analisis sikap konsumen mengenai strategi retailing mix di chainstore generik...

377
ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK SEMARANG Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Oleh: Taufik Septiardi 3352403565 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2008

Upload: halien

Post on 29-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE

GENERIK SEMARANG

Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen

Oleh:

Taufik Septiardi

3352403565

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2008

Page 2: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia

ujian Skripsi pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Drs. Widiyanto, MBA NIP. 131570080 NIP. 130686738

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

Drs. Sugiharto, M.Si

NIP. 131286682

Page 3: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 25 Februari 2009

Penguji Skripsi

Drs. Ketut Sudharma, MM NIP. 130686736

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Drs. Widiyanto, MBA NIP. 131570080 NIP. 130686738

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. Agus Wahyudin, M.Si NIP. 131658236

Page 4: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Januari 2009

Taufik Septiardi NIM 3352403565

Page 5: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Tidak ada sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan dikehidupan ini, selagi

kita masih berusaha untuk mendapatkannya. (Fatih Terim)

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Ibunda dan (alm) bapak yang telah memberikan segalanya.

Keluarga besar di Kinibalu Semarang dan Muntilan.

Qory Nur Ayni, terimakasih atas doa, dan dukungannya selama ini.

Teman-teman almameter Manajemen 2003.

Page 6: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

vi

KATA PENGANTAR

Atas usaha dan kerja keras, Penulis akhirnya dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Mengenai Strategi Retailing Mix

di Chainstore Generik Semarang”. Oleh karena itu, puji syukur Penulis panjatkan

ke hadirat Allah SWT yang telah memberi karunia, rahmat, taufik dan hidayah-

Nya.

Penulis menyadari sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan

hanya atas kemampuan Penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Drs. Agus Wahyudin, M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang.

2. Drs. Sugiharto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Widiyanto, MBA Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Kusnadi selaku Supervisor Chainstore Generik Semarang yang telah

memberikan izin penelitian dalam skripsi ini.

6. Ibu, (alm) bapak, yang telah memberi dukungan, cinta, kasih, dan do’anya.

7. Ibu Endah Prapti Lestari, SE yang telah memberikan dukungan, dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

vii

8. Keluarga besar bapak (alm) Asmuri dan keluarga besar bapak (alm)

Mangkusiswoyo yang selalu mendukung dan memberikan kehangatan kasih

sayangnya.

9. Para konsumen Chainstore Generik Semarang yang telah meluangkan waktu

dalam membantu penelitian ini

10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Akhirnya penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.

Semarang, Januari 2009

Penulis

Page 8: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

viii

SARI

Taufik Septiardi. 2009.”Analisis Sikap Konsumen Mengenai Strategi Strategi Retailing Mix di Chainstore Generik Semarang”. Skripsi. Jurusan Manajemen, Program Studi Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. Drs. Widiyanto, MBA Kata Kunci: Sikap Konsumen, Strategi Retailing Mix

Suatu perusahaan ritel jika ingin tetap bertahan dan bersaing serta mampu mengembangkan bisnisnya harus mampu membuat strategi retailing mix yang dapat mempengaruhi sikap konsumen. Chainstore Generik Semarang sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ritel menawarkan produknya yang berupa bahan bakar kendaraan, pelumas Pertamina, dan jasa cuci kendaraan bagi masyarakat mulai berbenah diri dengan menerapkan strategi retailing mix kepada konsumen, hal itu dilakukan dengan harapan bahwa strategi tersebut dapat membentuk sikap konsumen, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan ritel sejenis lainnya.

Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi dalam menentukan sikap konsumen di Chainstore Generik Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi dalam menentukan sikap konsumen di chainstore Generik Semarang.

Populasi yang diambil adalah konsumen Chainstore Generik Semarang, dimana setiap orang yang melakukan aktivitas berbelanja pada Chainstore Generik Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 98 konsumen yang dibagi secara representatif pada tiga gerai di Chainstore Generik Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap konsumen di Chainstore Generik Semarang, yang terdiri dari variabel Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi data kualitatif.

Hasil analisis dengan menggunakan perhitungan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa pada keenam faktor yang diukur untuk mengetahui sikap konsumen, diketahui bahwa pelanggan memiliki sikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik (konatif) di gerai bahan bakar, cuci kendaraan pada faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer, Promosi, dan Lokasi, dan Promosi sedangkan pelanggan bersikap kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan, (kognisi), kurang tertarik (konatif) di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang pada faktor harga.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan konsumen Chainstore Generik Semarang bersikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif). Namun demikian ada faktor dimana konsumen merasa kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan (kognisi), kurang tertarik (konatif). Oleh karena itu disarankan kepada pihak Chainstore Generik Semarang untuk memperbaiki strateginya. Sedangkan pada faktor dimana konsumen bersikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif) hendaknya dapat mempertahankan prestasinya dan lebih ditingkatkan lagi.

Page 9: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... ........ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................... ....... ii

PENGESAHAN KELULUSAN. .................................................................... ...... iii

PERNYATAAN.............................................................................................. ...... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ................................................................. ...... iv

PRAKATA...................................................................................................... ....... v

SARI................................................................................................................ ..... vii

DAFTAR ISI................................................................................................... ...... ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... ...... xi

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... ... xxx

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... .. xxxi

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... ....... 1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... ....... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ ....... 7

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. ....... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................ ....... 8

BAB II LANDASAN TEORI. ........................................................................ ..... 10

2.1 Landasan Teori................................................................................ ..... 10

2.1.1 Sikap Konsumen. ......................................................................... ..... 10

2.1.1.1 Pengertian Sikap . ..................................................................... ..... 10

2.1.1.2 Karakteristik Sikap.................................................................... ..... 13

2.1.1.3 Model Sikap . ............................................................................ ..... 13

Page 10: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

x

2.1.1.4 Fungsi Sikap.............................................................................. ..... 16

2.1.2 Strategi Retailing Mix .................................................................. ..... 18

2.1.2.1 Keragaman Produk.................................................................... ..... 19

2.1.2.2 Layanan..................................................................................... ..... 21

2.1.2.3 Atmosfer Toko. ......................................................................... ..... 24

2.1.2.4 Keputusan Harga....................................................................... ..... 26

2.1.2.5 Keputusan Promosi. .................................................................. ..... 29

2.1.2.6 Keputusan Tempat. ................................................................... ..... 35

2.1.3 Peritel Dan Gerai.......................................................................... ..... 39

2.2 Kerangka Pikir. ............................................................................... ..... 43

2.3 Hipotesis.......................................................................................... ..... 46

BAB III METODE PENELITIAN. ................................................................ ..... 47

3.1 Obyek Penelitian. ............................................................................ ..... 47

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian. ..................................................... ..... 47

3.3 Variabel dan Operasionalisasi VariabeI Penelitian......................... ..... 52

3.4 Metode Pengumpulan Data. ............................................................ ..... 55

3.5 Uji Instrumen Penelitian. ................................................................ ..... 56

3.5.1 Uji Validitas. ................................................................................ ..... 56

3.5.2 Uji Realibilitas ............................................................................. .... .66

3.6 Metode Analisis Data...................................................................... ..... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ............................... ..... 70

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ ..... 70

Page 11: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xi

4.1.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman produk

Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ..... 70

4.1.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko

Chainstore Generik

Semarang................................................................................................ 88

4.1.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko

Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 102

4.1.4 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga

Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 121

4.1.5 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi

Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 147

4.1.6 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat

(lokasi)

Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 161

4.2 Pembahasan Penelitian.................................................................... ... 183

4.2.1.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk

Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang ....................... ... 183

4.2.1.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk

Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 183

4.2.1.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk

Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 183

4.2.2.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko

Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 184

Page 12: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xii

4.2.2.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko

Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 184

4.2.2.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko

Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 185

4.2.3.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko

Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 185

4.2.3.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko

Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 186

4.2.3.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko

Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 186

4.2.4.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga

Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 187

4.2.4.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga

Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 187

4.2.4.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga

Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 188

4.2.5.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi

Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 189

4.2.5.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi

Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 189

4.2.5.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi

Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 190

4.2.6.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat

Page 13: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xiii

(Lokasi) Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang ......... ... 190

4.2.6.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat

(Lokasi) Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang................. ... 191

4.2.6.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat

(Lokasi) Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang...................... ... 191

4.3 Sejarah Perusahaan .......................................................................... ... 193

BAB V

SIMPULAN............................................................................................195

5.1 Kesimpulan. ..................................................................................... ... 195

5.2 Saran................................................................................................. ... 198

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... ... 202

LAMPIRAN.................................................................................................... ... 203

Page 14: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.5.1.1 : Hasil Validitas Gerai Bahan Bakar Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 58

Tabel 3.5.1.2 : Hasil Validitas Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ..... 61

Tabel 3.5.1.3 : Hasil Validitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 63

Tabel 3.5.2.1 : Hasil Reabilitas Gerai Bahan Bakar Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 67

Tabel 3.5.2.2 : Hasil Reabilitas Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ..... 67

Tabel 3.5.3.3 : Hasil Reabilitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 68

Tabel 3.6 : Skala Likert Sikap Konsumen........................................... ..... 69

Tabel 4.1.1.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 71

Tabel 4.1.1.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.. .................. ..... 72

Tabel 4.1.1.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 72

Tabel 4.1.1.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..73

Tabel 4.1.1.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ... ..74

Tabel 4.1.1.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... ..... 74

Tabel 4.1.1.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..75

Tabel 4.1.1.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ... ..76

Tabel 4.1.1.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 76

Tabel 4.1.1.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan Bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..77

Page 15: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xv

Tabel 4.1.1.2.2.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.. .................. ... ..78

Tabel 4.1.1.2.3.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .... .78

Tabel 4.1.1.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang .... .79

Tabel 4.1.1.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ..... 79

Tabel 4.1.1.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman jasa di Gerai cuci kendaraan Generik Semarang.......................... ... ..80

Tabel 4.1.1.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang ... ..81

Tabel 4.1.1.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ... ..81

Tabel 4.1.1.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... ..82

Tabel 4.1.1.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..83

Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ..... 83

Tabel 4.1.1.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .... .84

Tabel 4.1.1.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 85

Tabel 4.1.1.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ... ..85

Tabel 4.1.1.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... ..86

Tabel 4.1.1.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 87

Tabel 4.1.1.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ..... 87

Tabel 4.1.1.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 88

Page 16: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xvi

Tabel 4.1.2.1.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ..... 89

Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... ..90

Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... ..... 90

Tabel 4.1.2.1.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ..... 91

Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ... ..92

Tabel 4.1.2.1.3.1: Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... .. .. 93

Tabel 4.1.2.1.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... ..93

Tabel 4.1.2.1.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... ..94

Tabel 4.1.2.1.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... .... .95

Tabel 4.1.2.2.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... ..... 96

Tabel 4.1.2.2.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ ..... 96

Tabel 4.1.2.2.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ..... 97

Tabel 4.1.2.2.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang ........ .... .98

Tabel 4.1.2.2.2.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .... .99

Tabel 4.1.2.2.3.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... .... .99

Tabel 4.1.2.2.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .100

Tabel 4.1.2.2.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .. .101

Page 17: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xvii

Tabel 4.1.2.2.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... .. .102

Tabel 4.1.3.1.1.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... . ..103

Tabel 4.1.3.1.2.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .. .104

Tabel 4.1.3.1.3.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang. ................................. ... 104

Tabel 4.1.3.1.1.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .105

Tabel 4.1.3.1.2.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ ... 106

Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang. ................................. . ..106

Tabel 4.1.3.1.1.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .107

Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ............................. ... 108

Tabel 4.1.3.1.3.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.................................... ... 108

Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... .. .109

Tabel 4.1.3.2.2.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..110

Tabel 4.1.3.2.3.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... .. .110

Tabel 4.1.3.2.1.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... .. .111

Tabel 4.1.3.2.2.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ . ..112

Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 112

Tabel 4.1.3.2.1.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... . ..113

Tabel 4.1.3.2.2.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ . ..114

Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... . ..114

Page 18: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xviii

Tabel 4.1.3.3.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 115

Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ ... 116

Tabel 4.1.3.3.3.1 Sikap afeksi mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 116

Tabel 4.1.3.3.1.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..117

Tabel 4.1.3.3.2.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ ... 118

Tabel 4.1.3.3.3.2 Sikap kognisi mengenai penataan toko pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... . ..118

Tabel 4.1.3.3.1.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..119

Tabel 4.1.3.3.2.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ . ..120

Tabel 4.1.3.3.3.3 Sikap konatif mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang ........................................... . ..120

Tabel 4.1.4.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .121

Tabel 4.1.4.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ .. .122

Tabel 4.1.4.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .123

Tabel 4.1.4.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .124

Tabel 4.1.4.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..124

Tabel 4.1.4.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .125

Page 19: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xix

Tabel 4.1.4.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. ... 126

Tabel 4.1.4.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..126

Tabel 4.1.4.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .127

Tabel 4.1.4.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .128

Tabel 4.1.4.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . ..129

Tabel 4.1.4.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .129

Tabel 4.1.4.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..130

Tabel 4.1.4.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . ..131

Tabel 4.1.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .131

Tabel 4.1.4.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .132

Tabel 4.1.4.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . . 133

Tabel 4.1.4.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... ... 134

Tabel 4.1.4.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 134

Page 20: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xx

Tabel 4.1.4.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .135

Tabel 4.1.4.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . ... 136

Tabel 4.1.4.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 136

Tabel 4.1.4.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .137

Tabel 4.1.4.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . .. .138

Tabel 4.1.4.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 139

Tabel 4.1.4.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina GenerikSemarang.............................................................. .. .139

Tabel 4.1.4.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . .. .140

Tabel 4.1.4.4.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk tertentu di gerai bahan bakar 445020 Generik Semarang............................................................. .. .141

Tabel 4.1.4.4.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... 142

Tabel 4.1.4.4.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang ... ... 142

Tabel 4.1.4.4.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 143

Tabel 4.1.4.4.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................................. . ..144

Tabel 4.1.4.4.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .144

Page 21: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxi

Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. . ..145

Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 146

Tabel 4.1.4.4.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .146

Tabel 4.1.5.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 148

Tabel 4.1.5.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... ... 148

Tabel 4.1.5.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... . ..149

Tabel 4.1.5.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 150

Tabel 4.1.5.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... .. .150

Tabel 4.1.5.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .. .151

Tabel 4.1.5.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. .. .152

Tabel 4.1.5.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... ... 153

Tabel 4.1.5.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... 153

Tabel 4.1.5.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 154

Tabel 4.1.5.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang ........ . ..155

Tabel 4.1.5.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .. .156

Page 22: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxii

Tabel 4.1.5.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. . ..157

Tabel 4.1.5.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang ........ ... 157

Tabel 4.1.5.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... .. .158

Tabel 4.1.5.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. . . 159

Tabel 4.1.5.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang. ....... ... 160

Tabel 4.1.5.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... .. .161

Tabel 4.1.6.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas keramaian pengunjung di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .162

Tabel 4.1.6.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .163

Tabel 4.1.6.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ... .. .163

Tabel 4.1.6.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung di gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang........................................................................... .. .164

Tabel 4.1.6.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................ . ..165

Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .166

Tabel 4.1.6.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 167

Tabel 4.1.6.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... 168

Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang .... .. .169

Page 23: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxiii

Tabel 4.1.6.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .170

Tabel 4.1.6.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................................. ... 170

Tabel 4.1.6.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. . ..171

Tabel 4.1.6.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. 172

Tabel 4.1.6.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ .. 172

Tabel 4.1.6.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 173

Tabel 4.1.6.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .174

Tabel 4.1.6.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ ... 174

Tabel 4.1.6.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... .. .175

Tabel 4.1.6.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 176

Tabel 4.1.6.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... . . 176

Tabel 4.1.6.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang ............ ... 177

Tabel 4.1.6.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 178

Tabel 4.1.6.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... ... 179

Page 24: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxiv

Tabel 4.1.6.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ........... .. 180

Tabel 4.1.6.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .180

Tabel 4.1.6.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... ... 181

Tabel 4.1.6.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ........... .. 182

Page 25: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tripartite Model Mengenai Sikap. ...................................... 14

Gambar 2.2 Kerangka Pikir. ................................................................... 45

Gambar 3.2 Proporsi Sampel Penelitian. ................................................ 51

Page 26: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

xxvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian. ................................................................... 203

Lampiran 2 Uji Distribusi Frekuensi di Chainstore Generik Semarang..... 225

Lampiran 3 UU Pertamina ......................................................................... 263

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian Chainstore Generik Semarang............... 264

Lampiran 5 Data Penelitian di Chainstore Generik Semarang................... 265

Lampiran 6 Uji Reabilitas di Chainstore Generik Semarang ..................... 301

Lampiran 7 Uji Validitas di Chainstore Generik Semarang....................... 325

Page 27: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perdagangan eceran merupakan arus dari seluruh barang yang

diproduksi di dalam negeri maupun impor produksi dari luar negeri. Berfungsinya

perdagangan eceran sebagai arus dari distribusi barang akan menempatkan

posisinya dalam struktur perekonomian makro menjadi sangat strategis terhadap

naik turunnya perekonomian nasional.

Pada perekonomian nasional Indonesia, sektor perdagangan eceran

mempunyai pengaruh tertinggi diantara sektor perekonomian yang lain. Semenjak

munculnya krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Laju pertumbuhan sektor

perdagangan mengalami penurunan dari produk dometik brutto. Hal ini terjadi

karena banyak industri produk berada dalam posisi kekurangan barang dan

mengakibatkan biaya operasional untuk produksi mengalami kenaikan. Bagi

industri yang tidak bisa mengantisipasi kekurangan atas kebutuhan dan sumber

daya menyebabkan mereka berhenti berusaha.

Pemaparan di atas, tampaknya tidak jauh berbeda hipotesis roda eceran

yang menjelaskan mengenai pertanyaan mengapa muncul toko-toko eceran baru

saat ini. Toko-toko konvesional biasanya akan meningkatkan layanan dan

menaikkan harga menutupi biaya operasional pada saat mereka berada pada masa

krisis atau resesi. Biaya operasional yang lebih tinggi ini memberikan peluang

bagi bentuk toko eceran baru menawarkan harga yang lebih rendah dan

memberikan layanan yang tidak kalah bersaing dengan pesaing yang lain.

Page 28: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

2

Dalam teori roda eceran yang dikemukakan oleh Kotler (1992: 215)

ditunjukkan adanya suatu proses evolusi tempat pembelanjaan di Amerika Serikat,

dimana jika roda dipandang berputar perlahan searah dengan panah, maka

departmen store ini juga ikut bergerak di sekitar tahun 1900 dan toko-toko yang

memberi potongan harga yang tampil kemudian dapat dipandang masuk ke pasar

dari bagian bawah roda dengan menggeser pedagang eceran pasar tradisional.

Sementara roda ini berputar mulai tahun 1955, department store ini juga ikut

bergerak menjadi operasi yang lebih mahal, dan mulai menggeser keberadaan

pedagang eceran tradisional. Secara bersamaan pada saat itu department store

mulai meninggalkan ruang untuk perusahaan yang memiliki harga yang lebih

rendah untuk mengisi bagian bawah roda tersebut.

Berkaitan dengan konsep teori roda eceran dan pola konsumsi masyarakat,

memberikan fenomena beberapa periode masa yang lalu, di mana sebagian

masyarakat Indonesia hanya mengetahui bahwa pusat perbelanjaan yang ada saat

itu adalah pasar tradisional, yang lazimnya adalah tempat untuk menjual dan

membeli berbagai kebutuhan rumah tangga. Pada era globalisasi saat ini,

masyarakat mulai mengenal tempat perbelanjaan modern seperti, department

store, supermarket, hypermarket, dan chainstore.

Munculnya tempat perbelanjaan yang disebutkan terakhir di atas yaitu

chainstore di Semarang ini sangat menarik untuk dikaji karena merupakan

tuntutan masyarakat untuk berbelanja dengan menggunakan konsep one stop

shopping. Dimana konsumen dapat mencari kebutuhan dalam berbelanja dalam

satu lokasi. Salah satu usaha perdagangan ritel yang menggunakan bentuk

Page 29: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

3

chainstore di Semarang adalah Generik. Dimana perusahaan ini mengelola gerai

bahan bakar kendaraaan 4450208, dan mengelola gerai ritel pelumas Pertamina,

selain itu juga mengelola gerai ritel jasa cuci kendaraan yang terletak di kawasan

Kedungmundu Semarang.

Pengelolaan usaha ritel yang memiliki produk yang berkesinambungan

juga menjadi satu tempat penjualan namun terpisah departemennya disebut

dengan chainstore. Gist (dalam Kotler 1992: 210) mendefinisikan chainstore

adalah sebagai dua toko atau lebih yang dimiliki dan dikendalikan bersama,

menjual merek barang dagangan yang serupa, mempunyai perniagaan dan

pembelian yang terpusat, dan mungkin menggunakan motif arsitektur serupa.

Dengan menggunakan bentuk usaha chainstore, dimana perusahaan

menjalankan usaha perdagangan ritel pada produk yang berkesinambungan dan

memiliki departemen yang terpisah antara departemen satu dengan departemen

lain, membuat salah satu usaha ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina, dan

ritel jasa cuci kendaraan yang dimiliki oleh Cv. Gatra Bumi Persada pada

chainstore Generik di kawasan Kedungmundu Semarang menjadikan primadona

bisnis perdagangan ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina dan ritel jasa cuci

kendaraan yang menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat Semarang.

Keberadaan chainstore Generik yang mengelola ritel bahan bakar

4450208, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan

Kedungmundu Semarang, sangat menarik untuk dikaji karena chainstore dapat

memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat Semarang dalam pengisian bahan

Page 30: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

4

bakar maupun pengisian pelumas Pertamina, dan juga cuci kendaraan yang

menjadi satu tempat.

Selain menawarkan produk dan jasanya yang tidak kalah bersaing dari

perusahaan lain, chainstore Generik yang mengelola perdagangan ritel bahan

bakar, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan

Kedungmundu Semarang juga memberikan harga yang terjangkau dan layanan

yang memuaskan. Kondisi ini diperburuk dengan adanya sikap masyarakat

sekarang yang lebih menyukai gaya hidup praktis, dalam hal ini selain konsumen

dapat membeli bahan bakar, konsumen juga dapat membeli pelumas Pertamina

dan dapat melakukan perawatan kendaraannya yaitu berupa cuci kendaraan dalam

satu tempat.

Dengan adanya konsep chainstore yang digunakan oleh Generik dalam

mengelola usahanya pada perdagangan ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina

dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan Kedungmundu Semarang, membuat

konsumen lebih bersikap selektif dalam memilih tempat yang memenuhi

keinginan dan kebutuhannya pada pengisian bahan bakar, pengisian pelumas dan

cuci kendaraan. Dalam hal ini sikap konsumen dapat mempengaruhi perilaku

pembelian. Sikap menurut Schifman dan Kanuk (1997) (dalam Simamora 2002:

152), adalah ekspresi perasaaan (inner feeling), yang menceriminkan apakah

seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak

terhadap suatu obyek.

Sikap menurut Rosenberg dan Hovland. (dalam Slamet 2007: 146),

menempatkan ketiga komponen afektif, kognisi dan konatif tidak menyatu

Page 31: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

5

langsung ke dalam konsep mengenai sikap. Pandangannya dinamakan tripartite

model. Sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen pertama adalah komponen

kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang

menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen afektif, ini berisikan

perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga adalah komponen

konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap. Ketiga komponen

tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten.

Sebagaimana dikemukakan dalam teori roda eceran yang

mengangsumsikan bahwa konsumen merupakan pembeli yang ekonomis, yaitu

orang yang mengetahui semua fakta dan secara logis membandingkan pilihan

yang ada berdasarkan biaya dan nilai manfaat yang diterima untuk memperoleh

kepuasan terbesar dari uang dan waktu yang mereka korbankan. Persepsi ini

menganggap bahwa kebutuhan ekonomi akan mendominasi sebagian besar

perilaku konsumen, yaitu faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

memanfaatkan waktu dan uang konsumen sebaiknya menurut persepsi konsumen.

Namun perlu kita sadari bahwa ada sebagian konsumen mencari keragaman

produk yang dijual dan menaruh perhatian pada harga terendah, tetapi ada juga

yang menaruh perhatian pada layanan yang diberikan oleh toko, atmosfer yang

dimiliki oleh toko untuk menarik konsumen datang berkunjung ketoko, Dan

lainnya juga mempertimbangkan pada promosi yang memikat, serta kemudahan

dalam mendapatkan produk dalam hal ini mencakup lokasi toko yang strategis.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penanaman modal asing,

dalam hal ini Pemerintah mengeluarkan undang-undang migas No.22/2001 yang

Page 32: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

6

menjelaskan bahwa Pertamina bukan lagi satu-satunya pemain bisnis migas.

Pemerintah juga memberikan perizinan bagi pihak swasta asing dalam

mengeksploitasi migas dan mendirikan spbu di Indonesia. Setidaknya peraturan

ini ditanggapi positif oleh perusahaan asing dalam meramaikan hilir migas.

Setelah ditetapkanya kebijakan tersebut oleh pemerintah, ada sekitar 141

perusahaan asing yang akan membangun spbu baru di Indonesia, malahan Sheel

sebagai perusahaan migas milik asing telah merencanakan membangun 400 spbu

di Indonesia. (Sumber data: www.kontan.online. [yang diakses 24/05/08]).

Dengan banyaknya perusahaan asing yang tertarik membangun spbu baru

sesuai dengan peraturan pemerintah maka dalam hal ini akan memberikan dampak

negatif bagi pengusaha spbu lokal di Indonesia terhadap ancaman persaingan

usaha, Maka dari itu pengusaha spbu di Indonesia khususnya Generik harus

menetapkan strategi retailing mix yang meliputi keragaman produk, layanan,

atmosfer, keputusan harga, keputusan promosi dan keputusan lokasi (tempat) yang

strategis sebagai solusi yang tepat dalam bereksistensi pada usahanya terhadap

ancaman pihak lain (perusahaan asing).

Bertolak dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan hal pokok yang

menjadi permasalahan peneliti yaitu bagaimana sikap konsumen mengenai

keragaman produk, layanan, atmosfer toko, keputusan harga, keputusan promosi,

serta keputusan tempat (lokasi) pada chainstore di Generik Semarang. Sehingga

dapat memberikan suatu kebutuhan informasi yang mencerminkan retailing mix

dan dapat memenuhi kebutuhan chainstore Generik di Semarang yang mengelola

ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan dalam

Page 33: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

7

meningkatkan kualitas dalam segala hal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi

masukan bagi chainstore di Generik Semarang dalam meningkatkan kemampuan

sumber daya manusia melalui perencanaan strategi bauran pemasaran yang

mengarah pada peningkatan kompetensi.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dalam penelitian ini

dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana sikap konsumen mengenai keragaman produk yang dijual oleh

chainstore Generik di Semarang?

2. Bagaimana sikap konsumen mengenai layanan yang diberikan oleh chainstore

Generik di Semarang?

3. Bagaimana sikap konsumen mengenai atmosfer yang dimiliki oleh chainstore

Generik di Semarang?

4. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan harga yang ditetapkan oleh

chainstore Generik di Semarang?

5. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan promosi yang dilakukan oleh

chainstore Generik di Semarang?

6. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi) yang

ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Page 34: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

8

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keragaman

produk yang dijual oleh chainstore Generik di Semarang.

2. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai layanan yang

diberikan oleh chainstore Generik di Semarang.

3. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai atmosfer yang

dimiliki oleh chainstore Generik diSemarang.

4. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan harga

yang ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang.

5. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan

promosi yang dilakukan oleh chainstore Generik di Semarang.

6. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan

tempat (lokasi) yang ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini terdiri dari :

1. Kegunaan Secara Teoritis

a. Melalui penelitian ini peneliti mencoba menemukan konsep teoritis pada

pelaksanaan program retailing mix dan masukan bagi perusahaan mengenai

sikap konsumen serta eksistensinya dalam sektor perdagangan.

b. Penelitian ini diharapakan dapat mengetahui sikap konsumen mengenai strategi

retailing mix sehingga perusahaan dapat menentukan langkah yang tepat dalam

mempertahankan pelanggan guna mempertahankan eksistensinya.

Page 35: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

9

2. Kegunaan Secara Praktis

a. Hasil penelitin ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan eveluasi atas

kinerja penjualan chainstore Generik dalam melaksanakan strategi retailing

mix.

b. Sebagai informasi dan masukan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan

kinerja penjualan chainstore Generik dalam perumusan strategi retailing mix,

sehingga dapat lebih memajukan usaha itu sendiri.

c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan

konseptual bagi peneliti sejenis maupun sivitas akademika lainnya dalam

rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dunia kependidikan

Page 36: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

10

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Kerangka Teoritis

2.1.1 Sikap Konsumen

Sikap merupakan konsep paling penting dalam studi perilaku konsumen,

dengan mempengaruhi sikap konsumen, para pemasar berharap dapat

mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Sikap sering terbentuk sebagai

hasil dari kontak langsung dengan obyek sikap. Konsumen yang menikmati

perjalanan belanja yang menyenangkan ke pengecer mungkin mengembangkan

sikap yang mendukung pengecer. Sebagai kontras, produk yang gagal bekerja

sebagaimana diharapkan dapat dengan mudah menimbulkan sikap negatif begitu

pula sebaliknya jika produk berhasil dalam bekerja sebagaimana yang diharapkan

maka dengan mudah menimbulkan sikap positif.

2.1.1.1 Pengertian Sikap

Sikap menurut Schifman dan Kanuk. (dalam Simamora 2004: 152), sikap

adalah ekspresi perasaan, yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak

senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak terhadap obyek. Obyek yang

dimaksud dapat berupa merek, layanan, pengecer, perilaku tertentu, dan lain-lain.

Sedangkan Kotler (2000: 200), menyatakan, sikap menempatkan semua ke dalam

sebuah kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai suatu obyek,

bergerak mendekati atau menjauhi obyek tersebut, sikap menyebabkan orang–

orang berperilaku secara cukup konsisten terhadap obyek yang serupa. Jadi sikap

Page 37: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

11

adalah ekspresi perasaan seseorang yang mencerminkan senang atau tidak senang,

suka atau tidak suka terhadap suatu obyek.

Kalau kedua ahli di atas memandang sikap dari segi perasaan, maka

Alport. (dalam Simamora 2004: 152), menyatakan sikap sebagai predisposisi

yang dipelajari untuk berespons terhadap suatu objek atau kelas objek dalam

suasana menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten. Sebaliknya

Paul dan Olson. (dalam Simamora 2004: 152), menyatakan sikap sebagai evaluasi

konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Evaluasi adalah

tanggapan pada tingkat intensitas dan gerakan yang relatif rendah. Evaluasi dapat

diciptakan oleh sistem afektif maupun kognitif. Sistem pengaruh secara otomatis

memproduksi tanggapan afektif, termasuk emosi, perasaan, suasana hati dan

evaluasi terhadap sikap, yang merupakan tanggapan segera dan langsung pada

rangsangan tertentu. Tanggapan afektif yang menyenangkan dan tidak

menyenangkan tersebut muncul tanpa pemrosesan kognitif yang disadari terhadap

informasi produk tertentu. Kemudian melalui proses pembentukan sikap (classical

conditioning) evaluasi tersebut dapat dikaitkan dengan produk atau merek

tertentu, sehingga menciptakan suatu sikap

Para ahli psikologi sosial (dalam Simamora 2004: 155), menganggap

bahwa sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen pertama adalah komponen

kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang

menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen afektif, ini berisikan

perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga adalah komponen

konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap. Ketiga komponen

Page 38: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

12

tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten. Sebelum suka atau tidak

suka (komponen afektif) terhadap suatu objek, tentu seseorang harus tahu dan

yakin lebih dahulu (komponen kognitif). Seseorang membeli suatu produk

(komponen konatif), tentu karena suka (komponen afektif), kecuali dalam keadaan

terpaksa. Definisi sikap dapat juga dikelompokkan dalam tiga kerangka

pemikiran.

Kelompok pemikir pertama diwakili oleh Luis Thurson, Rensis Likert,

Charles Osgood, serta Icek Ajzen dan Martin Fishbein. (dalam Slamet 2007: 146),

menurut mereka sikap diartikan sebagai bentuk evaluasi atau reaksi perasaan.

Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung maupun

perasaan tidak mendukung pada objek tertentu. Pengikut pendekatan ini

memandang perlu untuk membatasi konsep sikap hanya pada aspek afektif saja.

Untuk itu definisi yang mereka ajukan tentang sikap ini adalah mengenai

penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek.

Kelompok pemikir kedua diwakili oleh para ahli sepeti Chane, Bogardus,

La Piere, Mead dan Gordon Allport. (dalam Slamet 2007: 146), menurut

kelompok pemikir ini, sikap diartikan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap

suatu objek sebagi kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila

individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.

Kelompok pemikir ketiga adalah kelompok yang berorientasi kepada

skema triadik atau pendekatan tri komponen, penganut aliran ini diantaranya

Secord dan Beckman, Katz dan Stotland, Rijecki dan Breckler. (dalam Slamet

2007: 146) kelompok pemikir ini mengartikan sikap sebagai konstelasi

Page 39: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

13

komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam

memahami, merasakan dan berperilaku terhadap objek. Untuk itu sikap

merupakan suatu konstruk multidimensional yang terdiri dari afeksi, kognisi, dan

konitif.

2.1.1.2 Karakteristik Sikap

Karakteristik sikap menurut Simamora (2004: 156), yaitu obyek, arah,

ektriminitas, persistensi, serta keyakinan.

1. Objek: sikap memang harus memiliki objek. Objek sikap bisa abstrak dan bisa

pula nyata, objek sikap juga bisa individual atau sekumpulan intensitas. Objek

sikap dapat bersifat spesifik atau umum.

2. Arah: dimensi ini berkaitan dengan kecenderungan sikap, apakah positif, netral

atau negative

3. Ekstriminitas: adalah intesitas kearah psotif atau negatif. Dimensi ini didasari

oleh perasaan suka atau tidak suka memiliki tingkatan-tingkatan. Adanya

ektriminitas memungkinkan konsumen untuk membandingkan sikap.

4. Resistensi: yaitu tingkat kekuatan sikap untuk tidak berubah. Sikap memiliki

perbedaan konsistensi. Sikap ada yang mudah berubah (tidak konsisten) seperti

sikap tren dan ada yang sulit berubah (konsisten) seperti sikap terhadap

keyakinan.

2.1.1.3 Model Sikap

Model sikap menurut Rosenberg dan Hovland (dalam Slamet 2007: 146),

yaitu model ini menempatkan ketiga komponen afektif, kognisi dan konatif tidak

Page 40: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

14

menyatu langsung ke dalam konsep mengenai sikap. Pandangannya dinamakan

tripartite model.

Variabel Variabel independen yang Variabel intervening dependen yang dapat diukur dapat diukur

Gambar 2.1 Tripartite model mengenai sikap

Dari Rosenberg dan Hovland (Slamet 2007: 146)

Pada gambar di atas menunjukkan adanya sikap seseorang terhadap suatu

objek selalu berperan sebagai perantara antara responnya yang bersangkutan.

Respon diklasifikasikan dalam tiga macam, yaitu respon afektif (respon syaraf

simpatik dan pernyataan mengenai apa yang diayakini), respon kognitif (respon

perseptual dan pernyataan mengenai apa yang diyakini), serta respon perilaku atau

Afeksi

Respon perseptual

pernyataan lisan tentang keyakinan

Respon syaraf simpatetik

pernyataan lisan

tentang afek

Kognisi

Konatif

tindakan yang tampak

Pernyataan lisan

mengenai perilaku

SIKAP

STIMULASI (Individu, situasi, isu

sosial, kelompok sosial dan objek

yang lain)

Page 41: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

15

konatif (respon berupa tindakan dan pernyataan mengenai perilaku). Masing-

masing klasifikasi respon ini berhubungan dengan ketiga komponen sikapnya,

sehingga diskripsi lengkap mengenai sikap individu dapat diperoleh dengan

melihat ketiga respon secara lengkap.

Ketiga elemen di atas yaitu afektif, kognitif, konatif akan saling berkaitan

dalam menentukan strategi pengecer yang tepat guna menjangkau konsumen.

Kognitif dan afektif menunjukkan dua jenis tanggapan intern diri dan peristiwa

lingkungan. Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa kognitif itu melibatkan

pemikiran dan afektif melibatkan perasaan seperti diungkap oleh Mueller (1990)

maupun Saifudin (1995). (dalam Slamet 2007: 26).

Aspek-aspek kognitif lebih banyak sebagai proses berfikir secara sadar

meskipun ada juga sebagaian kecil yang merupakan proses bersifat tidak tersadari

dan pokok. Tanggapan-tanggapan yang bersifat afektif bervariasi dalam evaluasi

(positif atau negatif, baik atau buruk) dan dalam intensitas. Misalnya, afektif

mencakup emosi yang relatif intens seperti suka atau tidak suka, kondisi perasaan

yang kurang begitu kuat seperti kepuasan atau frustasi, kata hati seerti rileks atau

bosan, dan evaluasi yang agak sedikit menyeluruh.

Basu Swasta (1993). (dalam Slamet 2007: 27), menyatakan bahwa

perilaku (konatif) merupakan aksi bermaksud dari konsumen yang dapat diamati

secara langsung. Contoh perilaku mencakup mengunjungi tempat perbelanjaan

tertentu, atau membeli suatu produk tertentu. Kalau kognitif dan afektif berkaitan

dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen, maka perilaku berkaitan

dengan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh konsumen.

Page 42: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

16

Selain model tripartite yang dikemukakan oleh Rosenberg dan Hoveland,

ada salah satu model sikap lain yaitu model sikap multiatribut dari Fishbein

(dalam Umar 1999: 179-181), model sikap Fishbein ini berfokus pada prediksi

sikap yang dibentuk seseorang tehadap obyek tertentu. Model ini

mengidentifikasikan tiga faktor utama untuk memprediksi sikap. Faktor pertama

yaitu keyakinan sesorang terhadap atribut yang menonjol dari obyek. Faktor

kedua adalah kekuatan keyakinan seseorang bahwa atribut memilki atribut khas,

biasanya diketahui dalam bentuk pertanyaan. Dan faktor ketiga adalah evaluasi

dari masing-masing keyakinan akan atribut yang menonjol, dimana diukur

seberapa baik atau tidak baik keyakinan mereka terhadap atribut-atribut itu.

Model ini digunakan dengan maksud agar diperoleh konsistensi antara

sikap dan perilakunya, sehingga model Fishbein ini memilki dua komponen, yaitu

komponen sikap dan komponen norma subyektif, sebagai berikut:

1. Komponen sikap

Komponen ini bersifat internal individu, berkaitan langsung dengan obyek

penelitian dan atribut-atribut langsungnya yang memiliki peranan penting

dalam pengukuran perilaku. Karena akan memetukan tindakan apa yang akan

dilakukan, dengan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.

2. Komponen norma subyektif

Komponen ini bersifat eksternal individu yang mempunyai pengaruh terhadap

individu. Komponen ini dapat dihitung dengan cara mengkalikan antara nilai

kepercayaan normatif individu terhadap atribut dengan motivasi bersetuju

terhadap atribut tersebut.

Page 43: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

17

2.1.1.4 Fungsi Sikap

Fungsi sikap untuk seseorang menurut Simamora (2004: 157), yaitu:

fungsi–fungsi tersebut mendorong orang-orang untuk mempertahankan dan

meningkatkan citra (image) yang mereka bentuk sendiri. Dalam konteks yang

lebih luas, fungsi-fungsi tersebut merupakan dasar memotivasi pembentukan dan

penguatan sikap positif terhadap objek yang memuaskan kebutuhan atau sikap

negatif terhadap obyek yang mendatangkan kerugian, hukuman ataupun ancaman.

Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

1. Fungsi penyesuaian

Fungsi penyesuaian mengarahkan kepada objek yang menyenangkan atau

mendatangkan manfaat serta menjauhkan orang-orang dari objek yang tidak

menarik atau yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini berlaku konsep

memaksimalkan peruntungan dan meminimalkan kerugian.

2. Fungsi pertahanan ego

Sikap yang terbentuk untuk melindungi ego merupakan wujud dari fungsi

pertahanan ego. Pada kenyataannya, banyak ekspresi sikap yang mencerminkan

kebalikan dari apa yang dipersepsikan orang-orang semata-mata untuk

memperthankan ego.

3. Fungsi ekspresi nilai

Dengan sikap, seseorang dimungkinkan untuk mengekspresikan nilai-nilai yang

diyakininya. Artinya, setiap orang akan berusaha untuk menerjemahkan nilai-

nilai yang diyakini kedalam konteks sikap yang lebih nyata.

4. Fungsi pengetahuan

Page 44: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

18

Manusia memiliki kecenderungan untuk memandang dunianya dari sudut

pandang keteraturan. Kecenderungan ini memaksa manusia untuk berpegang

pada konsistensi, definisi, stabilitas, dan pengertian tentang dunianya.

Kecenderungan itu pula yang menentukan apa yang perlu dipelajari dan apa

yang ingin diketahui.

2.1.2. Retailing Mix Strategy

Definisi pemasaran menurut Kotler (1992: 4), adalah proses sosial dan

manajerial dengan mana seseorang atau kelempok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Sedangkan pemasaran ritel menurut Kotler (1992: 198), adalah penjualan eceran

yang meliputi semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang atau jasa secara

langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan yang bersifat pribadi, bukan

bisnis. Ma’ruf (2005: 7), juga menyatakan pemasaran ritel dan pengecer adalah

kegiatan usaha dalam menjual barang atau jasa kepada perseorangan untuk

keperluan diri sendiri, keluarga dan rumah tangga. Sedangkan pengecer adalah

segala usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari penjualan

eceran.

Retailing mix menurut Lamb, et al (2001) (dalam Widya Utami 2006: 57)

adalah kombinasi elemen-elemen produk, layanan, atmosfer toko, harga, promosi,

lokasi untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar

sasaran. Kotler (1997: 220-225), menyatakan bahwa keputusan-keputusan

pemasaran pengecer dalam bidang pasar sasaran akan mendorong pedagang

eceran kearah kemajuan antara lain adalah:

Page 45: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

19

1. Keragaman produk

2. Layanan

3. Atmosfer toko

4. Keputusan harga

5. Keputusan promosi

6. Keputusan tempat atau lokasi.

2.1.2.1 Keragaman Produk

Definisi produk menurut Kotler (2000: 12), adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Sedangkan Ma’ruf

(2005: 144), menyatakan bahwa keragaman produk pengecer harus sesuai dengan

harapan belanja dari pasar sasarannya. Pengecer tersebut harus memutuskan

keluasan dan kedalaman keragaman produk. Keanekaragaman atau keragaman

produk terdiri atas dua hal:

1. Wide (lebar): yaitu banyaknya variasi kategori produk yang dijual

a. Lebar: banyak ragam kategori produk

b. Sempit: sedikit ragam kategori produk

2. Deep (dalam): yaitu banyaknya item pilihan dalam masing-masing kategori

produk.

a. Dalam: banyak piliham (warna, ukuran, bahan, dan lain-lain) dalam setiap

kategori produk.

b. Dangkal: sedikit pilihan dalam setiap kategori produk.

Ritel mengatur arah barang dagangan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

Page 46: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

20

1. Melakukan analisis pasar dan segmentasi

Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar, konsumen dan pesaing.

2. Menentukan target pasar

3. Menetapkan tujuan dan memutuskan

Berdasarkan tren secara umum dalam pasar, kelompok barang dagangan mana

yang patut mendapat perhatian lebih.

4. Rencana keragaman barang

Merupakan aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap kategori barang

dagangan dan bauran margin. Kategori barang dagangan (merchandise

category) adalah kelompok barang dalam persepsi konsumen yang saling

berhubungan dan atau pemakaiannya dapat saling menggantikan. Bauran

margin (margin mix) adalah komposisi margin yang terbaik yang ditentukan

berdasarkan peranan dari masing-masing kategori barang.

Menurut Widya Utami (2006: 166), setelah mengimplementasikan semua

langkah di atas dalam melakukan evaluasi barang dagangan, ritel dapat melakukan

beberapa pilihan berikut ini:

1. Variasi

Variasi adalah sejumlah kategori barang-barng yang berbeda di dalam toko atau

departemen. Istilah jenis dan keleluasan sering digunakan untuk menunjukkan

keluasan barang dagangan.

2. Keberagaman

Keberagaman merupakan sejumlah SKU dalam kategori. Toko dengan

keberagaman yang luas dapat dikatakan mempunyai kedalaman yang baik

Page 47: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

21

keberagaman dan kedalaman juga dapat digunakan untuk menunjukkan

kedalaman barang dagangan.

3. Ketersediaan produk

Ketersediaan produk dapat didefinisikan sebagai presentase permintaan untuk

beberapa SKU yang memuaskan.

Selanjutnya setelah ritel melakukan beberapa pilihan mengenai barang

dagangan. Maka menurut Widya Utami (2006: 169), ritel juga harus dapat

memunculkan item baru yang harus dijual dalam toko dikarenakan:

1. Adanya permintaan pasar

2. Adanya penawaran pemasok

3. Diferensiasi

4. Margin yang lebih baik bagi toko

5. Untuk meningkatkan produktivitas dari ruang pajang.

Sebaliknya, tidak jarang sebuah item produk akan dikeluarkan dari ruang

pajang, hal ini dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Terjadinya penurunan tren penjualan

2. Terjadinya penurunan tren harga

3. Terjadinya penurunan tren keuntungan

4. Munculnya produk subtitusi

5. Tidak adanya dukungan pemasok

6. Tidak adanya kontinuitas pasokan.

2.1.2.2 Layanan

Page 48: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

22

Definisi pelayanan menurut Kotler (1997: 83), adalah tindakan atau

unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain, yang pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Salah satu

faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan adalah kemampuan

perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan jasa kepada konsumen untuk

mencapai kepuasan.

Prinsip roda ritel yang dikemukakan oleh Kotler (1997). (dalam Ma’ruf

2005: 221), menjelaskan bahwa suatu bisnis ritel yang bermula dari sebuah gerai

kecil ketika tumbuh berkembang akan menjadi gerai besar dengan kualitas baik

sehingga membutuhkan staf seperti pramuniaga untuk memberikan nilai tambah

berupa pelayanan. Ada beberapa tingkatan pelayanan sebagai berikut:

1. Swalayan (self-service)

2. Bisa memilih sendiri walau disediakan pramuniaga disebut self-selection

3. Pelayanan terbatas yaitu banyak barang disediakan sehingga pembeli

memerlukan jasa pramuniaga

4. Pelayanan penuh (full service) yaitu pramuniaga yang mendampingi pembeli

dalam semua proses belanjanya datang mencari, membandingkan dan memilih.

Menurut Kotler (2005: 223), pengecer juga harus memutuskan bauran

layanan untuk ditawarkan kepada pelanggan, antara lain:

1. Layanan pra pembelian mencakup penerimaan telepon dan pesanan pos, iklan,

pajangan etalse dan interior, kamar pas, jam buka toko, peragaan busan, tukar

tambah

Page 49: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

23

2. Layanan purna pembelian mencakup pengiriman dan penyerahan,

pembungkusan hadiah, penyesuaian dan pengembalian barang, pengubahan dan

penyesuaian, pemasangan, pengukiran

3. Layanan tambahan mencakup informasi umum, pencairan cek, tempat parkir,

restoran, perbaikan, pendekorasian interior, kredit, kamar belakang, layanan

penjagaan bayi.

Tujuan pelayanan eceran menurut Ma’ruf (2005: 219), adalah untuk

memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai, layanan ritel bersama

unsur-unsur bauran pemasaran lainnya mempunyai fungsi memenuhi kebutuhan

pembeli dalam berbelanja, jenis-jenis pelayanan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan konsumen:

a. Pramuniaga dan staf lain yang terampil dengan cara pelayanan dan kesigapan

membantu.

b. Personal shopper, yaitu staf perusahaan ritel yang melayani pembeli melaui

telepon dan menyiapkan barang pesanan yang nantinya tinggal diambil oleh

pelanggan.

2. Pelayanan terkait fasilitas gerai:

a. Jasa pengantaran

b. Gift wrapping

c. Gift certificates

d. Toilet dan tempat peribadahan

e. Cara pembayaran dengan credit card atau debit card

f. Fasilitas tempat makan

Page 50: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

24

g. Fasilitas kenyamanan dan keamanan berupa tangga jalan dan tangga darurat

h. Fasilitas telepon dan mail orders

i. Lain-lain, seperti fasilitas kredit.

3. Pelayanan terkait jam operasional toko:

a. Jam buka panjang atau jam buka pendek

b. buka 24 jam.

4. Pelayanan terkait fasilitas-fasilitas lain:

a. Ruang atau lahan parker

b. ATM Machine

c. Alat pemadam kebakaran.

Cara-cara dalam meningkatkan kualitas pelayanan oleh perusahaan ritel

menurut Ma’ruf (2005: 228), adalah sebagai berikut :

1. Merekrut orang yang tepat

2. Memberi orientasi dan penjelasan tentang harapan pelayanan kepada semua

karyawan, dengan pimpinan toko memberi contoh yang baik

3. Tetap mengamati harapan pelanggan, pimpinan gerai atau perusahaan ritel

harus memastikan bahwa semua karyawan berbicara tentang pelanggan untuk

bisa bertanya tentang pengalaman berbelanja mereka termasuk keluhan agar

segera bisa ditangani

4. Memberdayakan karyawan sekaligus memberi mereka kepercayaan dalam

pelaksanaan pelayanan

5. Memotivasi mereka para karyawan agar selalu terampil prima untuk memberi

pelayanan yang terbaik

Page 51: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

25

6. Memperlakukan karyawan sesuai keinginan bagaimana karyawan semestinya

memperlakukan pembeli.

2.1.2.3 Atmosfer Toko

Suasana atau atmosfer dalam gerai merupakan salah satu dari berbagai

unsur dalam retailing mix. Menurut Ma’ruf (2005: 206-207), atmosfer dalam gerai

berperan penting memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih

barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki baik

untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan rumah tangga. Atmosfer dapat

tercipta melalui aspek-aspek berikut ini:

1. Visual, yang berkaitan dengan pandangan: warna, brightness (terang tidaknya),

ukuran, bentuk

2. Tactile, yang berkaitan dengan sentuhan tangan atau kulit: softness,

smoothness, temperature

3. Olfactory, yang berkaitan dengan bebauan atau aroma: scent, freshness

4. Aural, yang berkaitan dengan suara: volume, pitch, tempo

Penciptaan suasana menurut Widya Utami (2006: 239-241), berarti

mendesain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik,

wangi-wangian untuk merancang respons emosional dan persepsi pelanggan dan

untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang. Penciptaan suasana dapat

dilakukan melalui:

1. Komunikasi visual

Page 52: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

26

Komunikasi visual terdiri atas grafik, papan tanda, efek panggung, baik di toko

dan jendela toko membantu meningkatkan penjualan dengan memberikan

informasi tentang produk dan menyarankan pembeli barang.

2. Pencahayaan

Pencahayaan digunakan untuk memberikan sorotan pada barang dagangan.

Pencahayaan toko yang baik akan mempengaruhi keinginan pelanggan untuk

berbelanja.

3. Warna

Penggunaan warna yang kreatif bisa meningkatkan kesan ritel dan membantu

menciptakan suasana hati.

4. Musik

Banyak keputusan membeli yang didasarkan pada emosi konsumen.

2.1.2.4 Keputusan Harga

Definis harga menurut Kotler (2000: 126), adalah jumlah uang yang

harus dibayar pelanggan atau konsumen untuk produk itu. Penetapan harga adalah

yang paling kursial dan sulit di antara unsur-unsur dalam retailing mix strategy

(merchandise, promosi, atmosfer dalam gerai, harga, dan retail service).

Sedangkan menurut Ma’ruf (2005: 155), harga adalah satu-satunya unsur dalam

berbagai unsur bauran pemasaran ritel itu yang mendatangkan laba bagi peritel.

Sedangkan unsur-unsur lain dalam bauran pemasaran menghabiskan biaya

Aspek-aspek yang berkaitan dengan penetapan harga menurut Ma’ruf

(2005: 159-162), adalah sebagai berikut:

1. Berkaitan dengan tujuan maksimalisasi laba

Page 53: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

27

Setiap peritel atau perusahaan perdagangan eceran, seperti halnya semua

perusahaan, ingin memaksimalkan laba.

2. Berkaitan dengan pelanggan

Maksimalisasi laba adalah salah satu sisi dari selembar mata uang. Sisi lainnya

adalah kepuasan pembeli. Tujuan pemasaran adalah kepuasan pelanggan

melalui operasional perusahaan yang akan memberi laba yang patut. Itu berarti

kedua pihak sama-sama mendapatkan manfaat dari interaksi penjual-pembeli.

3. Berkaitan dengan pasar dan persaingan

Faktor pasar dan persaingan merupakan faktor penting yang sangat

mempengaruhi penetapan harga. Untuk suatu peritel yang hendak memperluas

pembeli dalam suatu wilayah atau suatu segmen disebut sebagai penetrasi

pasar, penetapan harga rendah atau harga bersaing dilakukan.

4. Berkaitan dengan pengadaan barang

Barang persediaan yang masih banyak dan agak lambat penjualannya dengan

tempo kadaluarsa yang dekat memungkinkan penjualan segera dengan

penatapan harga diskon.

5. Berkaitan dengan citra kualitas

Harga berkaitan dengan citra kualitas. Sebagian besar masyarakat mempunyai

anggapan bahwa terdapat korelasi erat antara harga dan kualitas.

6. Berkaitan dengan merek yang berbeda

Label harga disesuaikan keunggulan masing-masing merek.

7. Berkaitan dengan hukum dan peraturan

Page 54: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

28

Minimnya peraturan yang mengikat dalam penetapan harga sehingga peritel

cukup memiliki ruang yang luas menetapkan harga.

Faktor-faktor dalam penetapan strategi harga menurut Ma’ruf (2005:

163), adalah sebagai berikut:

1. Tujuan penetapan harga

Tujuan untuk mencapai laba adalah tujuan yang berlaku secara universal.

peritel kecil di Indonesia umumnya berada dalam situasi survival mempunyai

dua tujuan, yaitu menmdapatkan laba dan memperbesar penjualan dengan cara

memperkecil marjin laba. Sementara, peritel besar tidak cukup mempunyai

tolak ukur laba dan penjualan, melainkan juga return on investment, dan

perolehan secepatnya pada saat-saat tertentu.

2. Kebijakan

Kebijakan harga harus ada, peritel kecil cukup memiliki kebijakan yang

sederhana seperti mengikuti harga umum atau memakai harga umum sebagai

patokan tetapi untuk produk tertentu akan dijual dengan harga lebih murah.

Dengan dasar kebijakan harga, penetapan harga disusn agar terkoordinasi untuk

mencapai tujuan penatapan harga.

Strategi harga dapat digolongkan ke dalam tiga orientasi menurut Ma’ruf

(2005: 164-165), yaitu:

1. Orientasi permintaan

Penetapan harga berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat pada

perubahan belanja mereka pada harga-harga yang berbeda kemudian dipilih

harga yang merujuk pada tingkat belanja yang ingin dicapai peritel.

Page 55: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

29

2. Orientasi biaya

Penetapan harga berdasarkan biaya yang paling banyak dianut oleh peritel

adalah markup pricing. Peritel menetapkan harga dengan cara menambah biaya

perolehan produk (harga pokok produk) per unitnya dengan semua biaya

operasional, dan besaran laba yang diinginkan.

3. Orientasi persaingan

Penetapan harga berdasarkan pesaing dilakukan peritel dengan mengikuti harga

yang ditetapkan oleh pesaing.

Implementasi strategi harga yang digunakan oleh peritel menurut Ma’ruf

(2005: 173), adalah sebagai berikut:

1. Penetapan harga secara customary dan variable

Customary price adalah harga yang tetap tidak akan diubah untuk periode

tertentu. Sedangkan variable pricing adalah harga yang ditetapkan dengan

fluktuasi tingkat permintaan konsumen.

2. Penetapan harga paket adalah harga yang didiskon untuk penjualan lebih dari

satu item.

3. Leader Pricing adalah penetapan harga dimana profit marginnya lebih rendah

dari tingkat yang biasanya diraih. Diterapkan dengan tujuan menarik konsumen

lebih banyak.

2.1.2.5 Keputusan Promosi

Definisi promosi menurut Kotler (2000: 127), adalah kegiatan perusahaan

untuk mengkomunikasikan produknya pada pasar sasaran. Bisnis ritel berkenaan

dengan pemasaran barang-barang atau jasa yang dibutuhkan perorangan dan

Page 56: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

30

rumah tangga. Pembahasan mengenai orang banyak berarti berbicara tentang

pikiran dan emosi mereka. Dengan demikian, kualitas perusahaan secara umum

akan berpengaruh pada konsumen.

Pengecer menggunakan berbagai macam alat promosi untuk

menghasilkan lalu lintas pengunjung dan pembelian. Promotion mix menurut

Ma’ruf (2005: 183), merupakan kombinasi dari beberapa unsur promosi, yang

lazimnya adalah iklan, sales promotion, personal selling, publisitas dan atmosfer

dalam gerai untuk meningkatkan target penjualan mereka atau untuk membentuk

image atau citra.

Ma’ruf (2005: 181), manyatakan bahwa image atau citra dibangun

dengan program promosi. Citra atau gerai atau perusahaan juga dibangun

didasarkan unique selling proposition (USP) yang disesuaikan menjadi retail

value proposition (RVP). Masing-masing proposition berkenaan dengan value

driver. Value driver adalah hal-hal yang menciptakan nilai dari suatu gerai atau

perusahaan ritel. menurut Ma’ruf (2005: 182-185), value driver tercipta dari

adanya aspek-aspek lain seperti berikut ini:

1. Merchandise:

a. Harga

b. Kualitas

c. Keragaman kategori

d. Ketersediaan item.

2. Lokasi yang mudah dijangkau, aman, dan berada dalam pusat perbelanjaan atau

dekat dengan gerai ritel lainnya.

Page 57: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

31

3. Mengutamakan pelayanan pada segmen tertentu yang sesuai dengan

karakteristik demografi calon pembeli:

a. Kebanyakan pembeli adalah remaja dan dewasa muda

b. Kebanyakan pembeli adalah para keluarga

c. Kebanyakan pembeli adalah ibu rumah tangga kalangan tertentu

4. Pelayanan:

a. Pilihan cara bayar

b. Tersedia food corner

c. Jasa antaran ke rumah untuk produk tertentu.

5. Pramuniaga:

a. Perilaku dalam melayani (ramah, sopan, sigap, efisien)

b. Pengetahuan produk

c. Jumlah tenaga yang memadai.

6. Citra kepribadian perusahaan atau toko:

a. Tulus

b. Menarik

c. Kompoten

d. Canggih

e. Lengkap atau serba ada.

7. Fasilitas:

a. Gift wriping

b. Food court

c. Toilet

Page 58: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

32

d. Parkir

e. Pelayanan antar ke rumah.

8. Store ambience

a. Dekorasi ekterior yang modern, anggun dan menarik

b. Dekorasi interior yang menarik

c. Atmosfer yang membuat betah berlam-lama (tata warna, musik,

pencahayaan)

d. Sirkulasi dalam toko yang memudahkan bergerak

e. Penataan merchandise yang memudahkan pencarian

f. Display yang menarik

g. Program undian berhadiah

9. Promosi

a. Secara langsung melakukan promosi hadiah barang

b. Mengadakan penjualan dengan diskon

c. Even khusus

d. Program kupon

e. Program undian berhadiah

Ritel berkomunikasi dengan pelanggan melalui beberapa sarana salah

satunya adalah dengan menggunkan media promosi periklanan. Ma’ruf (2005:

186), menyatakan bahwa iklan menempati urutan pertama dan berperan prima di

antara semua alat dalam promotion mix bagi peritel besar. Periklanan mempunyai

tujuan-tujuan seperti berikut ini:

Page 59: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

33

1. Memberi informasi, yaitu untuk memberitahu adanya produk baru, adanya

program sales promotion, adanya pelayanan baru, atau untuk memperbaiki

kesalahpahaman, atau untuk membangun citra perusahaan. Tujuan praktisnya

adalah:

a. Menginformasikan konsumen tentang produk dan jasa dan atribut toko

b. Menumbuhkan atau memperkuat citra

c. Memperlancar tugas pramuniaga.

2. Membujuk, yaitu untuk membangun rasa suka konsumen kepada perusahaan,

membujuk untuk datang ke gerai, membujuk untuk mencoba produk baru.

Tujuan praktisnya adalah:

a. Meningkatkan lalu lintas konsumen

b. Meningkatkan penjualan dalam jangka pendek

c. Mengingatkan, yaitu untuk mengingatkan pelanggan bahwa perusahaan

”kami” selalu menjual produk berkualitas, mengingatkan konsumen dari

waktu ke waktu untuk berbelanja di gerai ”kami”.

Teori Komunikasi merupakan landasan keberhasilan strategi promosi

yang dilakukan peritel, termasuk jenis perusahaan lain di industri apa saja, teori

ini menjelaskan siapa yang mengirim, pesan apa, dengan cara apa, kepada siapa

dan bagaimana hasilnya.

Unsur promosi lain yang sering dilakukan oleh perusahaann ritel yaitu

dengan sales promotion. Sales promotion menurut Ma’ruf (2005: 187), yaitu

program promosi ritel dalam rangka mendorong terjadinya penjualan atau untuk

meningkatkan penjualan atau dalam rangka mempertahankan minat pelanggan

Page 60: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

34

untuk tetap berbelanja. Selain itu sales promotion juga dimaksudkan untuk

mengenalkan suatu produk baru atau gerai baru. Ma’ruf (2005: 188), menjelaskan

tentang jenis-jenis sales promotion adalah sebagai berikut:

1. Point of purchase

Display di counter, lantai, atau jendela display yang memungkinkan peritel

mengingatkan para pelanggan menstimulasi belanja impulsif. Kadangkala

display disiapkan oleh pemasok atau produsen.

2. Kupon

Peritel mengiklankan diskon khusus bagi para pembeli yang memanfaatkan

kupon yang diiklankan (biasanya dalam koran atau disediakan dalam konter

berbelanja.

3. Program pelanggan setia

Para pelanggan diberi poin atau diskon berdasarkan banyaknya barang belanja

mereka.

4. Hadiah langsung

Mirip dengan program diatas berupa poin, yaitu jumlah belanja menjadi faktor

untuk memperoleh hadiah, bedanya hadiah diberikan langsung tanpa menunggu

jumlah poin tertentu.

5. Souvenir

Barang-barang souvenir dapat menjadi alat sales promotion yang menunjukkan

nama logo peritel.

6. Acara-acara khusus

Dibuat untuk lebih memperkenalkan gerai baru atau peluncuran produk baru

7. Kontes

Page 61: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

35

Peritel mengiklankan diskon khusus bagi para pembeli yang memanfaatkan

kupon yang diiklankan, biasanya Koran atau kerang belanja.

8. Sample

Sample adalah contoh produk yang diberikan secara cuma-cuma yang

tujuannya adalah memberikan gambaran baik dalam manfaat, rupa atau baru

dari produk yang dipromosikan.

9. Demontrasi

Memberi peragaan langsung mengenai keunggulan suatu produk.

10. Hadiah untuk rujukan

Hadiah yang diberikan pada pelanggan jika dia membawa calon pelanggan

baru, ini dengan menggunakan member club.

Selain iklan dan sales promotion ada bauran promosi yang digunakan

oleh peritel dalam mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat, yaitu

Publisitas. Widya Utami (2006:215), menyatakan publisitas adalah komunikasi

yang membangun citra positif bagi para ritel di mata publik. Publik bagi para ritel

adalah pemegang saham, pelanggan, pemerintah, masyarakat luas, media masa,

para opinion leader khususnya tokoh masyarakat baik yang berskala nasional

maupun skala lokal, para karyawan dan keluarga mereka, serikat pekerja, serta

para pemasok.

Unsur publisitas menurut Widya Utami (2006: 216), antara lain adalah

konferensi pers, ceramah, hubungan media, rilis pers dan unsur terakhirnya adalah

pemberian sponsor.

2.1.2.6 Keputusan Tempat atau Lokasi

Page 62: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

36

Ma’ruf (2005: 124), menjelaskan bahwa lokasi adalah faktor yang sangat

penting dalam ritailing mix, pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih

sukses dibanding gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun sama-

sama menjual produk yang sama, pramuniaga yang sama banyak dan terampilnya,

dan sama-sama punya selling atau ambience yang bagus. Keputusan mendirikan

gerai besar atau kecil tergantung pada keadaan trading area yang dilayani. Suatu

wilayah yang berpenduduk banyak yang berpenghasilan cukup besar adalah

trading area yang menarik bagi pengecer.

Faktor-faktor dalam mengevaluasi area perdagangan ritel menurut Ma’ruf

(2005: 126-128), adalah sebagai berikut :

1. Besarnya populasi dan karateristiknya

Jumlah penduduk dan kepadatan pada suatu wilayah menjadi faktor dalam

mempertimbangkan suatu area perdagangan ritel. Jumlah peritel yang sama di

dua wilayah tetapi kepadatan penduduknya berbeda akan menyebabkan omzet

yang rendah pada peritel yang kurang padat penduduknya.

2. Kedekatan dengan sumber pemasok

Pemasok mempunyai pengaruh pada peritel dalam hal kecepatan penyediaan

produk, kualitas produk yang terjaga, biaya pengiriman, dan lain-lain.

3. Basis ekonomi

Basis ekonomi yang dimaksud di sini adalah industri derah setempat, potensi

pertumbuhan, fluktuasi karena faktor musiman, dan fasilitas keuangan. Fasilitas

keuangan seperti kredit konsumen akan meningkatkan potensi perdagangan

ritel.

Page 63: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

37

4. Ketersediaaan tenaga kerja

Tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah pada semua tingkat, yaitu dari

tingkat administratif dan lapangan hingga management trainee dan manajerial.

5. Situasi persaingan

Penting mengenali jumlah dan ukuran para peritel di suatu wilayah. Potensi

pertumbuhan perusahaan ritel perlu diperhatikan sejalan dengan potensi besar

omzet total pasar.

6. Fasilitas promosi

Adanya media masa seperti surat kabar dan radio akan memfasilitasi kegiatan

promosi peritel.

7. Ketersediaan lokasi toko

Faktor bagi suatu area perdagangan dan hal-hal yang terkait dengan lokasi

adalah: jumlah lokasi serta jenisnya, akses pada masing-masing lokasi, peluang

kepemilikan atau leasing, pembatasan zona perdagangan, dan biaya-biaya

terkait.

8. Hukum dan peraturan

Hukum dan peraturan perlu diperhatikan khususnya jika terdapat Perda

(Peraturan Daerah) yang tidak terdapat di daerah.

Faktor-faktor yang dijadikan pemilihan letak atau tempat gerai yang akan

didirikan atau dibuka menurut Ma’ruf (2005: 131), yaitu:

1. Lalu lintas pengunjung

a. Jumlah pria dan jumlah wanita yang melintas.

Page 64: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

38

b. Jumlah orang yang melintas pada pagi, siang, sore, dan malam atau menurut

jam.

c. Proporsi potensi konsumen.

d. Proporsi orang yang berkunjung dari total yang melintas.

2. Lalu lintas kendaraan

Informasi tentang jumlah dan karateristik mobil-mobil yang melintas, faktor

lebar jalan, kondisi jalan, dan kemacetan akan menjadi nilai tambah atau nilai

kurang bagi pengendara dan akhirnya menjadi potensi bagi peritel.

3. Fasilitas parkir

Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan yang memiliki

fasilitas parkir yang memadai dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi peritel

dibandingkan dengan pertokoan dan pusat perbelanjaan yang fasilitas parkirnya

tidak mencukupi.

4. Transportasi umum

Transportasi umum berupa bus dan angkot yang melintas di depan suatu pusat

perbelanjaan atau pertokoan akan memberi daya tarik yang labih tinggi karena

banyak konsumen yang dengan mudah langsung masuk ke area perbelanjaan

atau pertokoan itu.

5. Komposisi toko

Seorang peritel yang hendak membuka toko di pertokoan atau pusat

perbelanjaan hendaknya mempelajari lebih dulu toko-toko apa saja yang ada

disekitarnya. Toko yang saling melengkapi menimbulkan affinity (sejenis

sinergi).

Page 65: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

39

6. Letak berdirinya gerai

Letak berdirinya gerai sering kali dikaitkan dengan visibility (keterlihatan),

yaitu mudah terlihatnya toko dan plang namanya oleh pejalan kaki dan

pengendara mobil yang melintas di jalan.

7. Syarat dan ketentuan pemakaian ruang

Syarat dan ketentuan pemakaian ruang, baik berupa toko di pertokoan ataupun

gerai dalam pusat perbelanjaan, perlu dipelajari dan dibandingkan sebelum

diputuskan lokasi yang diambil.

8. Penilaian keseluruhan

Penilaian keseluruhan atau overall rating perlu dilakukan berdasarkan faktor-

faktor agar dapat menentukan pilihan lokasi yang tepat

Indikator-indikator yang digunakan oleh pengecer untuk menilai

efektivitas penjualan toko menurut Kotler (2005: 226), adalah sebagai berikut:

1. Jumlah orang yang lewat pada hari biasa

2. Persentase orang yang masuk ke toko tersebut

3. Persentase orang yang masuk dan membeli

4. Jumlah rata-rata yang dibelanjakan untuk setiap penjualan.

2.1.3. Peritel Dan Gerai

Industri ritel berubah sangat cepat. Widya Utami (2006: 6), menjelaskan

tentang beberapa perubahan-perubahan yang paling penting yaitu karena

perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel,

Page 66: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

40

meningkatnya kosentrasi industri, globalisasi, dan penggunaan berbagai cara

untuk berinteraksi dengan konsumen

Kata Ritel menurut Widya Utami (2006: 4), berasal dari bahasa Perancis,

ritellier yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Usaha ritel atau eceran

dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau

jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan

penggunaan bisnis. Ritel juga merupakan perangkat dari aktivitas bisnis yang

melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan

kepada konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perseorangan maupun

keluarga. Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai

produk, jasa atau keduanya kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi

maupun bersama.

Peritel berupaya memuaskan kebutuhan konsumen dengan mencari

kesesuaian antara barang-barang yang dimilikinya dengan harga, tempat, dan

waktu yang diinginkan pelanggan. Ritel juga menyediakan pasar bagi para

produsen untuk menjual produk mereka. Dengan demikian definisi ritel menurut

Widya Utami (2006: 5), adalah kegiatan terakhir dalam jalur distribusi yang

menghubungkan produsen dengan konsumen. Sedangkan jalur distribusi adalah

sekumpulan atau beberapa perusahaan yang memudahkan penjualan kepada

konsumen sebagai tujuan akhir.

Ritel memiliki beberapa fungsi yang dapat meningkatkan nilai produk

dan jasa yang dijual kepada konsumen dan memudahkan distribusi produk-produk

tersebut bagi perusahaan yang memproduksinya. Fungsi ritel menurut Widya

Page 67: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

41

Utami (2006: 6), adalah sebagai (1) penyedia berbagai jenis produk dan jasa, (2)

memecah beberapa ukuran produk menjadi lebih kecil yang akhirnya

menguntungkan produsen dan konsumen, (3) penyimpan persediaan ukuran lebih

kecil. Dalam hal ini, pelanggan akan diuntungkan karena terdapat jaminan

ketersediaan barang atau jasa yang disimpan peritel. (4) Penyedia jasa, dalam hal

ini peritel dapat memudahkan konsumendalam membeli dan menggunakan

produk, maupun menawarkan kredit sehingga konsumen dapat memiliki produk

dengan segera membayar belakangan. (5) Memberikan nilai tambah bagi produk

atau barang dagangan dan memberikan layanan lainnya seperti pengantaran,

pemasangan, dan sebagainya.

Definisi peritel atau pengecer menurut Ma’ruf (2005: 71), adalah

pengusaha yang menjual barang atau jasa secara eceran kepada masyarakat

sebagai konsumen. Peritel perorangan atau peritel kecil memilki jumlah gerai

bervariasi, mulai dari satu gerai hingga beberapa gerai. Gerai dalam segala

bentuknya berfungsi sebagai tempat pembelian barang dan jasa, yaitu dalam arti

konsumen datang ke gerai untuk melakukan transaksi belanja dan membawa

pulang barang atau menikmati jasa. Kata gerai merujuk pada tempat dimana

seseorang dapat membeli barang atau jasa dan merupakan terjemahan dari kata

outlet. Gerai-gerai dari peritel kecil terdiri atas dua macam, yaitu gerai tradisional

dan gerai modern.

Peritel besar adalah peritel berbentuk perusahaan yang melakukan

kegiatan perdagangan ritel dalam skala besar, baik dalam arti gerai besar dan

Page 68: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

42

sekaligus gerai kecil. Perusahaan perdagangan ritel besar dapat memiliki format

bervariasi dari yang terbesar (perkulakan) hingga yang terkecil.

1. Gerai Tradisional

Gerai tradisional adalah gerai yang telah lama beroperasi di negeri ini

berupa : warung, toko, dan pasar. Warung biasanya berupa bangunan sederhana

yang permanen (tembok penuh), semi permanent (tembok dengan tinggi 1 meter

disambung papan sebagai dinding), atau seutuhnya dengan dinding kayu.

Toko adalah format gerai tradisional yang bentuk dan penataan

interornya lebih baik dari warung yang menjual produk-produk baik kebutuhan

sehari-hari maupun produk-produk tahan lama (misal : alat eletronik) toko barang

kebutuhan sehari-hari dikenal dengan julukan lama toko kelontong atau disebut

grocery store dalam bahasa inggris.

2. Gerai Modern

Gerai modern mulai beroperasi awal 1960-an di Jakarta, arti modern

disini adalah penataan barang menurut keperluan yang sama dikelompokkan

dibagian yang sama yang dapat dilihat dan diambil langsung oleh pembeli,

penggunaan alat pendingin udara, dan adanya pramuniaga profesional. Macam–

macam gerai modern diantaranya: department store, supermarket, hypermarket,

dan chainstore (toko berantai).

Industri ritel di Indonesia berkembang dari gerai tradisional kegerai

modern seperti chainstore. Definisi chainstore menurut Ma’ruf (2005: 37), adalah

bersatunya beberapa gerai yang beroperasi di wilayah-wilayah yang berbeda

dalam suatu pengeloalaan manajemen. Sedangkan Gist (dalam Kotler 1992: 210),

Page 69: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

43

mendefinisikan chainstore adalah sebagai dua toko atau lebih yang dimiliki dan

dikendalikan bersama, menjual merek barang dagangan yang serupa, mempunyai

perniagaan dan pembelian yang terpusat, dan mungkin menggunakan motif

arsitektur serupa. Dari definisi diatas dapat ditemukan ciri-ciri chainstore adalah

sebagai berikut:

a. Memiliki minimal dua produk atau memiliki beberapa produk yang saling

berkesinambungan

b. Memiliki tempat penjualan yang menjadi satu tetapi memiliki departemen

penjualan yang terpisah

c. Pengelolaan usaha menjadi satu manajemen.

Chainstore merupakan salah satu perkembangan penjualan eceran yang

paling penting pada abad 20. Keberhasilan chainstore didasarkan pada

kemampuan mereka mendapatkan keuntungan harga daripada toko-toko bebas

yakni dengan cara mengoperasikan barang dengan volume tinggi dan keuntungan

rendah. Chainstore memperoleh efisiensi dalam beberapa hal, menurut Kotler

(1992: 210), yaitu:

a. Ukurannya yang besar memungkinkan mereka membeli dalam jumlah besar

sehingga memperoleh potongan maksimal dan biaya transportasi yang rendah

b. Chainstore tersebut mampu mempekerjakan manajer yang baik dan

mengembangkan prosedur-prosedur ilmiah dalam bidang peramalan penjualan,

pengendalian inventaris, penetapan harga, dan promosi

c. Chainstore tersebut memadukan fungsi-fungsi penjualan eceran dan partai

besar, sedangkan para pengecer bebas harus berhubungan dengan grosir.

Page 70: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

44

d. Chainstore tersebut memperoleh penghematan promosi dengan cara membeli

iklan yang menguntungkan bagi semua toko mereka dan meyebarkan biaya

karena volume barang yang besar.

e. Chainstore tersebut membei kebebasan kepada unit-unit mereka untuk

memenuhi macam-macam barang sesuai pilihan konsumen dan pesaing di

pasar-pasar setempat.

2.2 Kerangka Berfikir

Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang

mendukung pengembangan strategi pemasaran perdagangan eceran.. Sikap

konsumen mengenai strategi pemasaran ini merupakan hal penting, karena sikap

mempengaruhi proses selektif, pembelajaran, dan akhirnya keputusan pembelian

yang dilakukan oleh konsumen. Sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen

pertama adalah komponen kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang

mengenai sesuatu yang menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen

afektif, ini berisikan perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga

adalah komponen konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap.

Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten.

Dalam upaya mengaitkan sikap lebih dekat dengan perilaku pembelian.

Pengecer dapat mengembangkan konsep sikap yng mencakup preferensi atau niat

membeli konsumen dalam suatu strategi pemasaran. Suatu strategi pemasaran

bukanlah sejumlah tindakan khusus, tetapi lebih sebagian pernyataan yang

menunjukkan usaha-usaha pemasaran pokok yang diarahkan dalam mencapai

Page 71: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

45

tujuan. Strategi perdagangan eceran terdiri dari unsur pemasaran terpadu yang

meliputi : keragaman produk, layanan, atmofer, promosi, harga, tempat yang

selalu berkembang sejalan dengan gerak usaha pengecer dan perubahan

lingkungan.

Untuk lebih jelasnya konsep pemikiran teoritis dapat diperhatikan dalam

gambar berikut ini:

Page 72: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

46

Gambar 2.2 Konsep Pemikiran Teoritis

Sikap

Chainstore Generik Semarang

Afektif

Kognitif

Konatif

Strategi Bauran Pemasaran Ritel

Keragaman

Produk

Layanan

Atmosfer

Toko

Keputusan

Harga

Keputusan Promosi

Keputusan Tempat atau

lokasi

Page 73: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

47

2.3 Hipotesis

Arikunto (2002: 64), menyatakan hipotesis adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul. Dalam penelitian ini, hipotesa yang diambil adalah sebagai

berikut:

HI: Faktor keragaman produk menentukan sikap konsumen pada chainstore di

Generik Semarang.

H2: Faktor layanan menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik

Semarang.

H3: Faktor atmosfer toko menentukan sikap konsumen pada chainstore di

Generik Semarang.

H4: Faktor keputusan harga menentukan sikap konsumen pada chainstore di

Generik Semarang.

H5: Faktor keputusan promosi menentukan sikap konsumen pada chainstore di

Generik Semarang.

H6: Faktor keputusan lokasi (tempat) menentukan sikap konsumen pada

chainstore di Generik Semarang.

Page 74: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

47

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian menurut Indiyanto dan Supomo (1999: 3), merupakan suatu

penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan

Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah yang ditetapkan sebelumnya.

Dalam menetapakan masalah harus dilakukan secara objektif, rasional dan

menghindarkan pemikiran yang mengarah coba-coba. Penelitian merupakan suatu

bentuk kegiatan ilmiah, oleh karena itu harus dapat memenuhi mutu ilmiah suatu

penelitian.

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian sangat perlu guna mendapatkan hasil yang maksimal

Objek dalam penelitian ini adalah sikap konsumen chainstore di Generik

Semarang. Subyek penelitian adalah konsumen yang berbelanja pada chainstore

di Generik Semarang.

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian

Arikunto (1997: 115), menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Sedangkan populasi menurut Hadi (2004: 79), adalah keseluruhan

individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah konsumen chainstore Generik di Semarang. Oleh

karena itu populasi ini merupakan populasi tak terbatas atau tak hingga karena

Page 75: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

48

tidak dapat diketahui secara pasti ukuran populasi sebenarnya dari konsumen yang

datang berbelanja

Peneltian ini adalah penelitian sampel, sebab dalam penelitian hanya

meneliti sebagian dari jumlah populasi dan hasil penelitiannya akan

digeneralisasikan pada seluruh populasi. Hadi (2004: 79), menyatakan bahwa

Sampel adalah sejumlah penduduk yang kurang dari jumlah populasi. Sedangkan

sampel menurut Santoso dan Tjiptono (2001: 80), merupakan bagian atau jumlah

cuplikan tertentu yang diambil dari satu populasi dan diteliti secara rinci dan

informasi yang diperoleh diterapkan pada keseluruhan populasi. Penentuan

sampel menurut Sitepu dan Nirwana (1994: 108), dapat ditempuh dengan

beberapa tahap perhitungan pada langkah pertama menentukan perkiraan

koefisien (ρ) terkecil antara variabel bebas dan terikat menentukan taraf nyata

(α ) dan kuasa uji (1- β ) setelah itu baru menentukan sampel secara literatif ada

literasi pertama menggunakan rumus :

211

)()(

ρβ

UZ

n ar −− Ζ+=

Sedangkan

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−+=

ρρρ

11

211 LnU

Dimana α−Ζ1 + β=Ζ1

Merupakan kontanta yang diperoleh dari distribusi normal pada literasi

kedua menggunakan rumus :

( )31 +

+= −−

ρβ

UZZ

n ar

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−+=

)1(211

21

nLnU p

ρρρ

Page 76: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

49

Apabila ukuran sampel minimal pada literatif 1 dan 2 harganya sama.

Maka literasi berhenti. Apabila belum sama maka perlu diadakan literasi ke 3

dengan menggunakan rumus ke 2 menggunakan koefisien korelasi terkecil

variabel-variabel bebas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Yusnaning Puri

(2008: 42), menganalisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran Yang Menentukan

Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super Swalayan Semarang. Diperoleh

koefisien korelasi terkecil diperoleh harga sebesar 0,41. Sedangkan dalam

penelitian ini korelasi terendah dari variabel bebas di tetapkan ρ = 0,32 taraf

nyata α = 5%, β = 5 %. Sehingga langkah mencari ukuran sampel dapat

dilakukan sebagai berikut:

=ρ 0.32 di peroleh dari tabel distribusi normal :

α−1Z = 1.645 dan β−1Z = 1.645

Iterasi pertama :

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−+=

32,0132,01

21 LnUρ

331647108,0=ρU

maka :

3)(

)(21

21 +

+= −−

ρβα

UZZ

n r

3)331647108.0()645,1645,1(

2

2

++=n

41003081,981 =n 981 =n

Iterasi kedua :

Hitung :ρU

Page 77: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

50

( )1211

21

−+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛−+=

nLnU ρ

ρρρ

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

+⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−+=

)198(234,0

32,0132,01

21 LnUρ

41003081,98=ρU

98=ρU

Karena 1n dan 2n harga sampai dengan bilang satuannya sama, maka

iterasi berhenti. Dalam penelitian ini ukuran sampel ditetapkan sebesar 98

responden, penentuan jumlah sampel tersebut sudah memenuhi syarat. Karena

penelitian akan dilaksanakan di chainstore Generik Semarang yang memiliki tiga

gerai yaitu : gerai ritel bahan bakar kendaraan , gerai ritel pelumas Pertamina, dan

gerai ritel jasa cuci kendaraaan, maka jumlah sampel penelitian sebesar 98

dikalikan menjadi tiga menjadi 294, dan dibagikan secara proposional terhadap

tiga gerai yang dimiliki oleh chainstore Generik Semarang Untuk Lebih jelasnya

dapat dilihat dari gambar proporsi sampel penelitian berikut ini.

Gambar 3.1 Proporsi Sampel Penelitian

98 Responden Gerai bahan

bakar kendaraan

98 Responden Gerai pelumas

Pertamina

98 Responden Gerai cuci kendaraan

294 Responden Chainstore di Generik Semarang

Page 78: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

51

Dengan adanya jumlah populasi yang banyak dan tersebar tidak mungkin

diteliti semua. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian

yang dilakukan hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi atau disebut sampel.

. Menurut Surachmad (2001: 100) untuk menyelidiki survey, sampel manusia

hendaknya ditetapkan labih dari 30 orang atau responden dan ukuran populasi

tidak diketahui pasti.

Penelitian ini dengan menggunakan teknik Accidental Sampling, metode

ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang

paling mudah dijumpai atau diakses. (Santoso dan Tjiptono, 2001: 90). Dalam hal

ini pengumpulan data dilakukan melalui konsumen yang melakukan pembelian

produk di chainstore Generik Semarang. Peneliti melakukan pengambilan sampel

dengan mendatangi pelanggan yang sedang melakukan pembelian produk di

chainstore Generik Semarang.

3.3. Variabel Dan Operasionalisasi Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel menurut Hasan (2002: 17), adalah konstruk yang sifat-sifatnya

sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai

dua nilai atau lebih pada suatu kontinum Variabel dalam penelitian ini adalah

sikap konsumen.

2. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Karena objek penelitian terbagi dalam tiga gerai, maka peneliti

mengklasifikasikan variabel penelitian menurut subjek penelitian yaitu gerai.

Page 79: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

52

Adapun dalam penelitian ini objek gerai terbagi dalam tiga yaitu : gerai bahan

bakar kendaraan, gerai pelumas, gerai jasa cuci kendaraan. Adapun variabel

penelitian adalah sebagai berikut :

a. Variabel penelitian di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

No. Variabel Sub Variabel Skala

1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk

a. Variasi produk yang dijual b. Keragaman produk yang

ditawarkan c. Ketersediaan produk yang

dijual

Ordinal

2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko

a. Layanan pramuniaga dan karyawan

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan

Ordinal

3. Sikap konsumen(yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko

a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan produk yang

dipajang

Ordinal

4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu barang b. Komparasi harga dengan

pesaing c. Penetapan harga untuk

jenis produk d. Penetapan harga untuk

ukuran produk

Ordinal

5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan promosi

a. Citra kepribadian perusahaan

b. Komunikasi publisitas media massa

Ordinal

6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif)mengenai tempat/lokasi

a. Lalu lintas keramaian pengunjung

b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen

c. Penyediaan fasilitas parkir

Ordinal

Page 80: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

53

b. Variabel penelitian di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

No. Variabel Sub Variabel Skala

1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk

a. Variasi produk yang dijual b. Keragaman produk yang

ditawarkan c. Ketersediaan produk yang

dijual

Ordinal

2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko

a. Layanan pramuniaga dan karyawan

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan

Ordinal

3. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko

a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan produk yang

dipajang

Ordinal

4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu barang b Komparasi dengan harga

pesaing c. Penetapan harga untuk

jenis produk d. Penetapan harga untuk

ukuran produk

Ordinal

5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan promosi

a. Program pembelian bagi pelanggan setia

b. Komunikasi publisitas media massa

Ordinal

6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai tempat/lokasi

a. Lalu lintas keramaian pengunjung

b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen

c. Penyediaan fasilitas parkir

Ordinal

Page 81: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

54

c. Variabel penelitian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

No. Variabel Sub Variabel Skala

1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk

a. Variasi jasa yang dijual b. Keragaman jasa yang

ditawarkan c. Ketersediaan jasa yang

dijual

Ordinal

2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko

a. Layanan pramuniaga dan karyawan

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan

Ordinal

3. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko

a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan toko

Ordinal

4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu jasa b. Komparasi harga dengan

pesaing c. Penetapan harga untuk

jenis jasa d. Penetapan harga untuk

ukuran jasa

Ordinal

5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai keputusan promosi

a. Pemberian kupon b. Pemberian souvenir

Ordinal

6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai tempat/lokasi

a. Lalu lintas keramaian pengunjung

b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen

c. Penyediaan fasilitas parkir

Ordinal

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian data yang dikumpulkan akan digunakan

untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data tersebut harus benar-benar

dapat dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh

melalui metode kuesioner. Pengertian metode kuisioner menurut Arikunto (2002:

Page 82: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

55

128), yaitu sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

ia ketahui. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Pengertian data primer menurut Hasan (2002: 82), adalah data yang diperoleh atau

dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau

yang bersangkutan yang memerlukannya. Selain menggunakan metode kuisioner

dalam pengumpulan data, Peneliti juga menggunakan metode dokumentasi.

Pengertian metode dokumentasi menurut Arikunto (2002: 206), yaitu metode

yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, situs

web, dan sebagainya.

3.5. Uji Instrumen Penelitian

3.5.1 Uji Validitas

Validitas menurut Arikunto (2002: 144), adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang

valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya validitas yang kurang

valid berarti memilki validitas rendah. Cara yang dipakai dalam menguji tingkat

validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat

kesesuaian antara bagian instrumen secara keseluruhan dengan menggunakan

rumus korelasi dikemukakan oleh Person yang dikenal dengan rumus korelasi

product moment (Arikunto 2002: 146), sebagai berikut:

Page 83: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

56

Rumus : dengan nilai simpangan

( )( )∑∑∑=

22 yx

xyrxy

} }{{ ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑−−

=)()(

))((2222 YYNXXN

yxxyNrxy

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

N = Jumlah subjek/Responden

X = Nilai skor butir/nilai skor tertentu

Y = Nilai skor total

∑ X = Jumlah skor item

∑Y = Jumlah skor total

∑ 2X = Jumlah skor kuadrat nilai X

∑ 2Y = Jumlah skor kuadrat nilai Y

Pengukuran validitas instrumen diperoleh dari hasil ujicoba instrumen

terhadap 30 responden. Kesesuaian harga r hitung yang diperoleh dari perhitungan

dengan rumus validitas dikonsultasikan dengan tabel, harga r Product Moment

untuk N= 30 pada taraf kesalahan 5% diperoleh harga r tabel sebesar 0,361

sedangkan r hitung tampak pada tabel berikut ini

Page 84: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

57

Tabel 3.5.1.1 Hasil Uji Validitas Gerai Bahan Bakar Generik Semarang

Operasionalisasi Variabel

Sub Variabel Kode Item

r hitung

Kesimpulan

Sikap konsumen mengenai keragaman produk

a. Variasi produk yang dijual afeksi kognisi konatif

b. Keragaman produk yang ditawarkan afeksi kognisi konatif

c. Ketersediaan produk yang dijual afeksi kognisi konatif

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

0.640 0.652 0.749

0.559 0.763 0.587 0.696 0.861 0.791

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai layanan

a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif

B1 B2 B3 B4 B5 B6

0.617 0.822 0.531

0.769 0.835 0.770

Valid Valid Valid

Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai atmosfer

a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif

b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif

c. Penataan produk yang dipajang (display) afeksi kognisi konatif

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

0.668 0.878 0.719

0.720 0.811 0.735

0.896 0.917 0.818

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu barang afeksi kognisi

D1 D2

0.797 0.738

Valid Valid

Page 85: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

58

konatif b. Komparasi harga

dengan pesaing afeksi kognisi konatif

c. Penetapan harga untuk jenis produk afeksi kognisi konatif

d. Penetapan harga untuk ukuran produk afeksi kognisi konatif

D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12

0.758 0.696 0.606 0.508 0.943 0.964 0.930 0.945 0.879 0.921

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

a. Citra kepribadian perusahaan afeksi kognisi konatif

b. Komunikasi publisitas media massa afeksi kognisi konatif

E1 E2 E3 E4 E5 E6

0.889 0.918 0.880 0.616 0.553 0.745

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi

a. Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif

b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif

c. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif

F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9

0.616 0.553 0.745

0.772 0.913 0.952

0.531 0.821 0.911

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)

Page 86: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

59

Tabel 3.5.1.2 Hasil Uji Validitas Gerai Pelumas Pertamina Generik

Semarang

Operasionalisasi Variabel

Sub Variabel Kode Item

r hitung

Kesimpulan

Sikap konsumen mengenai keragaman produk

a. Variasi produk yang dijual afeksi kognisi konatif

b. Keragaman produk yang ditawarkan afeksi kognisi konatif

c. Ketersediaan produk yang dijual afeksi kognisi konatif

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

0.850 0.853 0.809 0.841 0.887 0.800 0.674 0.790 0.716

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai layanan

a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif

B1 B2 B3 B4 B5 B6

0.840 0.801 0.797 0.674 0.676 0.744

Valid Valid Valid

Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai atmosfer

a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif

b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif

e. Penataan produk yang dipajang (display) afeksi kognisi konatif

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

0.927 0.862 0.706 0.931 0.921 0.758 0.910 0.871 0.655

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu barang afeksi

D1

0.875

Valid

Page 87: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

60

kognisi konatif

b. Komparasi harga dengan pesaing afeksi kognisi konatif

c. Penetapan harga untuk jenis produk afeksi kognisi konatif

f. Penetapan harga untuk ukuran produk afeksi kognisi konatif

D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12

0.846 0.747 0.860 0.938 0.751 0.871 0.869 0.544 0.924 0.835 0.718

Valid Valid Valid Valid Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

a. Program pembelian bagi pelanggan setia afeksi kognisi konatif

b. Komunikasi publisitas media massa afeksi kognisi konatif

E1 E2 E3 E4 E5 E6

0.779 0.810 0.745 0.774 0.768 0.479

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi

a Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif

b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif

c. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif

F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9

0.802 0.620 0.836 0.917 0.897 0.792 0.894 0.931 0.825

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)

Page 88: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

61

Tabel 3.5.1.3 Hasil Uji Validitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang

Operasionalisasi Variabel

Sub Variabel Kode Item

r hitung

Kesimpulan

Sikap konsumen mengenai keragaman produk

a. Variasi jasa yang dijual afeksi kognisi konatif

b. Keragaman jasa yang ditawarkan afeksi kognisi konatif

c. Ketersediaan jasa yang dijual afeksi kognisi konatif

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

0.827 0.912 0.828 0.890 0.883 0.766 0.931 0.973 0.956

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai layanan

a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif

b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif

B1 B2 B3 B4 B5 B6

0.969 0.982 0.925 0.893 0.960 0.908

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai atmosfer

a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif

b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif

g. Penataan Toko afeksi kognisi konatif

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9

0.915 0.946 0.887 0.951 0.967 0.942 0.858 0.873 0.967

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

a. Kualitas atau mutu jasa afeksi

D1

0.939

Valid

Page 89: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

62

kognisi konatif

b. Komparasi harga dengan pesaing afeksi kognisi konatif

c. Penetapan harga untuk jenis jasa tertentu afeksi kognisi konatif

d. Penetapan harga untuk ukuran jasa afeksi kognisi konatif

D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12

0.947 0.944 0.939 0.992 0.967 0.863 0.935 0.689 0.864 0.958 0.889

Valid Valid Valid Valid Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

a. Pemberian kupon afeksi kognisi konatif

b. pemberian sovenir afeksi kognisi konatif

E1 E2 E3 E4 E5 E6

0.907 0.969 0.891 0.799 0.875 0.723

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi

a. Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif

b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif

e. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif

F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9

0.920 0.911 0.857 0.889 0.975 0.888 0.873 0.975 0.756

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)

Page 90: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

63

3.5.2 Uji Reabilitas

Arikunto (2002: 154), menyatakan bahwa reliabilitas menunjukkan pada

suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Arikunto

(2002: 171), menjelaskan tentang cara mencari reliabilitas instrument

menggunakan rumus alpha α , karena instrument dalam penelitian ini berbentuk

angket yang skornya merupakan tantangan antara 1-5 dan uji validitas

menggunakan item total, dimana untuk mencari reliabilitas instrument yang

skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket soal bentuk uraian maka menggunakan

rumus alpha ( )α :

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= ∑

21

2

11 11 σ

σ b

kkr

Keterangan:

11r = reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan soal

∑ 2bσ = Jumlah varian butir

21σ = Varian total

Untuk memperoleh varian butir dicari dulu varian tiap butir dengan menggunakan

rumus:

( ) ( )

NNR

∑ ∑−=

22

2

σσ

Keterangan:

R2 = Varian tiap butir

Page 91: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

64

σ = Jumlah skor tiap butir

N = Jumlah responden

Tabel 3.5.2.1 Hasil Uji Reabilitas Gerai Bahan Bakar Generik Semarang

Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman produk

0,655 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai layanan toko

0,703 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai atmosfer toko

0.780 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

0,898 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

0,792 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi

0,703 0.361 Realibel

Tabel 3.5.2.2 Hasil Uji Reabilitas Gerai Pelumas Pertamina Generik

Semarang

Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman produk

0,892 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai layanan toko

0,773 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai atmosfer toko

0,909 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

0,777 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

0,716 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi

0,594 0.361 Realibel

Tabel 3.5.2.3 Hasil Uji Reabilitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang

Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman Jasa

0,620 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai layanan toko

0,733 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai atmosfer toko

0,573 0.361 Realibel

Page 92: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

65

Sikap konsumen mengenai keputusan harga

0,728 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan promosi

0,490 0.361 Realibel

Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi

0,380 0.361 Realibel

3.6 Metode Analisis Data

Analisa data merupakan bagian yang penting dalam metode ilmiah,

analisis data memberikan arti dan makna yang berguna untuk memecahkan

masalah dalam suatu penelitian. Analisa dimaksudkan untuk mengkaji data dalam

hubungannya dengan keperluan pengujian hipotesis penelitian. Menurut Lexy J.

Moleong (dalam Hasan 2002: 97), menyatakan bahwa analisis data adalah proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan

uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja

seperti yang disarankan oleh data.

Menganalisa data diperlukan suatu metode atau tehnik yang dapat

digunakan untuk menganilisa data hasil penelitian. Berdasarkan analisis data yang

dibuat maka dapat dilakukan penafsiran yang kemudian akan dapat ditarik

kesimpulan yang berguna serta implikasi-implikasi dan saran-saran untuk

kebijakan selanjutnya. Untuk memperoleh data primer yang diperlukan, teknik

yang digunakan adalah pengisian kuesioner. Pengukuran variabel dalam pengisian

kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala likert. Hasan (2002: 72),

menyatakan bahwa skala likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk

mengukur variabel penelitian (fenomena sosial spesifik), seperti sikap, pendapat,

dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. Menurut Arikunto (2002:

214), variabel penelitian yang diukur dengan skala likert, dijabarkan menjadi

Page 93: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

66

indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-

item instrumen ini memikili gradiasi dari tertinggi (sangat positif) sampai pada

terendah (sangat negatif). Dalam menganalisia data yang berasal dari angket

berperingkat 1 sampai 5 alternatif pilihan, biasanya ingin menetukan adanya

gradasi baik kondisi sesuatu atau mungkin tentang pendapat responden yang lain.

Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan dalam bentuk kata-kata dan pemberian

skor berikut ini:

Tabel 3.6. Skala likert sikap konsumen

Sikap konsumen Skor

Sangat senang 5 Senang 4 Netral 3 Tidak senang 2 Sangat tidak senang 1

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah

distribusi frekuensi data kualitatif. Distribusi frekuensi Menurut Supranto (2000:

62) yaitu pengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok dan kemudian

dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelompok. Dalam penelitian

ini distribusi frekuensi data kualitatif dilakukan dengan cara,

mengukur sikap konsumen pada masing-masing sub variabel. Dengan

demikian, maka analisa data dilakukan dengan mengamati prosentase mana yang

terbesar diantara sikap konsumen menggunakan uji distribusi frekuensi sehingga

diketahui variabel dan sub variabel mana yang paling disenangi atau tidak

disenangi oleh konsumen, kemudian mendeskripsikan dan menganalisis sikap

konsumen yang telah didapat.

Page 94: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

70

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen mengenai

strategi retailing mix di chainstore Generik Semarang dilihat dari enam komponen

dari retailing mix. Komponen ini meliputi keragaman produk, Layanan, atmosfer

toko, keputusan harga, keputusan promosi, keputusan tempat (lokasi). Dari

keenam komponen diatas akan didapatkan hasil yakni komponen manakah yang

disenangi konsumen ataupun yang tidak disenangi konsumen, pengujian yang

dilakukan menggunakan uji distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil sebagai berikut:

4.1.1 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk di Chainstore Generik

Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, konatif

mengenai keragaman produk yang me;iputi sub variabel variasi jenis produk,

keragaman produk, dan ketersedian produk di chainstore gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang yang terbagi dalam tiga gerai yaitu gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 , gerai pelumas Pertamina, gerai cuci kendaraan

adalah sebagai berikut:

4.1.1.1 Variasi jenis produk di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Page 95: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

71

Tabel 4.1.1.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 6 6.13. Tidak Berpendapat 19 19.44. Suka 44 44.95. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai variasi jenis

produk yang dijual gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi

jenis bahan bakar sepeda motor dan kendaraan roda empat yang terpisah tempat

penjualannya, selain itu konsumen juga menyukai kehadiran sertifikasi Pas dari

Pertamina di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. Dengan

demikian kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk bahan bakar kendaraan

dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 96: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

72

Tabel 4.1.1.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Suka 44 44.95. Sangat Suka 19 19.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai variasi jenis

produk yang dijual gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap

suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi jenis ukuran

produk sepeda motor (0,8 liter-1 liter) dan kendaraan roda empat (5 liter). Dengan

demikian konsumen memiliki berbagai macam pilihan dalam membeli pelumas

Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis

produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 21 21.44. Suka 37 37.85. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai variasi jenis

jasa yang dijual gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan bervariasi. Jenis cuci kendaraan

Page 97: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

73

ini meliputi untuk sepeda motor dan roda empat yang memiliki tempat penyucian

tersendiri. Dengan demikian konsumen mudah mendapatkan jasa cuci sesuai jenis

kendaraan dalam antrian.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 4 4.12. Kurang Bervariasi 13 13.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bervariasi 41 41.85. Sangat Bervariasi 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%), mengenai variasi jenis

produk yang dijual gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa bervariasi. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang

ditawarkan bervariasi jenis produk bahan bakar kendaraan sepeda motor dan

kendaraan roda empat yang terpisah tempat penjualannya. Dengan demikian

konsumen mudah mendapatkan produk sesuai dengan jenis kendaraan dalam

antrian.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi

jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Page 98: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

74

Tabel 4.1.1.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 4 4.12. Kurang Bervariasi 16 16.33. Tidak Berpendapat 25 25.54. Bervariasi 37 37.85. Sangat Bervariasi 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai variasi jenis

produk yang dijual gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa bervariasi.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi

jenis ukuran produk pelumas Pertamina sepeda motor (0,8 liter-1 liter) dan

kendaraan roda empat (5 liter). Dengan demikian konsumen memiliki berbagai

macam pilihan dalam membeli pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis

produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.1.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 10 10.22. Kurang Bervariasi 25 25.53. Tidak Berpendapat 20 20.44. Bervariasi 29 29.65. Sangat Bervariasi 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (29,6%) mengenai variasi jenis

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa bervariasi.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan oleh gerai

Page 99: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

75

cuci kendaraan Generik bervariasi jasa cuci kendaraan ini meliputi sepeda motor,

roda empat yang memiliki tempat penyucian tersendiri. Dengan demikian

konsumen mudah mendapatkan jasa cuci sesuai dengan jenis kendaraan dalam

antrian.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 32 32.75. Sangat Tertarik 23 23.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (32,7%), mengenai variasi jenis

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

bahan bakar yang ditawarkan bervariasi jenis untuk sepeda motor dan kendaraan

roda empat yang dijual terpisah tempatnya. Selain itu, kehadiran sertifikasi Pas

dari Pertamina di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang juga

membuat konsumen tertarik untuk membeli produk. Dengan demikian kebutuhan

dan keinginan konsumen akan produk bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.

Page 100: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

76

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi

jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 13 13.32. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 28 28.65. Sangat Tertarik 22 22.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (28,6%) mengenai variasi jenis

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

pelumas Pertamina yang dijual bervariasi jenis ukuran pelumas untuk sepeda

motor (0,8 liter-1 liter) dan kendaraan roda empat (5 liter). Dengan demikian

konsumen memiliki berbagai macam pilihan dalam membeli pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis

produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Tabel 4.1.1.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis jasa di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Tertarik 41 41.85. Sangat Tertarik 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 101: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

77

Sikap konatif sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai variasi jenis

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena cuci

kendaraan yang ditawarkan bervariasi jenis untuk sepeda motor, roda empat yang

memiliki tempat penyucian tersendiri. Dengan demikian konsumen mudah

mendapatkan jasa cuci kendaraan.

4.1.1.2 Keragaman produk di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai

bahan Bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 4 4.13. Tidak Berpendapat 7 7.14. Suka 55 56.15. Sangat Suka 29 29.6Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan

beragam, terdiri dari premium, pertamax, dan solar. Dengan demikian kebutuhan

dan keinginan konsumen tentang produk bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 102: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

78

Tabel 4.1.1.2.2.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 1 1.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 50 51.05. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual beragam, terdiri dari

federal, enduro, mesran, mesran super, fatron, prima xp. Dengan demikian

kebutuhan dan keinginan pada produk pelumas Pertamina dapat terpenuhi.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk

pada di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.1.1.2.3.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 14 14.32. Kurang Suka 9 9.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Suka 42 42.95. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai keragaman jasa

yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarakan beragam, terdiri dari cuci biasa,

Page 103: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

79

cuci salju, dorsemer. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen pada

jasa cuci kendaraan dapat terpenuhi

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 2 2.02. Kurang Beragam 13 13.33. Tidak Berpendapat 21 21.44. Beragam 38 38.85. Sangat Beragam 24 24.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa beragam. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang

dijual beragam, terdiri dari premium, pertamax, solar. Dengan demikian

kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 104: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

80

Tabel 4.1.1.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 2 2.02. Kurang Beragam 14 14.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Beragam 40 40.85. Sangat Beragam 19 19.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

beragam. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang

ditawarkan kepada konsumen beragam dari federal, enduro, mesran, mesran

super, fastron, prima xp. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen

pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman

produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.1.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman jasa di Gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 10 10.22. Kurang Beragam 25 25.53. Tidak Berpendapat 20 20.44. Beragam 29 29.65. Sangat Beragam 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (29,6%) mengenai keragaman

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa beragam.

Page 105: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

81

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan beragam,

terdiri dari cuci biasa, cuci salju, dorsemer. Dengan demikian kebutuhan dan

keinginan konsumen pada cuci kendaraan dapat terpenuhi.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.2..1.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 30 30.65. Sangat Tertarik 21 21.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

bahan bakar kendaraan yang dijual beragam, terdiri dari premium, pertamax,

solar. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar

kendaraan dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 106: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

82

Tabel 4.1.1.2..2.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 28 28.64. Tertarik 35 35.75. Sangat Tertarik 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai keragaman

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

pelumas Pertamina yang dijual beragam, terdiri dari federal, enduro, mesran,

mesran super, fastron, prima xp, meditran. Dengan demikian konsumen memiliki

banyak pilihan pada pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman

produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.1.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 14 14.32. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai keragaman

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena cuci

Page 107: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

83

kendaraan yang ditawarkan beragam, terdiri dari: cuci biasa, cuci salju, dorsemer.

Dengan demikian konsumen memiliki banyak pilihan pada cuci kendaraan.

4.1.1.3 Ketersediaan produk di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 25 25.54. Suka 36 36.75. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan selalu

tersedia. Hal ini dikarenakan distribusi bahan bakar dari Pertamina yang selalu

lancar. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan

dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 108: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

84

Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 18 18.43. Tidak Berpendapat 28 28.64. Suka 35 35.75. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan seperti federal,

enduro, mesran, mesran super, fastron, dan meditran selalu tersedia dari berbagai

macam ukuran. Hal ini dikarenakan distribusi pelumas yang lancar dari

Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada pelumas Pertamina

dapat terpenuhi.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 13 13.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 46 46.95. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai ketersediaan

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap

suka tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan selalu tersedia. Hal ini

Page 109: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

85

dikarenakan pelayanan terkait jam operasional gerai yang mulai buka dari jam

tujuh pagi-tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci

kendaraan dapat terpenuhi.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 4 4.1Kurang Tersedia 16 16.3Tidak Berpendapat 26 26.5Tersedia 37 37.8Sangat Tersedia 15 15.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tersedia. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang

dijual seperti premium, solar, pertamax selalu tersedia. Hal ini dikarenakan

distribusi bahan bakar kendaraan yang lancar dari di Pertamina. Sehingga

kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai

ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 110: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

86

Tabel 4.1.1.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 3 3.1Kurang Tersedia 12 12.2Tidak Berpendapat 24 24.5Tersedia 43 43.9Sangat Tersedia 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tersedia. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk pelumas

Pertamina yang dijual seperti federal, enduro, mesran, mesran super, fastron, dan

meditran selalu tersedia dari berbagai macam ukuran. Hal ini dikarenakan

distribusi pelumas yang lancar dari Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan

konsumen pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 6 6.1Kurang Tersedia 21 21.4Tidak Berpendapat 16 16.3Tersedia 42 42.9Sangat Tersedia 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai ketersediaan

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tersedia.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan selalu

Page 111: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

87

tersedia. Hal ini dikarenakan jam operasional gerai yang mulai buka dari jam

tujuh pagi-tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci

kendaraan dapat terpenuhi.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 30 30.65. Sangat Tertarik 15 15.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

produk yang dijual seperti premium, solar, pertamax selalu tersedia. Hal ini

dikarenakan distribusi bahan bakar kendaraan yang lancar dari di Pertamina.

Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat

terpenuhi.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai

ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 112: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

88

Tabel 4.1.1.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 7 7.12. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai ketersediaan

produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen tersebut disebabkan karena produk pelumas

Pertamina yang dijual seperti federal, enduro, mesran, mesran super, fastron, dan

meditran selalu tersedia dari berbagai macam ukuran. Hal ini dikarenakan

distribusi pelumas yang lancar dari Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan

konsumen pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.1.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 22 22.44. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai ketersediaan

jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa yang ditawarkan selalu tersedia.

Page 113: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

89

Hal ini dikarenakan jam operasional gerai yang mulai buka dari jam tujuh pagi-

tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci kendaraan

dapat terpenuhi.

4.1.2 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Di Chainstore Generik Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, dan

konatif mengenai layanan yang meliputi sub variabel layanan pramuniaga dan

karyawan, layanan pengaduan bagi pelanggan di chainstore Generik yang terbagi

dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas

Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:

4.1.2.1 Layanan pramuniaga dan karyawan di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan pramuniaga

atau karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 60 61.2 5. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah

Page 114: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

90

diberikan oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu

senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret

pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang telah

mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa

nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 53 54.15. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (53,1%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah diberikan oleh

pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa,

dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan

standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas

dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan

bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

Page 115: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

91

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan pramuniaga

dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 53 54.15. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (54,1%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah diberikan oleh

pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa,

dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan

standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas

dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan

bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pramuniaga

dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 116: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

92

Tabel 4.1.2.1.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 4 4.12. Kurang Ramah 26 26.53. Tidak Berpendapat 15 15.34. Ramah 43 43.95. Sangat Ramah 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa ramah. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan

yang diberikan ramah oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari

tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu

bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang

telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen

merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 4 4.12. Kurang Ramah 8 8.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Ramah 51 52.05. Sangat Ramah 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 117: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

93

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,0%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan dirasa ramah. Keyakinan konsumen tersebut

disebabkan karena layanan yang diberikan ramah oleh pramuniaga dan karyawan.

Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan

tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan

bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan

demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih

produk yang diinginkan.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 5 5.12. Kurang Ramah 19 19.43. Tidak Berpendapat 15 15.34. Ramah 43 43.95. Sangat Ramah 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

ramah. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan ramah yang

diberikan oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu

senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret

pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan

Page 118: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

94

sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika

memerlukan bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan pramuniaga

dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 48 49.05. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri

dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu

bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang

telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen

merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 119: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

95

Tabel 4.1.2.1.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri

dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu

bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah

mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa

nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pada sub

variabel layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.1.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 120: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

96

Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan

pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena

layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri

dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu

bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah

mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa

nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan

4.1.2.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan pengaduan

bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 14 14.33. Tidak Berpendapat 21 21.44. Suka 50 51.05. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan

pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan

maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari transaksi produk.

Page 121: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

97

Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu

permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan

pada sub variabel layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 50 51.05. Sangat Suka 23 23.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan pelanggan yang

dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan maupun konsumen

akibat dari masalah yang timbul dari transaksi produk. Sehingga konsumen

merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu permasalahan yang tak

terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu produk.

Dan hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan

pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 122: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

98

Tabel 4.1.2.2.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan pelanggan yang

dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan maupun konsumen

akibat dari masalah yang timbul dari transaksi jasa. Sehingga konsumen merasa

nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu permasalahan yang tak

terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu jasa.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pengaduan

bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 7 7.12. Kurang Bermanfaat 24 24.53. Tidak Berpendapat 13 13.34. Bermanfaat 42 42.95. Sangat Bermanfaat 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 123: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

99

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik dirasa

bermanfaat. Keyakinan konsumen tersebut karena layanan pengaduan bermanfaat

bagi pelanggan. Layanan tersebut dapat memberikan informasi atau solusi kepada

pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari transaksi

produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul

suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu

produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan

pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.2.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 2 2.02. Kurang Bermanfaat 10 10.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bermanfaat 47 48.05. Sangat Bermanfaat 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

bermanfaat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan pengaduan

bermanfaat bagi pelanggan. Layanan ini dapat memberikan informasi atau solusi

kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari

transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan

Page 124: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

100

bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan

akan suatu produk.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pada sub

variabel layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.3.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 8 8.22. Kurang Bermanfaat 29 29.63. Tidak Berpendapat 16 16.34. Bermanfaat 32 32.75. Sangat Bermanfaat 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (32,7%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

bermanfaat. Keyakinan tersebut disebabkan karena layanan pengaduan

bermanfaat bagi pelanggan. Layanan ini dapat memberikan informasi atau solusi

kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari

transaksi jasa. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila

timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan

suatu jasa.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan pengaduan

bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 125: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

101

Tabel 4.1.2.2.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 11 11.22. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

adanya layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau

solusi kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari

transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan

bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan

akan suatu produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan

pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 20 20.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 126: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

102

Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena adanya

layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi

kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari

transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan

bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan

akan suatu produk.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan

pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.2.2.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai layanan

pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena adanya

layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi

kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari

transaksi produk.. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan

Page 127: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

103

bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan

akan suatu produk.

4.1.3 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Di Chainstore Generik Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen meliputi afeksi, kognisi, dan

konatif mengenai atmosfer toko yang terdiri dari tampilan lay out toko, suasana

internal toko, dan penataan produk yang dipajang di chainstore Generik Semarang

yang terbagi dalam tiga gerai yaitu gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai

pelumas Pertamina, dan gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:

4.13.1 Tampilan lay out toko di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay out toko

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.1.1.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan

bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 28 28.63. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 36 36.75. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko itu menarik. Dalam

Page 128: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

104

hal ini tampilan lay out gerai digunakan perusahaan untuk memperkenalkan

produk yang ditawarkan. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay

out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.3.1.2.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 43 43.95. Sangat Suka 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik dan dapat digunakan

untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh gerai tersebut.

Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out memudahkan konsumen dalam

mendapatkan produk.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay out

toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Page 129: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

105

Tabel 4.1.3.1.3.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci

kendaraaan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 43 43.95. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik dan dapat digunakan

konsumen untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh

gerai tersebut. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan lay out toko

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.1.1.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan

bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 23 23.54. Menarik 39 39.85. Sangat Menarik 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko

Page 130: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

106

itu menarik dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi

visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang

berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan

lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.1.2.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 18 18.43. Tidak Berpendapat 30 30.64. Menarik 36 36.75. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa menarik.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko itu

menarik dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi

visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang

berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan lay out

toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Page 131: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

107

Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 18 18.44. Menarik 40 40.85. Sangat Menarik 20 20.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakinan

konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik, dan

diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi visual, dan warna

yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang berkunjung kegerai.

Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat memudahkan konsumen

dalam mendapatkan produk.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out toko

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.1.1.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 23 23.53. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen untuk membeli produk disebabkan karena

Page 132: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

108

tampilan lay out toko menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur

pencahayaan, komunikasi visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat

konsumen untuk datang berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan

lay out toko dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out toko

di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 37 37.85. Sangat Tertarik 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen untuk membeli produk disebabkan karena tampilan lay

out toko menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan,

komunikasi visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen

untuk datang berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko

dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out

toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Page 133: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

109

Tabel 4.1.3.1.3.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 20 20.44. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 18 18.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay

out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan

konsumen untuk membeli produk disebabkan karena tampilan lay out toko

menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi

visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang

berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat

mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

4.1.3.2 Suasana internal toko di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana internal di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 25 25.53. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 36 36.75. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 134: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

110

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai suasana

internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana

tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.

Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon

emosional terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.2.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 22 22.44. Suka 41 41.85. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana tersebut dapat

membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan. Hal-hal yang

menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon emosional

terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana internal di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 135: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

111

Tabel 4.1.3.2.3.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan

Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 15 15.33. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 46 46.95. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai suasana

internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana tersebut dapat

membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan. Hal-hal yang

menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon emosional

terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana internal di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.1.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 4 4.12. Kurang Bersih 27 27.63. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bersih 39 39.85. Sangat Bersih 5 5.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai suasana

internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa bersih.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan

Page 136: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

112

suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang

diinginkan. Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk

persepsi seseorang tentang suatu produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.2.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 7 7.12. Kurang Bersih 15 15.33. Tidak Berpendapat 29 29.64. Bersih 34 34.75. Sangat Bersih 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa bersih. Keyakinan

konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana

tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.

Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk persepsi

seseorang tentang suatu produk.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana internal

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 137: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

113

Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan

Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 8 8.22. Kurang Bersih 12 12.23. Tidak Berpendapat 16 16.34. Bersih 45 45.95. Sangat Bersih 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai suasana

internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa bersih. Keyakinan

konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana

tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.

Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk persepsi

seseorang tentang suatu obyek.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana internal di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.1.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai bahan bakar

kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 32 32.73. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana

internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

Page 138: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

114

suasana toko bersih. Dan suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam

memilih produk yang diinginkan Hal-hal yang menyangkut suasana internal di

gerai dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.2.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 4 4.13. Tidak Berpendapat 40 40.84. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai suasana

internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena suasana toko

bersih. Dan suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih

produk yang diinginkan. Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat

mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana internal di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 139: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

115

Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan

Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana

internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan

konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena suasana toko bersih. Hal-

hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi mereka

dalam membeli produk.

4.1.3.3 Penataan produk yang dipajang pada chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan produk yang

dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 29 29.63. Tidak Berpendapat 29 29.64. Suka 35 35.75. Sangat Suka 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena penataan produk

Page 140: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

116

yang dipajang menarik. Sehingga dapat memudahkan konsumen dalam

mendapatkan produk..

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan

produk yang dipajang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 18 18.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 47 48.05. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena penataan produk yang dipajang

menarik. Sehingga dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan gerai di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.3.1 Sikap afeksi mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan

Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 46 46.95. Sangat Suka 15 15.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 141: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

117

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai penataan gerai

pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut

disebabkan karena penataan gerai menarik. Sehingga dapat memudahkan

konsumen dalam mendapatkan jasa.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan produk yang

dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.1.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 3 3.12. Kurang Menarik 27 27.63. Tidak Berpendapat 25 25.54. Menarik 36 36.75. Sangat Menarik 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena

penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian

rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk. Sehingga dapat

membentuk persepsi seseorang tentang suatu produk

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan

produk yang dipajang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 142: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

118

Tabel 4.1.3.3.2.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 14 14.32. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 17 17.34. Menarik 40 40.85. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena penataan produk yang

dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian rupa untuk

memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk. Sehingga dapat membentuk

persepsi seseorang tentang suatu produk

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan toko di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.3.2 Sikap kognisi mengenai penataan toko pada gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 7 7.12. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 17 17.34. Menarik 43 43.95. Sangat Menarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penataan toko

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakinan konsumen

tersebut disebabkan karena penataan toko menarik. Dan penataan toko diatur

Page 143: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

119

sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan jasa.

Sehingga dapat membentuk persepsi seseorang tentang suatu jasa.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai atmosfer penataan

produk yang dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.1.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 26 26.53. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 40 40.85. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk

diatur sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk

Sehingga dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan

produk yang dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 144: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

120

Tabel 4.1.3.3.2.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 39 39.85. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai penataan

produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

menarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian

rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk Sehingga dapat

mempengaruhi mereka dalam membeli produk.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai atmosfer toko

pada sub variabel penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.3.3.3.3 Sikap konatif mengenai penataan gerai pada gerai cuci

kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 11 11.22. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 35 35.75. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai penataan toko

yang diciptakan oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa karena penataan gerai menarik

Page 145: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

121

Penataan gerai diatur sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam

mendapatkan jasa. Sehingga dapat mempengaruhi mereka dalam membeli jasa.

4.1.4 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga di Chainstore Generik

Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen meliputi afeksi, kognisi, konatif

mengenai keputusan harga yang terdiri dari: kualitas atau mutu barang,

komparasi harga dengan pesaing, penetapan harga untuk jenis produk, penetapan

harga untuk ukuran produk di chainstore Generik Semarang yang terbagi dalam

tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas Pertamina,

gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:

4.1.4.1 Penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di chainstore

Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 1 1.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 61 62.25. Sangat Suka 20 20.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 146: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

122

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji dan

diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk

membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertifikasi Pas.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 19 19.42. Kurang Suka 41 41.83. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 21 21.45. Sangat Suka 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dirasa kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena

harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan produk lain yang memiliki

kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga penetapan harga dengan kualitas

atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang.

Page 147: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

123

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 10 10.24. Suka 55 56.15. Sangat Suka 21 21.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai

dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini gerai cuci kendaraan

Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan jasanya terhadap

kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan dan keinginannya

pada cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 148: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

124

Tabel 4.1.4.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 1 1.02. Kurang Sesuai 8 8.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Sesuai 60 61.25. Sangat Sesuai 18 18.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena

harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji

dan diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk

membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertfikasi Pas.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 18 18.42. Kurang Sesuai 36 36.73. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 22 22.45. Sangat Sesuai 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dirasa kurang sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena

Page 149: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

125

harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan dengan produk lain yang

memiliki kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga penetapan harga dengan

kualitas atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh gerai pelumas Pertamina

Generik Semarang.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 7 7.12. Kurang Sesuai 12 12.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Sesuai 48 49.05. Sangat Sesuai 20 20.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini

gerai cuci kendaraan Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan

jasanya terhadap kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan

dan keinginannya pada cuci kendaraan.

Page 150: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

126

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Tertarik 50 51.05. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan tersebut disebabkan karena harga

yang ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji dan

diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk

membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertfikasi Pas.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 17 17.32. Kurang Tertarik 38 38.83. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 151: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

127

Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dirasa kurang sesuai. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli

produk disebabkan karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas

atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan

dengan produk lain yang memiliki kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga

penetapan harga dengan kualitas atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga

dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan

kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 17 17.34. Tertarik 46 46.95. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai penetapan

harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini

gerai cuci kendaraan Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan

Page 152: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

128

jasanya terhadap kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan

dan keinginannya pada cuci kendaraan.

4.1.4.2 Komparasi harga dengan pesaing di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komparasi harga yang

terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga bahan bakar kendaraan

merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah. Sehingga harga yang ditetapkan

selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah diatur pemerintah dan Pertamina.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 153: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

129

Tabel 4.1.4.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 15 15.32. Kurang Suka 42 42.93. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 23 23.55. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena komparasi harga yang

kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga penetapan harga

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus ditinjau kembali

dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Suka 47 48.05. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditawarkan untuk cuci

kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat terjangkau dibandingkan

Page 154: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

130

dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain. Sehingga konsumen

lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam upaya untuk

memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 2 2.02. Kurang Terjangkau 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Terjangkau 50 51.05. Sangat Terjangkau 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena komparasi

harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga bahan

bakar kendaraan merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah. Sehingga

harga yang ditetapkan selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah diatur

pemerintah dan Pertamina.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Page 155: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

131

Tabel 4.4.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 22 22.42. Kurang Terjangkau 41 41.83. Tidak Berpendapat 17 17.34. Terjangkau 15 15.35. Sangat Terjangkau 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena komparasi

harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga penetapan

harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus ditinjau

kembali dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.

4.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 6 6.12. Kurang Terjangkau 24 24.53. Tidak Berpendapat 12 12.24. Terjangkau 31 31.65. Sangat Terjangkau 25 25.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 156: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

132

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (31,6%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang

ditawarkan untuk cuci kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat

terjangkau dibandingkan dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain.

Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam

upaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

komparasi harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga

bahan bakar kendaraan merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah.

Sehingga harga yang ditetapkan selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah

diatur pemerintah dan Pertamina.

Page 157: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

133

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan

pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 17 17.32. Kurang Tertarik 43 43.93. Tidak Berpendapat 21 21.44. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk karena

komparasi harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga

penetapan harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus

ditinjau kembali dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga

dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Page 158: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

134

Tabel 4.1.4.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 24 24.53. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 50 51.05. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komparasi

harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketretarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena harga yang

ditawarkan untuk cuci kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat

terjangkau dibandingkan dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain.

Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam

upaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.

4.1.4.3 Penetapan harga jenis produk tertentu di chainstore Generik

Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis

produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 159: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

135

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai pada jenis produk tertentu, Penetapan harga seperti ini telah

diatur dan diawasi oleh Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga jenis

produk tertentu tidak akan berubah sesuai peraturan yang telah dibuat pemerintah

dan Pertamina.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 10 10.22. Kurang Suka 43 43.93. Tidak Berpendapat 19 19.44. Suka 20 20.45. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan

kurang sesuai dengan kualitas jenis produk pelumas tertentu. Sehingga penetapan

harga jenis produk tertentu harus dikaji ulang oleh pertamina dan gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang.

Page 160: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

136

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan

harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa

tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 7 7.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 44 44.95. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai penetapan

harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis

jasa tertentu. Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik

dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan akan jasa cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis

produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 50 51.05. Sangat Sesuai 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 161: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

137

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga

yang ditetapkan sesuai dengan jenis produk tertentu, seperti premium, solar, dan

Pertamax. Sehingga konsumen merasa bahwa harga jenis produk tertentu tidak

akan berubah sesuai kebijaksanaan yang telah dibuat pemerintah dan Pertamina.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 13 13.32. Kurang Sesuai 45 45.93. Tidak Berpendapat 15 15.34. Sesuai 19 19.45. Sangat Sesuai 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan

kurang sesuai dengan jenis produk tertentu dibandingkan dengan gerai lain.

Sehingga penetapan harga jenis produk tertentu harus dikaji ulang oleh pertamina

dan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.

Page 162: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

138

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa

tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 6 6.12. Kurang Sesuai 18 18.43. Tidak Berpendapat 15 15.34. Sesuai 37 37.85. Sangat Sesuai 22 22.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai penetapan

harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa sesuai.

Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis

jasa tertentu, seperti cuci biasa yang sesuai dengan fasilitas kebersihan dan

keamanan kendaraan Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan

Generik dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan akan jasa cuci

kendaraan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis

produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 163: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

139

Tabel 4.1.4.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai penetapan

harga untuk jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis produk tertentu,

seperti premium, solar, dan Pertamax. Sehingga konsumen lebih memilih gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dalam upaya memenuhi

keinginan dan kebutuhan akan pengisian bahan bakar kendaraan.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk

tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 48 49.03. Tidak Berpendapat 20 20.44. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 164: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

140

Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penetapan

harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan

karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan jenis produk tertentu

dibandingkan dengan gerai lain. Sehingga penetapan harga jenis produk tertentu

harus dikaji ulang oleh pertamina dan gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga

jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa

tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 18 18.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai penetapan

harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai dengan jenis jasa tertentu, seperti cuci biasa yang sesuai dengan

fasilitas kebersihan dan keamanan kendaraan Sehingga konsumen lebih memilih

gerai cuci kendaraan Generik dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan

akan jasa cuci kendaraan.

Page 165: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

141

4.1.4.4 Penetapan harga untuk ukuran produk di chainstore Generik

Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran

produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan harga ini telah diatur dan

diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga

untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

tidak akan berubah sesuai kebijaksanaan pemerintah dan Pertamina.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 166: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

142

Tabel 4.1.4.4.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran

produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 11 11.22. Kurang Suka 48 49.03. Tidak Berpendapat 10 10.24. Suka 22 22.45. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan

kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang menjual produk yang sama.

Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina harus

dikaji ulang.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keputusan harga

pada sub variabel penetapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran

jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 6 6.13. Tidak Berpendapat 9 9.24. Suka 54 55.15. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (55,1%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Page 167: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

143

Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan

ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan kendaraan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan

dan keinginannya pada cuci kendaraan

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 50 51.05. Sangat Sesuai 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang

ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan harga ini telah diatur dan

diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga

untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

tidak akan berubah sesuai kebijaksanaan pemerintah dan Pertamina.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keputusan

harga pada sub variabel penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 168: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

144

Tabel 4.1.4.4.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 11 11.22. Kurang Sesuai 48 49.03. Tidak Berpendapat 10 10.24. Sesuai 25 25.55. Sangat Sesuai 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan

kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang menjual produk yang sama.

Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina harus

dikaji ulang.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga

untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 15 15.33. Tidak Berpendapat 8 8.24. Sesuai 47 48.05. Sangat Sesuai 26 26.5Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,1%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa sesuai.

Page 169: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

145

Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan

ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan kendaraan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan

dan keinginannya pada cuci kendaraan

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga

untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan

harga ini telah diatur dan diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen

lebih memilih gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dalam pengisian

bahan bakar kenadaraan

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai harga

untuk ukuran produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 170: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

146

Tabel 4.1.4.4.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 48 49.03. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 17 17.35. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan

karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang

menjual produk yang sama. Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di

gerai pelumas Pertamina harus dikaji ulang.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga

untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.4.4.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk

ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 18 18.44. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 27 27.6Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 171: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

147

Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penetapan

harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena karena harga

yang ditetapkan sesuai dengan ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan

kendaraan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen lebih

memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang akan cuci kendaraan

4.1.5. Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi di Chainstore Generik

Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, konatif

mengenai keputusan promosi yang meliputi sub variabel citra kepribadian

perusahaan, program pelanggan setia, pemberian kupon, komunikasi publisitas

media masa, pemberian souvenir di chainstore Generik Semarang yang terbagi

dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas

Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:

4.1.5.1 Citra kepribadian perusahaan, program pembelian bagi pelanggan

setia, Pemberian kupon di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian

perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 172: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

148

Tabel 4.1.5.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 69 70.45. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (70,4%) mengenai citra

kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang dimiliki gerai

dinilai positif oeleh konsumen. Sehingga konsumen merasa percaya dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai program

pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai program pembelian bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 31 31.64. Suka 49 50.05. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai program bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap

suka tersebut karena program pembelian bagi pelanggan setia menarik konsumen

untuk berkunjung kegerai. Program ini memberikan hadiah bagi konsumen yang

Page 173: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

149

beruntung membeli produk pelumas Pertamina. Dimana program ini merupakan

bentuk apresiasi atau penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen

merasa terpenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 31 31.64. Suka 46 46.95. Sangat Suka 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap

suka tersebut disebabkan karena program pemberian kupon menarik bagi

konsumen untuk berkunjung kegerai. Dimana program ini dapat memberikan

fasilitas cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci sepuluh

kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon di gerai cuci kendaraan Generik

Semarang. Program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan bagi

pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan

keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian

perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 174: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

150

Tabel 4.1.5.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Positif 2 2.02. Kurang Positif 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Positif 66 67.35. Sangat Positif 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (67,3%) mengenai citra

kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

positif. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang

dimiliki gerai dinilai positif oleh pelanggan. dimana citra ini dapat membuat

konsumen tertarik dan tidak ragu dalam membeli produk di gerai bahan bakar

4450208 Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa percaya dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai program

pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai program pembelian bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 5 5.12. Kurang Menarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Menarik 49 50.05. Sangat Menarik 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai program bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa menarik.

Page 175: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

151

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena program yang ditawarkan bagi

pelanggan setia menarik konsumen untuk berkunjung kegerai. Program ini

memberikan hadiah bagi konsumen yang beruntung membeli produk pelumas

Pertamina. Dimana program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan

bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan

keinginan akan produk pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 4 4.12. Kurang Menarik 7 7.13. Tidak Berpendapat 32 32.74. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena program pemberian kupon

menarik kosumen untuk berkeunjung kegerai. Dimana program ini memberikan

fasilitas cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci

kendaraannya sepuluh kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon yang sudah

dimiliki di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. Program ini merupakan

Page 176: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

152

bentuk apresiasi atau penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen

merasa terpenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian

perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan

di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 55 56.15. Sangat Tertarik 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai citra

kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang dimiliki

gerai dinilai positif oleh pelanggan. dimana citra ini dapat membuat konsumen

tertarik dan tidak ragu dalam membeli produk di gerai bahan bakar 4450208

Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa percaya dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai program

pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 177: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

153

Tabel 4.1.5.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai program pembelian bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 40 40.84. Tertarik 41 41.85. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai program bagi

pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan tersebut disebabkan karena program yang ditawarkan bagi pelanggan

setia menarik konsumen untuk berkunjung kegerai. Program ini memberikan

hadiah bagi konsumen yang beruntung membeli produk pelumas Pertamina.

Dimana program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan bagi

pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan

keinginan akan produk pelumas Pertamina.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 5 5.13. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 45 45.95. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 178: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

154

Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai program

pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan tersebut disebabkan karena program pemberian kupon menarik

kosumen untuk berkunjung ke gerai. Dimana program ini memberikan fasilitas

cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci kendaraannya

sepuluh kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon yang sudah dimiliki di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang. Program ini merupakan bentuk apresiasi atau

penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi

kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.

4.1.5.2 Komunikasi publisitas media massa, pemberian souvenir di chainstore

Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas

media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 9 9.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 50 51.05. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komunikasi

Page 179: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

155

publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai bahan bakar 4450208 Generik

Semarang dalam upaya memperkenalkan produk dan perusahaannya

kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang berkunjung ke gerai.

Dimana komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan

informasi mengenai produk maupun perusahaan.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi

publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 36 36.74. Suka 45 45.95. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komunikasi publisitas media masa

dilakukan oleh Pertamina sebagai pemberian informasi mengenai produk pelumas

Pertamina terbaru yang bisa didapatkan di gerai pelumas Pertamina maupun

bengkel kendaraan yang ditunjuk sebagai distributor resmi dalam hal ini gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang salah satu gerai yang ditunjuk sebagai

distributor resmi kepada konsumen. Komunikasi ini dapat memudahkan

konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.

Page 180: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

156

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai pemberian

souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 12 12.23. Tidak Berpendapat 32 32.74. Suka 42 42.95. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai pemberian

souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena pemberian souvenir berupa sticker Generik akan

diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah menyucikan kendaraannya

sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan pemberian apresiasi bagi

pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi yang dilakukan gerai cuci

kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang eksistensi perusahaan.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas

media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 181: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

157

Tabel 4.1.5.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 3 3.12. Kurang Menarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 30 30.64. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa menarik. Keyakinan tersebut disebabkan karena komunikasi

publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai bahan bakar 4450208 Generik

Semarang dalam upaya memperkenalkan produk dan perusahaannya

kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang berkunjung kegerai. Dimana

komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi

mengenai produk maupun perusahaan.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai

komunikasi publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 6 6.13. Tidak Berpendapat 35 35.74. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 182: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

158

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

menarik. Keyakinan tersebut disebabkan karena komunikasi publisitas media

masa yang dilakukan oleh Pertamina sebagai pemberian informasi mengenai

produk pelumas Pertamina terbaru yang bisa didapatkan di gerai pelumas

Pertamina maupun bengkel kendaraan yang ditunjuk sebagai distributor resmi

dalam hal ini gerai pelumas Pertamina Generik Semarang salah satu gerai yang

ditunjuk sebagai distributor resmi kepada konsumen. Komunikasi ini dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun

perusahaan.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 2 2.02. Kurang Menarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 36 36.74. Menarik 41 41.85. Sangat Menarik 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai pemberian

souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakina

konsumen tersebut disebabkan karena pemberian souvenir berupa sticker Generik

akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah menyucikan

kendaraannya sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan pemberian

Page 183: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

159

apresiasi bagi pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi yang

dilakukan gerai cuci kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang

eksistensi perusahaan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas

media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.5.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 35 35.74. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena komunikasi publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai

bahan bakar 4450208 Generik Semarang dalam upaya memperkenalkan produk

dan perusahaannya kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang

berkunjung kegerai. Dimana komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen

dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai

komunikasi publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 184: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

160

Tabel 4.1.5.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media

massa di gerai pelumas Pertamina Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 7 7.12. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 39 39.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai komunikasi

publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

komunikasi publisitas media masa yang dilakukan oleh Pertamina sebagai

pemberian informasi mengenai produk pelumas Pertamina terbaru yang bisa

didapatkan di gerai pelumas Pertamina maupun bengkel kendaraan yang ditunjuk

sebagai distributor resmi dalam hal ini gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang salah satu gerai yang ditunjuk sebagai distributor resmi kepada

konsumen. Komunikasi ini dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan

informasi mengenai produk maupun perusahaan.

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 185: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

161

Tabel 4.1.5.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang.

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai pemberian

souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan

konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena pemberian souvenir berupa

sticker Generik akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah

menyucikan kendaraannya sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan

pemberian apresiasi bagi pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi

yang dilakukan gerai cuci kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang

eksistensi perusahaan.

4.1.6 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Lokasi (Tempat) di Chainstore

Generik Semarang

Dari hasil penelitian sikap konsumen yang terdiri dari afeksi, kognisi,

konatif mengenai keputusan lokasi yang terdiri dari lalu lintas pengunjung yang

lewat, jarak dari hunian atau tempat kerja, fasilitas tempat parkir di chaintore

Generik yang terbagi dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar 4450208, gerai

pelumas Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:

Page 186: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

162

4.1.6.1 Lalu lintas pengunjung yang lewat di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas keramaian

pengunjung di gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 11 11.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 62 63.35. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (63,3%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena lalu lintas

keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini dipengaruhi oleh strategi

penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan lalu lintas keramaian

masyarakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas dari Pertamina.

Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun fasilitas dinilai baik

oleh Pertamina. Sehingga konsumen percaya terhadap produk yang ditawarkan

oleh perusahaan.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 187: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

163

Tabel 4.1.6.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 16 16.33. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 47 48.05. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang kurang banyak, namun tidak

mempengaruhi konsumen dalam membeli produk pada gerai pelumas Pertamina

Generik Semarang. Dengan demikian lalu lintas keramaian pengunjung dapat

menciptakan persepsi kepada konsumen tentang baiknya buruknya kualitas

produk yang ditawarkan.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 26 26.53. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 38 38.85. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Page 188: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

164

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang dirasa suka. Sikap suka

tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci

kendaraan Semarang banyak, namun tidak mempengaruhi konsumen dalam

mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan lalu lintas pengunjung yang dating

digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan yaitu chainstore. Dimana konsumen

menyucikan kendaraannya, juga dapat mengisi bahan bakar, maupun pelumas

dalam satu tempat, dan adanya fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi hot spot dan

food corner dan ATM. Dengan demikian keinginan dan kebutuhan konsumen akan

suatu jasa cuci kendaraan dapat terpenuhi.

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel 4.1.6.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung di

gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 2 2.02. Kurang Banyak 10 10.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Banyak 55 56.15. Sangat Banyak 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu

lintas keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini dipengaruhi oleh strategi

Page 189: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

165

penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan lalu lintas keramaian

masyarakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas dari Pertamina.

Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun fasilitas dinilai baik

oleh Pertamina. Sehingg konsumen percaya terhadap produk yang ditawarkan

oleh perusahaan.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 6 6.12. Kurang Banyak 41 41.83. Tidak Berpendapat 19 19.44. Banyak 23 23.55. Sangat Banyak 9 9.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu lintas

pengunjung yang lewat kurang banyak. Dimana konsumen saat ini lebih suka

membeli pelumas di bengkel kendaraan. Hal ini disebabkan bahwa pihak gerai

pelumas Pertamina Generik tidak menerima layanan pembelian pelumas sekaligus

dengan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Padahal disatu sisi banyak

konsumen saat ini membeli produk pelumas sekaligus melakukan perawatan dan

perbaikan pada kendaraan mereka. Sehingga managemen di gerai pelumas

Page 190: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

166

Pertamina harus mengkaji ulang kembali strategi pemasarannya terhadap upaya

peningkatan pengunjung yang lewat .

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 6 6.12. Kurang Banyak 9 9.23. Tidak Berpendapat 19 19.44. Banyak 51 52.05. Sangat Banyak 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang banyak, namun tidak mempengaruhi

konsumen dalam mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan lalu lintas

pengunjung yang dating digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan yaitu

chainstore. Dimana konsumen menyucikan kendaraannya, juga dapat mengisi

bahan bakar, maupun pelumas dalam satu tempat, dan adanya fasilitas ruang

tunggu yang dilengkapi hot spot dan food corner dan atm. Dengan demikian

keinginan dan kebutuhan konsumen akan suatu jasa cuci kendaraan dapat

terpenuhi.

Page 191: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

167

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Tertarik 61 62.25. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (62,2%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena lalu lintas keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini

dipengaruhi oleh strategi penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan

lalu lintas keramaian masyrakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas

dari Pertamina. Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun

fasilitas dinilai baik oleh Pertamina. Sehingg konsumen percaya terhadap produk

yang ditawarkan oleh perusahaan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Page 192: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

168

Tabel 4.1.6.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 51 52.03. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 20 20.45. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa

kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk

disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat kurang banyak. Dimana

konsumen saat ini lebih suka membeli pelumas di bengkel kendaraan. Hal ini

disebabkan bahwa pihak gerai pelumas Pertamina Generik tidak menerima

layanan pembelian pelumas sekaligus dengan perbaikan maupun perawatan

kendaraan. Padahal disatu sisi banyak konsumen saat ini membeli produk pelumas

sekaligus melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan mereka. Sehingga

manajemen di gerai pelumas Pertamina harus mengkaji ulang kembali strategi

pemasarannya terhadap upaya peningkatan pengunjung yang lewat.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung

yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Page 193: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

169

Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang

lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 21 21.43. Tidak Berpendapat 26 26.54. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai lalu lintas

pengunjung yang lewat di gerai gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa

tertarik. Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena lalu

lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang banyak, namun

tidak mempengaruhi konsumen dalam mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan

lalu lintas pengunjung yang dating digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan

yaitu chainstore. Dimana konsumen menyucikan kendaraannya, juga dapat

mengisi bahan bakar, maupun pelumas dalam satu tempat, dan adanya fasilitas

ruang tunggu yang dilengkapi hot spot dan food corner dan atm. Dengan

demikian keinginan dan kebutuhan konsumen akan suatu jasa cuci kendaraan

dapat terpenuhi.

4.1.6.2 Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di chainstore

Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian

atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 194: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

170

Tabel 4.1.6.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 11 11.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 62 63.35. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (63,3%) mengenai jarak gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik dari hunian atau tempat kerja konsumen

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari

hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah

mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko

dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 9 9.22. Kurang Suka 14 14.33. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 48 49.05. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai jarak gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari

Page 195: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

171

hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah

mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.

Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari

hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 7 7.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 15 15.34. Suka 55 56.15. Sangat Suka 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai jarak gerai cuci

kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari hunian atau

tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan jasa yang

diinginkan dan dibutuhkan

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari

hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208

Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 196: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

172

Tabel 4.1.6.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 11 11.22. Kurang Dekat 16 16.33. Tidak Berpendapat 15 15.34. Dekat 43 43.95. Sangat Dekat 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai jarak gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja

konsumen dirasa dekat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jarak

gerai yang dekat dari tempat hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga

konsumen lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai

dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 11 11.22. Kurang Dekat 16 16.33. Tidak Berpendapat 15 15.34. Dekat 43 43.95. Sangat Dekat 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai jarak gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen

dirasa dekat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jarak gerai yang

Page 197: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

173

dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah

mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 7 7.12. Kurang Dekat 9 9.23. Tidak Berpendapat 16 16.34. Dekat 54 55.15. Sangat Dekat 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (55,1%) mengenai jarak gerai

cuci kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat konsumen kerja dirasa

dekat. Keyakinan konsumen tersebut jarak gerai yang dekat dari hunian atau

tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan jasa yang

diinginkan dan dibutuhkan

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian

atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 198: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

174

Tabel 4.1.6.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Tertarik 61 62.25. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (62,2%) mengenai jarak gerai

bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja

dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena

jarak gerai yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga

konsumen lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai

dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 39 39.83. Tidak Berpendapat 24 24.54. Tertarik 23 23.55. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai jarak gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen. .

Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena jarak gerai

Page 199: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

175

yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih

mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian

atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau

tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 21 21.43. Tidak Berpendapat 26 26.54. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai jarak gerai

cuci kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena jarak gerai

yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih

mudah mendapatkan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan.

4.1.6.3 Penyediaan fasilitas parkir di chainstore Generik Semarang

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas

parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 200: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

176

Tabel 4.1.6.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir

antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 12 12.24. Suka 60 61.25. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir pengisian

bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung antrian kendaraan

konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga konsumen merasa

nyaman dalam mendapatkan produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 41 41.83. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 33 33.75. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang suka.

Page 201: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

177

Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan kurang

memadai atau kurang bisa menampung kendaraan konsumen yang ingin membeli

produk. Hal ini dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir kendaraan bagi

konsumen yang ingin membeli pelumas Pertamina, ATM, dan food corner,

Dalam hal ini managemen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus

menciptakan dan membuat fasilitas parkir yang memadai, sehingga konsumen

merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk..

Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas

parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 12 12.23. Tidak Berpendapat 12 12.24. Suka 49 50.05. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap afeksi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.

Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan memadai

dan dapat menampung semua kendaraan konsumen yang antri dalam

mendapatkan jasa. Sehingga konsumen nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan akan suatu jasa.

Page 202: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

178

Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas

parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 4 4.12. Kurang Memadai 16 16.33. Tidak Berpendapat 10 10.24. Memadai 52 53.15. Sangat Memadai 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (53,1%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa memadai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir

pengisian bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung antrian

kendaraan konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga konsumen

merasa nyaman dalam mendapatkan produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai

penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 203: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

179

Tabel 4.1.6.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 7 7.12. Kurang Memadai 39 39.83. Tidak Berpendapat 14 14.34. Memadai 26 26.55. Sangat Memadai 12 12.2Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang

memadai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang

disediakan kurang memadai atau kurang bisa menampung kendaraan konsumen

yang ingin membeli produk. Hal ini dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir

kendaraan bagi konsumen yang ingin membeli pelumas Pertamina, ATM, dan

food corner, Dalam hal ini managemen di gerai pelumas Pertamina Generik

Semarang harus menciptakan dan membuat fasilitas parkir yang memadai,

sehingga konsumen merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

akan suatu produk..

Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Page 204: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

180

Tabel 4.1.6.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 7 7.12. Kurang Memadai 14 14.33. Tidak Berpendapat 13 13.34. Memadai 45 45.95. Sangat Memadai 19 19.4Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa memadai.

Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan

memadai dan dapat menampung semua kendaraan konsumen yang antri dalam

mendapatkan jasa cuci kendaraan. Sehingga konsumen nyaman dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa.

Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas

parker di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 51 52.05. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang

dirasa tertarik. Ketertarikan konsuen dalam membeli produk disebabkan karena

Page 205: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

181

fasilitas parkir pengisian bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung

antrian kendaraan konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga

konsumen merasa nyaman dalam mendapatkan produk.

Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 18 18.42. Kurang Tertarik 45 45.93. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 21 21.45. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang

tertarik. Kurang Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan

karena fasilitas parkir yang disediakan kurang memadai atau kurang bisa

menampung kendaraan konsumen yang ingin membeli produk. Hal ini

dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir kendaraan bagi konsumen yang ingin

membeli pelumas Pertamina, ATM, dan food corner. Dalam hal ini managemen di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus menciptakan dan membuat

fasilitas parkir yang memadai, sehingga konsumen merasa nyaman dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk..

Page 206: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

182

Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan

fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.1.6.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di

gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 17 17.34. Tertarik 45 45.95. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0

Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah

Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan

fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.

Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena fasilitas

parkir yang disediakan memadai dan dapat menampung semua kendaraan

konsumen yang antri dalam mendapatkan jasa cuci kendaraan. Sehingga

konsumen nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa.

Page 207: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

183

4.2 Pembahasan Penelitian

4.2.1.1 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Bahan Bakar

Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari

variasi jenis produk, keragaman produk, dan ketersediaan produk di gerai bahan

bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan

bervariasi, beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian

(konatif), dikarenakan bahwa produk bahan bakar kendaraan yang dijual Generik

Semarang telah mendapatkan sertifikasi Pas. Sehingga konsumen merasa percaya

dan memilih produk bahan kendaraan yang dijual Generik Semarang.

4.2.1.2 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari

variasi jenis produk, keragaman produk, dan ketersediaan produk di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi,

beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),

dikarenakan bahwa produk pelumas Pertamina Generik Semarang telah

terstandarisasi dan distribusikan secara langsung oleh Pertamina. Sehingga

konsumen merasa percaya dan memilih produk pelumas Pertamina yang dijual

Generik Semarang

4.2.1.3 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Cuci Kendaraan

Generik Semarang

Page 208: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

184

Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari

variasi jenis jasa, keragaman jasa, dan ketersediaan jasa di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi,

beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),

dikarenakan bahwa jasa yang ditawarkan telah memiliki standar kualitas,

keamanan, dari Generik Semarang. Standar kualitas jasa ini meliputi pengecekan

kondisi mobil sebelum dicuci. Sedangkan standar keamanan yang diterapkan

Generik meliputi penggunaan bahan baku yang ramah dengan lingkungan.

Sehingga konsumen merasa percaya dan memilih jasa cuci kendaraan yang dijual

Generik Semarang

4.2.2.1 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Bahan Bakar

Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan

pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai bahan

bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan

ramah, bermanfaat, dan tertarik melakukan pembelian, dikarenakan bahwa

layanan yang diberikan sesuai dengan standar layanan dari sertifikasi Pertamina

Pasti Pas. Senyum, sapa, dan salam merupakan bentuk konkretisasi dari

pelaksanaan standarisasi pelayanan Pasti Pas. Sehingga konsumen merasa nyaman

jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

4.2.2.2 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Pelumas Pertamina

Generik Semarang

Page 209: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

185

Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan

pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan

ramah, bermanfaat (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),

dikarenakan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar layanan dari

sertifikasi Pertamina Pasti Pas. Selain itu Generik juga menawarkan layanan

seperti delivery call, dan layanan penggantian pelumas Pertamina (layanan

diberikan secara gratis apabila konsumen mengganti pelumas Pertamina di

Generik Semarang). Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan

bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.

4.2.2.3 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Cuci Kendaraan

Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan

pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan ramah,

bermanfaat (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan

bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah

di tetapkan oleh perusahaan meliputi kebersihan, kecepatan, dan kemanan.

Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih jasa

yang diinginkan

4.2.3.1 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Bahan Bakar

Kendaraan Generik Semarang

Page 210: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

186

Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out

toko, suasana internal toko, dan penataan produk yang dipajang di gerai bahan

bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan

menarik, bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),

dikarenakan bahwa atmosfer yang diciptakan sesuai dengan standarisasi dari

sertfikasi Pasti Pas dari Pertamina. Selain itu atmosfer yang diciptakan oleh

perusahaan dapat membuat konsumen tertarik berkunjung ke gerai bahan bakar

kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa mudah dalam

mendapatkan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

4.2.3.2 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Pelumas Pertamina

Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out

toko, suasana internal toko, dan penataan produk yang dipajang di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik,

bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa

atmosfer yang diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi

visual, dan warna yang mencolok dapat memikat konsumen untuk datang

berkunjung kegerai. Sehingga hal-hal yang berkenaan dengan atmosfer toko dapat

mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu obyek.

4.2.3.3 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Cuci Kendaraan

Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out

toko, suasana internal toko, dan penataan gerai yang dipajang di gerai cuci

Page 211: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

187

kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik,

bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa

atmosfer yang diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi

visual, dan warna yang mencolok dapat menciptakan suatu image produk atau

perusahaan kepada konsumen, misalnya suasana toko yang bersih dan terang

diperusahaan dapat membuat konsumen berpersepsi bahwa kendaraan yang dicuci

di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat menjadi bersih dan memiliki

warna yang terang. Dengan demikian hal-hal yang berkenaan dengan atmosfer

toko dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu obyek.

4.2.4.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Bahan Bakar

Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan

harga dengan kualitas atau mutu barang, komparasi harga dengan pesaing,

penetapan harga untuk jenis tertentu, dan penatapan harga untuk ukuran produk di

gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), sesuai,

terjangkau (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan

bahwa harga yang ditawarkan oleh gerai bahan bakar kendaraan Generik

Semarang telah sesuai dengan ketetapan harga yang telah diatur dan diawasi oleh

Pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk membeli produk

yang telah terstandarisasi oleh Pemerintah maupun Pertamina .

4.2.4.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Pelumas Pertamina

Generik Semarang

Page 212: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

188

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan

harga dengan kualitas atau mutu barang, komparasi harga dengan pesaing,

penetapan harga untuk jenis tertentu, dan penatapan harga untuk ukuran produk di

gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menyatakan kurang suka (afeksi),

kurang sesuai, kurang terjangkau (kognisi), dan kurang tertarik melakukan

pembelian (konatif), dikarenakan bahwa harga yang ditawarkan oleh gerai

pelumas Pertamina Generik Semarang lebih mahal dibandingkan dengan

kompetitor lain atau gerai lain yang menjual pelumas Pertamina. Penetapan harga

pada semua merek produk pelumas Pertamina di Generik Semarang lebih mahal

Rp 1.000-3.000 dibandingkan dengan tempat lain yang menjual produk yang

sama. Selain itu masyarakat Indonesia lebih tertarik membeli produk pelumas

merek luar negeri karena produk tersebut selain memiliki harga yang berbeda

sedikit, juga memberikan kualitas lebih baik dan memberikan prestise tersendiri,

dibandingkan dengan produk pelumas Pertamina. Sehingga penetapan harga pada

produk pelumas pertamina di Generik Semarang harus ditinjau kembali oleh

perusahaan.

4.2.4.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Cuci Kendaraan

Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan

harga dengan kualitas atau mutu jasa, komparasi harga dengan pesaing, penetapan

harga untuk jenis jasa, dan penatapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci

kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), sesuai, terjangkau

(kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa harga

Page 213: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

189

yang ditawarkan oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang terjangkau dan

sesuai dengan kualiatas jasa yang ditawarkan oleh perusaan seperti kebersihan,

keamanan, kecepatan. Sehingga konsumen terpenuhi akan kebutuhan dan

keinginannya pada cuci kendaraan.

4.2.5.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Bahan Bakar

Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi citra

kepribadian perusahaan dan komunikasi publistas media masa di gerai bahan

bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan

positif, menarik (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal ini

dikarenakan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dalam upaya

memperkenalkan produk dan gerainya kemasyarakat dapat menarik konsumen

untuk datang berkunjung ke gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang.

Sehingga keputusan promosi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam

mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.

4.2.5.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi program

pembelian bagi pelanggan setia dan komunikasi publistas media masa di gerai

bahan pelumas pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi),

berkeyakinan menarik (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal

ini dikarenakan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dalam

Page 214: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

190

upaya selain memperkenalkan produk dan gerainya kemasyarakat juga untuk

meningkatkan volume pembelian di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.

Sehingga keputusan promosi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam

mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.

4.2.5.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Cuci Kendaraan

Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi program

pemberian kupon dan pemberian souvenir di gerai bahan pelumas pertamina

Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik (kognisi),

dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal ini dikarenakan bahwa keputusan

promosi yang dilakukan perusahaan dalam upaya selain memperkenalkan produk

dan gerainya kemasyarakat juga untuk meningkatkan volume pembelian di gerai

cuci kendaraan Generik Semarang. Sehingga keputusan promosi tersebut dapat

memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun

perusahaan.

4.2.6.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Bahan

Bakar Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi lalu

lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen,

dan penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai (kognisi), dan

tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa letak lokasi gerai

Page 215: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

191

bahan bakar kendaraan Generik berada diantara pusat keramaian seperti

perumahan, sekolah, padagang sepatu kaki lima, warung makan di wilayah

Kedungmundu Semarang. Selain itu Generik juga menawarkan produk bahan

bakar kendaraan, pelumas Pertamina, dan jasa cuci kendaraan yang menjadi

dalam satu lokasi penjualan atau bisa disebut dengan chainstore. Sehingga

konsumen mudah mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya.

4.2.6.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Pelumas

Pertamina Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi

lalu lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja

konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas pertamina Generik

Semarang menyatakan kurang suka (afeksi), berkeyakinan kurang banyak, dekat,

kurang memadai (kognisi), dan kurang tertarik melakukan pembelian (konatif),

dikarenakan bahwa biarpun lokasi gerai pelumas Pertamina dekat dengan hunian

atau tempat kerja konsumen, tetapi dalam hal ini konsumen lebih suka, dan

tertarik membeli pelumas atau mengganti pelumas di bengkel kendaraan terdekat

atau bengkel kepercayaan mereka. Hal ini disebabkan bahwa di gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang tidak menerima layanan service kendaraan, selain

itu ada kencenderungan bahwa konsumen lebih suka melakukan pembelian

pelumas Pertamina, disertai dengan servis kendaraan di bengkel kendaraan.

Sehingga managemen di gerai pelumas Pertamina harus mengkaji ulang kembali

Page 216: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

192

strategi pemasaran ritelnya pada variabel keputusan tempat (lokasi) terhadap

upaya peningkatan pengunjung yang lewat .

4.2.6.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Cuci

Kendaraan Generik Semarang

Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi

lalu lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja

konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan Generik

Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai

(kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa lokasi

gerai cuci kendaraan Generik berada diantara pusat keramaian seperti perumahan,

sekolah, universitas, pedagang sepatu kaki lima, warung makan, dll diwilayah

Kedungmundu Semarang. Selain itu lokasi gerai cuci kendaraan berada menjadi

satu dengan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, gerai pelumas

Pertamina Generik Semarang. Sehingga konsumen dapat melakukan perawatan

kendaraan seperti mengisi bahan bakar kendaraan, mengganti pelumas kendaraan,

dan melakukan cuci kendaraan menjadi satu.

4.3 Sejarah Perusahaan

Sejarah perusahaan Chainstore Generik Semarang dimulai berdiri pada

pertengahan tahun 2006. Pada saat itu, CV. Gatra Bumi Persada membeli SPBU

4450208 dan gerai pelumas Pertamina dari milik perseorangan yang bernama

Dian Susilowati. Pada awalnya CV. Gatra Bumi Persada hanya memiliki SPBU

4450208 dan gerai pelumas Pertamina yang terletak di jalan Kedungmundu Raya

Page 217: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

193

Semarang. Perkembangangan usahanya dimulai sejak perusahaan mendapatkan

sertifkasi Pertamina Way pada awal Oktober 2007, namun pada 1 Juni 2008

usahanya telah berkembang dan memiliki gerai jasa cuci kendaraan yang

menawarkan jasa cuci kendaraan biasa, salju, dan doorsemer. Pada awal

Desember 2008 salah satu gerai ritelnya yaitu SPBU 4450208 telah mendapatkan

Sertifikasi Pasti Pas dari Pertamina.

Untuk meningkatkan daya saing perusahaan, CV. Gatra Bumi Persada

mulai membentuk usaha ritelnya menjadi chainstore, yaitu suatu bentuk usaha

yang yang terdiri dari beberapa departemen penjualan namun memiliki merek

dagang serupa, memiliki manajemen yang sama, dan memiliki tempat usaha

dalam satu lokasi. Hal ini diterapkan agar perusahaan dapat meningkatkan

penjualan dimana konsumen dapat menemukan semua kebutuhan akan suatu

produk perawatan kendaraan, yang ditemukan dengan mudah dalam satu lokasi

penjualan. Selain membentuk usaha ritelnya menjadi chainstore, CV Gatra Bumi

Persada juga memperkenalkan merek dagang, dan logo Generik pada masyarakat

pada 1 Agustus 2008.

Chainstore Generik Semarang ini, telah memiliki jumlah karyawan

berjumlah 46 orang, yang terdiri dari 25 karyawan di SPBU 4450208, 10

karyawan di gerai cuci kendaraan, 1 karyawan di gerai pelumas Pertamina, 4

karyawan di manajemen personalia, 2 karyawan di clinning service, dan 4

karyawan di café Mamida.

Fasilitas penunjang yang ditawarkan oleh Chainstore Generik Semarang

terdiri dari; ATM Bank Mandiri dan Bank BCA, mushola, toilet, cafe, dan hot

Page 218: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

194

spot, Selain itu Chainstore Generik Semarang berupaya untuk meningkatkan

pengunjung yang datang dengan cara memperkenalkan perusahaan, produk,

pelayanan, dan fasilitas yang dimiliki dengan cara memvisualisasikan komunikasi

citra perusahaan lewat penerapan Pertamina Smart Movie yang selalu di putar

setiap jam 18.00-24.00 di area dinding perusahaan.

Page 219: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

195

BAB V

SIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Sikap konsumen mengenai keragaman produk menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif). Hal ini dapat dilihat dari tiga variabel sikap konsumen mengenai

keragaman produk yang ditawarkan oleh chainstore Generik Semarang, dimana

ketiga sub variabel dirasa suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi, beragam,

tersedia (kognisi), dan tertarik (konatif). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

ragam produk yang ditawarkan perusahaan dapat membuat konsumen

menyukai produk dan tertarik kembali membeli ulang atau bersikap loyal di

chainstore Generik Semarang.

2. Sikap konsumen mengenai layanan menunjukkan bahwa konsumen menyukai

(afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif). Hal ini

dapat dilihat dari dua sub variabel sikap konsumen mengenai layanan yang

diberikan oleh chainstore Generik Semarang, dimana dua sub variabel dirasa

suka (afeksi), berkeyakinan ramah, bermanfaat (kognisi), dan tertarik (konatif).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan toko yang ditawarkan perusahaan

dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli

ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.

Page 220: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

196

3. Sikap konsumen mengenai atmosfer toko menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik membeli produk

(konatif) pada atmosfer toko yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari ketiga sub

variabel sikap konsumen mengenai atmosfer toko yang dimiliki chainstore

Generik Semarang, dimana ketiga sub variabel ini dirasa suka (afeksi),

berkeyakinan menarik, bersih (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa atmosfer toko yang ditawarkan perusahaan

dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli

ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.

4. Sikap konsumen mengenai keputusan harga menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif). Hal ini dapat dilihat dari keempat sub variabel sikap konsumen

mengenai keputusan harga yang ditetapkan chainstore Generik Semarang,

dimana keempat sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan sesuai,

terjangkau (kognisi), tertarik membeli (konatif) oleh konsumen di gerai bahan

bakar 4450208 kendaraan, dan gerai cuci kendaraan. Sedangkan sikap

konsumen mengenai keputusan harga yang dimiliki gerai pelumas Pertamina

dirasa kurang suka (afeksi), berkeyakinan kurang sesuai, kurang terjangkau

(kognisi), dan kurang tertarik membeli (konatif) pada keempat sub variabel.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan harga yang ditetapkan

perusahaan dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali

membeli ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.

Page 221: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

197

5. Sikap konsumen mengenai keputusan promosi menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif). Hal ini dapat dilihat dari kedua sub variabel sikap konsumen

mengenai keputusan promosi yang dilakukan oleh chainstore Generik

Semarang, dimana kedua sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan

positif, menarik (kognisi), tertarik membeli produk (konatif). Sehingga dapat

disimpulkan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dapat

membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli ulang, atau

bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.

6. Sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi) menunjukkan bahwa

konsumen menyukai dengan keputusan tempat (lokasi) yang tersedia. Hal ini

dapat dilihat dari ketiga sub variabel sikap konsumen mengenai keputusan

tempat (lokasi) yang tersedia di chainstore Generik Semarang, dimana ketiga

sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai

(kognisi), tertarik membeli produk (konatif) oleh konsumen di gerai bahan

bakar 4450208 kendaraan, gerai cuci kendaraan. Sedangkan sikap konsumen

mengenai keputusan tempat (lokasi) yang dimiliki gerai pelumas Pertamina

dirasa kurang suka (afeksi) pada satu sub variabel, berkeyakinan kurang sesuai

(kognisi) pada satu sub variabel, dan kurang tertarik pada tiga sub variabel.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan lokasi (tempat) yang dilakukan

perusahaan dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali

membeli ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.

Page 222: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

198

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut:

1. Sikap konsumen mengenai keragaman produk menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa produk

yang ditawarkan bervariasi, beragam, dan selalu tersedia. Penjelasan tersebut

sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat

mempengaruhi perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-

hal yang kiranya membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan

(kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif) terhadap keragaman produk

yang ditawarkan harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk

menjadikan chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal

perawatan kendaraan.

2. Sikap konsumen mengenai layanan menunjukkan bahwa konsumen menyukai

(afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif) di

chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa layanan toko yang

ditawarkan seperti layanan pramuniaga atau karyawan yang ramah dan layanan

pengaduan bagi pelanggan yang bermanfaat. Penjelasan tersebut sesuai dengan

teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi

perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya

membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik

membeli produk (konatif) terhadap layanan yang diberikan harus dipertahankan

Page 223: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

199

dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang

sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan.

3. Sikap konsumen mengenai atmosfer toko menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa atmosfer

yang dimiliki, seperti tampilan lay out toko yang menarik, suasana internal toko

yang bersih, dan penataan produk yang dipajang menarik perhatian konsumen.

Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200)

bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap obyek yang

serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya membuat konsumen menyukai (afeksi),

berkeyakinan (kognisi) dan tertarik membeli produk (konatif) terhadap

atmosfer toko harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan

chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan

kendaraan.

4. Sikap konsumen mengenai keputusan harga menunjukkan bahwa perasaan

konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli

produk (konatif). Hal ini dikarenakan bahwa keputusan harga yang ditetapkan

seperti penetapan harga yang sesuai dengan kualitas atau mutu produk,

komparasi harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing, penetapan

harga yang sesuai untuk jenis produk, dan penetapan harga yang sesuai untuk

ukuran produk. Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh

Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang

terhadap obyek yang serupa. Sehingga keputusan harga yang ditetapkan di gerai

Page 224: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

200

bahan bakar kendaraan, gerai cuci kendaraan harus dipertahankan dan

ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang sebagai

tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan. Sedangkan sub variabel

seperti penetapan harga yang kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk,

komparasi harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing,

penetapan harga yang kurang sesuai untuk jenis produk, dan penetapan harga

yang kurang sesuai untuk ukuran produk pada gerai pelumas Pertamina yang

menimbulkan konsumen kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan (kognisi),

dan kurang tertarik (konatif) belanja sudah semestinya dapat diubah.

5. Sikap konsumen mengenai keputusan promosi menunjukkan bahwa konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk

(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa

keputusan promosi yang dilakukan seperti; citra kepribadian positif yang

dimiliki perusahaan, komunikasi peblisitas media masa yang menarik, program

pembelian bagi pelanggan setia yang menarik, serta pemberian kupon dan

souvernir yang menarik Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan

oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang

terhadap obyek yang serupa Sehingga hal-hal yang kiranya membuat konsumen

menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik (konatif) pada keputusan

harga harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan

chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan

kendaraan.

Page 225: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

201

6. Sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi), menunjukkan bahwa

konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif)

terhadap keputusan tempat (lokasi) di gerai bahan bakar kendaraan, gerai cuci

kendaraan. Hal ini dikarenakan bahwa lalu lintas keramaian pengunjung yang

banyak, jarak toko yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen, dan

penyediaan fasilitas parkir yang memadai. Penjelasan tersebut sesuai dengan

teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi

perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya

membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik

membeli produk (konatif) pada keputusan tempat (lokasi) harus dipertahankan

dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang

sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan. Sedangkan ketiga

sub variabel keputusan tempat (lokasi) seperti lalu lintas keramaian pengunjung

yang kurang banyak, jarak toko yang kurang dekat dari hunian atau tempat

kerja konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir yang kurang memadai pada

gerai pelumas Pertamina yang menimbulkan konsumen kurang suka

(afeksi),kurang berkeyakinan (kognisi), dan kurang tertarik (konatif) berbelanja

sudah semestinya diubah.

Page 226: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

202

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Cristiantoko. et al. Monggo Sir Jualan Bensin. www.kontan.online. [yang diakses

24/05/08]

Engel, James. et al. 1993. Consumer Behavior: The Dydren Press

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara

Hadi, Sutrisno . 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jilid IV

Kotler, Phillip. 1992. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Dan

Pengendalian. Jakarta: Erlangga. Jilid I.

------------------1993. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Dan

Pengendalian. Jakarta: Erlangga. Jilid II.

-----------------, Susanto. A.B. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis,

Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Mayer, Waren. 2000. Retail Marketing. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT

Gramedia

Pustaka Utama.

Slamet, Achmad. 2007. Dampak Retailingmix Terhadap Pembentukan Pola

Perilaku Konsumen. Semarang. Jurnal Ekonomi UNNES.

TIM PPKI. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UNNES Press.

Widya utami, Cristina. 2006. Manajemen Ritel Strategi Dan Implementasi Ritel

Modern. Jakarta: Erlangga

Yusnaning Puri, Yusninda. 2008. Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran

Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super Swalayan

Semarang. Semarang: Skripsi Ekonomi UNNES.

Page 227: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

203

”ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING

MIX DI CHAINSTORE (TOKO BERANTAI) GENERIK SEMARANG”

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara

Konsumen Chainstore (toko berantai)

Generik di Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penulisan skripsi yang saya lakukan sebagai

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Negeri

Semarang dengan judul “Analisis Sikap Mengenai Strategi Retailing Mix di

Chainstore (toko berantai) Generik Semarang” maka saya mohon bantuan

Bapak/Ibu/ Saudara untuk mengisi angket penelitian ini sesuai dengan keadaan

yang dialami konsumen chainstore (toko berantai) Generik Semarang.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan

untuk dunia pendidikan pada umumnya serta pada chainstore (toko berantai)

Generik Semarang.

Besar harapan saya bila Bapak/Ibu/Saudara dapat memberikan jawaban

sejujur-jujurnya, dan saya menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu/Saudara

sesuai kode etik dalam penelitian ini.

Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara, saya mengucapkan

terima kasih.

Semarang, 22 September

2008 Penyusun

Taufik Septiardi NIM : 3352403565

Page 228: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

204

KUESIONER PENELITIAN

I. Identitas Responden 1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin :

4. Pekerjaan :

5. Pendidikan :

II. Petunjuk Pengisian 1. Jawablah masing-masing pertanyaan di bawah ini sesuai dengan penilaian

anda pada realita yang ada.

2. Pilihlah salah satu jawaban dari kelima alternatif jawaban yang sesuai

dengan cara melingkari salah satu nomor pada jawaban yang tersedia

1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pilihan produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bervariasi jenis?

1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak

Bervariasi Kurang

Bervarisi Tidak

Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi

Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

A. 05 Apakah produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang beragam?

Keragaman Produk (product assortment) yaitu untuk memenuhi kelengkapan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Page 229: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

205

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Beragam Kurang

Beragam Tidak

Berpendapat Beragam Sangat Beragam

Bagaimana dengan keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan ketersedian produk di gerai bahan bakar Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah produk yang dijual di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang selalu tersedia?

1 2 3 4 5 A. 08 Sangat Tidak

Tersedia Kurang Tersedia

Tidak Berpendapat Tersedia Sangat

Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan

toko di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bersikap ramah dengan anda?

1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak

Ramah Kurang Ramah

Tidak Berpendapat Ramah Sangat

Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.

Page 230: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

206

Bagaimana keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 04

Sangat Tidak Suka

Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bermanfaat bagi anda?

1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat

Kurang Bermanfaat

Tidak Berpendapat Bermanfaat Sangat

Bermanfaat Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli?

1 2 3 4 5 B. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer toko di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik ?

1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout digerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah suasana di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bersih? C. 05 1 2 3 4 5

Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.

Page 231: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

207

Sangat Tidak Bersih

Kurang Bersih

Tidak Berpendapat Bersih Sangat

Bersih Bagaimana suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 C. 08 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli membeli?

1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan harga di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan kualitas produk?

1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 03

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik D. 04 Bagaimana harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik

Keputusan harga yaitu untuk mengukur nilai produk sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Page 232: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

208

Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya? 1 2 3 4 5

Sangat Tidak Suka

Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?

1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak

Terjangkau Kurang

TerjangkauTidak

BerpendapatTerjangkau Sangat

Terjangkau Bagaimana harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5

D. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan?

1 2 3 4 5 D. 08 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 09

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan ukuran takaran produk?

1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 12

Sangat Tidak Kurang Tidak Tertarik Sangat

Page 233: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

209

Tertarik Tertarik Berpendapat Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan promosi di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Bagaimana dengan citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang positif?

1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak

Positif Kurang Positif

Tidak Berpendapat Positif Sangat

Positif Bagaimana dengan citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 E. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah publisitas media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5

E. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik

Sangat Tertarik

6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan tempat (lokasi) di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang

Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.

Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.

Page 234: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

210

Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang banyak?

1 2 3 4 5 F. 02 Sangat Tidak

Banyak Kurang Banyak

Tidak Berpendapat Banyak Sangat

Banyak Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 F. 03

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?

1 2 3 4 5 F. 05 Sangat Tidak

Dekat Kurang Dekat

Tidak Berpendapat Dekat Sangat

Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 F. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang memadai?

1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak

Memadai Kurang

Memadai Tidak

Berpendapat Memadai Sangat Memadai

F. 09 Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

Page 235: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

211

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang

Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pilihan produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bervariasi jenis?

1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak

Bervariasi Kurang

Bervarisi Tidak

Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi

Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang beragam?

1 2 3 4 5 A. 05 Sangat Tidak

Beragam Kurang

Beragam Tidak

Berpendapat Beragam Sangat Beragam

Bagaimana dengan keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

A. 08 Apakah produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang selalu tersedia?

Keragaman produk yaitu untuk memenuhi kelengkapan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Page 236: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

212

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Tersedia Kurang Tersedia

Tidak Berpendapat Tersedia Sangat

Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan

toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ramah dengan anda?

1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak

Ramah Kurang Ramah

Tidak Berpendapat Ramah Sangat

Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 04

Sangat Tidak Suka

Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bermanfaat bagi anda?

1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat

Kurang Bermanfaat

Tidak Berpendapat Bermanfaat

Sangat Bermanfaat

Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

B. 06

1 2 3 4 5

Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.

Page 237: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

213

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer

toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah suasana di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bersih ?

1 2 3 4 5 C. 05 Sangat Tidak Bersih

Kurang Bersih

Tidak Berpendapat Bersih Sangat

Bersih Bagaimana dengan suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan penataaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

C. 08 Apakah penataan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?

Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.

Page 238: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

214

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan penataaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik

Sangat Tertarik

4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

harga di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan kualitas produk?

1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?

1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak

Terjangkau Kurang

Terjangkau Tidak

Berpendapat Terjangkau Sangat Terjangkau

Bagaimana harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5

D. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

Keputusan harga yaitu untuk mengukur nilai produk sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Page 239: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

215

Bagaimana kesesuaian harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah penetapan harga yang ditawarkan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan?

1 2 3 4 5 D. 08 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana kesesuaian harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 09

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan ukuran takaran produk?

1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 12 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

promosi di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.

Page 240: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

216

Apakah pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 E. 03

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan publisitas di media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah publisitas media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda membeli produk?

1 2 3 4 5

E. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik

Sangat Tertarik

6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

tempat (lokasi) di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan banyaknya lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang banyak?

1 2 3 4 5 F. 02 Sangat Tidak

Banyak Kurang Banyak

Tidak Berpendapat Banyak Sangat

Banyak

F. 03 Bagaimana dengan banyaknya lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.

Page 241: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

217

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 04

Sangat Tidak Suka

Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?

1 2 3 4 5 F. 05 Sangat Tidak

Dekat Kurang Dekat

Tidak Berpendapat Dekat Sangat

Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 F. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah fasilitas tempat parkir gerai pelumas Pertamina Generik Semarang memadai?

1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak

Memadai Kurang

Memadai Tidak

Berpendapat Memadai Sangat Memadai

Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 F. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

Page 242: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

218

1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang

Bagaimana dengan variasi jenis jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pilihan jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bervariasi jenis?

1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak

Bervariasi Kurang

Bervarisi Tidak

Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi

Bagaimana dengan variasi jenis jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan keragaman jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang beragam?

1 2 3 4 5 A. 05 Sangat Tidak Beragam

Kurang Beragam

Tidak Berpendapat Beragam Sangat

Beragam Bagaimana dengan keragaman jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

A. 08 Apakah jasa yang dijual di gerai cuci kendaraan Generik Semarang selalu tersedia?

Keragaman jasa yaitu untuk memenuhi kelengkapan jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Page 243: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

219

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Tersedia Kurang Tersedia

Tidak Berpendapat Tersedia Sangat

Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan

toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bersikap ramah dengan anda?

1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak

Ramah Kurang Ramah

Tidak Berpendapat Ramah Sangat

Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?

1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 B. 04

Sangat Tidak Suka

Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bermanfaat bagai anda?

1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat

Kurang Bermanfaat

Tidak Berpendapat Bermanfaat Sangat

Bermanfaat Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?

1 2 3 4 5 B. 06

Sangat Tidak Kurang Tidak Tertarik Sangat

Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.

Page 244: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

220

Tertarik Tertarik Berpendapat Tertarik 3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer

toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik ?

1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?

1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bersih? 1 2 3 4 5 C. 05 Sangat Tidak

Bersih Kurang Bersih

Tidak Berpendapat Bersih Sangat

Bersih Bagaimana dengan suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?

1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik? 1 2 3 4 5 C. 08 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik

Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.

Page 245: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

221

Bagaimana dengan penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?

1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

harga di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana penetapan harga dengan kualitas jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan kualitas jasa?

1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?

1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak

Terjangkau Kurang

TerjangkauTidak

BerpendapatTerjangkau Sangat

Terjangkau Bagaimana harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5

D. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik

Sangat Tertarik

Bagaimana harga dengan jenis jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka

D. 08 Apakah penetapan harga di gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan jenis jasa yang ditawarkan?

Keputusan Harga yaitu untuk mengukur nilai jasa sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Page 246: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

222

1 2 3 4 5 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana harga dengan jenis jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan ukuran jasa ?

1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak

Sesuai Kurang Sesuai

Tidak Berpendapat Sesuai Sangat

Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 D. 12 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

promosi di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 E. 03 Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik

Sangat Tertarik

Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.

Page 247: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

223

Bagaimana dengan program pemberian souvenir bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka

Apakah pemberian souvenir bagi pembelian bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik?

1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak

Menarik Kurang Menarik

Tidak Berpendapat Menarik Sangat

Menarik Bagaimana dengan program pemberian souvenir bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5

E. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik 6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan

tempat (lokasi) di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang banyak?

1 2 3 4 5 F. 02

Sangat Tidak Banyak

Kurang Banyak

Tidak Berpendapat Banyak Sangat

Banyak Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa ?

1 2 3 4 5 F. 03 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 04 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?

F. 05

1 2 3 4 5

Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.

Page 248: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

224

Sangat Tidak Dekat

Kurang Dekat

Tidak Berpendapat Dekat Sangat

Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?

1 2 3 4 5 F. 06

Sangat Tidak Tertarik

Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?

1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak

Suka Kurang Suka

Tidak Berpendapat Suka Sangat

Suka Apakah fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang memadai?

1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak

Memadai Kurang

Memadai Tidak

Berpendapat Memadai Sangat Memadai

Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?

1 2 3 4 5 F. 09 Sangat Tidak

Tertarik Kurang Tertarik

Tidak Berpendapat Tertarik Sangat

Tertarik

Page 249: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

225

DISTRIBUSI FREKUENSI 4.1.1 Keragaman Produk 4.1.1.1Keragaman Produk Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.1.1.1 Variasi produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 6 6.1 6.1 9.2 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 28.6 Suka 44 44.9 44.9 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bervariasi 13 13.3 13.3 17.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 40.8 Bervariasi 41 41.8 41.8 82.7 Sangat Bervariasi 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 18.4 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 43.9 Tertarik 32 32.7 32.7 76.5 Sangat Tertarik 23 23.5 23.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.1.2 Keragaman produk yang ditawarkan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 4 4.1 4.1 7.1 Tidak Berpendapat 7 7.1 7.1 14.3 Suka 55 56.1 56.1 70.4 Sangat Suka 29 29.6 29.6 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 250: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

226

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Beragam 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Beragam 13 13.3 13.3 15.3 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 36.7 Beragam 38 38.8 38.8 75.5 Sangat Beragam 24 24.5 24.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 48.0 Tertarik 30 30.6 30.6 78.6 Sangat Tertarik 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.1.3 Ketersediaan produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 18 18.4 18.4 22.4 Tidak Berpendapat 28 28.6 28.6 51.0 Suka 35 35.7 35.7 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tersedia 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 26 26.5 26.5 46.9 Tersedia 37 37.8 37.8 84.7 Sangat Tersedia 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 251: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

227

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 24.5 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 54.1 Tertarik 30 30.6 30.6 84.7 Sangat Tertarik 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.2. Keragaman Produk Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.1.2.1 Variasi produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 11.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 35.7 Suka 44 44.9 44.9 80.6 Sangat Suka 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bervariasi 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 45.9 Bervariasi 37 37.8 37.8 83.7 Sangat Bervariasi 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 23.5 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 49.0 Tertarik 28 28.6 28.6 77.6 Sangat Tertarik 22 22.4 22.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 252: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

228

4.1.2.2 Keragaman produk yang ditawarkan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 6.1 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 22.4 Suka 50 51.0 51.0 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Beragam 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Beragam 14 14.3 14.3 16.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 39.8 Beragam 40 40.8 40.8 80.6 Sangat Beragam 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 48.0 Tertarik 30 30.6 30.6 78.6 Sangat Tertarik 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.2.3 Ketersediaan produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 20 20.4 20.4 24.5 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 50.0 Suka 36 36.7 36.7 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 253: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

229

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tersedia 12 12.2 12.2 15.3 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 39.8 Tersedia 43 43.9 43.9 83.7 Sangat Tersedia 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 17.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 46.9 Tertarik 36 36.7 36.7 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.3 Keragaman Produk Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang 4.1.3.1 Variasi produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 20 20.4 20.4 33.7 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 55.1 Suka 37 37.8 37.8 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Bervariasi 34 34.7 34.7 46.9 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 63.3 Bervariasi 24 24.5 24.5 87.8 Sangat Bervariasi 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 254: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

230

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 26.5 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 50.0 Tertarik 41 41.8 41.8 91.8 Sangat Tertarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.1.3.2 Keragaman produk yang ditawarkan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Suka 9 9.2 9.2 23.5 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 48.0 Suka 42 42.9 42.9 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Beragam 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Beragam 25 25.5 25.5 35.7 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 56.1 Beragam 29 29.6 29.6 85.7 Sangat Beragam 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 23.5 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 48.0 Tertarik 42 42.9 42.9 90.8 Sangat Tertarik 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 255: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

231

4.1.3.3 Ketersediaan produk yang dijual

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 13 13.3 13.3 19.4 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 42.9 Suka 46 46.9 46.9 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tersedia 21 21.4 21.4 27.6 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 43.9 Tersedia 42 42.9 42.9 86.7 Sangat Tersedia 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 21.4 Tidak Berpendapat 22 22.4 22.4 43.9 Tertarik 42 42.9 42.9 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 256: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

232

4.2 Layanan 4.2.1 Layanan Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 7 7.1 7.1 9.2 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 27.6 Suka 60 61.2 61.2 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Ramah 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Ramah 26 26.5 26.5 30.6 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 45.9 Ramah 43 43.9 43.9 89.8 Sangat Ramah 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 16.3 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 43.9 Tertarik 48 49.0 49.0 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 14 14.3 14.3 22.4 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 43.9 Suka 50 51.0 51.0 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 257: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

233

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Bermanfaat 24 24.5 24.5 31.6 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 44.9 Bermanfaat 42 42.9 42.9 87.8 Sangat Bermanfaat 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 25.5 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 53.1 Tertarik 33 33.7 33.7 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.2.2 Layanan Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 14.3 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 28.6 Suka 53 54.1 54.1 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Ramah 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Ramah 8 8.2 8.2 12.2 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 37.8 Ramah 51 52.0 52.0 89.8 Sangat Ramah 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 258: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

234

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 53.1 Tertarik 38 38.8 38.8 91.8 Sangat Tertarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 7 7.1 7.1 9.2 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 25.5 Suka 50 51.0 51.0 76.5 Sangat Suka 23 23.5 23.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Bermanfaat 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 35.7 Bermanfaat 47 48.0 48.0 83.7 Sangat Bermanfaat 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 17.3 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 42.9 Tertarik 36 36.7 36.7 79.6 Sangat Tertarik 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 259: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

235

4.2.3 Layanan Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 28.6 Suka 53 54.1 54.1 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Ramah 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Ramah 19 19.4 19.4 24.5 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 39.8 Ramah 43 43.9 43.9 83.7 Sangat Ramah 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequenc

y Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 15.3 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 49.0 Tertarik 38 38.8 38.8 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 11 11.2 11.2 16.3 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 36.7 Suka 51 52.0 52.0 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 260: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

236

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Bermanfaat 29 29.6 29.6 37.8 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 54.1 Bermanfaat 32 32.7 32.7 86.7 Sangat Bermanfaat 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 23.5 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 55.1 Tertarik 33 33.7 33.7 88.8 Sangat Tertarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1 Atmosfer Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.3.1.1 Tampilan lay out toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 28 28.6 28.6 30.6 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 54.1 Suka 36 36.7 36.7 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 25.5 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 49.0 Menarik 39 39.8 39.8 88.8 Sangat Menarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 261: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

237

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 23 23.5 23.5 26.5 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 60.2 Tertarik 36 36.7 36.7 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1.2 Suasana internal toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 25 25.5 25.5 29.6 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 57.1 Suka 36 36.7 36.7 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bersih 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bersih 27 27.6 27.6 31.6 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 55.1 Bersih 39 39.8 39.8 94.9 Sangat Bersih 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 32 32.7 32.7 35.7 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 61.2 Tertarik 34 34.7 34.7 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 262: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

238

4.3.1.3 Penataan produk yang dipajang (display)

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 29 29.6 29.6 31.6 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 61.2 Suka 35 35.7 35.7 96.9 Sangat Suka 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequenc

y Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 27 27.6 27.6 30.6 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 56.1 Menarik 36 36.7 36.7 92.9 Sangat Menarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 26 26.5 26.5 28.6 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 56.1 Menarik 40 40.8 40.8 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.2 Atmosfer Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.3.1.1 Tampilan lay out toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 19 19.4 19.4 25.5 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 43.9 Suka 43 43.9 43.9 87.8 Sangat Suka 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 263: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

239

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 18 18.4 18.4 24.5 Tidak Berpendapat 30 30.6 30.6 55.1 Menarik 36 36.7 36.7 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 20.4 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 53.1 Tertarik 37 37.8 37.8 90.8 Sangat Tertarik 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1.2 Suasana internal toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 20 20.4 20.4 28.6 Tidak Berpendapat 22 22.4 22.4 51.0 Suka 41 41.8 41.8 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bersih 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Bersih 15 15.3 15.3 22.4 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 52.0 Bersih 34 34.7 34.7 86.7 Sangat Bersih 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 264: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

240

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 4 4.1 4.1 8.2 Tidak Berpendapat 40 40.8 40.8 49.0 Tertarik 43 43.9 43.9 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1.3 Penataan produk yang dipajang (display)

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 18 18.4 18.4 31.6 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 45.9 Suka 47 48.0 48.0 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 33.7 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 51.0 Menarik 40 40.8 40.8 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Menarik 16 16.3 16.3 28.6 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 54.1 Tertarik 39 39.8 39.8 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 265: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

241

4.3.3 Atmosfer Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang

4.3.1.1 Tampilan lay out toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 15.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 38.8 Suka 43 43.9 43.9 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 38.8 Menarik 40 40.8 40.8 79.6 Sangat Menarik 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 18.4 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 38.8 Tertarik 42 42.9 42.9 81.6 Sangat Tertarik 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1.2 Suasana internal toko

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 15 15.3 15.3 23.5 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 41.8 Suka 46 46.9 46.9 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 266: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

242

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Bersih 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Bersih 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 36.7 Bersih 45 45.9 45.9 82.7 Sangat Bersih 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 17.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 49.0 Tertarik 34 34.7 34.7 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.3.1.3 Penataan Gerai Cuci

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 5 5.1 5.1 10.2 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 37.8 Suka 46 46.9 46.9 84.7 Sangat Suka 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 26.5 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 43.9 Menarik 43 43.9 43.9 87.8 Sangat Menarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 267: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

243

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 23.5 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 51.0 Tertarik 35 35.7 35.7 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4. Keputusan Harga 4.4.1 Keputusan Harga Gerai Bahan Bakar Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu barang

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 6.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 17.3 Suka 61 62.2 62.2 79.6 Sangat Suka 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak

Sesuai 1 1.0 1.0 1.0

Kurang Sesuai 8 8.2 8.2 9.2 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 20.4 Sesuai 60 61.2 61.2 81.6 Sangat Sesuai 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 11.2 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 34.7 Tertarik 50 51.0 51.0 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 268: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

244

4.4.1.2 Komparasi harga dengan pesaing

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 19 19.4 19.4 21.4 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 35.7 Suka 57 58.2 58.2 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Sesuai 16 16.3 16.3 18.4 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 37.8 Sesuai 50 51.0 51.0 88.8 Sangat Sesuai 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 24.5 Tertarik 64 65.3 65.3 89.8 Sangat Tertarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis produk

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 13 13.3 13.3 16.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 29.6 Suka 50 51.0 51.0 80.6 Sangat Suka 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 269: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

245

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Terjangkau 12 12.2 12.2 15.3 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 26.5 Terjangkau 52 53.1 53.1 79.6 Sangat Terjangkau 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 17.3 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 37.8 Tertarik 42 42.9 42.9 80.6 Sangat Tertarik 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran produk

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 24.5 Suka 62 63.3 63.3 87.8 Sangat Suka 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Sesuai 13 13.3 13.3 14.3 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 30.6 Sesuai 57 58.2 58.2 88.8 Sangat Sesuai 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 270: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

246

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 13.3 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 28.6 Tertarik 54 55.1 55.1 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.2 Keputusan Harga Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu barang

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 19 19.4 19.4 19.4 Kurang Suka 41 41.8 41.8 61.2 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 74.5 Suka 21 21.4 21.4 95.9 Sangat Suka 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 18 18.4 18.4 18.4 Kurang Sesuai 36 36.7 36.7 55.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 74.5 Sesuai 22 22.4 22.4 96.9 Sangat Sesuai 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 17 17.3 17.3 17.3 Kurang Tertarik 38 38.8 38.8 56.1 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 83.7 Tertarik 14 14.3 14.3 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 271: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

247

4.4.1.2 Komparasi harga dengan pesaing

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 15 15.3 15.3 15.3 Kurang Suka 42 42.9 42.9 58.2 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 71.4 Suka 23 23.5 23.5 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 22 22.4 22.4 22.4 Kurang Terjangkau 41 41.8 41.8 64.3 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 81.6 Terjangkau 15 15.3 15.3 96.9 Sangat Terjangkau 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 17 17.3 17.3 17.3 Kurang Tertarik 43 43.9 43.9 61.2 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 82.7 Tertarik 14 14.3 14.3 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis produk

a. Afeksi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Suka 43 43.9 43.9 54.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 73.5 Suka 20 20.4 20.4 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 272: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

248

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Sesuai 45 45.9 45.9 59.2 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 74.5 Sesuai 19 19.4 19.4 93.9 Sangat Sesuai 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Tertarik 48 49.0 49.0 61.2 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 81.6 Tertarik 14 14.3 14.3 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran produk

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Suka 48 49.0 49.0 60.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 70.4 Suka 22 22.4 22.4 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Sesuai 48 49.0 49.0 60.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 70.4 Sesuai 25 25.5 25.5 95.9 Sangat Sesuai 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 273: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

249

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Tertarik 48 49.0 49.0 61.2 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 80.6 Tertarik 17 17.3 17.3 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.3. Keputusan Harga Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu jasa

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 22.4 Suka 55 56.1 56.1 78.6 Sangat Suka 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Sesuai 12 12.2 12.2 19.4 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 30.6 Sesuai 48 49.0 49.0 79.6 Sangat Sesuai 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 21.4 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 38.8 Tertarik 46 46.9 46.9 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 274: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

250

4.4.1.2 Komparasi harga dengan harga

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 16.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 25.5 Suka 47 48.0 48.0 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency PercentValid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Terjangkau 24 24.5 24.5 30.6 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 42.9 Terjangkau 31 31.6 31.6 74.5 Sangat Terjangkau 25 25.5 25.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 24 24.5 24.5 30.6 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 42.9 Tertarik 50 51.0 51.0 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis jasa

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 15.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 28.6 Suka 44 44.9 44.9 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 275: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

251

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Sesuai 18 18.4 18.4 24.5 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 39.8 Sesuai 37 37.8 37.8 77.6 Sangat Sesuai 22 22.4 22.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 17.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 46.9 Tertarik 34 34.7 34.7 81.6 Sangat Tertarik 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran jasa

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 6 6.1 6.1 9.2 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 18.4 Suka 54 55.1 55.1 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Sesuai 15 15.3 15.3 17.3 Tidak Berpendapat 8 8.2 8.2 25.5 Sesuai 47 48.0 48.0 73.5 Sangat Sesuai 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 276: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

252

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 10.2 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 28.6 Tertarik 43 43.9 43.9 72.4 Sangat Tertarik 27 27.6 27.6 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.5 Keputusan Promosi 4.5.1 Keputusan Promosi Gerai Bahan Bakar Generik 4.5.1.1 Citra kepribadian perusahaan

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 7.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 18.4 Suka 69 70.4 70.4 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Positif 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Positif 5 5.1 5.1 7.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 18.4 Positif 66 67.3 67.3 85.7 Sangat Positif 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 32.7 Tertarik 55 56.1 56.1 88.8 Sangat Tertarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 277: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

253

4.5.1.2 Komunikasi publisitas media massa

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 9 9.2 9.2 12.2 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 39.8 Suka 50 51.0 51.0 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 8 8.2 8.2 11.2 Tidak Berpendapat 30 30.6 30.6 41.8 Menarik 47 48.0 48.0 89.8 Sangat Menarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 14.3 Tidak Berpendapat 35 35.7 35.7 50.0 Tertarik 43 43.9 43.9 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.5.2 Keputusan Promosi Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.5.2.1 Program pembelian bagi pelanggan setia

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 12.2 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 43.9 Suka 49 50.0 50.0 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 278: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

254

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Menarik 8 8.2 8.2 13.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 42.9 Menarik 49 50.0 50.0 92.9 Sangat Menarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 13.3 Tidak Berpendapat 40 40.8 40.8 54.1 Tertarik 41 41.8 41.8 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.5.2.2 Komunikasi publisitas media massa

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 36 36.7 36.7 49.0 Suka 45 45.9 45.9 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 6 6.1 6.1 12.2 Tidak Berpendapat 35 35.7 35.7 48.0 Menarik 47 48.0 48.0 95.9 Sangat Menarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 279: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

255

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 15.3 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 48.0 Tertarik 39 39.8 39.8 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.5.3 Keputusan Promosi Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.5.3.1 Pemberian kupon

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 13.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 44.9 Suka 46 46.9 46.9 91.8 Sangat Suka 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Menarik 7 7.1 7.1 11.2 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 43.9 Menarik 47 48.0 48.0 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 5 5.1 5.1 10.2 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 43.9 Tertarik 45 45.9 45.9 89.8 Sangat Tertarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 280: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

256

4.5.3.2 Pemberian souvenir

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 46.9 Suka 42 42.9 42.9 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Menarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Menarik 9 9.2 9.2 11.2 Tidak Berpendapat 36 36.7 36.7 48.0 Menarik 41 41.8 41.8 89.8 Sangat Menarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 17.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 49.0 Tertarik 43 43.9 43.9 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6 Keputusan Lokasi (Tempat) 4.6.1 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Bahan Bakar Generik 4.6.1.1 Lalu lintas keramaian pengunjung

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 26.5 Suka 62 63.3 63.3 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 281: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

257

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Banyak 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Banyak 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 36.7 Banyak 55 56.1 56.1 92.9 Sangat Banyak 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 23.5 Tertarik 61 62.2 62.2 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.1.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 26.5 Suka 62 63.3 63.3 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Dekat 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Dekat 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 36.7 Dekat 55 56.1 56.1 92.9 Sangat Dekat 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 282: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

258

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 23.5 Tertarik 61 62.2 62.2 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.1.3 Penyediaan fasilitas parkir

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 13.3 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 25.5 Suka 60 61.2 61.2 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Memadai 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Memadai 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 30.6 Memadai 52 53.1 53.1 83.7 Sangat Memadai 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 21.4 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 33.7 Tertarik 51 52.0 52.0 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 283: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

259

4.6.2 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.6.2.1 Lalu lintas keramaian pengunjung

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 16 16.3 16.3 29.6 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 42.9 Suka 47 48.0 48.0 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Banyak 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Banyak 41 41.8 41.8 48.0 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 67.3 Banyak 23 23.5 23.5 90.8 Sangat Banyak 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 51 52.0 52.0 56.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 75.5 Tertarik 20 20.4 20.4 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.2.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Suka 14 14.3 14.3 23.5 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 39.8 Suka 48 49.0 49.0 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 284: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

260

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Dekat 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Dekat 16 16.3 16.3 27.6 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 42.9 Dekat 43 43.9 43.9 86.7 Sangat Dekat 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 39 39.8 39.8 50.0 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 74.5 Tertarik 23 23.5 23.5 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.2.3 Penyediaan fasilitas parkir

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 41 41.8 41.8 48.0 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 59.2 Suka 33 33.7 33.7 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Memadai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Sesuai 39 39.8 39.8 46.9 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 61.2 Sesuai 26 26.5 26.5 87.8 Sangat Sesuai 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 285: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

261

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 18 18.4 18.4 18.4 Kurang Tertarik 45 45.9 45.9 64.3 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 76.5 Tertarik 21 21.4 21.4 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.3 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.6.3.1 Lalu lintas keramaian pengunjung

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 26 26.5 26.5 31.6 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 50.0 Suka 38 38.8 38.8 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Banyak 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Banyak 9 9.2 9.2 15.3 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 34.7 Banyak 51 52.0 52.0 86.7 Sangat Banyak 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 21 21.4 21.4 27.6 Tidak Berpendapat 26 26.5 26.5 54.1 Tertarik 33 33.7 33.7 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 286: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

262

4.6.3.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 14.3 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 29.6 Suka 55 56.1 56.1 85.7 Sangat Suka 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Dekat 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Dekat 9 9.2 9.2 16.3 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 32.7 Dekat 54 55.1 55.1 87.8 Sangat Dekat 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 20.4 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 41.8 Tertarik 51 52.0 52.0 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0

4.6.3.3 Penyediaan fasilitas parkir

a. Afeksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 32.7 Suka 49 50.0 50.0 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 287: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

263

b. Kognisi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Memadai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Memadai 14 14.3 14.3 21.4 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 34.7 Memadai 45 45.9 45.9 80.6 Sangat Memadai 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0

c. Konatif

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 37.8 Tertarik 45 45.9 45.9 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0

Page 288: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

243

PERTAMINA PASTI PAS

UNTUK KETEPATAN KUALITAS, KUANTITAS DAN PELAYANAN

Saat ini Pertamian terus berbenah untuk melakukan transformasi disegala bidang termasuk di fungsi retail outlet SPBU. Salah satu upaya yang dilakukan sejak satu setengah tahun lalu adalah penerapan standarisasi pelayanan di SPBU Pertamina yang dikenal dengan sebutan Pertamina Way.

Standar Pertamina Way memiliki lima elemen, yaitu pelayanan staf yang terlatih dan bermotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, peralataan yang terawatt baik, format fisik yang konsisten, serta penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah. Dua hal terpenting yang diinginkan konsumen adalah ketepatan kualitas dan kuantitas serta pelayanan operator. Oleh karena itu, standard an program implementasi Pertamina Way difokuskan pada kedua elemen tersebut.

Seluruh SPBU yang telah mengikuti program Pertamina Way akan diaudit oleh auditor independent internasional, dan jika lolos akan akan mendapatkan sertifikat pasti pas ! Untuk memastikan penerapan standar pelayanan secara konsisten, audit dan pengawasan ini akan dilakukan secara terus menerus setleh sertifikasi. Melalui sertifikasi PASTI PAS ! konsumen akan mendapatkan kualitas dan kuantitas BBM yang terjamin, pelayanan yang ramah, serta fasilitas yang nyaman.

Hingga 17 Juli 2008 lalu, sudah terdapat SPBU yang telah mendapatkan jaminan sertifikasi PASTI PAS ! dari total 4.100 SPBU Pertamina yang ada diseluruh Indonesia. Pertamina menargetkan minimal 1.000 SPBU pada akhir 2008 bisa lolos audit dan bersertikat PASTI PAS !

“Ke depannya kami akan terus berusaha agar seluruh SPBU Pertamina dapat tersertifikasi “PASTI PAS !”. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk terus-menerus meningkatkan kualitas layanan di tengah persaingan yang semakin kompetitif.” Kata Hanung Budya, Deputi Direktur Pemasaran Pertamina.

Bagi kalangan ekternal, Pertamina telah melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian CD Jingle Pertamina PASTI PAS ! kepada para pengguna kendaraan bermotor dibeberapa persimpangan Jalan Protokol Jakarta pada tanggal 30 Juni-3 Juli 2008 lalu. Selain di Jakarta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya.

Menjelang masuk sekolah lalu, Pertamina juga melaksanakan Back To School, sebuah bentuk kepedulian Pertamina terhadap Pendidikan para penerus bangsa dengan memberikan perlengkapan sekolah yang menarik kepada para pelanggan Pertamina yang mengisi bahan bakar Pertamax, Pertamax Plus, Bio Pertamax, Pertamina Dex dengan jumlah minimal pembelian tertentu dibeberapa SPBU Pertamina di area Jabodetabek yang telah ditunjuk sebelumnya.

Melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan ini, Pertamina berharap masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan merasa dekat dengan SPBU Pertamina PASTI PAS yang sudah ada di mana-mana dan ke depannya akan bertambah banyak lagi. Kegiatan-kegiatan ini pun dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat akan misi dari Pertamina melalui program PASTI PAS !, untuk secara berkelanjutan memberikan nilai tambah bagi konsumen setiannya.

Page 289: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

244

DIAKUI POSITIF Dari sisi pemilik SPBU, program ini diakui positif, meningkatkan image

dan kepuasan pelanggan. Pemilik SPBU pun secara langsung bisa merasakan peningkatan volume. Namun Pertamina tetap memacu semangat pengusaha dengan memberikan insentif finansial berupa kenaikan margin, yang dilakukan sejak bulan Mei lalu.

Jika SPBU semula diberikan marjin Rp 180/liter, maka bagi pengusaha yang sudah tanda tangan ikut program Pertamina Way marjin SPBU-nya naik menjadi Rp 200/liter. Setelah SPBU mendapatkan sertifikasi PASTI PAS !, maka marjinnya pun naik kembali menjadi Rp 205/liter, dan jika berhasil mempertahankan sertifikat PASTI PAS ! selama satu tahun marjinnya naik menjadi Rp 215/liter. Dan jika selama dua tahun tetap bertahan, maka marjinnya dinaikkan lagi menjadi Rp 230/liter.

Upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah melakukan pembangunan SPBU miliki sendiri atau disebut SPBU COCO (Company Own Company Operator). SPBU COCO fokus di daerah-daerah strategis dan kota-kota besar, khususnya daerah yang tingkat persainganya kuat atau yang diprediksi akan ada persaingan kuat di sana.

“Tahun ini rencananya akan dibangun 22 unit SPBU COCO. Kita targetkan dalam tiga tahun kedepan ada 400 unit (SPBU COCO)”tandas Hanung. Salah satu SPBU COCO yang terbaik di Jakarta adalah SPBU PASTI PAS di daerah Kuningan yang diresmikan pada 20 Juni 2008 lau. SPBU tersebut menawarkan konsep one stop service dengan menyediakan semua jenis bahan bakar produksi Pertamina, Bahkan juga restoran dan tempat belanja.

KOMPAS, Senin, 28 Juli

2008 Halaman 23 Kolom

Advetorial

Page 290: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

252

Undang-Undang Pertamina

Monggo, Sir, Jualan Bensin Pemain asing segera meramaikan persaingan penjualan BBM Pom bensin asing mulai dibangun di Tangerang dan Cibubur. Persaingan akan makin ketat dan masyarakat mempunyai alternatif pilihan. Pertamina mengeluarkan BBM jenis baru. Oleh : Christiantoko, Femi Adi Sumpeno, Citra Kurniawati, Harris Hadinata

www.kontan-online.com

No.45 Tahun IX, 15 Agustus 2005

Anda pernah merasakan sengsara kehabisan bensin di luar kota? Agaknya, kejadian itu dalam tempo dekat tak bakal terjadi lagi. Dalam waktu dekat, jaringan pom bensin dengan cepat bakal menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Mulai tahun ini, sesuai ketentuan yang tertuang dalam UU Migas No. 22/2001, Pertamina bukan lagi satu-satunya pemain di bisnis hilir migas. Akan mulai bermunculan pom bensin atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta atau bahkan asing.

Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono mengungkapkan, sekurangnya terdapat 141 perusahaan asing siap meramaikan bisnis hilir migas. Dari jumlah itu, sekitar lima perusahaan migas raksasa telah siap membangun SPBU, yakni Petronas, Shell, BP, ExxonMobil, dan Caltex/Chevron Texaco. Namun, hingga kini baru Shell dan Petronas yang telah memegang izin prinsip. Di luar pemain asing, pemerintah telah meloloskan lima perusahaan lokal, yakni PT Sigma Rancang Perdana, PT Pandu Selaras, PT Elnusa Petrofin, PT Elnusa Harapan, PT Krida Petragraha, dan PT Raven Sejahtera.

Tubagus bilang, Shell berencana membangun 400 SPBU dalam waktu delapan tahun. "Tahun ini sudah mulai dibangun di Tangerang," ujarnya. Petronas juga siap membangun 200 SPBU, dan saat ini sudah menyiapkan lahan di Cibubur untuk dibangun SPBU Petronas yang pertama. Sayangnya, tidak ada orang Shell maupun Petronas yang bisa dihubungi untuk memberikan komentar seputar pembangunan SPBU ini.

Kendati begitu, bisa dipastikan pom-pom bensin asing ini baru mulai beroperasi menjelang akhir 2005. Sebab, hingga 23 November 2005, Pertamina masih berperan sebagai operator maupun regulator pendistribusian BBM berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/1971. "Sekarang ini adalah masa transisi sebelum diserahkan pada BPH Migas. Karena itu, BPH Migas tengah menyiapkan aturan main berdasarkan PP dan UU," tutur Tubagus.

Page 291: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

264

SNOW CAR WASH SPBU 44.502.08 Jl. Kedungmundu Raya Telp 024 - 6725148

No : 1/G1/2008 1 November 2008 Perihal : Ijin Penelitian Yth. Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Di Semarang Dengan ini diberitahukan bahwa; Nama : Taufik Septiardi NIM : 3352403565 Jurusan/Prodi : Manajemen/ Manajemen Pemasaran S1 Semester : Gasal, Tahun 2008-2009 Telah melakukan observasi dan penelitian di perusahaan kami (Chainstore Generik Semarang) pada alokasi waktu 22 September-22 Oktober 2008. Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.

Supervisor Chainstore Generik Semarang

Kusnadi Tembusan Yth : 1. Dekan FE UNNES 2. Pemb. Dekan Bid. Akademik

Page 292: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

265

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode

Responden A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑

1 R01 4 3 4 11 4 4 3 11 3 3 3 9 2 R02 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 4 4 12 5 5 4 14 4 2 2 8 4 R04 3 4 4 11 4 4 3 11 4 3 4 11 5 R05 5 4 5 14 4 2 4 10 2 4 4 10 6 R06 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 5 14 7 R07 4 3 5 12 3 3 4 10 4 5 4 13 8 R08 4 3 5 12 2 4 3 9 3 4 3 10 9 R09 4 5 4 13 3 4 3 10 2 3 3 8

10 R10 5 3 4 12 4 4 3 11 2 3 3 8 11 R11 4 4 4 12 4 2 3 9 3 2 3 8 12 R12 5 4 3 12 3 3 3 9 3 3 3 9 13 R13 4 4 4 12 5 3 2 10 4 4 4 12 14 R14 4 4 3 11 5 3 2 10 4 4 4 12 15 R15 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 11 16 R16 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 11 17 R17 4 4 4 12 4 2 2 8 2 2 2 6 18 R18 4 4 4 12 2 2 2 6 2 4 2 8 19 R19 4 4 3 11 4 2 2 8 3 2 2 7 20 R20 4 3 4 11 4 3 2 9 2 3 3 8 21 R21 3 3 4 10 2 4 3 9 3 3 3 9 22 R22 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 9 23 R23 4 2 3 9 2 3 3 8 3 3 3 9 24 R24 4 2 3 9 4 3 3 10 3 3 3 9 25 R25 3 3 3 9 3 1 3 7 2 2 1 5 26 R26 4 4 3 11 4 2 3 9 2 3 4 9 27 R27 4 3 3 10 5 2 3 10 3 3 3 9 28 R28 3 3 1 7 3 2 2 7 4 4 3 11 29 R29 3 4 3 10 5 2 2 9 4 4 2 10 30 R30 5 4 3 12 5 2 2 9 4 4 3 11 31 R31 3 2 1 6 4 4 4 12 4 4 4 12 32 R32 2 2 2 6 4 3 3 10 4 3 3 10 33 R33 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 34 R34 4 4 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15 35 R35 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 36 R36 4 4 5 13 4 3 4 11 4 3 4 11 37 R37 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 38 R38 5 5 5 15 1 4 4 9 4 4 4 12 39 R39 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 3 11 40 R40 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 15 41 R41 2 4 5 11 5 4 3 12 5 4 3 12 42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13 5 4 4 13 43 R43 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9 44 R44 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 3 8 45 R45 4 3 2 9 4 4 4 12 2 3 3 8 46 R46 3 2 1 6 4 4 4 12 3 2 3 8 47 R47 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9

Page 293: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

266

48 R48 5 5 5 15 4 3 2 9 4 4 4 12 49 R49 3 3 3 9 5 2 2 9 4 4 4 12 50 R50 3 2 1 6 4 4 4 12 3 4 4 11 51 R51 4 4 1 9 5 4 4 13 3 4 4 11 52 R52 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6 53 R53 3 3 3 9 4 4 4 12 2 4 2 8 54 R54 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 55 R55 5 5 5 15 4 4 5 13 4 3 4 11 56 R56 3 3 3 9 4 5 5 14 4 4 5 13 57 R57 2 2 2 6 5 5 5 15 4 5 5 14 58 R58 1 1 1 3 5 5 5 15 5 5 5 15 59 R59 2 1 3 6 5 5 3 13 5 5 5 15 60 R60 1 2 3 6 4 5 1 10 5 5 5 15 61 R61 4 1 1 6 4 5 2 11 4 4 3 11 62 R62 3 3 2 8 5 5 5 15 4 2 1 7 63 R63 5 5 5 15 4 5 5 14 4 3 3 10 64 R64 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12 65 R65 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 4 12 66 R66 4 5 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3 67 R67 5 5 5 15 1 4 3 8 2 4 4 10 68 R68 5 5 5 15 4 2 1 7 2 2 2 6 69 R69 3 3 3 9 4 3 3 10 3 4 4 11 70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 71 R71 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 72 R72 4 4 4 12 1 4 4 9 3 3 3 9 73 R73 5 5 5 15 4 5 5 14 3 2 1 6 74 R74 5 5 5 15 4 5 4 13 2 4 1 7 75 R75 5 4 3 12 5 3 4 12 2 2 2 6 76 R76 5 2 1 8 4 4 4 12 3 3 3 9 77 R77 5 3 3 11 5 4 3 12 2 4 4 10 78 R78 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 5 15 79 R79 4 4 4 12 4 4 3 11 2 4 4 10 80 R80 4 4 4 12 4 4 1 9 2 4 4 10 81 R81 5 5 5 15 4 4 1 9 1 1 1 3 82 R82 5 5 5 15 4 4 4 12 2 4 4 10 83 R83 4 5 5 14 5 5 1 11 1 2 3 6 84 R84 5 4 3 12 5 5 1 11 4 5 4 13 85 R85 5 5 5 15 4 5 5 14 4 4 4 12 86 R86 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 87 R87 4 4 4 12 4 4 5 13 5 5 5 15 88 R88 5 3 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15 89 R89 5 3 3 11 5 5 5 15 4 4 5 13 90 R90 5 2 2 9 4 5 5 14 4 4 5 13 91 R91 5 2 2 9 4 3 5 12 3 5 4 12 92 R92 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12 93 R93 4 3 2 9 5 5 3 13 1 1 1 3 94 R94 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 12 95 R95 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 3 9 96 R96 5 4 4 13 4 3 4 11 3 3 3 9 97 R97 3 4 4 11 4 2 5 11 3 4 4 11 98 R98 3 4 4 11 4 1 5 10 5 5 5 15

Page 294: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

267

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai

Layanan Toko No Kode Responden

B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑ 1 R01 5 4 4 13 3 4 4 11 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 3 3 10 2 2 3 7 4 R04 4 2 1 7 1 2 3 6 5 R05 4 2 3 9 3 2 3 8 6 R06 4 2 3 9 2 4 4 10 7 R07 3 2 3 8 3 2 1 6 8 R08 5 4 3 12 4 4 3 11 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11

10 R10 4 4 3 11 3 4 3 10 11 R11 4 4 4 12 2 5 3 10 12 R12 4 4 3 11 4 3 2 9 13 R13 4 4 3 11 3 4 4 11 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 3 3 2 8 4 3 2 9 16 R16 2 2 4 8 3 4 4 11 17 R17 4 2 4 10 4 4 4 12 18 R18 4 2 2 8 4 3 4 11 19 R19 4 2 4 10 4 4 4 12 20 R20 4 2 2 8 2 4 2 8 21 R21 3 3 4 10 4 3 4 11 22 R22 3 1 3 7 1 1 1 3 23 R23 4 1 4 9 3 3 3 9 24 R24 4 2 4 10 3 3 3 9 25 R25 3 2 3 8 4 4 5 13 26 R26 4 4 3 11 4 4 4 12 27 R27 3 2 3 8 2 2 2 6 28 R28 4 2 3 9 4 5 4 13 29 R29 4 2 3 9 4 5 2 11 30 R30 4 2 3 9 3 3 3 9 31 R31 4 4 4 12 3 3 3 9 32 R32 4 4 4 12 4 5 4 13 33 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 34 R34 3 3 3 9 4 4 4 12 35 R35 4 4 5 13 5 5 5 15 36 R36 4 4 4 12 5 5 5 15 37 R37 2 2 2 6 4 5 5 14 38 R38 4 3 4 11 3 2 3 8 39 R39 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 295: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

268

40 R40 2 4 2 8 4 4 4 12 41 R41 4 3 4 11 4 4 4 12 42 R42 1 1 1 3 4 4 4 12 43 R43 3 3 3 9 4 4 4 12 44 R44 4 4 4 12 3 2 3 8 45 R45 3 3 3 9 4 4 4 12 46 R46 4 3 3 10 4 4 5 13 47 R47 4 2 4 10 4 4 5 13 48 R48 4 2 4 10 4 4 5 13 49 R49 4 4 3 11 4 2 1 7 50 R50 4 4 4 12 4 2 3 9 51 R51 4 5 4 13 4 2 3 9 52 R52 4 5 2 11 3 2 3 8 53 R53 3 3 3 9 5 4 5 14 54 R54 5 3 4 12 4 4 4 12 55 R55 4 4 4 12 3 3 3 9 56 R56 5 4 4 13 3 3 3 9 57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 58 R58 4 4 4 12 2 2 2 6 59 R59 4 4 4 12 4 3 3 10 60 R60 4 4 4 12 4 4 4 12 61 R61 4 4 4 12 1 1 1 3 62 R62 3 2 1 6 2 1 3 6 63 R63 3 3 3 9 1 2 3 6 64 R64 4 5 4 13 4 4 4 12 65 R65 4 4 4 12 3 3 2 8 66 R66 4 4 4 12 5 5 5 15 67 R67 5 5 5 15 4 5 5 14 68 R68 5 5 5 15 4 4 5 13 69 R69 5 5 5 15 4 5 5 14 70 R70 5 5 5 15 3 2 3 8 71 R71 4 5 5 14 4 4 4 12 72 R72 5 4 4 13 4 4 4 12 73 R73 5 5 5 15 4 4 4 12 74 R74 4 4 4 12 4 4 3 11 75 R75 4 4 4 12 4 2 1 7 76 R76 3 3 4 10 2 5 3 10 77 R77 3 3 3 9 1 1 1 3 78 R78 2 2 2 6 2 2 2 6 79 R79 4 2 3 9 4 3 2 9 80 R80 4 2 3 9 3 2 1 6 81 R81 3 2 3 8 4 4 4 12 82 R82 5 4 4 13 2 2 2 6 83 R83 4 4 4 12 2 2 2 6 84 R84 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 296: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

269

85 R85 4 4 4 12 4 4 4 12 86 R86 4 4 4 12 1 1 1 3 87 R87 4 4 4 12 2 1 3 6 88 R88 2 4 4 10 1 2 3 6 89 R89 3 2 1 6 3 2 1 6 90 R90 4 4 4 12 4 4 4 12 91 R91 4 4 4 12 4 4 4 12 92 R92 3 4 4 11 3 4 3 10 93 R93 2 5 3 10 1 1 1 3 94 R94 1 1 1 3 2 2 2 6 95 R95 2 2 2 6 4 4 4 12 96 R96 4 3 2 9 3 2 1 6 97 R97 3 2 1 6 4 4 4 12 98 R98 4 4 4 12 5 5 5 15

Page 297: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

270

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode

Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑

1 R01 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 122 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 5 5 4 144 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 2 3 4 9 3 4 3 106 R06 5 5 4 14 2 1 4 7 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 4 4 118 R08 3 3 4 10 3 4 2 9 4 3 4 119 R09 3 4 4 11 3 4 3 10 3 2 4 9

10 R10 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 4 4 12 2 2 2 6 3 4 3 1012 R12 2 3 3 8 2 2 2 6 4 4 4 1213 R13 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 1214 R14 3 3 3 9 3 2 2 7 2 2 2 615 R15 3 4 3 10 3 3 2 8 2 3 2 716 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 2 2 3 717 R17 5 4 4 13 4 4 3 11 2 3 3 818 R18 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 919 R19 5 5 2 12 4 2 2 8 4 4 2 1020 R20 2 2 2 6 2 4 2 8 2 2 2 621 R21 3 2 3 8 4 3 4 11 4 3 4 1122 R22 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 623 R23 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 2 624 R24 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 925 R25 3 3 3 9 2 2 2 6 1 1 1 326 R26 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 3 727 R27 5 1 1 7 2 5 2 9 5 5 5 1528 R28 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 929 R29 2 2 2 6 3 2 2 7 2 5 5 1230 R30 2 2 2 6 3 1 1 5 1 1 3 531 R31 4 4 4 12 4 4 5 13 4 5 5 1432 R32 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 4 1333 R33 4 4 4 12 2 3 3 8 3 4 3 1034 R34 2 3 3 8 4 4 4 12 2 3 3 835 R35 4 4 4 12 3 3 3 9 2 3 3 836 R36 3 3 3 9 3 4 4 11 3 2 3 837 R37 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 938 R38 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1239 R39 2 5 3 10 2 2 2 6 4 4 4 12

Page 298: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

271

40 R40 2 5 2 9 2 2 2 6 3 4 4 1141 R41 3 3 3 9 2 2 2 6 3 4 4 1142 R42 3 2 2 7 3 2 2 7 2 2 2 643 R43 3 1 1 5 3 3 2 8 2 4 2 844 R44 3 3 3 9 4 4 4 12 3 2 2 745 R45 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 3 846 R46 4 4 4 12 4 3 4 11 3 3 3 947 R47 4 4 3 11 3 2 4 9 3 3 3 948 R48 2 2 2 6 4 4 4 12 3 3 3 949 R49 2 2 2 6 3 4 4 11 3 3 3 950 R50 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1251 R51 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 1252 R52 3 3 2 8 1 1 1 3 4 4 4 1253 R53 2 2 2 6 2 3 2 7 3 3 2 854 R54 4 4 4 12 2 2 3 7 2 2 4 855 R55 2 2 2 6 2 3 3 8 4 2 4 1056 R56 2 2 2 6 3 3 3 9 4 2 2 857 R57 3 3 3 9 4 4 4 12 4 2 4 1058 R58 1 1 1 3 2 3 3 8 4 2 4 1059 R59 2 2 3 7 4 4 4 12 3 4 4 1160 R60 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 1261 R61 4 4 4 12 3 4 4 11 2 2 2 662 R62 2 5 5 12 4 4 4 12 2 2 2 663 R63 1 1 3 5 3 4 4 11 2 2 2 664 R64 4 4 4 12 4 4 4 12 3 2 2 765 R65 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 2 866 R66 2 3 3 8 2 2 2 6 2 2 2 667 R67 4 4 4 12 2 2 2 6 4 3 4 1168 R68 4 4 4 12 3 2 2 7 2 2 2 669 R69 4 4 4 12 3 3 2 8 2 2 2 670 R70 2 2 2 6 3 2 3 8 3 3 3 971 R71 2 5 3 10 2 2 2 6 5 2 4 1172 R72 2 2 2 6 5 2 2 9 4 4 3 1173 R73 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 974 R74 2 5 3 10 3 3 3 9 3 4 4 1175 R75 2 5 2 9 5 2 2 9 4 4 4 1276 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1277 R77 5 5 4 14 3 3 3 9 2 5 3 1078 R78 4 4 4 12 3 4 3 10 2 5 2 979 R79 2 3 4 9 4 4 4 12 3 3 3 980 R80 2 1 4 7 4 4 4 12 3 2 2 781 R81 3 3 3 9 2 2 2 6 3 1 1 582 R82 3 4 2 9 5 4 5 14 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 1284 R84 4 4 3 11 4 3 3 10 2 3 3 8

Page 299: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

272

85 R85 5 5 4 14 1 1 1 3 4 4 4 1286 R86 3 3 3 9 4 2 3 9 4 4 3 1187 R87 3 3 4 10 4 2 3 9 3 4 4 1188 R88 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 4 1289 R89 4 4 4 12 5 4 3 12 4 4 4 1290 R90 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 691 R91 2 3 3 8 4 3 2 9 2 3 2 792 R92 4 4 4 12 3 4 4 11 2 2 4 893 R93 3 3 3 9 4 4 4 12 2 3 4 994 R94 4 4 3 11 4 3 2 9 3 3 4 1095 R95 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 2 1096 R96 2 3 4 9 4 4 4 12 2 2 2 697 R97 2 1 4 7 4 3 4 11 4 4 4 1298 R98 3 3 3 9 5 5 5 15 4 4 4 12

Page 300: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

273

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan HargaNo Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 3 4 11 4 4 4 12 4 5 4 13 5 5 5 152 R02 2 4 2 8 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 4 4 2 10 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 3 11 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 4 4 3 11 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 3 4 3 10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 3 4 119 R09 3 3 3 9 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 3 11

10 R10 4 4 3 11 2 2 3 7 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 3 1113 R13 5 4 3 12 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 2 10 4 3 2 916 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1217 R17 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 2 2 618 R18 4 4 2 10 2 2 5 9 2 2 2 6 2 2 2 619 R19 4 4 2 10 4 2 4 10 4 2 2 8 4 2 4 1020 R20 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 4 2 821 R21 4 3 4 11 4 3 3 10 4 4 3 11 4 3 4 1122 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 5 5 4 14 2 3 4 9 5 5 5 15 5 5 5 1524 R24 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1525 R25 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 1526 R26 5 5 3 13 3 5 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1127 R27 5 5 4 14 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 1528 R28 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 5 5 5 1531 R31 4 4 4 12 4 4 4 12 2 4 2 8 3 3 3 932 R32 4 4 4 12 3 2 1 6 5 5 5 15 4 3 4 1133 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3 4 3 4 1134 R34 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 3 735 R35 4 4 4 12 3 4 3 10 3 3 3 9 3 3 2 836 R36 4 4 3 11 2 5 3 10 5 5 5 15 4 3 4 1137 R37 5 4 3 12 4 3 2 9 5 5 5 15 4 2 4 1038 R38 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6 4 3 4 1139 R39 4 2 4 10 4 4 4 12 5 5 5 15 3 4 4 1140 R40 4 3 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1241 R41 3 4 4 11 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 1142 R42 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 1243 R43 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1544 R44 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1245 R45 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 946 R46 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11

Page 301: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

274

47 R47 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1248 R48 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 1249 R49 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1250 R50 3 3 3 9 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 1251 R51 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 3 11 2 3 3 852 R52 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 5 5 5 1553 R53 5 5 4 14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 2 1 654 R54 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1255 R55 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1256 R56 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1257 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1258 R58 4 4 4 12 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 1259 R59 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 1260 R60 4 4 3 11 2 2 2 6 4 2 4 10 4 4 4 1261 R61 3 2 1 6 1 1 1 3 2 4 2 8 4 4 4 1262 R62 4 4 3 11 2 1 3 6 4 3 4 11 3 4 4 1163 R63 4 4 3 11 1 2 3 6 4 4 4 12 4 4 4 1264 R64 3 4 3 10 4 5 4 13 5 5 5 15 4 4 3 1165 R65 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 5 15 1 2 3 666 R66 4 3 2 9 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1267 R67 3 4 4 11 5 5 5 15 4 4 3 11 4 4 4 1268 R68 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 1269 R69 4 3 2 9 4 5 5 14 5 5 5 15 4 4 4 1270 R70 4 4 4 12 4 3 2 9 2 2 2 6 4 4 4 1271 R71 4 4 4 12 4 3 4 11 4 3 4 11 4 4 4 1272 R72 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1273 R73 4 4 4 12 4 4 4 12 2 4 2 8 2 4 5 1174 R74 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1275 R75 4 4 4 12 2 2 5 9 1 1 1 3 1 1 1 376 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 2 677 R77 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 3 2 978 R78 5 5 5 15 4 4 4 12 1 1 3 5 3 2 1 679 R79 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1280 R80 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 1581 R81 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 1282 R82 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 1284 R84 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 1285 R85 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 12 3 3 3 986 R86 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1287 R87 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 5 1388 R88 1 1 1 3 3 3 2 8 3 3 3 9 2 2 3 789 R89 2 2 5 9 4 4 4 12 3 4 4 11 3 3 2 890 R90 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1291 R91 2 2 2 6 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1292 R92 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 4 893 R93 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 1294 R94 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 2 5 1295 R95 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 2 5 5 1296 R96 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 4 4 4 1297 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1598 R98 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 5 10

Page 302: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

275

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode

Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑

1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 4 4 3 11 4 4 4 12

10 R10 3 3 3 9 4 4 3 11 11 R11 3 3 2 8 2 2 2 6 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 3 4 11 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 4 5 13 5 5 4 14 20 R20 4 4 2 10 2 4 2 8 21 R21 4 4 3 11 4 3 3 10 22 R22 4 4 4 12 4 4 4 12 23 R23 5 5 5 15 1 1 1 3 24 R24 5 5 5 15 3 3 3 9 25 R25 4 4 3 11 3 3 3 9 26 R26 5 5 3 13 5 5 3 13 27 R27 5 5 5 15 3 3 3 9 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 29 R29 4 4 4 12 4 4 3 11 30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 32 R32 1 1 1 3 3 3 3 933 R33 3 3 3 9 3 3 3 934 R34 4 4 4 12 3 3 3 935 R35 4 4 4 12 2 2 2 636 R36 2 2 3 7 2 2 2 637 R37 3 3 2 8 4 2 2 838 R38 4 4 4 12 1 1 1 339 R39 4 4 4 12 4 4 3 1140 R40 4 4 4 12 4 4 4 1241 R41 4 4 4 12 5 5 5 1542 R42 4 4 4 12 4 4 4 1243 R43 4 4 4 12 1 1 1 344 R44 3 3 3 9 3 3 3 945 R45 4 4 4 12 5 5 5 1546 R46 4 4 4 12 4 4 4 1247 R47 4 4 4 12 4 4 4 1248 R48 4 4 4 12 2 2 2 6

Page 303: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

276

49 R49 4 4 4 12 3 3 3 950 R50 4 4 4 12 4 4 4 1251 R51 4 4 4 12 3 3 3 952 R52 4 4 4 12 4 3 4 1153 R53 4 4 4 12 4 4 4 1254 R54 5 4 3 12 3 3 3 955 R55 4 4 3 11 3 3 3 956 R56 3 4 3 10 5 5 5 1557 R57 4 4 4 12 4 4 3 1158 R58 4 4 4 12 5 5 5 1559 R59 4 4 4 12 4 4 4 1260 R60 4 4 4 12 3 3 3 961 R61 4 4 4 12 4 3 4 1162 R62 4 3 4 11 3 3 3 963 R63 4 4 4 12 3 3 3 964 R64 5 5 4 14 4 4 4 1265 R65 3 3 3 9 4 4 4 1266 R66 4 4 4 12 4 4 4 1267 R67 4 4 4 12 4 4 4 1268 R68 4 3 2 9 3 3 3 969 R69 4 4 4 12 3 3 3 970 R70 2 2 2 6 2 2 2 671 R71 2 2 2 6 2 5 3 1072 R72 4 2 4 10 2 2 2 673 R73 2 4 2 8 4 4 4 1274 R74 4 3 4 11 2 5 3 1075 R75 4 4 4 12 4 4 4 1276 R76 5 5 5 15 3 3 3 977 R77 5 5 5 15 3 3 3 978 R78 4 4 4 12 4 4 4 1279 R79 3 4 3 10 4 4 4 1280 R80 4 4 4 12 4 4 4 1281 R81 3 4 4 11 4 4 4 1282 R82 4 4 4 12 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 3 3 3 984 R84 4 4 4 12 4 4 4 1285 R85 4 4 4 12 4 4 4 1286 R86 4 4 4 12 4 4 4 1287 R87 4 4 5 13 4 4 4 1288 R88 4 4 4 12 4 4 4 1289 R89 2 2 2 6 4 4 4 1290 R90 4 5 4 13 4 4 4 1291 R91 4 5 2 11 4 4 4 1292 R92 4 4 4 12 3 3 3 993 R93 4 4 4 12 3 3 3 994 R94 4 5 4 13 3 3 3 995 R95 4 4 4 12 3 3 3 996 R96 4 4 4 12 5 2 2 997 R97 5 5 5 15 5 5 5 1598 R98 5 5 5 15 4 4 4 12

Page 304: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

277

DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode

Responden F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑

1 R01 4 3 5 12 4 1 1 6 2 4 4 10 2 R02 4 3 2 9 2 2 2 6 4 2 2 8 3 R03 4 3 5 12 4 4 4 12 4 5 4 13 4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 6 R06 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 5 4 5 14 5 5 5 15 3 3 3 9 8 R08 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 3 4 4 11

10 R10 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 3 11 11 R11 3 3 4 10 4 4 4 12 4 2 2 8 12 R12 3 3 4 10 4 2 3 9 2 2 1 5 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 2 8 14 R14 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 2 3 4 9 3 2 3 8 3 2 2 7 16 R16 4 3 4 11 3 4 4 11 4 3 4 11 17 R17 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 3 2 9 5 2 4 11 4 4 4 12 20 R20 4 3 3 10 5 4 4 13 4 2 2 8 21 R21 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 5 13 22 R22 3 4 4 11 4 4 5 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 5 11 5 5 5 15 3 3 3 9 24 R24 4 2 5 11 4 4 4 12 2 3 3 8 25 R25 4 4 4 12 5 5 5 15 4 2 2 8 26 R26 4 3 2 9 5 5 5 15 4 4 3 11 27 R27 5 4 5 14 5 5 5 15 5 2 5 12 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 2 9 29 R29 3 3 3 9 4 4 4 12 4 3 2 9 30 R30 5 3 5 13 5 5 5 15 3 3 3 9 31 R31 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 32 R32 4 4 4 12 4 3 2 9 4 4 4 12 33 R33 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 4 12 34 R34 2 4 2 8 3 4 4 11 4 4 4 12 35 R35 3 3 3 9 3 4 4 11 2 5 2 9 36 R36 4 4 4 12 3 3 5 11 3 3 3 9 37 R37 5 5 3 13 4 2 5 11 3 2 2 7 38 R38 3 3 3 9 4 4 4 12 3 1 1 5 39 R39 4 4 4 12 4 3 2 9 4 4 4 12 40 R40 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 42 R42 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 43 R43 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 44 R44 5 5 5 15 4 2 3 9 3 4 3 10 45 R45 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 46 R46 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 47 R47 4 4 4 12 3 2 3 8 5 5 5 15 48 R48 4 4 4 12 3 4 4 11 5 5 5 15 49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 51 R51 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 52 R52 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 53 R53 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 3 11 54 R54 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 55 R55 4 4 4 12 2 5 2 9 5 5 5 15 56 R56 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 57 R57 4 2 4 10 3 2 2 7 4 4 4 12 58 R58 3 3 2 8 3 1 1 5 4 4 4 12 59 R59 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 60 R60 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 305: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

278

61 R61 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 62 R62 4 4 4 12 4 4 3 11 2 2 2 6 63 R63 4 4 4 12 3 3 3 9 4 5 4 13 64 R64 4 2 4 10 3 4 3 10 4 5 4 13 65 R65 2 2 5 9 4 4 3 11 2 2 2 6 66 R66 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 67 R67 4 4 4 12 5 2 2 9 4 4 4 12 68 R68 4 4 4 12 5 1 1 7 4 4 4 12 69 R69 4 2 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12 70 R70 2 3 4 9 2 2 2 6 5 5 5 15 71 R71 3 3 3 9 2 2 2 6 5 5 5 15 72 R72 4 4 4 12 3 4 4 11 5 5 5 15 73 R73 4 2 2 8 4 4 3 11 3 2 3 8 74 R74 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12 75 R75 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 76 R76 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 77 R77 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 12 78 R78 4 4 4 12 3 4 3 10 2 2 2 6 79 R79 3 3 3 9 4 4 3 11 4 4 4 12 80 R80 1 1 1 3 4 4 5 13 4 4 4 12 81 R81 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12 82 R82 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12 83 R83 2 4 2 8 4 5 4 13 4 4 4 12 84 R84 2 4 2 8 4 5 2 11 2 2 2 6 85 R85 2 4 2 8 3 3 3 9 2 2 2 6 86 R86 3 3 3 9 3 3 3 9 1 1 1 3 87 R87 4 4 4 12 4 5 4 13 1 1 1 3 88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3 89 R89 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12 90 R90 4 3 4 11 5 5 5 15 5 5 5 15 91 R91 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 92 R92 4 4 4 12 4 5 5 14 5 5 5 15 93 R93 5 5 5 15 3 2 3 8 2 2 2 6 94 R94 5 5 5 15 4 2 3 9 3 3 3 9 95 R95 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 12 96 R96 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 97 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 98 R98 4 4 4 12 2 2 2 6 5 5 5 15

Page 306: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

279

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode Responden

A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑ 1 R01 4 5 4 13 4 4 4 12 5 3 4 12

2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 2 2 8

3 R03 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 12

4 R04 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12

5 R05 4 2 4 10 4 2 4 10 2 4 4 10

6 R06 5 4 5 14 5 4 4 13 4 5 5 14

7 R07 4 4 5 13 4 5 4 13 4 5 4 13

8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

9 R09 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

12 R12 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 3 11

13 R13 5 4 4 13 4 4 2 10 2 2 4 8

14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 11

15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 4 3 3 10

16 R16 3 4 4 11 3 4 4 11 4 3 4 11

17 R17 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11

18 R18 4 3 4 11 3 3 2 8 3 5 4 12

19 R19 4 2 2 8 2 2 2 6 2 4 2 8

20 R20 4 2 2 8 4 2 2 8 4 4 2 10

21 R21 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 9

22 R22 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10

23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11

24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 13

25 R25 4 4 3 11 5 3 2 10 4 2 2 8

26 R26 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

28 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 2 10

29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9

30 R30 5 5 4 14 5 5 4 14 5 5 4 14

31 R31 3 2 1 6 4 4 4 12 4 4 4 12

32 R32 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 9

33 R33 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

34 R34 4 4 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15

35 R35 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15

36 R36 4 4 5 13 4 3 4 11 4 3 4 11

37 R37 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

38 R38 5 5 5 15 3 4 4 11 3 4 4 11

39 R39 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 3 11

40 R40 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 15

41 R41 2 4 5 11 5 4 3 12 5 4 3 12

42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13 5 4 4 13

Page 307: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

280

43 R43 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9

44 R44 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 3 8

45 R45 4 3 2 9 4 4 4 12 2 3 3 8

46 R46 3 2 1 6 4 4 4 12 3 2 3 8

47 R47 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9

48 R48 5 5 5 15 4 3 2 9 4 4 4 12

49 R49 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 12

50 R50 3 2 1 6 4 4 4 12 3 4 4 11

51 R51 4 4 1 9 5 4 4 13 3 4 4 11

52 R52 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6

53 R53 3 3 3 9 4 4 4 12 2 4 2 8

54 R54 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12

55 R55 5 5 5 15 4 4 5 13 4 3 4 11

56 R56 3 3 3 9 4 5 5 14 4 4 5 13

57 R57 2 2 2 6 5 5 5 15 4 5 5 14

58 R58 1 1 1 3 5 5 5 15 5 5 5 15

59 R59 2 1 3 6 1 2 3 6 5 5 5 15

60 R60 1 2 3 6 4 1 1 6 5 5 5 15

61 R61 4 1 1 6 3 3 2 8 3 4 3 10

62 R62 3 3 2 8 5 5 5 15 3 2 1 6

63 R63 5 5 5 15 4 5 5 14 3 3 3 9

64 R64 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

65 R65 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 4 12

66 R66 4 5 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3

67 R67 5 5 5 15 3 4 3 10 2 2 2 6

68 R68 5 5 5 15 3 2 1 6 4 3 2 9

69 R69 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 1 6

70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

71 R71 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

72 R72 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9

73 R73 5 5 5 15 4 3 5 12 3 2 1 6

74 R74 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 1 9

75 R75 3 4 3 10 5 3 4 12 2 2 2 6

76 R76 3 2 1 6 4 4 4 12 3 3 3 9

77 R77 3 3 3 9 5 4 3 12 4 4 4 12

78 R78 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 5 15

79 R79 4 4 4 12 4 4 3 11 3 3 3 9

80 R80 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6

81 R81 5 5 5 15 4 4 4 12 1 1 1 3

82 R82 5 5 5 15 4 4 4 12 2 1 3 6

83 R83 4 5 5 14 3 2 1 6 1 2 3 6

84 R84 5 4 3 12 3 3 3 9 4 5 4 13

85 R85 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12

86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

87 R87 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

88 R88 3 3 3 9 5 5 5 15 5 5 5 15

89 R89 3 3 3 9 5 5 5 15 4 5 5 14

90 R90 2 2 2 6 4 5 5 14 4 3 2 9

Page 308: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

281

91 R91 2 2 2 6 4 3 2 9 2 4 5 11

92 R92 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12

93 R93 4 3 2 9 5 5 5 15 1 1 1 3

94 R94 4 3 2 9 5 4 4 13 2 2 2 6

95 R95 5 2 1 8 3 4 4 11 4 3 2 9

96 R96 5 2 1 8 5 4 3 12 3 2 1 6

97 R97 3 2 1 6 5 5 5 15 4 4 4 12

98 R98 3 3 1 7 4 4 4 12 5 4 4 13

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode Responden

B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑1 R01 4 4 4 12 4 4 4 12

2 R02 4 4 3 11 4 4 2 10

3 R03 4 4 4 12 4 4 4 12

4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12

5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12

6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12

7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15

8 R08 4 4 4 12 4 3 3 10

9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12

12 R12 4 4 3 11 4 4 3 11

13 R13 4 4 3 11 5 4 4 13

14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12

15 R15 4 4 2 10 4 2 3 9

16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11

17 R17 4 4 4 12 5 3 4 12

18 R18 4 4 3 11 4 4 4 12

19 R19 4 4 4 12 4 3 4 11

20 R20 4 4 2 10 4 4 3 11

21 R21 4 4 2 10 4 4 3 11

22 R22 4 4 3 11 4 4 2 10

23 R23 4 4 4 12 4 4 4 12

24 R24 5 5 4 14 5 5 4 14

25 R25 3 3 4 10 5 3 4 12

26 R26 4 4 3 11 4 4 3 11

27 R27 4 4 3 11 4 4 3 11

28 R28 3 3 3 9 3 3 4 10

Page 309: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

282

29 R29 4 4 4 12 4 4 4 12

30 R30 5 5 5 15 5 4 4 13

31 R31 3 3 4 10 5 5 5 15

32 R32 2 4 3 9 5 5 5 15

33 R33 3 4 3 10 5 5 5 15

34 R34 4 4 3 11 3 4 3 10

35 R35 4 2 3 9 3 2 1 6

36 R36 3 3 3 9 3 3 3 9

37 R37 5 3 2 10 4 4 4 12

38 R38 5 3 2 10 4 4 4 12

39 R39 4 3 3 10 1 1 1 3

40 R40 4 3 3 10 2 2 2 6

41 R41 4 2 2 8 4 3 2 9

42 R42 2 2 2 6 3 2 1 6

43 R43 5 3 4 12 4 4 4 12

44 R44 4 4 4 12 5 5 5 15

45 R45 5 4 3 12 4 5 5 14

46 R46 4 4 4 12 4 4 5 13

47 R47 4 4 3 11 4 5 5 14

48 R48 4 4 4 12 5 5 5 15

49 R49 4 4 4 12 5 5 5 15

50 R50 4 4 4 12 3 3 3 9

51 R51 4 4 4 12 4 4 4 12

52 R52 4 4 3 11 4 4 4 12

53 R53 4 3 4 11 4 4 4 12

54 R54 3 3 4 10 4 4 3 11

55 R55 5 3 2 10 4 4 4 12

56 R56 5 3 2 10 4 4 5 13

57 R57 1 1 1 3 3 3 3 9

58 R58 4 3 3 10 5 5 5 15

59 R59 4 2 2 8 5 4 5 14

60 R60 2 2 2 6 3 4 5 12

61 R61 4 2 2 8 2 4 5 11

62 R62 4 3 2 9 4 4 4 12

63 R63 2 4 3 9 1 1 1 3

64 R64 3 3 3 9 2 2 2 6

65 R65 2 3 3 8 4 3 2 9

66 R66 4 3 3 10 3 2 1 6

67 R67 2 4 4 10 4 4 4 12

68 R68 4 5 5 14 5 5 5 15

69 R69 4 5 4 13 5 3 2 10

70 R70 3 4 3 10 5 3 2 10

71 R71 2 3 3 8 4 3 3 10

72 R72 2 3 3 8 4 3 3 10

73 R73 3 2 3 8 4 2 2 8

74 R74 3 3 3 9 2 2 2 6

75 R75 4 4 4 12 4 2 2 8

76 R76 4 4 4 12 4 3 2 9

Page 310: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

283

77 R77 3 4 4 11 2 4 3 9

78 R78 3 4 4 11 3 3 3 9

79 R79 2 2 2 6 5 4 4 13

80 R80 2 4 2 8 3 3 3 9

81 R81 5 5 5 15 2 3 3 8

82 R82 5 5 5 15 2 3 3 8

83 R83 4 3 4 11 3 2 3 8

84 R84 4 4 4 12 3 3 3 9

85 R85 3 4 4 11 4 4 4 12

86 R86 4 4 3 11 4 4 4 12

87 R87 5 5 5 15 5 5 5 15

88 R88 5 4 3 12 5 5 5 15

89 R89 5 4 4 13 3 3 3 9

90 R90 3 3 3 9 5 4 3 12

91 R91 4 4 4 12 5 5 5 15

92 R92 1 1 1 3 5 5 5 15

93 R93 1 1 1 3 4 3 4 11

94 R94 4 3 2 9 4 4 4 12

95 R95 5 5 5 15 3 4 4 11

96 R96 5 5 5 15 4 4 4 12

97 R97 1 1 1 3 3 4 4 11

98 R98 5 4 3 12 4 4 3 11

Page 311: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

284

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode Responden

C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 4 4 5 13 4 5 4 13 4 4 3 11

2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10

3 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 4 4 4 12

4 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12

5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10

6 R06 5 5 4 14 5 5 4 14 4 4 4 12

7 R07 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12

8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

9 R09 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 11

11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

12 R12 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 12

13 R13 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12

14 R14 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12

15 R15 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 2 10

16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11

17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

18 R18 3 3 4 10 4 5 4 13 5 4 4 13

19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

20 R20 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 2 10

21 R21 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9

22 R22 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11

23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11

24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 13

25 R25 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

26 R26 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7

27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

28 R28 2 2 2 6 2 3 3 8 1 2 3 6

29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9

30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15

31 R31 4 4 5 13 2 3 3 8 1 1 1 3

32 R32 4 5 5 14 3 3 3 9 2 1 4 7

33 R33 5 5 5 15 3 3 3 9 1 2 4 7

34 R34 5 5 5 15 3 3 3 9 4 1 1 6

35 R35 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 8

36 R36 4 4 4 12 2 2 1 5 1 1 1 3

37 R37 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 1 3

38 R38 4 4 4 12 3 3 3 9 3 3 3 9

39 R39 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9

40 R40 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9

42 R42 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 312: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

285

43 R43 5 5 5 15 1 1 1 3 4 4 4 12

44 R44 5 4 4 13 3 3 3 9 4 4 4 12

45 R45 3 4 4 11 2 5 5 12 4 4 4 12

46 R46 2 4 4 10 1 1 3 5 4 4 4 12

47 R47 4 4 4 12 4 5 5 14 4 4 4 12

48 R48 3 3 4 10 4 5 4 13 4 4 4 12

49 R49 5 3 2 10 3 4 4 11 2 2 2 6

50 R50 5 3 2 10 2 3 3 8 2 2 2 6

51 R51 4 3 4 11 2 3 3 8 3 3 3 9

52 R52 4 3 4 11 3 2 3 8 2 2 2 6

53 R53 4 2 2 8 3 3 3 9 1 1 1 3

54 R54 2 2 2 6 4 4 4 12 2 1 3 6

55 R55 4 2 2 8 4 4 4 12 1 2 3 6

56 R56 4 3 2 9 2 2 4 8 4 1 1 6

57 R57 2 4 3 9 2 2 5 9 2 2 2 6

58 R58 2 3 3 8 4 2 4 10 4 2 2 8

59 R59 2 3 3 8 2 2 4 8 4 3 2 9

60 R60 4 4 4 12 4 3 4 11 2 4 3 9

61 R61 4 4 4 12 4 3 4 11 2 3 3 8

62 R62 4 3 4 11 3 4 3 10 2 3 3 8

63 R63 4 3 4 11 2 3 3 8 2 2 2 6

64 R64 3 3 3 9 2 3 3 8 1 1 1 3

65 R65 2 2 2 6 3 2 3 8 2 1 4 7

66 R66 1 1 1 3 3 3 3 9 1 2 4 7

67 R67 2 1 3 6 4 4 4 12 4 1 1 6

68 R68 1 2 3 6 4 4 4 12 3 3 2 8

69 R69 4 1 1 6 1 2 3 6 1 1 1 3

70 R70 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 6

71 R71 1 1 1 3 5 5 5 15 2 2 2 6

72 R72 2 2 2 6 2 3 3 8 4 3 2 9

73 R73 4 3 2 9 2 3 3 8 3 2 1 6

74 R74 3 2 4 9 3 2 3 8 4 4 4 12

75 R75 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 3 7

76 R76 5 4 4 13 1 2 3 6 4 4 4 12

77 R77 2 4 3 9 1 1 1 3 1 2 3 6

78 R78 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9

79 R79 2 3 3 8 3 3 3 9 4 4 4 12

80 R80 4 3 4 11 5 5 3 13 4 4 4 12

81 R81 3 1 3 7 3 3 3 9 4 4 4 12

82 R82 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

83 R83 5 2 3 10 4 4 4 12 3 3 3 9

84 R84 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12

85 R85 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15

86 R86 4 3 2 9 4 4 4 12 5 5 5 15

87 R87 3 2 1 6 4 4 4 12 1 1 1 3

88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9

89 R89 2 2 3 7 2 2 2 6 2 5 5 12

90 R90 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 4 6

Page 313: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

286

91 R91 1 2 3 6 3 3 3 9 4 5 5 14

92 R92 3 3 3 9 2 2 2 6 4 5 4 13

93 R93 5 5 5 15 1 1 1 3 2 2 2 6

94 R94 2 3 3 8 2 1 3 6 4 3 4 11

95 R95 2 3 3 8 1 2 3 6 3 2 1 6

96 R96 3 2 3 8 4 1 4 9 4 4 4 12

97 R97 3 3 3 9 2 5 5 12 2 2 3 7

98 R98 1 2 3 6 1 1 4 6 4 4 4 12

Page 314: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

287

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 4 4 12 3 2 4 9 4 5 4 13 5 4 4 13

2 R02 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 4 2 8

3 R03 4 4 4 12 2 4 4 10 5 5 4 14 5 4 5 14

4 R04 3 4 1 8 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 3 11

5 R05 2 2 1 5 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 11

6 R06 1 4 1 6 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 11

7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11

8 R08 4 4 2 10 3 1 1 5 4 4 2 10 3 3 3 9

9 R09 2 2 2 6 3 2 2 7 3 3 3 9 4 3 4 11

10 R10 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9 3 4 4 11

11 R11 2 2 2 6 4 3 2 9 3 3 3 9 2 2 2 6

12 R12 4 4 3 11 2 1 1 4 4 4 1 9 3 3 3 9

13 R13 3 1 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9 4 4 4 12

14 R14 2 1 1 4 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 4 12

15 R15 4 2 2 8 4 3 2 9 4 4 2 10 4 4 2 10

16 R16 4 3 4 11 2 1 1 4 3 4 3 10 2 3 4 9

17 R17 3 3 3 9 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12

18 R18 4 3 2 9 3 4 3 10 3 4 2 9 4 4 3 11

19 R19 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

20 R20 4 4 2 10 2 3 2 7 4 4 2 10 4 4 2 10

21 R21 4 3 3 10 4 3 4 11 3 3 4 10 3 4 3 10

22 R22 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7

23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11

24 R24 1 1 3 5 1 1 3 5 3 3 3 9 5 5 3 13

25 R25 1 1 4 6 1 1 4 6 3 3 4 10 5 5 4 14

26 R26 2 2 3 7 1 1 3 5 2 1 3 6 4 4 3 11

27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 4 6 4 4 4 12

28 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12

29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 9

30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 14 5 4 4 13

31 R31 1 2 3 6 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6

32 R32 1 1 3 5 4 4 3 11 2 2 2 6 2 2 2 6

33 R33 1 5 3 9 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6

34 R34 2 4 4 10 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 6

35 R35 2 2 3 7 2 1 3 6 2 2 2 6 4 3 4 11

36 R36 4 4 4 12 1 1 4 6 2 2 2 6 4 4 4 12

37 R37 2 3 3 8 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6

38 R38 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6 2 2 2 6

39 R39 2 2 2 6 5 4 5 14 3 3 3 9 2 2 2 6

40 R40 2 3 2 7 2 2 3 7 5 5 5 15 2 2 2 6

41 R41 2 2 2 6 4 1 1 6 1 1 1 3 1 1 1 3

42 R42 2 2 2 6 2 2 2 6 3 3 2 8 1 1 1 3

Page 315: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

288

43 R43 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3

44 R44 2 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 3 2 2 2 6

45 R45 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9 2 2 2 6

46 R46 3 4 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 1 6

47 R47 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12

48 R48 2 3 2 7 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6

49 R49 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12

50 R50 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15

51 R51 4 4 3 11 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

52 R52 1 1 3 5 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

53 R53 1 1 4 6 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6

54 R54 1 1 3 5 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 6

55 R55 3 4 2 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

56 R56 2 4 1 7 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3

57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 3 3 9

58 R58 1 1 1 3 4 1 1 6 2 1 3 6 2 2 2 6

59 R59 2 2 2 6 2 2 2 6 1 2 3 6 5 5 3 13

60 R60 4 3 2 9 2 2 2 6 4 1 1 6 3 3 3 9

61 R61 5 2 2 9 1 1 1 3 3 3 2 8 4 4 4 12

62 R62 5 2 2 9 3 3 3 9 1 1 1 3 2 2 2 6

63 R63 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

64 R64 2 2 2 6 5 5 3 13 2 2 2 6 2 2 2 6

65 R65 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

66 R66 5 5 1 11 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3

67 R67 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6

68 R68 4 3 4 11 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

69 R69 4 4 4 12 2 2 3 7 2 2 2 6 4 1 1 6

70 R70 1 2 3 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

71 R71 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3

72 R72 5 5 5 15 4 3 3 10 2 2 2 6 2 2 2 6

73 R73 1 1 1 3 4 3 3 10 2 2 2 6 3 3 3 9

74 R74 2 2 2 6 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6

75 R75 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3 2 2 2 6

76 R76 4 1 1 6 5 3 4 12 2 2 2 6 1 2 3 6

77 R77 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3

78 R78 1 1 1 3 1 1 1 3 5 5 3 13 2 2 2 6

79 R79 1 1 1 3 1 1 1 3 3 3 3 9 2 2 2 6

80 R80 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 1 1 1 3

81 R81 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 3 11 2 2 2 6

82 R82 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15 3 3 3 9

83 R83 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15 2 2 2 6

84 R84 2 2 1 5 2 2 2 6 4 1 1 6 2 2 2 6

85 R85 2 3 4 9 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6

86 R86 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3

87 R87 4 4 3 11 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6

88 R88 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

89 R89 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

90 R90 2 2 2 6 4 1 1 6 2 2 2 6 2 2 2 6

Page 316: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

289

91 R91 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

92 R92 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6

93 R93 2 1 3 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

94 R94 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12

95 R95 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3

96 R96 2 2 2 6 2 2 2 6 3 3 3 9 2 2 2 6

97 R97 1 3 3 7 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6

98 R98 1 4 1 6 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6

Page 317: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

290

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan

Promosi No Kode Responden

E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑ 1 R01 5 5 5 15 4 3 3 10

2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10

3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12

4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9

5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11

6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12

7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9

8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12

9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12

12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12

13 R13 4 4 3 11 3 3 3 9

14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12

15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10

16 R16 4 4 4 12 4 4 4 12

17 R17 3 4 4 11 4 3 4 11

18 R18 4 3 4 11 3 5 3 11

19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12

20 R20 4 4 2 10 4 4 2 10

21 R21 4 3 4 11 3 3 3 9

22 R22 4 4 3 11 4 4 3 11

23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11

24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13

25 R25 3 3 4 10 3 3 4 10

26 R26 4 4 3 11 3 3 4 10

27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12

28 R28 3 3 1 7 3 3 4 10

29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9

30 R30 5 5 3 13 5 5 3 13

31 R31 3 3 3 9 1 1 1 3 32 R32 4 4 4 12 2 2 2 6 33 R33 3 3 3 9 4 3 2 9 34 R34 4 4 4 12 3 2 1 6 35 R35 1 1 1 3 4 4 4 12 36 R36 3 3 3 9 5 4 4 13 37 R37 5 5 5 15 1 1 1 3 38 R38 2 2 3 7 2 2 2 6 39 R39 4 4 4 12 4 3 2 9 40 R40 3 3 3 9 3 2 1 6 41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13

Page 318: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

291

43 R43 3 3 3 9 2 4 3 9 44 R44 4 4 4 12 3 3 3 9 45 R45 4 4 4 12 2 3 3 8 46 R46 4 4 4 12 4 3 3 10 47 R47 3 3 3 9 4 4 4 12 48 R48 3 3 3 9 4 4 4 12 49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 50 R50 4 4 4 12 3 3 3 9 51 R51 4 4 4 12 4 4 4 12 52 R52 3 4 2 9 4 4 4 12 53 R53 2 2 2 6 4 4 4 12 54 R54 4 4 4 12 4 4 4 12 55 R55 3 3 4 10 3 3 5 11 56 R56 2 2 3 7 3 4 5 12 57 R57 4 4 3 11 1 1 1 3 58 R58 3 3 3 9 3 3 5 11 59 R59 3 3 3 9 3 3 5 11 60 R60 2 1 3 6 5 5 5 15 61 R61 1 1 4 6 1 1 3 5 62 R62 4 4 4 12 4 4 4 12 63 R63 3 3 3 9 3 3 3 9 64 R64 4 4 4 12 4 4 4 12 65 R65 2 4 3 9 4 4 4 12 66 R66 3 3 3 9 3 3 3 9 67 R67 2 3 3 8 4 4 4 12 68 R68 3 2 1 6 3 3 3 9 69 R69 1 1 1 3 3 3 3 9 70 R70 2 2 2 6 3 3 3 9 71 R71 4 4 2 10 3 3 3 9 72 R72 3 3 3 9 4 4 4 12 73 R73 4 4 4 12 2 4 3 9 74 R74 4 4 4 12 3 3 3 9 75 R75 1 1 1 3 3 3 3 9 76 R76 2 2 2 6 3 3 3 9 77 R77 4 4 4 12 3 4 3 10 78 R78 3 3 3 9 4 4 4 12 79 R79 4 4 4 12 4 4 4 12 80 R80 4 4 4 12 2 2 2 6 81 R81 3 3 3 9 4 4 4 12 82 R82 3 3 3 9 3 3 3 9 83 R83 4 4 4 12 3 3 3 9 84 R84 4 4 4 12 4 4 4 12 85 R85 4 4 4 12 3 3 3 9 86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12 87 R87 4 4 4 12 2 1 5 8 88 R88 3 3 3 9 4 4 5 13 89 R89 5 5 5 15 4 4 5 13 90 R90 3 3 3 9 4 4 5 13

Page 319: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

292

91 R91 3 3 3 9 3 3 3 9 92 R92 3 2 3 8 1 1 1 3 93 R93 3 3 3 9 3 3 5 11 94 R94 3 2 3 8 3 3 5 11 95 R95 3 3 3 9 3 3 5 11 96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12 97 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 98 R98 5 5 3 13 3 2 1 6

Page 320: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

293

DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden

F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑ 1 R01 2 4 4 10 4 2 4 10 2 3 4 9

2 R02 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 2 10

3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 5 4 13

4 R04 4 5 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12

5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

6 R06 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12

7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 1 1 1 3

8 R08 4 3 5 12 4 4 4 12 2 2 2 6

9 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 2 2 2 6

10 R10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12

12 R12 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 6

13 R13 4 3 3 10 4 4 4 12 4 2 2 8

14 R14 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12

15 R15 4 4 2 10 4 3 2 9 4 4 2 10

16 R16 2 3 4 9 3 4 3 10 3 4 4 11

17 R17 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 4 12

18 R18 5 4 5 14 3 4 2 9 4 3 4 11

19 R19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12

20 R20 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 10

21 R21 4 3 4 11 2 3 3 8 4 3 4 11

22 R22 2 2 4 8 5 5 3 13 2 2 2 6

23 R23 2 3 1 6 4 4 3 11 4 4 3 11

24 R24 2 2 1 5 5 5 3 13 5 5 3 13

25 R25 2 2 1 5 5 5 3 13 3 3 4 10

26 R26 1 5 1 7 4 5 4 13 3 3 3 9

27 R27 1 5 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

28 R28 3 5 3 11 5 5 3 13 3 3 3 9

29 R29 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 6

30 R30 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 5 13

31 R31 1 1 2 4 4 4 2 10 2 2 2 6

32 R32 1 1 2 4 4 4 2 10 2 2 2 6

33 R33 4 4 1 9 4 4 2 10 2 2 2 6

34 R34 5 5 3 13 4 4 2 10 2 2 2 6

35 R35 3 2 2 7 4 4 2 10 2 2 2 6

36 R36 2 1 3 6 4 4 2 10 2 2 2 6

37 R37 3 2 2 7 5 5 3 13 2 2 2 6

38 R38 4 2 2 8 4 4 3 11 2 2 2 6

39 R39 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6

40 R40 4 2 2 8 4 4 2 10 4 4 4 12

41 R41 4 2 2 8 1 1 1 3 1 1 1 3

42 R42 4 2 2 8 3 3 3 9 3 3 3 9

Page 321: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

294

43 R43 4 2 2 8 5 5 4 14 5 5 4 14

44 R44 2 3 1 6 3 3 1 7 3 3 1 7

45 R45 1 3 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9

46 R46 4 2 2 8 4 4 2 10 4 4 1 9

47 R47 4 2 2 8 4 4 2 10 1 1 1 3

48 R48 5 5 5 15 3 3 3 9 3 4 3 10

49 R49 4 2 4 10 4 4 2 10 2 2 2 6

50 R50 3 3 3 9 4 4 3 11 2 2 2 6

51 R51 4 2 2 8 5 5 3 13 2 2 2 6

52 R52 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6

53 R53 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6

54 R54 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6

55 R55 1 4 2 7 4 4 2 10 5 5 3 13

56 R56 1 3 2 6 3 3 3 9 2 2 2 6

57 R57 1 3 2 6 5 5 4 14 2 2 2 6

58 R58 5 2 2 9 2 2 2 6 2 3 1 6

59 R59 5 2 2 9 4 2 2 8 2 2 1 5

60 R60 5 1 2 8 4 4 2 10 3 2 2 7

61 R61 4 2 2 8 4 4 2 10 2 1 2 5

62 R62 4 2 2 8 4 4 3 11 2 2 2 6

63 R63 4 2 2 8 5 5 3 13 4 5 1 10

64 R64 4 2 2 8 5 3 2 10 4 5 1 10

65 R65 4 3 2 9 2 2 2 6 4 5 1 10

66 R66 2 2 2 6 3 3 1 7 4 3 1 8

67 R67 2 2 2 6 3 2 1 6 2 2 2 6

68 R68 2 2 2 6 3 2 2 7 2 2 2 6

69 R69 2 2 2 6 2 1 2 5 2 2 2 6

70 R70 1 3 3 7 2 2 2 6 2 2 2 6

71 R71 1 3 3 7 1 1 1 3 2 2 2 6

72 R72 1 4 3 8 1 1 1 3 2 2 2 6

73 R73 5 4 4 13 2 2 2 6 2 2 2 6

74 R74 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 4 12

75 R75 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 2 10

76 R76 4 5 5 14 5 5 5 15 4 4 3 11

77 R77 3 2 3 8 4 5 5 14 5 5 5 15

78 R78 2 5 4 11 3 2 3 8 2 2 2 6

79 R79 1 3 3 7 2 5 4 11 2 2 2 6

80 R80 1 3 3 7 3 3 3 9 2 2 2 6

81 R81 2 5 2 9 3 4 4 11 2 2 2 6

82 R82 3 4 4 11 3 5 4 12 1 1 1 3

83 R83 4 3 4 11 4 4 4 12 3 4 3 10

84 R84 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6

85 R85 2 2 2 6 4 4 3 11 2 3 2 7

86 R86 2 2 2 6 4 4 2 10 1 1 1 3

87 R87 3 3 3 9 2 1 1 4 1 1 1 3

88 R88 3 3 3 9 1 1 1 3 3 3 3 9

89 R89 3 4 4 11 3 4 3 10 2 2 2 6

90 R90 3 5 4 12 2 2 2 6 3 4 4 11

Page 322: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

295

91 R91 4 2 2 8 2 3 2 7 1 1 1 3

92 R92 4 2 2 8 4 3 4 11 2 2 2 6

93 R93 4 2 2 8 2 2 3 7 5 5 4 14

94 R94 4 2 2 8 4 4 3 11 3 3 1 7

95 R95 2 2 2 6 1 1 3 5 4 4 1 9

96 R96 2 2 2 6 1 1 4 6 4 4 1 9

97 R97 2 2 2 6 1 1 3 5 4 4 2 10

98 R98 2 5 2 9 1 1 1 3 2 2 2 6

Page 323: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

296

DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode Responden

A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑ 1 R01 2 2 4 8 1 1 1 3 5 5 5 15

2 R02 3 3 3 9 1 2 4 7 4 4 4 12

3 R03 1 1 1 3 1 3 4 8 4 4 4 12

4 R04 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12

5 R05 4 2 4 10 4 4 4 12 3 2 2 7

6 R06 4 3 3 10 4 4 4 12 1 1 1 3

7 R07 4 4 4 12 4 3 3 10 1 2 1 4

8 R08 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 11

9 R09 4 4 5 13 3 3 3 9 4 4 5 13

10 R10 4 5 5 14 2 2 4 8 4 4 4 12

11 R11 5 2 3 10 2 2 3 7 4 4 2 10

12 R12 2 1 1 4 4 1 4 9 2 2 2 6

13 R13 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 6

14 R14 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 4 14

15 R15 3 3 3 9 4 4 2 10 5 5 5 15

16 R16 4 4 4 12 4 5 1 10 5 5 5 15

17 R17 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 4 12

18 R18 2 2 2 6 5 5 4 14 4 4 4 12

19 R19 1 1 1 3 5 5 4 14 4 4 4 12

20 R20 3 2 1 6 1 1 1 3 4 3 3 10

21 R21 4 4 3 11 2 2 3 7 4 5 5 14

22 R22 5 5 4 14 3 3 3 9 1 1 1 3

23 R23 4 4 2 10 3 5 4 12 2 2 3 7

24 R24 2 2 4 8 5 4 4 13 3 3 3 9

25 R25 5 1 2 8 4 4 4 12 5 5 5 15

26 R26 2 2 4 8 1 1 1 3 4 1 1 6

27 R27 4 4 2 10 2 1 1 4 4 4 4 12

28 R28 2 3 4 9 3 3 4 10 5 5 5 15

29 R29 5 5 4 14 2 2 2 6 4 4 4 12

30 R30 4 4 4 12 2 2 1 5 3 3 3 9

31 R31 4 4 3 11 1 2 1 4 5 3 4 12

32 R32 3 2 4 9 2 1 2 5 4 4 4 12

33 R33 4 2 4 10 3 3 3 9 5 4 3 12

34 R34 4 2 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12

35 R35 4 2 3 9 4 5 4 13 4 4 3 11

36 R36 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12

37 R37 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

38 R38 4 4 3 11 5 5 5 15 4 4 4 12

39 R39 3 3 3 9 5 5 5 15 3 2 1 6

40 R40 4 4 5 13 4 5 5 14 3 3 3 9

41 R41 4 4 4 12 3 2 3 8 2 2 2 6

42 R42 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 6

Page 324: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

297

43 R43 4 3 4 11 4 2 4 10 2 2 2 6

44 R44 4 5 4 13 4 2 4 10 3 2 2 7

45 R45 4 5 2 11 4 4 4 12 3 3 2 8

46 R46 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 3 11

47 R47 3 3 3 9 5 3 4 12 4 4 3 11

48 R48 4 5 4 13 4 4 4 12 4 3 4 11

49 R49 4 4 4 12 5 4 3 12 3 2 4 9

50 R50 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 4 12

51 R51 5 5 5 15 3 3 2 8 3 4 3 10

52 R52 5 5 5 15 2 3 2 7 4 4 4 12

53 R53 4 5 5 14 2 2 1 5 4 4 4 12

54 R54 3 2 3 8 1 1 1 3 3 3 3 9

55 R55 1 2 4 7 3 2 1 6 2 5 5 12

56 R56 1 2 4 7 3 3 3 9 1 1 3 5

57 R57 1 2 3 6 3 2 3 8 4 5 5 14

58 R58 1 1 4 6 4 2 4 10 4 5 4 13

59 R59 1 1 4 6 4 2 3 9 3 4 3 10

60 R60 2 2 2 6 4 2 4 10 2 3 3 8

61 R61 2 2 2 6 2 4 3 9 2 3 3 8

62 R62 2 2 2 6 4 4 4 12 3 2 3 8

63 R63 3 2 4 9 4 4 4 12 3 3 3 9

64 R64 3 3 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12

65 R65 2 4 4 10 4 4 5 13 4 4 4 12

66 R66 2 4 3 9 4 4 4 12 3 4 4 11

67 R67 2 3 4 9 2 2 2 6 3 4 4 11

68 R68 3 2 4 9 4 3 4 11 4 4 4 12

69 R69 4 1 4 9 3 3 3 9 4 4 4 12

70 R70 3 2 3 8 2 5 5 12 4 4 4 12

71 R71 4 2 4 10 1 1 4 6 3 3 3 9

72 R72 4 2 4 10 4 5 5 14 4 4 5 13

73 R73 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12

74 R74 2 5 5 12 3 4 3 10 2 2 2 6

75 R75 1 1 3 5 2 3 3 8 4 3 4 11

76 R76 4 5 2 11 2 3 3 8 1 2 3 6

77 R77 4 1 2 7 3 2 3 8 3 2 1 6

78 R78 3 4 3 10 3 3 3 9 4 4 4 12

79 R79 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 12

80 R80 2 3 3 8 4 4 4 12 3 4 4 11

81 R81 3 2 4 9 3 4 4 11 1 1 1 3

82 R82 3 3 4 10 3 4 4 11 2 2 2 6

83 R83 2 2 1 5 1 2 3 6 4 3 2 9

84 R84 2 2 1 5 3 2 1 6 3 2 1 6

85 R85 1 1 2 4 4 4 4 12 4 4 4 12

86 R86 1 2 2 5 4 4 4 12 5 5 5 15

87 R87 1 2 3 6 3 4 3 10 5 5 5 15

88 R88 3 2 1 6 1 1 1 3 4 5 5 14

89 R89 4 4 4 12 1 1 1 3 3 2 3 8

90 R90 4 4 4 12 2 2 2 6 4 2 4 10

Page 325: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

298

91 R91 3 4 4 11 4 3 2 9 4 4 4 12

92 R92 1 1 1 3 3 2 1 6 4 4 4 12

93 R93 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 4 9

94 R94 4 3 2 9 5 4 4 13 2 1 4 7

95 R95 3 2 1 6 5 5 5 15 3 3 3 9

96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 2 9

97 R97 1 1 1 3 4 4 4 12 3 4 4 11

98 R98 3 2 4 9 5 5 5 15 4 4 4 12

DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan

Toko No Kode Responden

B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑ 1 R01 5 5 4 14 1 1 1 3

2 R02 1 1 1 3 2 2 4 8

3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9

4 R04 4 4 4 12 5 5 5 15

5 R05 4 4 4 12 5 5 5 15

6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12

7 R07 4 4 4 12 4 4 4 12

8 R08 5 5 5 15 4 4 4 12

9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12

10 R10 5 5 5 15 4 4 3 11

11 R11 5 5 5 15 4 5 4 13

12 R12 1 1 3 5 4 3 3 10

13 R13 1 1 1 3 3 3 3 9

14 R14 4 4 4 12 3 3 3 9

15 R15 4 3 3 10 2 1 2 5

16 R16 2 3 4 9 2 2 2 6

17 R17 2 2 2 6 5 5 5 15

18 R18 2 2 2 6 5 5 5 15

19 R19 4 4 4 12 5 5 5 15

20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12

21 R21 4 4 4 12 4 4 1 9

22 R22 4 4 4 12 4 3 4 11

23 R23 4 4 4 12 4 5 5 14

24 R24 4 4 4 12 4 5 5 14

25 R25 4 4 4 12 4 1 1 6

26 R26 3 3 3 9 4 4 4 12

27 R27 3 4 4 11 4 4 4 12

28 R28 3 4 3 10 2 2 2 6

Page 326: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

299

29 R29 5 5 5 15 1 1 2 4

30 R30 5 5 3 13 3 2 3 8

31 R31 4 4 3 11 3 3 3 9

32 R32 4 4 4 12 4 5 4 13

33 R33 4 4 3 11 4 4 4 12

34 R34 3 3 3 9 4 4 4 12

35 R35 4 4 5 13 5 5 5 15

36 R36 4 4 4 12 5 5 5 15

37 R37 2 2 2 6 4 5 5 14

38 R38 4 3 4 11 3 2 3 8

39 R39 4 4 4 12 4 2 3 9

40 R40 2 4 2 8 4 2 3 9

41 R41 4 3 4 11 4 2 4 10

42 R42 1 1 1 3 4 4 4 12

43 R43 3 3 3 9 4 4 3 11

44 R44 4 4 3 11 3 2 3 8

45 R45 3 2 3 8 4 2 3 9

46 R46 4 2 3 9 4 2 4 10

47 R47 4 2 3 9 4 2 4 10

48 R48 4 2 3 9 4 4 4 12

49 R49 4 4 3 11 4 2 1 7

50 R50 4 4 4 12 4 2 3 9

51 R51 4 5 4 13 4 2 3 9

52 R52 4 5 2 11 3 2 3 8

53 R53 3 3 3 9 5 4 3 12

54 R54 5 3 4 12 4 4 4 12

55 R55 4 4 4 12 3 3 3 9

56 R56 5 4 3 12 3 3 3 9

57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6

58 R58 4 4 3 11 2 2 2 6

59 R59 4 4 4 12 4 3 3 10

60 R60 4 4 4 12 4 3 2 9

61 R61 4 4 4 12 1 1 1 3

62 R62 3 2 1 6 4 4 4 12

63 R63 3 3 3 9 4 3 3 10

64 R64 4 5 4 13 4 2 1 7

65 R65 4 4 4 12 4 2 3 9

66 R66 4 4 4 12 4 2 3 9

67 R67 5 5 5 15 3 2 3 8

68 R68 5 5 5 15 5 4 3 12

69 R69 5 5 5 15 4 4 4 12

70 R70 5 5 5 15 4 3 2 9

71 R71 4 5 5 14 3 4 4 11

72 R72 5 4 3 12 3 3 3 9

73 R73 5 5 5 15 3 2 2 7

74 R74 4 4 4 12 3 1 1 5

75 R75 4 4 4 12 4 4 3 11

76 R76 3 3 3 9 4 4 4 12

Page 327: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

300

77 R77 3 3 3 9 2 3 3 8

78 R78 2 2 2 6 4 4 4 12

79 R79 4 2 3 9 4 4 4 12

80 R80 4 2 3 9 3 4 4 11

81 R81 3 2 3 8 4 4 4 12

82 R82 4 4 2 10 4 4 4 12

83 R83 4 3 3 10 2 2 2 6

84 R84 4 2 1 7 2 3 2 7

85 R85 4 2 3 9 3 2 3 8

86 R86 4 2 3 9 5 4 4 13

87 R87 3 2 3 8 2 1 3 6

88 R88 5 4 3 12 1 2 3 6

89 R89 4 4 4 12 3 2 1 6

90 R90 4 3 2 9 4 4 4 12

91 R91 3 4 4 11 4 4 4 12

92 R92 3 3 4 10 3 4 4 11

93 R93 4 4 4 12 1 1 1 3

94 R94 1 1 1 3 2 2 2 6

95 R95 3 2 3 8 4 3 2 9

96 R96 5 4 3 12 3 2 1 6

97 R97 2 2 2 6 4 4 4 12

98 R98 4 2 3 9 5 5 5 15

Page 328: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

301

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode

Responden

C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 2 2 2 6 3 2 2 7 4 4 4 12 2 R02 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 3 R03 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 R05 3 2 4 9 4 4 5 13 4 4 4 12 6 R06 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 7 R07 1 1 1 3 4 4 3 11 4 4 5 13 8 R08 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 5 13 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12 4 3 3 10

10 R10 5 5 5 15 4 4 4 12 4 2 2 8 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 4 1 1 6 12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 2 2 3 7 5 5 5 15 15 R15 4 4 4 12 2 3 2 7 5 5 5 15 16 R16 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 17 R17 3 4 4 11 4 4 4 12 5 4 4 13 18 R18 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 3 3 3 9 4 4 5 13 4 4 4 12 20 R20 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 21 R21 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 22 R22 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12 24 R24 5 5 3 13 5 4 3 12 4 4 4 12 25 R25 3 3 5 11 5 5 5 15 3 4 4 11 26 R26 4 2 1 7 5 5 5 15 3 3 3 9 27 R27 2 2 4 8 4 4 4 12 2 2 2 6 28 R28 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 29 R29 4 4 4 12 2 1 1 4 4 4 4 12 30 R30 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 31 R31 4 3 4 11 4 4 4 12 1 1 1 3

32 R32 1 1 1 3 2 4 2 8 4 4 2 10

33 R33 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10

34 R34 2 5 5 12 3 3 3 9 4 2 1 7

35 R35 1 1 3 5 4 4 3 11 4 2 3 9

36 R36 4 5 5 14 5 5 3 13 4 2 3 9

37 R37 4 5 4 13 3 3 3 9 3 2 3 8

38 R38 3 4 3 10 2 2 3 7 5 4 3 12

39 R39 2 3 3 8 3 3 3 9 4 4 4 12

40 R40 2 3 3 8 2 5 5 12 4 3 2 9

41 R41 3 2 3 8 1 1 3 5 3 4 4 11

42 R42 3 3 3 9 4 5 5 14 3 3 3 9

Page 329: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

302

43 R43 4 4 4 12 4 5 4 13 3 2 2 7

44 R44 4 4 4 12 3 4 3 10 3 1 1 5

45 R45 3 4 4 11 2 3 3 8 1 2 3 6

46 R46 3 2 1 6 2 3 3 8 3 2 1 6

47 R47 3 3 3 9 3 2 3 8 4 4 3 11

48 R48 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 3 11

49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10

50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3

51 R51 5 5 5 15 3 4 4 11 1 1 1 3

52 R52 5 5 5 15 1 2 3 6 2 2 2 6

53 R53 5 5 5 15 3 2 1 6 4 3 2 9

54 R54 5 5 5 15 4 4 3 11 3 2 1 6

55 R55 4 5 5 14 4 4 3 11 4 4 4 12

56 R56 5 4 3 12 3 4 3 10 5 4 4 13

57 R57 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15

58 R58 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12

59 R59 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12

60 R60 3 3 3 9 4 3 2 9 5 5 5 15

61 R61 3 3 3 9 3 2 1 6 2 3 3 8

62 R62 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 3 8

63 R63 4 3 2 9 5 4 4 13 3 2 3 8

64 R64 3 4 4 11 5 5 5 15 3 3 3 9

65 R65 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

66 R66 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 12

67 R67 3 1 1 5 5 5 5 15 3 4 4 11

68 R68 5 3 4 12 1 1 3 5 3 2 1 6

69 R69 4 2 2 8 4 5 5 14 3 3 3 9

70 R70 4 4 4 12 4 5 4 13 4 5 4 13

71 R71 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 12

72 R72 2 4 4 10 2 3 3 8 4 4 4 12

73 R73 4 5 5 14 2 3 3 8 5 5 5 15

74 R74 4 5 4 13 3 2 3 8 5 5 5 15

75 R75 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15

76 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

77 R77 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 5 14

78 R78 4 4 4 12 2 4 4 10 5 4 3 12

79 R79 4 4 3 11 4 5 5 14 5 5 5 15

80 R80 4 3 2 9 4 5 4 13 4 4 4 12

81 R81 2 4 5 11 4 4 4 12 4 4 4 12

82 R82 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9

83 R83 1 1 1 3 4 4 4 12 3 3 3 9

84 R84 2 2 2 6 4 4 4 12 4 2 3 9

85 R85 4 3 2 9 4 4 3 11 3 2 3 8

86 R86 3 2 1 6 4 4 4 12 5 4 3 12

87 R87 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12

88 R88 5 4 4 13 2 2 2 6 4 3 2 9

89 R89 5 5 5 15 4 3 2 9 3 4 4 11

90 R90 4 4 4 12 3 2 1 6 3 3 3 9

Page 330: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

303

91 R91 4 2 3 9 4 4 4 12 3 2 2 7

92 R92 3 2 3 8 5 4 4 13 4 4 4 12

93 R93 5 4 3 12 5 5 5 15 4 3 2 9

94 R94 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 4 11

95 R95 4 3 2 9 4 4 4 12 3 3 3 9

96 R96 3 4 4 11 5 5 5 15 3 2 2 7

97 R97 3 3 3 9 3 3 3 9 3 1 1 5

98 R98 3 2 2 7 5 5 5 15 3 2 3 8

Page 331: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

304

DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 12

2 R02 5 5 5 15 1 1 1 3 2 3 4 9 2 2 2 6

3 R03 5 5 5 15 1 1 1 3 3 3 4 10 2 3 3 8

4 R04 5 5 5 15 1 1 1 3 4 3 4 11 2 1 1 4

5 R05 4 4 4 12 1 1 1 3 2 2 2 6 1 2 2 5

6 R06 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 2 2 7

7 R07 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 9

8 R08 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 3 4 4 11

9 R09 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 3 5 5 13

10 R10 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15

11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15

13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 14 5 5 5 15

14 R14 1 1 1 3 4 4 4 12 5 4 1 10 4 4 4 12

15 R15 1 1 1 3 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12

16 R16 2 2 2 6 4 4 4 12 1 1 3 5 4 4 4 12

17 R17 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12

18 R18 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

19 R19 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 12

20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 1 9 4 4 4 12

21 R21 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12

22 R22 4 4 4 12 4 2 1 7 4 4 4 12 4 4 4 12

23 R23 4 4 4 12 4 2 2 8 5 4 5 14 4 4 4 12

24 R24 4 4 3 11 5 4 4 13 5 5 3 13 4 2 2 8

25 R25 1 1 1 3 5 5 5 15 5 2 1 8 3 3 3 9

26 R26 2 2 2 6 5 4 4 13 1 1 3 5 2 2 2 6

27 R27 5 5 5 15 5 5 5 15 1 2 2 5 1 4 4 9

28 R28 5 5 5 15 4 4 4 12 2 2 2 6 5 4 4 13

29 R29 1 4 5 10 4 4 4 12 3 3 3 9 5 4 4 13

30 R30 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 3 3 11

31 R31 4 4 4 12 4 2 3 9 4 2 3 9 4 2 3 9

32 R32 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 3 9 4 2 3 9

33 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 11

34 R34 4 4 3 11 4 4 5 13 4 4 3 11 4 4 3 11

35 R35 4 2 4 10 4 4 3 11 3 2 3 8 3 2 3 8

36 R36 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 2 3 9

37 R37 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 2 3 9

38 R38 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 5 5 14

39 R39 4 4 5 13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 14

40 R40 4 4 4 12 4 4 5 13 4 2 1 7 4 5 5 14

41 R41 4 4 4 12 4 4 5 13 4 2 3 9 4 4 4 12

42 R42 5 5 5 15 4 4 5 13 4 2 3 9 4 4 3 11

Page 332: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

305

43 R43 5 5 5 15 3 2 3 8 3 2 3 8 4 4 4 12

44 R44 4 4 4 12 4 4 3 11 5 5 5 15 4 4 4 12

45 R45 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12

46 R46 3 4 4 11 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12

47 R47 4 3 4 11 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9

48 R48 4 2 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

49 R49 4 2 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6

50 R50 5 5 5 15 4 3 3 10 4 3 3 10 5 5 5 15

51 R51 5 5 5 15 4 3 2 9 4 3 2 9 5 5 5 15

52 R52 5 5 3 13 1 1 1 3 1 1 1 3 5 5 5 15

53 R53 5 5 4 14 5 4 2 11 4 4 4 12 5 5 5 15

54 R54 4 2 3 9 5 4 5 14 4 4 4 12 5 5 5 15

55 R55 5 5 3 13 5 4 5 14 4 4 4 12 5 5 5 15

56 R56 4 5 4 13 5 4 5 14 4 2 3 9 4 2 3 9

57 R57 4 4 4 12 5 4 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3

58 R58 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 2 10 5 5 5 15

59 R59 4 4 4 12 5 4 5 14 3 4 4 11 5 5 5 15

60 R60 4 4 4 12 5 4 5 14 4 3 4 11 5 5 5 15

61 R61 4 4 4 12 3 4 5 12 5 5 5 15 4 4 3 11

62 R62 5 5 4 14 4 2 3 9 5 5 5 15 4 2 4 10

63 R63 3 3 3 9 4 2 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15

64 R64 3 3 3 9 4 2 3 9 3 3 3 9 5 5 5 15

65 R65 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12

66 R66 2 2 2 6 4 2 1 7 5 5 5 15 5 5 5 15

67 R67 4 3 3 10 4 2 3 9 5 5 5 15 5 5 5 15

68 R68 4 3 2 9 4 2 3 9 5 5 5 15 4 4 4 12

69 R69 1 1 1 3 3 2 3 8 2 2 2 6 3 3 3 9

70 R70 4 4 2 10 5 4 3 12 4 4 4 12 5 4 4 13

71 R71 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

72 R72 5 5 1 11 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10

73 R73 5 5 3 13 3 3 3 9 5 5 3 13 3 4 4 11

74 R74 3 1 1 5 2 2 2 6 5 5 5 15 4 3 4 11

75 R75 2 1 1 4 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12

76 R76 5 2 2 9 4 3 3 10 5 5 5 15 4 4 4 12

77 R77 5 3 4 12 4 3 2 9 5 5 3 13 4 4 5 13

78 R78 3 3 3 9 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 12

79 R79 4 3 2 9 4 4 2 10 5 3 4 12 4 4 4 12

80 R80 2 2 2 6 4 3 3 10 5 5 5 15 5 5 5 15

81 R81 5 5 2 12 4 2 1 7 5 5 5 15 5 5 5 15

82 R82 4 4 4 12 4 2 3 9 5 5 5 15 4 4 3 11

83 R83 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 4 4 4 12

84 R84 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 9 4 3 4 11

85 R85 3 1 1 5 5 4 5 14 3 3 3 9 4 4 4 12

86 R86 3 2 2 7 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 4 12

87 R87 5 5 5 15 5 4 5 14 5 5 3 13 4 4 4 12

88 R88 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

89 R89 4 4 4 12 5 4 5 14 2 2 3 7 4 4 4 12

90 R90 4 4 3 11 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 333: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

306

91 R91 4 4 4 12 5 4 5 14 3 2 3 8 4 4 4 12

92 R92 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

93 R93 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

94 R94 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 4 2 3 9

95 R95 4 4 4 12 2 2 4 8 5 5 5 15 4 4 4 12

96 R96 4 4 4 12 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15

97 R97 4 4 4 12 5 5 5 15 3 2 3 8 5 5 5 15

98 R98 4 4 4 12 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15

Page 334: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

307

DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan

Promosi No Kode Responden

E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑ 1 R01 3 3 3 9 5 5 5 15

2 R02 3 2 1 6 5 5 5 15

3 R03 3 3 3 9 5 5 5 15

4 R04 2 2 2 6 5 5 5 15

5 R05 2 1 3 6 4 4 3 11

6 R06 2 3 1 6 4 4 2 10

7 R07 4 4 4 12 4 4 2 10

8 R08 4 4 4 12 4 4 1 9

9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12

12 R12 1 1 1 3 4 4 4 12

13 R13 1 1 1 3 3 3 4 10

14 R14 1 2 3 6 3 3 4 10

15 R15 5 5 5 15 2 2 4 8

16 R16 5 5 5 15 1 1 4 6

17 R17 5 5 5 15 4 4 4 12

18 R18 5 5 5 15 4 4 4 12

19 R19 1 2 3 6 4 4 4 12

20 R20 1 4 5 10 5 5 5 15

21 R21 2 3 4 9 5 3 4 12

22 R22 3 3 5 11 5 2 2 9

23 R23 3 3 3 9 1 2 2 5

24 R24 5 5 5 15 3 3 2 8

25 R25 4 4 4 12 2 1 1 4

26 R26 5 5 5 15 5 3 2 10

27 R27 4 3 2 9 4 5 1 10

28 R28 4 4 4 12 2 4 5 11

29 R29 4 4 4 12 5 5 5 15

30 R30 4 4 4 12 5 4 4 13

31 R31 4 4 4 12 4 4 4 12

32 R32 4 4 4 12 3 3 3 9

33 R33 4 4 4 12 3 3 3 9

34 R34 4 4 4 12 4 4 4 12

35 R35 4 4 4 12 4 4 4 12

36 R36 4 4 4 12 4 4 4 12

37 R37 4 4 4 12 3 3 3 9

38 R38 4 4 4 12 3 3 3 9

39 R39 4 4 4 12 3 3 3 9

40 R40 4 4 4 12 4 4 4 12

41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12

42 R42 4 4 4 12 3 3 3 9

Page 335: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

308

43 R43 3 3 3 9 4 4 4 12

44 R44 3 3 3 9 4 4 4 12

45 R45 3 3 3 9 3 3 3 9

46 R46 4 4 4 12 4 4 4 12

47 R47 4 4 4 12 3 3 3 9

48 R48 4 4 4 12 4 4 4 12

49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12

50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12

51 R51 1 1 1 3 4 4 4 12

52 R52 2 2 2 6 4 4 4 12

53 R53 3 3 3 9 3 3 3 9

54 R54 3 3 3 9 4 4 4 12

55 R55 3 3 3 9 3 3 3 9

56 R56 2 2 2 6 3 3 3 9

57 R57 4 4 4 12 3 3 3 9

58 R58 4 4 4 12 3 3 3 9

59 R59 4 4 4 12 3 3 3 9

60 R60 3 3 3 9 3 3 3 9

61 R61 3 3 3 9 3 3 3 9

62 R62 3 3 3 9 4 4 4 12

63 R63 3 3 3 9 2 2 2 6

64 R64 4 4 4 12 3 3 3 9

65 R65 3 3 3 9 4 2 4 10

66 R66 4 4 4 12 4 3 4 11

67 R67 4 4 4 12 3 4 4 11

68 R68 3 3 3 9 2 4 2 8

69 R69 4 4 4 12 4 3 4 11

70 R70 2 2 2 6 2 2 2 6

71 R71 3 3 3 9 2 5 3 10

72 R72 4 4 4 12 2 2 2 6

73 R73 3 3 3 9 2 2 2 6

74 R74 3 3 3 9 2 5 3 10

75 R75 4 4 4 12 2 5 2 9

76 R76 5 5 5 15 3 3 3 9

77 R77 4 4 4 12 3 2 2 7

78 R78 4 4 4 12 4 4 4 12

79 R79 3 4 3 10 3 3 3 9

80 R80 4 4 4 12 4 4 4 12

81 R81 4 4 4 12 2 3 3 8

82 R82 4 4 4 12 4 4 3 11

83 R83 3 3 3 9 4 4 4 12

84 R84 4 4 4 12 4 4 2 10

85 R85 3 3 3 9 4 3 4 11

86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12

87 R87 4 4 3 11 3 3 4 10

88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12

89 R89 3 3 3 9 4 4 4 12

90 R90 3 3 3 9 3 3 3 9

Page 336: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

309

91 R91 3 3 3 9 3 3 3 9

92 R92 3 3 3 9 4 4 4 12

93 R93 3 3 3 9 3 3 3 9

94 R94 3 3 3 9 3 3 3 9

95 R95 4 4 4 12 3 3 3 9

96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12

97 R97 3 3 3 9 3 3 3 9

98 R98 3 3 3 9 3 3 3 9

Page 337: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

310

DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden

F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑ 1 R01 5 5 5 15 1 1 1 3 1 2 3 6

2 R02 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 6

3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 3 2 1 6

4 R04 4 4 4 12 5 4 3 12 4 3 1 8

5 R05 3 3 3 9 4 2 2 8 5 4 1 10

6 R06 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 12

7 R07 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 12

8 R08 2 3 4 9 5 5 5 15 4 4 4 12

9 R09 3 4 2 9 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 5 4 1 10 4 4 4 12 4 4 4 12

11 R11 4 1 5 10 4 4 4 12 5 5 5 15

12 R12 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15

13 R13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 14

14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 5 5 13

15 R15 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 4 10

16 R16 4 4 4 12 1 2 3 6 2 2 4 8

17 R17 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 3 5

18 R18 4 4 4 12 4 3 1 8 1 1 3 5

19 R19 5 5 5 15 3 2 1 6 2 2 3 7

20 R20 5 5 5 15 5 4 3 12 2 2 3 7

21 R21 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 4 10

22 R22 1 1 1 3 5 4 2 11 4 4 4 12

23 R23 2 2 2 6 4 5 4 13 4 4 4 12

24 R24 1 2 3 6 4 5 3 12 4 4 4 12

25 R25 2 3 3 8 1 1 1 3 4 4 4 12

26 R26 2 1 1 4 1 2 2 5 5 5 5 15

27 R27 3 3 4 10 2 1 1 4 5 5 5 15

28 R28 3 3 5 11 2 1 1 4 4 4 4 12

29 R29 4 5 4 13 3 2 2 7 4 4 4 12

30 R30 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 8

31 R31 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12

32 R32 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12

33 R33 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12

34 R34 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12

35 R35 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12

36 R36 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12

37 R37 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12

38 R38 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 4 14

39 R39 2 4 4 10 4 4 4 12 2 4 2 8

40 R40 2 4 4 10 4 4 4 12 4 3 3 10

41 R41 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 12

42 R42 3 3 2 8 4 4 4 12 1 1 1 3

Page 338: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

311

43 R43 4 4 3 11 5 5 4 14 2 2 2 6

44 R44 4 4 3 11 2 4 2 8 2 2 2 6

45 R45 2 4 4 10 4 3 3 10 4 3 3 10

46 R46 4 4 3 11 4 4 4 12 4 3 4 11

47 R47 4 4 3 11 1 1 1 3 5 5 5 15

48 R48 3 3 3 9 3 3 3 9 4 5 5 14

49 R49 3 3 2 8 3 3 3 9 4 4 4 12

50 R50 2 4 2 8 5 5 3 13 5 5 5 15

51 R51 2 4 2 8 3 3 3 9 5 5 5 15

52 R52 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 4 12

53 R53 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 4 12

54 R54 2 4 2 8 4 4 4 12 3 2 2 7

55 R55 2 4 2 8 4 4 4 12 3 3 2 8

56 R56 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 3 11

57 R57 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 3 11

58 R58 5 5 4 14 4 4 4 12 3 3 3 9

59 R59 2 4 2 8 3 2 2 7 4 4 4 12

60 R60 4 3 3 10 3 3 2 8 4 4 4 12

61 R61 4 4 4 12 4 4 3 11 2 2 2 6

62 R62 1 1 1 3 4 4 3 11 3 2 2 7

63 R63 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11

64 R64 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12

65 R65 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12

66 R66 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12

67 R67 4 4 4 12 3 3 2 8 4 4 4 12

68 R68 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12

69 R69 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3

70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3

71 R71 4 4 3 11 4 4 4 12 5 5 4 14

72 R72 4 4 2 10 4 4 4 12 2 4 2 8

73 R73 4 4 3 11 4 4 4 12 4 3 3 10

74 R74 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12

75 R75 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3

76 R76 2 3 3 8 5 5 4 14 3 3 3 9

77 R77 4 4 3 11 2 2 2 6 3 3 3 9

78 R78 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 3 13

79 R79 3 3 2 8 4 4 4 12 3 3 3 9

80 R80 4 3 4 11 1 1 1 3 4 4 4 12

81 R81 4 2 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12

82 R82 4 3 4 11 3 3 3 9 4 4 4 12

83 R83 4 4 4 12 5 5 3 13 4 4 4 12

84 R84 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12

85 R85 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15

86 R86 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15

87 R87 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15

88 R88 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6

89 R89 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6

90 R90 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 12

Page 339: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

312

91 R91 4 4 3 11 4 4 4 12 5 5 5 15

92 R92 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15

93 R93 3 4 3 10 4 4 4 12 5 5 5 15

94 R94 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 12

95 R95 2 2 2 6 1 1 1 3 2 2 2 6

96 R96 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 12

97 R97 3 4 4 11 5 5 5 15 1 1 1 3

98 R98 1 1 1 3 5 5 5 15 3 3 3 9

Page 340: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

290

1. Reabilitas Keragaman Produk Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

,655 ,648 9 Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9333 ,58329 30 VAR00002 3,5667 ,67891 30 VAR00003 3,6667 ,80230 30 VAR00005 3,7667 ,97143 30 VAR00006 2,9667 ,99943 30 VAR00007 2,8000 ,66436 30 VAR00009 3,0667 ,78492 30 VAR00010 3,3333 ,84418 30 VAR00011 3,0667 ,86834 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,186 ,246 ,215 ,055 ,142 -,216 ,117 ,213 VAR00002 ,186 1,000 ,169 ,364 ,029 -,122 ,056 ,080 ,109 VAR00003 ,246 ,169 1,000 -,103 ,416 ,453 -,183 ,170 ,231 VAR00005 ,215 ,364 -,103 1,000 ,027 -,075 ,383 ,056 ,223 VAR00006 ,055 ,029 ,416 ,027 1,000 ,405 ,311 ,177 ,321 VAR00007 ,142 -,122 ,453 -,075 ,405 1,000 -,040 ,061 ,383 VAR00009 -,216 ,056 -,183 ,383 ,311 -,040 1,000 ,434 ,246 VAR00010 ,117 ,080 ,170 ,056 ,177 ,061 ,434 1,000 ,580 VAR00011 ,213 ,109 ,231 ,223 ,321 ,383 ,246 ,580 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 ,340 ,074 ,115 ,122 ,032 ,055 -,099 ,057 ,108 VAR00002 ,074 ,461 ,092 ,240 ,020 -,055 ,030 ,046 ,064 VAR00003 ,115 ,092 ,644 -,080 ,333 ,241 -,115 ,115 ,161 VAR00005 ,122 ,240 -,080 ,944 ,026 -,048 ,292 ,046 ,189 VAR00006 ,032 ,020 ,333 ,026 ,999 ,269 ,244 ,149 ,278 VAR00007 ,055 -,055 ,241 -,048 ,269 ,441 -,021 ,034 ,221 VAR00009 -,099 ,030 -,115 ,292 ,244 -,021 ,616 ,287 ,168 VAR00010 ,057 ,046 ,115 ,046 ,149 ,034 ,287 ,713 ,425 VAR00011 ,108 ,064 ,161 ,189 ,278 ,221 ,168 ,425 ,754

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 26,2333 12,875 ,222 ,263 ,648 VAR00002 26,6000 12,662 ,211 ,228 ,651 VAR00003 26,5000 11,776 ,313 ,447 ,632 VAR00005 26,4000 11,628 ,237 ,429 ,655 VAR00006 27,2000 10,441 ,419 ,415 ,605 VAR00007 27,3667 12,309 ,299 ,408 ,635 VAR00009 27,1000 11,955 ,290 ,576 ,637 VAR00010 26,8333 11,109 ,413 ,557 ,608 VAR00011 27,1000 10,162 ,583 ,529 ,563

Page 341: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

291

Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

30,1667 14,144 3,76081 9

2. Reabilitas Layanan Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

,703 ,694 6 Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,8000 ,61026 30 VAR00002 2,7000 1,02217 30 VAR00003 3,1333 ,77608 30 VAR00005 3,1667 ,94989 30 VAR00006 3,4333 1,00630 30 VAR00007 3,1000 ,99481 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 1,000 ,398 -,015 ,119 ,314 ,148 VAR00002 ,398 1,000 ,096 ,337 ,399 ,132 VAR00003 -,015 ,096 1,000 ,249 ,277 ,339 VAR00005 ,119 ,337 ,249 1,000 ,499 ,347 VAR00006 ,314 ,399 ,277 ,499 1,000 ,472 VAR00007 ,148 ,132 ,339 ,347 ,472 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 ,372 ,248 -,007 ,069 ,193 ,090 VAR00002 ,248 1,045 ,076 ,328 ,410 ,134 VAR00003 -,007 ,076 ,602 ,184 ,216 ,262 VAR00005 ,069 ,328 ,184 ,902 ,477 ,328 VAR00006 ,193 ,410 ,216 ,477 1,013 ,472 VAR00007 ,090 ,134 ,262 ,328 ,472 ,990

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 15,5333 10,326 ,302 ,208 ,699 VAR00002 16,6333 8,447 ,403 ,280 ,676 VAR00003 16,2000 9,821 ,301 ,153 ,700 VAR00005 16,1667 8,213 ,509 ,305 ,638 VAR00006 15,9000 7,334 ,649 ,435 ,583 VAR00007 16,2333 8,323 ,448 ,289 ,659

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 19,3333 11,885 3,44747 6

Page 342: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

292

3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,780 ,785 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,5667 1,00630 30 VAR00002 3,2333 1,00630 30 VAR00003 2,9333 ,86834 30 VAR00005 2,9333 ,90719 30 VAR00006 3,1333 1,19578 30 VAR00007 2,6667 ,84418 30 VAR00009 3,0333 1,09807 30 VAR00010 3,2000 1,12648 30 VAR00011 3,1667 ,98553 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR00

001 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,376 ,084 ,156 ,422 ,433 ,357 ,292 ,041 VAR00002 ,376 1,000 ,610 ,395 -,141 ,338 ,305 ,292 -,075 VAR00003 ,084 ,610 1,000 ,257 -,024 ,486 ,219 ,155 ,175 VAR00005 ,156 ,395 ,257 1,000 ,326 ,375 ,314 ,250 ,129 VAR00006 ,422 -,141 -,024 ,326 1,000 ,387 ,259 ,108 ,127 VAR00007 ,433 ,338 ,486 ,375 ,387 1,000 ,384 ,290 ,318 VAR00009 ,357 ,305 ,219 ,314 ,259 ,384 1,000 ,775 ,568 VAR00010 ,292 ,292 ,155 ,250 ,108 ,290 ,775 1,000 ,621 VAR00011 ,041 -,075 ,175 ,129 ,127 ,318 ,568 ,621 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR00

007 VAR00

009 VAR00

010 VAR00

011 VAR00001 1,013 ,380 ,074 ,143 ,508 ,368 ,394 ,331 ,040 VAR00002 ,380 1,013 ,533 ,361 -,170 ,287 ,337 ,331 -,075 VAR00003 ,074 ,533 ,754 ,202 -,025 ,356 ,209 ,152 ,149 VAR00005 ,143 ,361 ,202 ,823 ,354 ,287 ,313 ,255 ,115 VAR00006 ,508 -,170 -,025 ,354 1,430 ,391 ,340 ,145 ,149 VAR00007 ,368 ,287 ,356 ,287 ,391 ,713 ,356 ,276 ,264 VAR00009 ,394 ,337 ,209 ,313 ,340 ,356 1,206 ,959 ,615 VAR00010 ,331 ,331 ,152 ,255 ,145 ,276 ,959 1,269 ,690 VAR00011 ,040 -,075 ,149 ,115 ,149 ,264 ,615 ,690 ,971

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 24,3000 24,493 ,449 ,536 ,761 VAR00002 24,6333 24,999 ,395 ,737 ,769 VAR00003 24,9333 25,926 ,373 ,593 ,771 VAR00005 24,9333 25,099 ,447 ,403 ,762 VAR00006 24,7333 25,168 ,282 ,520 ,790 VAR00007 25,2000 24,097 ,624 ,512 ,741 VAR00009 24,8333 21,730 ,688 ,668 ,723 VAR00010 24,6667 22,437 ,588 ,693 ,739 VAR00011 24,7000 25,114 ,394 ,592 ,769

Page 343: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

293

Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

27,8667 29,982 5,47555 9 4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,898 ,890 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9333 ,69149 30 VAR00002 3,9000 ,66176 30 VAR00003 3,1000 ,84486 30 VAR00005 3,1000 ,88474 30 VAR00006 3,1333 ,81931 30 VAR00007 3,8000 ,66436 30 VAR00009 3,7000 ,91539 30 VAR00010 3,7000 ,98786 30 VAR00011 3,3667 ,96431 30 VAR00013 3,9333 ,90719 30 VAR00014 3,8000 ,92476 30 VAR00015 3,6667 1,06134 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR000

14 VAR000

15 VAR00001 1,000 ,512 ,366 ,068 ,016 ,495 ,349 ,273 ,348 ,158 ,248 ,392 VAR00002 ,512 1,000 ,265 -,159 ,216 ,580 ,347 ,216 ,276 ,333 ,361 ,245 VAR00003 ,366 ,265 1,000 ,355 ,229 ,221 ,486 ,574 ,546 ,594 ,600 ,615 VAR00005 ,068 -,159 ,355 1,000 ,076 ,094 ,336 ,312 ,158 ,395 ,110 ,404 VAR00006 ,016 ,216 ,229 ,076 1,000 -,013 ,239 ,349 ,154 ,430 ,355 ,211 VAR00007 ,495 ,580 ,221 ,094 -,013 1,000 ,352 ,326 ,334 ,149 ,157 ,293 VAR00009 ,349 ,347 ,486 ,336 ,239 ,352 1,000 ,889 ,793 ,806 ,538 ,781 VAR00010 ,273 ,216 ,574 ,312 ,349 ,326 ,889 1,000 ,843 ,785 ,687 ,724 VAR00011 ,348 ,276 ,546 ,158 ,154 ,334 ,793 ,843 1,000 ,699 ,704 ,797 VAR00013 ,158 ,333 ,594 ,395 ,430 ,149 ,806 ,785 ,699 1,000 ,765 ,836 VAR00014 ,248 ,361 ,600 ,110 ,355 ,157 ,538 ,687 ,704 ,765 1,000 ,668 VAR00015 ,392 ,245 ,615 ,404 ,211 ,293 ,781 ,724 ,797 ,836 ,668 1,000 The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR00

014 VAR00

015 VAR00001 ,478 ,234 ,214 ,041 ,009 ,228 ,221 ,186 ,232 ,099 ,159 ,287 VAR00002 ,234 ,438 ,148 -,093 ,117 ,255 ,210 ,141 ,176 ,200 ,221 ,172 VAR00003 ,214 ,148 ,714 ,266 ,159 ,124 ,376 ,479 ,445 ,455 ,469 ,552 VAR00005 ,041 -,093 ,266 ,783 ,055 ,055 ,272 ,272 ,134 ,317 ,090 ,379 VAR00006 ,009 ,117 ,159 ,055 ,671 -,007 ,179 ,283 ,122 ,320 ,269 ,184 VAR00007 ,228 ,255 ,124 ,055 -,007 ,441 ,214 ,214 ,214 ,090 ,097 ,207 VAR00009 ,221 ,210 ,376 ,272 ,179 ,214 ,838 ,803 ,700 ,669 ,455 ,759 VAR00010 ,186 ,141 ,479 ,272 ,283 ,214 ,803 ,976 ,803 ,703 ,628 ,759 VAR00011 ,232 ,176 ,445 ,134 ,122 ,214 ,700 ,803 ,930 ,611 ,628 ,816 VAR00013 ,099 ,200 ,455 ,317 ,320 ,090 ,669 ,703 ,611 ,823 ,641 ,805 VAR00014 ,159 ,221 ,469 ,090 ,269 ,097 ,455 ,628 ,628 ,641 ,855 ,655 VAR00015 ,287 ,172 ,552 ,379 ,184 ,207 ,759 ,759 ,816 ,805 ,655 1,126

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 344: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

294

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 39,2000 47,131 ,402 ,609 ,899 VAR00002 39,2333 47,426 ,391 ,800 ,900 VAR00003 40,0333 43,344 ,663 ,550 ,888 VAR00005 40,0333 47,068 ,295 ,482 ,906 VAR00006 40,0000 47,379 ,300 ,408 ,905 VAR00007 39,3333 47,609 ,369 ,658 ,901 VAR00009 39,4333 40,875 ,830 ,933 ,878 VAR00010 39,4333 39,909 ,845 ,943 ,877 VAR00011 39,7667 40,737 ,793 ,864 ,880 VAR00013 39,2000 40,786 ,848 ,936 ,877 VAR00014 39,3333 41,954 ,720 ,829 ,885 VAR00015 39,4667 39,154 ,839 ,904 ,877

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 43,1333 51,430 7,17146 12

5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,792 ,804 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 4,0667 ,58329 30 VAR00002 4,1000 ,60743 30 VAR00003 3,6000 1,00344 30 VAR00005 3,6667 ,92227 30 VAR00006 3,7000 ,87691 30 VAR00007 3,3333 ,92227 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 1,000 ,954 ,577 ,171 ,175 ,150 VAR00002 ,954 1,000 ,634 ,185 ,188 ,185 VAR00003 ,577 ,634 1,000 ,186 ,055 ,447 VAR00005 ,171 ,185 ,186 1,000 ,853 ,703 VAR00006 ,175 ,188 ,055 ,853 1,000 ,640 VAR00007 ,150 ,185 ,447 ,703 ,640 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 ,340 ,338 ,338 ,092 ,090 ,080 VAR00002 ,338 ,369 ,386 ,103 ,100 ,103 VAR00003 ,338 ,386 1,007 ,172 ,048 ,414 VAR00005 ,092 ,103 ,172 ,851 ,690 ,598 VAR00006 ,090 ,100 ,048 ,690 ,769 ,517 VAR00007 ,080 ,103 ,414 ,598 ,517 ,851

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 345: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

295

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 18,4000 10,110 ,506 ,911 ,774 VAR00002 18,3667 9,895 ,540 ,922 ,768 VAR00003 18,8667 8,602 ,462 ,644 ,788 VAR00005 18,8000 8,166 ,628 ,771 ,739 VAR00006 18,7667 8,668 ,560 ,779 ,757 VAR00007 19,1333 8,051 ,654 ,670 ,732

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 22,4667 12,326 3,51090 6

6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,703 ,698 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,7333 ,73968 30 VAR00002 3,3333 ,60648 30 VAR00003 3,9333 ,86834 30 VAR00005 4,1000 ,71197 30 VAR00006 3,8333 1,01992 30 VAR00007 3,9333 ,90719 30 VAR00009 3,6667 ,71116 30 VAR00010 3,2667 ,90719 30 VAR00011 3,2333 1,04000 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,051 ,132 ,380 ,305 ,230 ,153 ,007 ,173 VAR00002 ,051 1,000 ,175 ,080 ,260 ,167 ,426 ,021 ,255 VAR00003 ,132 ,175 1,000 ,178 ,260 ,125 -,372 ,023 ,247 VAR00005 ,380 ,080 ,178 1,000 ,499 ,651 ,000 ,011 ,014 VAR00006 ,305 ,260 ,260 ,499 1,000 ,845 ,396 ,050 ,168 VAR00007 ,230 ,167 ,125 ,651 ,845 1,000 ,339 -,020 ,054 VAR00009 ,153 ,426 -,372 ,000 ,396 ,339 1,000 ,089 ,295 VAR00010 ,007 ,021 ,023 ,011 ,050 -,020 ,089 1,000 ,699 VAR00011 ,173 ,255 ,247 ,014 ,168 ,054 ,295 ,699 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 ,547 ,023 ,085 ,200 ,230 ,154 ,080 ,005 ,133 VAR00002 ,023 ,368 ,092 ,034 ,161 ,092 ,184 ,011 ,161 VAR00003 ,085 ,092 ,754 ,110 ,230 ,099 -,230 ,018 ,223 VAR00005 ,200 ,034 ,110 ,507 ,362 ,421 ,000 ,007 ,010 VAR00006 ,230 ,161 ,230 ,362 1,040 ,782 ,287 ,046 ,178 VAR00007 ,154 ,092 ,099 ,421 ,782 ,823 ,218 -,016 ,051 VAR00009 ,080 ,184 -,230 ,000 ,287 ,218 ,506 ,057 ,218 VAR00010 ,005 ,011 ,018 ,007 ,046 -,016 ,057 ,823 ,660 VAR00011 ,133 ,161 ,223 ,010 ,178 ,051 ,218 ,660 1,082

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 346: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

296

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 29,3000 14,838 ,320 ,269 ,688 VAR00002 29,7000 15,321 ,320 ,344 ,689 VAR00003 29,1000 15,197 ,185 ,596 ,715 VAR00005 28,9333 14,409 ,424 ,570 ,672 VAR00006 29,2000 11,614 ,655 ,795 ,611 VAR00007 29,1000 12,783 ,555 ,815 ,640 VAR00009 29,3667 15,068 ,296 ,689 ,692 VAR00010 29,7667 14,806 ,226 ,589 ,709 VAR00011 29,8000 12,855 ,438 ,690 ,666

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 33,0333 17,206 4,14798 9

1. Reabilitas Keragaman Produk Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,892 ,890 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,8667 ,81931 30 VAR00002 3,5667 ,97143 30 VAR00003 3,3333 ,99424 30 VAR00005 3,8000 ,88668 30 VAR00006 3,6000 1,00344 30 VAR00007 3,1000 ,95953 30 VAR00009 3,7333 ,82768 30 VAR00010 3,6667 ,92227 30 VAR00011 3,3667 ,88992 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,661 ,522 ,816 ,646 ,368 ,200 ,259 ,448 VAR00002 ,661 1,000 ,476 ,737 ,913 ,455 ,623 ,103 ,469 VAR00003 ,522 ,476 1,000 ,508 ,553 ,831 ,112 ,276 ,870 VAR00005 ,816 ,737 ,508 1,000 ,682 ,470 ,489 ,169 ,402 VAR00006 ,646 ,913 ,553 ,682 1,000 ,544 ,531 ,224 ,517 VAR00007 ,368 ,455 ,831 ,470 ,544 1,000 ,295 ,273 ,763 VAR00009 ,200 ,623 ,112 ,489 ,531 ,295 1,000 ,331 ,184 VAR00010 ,259 ,103 ,276 ,169 ,224 ,273 ,331 1,000 ,364 VAR00011 ,448 ,469 ,870 ,402 ,517 ,763 ,184 ,364 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 ,671 ,526 ,425 ,593 ,531 ,290 ,136 ,195 ,326 VAR00002 ,526 ,944 ,460 ,634 ,890 ,424 ,501 ,092 ,406 VAR00003 ,425 ,460 ,989 ,448 ,552 ,793 ,092 ,253 ,770 VAR00005 ,593 ,634 ,448 ,786 ,607 ,400 ,359 ,138 ,317 VAR00006 ,531 ,890 ,552 ,607 1,007 ,524 ,441 ,207 ,462 VAR00007 ,290 ,424 ,793 ,400 ,524 ,921 ,234 ,241 ,652 VAR00009 ,136 ,501 ,092 ,359 ,441 ,234 ,685 ,253 ,136 VAR00010 ,195 ,092 ,253 ,138 ,207 ,241 ,253 ,851 ,299 VAR00011 ,326 ,406 ,770 ,317 ,462 ,652 ,136 ,299 ,792

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 347: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

297

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 28,1667 30,144 ,672 ,832 ,878 VAR00002 28,4667 28,051 ,765 ,922 ,870 VAR00003 28,7000 28,286 ,717 ,870 ,874 VAR00005 28,2333 29,082 ,731 ,828 ,873 VAR00006 28,4333 27,426 ,802 ,877 ,866 VAR00007 28,9333 28,823 ,691 ,768 ,876 VAR00009 28,3000 31,872 ,460 ,767 ,893 VAR00010 28,3667 32,654 ,318 ,539 ,905 VAR00011 28,6667 29,333 ,699 ,805 ,876

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 32,0333 36,861 6,07132 9

2. Reabilitas Layanan Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,773 ,803 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 4,0333 ,41384 30 VAR00002 4,0000 ,45486 30 VAR00003 3,6000 ,77013 30 VAR00005 4,1667 ,46113 30 VAR00006 3,8000 ,61026 30 VAR00007 3,6333 ,66868 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 1,000 ,916 ,368 ,512 ,573 ,170 VAR00002 ,916 1,000 ,295 ,493 ,621 ,113 VAR00003 ,368 ,295 1,000 ,388 ,264 ,643 VAR00005 ,512 ,493 ,388 1,000 ,245 ,317 VAR00006 ,573 ,621 ,264 ,245 1,000 ,152 VAR00007 ,170 ,113 ,643 ,317 ,152 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 ,171 ,172 ,117 ,098 ,145 ,047 VAR00002 ,172 ,207 ,103 ,103 ,172 ,034 VAR00003 ,117 ,103 ,593 ,138 ,124 ,331 VAR00005 ,098 ,103 ,138 ,213 ,069 ,098 VAR00006 ,145 ,172 ,124 ,069 ,372 ,062 VAR00007 ,047 ,034 ,331 ,098 ,062 ,447

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 348: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

298

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 19,2000 4,303 ,675 ,851 ,718 VAR00002 19,2333 4,254 ,625 ,859 ,722 VAR00003 19,6333 3,413 ,572 ,493 ,733 VAR00005 19,0667 4,409 ,522 ,345 ,742 VAR00006 19,4333 4,116 ,462 ,406 ,755 VAR00007 19,6000 4,041 ,426 ,436 ,769

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 23,2333 5,633 2,37346 6

3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,909 ,911 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6000 ,89443 30 VAR00002 3,6667 ,80230 30 VAR00003 3,5000 ,86103 30 VAR00005 3,9333 ,73968 30 VAR00006 4,0000 ,74278 30 VAR00007 3,7000 ,65126 30 VAR00009 3,8333 ,79148 30 VAR00010 3,8333 ,64772 30 VAR00011 3,5000 ,73108 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,865 ,448 ,688 ,571 ,201 ,536 ,595 ,264 VAR00002 ,865 1,000 ,300 ,775 ,694 ,264 ,615 ,752 ,118 VAR00003 ,448 ,300 1,000 ,487 ,485 ,523 ,379 ,340 ,685 VAR00005 ,688 ,775 ,487 1,000 ,879 ,530 ,805 ,840 ,383 VAR00006 ,571 ,694 ,485 ,879 1,000 ,499 ,704 ,788 ,318 VAR00007 ,201 ,264 ,523 ,530 ,499 1,000 ,368 ,368 ,616 VAR00009 ,536 ,615 ,379 ,805 ,704 ,368 1,000 ,886 ,328 VAR00010 ,595 ,752 ,340 ,840 ,788 ,368 ,886 1,000 ,255 VAR00011 ,264 ,118 ,685 ,383 ,318 ,616 ,328 ,255 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR00

011 VAR00001 ,800 ,621 ,345 ,455 ,379 ,117 ,379 ,345 ,172 VAR00002 ,621 ,644 ,207 ,460 ,414 ,138 ,391 ,391 ,069 VAR00003 ,345 ,207 ,741 ,310 ,310 ,293 ,259 ,190 ,431 VAR00005 ,455 ,460 ,310 ,547 ,483 ,255 ,471 ,402 ,207 VAR00006 ,379 ,414 ,310 ,483 ,552 ,241 ,414 ,379 ,172 VAR00007 ,117 ,138 ,293 ,255 ,241 ,424 ,190 ,155 ,293 VAR00009 ,379 ,391 ,259 ,471 ,414 ,190 ,626 ,454 ,190 VAR00010 ,345 ,391 ,190 ,402 ,379 ,155 ,454 ,420 ,121 VAR00011 ,172 ,069 ,431 ,207 ,172 ,293 ,190 ,121 ,534

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 349: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

299

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 29,9667 21,068 ,685 ,841 ,899 VAR00002 29,9000 21,472 ,723 ,888 ,896 VAR00003 30,0667 22,064 ,580 ,607 ,907 VAR00005 29,6333 20,861 ,901 ,890 ,883 VAR00006 29,5667 21,357 ,814 ,809 ,889 VAR00007 29,8667 23,706 ,531 ,573 ,908 VAR00009 29,7333 21,375 ,751 ,829 ,894 VAR00010 29,7333 22,202 ,798 ,881 ,892 VAR00011 30,0667 23,651 ,466 ,625 ,913

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 33,5667 27,495 5,24361 9

4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,777 ,783 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 2,9333 1,17248 30 VAR00002 2,8667 1,19578 30 VAR00003 2,6000 1,13259 30 VAR00005 2,8667 1,19578 30 VAR00006 2,6667 1,26854 30 VAR00007 2,7000 1,14921 30 VAR00009 3,3000 ,91539 30 VAR00010 3,2000 1,06350 30 VAR00011 2,9333 ,98027 30 VAR00013 3,6667 ,95893 30 VAR00014 3,7000 ,74971 30 VAR00015 3,2667 ,78492 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR000

14 VAR000

15 VAR00001 1,000 ,682 ,473 ,412 ,332 ,061 ,373 ,454 ,056 ,041 -,024 ,132 VAR00002 ,682 1,000 ,392 ,325 ,311 ,246 ,164 ,103 ,051 -,010 -,008 ,002 VAR00003 ,473 ,392 1,000 -,117 -,120 ,302 ,053 ,155 ,534 ,159 ,097 ,396 VAR00005 ,412 ,325 -,117 1,000 ,811 ,371 ,132 -,005 -,008 ,020 -,046 -,034 VAR00006 ,332 ,311 -,120 ,811 1,000 ,568 ,178 ,000 ,065 ,246 ,145 ,058 VAR00007 ,061 ,246 ,302 ,371 ,568 1,000 -,075 -,260 ,410 ,501 ,372 ,168 VAR00009 ,373 ,164 ,053 ,132 ,178 -,075 1,000 ,857 ,138 ,432 ,186 ,317 VAR00010 ,454 ,103 ,155 -,005 ,000 -,260 ,857 1,000 ,112 ,304 ,121 ,347 VAR00011 ,056 ,051 ,534 -,008 ,065 ,410 ,138 ,112 1,000 ,379 ,253 ,562 VAR00013 ,041 -,010 ,159 ,020 ,246 ,501 ,432 ,304 ,379 1,000 ,767 ,489 VAR00014 -,024 -,008 ,097 -,046 ,145 ,372 ,186 ,121 ,253 ,767 1,000 ,316 VAR00015 ,132 ,002 ,396 -,034 ,058 ,168 ,317 ,347 ,562 ,489 ,316 1,000 The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 350: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

300

Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR000

14 VAR000

15 VAR00001 1,375 ,956 ,628 ,577 ,494 ,083 ,400 ,566 ,064 ,046 -,021 ,122 VAR00002 ,956 1,430 ,531 ,464 ,471 ,338 ,179 ,131 ,060 -,011 -,007 ,002 VAR00003 ,628 ,531 1,283 -,159 -,172 ,393 ,055 ,186 ,593 ,172 ,083 ,352 VAR00005 ,577 ,464 -,159 1,430 1,230 ,510 ,145 -,007 -,009 ,023 -,041 -,032 VAR00006 ,494 ,471 -,172 1,230 1,609 ,828 ,207 ,000 ,080 ,299 ,138 ,057 VAR00007 ,083 ,338 ,393 ,510 ,828 1,321 -,079 -,317 ,462 ,552 ,321 ,152 VAR00009 ,400 ,179 ,055 ,145 ,207 -,079 ,838 ,834 ,124 ,379 ,128 ,228 VAR00010 ,566 ,131 ,186 -,007 ,000 -,317 ,834 1,131 ,117 ,310 ,097 ,290 VAR00011 ,064 ,060 ,593 -,009 ,080 ,462 ,124 ,117 ,961 ,356 ,186 ,432 VAR00013 ,046 -,011 ,172 ,023 ,299 ,552 ,379 ,310 ,356 ,920 ,552 ,368 VAR00014 -,021 -,007 ,083 -,041 ,138 ,321 ,128 ,097 ,186 ,552 ,562 ,186 VAR00015 ,122 ,002 ,352 -,032 ,057 ,152 ,228 ,290 ,432 ,368 ,186 ,616 The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 33,7667 37,633 ,544 ,795 ,746 VAR00002 33,8333 39,178 ,416 ,587 ,762 VAR00003 34,1000 40,231 ,371 ,746 ,767 VAR00005 33,8333 40,006 ,357 ,732 ,769 VAR00006 34,0333 37,964 ,465 ,801 ,756 VAR00007 34,0000 39,034 ,451 ,789 ,757 VAR00009 33,4000 40,800 ,445 ,818 ,759 VAR00010 33,5000 41,293 ,323 ,841 ,771 VAR00011 33,7667 40,944 ,393 ,538 ,764 VAR00013 33,0333 39,826 ,503 ,812 ,753 VAR00014 33,0000 43,034 ,330 ,630 ,770 VAR00015 33,4333 41,909 ,424 ,514 ,762

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 36,7000 46,838 6,84382 12

5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,716 ,749 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9000 ,54772 30 VAR00002 3,9000 ,60743 30 VAR00003 3,4000 ,89443 30 VAR00005 3,7333 ,58329 30 VAR00006 3,7667 ,62606 30 VAR00007 3,4333 ,67891 30

Page 351: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

301

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 1,000 ,798 ,225 ,669 ,634 -,158 VAR00002 ,798 1,000 ,267 ,798 ,481 ,025 VAR00003 ,225 ,267 1,000 ,145 ,049 ,500 VAR00005 ,669 ,798 ,145 1,000 ,674 -,046 VAR00006 ,634 ,481 ,049 ,674 1,000 -,078 VAR00007 -,158 ,025 ,500 -,046 -,078 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 ,300 ,266 ,110 ,214 ,217 -,059 VAR00002 ,266 ,369 ,145 ,283 ,183 ,010 VAR00003 ,110 ,145 ,800 ,076 ,028 ,303 VAR00005 ,214 ,283 ,076 ,340 ,246 -,018 VAR00006 ,217 ,183 ,028 ,246 ,392 -,033 VAR00007 -,059 ,010 ,303 -,018 -,033 ,461

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 18,2333 4,806 ,623 ,774 ,636 VAR00002 18,2333 4,461 ,691 ,821 ,607 VAR00003 18,7333 4,478 ,350 ,363 ,730 VAR00005 18,4000 4,662 ,635 ,765 ,627 VAR00006 18,3667 4,930 ,461 ,616 ,674 VAR00007 18,7000 5,734 ,125 ,376 ,770

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 22,1333 6,602 2,56949 6

6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Pelumas Pertamina Generik

Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,594 ,617 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,1333 1,16658 30 VAR00002 3,4667 1,04166 30 VAR00003 3,3333 1,29544 30 VAR00005 3,8333 ,91287 30 VAR00006 3,8333 ,94989 30 VAR00007 3,4333 ,85836 30 VAR00009 3,4000 ,96847 30 VAR00010 3,3667 ,99943 30 VAR00011 3,2000 1,03057 30

Page 352: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

302

Inter-Item Correlation Matrix

VAR0000

1 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,231 ,563 -,076 -,041 ,112 ,043 -,132 -,052 VAR00002 ,231 1,000 ,264 ,121 ,116 ,306 -,055 ,029 ,103 VAR00003 ,563 ,264 1,000 -,039 -,009 ,362 -,357 -,311 ,103 VAR00005 -,076 ,121 -,039 1,000 ,802 ,579 -,078 -,006 ,147 VAR00006 -,041 ,116 -,009 ,802 1,000 ,515 ,000 -,042 ,176 VAR00007 ,112 ,306 ,362 ,579 ,515 1,000 -,133 -,071 ,288 VAR00009 ,043 -,055 -,357 -,078 ,000 -,133 1,000 ,841 ,539 VAR00010 -,132 ,029 -,311 -,006 -,042 -,071 ,841 1,000 ,629 VAR00011 -,052 ,103 ,103 ,147 ,176 ,288 ,539 ,629 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,361 ,280 ,851 -,080 -,046 ,113 ,048 -,154 -,062 VAR00002 ,280 1,085 ,356 ,115 ,115 ,274 -,055 ,030 ,110 VAR00003 ,851 ,356 1,678 -,046 -,011 ,402 -,448 -,402 ,138 VAR00005 -,080 ,115 -,046 ,833 ,695 ,454 -,069 -,006 ,138 VAR00006 -,046 ,115 -,011 ,695 ,902 ,420 ,000 -,040 ,172 VAR00007 ,113 ,274 ,402 ,454 ,420 ,737 -,110 -,061 ,255 VAR00009 ,048 -,055 -,448 -,069 ,000 -,110 ,938 ,814 ,538 VAR00010 -,154 ,030 -,402 -,006 -,040 -,061 ,814 ,999 ,648 VAR00011 -,062 ,110 ,138 ,138 ,172 ,255 ,538 ,648 1,062

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item

Deleted Corrected Item-Total

Correlation Squared Multiple

Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00001 27,8667 17,085 ,197 ,559 ,592 VAR00002 27,5333 16,809 ,287 ,176 ,564 VAR00003 27,6667 16,989 ,157 ,672 ,610 VAR00005 27,1667 17,109 ,318 ,734 ,558 VAR00006 27,1667 16,833 ,335 ,691 ,553 VAR00007 27,5667 16,116 ,507 ,542 ,515 VAR00009 27,6000 17,972 ,175 ,827 ,592 VAR00010 27,6333 17,689 ,197 ,808 ,587 VAR00011 27,8000 15,407 ,479 ,612 ,510

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 31,0000 20,345 4,51052 9

1. Reabilitas Keragaman Jasa Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,620 ,615 9

Page 353: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

303

Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 3,3667 1,21721 30 VAR00002 3,0333 1,29943 30 VAR00003 3,1667 1,23409 30 VAR00005 3,0667 1,33735 30 VAR00006 2,9667 1,35146 30 VAR00007 3,0667 1,22990 30 VAR00009 3,6000 1,22051 30 VAR00010 3,5000 1,30648 30 VAR00011 3,4000 1,35443 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,668 ,463 -,016 ,071 -,063 -,130 -,011 -,071 VAR00002 ,668 1,000 ,663 -,081 ,040 -,131 -,122 ,030 ,071 VAR00003 ,463 ,663 1,000 -,007 ,045 -,076 ,069 ,053 ,041 VAR00005 -,016 -,081 -,007 1,000 ,745 ,500 -,194 -,039 -,034 VAR00006 ,071 ,040 ,045 ,745 1,000 ,479 -,008 ,107 ,177 VAR00007 -,063 -,131 -,076 ,500 ,479 1,000 -,257 -,086 -,058 VAR00009 -,130 -,122 ,069 -,194 -,008 -,257 1,000 ,865 ,809 VAR00010 -,011 ,030 ,053 -,039 ,107 -,086 ,865 1,000 ,916 VAR00011 -,071 ,071 ,041 -,034 ,177 -,058 ,809 ,916 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,482 1,056 ,695 -,025 ,116 -,094 -,193 -,017 -,117 VAR00002 1,056 1,689 1,063 -,140 ,070 -,209 -,193 ,052 ,124 VAR00003 ,695 1,063 1,523 -,011 ,075 -,115 ,103 ,086 ,069 VAR00005 -,025 -,140 -,011 1,789 1,347 ,823 -,317 -,069 -,062 VAR00006 ,116 ,070 ,075 1,347 1,826 ,795 -,014 ,190 ,324 VAR00007 -,094 -,209 -,115 ,823 ,795 1,513 -,386 -,138 -,097 VAR00009 -,193 -,193 ,103 -,317 -,014 -,386 1,490 1,379 1,338 VAR00010 -,017 ,052 ,086 -,069 ,190 -,138 1,379 1,707 1,621 VAR00011 -,117 ,124 ,069 -,062 ,324 -,097 1,338 1,621 1,834

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 25,8000 28,786 ,218 ,509 ,612 VAR00002 26,1333 27,775 ,266 ,733 ,601 VAR00003 26,0000 27,655 ,303 ,556 ,592 VAR00005 26,1000 28,231 ,217 ,652 ,614 VAR00006 26,2000 25,476 ,426 ,654 ,559 VAR00007 26,1000 30,438 ,085 ,400 ,642 VAR00009 25,5667 28,185 ,265 ,861 ,601 VAR00010 25,6667 25,195 ,473 ,904 ,547 VAR00011 25,7667 24,875 ,474 ,874 ,545

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 29,1667 33,109 5,75406 9

2. Reabilitas Layanan Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary

N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 354: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

304

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,733 ,737 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6333 1,24522 30 VAR00002 3,7000 1,20773 30 VAR00003 3,6667 1,06134 30 VAR00005 3,6000 1,10172 30 VAR00006 3,4333 1,38174 30 VAR00007 3,4667 1,27937 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00001 1,000 ,956 ,818 -,010 ,015 -,105 VAR00002 ,956 1,000 ,861 -,067 ,019 -,129 VAR00003 ,818 ,861 1,000 ,059 ,125 -,085 VAR00005 -,010 -,067 ,059 1,000 ,820 ,675 VAR00006 ,015 ,019 ,125 ,820 1,000 ,818 VAR00007 -,105 -,129 -,085 ,675 ,818 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00001 1,551 1,438 1,080 -,014 ,026 -,168 VAR00002 1,438 1,459 1,103 -,090 ,031 -,200 VAR00003 1,080 1,103 1,126 ,069 ,184 -,115 VAR00005 -,014 -,090 ,069 1,214 1,248 ,952 VAR00006 ,026 ,031 ,184 1,248 1,909 1,446 VAR00007 -,168 -,200 -,115 ,952 1,446 1,637

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 17,8667 16,602 ,466 ,926 ,697 VAR00002 17,8000 16,855 ,460 ,943 ,698 VAR00003 17,8333 17,109 ,529 ,768 ,682 VAR00005 17,9000 17,334 ,472 ,721 ,696 VAR00006 18,0667 15,099 ,547 ,836 ,672 VAR00007 18,0333 17,413 ,359 ,711 ,729

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 21,5000 22,879 4,78323 6

3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,573 ,571 9

Page 355: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

305

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6000 1,19193 30 VAR00002 3,6667 1,24106 30 VAR00003 3,7000 1,20773 30 VAR00005 3,5000 1,10641 30 VAR00006 3,5333 1,16658 30 VAR00007 3,5333 1,25212 30 VAR00009 3,8000 ,88668 30 VAR00010 3,6000 1,03724 30 VAR00011 3,6667 1,09334 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,839 ,680 -,105 -,064 ,032 ,052 -,190 -,318 VAR00002 ,839 1,000 ,759 -,126 -,087 ,030 ,157 -,107 -,237 VAR00003 ,680 ,759 1,000 -,142 -,054 ,109 ,006 -,182 -,313 VAR00005 -,105 -,126 -,142 1,000 ,908 ,821 -,141 -,180 -,143 VAR00006 -,064 -,087 -,054 ,908 1,000 ,861 -,093 -,131 -,099 VAR00007 ,032 ,030 ,109 ,821 ,861 1,000 -,087 -,122 -,118 VAR00009 ,052 ,157 ,006 -,141 -,093 -,087 1,000 ,735 ,711 VAR00010 -,190 -,107 -,182 -,180 -,131 -,122 ,735 1,000 ,973 VAR00011 -,318 -,237 -,313 -,143 -,099 -,118 ,711 ,973 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,421 1,241 ,979 -,138 -,090 ,048 ,055 -,234 -,414 VAR00002 1,241 1,540 1,138 -,172 -,126 ,046 ,172 -,138 -,322 VAR00003 ,979 1,138 1,459 -,190 -,076 ,166 ,007 -,228 -,414 VAR00005 -,138 -,172 -,190 1,224 1,172 1,138 -,138 -,207 -,172 VAR00006 -,090 -,126 -,076 1,172 1,361 1,257 -,097 -,159 -,126 VAR00007 ,048 ,046 ,166 1,138 1,257 1,568 -,097 -,159 -,161 VAR00009 ,055 ,172 ,007 -,138 -,097 -,097 ,786 ,676 ,690 VAR00010 -,234 -,138 -,228 -,207 -,159 -,159 ,676 1,076 1,103 VAR00011 -,414 -,322 -,414 -,172 -,126 -,161 ,690 1,103 1,195

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 29,0000 19,379 ,276 ,731 ,541 VAR00002 28,9333 18,478 ,345 ,791 ,519 VAR00003 28,9000 19,472 ,259 ,680 ,546 VAR00005 29,1000 19,886 ,262 ,857 ,545 VAR00006 29,0667 18,823 ,347 ,869 ,519 VAR00007 29,0667 17,651 ,426 ,787 ,491 VAR00009 28,8000 20,372 ,317 ,621 ,535 VAR00010 29,0000 21,310 ,137 ,967 ,577 VAR00011 28,9333 22,133 ,036 ,971 ,604

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 32,6000 23,697 4,86791 9

4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 356: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

306

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,728 ,733 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,5333 1,25212 30 VAR00002 3,7667 1,07265 30 VAR00003 3,6667 1,26854 30 VAR00005 3,5000 1,27982 30 VAR00006 3,2667 1,25762 30 VAR00007 3,2333 1,35655 30 VAR00009 3,4333 1,33089 30 VAR00010 3,3333 1,15470 30 VAR00011 3,2000 1,18613 30 VAR00013 3,6000 1,19193 30 VAR00014 3,5333 1,10589 30 VAR00015 3,6667 1,06134 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR000

14 VAR000

15 VAR00001 1,000 ,840 ,810 -,430 -,400 -,380 -,040 ,016 ,251 -,245 -,088 -,173 VAR00002 ,840 1,000 ,853 -,289 -,310 -,293 ,025 ,037 ,201 -,237 -,269 -,313 VAR00003 ,810 ,853 1,000 -,382 -,375 -,354 -,054 ,149 ,344 -,068 -,115 -,213 VAR00005 -,430 -,289 -,382 1,000 ,900 ,824 ,233 ,187 -,091 ,475 ,341 ,508 VAR00006 -,400 -,310 -,375 ,900 1,000 ,973 ,155 ,127 -,222 ,465 ,365 ,482 VAR00007 -,380 -,293 -,354 ,824 ,973 1,000 ,114 ,103 -,244 ,422 ,328 ,439 VAR00009 -,040 ,025 -,054 ,233 ,155 ,114 1,000 ,845 ,271 ,461 ,423 ,203 VAR00010 ,016 ,037 ,149 ,187 ,127 ,103 ,845 1,000 ,478 ,501 ,504 ,291 VAR00011 ,251 ,201 ,344 -,091 -,222 -,244 ,271 ,478 1,000 ,205 ,284 ,247 VAR00013 -,245 -,237 -,068 ,475 ,465 ,422 ,461 ,501 ,205 1,000 ,743 ,572 VAR00014 -,088 -,269 -,115 ,341 ,365 ,328 ,423 ,504 ,284 ,743 1,000 ,862 VAR00015 -,173 -,313 -,213 ,508 ,482 ,439 ,203 ,291 ,247 ,572 ,862 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR000

13 VAR000

14 VAR000

15 VAR00001 1,568 1,129 1,287 -,690 -,630 -,646 -,067 ,023 ,372 -,366 -,122 -,230 VAR00002 1,129 1,151 1,161 -,397 -,418 -,426 ,036 ,046 ,255 -,303 -,320 -,356 VAR00003 1,287 1,161 1,609 -,621 -,598 -,609 -,092 ,218 ,517 -,103 -,161 -,287 VAR00005 -,690 -,397 -,621 1,638 1,448 1,431 ,397 ,276 -,138 ,724 ,483 ,690 VAR00006 -,630 -,418 -,598 1,448 1,582 1,660 ,260 ,184 -,331 ,697 ,508 ,644 VAR00007 -,646 -,426 -,609 1,431 1,660 1,840 ,206 ,161 -,393 ,683 ,492 ,632 VAR00009 -,067 ,036 -,092 ,397 ,260 ,206 1,771 1,299 ,428 ,731 ,623 ,287 VAR00010 ,023 ,046 ,218 ,276 ,184 ,161 1,299 1,333 ,655 ,690 ,644 ,356 VAR00011 ,372 ,255 ,517 -,138 -,331 -,393 ,428 ,655 1,407 ,290 ,372 ,310 VAR00013 -,366 -,303 -,103 ,724 ,697 ,683 ,731 ,690 ,290 1,421 ,979 ,724 VAR00014 -,122 -,320 -,161 ,483 ,508 ,492 ,623 ,644 ,372 ,979 1,223 1,011 VAR00015 -,230 -,356 -,287 ,690 ,644 ,632 ,287 ,356 ,310 ,724 1,011 1,126

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 357: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

307

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 38,2000 51,407 ,007 ,834 ,755 VAR00002 37,9667 51,137 ,053 ,898 ,745 VAR00003 38,0667 50,064 ,079 ,907 ,747 VAR00005 38,2333 44,254 ,423 ,908 ,702 VAR00006 38,4667 44,671 ,407 ,979 ,704 VAR00007 38,5000 44,879 ,351 ,963 ,712 VAR00009 38,3000 43,114 ,470 ,873 ,694 VAR00010 38,4000 42,662 ,604 ,881 ,679 VAR00011 38,5333 47,016 ,287 ,485 ,720 VAR00013 38,1333 42,189 ,613 ,774 ,676 VAR00014 38,2000 42,855 ,623 ,918 ,678 VAR00015 38,0667 44,409 ,535 ,875 ,690

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 41,7333 53,099 7,28690 12

5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,490 ,481 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,3000 1,41787 30 VAR00002 3,4333 1,27802 30 VAR00003 3,5667 1,35655 30 VAR00005 3,8333 1,20583 30 VAR00006 3,6667 1,15470 30 VAR00007 3,5000 1,33261 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 1,000 ,858 ,644 -,212 -,211 -,228 VAR00002 ,858 1,000 ,828 -,175 -,226 -,132 VAR00003 ,644 ,828 1,000 -,109 -,338 -,067 VAR00005 -,212 -,175 -,109 1,000 ,702 ,247 VAR00006 -,211 -,226 -,338 ,702 1,000 ,426 VAR00007 -,228 -,132 -,067 ,247 ,426 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR00001 2,010 1,555 1,238 -,362 -,345 -,431 VAR00002 1,555 1,633 1,436 -,270 -,333 -,224 VAR00003 1,238 1,436 1,840 -,178 -,529 -,121 VAR00005 -,362 -,270 -,178 1,454 ,977 ,397 VAR00006 -,345 -,333 -,529 ,977 1,333 ,655 VAR00007 -,431 -,224 -,121 ,397 ,655 1,776

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 358: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

308

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 18,0000 11,655 ,342 ,764 ,388 VAR00002 17,8667 11,016 ,510 ,873 ,295 VAR00003 17,7333 11,444 ,402 ,773 ,354 VAR00005 17,4667 14,395 ,123 ,578 ,504 VAR00006 17,6333 14,792 ,096 ,677 ,514 VAR00007 17,8000 14,648 ,054 ,276 ,544

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 21,3000 16,976 4,12018 6

6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Cuci Kendaraan Generik

Semarang Case Processing Summary

N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0

Cases

Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items ,380 ,378 9

Item Statistics

Mean Std. Deviation N VAR00001 3,4000 1,27577 30 VAR00002 3,4667 1,33218 30 VAR00003 3,5667 1,35655 30 VAR00005 3,4333 1,35655 30 VAR00006 3,2333 1,33089 30 VAR00007 2,9667 1,32570 30 VAR00009 3,4667 1,22428 30 VAR00010 3,5000 1,22474 30 VAR00011 3,6667 1,15470 30

Inter-Item Correlation Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,000 ,820 ,662 -,163 -,301 -,155 -,543 -,486 -,281 VAR00002 ,820 1,000 ,631 -,154 -,297 -,186 -,561 -,507 -,321 VAR00003 ,662 ,631 1,000 -,176 -,324 -,238 -,414 -,342 -,161 VAR00005 -,163 -,154 -,176 1,000 ,840 ,603 ,227 ,176 -,037 VAR00006 -,301 -,297 -,324 ,840 1,000 ,845 ,185 ,201 ,165 VAR00007 -,155 -,186 -,238 ,603 ,845 1,000 ,201 ,244 ,240 VAR00009 -,543 -,561 -,414 ,227 ,185 ,201 1,000 ,897 ,358 VAR00010 -,486 -,507 -,342 ,176 ,201 ,244 ,897 1,000 ,634 VAR00011 -,281 -,321 -,161 -,037 ,165 ,240 ,358 ,634 1,000

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix

VAR000

01 VAR000

02 VAR000

03 VAR000

05 VAR000

06 VAR000

07 VAR000

09 VAR000

10 VAR000

11 VAR00001 1,628 1,393 1,145 -,283 -,510 -,262 -,848 -,759 -,414 VAR00002 1,393 1,775 1,140 -,278 -,526 -,329 -,915 -,828 -,494 VAR00003 1,145 1,140 1,840 -,323 -,585 -,429 -,687 -,569 -,253 VAR00005 -,283 -,278 -,323 1,840 1,516 1,084 ,377 ,293 -,057 VAR00006 -,510 -,526 -,585 1,516 1,771 1,491 ,301 ,328 ,253 VAR00007 -,262 -,329 -,429 1,084 1,491 1,757 ,326 ,397 ,368 VAR00009 -,848 -,915 -,687 ,377 ,301 ,326 1,499 1,345 ,506 VAR00010 -,759 -,828 -,569 ,293 ,328 ,397 1,345 1,500 ,897 VAR00011 -,414 -,494 -,253 -,057 ,253 ,368 ,506 ,897 1,333

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Page 359: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

309

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if

Item Deleted Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 27,3000 22,010 -,090 ,735 ,451 VAR00002 27,2333 22,461 -,133 ,715 ,473 VAR00003 27,1333 21,844 -,088 ,494 ,457 VAR00005 27,2667 16,064 ,428 ,833 ,211 VAR00006 27,4667 16,257 ,422 ,928 ,217 VAR00007 27,7333 15,513 ,507 ,807 ,171 VAR00009 27,2333 20,254 ,073 ,900 ,384 VAR00010 27,2000 18,855 ,207 ,920 ,328 VAR00011 27,0333 19,620 ,157 ,681 ,350

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 30,7000 22,562 4,74995 9

Page 360: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

325

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman

Produk No Kode Responden

A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑1 R01 4 3 4 11 4 4 3 11 3 3 3 92 R02 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 4 12 5 5 4 14 4 2 2 84 R04 3 4 4 11 4 4 3 11 4 3 4 115 R05 5 4 5 14 4 2 4 10 2 4 4 106 R06 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 5 147 R07 4 3 5 12 3 3 4 10 4 5 4 138 R08 4 3 5 12 2 4 3 9 3 4 3 109 R09 4 5 4 13 3 4 3 10 2 3 3 8

10 R10 5 3 4 12 4 4 3 11 2 3 3 811 R11 4 4 4 12 4 2 3 9 3 2 3 812 R12 5 4 3 12 3 3 3 9 3 3 3 913 R13 4 4 4 12 5 3 2 10 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 5 3 2 10 4 4 4 1215 R15 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 1116 R16 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 1117 R17 4 4 4 12 4 2 2 8 2 2 2 618 R18 4 4 4 12 2 2 2 6 2 4 2 819 R19 4 4 3 11 4 2 2 8 3 2 2 720 R20 4 3 4 11 4 3 2 9 2 3 3 821 R21 3 3 4 10 2 4 3 9 3 3 3 922 R22 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 923 R23 4 2 3 9 2 3 3 8 3 3 3 924 R24 4 2 3 9 4 3 3 10 3 3 3 925 R25 3 3 3 9 3 1 3 7 2 2 1 526 R26 4 4 3 11 4 2 3 9 2 3 4 927 R27 4 3 3 10 5 2 3 10 3 3 3 928 R28 3 3 1 7 3 2 2 7 4 4 3 1129 R29 3 4 3 10 5 2 2 9 4 4 2 1030 R30 5 4 3 12 5 2 2 9 4 4 3 11

0.6401 0.652 0.749 0.559 0.763 0.587 0.696 0.861 0.791 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 361: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

326

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode

Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑

1 R01 5 4 4 13 3 4 4 11 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 3 3 10 2 2 3 7 4 R04 4 2 1 7 1 2 3 6 5 R05 4 2 3 9 3 2 3 8 6 R06 4 2 3 9 2 4 4 10 7 R07 3 2 3 8 3 2 1 6 8 R08 5 4 3 12 4 4 3 11 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11

10 R10 4 4 3 11 3 4 3 10 11 R11 4 4 4 12 2 5 3 10 12 R12 4 4 3 11 4 3 2 9 13 R13 4 4 3 11 3 4 4 11 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 3 3 2 8 4 3 2 9 16 R16 2 2 4 8 3 4 4 11 17 R17 4 2 4 10 4 4 4 12 18 R18 4 2 2 8 4 3 4 11 19 R19 4 2 4 10 4 4 4 12 20 R20 4 2 2 8 2 4 2 8 21 R21 3 3 4 10 4 3 4 11 22 R22 3 1 3 7 1 1 1 3 23 R23 4 1 4 9 3 3 3 9 24 R24 4 2 4 10 3 3 3 9 25 R25 3 2 3 8 4 4 5 13 26 R26 4 4 3 11 4 4 4 12 27 R27 3 2 3 8 2 2 2 6 28 R28 4 2 3 9 4 5 4 13 29 R29 4 2 3 9 4 5 2 11 30 R30 4 2 3 9 3 3 3 9 0.617 0.822 0.531 0.769 0.835 0.76999 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 362: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

327

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode

Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑

1 R01 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 5 5 4 14 4 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 2 3 4 9 3 4 3 10 6 R06 5 5 4 14 2 1 4 7 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 4 4 11 8 R08 3 3 4 10 3 4 2 9 4 3 4 11 9 R09 3 4 4 11 3 4 3 10 3 2 4 9

10 R10 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 11 R11 4 4 4 12 2 2 2 6 3 4 3 10 12 R12 2 3 3 8 2 2 2 6 4 4 4 12 13 R13 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 12 14 R14 3 3 3 9 3 2 2 7 2 2 2 6 15 R15 3 4 3 10 3 3 2 8 2 3 2 7 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 2 2 3 7 17 R17 5 4 4 13 4 4 3 11 2 3 3 8 18 R18 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 19 R19 5 5 2 12 4 2 2 8 4 4 2 10 20 R20 2 2 2 6 2 4 2 8 2 2 2 6 21 R21 3 2 3 8 4 3 4 11 4 3 4 11 22 R22 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 23 R23 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 2 6 24 R24 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 9 25 R25 3 3 3 9 2 2 2 6 1 1 1 3 26 R26 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 3 7 27 R27 5 1 1 7 2 5 2 9 5 5 5 15 28 R28 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 29 R29 2 2 2 6 3 2 2 7 2 5 5 12 30 R30 2 2 2 6 3 1 1 5 1 1 3 5

0.668 0.878 0.719 0.7197 0.811 0.735 0.896 0.917 0.818 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 363: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

328

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 3 4 11 4 4 4 12 4 5 4 13 5 5 5 152 R02 2 4 2 8 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 4 4 2 10 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 3 11 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 4 4 3 11 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 3 4 3 10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 3 4 119 R09 3 3 3 9 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 3 11

10 R10 4 4 3 11 2 2 3 7 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 3 1113 R13 5 4 3 12 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 2 10 4 3 2 916 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1217 R17 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 2 2 618 R18 4 4 2 10 2 2 5 9 2 2 2 6 2 2 2 619 R19 4 4 2 10 4 2 4 10 4 2 2 8 4 2 4 1020 R20 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 4 2 821 R21 4 3 4 11 4 3 3 10 4 4 3 11 4 3 4 1122 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 5 5 4 14 2 3 4 9 5 5 5 15 5 5 5 1524 R24 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1525 R25 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 1526 R26 5 5 3 13 3 5 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1127 R27 5 5 4 14 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 1528 R28 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 5 5 5 15

0.797 0.738 0.758 0.696 0.606 0.508 0.943 0.964 0.9303 0.945 0.879 0.921 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 364: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

329

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode

Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑

1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 4 4 3 11 4 4 4 12

10 R10 3 3 3 9 4 4 3 11 11 R11 3 3 2 8 2 2 2 6 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 3 4 11 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 4 5 13 5 5 4 14 20 R20 4 4 2 10 2 4 2 8 21 R21 4 4 3 11 4 3 3 10 22 R22 4 4 4 12 4 4 4 12 23 R23 5 5 5 15 1 1 1 3 24 R24 5 5 5 15 3 3 3 9 25 R25 4 4 3 11 3 3 3 9 26 R26 5 5 3 13 5 5 3 13 27 R27 5 5 5 15 3 3 3 9 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 29 R29 4 4 4 12 4 4 3 11 30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 0.889 0.918 0.8803 0.9402 0.914 0.864 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 365: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

330

UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan

Lokasi No Kode Responden

F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 4 3 5 12 4 1 1 6 2 4 4 102 R02 4 3 2 9 2 2 2 6 4 2 2 83 R03 4 3 5 12 4 4 4 12 4 5 4 134 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 5 4 5 14 5 5 5 15 3 3 3 98 R08 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 129 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 3 4 4 11

10 R10 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 3 1111 R11 3 3 4 10 4 4 4 12 4 2 2 812 R12 3 3 4 10 4 2 3 9 2 2 1 513 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 2 814 R14 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 2 3 4 9 3 2 3 8 3 2 2 716 R16 4 3 4 11 3 4 4 11 4 3 4 1117 R17 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1219 R19 4 3 2 9 5 2 4 11 4 4 4 1220 R20 4 3 3 10 5 4 4 13 4 2 2 821 R21 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 5 1322 R22 3 4 4 11 4 4 5 13 4 4 4 1223 R23 3 3 5 11 5 5 5 15 3 3 3 924 R24 4 2 5 11 4 4 4 12 2 3 3 825 R25 4 4 4 12 5 5 5 15 4 2 2 826 R26 4 3 2 9 5 5 5 15 4 4 3 1127 R27 5 4 5 14 5 5 5 15 5 2 5 1228 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 2 929 R29 3 3 3 9 4 4 4 12 4 3 2 930 R30 5 3 5 13 5 5 5 15 3 3 3 9

0.616 0.553 0.745 0.772 0.913 0.952 0.531 0.821 0.911 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 366: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

331

VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode

Responden A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑

1 R01 4 5 4 13 4 4 4 12 5 3 4 122 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 2 2 83 R03 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 124 R04 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 125 R05 4 2 4 10 4 2 4 10 2 4 4 106 R06 5 4 5 14 5 4 4 13 4 5 5 147 R07 4 4 5 13 4 5 4 13 4 5 4 138 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 129 R09 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 3 1113 R13 5 4 4 13 4 4 2 10 2 2 4 814 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 1115 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 4 3 3 1016 R16 3 4 4 11 3 4 4 11 4 3 4 1117 R17 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 1118 R18 4 3 4 11 3 3 2 8 3 5 4 1219 R19 4 2 2 8 2 2 2 6 2 4 2 820 R20 4 2 2 8 4 2 2 8 4 4 2 1021 R21 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 922 R22 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 1023 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 4 4 3 11 5 3 2 10 4 2 2 826 R26 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 627 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 2 1029 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 930 R30 5 5 4 14 5 5 4 14 5 5 4 14 0.8504 0.853 0.809 0.841 0.887 0.800001 0.674 0.7902 0.716 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 367: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

332

UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode

Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑

1 R01 4 4 4 12 4 4 4 12 2 R02 4 4 3 11 4 4 2 10 3 R03 4 4 4 12 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 8 R08 4 4 4 12 4 3 3 10 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 12 R12 4 4 3 11 4 4 3 11 13 R13 4 4 3 11 5 4 4 13 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 4 4 2 10 4 2 3 9 16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 17 R17 4 4 4 12 5 3 4 12 18 R18 4 4 3 11 4 4 4 12 19 R19 4 4 4 12 4 3 4 11 20 R20 4 4 2 10 4 4 3 11 21 R21 4 4 2 10 4 4 3 11 22 R22 4 4 3 11 4 4 2 10 23 R23 4 4 4 12 4 4 4 12 24 R24 5 5 4 14 5 5 4 14 25 R25 3 3 4 10 5 3 4 12 26 R26 4 4 3 11 4 4 3 11 27 R27 4 4 3 11 4 4 3 11 28 R28 3 3 3 9 3 3 4 10 29 R29 4 4 4 12 4 4 4 12 30 R30 5 5 5 15 5 4 4 13

0.8401 0.8006 0.797 0.674 0.676 0.744 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 368: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

333

UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode

Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑

1 R01 4 4 5 13 4 5 4 13 4 4 3 112 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 4 4 4 124 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 106 R06 5 5 4 14 5 5 4 14 4 4 4 127 R07 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 128 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 129 R09 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 1213 R13 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 2 1016 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 1117 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 3 3 4 10 4 5 4 13 5 4 4 1319 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1220 R20 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 2 1021 R21 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 922 R22 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 1123 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1226 R26 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 727 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 2 2 2 6 2 3 3 8 1 2 3 629 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 930 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 0.927 0.862 0.706 0.931 0.921 0.758 0.9101 0.871 0.655 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 369: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

334

UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑1 R01 4 4 4 12 3 2 4 9 4 5 4 13 5 4 4 132 R02 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 4 2 83 R03 4 4 4 12 2 4 4 10 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 3 4 1 8 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 3 115 R05 2 2 1 5 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 116 R06 1 4 1 6 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 117 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 118 R08 4 4 2 10 3 1 1 5 4 4 2 10 3 3 3 99 R09 2 2 2 6 3 2 2 7 3 3 3 9 4 3 4 11

10 R10 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9 3 4 4 1111 R11 2 2 2 6 4 3 2 9 3 3 3 9 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 2 1 1 4 4 4 1 9 3 3 3 913 R13 3 1 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9 4 4 4 1214 R14 2 1 1 4 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 4 2 2 8 4 3 2 9 4 4 2 10 4 4 2 1016 R16 4 3 4 11 2 1 1 4 3 4 3 10 2 3 4 917 R17 3 3 3 9 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 4 3 2 9 3 4 3 10 3 4 2 9 4 4 3 1119 R19 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 620 R20 4 4 2 10 2 3 2 7 4 4 2 10 4 4 2 1021 R21 4 3 3 10 4 3 4 11 3 3 4 10 3 4 3 1022 R22 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 723 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 1 1 3 5 1 1 3 5 3 3 3 9 5 5 3 1325 R25 1 1 4 6 1 1 4 6 3 3 4 10 5 5 4 1426 R26 2 2 3 7 1 1 3 5 2 1 3 6 4 4 3 1127 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 4 6 4 4 4 1228 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 930 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 14 5 4 4 13 0.875 0.846 0.747 0.8603 0.938 0.7508 0.871 0.869 0.544 0.924 0.835 0.718 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 370: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

335

UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode

Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑

1 R01 5 5 5 15 4 3 3 10 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 3 11 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 17 R17 3 4 4 11 4 3 4 11 18 R18 4 3 4 11 3 5 3 11 19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 20 R20 4 4 2 10 4 4 2 10 21 R21 4 3 4 11 3 3 3 9 22 R22 4 4 3 11 4 4 3 11 23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 25 R25 3 3 4 10 3 3 4 10 26 R26 4 4 3 11 3 3 4 10 27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 28 R28 3 3 1 7 3 3 4 10 29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 30 R30 5 5 3 13 5 5 3 13

0.779 0.8097 0.745 0.774 0.768 0.479 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 371: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

336

UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden

F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 2 4 4 10 4 2 4 10 2 3 4 92 R02 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 5 4 134 R04 4 5 4 13 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 1 1 1 38 R08 4 3 5 12 4 4 4 12 2 2 2 69 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 2 2 2 6

10 R10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 613 R13 4 3 3 10 4 4 4 12 4 2 2 814 R14 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 4 4 2 10 4 3 2 9 4 4 2 1016 R16 2 3 4 9 3 4 3 10 3 4 4 1117 R17 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 4 1218 R18 5 4 5 14 3 4 2 9 4 3 4 1119 R19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 1220 R20 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 1021 R21 4 3 4 11 2 3 3 8 4 3 4 1122 R22 2 2 4 8 5 5 3 13 2 2 2 623 R23 2 3 1 6 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 2 2 1 5 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 2 2 1 5 5 5 3 13 3 3 4 1026 R26 1 5 1 7 4 5 4 13 3 3 3 927 R27 1 5 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 3 5 3 11 5 5 3 13 3 3 3 929 R29 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 630 R30 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 5 13

0.802 0.6204 0.836 0.917 0.897 0.792 0.894 0.931 0.825 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 372: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

337

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman ProdukNo Kode Responden

A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑1 R01 2 2 4 8 1 1 1 3 5 5 5 152 R02 3 3 3 9 1 2 4 7 4 4 4 123 R03 1 1 1 3 1 3 4 8 4 4 4 124 R04 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 125 R05 4 2 4 10 4 4 4 12 3 2 2 76 R06 4 3 3 10 4 4 4 12 1 1 1 37 R07 4 4 4 12 4 3 3 10 1 2 1 48 R08 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 119 R09 4 4 5 13 3 3 3 9 4 4 5 13

10 R10 4 5 5 14 2 2 4 8 4 4 4 1211 R11 5 2 3 10 2 2 3 7 4 4 2 1012 R12 2 1 1 4 4 1 4 9 2 2 2 613 R13 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 614 R14 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 4 1415 R15 3 3 3 9 4 4 2 10 5 5 5 1516 R16 4 4 4 12 4 5 1 10 5 5 5 1517 R17 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 4 1218 R18 2 2 2 6 5 5 4 14 4 4 4 1219 R19 1 1 1 3 5 5 4 14 4 4 4 1220 R20 3 2 1 6 1 1 1 3 4 3 3 1021 R21 4 4 3 11 2 2 3 7 4 5 5 1422 R22 5 5 4 14 3 3 3 9 1 1 1 323 R23 4 4 2 10 3 5 4 12 2 2 3 724 R24 2 2 4 8 5 4 4 13 3 3 3 925 R25 5 1 2 8 4 4 4 12 5 5 5 1526 R26 2 2 4 8 1 1 1 3 4 1 1 627 R27 4 4 2 10 2 1 1 4 4 4 4 1228 R28 2 3 4 9 3 3 4 10 5 5 5 1529 R29 5 5 4 14 2 2 2 6 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 2 2 1 5 3 3 3 9 0.827 0.912 0.828 0.8901 0.883 0.766 0.931 0.973 0.956 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 373: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

338

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode

Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑

1 R01 5 5 4 14 1 1 1 3 2 R02 1 1 1 3 2 2 4 8 3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 4 R04 4 4 4 12 5 5 5 15 5 R05 4 4 4 12 5 5 5 15 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 4 4 4 12 4 4 4 12 8 R08 5 5 5 15 4 4 4 12 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12

10 R10 5 5 5 15 4 4 3 11 11 R11 5 5 5 15 4 5 4 13 12 R12 1 1 3 5 4 3 3 10 13 R13 1 1 1 3 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 3 3 3 9 15 R15 4 3 3 10 3 1 2 6 16 R16 2 3 4 9 2 2 2 6 17 R17 2 2 2 6 5 5 5 15 18 R18 2 2 2 6 5 5 5 15 19 R19 4 4 4 12 5 5 5 15 20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 21 R21 4 4 4 12 4 4 1 9 22 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 23 R23 4 4 4 12 4 5 5 14 24 R24 4 4 4 12 4 5 5 14 25 R25 4 4 4 12 4 1 1 6 26 R26 3 3 3 9 4 4 4 12 27 R27 3 4 4 11 4 4 4 12 28 R28 3 4 3 10 2 2 2 6 29 R29 5 5 5 15 1 1 2 4 30 R30 5 5 3 13 3 2 3 8

0.969 0.982 0.925 0.893 0.9597 0.908 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 374: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

339

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode Responden

C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 2 2 2 6 3 2 2 7 4 4 4 12 2 R02 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 3 R03 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 R05 3 2 4 9 4 4 5 13 4 4 4 12 6 R06 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 7 R07 1 1 1 3 4 4 3 11 4 4 5 13 8 R08 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 5 13 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12 4 3 3 10

10 R10 5 5 5 15 4 4 4 12 4 2 2 8 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 4 1 1 6 12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 2 2 3 7 5 5 5 15 15 R15 4 4 4 12 2 3 2 7 5 5 5 15 16 R16 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 17 R17 3 4 4 11 4 4 4 12 5 4 4 13 18 R18 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 3 5 3 11 4 4 5 13 4 4 4 12 20 R20 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 21 R21 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 22 R22 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12 24 R24 5 5 3 13 5 4 3 12 4 4 4 12 25 R25 3 3 5 11 5 5 5 15 3 4 4 11 26 R26 4 2 1 7 5 5 5 15 3 3 3 9 27 R27 2 2 4 8 4 4 4 12 2 2 2 6 28 R28 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 29 R29 4 4 4 12 2 1 1 4 4 4 4 12 30 R30 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 0.915 0.946 0.887 0.951 0.967 0.942 0.858 0.973 0.967 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 375: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

340

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden

D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 122 R02 5 5 5 15 1 1 1 3 2 3 4 9 2 2 2 63 R03 5 5 5 15 1 1 1 3 3 3 4 10 2 3 3 84 R04 5 5 5 15 1 1 1 3 4 3 4 11 2 1 1 45 R05 4 4 4 12 1 1 1 3 2 2 2 6 1 2 2 56 R06 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 2 2 77 R07 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 3 4 4 119 R09 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 3 5 5 13

10 R10 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1511 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1512 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1513 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 14 5 5 5 1514 R14 1 1 1 3 4 4 4 12 5 4 1 10 4 4 4 1215 R15 1 1 1 3 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 1216 R16 2 2 2 6 4 4 4 12 1 1 3 5 4 4 4 1217 R17 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1218 R18 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1219 R19 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 1220 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 1 9 4 4 4 1221 R21 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1222 R22 4 4 4 12 4 2 1 7 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 4 4 4 12 4 2 1 7 5 4 5 14 4 4 4 1224 R24 1 4 3 8 5 4 4 13 5 5 3 13 4 2 2 825 R25 3 4 1 8 5 5 5 15 5 2 1 8 3 3 3 926 R26 2 3 2 7 5 4 4 13 1 1 3 5 2 2 5 927 R27 5 5 5 15 5 5 5 15 1 2 2 5 1 2 3 628 R28 5 5 5 15 4 4 4 12 2 2 2 6 5 4 4 1329 R29 2 4 5 11 4 4 4 12 3 3 3 9 5 4 4 1330 R30 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 3 3 11 0.939 0.947 0.944 0.939 0.992 0.967 0.863 0.935 0.689 0.864 0.958 0.889 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 376: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

341

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG

Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode

Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑

1 R01 3 3 3 9 5 5 5 15 2 R02 3 2 1 6 5 5 5 15 3 R03 3 3 3 9 5 5 5 15 4 R04 2 2 2 6 5 5 5 15 5 R05 2 1 3 6 4 4 3 11 6 R06 2 3 1 6 4 4 2 10 7 R07 4 4 4 12 4 4 2 10 8 R08 4 4 4 12 4 4 1 9 9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 12 R12 1 1 1 3 4 4 4 12 13 R13 1 1 1 3 3 3 4 10 14 R14 1 2 3 6 3 3 4 10 15 R15 5 5 5 15 2 2 4 8 16 R16 5 5 5 15 1 1 4 6 17 R17 5 5 5 15 4 4 4 12 18 R18 5 5 5 15 4 4 4 12 19 R19 1 2 3 6 4 4 4 12 20 R20 1 4 5 10 5 5 5 15 21 R21 2 3 4 9 5 3 4 12 22 R22 3 3 5 11 5 2 2 9 23 R23 3 3 3 9 1 2 2 5 24 R24 5 5 5 15 3 3 2 8 25 R25 4 4 4 12 2 1 1 4 26 R26 5 5 5 15 5 3 2 10 27 R27 4 3 2 9 4 5 1 10 28 R28 4 4 4 12 2 4 5 11 29 R29 4 4 4 12 5 5 5 15 30 R30 4 4 4 12 5 4 4 13

0.907 0.969 0.891 0.799 0.875 0.723 Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Page 377: ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK …lib.unnes.ac.id/2177/1/4277.pdf · 2011-05-05 · Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi

342

UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai

Keputusan Lokasi No Kode Responden

F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 5 5 5 15 1 1 1 3 1 2 3 62 R02 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 63 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 3 2 1 64 R04 4 4 4 12 5 4 3 12 4 3 1 85 R05 3 3 3 9 4 2 2 8 5 4 1 106 R06 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 127 R07 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 128 R08 2 3 4 9 5 5 5 15 4 4 4 129 R09 3 4 2 9 4 4 4 12 4 4 4 12

10 R10 5 4 1 10 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 4 1 5 10 4 4 4 12 5 5 5 1512 R12 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 1513 R13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 1414 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 5 5 1315 R15 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 4 1016 R16 4 4 4 12 1 2 3 6 2 2 4 817 R17 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 3 518 R18 4 4 4 12 4 3 1 8 1 1 3 519 R19 5 5 5 15 3 2 1 6 2 2 3 720 R20 5 5 5 15 5 4 3 12 2 2 3 721 R21 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 4 1022 R22 1 1 1 3 5 4 2 11 4 4 4 1223 R23 2 2 2 6 4 5 4 13 4 4 4 1224 R24 1 2 3 6 4 5 3 12 4 4 4 1225 R25 2 3 3 8 1 1 1 3 4 4 4 1226 R26 2 1 1 4 1 2 2 5 5 5 5 1527 R27 3 3 4 10 2 1 1 4 5 5 5 1528 R28 3 3 5 11 2 1 1 4 4 4 4 1229 R29 4 5 4 13 3 2 2 7 4 4 4 1230 R30 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 4 12 0.9199 0.911 0.857 0.889 0.975 0.888 0.873 0.975 0.756 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid