 Average Si Bajaj 1.1 9.4

47. Fenomena Fenomena Monday 29/05/2006 0.9 12.4 Fenomena Tuesday 30/05/2006 1.3 12.5 Fenomena Tuesday 30/05/2006 0.7 9 Fenomena Wednesday 31/05/2006 0.8 11.7 Fenomena Thursday 1/6/2006 1.1 11.1 Fenomena Thursday 1/6/2006 1 11.5 Fenomena Friday 2/6/2006 1.4 13.3 Fenomena Friday 2/6/2006 1.1 11.1 Fenomena Saturday 3/6/2006 1.5 16.6 Average Fenomena 1.1 12.8

48. Snake Country Snake Country Saturday 3/6/2006 1.1 8.9 Average Snake

Country 1.1 8.9

49. Models Models Monday 29/05/2006 1.1 10 Models Monday 29/05/2006 0.7 7.8 Average Models 1 9.5

50. Good News Good News Monday 29/05/2006 1.3 10.7 Good News Tuesday 30/05/2006 1.1 10.4 Good News Wednesday 31/05/2006 0.9 7.7

Page 101: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

89

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share

Good News Thursday 1/6/2006 1 10.3 Good News Friday 2/6/2006 0.7 7.6 Good News Saturday 3/6/2006 1.2 10.8 Average Good News 1 9.6

51. Sentuhan Qolbu (E04)

Sentuhan Qolbu (E04)

Sunday 28/05/2006 1.1 9.8

Sentuhan Qolbu (E04)

Wednesday 31/05/2006 0.9 10.1

Average Sentuhan Qolbu (E04)

1 9.9

52. O’Sheas’s Big Adventure

O’Sheas’s Big Adventure

Sunday 28/05/2006 1 6.5

Average O’Sheas’s Big Adventure

1 6.5

53. Hikayat Ustadz Jeffry Hikayat Ustadz Jeffry

Sunday 28/05/2006 1 6

Average Hikayat Ustadz Jeffry

1 6

54. Reportase Pagi Reportase Pagi Sunday 28/05/2006 1.3 25.8 Reportase Pagi Monday 29/05/2006 0.8 13.6 Reportase Pagi Tuesday 30/05/2006 0.9 16.7 Reportase Pagi Wednesday 31/05/2006 0.7 14.2 Reportase Pagi Thursday 1/6/2006 0.7 12.9 Reportase Pagi Friday 2/6/2006 0.8 16.3 Reportase Pagi Saturday 3/6/2006 0.9 16 Average Reportase

Pagi 0.9 16

55. Sentuhan Qalbu Sentuhan Qalbu Monday 29/05/2006 0.7 6.9 Sentuhan Qalbu Tuesday 30/05/2006 0.7 6.7 Sentuhan Qalbu Thursday 1/6/2006 0.9 8.9 Sentuhan Qalbu Friday 2/6/2006 1 12.5 Average Sentuhan

Qalbu 0.8 8.6

56. Tangkap!!! Tangkap!!! Saturday 3/6/2006 0.8 7.3 Average Tangkap!!! 0.8 7.3

57. 9I Two Can Play That Game

9I Two Can Play That Game

Sunday 28/05/2006 0.9 7.1

9I Two Can Play That Game

Sunday 28/05/2006 0.7 10.2

Average 9I Two Can Play That Game

0.8 8.5

58. Lepas Malam Lepas Malam Wednesday 31/05/2006 0.8 6 Lepas Malam Wednesday 31/05/2006 0.7 7 Average Lepas

Malam 0.8 6.1

59. SQ On The Street SQ On The Street

Saturday 3/6/2006 0.7 7.7

Average SQ On The Street

0.7 7.7

60. 9G Eternal Blood 9G Eternal Blood Sunday 28/05/2006 0.7 20.4 Average 9G Eternal

Blood 0.7 20.4

61. Reportase Malam Reportase Malam

Monday 29/05/2006 0.6 12.1

Page 102: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

90

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share

Reportase Malam

Tuesday 30/05/2006 0.5 10.7

Reportase Malam

Wednesday 31/05/2006 0.5 10.8

Reportase Malam

Thursday 1/6/2006 0.8 12.4

Reportase Malam

Friday 2/6/2006 1 12.5

Average Reportase Malam

0.7 11.8

62. 9G The Highway Man

9G The Highway Man

Friday 2/6/2006 0.5 9.6

9G The Highway Man

Saturday 3/6/2006 0.3 8

Average 9G The Highway Man

0.4 9.4

63. Suara Pengharapan Suara Pengharapan

Sunday 28/05/2006 0.4 4.4

Average Suara Pengharapan

0.4 4.4

64. Renungan Malam Renungan Malam

Sunday 28/05/2006 0.3 7.1

Renungan Malam

Monday 29/05/2006 0.6 12.9

Renungan Malam

Tuesday 30/05/2006 0.2 4.7

Renungan Malam Wednesday 31/05/2006 0.4 11.3

Renungan Malam Thursday 1/6/2006 0.3 6.4

Average Renungan Malam 0.4 8.5

65. Animal Antics Animal Antics Friday 2/6/2006 0.5 8.2 Animal Antics Saturday 3/6/2006 0.1 11.5 Average Animal

Antics 0.4 8.6 66. Penutupan Penutupan Sunday 28/05/2006 0.2 6

Penutupan Monday 29/05/2006 0.5 12.2 Penutupan Tuesday 30/05/2006 0.2 4.9 Penutupan Wednesday 31/05/2006 0.4 11 Penutupan Thursday 1/6/2006 0.3 5.6 Average Penutupan 0.3 7.9

67. 9G Moonbase 9G Moonbase Sunday 28/05/2006 0.3 12.9 Average 9G

Moonbase 0.3 12.9 68. Totally Wild Totally Wild Sunday 28/05/2006 0.5 26.7

Totally Wild Saturday 3/6/2006 0.2 13.9 Totally Wild Saturday 3/6/2006 0.1 10.4 Totally Wild Saturday 3/6/2006 0.3 19.4 Average Totally Wild 0.3 18.7

69. 9G Johnny Skidmarks

9G Johnny Skidmarks Saturday 3/6/2006 0.2 10.5

Average 9G Johnny Skidmarks 0.2 10.5

Page 103: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

91

Lanjutan lampiran 7. No Program Name Program Type Day Date TVR Share 70. Jelajah (R) Jelajah (R) Monday 29/05/2006 0.2 12.4

Jelajah (R) Tuesday 30/05/2006 0.3 27.2 Jelajah (R) Wednesday 31/05/2006 0.2 21.7 Jelajah (R) Thursday 1/6/2006 0.2 14.6 Jelajah (R) Friday 2/6/2006 0.1 10.8 Average Jelajah (R) 0.2 17

71. Pembukaan Pembukaan Monday 29/05/2006 0.1 7.5 Pembukaan Tuesday 30/05/2006 0.1 11.6 Pembukaan Wednesday 31/05/2006 0 0.9 Pembukaan Thursday 1/6/2006 0 2.7 Pembukaan Friday 2/6/2006 0 0.5 Average Pembukaan 0 4.5 Average Pembukaan 0.1 7.2

Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Page 104: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

92

Lampiran 8. Struktur utama program acara “Extravaganza” Sumber : Highlight TRANS TV, 2005.

Producer

Producer Assistant

Unit Project Manager

Floor Director

Creative Director

Page 105: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

93

Lampiran 9. Performance TV rating “Extravaganza” dalam top 100 program all station pada periode Januari-Mei 2006

No Periode Peringkat TVR (%) Share (%) 1. 1 Jan – 7 Jan 22 6,5 17,7 2. 8 Jan – 14 Jan 12 6,9 19,6 3. 15 Jan – 21 Jan 27 6 17,2 4. 22 Jan – 28 Jan 28 6,2 17,7 5. 29 Jan – 4 Feb 40 5,6 16 6. 5 Feb – 11 Feb 12 7,4 20,4 7. 12 Feb – 18 Feb 23 6 16,8 8. 19 Feb – 25 Feb 35 5,7 16,2 9. 26 Feb – 4 Mar 45 4,9 13,8 10. 5 Mar – 11 Mar 36 5,5 15,5 11. 12 Mar – 18 Mar 37 5,4 15,2 12. 19 Mar – 25 Mar 33 6 16,5 13. 26 Mar – 1 Apr 36 5,6 15,4 14. 2 Apr – 8 Apr 36 5,3 14,8 15. 9 Apr – 15 Apr 36 5,5 15,5 16. 16 Apr – 22 Apr 43 4,6 13,4 17. 23 Apr – 29 Apr a. 20 (HUT 2 Tahun) a. 6,6 a. 18,7

b. 31 b. 5,6 b. 15,3 18. 30 Apr – 6 Mei 13 3,6 10,4 19. 7 Mei – 13 Mei 32 5,5 16,6

Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Keterangan :

Jan = Januari

Feb = Februari

Mar = Maret

Apr = April

Page 106: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lampiran 10. Rincian performance TV rating program bergenre entertainment pada periode Januari-Mei 2006 No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

1 Peterpan Aku, Langit & Bintang 14/03/2006 TRANS Entertainment: Music 3,345 8.6 24.0 100.0 2 Extravaganza 02/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 3,145 8.1 20.5 100.0 3 Peterpan Ku Tak Bisakah 23/03/2006 SCTV Entertainment: Music 3,063 7.8 26.0 100.0 4 Extravaganza 09/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 3,062 7.8 22.0 100.0 5 Kisah Cinta Peterpan dan Ungu 09/02/2006 SCTV Entertainment: Music 2,964 7.6 24.8 100.0 6 Extravaganza 11/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,954 7.6 21.5 100.0 7 Gerbang KDI 3 01/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,907 7.4 20.4 100.0 8 Extravaganza 06/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,829 7.2 19.2 100.0 9 Panggung Emas 13/03/2006 RCTI Entertainment: Music 2,816 7.2 25.6 100.0 10 Extravaganza 13/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,805 7.2 20.4 100.0 11 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 25/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,801 7.2 19.5 100.0 12 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 06/05/2006 TPI Entertainment: Music 2,737 7.0 21.7 100.0 13 Extravaganza 20/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,720 7.0 18.4 100.0 14 Dewa 19 & Ratu Teman Tapi Ingin Bercinta 13/04/2006 SCTV Entertainment: Music 2,715 7.0 20.2 100.0 15 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 01/04/2006 TPI Entertainment: Music 2,653 6.8 18.2 100.0 16 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 11/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,649 6.8 19.9 100.0 17 Extravaganza 09/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,643 6.8 20.4 100.0 18 Kontak Jodoh 14/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,640 6.8 23.1 100.0 19 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 22/04/2006 TPI Entertainment: Music 2,640 6.8 20.4 100.0 20 Kontak Jodoh 21/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,632 6.7 25.4 100.0 21 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 18/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,610 6.7 19.7 100.0 22 Makin Indonesia Makin Asyik 23/01/2006 TPI Entertainment: Variety Show 2,592 6.6 20.6 100.0 23 Extravaganza Special 2 Tahun 29/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,590 6.6 18.7 100.0 24 Extravaganza 06/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,586 6.6 18.3 100.0 25 Who Wants To Be A Millionaire 21/01/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,584 6.6 18.0 100.0 26 Extravaganza 14/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,566 6.6 18.3 100.0 27 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 25/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,565 6.6 24.0 100.0 28 Who Wants To Be A Millionaire 11/02/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,546 6.5 17.6 100.0 29 Gerbang KDI 3 05/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,540 6.5 19.5 100.0 30 Who Wants To Be A Millionaire 07/01/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,531 6.5 17.3 100.0 31 Extravaganza 10/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,531 6.5 18.1 100.0 32 Dangdut Sehidup Semati 25/02/2006 TPI Entertainment: Music 2,525 6.5 18.4 100.0

Page 107: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10. No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

33 Extravaganza 23/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,496 6.4 17.3 100.0 34 Who Wants To Be A Millionaire 14/01/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,496 6.4 17.2 100.0 35 Extravaganza 02/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,494 6.4 18.5 100.0 36 Extravaganza 16/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,489 6.4 17.3 100.0 37 Extravaganza 24/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,486 6.4 16.8 100.0 38 Extravaganza 13/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,484 6.4 17.5 100.0 39 Indonesian Idol 21/04/2006 RCTI Entertainment: Music 2,484 6.4 17.1 100.0 40 Kontak Jodoh 04/02/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,434 6.2 21.9 100.0 41 Extravaganza 28/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,429 6.2 18.9 100.0 42 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 13/05/2006 TPI Entertainment: Music 2,425 6.2 20.1 100.0 43 Extravaganza 20/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,391 6.1 16.4 100.0 44 Extravaganza 01/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,386 6.1 16.4 100.0 45 Extravaganza 27/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,384 6.1 16.3 100.0 46 Extravaganza 21/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,375 6.1 17.4 100.0 47 Kontak Jodoh 18/02/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,371 6.1 20.7 100.0 48 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 01/04/2006 TPI Entertainment: Music 2,365 6.1 20.0 100.0 49 Kisah Cinta Radja 16/02/2006 SCTV Entertainment: Music 2,347 6.0 20.6 100.0 50 Extravaganza 08/05/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,346 6.0 17.5 100.0 51 Kontak Jodoh 04/03/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,340 6.0 20.9 100.0 52 Extravaganza 03/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,335 6.0 16.8 100.0 53 Extravaganza 18/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,319 5.9 15.8 100.0 54 Kontak Jodoh 11/02/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,318 5.9 20.8 100.0 55 Extravaganza 23/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,315 5.9 15.2 100.0 56 Gerbang KDI 3 03/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,308 5.9 16.9 100.0 57 Extravaganza 07/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,305 5.9 16.1 100.0 58 Extravaganza 25/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,300 5.9 17.1 100.0 59 Extravaganza 30/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,294 5.9 17.1 100.0 60 Teamlo 3 dipa 30/03/2006 TPI Entertainment: Comedy 2,286 5.9 15.9 100.0 61 Extravaganza 01/05/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,284 5.9 15.7 100.0 62 Gerbang KDI 3 04/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,275 5.8 16.5 100.0 63 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 15/04/2006 TPI Entertainment: Music 2,269 5.8 17.6 100.0 64 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 08/04/2006 TPI Entertainment:Music 2,267 5.8 17.7 100.0

Page 108: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10. No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

65 Who Wants To Be A Millionaire 04/02/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,240 5.7 15.3 100.0 66 Peterpan Juga Manusia 08/04/2006 RCTI Entertainment: Music 2,239 5.7 17.5 100.0 67 Extravaganza 16/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,193 5.6 16.5 100.0 68 Extravaganza 13/05/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,191 5.6 17.0 100.0 69 Who Wants To Be A Millionaire 25/02/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,189 5.6 15.5 100.0 70 Extravaganza 25/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,188 5.6 15.2 100.0 71 Extravaganza 06/05/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,186 5.6 16.0 100.0 72 Extravaganza 27/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,167 5.5 15.4 100.0 73 Kontak Jodoh 25/02/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,160 5.5 19.9 100.0 74 Extravaganza 08/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,154 5.5 14.8 100.0 75 Semarak 11 Tahun Kita Bersama 11/01/2006 IVM Entertainment: Variety Show 2,144 5.5 16.3 100.0 76 Kontak Jodoh 07/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,136 5.5 19.8 100.0 77 Gerbang KDI 3 02/03/2006 TPI Entertainment: Music 2,126 5.4 16.4 100.0 78 Teamlo Bikin Rekor 27/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 2,118 5.4 23.1 100.0 79 Dewa 19 & Ratu teman Tapi Ingin Bercinta 13/04/2006 SCTV Entertainment: Music 2,103 5.4 21.9 100.0 80 Extravaganza 11/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,100 5.4 14.9 100.0 81 Extravaganza 04/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,096 5.4 15.0 100.0 82 Komedi Betawi 28/04/2006 TRANS Entertainment: Comedy 2,092 5.4 14.8 100.0 83 Wanita Tercipta Untukku 02/03/2006 SCTV Entertainment: Music 2,092 5.4 17.9 100.0 84 Teamlo Haha Hihi 26/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 2,077 5.3 14.1 100.0 85 Show Time(r) 31/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 2,061 5.3 13.6 100.0 86 Extravaganza 15/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,049 5.2 14.5 100.0 87 Extravaganza 26/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,049 5.2 15.0 100.0 88 Utopia & Ungu Ciuman Pertama 06/04/2006 SCTV Entertainment: Music 2,046 5.2 16.6 100.0 89 Fear Factor (Indonesia) 07/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 2,042 5.2 20.1 100.0 90 Extravaganza 18/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 2,037 5.2 14.4 100.0 91 Teamlo Bikin Rekor (r) 19/03/2006 TPI Entertainment: Comedy 2,037 5.2 15.9 100.0 92 Konser Eksklusif Bebas Peterpan 26/03/2006 TV7 Entertainment: Music 2,031 5.2 14.0 100.0 93 Kontak Jodoh 08/04/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 2,030 5.2 16.9 100.0 94 Indonesian Idol (Eliminasi) 28/04/2006 RCTI Entertainment: Music 2,023 5.2 13.7 100.0 95 Who Wants To Be A Millionaire 18/02/2006 RCTI Entertainment: Quiz 2,010 5.1 13.2 100.0 96 Kontak Jodoh 28/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,984 5.1 18.3 100.0

Page 109: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10. No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

97 Kontak Jodoh 13/05/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,981 5.1 17.5 100.0 98 Gerbang KDI 3 28/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,973 5.1 13.7 100.0 99 Kontak Jodoh 18/03/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,971 5.0 17.2 100.0 100 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) 29/04/2006 TPI Entertainment: Music 1,958 5.0 15.3 100.0 101 Kontak Jodoh 06/05/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,955 5.0 17.7 100.0 102 Ketawa Spesial Kopral 04/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,954 5.0 13.8 100.0 103 Teamlo Haha Hihi (R) 25/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,947 5.0 14.5 100.0 104 Who Wants To Be A Millionaire 22/04/2006 RCTI Entertainment: Q uiz 1,929 4.9 13.1 100.0 105 Extravaganza 22/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,927 4.9 13.4 100.0 106 Kontak Jodoh 22/04/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,921 4.9 15.5 100.0 107 Peterpan By Request 13/01/2006 SCTV Entertainment: Music 1,915 4.9 22.6 100.0 108 Kontak Jodoh 15/04/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,911 4.9 17.6 100.0 109 Who Wants To Be A Millionaire 25/03/2006 RCTI Entertainment: Quiz 1,907 4.9 12.9 100.0 110 Kontak Jodoh 14/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,902 4.9 18.9 100.0 111 Extravaganza 17/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,887 4.8 14.1 100.0 112 Gerbang KDI 3 25/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,878 4.8 14.7 100.0 113 ABG Ngontes 02/04/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,874 4.8 13.7 100.0 114 Banzai 07/04/2006 TRANS Entertainment: Music 1,871 4.8 13.4 100.0 115 Kontak Jodoh 29/04/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,862 4.8 16.2 100.0 116 Gerbang KDI 3 27/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,853 4.7 13.5 100.0 117 Extravaganza 19/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,852 4.7 14.7 100.0 118 Dangdut Goyang Girang 04/03/2006 TPI Entertainment: Music 1,846 4.7 12.9 100.0 119 Kontak Jodoh 25/03/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,845 4.7 15.7 100.0 120 Gerbang KDI 3 24/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,842 4.7 14.1 100.0 121 Bedah Rumah 14/01/2006 RCTI Entertainment: Reality Show 1,834 4.7 23.3 100.0 122 Teamlo Haha Hihi (R) 04/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,825 4.7 12.9 100.0 123 Launching Album Terbaru Radja 30/03/2006 SCTV Entertainment: Music 1,809 4.6 16.1 100.0 124 Saung SOS 15/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,799 4.6 13.5 100.0 125 Super Show 19/02/2006 TRANS Entertainment: Game Show 1,794 4.6 12.7 100.0 126 Kontak Jodoh 11/03/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,782 4.6 15.9 100.0 127 Lagu Gress Bikin Gemes 02/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,777 4.6 12.4 100.0 128 Konser 11 10/01/2006 IVM Entertainment: Variety Show 1,768 4.5 13.3 100.0

Page 110: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10. No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

129 Republik Dangdut Legenda Dangdut 31/03/2006 TPI Entertainment: Music 1,768 4.5 15.0 100.0 130 Fear Factor 09/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,764 4.5 18.8 100.0 131 Kereta API 09/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,761 4.5 13.8 100.0 132 Komedi Betawi 12/05/2006 TRANS Entertainment: Comedy 1,759 4.5 12.7 100.0 133 Ketawa Spesial Kopral 25/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,751 4.5 13.2 100.0 134 Kontak Jodoh 07/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,751 4.5 20.0 100.0 135 Who Wants To Be A Millionaire 18/03/2006 RCTI Entertainment: Quiz 1,750 4.5 11.5 100.0 136 Funtastik 27/01/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,726 4.4 27.7 100.0 137 Kontak Jodoh 21/01/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,722 4.4 21.3 100.0 138 Who Wants To Be A Millionaire 01/04/2006 RCTI Entertainment: Quiz 1,719 4.4 11.1 100.0 139 Mimpi Manis Dewi Persik 25/02/2006 SCTV Entertainment: Music 1,718 4.4 19.5 100.0 140 Extravaganza 07/05/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,717 4.4 13.7 100.0 141 Kuis Teka-Teki TPI 01/03/2006 TPI Entertainment: Quiz 1,714 4.4 15.6 100.0 142 Class Music Sensasi 04/04/2006 RCTI Entertainment: Music 1,710 4.4 20.6 100.0 143 Who Wants To Be A Millionaire 28/01/2006 RCTI Entertainment: Quiz 1,707 4.4 12.7 100.0 144 Extravaganza 19/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,702 4.4 13.0 100.0 145 Komedi Betawi 14/04/2006 TRANS Entertainment: Comedy 1,697 4.3 11.7 100.0 146 Gerbang KDI 3 26/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,694 4.3 12.2 100.0 147 Extravaganza 15/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,693 4.3 12.6 100.0 148 Kontak Jodoh 01/04/2006 SCTV Entertainment: Reality Show 1,678 4.3 14.2 100.0 149 Funtastik 07/04/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,675 4.3 29.3 100.0 150 Teamlo Haha Hihi (R) 11/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,659 4.2 12.0 100.0 151 Fear Factor 30/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,659 4.2 17.2 100.0 152 Opick By Request 07/04/2006 SCTV Entertainment: Music 1,654 4.2 17.7 100.0 153 Fear Factor (Indonesia) 12/02/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,651 4.2 18.5 100.0 154 Indonesian Idol (Workshop) 12/05/2006 RCTI Entertainment: Music 1,645 4.2 11.5 100.0 155 Teamlo Bikin Rekor 27/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,637 4.2 12.9 100.0 156 1 Jam Bersama Tia AFI 13/01/2006 IVM Entertainment: Music 1,627 4.2 16.1 100.0 157 Peterpan Dihati Ari L. Dinanti 01/01/2006 RCTI Entertainment: Music 1,624 4.2 23.8 100.0 158 Extravaganza 04/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,622 4.2 11.5 100.0 159 Saung SOS 01/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,617 4.1 11.7 100.0 160 Komedi Betawi 05/05/2006 TRANS Entertainment: Comedy 1,614 4.1 11.8 100.0

Page 111: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10. No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

161 Ungu By Request 20/01/2006 SCTV Entertainment: Music 1,611 4.1 19.6 100.0 162 Ada Band Romantic Rhapsody 27/04/2006 SCTV Entertainment: Music 1,610 4.1 13.9 100.0 163 Slank By Request 03/02/2006 SCTV Entertainment: Music 1,608 4.1 18.2 100.0 164 Who Wants To Be A Millionaire 11/03/2006 RCTI Entertainment: Quiz 1,608 4.1 11.0 100.0 165 1 Jam Bareng Gita 11/02/2006 TPI Entertainment: Music 1,606 4.1 12.4 100.0 166 Extravaganza 23/04/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,604 4.1 12.0 100.0 167 1 Jam Bersama Radja 05/01/2006 IVM Entertainment: Music 1,598 4.1 14.2 100.0 168 Fear Factor 16/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,598 4.1 19.8 100.0 169 Saung SOS 10/05/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,597 4.1 12.4 100.0 170 Indonesian Idol (Workshop) 05/05/2006 RCTI Entertainment: Music 1,596 4.1 12.1 100.0 171 1 Jam Bersama Peterpan 16/03/2006 IVM Entertainment: Music 1,595 4.1 14.4 100.0 172 Lawak Ngelaba 15/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,590 4.1 13.5 100.0 173 Fear factor (Indonesia) 14/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,589 4.1 17.3 100.0 174 Peterpan Ku Tak Bisakah 23/03/2006 SCTV Entertainment: Music 1,585 4.1 25.8 100.0 175 Saung SOS 08/02/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,583 4.1 12.0 100.0 176 Teamlo Haha Hihi (R) 18/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,580 4.0 11.3 100.0 177 Bedah Rumah 04/02/2006 RCTI Entertainment: Reality Show 1,579 4.0 20.3 100.0 178 1 Jam Bersama Peterpan 16/03/2006 IVM Entertainment: Music 1,579 4.0 19.3 100.0 179 Lawak Ngelaba 25/01/2006 TPI Entertainment: Comedy 1,577 4.0 13.8 100.0 180 Funtastik 28/04/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,573 4.0 28.7 100.0 181 Funtastik 27/01/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,573 4.0 24.6 100.0 182 Konser 11 02/04/2006 IVM Entertainment: Variety Show 1,568 4.0 12.3 100.0 183 Masquerade 01/01/2006 RCTI Entertainment: Light Entertain 1,568 4.0 21.8 100.0 184 Ketawa Spesial Kopral 15/03/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,567 4.0 11.4 100.0 185 Kuis Teka-Teki TPI 23/01/2006 TPI Entertainment: Quiz 1,565 4.0 13.1 100.0 186 Republik Dandut Legenda Dangdut 31/03/2006 TPI Entertainment: Music 1,564 4.0 22.7 100.0 187 Masquerade 16/04/2006 RCTI Entertainment: Light Entertain 1,561 4.0 23.8 100.0 188 Funtastik 13/05/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,558 4.0 25.1 100.0 189 ABG Ngejem 17/03/2006 TPI Entertainment: Variety Show 1,551 4.0 12.5 100.0 190 Kuis Teka-Teki TPI 22/02/2006 TPI Entertainment: Quiz 1,551 4.0 13.8 100.0 181 Funtastik 27/01/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,573 4.0 24.6 100.0 182 Konser 11 02/04/2006 IVM Entertainment: Variety Show 1,568 4.0 12.3 100.0

Page 112: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 10 No Description (Grouped) Date Channel Level 2\Variable 000s (r)

TVR Share Index

191 Konser 11 19/02/2006 IVM Entertainment: Variety Show 1,549 4.0 12.0 100.0 192 Indosat Super Show 19/03/2006 TRANS Entertainment: Game Show 1,545 4.0 11.6 100.0 193 Ketawa Spesial Kopral 22/02/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,544 4.0 11.1 100.0 194 Bintang Bertabur Bintang NASA 11/05/2006 TPI Entertainment: Music 1,543 4.0 10.4 100.0 195 Extravaganza ABG Spesial Akhir Tahun 01/01/2006 TRANS Entertainment: Variety Show 1,541 3.9 11.0 100.0 196 Funtastik 28/04/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,541 3.9 26.5 100.0 197 Funtastik 02/03/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,541 3.9 25.5 100.0 198 Funtastik 17/03/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,538 3.9 25.9 100.0 199 Bincang Bintang 24/02/2006 RCTI Entertainment: Variety Show 1,537 3.9 39.9 100.0 200 Fear Factor 02/01/2006 RCTI Entertainment: Game Show 1,535 3.9 17.6 100.0

Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Lampiran 11. Rataan performance TV rating program bergenre entertainment pada periode Januari-Mei 2006

No Description (Grouped) Channel Level 2\Variable 000s (r) TVR Share Index 1 Peterpan Aku, Langit & Bintang TRANS Entertainment:Music 3,345 8.6 24.0 100.0 2 Kisah Cinta Peterpan dan Ungu SCTV Entertainment:Music 2,964 7.6 24.8 100.0 3 Panggung Emas RCTI Entertainment:Music 2,816 7.2 25.6 100.0 4 Peterpan Ku Tak Bisakah SCTV Entertainment:Music 2,638 6.8 26.0 100.0 5 Makin Indonesia Makin Asyik TPI Entertainment:Variety Show 2,592 6.6 20.6 100.0 6 Extravaganza Special 2 Tahun TRANS Entertainment:Variety Show 2,590 6.6 18.7 100.0 7 Dewa 19 & Ratu Teman Tapi Ingin Bercinta SCTV Entertainment:Music 2,547 6.5 20.5 100.0 8 Dangdut Sehidup Semati TPI Entertainment:Music 2,525 6.5 18.4 100.0 9 Indonesian Idol RCTI Entertainment:Music 2,484 6.4 17.1 100.0 10 Kontes Dangdut TPI (KDI 3) TPI Entertainment:Music 2,481 6.4 19.2 100.0

Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Page 113: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

101

Lampiran 12. Rincian performance TV rating bergenre variety show pada periode Januari-Mei 2006

No Description (grouped) Date Channel 000s (r) TVR Share Index

1 Extravaganza 02/01/2006 TRANS 3,145 8.1 20.5 100.0 2 Extravaganza 09/01/2006 TRANS 3,062 7.8 22.0 100.0 3 Extravaganza 11/02/2006 TRANS 2,954 7.6 21.5 100.0 4 Extravaganza 06/02/2006 TRANS 2,829 7.2 19.2 100.0 5 Extravaganza 13/02/2006 TRANS 2,805 7.2 20.4 100.0 6 Extravaganza 20/03/2006 TRANS 2,720 7.0 18.4 100.0 7 Extravaganza 09/01/2006 TRANS 2,643 6.8 20.4 100.0 8 Makin Indonesia Makin Asik 23/01/2006 TPI 2,592 6.6 20.6 100.0 9 Extravaganza Spesial 2 Thn 29/04/2006 TRANS 2,590 6.6 18.7 100.0

10 Extravaganza 06/03/2006 TRANS 2,586 6.6 18.3 100.0 11 Extravaganza 14/01/2006 TRANS 2,566 6.6 18.3 100.0 12 Extravaganza 10/04/2006 TRANS 2,531 6.5 18.1 100.0 13 Extravaganza 23/01/2006 TRANS 2,496 6.4 17.3 100.0 14 Extravaganza 02/01/2006 TRANS 2,494 6.4 18.5 100.0 15 Extravaganza 16/01/2006 TRANS 2,489 6.4 17.3 100.0 16 Extravaganza 24/04/2006 TRANS 2,486 6.4 16.8 100.0 17 Extravaganza 13/03/2006 TRANS 2,484 6.4 17.5 100.0 18 Extravaganza 28/01/2006 TRANS 2,429 6.2 18.9 100.0 19 Extravaganza 20/02/2006 TRANS 2,391 6.1 16.4 100.0 20 Extravaganza 01/04/2006 TRANS 2,386 6.1 16.4 100.0 21 Extravaganza 27/03/2006 TRANS 2,384 6.1 16.3 100.0 22 Extravaganza 21/01/2006 TRANS 2,375 6.1 17.4 100.0 23 Extravaganza 08/05/2006 TRANS 2,346 6.0 17.5 100.0 24 Extravaganza 03/04/2006 TRANS 2,335 6.0 16.8 100.0 25 Extravaganza 18/02/2006 TRANS 2,319 5.9 15.8 100.0 26 Extravaganza 23/01/2006 TRANS 2,315 5.9 15.2 100.0 27 Extravaganza 07/01/2006 TRANS 2,305 5.9 16.1 100.0 28 Extravaganza 25/02/2006 TRANS 2,300 5.9 17.1 100.0 29 Extravaganza 30/01/2006 TRANS 2,294 5.9 17.1 100.0 30 Extravaganza 01/05/2006 TRANS 2,284 5.9 15.7 100.0 31 Extravaganza 16/01/2006 TRANS 2,193 5.6 16.5 100.0 32 Extravaganza 13/05/2006 TRANS 2,191 5.6 17.0 100.0 33 Extravaganza 25/03/2006 TRANS 2,188 5.6 15.2 100.0 34 Extravaganza 06/05/2006 TRANS 2,186 5.6 16.0 100.0 35 Extravaganza 27/02/2006 TRANS 2,167 5.5 15.4 100.0 36 Extravaganza 08/04/2006 TRANS 2,154 5.5 14.8 100.0 37 Semarak 11 Thn Bersama 11/01/2006 IVM 2,144 5.5 16.3 100.0 38 Extravaganza 11/03/2006 TRANS 2,100 5.4 14.9 100.0 39 Extravaganza 04/02/2006 TRANS 2,096 5.4 15.0 100.0 40 Extravaganza 15/04/2006 TRANS 2,049 5.2 14.5 100.041 Extravaganza 26/02/2006 TRANS 2,049 5.2 15.0 100.0 42 Extravaganza 18/03/2006 TRANS 2,037 5.2 14.4 100.0 43 Ketawa Spesial Kopral 04/01/2006 TRANS 1,954 5.0 13.8 100.0 44 Extravaganza 22/04/2006 TRANS 1,927 4.9 13.4 100.0 45 Extravaganza 17/04/2006 TRANS 1,887 4.8 14.1 100.0 46 Extravaganza 19/03/2006 TRANS 1,852 4.7 14.7 100.047 Extravaganza 10/01/2006 IVM 1,768 4.5 13.3 100.0 48 Ketawa Spesial Kopral 25/01/2006 TRANS 1,751 4.5 13.2 100.0 49 Funtastik 27/01/2006 RCTI 1,726 4.4 27.7 100.0 50 Extravaganza 07/05/2006 TRANS 1,717 4.4 13.7 100.0 51 Extravaganza 19/02/2006 TRANS 1,702 4.4 13.0 100.0

Page 114: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

102

Lanjutan lampiran 12. No Description (grouped) Date Channel 000s (r)

TVR Share Index

52 Extravaganza 15/01/2006 TRANS 1,693 4.3 12.6 100.0 53 Funtastik 07/04/2006 RCTI 1,675 4.3 29.3 100.0 54 Extravaganza 04/03/2006 TRANS 1,622 4.2 11.5 100.0 55 Extravaganza 23/04/2006 TRANS 1,604 4.1 12.0 100.0 56 Funtastik 28/04/2006 RCTI 1,573 4.0 28.7 100.0 57 Funtastik 27/01/2006 RCTI 1,573 4.0 24.6 100.0 58 Konser 11 02/04/2006 IVM 1,568 4.0 12.3 100.0 59 Ketawa Spesial Kopral 15/03/2006 TRANS 1,567 4.0 11.4 100.0 60 Funtastik 13/05/2006 RCTI 1,558 4.0 25.1 100.0 61 ABG Ngejem 17/03/2006 TPI 1,551 4.0 12.5 100.0 62 Konser 11 19/02/2006 IVM 1,549 4.0 12.0 100.0 63 Ketawa Spesial Kopral 22/02/2006 TRANS 1,544 4.0 11.1 100.0

64 Extravaganza ABG Spesial Tahun Baru 01/01/2006 TRANS 1,541 3.9 11.0 100.0

65 Funtastik 28/04/2006 RCTI 1,541 3.9 26.5 100.0 66 Funtastik 02/03/2006 RCTI 1,541 3.9 25.5 100.0 67 Funtastik 17/03/2006 RCTI 1,538 3.9 25.9 100.0 68 Bincang Bintang 24/02/2006 RCTI 1,537 3.9 39.9 100.0

Sumber : AC Nielsen Media Reserach, 2006.

Lampiran 13. Rataan performance TV rating program bergenre variety show pada periode Januari-Mei 2006

No Description (grouped) Channel 000s (r) TVR Share Index

1 Makin Indonesia Makin Asyik TPI 2,592 6.6 20.6 100.02 Extravaganza Special 2 Tahun TRANS 2,590 6.6 18.7 100.0 3 Extravaganza TRANS 2,310 5.9 16.5 100.0 4 Semarak 11 Tahun Kita Bersama IVM 2,144 5.5 16.3 100.0 5 Ketawa Spesial Kopral TRANS 1,706 4.4 12.4 100.0 6 Konser 11 IVM 1,626 4.2 12.5 100.0 7 Funtastik RCTI 1,592 4.1 26.5 100.08 ABG Ngejem TPI 1,551 4.0 12.5 100.0 9 Extravaganza ABG Spesial Tahun Baru TRANS 1,541 3.9 11.0 100.0

10 Bincang Bintang RCTI 1,537 3.9 39.9 100.0 Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Page 115: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

103

Lampiran 14. Top 40 program all station pada periode Januari-Mei 2006 No Description (grouped) Channel Level 2/ Variabel 000s TVR

(r) Share Index

1. Pintu Hidayah Spesial Idul Adha

RCTI Series: Drama 4,493 11.5 34.7 100.0

2. 7U Spider-Man IVM Movie: Action/Adventure 3,879 9.9 28.1 100.0

3. Mimpi Manis SCTV Series: Drama 3,747 9.6 25.9 100.04. Impian Cinderella RCTI Series: Drama 3,717 9.5 27.6 100.0 5. Maha Kasih Spesial

Maulid Nabi RCTI Series: Drama 3,470 8.9 23.9 100.0

6. Peterpan Aku, Langit & Bintang

TRANS Entertainment: Music 3,345 8.6 24.0 100.0

7. Juragan Jengkol SCTV Series: Drama 3,331 8.5 25.4 100.0 8. Istri Untuk Suamiku RCTI Series: Drama 3,184 8.2 21.9 100.0 9. Anakku Bukan Anakku RCTI Series: Drama 3,172 8.1 22.1 100.0 10. Bintang RCTI Series: Drama 3,133 8.0 29.0 100.0 11. Habibi dan Habibah RCTI Series: Drama 3,113 8.0 23.7 100.0 12. Suratan Takdir SCTV Series: Drama 3,108 8.0 22.8 100.0 13. Bawang Merah Bawang

Putih RCTI Series: Drama 3,061 7.8 22.3 100.0

14. 7R Rambo III IVM Movie: Action/Adventure 3,050 7.8 25.5 100.0

15. Aku Bukan Untukmu RCTI Series: Drama 3,008 7.7 20.9 100.0 16. 7R rambo First Blood

Part II IVM Movie:

Action/Adventure 2,991 7.7 24.4 100.0

17. Pintu Hidayah Spesial Maulid Nabi

RCTI Series: Drama 2,982 7.6 23.8 100.0

18. Demi Cinta RCTI Series: Drama 2,970 7.6 20.1 100.0 19. 9S Titanic TRANS Movie: Drama 2,966 7.6 30.5 100.0 20. Kisah Cinta Peterpan

dan Ungu SCTV Entertainment: Music 2,964 7.6 24.8 100.0

21. Maha Kasih RCTI Series: Drama 2,950 7.6 21.4 100.0 22. 3X Doa Ibu RCTI Movie: Drama 2,915 7.5 23.1 100.0 23. Bunga Malam RCTI Series: Drama 2,883 7.4 21.5 100.0 24. Cincin RCTI Series: Drama 2,863 7.3 24.1 100.0 25. Pintu Hidayah RCTI Series: Drama 2,842 7.3 21.2 100.0 26. 7Y Mohabbatein IVM Movie: Drama 2,840 7.3 24.3 100.0 27. 6C Juragan Jengkol SCTV Movie: Drama 2,832 7.3 27.6 100.0 28. 7N Fantasi IVM Movie: Drama 2,827 7.2 21.0 100.0 29. Toyib Minta Kawin SCTV Series: Drama 2,817 7.2 20.4 100.030. Misteri Dua Dunia IVM Series: Horor/Mystery 2,790 7.1 19.7 100.0 31. 7N Sekuntum Mawar IVM Movie: Drama 2,728 7.0 19.7 100.0 32. 3X Jalan Pulang RCTI Movie: Drama 2,716 7.0 22.8 100.0 33. 6C Moy I Love You SCTV Movie: Drama 2,712 6.9 24.9 100.0 34. Ratapan Anak Tiri RCTI Series: Drama 2,704 6.9 20.1 100.0 35. Kodrat SCTV Series: Drama 2,659 6.8 19.3 100.036. 6F Jawara Jatuh Cinta SCTV Movie: Drama 2,657 6.8 18.9 100.0 37. 3J Tak Biasa RCTI Movie: Drama 2,654 6.8 19.9 100.0 38. Malin Kundang SCTV Series: Drama 2,639 6.8 18.3 100.0 39. Peterpan Ku Tak

Bisakah SCTV Entertainment: Music 2,638 6.8 26.0 100.0

40. Misteri Ilahi IVM Series: Horor/Mystery 2,636 6.8 19.1 100.0 Sumber : AC Nielsen Media Research, 2006.

Page 116: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

104

Lampiran 15. Perhitungan matriks IFE

a. Keterangan kode faktor internal

A1 Audiens “Extravaganza” semua umur. B1 “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan. C1 Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan

suasana gemerlap pada diri audiens. D1 Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya. E1 Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens,

serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”. F1 Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV”. G1 Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza”. H1 Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia. I1 Promosi kurang gencar. J1 Keterlambatan kru di lokasi. K1 Set-up kurang maksimal. L1 Ide sulit muncul. M1 Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza”. N1 Tidak ada sponsor utama.

Page 117: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 15.

b. Perhitungan nilai

Kode

Bobot Rating Nilai (Bobot x Rating) Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Rataan Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Rataan

A1 0,077 0,080 0,082 0,080 4 4 4 4 0,320 B1 0,080 0,074 0,082 0,079 4 4 4 4 0,316 C1 0,082 0,069 0,074 0,075 4 4 4 4 0,300 D1 0,040 0,074 0,066 0,060 3 4 3 3,3 0,198 E1 0,080 0,066 0,074 0,073 4 4 4 4 0,292 F1 0,080 0,074 0,077 0,077 4 4 4 4 0,308 G1 0,080 0,077 0,074 0,077 4 4 4 4 0,308 H1 0,040 0,049 0,036 0,042 4 3 3 3,3 0,139 I1 0,080 0,077 0,074 0,077 4 3 4 3,7 0,285 J1 0,080 0,077 0,074 0,077 2 1 1 1,3 1,100 K1 0,080 0,077 0,074 0,077 1 1 1 1 0,077 L1 0,080 0,077 0,074 0,077 1 1 1 1 0,077 M1 0,080 0,077 0,069 0,075 1 1 2 1,3 0,098 N1 0,040 0,052 0,069 0,054 2 2 2 2 0,108

Total Nilai Internal (IFE) 2,926

Page 118: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

106

Lampiran 16. Perhitungan matriks EFE

a. Keterangan kode faktor eksternal

A2 Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat.

B2 Audiens yang menyukai tayangan variety show.

C2 Perkembangan teknologi yang cepat.

D2 Audiens yang menyukai tayangan comedy.

E2 Keunggulan televisi dari media lainnya.

F2 Pemasok memiliki citra perusahaan baik.

G2 Peningkatan jumlah penduduk Indonesia.

H2 Perusahaan yang memilih beriklan di televisi.

I2 Perekonomian tidak stabil.

J2 Pembatasan jam siaran televisi.

K2 Ketersediaan energi terbatas.

L2 Persaingan antar program acara variety show.

M2 Ancaman masuknya program baru.

N2 Ancaman program pengganti.

O2 Persaingan program acara pada jam tayang yang sama.

P2 Ancaman media lainnya.

Page 119: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 16.

b. Perhitungan Nilai

Kode

Bobot Rating Nilai (Bobot x Rating) Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Rataan Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 Rataan

A2 0,067 0,067 0,070 0,068 4 4 4 4 0,272 B2 0,089 0,067 0,070 0,075 4 4 4 4 0,300 C2 0,0645 0,067 0,069 0,067 4 4 4 4 0,268 D2 0,088 0,0645 0,070 0,074 4 4 4 4 0,296 E2 0,0625 0,0625 0,054 0,060 4 4 3 3,7 0,222 F2 0,0625 0,060 0,040 0,054 3 3 3 3 0,162 G2 0,0625 0,0625 0,054 0,060 4 3 3 3,3 0,198 H2 0,0625 0,0645 0,069 0,065 4 4 4 4 0,260 I2 0,0625 0,0645 0,067 0,065 1 1 1 1 0,065 J2 0,0625 0,0645 0,052 0,060 1 2 1 1,3 0,078 K2 0,0625 0,0645 0,060 0,062 1 1 1 1 0,062 L2 0,0625 0,0645 0,067 0,065 1 1 2 1,3 0,085 M2 0,0625 0,0645 0,0645 0,064 1 1 1 1 0,064 N2 0,033 0,0645 0,075 0,0575 3 1 1 1,7 0,098 O2 0,0625 0,0645 0,079 0,069 1 1 3 1,7 0,117 P2 0,033 0,033 0,0375 0,0345 2 2 2 2 0,069

Total Nilai Eksternal (EFE) 2,616

Page 120: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

108

Lampiran 17. Lembar pengisian kuesioner QSPM

a. Kuesioner penelitian penentuan strategi terpilih dengan matriks QSPM

KUESIONER PENELITIAN

PENENTUAN STRATEGI TERPILIH DENGAN MATRIKS QSPM

Tujuan :

Untuk menetapkan kemenarikan relatif (relatif attractiveness) dari alternatif-

alternatif strategi yang terpilih melalui analisis Internal-Eksternal (IE), guna

menetapkan strategi mana yang paling baik untuk diimplementasikan oleh

perusahaan.

Alternatif strategi yang terpilih, diantaranya :

1. Meningkatkan mutu program acara “Extravaganza”

Dilakukan dengan cara membuat inovasi-inovasi kemasan program yang lebih

menarik.

2. Memperkuat susunan pemain

Menambah pemain-pemain baru yang berbakat di dunia entertainment dan

melakukan regenerasi pemain.

3. Meningkatkan promosi

Mengagendakan program promosi secara Below The Line (BTL), untuk

memperluas market share.

Petunjuk Pengisian :

Tentukan Attractiveness Score (AS) atau daya tarik dari masing-masing faktor

internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman)

untuk masing-masing alternatif strategi pemasaran sebagaimana disebut di atas

dengan cara memberikan tanda (X) pada pilihan Bapak/Ibu.

Pilihan Attractiveness Score (AS) pada isian berikut terdiri dari :

1 = tidak menarik

2 = agak menarik

3 = cukup menarik

4 = sangat menarik

Page 121: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

109

Lanjutan lampiran 17.

b. Formulir isian faktor internal dan eksternal

Faktor Penentu Alternatif Strategi

S1 S2 S3 Kekuatan : Audiens “Extravaganza” semua umur “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens

Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”

Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza” Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia Kelemahan : Promosi kurang gencar Keterlambatan kru di lokasi Set-up kurang maksimal Ide sulit muncul Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza” Tidak ada sponsor utama Peluang : Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat

Audiens yang menyukai tayangan variety show Perkembangan teknologi yang cepat Audiens yang menyukai tayangan comedy Keunggulan televisi dari media lainnya Pemasok memiliki citra perusahaan baik Peningkatan jumlah penduduk Indonesia Perusahaan yang memilih beriklan di televisi Ancaman : Perekonomian tidak stabil Pembatasan jam siaran televisi Ketersediaan energi terbatas Persaingan antar program acara variety show Ancaman masuknya program baru Ancaman program pengganti Persaingan program acara pada jam tayang yang sama Ancaman media lainnya

Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kerjasama Anda

Page 122: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lampiran 18. Perhitungan QSPM

Faktor-Faktor Sukses Kritis

Bobot Alternatif Strategi Pemasaran

Strategi I Strategi II Strategi III

AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan :

Audiens “Extravaganza” semua umur 0,080 4 0,320 3,3 0,264 3,3 0,264 “Extravaganza” memberi nilai lebih kepada pengiklan 0,079 4 0,316 3 0,237 3,7 0,292 Positioning “Extravaganza” memberikan hiburan, kemeriahan dan suasana gemerlap pada diri audiens

0,075 2,3 0,173 1,7 0,128 2 0,150

Unsur komedi dikemas berbeda dari tayangan komedi lainnya 0,060 2,3 0,138 2,3 0,138 2 0,120 Tersedianya fasilitas untuk menyampaikan kritik dan saran bagi audiens, serta mengenal lebih dekat dengan program “Extravaganza”

0,073 3 0,219 2 0,146 1,7 0,124

Merupakan “Top 10 Program Unggulan TRANS TV” 0,077 4 0,308 3,3 0,254 2,7 0,208 Loyalitas audiens terhadap tayangan “Extravaganza” 0,077 3 0,231 3 0,231 2,3 0,177 Lokasi stasiun transmisi meliputi seluruh wilayah bagian Indonesia 0,042 1 0,042 1 0,042 1,3 0,055

Total 1,978 1,671 1,675 Kelemahan : Promosi kurang gencar 0,077 3,3 0,254 3 0,231 1,3 0,100 Keterlambatan kru di lokasi 0,077 3,3 0,254 3 0,231 1,3 0,100 Set-up kurang maksimal 0,077 3,7 0,285 2,7 0,208 1,7 0,131 Ide sulit muncul 0,077 4 0,308 3 0,231 1 0,077 Kejenuhan para pemain dan kru “Extravaganza” 0,075 2,7 0,203 4 0,300 1 0,075 Tidak ada sponsor utama 0,054 3,3 0,178 3 0,162 3,7 0,200

Total 1,228 1,132 0,583

Page 123: Analisis strategi pemasaran program acara variety …repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/45860/H...agar memperoleh rating dan share yang lumayan tinggi yang berdampak pada

Lanjutan lampiran 18.

Faktor-Faktor Sukses Kritis Bobot

Alternatif Strategi Pemasaran Strategi I Strategi II Strategi III

AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan : Kondisi sosial dan budaya, sehingga konsumsi terhadap televisi meningkat 0.068 3,3 0,224 3 0,204 3 0,204 Audiens yang menyukai tayangan variety show 0,075 4 0,300 4 0,300 2,7 0,203 Perkembangan teknologi yang cepat 0,067 3,7 0,248 2,3 0,154 2 0,134 Audiens yang menyukai tayangan comedy 0,074 2 0,274 4 0,296 2,7 0,200 Keunggulan televisi dari media lainnya 0,060 1 0,120 2,3 0,138 3 0,180 Pemasok memiliki citra perusahaan baik 0,054 3 0,054 1 0,054 1,3 0,070 Peningkatan jumlah penduduk Indonesia 0,060 3 0,180 2,7 0,162 3 0,180 Perusahaan yang memilih beriklan di televisi 0,065 3,3 0,195 2,7 0,176 4 0,260

Total 1,595 1,484 1,431 Ancaman : Perekonomian tidak stabil 0,065 3,3 0,215 3 0,195 2,3 0,150 Pembatasan jam siaran televisi 0,060 3,3 0,198 2,3 0,138 3 0,180 Ketersediaan energi terbatas 0,062 3,3 0,205 2 0,124 2 0,124 Persaingan antar program acara variety show 0,065 4 0,260 4 0,260 3 0,195 Ancaman masuknya program baru 0,064 3,7 0,237 3,3 0,211 3 0,192 Ancaman program pengganti 0,0575 3 0,173 4 0,230 3 0,173 Persaingan program acara pada jam tayang yang sama 0,069 3,7 0,255 4 0,276 3 0,207 Ancaman media lainnya 0,0345 1 0,0345 1 0,0345 2 0,069

Total 1,578 1,469 1,29 Total TAS tiap strategi 6,379 5,756 4,979