analisis sikap konsumen mengenai strategi retailing mix di chainstore generik...
TRANSCRIPT
ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE
GENERIK SEMARANG
Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen
Oleh:
Taufik Septiardi
3352403565
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2008
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
ujian Skripsi pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Drs. Widiyanto, MBA NIP. 131570080 NIP. 130686738
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
Drs. Sugiharto, M.Si
NIP. 131286682
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 25 Februari 2009
Penguji Skripsi
Drs. Ketut Sudharma, MM NIP. 130686736
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Drs. Widiyanto, MBA NIP. 131570080 NIP. 130686738
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Drs. Agus Wahyudin, M.Si NIP. 131658236
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, Januari 2009
Taufik Septiardi NIM 3352403565
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Tidak ada sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan dikehidupan ini, selagi
kita masih berusaha untuk mendapatkannya. (Fatih Terim)
PERSEMBAHAN :
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Ibunda dan (alm) bapak yang telah memberikan segalanya.
Keluarga besar di Kinibalu Semarang dan Muntilan.
Qory Nur Ayni, terimakasih atas doa, dan dukungannya selama ini.
Teman-teman almameter Manajemen 2003.
vi
KATA PENGANTAR
Atas usaha dan kerja keras, Penulis akhirnya dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Analisis Sikap Konsumen Mengenai Strategi Retailing Mix
di Chainstore Generik Semarang”. Oleh karena itu, puji syukur Penulis panjatkan
ke hadirat Allah SWT yang telah memberi karunia, rahmat, taufik dan hidayah-
Nya.
Penulis menyadari sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan
hanya atas kemampuan Penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:
1. Drs. Agus Wahyudin, M.Si Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
2. Drs. Sugiharto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
3. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Widiyanto, MBA Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Kusnadi selaku Supervisor Chainstore Generik Semarang yang telah
memberikan izin penelitian dalam skripsi ini.
6. Ibu, (alm) bapak, yang telah memberi dukungan, cinta, kasih, dan do’anya.
7. Ibu Endah Prapti Lestari, SE yang telah memberikan dukungan, dan
pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
vii
8. Keluarga besar bapak (alm) Asmuri dan keluarga besar bapak (alm)
Mangkusiswoyo yang selalu mendukung dan memberikan kehangatan kasih
sayangnya.
9. Para konsumen Chainstore Generik Semarang yang telah meluangkan waktu
dalam membantu penelitian ini
10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan
mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Akhirnya penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
Semarang, Januari 2009
Penulis
viii
SARI
Taufik Septiardi. 2009.”Analisis Sikap Konsumen Mengenai Strategi Strategi Retailing Mix di Chainstore Generik Semarang”. Skripsi. Jurusan Manajemen, Program Studi Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.
Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. Drs. Widiyanto, MBA Kata Kunci: Sikap Konsumen, Strategi Retailing Mix
Suatu perusahaan ritel jika ingin tetap bertahan dan bersaing serta mampu mengembangkan bisnisnya harus mampu membuat strategi retailing mix yang dapat mempengaruhi sikap konsumen. Chainstore Generik Semarang sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ritel menawarkan produknya yang berupa bahan bakar kendaraan, pelumas Pertamina, dan jasa cuci kendaraan bagi masyarakat mulai berbenah diri dengan menerapkan strategi retailing mix kepada konsumen, hal itu dilakukan dengan harapan bahwa strategi tersebut dapat membentuk sikap konsumen, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan ritel sejenis lainnya.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi dalam menentukan sikap konsumen di Chainstore Generik Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi dalam menentukan sikap konsumen di chainstore Generik Semarang.
Populasi yang diambil adalah konsumen Chainstore Generik Semarang, dimana setiap orang yang melakukan aktivitas berbelanja pada Chainstore Generik Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 98 konsumen yang dibagi secara representatif pada tiga gerai di Chainstore Generik Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap konsumen di Chainstore Generik Semarang, yang terdiri dari variabel Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer Toko, Harga, Promosi dan Lokasi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi frekuensi data kualitatif.
Hasil analisis dengan menggunakan perhitungan distribusi frekuensi menunjukkan bahwa pada keenam faktor yang diukur untuk mengetahui sikap konsumen, diketahui bahwa pelanggan memiliki sikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik (konatif) di gerai bahan bakar, cuci kendaraan pada faktor Keragaman Produk, Layanan Toko, Atmosfer, Promosi, dan Lokasi, dan Promosi sedangkan pelanggan bersikap kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan, (kognisi), kurang tertarik (konatif) di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang pada faktor harga.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan konsumen Chainstore Generik Semarang bersikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif). Namun demikian ada faktor dimana konsumen merasa kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan (kognisi), kurang tertarik (konatif). Oleh karena itu disarankan kepada pihak Chainstore Generik Semarang untuk memperbaiki strateginya. Sedangkan pada faktor dimana konsumen bersikap suka (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif) hendaknya dapat mempertahankan prestasinya dan lebih ditingkatkan lagi.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ........ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................... ....... ii
PENGESAHAN KELULUSAN. .................................................................... ...... iii
PERNYATAAN.............................................................................................. ...... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ................................................................. ...... iv
PRAKATA...................................................................................................... ....... v
SARI................................................................................................................ ..... vii
DAFTAR ISI................................................................................................... ...... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... ...... xi
DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... ... xxx
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... .. xxxi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... ....... 1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... ....... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ ....... 7
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. ....... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................ ....... 8
BAB II LANDASAN TEORI. ........................................................................ ..... 10
2.1 Landasan Teori................................................................................ ..... 10
2.1.1 Sikap Konsumen. ......................................................................... ..... 10
2.1.1.1 Pengertian Sikap . ..................................................................... ..... 10
2.1.1.2 Karakteristik Sikap.................................................................... ..... 13
2.1.1.3 Model Sikap . ............................................................................ ..... 13
x
2.1.1.4 Fungsi Sikap.............................................................................. ..... 16
2.1.2 Strategi Retailing Mix .................................................................. ..... 18
2.1.2.1 Keragaman Produk.................................................................... ..... 19
2.1.2.2 Layanan..................................................................................... ..... 21
2.1.2.3 Atmosfer Toko. ......................................................................... ..... 24
2.1.2.4 Keputusan Harga....................................................................... ..... 26
2.1.2.5 Keputusan Promosi. .................................................................. ..... 29
2.1.2.6 Keputusan Tempat. ................................................................... ..... 35
2.1.3 Peritel Dan Gerai.......................................................................... ..... 39
2.2 Kerangka Pikir. ............................................................................... ..... 43
2.3 Hipotesis.......................................................................................... ..... 46
BAB III METODE PENELITIAN. ................................................................ ..... 47
3.1 Obyek Penelitian. ............................................................................ ..... 47
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian. ..................................................... ..... 47
3.3 Variabel dan Operasionalisasi VariabeI Penelitian......................... ..... 52
3.4 Metode Pengumpulan Data. ............................................................ ..... 55
3.5 Uji Instrumen Penelitian. ................................................................ ..... 56
3.5.1 Uji Validitas. ................................................................................ ..... 56
3.5.2 Uji Realibilitas ............................................................................. .... .66
3.6 Metode Analisis Data...................................................................... ..... 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ............................... ..... 70
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ ..... 70
xi
4.1.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman produk
Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ..... 70
4.1.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko
Chainstore Generik
Semarang................................................................................................ 88
4.1.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko
Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 102
4.1.4 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga
Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 121
4.1.5 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi
Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 147
4.1.6 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat
(lokasi)
Chainstore Generik Semarang. ......................................................... ... 161
4.2 Pembahasan Penelitian.................................................................... ... 183
4.2.1.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk
Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang ....................... ... 183
4.2.1.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk
Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 183
4.2.1.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keragaman Produk
Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 183
4.2.2.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko
Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 184
xii
4.2.2.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko
Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 184
4.2.2.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Layanan Toko
Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 185
4.2.3.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko
Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 185
4.2.3.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko
Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 186
4.2.3.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Atmosfer Toko
Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 186
4.2.4.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga
Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 187
4.2.4.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga
Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 187
4.2.4.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Harga
Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 188
4.2.5.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi
Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang........................ ... 189
4.2.5.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi
Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang ............................... ... 189
4.2.5.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Promosi
Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang .................................... ... 190
4.2.6.1 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat
xiii
(Lokasi) Di Gerai Bahan Bakar kendaraan Generik Semarang ......... ... 190
4.2.6.2 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat
(Lokasi) Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang................. ... 191
4.2.6.3 Sikap Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Tempat
(Lokasi) Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang...................... ... 191
4.3 Sejarah Perusahaan .......................................................................... ... 193
BAB V
SIMPULAN............................................................................................195
5.1 Kesimpulan. ..................................................................................... ... 195
5.2 Saran................................................................................................. ... 198
DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... ... 202
LAMPIRAN.................................................................................................... ... 203
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.5.1.1 : Hasil Validitas Gerai Bahan Bakar Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 58
Tabel 3.5.1.2 : Hasil Validitas Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ..... 61
Tabel 3.5.1.3 : Hasil Validitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 63
Tabel 3.5.2.1 : Hasil Reabilitas Gerai Bahan Bakar Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 67
Tabel 3.5.2.2 : Hasil Reabilitas Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ..... 67
Tabel 3.5.3.3 : Hasil Reabilitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang........................................................................... ..... 68
Tabel 3.6 : Skala Likert Sikap Konsumen........................................... ..... 69
Tabel 4.1.1.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 71
Tabel 4.1.1.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.. .................. ..... 72
Tabel 4.1.1.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 72
Tabel 4.1.1.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..73
Tabel 4.1.1.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ... ..74
Tabel 4.1.1.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... ..... 74
Tabel 4.1.1.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..75
Tabel 4.1.1.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ... ..76
Tabel 4.1.1.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 76
Tabel 4.1.1.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan Bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..77
xv
Tabel 4.1.1.2.2.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.. .................. ... ..78
Tabel 4.1.1.2.3.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .... .78
Tabel 4.1.1.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang .... .79
Tabel 4.1.1.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ..... 79
Tabel 4.1.1.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman jasa di Gerai cuci kendaraan Generik Semarang.......................... ... ..80
Tabel 4.1.1.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang ... ..81
Tabel 4.1.1.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ... ..81
Tabel 4.1.1.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... ..82
Tabel 4.1.1.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... ..83
Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ................... ..... 83
Tabel 4.1.1.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .... .84
Tabel 4.1.1.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 85
Tabel 4.1.1.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ... ..85
Tabel 4.1.1.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... ..86
Tabel 4.1.1.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ..... 87
Tabel 4.1.1.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............... ..... 87
Tabel 4.1.1.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ..... 88
xvi
Tabel 4.1.2.1.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ..... 89
Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... ..90
Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... ..... 90
Tabel 4.1.2.1.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ..... 91
Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ... ..92
Tabel 4.1.2.1.3.1: Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... .. .. 93
Tabel 4.1.2.1.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... ..93
Tabel 4.1.2.1.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... ..94
Tabel 4.1.2.1.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ..... .... .95
Tabel 4.1.2.2.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... ..... 96
Tabel 4.1.2.2.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ ..... 96
Tabel 4.1.2.2.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ..... 97
Tabel 4.1.2.2.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang ........ .... .98
Tabel 4.1.2.2.2.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .... .99
Tabel 4.1.2.2.3.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... .... .99
Tabel 4.1.2.2.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .100
Tabel 4.1.2.2.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .. .101
xvii
Tabel 4.1.2.2.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... .. .102
Tabel 4.1.3.1.1.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... . ..103
Tabel 4.1.3.1.2.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ .. .104
Tabel 4.1.3.1.3.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang. ................................. ... 104
Tabel 4.1.3.1.1.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .105
Tabel 4.1.3.1.2.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ ... 106
Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang. ................................. . ..106
Tabel 4.1.3.1.1.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. ....... .. .107
Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ............................. ... 108
Tabel 4.1.3.1.3.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.................................... ... 108
Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... .. .109
Tabel 4.1.3.2.2.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..110
Tabel 4.1.3.2.3.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... .. .110
Tabel 4.1.3.2.1.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... .. .111
Tabel 4.1.3.2.2.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ . ..112
Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 112
Tabel 4.1.3.2.1.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang................... . ..113
Tabel 4.1.3.2.2.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. ............................ . ..114
Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... . ..114
xviii
Tabel 4.1.3.3.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 115
Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ ... 116
Tabel 4.1.3.3.3.1 Sikap afeksi mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 116
Tabel 4.1.3.3.1.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..117
Tabel 4.1.3.3.2.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ ... 118
Tabel 4.1.3.3.3.2 Sikap kognisi mengenai penataan toko pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang.. ......................................... . ..118
Tabel 4.1.3.3.1.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..119
Tabel 4.1.3.3.2.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............ . ..120
Tabel 4.1.3.3.3.3 Sikap konatif mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang ........................................... . ..120
Tabel 4.1.4.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .121
Tabel 4.1.4.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ .. .122
Tabel 4.1.4.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .123
Tabel 4.1.4.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .124
Tabel 4.1.4.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..124
Tabel 4.1.4.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .125
xix
Tabel 4.1.4.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. ... 126
Tabel 4.1.4.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ . ..126
Tabel 4.1.4.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .127
Tabel 4.1.4.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .128
Tabel 4.1.4.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . ..129
Tabel 4.1.4.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .129
Tabel 4.1.4.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... . ..130
Tabel 4.1.4.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . ..131
Tabel 4.1.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .131
Tabel 4.1.4.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .132
Tabel 4.1.4.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... . . 133
Tabel 4.1.4.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... ... 134
Tabel 4.1.4.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 134
xx
Tabel 4.1.4.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .135
Tabel 4.1.4.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . ... 136
Tabel 4.1.4.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 136
Tabel 4.1.4.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .137
Tabel 4.1.4.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . .. .138
Tabel 4.1.4.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 139
Tabel 4.1.4.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina GenerikSemarang.............................................................. .. .139
Tabel 4.1.4.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. . .. .140
Tabel 4.1.4.4.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk tertentu di gerai bahan bakar 445020 Generik Semarang............................................................. .. .141
Tabel 4.1.4.4.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... 142
Tabel 4.1.4.4.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang ... ... 142
Tabel 4.1.4.4.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 143
Tabel 4.1.4.4.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................................. . ..144
Tabel 4.1.4.4.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .144
xxi
Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. . ..145
Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 146
Tabel 4.1.4.4.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. .. .146
Tabel 4.1.5.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 148
Tabel 4.1.5.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... ... 148
Tabel 4.1.5.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... . ..149
Tabel 4.1.5.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 150
Tabel 4.1.5.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... .. .150
Tabel 4.1.5.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .. .151
Tabel 4.1.5.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. .. .152
Tabel 4.1.5.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai program pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang........................................................................... ... 153
Tabel 4.1.5.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... ... 153
Tabel 4.1.5.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 154
Tabel 4.1.5.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang ........ . ..155
Tabel 4.1.5.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................... .. .156
xxii
Tabel 4.1.5.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. . ..157
Tabel 4.1.5.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang ........ ... 157
Tabel 4.1.5.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... .. .158
Tabel 4.1.5.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. . . 159
Tabel 4.1.5.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media massa di gerai pelumas Pertamina Semarang. ....... ... 160
Tabel 4.1.5.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang....................... .. .161
Tabel 4.1.6.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas keramaian pengunjung di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .162
Tabel 4.1.6.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... .. .163
Tabel 4.1.6.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ... .. .163
Tabel 4.1.6.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung di gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang........................................................................... .. .164
Tabel 4.1.6.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................ . ..165
Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang........................................................................... .. .166
Tabel 4.1.6.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 167
Tabel 4.1.6.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang........................................................................... ... 168
Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang .... .. .169
xxiii
Tabel 4.1.6.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .170
Tabel 4.1.6.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................................. ... 170
Tabel 4.1.6.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang............................................................. . ..171
Tabel 4.1.6.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. 172
Tabel 4.1.6.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ .. 172
Tabel 4.1.6.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... ... 173
Tabel 4.1.6.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang.............................................. .. .174
Tabel 4.1.6.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang............................................ ... 174
Tabel 4.1.6.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. .......................................... .. .175
Tabel 4.1.6.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang............................................................. ... 176
Tabel 4.1.6.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... . . 176
Tabel 4.1.6.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang ............ ... 177
Tabel 4.1.6.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... ... 178
Tabel 4.1.6.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... ... 179
xxiv
Tabel 4.1.6.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ........... .. 180
Tabel 4.1.6.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang........................................................................... .. .180
Tabel 4.1.6.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang...... ... 181
Tabel 4.1.6.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. ........... .. 182
xxv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tripartite Model Mengenai Sikap. ...................................... 14
Gambar 2.2 Kerangka Pikir. ................................................................... 45
Gambar 3.2 Proporsi Sampel Penelitian. ................................................ 51
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian. ................................................................... 203
Lampiran 2 Uji Distribusi Frekuensi di Chainstore Generik Semarang..... 225
Lampiran 3 UU Pertamina ......................................................................... 263
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian Chainstore Generik Semarang............... 264
Lampiran 5 Data Penelitian di Chainstore Generik Semarang................... 265
Lampiran 6 Uji Reabilitas di Chainstore Generik Semarang ..................... 301
Lampiran 7 Uji Validitas di Chainstore Generik Semarang....................... 325
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor perdagangan eceran merupakan arus dari seluruh barang yang
diproduksi di dalam negeri maupun impor produksi dari luar negeri. Berfungsinya
perdagangan eceran sebagai arus dari distribusi barang akan menempatkan
posisinya dalam struktur perekonomian makro menjadi sangat strategis terhadap
naik turunnya perekonomian nasional.
Pada perekonomian nasional Indonesia, sektor perdagangan eceran
mempunyai pengaruh tertinggi diantara sektor perekonomian yang lain. Semenjak
munculnya krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Laju pertumbuhan sektor
perdagangan mengalami penurunan dari produk dometik brutto. Hal ini terjadi
karena banyak industri produk berada dalam posisi kekurangan barang dan
mengakibatkan biaya operasional untuk produksi mengalami kenaikan. Bagi
industri yang tidak bisa mengantisipasi kekurangan atas kebutuhan dan sumber
daya menyebabkan mereka berhenti berusaha.
Pemaparan di atas, tampaknya tidak jauh berbeda hipotesis roda eceran
yang menjelaskan mengenai pertanyaan mengapa muncul toko-toko eceran baru
saat ini. Toko-toko konvesional biasanya akan meningkatkan layanan dan
menaikkan harga menutupi biaya operasional pada saat mereka berada pada masa
krisis atau resesi. Biaya operasional yang lebih tinggi ini memberikan peluang
bagi bentuk toko eceran baru menawarkan harga yang lebih rendah dan
memberikan layanan yang tidak kalah bersaing dengan pesaing yang lain.
2
Dalam teori roda eceran yang dikemukakan oleh Kotler (1992: 215)
ditunjukkan adanya suatu proses evolusi tempat pembelanjaan di Amerika Serikat,
dimana jika roda dipandang berputar perlahan searah dengan panah, maka
departmen store ini juga ikut bergerak di sekitar tahun 1900 dan toko-toko yang
memberi potongan harga yang tampil kemudian dapat dipandang masuk ke pasar
dari bagian bawah roda dengan menggeser pedagang eceran pasar tradisional.
Sementara roda ini berputar mulai tahun 1955, department store ini juga ikut
bergerak menjadi operasi yang lebih mahal, dan mulai menggeser keberadaan
pedagang eceran tradisional. Secara bersamaan pada saat itu department store
mulai meninggalkan ruang untuk perusahaan yang memiliki harga yang lebih
rendah untuk mengisi bagian bawah roda tersebut.
Berkaitan dengan konsep teori roda eceran dan pola konsumsi masyarakat,
memberikan fenomena beberapa periode masa yang lalu, di mana sebagian
masyarakat Indonesia hanya mengetahui bahwa pusat perbelanjaan yang ada saat
itu adalah pasar tradisional, yang lazimnya adalah tempat untuk menjual dan
membeli berbagai kebutuhan rumah tangga. Pada era globalisasi saat ini,
masyarakat mulai mengenal tempat perbelanjaan modern seperti, department
store, supermarket, hypermarket, dan chainstore.
Munculnya tempat perbelanjaan yang disebutkan terakhir di atas yaitu
chainstore di Semarang ini sangat menarik untuk dikaji karena merupakan
tuntutan masyarakat untuk berbelanja dengan menggunakan konsep one stop
shopping. Dimana konsumen dapat mencari kebutuhan dalam berbelanja dalam
satu lokasi. Salah satu usaha perdagangan ritel yang menggunakan bentuk
3
chainstore di Semarang adalah Generik. Dimana perusahaan ini mengelola gerai
bahan bakar kendaraaan 4450208, dan mengelola gerai ritel pelumas Pertamina,
selain itu juga mengelola gerai ritel jasa cuci kendaraan yang terletak di kawasan
Kedungmundu Semarang.
Pengelolaan usaha ritel yang memiliki produk yang berkesinambungan
juga menjadi satu tempat penjualan namun terpisah departemennya disebut
dengan chainstore. Gist (dalam Kotler 1992: 210) mendefinisikan chainstore
adalah sebagai dua toko atau lebih yang dimiliki dan dikendalikan bersama,
menjual merek barang dagangan yang serupa, mempunyai perniagaan dan
pembelian yang terpusat, dan mungkin menggunakan motif arsitektur serupa.
Dengan menggunakan bentuk usaha chainstore, dimana perusahaan
menjalankan usaha perdagangan ritel pada produk yang berkesinambungan dan
memiliki departemen yang terpisah antara departemen satu dengan departemen
lain, membuat salah satu usaha ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina, dan
ritel jasa cuci kendaraan yang dimiliki oleh Cv. Gatra Bumi Persada pada
chainstore Generik di kawasan Kedungmundu Semarang menjadikan primadona
bisnis perdagangan ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina dan ritel jasa cuci
kendaraan yang menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat Semarang.
Keberadaan chainstore Generik yang mengelola ritel bahan bakar
4450208, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan
Kedungmundu Semarang, sangat menarik untuk dikaji karena chainstore dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat Semarang dalam pengisian bahan
4
bakar maupun pengisian pelumas Pertamina, dan juga cuci kendaraan yang
menjadi satu tempat.
Selain menawarkan produk dan jasanya yang tidak kalah bersaing dari
perusahaan lain, chainstore Generik yang mengelola perdagangan ritel bahan
bakar, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan
Kedungmundu Semarang juga memberikan harga yang terjangkau dan layanan
yang memuaskan. Kondisi ini diperburuk dengan adanya sikap masyarakat
sekarang yang lebih menyukai gaya hidup praktis, dalam hal ini selain konsumen
dapat membeli bahan bakar, konsumen juga dapat membeli pelumas Pertamina
dan dapat melakukan perawatan kendaraannya yaitu berupa cuci kendaraan dalam
satu tempat.
Dengan adanya konsep chainstore yang digunakan oleh Generik dalam
mengelola usahanya pada perdagangan ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina
dan ritel jasa cuci kendaraan di kawasan Kedungmundu Semarang, membuat
konsumen lebih bersikap selektif dalam memilih tempat yang memenuhi
keinginan dan kebutuhannya pada pengisian bahan bakar, pengisian pelumas dan
cuci kendaraan. Dalam hal ini sikap konsumen dapat mempengaruhi perilaku
pembelian. Sikap menurut Schifman dan Kanuk (1997) (dalam Simamora 2002:
152), adalah ekspresi perasaaan (inner feeling), yang menceriminkan apakah
seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak
terhadap suatu obyek.
Sikap menurut Rosenberg dan Hovland. (dalam Slamet 2007: 146),
menempatkan ketiga komponen afektif, kognisi dan konatif tidak menyatu
5
langsung ke dalam konsep mengenai sikap. Pandangannya dinamakan tripartite
model. Sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen pertama adalah komponen
kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang
menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen afektif, ini berisikan
perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga adalah komponen
konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap. Ketiga komponen
tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten.
Sebagaimana dikemukakan dalam teori roda eceran yang
mengangsumsikan bahwa konsumen merupakan pembeli yang ekonomis, yaitu
orang yang mengetahui semua fakta dan secara logis membandingkan pilihan
yang ada berdasarkan biaya dan nilai manfaat yang diterima untuk memperoleh
kepuasan terbesar dari uang dan waktu yang mereka korbankan. Persepsi ini
menganggap bahwa kebutuhan ekonomi akan mendominasi sebagian besar
perilaku konsumen, yaitu faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
memanfaatkan waktu dan uang konsumen sebaiknya menurut persepsi konsumen.
Namun perlu kita sadari bahwa ada sebagian konsumen mencari keragaman
produk yang dijual dan menaruh perhatian pada harga terendah, tetapi ada juga
yang menaruh perhatian pada layanan yang diberikan oleh toko, atmosfer yang
dimiliki oleh toko untuk menarik konsumen datang berkunjung ketoko, Dan
lainnya juga mempertimbangkan pada promosi yang memikat, serta kemudahan
dalam mendapatkan produk dalam hal ini mencakup lokasi toko yang strategis.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penanaman modal asing,
dalam hal ini Pemerintah mengeluarkan undang-undang migas No.22/2001 yang
6
menjelaskan bahwa Pertamina bukan lagi satu-satunya pemain bisnis migas.
Pemerintah juga memberikan perizinan bagi pihak swasta asing dalam
mengeksploitasi migas dan mendirikan spbu di Indonesia. Setidaknya peraturan
ini ditanggapi positif oleh perusahaan asing dalam meramaikan hilir migas.
Setelah ditetapkanya kebijakan tersebut oleh pemerintah, ada sekitar 141
perusahaan asing yang akan membangun spbu baru di Indonesia, malahan Sheel
sebagai perusahaan migas milik asing telah merencanakan membangun 400 spbu
di Indonesia. (Sumber data: www.kontan.online. [yang diakses 24/05/08]).
Dengan banyaknya perusahaan asing yang tertarik membangun spbu baru
sesuai dengan peraturan pemerintah maka dalam hal ini akan memberikan dampak
negatif bagi pengusaha spbu lokal di Indonesia terhadap ancaman persaingan
usaha, Maka dari itu pengusaha spbu di Indonesia khususnya Generik harus
menetapkan strategi retailing mix yang meliputi keragaman produk, layanan,
atmosfer, keputusan harga, keputusan promosi dan keputusan lokasi (tempat) yang
strategis sebagai solusi yang tepat dalam bereksistensi pada usahanya terhadap
ancaman pihak lain (perusahaan asing).
Bertolak dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan hal pokok yang
menjadi permasalahan peneliti yaitu bagaimana sikap konsumen mengenai
keragaman produk, layanan, atmosfer toko, keputusan harga, keputusan promosi,
serta keputusan tempat (lokasi) pada chainstore di Generik Semarang. Sehingga
dapat memberikan suatu kebutuhan informasi yang mencerminkan retailing mix
dan dapat memenuhi kebutuhan chainstore Generik di Semarang yang mengelola
ritel bahan bakar, ritel pelumas Pertamina, dan ritel jasa cuci kendaraan dalam
7
meningkatkan kualitas dalam segala hal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi chainstore di Generik Semarang dalam meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia melalui perencanaan strategi bauran pemasaran yang
mengarah pada peningkatan kompetensi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dalam penelitian ini
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana sikap konsumen mengenai keragaman produk yang dijual oleh
chainstore Generik di Semarang?
2. Bagaimana sikap konsumen mengenai layanan yang diberikan oleh chainstore
Generik di Semarang?
3. Bagaimana sikap konsumen mengenai atmosfer yang dimiliki oleh chainstore
Generik di Semarang?
4. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan harga yang ditetapkan oleh
chainstore Generik di Semarang?
5. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan promosi yang dilakukan oleh
chainstore Generik di Semarang?
6. Bagaimana sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi) yang
ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
8
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keragaman
produk yang dijual oleh chainstore Generik di Semarang.
2. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai layanan yang
diberikan oleh chainstore Generik di Semarang.
3. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai atmosfer yang
dimiliki oleh chainstore Generik diSemarang.
4. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan harga
yang ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang.
5. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan
promosi yang dilakukan oleh chainstore Generik di Semarang.
6. Mendeskripsikan dan menganalisis sikap konsumen mengenai keputusan
tempat (lokasi) yang ditetapkan oleh chainstore Generik di Semarang.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terdiri dari :
1. Kegunaan Secara Teoritis
a. Melalui penelitian ini peneliti mencoba menemukan konsep teoritis pada
pelaksanaan program retailing mix dan masukan bagi perusahaan mengenai
sikap konsumen serta eksistensinya dalam sektor perdagangan.
b. Penelitian ini diharapakan dapat mengetahui sikap konsumen mengenai strategi
retailing mix sehingga perusahaan dapat menentukan langkah yang tepat dalam
mempertahankan pelanggan guna mempertahankan eksistensinya.
9
2. Kegunaan Secara Praktis
a. Hasil penelitin ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan eveluasi atas
kinerja penjualan chainstore Generik dalam melaksanakan strategi retailing
mix.
b. Sebagai informasi dan masukan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan
kinerja penjualan chainstore Generik dalam perumusan strategi retailing mix,
sehingga dapat lebih memajukan usaha itu sendiri.
c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan
konseptual bagi peneliti sejenis maupun sivitas akademika lainnya dalam
rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dunia kependidikan
10
BAB II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Sikap Konsumen
Sikap merupakan konsep paling penting dalam studi perilaku konsumen,
dengan mempengaruhi sikap konsumen, para pemasar berharap dapat
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Sikap sering terbentuk sebagai
hasil dari kontak langsung dengan obyek sikap. Konsumen yang menikmati
perjalanan belanja yang menyenangkan ke pengecer mungkin mengembangkan
sikap yang mendukung pengecer. Sebagai kontras, produk yang gagal bekerja
sebagaimana diharapkan dapat dengan mudah menimbulkan sikap negatif begitu
pula sebaliknya jika produk berhasil dalam bekerja sebagaimana yang diharapkan
maka dengan mudah menimbulkan sikap positif.
2.1.1.1 Pengertian Sikap
Sikap menurut Schifman dan Kanuk. (dalam Simamora 2004: 152), sikap
adalah ekspresi perasaan, yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak
senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak terhadap obyek. Obyek yang
dimaksud dapat berupa merek, layanan, pengecer, perilaku tertentu, dan lain-lain.
Sedangkan Kotler (2000: 200), menyatakan, sikap menempatkan semua ke dalam
sebuah kerangka pemikiran yang menyukai atau tidak menyukai suatu obyek,
bergerak mendekati atau menjauhi obyek tersebut, sikap menyebabkan orang–
orang berperilaku secara cukup konsisten terhadap obyek yang serupa. Jadi sikap
11
adalah ekspresi perasaan seseorang yang mencerminkan senang atau tidak senang,
suka atau tidak suka terhadap suatu obyek.
Kalau kedua ahli di atas memandang sikap dari segi perasaan, maka
Alport. (dalam Simamora 2004: 152), menyatakan sikap sebagai predisposisi
yang dipelajari untuk berespons terhadap suatu objek atau kelas objek dalam
suasana menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten. Sebaliknya
Paul dan Olson. (dalam Simamora 2004: 152), menyatakan sikap sebagai evaluasi
konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang. Evaluasi adalah
tanggapan pada tingkat intensitas dan gerakan yang relatif rendah. Evaluasi dapat
diciptakan oleh sistem afektif maupun kognitif. Sistem pengaruh secara otomatis
memproduksi tanggapan afektif, termasuk emosi, perasaan, suasana hati dan
evaluasi terhadap sikap, yang merupakan tanggapan segera dan langsung pada
rangsangan tertentu. Tanggapan afektif yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan tersebut muncul tanpa pemrosesan kognitif yang disadari terhadap
informasi produk tertentu. Kemudian melalui proses pembentukan sikap (classical
conditioning) evaluasi tersebut dapat dikaitkan dengan produk atau merek
tertentu, sehingga menciptakan suatu sikap
Para ahli psikologi sosial (dalam Simamora 2004: 155), menganggap
bahwa sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen pertama adalah komponen
kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang
menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen afektif, ini berisikan
perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga adalah komponen
konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap. Ketiga komponen
12
tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten. Sebelum suka atau tidak
suka (komponen afektif) terhadap suatu objek, tentu seseorang harus tahu dan
yakin lebih dahulu (komponen kognitif). Seseorang membeli suatu produk
(komponen konatif), tentu karena suka (komponen afektif), kecuali dalam keadaan
terpaksa. Definisi sikap dapat juga dikelompokkan dalam tiga kerangka
pemikiran.
Kelompok pemikir pertama diwakili oleh Luis Thurson, Rensis Likert,
Charles Osgood, serta Icek Ajzen dan Martin Fishbein. (dalam Slamet 2007: 146),
menurut mereka sikap diartikan sebagai bentuk evaluasi atau reaksi perasaan.
Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung maupun
perasaan tidak mendukung pada objek tertentu. Pengikut pendekatan ini
memandang perlu untuk membatasi konsep sikap hanya pada aspek afektif saja.
Untuk itu definisi yang mereka ajukan tentang sikap ini adalah mengenai
penilaian positif atau negatif terhadap suatu objek.
Kelompok pemikir kedua diwakili oleh para ahli sepeti Chane, Bogardus,
La Piere, Mead dan Gordon Allport. (dalam Slamet 2007: 146), menurut
kelompok pemikir ini, sikap diartikan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap
suatu objek sebagi kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila
individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
Kelompok pemikir ketiga adalah kelompok yang berorientasi kepada
skema triadik atau pendekatan tri komponen, penganut aliran ini diantaranya
Secord dan Beckman, Katz dan Stotland, Rijecki dan Breckler. (dalam Slamet
2007: 146) kelompok pemikir ini mengartikan sikap sebagai konstelasi
13
komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam
memahami, merasakan dan berperilaku terhadap objek. Untuk itu sikap
merupakan suatu konstruk multidimensional yang terdiri dari afeksi, kognisi, dan
konitif.
2.1.1.2 Karakteristik Sikap
Karakteristik sikap menurut Simamora (2004: 156), yaitu obyek, arah,
ektriminitas, persistensi, serta keyakinan.
1. Objek: sikap memang harus memiliki objek. Objek sikap bisa abstrak dan bisa
pula nyata, objek sikap juga bisa individual atau sekumpulan intensitas. Objek
sikap dapat bersifat spesifik atau umum.
2. Arah: dimensi ini berkaitan dengan kecenderungan sikap, apakah positif, netral
atau negative
3. Ekstriminitas: adalah intesitas kearah psotif atau negatif. Dimensi ini didasari
oleh perasaan suka atau tidak suka memiliki tingkatan-tingkatan. Adanya
ektriminitas memungkinkan konsumen untuk membandingkan sikap.
4. Resistensi: yaitu tingkat kekuatan sikap untuk tidak berubah. Sikap memiliki
perbedaan konsistensi. Sikap ada yang mudah berubah (tidak konsisten) seperti
sikap tren dan ada yang sulit berubah (konsisten) seperti sikap terhadap
keyakinan.
2.1.1.3 Model Sikap
Model sikap menurut Rosenberg dan Hovland (dalam Slamet 2007: 146),
yaitu model ini menempatkan ketiga komponen afektif, kognisi dan konatif tidak
14
menyatu langsung ke dalam konsep mengenai sikap. Pandangannya dinamakan
tripartite model.
Variabel Variabel independen yang Variabel intervening dependen yang dapat diukur dapat diukur
Gambar 2.1 Tripartite model mengenai sikap
Dari Rosenberg dan Hovland (Slamet 2007: 146)
Pada gambar di atas menunjukkan adanya sikap seseorang terhadap suatu
objek selalu berperan sebagai perantara antara responnya yang bersangkutan.
Respon diklasifikasikan dalam tiga macam, yaitu respon afektif (respon syaraf
simpatik dan pernyataan mengenai apa yang diayakini), respon kognitif (respon
perseptual dan pernyataan mengenai apa yang diyakini), serta respon perilaku atau
Afeksi
Respon perseptual
pernyataan lisan tentang keyakinan
Respon syaraf simpatetik
pernyataan lisan
tentang afek
Kognisi
Konatif
tindakan yang tampak
Pernyataan lisan
mengenai perilaku
SIKAP
STIMULASI (Individu, situasi, isu
sosial, kelompok sosial dan objek
yang lain)
15
konatif (respon berupa tindakan dan pernyataan mengenai perilaku). Masing-
masing klasifikasi respon ini berhubungan dengan ketiga komponen sikapnya,
sehingga diskripsi lengkap mengenai sikap individu dapat diperoleh dengan
melihat ketiga respon secara lengkap.
Ketiga elemen di atas yaitu afektif, kognitif, konatif akan saling berkaitan
dalam menentukan strategi pengecer yang tepat guna menjangkau konsumen.
Kognitif dan afektif menunjukkan dua jenis tanggapan intern diri dan peristiwa
lingkungan. Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa kognitif itu melibatkan
pemikiran dan afektif melibatkan perasaan seperti diungkap oleh Mueller (1990)
maupun Saifudin (1995). (dalam Slamet 2007: 26).
Aspek-aspek kognitif lebih banyak sebagai proses berfikir secara sadar
meskipun ada juga sebagaian kecil yang merupakan proses bersifat tidak tersadari
dan pokok. Tanggapan-tanggapan yang bersifat afektif bervariasi dalam evaluasi
(positif atau negatif, baik atau buruk) dan dalam intensitas. Misalnya, afektif
mencakup emosi yang relatif intens seperti suka atau tidak suka, kondisi perasaan
yang kurang begitu kuat seperti kepuasan atau frustasi, kata hati seerti rileks atau
bosan, dan evaluasi yang agak sedikit menyeluruh.
Basu Swasta (1993). (dalam Slamet 2007: 27), menyatakan bahwa
perilaku (konatif) merupakan aksi bermaksud dari konsumen yang dapat diamati
secara langsung. Contoh perilaku mencakup mengunjungi tempat perbelanjaan
tertentu, atau membeli suatu produk tertentu. Kalau kognitif dan afektif berkaitan
dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan konsumen, maka perilaku berkaitan
dengan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh konsumen.
16
Selain model tripartite yang dikemukakan oleh Rosenberg dan Hoveland,
ada salah satu model sikap lain yaitu model sikap multiatribut dari Fishbein
(dalam Umar 1999: 179-181), model sikap Fishbein ini berfokus pada prediksi
sikap yang dibentuk seseorang tehadap obyek tertentu. Model ini
mengidentifikasikan tiga faktor utama untuk memprediksi sikap. Faktor pertama
yaitu keyakinan sesorang terhadap atribut yang menonjol dari obyek. Faktor
kedua adalah kekuatan keyakinan seseorang bahwa atribut memilki atribut khas,
biasanya diketahui dalam bentuk pertanyaan. Dan faktor ketiga adalah evaluasi
dari masing-masing keyakinan akan atribut yang menonjol, dimana diukur
seberapa baik atau tidak baik keyakinan mereka terhadap atribut-atribut itu.
Model ini digunakan dengan maksud agar diperoleh konsistensi antara
sikap dan perilakunya, sehingga model Fishbein ini memilki dua komponen, yaitu
komponen sikap dan komponen norma subyektif, sebagai berikut:
1. Komponen sikap
Komponen ini bersifat internal individu, berkaitan langsung dengan obyek
penelitian dan atribut-atribut langsungnya yang memiliki peranan penting
dalam pengukuran perilaku. Karena akan memetukan tindakan apa yang akan
dilakukan, dengan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
2. Komponen norma subyektif
Komponen ini bersifat eksternal individu yang mempunyai pengaruh terhadap
individu. Komponen ini dapat dihitung dengan cara mengkalikan antara nilai
kepercayaan normatif individu terhadap atribut dengan motivasi bersetuju
terhadap atribut tersebut.
17
2.1.1.4 Fungsi Sikap
Fungsi sikap untuk seseorang menurut Simamora (2004: 157), yaitu:
fungsi–fungsi tersebut mendorong orang-orang untuk mempertahankan dan
meningkatkan citra (image) yang mereka bentuk sendiri. Dalam konteks yang
lebih luas, fungsi-fungsi tersebut merupakan dasar memotivasi pembentukan dan
penguatan sikap positif terhadap objek yang memuaskan kebutuhan atau sikap
negatif terhadap obyek yang mendatangkan kerugian, hukuman ataupun ancaman.
Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
1. Fungsi penyesuaian
Fungsi penyesuaian mengarahkan kepada objek yang menyenangkan atau
mendatangkan manfaat serta menjauhkan orang-orang dari objek yang tidak
menarik atau yang tidak diinginkan. Dalam konteks ini berlaku konsep
memaksimalkan peruntungan dan meminimalkan kerugian.
2. Fungsi pertahanan ego
Sikap yang terbentuk untuk melindungi ego merupakan wujud dari fungsi
pertahanan ego. Pada kenyataannya, banyak ekspresi sikap yang mencerminkan
kebalikan dari apa yang dipersepsikan orang-orang semata-mata untuk
memperthankan ego.
3. Fungsi ekspresi nilai
Dengan sikap, seseorang dimungkinkan untuk mengekspresikan nilai-nilai yang
diyakininya. Artinya, setiap orang akan berusaha untuk menerjemahkan nilai-
nilai yang diyakini kedalam konteks sikap yang lebih nyata.
4. Fungsi pengetahuan
18
Manusia memiliki kecenderungan untuk memandang dunianya dari sudut
pandang keteraturan. Kecenderungan ini memaksa manusia untuk berpegang
pada konsistensi, definisi, stabilitas, dan pengertian tentang dunianya.
Kecenderungan itu pula yang menentukan apa yang perlu dipelajari dan apa
yang ingin diketahui.
2.1.2. Retailing Mix Strategy
Definisi pemasaran menurut Kotler (1992: 4), adalah proses sosial dan
manajerial dengan mana seseorang atau kelempok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
Sedangkan pemasaran ritel menurut Kotler (1992: 198), adalah penjualan eceran
yang meliputi semua kegiatan yang melibatkan penjualan barang atau jasa secara
langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan yang bersifat pribadi, bukan
bisnis. Ma’ruf (2005: 7), juga menyatakan pemasaran ritel dan pengecer adalah
kegiatan usaha dalam menjual barang atau jasa kepada perseorangan untuk
keperluan diri sendiri, keluarga dan rumah tangga. Sedangkan pengecer adalah
segala usaha bisnis yang volume penjualannya terutama berasal dari penjualan
eceran.
Retailing mix menurut Lamb, et al (2001) (dalam Widya Utami 2006: 57)
adalah kombinasi elemen-elemen produk, layanan, atmosfer toko, harga, promosi,
lokasi untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar
sasaran. Kotler (1997: 220-225), menyatakan bahwa keputusan-keputusan
pemasaran pengecer dalam bidang pasar sasaran akan mendorong pedagang
eceran kearah kemajuan antara lain adalah:
19
1. Keragaman produk
2. Layanan
3. Atmosfer toko
4. Keputusan harga
5. Keputusan promosi
6. Keputusan tempat atau lokasi.
2.1.2.1 Keragaman Produk
Definisi produk menurut Kotler (2000: 12), adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Sedangkan Ma’ruf
(2005: 144), menyatakan bahwa keragaman produk pengecer harus sesuai dengan
harapan belanja dari pasar sasarannya. Pengecer tersebut harus memutuskan
keluasan dan kedalaman keragaman produk. Keanekaragaman atau keragaman
produk terdiri atas dua hal:
1. Wide (lebar): yaitu banyaknya variasi kategori produk yang dijual
a. Lebar: banyak ragam kategori produk
b. Sempit: sedikit ragam kategori produk
2. Deep (dalam): yaitu banyaknya item pilihan dalam masing-masing kategori
produk.
a. Dalam: banyak piliham (warna, ukuran, bahan, dan lain-lain) dalam setiap
kategori produk.
b. Dangkal: sedikit pilihan dalam setiap kategori produk.
Ritel mengatur arah barang dagangan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
20
1. Melakukan analisis pasar dan segmentasi
Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar, konsumen dan pesaing.
2. Menentukan target pasar
3. Menetapkan tujuan dan memutuskan
Berdasarkan tren secara umum dalam pasar, kelompok barang dagangan mana
yang patut mendapat perhatian lebih.
4. Rencana keragaman barang
Merupakan aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap kategori barang
dagangan dan bauran margin. Kategori barang dagangan (merchandise
category) adalah kelompok barang dalam persepsi konsumen yang saling
berhubungan dan atau pemakaiannya dapat saling menggantikan. Bauran
margin (margin mix) adalah komposisi margin yang terbaik yang ditentukan
berdasarkan peranan dari masing-masing kategori barang.
Menurut Widya Utami (2006: 166), setelah mengimplementasikan semua
langkah di atas dalam melakukan evaluasi barang dagangan, ritel dapat melakukan
beberapa pilihan berikut ini:
1. Variasi
Variasi adalah sejumlah kategori barang-barng yang berbeda di dalam toko atau
departemen. Istilah jenis dan keleluasan sering digunakan untuk menunjukkan
keluasan barang dagangan.
2. Keberagaman
Keberagaman merupakan sejumlah SKU dalam kategori. Toko dengan
keberagaman yang luas dapat dikatakan mempunyai kedalaman yang baik
21
keberagaman dan kedalaman juga dapat digunakan untuk menunjukkan
kedalaman barang dagangan.
3. Ketersediaan produk
Ketersediaan produk dapat didefinisikan sebagai presentase permintaan untuk
beberapa SKU yang memuaskan.
Selanjutnya setelah ritel melakukan beberapa pilihan mengenai barang
dagangan. Maka menurut Widya Utami (2006: 169), ritel juga harus dapat
memunculkan item baru yang harus dijual dalam toko dikarenakan:
1. Adanya permintaan pasar
2. Adanya penawaran pemasok
3. Diferensiasi
4. Margin yang lebih baik bagi toko
5. Untuk meningkatkan produktivitas dari ruang pajang.
Sebaliknya, tidak jarang sebuah item produk akan dikeluarkan dari ruang
pajang, hal ini dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Terjadinya penurunan tren penjualan
2. Terjadinya penurunan tren harga
3. Terjadinya penurunan tren keuntungan
4. Munculnya produk subtitusi
5. Tidak adanya dukungan pemasok
6. Tidak adanya kontinuitas pasokan.
2.1.2.2 Layanan
22
Definisi pelayanan menurut Kotler (1997: 83), adalah tindakan atau
unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Salah satu
faktor yang menentukan tingkat keberhasilan perusahaan adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan jasa kepada konsumen untuk
mencapai kepuasan.
Prinsip roda ritel yang dikemukakan oleh Kotler (1997). (dalam Ma’ruf
2005: 221), menjelaskan bahwa suatu bisnis ritel yang bermula dari sebuah gerai
kecil ketika tumbuh berkembang akan menjadi gerai besar dengan kualitas baik
sehingga membutuhkan staf seperti pramuniaga untuk memberikan nilai tambah
berupa pelayanan. Ada beberapa tingkatan pelayanan sebagai berikut:
1. Swalayan (self-service)
2. Bisa memilih sendiri walau disediakan pramuniaga disebut self-selection
3. Pelayanan terbatas yaitu banyak barang disediakan sehingga pembeli
memerlukan jasa pramuniaga
4. Pelayanan penuh (full service) yaitu pramuniaga yang mendampingi pembeli
dalam semua proses belanjanya datang mencari, membandingkan dan memilih.
Menurut Kotler (2005: 223), pengecer juga harus memutuskan bauran
layanan untuk ditawarkan kepada pelanggan, antara lain:
1. Layanan pra pembelian mencakup penerimaan telepon dan pesanan pos, iklan,
pajangan etalse dan interior, kamar pas, jam buka toko, peragaan busan, tukar
tambah
23
2. Layanan purna pembelian mencakup pengiriman dan penyerahan,
pembungkusan hadiah, penyesuaian dan pengembalian barang, pengubahan dan
penyesuaian, pemasangan, pengukiran
3. Layanan tambahan mencakup informasi umum, pencairan cek, tempat parkir,
restoran, perbaikan, pendekorasian interior, kredit, kamar belakang, layanan
penjagaan bayi.
Tujuan pelayanan eceran menurut Ma’ruf (2005: 219), adalah untuk
memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai, layanan ritel bersama
unsur-unsur bauran pemasaran lainnya mempunyai fungsi memenuhi kebutuhan
pembeli dalam berbelanja, jenis-jenis pelayanan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan konsumen:
a. Pramuniaga dan staf lain yang terampil dengan cara pelayanan dan kesigapan
membantu.
b. Personal shopper, yaitu staf perusahaan ritel yang melayani pembeli melaui
telepon dan menyiapkan barang pesanan yang nantinya tinggal diambil oleh
pelanggan.
2. Pelayanan terkait fasilitas gerai:
a. Jasa pengantaran
b. Gift wrapping
c. Gift certificates
d. Toilet dan tempat peribadahan
e. Cara pembayaran dengan credit card atau debit card
f. Fasilitas tempat makan
24
g. Fasilitas kenyamanan dan keamanan berupa tangga jalan dan tangga darurat
h. Fasilitas telepon dan mail orders
i. Lain-lain, seperti fasilitas kredit.
3. Pelayanan terkait jam operasional toko:
a. Jam buka panjang atau jam buka pendek
b. buka 24 jam.
4. Pelayanan terkait fasilitas-fasilitas lain:
a. Ruang atau lahan parker
b. ATM Machine
c. Alat pemadam kebakaran.
Cara-cara dalam meningkatkan kualitas pelayanan oleh perusahaan ritel
menurut Ma’ruf (2005: 228), adalah sebagai berikut :
1. Merekrut orang yang tepat
2. Memberi orientasi dan penjelasan tentang harapan pelayanan kepada semua
karyawan, dengan pimpinan toko memberi contoh yang baik
3. Tetap mengamati harapan pelanggan, pimpinan gerai atau perusahaan ritel
harus memastikan bahwa semua karyawan berbicara tentang pelanggan untuk
bisa bertanya tentang pengalaman berbelanja mereka termasuk keluhan agar
segera bisa ditangani
4. Memberdayakan karyawan sekaligus memberi mereka kepercayaan dalam
pelaksanaan pelayanan
5. Memotivasi mereka para karyawan agar selalu terampil prima untuk memberi
pelayanan yang terbaik
25
6. Memperlakukan karyawan sesuai keinginan bagaimana karyawan semestinya
memperlakukan pembeli.
2.1.2.3 Atmosfer Toko
Suasana atau atmosfer dalam gerai merupakan salah satu dari berbagai
unsur dalam retailing mix. Menurut Ma’ruf (2005: 206-207), atmosfer dalam gerai
berperan penting memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih
barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki baik
untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan rumah tangga. Atmosfer dapat
tercipta melalui aspek-aspek berikut ini:
1. Visual, yang berkaitan dengan pandangan: warna, brightness (terang tidaknya),
ukuran, bentuk
2. Tactile, yang berkaitan dengan sentuhan tangan atau kulit: softness,
smoothness, temperature
3. Olfactory, yang berkaitan dengan bebauan atau aroma: scent, freshness
4. Aural, yang berkaitan dengan suara: volume, pitch, tempo
Penciptaan suasana menurut Widya Utami (2006: 239-241), berarti
mendesain lingkungan melalui komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik,
wangi-wangian untuk merancang respons emosional dan persepsi pelanggan dan
untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang. Penciptaan suasana dapat
dilakukan melalui:
1. Komunikasi visual
26
Komunikasi visual terdiri atas grafik, papan tanda, efek panggung, baik di toko
dan jendela toko membantu meningkatkan penjualan dengan memberikan
informasi tentang produk dan menyarankan pembeli barang.
2. Pencahayaan
Pencahayaan digunakan untuk memberikan sorotan pada barang dagangan.
Pencahayaan toko yang baik akan mempengaruhi keinginan pelanggan untuk
berbelanja.
3. Warna
Penggunaan warna yang kreatif bisa meningkatkan kesan ritel dan membantu
menciptakan suasana hati.
4. Musik
Banyak keputusan membeli yang didasarkan pada emosi konsumen.
2.1.2.4 Keputusan Harga
Definis harga menurut Kotler (2000: 126), adalah jumlah uang yang
harus dibayar pelanggan atau konsumen untuk produk itu. Penetapan harga adalah
yang paling kursial dan sulit di antara unsur-unsur dalam retailing mix strategy
(merchandise, promosi, atmosfer dalam gerai, harga, dan retail service).
Sedangkan menurut Ma’ruf (2005: 155), harga adalah satu-satunya unsur dalam
berbagai unsur bauran pemasaran ritel itu yang mendatangkan laba bagi peritel.
Sedangkan unsur-unsur lain dalam bauran pemasaran menghabiskan biaya
Aspek-aspek yang berkaitan dengan penetapan harga menurut Ma’ruf
(2005: 159-162), adalah sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan tujuan maksimalisasi laba
27
Setiap peritel atau perusahaan perdagangan eceran, seperti halnya semua
perusahaan, ingin memaksimalkan laba.
2. Berkaitan dengan pelanggan
Maksimalisasi laba adalah salah satu sisi dari selembar mata uang. Sisi lainnya
adalah kepuasan pembeli. Tujuan pemasaran adalah kepuasan pelanggan
melalui operasional perusahaan yang akan memberi laba yang patut. Itu berarti
kedua pihak sama-sama mendapatkan manfaat dari interaksi penjual-pembeli.
3. Berkaitan dengan pasar dan persaingan
Faktor pasar dan persaingan merupakan faktor penting yang sangat
mempengaruhi penetapan harga. Untuk suatu peritel yang hendak memperluas
pembeli dalam suatu wilayah atau suatu segmen disebut sebagai penetrasi
pasar, penetapan harga rendah atau harga bersaing dilakukan.
4. Berkaitan dengan pengadaan barang
Barang persediaan yang masih banyak dan agak lambat penjualannya dengan
tempo kadaluarsa yang dekat memungkinkan penjualan segera dengan
penatapan harga diskon.
5. Berkaitan dengan citra kualitas
Harga berkaitan dengan citra kualitas. Sebagian besar masyarakat mempunyai
anggapan bahwa terdapat korelasi erat antara harga dan kualitas.
6. Berkaitan dengan merek yang berbeda
Label harga disesuaikan keunggulan masing-masing merek.
7. Berkaitan dengan hukum dan peraturan
28
Minimnya peraturan yang mengikat dalam penetapan harga sehingga peritel
cukup memiliki ruang yang luas menetapkan harga.
Faktor-faktor dalam penetapan strategi harga menurut Ma’ruf (2005:
163), adalah sebagai berikut:
1. Tujuan penetapan harga
Tujuan untuk mencapai laba adalah tujuan yang berlaku secara universal.
peritel kecil di Indonesia umumnya berada dalam situasi survival mempunyai
dua tujuan, yaitu menmdapatkan laba dan memperbesar penjualan dengan cara
memperkecil marjin laba. Sementara, peritel besar tidak cukup mempunyai
tolak ukur laba dan penjualan, melainkan juga return on investment, dan
perolehan secepatnya pada saat-saat tertentu.
2. Kebijakan
Kebijakan harga harus ada, peritel kecil cukup memiliki kebijakan yang
sederhana seperti mengikuti harga umum atau memakai harga umum sebagai
patokan tetapi untuk produk tertentu akan dijual dengan harga lebih murah.
Dengan dasar kebijakan harga, penetapan harga disusn agar terkoordinasi untuk
mencapai tujuan penatapan harga.
Strategi harga dapat digolongkan ke dalam tiga orientasi menurut Ma’ruf
(2005: 164-165), yaitu:
1. Orientasi permintaan
Penetapan harga berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat pada
perubahan belanja mereka pada harga-harga yang berbeda kemudian dipilih
harga yang merujuk pada tingkat belanja yang ingin dicapai peritel.
29
2. Orientasi biaya
Penetapan harga berdasarkan biaya yang paling banyak dianut oleh peritel
adalah markup pricing. Peritel menetapkan harga dengan cara menambah biaya
perolehan produk (harga pokok produk) per unitnya dengan semua biaya
operasional, dan besaran laba yang diinginkan.
3. Orientasi persaingan
Penetapan harga berdasarkan pesaing dilakukan peritel dengan mengikuti harga
yang ditetapkan oleh pesaing.
Implementasi strategi harga yang digunakan oleh peritel menurut Ma’ruf
(2005: 173), adalah sebagai berikut:
1. Penetapan harga secara customary dan variable
Customary price adalah harga yang tetap tidak akan diubah untuk periode
tertentu. Sedangkan variable pricing adalah harga yang ditetapkan dengan
fluktuasi tingkat permintaan konsumen.
2. Penetapan harga paket adalah harga yang didiskon untuk penjualan lebih dari
satu item.
3. Leader Pricing adalah penetapan harga dimana profit marginnya lebih rendah
dari tingkat yang biasanya diraih. Diterapkan dengan tujuan menarik konsumen
lebih banyak.
2.1.2.5 Keputusan Promosi
Definisi promosi menurut Kotler (2000: 127), adalah kegiatan perusahaan
untuk mengkomunikasikan produknya pada pasar sasaran. Bisnis ritel berkenaan
dengan pemasaran barang-barang atau jasa yang dibutuhkan perorangan dan
30
rumah tangga. Pembahasan mengenai orang banyak berarti berbicara tentang
pikiran dan emosi mereka. Dengan demikian, kualitas perusahaan secara umum
akan berpengaruh pada konsumen.
Pengecer menggunakan berbagai macam alat promosi untuk
menghasilkan lalu lintas pengunjung dan pembelian. Promotion mix menurut
Ma’ruf (2005: 183), merupakan kombinasi dari beberapa unsur promosi, yang
lazimnya adalah iklan, sales promotion, personal selling, publisitas dan atmosfer
dalam gerai untuk meningkatkan target penjualan mereka atau untuk membentuk
image atau citra.
Ma’ruf (2005: 181), manyatakan bahwa image atau citra dibangun
dengan program promosi. Citra atau gerai atau perusahaan juga dibangun
didasarkan unique selling proposition (USP) yang disesuaikan menjadi retail
value proposition (RVP). Masing-masing proposition berkenaan dengan value
driver. Value driver adalah hal-hal yang menciptakan nilai dari suatu gerai atau
perusahaan ritel. menurut Ma’ruf (2005: 182-185), value driver tercipta dari
adanya aspek-aspek lain seperti berikut ini:
1. Merchandise:
a. Harga
b. Kualitas
c. Keragaman kategori
d. Ketersediaan item.
2. Lokasi yang mudah dijangkau, aman, dan berada dalam pusat perbelanjaan atau
dekat dengan gerai ritel lainnya.
31
3. Mengutamakan pelayanan pada segmen tertentu yang sesuai dengan
karakteristik demografi calon pembeli:
a. Kebanyakan pembeli adalah remaja dan dewasa muda
b. Kebanyakan pembeli adalah para keluarga
c. Kebanyakan pembeli adalah ibu rumah tangga kalangan tertentu
4. Pelayanan:
a. Pilihan cara bayar
b. Tersedia food corner
c. Jasa antaran ke rumah untuk produk tertentu.
5. Pramuniaga:
a. Perilaku dalam melayani (ramah, sopan, sigap, efisien)
b. Pengetahuan produk
c. Jumlah tenaga yang memadai.
6. Citra kepribadian perusahaan atau toko:
a. Tulus
b. Menarik
c. Kompoten
d. Canggih
e. Lengkap atau serba ada.
7. Fasilitas:
a. Gift wriping
b. Food court
c. Toilet
32
d. Parkir
e. Pelayanan antar ke rumah.
8. Store ambience
a. Dekorasi ekterior yang modern, anggun dan menarik
b. Dekorasi interior yang menarik
c. Atmosfer yang membuat betah berlam-lama (tata warna, musik,
pencahayaan)
d. Sirkulasi dalam toko yang memudahkan bergerak
e. Penataan merchandise yang memudahkan pencarian
f. Display yang menarik
g. Program undian berhadiah
9. Promosi
a. Secara langsung melakukan promosi hadiah barang
b. Mengadakan penjualan dengan diskon
c. Even khusus
d. Program kupon
e. Program undian berhadiah
Ritel berkomunikasi dengan pelanggan melalui beberapa sarana salah
satunya adalah dengan menggunkan media promosi periklanan. Ma’ruf (2005:
186), menyatakan bahwa iklan menempati urutan pertama dan berperan prima di
antara semua alat dalam promotion mix bagi peritel besar. Periklanan mempunyai
tujuan-tujuan seperti berikut ini:
33
1. Memberi informasi, yaitu untuk memberitahu adanya produk baru, adanya
program sales promotion, adanya pelayanan baru, atau untuk memperbaiki
kesalahpahaman, atau untuk membangun citra perusahaan. Tujuan praktisnya
adalah:
a. Menginformasikan konsumen tentang produk dan jasa dan atribut toko
b. Menumbuhkan atau memperkuat citra
c. Memperlancar tugas pramuniaga.
2. Membujuk, yaitu untuk membangun rasa suka konsumen kepada perusahaan,
membujuk untuk datang ke gerai, membujuk untuk mencoba produk baru.
Tujuan praktisnya adalah:
a. Meningkatkan lalu lintas konsumen
b. Meningkatkan penjualan dalam jangka pendek
c. Mengingatkan, yaitu untuk mengingatkan pelanggan bahwa perusahaan
”kami” selalu menjual produk berkualitas, mengingatkan konsumen dari
waktu ke waktu untuk berbelanja di gerai ”kami”.
Teori Komunikasi merupakan landasan keberhasilan strategi promosi
yang dilakukan peritel, termasuk jenis perusahaan lain di industri apa saja, teori
ini menjelaskan siapa yang mengirim, pesan apa, dengan cara apa, kepada siapa
dan bagaimana hasilnya.
Unsur promosi lain yang sering dilakukan oleh perusahaann ritel yaitu
dengan sales promotion. Sales promotion menurut Ma’ruf (2005: 187), yaitu
program promosi ritel dalam rangka mendorong terjadinya penjualan atau untuk
meningkatkan penjualan atau dalam rangka mempertahankan minat pelanggan
34
untuk tetap berbelanja. Selain itu sales promotion juga dimaksudkan untuk
mengenalkan suatu produk baru atau gerai baru. Ma’ruf (2005: 188), menjelaskan
tentang jenis-jenis sales promotion adalah sebagai berikut:
1. Point of purchase
Display di counter, lantai, atau jendela display yang memungkinkan peritel
mengingatkan para pelanggan menstimulasi belanja impulsif. Kadangkala
display disiapkan oleh pemasok atau produsen.
2. Kupon
Peritel mengiklankan diskon khusus bagi para pembeli yang memanfaatkan
kupon yang diiklankan (biasanya dalam koran atau disediakan dalam konter
berbelanja.
3. Program pelanggan setia
Para pelanggan diberi poin atau diskon berdasarkan banyaknya barang belanja
mereka.
4. Hadiah langsung
Mirip dengan program diatas berupa poin, yaitu jumlah belanja menjadi faktor
untuk memperoleh hadiah, bedanya hadiah diberikan langsung tanpa menunggu
jumlah poin tertentu.
5. Souvenir
Barang-barang souvenir dapat menjadi alat sales promotion yang menunjukkan
nama logo peritel.
6. Acara-acara khusus
Dibuat untuk lebih memperkenalkan gerai baru atau peluncuran produk baru
7. Kontes
35
Peritel mengiklankan diskon khusus bagi para pembeli yang memanfaatkan
kupon yang diiklankan, biasanya Koran atau kerang belanja.
8. Sample
Sample adalah contoh produk yang diberikan secara cuma-cuma yang
tujuannya adalah memberikan gambaran baik dalam manfaat, rupa atau baru
dari produk yang dipromosikan.
9. Demontrasi
Memberi peragaan langsung mengenai keunggulan suatu produk.
10. Hadiah untuk rujukan
Hadiah yang diberikan pada pelanggan jika dia membawa calon pelanggan
baru, ini dengan menggunakan member club.
Selain iklan dan sales promotion ada bauran promosi yang digunakan
oleh peritel dalam mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat, yaitu
Publisitas. Widya Utami (2006:215), menyatakan publisitas adalah komunikasi
yang membangun citra positif bagi para ritel di mata publik. Publik bagi para ritel
adalah pemegang saham, pelanggan, pemerintah, masyarakat luas, media masa,
para opinion leader khususnya tokoh masyarakat baik yang berskala nasional
maupun skala lokal, para karyawan dan keluarga mereka, serikat pekerja, serta
para pemasok.
Unsur publisitas menurut Widya Utami (2006: 216), antara lain adalah
konferensi pers, ceramah, hubungan media, rilis pers dan unsur terakhirnya adalah
pemberian sponsor.
2.1.2.6 Keputusan Tempat atau Lokasi
36
Ma’ruf (2005: 124), menjelaskan bahwa lokasi adalah faktor yang sangat
penting dalam ritailing mix, pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih
sukses dibanding gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun sama-
sama menjual produk yang sama, pramuniaga yang sama banyak dan terampilnya,
dan sama-sama punya selling atau ambience yang bagus. Keputusan mendirikan
gerai besar atau kecil tergantung pada keadaan trading area yang dilayani. Suatu
wilayah yang berpenduduk banyak yang berpenghasilan cukup besar adalah
trading area yang menarik bagi pengecer.
Faktor-faktor dalam mengevaluasi area perdagangan ritel menurut Ma’ruf
(2005: 126-128), adalah sebagai berikut :
1. Besarnya populasi dan karateristiknya
Jumlah penduduk dan kepadatan pada suatu wilayah menjadi faktor dalam
mempertimbangkan suatu area perdagangan ritel. Jumlah peritel yang sama di
dua wilayah tetapi kepadatan penduduknya berbeda akan menyebabkan omzet
yang rendah pada peritel yang kurang padat penduduknya.
2. Kedekatan dengan sumber pemasok
Pemasok mempunyai pengaruh pada peritel dalam hal kecepatan penyediaan
produk, kualitas produk yang terjaga, biaya pengiriman, dan lain-lain.
3. Basis ekonomi
Basis ekonomi yang dimaksud di sini adalah industri derah setempat, potensi
pertumbuhan, fluktuasi karena faktor musiman, dan fasilitas keuangan. Fasilitas
keuangan seperti kredit konsumen akan meningkatkan potensi perdagangan
ritel.
37
4. Ketersediaaan tenaga kerja
Tenaga kerja yang perlu diperhatikan adalah pada semua tingkat, yaitu dari
tingkat administratif dan lapangan hingga management trainee dan manajerial.
5. Situasi persaingan
Penting mengenali jumlah dan ukuran para peritel di suatu wilayah. Potensi
pertumbuhan perusahaan ritel perlu diperhatikan sejalan dengan potensi besar
omzet total pasar.
6. Fasilitas promosi
Adanya media masa seperti surat kabar dan radio akan memfasilitasi kegiatan
promosi peritel.
7. Ketersediaan lokasi toko
Faktor bagi suatu area perdagangan dan hal-hal yang terkait dengan lokasi
adalah: jumlah lokasi serta jenisnya, akses pada masing-masing lokasi, peluang
kepemilikan atau leasing, pembatasan zona perdagangan, dan biaya-biaya
terkait.
8. Hukum dan peraturan
Hukum dan peraturan perlu diperhatikan khususnya jika terdapat Perda
(Peraturan Daerah) yang tidak terdapat di daerah.
Faktor-faktor yang dijadikan pemilihan letak atau tempat gerai yang akan
didirikan atau dibuka menurut Ma’ruf (2005: 131), yaitu:
1. Lalu lintas pengunjung
a. Jumlah pria dan jumlah wanita yang melintas.
38
b. Jumlah orang yang melintas pada pagi, siang, sore, dan malam atau menurut
jam.
c. Proporsi potensi konsumen.
d. Proporsi orang yang berkunjung dari total yang melintas.
2. Lalu lintas kendaraan
Informasi tentang jumlah dan karateristik mobil-mobil yang melintas, faktor
lebar jalan, kondisi jalan, dan kemacetan akan menjadi nilai tambah atau nilai
kurang bagi pengendara dan akhirnya menjadi potensi bagi peritel.
3. Fasilitas parkir
Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan yang memiliki
fasilitas parkir yang memadai dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi peritel
dibandingkan dengan pertokoan dan pusat perbelanjaan yang fasilitas parkirnya
tidak mencukupi.
4. Transportasi umum
Transportasi umum berupa bus dan angkot yang melintas di depan suatu pusat
perbelanjaan atau pertokoan akan memberi daya tarik yang labih tinggi karena
banyak konsumen yang dengan mudah langsung masuk ke area perbelanjaan
atau pertokoan itu.
5. Komposisi toko
Seorang peritel yang hendak membuka toko di pertokoan atau pusat
perbelanjaan hendaknya mempelajari lebih dulu toko-toko apa saja yang ada
disekitarnya. Toko yang saling melengkapi menimbulkan affinity (sejenis
sinergi).
39
6. Letak berdirinya gerai
Letak berdirinya gerai sering kali dikaitkan dengan visibility (keterlihatan),
yaitu mudah terlihatnya toko dan plang namanya oleh pejalan kaki dan
pengendara mobil yang melintas di jalan.
7. Syarat dan ketentuan pemakaian ruang
Syarat dan ketentuan pemakaian ruang, baik berupa toko di pertokoan ataupun
gerai dalam pusat perbelanjaan, perlu dipelajari dan dibandingkan sebelum
diputuskan lokasi yang diambil.
8. Penilaian keseluruhan
Penilaian keseluruhan atau overall rating perlu dilakukan berdasarkan faktor-
faktor agar dapat menentukan pilihan lokasi yang tepat
Indikator-indikator yang digunakan oleh pengecer untuk menilai
efektivitas penjualan toko menurut Kotler (2005: 226), adalah sebagai berikut:
1. Jumlah orang yang lewat pada hari biasa
2. Persentase orang yang masuk ke toko tersebut
3. Persentase orang yang masuk dan membeli
4. Jumlah rata-rata yang dibelanjakan untuk setiap penjualan.
2.1.3. Peritel Dan Gerai
Industri ritel berubah sangat cepat. Widya Utami (2006: 6), menjelaskan
tentang beberapa perubahan-perubahan yang paling penting yaitu karena
perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel,
40
meningkatnya kosentrasi industri, globalisasi, dan penggunaan berbagai cara
untuk berinteraksi dengan konsumen
Kata Ritel menurut Widya Utami (2006: 4), berasal dari bahasa Perancis,
ritellier yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Usaha ritel atau eceran
dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau
jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan
penggunaan bisnis. Ritel juga merupakan perangkat dari aktivitas bisnis yang
melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan layanan penjualan
kepada konsumen untuk penggunaan atau konsumsi perseorangan maupun
keluarga. Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai
produk, jasa atau keduanya kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi
maupun bersama.
Peritel berupaya memuaskan kebutuhan konsumen dengan mencari
kesesuaian antara barang-barang yang dimilikinya dengan harga, tempat, dan
waktu yang diinginkan pelanggan. Ritel juga menyediakan pasar bagi para
produsen untuk menjual produk mereka. Dengan demikian definisi ritel menurut
Widya Utami (2006: 5), adalah kegiatan terakhir dalam jalur distribusi yang
menghubungkan produsen dengan konsumen. Sedangkan jalur distribusi adalah
sekumpulan atau beberapa perusahaan yang memudahkan penjualan kepada
konsumen sebagai tujuan akhir.
Ritel memiliki beberapa fungsi yang dapat meningkatkan nilai produk
dan jasa yang dijual kepada konsumen dan memudahkan distribusi produk-produk
tersebut bagi perusahaan yang memproduksinya. Fungsi ritel menurut Widya
41
Utami (2006: 6), adalah sebagai (1) penyedia berbagai jenis produk dan jasa, (2)
memecah beberapa ukuran produk menjadi lebih kecil yang akhirnya
menguntungkan produsen dan konsumen, (3) penyimpan persediaan ukuran lebih
kecil. Dalam hal ini, pelanggan akan diuntungkan karena terdapat jaminan
ketersediaan barang atau jasa yang disimpan peritel. (4) Penyedia jasa, dalam hal
ini peritel dapat memudahkan konsumendalam membeli dan menggunakan
produk, maupun menawarkan kredit sehingga konsumen dapat memiliki produk
dengan segera membayar belakangan. (5) Memberikan nilai tambah bagi produk
atau barang dagangan dan memberikan layanan lainnya seperti pengantaran,
pemasangan, dan sebagainya.
Definisi peritel atau pengecer menurut Ma’ruf (2005: 71), adalah
pengusaha yang menjual barang atau jasa secara eceran kepada masyarakat
sebagai konsumen. Peritel perorangan atau peritel kecil memilki jumlah gerai
bervariasi, mulai dari satu gerai hingga beberapa gerai. Gerai dalam segala
bentuknya berfungsi sebagai tempat pembelian barang dan jasa, yaitu dalam arti
konsumen datang ke gerai untuk melakukan transaksi belanja dan membawa
pulang barang atau menikmati jasa. Kata gerai merujuk pada tempat dimana
seseorang dapat membeli barang atau jasa dan merupakan terjemahan dari kata
outlet. Gerai-gerai dari peritel kecil terdiri atas dua macam, yaitu gerai tradisional
dan gerai modern.
Peritel besar adalah peritel berbentuk perusahaan yang melakukan
kegiatan perdagangan ritel dalam skala besar, baik dalam arti gerai besar dan
42
sekaligus gerai kecil. Perusahaan perdagangan ritel besar dapat memiliki format
bervariasi dari yang terbesar (perkulakan) hingga yang terkecil.
1. Gerai Tradisional
Gerai tradisional adalah gerai yang telah lama beroperasi di negeri ini
berupa : warung, toko, dan pasar. Warung biasanya berupa bangunan sederhana
yang permanen (tembok penuh), semi permanent (tembok dengan tinggi 1 meter
disambung papan sebagai dinding), atau seutuhnya dengan dinding kayu.
Toko adalah format gerai tradisional yang bentuk dan penataan
interornya lebih baik dari warung yang menjual produk-produk baik kebutuhan
sehari-hari maupun produk-produk tahan lama (misal : alat eletronik) toko barang
kebutuhan sehari-hari dikenal dengan julukan lama toko kelontong atau disebut
grocery store dalam bahasa inggris.
2. Gerai Modern
Gerai modern mulai beroperasi awal 1960-an di Jakarta, arti modern
disini adalah penataan barang menurut keperluan yang sama dikelompokkan
dibagian yang sama yang dapat dilihat dan diambil langsung oleh pembeli,
penggunaan alat pendingin udara, dan adanya pramuniaga profesional. Macam–
macam gerai modern diantaranya: department store, supermarket, hypermarket,
dan chainstore (toko berantai).
Industri ritel di Indonesia berkembang dari gerai tradisional kegerai
modern seperti chainstore. Definisi chainstore menurut Ma’ruf (2005: 37), adalah
bersatunya beberapa gerai yang beroperasi di wilayah-wilayah yang berbeda
dalam suatu pengeloalaan manajemen. Sedangkan Gist (dalam Kotler 1992: 210),
43
mendefinisikan chainstore adalah sebagai dua toko atau lebih yang dimiliki dan
dikendalikan bersama, menjual merek barang dagangan yang serupa, mempunyai
perniagaan dan pembelian yang terpusat, dan mungkin menggunakan motif
arsitektur serupa. Dari definisi diatas dapat ditemukan ciri-ciri chainstore adalah
sebagai berikut:
a. Memiliki minimal dua produk atau memiliki beberapa produk yang saling
berkesinambungan
b. Memiliki tempat penjualan yang menjadi satu tetapi memiliki departemen
penjualan yang terpisah
c. Pengelolaan usaha menjadi satu manajemen.
Chainstore merupakan salah satu perkembangan penjualan eceran yang
paling penting pada abad 20. Keberhasilan chainstore didasarkan pada
kemampuan mereka mendapatkan keuntungan harga daripada toko-toko bebas
yakni dengan cara mengoperasikan barang dengan volume tinggi dan keuntungan
rendah. Chainstore memperoleh efisiensi dalam beberapa hal, menurut Kotler
(1992: 210), yaitu:
a. Ukurannya yang besar memungkinkan mereka membeli dalam jumlah besar
sehingga memperoleh potongan maksimal dan biaya transportasi yang rendah
b. Chainstore tersebut mampu mempekerjakan manajer yang baik dan
mengembangkan prosedur-prosedur ilmiah dalam bidang peramalan penjualan,
pengendalian inventaris, penetapan harga, dan promosi
c. Chainstore tersebut memadukan fungsi-fungsi penjualan eceran dan partai
besar, sedangkan para pengecer bebas harus berhubungan dengan grosir.
44
d. Chainstore tersebut memperoleh penghematan promosi dengan cara membeli
iklan yang menguntungkan bagi semua toko mereka dan meyebarkan biaya
karena volume barang yang besar.
e. Chainstore tersebut membei kebebasan kepada unit-unit mereka untuk
memenuhi macam-macam barang sesuai pilihan konsumen dan pesaing di
pasar-pasar setempat.
2.2 Kerangka Berfikir
Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang
mendukung pengembangan strategi pemasaran perdagangan eceran.. Sikap
konsumen mengenai strategi pemasaran ini merupakan hal penting, karena sikap
mempengaruhi proses selektif, pembelajaran, dan akhirnya keputusan pembelian
yang dilakukan oleh konsumen. Sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen
pertama adalah komponen kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang
mengenai sesuatu yang menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen
afektif, ini berisikan perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga
adalah komponen konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap.
Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten.
Dalam upaya mengaitkan sikap lebih dekat dengan perilaku pembelian.
Pengecer dapat mengembangkan konsep sikap yng mencakup preferensi atau niat
membeli konsumen dalam suatu strategi pemasaran. Suatu strategi pemasaran
bukanlah sejumlah tindakan khusus, tetapi lebih sebagian pernyataan yang
menunjukkan usaha-usaha pemasaran pokok yang diarahkan dalam mencapai
45
tujuan. Strategi perdagangan eceran terdiri dari unsur pemasaran terpadu yang
meliputi : keragaman produk, layanan, atmofer, promosi, harga, tempat yang
selalu berkembang sejalan dengan gerak usaha pengecer dan perubahan
lingkungan.
Untuk lebih jelasnya konsep pemikiran teoritis dapat diperhatikan dalam
gambar berikut ini:
46
Gambar 2.2 Konsep Pemikiran Teoritis
Sikap
Chainstore Generik Semarang
Afektif
Kognitif
Konatif
Strategi Bauran Pemasaran Ritel
Keragaman
Produk
Layanan
Atmosfer
Toko
Keputusan
Harga
Keputusan Promosi
Keputusan Tempat atau
lokasi
47
2.3 Hipotesis
Arikunto (2002: 64), menyatakan hipotesis adalah suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Dalam penelitian ini, hipotesa yang diambil adalah sebagai
berikut:
HI: Faktor keragaman produk menentukan sikap konsumen pada chainstore di
Generik Semarang.
H2: Faktor layanan menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik
Semarang.
H3: Faktor atmosfer toko menentukan sikap konsumen pada chainstore di
Generik Semarang.
H4: Faktor keputusan harga menentukan sikap konsumen pada chainstore di
Generik Semarang.
H5: Faktor keputusan promosi menentukan sikap konsumen pada chainstore di
Generik Semarang.
H6: Faktor keputusan lokasi (tempat) menentukan sikap konsumen pada
chainstore di Generik Semarang.
47
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian menurut Indiyanto dan Supomo (1999: 3), merupakan suatu
penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan
Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah yang ditetapkan sebelumnya.
Dalam menetapakan masalah harus dilakukan secara objektif, rasional dan
menghindarkan pemikiran yang mengarah coba-coba. Penelitian merupakan suatu
bentuk kegiatan ilmiah, oleh karena itu harus dapat memenuhi mutu ilmiah suatu
penelitian.
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian sangat perlu guna mendapatkan hasil yang maksimal
Objek dalam penelitian ini adalah sikap konsumen chainstore di Generik
Semarang. Subyek penelitian adalah konsumen yang berbelanja pada chainstore
di Generik Semarang.
3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian
Arikunto (1997: 115), menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Sedangkan populasi menurut Hadi (2004: 79), adalah keseluruhan
individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah konsumen chainstore Generik di Semarang. Oleh
karena itu populasi ini merupakan populasi tak terbatas atau tak hingga karena
48
tidak dapat diketahui secara pasti ukuran populasi sebenarnya dari konsumen yang
datang berbelanja
Peneltian ini adalah penelitian sampel, sebab dalam penelitian hanya
meneliti sebagian dari jumlah populasi dan hasil penelitiannya akan
digeneralisasikan pada seluruh populasi. Hadi (2004: 79), menyatakan bahwa
Sampel adalah sejumlah penduduk yang kurang dari jumlah populasi. Sedangkan
sampel menurut Santoso dan Tjiptono (2001: 80), merupakan bagian atau jumlah
cuplikan tertentu yang diambil dari satu populasi dan diteliti secara rinci dan
informasi yang diperoleh diterapkan pada keseluruhan populasi. Penentuan
sampel menurut Sitepu dan Nirwana (1994: 108), dapat ditempuh dengan
beberapa tahap perhitungan pada langkah pertama menentukan perkiraan
koefisien (ρ) terkecil antara variabel bebas dan terikat menentukan taraf nyata
(α ) dan kuasa uji (1- β ) setelah itu baru menentukan sampel secara literatif ada
literasi pertama menggunakan rumus :
211
)()(
ρβ
UZ
n ar −− Ζ+=
Sedangkan
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−+=
ρρρ
11
211 LnU
Dimana α−Ζ1 + β=Ζ1
Merupakan kontanta yang diperoleh dari distribusi normal pada literasi
kedua menggunakan rumus :
( )31 +
+= −−
ρβ
UZZ
n ar
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
+⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−+=
)1(211
21
nLnU p
ρρρ
49
Apabila ukuran sampel minimal pada literatif 1 dan 2 harganya sama.
Maka literasi berhenti. Apabila belum sama maka perlu diadakan literasi ke 3
dengan menggunakan rumus ke 2 menggunakan koefisien korelasi terkecil
variabel-variabel bebas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Yusnaning Puri
(2008: 42), menganalisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran Yang Menentukan
Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super Swalayan Semarang. Diperoleh
koefisien korelasi terkecil diperoleh harga sebesar 0,41. Sedangkan dalam
penelitian ini korelasi terendah dari variabel bebas di tetapkan ρ = 0,32 taraf
nyata α = 5%, β = 5 %. Sehingga langkah mencari ukuran sampel dapat
dilakukan sebagai berikut:
=ρ 0.32 di peroleh dari tabel distribusi normal :
α−1Z = 1.645 dan β−1Z = 1.645
Iterasi pertama :
⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛−+=
32,0132,01
21 LnUρ
331647108,0=ρU
maka :
3)(
)(21
21 +
+= −−
ρβα
UZZ
n r
3)331647108.0()645,1645,1(
2
2
++=n
41003081,981 =n 981 =n
Iterasi kedua :
Hitung :ρU
50
( )1211
21
−+⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−+=
nLnU ρ
ρρρ
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−
+⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛−+=
)198(234,0
32,0132,01
21 LnUρ
41003081,98=ρU
98=ρU
Karena 1n dan 2n harga sampai dengan bilang satuannya sama, maka
iterasi berhenti. Dalam penelitian ini ukuran sampel ditetapkan sebesar 98
responden, penentuan jumlah sampel tersebut sudah memenuhi syarat. Karena
penelitian akan dilaksanakan di chainstore Generik Semarang yang memiliki tiga
gerai yaitu : gerai ritel bahan bakar kendaraan , gerai ritel pelumas Pertamina, dan
gerai ritel jasa cuci kendaraaan, maka jumlah sampel penelitian sebesar 98
dikalikan menjadi tiga menjadi 294, dan dibagikan secara proposional terhadap
tiga gerai yang dimiliki oleh chainstore Generik Semarang Untuk Lebih jelasnya
dapat dilihat dari gambar proporsi sampel penelitian berikut ini.
Gambar 3.1 Proporsi Sampel Penelitian
98 Responden Gerai bahan
bakar kendaraan
98 Responden Gerai pelumas
Pertamina
98 Responden Gerai cuci kendaraan
294 Responden Chainstore di Generik Semarang
51
Dengan adanya jumlah populasi yang banyak dan tersebar tidak mungkin
diteliti semua. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian
yang dilakukan hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi atau disebut sampel.
. Menurut Surachmad (2001: 100) untuk menyelidiki survey, sampel manusia
hendaknya ditetapkan labih dari 30 orang atau responden dan ukuran populasi
tidak diketahui pasti.
Penelitian ini dengan menggunakan teknik Accidental Sampling, metode
ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang
paling mudah dijumpai atau diakses. (Santoso dan Tjiptono, 2001: 90). Dalam hal
ini pengumpulan data dilakukan melalui konsumen yang melakukan pembelian
produk di chainstore Generik Semarang. Peneliti melakukan pengambilan sampel
dengan mendatangi pelanggan yang sedang melakukan pembelian produk di
chainstore Generik Semarang.
3.3. Variabel Dan Operasionalisasi Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel menurut Hasan (2002: 17), adalah konstruk yang sifat-sifatnya
sudah diberi nilai-nilai dalam bentuk bilangan, atau konsep yang mempunyai
dua nilai atau lebih pada suatu kontinum Variabel dalam penelitian ini adalah
sikap konsumen.
2. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Karena objek penelitian terbagi dalam tiga gerai, maka peneliti
mengklasifikasikan variabel penelitian menurut subjek penelitian yaitu gerai.
52
Adapun dalam penelitian ini objek gerai terbagi dalam tiga yaitu : gerai bahan
bakar kendaraan, gerai pelumas, gerai jasa cuci kendaraan. Adapun variabel
penelitian adalah sebagai berikut :
a. Variabel penelitian di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
No. Variabel Sub Variabel Skala
1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk
a. Variasi produk yang dijual b. Keragaman produk yang
ditawarkan c. Ketersediaan produk yang
dijual
Ordinal
2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko
a. Layanan pramuniaga dan karyawan
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan
Ordinal
3. Sikap konsumen(yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko
a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan produk yang
dipajang
Ordinal
4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu barang b. Komparasi harga dengan
pesaing c. Penetapan harga untuk
jenis produk d. Penetapan harga untuk
ukuran produk
Ordinal
5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan promosi
a. Citra kepribadian perusahaan
b. Komunikasi publisitas media massa
Ordinal
6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif)mengenai tempat/lokasi
a. Lalu lintas keramaian pengunjung
b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen
c. Penyediaan fasilitas parkir
Ordinal
53
b. Variabel penelitian di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
No. Variabel Sub Variabel Skala
1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk
a. Variasi produk yang dijual b. Keragaman produk yang
ditawarkan c. Ketersediaan produk yang
dijual
Ordinal
2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko
a. Layanan pramuniaga dan karyawan
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan
Ordinal
3. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko
a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan produk yang
dipajang
Ordinal
4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu barang b Komparasi dengan harga
pesaing c. Penetapan harga untuk
jenis produk d. Penetapan harga untuk
ukuran produk
Ordinal
5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keputusan promosi
a. Program pembelian bagi pelanggan setia
b. Komunikasi publisitas media massa
Ordinal
6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai tempat/lokasi
a. Lalu lintas keramaian pengunjung
b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen
c. Penyediaan fasilitas parkir
Ordinal
54
c. Variabel penelitian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
No. Variabel Sub Variabel Skala
1. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai keragaman produk
a. Variasi jasa yang dijual b. Keragaman jasa yang
ditawarkan c. Ketersediaan jasa yang
dijual
Ordinal
2. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai layanan toko
a. Layanan pramuniaga dan karyawan
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan
Ordinal
3. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, konatif) mengenai atmosfer toko
a. Tampilan lay out toko b. Suasana internal toko c. Penataan toko
Ordinal
4. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu jasa b. Komparasi harga dengan
pesaing c. Penetapan harga untuk
jenis jasa d. Penetapan harga untuk
ukuran jasa
Ordinal
5. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai keputusan promosi
a. Pemberian kupon b. Pemberian souvenir
Ordinal
6. Sikap konsumen (yang meliputi: afektif, kognisi, kognitif) mengenai tempat/lokasi
a. Lalu lintas keramaian pengunjung
b. Jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen
c. Penyediaan fasilitas parkir
Ordinal
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian data yang dikumpulkan akan digunakan
untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data tersebut harus benar-benar
dapat dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
melalui metode kuesioner. Pengertian metode kuisioner menurut Arikunto (2002:
55
128), yaitu sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang
ia ketahui. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Pengertian data primer menurut Hasan (2002: 82), adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau
yang bersangkutan yang memerlukannya. Selain menggunakan metode kuisioner
dalam pengumpulan data, Peneliti juga menggunakan metode dokumentasi.
Pengertian metode dokumentasi menurut Arikunto (2002: 206), yaitu metode
yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, situs
web, dan sebagainya.
3.5. Uji Instrumen Penelitian
3.5.1 Uji Validitas
Validitas menurut Arikunto (2002: 144), adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya validitas yang kurang
valid berarti memilki validitas rendah. Cara yang dipakai dalam menguji tingkat
validitas adalah dengan variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat
kesesuaian antara bagian instrumen secara keseluruhan dengan menggunakan
rumus korelasi dikemukakan oleh Person yang dikenal dengan rumus korelasi
product moment (Arikunto 2002: 146), sebagai berikut:
56
Rumus : dengan nilai simpangan
( )( )∑∑∑=
22 yx
xyrxy
} }{{ ∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑−−
=)()(
))((2222 YYNXXN
yxxyNrxy
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi
N = Jumlah subjek/Responden
X = Nilai skor butir/nilai skor tertentu
Y = Nilai skor total
∑ X = Jumlah skor item
∑Y = Jumlah skor total
∑ 2X = Jumlah skor kuadrat nilai X
∑ 2Y = Jumlah skor kuadrat nilai Y
Pengukuran validitas instrumen diperoleh dari hasil ujicoba instrumen
terhadap 30 responden. Kesesuaian harga r hitung yang diperoleh dari perhitungan
dengan rumus validitas dikonsultasikan dengan tabel, harga r Product Moment
untuk N= 30 pada taraf kesalahan 5% diperoleh harga r tabel sebesar 0,361
sedangkan r hitung tampak pada tabel berikut ini
57
Tabel 3.5.1.1 Hasil Uji Validitas Gerai Bahan Bakar Generik Semarang
Operasionalisasi Variabel
Sub Variabel Kode Item
r hitung
Kesimpulan
Sikap konsumen mengenai keragaman produk
a. Variasi produk yang dijual afeksi kognisi konatif
b. Keragaman produk yang ditawarkan afeksi kognisi konatif
c. Ketersediaan produk yang dijual afeksi kognisi konatif
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9
0.640 0.652 0.749
0.559 0.763 0.587 0.696 0.861 0.791
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai layanan
a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif
B1 B2 B3 B4 B5 B6
0.617 0.822 0.531
0.769 0.835 0.770
Valid Valid Valid
Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai atmosfer
a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif
b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif
c. Penataan produk yang dipajang (display) afeksi kognisi konatif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
0.668 0.878 0.719
0.720 0.811 0.735
0.896 0.917 0.818
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu barang afeksi kognisi
D1 D2
0.797 0.738
Valid Valid
58
konatif b. Komparasi harga
dengan pesaing afeksi kognisi konatif
c. Penetapan harga untuk jenis produk afeksi kognisi konatif
d. Penetapan harga untuk ukuran produk afeksi kognisi konatif
D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12
0.758 0.696 0.606 0.508 0.943 0.964 0.930 0.945 0.879 0.921
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
a. Citra kepribadian perusahaan afeksi kognisi konatif
b. Komunikasi publisitas media massa afeksi kognisi konatif
E1 E2 E3 E4 E5 E6
0.889 0.918 0.880 0.616 0.553 0.745
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi
a. Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif
b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif
c. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9
0.616 0.553 0.745
0.772 0.913 0.952
0.531 0.821 0.911
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)
59
Tabel 3.5.1.2 Hasil Uji Validitas Gerai Pelumas Pertamina Generik
Semarang
Operasionalisasi Variabel
Sub Variabel Kode Item
r hitung
Kesimpulan
Sikap konsumen mengenai keragaman produk
a. Variasi produk yang dijual afeksi kognisi konatif
b. Keragaman produk yang ditawarkan afeksi kognisi konatif
c. Ketersediaan produk yang dijual afeksi kognisi konatif
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9
0.850 0.853 0.809 0.841 0.887 0.800 0.674 0.790 0.716
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai layanan
a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif
B1 B2 B3 B4 B5 B6
0.840 0.801 0.797 0.674 0.676 0.744
Valid Valid Valid
Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai atmosfer
a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif
b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif
e. Penataan produk yang dipajang (display) afeksi kognisi konatif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
0.927 0.862 0.706 0.931 0.921 0.758 0.910 0.871 0.655
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu barang afeksi
D1
0.875
Valid
60
kognisi konatif
b. Komparasi harga dengan pesaing afeksi kognisi konatif
c. Penetapan harga untuk jenis produk afeksi kognisi konatif
f. Penetapan harga untuk ukuran produk afeksi kognisi konatif
D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12
0.846 0.747 0.860 0.938 0.751 0.871 0.869 0.544 0.924 0.835 0.718
Valid Valid Valid Valid Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
a. Program pembelian bagi pelanggan setia afeksi kognisi konatif
b. Komunikasi publisitas media massa afeksi kognisi konatif
E1 E2 E3 E4 E5 E6
0.779 0.810 0.745 0.774 0.768 0.479
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi
a Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif
b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif
c. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9
0.802 0.620 0.836 0.917 0.897 0.792 0.894 0.931 0.825
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)
61
Tabel 3.5.1.3 Hasil Uji Validitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang
Operasionalisasi Variabel
Sub Variabel Kode Item
r hitung
Kesimpulan
Sikap konsumen mengenai keragaman produk
a. Variasi jasa yang dijual afeksi kognisi konatif
b. Keragaman jasa yang ditawarkan afeksi kognisi konatif
c. Ketersediaan jasa yang dijual afeksi kognisi konatif
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9
0.827 0.912 0.828 0.890 0.883 0.766 0.931 0.973 0.956
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai layanan
a. Layanan pramuniaga dan karyawan afeksi kognisi konatif
b. Layanan pengaduan bagi pelanggan afeksi kognisi konatif
B1 B2 B3 B4 B5 B6
0.969 0.982 0.925 0.893 0.960 0.908
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai atmosfer
a. Tampilan lay out toko afeksi kognisi konatif
b. Suasana internal toko afeksi kognisi konatif
g. Penataan Toko afeksi kognisi konatif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
0.915 0.946 0.887 0.951 0.967 0.942 0.858 0.873 0.967
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
a. Kualitas atau mutu jasa afeksi
D1
0.939
Valid
62
kognisi konatif
b. Komparasi harga dengan pesaing afeksi kognisi konatif
c. Penetapan harga untuk jenis jasa tertentu afeksi kognisi konatif
d. Penetapan harga untuk ukuran jasa afeksi kognisi konatif
D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12
0.947 0.944 0.939 0.992 0.967 0.863 0.935 0.689 0.864 0.958 0.889
Valid Valid Valid Valid Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
a. Pemberian kupon afeksi kognisi konatif
b. pemberian sovenir afeksi kognisi konatif
E1 E2 E3 E4 E5 E6
0.907 0.969 0.891 0.799 0.875 0.723
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sikap konsumen mengenai keputusan lokasi
a. Lalu lintas keramaian pengunjung afeksi kognisi konatif
b. Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen afeksi kognisi konatif
e. Penyediaan fasilitas parkir afeksi kognisi konatif
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9
0.920 0.911 0.857 0.889 0.975 0.888 0.873 0.975 0.756
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Hasil survei pendahuluan 2008 (lampiran)
63
3.5.2 Uji Reabilitas
Arikunto (2002: 154), menyatakan bahwa reliabilitas menunjukkan pada
suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Arikunto
(2002: 171), menjelaskan tentang cara mencari reliabilitas instrument
menggunakan rumus alpha α , karena instrument dalam penelitian ini berbentuk
angket yang skornya merupakan tantangan antara 1-5 dan uji validitas
menggunakan item total, dimana untuk mencari reliabilitas instrument yang
skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket soal bentuk uraian maka menggunakan
rumus alpha ( )α :
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
−= ∑
21
2
11 11 σ
σ b
kkr
Keterangan:
11r = reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan soal
∑ 2bσ = Jumlah varian butir
21σ = Varian total
Untuk memperoleh varian butir dicari dulu varian tiap butir dengan menggunakan
rumus:
( ) ( )
NNR
∑ ∑−=
22
2
σσ
Keterangan:
R2 = Varian tiap butir
64
σ = Jumlah skor tiap butir
N = Jumlah responden
Tabel 3.5.2.1 Hasil Uji Reabilitas Gerai Bahan Bakar Generik Semarang
Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman produk
0,655 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai layanan toko
0,703 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai atmosfer toko
0.780 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
0,898 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
0,792 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi
0,703 0.361 Realibel
Tabel 3.5.2.2 Hasil Uji Reabilitas Gerai Pelumas Pertamina Generik
Semarang
Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman produk
0,892 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai layanan toko
0,773 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai atmosfer toko
0,909 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
0,777 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
0,716 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi
0,594 0.361 Realibel
Tabel 3.5.2.3 Hasil Uji Reabilitas Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang
Operasionalisasi Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Sikap konsumen mengenai keragaman Jasa
0,620 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai layanan toko
0,733 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai atmosfer toko
0,573 0.361 Realibel
65
Sikap konsumen mengenai keputusan harga
0,728 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan promosi
0,490 0.361 Realibel
Sikap konsumen mengenai keputusan tempat/lokasi
0,380 0.361 Realibel
3.6 Metode Analisis Data
Analisa data merupakan bagian yang penting dalam metode ilmiah,
analisis data memberikan arti dan makna yang berguna untuk memecahkan
masalah dalam suatu penelitian. Analisa dimaksudkan untuk mengkaji data dalam
hubungannya dengan keperluan pengujian hipotesis penelitian. Menurut Lexy J.
Moleong (dalam Hasan 2002: 97), menyatakan bahwa analisis data adalah proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja
seperti yang disarankan oleh data.
Menganalisa data diperlukan suatu metode atau tehnik yang dapat
digunakan untuk menganilisa data hasil penelitian. Berdasarkan analisis data yang
dibuat maka dapat dilakukan penafsiran yang kemudian akan dapat ditarik
kesimpulan yang berguna serta implikasi-implikasi dan saran-saran untuk
kebijakan selanjutnya. Untuk memperoleh data primer yang diperlukan, teknik
yang digunakan adalah pengisian kuesioner. Pengukuran variabel dalam pengisian
kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala likert. Hasan (2002: 72),
menyatakan bahwa skala likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk
mengukur variabel penelitian (fenomena sosial spesifik), seperti sikap, pendapat,
dan persepsi sosial seseorang atau sekelompok orang. Menurut Arikunto (2002:
214), variabel penelitian yang diukur dengan skala likert, dijabarkan menjadi
66
indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-
item instrumen ini memikili gradiasi dari tertinggi (sangat positif) sampai pada
terendah (sangat negatif). Dalam menganalisia data yang berasal dari angket
berperingkat 1 sampai 5 alternatif pilihan, biasanya ingin menetukan adanya
gradasi baik kondisi sesuatu atau mungkin tentang pendapat responden yang lain.
Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan dalam bentuk kata-kata dan pemberian
skor berikut ini:
Tabel 3.6. Skala likert sikap konsumen
Sikap konsumen Skor
Sangat senang 5 Senang 4 Netral 3 Tidak senang 2 Sangat tidak senang 1
Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah
distribusi frekuensi data kualitatif. Distribusi frekuensi Menurut Supranto (2000:
62) yaitu pengelompokkan data ke dalam beberapa kelompok dan kemudian
dihitung banyaknya data yang masuk ke dalam tiap kelompok. Dalam penelitian
ini distribusi frekuensi data kualitatif dilakukan dengan cara,
mengukur sikap konsumen pada masing-masing sub variabel. Dengan
demikian, maka analisa data dilakukan dengan mengamati prosentase mana yang
terbesar diantara sikap konsumen menggunakan uji distribusi frekuensi sehingga
diketahui variabel dan sub variabel mana yang paling disenangi atau tidak
disenangi oleh konsumen, kemudian mendeskripsikan dan menganalisis sikap
konsumen yang telah didapat.
70
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap konsumen mengenai
strategi retailing mix di chainstore Generik Semarang dilihat dari enam komponen
dari retailing mix. Komponen ini meliputi keragaman produk, Layanan, atmosfer
toko, keputusan harga, keputusan promosi, keputusan tempat (lokasi). Dari
keenam komponen diatas akan didapatkan hasil yakni komponen manakah yang
disenangi konsumen ataupun yang tidak disenangi konsumen, pengujian yang
dilakukan menggunakan uji distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti memperoleh hasil sebagai berikut:
4.1.1 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk di Chainstore Generik
Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, konatif
mengenai keragaman produk yang me;iputi sub variabel variasi jenis produk,
keragaman produk, dan ketersedian produk di chainstore gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang yang terbagi dalam tiga gerai yaitu gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 , gerai pelumas Pertamina, gerai cuci kendaraan
adalah sebagai berikut:
4.1.1.1 Variasi jenis produk di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
71
Tabel 4.1.1.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 6 6.13. Tidak Berpendapat 19 19.44. Suka 44 44.95. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai variasi jenis
produk yang dijual gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi
jenis bahan bakar sepeda motor dan kendaraan roda empat yang terpisah tempat
penjualannya, selain itu konsumen juga menyukai kehadiran sertifikasi Pas dari
Pertamina di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang. Dengan
demikian kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk bahan bakar kendaraan
dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
72
Tabel 4.1.1.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Suka 44 44.95. Sangat Suka 19 19.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai variasi jenis
produk yang dijual gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap
suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi jenis ukuran
produk sepeda motor (0,8 liter-1 liter) dan kendaraan roda empat (5 liter). Dengan
demikian konsumen memiliki berbagai macam pilihan dalam membeli pelumas
Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis
produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 21 21.44. Suka 37 37.85. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai variasi jenis
jasa yang dijual gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan bervariasi. Jenis cuci kendaraan
73
ini meliputi untuk sepeda motor dan roda empat yang memiliki tempat penyucian
tersendiri. Dengan demikian konsumen mudah mendapatkan jasa cuci sesuai jenis
kendaraan dalam antrian.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 4 4.12. Kurang Bervariasi 13 13.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bervariasi 41 41.85. Sangat Bervariasi 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%), mengenai variasi jenis
produk yang dijual gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa bervariasi. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang
ditawarkan bervariasi jenis produk bahan bakar kendaraan sepeda motor dan
kendaraan roda empat yang terpisah tempat penjualannya. Dengan demikian
konsumen mudah mendapatkan produk sesuai dengan jenis kendaraan dalam
antrian.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi
jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
74
Tabel 4.1.1.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 4 4.12. Kurang Bervariasi 16 16.33. Tidak Berpendapat 25 25.54. Bervariasi 37 37.85. Sangat Bervariasi 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai variasi jenis
produk yang dijual gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa bervariasi.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang dijual bervariasi
jenis ukuran produk pelumas Pertamina sepeda motor (0,8 liter-1 liter) dan
kendaraan roda empat (5 liter). Dengan demikian konsumen memiliki berbagai
macam pilihan dalam membeli pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis
produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.1.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bervariasi 10 10.22. Kurang Bervariasi 25 25.53. Tidak Berpendapat 20 20.44. Bervariasi 29 29.65. Sangat Bervariasi 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (29,6%) mengenai variasi jenis
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa bervariasi.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan oleh gerai
75
cuci kendaraan Generik bervariasi jasa cuci kendaraan ini meliputi sepeda motor,
roda empat yang memiliki tempat penyucian tersendiri. Dengan demikian
konsumen mudah mendapatkan jasa cuci sesuai dengan jenis kendaraan dalam
antrian.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang, dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 32 32.75. Sangat Tertarik 23 23.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (32,7%), mengenai variasi jenis
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
bahan bakar yang ditawarkan bervariasi jenis untuk sepeda motor dan kendaraan
roda empat yang dijual terpisah tempatnya. Selain itu, kehadiran sertifikasi Pas
dari Pertamina di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang juga
membuat konsumen tertarik untuk membeli produk. Dengan demikian kebutuhan
dan keinginan konsumen akan produk bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.
76
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi
jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 13 13.32. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 28 28.65. Sangat Tertarik 22 22.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (28,6%) mengenai variasi jenis
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
pelumas Pertamina yang dijual bervariasi jenis ukuran pelumas untuk sepeda
motor (0,8 liter-1 liter) dan kendaraan roda empat (5 liter). Dengan demikian
konsumen memiliki berbagai macam pilihan dalam membeli pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis
produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Tabel 4.1.1.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai variasi jenis jasa di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Tertarik 41 41.85. Sangat Tertarik 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
77
Sikap konatif sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai variasi jenis
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena cuci
kendaraan yang ditawarkan bervariasi jenis untuk sepeda motor, roda empat yang
memiliki tempat penyucian tersendiri. Dengan demikian konsumen mudah
mendapatkan jasa cuci kendaraan.
4.1.1.2 Keragaman produk di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai
bahan Bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 4 4.13. Tidak Berpendapat 7 7.14. Suka 55 56.15. Sangat Suka 29 29.6Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan
beragam, terdiri dari premium, pertamax, dan solar. Dengan demikian kebutuhan
dan keinginan konsumen tentang produk bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
78
Tabel 4.1.1.2.2.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 1 1.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 50 51.05. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang dijual beragam, terdiri dari
federal, enduro, mesran, mesran super, fatron, prima xp. Dengan demikian
kebutuhan dan keinginan pada produk pelumas Pertamina dapat terpenuhi.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keragaman produk
pada di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.1.1.2.3.1 Sikap Afeksi konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 14 14.32. Kurang Suka 9 9.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Suka 42 42.95. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai keragaman jasa
yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarakan beragam, terdiri dari cuci biasa,
79
cuci salju, dorsemer. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen pada
jasa cuci kendaraan dapat terpenuhi
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 2 2.02. Kurang Beragam 13 13.33. Tidak Berpendapat 21 21.44. Beragam 38 38.85. Sangat Beragam 24 24.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa beragam. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang
dijual beragam, terdiri dari premium, pertamax, solar. Dengan demikian
kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
80
Tabel 4.1.1.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 2 2.02. Kurang Beragam 14 14.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Beragam 40 40.85. Sangat Beragam 19 19.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
beragam. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang
ditawarkan kepada konsumen beragam dari federal, enduro, mesran, mesran
super, fastron, prima xp. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen
pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keragaman
produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.1.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai keragaman jasa di Gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Beragam 10 10.22. Kurang Beragam 25 25.53. Tidak Berpendapat 20 20.44. Beragam 29 29.65. Sangat Beragam 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (29,6%) mengenai keragaman
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa beragam.
81
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan beragam,
terdiri dari cuci biasa, cuci salju, dorsemer. Dengan demikian kebutuhan dan
keinginan konsumen pada cuci kendaraan dapat terpenuhi.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.2..1.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 30 30.65. Sangat Tertarik 21 21.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
bahan bakar kendaraan yang dijual beragam, terdiri dari premium, pertamax,
solar. Dengan demikian kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar
kendaraan dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
82
Tabel 4.1.1.2..2.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 28 28.64. Tertarik 35 35.75. Sangat Tertarik 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai keragaman
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
pelumas Pertamina yang dijual beragam, terdiri dari federal, enduro, mesran,
mesran super, fastron, prima xp, meditran. Dengan demikian konsumen memiliki
banyak pilihan pada pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai keragaman
produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.1.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai keragaman jasa di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 14 14.32. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai keragaman
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena cuci
83
kendaraan yang ditawarkan beragam, terdiri dari: cuci biasa, cuci salju, dorsemer.
Dengan demikian konsumen memiliki banyak pilihan pada cuci kendaraan.
4.1.1.3 Ketersediaan produk di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 25 25.54. Suka 36 36.75. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan selalu
tersedia. Hal ini dikarenakan distribusi bahan bakar dari Pertamina yang selalu
lancar. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan
dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
84
Tabel 4.1.1.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 18 18.43. Tidak Berpendapat 28 28.64. Suka 35 35.75. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena produk yang ditawarkan seperti federal,
enduro, mesran, mesran super, fastron, dan meditran selalu tersedia dari berbagai
macam ukuran. Hal ini dikarenakan distribusi pelumas yang lancar dari
Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada pelumas Pertamina
dapat terpenuhi.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 13 13.33. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 46 46.95. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai ketersediaan
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap
suka tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan selalu tersedia. Hal ini
85
dikarenakan pelayanan terkait jam operasional gerai yang mulai buka dari jam
tujuh pagi-tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci
kendaraan dapat terpenuhi.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 4 4.1Kurang Tersedia 16 16.3Tidak Berpendapat 26 26.5Tersedia 37 37.8Sangat Tersedia 15 15.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tersedia. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk yang
dijual seperti premium, solar, pertamax selalu tersedia. Hal ini dikarenakan
distribusi bahan bakar kendaraan yang lancar dari di Pertamina. Sehingga
kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai
ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
86
Tabel 4.1.1.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 3 3.1Kurang Tersedia 12 12.2Tidak Berpendapat 24 24.5Tersedia 43 43.9Sangat Tersedia 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tersedia. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena produk pelumas
Pertamina yang dijual seperti federal, enduro, mesran, mesran super, fastron, dan
meditran selalu tersedia dari berbagai macam ukuran. Hal ini dikarenakan
distribusi pelumas yang lancar dari Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan
konsumen pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase Sangat Tidak Tersedia 6 6.1Kurang Tersedia 21 21.4Tidak Berpendapat 16 16.3Tersedia 42 42.9Sangat Tersedia 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai ketersediaan
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tersedia.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jasa yang ditawarkan selalu
87
tersedia. Hal ini dikarenakan jam operasional gerai yang mulai buka dari jam
tujuh pagi-tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci
kendaraan dapat terpenuhi.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 30 30.65. Sangat Tertarik 15 15.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
produk yang dijual seperti premium, solar, pertamax selalu tersedia. Hal ini
dikarenakan distribusi bahan bakar kendaraan yang lancar dari di Pertamina.
Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada bahan bakar kendaraan dapat
terpenuhi.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai
ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
88
Tabel 4.1.1.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 7 7.12. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai ketersediaan
produk yang dijual oleh gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen tersebut disebabkan karena produk pelumas
Pertamina yang dijual seperti federal, enduro, mesran, mesran super, fastron, dan
meditran selalu tersedia dari berbagai macam ukuran. Hal ini dikarenakan
distribusi pelumas yang lancar dari Pertamina. Sehingga kebutuhan dan keinginan
konsumen pada pelumas Pertamina dapat terpenuhi.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.1.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai ketersediaan jasa di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 22 22.44. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai ketersediaan
jasa yang dijual oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa yang ditawarkan selalu tersedia.
89
Hal ini dikarenakan jam operasional gerai yang mulai buka dari jam tujuh pagi-
tujuh malam. Sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen pada cuci kendaraan
dapat terpenuhi.
4.1.2 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Di Chainstore Generik Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, dan
konatif mengenai layanan yang meliputi sub variabel layanan pramuniaga dan
karyawan, layanan pengaduan bagi pelanggan di chainstore Generik yang terbagi
dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas
Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:
4.1.2.1 Layanan pramuniaga dan karyawan di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan pramuniaga
atau karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 60 61.2 5. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah
90
diberikan oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu
senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret
pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang telah
mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa
nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 53 54.15. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (53,1%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah diberikan oleh
pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa,
dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan
standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas
dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan
bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
91
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai layanan pramuniaga
dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 53 54.15. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (54,1%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena layanan yang ramah diberikan oleh
pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa,
dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan
standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas
dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan
bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pramuniaga
dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
92
Tabel 4.1.2.1.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 4 4.12. Kurang Ramah 26 26.53. Tidak Berpendapat 15 15.34. Ramah 43 43.95. Sangat Ramah 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa ramah. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan
yang diberikan ramah oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari
tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu
bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang
telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen
merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.2.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 4 4.12. Kurang Ramah 8 8.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Ramah 51 52.05. Sangat Ramah 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
93
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,0%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan dirasa ramah. Keyakinan konsumen tersebut
disebabkan karena layanan yang diberikan ramah oleh pramuniaga dan karyawan.
Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan
tersebut merupakan salah satu bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan
bagi perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan
demikian konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih
produk yang diinginkan.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.3.1 Sikap kognisi mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Ramah 5 5.12. Kurang Ramah 19 19.43. Tidak Berpendapat 15 15.34. Ramah 43 43.95. Sangat Ramah 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
ramah. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan ramah yang
diberikan oleh pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri dari tiga S yaitu
senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk konkret
pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah mendapatkan
94
sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa nyaman jika
memerlukan bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan pramuniaga
dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 48 49.05. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri
dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu
bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi gerai bahan bakar yang
telah mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen
merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
95
Tabel 4.1.2.1.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang. dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri
dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu
bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah
mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa
nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pada sub
variabel layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.1.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pramuniaga dan karyawan di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
96
Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan
pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena
layanan ramah yang diberikan pramuniaga dan karyawan. Sikap ramah ini terdiri
dari tiga S yaitu senyum, sapa, dan salam. Layanan tersebut merupakan salah satu
bentuk konkret pelaksanaan standarisasi pelayanan bagi perusahaan yang telah
mendapatkan sertifikasi Pas dari Pertamina. Dengan demikian konsumen merasa
nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih jasa yang diinginkan
4.1.2.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan pengaduan
bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.1.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 14 14.33. Tidak Berpendapat 21 21.44. Suka 50 51.05. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan
pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan
maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari transaksi produk.
97
Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu
permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan
pada sub variabel layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.2.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 50 51.05. Sangat Suka 23 23.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan pelanggan yang
dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan maupun konsumen
akibat dari masalah yang timbul dari transaksi produk. Sehingga konsumen
merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu permasalahan yang tak
terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu produk.
Dan hasil penelitian sikap afektif konsumen mengenai layanan
pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
98
Tabel 4.1.2.2.3.1 Sikap afeksi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 38 38.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena adanya layanan pengaduan pelanggan yang
dapat memberikan informasi atau solusi kepada pelanggan maupun konsumen
akibat dari masalah yang timbul dari transaksi jasa. Sehingga konsumen merasa
nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul suatu permasalahan yang tak
terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu jasa.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pengaduan
bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.1.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 7 7.12. Kurang Bermanfaat 24 24.53. Tidak Berpendapat 13 13.34. Bermanfaat 42 42.95. Sangat Bermanfaat 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
99
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik dirasa
bermanfaat. Keyakinan konsumen tersebut karena layanan pengaduan bermanfaat
bagi pelanggan. Layanan tersebut dapat memberikan informasi atau solusi kepada
pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari transaksi
produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila timbul
suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan suatu
produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan
pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.2.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 2 2.02. Kurang Bermanfaat 10 10.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bermanfaat 47 48.05. Sangat Bermanfaat 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
bermanfaat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena layanan pengaduan
bermanfaat bagi pelanggan. Layanan ini dapat memberikan informasi atau solusi
kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari
transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan
100
bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan
akan suatu produk.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai layanan pada sub
variabel layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.3.2 Sikap kognisi mengenai layanan pengaduan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bermanfaat 8 8.22. Kurang Bermanfaat 29 29.63. Tidak Berpendapat 16 16.34. Bermanfaat 32 32.75. Sangat Bermanfaat 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (32,7%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
bermanfaat. Keyakinan tersebut disebabkan karena layanan pengaduan
bermanfaat bagi pelanggan. Layanan ini dapat memberikan informasi atau solusi
kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari
transaksi jasa. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan bila
timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan akan
suatu jasa.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan pengaduan
bagi pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
101
Tabel 4.1.2.2.1.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 11 11.22. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
adanya layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau
solusi kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari
transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan
bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan
akan suatu produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan
pengaduan bagi pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.2.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 20 20.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
102
Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena adanya
layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi
kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari
transaksi produk. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan
bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan
akan suatu produk.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai layanan
pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.2.2.3.3 Sikap konatif mengenai layanan pengaduan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai layanan
pengaduan pelanggan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena adanya
layanan pengaduan pelanggan yang dapat memberikan informasi atau solusi
kepada pelanggan maupun konsumen akibat dari masalah yang timbul dari
transaksi produk.. Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan
103
bila timbul suatu permasalahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan
akan suatu produk.
4.1.3 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Di Chainstore Generik Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen meliputi afeksi, kognisi, dan
konatif mengenai atmosfer toko yang terdiri dari tampilan lay out toko, suasana
internal toko, dan penataan produk yang dipajang di chainstore Generik Semarang
yang terbagi dalam tiga gerai yaitu gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai
pelumas Pertamina, dan gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:
4.13.1 Tampilan lay out toko di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay out toko
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.1.1.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan
bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 28 28.63. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 36 36.75. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko itu menarik. Dalam
104
hal ini tampilan lay out gerai digunakan perusahaan untuk memperkenalkan
produk yang ditawarkan. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay
out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.3.1.2.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 43 43.95. Sangat Suka 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik dan dapat digunakan
untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh gerai tersebut.
Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out memudahkan konsumen dalam
mendapatkan produk.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai tampilan lay out
toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
105
Tabel 4.1.3.1.3.1 Sikap afeksi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci
kendaraaan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Suka 43 43.95. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik dan dapat digunakan
konsumen untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh
gerai tersebut. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan lay out toko
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.1.1.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan
bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 23 23.54. Menarik 39 39.85. Sangat Menarik 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko
106
itu menarik dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi
visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang
berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan
lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.1.2.2 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 18 18.43. Tidak Berpendapat 30 30.64. Menarik 36 36.75. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (30,6%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa menarik.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko itu
menarik dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi
visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang
berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai tampilan lay out
toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
107
Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap kognisi mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 18 18.44. Menarik 40 40.85. Sangat Menarik 20 20.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakinan
konsumen tersebut disebabkan karena tampilan lay out toko menarik, dan
diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi visual, dan warna
yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang berkunjung kegerai.
Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat memudahkan konsumen
dalam mendapatkan produk.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out toko
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.1.1.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 23 23.53. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 36 36.75. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen untuk membeli produk disebabkan karena
108
tampilan lay out toko menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur
pencahayaan, komunikasi visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat
konsumen untuk datang berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan
lay out toko dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out toko
di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.1.3.1.2.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 15 15.33. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 37 37.85. Sangat Tertarik 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen untuk membeli produk disebabkan karena tampilan lay
out toko menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan,
komunikasi visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen
untuk datang berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko
dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai tampilan lay out
toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
109
Tabel 4.1.3.1.3.3 Sikap konatif mengenai tampilan lay out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 10 10.23. Tidak Berpendapat 20 20.44. Tertarik 42 42.95. Sangat Tertarik 18 18.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai tampilan lay
out toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan
konsumen untuk membeli produk disebabkan karena tampilan lay out toko
menarik, dan diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi
visual, dan warna yang mencolok yang dapat memikat konsumen untuk datang
berkunjung kegerai. Hal-hal yang menyangkut tampilan lay out toko dapat
mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
4.1.3.2 Suasana internal toko di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana internal di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 25 25.53. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 36 36.75. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
110
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai suasana
internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana
tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.
Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon
emosional terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.2.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 20 20.43. Tidak Berpendapat 22 22.44. Suka 41 41.85. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana tersebut dapat
membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan. Hal-hal yang
menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon emosional
terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai suasana internal di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
111
Tabel 4.1.3.2.3.1 Sikap afeksi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan
Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 15 15.33. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 46 46.95. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai suasana
internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana tersebut dapat
membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan. Hal-hal yang
menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi respon emosional
terhadap kesukaan mereka pada suatu objek.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana internal di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.1.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 4 4.12. Kurang Bersih 27 27.63. Tidak Berpendapat 23 23.54. Bersih 39 39.85. Sangat Bersih 5 5.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai suasana
internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa bersih.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan
112
suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang
diinginkan. Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk
persepsi seseorang tentang suatu produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.2.2 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 7 7.12. Kurang Bersih 15 15.33. Tidak Berpendapat 29 29.64. Bersih 34 34.75. Sangat Bersih 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa bersih. Keyakinan
konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana
tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.
Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk persepsi
seseorang tentang suatu produk.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai suasana internal
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
113
Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap kognisi mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan
Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Bersih 8 8.22. Kurang Bersih 12 12.23. Tidak Berpendapat 16 16.34. Bersih 45 45.95. Sangat Bersih 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai suasana
internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa bersih. Keyakinan
konsumen tersebut disebabkan karena suasana internal bersih. Dan suasana
tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih produk yang diinginkan.
Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat membentuk persepsi
seseorang tentang suatu obyek.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana internal di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.1.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai bahan bakar
kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 32 32.73. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana
internal di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
114
suasana toko bersih. Dan suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam
memilih produk yang diinginkan Hal-hal yang menyangkut suasana internal di
gerai dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.2.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 4 4.13. Tidak Berpendapat 40 40.84. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai suasana
internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena suasana toko
bersih. Dan suasana tersebut dapat membuat nyaman mereka dalam memilih
produk yang diinginkan. Hal-hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat
mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai suasana internal di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
115
Tabel 4.1.3.2.3.3 Sikap konatif mengenai suasana internal di gerai cuci kendaraan
Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 9 9.22. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai suasana
internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan
konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena suasana toko bersih. Hal-
hal yang menyangkut suasana internal di gerai dapat mempengaruhi mereka
dalam membeli produk.
4.1.3.3 Penataan produk yang dipajang pada chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan produk yang
dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 29 29.63. Tidak Berpendapat 29 29.64. Suka 35 35.75. Sangat Suka 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena penataan produk
116
yang dipajang menarik. Sehingga dapat memudahkan konsumen dalam
mendapatkan produk..
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan
produk yang dipajang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.2.1.1 Sikap afeksi mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 18 18.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 47 48.05. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena penataan produk yang dipajang
menarik. Sehingga dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penataan gerai di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.3.1 Sikap afeksi mengenai penataan gerai pada gerai cuci kendaraan
Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 46 46.95. Sangat Suka 15 15.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
117
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai penataan gerai
pada gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut
disebabkan karena penataan gerai menarik. Sehingga dapat memudahkan
konsumen dalam mendapatkan jasa.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan produk yang
dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.1.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 3 3.12. Kurang Menarik 27 27.63. Tidak Berpendapat 25 25.54. Menarik 36 36.75. Sangat Menarik 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena
penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian
rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk. Sehingga dapat
membentuk persepsi seseorang tentang suatu produk
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan
produk yang dipajang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
118
Tabel 4.1.3.3.2.2 Sikap kognisi mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 14 14.32. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 17 17.34. Menarik 40 40.85. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
menarik. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena penataan produk yang
dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian rupa untuk
memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk. Sehingga dapat membentuk
persepsi seseorang tentang suatu produk
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan toko di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.3.2 Sikap kognisi mengenai penataan toko pada gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 7 7.12. Kurang Menarik 19 19.43. Tidak Berpendapat 17 17.34. Menarik 43 43.95. Sangat Menarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penataan toko
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakinan konsumen
tersebut disebabkan karena penataan toko menarik. Dan penataan toko diatur
119
sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan jasa.
Sehingga dapat membentuk persepsi seseorang tentang suatu jasa.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai atmosfer penataan
produk yang dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.1.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 26 26.53. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 40 40.85. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (40,8%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk
diatur sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk
Sehingga dapat mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penataan
produk yang dipajang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
120
Tabel 4.1.3.3.2.3 Sikap konatif mengenai penataan produk yang dipajang pada
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 25 25.54. Tertarik 39 39.85. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai penataan
produk yang dipajang pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
menarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
penataan produk yang dipajang menarik. Dan penataan produk diatur sedemikian
rupa untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk Sehingga dapat
mempengaruhi mereka dalam membeli produk.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai atmosfer toko
pada sub variabel penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.3.3.3.3 Sikap konatif mengenai penataan gerai pada gerai cuci
kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 11 11.22. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 35 35.75. Sangat Tertarik 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (35,7%) mengenai penataan toko
yang diciptakan oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa karena penataan gerai menarik
121
Penataan gerai diatur sedemikian rupa untuk memudahkan konsumen dalam
mendapatkan jasa. Sehingga dapat mempengaruhi mereka dalam membeli jasa.
4.1.4 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga di Chainstore Generik
Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen meliputi afeksi, kognisi, konatif
mengenai keputusan harga yang terdiri dari: kualitas atau mutu barang,
komparasi harga dengan pesaing, penetapan harga untuk jenis produk, penetapan
harga untuk ukuran produk di chainstore Generik Semarang yang terbagi dalam
tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas Pertamina,
gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:
4.1.4.1 Penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di chainstore
Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 1 1.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 61 62.25. Sangat Suka 20 20.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
122
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji dan
diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk
membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertifikasi Pas.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 19 19.42. Kurang Suka 41 41.83. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 21 21.45. Sangat Suka 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dirasa kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena
harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan produk lain yang memiliki
kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga penetapan harga dengan kualitas
atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang.
123
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 10 10.24. Suka 55 56.15. Sangat Suka 21 21.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai
dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini gerai cuci kendaraan
Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan jasanya terhadap
kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan dan keinginannya
pada cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
124
Tabel 4.1.4.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 1 1.02. Kurang Sesuai 8 8.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Sesuai 60 61.25. Sangat Sesuai 18 18.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena
harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji
dan diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk
membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertfikasi Pas.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 18 18.42. Kurang Sesuai 36 36.73. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 22 22.45. Sangat Sesuai 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dirasa kurang sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena
125
harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan dengan produk lain yang
memiliki kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga penetapan harga dengan
kualitas atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh gerai pelumas Pertamina
Generik Semarang.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 7 7.12. Kurang Sesuai 12 12.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Sesuai 48 49.05. Sangat Sesuai 20 20.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini
gerai cuci kendaraan Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan
jasanya terhadap kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan
dan keinginannya pada cuci kendaraan.
126
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 23 23.54. Tertarik 50 51.05. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan tersebut disebabkan karena harga
yang ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu produk yang telah disetuji dan
diawasi oleh pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk
membeli produk yang telah terstandarisasi melalui sertfikasi Pas.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu barang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 17 17.32. Kurang Tertarik 38 38.83. Tidak Berpendapat 27 27.64. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
127
Sikap konatif sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dirasa kurang sesuai. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli
produk disebabkan karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan kualitas
atau mutu produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, dibandingkan
dengan produk lain yang memiliki kualitas yang sama atau lebih baik. Sehingga
penetapan harga dengan kualitas atau mutu produk harus ditinjau kembali oleh
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga
dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga dengan
kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 13 13.33. Tidak Berpendapat 17 17.34. Tertarik 46 46.95. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai penetapan
harga dengan kualitas atau mutu jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai dengan kualitas atau mutu jasa cuci kendaraan. Dalam hal ini
gerai cuci kendaraan Generik menawarkan kebersihan, kecepatan, dan keamanan
128
jasanya terhadap kendaraan konsumen. Sehingga konsumen terpenuhi kebutuhan
dan keinginannya pada cuci kendaraan.
4.1.4.2 Komparasi harga dengan pesaing di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komparasi harga yang
terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga bahan bakar kendaraan
merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah. Sehingga harga yang ditetapkan
selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah diatur pemerintah dan Pertamina.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
129
Tabel 4.1.4.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 15 15.32. Kurang Suka 42 42.93. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 23 23.55. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena komparasi harga yang
kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga penetapan harga
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus ditinjau kembali
dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Suka 47 48.05. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditawarkan untuk cuci
kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat terjangkau dibandingkan
130
dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain. Sehingga konsumen
lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam upaya untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 2 2.02. Kurang Terjangkau 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Terjangkau 50 51.05. Sangat Terjangkau 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena komparasi
harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga bahan
bakar kendaraan merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah. Sehingga
harga yang ditetapkan selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah diatur
pemerintah dan Pertamina.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
131
Tabel 4.4.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 22 22.42. Kurang Terjangkau 41 41.83. Tidak Berpendapat 17 17.34. Terjangkau 15 15.35. Sangat Terjangkau 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena komparasi
harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga penetapan
harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus ditinjau
kembali dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.
4.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.4.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Terjangkau 6 6.12. Kurang Terjangkau 24 24.53. Tidak Berpendapat 12 12.24. Terjangkau 31 31.65. Sangat Terjangkau 25 25.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
132
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (31,6%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
terjangkau. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga yang
ditawarkan untuk cuci kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat
terjangkau dibandingkan dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain.
Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam
upaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
komparasi harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga
bahan bakar kendaraan merupakan wewenang Pertamina dan pemerintah.
Sehingga harga yang ditetapkan selalu stabil sesuai dengan peraturan yang telah
diatur pemerintah dan Pertamina.
133
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan
pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 17 17.32. Kurang Tertarik 43 43.93. Tidak Berpendapat 21 21.44. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 3 3.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk karena
komparasi harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing. Sehingga
penetapan harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus
ditinjau kembali dengan memberbandingkan harga dengan pesaing.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komparasi harga
dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
134
Tabel 4.1.4.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai komparasi harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 24 24.53. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 50 51.05. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komparasi
harga dengan pesaing di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketretarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena harga yang
ditawarkan untuk cuci kendaraan sepeda motor maupun kendaraan roda empat
terjangkau dibandingkan dengan harga cuci kendaraan yang ditawarkan gerai lain.
Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang dalam
upaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pada cuci kendaraan.
4.1.4.3 Penetapan harga jenis produk tertentu di chainstore Generik
Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis
produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
135
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai pada jenis produk tertentu, Penetapan harga seperti ini telah
diatur dan diawasi oleh Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga jenis
produk tertentu tidak akan berubah sesuai peraturan yang telah dibuat pemerintah
dan Pertamina.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 10 10.22. Kurang Suka 43 43.93. Tidak Berpendapat 19 19.44. Suka 20 20.45. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan
kurang sesuai dengan kualitas jenis produk pelumas tertentu. Sehingga penetapan
harga jenis produk tertentu harus dikaji ulang oleh pertamina dan gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang.
136
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan
harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa
tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 7 7.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 44 44.95. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (44,9%) mengenai penetapan
harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis
jasa tertentu. Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan Generik
dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan akan jasa cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis
produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 50 51.05. Sangat Sesuai 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
137
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa sesuai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena harga
yang ditetapkan sesuai dengan jenis produk tertentu, seperti premium, solar, dan
Pertamax. Sehingga konsumen merasa bahwa harga jenis produk tertentu tidak
akan berubah sesuai kebijaksanaan yang telah dibuat pemerintah dan Pertamina.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 13 13.32. Kurang Sesuai 45 45.93. Tidak Berpendapat 15 15.34. Sesuai 19 19.45. Sangat Sesuai 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan
kurang sesuai dengan jenis produk tertentu dibandingkan dengan gerai lain.
Sehingga penetapan harga jenis produk tertentu harus dikaji ulang oleh pertamina
dan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.
138
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa
tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 6 6.12. Kurang Sesuai 18 18.43. Tidak Berpendapat 15 15.34. Sesuai 37 37.85. Sangat Sesuai 22 22.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (37,8%) mengenai penetapan
harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa sesuai.
Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis
jasa tertentu, seperti cuci biasa yang sesuai dengan fasilitas kebersihan dan
keamanan kendaraan Sehingga konsumen lebih memilih gerai cuci kendaraan
Generik dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan akan jasa cuci
kendaraan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis
produk tertentu di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
139
Tabel 4.1.4.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai penetapan
harga untuk jenis produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan jenis produk tertentu,
seperti premium, solar, dan Pertamax. Sehingga konsumen lebih memilih gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dalam upaya memenuhi
keinginan dan kebutuhan akan pengisian bahan bakar kendaraan.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis produk
tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 48 49.03. Tidak Berpendapat 20 20.44. Tertarik 14 14.35. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
140
Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penetapan
harga jenis produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan
karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan jenis produk tertentu
dibandingkan dengan gerai lain. Sehingga penetapan harga jenis produk tertentu
harus dikaji ulang oleh pertamina dan gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga
jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga jenis jasa
tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Tertarik 34 34.75. Sangat Tertarik 18 18.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (34,7%) mengenai penetapan
harga jenis jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai dengan jenis jasa tertentu, seperti cuci biasa yang sesuai dengan
fasilitas kebersihan dan keamanan kendaraan Sehingga konsumen lebih memilih
gerai cuci kendaraan Generik dalam upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan
akan jasa cuci kendaraan.
141
4.1.4.4 Penetapan harga untuk ukuran produk di chainstore Generik
Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran
produk tertentu di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 19 19.43. Tidak Berpendapat 14 14.34. Suka 57 58.25. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (58,2%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan harga ini telah diatur dan
diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga
untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
tidak akan berubah sesuai kebijaksanaan pemerintah dan Pertamina.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
142
Tabel 4.1.4.4.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran
produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 11 11.22. Kurang Suka 48 49.03. Tidak Berpendapat 10 10.24. Suka 22 22.45. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang suka. Sikap kurang suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan
kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang menjual produk yang sama.
Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina harus
dikaji ulang.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai keputusan harga
pada sub variabel penetapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penetapan harga untuk ukuran
jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 6 6.13. Tidak Berpendapat 9 9.24. Suka 54 55.15. Sangat Suka 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (55,1%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
143
Sikap suka tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan
ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan kendaraan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan
dan keinginannya pada cuci kendaraan
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 16 16.33. Tidak Berpendapat 19 19.44. Sesuai 50 51.05. Sangat Sesuai 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang
ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan harga ini telah diatur dan
diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen merasa bahwa harga
untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
tidak akan berubah sesuai kebijaksanaan pemerintah dan Pertamina.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai keputusan
harga pada sub variabel penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
144
Tabel 4.1.4.4.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 11 11.22. Kurang Sesuai 48 49.03. Tidak Berpendapat 10 10.24. Sesuai 25 25.55. Sangat Sesuai 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang sesuai. Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan
kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang menjual produk yang sama.
Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina harus
dikaji ulang.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga
untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Sesuai 2 2.02. Kurang Sesuai 15 15.33. Tidak Berpendapat 8 8.24. Sesuai 47 48.05. Sangat Sesuai 26 26.5Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,1%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa sesuai.
145
Keyakinan tersebut disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai dengan
ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan kendaraan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan
dan keinginannya pada cuci kendaraan
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga
untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran produk di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 11 11.24. Tertarik 64 65.35. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (65,3%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena harga yang ditetapkan sesuai untuk ukuran produk. Penetapan
harga ini telah diatur dan diawasi oleh pemerintah Pertamina. Sehingga konsumen
lebih memilih gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dalam pengisian
bahan bakar kenadaraan
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai harga
untuk ukuran produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
146
Tabel 4.1.4.4.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran produk tertentu di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 12 12.22. Kurang Tertarik 48 49.03. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 17 17.35. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan
karena harga yang ditetapkan kurang sesuai dengan ukuran produk di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan gerai lain yang
menjual produk yang sama. Sehingga penetapan harga untuk ukuran produk di
gerai pelumas Pertamina harus dikaji ulang.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga
untuk ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.4.4.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penetapan harga untuk
ukuran jasa tertentu di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 18 18.44. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 27 27.6Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
147
Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai penetapan
harga untuk ukuran jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena karena harga
yang ditetapkan sesuai dengan ukuran jasa seperti ukuran jasa sepeda motor dan
kendaraan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen lebih
memilih gerai cuci kendaraan Generik Semarang akan cuci kendaraan
4.1.5. Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi di Chainstore Generik
Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen terdiri dari afeksi, kognisi, konatif
mengenai keputusan promosi yang meliputi sub variabel citra kepribadian
perusahaan, program pelanggan setia, pemberian kupon, komunikasi publisitas
media masa, pemberian souvenir di chainstore Generik Semarang yang terbagi
dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar kendaraan 4450208, gerai pelumas
Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:
4.1.5.1 Citra kepribadian perusahaan, program pembelian bagi pelanggan
setia, Pemberian kupon di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian
perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
148
Tabel 4.1.5.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 69 70.45. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (70,4%) mengenai citra
kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang dimiliki gerai
dinilai positif oeleh konsumen. Sehingga konsumen merasa percaya dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai program
pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai program pembelian bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 4 4.12. Kurang Suka 8 8.23. Tidak Berpendapat 31 31.64. Suka 49 50.05. Sangat Suka 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai program bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa suka. Sikap
suka tersebut karena program pembelian bagi pelanggan setia menarik konsumen
untuk berkunjung kegerai. Program ini memberikan hadiah bagi konsumen yang
149
beruntung membeli produk pelumas Pertamina. Dimana program ini merupakan
bentuk apresiasi atau penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen
merasa terpenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 31 31.64. Suka 46 46.95. Sangat Suka 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (46,9%) mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap
suka tersebut disebabkan karena program pemberian kupon menarik bagi
konsumen untuk berkunjung kegerai. Dimana program ini dapat memberikan
fasilitas cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci sepuluh
kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon di gerai cuci kendaraan Generik
Semarang. Program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan bagi
pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan
keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian
perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
150
Tabel 4.1.5.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Positif 2 2.02. Kurang Positif 5 5.13. Tidak Berpendapat 11 11.24. Positif 66 67.35. Sangat Positif 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (67,3%) mengenai citra
kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
positif. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang
dimiliki gerai dinilai positif oleh pelanggan. dimana citra ini dapat membuat
konsumen tertarik dan tidak ragu dalam membeli produk di gerai bahan bakar
4450208 Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa percaya dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai program
pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai program pembelian bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 5 5.12. Kurang Menarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 29 29.64. Menarik 49 50.05. Sangat Menarik 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai program bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa menarik.
151
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena program yang ditawarkan bagi
pelanggan setia menarik konsumen untuk berkunjung kegerai. Program ini
memberikan hadiah bagi konsumen yang beruntung membeli produk pelumas
Pertamina. Dimana program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan
bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan
keinginan akan produk pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 4 4.12. Kurang Menarik 7 7.13. Tidak Berpendapat 32 32.74. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 8 8.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena program pemberian kupon
menarik kosumen untuk berkeunjung kegerai. Dimana program ini memberikan
fasilitas cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci
kendaraannya sepuluh kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon yang sudah
dimiliki di gerai cuci kendaraan Generik Semarang. Program ini merupakan
152
bentuk apresiasi atau penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen
merasa terpenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian
perusahaan di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai citra kepribadian perusahaan
di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 55 56.15. Sangat Tertarik 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai citra
kepribadian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan tersebut disebabkan karena citra kepribadian yang dimiliki
gerai dinilai positif oleh pelanggan. dimana citra ini dapat membuat konsumen
tertarik dan tidak ragu dalam membeli produk di gerai bahan bakar 4450208
Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa percaya dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan tentang produk bahan bakar kendaraan.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai program
pembelian bagi pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
153
Tabel 4.1.5.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai program pembelian bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 40 40.84. Tertarik 41 41.85. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai program bagi
pelanggan setia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan tersebut disebabkan karena program yang ditawarkan bagi pelanggan
setia menarik konsumen untuk berkunjung kegerai. Program ini memberikan
hadiah bagi konsumen yang beruntung membeli produk pelumas Pertamina.
Dimana program ini merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan bagi
pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi kebutuhan dan
keinginan akan produk pelumas Pertamina.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.1.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 5 5.13. Tidak Berpendapat 33 33.74. Tertarik 45 45.95. Sangat Tertarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
154
Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai program
pemberian kupon di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan tersebut disebabkan karena program pemberian kupon menarik
kosumen untuk berkunjung ke gerai. Dimana program ini memberikan fasilitas
cuci gratis satu kali, apabila konsumen sudah pernah mencuci kendaraannya
sepuluh kali dengan cara menukarkan sepuluh kupon yang sudah dimiliki di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang. Program ini merupakan bentuk apresiasi atau
penghargaan bagi pelanggan setianya. Sehingga konsumen merasa terpenuhi
kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa cuci kendaraan.
4.1.5.2 Komunikasi publisitas media massa, pemberian souvenir di chainstore
Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas
media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 9 9.23. Tidak Berpendapat 27 27.64. Suka 50 51.05. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (51,0%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komunikasi
155
publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai bahan bakar 4450208 Generik
Semarang dalam upaya memperkenalkan produk dan perusahaannya
kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang berkunjung ke gerai.
Dimana komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan
informasi mengenai produk maupun perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi
publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 36 36.74. Suka 45 45.95. Sangat Suka 5 5.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena komunikasi publisitas media masa
dilakukan oleh Pertamina sebagai pemberian informasi mengenai produk pelumas
Pertamina terbaru yang bisa didapatkan di gerai pelumas Pertamina maupun
bengkel kendaraan yang ditunjuk sebagai distributor resmi dalam hal ini gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang salah satu gerai yang ditunjuk sebagai
distributor resmi kepada konsumen. Komunikasi ini dapat memudahkan
konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.
156
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai pemberian
souvenir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 12 12.23. Tidak Berpendapat 32 32.74. Suka 42 42.95. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (42,9%) mengenai pemberian
souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena pemberian souvenir berupa sticker Generik akan
diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah menyucikan kendaraannya
sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan pemberian apresiasi bagi
pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi yang dilakukan gerai cuci
kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang eksistensi perusahaan.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas
media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
157
Tabel 4.1.5.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 3 3.12. Kurang Menarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 30 30.64. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa menarik. Keyakinan tersebut disebabkan karena komunikasi
publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai bahan bakar 4450208 Generik
Semarang dalam upaya memperkenalkan produk dan perusahaannya
kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang berkunjung kegerai. Dimana
komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi
mengenai produk maupun perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai
komunikasi publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 6 6.12. Kurang Menarik 6 6.13. Tidak Berpendapat 35 35.74. Menarik 47 48.05. Sangat Menarik 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
158
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
menarik. Keyakinan tersebut disebabkan karena komunikasi publisitas media
masa yang dilakukan oleh Pertamina sebagai pemberian informasi mengenai
produk pelumas Pertamina terbaru yang bisa didapatkan di gerai pelumas
Pertamina maupun bengkel kendaraan yang ditunjuk sebagai distributor resmi
dalam hal ini gerai pelumas Pertamina Generik Semarang salah satu gerai yang
ditunjuk sebagai distributor resmi kepada konsumen. Komunikasi ini dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun
perusahaan.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai pemberian kupon
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Menarik 2 2.02. Kurang Menarik 9 9.23. Tidak Berpendapat 36 36.74. Menarik 41 41.85. Sangat Menarik 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (36,7%) mengenai pemberian
souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa menarik. Keyakina
konsumen tersebut disebabkan karena pemberian souvenir berupa sticker Generik
akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah menyucikan
kendaraannya sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan pemberian
159
apresiasi bagi pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi yang
dilakukan gerai cuci kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang
eksistensi perusahaan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas
media masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.5.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 11 11.23. Tidak Berpendapat 35 35.74. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 6 6.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena komunikasi publisitas media masa yang dilakukan oleh gerai
bahan bakar 4450208 Generik Semarang dalam upaya memperkenalkan produk
dan perusahaannya kemasyarakat dapat menarik konsumen untuk datang
berkunjung kegerai. Dimana komunikasi tersebut dapat memudahkan konsumen
dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai
komunikasi publisitas media masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
160
Tabel 4.1.5.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai komunikasi publisitas media
massa di gerai pelumas Pertamina Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 7 7.12. Kurang Tertarik 8 8.23. Tidak Berpendapat 32 32.74. Tertarik 39 39.85. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai komunikasi
publisitas dimedia masa di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
komunikasi publisitas media masa yang dilakukan oleh Pertamina sebagai
pemberian informasi mengenai produk pelumas Pertamina terbaru yang bisa
didapatkan di gerai pelumas Pertamina maupun bengkel kendaraan yang ditunjuk
sebagai distributor resmi dalam hal ini gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang salah satu gerai yang ditunjuk sebagai distributor resmi kepada
konsumen. Komunikasi ini dapat memudahkan konsumen dalam mendapatkan
informasi mengenai produk maupun perusahaan.
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai pemberian kupon
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
161
Tabel 4.1.5.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai pemberian souvenir di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang.
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 3 3.12. Kurang Tertarik 14 14.33. Tidak Berpendapat 31 31.64. Tertarik 43 43.95. Sangat Tertarik 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai pemberian
souvernir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan
konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena pemberian souvenir berupa
sticker Generik akan diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang telah
menyucikan kendaraannya sebanyak sepuluh kali. Dimana program ini merupakan
pemberian apresiasi bagi pelanggan yang setia dan juga sebagai upaya promosi
yang dilakukan gerai cuci kendaraan Generik kepada masyarakat sekitar tentang
eksistensi perusahaan.
4.1.6 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Lokasi (Tempat) di Chainstore
Generik Semarang
Dari hasil penelitian sikap konsumen yang terdiri dari afeksi, kognisi,
konatif mengenai keputusan lokasi yang terdiri dari lalu lintas pengunjung yang
lewat, jarak dari hunian atau tempat kerja, fasilitas tempat parkir di chaintore
Generik yang terbagi dalam tiga gerai yaitu: gerai bahan bakar 4450208, gerai
pelumas Pertamina, gerai cuci kendaraan adalah sebagai berikut:
162
4.1.6.1 Lalu lintas pengunjung yang lewat di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.1.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas keramaian
pengunjung di gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 11 11.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 62 63.35. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (63,3%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena lalu lintas
keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini dipengaruhi oleh strategi
penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan lalu lintas keramaian
masyarakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas dari Pertamina.
Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun fasilitas dinilai baik
oleh Pertamina. Sehingga konsumen percaya terhadap produk yang ditawarkan
oleh perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
163
Tabel 4.1.6.1.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 13 13.32. Kurang Suka 16 16.33. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 47 48.05. Sangat Suka 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (48,0%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang kurang banyak, namun tidak
mempengaruhi konsumen dalam membeli produk pada gerai pelumas Pertamina
Generik Semarang. Dengan demikian lalu lintas keramaian pengunjung dapat
menciptakan persepsi kepada konsumen tentang baiknya buruknya kualitas
produk yang ditawarkan.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.1.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 5 5.12. Kurang Suka 26 26.53. Tidak Berpendapat 18 18.44. Suka 38 38.85. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
164
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (38,8%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang dirasa suka. Sikap suka
tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci
kendaraan Semarang banyak, namun tidak mempengaruhi konsumen dalam
mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan lalu lintas pengunjung yang dating
digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan yaitu chainstore. Dimana konsumen
menyucikan kendaraannya, juga dapat mengisi bahan bakar, maupun pelumas
dalam satu tempat, dan adanya fasilitas ruang tunggu yang dilengkapi hot spot dan
food corner dan ATM. Dengan demikian keinginan dan kebutuhan konsumen akan
suatu jasa cuci kendaraan dapat terpenuhi.
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.1.6.1.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung di
gerai bahan bakar 4450208Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 2 2.02. Kurang Banyak 10 10.23. Tidak Berpendapat 24 24.54. Banyak 55 56.15. Sangat Banyak 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu
lintas keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini dipengaruhi oleh strategi
165
penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan lalu lintas keramaian
masyarakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas dari Pertamina.
Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun fasilitas dinilai baik
oleh Pertamina. Sehingg konsumen percaya terhadap produk yang ditawarkan
oleh perusahaan.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.1.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 6 6.12. Kurang Banyak 41 41.83. Tidak Berpendapat 19 19.44. Banyak 23 23.55. Sangat Banyak 9 9.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu lintas
pengunjung yang lewat kurang banyak. Dimana konsumen saat ini lebih suka
membeli pelumas di bengkel kendaraan. Hal ini disebabkan bahwa pihak gerai
pelumas Pertamina Generik tidak menerima layanan pembelian pelumas sekaligus
dengan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Padahal disatu sisi banyak
konsumen saat ini membeli produk pelumas sekaligus melakukan perawatan dan
perbaikan pada kendaraan mereka. Sehingga managemen di gerai pelumas
166
Pertamina harus mengkaji ulang kembali strategi pemasarannya terhadap upaya
peningkatan pengunjung yang lewat .
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Banyak 6 6.12. Kurang Banyak 9 9.23. Tidak Berpendapat 19 19.44. Banyak 51 52.05. Sangat Banyak 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
banyak. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang banyak, namun tidak mempengaruhi
konsumen dalam mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan lalu lintas
pengunjung yang dating digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan yaitu
chainstore. Dimana konsumen menyucikan kendaraannya, juga dapat mengisi
bahan bakar, maupun pelumas dalam satu tempat, dan adanya fasilitas ruang
tunggu yang dilengkapi hot spot dan food corner dan atm. Dengan demikian
keinginan dan kebutuhan konsumen akan suatu jasa cuci kendaraan dapat
terpenuhi.
167
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.1.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Tertarik 61 62.25. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (62,2%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena lalu lintas keramaian pengunjung yang lewat banyak, hal ini
dipengaruhi oleh strategi penempatan lokasi usaha yang tepat karena dekat dengan
lalu lintas keramaian masyrakat, selain itu juga disebabkan adanya sertifikasi Pas
dari Pertamina. Dalam hal ini penilaian kualitas produk, pelayanan, maupun
fasilitas dinilai baik oleh Pertamina. Sehingg konsumen percaya terhadap produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
168
Tabel 4.1.6.1.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 4 4.12. Kurang Tertarik 51 52.03. Tidak Berpendapat 19 19.44. Tertarik 20 20.45. Sangat Tertarik 4 4.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa
kurang tertarik. Kurang ketertarikan konsumen dalam membeli produk
disebabkan karena lalu lintas pengunjung yang lewat kurang banyak. Dimana
konsumen saat ini lebih suka membeli pelumas di bengkel kendaraan. Hal ini
disebabkan bahwa pihak gerai pelumas Pertamina Generik tidak menerima
layanan pembelian pelumas sekaligus dengan perbaikan maupun perawatan
kendaraan. Padahal disatu sisi banyak konsumen saat ini membeli produk pelumas
sekaligus melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan mereka. Sehingga
manajemen di gerai pelumas Pertamina harus mengkaji ulang kembali strategi
pemasarannya terhadap upaya peningkatan pengunjung yang lewat.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung
yang lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
169
Tabel 4.1.6.1.3.2 Sikap konatif konsumen mengenai lalu lintas pengunjung yang
lewat di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 21 21.43. Tidak Berpendapat 26 26.54. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai lalu lintas
pengunjung yang lewat di gerai gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa
tertarik. Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena lalu
lintas pengunjung yang lewat di gerai cuci kendaraan Semarang banyak, namun
tidak mempengaruhi konsumen dalam mendapatkan jasa Faktor yang menjadikan
lalu lintas pengunjung yang dating digerai adalah bentuk ritel yang ditawarkan
yaitu chainstore. Dimana konsumen menyucikan kendaraannya, juga dapat
mengisi bahan bakar, maupun pelumas dalam satu tempat, dan adanya fasilitas
ruang tunggu yang dilengkapi hot spot dan food corner dan atm. Dengan
demikian keinginan dan kebutuhan konsumen akan suatu jasa cuci kendaraan
dapat terpenuhi.
4.1.6.2 Jarak gerai dari hunian atau tempat kerja konsumen di chainstore
Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian
atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
170
Tabel 4.1.6.2.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 2 2.02. Kurang Suka 11 11.23. Tidak Berpendapat 13 13.34. Suka 62 63.35. Sangat Suka 10 10.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (63,3%) mengenai jarak gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik dari hunian atau tempat kerja konsumen
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari
hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah
mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko
dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak toko dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 9 9.22. Kurang Suka 14 14.33. Tidak Berpendapat 16 16.34. Suka 48 49.05. Sangat Suka 11 11.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (49,0%) mengenai jarak gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari
171
hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah
mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.
Dan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari
hunian atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 7 7.12. Kurang Suka 7 7.13. Tidak Berpendapat 15 15.34. Suka 55 56.15. Sangat Suka 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (56,1%) mengenai jarak gerai cuci
kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena jarak gerai yang dekat dari hunian atau
tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan jasa yang
diinginkan dan dibutuhkan
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari
hunian atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208
Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
172
Tabel 4.1.6.2.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 11 11.22. Kurang Dekat 16 16.33. Tidak Berpendapat 15 15.34. Dekat 43 43.95. Sangat Dekat 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai jarak gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja
konsumen dirasa dekat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jarak
gerai yang dekat dari tempat hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga
konsumen lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai
dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 11 11.22. Kurang Dekat 16 16.33. Tidak Berpendapat 15 15.34. Dekat 43 43.95. Sangat Dekat 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (43,9%) mengenai jarak gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen
dirasa dekat. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena jarak gerai yang
173
dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah
mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Dekat 7 7.12. Kurang Dekat 9 9.23. Tidak Berpendapat 16 16.34. Dekat 54 55.15. Sangat Dekat 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (55,1%) mengenai jarak gerai
cuci kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat konsumen kerja dirasa
dekat. Keyakinan konsumen tersebut jarak gerai yang dekat dari hunian atau
tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih mudah mendapatkan jasa yang
diinginkan dan dibutuhkan
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian
atau tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
174
Tabel 4.1.6.2.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai bahan bakar 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 2 2.02. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 9 9.24. Tertarik 61 62.25. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (62,2%) mengenai jarak gerai
bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja
dirasa tertarik. Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena
jarak gerai yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga
konsumen lebih mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai
dari hunian atau tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 10 10.22. Kurang Tertarik 39 39.83. Tidak Berpendapat 24 24.54. Tertarik 23 23.55. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai jarak gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja konsumen. .
Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan karena jarak gerai
175
yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih
mudah mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian
atau tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.2.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai jarak gerai dari hunian atau
tempat kerja konsumen di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 6 6.12. Kurang Tertarik 21 21.43. Tidak Berpendapat 26 26.54. Tertarik 33 33.75. Sangat Tertarik 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (33,7%) mengenai jarak gerai
cuci kendaraan Generik Semarang dari hunian atau tempat kerja dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena jarak gerai
yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen. Sehingga konsumen lebih
mudah mendapatkan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan.
4.1.6.3 Penyediaan fasilitas parkir di chainstore Generik Semarang
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas
parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
176
Tabel 4.1.6.3.1.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir
antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 3 3.12. Kurang Suka 10 10.23. Tidak Berpendapat 12 12.24. Suka 60 61.25. Sangat Suka 13 13.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (61,2%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa suka. Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir pengisian
bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung antrian kendaraan
konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga konsumen merasa
nyaman dalam mendapatkan produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.2.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 6 6.12. Kurang Suka 41 41.83. Tidak Berpendapat 11 11.24. Suka 33 33.75. Sangat Suka 7 7.1Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (41,8%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang suka.
177
Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan kurang
memadai atau kurang bisa menampung kendaraan konsumen yang ingin membeli
produk. Hal ini dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir kendaraan bagi
konsumen yang ingin membeli pelumas Pertamina, ATM, dan food corner,
Dalam hal ini managemen di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus
menciptakan dan membuat fasilitas parkir yang memadai, sehingga konsumen
merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk..
Hasil penelitian sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas
parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.3.1 Sikap afeksi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Suka 8 8.22. Kurang Suka 12 12.23. Tidak Berpendapat 12 12.24. Suka 49 50.05. Sangat Suka 17 17.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap afeksi sebagian besar konsumen (50,0%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa suka.
Sikap suka tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan memadai
dan dapat menampung semua kendaraan konsumen yang antri dalam
mendapatkan jasa. Sehingga konsumen nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan akan suatu jasa.
178
Hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas
parkir di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.1.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 4 4.12. Kurang Memadai 16 16.33. Tidak Berpendapat 10 10.24. Memadai 52 53.15. Sangat Memadai 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (53,1%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa memadai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir
pengisian bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung antrian
kendaraan konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga konsumen
merasa nyaman dalam mendapatkan produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai
penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
179
Tabel 4.1.6.3.2.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 7 7.12. Kurang Memadai 39 39.83. Tidak Berpendapat 14 14.34. Memadai 26 26.55. Sangat Memadai 12 12.2Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (39,8%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang
memadai. Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang
disediakan kurang memadai atau kurang bisa menampung kendaraan konsumen
yang ingin membeli produk. Hal ini dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir
kendaraan bagi konsumen yang ingin membeli pelumas Pertamina, ATM, dan
food corner, Dalam hal ini managemen di gerai pelumas Pertamina Generik
Semarang harus menciptakan dan membuat fasilitas parkir yang memadai,
sehingga konsumen merasa nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
akan suatu produk..
Dan hasil penelitian sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
180
Tabel 4.1.6.3.3.2 Sikap kognisi konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Memadai 7 7.12. Kurang Memadai 14 14.33. Tidak Berpendapat 13 13.34. Memadai 45 45.95. Sangat Memadai 19 19.4Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap kognisi sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa memadai.
Keyakinan konsumen tersebut disebabkan karena fasilitas parkir yang disediakan
memadai dan dapat menampung semua kendaraan konsumen yang antri dalam
mendapatkan jasa cuci kendaraan. Sehingga konsumen nyaman dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa.
Hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas
parker di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.1.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 5 5.12. Kurang Tertarik 16 16.33. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 51 52.05. Sangat Tertarik 14 14.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (52,0%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai bahan bakar kendaraan 4450208 Generik Semarang
dirasa tertarik. Ketertarikan konsuen dalam membeli produk disebabkan karena
181
fasilitas parkir pengisian bahan bakar kendaraan memadai dan dapat menampung
antrian kendaraan konsumen dalam pengisian bahan bakar kendaraan Sehingga
konsumen merasa nyaman dalam mendapatkan produk.
Sedangkan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.2.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 18 18.42. Kurang Tertarik 45 45.93. Tidak Berpendapat 12 12.24. Tertarik 21 21.45. Sangat Tertarik 2 2.0Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dirasa kurang
tertarik. Kurang Ketertarikan konsumen dalam membeli produk disebabkan
karena fasilitas parkir yang disediakan kurang memadai atau kurang bisa
menampung kendaraan konsumen yang ingin membeli produk. Hal ini
dikarenakan oleh penyatuan tempat parkir kendaraan bagi konsumen yang ingin
membeli pelumas Pertamina, ATM, dan food corner. Dalam hal ini managemen di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang harus menciptakan dan membuat
fasilitas parkir yang memadai, sehingga konsumen merasa nyaman dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu produk..
182
Dan hasil penelitian sikap konatif konsumen mengenai penyediaan
fasilitas parkir di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.1.6.3.3.3 Sikap konatif konsumen mengenai penyediaan fasilitas parkir di
gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Sikap Konsumen Frekuensi Persentase 1. Sangat Tidak Tertarik 8 8.22. Kurang Tertarik 12 12.23. Tidak Berpendapat 17 17.34. Tertarik 45 45.95. Sangat Tertarik 16 16.3Total 98 100.0
Sumber: Data penelitian tahun 2008, diolah
Sikap konatif sebagian besar konsumen (45,9%) mengenai penyediaan
fasilitas parkir antrian di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dirasa tertarik.
Ketertarikan konsumen dalam mendapatkan jasa disebabkan karena fasilitas
parkir yang disediakan memadai dan dapat menampung semua kendaraan
konsumen yang antri dalam mendapatkan jasa cuci kendaraan. Sehingga
konsumen nyaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan akan suatu jasa.
183
4.2 Pembahasan Penelitian
4.2.1.1 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Bahan Bakar
Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari
variasi jenis produk, keragaman produk, dan ketersediaan produk di gerai bahan
bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan
bervariasi, beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian
(konatif), dikarenakan bahwa produk bahan bakar kendaraan yang dijual Generik
Semarang telah mendapatkan sertifikasi Pas. Sehingga konsumen merasa percaya
dan memilih produk bahan kendaraan yang dijual Generik Semarang.
4.2.1.2 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari
variasi jenis produk, keragaman produk, dan ketersediaan produk di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi,
beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),
dikarenakan bahwa produk pelumas Pertamina Generik Semarang telah
terstandarisasi dan distribusikan secara langsung oleh Pertamina. Sehingga
konsumen merasa percaya dan memilih produk pelumas Pertamina yang dijual
Generik Semarang
4.2.1.3 Sikap Konsumen Mengenai Keragaman Produk Di Gerai Cuci Kendaraan
Generik Semarang
184
Sikap konsumen terhadap variabel keragaman produk yang terdiri dari
variasi jenis jasa, keragaman jasa, dan ketersediaan jasa di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi,
beragam, tersedia (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),
dikarenakan bahwa jasa yang ditawarkan telah memiliki standar kualitas,
keamanan, dari Generik Semarang. Standar kualitas jasa ini meliputi pengecekan
kondisi mobil sebelum dicuci. Sedangkan standar keamanan yang diterapkan
Generik meliputi penggunaan bahan baku yang ramah dengan lingkungan.
Sehingga konsumen merasa percaya dan memilih jasa cuci kendaraan yang dijual
Generik Semarang
4.2.2.1 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Bahan Bakar
Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan
pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai bahan
bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan
ramah, bermanfaat, dan tertarik melakukan pembelian, dikarenakan bahwa
layanan yang diberikan sesuai dengan standar layanan dari sertifikasi Pertamina
Pasti Pas. Senyum, sapa, dan salam merupakan bentuk konkretisasi dari
pelaksanaan standarisasi pelayanan Pasti Pas. Sehingga konsumen merasa nyaman
jika memerlukan bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
4.2.2.2 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Pelumas Pertamina
Generik Semarang
185
Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan
pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan
ramah, bermanfaat (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),
dikarenakan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar layanan dari
sertifikasi Pertamina Pasti Pas. Selain itu Generik juga menawarkan layanan
seperti delivery call, dan layanan penggantian pelumas Pertamina (layanan
diberikan secara gratis apabila konsumen mengganti pelumas Pertamina di
Generik Semarang). Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan
bantuan untuk memilih produk yang diinginkan.
4.2.2.3 Sikap Konsumen Mengenai Layanan Toko Di Gerai Cuci Kendaraan
Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel layanan toko meliputi layanan
pramuniaga atau karyawan, dan layanan pengaduan bagi pelanggan di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan ramah,
bermanfaat (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan
bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar kualitas layanan yang telah
di tetapkan oleh perusahaan meliputi kebersihan, kecepatan, dan kemanan.
Sehingga konsumen merasa nyaman jika memerlukan bantuan untuk memilih jasa
yang diinginkan
4.2.3.1 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Bahan Bakar
Kendaraan Generik Semarang
186
Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out
toko, suasana internal toko, dan penataan produk yang dipajang di gerai bahan
bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan
menarik, bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif),
dikarenakan bahwa atmosfer yang diciptakan sesuai dengan standarisasi dari
sertfikasi Pasti Pas dari Pertamina. Selain itu atmosfer yang diciptakan oleh
perusahaan dapat membuat konsumen tertarik berkunjung ke gerai bahan bakar
kendaraan Generik Semarang. Sehingga konsumen merasa mudah dalam
mendapatkan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
4.2.3.2 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Pelumas Pertamina
Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out
toko, suasana internal toko, dan penataan produk yang dipajang di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik,
bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa
atmosfer yang diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi
visual, dan warna yang mencolok dapat memikat konsumen untuk datang
berkunjung kegerai. Sehingga hal-hal yang berkenaan dengan atmosfer toko dapat
mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu obyek.
4.2.3.3 Sikap Konsumen Mengenai Atmosfer Toko Di Gerai Cuci Kendaraan
Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel atmosfer toko meliputi tampilan lay out
toko, suasana internal toko, dan penataan gerai yang dipajang di gerai cuci
187
kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik,
bersih (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa
atmosfer yang diciptakan dengan memadukan unsur pencahayaan, komunikasi
visual, dan warna yang mencolok dapat menciptakan suatu image produk atau
perusahaan kepada konsumen, misalnya suasana toko yang bersih dan terang
diperusahaan dapat membuat konsumen berpersepsi bahwa kendaraan yang dicuci
di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dapat menjadi bersih dan memiliki
warna yang terang. Dengan demikian hal-hal yang berkenaan dengan atmosfer
toko dapat mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu obyek.
4.2.4.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Bahan Bakar
Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan
harga dengan kualitas atau mutu barang, komparasi harga dengan pesaing,
penetapan harga untuk jenis tertentu, dan penatapan harga untuk ukuran produk di
gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), sesuai,
terjangkau (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan
bahwa harga yang ditawarkan oleh gerai bahan bakar kendaraan Generik
Semarang telah sesuai dengan ketetapan harga yang telah diatur dan diawasi oleh
Pemerintah dan Pertamina. Sehingga konsumen tidak ragu untuk membeli produk
yang telah terstandarisasi oleh Pemerintah maupun Pertamina .
4.2.4.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Pelumas Pertamina
Generik Semarang
188
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan
harga dengan kualitas atau mutu barang, komparasi harga dengan pesaing,
penetapan harga untuk jenis tertentu, dan penatapan harga untuk ukuran produk di
gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menyatakan kurang suka (afeksi),
kurang sesuai, kurang terjangkau (kognisi), dan kurang tertarik melakukan
pembelian (konatif), dikarenakan bahwa harga yang ditawarkan oleh gerai
pelumas Pertamina Generik Semarang lebih mahal dibandingkan dengan
kompetitor lain atau gerai lain yang menjual pelumas Pertamina. Penetapan harga
pada semua merek produk pelumas Pertamina di Generik Semarang lebih mahal
Rp 1.000-3.000 dibandingkan dengan tempat lain yang menjual produk yang
sama. Selain itu masyarakat Indonesia lebih tertarik membeli produk pelumas
merek luar negeri karena produk tersebut selain memiliki harga yang berbeda
sedikit, juga memberikan kualitas lebih baik dan memberikan prestise tersendiri,
dibandingkan dengan produk pelumas Pertamina. Sehingga penetapan harga pada
produk pelumas pertamina di Generik Semarang harus ditinjau kembali oleh
perusahaan.
4.2.4.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Harga Di Gerai Cuci Kendaraan
Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan harga meliputi penetapan
harga dengan kualitas atau mutu jasa, komparasi harga dengan pesaing, penetapan
harga untuk jenis jasa, dan penatapan harga untuk ukuran jasa di gerai cuci
kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), sesuai, terjangkau
(kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa harga
189
yang ditawarkan oleh gerai cuci kendaraan Generik Semarang terjangkau dan
sesuai dengan kualiatas jasa yang ditawarkan oleh perusaan seperti kebersihan,
keamanan, kecepatan. Sehingga konsumen terpenuhi akan kebutuhan dan
keinginannya pada cuci kendaraan.
4.2.5.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Bahan Bakar
Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi citra
kepribadian perusahaan dan komunikasi publistas media masa di gerai bahan
bakar kendaraan Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan
positif, menarik (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal ini
dikarenakan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dalam upaya
memperkenalkan produk dan gerainya kemasyarakat dapat menarik konsumen
untuk datang berkunjung ke gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang.
Sehingga keputusan promosi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam
mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.
4.2.5.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi program
pembelian bagi pelanggan setia dan komunikasi publistas media masa di gerai
bahan pelumas pertamina Generik Semarang menyatakan suka (afeksi),
berkeyakinan menarik (kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal
ini dikarenakan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dalam
190
upaya selain memperkenalkan produk dan gerainya kemasyarakat juga untuk
meningkatkan volume pembelian di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang.
Sehingga keputusan promosi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam
mendapatkan informasi mengenai produk maupun perusahaan.
4.2.5.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Promosi Di Gerai Cuci Kendaraan
Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan promosi meliputi program
pemberian kupon dan pemberian souvenir di gerai bahan pelumas pertamina
Generik Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan menarik (kognisi),
dan tertarik melakukan pembelian (konatif), hal ini dikarenakan bahwa keputusan
promosi yang dilakukan perusahaan dalam upaya selain memperkenalkan produk
dan gerainya kemasyarakat juga untuk meningkatkan volume pembelian di gerai
cuci kendaraan Generik Semarang. Sehingga keputusan promosi tersebut dapat
memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai produk maupun
perusahaan.
4.2.6.1 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Bahan
Bakar Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi lalu
lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja konsumen,
dan penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai (kognisi), dan
tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa letak lokasi gerai
191
bahan bakar kendaraan Generik berada diantara pusat keramaian seperti
perumahan, sekolah, padagang sepatu kaki lima, warung makan di wilayah
Kedungmundu Semarang. Selain itu Generik juga menawarkan produk bahan
bakar kendaraan, pelumas Pertamina, dan jasa cuci kendaraan yang menjadi
dalam satu lokasi penjualan atau bisa disebut dengan chainstore. Sehingga
konsumen mudah mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya.
4.2.6.2 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Pelumas
Pertamina Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi
lalu lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja
konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir di gerai pelumas pertamina Generik
Semarang menyatakan kurang suka (afeksi), berkeyakinan kurang banyak, dekat,
kurang memadai (kognisi), dan kurang tertarik melakukan pembelian (konatif),
dikarenakan bahwa biarpun lokasi gerai pelumas Pertamina dekat dengan hunian
atau tempat kerja konsumen, tetapi dalam hal ini konsumen lebih suka, dan
tertarik membeli pelumas atau mengganti pelumas di bengkel kendaraan terdekat
atau bengkel kepercayaan mereka. Hal ini disebabkan bahwa di gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang tidak menerima layanan service kendaraan, selain
itu ada kencenderungan bahwa konsumen lebih suka melakukan pembelian
pelumas Pertamina, disertai dengan servis kendaraan di bengkel kendaraan.
Sehingga managemen di gerai pelumas Pertamina harus mengkaji ulang kembali
192
strategi pemasaran ritelnya pada variabel keputusan tempat (lokasi) terhadap
upaya peningkatan pengunjung yang lewat .
4.2.6.3 Sikap Konsumen Mengenai Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Cuci
Kendaraan Generik Semarang
Sikap konsumen terhadap variabel keputusan tempat (lokasi) meliputi
lalu lintas keramaian pengunjung, jarak toko dari hunian atau tempat kerja
konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir di gerai bahan bakar kendaraan Generik
Semarang menyatakan suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai
(kognisi), dan tertarik melakukan pembelian (konatif), dikarenakan bahwa lokasi
gerai cuci kendaraan Generik berada diantara pusat keramaian seperti perumahan,
sekolah, universitas, pedagang sepatu kaki lima, warung makan, dll diwilayah
Kedungmundu Semarang. Selain itu lokasi gerai cuci kendaraan berada menjadi
satu dengan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, gerai pelumas
Pertamina Generik Semarang. Sehingga konsumen dapat melakukan perawatan
kendaraan seperti mengisi bahan bakar kendaraan, mengganti pelumas kendaraan,
dan melakukan cuci kendaraan menjadi satu.
4.3 Sejarah Perusahaan
Sejarah perusahaan Chainstore Generik Semarang dimulai berdiri pada
pertengahan tahun 2006. Pada saat itu, CV. Gatra Bumi Persada membeli SPBU
4450208 dan gerai pelumas Pertamina dari milik perseorangan yang bernama
Dian Susilowati. Pada awalnya CV. Gatra Bumi Persada hanya memiliki SPBU
4450208 dan gerai pelumas Pertamina yang terletak di jalan Kedungmundu Raya
193
Semarang. Perkembangangan usahanya dimulai sejak perusahaan mendapatkan
sertifkasi Pertamina Way pada awal Oktober 2007, namun pada 1 Juni 2008
usahanya telah berkembang dan memiliki gerai jasa cuci kendaraan yang
menawarkan jasa cuci kendaraan biasa, salju, dan doorsemer. Pada awal
Desember 2008 salah satu gerai ritelnya yaitu SPBU 4450208 telah mendapatkan
Sertifikasi Pasti Pas dari Pertamina.
Untuk meningkatkan daya saing perusahaan, CV. Gatra Bumi Persada
mulai membentuk usaha ritelnya menjadi chainstore, yaitu suatu bentuk usaha
yang yang terdiri dari beberapa departemen penjualan namun memiliki merek
dagang serupa, memiliki manajemen yang sama, dan memiliki tempat usaha
dalam satu lokasi. Hal ini diterapkan agar perusahaan dapat meningkatkan
penjualan dimana konsumen dapat menemukan semua kebutuhan akan suatu
produk perawatan kendaraan, yang ditemukan dengan mudah dalam satu lokasi
penjualan. Selain membentuk usaha ritelnya menjadi chainstore, CV Gatra Bumi
Persada juga memperkenalkan merek dagang, dan logo Generik pada masyarakat
pada 1 Agustus 2008.
Chainstore Generik Semarang ini, telah memiliki jumlah karyawan
berjumlah 46 orang, yang terdiri dari 25 karyawan di SPBU 4450208, 10
karyawan di gerai cuci kendaraan, 1 karyawan di gerai pelumas Pertamina, 4
karyawan di manajemen personalia, 2 karyawan di clinning service, dan 4
karyawan di café Mamida.
Fasilitas penunjang yang ditawarkan oleh Chainstore Generik Semarang
terdiri dari; ATM Bank Mandiri dan Bank BCA, mushola, toilet, cafe, dan hot
194
spot, Selain itu Chainstore Generik Semarang berupaya untuk meningkatkan
pengunjung yang datang dengan cara memperkenalkan perusahaan, produk,
pelayanan, dan fasilitas yang dimiliki dengan cara memvisualisasikan komunikasi
citra perusahaan lewat penerapan Pertamina Smart Movie yang selalu di putar
setiap jam 18.00-24.00 di area dinding perusahaan.
195
BAB V
SIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sikap konsumen mengenai keragaman produk menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif). Hal ini dapat dilihat dari tiga variabel sikap konsumen mengenai
keragaman produk yang ditawarkan oleh chainstore Generik Semarang, dimana
ketiga sub variabel dirasa suka (afeksi), berkeyakinan bervariasi, beragam,
tersedia (kognisi), dan tertarik (konatif). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ragam produk yang ditawarkan perusahaan dapat membuat konsumen
menyukai produk dan tertarik kembali membeli ulang atau bersikap loyal di
chainstore Generik Semarang.
2. Sikap konsumen mengenai layanan menunjukkan bahwa konsumen menyukai
(afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif). Hal ini
dapat dilihat dari dua sub variabel sikap konsumen mengenai layanan yang
diberikan oleh chainstore Generik Semarang, dimana dua sub variabel dirasa
suka (afeksi), berkeyakinan ramah, bermanfaat (kognisi), dan tertarik (konatif).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan toko yang ditawarkan perusahaan
dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli
ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.
196
3. Sikap konsumen mengenai atmosfer toko menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik membeli produk
(konatif) pada atmosfer toko yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari ketiga sub
variabel sikap konsumen mengenai atmosfer toko yang dimiliki chainstore
Generik Semarang, dimana ketiga sub variabel ini dirasa suka (afeksi),
berkeyakinan menarik, bersih (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa atmosfer toko yang ditawarkan perusahaan
dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli
ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.
4. Sikap konsumen mengenai keputusan harga menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif). Hal ini dapat dilihat dari keempat sub variabel sikap konsumen
mengenai keputusan harga yang ditetapkan chainstore Generik Semarang,
dimana keempat sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan sesuai,
terjangkau (kognisi), tertarik membeli (konatif) oleh konsumen di gerai bahan
bakar 4450208 kendaraan, dan gerai cuci kendaraan. Sedangkan sikap
konsumen mengenai keputusan harga yang dimiliki gerai pelumas Pertamina
dirasa kurang suka (afeksi), berkeyakinan kurang sesuai, kurang terjangkau
(kognisi), dan kurang tertarik membeli (konatif) pada keempat sub variabel.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan harga yang ditetapkan
perusahaan dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali
membeli ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.
197
5. Sikap konsumen mengenai keputusan promosi menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif). Hal ini dapat dilihat dari kedua sub variabel sikap konsumen
mengenai keputusan promosi yang dilakukan oleh chainstore Generik
Semarang, dimana kedua sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan
positif, menarik (kognisi), tertarik membeli produk (konatif). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa keputusan promosi yang dilakukan perusahaan dapat
membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali membeli ulang, atau
bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.
6. Sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi) menunjukkan bahwa
konsumen menyukai dengan keputusan tempat (lokasi) yang tersedia. Hal ini
dapat dilihat dari ketiga sub variabel sikap konsumen mengenai keputusan
tempat (lokasi) yang tersedia di chainstore Generik Semarang, dimana ketiga
sub variabel ini dirasa suka (afeksi), berkeyakinan banyak, dekat, memadai
(kognisi), tertarik membeli produk (konatif) oleh konsumen di gerai bahan
bakar 4450208 kendaraan, gerai cuci kendaraan. Sedangkan sikap konsumen
mengenai keputusan tempat (lokasi) yang dimiliki gerai pelumas Pertamina
dirasa kurang suka (afeksi) pada satu sub variabel, berkeyakinan kurang sesuai
(kognisi) pada satu sub variabel, dan kurang tertarik pada tiga sub variabel.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan lokasi (tempat) yang dilakukan
perusahaan dapat membuat konsumen menyukai produk dan tertarik kembali
membeli ulang, atau bersikap loyal di chainstore Generik Semarang.
198
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut:
1. Sikap konsumen mengenai keragaman produk menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa produk
yang ditawarkan bervariasi, beragam, dan selalu tersedia. Penjelasan tersebut
sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat
mempengaruhi perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-
hal yang kiranya membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan
(kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif) terhadap keragaman produk
yang ditawarkan harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk
menjadikan chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal
perawatan kendaraan.
2. Sikap konsumen mengenai layanan menunjukkan bahwa konsumen menyukai
(afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk (konatif) di
chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa layanan toko yang
ditawarkan seperti layanan pramuniaga atau karyawan yang ramah dan layanan
pengaduan bagi pelanggan yang bermanfaat. Penjelasan tersebut sesuai dengan
teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi
perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya
membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik
membeli produk (konatif) terhadap layanan yang diberikan harus dipertahankan
199
dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang
sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan.
3. Sikap konsumen mengenai atmosfer toko menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa atmosfer
yang dimiliki, seperti tampilan lay out toko yang menarik, suasana internal toko
yang bersih, dan penataan produk yang dipajang menarik perhatian konsumen.
Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200)
bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap obyek yang
serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya membuat konsumen menyukai (afeksi),
berkeyakinan (kognisi) dan tertarik membeli produk (konatif) terhadap
atmosfer toko harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan
chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan
kendaraan.
4. Sikap konsumen mengenai keputusan harga menunjukkan bahwa perasaan
konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli
produk (konatif). Hal ini dikarenakan bahwa keputusan harga yang ditetapkan
seperti penetapan harga yang sesuai dengan kualitas atau mutu produk,
komparasi harga yang terjangkau dibandingkan dengan pesaing, penetapan
harga yang sesuai untuk jenis produk, dan penetapan harga yang sesuai untuk
ukuran produk. Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh
Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang
terhadap obyek yang serupa. Sehingga keputusan harga yang ditetapkan di gerai
200
bahan bakar kendaraan, gerai cuci kendaraan harus dipertahankan dan
ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang sebagai
tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan. Sedangkan sub variabel
seperti penetapan harga yang kurang sesuai dengan kualitas atau mutu produk,
komparasi harga yang kurang terjangkau dibandingkan dengan pesaing,
penetapan harga yang kurang sesuai untuk jenis produk, dan penetapan harga
yang kurang sesuai untuk ukuran produk pada gerai pelumas Pertamina yang
menimbulkan konsumen kurang suka (afeksi), kurang berkeyakinan (kognisi),
dan kurang tertarik (konatif) belanja sudah semestinya dapat diubah.
5. Sikap konsumen mengenai keputusan promosi menunjukkan bahwa konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), dan tertarik membeli produk
(konatif) di chainstore Generik Semarang. Hal ini dikarenakan bahwa
keputusan promosi yang dilakukan seperti; citra kepribadian positif yang
dimiliki perusahaan, komunikasi peblisitas media masa yang menarik, program
pembelian bagi pelanggan setia yang menarik, serta pemberian kupon dan
souvernir yang menarik Penjelasan tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan
oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku seseorang
terhadap obyek yang serupa Sehingga hal-hal yang kiranya membuat konsumen
menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik (konatif) pada keputusan
harga harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan
chainstore Generik Semarang sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan
kendaraan.
201
6. Sikap konsumen mengenai keputusan tempat (lokasi), menunjukkan bahwa
konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi), tertarik (konatif)
terhadap keputusan tempat (lokasi) di gerai bahan bakar kendaraan, gerai cuci
kendaraan. Hal ini dikarenakan bahwa lalu lintas keramaian pengunjung yang
banyak, jarak toko yang dekat dari hunian atau tempat kerja konsumen, dan
penyediaan fasilitas parkir yang memadai. Penjelasan tersebut sesuai dengan
teori yang dijelaskan oleh Kotler (2000;200) bahwa sikap dapat mempengaruhi
perilaku seseorang terhadap obyek yang serupa. Sehingga hal-hal yang kiranya
membuat konsumen menyukai (afeksi), berkeyakinan (kognisi) dan tertarik
membeli produk (konatif) pada keputusan tempat (lokasi) harus dipertahankan
dan ditingkatkan kembali untuk menjadikan chainstore Generik Semarang
sebagai tempat berbelanja dalam hal perawatan kendaraan. Sedangkan ketiga
sub variabel keputusan tempat (lokasi) seperti lalu lintas keramaian pengunjung
yang kurang banyak, jarak toko yang kurang dekat dari hunian atau tempat
kerja konsumen, dan penyediaan fasilitas parkir yang kurang memadai pada
gerai pelumas Pertamina yang menimbulkan konsumen kurang suka
(afeksi),kurang berkeyakinan (kognisi), dan kurang tertarik (konatif) berbelanja
sudah semestinya diubah.
202
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Cristiantoko. et al. Monggo Sir Jualan Bensin. www.kontan.online. [yang diakses
24/05/08]
Engel, James. et al. 1993. Consumer Behavior: The Dydren Press
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi
Aksara
Hadi, Sutrisno . 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jilid IV
Kotler, Phillip. 1992. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Dan
Pengendalian. Jakarta: Erlangga. Jilid I.
------------------1993. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Dan
Pengendalian. Jakarta: Erlangga. Jilid II.
-----------------, Susanto. A.B. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis,
Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mayer, Waren. 2000. Retail Marketing. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT
Gramedia
Pustaka Utama.
Slamet, Achmad. 2007. Dampak Retailingmix Terhadap Pembentukan Pola
Perilaku Konsumen. Semarang. Jurnal Ekonomi UNNES.
TIM PPKI. 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UNNES Press.
Widya utami, Cristina. 2006. Manajemen Ritel Strategi Dan Implementasi Ritel
Modern. Jakarta: Erlangga
Yusnaning Puri, Yusninda. 2008. Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran
Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super Swalayan
Semarang. Semarang: Skripsi Ekonomi UNNES.
203
”ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING
MIX DI CHAINSTORE (TOKO BERANTAI) GENERIK SEMARANG”
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara
Konsumen Chainstore (toko berantai)
Generik di Semarang
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penulisan skripsi yang saya lakukan sebagai
persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Negeri
Semarang dengan judul “Analisis Sikap Mengenai Strategi Retailing Mix di
Chainstore (toko berantai) Generik Semarang” maka saya mohon bantuan
Bapak/Ibu/ Saudara untuk mengisi angket penelitian ini sesuai dengan keadaan
yang dialami konsumen chainstore (toko berantai) Generik Semarang.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan
untuk dunia pendidikan pada umumnya serta pada chainstore (toko berantai)
Generik Semarang.
Besar harapan saya bila Bapak/Ibu/Saudara dapat memberikan jawaban
sejujur-jujurnya, dan saya menjamin kerahasiaan identitas Bapak/Ibu/Saudara
sesuai kode etik dalam penelitian ini.
Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara, saya mengucapkan
terima kasih.
Semarang, 22 September
2008 Penyusun
Taufik Septiardi NIM : 3352403565
204
KUESIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden 1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
II. Petunjuk Pengisian 1. Jawablah masing-masing pertanyaan di bawah ini sesuai dengan penilaian
anda pada realita yang ada.
2. Pilihlah salah satu jawaban dari kelima alternatif jawaban yang sesuai
dengan cara melingkari salah satu nomor pada jawaban yang tersedia
1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pilihan produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bervariasi jenis?
1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak
Bervariasi Kurang
Bervarisi Tidak
Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi
Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
A. 05 Apakah produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang beragam?
Keragaman Produk (product assortment) yaitu untuk memenuhi kelengkapan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.
205
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Beragam Kurang
Beragam Tidak
Berpendapat Beragam Sangat Beragam
Bagaimana dengan keragaman produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan ketersedian produk di gerai bahan bakar Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah produk yang dijual di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang selalu tersedia?
1 2 3 4 5 A. 08 Sangat Tidak
Tersedia Kurang Tersedia
Tidak Berpendapat Tersedia Sangat
Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan
toko di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bersikap ramah dengan anda?
1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak
Ramah Kurang Ramah
Tidak Berpendapat Ramah Sangat
Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.
206
Bagaimana keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 04
Sangat Tidak Suka
Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bermanfaat bagi anda?
1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat
Kurang Bermanfaat
Tidak Berpendapat Bermanfaat Sangat
Bermanfaat Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli?
1 2 3 4 5 B. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer toko di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik ?
1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout digerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah suasana di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang bersih? C. 05 1 2 3 4 5
Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.
207
Sangat Tidak Bersih
Kurang Bersih
Tidak Berpendapat Bersih Sangat
Bersih Bagaimana suasana internal di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 C. 08 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan penataan produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli membeli?
1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan harga di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan kualitas produk?
1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 03
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik D. 04 Bagaimana harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik
Keputusan harga yaitu untuk mengukur nilai produk sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
208
Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya? 1 2 3 4 5
Sangat Tidak Suka
Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?
1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak
Terjangkau Kurang
TerjangkauTidak
BerpendapatTerjangkau Sangat
Terjangkau Bagaimana harga produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5
D. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan?
1 2 3 4 5 D. 08 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 09
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang sesuai dengan ukuran takaran produk?
1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 12
Sangat Tidak Kurang Tidak Tertarik Sangat
209
Tertarik Tertarik Berpendapat Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan promosi di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Bagaimana dengan citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang positif?
1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak
Positif Kurang Positif
Tidak Berpendapat Positif Sangat
Positif Bagaimana dengan citra kepribadian gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 E. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah publisitas media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5
E. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik
Sangat Tertarik
6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan tempat (lokasi) di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang
Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.
Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.
210
Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang banyak?
1 2 3 4 5 F. 02 Sangat Tidak
Banyak Kurang Banyak
Tidak Berpendapat Banyak Sangat
Banyak Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 F. 03
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?
1 2 3 4 5 F. 05 Sangat Tidak
Dekat Kurang Dekat
Tidak Berpendapat Dekat Sangat
Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 F. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang memadai?
1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak
Memadai Kurang
Memadai Tidak
Berpendapat Memadai Sangat Memadai
F. 09 Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian pengisian produk di gerai bahan bakar kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
211
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang
Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pilihan produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bervariasi jenis?
1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak
Bervariasi Kurang
Bervarisi Tidak
Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi
Bagaimana dengan variasi jenis produk yang tersedia di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang beragam?
1 2 3 4 5 A. 05 Sangat Tidak
Beragam Kurang
Beragam Tidak
Berpendapat Beragam Sangat Beragam
Bagaimana dengan keragaman produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
A. 08 Apakah produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang selalu tersedia?
Keragaman produk yaitu untuk memenuhi kelengkapan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.
212
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Tersedia Kurang Tersedia
Tidak Berpendapat Tersedia Sangat
Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan
toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang ramah dengan anda?
1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak
Ramah Kurang Ramah
Tidak Berpendapat Ramah Sangat
Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 04
Sangat Tidak Suka
Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bermanfaat bagi anda?
1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat
Kurang Bermanfaat
Tidak Berpendapat Bermanfaat
Sangat Bermanfaat
Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
B. 06
1 2 3 4 5
Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.
213
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer
toko di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana tampilan tata letak atau layout gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah suasana di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang bersih ?
1 2 3 4 5 C. 05 Sangat Tidak Bersih
Kurang Bersih
Tidak Berpendapat Bersih Sangat
Bersih Bagaimana dengan suasana internal di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan penataaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
C. 08 Apakah penataan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?
Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.
214
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan penataaan produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik
Sangat Tertarik
4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
harga di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan kualitas produk?
1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?
1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak
Terjangkau Kurang
Terjangkau Tidak
Berpendapat Terjangkau Sangat Terjangkau
Bagaimana harga produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5
D. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
Keputusan harga yaitu untuk mengukur nilai produk sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
215
Bagaimana kesesuaian harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah penetapan harga yang ditawarkan di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan?
1 2 3 4 5 D. 08 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana kesesuaian harga dengan jenis produk yang ditawarkan gerai gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 09
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang sesuai dengan ukuran takaran produk?
1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran takaran produk yang ditawarkan gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 12 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
promosi di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.
216
Apakah pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan pemberian hadiah langsung bagi pembelian produk di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 E. 03
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan publisitas di media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah publisitas media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana publisitas di media massa pada gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda membeli produk?
1 2 3 4 5
E. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik
Sangat Tertarik
6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
tempat (lokasi) di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang Bagaimana dengan banyaknya lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang banyak?
1 2 3 4 5 F. 02 Sangat Tidak
Banyak Kurang Banyak
Tidak Berpendapat Banyak Sangat
Banyak
F. 03 Bagaimana dengan banyaknya lalu lintas pengunjung yang datang di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.
217
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 04
Sangat Tidak Suka
Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?
1 2 3 4 5 F. 05 Sangat Tidak
Dekat Kurang Dekat
Tidak Berpendapat Dekat Sangat
Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai pelumas Pertamina Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 F. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah fasilitas tempat parkir gerai pelumas Pertamina Generik Semarang memadai?
1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak
Memadai Kurang
Memadai Tidak
Berpendapat Memadai Sangat Memadai
Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir di gerai pelumas Pertamina Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 F. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
218
1. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keragaman produk di gerai cuci kendaraan Generik Semarang
Bagaimana dengan variasi jenis jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pilihan jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bervariasi jenis?
1 2 3 4 5 A. 02 Sangat Tidak
Bervariasi Kurang
Bervarisi Tidak
Berpendapat Bervariasi Sangat Bervariasi
Bagaimana dengan variasi jenis jasa yang tersedia di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan keragaman jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang beragam?
1 2 3 4 5 A. 05 Sangat Tidak Beragam
Kurang Beragam
Tidak Berpendapat Beragam Sangat
Beragam Bagaimana dengan keragaman jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 A. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
A. 08 Apakah jasa yang dijual di gerai cuci kendaraan Generik Semarang selalu tersedia?
Keragaman jasa yaitu untuk memenuhi kelengkapan jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
219
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Tersedia Kurang Tersedia
Tidak Berpendapat Tersedia Sangat
Tersedia Bagaimana dengan ketersediaan jasa di gerai cuci kendaraaan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 A. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 2. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai layanan
toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bersikap ramah dengan anda?
1 2 3 4 5 B. 02 Sangat Tidak
Ramah Kurang Ramah
Tidak Berpendapat Ramah Sangat
Ramah Bagaimana dengan layanan pramuniaga dan karyawan di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?
1 2 3 4 5 B. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 B. 04
Sangat Tidak Suka
Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bermanfaat bagai anda?
1 2 3 4 5 B. 05 Sangat Tidak Bermanfaat
Kurang Bermanfaat
Tidak Berpendapat Bermanfaat Sangat
Bermanfaat Bagaimana dengan keberadaan layanan pelanggan dalam menyampaikan saran di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?
1 2 3 4 5 B. 06
Sangat Tidak Kurang Tidak Tertarik Sangat
Pelayanan ritel bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka berbelanja di gerai.
220
Tertarik Tertarik Berpendapat Tertarik 3. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai atmosfer
toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik ?
1 2 3 4 5 C. 02 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan tampilan tata letak atau layout gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?
1 2 3 4 5 C. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang bersih? 1 2 3 4 5 C. 05 Sangat Tidak
Bersih Kurang Bersih
Tidak Berpendapat Bersih Sangat
Bersih Bagaimana dengan suasana internal di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?
1 2 3 4 5 C. 06 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 C. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik? 1 2 3 4 5 C. 08 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik
Atmosfer toko yaitu untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan selama melakukan kegiatan berbelanja dalam gerai.
221
Bagaimana dengan penataan toko di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa?
1 2 3 4 5 C. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 4. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
harga di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana penetapan harga dengan kualitas jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan kualitas jasa?
1 2 3 4 5 D. 02 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana penetapan harga dengan kualitas jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain?
1 2 3 4 5 D. 05 Sangat Tidak
Terjangkau Kurang
TerjangkauTidak
BerpendapatTerjangkau Sangat
Terjangkau Bagaimana harga jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang dibandingkan dengan yang lain, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5
D. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik
Sangat Tertarik
Bagaimana harga dengan jenis jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka
D. 08 Apakah penetapan harga di gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan jenis jasa yang ditawarkan?
Keputusan Harga yaitu untuk mengukur nilai jasa sesuai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
222
1 2 3 4 5 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana harga dengan jenis jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana harga dengan ukuran jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 D. 10 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah penetapan harga yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang sesuai dengan ukuran jasa ?
1 2 3 4 5 D. 11 Sangat Tidak
Sesuai Kurang Sesuai
Tidak Berpendapat Sesuai Sangat
Sesuai Bagaimana harga dengan ukuran jasa yang ditawarkan gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 D. 12 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 5. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
promosi di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 E. 02 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan pemberian kupon bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 E. 03 Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik
Sangat Tertarik
Keputusan promosi yaitu untuk mengukur kemampuan produk dan perusahaan dalam menarik pelanggan.
223
Bagaimana dengan program pemberian souvenir bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 E. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat Suka
Apakah pemberian souvenir bagi pembelian bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang menarik?
1 2 3 4 5 E. 05 Sangat Tidak
Menarik Kurang Menarik
Tidak Berpendapat Menarik Sangat
Menarik Bagaimana dengan program pemberian souvenir bagi pembelian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5
E. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik 6. Sikap konsumen (meliputi afektif, kognitif, konatif) mengenai keputusan
tempat (lokasi) di gerai cuci kendaraan Generik Semarang Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 01 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang banyak?
1 2 3 4 5 F. 02
Sangat Tidak Banyak
Kurang Banyak
Tidak Berpendapat Banyak Sangat
Banyak Bagaimana dengan lalu lintas pengunjung yang datang di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membeli jasa ?
1 2 3 4 5 F. 03 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 04 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja anda relatif dekat?
F. 05
1 2 3 4 5
Keputusan tempat (lokasi) yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menjangkau tempat berbelanja bagi pelanggan.
224
Sangat Tidak Dekat
Kurang Dekat
Tidak Berpendapat Dekat Sangat
Dekat Bagaimana jarak lokasi gerai cuci kendaraan Generik Semarang dengan jarak tempat hunian atau tempat kerja, apakah anda tertarik membeli produk?
1 2 3 4 5 F. 06
Sangat Tidak Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda menyukainya?
1 2 3 4 5 F. 07 Sangat Tidak
Suka Kurang Suka
Tidak Berpendapat Suka Sangat
Suka Apakah fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang memadai?
1 2 3 4 5 F. 08 Sangat Tidak
Memadai Kurang
Memadai Tidak
Berpendapat Memadai Sangat Memadai
Bagaimana dengan fasilitas tempat parkir antrian jasa di gerai cuci kendaraan Generik Semarang, apakah anda tertarik membelinya?
1 2 3 4 5 F. 09 Sangat Tidak
Tertarik Kurang Tertarik
Tidak Berpendapat Tertarik Sangat
Tertarik
225
DISTRIBUSI FREKUENSI 4.1.1 Keragaman Produk 4.1.1.1Keragaman Produk Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.1.1.1 Variasi produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 6 6.1 6.1 9.2 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 28.6 Suka 44 44.9 44.9 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bervariasi 13 13.3 13.3 17.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 40.8 Bervariasi 41 41.8 41.8 82.7 Sangat Bervariasi 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 18.4 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 43.9 Tertarik 32 32.7 32.7 76.5 Sangat Tertarik 23 23.5 23.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.1.2 Keragaman produk yang ditawarkan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 4 4.1 4.1 7.1 Tidak Berpendapat 7 7.1 7.1 14.3 Suka 55 56.1 56.1 70.4 Sangat Suka 29 29.6 29.6 100.0 Total 98 100.0 100.0
226
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Beragam 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Beragam 13 13.3 13.3 15.3 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 36.7 Beragam 38 38.8 38.8 75.5 Sangat Beragam 24 24.5 24.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 48.0 Tertarik 30 30.6 30.6 78.6 Sangat Tertarik 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.1.3 Ketersediaan produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 18 18.4 18.4 22.4 Tidak Berpendapat 28 28.6 28.6 51.0 Suka 35 35.7 35.7 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tersedia 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 26 26.5 26.5 46.9 Tersedia 37 37.8 37.8 84.7 Sangat Tersedia 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
227
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 24.5 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 54.1 Tertarik 30 30.6 30.6 84.7 Sangat Tertarik 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.2. Keragaman Produk Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.1.2.1 Variasi produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 11.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 35.7 Suka 44 44.9 44.9 80.6 Sangat Suka 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bervariasi 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 45.9 Bervariasi 37 37.8 37.8 83.7 Sangat Bervariasi 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 23.5 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 49.0 Tertarik 28 28.6 28.6 77.6 Sangat Tertarik 22 22.4 22.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
228
4.1.2.2 Keragaman produk yang ditawarkan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 6.1 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 22.4 Suka 50 51.0 51.0 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Beragam 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Beragam 14 14.3 14.3 16.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 39.8 Beragam 40 40.8 40.8 80.6 Sangat Beragam 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 48.0 Tertarik 30 30.6 30.6 78.6 Sangat Tertarik 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.2.3 Ketersediaan produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 20 20.4 20.4 24.5 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 50.0 Suka 36 36.7 36.7 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
229
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tersedia 12 12.2 12.2 15.3 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 39.8 Tersedia 43 43.9 43.9 83.7 Sangat Tersedia 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 17.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 46.9 Tertarik 36 36.7 36.7 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.3 Keragaman Produk Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang 4.1.3.1 Variasi produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 20 20.4 20.4 33.7 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 55.1 Suka 37 37.8 37.8 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bervariasi 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Bervariasi 34 34.7 34.7 46.9 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 63.3 Bervariasi 24 24.5 24.5 87.8 Sangat Bervariasi 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
230
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 26.5 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 50.0 Tertarik 41 41.8 41.8 91.8 Sangat Tertarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.1.3.2 Keragaman produk yang ditawarkan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Suka 9 9.2 9.2 23.5 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 48.0 Suka 42 42.9 42.9 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Beragam 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Beragam 25 25.5 25.5 35.7 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 56.1 Beragam 29 29.6 29.6 85.7 Sangat Beragam 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency PercentValid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 23.5 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 48.0 Tertarik 42 42.9 42.9 90.8 Sangat Tertarik 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
231
4.1.3.3 Ketersediaan produk yang dijual
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 13 13.3 13.3 19.4 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 42.9 Suka 46 46.9 46.9 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tersedia 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tersedia 21 21.4 21.4 27.6 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 43.9 Tersedia 42 42.9 42.9 86.7 Sangat Tersedia 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 21.4 Tidak Berpendapat 22 22.4 22.4 43.9 Tertarik 42 42.9 42.9 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
232
4.2 Layanan 4.2.1 Layanan Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 7 7.1 7.1 9.2 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 27.6 Suka 60 61.2 61.2 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Ramah 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Ramah 26 26.5 26.5 30.6 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 45.9 Ramah 43 43.9 43.9 89.8 Sangat Ramah 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 16.3 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 43.9 Tertarik 48 49.0 49.0 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 14 14.3 14.3 22.4 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 43.9 Suka 50 51.0 51.0 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
233
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Bermanfaat 24 24.5 24.5 31.6 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 44.9 Bermanfaat 42 42.9 42.9 87.8 Sangat Bermanfaat 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 25.5 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 53.1 Tertarik 33 33.7 33.7 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.2.2 Layanan Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 14.3 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 28.6 Suka 53 54.1 54.1 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Ramah 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Ramah 8 8.2 8.2 12.2 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 37.8 Ramah 51 52.0 52.0 89.8 Sangat Ramah 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
234
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 53.1 Tertarik 38 38.8 38.8 91.8 Sangat Tertarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 7 7.1 7.1 9.2 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 25.5 Suka 50 51.0 51.0 76.5 Sangat Suka 23 23.5 23.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Bermanfaat 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 35.7 Bermanfaat 47 48.0 48.0 83.7 Sangat Bermanfaat 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 17.3 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 42.9 Tertarik 36 36.7 36.7 79.6 Sangat Tertarik 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
235
4.2.3 Layanan Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang 4.2.1.1 Layanan pramuniaga dan karyawan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 28.6 Suka 53 54.1 54.1 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Ramah 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Ramah 19 19.4 19.4 24.5 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 39.8 Ramah 43 43.9 43.9 83.7 Sangat Ramah 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequenc
y Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 15.3 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 49.0 Tertarik 38 38.8 38.8 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.2.1.2 Layanan pengaduan bagi pelanggan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 11 11.2 11.2 16.3 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 36.7 Suka 51 52.0 52.0 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
236
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bermanfaat 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Bermanfaat 29 29.6 29.6 37.8 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 54.1 Bermanfaat 32 32.7 32.7 86.7 Sangat Bermanfaat 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 23.5 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 55.1 Tertarik 33 33.7 33.7 88.8 Sangat Tertarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1 Atmosfer Gerai Bahan Bakar Generik Semarang 4.3.1.1 Tampilan lay out toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 28 28.6 28.6 30.6 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 54.1 Suka 36 36.7 36.7 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 25.5 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 49.0 Menarik 39 39.8 39.8 88.8 Sangat Menarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
237
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 23 23.5 23.5 26.5 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 60.2 Tertarik 36 36.7 36.7 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1.2 Suasana internal toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 25 25.5 25.5 29.6 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 57.1 Suka 36 36.7 36.7 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bersih 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Bersih 27 27.6 27.6 31.6 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 55.1 Bersih 39 39.8 39.8 94.9 Sangat Bersih 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 32 32.7 32.7 35.7 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 61.2 Tertarik 34 34.7 34.7 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
238
4.3.1.3 Penataan produk yang dipajang (display)
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 29 29.6 29.6 31.6 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 61.2 Suka 35 35.7 35.7 96.9 Sangat Suka 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequenc
y Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 27 27.6 27.6 30.6 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 56.1 Menarik 36 36.7 36.7 92.9 Sangat Menarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 26 26.5 26.5 28.6 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 56.1 Menarik 40 40.8 40.8 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.2 Atmosfer Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang 4.3.1.1 Tampilan lay out toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 19 19.4 19.4 25.5 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 43.9 Suka 43 43.9 43.9 87.8 Sangat Suka 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
239
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 18 18.4 18.4 24.5 Tidak Berpendapat 30 30.6 30.6 55.1 Menarik 36 36.7 36.7 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 20.4 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 53.1 Tertarik 37 37.8 37.8 90.8 Sangat Tertarik 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1.2 Suasana internal toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 20 20.4 20.4 28.6 Tidak Berpendapat 22 22.4 22.4 51.0 Suka 41 41.8 41.8 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bersih 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Bersih 15 15.3 15.3 22.4 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 52.0 Bersih 34 34.7 34.7 86.7 Sangat Bersih 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
240
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 4 4.1 4.1 8.2 Tidak Berpendapat 40 40.8 40.8 49.0 Tertarik 43 43.9 43.9 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1.3 Penataan produk yang dipajang (display)
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 18 18.4 18.4 31.6 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 45.9 Suka 47 48.0 48.0 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 14 14.3 14.3 14.3 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 33.7 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 51.0 Menarik 40 40.8 40.8 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Menarik 16 16.3 16.3 28.6 Tidak Berpendapat 25 25.5 25.5 54.1 Tertarik 39 39.8 39.8 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
241
4.3.3 Atmosfer Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang
4.3.1.1 Tampilan lay out toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 15.3 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 38.8 Suka 43 43.9 43.9 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 14 14.3 14.3 20.4 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 38.8 Menarik 40 40.8 40.8 79.6 Sangat Menarik 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 18.4 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 38.8 Tertarik 42 42.9 42.9 81.6 Sangat Tertarik 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1.2 Suasana internal toko
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 15 15.3 15.3 23.5 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 41.8 Suka 46 46.9 46.9 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
242
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Bersih 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Bersih 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 36.7 Bersih 45 45.9 45.9 82.7 Sangat Bersih 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 17.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 49.0 Tertarik 34 34.7 34.7 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.3.1.3 Penataan Gerai Cuci
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 5 5.1 5.1 10.2 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 37.8 Suka 46 46.9 46.9 84.7 Sangat Suka 15 15.3 15.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Menarik 19 19.4 19.4 26.5 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 43.9 Menarik 43 43.9 43.9 87.8 Sangat Menarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
243
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 23.5 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 51.0 Tertarik 35 35.7 35.7 86.7 Sangat Tertarik 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4. Keputusan Harga 4.4.1 Keputusan Harga Gerai Bahan Bakar Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu barang
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 6.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 17.3 Suka 61 62.2 62.2 79.6 Sangat Suka 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak
Sesuai 1 1.0 1.0 1.0
Kurang Sesuai 8 8.2 8.2 9.2 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 20.4 Sesuai 60 61.2 61.2 81.6 Sangat Sesuai 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 11.2 Tidak Berpendapat 23 23.5 23.5 34.7 Tertarik 50 51.0 51.0 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
244
4.4.1.2 Komparasi harga dengan pesaing
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 19 19.4 19.4 21.4 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 35.7 Suka 57 58.2 58.2 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Sesuai 16 16.3 16.3 18.4 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 37.8 Sesuai 50 51.0 51.0 88.8 Sangat Sesuai 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 24.5 Tertarik 64 65.3 65.3 89.8 Sangat Tertarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis produk
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 13 13.3 13.3 16.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 29.6 Suka 50 51.0 51.0 80.6 Sangat Suka 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
245
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Terjangkau 12 12.2 12.2 15.3 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 26.5 Terjangkau 52 53.1 53.1 79.6 Sangat Terjangkau 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 15 15.3 15.3 17.3 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 37.8 Tertarik 42 42.9 42.9 80.6 Sangat Tertarik 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran produk
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 24.5 Suka 62 63.3 63.3 87.8 Sangat Suka 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 1 1.0 1.0 1.0 Kurang Sesuai 13 13.3 13.3 14.3 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 30.6 Sesuai 57 58.2 58.2 88.8 Sangat Sesuai 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
246
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 10 10.2 10.2 13.3 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 28.6 Tertarik 54 55.1 55.1 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.2 Keputusan Harga Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu barang
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 19 19.4 19.4 19.4 Kurang Suka 41 41.8 41.8 61.2 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 74.5 Suka 21 21.4 21.4 95.9 Sangat Suka 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 18 18.4 18.4 18.4 Kurang Sesuai 36 36.7 36.7 55.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 74.5 Sesuai 22 22.4 22.4 96.9 Sangat Sesuai 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 17 17.3 17.3 17.3 Kurang Tertarik 38 38.8 38.8 56.1 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 83.7 Tertarik 14 14.3 14.3 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0
247
4.4.1.2 Komparasi harga dengan pesaing
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 15 15.3 15.3 15.3 Kurang Suka 42 42.9 42.9 58.2 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 71.4 Suka 23 23.5 23.5 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 22 22.4 22.4 22.4 Kurang Terjangkau 41 41.8 41.8 64.3 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 81.6 Terjangkau 15 15.3 15.3 96.9 Sangat Terjangkau 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 17 17.3 17.3 17.3 Kurang Tertarik 43 43.9 43.9 61.2 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 82.7 Tertarik 14 14.3 14.3 96.9 Sangat Tertarik 3 3.1 3.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis produk
a. Afeksi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Suka 43 43.9 43.9 54.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 73.5 Suka 20 20.4 20.4 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
248
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Sesuai 45 45.9 45.9 59.2 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 74.5 Sesuai 19 19.4 19.4 93.9 Sangat Sesuai 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Tertarik 48 49.0 49.0 61.2 Tidak Berpendapat 20 20.4 20.4 81.6 Tertarik 14 14.3 14.3 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran produk
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Suka 48 49.0 49.0 60.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 70.4 Suka 22 22.4 22.4 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Sesuai 48 49.0 49.0 60.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 70.4 Sesuai 25 25.5 25.5 95.9 Sangat Sesuai 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
249
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 12 12.2 12.2 12.2 Kurang Tertarik 48 49.0 49.0 61.2 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 80.6 Tertarik 17 17.3 17.3 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.3. Keputusan Harga Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.4.1.1 Kualitas atau mutu jasa
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 22.4 Suka 55 56.1 56.1 78.6 Sangat Suka 21 21.4 21.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Sesuai 12 12.2 12.2 19.4 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 30.6 Sesuai 48 49.0 49.0 79.6 Sangat Sesuai 20 20.4 20.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 13 13.3 13.3 21.4 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 38.8 Tertarik 46 46.9 46.9 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
250
4.4.1.2 Komparasi harga dengan harga
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 16.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 25.5 Suka 47 48.0 48.0 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency PercentValid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Terjangkau 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Terjangkau 24 24.5 24.5 30.6 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 42.9 Terjangkau 31 31.6 31.6 74.5 Sangat Terjangkau 25 25.5 25.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 24 24.5 24.5 30.6 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 42.9 Tertarik 50 51.0 51.0 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.3 Penetapan harga untuk jenis jasa
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 15.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 28.6 Suka 44 44.9 44.9 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
251
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Sesuai 18 18.4 18.4 24.5 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 39.8 Sesuai 37 37.8 37.8 77.6 Sangat Sesuai 22 22.4 22.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 9 9.2 9.2 17.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 46.9 Tertarik 34 34.7 34.7 81.6 Sangat Tertarik 18 18.4 18.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.4.1.4 Penetapan harga untuk ukuran jasa
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 6 6.1 6.1 9.2 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 18.4 Suka 54 55.1 55.1 73.5 Sangat Suka 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Sesuai 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Sesuai 15 15.3 15.3 17.3 Tidak Berpendapat 8 8.2 8.2 25.5 Sesuai 47 48.0 48.0 73.5 Sangat Sesuai 26 26.5 26.5 100.0 Total 98 100.0 100.0
252
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 10.2 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 28.6 Tertarik 43 43.9 43.9 72.4 Sangat Tertarik 27 27.6 27.6 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.5 Keputusan Promosi 4.5.1 Keputusan Promosi Gerai Bahan Bakar Generik 4.5.1.1 Citra kepribadian perusahaan
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 5 5.1 5.1 7.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 18.4 Suka 69 70.4 70.4 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Positif 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Positif 5 5.1 5.1 7.1 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 18.4 Positif 66 67.3 67.3 85.7 Sangat Positif 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 32.7 Tertarik 55 56.1 56.1 88.8 Sangat Tertarik 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
253
4.5.1.2 Komunikasi publisitas media massa
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 9 9.2 9.2 12.2 Tidak Berpendapat 27 27.6 27.6 39.8 Suka 50 51.0 51.0 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Menarik 8 8.2 8.2 11.2 Tidak Berpendapat 30 30.6 30.6 41.8 Menarik 47 48.0 48.0 89.8 Sangat Menarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 14.3 Tidak Berpendapat 35 35.7 35.7 50.0 Tertarik 43 43.9 43.9 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.5.2 Keputusan Promosi Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.5.2.1 Program pembelian bagi pelanggan setia
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Suka 8 8.2 8.2 12.2 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 43.9 Suka 49 50.0 50.0 93.9 Sangat Suka 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
254
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Menarik 8 8.2 8.2 13.3 Tidak Berpendapat 29 29.6 29.6 42.9 Menarik 49 50.0 50.0 92.9 Sangat Menarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 13.3 Tidak Berpendapat 40 40.8 40.8 54.1 Tertarik 41 41.8 41.8 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.5.2.2 Komunikasi publisitas media massa
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 12.2 Tidak Berpendapat 36 36.7 36.7 49.0 Suka 45 45.9 45.9 94.9 Sangat Suka 5 5.1 5.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Menarik 6 6.1 6.1 12.2 Tidak Berpendapat 35 35.7 35.7 48.0 Menarik 47 48.0 48.0 95.9 Sangat Menarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
255
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Tertarik 8 8.2 8.2 15.3 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 48.0 Tertarik 39 39.8 39.8 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.5.3 Keputusan Promosi Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.5.3.1 Pemberian kupon
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 13.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 44.9 Suka 46 46.9 46.9 91.8 Sangat Suka 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Menarik 7 7.1 7.1 11.2 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 43.9 Menarik 47 48.0 48.0 91.8 Sangat Menarik 8 8.2 8.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 5 5.1 5.1 10.2 Tidak Berpendapat 33 33.7 33.7 43.9 Tertarik 45 45.9 45.9 89.8 Sangat Tertarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
256
4.5.3.2 Pemberian souvenir
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 32 32.7 32.7 46.9 Suka 42 42.9 42.9 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Menarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Menarik 9 9.2 9.2 11.2 Tidak Berpendapat 36 36.7 36.7 48.0 Menarik 41 41.8 41.8 89.8 Sangat Menarik 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Tertarik 14 14.3 14.3 17.3 Tidak Berpendapat 31 31.6 31.6 49.0 Tertarik 43 43.9 43.9 92.9 Sangat Tertarik 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6 Keputusan Lokasi (Tempat) 4.6.1 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Bahan Bakar Generik 4.6.1.1 Lalu lintas keramaian pengunjung
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 26.5 Suka 62 63.3 63.3 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
257
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Banyak 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Banyak 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 36.7 Banyak 55 56.1 56.1 92.9 Sangat Banyak 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 23.5 Tertarik 61 62.2 62.2 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.1.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Suka 11 11.2 11.2 13.3 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 26.5 Suka 62 63.3 63.3 89.8 Sangat Suka 10 10.2 10.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Dekat 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Dekat 10 10.2 10.2 12.2 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 36.7 Dekat 55 56.1 56.1 92.9 Sangat Dekat 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
258
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 2 2.0 2.0 2.0 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 14.3 Tidak Berpendapat 9 9.2 9.2 23.5 Tertarik 61 62.2 62.2 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.1.3 Penyediaan fasilitas parkir
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 3 3.1 3.1 3.1 Kurang Suka 10 10.2 10.2 13.3 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 25.5 Suka 60 61.2 61.2 86.7 Sangat Suka 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Memadai 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Memadai 16 16.3 16.3 20.4 Tidak Berpendapat 10 10.2 10.2 30.6 Memadai 52 53.1 53.1 83.7 Sangat Memadai 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Tertarik 16 16.3 16.3 21.4 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 33.7 Tertarik 51 52.0 52.0 85.7 Sangat Tertarik 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
259
4.6.2 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Pelumas Pertamina Generik 4.6.2.1 Lalu lintas keramaian pengunjung
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 13 13.3 13.3 13.3 Kurang Suka 16 16.3 16.3 29.6 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 42.9 Suka 47 48.0 48.0 90.8 Sangat Suka 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Banyak 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Banyak 41 41.8 41.8 48.0 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 67.3 Banyak 23 23.5 23.5 90.8 Sangat Banyak 9 9.2 9.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 4 4.1 4.1 4.1 Kurang Tertarik 51 52.0 52.0 56.1 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 75.5 Tertarik 20 20.4 20.4 95.9 Sangat Tertarik 4 4.1 4.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.2.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Suka 14 14.3 14.3 23.5 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 39.8 Suka 48 49.0 49.0 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
260
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Dekat 11 11.2 11.2 11.2 Kurang Dekat 16 16.3 16.3 27.6 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 42.9 Dekat 43 43.9 43.9 86.7 Sangat Dekat 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 10 10.2 10.2 10.2 Kurang Tertarik 39 39.8 39.8 50.0 Tidak Berpendapat 24 24.5 24.5 74.5 Tertarik 23 23.5 23.5 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.2.3 Penyediaan fasilitas parkir
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Suka 41 41.8 41.8 48.0 Tidak Berpendapat 11 11.2 11.2 59.2 Suka 33 33.7 33.7 92.9 Sangat Suka 7 7.1 7.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Memadai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Sesuai 39 39.8 39.8 46.9 Tidak Berpendapat 14 14.3 14.3 61.2 Sesuai 26 26.5 26.5 87.8 Sangat Sesuai 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
261
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 18 18.4 18.4 18.4 Kurang Tertarik 45 45.9 45.9 64.3 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 76.5 Tertarik 21 21.4 21.4 98.0 Sangat Tertarik 2 2.0 2.0 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.3 Keputusan Lokasi (Tempat) Gerai Cuci Kendaraan Generik 4.6.3.1 Lalu lintas keramaian pengunjung
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 5 5.1 5.1 5.1 Kurang Suka 26 26.5 26.5 31.6 Tidak Berpendapat 18 18.4 18.4 50.0 Suka 38 38.8 38.8 88.8 Sangat Suka 11 11.2 11.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Banyak 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Banyak 9 9.2 9.2 15.3 Tidak Berpendapat 19 19.4 19.4 34.7 Banyak 51 52.0 52.0 86.7 Sangat Banyak 13 13.3 13.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 6 6.1 6.1 6.1 Kurang Tertarik 21 21.4 21.4 27.6 Tidak Berpendapat 26 26.5 26.5 54.1 Tertarik 33 33.7 33.7 87.8 Sangat Tertarik 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
262
4.6.3.2 Jarak dari hunian atau tempat kerja konsumen
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Suka 7 7.1 7.1 14.3 Tidak Berpendapat 15 15.3 15.3 29.6 Suka 55 56.1 56.1 85.7 Sangat Suka 14 14.3 14.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Dekat 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Dekat 9 9.2 9.2 16.3 Tidak Berpendapat 16 16.3 16.3 32.7 Dekat 54 55.1 55.1 87.8 Sangat Dekat 12 12.2 12.2 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 9 9.2 9.2 9.2 Kurang Tertarik 11 11.2 11.2 20.4 Tidak Berpendapat 21 21.4 21.4 41.8 Tertarik 51 52.0 52.0 93.9 Sangat Tertarik 6 6.1 6.1 100.0 Total 98 100.0 100.0
4.6.3.3 Penyediaan fasilitas parkir
a. Afeksi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Suka 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Suka 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 12 12.2 12.2 32.7 Suka 49 50.0 50.0 82.7 Sangat Suka 17 17.3 17.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
263
b. Kognisi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Memadai 7 7.1 7.1 7.1 Kurang Memadai 14 14.3 14.3 21.4 Tidak Berpendapat 13 13.3 13.3 34.7 Memadai 45 45.9 45.9 80.6 Sangat Memadai 19 19.4 19.4 100.0 Total 98 100.0 100.0
c. Konatif
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Sangat Tidak Tertarik 8 8.2 8.2 8.2 Kurang Tertarik 12 12.2 12.2 20.4 Tidak Berpendapat 17 17.3 17.3 37.8 Tertarik 45 45.9 45.9 83.7 Sangat Tertarik 16 16.3 16.3 100.0 Total 98 100.0 100.0
243
PERTAMINA PASTI PAS
UNTUK KETEPATAN KUALITAS, KUANTITAS DAN PELAYANAN
Saat ini Pertamian terus berbenah untuk melakukan transformasi disegala bidang termasuk di fungsi retail outlet SPBU. Salah satu upaya yang dilakukan sejak satu setengah tahun lalu adalah penerapan standarisasi pelayanan di SPBU Pertamina yang dikenal dengan sebutan Pertamina Way.
Standar Pertamina Way memiliki lima elemen, yaitu pelayanan staf yang terlatih dan bermotivasi, jaminan kualitas dan kuantitas, peralataan yang terawatt baik, format fisik yang konsisten, serta penawaran produk dan pelayanan bernilai tambah. Dua hal terpenting yang diinginkan konsumen adalah ketepatan kualitas dan kuantitas serta pelayanan operator. Oleh karena itu, standard an program implementasi Pertamina Way difokuskan pada kedua elemen tersebut.
Seluruh SPBU yang telah mengikuti program Pertamina Way akan diaudit oleh auditor independent internasional, dan jika lolos akan akan mendapatkan sertifikat pasti pas ! Untuk memastikan penerapan standar pelayanan secara konsisten, audit dan pengawasan ini akan dilakukan secara terus menerus setleh sertifikasi. Melalui sertifikasi PASTI PAS ! konsumen akan mendapatkan kualitas dan kuantitas BBM yang terjamin, pelayanan yang ramah, serta fasilitas yang nyaman.
Hingga 17 Juli 2008 lalu, sudah terdapat SPBU yang telah mendapatkan jaminan sertifikasi PASTI PAS ! dari total 4.100 SPBU Pertamina yang ada diseluruh Indonesia. Pertamina menargetkan minimal 1.000 SPBU pada akhir 2008 bisa lolos audit dan bersertikat PASTI PAS !
“Ke depannya kami akan terus berusaha agar seluruh SPBU Pertamina dapat tersertifikasi “PASTI PAS !”. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk terus-menerus meningkatkan kualitas layanan di tengah persaingan yang semakin kompetitif.” Kata Hanung Budya, Deputi Direktur Pemasaran Pertamina.
Bagi kalangan ekternal, Pertamina telah melakukan berbagai kegiatan seperti pembagian CD Jingle Pertamina PASTI PAS ! kepada para pengguna kendaraan bermotor dibeberapa persimpangan Jalan Protokol Jakarta pada tanggal 30 Juni-3 Juli 2008 lalu. Selain di Jakarta, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Jogjakarta, dan Surabaya.
Menjelang masuk sekolah lalu, Pertamina juga melaksanakan Back To School, sebuah bentuk kepedulian Pertamina terhadap Pendidikan para penerus bangsa dengan memberikan perlengkapan sekolah yang menarik kepada para pelanggan Pertamina yang mengisi bahan bakar Pertamax, Pertamax Plus, Bio Pertamax, Pertamina Dex dengan jumlah minimal pembelian tertentu dibeberapa SPBU Pertamina di area Jabodetabek yang telah ditunjuk sebelumnya.
Melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan ini, Pertamina berharap masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan merasa dekat dengan SPBU Pertamina PASTI PAS yang sudah ada di mana-mana dan ke depannya akan bertambah banyak lagi. Kegiatan-kegiatan ini pun dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat akan misi dari Pertamina melalui program PASTI PAS !, untuk secara berkelanjutan memberikan nilai tambah bagi konsumen setiannya.
244
DIAKUI POSITIF Dari sisi pemilik SPBU, program ini diakui positif, meningkatkan image
dan kepuasan pelanggan. Pemilik SPBU pun secara langsung bisa merasakan peningkatan volume. Namun Pertamina tetap memacu semangat pengusaha dengan memberikan insentif finansial berupa kenaikan margin, yang dilakukan sejak bulan Mei lalu.
Jika SPBU semula diberikan marjin Rp 180/liter, maka bagi pengusaha yang sudah tanda tangan ikut program Pertamina Way marjin SPBU-nya naik menjadi Rp 200/liter. Setelah SPBU mendapatkan sertifikasi PASTI PAS !, maka marjinnya pun naik kembali menjadi Rp 205/liter, dan jika berhasil mempertahankan sertifikat PASTI PAS ! selama satu tahun marjinnya naik menjadi Rp 215/liter. Dan jika selama dua tahun tetap bertahan, maka marjinnya dinaikkan lagi menjadi Rp 230/liter.
Upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah melakukan pembangunan SPBU miliki sendiri atau disebut SPBU COCO (Company Own Company Operator). SPBU COCO fokus di daerah-daerah strategis dan kota-kota besar, khususnya daerah yang tingkat persainganya kuat atau yang diprediksi akan ada persaingan kuat di sana.
“Tahun ini rencananya akan dibangun 22 unit SPBU COCO. Kita targetkan dalam tiga tahun kedepan ada 400 unit (SPBU COCO)”tandas Hanung. Salah satu SPBU COCO yang terbaik di Jakarta adalah SPBU PASTI PAS di daerah Kuningan yang diresmikan pada 20 Juni 2008 lau. SPBU tersebut menawarkan konsep one stop service dengan menyediakan semua jenis bahan bakar produksi Pertamina, Bahkan juga restoran dan tempat belanja.
KOMPAS, Senin, 28 Juli
2008 Halaman 23 Kolom
Advetorial
252
Undang-Undang Pertamina
Monggo, Sir, Jualan Bensin Pemain asing segera meramaikan persaingan penjualan BBM Pom bensin asing mulai dibangun di Tangerang dan Cibubur. Persaingan akan makin ketat dan masyarakat mempunyai alternatif pilihan. Pertamina mengeluarkan BBM jenis baru. Oleh : Christiantoko, Femi Adi Sumpeno, Citra Kurniawati, Harris Hadinata
www.kontan-online.com
No.45 Tahun IX, 15 Agustus 2005
Anda pernah merasakan sengsara kehabisan bensin di luar kota? Agaknya, kejadian itu dalam tempo dekat tak bakal terjadi lagi. Dalam waktu dekat, jaringan pom bensin dengan cepat bakal menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Mulai tahun ini, sesuai ketentuan yang tertuang dalam UU Migas No. 22/2001, Pertamina bukan lagi satu-satunya pemain di bisnis hilir migas. Akan mulai bermunculan pom bensin atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta atau bahkan asing.
Kepala Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono mengungkapkan, sekurangnya terdapat 141 perusahaan asing siap meramaikan bisnis hilir migas. Dari jumlah itu, sekitar lima perusahaan migas raksasa telah siap membangun SPBU, yakni Petronas, Shell, BP, ExxonMobil, dan Caltex/Chevron Texaco. Namun, hingga kini baru Shell dan Petronas yang telah memegang izin prinsip. Di luar pemain asing, pemerintah telah meloloskan lima perusahaan lokal, yakni PT Sigma Rancang Perdana, PT Pandu Selaras, PT Elnusa Petrofin, PT Elnusa Harapan, PT Krida Petragraha, dan PT Raven Sejahtera.
Tubagus bilang, Shell berencana membangun 400 SPBU dalam waktu delapan tahun. "Tahun ini sudah mulai dibangun di Tangerang," ujarnya. Petronas juga siap membangun 200 SPBU, dan saat ini sudah menyiapkan lahan di Cibubur untuk dibangun SPBU Petronas yang pertama. Sayangnya, tidak ada orang Shell maupun Petronas yang bisa dihubungi untuk memberikan komentar seputar pembangunan SPBU ini.
Kendati begitu, bisa dipastikan pom-pom bensin asing ini baru mulai beroperasi menjelang akhir 2005. Sebab, hingga 23 November 2005, Pertamina masih berperan sebagai operator maupun regulator pendistribusian BBM berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/1971. "Sekarang ini adalah masa transisi sebelum diserahkan pada BPH Migas. Karena itu, BPH Migas tengah menyiapkan aturan main berdasarkan PP dan UU," tutur Tubagus.
264
SNOW CAR WASH SPBU 44.502.08 Jl. Kedungmundu Raya Telp 024 - 6725148
No : 1/G1/2008 1 November 2008 Perihal : Ijin Penelitian Yth. Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Di Semarang Dengan ini diberitahukan bahwa; Nama : Taufik Septiardi NIM : 3352403565 Jurusan/Prodi : Manajemen/ Manajemen Pemasaran S1 Semester : Gasal, Tahun 2008-2009 Telah melakukan observasi dan penelitian di perusahaan kami (Chainstore Generik Semarang) pada alokasi waktu 22 September-22 Oktober 2008. Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Supervisor Chainstore Generik Semarang
Kusnadi Tembusan Yth : 1. Dekan FE UNNES 2. Pemb. Dekan Bid. Akademik
265
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode
Responden A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑
1 R01 4 3 4 11 4 4 3 11 3 3 3 9 2 R02 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 4 4 12 5 5 4 14 4 2 2 8 4 R04 3 4 4 11 4 4 3 11 4 3 4 11 5 R05 5 4 5 14 4 2 4 10 2 4 4 10 6 R06 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 5 14 7 R07 4 3 5 12 3 3 4 10 4 5 4 13 8 R08 4 3 5 12 2 4 3 9 3 4 3 10 9 R09 4 5 4 13 3 4 3 10 2 3 3 8
10 R10 5 3 4 12 4 4 3 11 2 3 3 8 11 R11 4 4 4 12 4 2 3 9 3 2 3 8 12 R12 5 4 3 12 3 3 3 9 3 3 3 9 13 R13 4 4 4 12 5 3 2 10 4 4 4 12 14 R14 4 4 3 11 5 3 2 10 4 4 4 12 15 R15 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 11 16 R16 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 11 17 R17 4 4 4 12 4 2 2 8 2 2 2 6 18 R18 4 4 4 12 2 2 2 6 2 4 2 8 19 R19 4 4 3 11 4 2 2 8 3 2 2 7 20 R20 4 3 4 11 4 3 2 9 2 3 3 8 21 R21 3 3 4 10 2 4 3 9 3 3 3 9 22 R22 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 9 23 R23 4 2 3 9 2 3 3 8 3 3 3 9 24 R24 4 2 3 9 4 3 3 10 3 3 3 9 25 R25 3 3 3 9 3 1 3 7 2 2 1 5 26 R26 4 4 3 11 4 2 3 9 2 3 4 9 27 R27 4 3 3 10 5 2 3 10 3 3 3 9 28 R28 3 3 1 7 3 2 2 7 4 4 3 11 29 R29 3 4 3 10 5 2 2 9 4 4 2 10 30 R30 5 4 3 12 5 2 2 9 4 4 3 11 31 R31 3 2 1 6 4 4 4 12 4 4 4 12 32 R32 2 2 2 6 4 3 3 10 4 3 3 10 33 R33 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 34 R34 4 4 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15 35 R35 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 36 R36 4 4 5 13 4 3 4 11 4 3 4 11 37 R37 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 38 R38 5 5 5 15 1 4 4 9 4 4 4 12 39 R39 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 3 11 40 R40 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 15 41 R41 2 4 5 11 5 4 3 12 5 4 3 12 42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13 5 4 4 13 43 R43 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9 44 R44 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 3 8 45 R45 4 3 2 9 4 4 4 12 2 3 3 8 46 R46 3 2 1 6 4 4 4 12 3 2 3 8 47 R47 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9
266
48 R48 5 5 5 15 4 3 2 9 4 4 4 12 49 R49 3 3 3 9 5 2 2 9 4 4 4 12 50 R50 3 2 1 6 4 4 4 12 3 4 4 11 51 R51 4 4 1 9 5 4 4 13 3 4 4 11 52 R52 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6 53 R53 3 3 3 9 4 4 4 12 2 4 2 8 54 R54 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 55 R55 5 5 5 15 4 4 5 13 4 3 4 11 56 R56 3 3 3 9 4 5 5 14 4 4 5 13 57 R57 2 2 2 6 5 5 5 15 4 5 5 14 58 R58 1 1 1 3 5 5 5 15 5 5 5 15 59 R59 2 1 3 6 5 5 3 13 5 5 5 15 60 R60 1 2 3 6 4 5 1 10 5 5 5 15 61 R61 4 1 1 6 4 5 2 11 4 4 3 11 62 R62 3 3 2 8 5 5 5 15 4 2 1 7 63 R63 5 5 5 15 4 5 5 14 4 3 3 10 64 R64 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12 65 R65 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 4 12 66 R66 4 5 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3 67 R67 5 5 5 15 1 4 3 8 2 4 4 10 68 R68 5 5 5 15 4 2 1 7 2 2 2 6 69 R69 3 3 3 9 4 3 3 10 3 4 4 11 70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 71 R71 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 72 R72 4 4 4 12 1 4 4 9 3 3 3 9 73 R73 5 5 5 15 4 5 5 14 3 2 1 6 74 R74 5 5 5 15 4 5 4 13 2 4 1 7 75 R75 5 4 3 12 5 3 4 12 2 2 2 6 76 R76 5 2 1 8 4 4 4 12 3 3 3 9 77 R77 5 3 3 11 5 4 3 12 2 4 4 10 78 R78 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 5 15 79 R79 4 4 4 12 4 4 3 11 2 4 4 10 80 R80 4 4 4 12 4 4 1 9 2 4 4 10 81 R81 5 5 5 15 4 4 1 9 1 1 1 3 82 R82 5 5 5 15 4 4 4 12 2 4 4 10 83 R83 4 5 5 14 5 5 1 11 1 2 3 6 84 R84 5 4 3 12 5 5 1 11 4 5 4 13 85 R85 5 5 5 15 4 5 5 14 4 4 4 12 86 R86 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 87 R87 4 4 4 12 4 4 5 13 5 5 5 15 88 R88 5 3 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15 89 R89 5 3 3 11 5 5 5 15 4 4 5 13 90 R90 5 2 2 9 4 5 5 14 4 4 5 13 91 R91 5 2 2 9 4 3 5 12 3 5 4 12 92 R92 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12 93 R93 4 3 2 9 5 5 3 13 1 1 1 3 94 R94 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 12 95 R95 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 3 9 96 R96 5 4 4 13 4 3 4 11 3 3 3 9 97 R97 3 4 4 11 4 2 5 11 3 4 4 11 98 R98 3 4 4 11 4 1 5 10 5 5 5 15
267
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai
Layanan Toko No Kode Responden
B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑ 1 R01 5 4 4 13 3 4 4 11 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 3 3 10 2 2 3 7 4 R04 4 2 1 7 1 2 3 6 5 R05 4 2 3 9 3 2 3 8 6 R06 4 2 3 9 2 4 4 10 7 R07 3 2 3 8 3 2 1 6 8 R08 5 4 3 12 4 4 3 11 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11
10 R10 4 4 3 11 3 4 3 10 11 R11 4 4 4 12 2 5 3 10 12 R12 4 4 3 11 4 3 2 9 13 R13 4 4 3 11 3 4 4 11 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 3 3 2 8 4 3 2 9 16 R16 2 2 4 8 3 4 4 11 17 R17 4 2 4 10 4 4 4 12 18 R18 4 2 2 8 4 3 4 11 19 R19 4 2 4 10 4 4 4 12 20 R20 4 2 2 8 2 4 2 8 21 R21 3 3 4 10 4 3 4 11 22 R22 3 1 3 7 1 1 1 3 23 R23 4 1 4 9 3 3 3 9 24 R24 4 2 4 10 3 3 3 9 25 R25 3 2 3 8 4 4 5 13 26 R26 4 4 3 11 4 4 4 12 27 R27 3 2 3 8 2 2 2 6 28 R28 4 2 3 9 4 5 4 13 29 R29 4 2 3 9 4 5 2 11 30 R30 4 2 3 9 3 3 3 9 31 R31 4 4 4 12 3 3 3 9 32 R32 4 4 4 12 4 5 4 13 33 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 34 R34 3 3 3 9 4 4 4 12 35 R35 4 4 5 13 5 5 5 15 36 R36 4 4 4 12 5 5 5 15 37 R37 2 2 2 6 4 5 5 14 38 R38 4 3 4 11 3 2 3 8 39 R39 4 4 4 12 4 4 4 12
268
40 R40 2 4 2 8 4 4 4 12 41 R41 4 3 4 11 4 4 4 12 42 R42 1 1 1 3 4 4 4 12 43 R43 3 3 3 9 4 4 4 12 44 R44 4 4 4 12 3 2 3 8 45 R45 3 3 3 9 4 4 4 12 46 R46 4 3 3 10 4 4 5 13 47 R47 4 2 4 10 4 4 5 13 48 R48 4 2 4 10 4 4 5 13 49 R49 4 4 3 11 4 2 1 7 50 R50 4 4 4 12 4 2 3 9 51 R51 4 5 4 13 4 2 3 9 52 R52 4 5 2 11 3 2 3 8 53 R53 3 3 3 9 5 4 5 14 54 R54 5 3 4 12 4 4 4 12 55 R55 4 4 4 12 3 3 3 9 56 R56 5 4 4 13 3 3 3 9 57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 58 R58 4 4 4 12 2 2 2 6 59 R59 4 4 4 12 4 3 3 10 60 R60 4 4 4 12 4 4 4 12 61 R61 4 4 4 12 1 1 1 3 62 R62 3 2 1 6 2 1 3 6 63 R63 3 3 3 9 1 2 3 6 64 R64 4 5 4 13 4 4 4 12 65 R65 4 4 4 12 3 3 2 8 66 R66 4 4 4 12 5 5 5 15 67 R67 5 5 5 15 4 5 5 14 68 R68 5 5 5 15 4 4 5 13 69 R69 5 5 5 15 4 5 5 14 70 R70 5 5 5 15 3 2 3 8 71 R71 4 5 5 14 4 4 4 12 72 R72 5 4 4 13 4 4 4 12 73 R73 5 5 5 15 4 4 4 12 74 R74 4 4 4 12 4 4 3 11 75 R75 4 4 4 12 4 2 1 7 76 R76 3 3 4 10 2 5 3 10 77 R77 3 3 3 9 1 1 1 3 78 R78 2 2 2 6 2 2 2 6 79 R79 4 2 3 9 4 3 2 9 80 R80 4 2 3 9 3 2 1 6 81 R81 3 2 3 8 4 4 4 12 82 R82 5 4 4 13 2 2 2 6 83 R83 4 4 4 12 2 2 2 6 84 R84 4 4 4 12 4 4 4 12
269
85 R85 4 4 4 12 4 4 4 12 86 R86 4 4 4 12 1 1 1 3 87 R87 4 4 4 12 2 1 3 6 88 R88 2 4 4 10 1 2 3 6 89 R89 3 2 1 6 3 2 1 6 90 R90 4 4 4 12 4 4 4 12 91 R91 4 4 4 12 4 4 4 12 92 R92 3 4 4 11 3 4 3 10 93 R93 2 5 3 10 1 1 1 3 94 R94 1 1 1 3 2 2 2 6 95 R95 2 2 2 6 4 4 4 12 96 R96 4 3 2 9 3 2 1 6 97 R97 3 2 1 6 4 4 4 12 98 R98 4 4 4 12 5 5 5 15
270
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode
Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑
1 R01 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 122 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 5 5 4 144 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 2 3 4 9 3 4 3 106 R06 5 5 4 14 2 1 4 7 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 4 4 118 R08 3 3 4 10 3 4 2 9 4 3 4 119 R09 3 4 4 11 3 4 3 10 3 2 4 9
10 R10 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 4 4 12 2 2 2 6 3 4 3 1012 R12 2 3 3 8 2 2 2 6 4 4 4 1213 R13 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 1214 R14 3 3 3 9 3 2 2 7 2 2 2 615 R15 3 4 3 10 3 3 2 8 2 3 2 716 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 2 2 3 717 R17 5 4 4 13 4 4 3 11 2 3 3 818 R18 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 919 R19 5 5 2 12 4 2 2 8 4 4 2 1020 R20 2 2 2 6 2 4 2 8 2 2 2 621 R21 3 2 3 8 4 3 4 11 4 3 4 1122 R22 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 623 R23 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 2 624 R24 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 925 R25 3 3 3 9 2 2 2 6 1 1 1 326 R26 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 3 727 R27 5 1 1 7 2 5 2 9 5 5 5 1528 R28 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 929 R29 2 2 2 6 3 2 2 7 2 5 5 1230 R30 2 2 2 6 3 1 1 5 1 1 3 531 R31 4 4 4 12 4 4 5 13 4 5 5 1432 R32 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 4 1333 R33 4 4 4 12 2 3 3 8 3 4 3 1034 R34 2 3 3 8 4 4 4 12 2 3 3 835 R35 4 4 4 12 3 3 3 9 2 3 3 836 R36 3 3 3 9 3 4 4 11 3 2 3 837 R37 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 938 R38 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1239 R39 2 5 3 10 2 2 2 6 4 4 4 12
271
40 R40 2 5 2 9 2 2 2 6 3 4 4 1141 R41 3 3 3 9 2 2 2 6 3 4 4 1142 R42 3 2 2 7 3 2 2 7 2 2 2 643 R43 3 1 1 5 3 3 2 8 2 4 2 844 R44 3 3 3 9 4 4 4 12 3 2 2 745 R45 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 3 846 R46 4 4 4 12 4 3 4 11 3 3 3 947 R47 4 4 3 11 3 2 4 9 3 3 3 948 R48 2 2 2 6 4 4 4 12 3 3 3 949 R49 2 2 2 6 3 4 4 11 3 3 3 950 R50 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1251 R51 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 1252 R52 3 3 2 8 1 1 1 3 4 4 4 1253 R53 2 2 2 6 2 3 2 7 3 3 2 854 R54 4 4 4 12 2 2 3 7 2 2 4 855 R55 2 2 2 6 2 3 3 8 4 2 4 1056 R56 2 2 2 6 3 3 3 9 4 2 2 857 R57 3 3 3 9 4 4 4 12 4 2 4 1058 R58 1 1 1 3 2 3 3 8 4 2 4 1059 R59 2 2 3 7 4 4 4 12 3 4 4 1160 R60 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 1261 R61 4 4 4 12 3 4 4 11 2 2 2 662 R62 2 5 5 12 4 4 4 12 2 2 2 663 R63 1 1 3 5 3 4 4 11 2 2 2 664 R64 4 4 4 12 4 4 4 12 3 2 2 765 R65 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 2 866 R66 2 3 3 8 2 2 2 6 2 2 2 667 R67 4 4 4 12 2 2 2 6 4 3 4 1168 R68 4 4 4 12 3 2 2 7 2 2 2 669 R69 4 4 4 12 3 3 2 8 2 2 2 670 R70 2 2 2 6 3 2 3 8 3 3 3 971 R71 2 5 3 10 2 2 2 6 5 2 4 1172 R72 2 2 2 6 5 2 2 9 4 4 3 1173 R73 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 974 R74 2 5 3 10 3 3 3 9 3 4 4 1175 R75 2 5 2 9 5 2 2 9 4 4 4 1276 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1277 R77 5 5 4 14 3 3 3 9 2 5 3 1078 R78 4 4 4 12 3 4 3 10 2 5 2 979 R79 2 3 4 9 4 4 4 12 3 3 3 980 R80 2 1 4 7 4 4 4 12 3 2 2 781 R81 3 3 3 9 2 2 2 6 3 1 1 582 R82 3 4 2 9 5 4 5 14 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 1284 R84 4 4 3 11 4 3 3 10 2 3 3 8
272
85 R85 5 5 4 14 1 1 1 3 4 4 4 1286 R86 3 3 3 9 4 2 3 9 4 4 3 1187 R87 3 3 4 10 4 2 3 9 3 4 4 1188 R88 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 4 1289 R89 4 4 4 12 5 4 3 12 4 4 4 1290 R90 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 691 R91 2 3 3 8 4 3 2 9 2 3 2 792 R92 4 4 4 12 3 4 4 11 2 2 4 893 R93 3 3 3 9 4 4 4 12 2 3 4 994 R94 4 4 3 11 4 3 2 9 3 3 4 1095 R95 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 2 1096 R96 2 3 4 9 4 4 4 12 2 2 2 697 R97 2 1 4 7 4 3 4 11 4 4 4 1298 R98 3 3 3 9 5 5 5 15 4 4 4 12
273
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan HargaNo Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 3 4 11 4 4 4 12 4 5 4 13 5 5 5 152 R02 2 4 2 8 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 4 4 2 10 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 3 11 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 4 4 3 11 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 3 4 3 10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 3 4 119 R09 3 3 3 9 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 3 11
10 R10 4 4 3 11 2 2 3 7 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 3 1113 R13 5 4 3 12 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 2 10 4 3 2 916 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1217 R17 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 2 2 618 R18 4 4 2 10 2 2 5 9 2 2 2 6 2 2 2 619 R19 4 4 2 10 4 2 4 10 4 2 2 8 4 2 4 1020 R20 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 4 2 821 R21 4 3 4 11 4 3 3 10 4 4 3 11 4 3 4 1122 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 5 5 4 14 2 3 4 9 5 5 5 15 5 5 5 1524 R24 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1525 R25 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 1526 R26 5 5 3 13 3 5 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1127 R27 5 5 4 14 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 1528 R28 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 5 5 5 1531 R31 4 4 4 12 4 4 4 12 2 4 2 8 3 3 3 932 R32 4 4 4 12 3 2 1 6 5 5 5 15 4 3 4 1133 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3 4 3 4 1134 R34 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 3 735 R35 4 4 4 12 3 4 3 10 3 3 3 9 3 3 2 836 R36 4 4 3 11 2 5 3 10 5 5 5 15 4 3 4 1137 R37 5 4 3 12 4 3 2 9 5 5 5 15 4 2 4 1038 R38 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6 4 3 4 1139 R39 4 2 4 10 4 4 4 12 5 5 5 15 3 4 4 1140 R40 4 3 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1241 R41 3 4 4 11 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 1142 R42 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 1243 R43 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1544 R44 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1245 R45 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 946 R46 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11
274
47 R47 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1248 R48 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 1249 R49 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1250 R50 3 3 3 9 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 1251 R51 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 3 11 2 3 3 852 R52 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 5 5 5 1553 R53 5 5 4 14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 2 1 654 R54 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1255 R55 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1256 R56 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1257 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1258 R58 4 4 4 12 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 1259 R59 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 1260 R60 4 4 3 11 2 2 2 6 4 2 4 10 4 4 4 1261 R61 3 2 1 6 1 1 1 3 2 4 2 8 4 4 4 1262 R62 4 4 3 11 2 1 3 6 4 3 4 11 3 4 4 1163 R63 4 4 3 11 1 2 3 6 4 4 4 12 4 4 4 1264 R64 3 4 3 10 4 5 4 13 5 5 5 15 4 4 3 1165 R65 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 5 15 1 2 3 666 R66 4 3 2 9 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1267 R67 3 4 4 11 5 5 5 15 4 4 3 11 4 4 4 1268 R68 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 1269 R69 4 3 2 9 4 5 5 14 5 5 5 15 4 4 4 1270 R70 4 4 4 12 4 3 2 9 2 2 2 6 4 4 4 1271 R71 4 4 4 12 4 3 4 11 4 3 4 11 4 4 4 1272 R72 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1273 R73 4 4 4 12 4 4 4 12 2 4 2 8 2 4 5 1174 R74 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1275 R75 4 4 4 12 2 2 5 9 1 1 1 3 1 1 1 376 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 2 677 R77 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 3 2 978 R78 5 5 5 15 4 4 4 12 1 1 3 5 3 2 1 679 R79 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1280 R80 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 1581 R81 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 1282 R82 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 1284 R84 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 1285 R85 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 12 3 3 3 986 R86 5 5 5 15 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1287 R87 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 5 1388 R88 1 1 1 3 3 3 2 8 3 3 3 9 2 2 3 789 R89 2 2 5 9 4 4 4 12 3 4 4 11 3 3 2 890 R90 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1291 R91 2 2 2 6 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1292 R92 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 4 893 R93 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 1294 R94 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 2 5 1295 R95 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 2 5 5 1296 R96 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 4 4 4 1297 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1598 R98 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 5 10
275
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode
Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑
1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 4 4 3 11 4 4 4 12
10 R10 3 3 3 9 4 4 3 11 11 R11 3 3 2 8 2 2 2 6 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 3 4 11 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 4 5 13 5 5 4 14 20 R20 4 4 2 10 2 4 2 8 21 R21 4 4 3 11 4 3 3 10 22 R22 4 4 4 12 4 4 4 12 23 R23 5 5 5 15 1 1 1 3 24 R24 5 5 5 15 3 3 3 9 25 R25 4 4 3 11 3 3 3 9 26 R26 5 5 3 13 5 5 3 13 27 R27 5 5 5 15 3 3 3 9 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 29 R29 4 4 4 12 4 4 3 11 30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 32 R32 1 1 1 3 3 3 3 933 R33 3 3 3 9 3 3 3 934 R34 4 4 4 12 3 3 3 935 R35 4 4 4 12 2 2 2 636 R36 2 2 3 7 2 2 2 637 R37 3 3 2 8 4 2 2 838 R38 4 4 4 12 1 1 1 339 R39 4 4 4 12 4 4 3 1140 R40 4 4 4 12 4 4 4 1241 R41 4 4 4 12 5 5 5 1542 R42 4 4 4 12 4 4 4 1243 R43 4 4 4 12 1 1 1 344 R44 3 3 3 9 3 3 3 945 R45 4 4 4 12 5 5 5 1546 R46 4 4 4 12 4 4 4 1247 R47 4 4 4 12 4 4 4 1248 R48 4 4 4 12 2 2 2 6
276
49 R49 4 4 4 12 3 3 3 950 R50 4 4 4 12 4 4 4 1251 R51 4 4 4 12 3 3 3 952 R52 4 4 4 12 4 3 4 1153 R53 4 4 4 12 4 4 4 1254 R54 5 4 3 12 3 3 3 955 R55 4 4 3 11 3 3 3 956 R56 3 4 3 10 5 5 5 1557 R57 4 4 4 12 4 4 3 1158 R58 4 4 4 12 5 5 5 1559 R59 4 4 4 12 4 4 4 1260 R60 4 4 4 12 3 3 3 961 R61 4 4 4 12 4 3 4 1162 R62 4 3 4 11 3 3 3 963 R63 4 4 4 12 3 3 3 964 R64 5 5 4 14 4 4 4 1265 R65 3 3 3 9 4 4 4 1266 R66 4 4 4 12 4 4 4 1267 R67 4 4 4 12 4 4 4 1268 R68 4 3 2 9 3 3 3 969 R69 4 4 4 12 3 3 3 970 R70 2 2 2 6 2 2 2 671 R71 2 2 2 6 2 5 3 1072 R72 4 2 4 10 2 2 2 673 R73 2 4 2 8 4 4 4 1274 R74 4 3 4 11 2 5 3 1075 R75 4 4 4 12 4 4 4 1276 R76 5 5 5 15 3 3 3 977 R77 5 5 5 15 3 3 3 978 R78 4 4 4 12 4 4 4 1279 R79 3 4 3 10 4 4 4 1280 R80 4 4 4 12 4 4 4 1281 R81 3 4 4 11 4 4 4 1282 R82 4 4 4 12 4 4 4 1283 R83 4 4 4 12 3 3 3 984 R84 4 4 4 12 4 4 4 1285 R85 4 4 4 12 4 4 4 1286 R86 4 4 4 12 4 4 4 1287 R87 4 4 5 13 4 4 4 1288 R88 4 4 4 12 4 4 4 1289 R89 2 2 2 6 4 4 4 1290 R90 4 5 4 13 4 4 4 1291 R91 4 5 2 11 4 4 4 1292 R92 4 4 4 12 3 3 3 993 R93 4 4 4 12 3 3 3 994 R94 4 5 4 13 3 3 3 995 R95 4 4 4 12 3 3 3 996 R96 4 4 4 12 5 2 2 997 R97 5 5 5 15 5 5 5 1598 R98 5 5 5 15 4 4 4 12
277
DATA PENELITIAN GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode
Responden F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑
1 R01 4 3 5 12 4 1 1 6 2 4 4 10 2 R02 4 3 2 9 2 2 2 6 4 2 2 8 3 R03 4 3 5 12 4 4 4 12 4 5 4 13 4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 6 R06 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 5 4 5 14 5 5 5 15 3 3 3 9 8 R08 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 3 4 4 11
10 R10 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 3 11 11 R11 3 3 4 10 4 4 4 12 4 2 2 8 12 R12 3 3 4 10 4 2 3 9 2 2 1 5 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 2 8 14 R14 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 2 3 4 9 3 2 3 8 3 2 2 7 16 R16 4 3 4 11 3 4 4 11 4 3 4 11 17 R17 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 3 2 9 5 2 4 11 4 4 4 12 20 R20 4 3 3 10 5 4 4 13 4 2 2 8 21 R21 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 5 13 22 R22 3 4 4 11 4 4 5 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 5 11 5 5 5 15 3 3 3 9 24 R24 4 2 5 11 4 4 4 12 2 3 3 8 25 R25 4 4 4 12 5 5 5 15 4 2 2 8 26 R26 4 3 2 9 5 5 5 15 4 4 3 11 27 R27 5 4 5 14 5 5 5 15 5 2 5 12 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 2 9 29 R29 3 3 3 9 4 4 4 12 4 3 2 9 30 R30 5 3 5 13 5 5 5 15 3 3 3 9 31 R31 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 32 R32 4 4 4 12 4 3 2 9 4 4 4 12 33 R33 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 4 12 34 R34 2 4 2 8 3 4 4 11 4 4 4 12 35 R35 3 3 3 9 3 4 4 11 2 5 2 9 36 R36 4 4 4 12 3 3 5 11 3 3 3 9 37 R37 5 5 3 13 4 2 5 11 3 2 2 7 38 R38 3 3 3 9 4 4 4 12 3 1 1 5 39 R39 4 4 4 12 4 3 2 9 4 4 4 12 40 R40 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 42 R42 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 43 R43 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 44 R44 5 5 5 15 4 2 3 9 3 4 3 10 45 R45 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 46 R46 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 47 R47 4 4 4 12 3 2 3 8 5 5 5 15 48 R48 4 4 4 12 3 4 4 11 5 5 5 15 49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 51 R51 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 52 R52 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 53 R53 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 3 11 54 R54 4 4 4 12 2 5 3 10 4 4 4 12 55 R55 4 4 4 12 2 5 2 9 5 5 5 15 56 R56 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 57 R57 4 2 4 10 3 2 2 7 4 4 4 12 58 R58 3 3 2 8 3 1 1 5 4 4 4 12 59 R59 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 60 R60 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
278
61 R61 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 62 R62 4 4 4 12 4 4 3 11 2 2 2 6 63 R63 4 4 4 12 3 3 3 9 4 5 4 13 64 R64 4 2 4 10 3 4 3 10 4 5 4 13 65 R65 2 2 5 9 4 4 3 11 2 2 2 6 66 R66 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 67 R67 4 4 4 12 5 2 2 9 4 4 4 12 68 R68 4 4 4 12 5 1 1 7 4 4 4 12 69 R69 4 2 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12 70 R70 2 3 4 9 2 2 2 6 5 5 5 15 71 R71 3 3 3 9 2 2 2 6 5 5 5 15 72 R72 4 4 4 12 3 4 4 11 5 5 5 15 73 R73 4 2 2 8 4 4 3 11 3 2 3 8 74 R74 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12 75 R75 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 76 R76 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 77 R77 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 12 78 R78 4 4 4 12 3 4 3 10 2 2 2 6 79 R79 3 3 3 9 4 4 3 11 4 4 4 12 80 R80 1 1 1 3 4 4 5 13 4 4 4 12 81 R81 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12 82 R82 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12 83 R83 2 4 2 8 4 5 4 13 4 4 4 12 84 R84 2 4 2 8 4 5 2 11 2 2 2 6 85 R85 2 4 2 8 3 3 3 9 2 2 2 6 86 R86 3 3 3 9 3 3 3 9 1 1 1 3 87 R87 4 4 4 12 4 5 4 13 1 1 1 3 88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3 89 R89 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12 90 R90 4 3 4 11 5 5 5 15 5 5 5 15 91 R91 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15 92 R92 4 4 4 12 4 5 5 14 5 5 5 15 93 R93 5 5 5 15 3 2 3 8 2 2 2 6 94 R94 5 5 5 15 4 2 3 9 3 3 3 9 95 R95 5 5 5 15 3 3 3 9 4 4 4 12 96 R96 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 97 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15 98 R98 4 4 4 12 2 2 2 6 5 5 5 15
279
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode Responden
A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑ 1 R01 4 5 4 13 4 4 4 12 5 3 4 12
2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 2 2 8
3 R03 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 12
4 R04 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12
5 R05 4 2 4 10 4 2 4 10 2 4 4 10
6 R06 5 4 5 14 5 4 4 13 4 5 5 14
7 R07 4 4 5 13 4 5 4 13 4 5 4 13
8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
9 R09 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
12 R12 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 3 11
13 R13 5 4 4 13 4 4 2 10 2 2 4 8
14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 11
15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 4 3 3 10
16 R16 3 4 4 11 3 4 4 11 4 3 4 11
17 R17 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11
18 R18 4 3 4 11 3 3 2 8 3 5 4 12
19 R19 4 2 2 8 2 2 2 6 2 4 2 8
20 R20 4 2 2 8 4 2 2 8 4 4 2 10
21 R21 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 9
22 R22 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10
23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11
24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 13
25 R25 4 4 3 11 5 3 2 10 4 2 2 8
26 R26 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
28 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 2 10
29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9
30 R30 5 5 4 14 5 5 4 14 5 5 4 14
31 R31 3 2 1 6 4 4 4 12 4 4 4 12
32 R32 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 9
33 R33 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
34 R34 4 4 3 11 5 5 5 15 5 5 5 15
35 R35 4 4 4 12 5 5 5 15 5 5 5 15
36 R36 4 4 5 13 4 3 4 11 4 3 4 11
37 R37 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
38 R38 5 5 5 15 3 4 4 11 3 4 4 11
39 R39 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 3 11
40 R40 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 15
41 R41 2 4 5 11 5 4 3 12 5 4 3 12
42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13 5 4 4 13
280
43 R43 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9
44 R44 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 3 8
45 R45 4 3 2 9 4 4 4 12 2 3 3 8
46 R46 3 2 1 6 4 4 4 12 3 2 3 8
47 R47 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9
48 R48 5 5 5 15 4 3 2 9 4 4 4 12
49 R49 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 12
50 R50 3 2 1 6 4 4 4 12 3 4 4 11
51 R51 4 4 1 9 5 4 4 13 3 4 4 11
52 R52 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6
53 R53 3 3 3 9 4 4 4 12 2 4 2 8
54 R54 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12
55 R55 5 5 5 15 4 4 5 13 4 3 4 11
56 R56 3 3 3 9 4 5 5 14 4 4 5 13
57 R57 2 2 2 6 5 5 5 15 4 5 5 14
58 R58 1 1 1 3 5 5 5 15 5 5 5 15
59 R59 2 1 3 6 1 2 3 6 5 5 5 15
60 R60 1 2 3 6 4 1 1 6 5 5 5 15
61 R61 4 1 1 6 3 3 2 8 3 4 3 10
62 R62 3 3 2 8 5 5 5 15 3 2 1 6
63 R63 5 5 5 15 4 5 5 14 3 3 3 9
64 R64 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
65 R65 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 4 12
66 R66 4 5 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3
67 R67 5 5 5 15 3 4 3 10 2 2 2 6
68 R68 5 5 5 15 3 2 1 6 4 3 2 9
69 R69 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 1 6
70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
71 R71 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
72 R72 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9
73 R73 5 5 5 15 4 3 5 12 3 2 1 6
74 R74 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 1 9
75 R75 3 4 3 10 5 3 4 12 2 2 2 6
76 R76 3 2 1 6 4 4 4 12 3 3 3 9
77 R77 3 3 3 9 5 4 3 12 4 4 4 12
78 R78 4 5 4 13 4 4 4 12 5 5 5 15
79 R79 4 4 4 12 4 4 3 11 3 3 3 9
80 R80 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6
81 R81 5 5 5 15 4 4 4 12 1 1 1 3
82 R82 5 5 5 15 4 4 4 12 2 1 3 6
83 R83 4 5 5 14 3 2 1 6 1 2 3 6
84 R84 5 4 3 12 3 3 3 9 4 5 4 13
85 R85 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12
86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
87 R87 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
88 R88 3 3 3 9 5 5 5 15 5 5 5 15
89 R89 3 3 3 9 5 5 5 15 4 5 5 14
90 R90 2 2 2 6 4 5 5 14 4 3 2 9
281
91 R91 2 2 2 6 4 3 2 9 2 4 5 11
92 R92 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12
93 R93 4 3 2 9 5 5 5 15 1 1 1 3
94 R94 4 3 2 9 5 4 4 13 2 2 2 6
95 R95 5 2 1 8 3 4 4 11 4 3 2 9
96 R96 5 2 1 8 5 4 3 12 3 2 1 6
97 R97 3 2 1 6 5 5 5 15 4 4 4 12
98 R98 3 3 1 7 4 4 4 12 5 4 4 13
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode Responden
B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑1 R01 4 4 4 12 4 4 4 12
2 R02 4 4 3 11 4 4 2 10
3 R03 4 4 4 12 4 4 4 12
4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12
5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12
6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12
7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15
8 R08 4 4 4 12 4 3 3 10
9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12
12 R12 4 4 3 11 4 4 3 11
13 R13 4 4 3 11 5 4 4 13
14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12
15 R15 4 4 2 10 4 2 3 9
16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11
17 R17 4 4 4 12 5 3 4 12
18 R18 4 4 3 11 4 4 4 12
19 R19 4 4 4 12 4 3 4 11
20 R20 4 4 2 10 4 4 3 11
21 R21 4 4 2 10 4 4 3 11
22 R22 4 4 3 11 4 4 2 10
23 R23 4 4 4 12 4 4 4 12
24 R24 5 5 4 14 5 5 4 14
25 R25 3 3 4 10 5 3 4 12
26 R26 4 4 3 11 4 4 3 11
27 R27 4 4 3 11 4 4 3 11
28 R28 3 3 3 9 3 3 4 10
282
29 R29 4 4 4 12 4 4 4 12
30 R30 5 5 5 15 5 4 4 13
31 R31 3 3 4 10 5 5 5 15
32 R32 2 4 3 9 5 5 5 15
33 R33 3 4 3 10 5 5 5 15
34 R34 4 4 3 11 3 4 3 10
35 R35 4 2 3 9 3 2 1 6
36 R36 3 3 3 9 3 3 3 9
37 R37 5 3 2 10 4 4 4 12
38 R38 5 3 2 10 4 4 4 12
39 R39 4 3 3 10 1 1 1 3
40 R40 4 3 3 10 2 2 2 6
41 R41 4 2 2 8 4 3 2 9
42 R42 2 2 2 6 3 2 1 6
43 R43 5 3 4 12 4 4 4 12
44 R44 4 4 4 12 5 5 5 15
45 R45 5 4 3 12 4 5 5 14
46 R46 4 4 4 12 4 4 5 13
47 R47 4 4 3 11 4 5 5 14
48 R48 4 4 4 12 5 5 5 15
49 R49 4 4 4 12 5 5 5 15
50 R50 4 4 4 12 3 3 3 9
51 R51 4 4 4 12 4 4 4 12
52 R52 4 4 3 11 4 4 4 12
53 R53 4 3 4 11 4 4 4 12
54 R54 3 3 4 10 4 4 3 11
55 R55 5 3 2 10 4 4 4 12
56 R56 5 3 2 10 4 4 5 13
57 R57 1 1 1 3 3 3 3 9
58 R58 4 3 3 10 5 5 5 15
59 R59 4 2 2 8 5 4 5 14
60 R60 2 2 2 6 3 4 5 12
61 R61 4 2 2 8 2 4 5 11
62 R62 4 3 2 9 4 4 4 12
63 R63 2 4 3 9 1 1 1 3
64 R64 3 3 3 9 2 2 2 6
65 R65 2 3 3 8 4 3 2 9
66 R66 4 3 3 10 3 2 1 6
67 R67 2 4 4 10 4 4 4 12
68 R68 4 5 5 14 5 5 5 15
69 R69 4 5 4 13 5 3 2 10
70 R70 3 4 3 10 5 3 2 10
71 R71 2 3 3 8 4 3 3 10
72 R72 2 3 3 8 4 3 3 10
73 R73 3 2 3 8 4 2 2 8
74 R74 3 3 3 9 2 2 2 6
75 R75 4 4 4 12 4 2 2 8
76 R76 4 4 4 12 4 3 2 9
283
77 R77 3 4 4 11 2 4 3 9
78 R78 3 4 4 11 3 3 3 9
79 R79 2 2 2 6 5 4 4 13
80 R80 2 4 2 8 3 3 3 9
81 R81 5 5 5 15 2 3 3 8
82 R82 5 5 5 15 2 3 3 8
83 R83 4 3 4 11 3 2 3 8
84 R84 4 4 4 12 3 3 3 9
85 R85 3 4 4 11 4 4 4 12
86 R86 4 4 3 11 4 4 4 12
87 R87 5 5 5 15 5 5 5 15
88 R88 5 4 3 12 5 5 5 15
89 R89 5 4 4 13 3 3 3 9
90 R90 3 3 3 9 5 4 3 12
91 R91 4 4 4 12 5 5 5 15
92 R92 1 1 1 3 5 5 5 15
93 R93 1 1 1 3 4 3 4 11
94 R94 4 3 2 9 4 4 4 12
95 R95 5 5 5 15 3 4 4 11
96 R96 5 5 5 15 4 4 4 12
97 R97 1 1 1 3 3 4 4 11
98 R98 5 4 3 12 4 4 3 11
284
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode Responden
C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 4 4 5 13 4 5 4 13 4 4 3 11
2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10
3 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 4 4 4 12
4 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12
5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10
6 R06 5 5 4 14 5 5 4 14 4 4 4 12
7 R07 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12
8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
9 R09 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 11
11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
12 R12 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 12
13 R13 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12
14 R14 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12
15 R15 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 2 10
16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 11
17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
18 R18 3 3 4 10 4 5 4 13 5 4 4 13
19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
20 R20 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 2 10
21 R21 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9
22 R22 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11
23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11
24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 13
25 R25 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
26 R26 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7
27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
28 R28 2 2 2 6 2 3 3 8 1 2 3 6
29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9
30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15
31 R31 4 4 5 13 2 3 3 8 1 1 1 3
32 R32 4 5 5 14 3 3 3 9 2 1 4 7
33 R33 5 5 5 15 3 3 3 9 1 2 4 7
34 R34 5 5 5 15 3 3 3 9 4 1 1 6
35 R35 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 2 8
36 R36 4 4 4 12 2 2 1 5 1 1 1 3
37 R37 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 1 3
38 R38 4 4 4 12 3 3 3 9 3 3 3 9
39 R39 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9
40 R40 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9
42 R42 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
285
43 R43 5 5 5 15 1 1 1 3 4 4 4 12
44 R44 5 4 4 13 3 3 3 9 4 4 4 12
45 R45 3 4 4 11 2 5 5 12 4 4 4 12
46 R46 2 4 4 10 1 1 3 5 4 4 4 12
47 R47 4 4 4 12 4 5 5 14 4 4 4 12
48 R48 3 3 4 10 4 5 4 13 4 4 4 12
49 R49 5 3 2 10 3 4 4 11 2 2 2 6
50 R50 5 3 2 10 2 3 3 8 2 2 2 6
51 R51 4 3 4 11 2 3 3 8 3 3 3 9
52 R52 4 3 4 11 3 2 3 8 2 2 2 6
53 R53 4 2 2 8 3 3 3 9 1 1 1 3
54 R54 2 2 2 6 4 4 4 12 2 1 3 6
55 R55 4 2 2 8 4 4 4 12 1 2 3 6
56 R56 4 3 2 9 2 2 4 8 4 1 1 6
57 R57 2 4 3 9 2 2 5 9 2 2 2 6
58 R58 2 3 3 8 4 2 4 10 4 2 2 8
59 R59 2 3 3 8 2 2 4 8 4 3 2 9
60 R60 4 4 4 12 4 3 4 11 2 4 3 9
61 R61 4 4 4 12 4 3 4 11 2 3 3 8
62 R62 4 3 4 11 3 4 3 10 2 3 3 8
63 R63 4 3 4 11 2 3 3 8 2 2 2 6
64 R64 3 3 3 9 2 3 3 8 1 1 1 3
65 R65 2 2 2 6 3 2 3 8 2 1 4 7
66 R66 1 1 1 3 3 3 3 9 1 2 4 7
67 R67 2 1 3 6 4 4 4 12 4 1 1 6
68 R68 1 2 3 6 4 4 4 12 3 3 2 8
69 R69 4 1 1 6 1 2 3 6 1 1 1 3
70 R70 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 6
71 R71 1 1 1 3 5 5 5 15 2 2 2 6
72 R72 2 2 2 6 2 3 3 8 4 3 2 9
73 R73 4 3 2 9 2 3 3 8 3 2 1 6
74 R74 3 2 4 9 3 2 3 8 4 4 4 12
75 R75 4 4 4 12 3 3 3 9 2 2 3 7
76 R76 5 4 4 13 1 2 3 6 4 4 4 12
77 R77 2 4 3 9 1 1 1 3 1 2 3 6
78 R78 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9
79 R79 2 3 3 8 3 3 3 9 4 4 4 12
80 R80 4 3 4 11 5 5 3 13 4 4 4 12
81 R81 3 1 3 7 3 3 3 9 4 4 4 12
82 R82 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
83 R83 5 2 3 10 4 4 4 12 3 3 3 9
84 R84 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12
85 R85 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15
86 R86 4 3 2 9 4 4 4 12 5 5 5 15
87 R87 3 2 1 6 4 4 4 12 1 1 1 3
88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9
89 R89 2 2 3 7 2 2 2 6 2 5 5 12
90 R90 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 4 6
286
91 R91 1 2 3 6 3 3 3 9 4 5 5 14
92 R92 3 3 3 9 2 2 2 6 4 5 4 13
93 R93 5 5 5 15 1 1 1 3 2 2 2 6
94 R94 2 3 3 8 2 1 3 6 4 3 4 11
95 R95 2 3 3 8 1 2 3 6 3 2 1 6
96 R96 3 2 3 8 4 1 4 9 4 4 4 12
97 R97 3 3 3 9 2 5 5 12 2 2 3 7
98 R98 1 2 3 6 1 1 4 6 4 4 4 12
287
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 4 4 12 3 2 4 9 4 5 4 13 5 4 4 13
2 R02 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 4 2 8
3 R03 4 4 4 12 2 4 4 10 5 5 4 14 5 4 5 14
4 R04 3 4 1 8 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 3 11
5 R05 2 2 1 5 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 11
6 R06 1 4 1 6 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 11
7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11
8 R08 4 4 2 10 3 1 1 5 4 4 2 10 3 3 3 9
9 R09 2 2 2 6 3 2 2 7 3 3 3 9 4 3 4 11
10 R10 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9 3 4 4 11
11 R11 2 2 2 6 4 3 2 9 3 3 3 9 2 2 2 6
12 R12 4 4 3 11 2 1 1 4 4 4 1 9 3 3 3 9
13 R13 3 1 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9 4 4 4 12
14 R14 2 1 1 4 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 4 12
15 R15 4 2 2 8 4 3 2 9 4 4 2 10 4 4 2 10
16 R16 4 3 4 11 2 1 1 4 3 4 3 10 2 3 4 9
17 R17 3 3 3 9 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12
18 R18 4 3 2 9 3 4 3 10 3 4 2 9 4 4 3 11
19 R19 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
20 R20 4 4 2 10 2 3 2 7 4 4 2 10 4 4 2 10
21 R21 4 3 3 10 4 3 4 11 3 3 4 10 3 4 3 10
22 R22 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7
23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11
24 R24 1 1 3 5 1 1 3 5 3 3 3 9 5 5 3 13
25 R25 1 1 4 6 1 1 4 6 3 3 4 10 5 5 4 14
26 R26 2 2 3 7 1 1 3 5 2 1 3 6 4 4 3 11
27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 4 6 4 4 4 12
28 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 12
29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 9
30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 14 5 4 4 13
31 R31 1 2 3 6 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6
32 R32 1 1 3 5 4 4 3 11 2 2 2 6 2 2 2 6
33 R33 1 5 3 9 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6
34 R34 2 4 4 10 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 6
35 R35 2 2 3 7 2 1 3 6 2 2 2 6 4 3 4 11
36 R36 4 4 4 12 1 1 4 6 2 2 2 6 4 4 4 12
37 R37 2 3 3 8 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6
38 R38 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 2 6 2 2 2 6
39 R39 2 2 2 6 5 4 5 14 3 3 3 9 2 2 2 6
40 R40 2 3 2 7 2 2 3 7 5 5 5 15 2 2 2 6
41 R41 2 2 2 6 4 1 1 6 1 1 1 3 1 1 1 3
42 R42 2 2 2 6 2 2 2 6 3 3 2 8 1 1 1 3
288
43 R43 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3
44 R44 2 1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 3 2 2 2 6
45 R45 1 1 1 3 3 3 3 9 3 3 3 9 2 2 2 6
46 R46 3 4 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 3 2 1 6
47 R47 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12
48 R48 2 3 2 7 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6
49 R49 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12
50 R50 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15
51 R51 4 4 3 11 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
52 R52 1 1 3 5 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
53 R53 1 1 4 6 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6
54 R54 1 1 3 5 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 6
55 R55 3 4 2 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
56 R56 2 4 1 7 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3
57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 3 3 9
58 R58 1 1 1 3 4 1 1 6 2 1 3 6 2 2 2 6
59 R59 2 2 2 6 2 2 2 6 1 2 3 6 5 5 3 13
60 R60 4 3 2 9 2 2 2 6 4 1 1 6 3 3 3 9
61 R61 5 2 2 9 1 1 1 3 3 3 2 8 4 4 4 12
62 R62 5 2 2 9 3 3 3 9 1 1 1 3 2 2 2 6
63 R63 4 4 4 12 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
64 R64 2 2 2 6 5 5 3 13 2 2 2 6 2 2 2 6
65 R65 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
66 R66 5 5 1 11 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3
67 R67 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6
68 R68 4 3 4 11 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
69 R69 4 4 4 12 2 2 3 7 2 2 2 6 4 1 1 6
70 R70 1 2 3 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
71 R71 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3
72 R72 5 5 5 15 4 3 3 10 2 2 2 6 2 2 2 6
73 R73 1 1 1 3 4 3 3 10 2 2 2 6 3 3 3 9
74 R74 2 2 2 6 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6
75 R75 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3 2 2 2 6
76 R76 4 1 1 6 5 3 4 12 2 2 2 6 1 2 3 6
77 R77 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3
78 R78 1 1 1 3 1 1 1 3 5 5 3 13 2 2 2 6
79 R79 1 1 1 3 1 1 1 3 3 3 3 9 2 2 2 6
80 R80 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 1 1 1 3
81 R81 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 3 11 2 2 2 6
82 R82 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15 3 3 3 9
83 R83 2 2 2 6 2 2 2 6 5 5 5 15 2 2 2 6
84 R84 2 2 1 5 2 2 2 6 4 1 1 6 2 2 2 6
85 R85 2 3 4 9 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6
86 R86 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3 1 1 1 3
87 R87 4 4 3 11 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6
88 R88 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
89 R89 3 3 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
90 R90 2 2 2 6 4 1 1 6 2 2 2 6 2 2 2 6
289
91 R91 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
92 R92 3 3 3 9 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6
93 R93 2 1 3 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
94 R94 2 2 2 6 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12
95 R95 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 1 1 1 3
96 R96 2 2 2 6 2 2 2 6 3 3 3 9 2 2 2 6
97 R97 1 3 3 7 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6
98 R98 1 4 1 6 1 1 1 3 2 2 2 6 2 2 2 6
290
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan
Promosi No Kode Responden
E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑ 1 R01 5 5 5 15 4 3 3 10
2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10
3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12
4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9
5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11
6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12
7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9
8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12
9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12
12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12
13 R13 4 4 3 11 3 3 3 9
14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12
15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10
16 R16 4 4 4 12 4 4 4 12
17 R17 3 4 4 11 4 3 4 11
18 R18 4 3 4 11 3 5 3 11
19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12
20 R20 4 4 2 10 4 4 2 10
21 R21 4 3 4 11 3 3 3 9
22 R22 4 4 3 11 4 4 3 11
23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11
24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13
25 R25 3 3 4 10 3 3 4 10
26 R26 4 4 3 11 3 3 4 10
27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12
28 R28 3 3 1 7 3 3 4 10
29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9
30 R30 5 5 3 13 5 5 3 13
31 R31 3 3 3 9 1 1 1 3 32 R32 4 4 4 12 2 2 2 6 33 R33 3 3 3 9 4 3 2 9 34 R34 4 4 4 12 3 2 1 6 35 R35 1 1 1 3 4 4 4 12 36 R36 3 3 3 9 5 4 4 13 37 R37 5 5 5 15 1 1 1 3 38 R38 2 2 3 7 2 2 2 6 39 R39 4 4 4 12 4 3 2 9 40 R40 3 3 3 9 3 2 1 6 41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12 42 R42 4 4 4 12 5 4 4 13
291
43 R43 3 3 3 9 2 4 3 9 44 R44 4 4 4 12 3 3 3 9 45 R45 4 4 4 12 2 3 3 8 46 R46 4 4 4 12 4 3 3 10 47 R47 3 3 3 9 4 4 4 12 48 R48 3 3 3 9 4 4 4 12 49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 50 R50 4 4 4 12 3 3 3 9 51 R51 4 4 4 12 4 4 4 12 52 R52 3 4 2 9 4 4 4 12 53 R53 2 2 2 6 4 4 4 12 54 R54 4 4 4 12 4 4 4 12 55 R55 3 3 4 10 3 3 5 11 56 R56 2 2 3 7 3 4 5 12 57 R57 4 4 3 11 1 1 1 3 58 R58 3 3 3 9 3 3 5 11 59 R59 3 3 3 9 3 3 5 11 60 R60 2 1 3 6 5 5 5 15 61 R61 1 1 4 6 1 1 3 5 62 R62 4 4 4 12 4 4 4 12 63 R63 3 3 3 9 3 3 3 9 64 R64 4 4 4 12 4 4 4 12 65 R65 2 4 3 9 4 4 4 12 66 R66 3 3 3 9 3 3 3 9 67 R67 2 3 3 8 4 4 4 12 68 R68 3 2 1 6 3 3 3 9 69 R69 1 1 1 3 3 3 3 9 70 R70 2 2 2 6 3 3 3 9 71 R71 4 4 2 10 3 3 3 9 72 R72 3 3 3 9 4 4 4 12 73 R73 4 4 4 12 2 4 3 9 74 R74 4 4 4 12 3 3 3 9 75 R75 1 1 1 3 3 3 3 9 76 R76 2 2 2 6 3 3 3 9 77 R77 4 4 4 12 3 4 3 10 78 R78 3 3 3 9 4 4 4 12 79 R79 4 4 4 12 4 4 4 12 80 R80 4 4 4 12 2 2 2 6 81 R81 3 3 3 9 4 4 4 12 82 R82 3 3 3 9 3 3 3 9 83 R83 4 4 4 12 3 3 3 9 84 R84 4 4 4 12 4 4 4 12 85 R85 4 4 4 12 3 3 3 9 86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12 87 R87 4 4 4 12 2 1 5 8 88 R88 3 3 3 9 4 4 5 13 89 R89 5 5 5 15 4 4 5 13 90 R90 3 3 3 9 4 4 5 13
292
91 R91 3 3 3 9 3 3 3 9 92 R92 3 2 3 8 1 1 1 3 93 R93 3 3 3 9 3 3 5 11 94 R94 3 2 3 8 3 3 5 11 95 R95 3 3 3 9 3 3 5 11 96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12 97 R97 4 4 4 12 4 4 4 12 98 R98 5 5 3 13 3 2 1 6
293
DATA PENELITIAN GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden
F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑ 1 R01 2 4 4 10 4 2 4 10 2 3 4 9
2 R02 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 2 10
3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 5 4 13
4 R04 4 5 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12
5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
6 R06 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12
7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 1 1 1 3
8 R08 4 3 5 12 4 4 4 12 2 2 2 6
9 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 2 2 2 6
10 R10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12
12 R12 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 6
13 R13 4 3 3 10 4 4 4 12 4 2 2 8
14 R14 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12
15 R15 4 4 2 10 4 3 2 9 4 4 2 10
16 R16 2 3 4 9 3 4 3 10 3 4 4 11
17 R17 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 4 12
18 R18 5 4 5 14 3 4 2 9 4 3 4 11
19 R19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12
20 R20 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 10
21 R21 4 3 4 11 2 3 3 8 4 3 4 11
22 R22 2 2 4 8 5 5 3 13 2 2 2 6
23 R23 2 3 1 6 4 4 3 11 4 4 3 11
24 R24 2 2 1 5 5 5 3 13 5 5 3 13
25 R25 2 2 1 5 5 5 3 13 3 3 4 10
26 R26 1 5 1 7 4 5 4 13 3 3 3 9
27 R27 1 5 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
28 R28 3 5 3 11 5 5 3 13 3 3 3 9
29 R29 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 6
30 R30 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 5 13
31 R31 1 1 2 4 4 4 2 10 2 2 2 6
32 R32 1 1 2 4 4 4 2 10 2 2 2 6
33 R33 4 4 1 9 4 4 2 10 2 2 2 6
34 R34 5 5 3 13 4 4 2 10 2 2 2 6
35 R35 3 2 2 7 4 4 2 10 2 2 2 6
36 R36 2 1 3 6 4 4 2 10 2 2 2 6
37 R37 3 2 2 7 5 5 3 13 2 2 2 6
38 R38 4 2 2 8 4 4 3 11 2 2 2 6
39 R39 4 2 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6
40 R40 4 2 2 8 4 4 2 10 4 4 4 12
41 R41 4 2 2 8 1 1 1 3 1 1 1 3
42 R42 4 2 2 8 3 3 3 9 3 3 3 9
294
43 R43 4 2 2 8 5 5 4 14 5 5 4 14
44 R44 2 3 1 6 3 3 1 7 3 3 1 7
45 R45 1 3 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9
46 R46 4 2 2 8 4 4 2 10 4 4 1 9
47 R47 4 2 2 8 4 4 2 10 1 1 1 3
48 R48 5 5 5 15 3 3 3 9 3 4 3 10
49 R49 4 2 4 10 4 4 2 10 2 2 2 6
50 R50 3 3 3 9 4 4 3 11 2 2 2 6
51 R51 4 2 2 8 5 5 3 13 2 2 2 6
52 R52 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6
53 R53 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6
54 R54 4 2 2 8 4 4 2 10 2 2 2 6
55 R55 1 4 2 7 4 4 2 10 5 5 3 13
56 R56 1 3 2 6 3 3 3 9 2 2 2 6
57 R57 1 3 2 6 5 5 4 14 2 2 2 6
58 R58 5 2 2 9 2 2 2 6 2 3 1 6
59 R59 5 2 2 9 4 2 2 8 2 2 1 5
60 R60 5 1 2 8 4 4 2 10 3 2 2 7
61 R61 4 2 2 8 4 4 2 10 2 1 2 5
62 R62 4 2 2 8 4 4 3 11 2 2 2 6
63 R63 4 2 2 8 5 5 3 13 4 5 1 10
64 R64 4 2 2 8 5 3 2 10 4 5 1 10
65 R65 4 3 2 9 2 2 2 6 4 5 1 10
66 R66 2 2 2 6 3 3 1 7 4 3 1 8
67 R67 2 2 2 6 3 2 1 6 2 2 2 6
68 R68 2 2 2 6 3 2 2 7 2 2 2 6
69 R69 2 2 2 6 2 1 2 5 2 2 2 6
70 R70 1 3 3 7 2 2 2 6 2 2 2 6
71 R71 1 3 3 7 1 1 1 3 2 2 2 6
72 R72 1 4 3 8 1 1 1 3 2 2 2 6
73 R73 5 4 4 13 2 2 2 6 2 2 2 6
74 R74 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 4 12
75 R75 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 2 10
76 R76 4 5 5 14 5 5 5 15 4 4 3 11
77 R77 3 2 3 8 4 5 5 14 5 5 5 15
78 R78 2 5 4 11 3 2 3 8 2 2 2 6
79 R79 1 3 3 7 2 5 4 11 2 2 2 6
80 R80 1 3 3 7 3 3 3 9 2 2 2 6
81 R81 2 5 2 9 3 4 4 11 2 2 2 6
82 R82 3 4 4 11 3 5 4 12 1 1 1 3
83 R83 4 3 4 11 4 4 4 12 3 4 3 10
84 R84 2 2 2 6 4 4 4 12 2 2 2 6
85 R85 2 2 2 6 4 4 3 11 2 3 2 7
86 R86 2 2 2 6 4 4 2 10 1 1 1 3
87 R87 3 3 3 9 2 1 1 4 1 1 1 3
88 R88 3 3 3 9 1 1 1 3 3 3 3 9
89 R89 3 4 4 11 3 4 3 10 2 2 2 6
90 R90 3 5 4 12 2 2 2 6 3 4 4 11
295
91 R91 4 2 2 8 2 3 2 7 1 1 1 3
92 R92 4 2 2 8 4 3 4 11 2 2 2 6
93 R93 4 2 2 8 2 2 3 7 5 5 4 14
94 R94 4 2 2 8 4 4 3 11 3 3 1 7
95 R95 2 2 2 6 1 1 3 5 4 4 1 9
96 R96 2 2 2 6 1 1 4 6 4 4 1 9
97 R97 2 2 2 6 1 1 3 5 4 4 2 10
98 R98 2 5 2 9 1 1 1 3 2 2 2 6
296
DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode Responden
A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑ 1 R01 2 2 4 8 1 1 1 3 5 5 5 15
2 R02 3 3 3 9 1 2 4 7 4 4 4 12
3 R03 1 1 1 3 1 3 4 8 4 4 4 12
4 R04 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12
5 R05 4 2 4 10 4 4 4 12 3 2 2 7
6 R06 4 3 3 10 4 4 4 12 1 1 1 3
7 R07 4 4 4 12 4 3 3 10 1 2 1 4
8 R08 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 11
9 R09 4 4 5 13 3 3 3 9 4 4 5 13
10 R10 4 5 5 14 2 2 4 8 4 4 4 12
11 R11 5 2 3 10 2 2 3 7 4 4 2 10
12 R12 2 1 1 4 4 1 4 9 2 2 2 6
13 R13 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 6
14 R14 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 4 14
15 R15 3 3 3 9 4 4 2 10 5 5 5 15
16 R16 4 4 4 12 4 5 1 10 5 5 5 15
17 R17 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 4 12
18 R18 2 2 2 6 5 5 4 14 4 4 4 12
19 R19 1 1 1 3 5 5 4 14 4 4 4 12
20 R20 3 2 1 6 1 1 1 3 4 3 3 10
21 R21 4 4 3 11 2 2 3 7 4 5 5 14
22 R22 5 5 4 14 3 3 3 9 1 1 1 3
23 R23 4 4 2 10 3 5 4 12 2 2 3 7
24 R24 2 2 4 8 5 4 4 13 3 3 3 9
25 R25 5 1 2 8 4 4 4 12 5 5 5 15
26 R26 2 2 4 8 1 1 1 3 4 1 1 6
27 R27 4 4 2 10 2 1 1 4 4 4 4 12
28 R28 2 3 4 9 3 3 4 10 5 5 5 15
29 R29 5 5 4 14 2 2 2 6 4 4 4 12
30 R30 4 4 4 12 2 2 1 5 3 3 3 9
31 R31 4 4 3 11 1 2 1 4 5 3 4 12
32 R32 3 2 4 9 2 1 2 5 4 4 4 12
33 R33 4 2 4 10 3 3 3 9 5 4 3 12
34 R34 4 2 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12
35 R35 4 2 3 9 4 5 4 13 4 4 3 11
36 R36 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12
37 R37 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
38 R38 4 4 3 11 5 5 5 15 4 4 4 12
39 R39 3 3 3 9 5 5 5 15 3 2 1 6
40 R40 4 4 5 13 4 5 5 14 3 3 3 9
41 R41 4 4 4 12 3 2 3 8 2 2 2 6
42 R42 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 6
297
43 R43 4 3 4 11 4 2 4 10 2 2 2 6
44 R44 4 5 4 13 4 2 4 10 3 2 2 7
45 R45 4 5 2 11 4 4 4 12 3 3 2 8
46 R46 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 3 11
47 R47 3 3 3 9 5 3 4 12 4 4 3 11
48 R48 4 5 4 13 4 4 4 12 4 3 4 11
49 R49 4 4 4 12 5 4 3 12 3 2 4 9
50 R50 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 4 12
51 R51 5 5 5 15 3 3 2 8 3 4 3 10
52 R52 5 5 5 15 2 3 2 7 4 4 4 12
53 R53 4 5 5 14 2 2 1 5 4 4 4 12
54 R54 3 2 3 8 1 1 1 3 3 3 3 9
55 R55 1 2 4 7 3 2 1 6 2 5 5 12
56 R56 1 2 4 7 3 3 3 9 1 1 3 5
57 R57 1 2 3 6 3 2 3 8 4 5 5 14
58 R58 1 1 4 6 4 2 4 10 4 5 4 13
59 R59 1 1 4 6 4 2 3 9 3 4 3 10
60 R60 2 2 2 6 4 2 4 10 2 3 3 8
61 R61 2 2 2 6 2 4 3 9 2 3 3 8
62 R62 2 2 2 6 4 4 4 12 3 2 3 8
63 R63 3 2 4 9 4 4 4 12 3 3 3 9
64 R64 3 3 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12
65 R65 2 4 4 10 4 4 5 13 4 4 4 12
66 R66 2 4 3 9 4 4 4 12 3 4 4 11
67 R67 2 3 4 9 2 2 2 6 3 4 4 11
68 R68 3 2 4 9 4 3 4 11 4 4 4 12
69 R69 4 1 4 9 3 3 3 9 4 4 4 12
70 R70 3 2 3 8 2 5 5 12 4 4 4 12
71 R71 4 2 4 10 1 1 4 6 3 3 3 9
72 R72 4 2 4 10 4 5 5 14 4 4 5 13
73 R73 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12
74 R74 2 5 5 12 3 4 3 10 2 2 2 6
75 R75 1 1 3 5 2 3 3 8 4 3 4 11
76 R76 4 5 2 11 2 3 3 8 1 2 3 6
77 R77 4 1 2 7 3 2 3 8 3 2 1 6
78 R78 3 4 3 10 3 3 3 9 4 4 4 12
79 R79 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 12
80 R80 2 3 3 8 4 4 4 12 3 4 4 11
81 R81 3 2 4 9 3 4 4 11 1 1 1 3
82 R82 3 3 4 10 3 4 4 11 2 2 2 6
83 R83 2 2 1 5 1 2 3 6 4 3 2 9
84 R84 2 2 1 5 3 2 1 6 3 2 1 6
85 R85 1 1 2 4 4 4 4 12 4 4 4 12
86 R86 1 2 2 5 4 4 4 12 5 5 5 15
87 R87 1 2 3 6 3 4 3 10 5 5 5 15
88 R88 3 2 1 6 1 1 1 3 4 5 5 14
89 R89 4 4 4 12 1 1 1 3 3 2 3 8
90 R90 4 4 4 12 2 2 2 6 4 2 4 10
298
91 R91 3 4 4 11 4 3 2 9 4 4 4 12
92 R92 1 1 1 3 3 2 1 6 4 4 4 12
93 R93 2 2 2 6 4 4 4 12 2 3 4 9
94 R94 4 3 2 9 5 4 4 13 2 1 4 7
95 R95 3 2 1 6 5 5 5 15 3 3 3 9
96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 2 9
97 R97 1 1 1 3 4 4 4 12 3 4 4 11
98 R98 3 2 4 9 5 5 5 15 4 4 4 12
DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan
Toko No Kode Responden
B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑ 1 R01 5 5 4 14 1 1 1 3
2 R02 1 1 1 3 2 2 4 8
3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9
4 R04 4 4 4 12 5 5 5 15
5 R05 4 4 4 12 5 5 5 15
6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12
7 R07 4 4 4 12 4 4 4 12
8 R08 5 5 5 15 4 4 4 12
9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12
10 R10 5 5 5 15 4 4 3 11
11 R11 5 5 5 15 4 5 4 13
12 R12 1 1 3 5 4 3 3 10
13 R13 1 1 1 3 3 3 3 9
14 R14 4 4 4 12 3 3 3 9
15 R15 4 3 3 10 2 1 2 5
16 R16 2 3 4 9 2 2 2 6
17 R17 2 2 2 6 5 5 5 15
18 R18 2 2 2 6 5 5 5 15
19 R19 4 4 4 12 5 5 5 15
20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12
21 R21 4 4 4 12 4 4 1 9
22 R22 4 4 4 12 4 3 4 11
23 R23 4 4 4 12 4 5 5 14
24 R24 4 4 4 12 4 5 5 14
25 R25 4 4 4 12 4 1 1 6
26 R26 3 3 3 9 4 4 4 12
27 R27 3 4 4 11 4 4 4 12
28 R28 3 4 3 10 2 2 2 6
299
29 R29 5 5 5 15 1 1 2 4
30 R30 5 5 3 13 3 2 3 8
31 R31 4 4 3 11 3 3 3 9
32 R32 4 4 4 12 4 5 4 13
33 R33 4 4 3 11 4 4 4 12
34 R34 3 3 3 9 4 4 4 12
35 R35 4 4 5 13 5 5 5 15
36 R36 4 4 4 12 5 5 5 15
37 R37 2 2 2 6 4 5 5 14
38 R38 4 3 4 11 3 2 3 8
39 R39 4 4 4 12 4 2 3 9
40 R40 2 4 2 8 4 2 3 9
41 R41 4 3 4 11 4 2 4 10
42 R42 1 1 1 3 4 4 4 12
43 R43 3 3 3 9 4 4 3 11
44 R44 4 4 3 11 3 2 3 8
45 R45 3 2 3 8 4 2 3 9
46 R46 4 2 3 9 4 2 4 10
47 R47 4 2 3 9 4 2 4 10
48 R48 4 2 3 9 4 4 4 12
49 R49 4 4 3 11 4 2 1 7
50 R50 4 4 4 12 4 2 3 9
51 R51 4 5 4 13 4 2 3 9
52 R52 4 5 2 11 3 2 3 8
53 R53 3 3 3 9 5 4 3 12
54 R54 5 3 4 12 4 4 4 12
55 R55 4 4 4 12 3 3 3 9
56 R56 5 4 3 12 3 3 3 9
57 R57 4 4 4 12 2 2 2 6
58 R58 4 4 3 11 2 2 2 6
59 R59 4 4 4 12 4 3 3 10
60 R60 4 4 4 12 4 3 2 9
61 R61 4 4 4 12 1 1 1 3
62 R62 3 2 1 6 4 4 4 12
63 R63 3 3 3 9 4 3 3 10
64 R64 4 5 4 13 4 2 1 7
65 R65 4 4 4 12 4 2 3 9
66 R66 4 4 4 12 4 2 3 9
67 R67 5 5 5 15 3 2 3 8
68 R68 5 5 5 15 5 4 3 12
69 R69 5 5 5 15 4 4 4 12
70 R70 5 5 5 15 4 3 2 9
71 R71 4 5 5 14 3 4 4 11
72 R72 5 4 3 12 3 3 3 9
73 R73 5 5 5 15 3 2 2 7
74 R74 4 4 4 12 3 1 1 5
75 R75 4 4 4 12 4 4 3 11
76 R76 3 3 3 9 4 4 4 12
300
77 R77 3 3 3 9 2 3 3 8
78 R78 2 2 2 6 4 4 4 12
79 R79 4 2 3 9 4 4 4 12
80 R80 4 2 3 9 3 4 4 11
81 R81 3 2 3 8 4 4 4 12
82 R82 4 4 2 10 4 4 4 12
83 R83 4 3 3 10 2 2 2 6
84 R84 4 2 1 7 2 3 2 7
85 R85 4 2 3 9 3 2 3 8
86 R86 4 2 3 9 5 4 4 13
87 R87 3 2 3 8 2 1 3 6
88 R88 5 4 3 12 1 2 3 6
89 R89 4 4 4 12 3 2 1 6
90 R90 4 3 2 9 4 4 4 12
91 R91 3 4 4 11 4 4 4 12
92 R92 3 3 4 10 3 4 4 11
93 R93 4 4 4 12 1 1 1 3
94 R94 1 1 1 3 2 2 2 6
95 R95 3 2 3 8 4 3 2 9
96 R96 5 4 3 12 3 2 1 6
97 R97 2 2 2 6 4 4 4 12
98 R98 4 2 3 9 5 5 5 15
301
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode
Responden
C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 2 2 2 6 3 2 2 7 4 4 4 12 2 R02 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 3 R03 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 R05 3 2 4 9 4 4 5 13 4 4 4 12 6 R06 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 7 R07 1 1 1 3 4 4 3 11 4 4 5 13 8 R08 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 5 13 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12 4 3 3 10
10 R10 5 5 5 15 4 4 4 12 4 2 2 8 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 4 1 1 6 12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 2 2 3 7 5 5 5 15 15 R15 4 4 4 12 2 3 2 7 5 5 5 15 16 R16 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 17 R17 3 4 4 11 4 4 4 12 5 4 4 13 18 R18 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 3 3 3 9 4 4 5 13 4 4 4 12 20 R20 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 21 R21 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 22 R22 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12 24 R24 5 5 3 13 5 4 3 12 4 4 4 12 25 R25 3 3 5 11 5 5 5 15 3 4 4 11 26 R26 4 2 1 7 5 5 5 15 3 3 3 9 27 R27 2 2 4 8 4 4 4 12 2 2 2 6 28 R28 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 29 R29 4 4 4 12 2 1 1 4 4 4 4 12 30 R30 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 31 R31 4 3 4 11 4 4 4 12 1 1 1 3
32 R32 1 1 1 3 2 4 2 8 4 4 2 10
33 R33 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10
34 R34 2 5 5 12 3 3 3 9 4 2 1 7
35 R35 1 1 3 5 4 4 3 11 4 2 3 9
36 R36 4 5 5 14 5 5 3 13 4 2 3 9
37 R37 4 5 4 13 3 3 3 9 3 2 3 8
38 R38 3 4 3 10 2 2 3 7 5 4 3 12
39 R39 2 3 3 8 3 3 3 9 4 4 4 12
40 R40 2 3 3 8 2 5 5 12 4 3 2 9
41 R41 3 2 3 8 1 1 3 5 3 4 4 11
42 R42 3 3 3 9 4 5 5 14 3 3 3 9
302
43 R43 4 4 4 12 4 5 4 13 3 2 2 7
44 R44 4 4 4 12 3 4 3 10 3 1 1 5
45 R45 3 4 4 11 2 3 3 8 1 2 3 6
46 R46 3 2 1 6 2 3 3 8 3 2 1 6
47 R47 3 3 3 9 3 2 3 8 4 4 3 11
48 R48 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 3 11
49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 10
50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3
51 R51 5 5 5 15 3 4 4 11 1 1 1 3
52 R52 5 5 5 15 1 2 3 6 2 2 2 6
53 R53 5 5 5 15 3 2 1 6 4 3 2 9
54 R54 5 5 5 15 4 4 3 11 3 2 1 6
55 R55 4 5 5 14 4 4 3 11 4 4 4 12
56 R56 5 4 3 12 3 4 3 10 5 4 4 13
57 R57 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15
58 R58 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12
59 R59 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12
60 R60 3 3 3 9 4 3 2 9 5 5 5 15
61 R61 3 3 3 9 3 2 1 6 2 3 3 8
62 R62 4 4 4 12 4 4 4 12 2 3 3 8
63 R63 4 3 2 9 5 4 4 13 3 2 3 8
64 R64 3 4 4 11 5 5 5 15 3 3 3 9
65 R65 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
66 R66 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 12
67 R67 3 1 1 5 5 5 5 15 3 4 4 11
68 R68 5 3 4 12 1 1 3 5 3 2 1 6
69 R69 4 2 2 8 4 5 5 14 3 3 3 9
70 R70 4 4 4 12 4 5 4 13 4 5 4 13
71 R71 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 4 12
72 R72 2 4 4 10 2 3 3 8 4 4 4 12
73 R73 4 5 5 14 2 3 3 8 5 5 5 15
74 R74 4 5 4 13 3 2 3 8 5 5 5 15
75 R75 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15
76 R76 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
77 R77 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 5 14
78 R78 4 4 4 12 2 4 4 10 5 4 3 12
79 R79 4 4 3 11 4 5 5 14 5 5 5 15
80 R80 4 3 2 9 4 5 4 13 4 4 4 12
81 R81 2 4 5 11 4 4 4 12 4 4 4 12
82 R82 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9
83 R83 1 1 1 3 4 4 4 12 3 3 3 9
84 R84 2 2 2 6 4 4 4 12 4 2 3 9
85 R85 4 3 2 9 4 4 3 11 3 2 3 8
86 R86 3 2 1 6 4 4 4 12 5 4 3 12
87 R87 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12
88 R88 5 4 4 13 2 2 2 6 4 3 2 9
89 R89 5 5 5 15 4 3 2 9 3 4 4 11
90 R90 4 4 4 12 3 2 1 6 3 3 3 9
303
91 R91 4 2 3 9 4 4 4 12 3 2 2 7
92 R92 3 2 3 8 5 4 4 13 4 4 4 12
93 R93 5 4 3 12 5 5 5 15 4 3 2 9
94 R94 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 4 11
95 R95 4 3 2 9 4 4 4 12 3 3 3 9
96 R96 3 4 4 11 5 5 5 15 3 2 2 7
97 R97 3 3 3 9 3 3 3 9 3 1 1 5
98 R98 3 2 2 7 5 5 5 15 3 2 3 8
304
DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 12
2 R02 5 5 5 15 1 1 1 3 2 3 4 9 2 2 2 6
3 R03 5 5 5 15 1 1 1 3 3 3 4 10 2 3 3 8
4 R04 5 5 5 15 1 1 1 3 4 3 4 11 2 1 1 4
5 R05 4 4 4 12 1 1 1 3 2 2 2 6 1 2 2 5
6 R06 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 2 2 7
7 R07 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 9
8 R08 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 3 4 4 11
9 R09 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 3 5 5 13
10 R10 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15
11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 15
13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 14 5 5 5 15
14 R14 1 1 1 3 4 4 4 12 5 4 1 10 4 4 4 12
15 R15 1 1 1 3 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12
16 R16 2 2 2 6 4 4 4 12 1 1 3 5 4 4 4 12
17 R17 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12
18 R18 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
19 R19 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 12
20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 1 9 4 4 4 12
21 R21 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 4 12 4 4 4 12
22 R22 4 4 4 12 4 2 1 7 4 4 4 12 4 4 4 12
23 R23 4 4 4 12 4 2 2 8 5 4 5 14 4 4 4 12
24 R24 4 4 3 11 5 4 4 13 5 5 3 13 4 2 2 8
25 R25 1 1 1 3 5 5 5 15 5 2 1 8 3 3 3 9
26 R26 2 2 2 6 5 4 4 13 1 1 3 5 2 2 2 6
27 R27 5 5 5 15 5 5 5 15 1 2 2 5 1 4 4 9
28 R28 5 5 5 15 4 4 4 12 2 2 2 6 5 4 4 13
29 R29 1 4 5 10 4 4 4 12 3 3 3 9 5 4 4 13
30 R30 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 3 3 11
31 R31 4 4 4 12 4 2 3 9 4 2 3 9 4 2 3 9
32 R32 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 3 9 4 2 3 9
33 R33 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 11
34 R34 4 4 3 11 4 4 5 13 4 4 3 11 4 4 3 11
35 R35 4 2 4 10 4 4 3 11 3 2 3 8 3 2 3 8
36 R36 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 2 3 9
37 R37 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 2 3 9
38 R38 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 12 4 5 5 14
39 R39 4 4 5 13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 14
40 R40 4 4 4 12 4 4 5 13 4 2 1 7 4 5 5 14
41 R41 4 4 4 12 4 4 5 13 4 2 3 9 4 4 4 12
42 R42 5 5 5 15 4 4 5 13 4 2 3 9 4 4 3 11
305
43 R43 5 5 5 15 3 2 3 8 3 2 3 8 4 4 4 12
44 R44 4 4 4 12 4 4 3 11 5 5 5 15 4 4 4 12
45 R45 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12
46 R46 3 4 4 11 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12
47 R47 4 3 4 11 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9
48 R48 4 2 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
49 R49 4 2 3 9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6
50 R50 5 5 5 15 4 3 3 10 4 3 3 10 5 5 5 15
51 R51 5 5 5 15 4 3 2 9 4 3 2 9 5 5 5 15
52 R52 5 5 3 13 1 1 1 3 1 1 1 3 5 5 5 15
53 R53 5 5 4 14 5 4 2 11 4 4 4 12 5 5 5 15
54 R54 4 2 3 9 5 4 5 14 4 4 4 12 5 5 5 15
55 R55 5 5 3 13 5 4 5 14 4 4 4 12 5 5 5 15
56 R56 4 5 4 13 5 4 5 14 4 2 3 9 4 2 3 9
57 R57 4 4 4 12 5 4 5 14 5 5 5 15 1 1 1 3
58 R58 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 2 10 5 5 5 15
59 R59 4 4 4 12 5 4 5 14 3 4 4 11 5 5 5 15
60 R60 4 4 4 12 5 4 5 14 4 3 4 11 5 5 5 15
61 R61 4 4 4 12 3 4 5 12 5 5 5 15 4 4 3 11
62 R62 5 5 4 14 4 2 3 9 5 5 5 15 4 2 4 10
63 R63 3 3 3 9 4 2 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15
64 R64 3 3 3 9 4 2 3 9 3 3 3 9 5 5 5 15
65 R65 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12
66 R66 2 2 2 6 4 2 1 7 5 5 5 15 5 5 5 15
67 R67 4 3 3 10 4 2 3 9 5 5 5 15 5 5 5 15
68 R68 4 3 2 9 4 2 3 9 5 5 5 15 4 4 4 12
69 R69 1 1 1 3 3 2 3 8 2 2 2 6 3 3 3 9
70 R70 4 4 2 10 5 4 3 12 4 4 4 12 5 4 4 13
71 R71 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
72 R72 5 5 1 11 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10
73 R73 5 5 3 13 3 3 3 9 5 5 3 13 3 4 4 11
74 R74 3 1 1 5 2 2 2 6 5 5 5 15 4 3 4 11
75 R75 2 1 1 4 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 12
76 R76 5 2 2 9 4 3 3 10 5 5 5 15 4 4 4 12
77 R77 5 3 4 12 4 3 2 9 5 5 3 13 4 4 5 13
78 R78 3 3 3 9 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 12
79 R79 4 3 2 9 4 4 2 10 5 3 4 12 4 4 4 12
80 R80 2 2 2 6 4 3 3 10 5 5 5 15 5 5 5 15
81 R81 5 5 2 12 4 2 1 7 5 5 5 15 5 5 5 15
82 R82 4 4 4 12 4 2 3 9 5 5 5 15 4 4 3 11
83 R83 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 4 4 4 12
84 R84 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 9 4 3 4 11
85 R85 3 1 1 5 5 4 5 14 3 3 3 9 4 4 4 12
86 R86 3 2 2 7 5 4 5 14 4 4 3 11 4 4 4 12
87 R87 5 5 5 15 5 4 5 14 5 5 3 13 4 4 4 12
88 R88 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
89 R89 4 4 4 12 5 4 5 14 2 2 3 7 4 4 4 12
90 R90 4 4 3 11 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
306
91 R91 4 4 4 12 5 4 5 14 3 2 3 8 4 4 4 12
92 R92 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
93 R93 4 4 4 12 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
94 R94 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 4 2 3 9
95 R95 4 4 4 12 2 2 4 8 5 5 5 15 4 4 4 12
96 R96 4 4 4 12 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15
97 R97 4 4 4 12 5 5 5 15 3 2 3 8 5 5 5 15
98 R98 4 4 4 12 5 5 5 15 1 1 1 3 5 5 5 15
307
DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan
Promosi No Kode Responden
E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑ 1 R01 3 3 3 9 5 5 5 15
2 R02 3 2 1 6 5 5 5 15
3 R03 3 3 3 9 5 5 5 15
4 R04 2 2 2 6 5 5 5 15
5 R05 2 1 3 6 4 4 3 11
6 R06 2 3 1 6 4 4 2 10
7 R07 4 4 4 12 4 4 2 10
8 R08 4 4 4 12 4 4 1 9
9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12
12 R12 1 1 1 3 4 4 4 12
13 R13 1 1 1 3 3 3 4 10
14 R14 1 2 3 6 3 3 4 10
15 R15 5 5 5 15 2 2 4 8
16 R16 5 5 5 15 1 1 4 6
17 R17 5 5 5 15 4 4 4 12
18 R18 5 5 5 15 4 4 4 12
19 R19 1 2 3 6 4 4 4 12
20 R20 1 4 5 10 5 5 5 15
21 R21 2 3 4 9 5 3 4 12
22 R22 3 3 5 11 5 2 2 9
23 R23 3 3 3 9 1 2 2 5
24 R24 5 5 5 15 3 3 2 8
25 R25 4 4 4 12 2 1 1 4
26 R26 5 5 5 15 5 3 2 10
27 R27 4 3 2 9 4 5 1 10
28 R28 4 4 4 12 2 4 5 11
29 R29 4 4 4 12 5 5 5 15
30 R30 4 4 4 12 5 4 4 13
31 R31 4 4 4 12 4 4 4 12
32 R32 4 4 4 12 3 3 3 9
33 R33 4 4 4 12 3 3 3 9
34 R34 4 4 4 12 4 4 4 12
35 R35 4 4 4 12 4 4 4 12
36 R36 4 4 4 12 4 4 4 12
37 R37 4 4 4 12 3 3 3 9
38 R38 4 4 4 12 3 3 3 9
39 R39 4 4 4 12 3 3 3 9
40 R40 4 4 4 12 4 4 4 12
41 R41 4 4 4 12 4 4 4 12
42 R42 4 4 4 12 3 3 3 9
308
43 R43 3 3 3 9 4 4 4 12
44 R44 3 3 3 9 4 4 4 12
45 R45 3 3 3 9 3 3 3 9
46 R46 4 4 4 12 4 4 4 12
47 R47 4 4 4 12 3 3 3 9
48 R48 4 4 4 12 4 4 4 12
49 R49 4 4 4 12 4 4 4 12
50 R50 4 4 4 12 4 4 4 12
51 R51 1 1 1 3 4 4 4 12
52 R52 2 2 2 6 4 4 4 12
53 R53 3 3 3 9 3 3 3 9
54 R54 3 3 3 9 4 4 4 12
55 R55 3 3 3 9 3 3 3 9
56 R56 2 2 2 6 3 3 3 9
57 R57 4 4 4 12 3 3 3 9
58 R58 4 4 4 12 3 3 3 9
59 R59 4 4 4 12 3 3 3 9
60 R60 3 3 3 9 3 3 3 9
61 R61 3 3 3 9 3 3 3 9
62 R62 3 3 3 9 4 4 4 12
63 R63 3 3 3 9 2 2 2 6
64 R64 4 4 4 12 3 3 3 9
65 R65 3 3 3 9 4 2 4 10
66 R66 4 4 4 12 4 3 4 11
67 R67 4 4 4 12 3 4 4 11
68 R68 3 3 3 9 2 4 2 8
69 R69 4 4 4 12 4 3 4 11
70 R70 2 2 2 6 2 2 2 6
71 R71 3 3 3 9 2 5 3 10
72 R72 4 4 4 12 2 2 2 6
73 R73 3 3 3 9 2 2 2 6
74 R74 3 3 3 9 2 5 3 10
75 R75 4 4 4 12 2 5 2 9
76 R76 5 5 5 15 3 3 3 9
77 R77 4 4 4 12 3 2 2 7
78 R78 4 4 4 12 4 4 4 12
79 R79 3 4 3 10 3 3 3 9
80 R80 4 4 4 12 4 4 4 12
81 R81 4 4 4 12 2 3 3 8
82 R82 4 4 4 12 4 4 3 11
83 R83 3 3 3 9 4 4 4 12
84 R84 4 4 4 12 4 4 2 10
85 R85 3 3 3 9 4 3 4 11
86 R86 4 4 4 12 4 4 4 12
87 R87 4 4 3 11 3 3 4 10
88 R88 4 4 4 12 4 4 4 12
89 R89 3 3 3 9 4 4 4 12
90 R90 3 3 3 9 3 3 3 9
309
91 R91 3 3 3 9 3 3 3 9
92 R92 3 3 3 9 4 4 4 12
93 R93 3 3 3 9 3 3 3 9
94 R94 3 3 3 9 3 3 3 9
95 R95 4 4 4 12 3 3 3 9
96 R96 4 4 4 12 4 4 4 12
97 R97 3 3 3 9 3 3 3 9
98 R98 3 3 3 9 3 3 3 9
310
DATA PENELITIAN GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden
F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑ 1 R01 5 5 5 15 1 1 1 3 1 2 3 6
2 R02 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 6
3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 3 2 1 6
4 R04 4 4 4 12 5 4 3 12 4 3 1 8
5 R05 3 3 3 9 4 2 2 8 5 4 1 10
6 R06 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 12
7 R07 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 12
8 R08 2 3 4 9 5 5 5 15 4 4 4 12
9 R09 3 4 2 9 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 5 4 1 10 4 4 4 12 4 4 4 12
11 R11 4 1 5 10 4 4 4 12 5 5 5 15
12 R12 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15
13 R13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 14
14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 5 5 13
15 R15 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 4 10
16 R16 4 4 4 12 1 2 3 6 2 2 4 8
17 R17 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 3 5
18 R18 4 4 4 12 4 3 1 8 1 1 3 5
19 R19 5 5 5 15 3 2 1 6 2 2 3 7
20 R20 5 5 5 15 5 4 3 12 2 2 3 7
21 R21 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 4 10
22 R22 1 1 1 3 5 4 2 11 4 4 4 12
23 R23 2 2 2 6 4 5 4 13 4 4 4 12
24 R24 1 2 3 6 4 5 3 12 4 4 4 12
25 R25 2 3 3 8 1 1 1 3 4 4 4 12
26 R26 2 1 1 4 1 2 2 5 5 5 5 15
27 R27 3 3 4 10 2 1 1 4 5 5 5 15
28 R28 3 3 5 11 2 1 1 4 4 4 4 12
29 R29 4 5 4 13 3 2 2 7 4 4 4 12
30 R30 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 8
31 R31 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12
32 R32 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12
33 R33 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12
34 R34 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12
35 R35 4 5 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12
36 R36 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12
37 R37 5 5 5 15 4 4 4 12 4 4 4 12
38 R38 5 5 5 15 4 4 4 12 5 5 4 14
39 R39 2 4 4 10 4 4 4 12 2 4 2 8
40 R40 2 4 4 10 4 4 4 12 4 3 3 10
41 R41 3 2 2 7 4 4 4 12 4 4 4 12
42 R42 3 3 2 8 4 4 4 12 1 1 1 3
311
43 R43 4 4 3 11 5 5 4 14 2 2 2 6
44 R44 4 4 3 11 2 4 2 8 2 2 2 6
45 R45 2 4 4 10 4 3 3 10 4 3 3 10
46 R46 4 4 3 11 4 4 4 12 4 3 4 11
47 R47 4 4 3 11 1 1 1 3 5 5 5 15
48 R48 3 3 3 9 3 3 3 9 4 5 5 14
49 R49 3 3 2 8 3 3 3 9 4 4 4 12
50 R50 2 4 2 8 5 5 3 13 5 5 5 15
51 R51 2 4 2 8 3 3 3 9 5 5 5 15
52 R52 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 4 12
53 R53 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 4 12
54 R54 2 4 2 8 4 4 4 12 3 2 2 7
55 R55 2 4 2 8 4 4 4 12 3 3 2 8
56 R56 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 3 11
57 R57 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 3 11
58 R58 5 5 4 14 4 4 4 12 3 3 3 9
59 R59 2 4 2 8 3 2 2 7 4 4 4 12
60 R60 4 3 3 10 3 3 2 8 4 4 4 12
61 R61 4 4 4 12 4 4 3 11 2 2 2 6
62 R62 1 1 1 3 4 4 3 11 3 2 2 7
63 R63 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 11
64 R64 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12
65 R65 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 12
66 R66 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12
67 R67 4 4 4 12 3 3 2 8 4 4 4 12
68 R68 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12
69 R69 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3
70 R70 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3
71 R71 4 4 3 11 4 4 4 12 5 5 4 14
72 R72 4 4 2 10 4 4 4 12 2 4 2 8
73 R73 4 4 3 11 4 4 4 12 4 3 3 10
74 R74 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12
75 R75 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 1 3
76 R76 2 3 3 8 5 5 4 14 3 3 3 9
77 R77 4 4 3 11 2 2 2 6 3 3 3 9
78 R78 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 3 13
79 R79 3 3 2 8 4 4 4 12 3 3 3 9
80 R80 4 3 4 11 1 1 1 3 4 4 4 12
81 R81 4 2 4 10 3 3 3 9 4 4 4 12
82 R82 4 3 4 11 3 3 3 9 4 4 4 12
83 R83 4 4 4 12 5 5 3 13 4 4 4 12
84 R84 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12
85 R85 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15
86 R86 2 2 2 6 4 4 4 12 5 5 5 15
87 R87 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 15
88 R88 4 4 3 11 4 4 4 12 2 2 2 6
89 R89 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6
90 R90 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 12
312
91 R91 4 4 3 11 4 4 4 12 5 5 5 15
92 R92 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 15
93 R93 3 4 3 10 4 4 4 12 5 5 5 15
94 R94 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 12
95 R95 2 2 2 6 1 1 1 3 2 2 2 6
96 R96 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 12
97 R97 3 4 4 11 5 5 5 15 1 1 1 3
98 R98 1 1 1 3 5 5 5 15 3 3 3 9
290
1. Reabilitas Keragaman Produk Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
,655 ,648 9 Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9333 ,58329 30 VAR00002 3,5667 ,67891 30 VAR00003 3,6667 ,80230 30 VAR00005 3,7667 ,97143 30 VAR00006 2,9667 ,99943 30 VAR00007 2,8000 ,66436 30 VAR00009 3,0667 ,78492 30 VAR00010 3,3333 ,84418 30 VAR00011 3,0667 ,86834 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,186 ,246 ,215 ,055 ,142 -,216 ,117 ,213 VAR00002 ,186 1,000 ,169 ,364 ,029 -,122 ,056 ,080 ,109 VAR00003 ,246 ,169 1,000 -,103 ,416 ,453 -,183 ,170 ,231 VAR00005 ,215 ,364 -,103 1,000 ,027 -,075 ,383 ,056 ,223 VAR00006 ,055 ,029 ,416 ,027 1,000 ,405 ,311 ,177 ,321 VAR00007 ,142 -,122 ,453 -,075 ,405 1,000 -,040 ,061 ,383 VAR00009 -,216 ,056 -,183 ,383 ,311 -,040 1,000 ,434 ,246 VAR00010 ,117 ,080 ,170 ,056 ,177 ,061 ,434 1,000 ,580 VAR00011 ,213 ,109 ,231 ,223 ,321 ,383 ,246 ,580 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 ,340 ,074 ,115 ,122 ,032 ,055 -,099 ,057 ,108 VAR00002 ,074 ,461 ,092 ,240 ,020 -,055 ,030 ,046 ,064 VAR00003 ,115 ,092 ,644 -,080 ,333 ,241 -,115 ,115 ,161 VAR00005 ,122 ,240 -,080 ,944 ,026 -,048 ,292 ,046 ,189 VAR00006 ,032 ,020 ,333 ,026 ,999 ,269 ,244 ,149 ,278 VAR00007 ,055 -,055 ,241 -,048 ,269 ,441 -,021 ,034 ,221 VAR00009 -,099 ,030 -,115 ,292 ,244 -,021 ,616 ,287 ,168 VAR00010 ,057 ,046 ,115 ,046 ,149 ,034 ,287 ,713 ,425 VAR00011 ,108 ,064 ,161 ,189 ,278 ,221 ,168 ,425 ,754
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 26,2333 12,875 ,222 ,263 ,648 VAR00002 26,6000 12,662 ,211 ,228 ,651 VAR00003 26,5000 11,776 ,313 ,447 ,632 VAR00005 26,4000 11,628 ,237 ,429 ,655 VAR00006 27,2000 10,441 ,419 ,415 ,605 VAR00007 27,3667 12,309 ,299 ,408 ,635 VAR00009 27,1000 11,955 ,290 ,576 ,637 VAR00010 26,8333 11,109 ,413 ,557 ,608 VAR00011 27,1000 10,162 ,583 ,529 ,563
291
Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items
30,1667 14,144 3,76081 9
2. Reabilitas Layanan Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,703 ,694 6 Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,8000 ,61026 30 VAR00002 2,7000 1,02217 30 VAR00003 3,1333 ,77608 30 VAR00005 3,1667 ,94989 30 VAR00006 3,4333 1,00630 30 VAR00007 3,1000 ,99481 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 1,000 ,398 -,015 ,119 ,314 ,148 VAR00002 ,398 1,000 ,096 ,337 ,399 ,132 VAR00003 -,015 ,096 1,000 ,249 ,277 ,339 VAR00005 ,119 ,337 ,249 1,000 ,499 ,347 VAR00006 ,314 ,399 ,277 ,499 1,000 ,472 VAR00007 ,148 ,132 ,339 ,347 ,472 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 ,372 ,248 -,007 ,069 ,193 ,090 VAR00002 ,248 1,045 ,076 ,328 ,410 ,134 VAR00003 -,007 ,076 ,602 ,184 ,216 ,262 VAR00005 ,069 ,328 ,184 ,902 ,477 ,328 VAR00006 ,193 ,410 ,216 ,477 1,013 ,472 VAR00007 ,090 ,134 ,262 ,328 ,472 ,990
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 15,5333 10,326 ,302 ,208 ,699 VAR00002 16,6333 8,447 ,403 ,280 ,676 VAR00003 16,2000 9,821 ,301 ,153 ,700 VAR00005 16,1667 8,213 ,509 ,305 ,638 VAR00006 15,9000 7,334 ,649 ,435 ,583 VAR00007 16,2333 8,323 ,448 ,289 ,659
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 19,3333 11,885 3,44747 6
292
3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,780 ,785 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,5667 1,00630 30 VAR00002 3,2333 1,00630 30 VAR00003 2,9333 ,86834 30 VAR00005 2,9333 ,90719 30 VAR00006 3,1333 1,19578 30 VAR00007 2,6667 ,84418 30 VAR00009 3,0333 1,09807 30 VAR00010 3,2000 1,12648 30 VAR00011 3,1667 ,98553 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR00
001 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,376 ,084 ,156 ,422 ,433 ,357 ,292 ,041 VAR00002 ,376 1,000 ,610 ,395 -,141 ,338 ,305 ,292 -,075 VAR00003 ,084 ,610 1,000 ,257 -,024 ,486 ,219 ,155 ,175 VAR00005 ,156 ,395 ,257 1,000 ,326 ,375 ,314 ,250 ,129 VAR00006 ,422 -,141 -,024 ,326 1,000 ,387 ,259 ,108 ,127 VAR00007 ,433 ,338 ,486 ,375 ,387 1,000 ,384 ,290 ,318 VAR00009 ,357 ,305 ,219 ,314 ,259 ,384 1,000 ,775 ,568 VAR00010 ,292 ,292 ,155 ,250 ,108 ,290 ,775 1,000 ,621 VAR00011 ,041 -,075 ,175 ,129 ,127 ,318 ,568 ,621 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR00
007 VAR00
009 VAR00
010 VAR00
011 VAR00001 1,013 ,380 ,074 ,143 ,508 ,368 ,394 ,331 ,040 VAR00002 ,380 1,013 ,533 ,361 -,170 ,287 ,337 ,331 -,075 VAR00003 ,074 ,533 ,754 ,202 -,025 ,356 ,209 ,152 ,149 VAR00005 ,143 ,361 ,202 ,823 ,354 ,287 ,313 ,255 ,115 VAR00006 ,508 -,170 -,025 ,354 1,430 ,391 ,340 ,145 ,149 VAR00007 ,368 ,287 ,356 ,287 ,391 ,713 ,356 ,276 ,264 VAR00009 ,394 ,337 ,209 ,313 ,340 ,356 1,206 ,959 ,615 VAR00010 ,331 ,331 ,152 ,255 ,145 ,276 ,959 1,269 ,690 VAR00011 ,040 -,075 ,149 ,115 ,149 ,264 ,615 ,690 ,971
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 24,3000 24,493 ,449 ,536 ,761 VAR00002 24,6333 24,999 ,395 ,737 ,769 VAR00003 24,9333 25,926 ,373 ,593 ,771 VAR00005 24,9333 25,099 ,447 ,403 ,762 VAR00006 24,7333 25,168 ,282 ,520 ,790 VAR00007 25,2000 24,097 ,624 ,512 ,741 VAR00009 24,8333 21,730 ,688 ,668 ,723 VAR00010 24,6667 22,437 ,588 ,693 ,739 VAR00011 24,7000 25,114 ,394 ,592 ,769
293
Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items
27,8667 29,982 5,47555 9 4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,898 ,890 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9333 ,69149 30 VAR00002 3,9000 ,66176 30 VAR00003 3,1000 ,84486 30 VAR00005 3,1000 ,88474 30 VAR00006 3,1333 ,81931 30 VAR00007 3,8000 ,66436 30 VAR00009 3,7000 ,91539 30 VAR00010 3,7000 ,98786 30 VAR00011 3,3667 ,96431 30 VAR00013 3,9333 ,90719 30 VAR00014 3,8000 ,92476 30 VAR00015 3,6667 1,06134 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR000
14 VAR000
15 VAR00001 1,000 ,512 ,366 ,068 ,016 ,495 ,349 ,273 ,348 ,158 ,248 ,392 VAR00002 ,512 1,000 ,265 -,159 ,216 ,580 ,347 ,216 ,276 ,333 ,361 ,245 VAR00003 ,366 ,265 1,000 ,355 ,229 ,221 ,486 ,574 ,546 ,594 ,600 ,615 VAR00005 ,068 -,159 ,355 1,000 ,076 ,094 ,336 ,312 ,158 ,395 ,110 ,404 VAR00006 ,016 ,216 ,229 ,076 1,000 -,013 ,239 ,349 ,154 ,430 ,355 ,211 VAR00007 ,495 ,580 ,221 ,094 -,013 1,000 ,352 ,326 ,334 ,149 ,157 ,293 VAR00009 ,349 ,347 ,486 ,336 ,239 ,352 1,000 ,889 ,793 ,806 ,538 ,781 VAR00010 ,273 ,216 ,574 ,312 ,349 ,326 ,889 1,000 ,843 ,785 ,687 ,724 VAR00011 ,348 ,276 ,546 ,158 ,154 ,334 ,793 ,843 1,000 ,699 ,704 ,797 VAR00013 ,158 ,333 ,594 ,395 ,430 ,149 ,806 ,785 ,699 1,000 ,765 ,836 VAR00014 ,248 ,361 ,600 ,110 ,355 ,157 ,538 ,687 ,704 ,765 1,000 ,668 VAR00015 ,392 ,245 ,615 ,404 ,211 ,293 ,781 ,724 ,797 ,836 ,668 1,000 The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR00
014 VAR00
015 VAR00001 ,478 ,234 ,214 ,041 ,009 ,228 ,221 ,186 ,232 ,099 ,159 ,287 VAR00002 ,234 ,438 ,148 -,093 ,117 ,255 ,210 ,141 ,176 ,200 ,221 ,172 VAR00003 ,214 ,148 ,714 ,266 ,159 ,124 ,376 ,479 ,445 ,455 ,469 ,552 VAR00005 ,041 -,093 ,266 ,783 ,055 ,055 ,272 ,272 ,134 ,317 ,090 ,379 VAR00006 ,009 ,117 ,159 ,055 ,671 -,007 ,179 ,283 ,122 ,320 ,269 ,184 VAR00007 ,228 ,255 ,124 ,055 -,007 ,441 ,214 ,214 ,214 ,090 ,097 ,207 VAR00009 ,221 ,210 ,376 ,272 ,179 ,214 ,838 ,803 ,700 ,669 ,455 ,759 VAR00010 ,186 ,141 ,479 ,272 ,283 ,214 ,803 ,976 ,803 ,703 ,628 ,759 VAR00011 ,232 ,176 ,445 ,134 ,122 ,214 ,700 ,803 ,930 ,611 ,628 ,816 VAR00013 ,099 ,200 ,455 ,317 ,320 ,090 ,669 ,703 ,611 ,823 ,641 ,805 VAR00014 ,159 ,221 ,469 ,090 ,269 ,097 ,455 ,628 ,628 ,641 ,855 ,655 VAR00015 ,287 ,172 ,552 ,379 ,184 ,207 ,759 ,759 ,816 ,805 ,655 1,126
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
294
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 39,2000 47,131 ,402 ,609 ,899 VAR00002 39,2333 47,426 ,391 ,800 ,900 VAR00003 40,0333 43,344 ,663 ,550 ,888 VAR00005 40,0333 47,068 ,295 ,482 ,906 VAR00006 40,0000 47,379 ,300 ,408 ,905 VAR00007 39,3333 47,609 ,369 ,658 ,901 VAR00009 39,4333 40,875 ,830 ,933 ,878 VAR00010 39,4333 39,909 ,845 ,943 ,877 VAR00011 39,7667 40,737 ,793 ,864 ,880 VAR00013 39,2000 40,786 ,848 ,936 ,877 VAR00014 39,3333 41,954 ,720 ,829 ,885 VAR00015 39,4667 39,154 ,839 ,904 ,877
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 43,1333 51,430 7,17146 12
5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,792 ,804 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 4,0667 ,58329 30 VAR00002 4,1000 ,60743 30 VAR00003 3,6000 1,00344 30 VAR00005 3,6667 ,92227 30 VAR00006 3,7000 ,87691 30 VAR00007 3,3333 ,92227 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 1,000 ,954 ,577 ,171 ,175 ,150 VAR00002 ,954 1,000 ,634 ,185 ,188 ,185 VAR00003 ,577 ,634 1,000 ,186 ,055 ,447 VAR00005 ,171 ,185 ,186 1,000 ,853 ,703 VAR00006 ,175 ,188 ,055 ,853 1,000 ,640 VAR00007 ,150 ,185 ,447 ,703 ,640 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 ,340 ,338 ,338 ,092 ,090 ,080 VAR00002 ,338 ,369 ,386 ,103 ,100 ,103 VAR00003 ,338 ,386 1,007 ,172 ,048 ,414 VAR00005 ,092 ,103 ,172 ,851 ,690 ,598 VAR00006 ,090 ,100 ,048 ,690 ,769 ,517 VAR00007 ,080 ,103 ,414 ,598 ,517 ,851
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
295
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 18,4000 10,110 ,506 ,911 ,774 VAR00002 18,3667 9,895 ,540 ,922 ,768 VAR00003 18,8667 8,602 ,462 ,644 ,788 VAR00005 18,8000 8,166 ,628 ,771 ,739 VAR00006 18,7667 8,668 ,560 ,779 ,757 VAR00007 19,1333 8,051 ,654 ,670 ,732
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 22,4667 12,326 3,51090 6
6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Bahan Bakar Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,703 ,698 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,7333 ,73968 30 VAR00002 3,3333 ,60648 30 VAR00003 3,9333 ,86834 30 VAR00005 4,1000 ,71197 30 VAR00006 3,8333 1,01992 30 VAR00007 3,9333 ,90719 30 VAR00009 3,6667 ,71116 30 VAR00010 3,2667 ,90719 30 VAR00011 3,2333 1,04000 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,051 ,132 ,380 ,305 ,230 ,153 ,007 ,173 VAR00002 ,051 1,000 ,175 ,080 ,260 ,167 ,426 ,021 ,255 VAR00003 ,132 ,175 1,000 ,178 ,260 ,125 -,372 ,023 ,247 VAR00005 ,380 ,080 ,178 1,000 ,499 ,651 ,000 ,011 ,014 VAR00006 ,305 ,260 ,260 ,499 1,000 ,845 ,396 ,050 ,168 VAR00007 ,230 ,167 ,125 ,651 ,845 1,000 ,339 -,020 ,054 VAR00009 ,153 ,426 -,372 ,000 ,396 ,339 1,000 ,089 ,295 VAR00010 ,007 ,021 ,023 ,011 ,050 -,020 ,089 1,000 ,699 VAR00011 ,173 ,255 ,247 ,014 ,168 ,054 ,295 ,699 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 ,547 ,023 ,085 ,200 ,230 ,154 ,080 ,005 ,133 VAR00002 ,023 ,368 ,092 ,034 ,161 ,092 ,184 ,011 ,161 VAR00003 ,085 ,092 ,754 ,110 ,230 ,099 -,230 ,018 ,223 VAR00005 ,200 ,034 ,110 ,507 ,362 ,421 ,000 ,007 ,010 VAR00006 ,230 ,161 ,230 ,362 1,040 ,782 ,287 ,046 ,178 VAR00007 ,154 ,092 ,099 ,421 ,782 ,823 ,218 -,016 ,051 VAR00009 ,080 ,184 -,230 ,000 ,287 ,218 ,506 ,057 ,218 VAR00010 ,005 ,011 ,018 ,007 ,046 -,016 ,057 ,823 ,660 VAR00011 ,133 ,161 ,223 ,010 ,178 ,051 ,218 ,660 1,082
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
296
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 29,3000 14,838 ,320 ,269 ,688 VAR00002 29,7000 15,321 ,320 ,344 ,689 VAR00003 29,1000 15,197 ,185 ,596 ,715 VAR00005 28,9333 14,409 ,424 ,570 ,672 VAR00006 29,2000 11,614 ,655 ,795 ,611 VAR00007 29,1000 12,783 ,555 ,815 ,640 VAR00009 29,3667 15,068 ,296 ,689 ,692 VAR00010 29,7667 14,806 ,226 ,589 ,709 VAR00011 29,8000 12,855 ,438 ,690 ,666
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 33,0333 17,206 4,14798 9
1. Reabilitas Keragaman Produk Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,892 ,890 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,8667 ,81931 30 VAR00002 3,5667 ,97143 30 VAR00003 3,3333 ,99424 30 VAR00005 3,8000 ,88668 30 VAR00006 3,6000 1,00344 30 VAR00007 3,1000 ,95953 30 VAR00009 3,7333 ,82768 30 VAR00010 3,6667 ,92227 30 VAR00011 3,3667 ,88992 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,661 ,522 ,816 ,646 ,368 ,200 ,259 ,448 VAR00002 ,661 1,000 ,476 ,737 ,913 ,455 ,623 ,103 ,469 VAR00003 ,522 ,476 1,000 ,508 ,553 ,831 ,112 ,276 ,870 VAR00005 ,816 ,737 ,508 1,000 ,682 ,470 ,489 ,169 ,402 VAR00006 ,646 ,913 ,553 ,682 1,000 ,544 ,531 ,224 ,517 VAR00007 ,368 ,455 ,831 ,470 ,544 1,000 ,295 ,273 ,763 VAR00009 ,200 ,623 ,112 ,489 ,531 ,295 1,000 ,331 ,184 VAR00010 ,259 ,103 ,276 ,169 ,224 ,273 ,331 1,000 ,364 VAR00011 ,448 ,469 ,870 ,402 ,517 ,763 ,184 ,364 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 ,671 ,526 ,425 ,593 ,531 ,290 ,136 ,195 ,326 VAR00002 ,526 ,944 ,460 ,634 ,890 ,424 ,501 ,092 ,406 VAR00003 ,425 ,460 ,989 ,448 ,552 ,793 ,092 ,253 ,770 VAR00005 ,593 ,634 ,448 ,786 ,607 ,400 ,359 ,138 ,317 VAR00006 ,531 ,890 ,552 ,607 1,007 ,524 ,441 ,207 ,462 VAR00007 ,290 ,424 ,793 ,400 ,524 ,921 ,234 ,241 ,652 VAR00009 ,136 ,501 ,092 ,359 ,441 ,234 ,685 ,253 ,136 VAR00010 ,195 ,092 ,253 ,138 ,207 ,241 ,253 ,851 ,299 VAR00011 ,326 ,406 ,770 ,317 ,462 ,652 ,136 ,299 ,792
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
297
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 28,1667 30,144 ,672 ,832 ,878 VAR00002 28,4667 28,051 ,765 ,922 ,870 VAR00003 28,7000 28,286 ,717 ,870 ,874 VAR00005 28,2333 29,082 ,731 ,828 ,873 VAR00006 28,4333 27,426 ,802 ,877 ,866 VAR00007 28,9333 28,823 ,691 ,768 ,876 VAR00009 28,3000 31,872 ,460 ,767 ,893 VAR00010 28,3667 32,654 ,318 ,539 ,905 VAR00011 28,6667 29,333 ,699 ,805 ,876
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 32,0333 36,861 6,07132 9
2. Reabilitas Layanan Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,773 ,803 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 4,0333 ,41384 30 VAR00002 4,0000 ,45486 30 VAR00003 3,6000 ,77013 30 VAR00005 4,1667 ,46113 30 VAR00006 3,8000 ,61026 30 VAR00007 3,6333 ,66868 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 1,000 ,916 ,368 ,512 ,573 ,170 VAR00002 ,916 1,000 ,295 ,493 ,621 ,113 VAR00003 ,368 ,295 1,000 ,388 ,264 ,643 VAR00005 ,512 ,493 ,388 1,000 ,245 ,317 VAR00006 ,573 ,621 ,264 ,245 1,000 ,152 VAR00007 ,170 ,113 ,643 ,317 ,152 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 ,171 ,172 ,117 ,098 ,145 ,047 VAR00002 ,172 ,207 ,103 ,103 ,172 ,034 VAR00003 ,117 ,103 ,593 ,138 ,124 ,331 VAR00005 ,098 ,103 ,138 ,213 ,069 ,098 VAR00006 ,145 ,172 ,124 ,069 ,372 ,062 VAR00007 ,047 ,034 ,331 ,098 ,062 ,447
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
298
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 19,2000 4,303 ,675 ,851 ,718 VAR00002 19,2333 4,254 ,625 ,859 ,722 VAR00003 19,6333 3,413 ,572 ,493 ,733 VAR00005 19,0667 4,409 ,522 ,345 ,742 VAR00006 19,4333 4,116 ,462 ,406 ,755 VAR00007 19,6000 4,041 ,426 ,436 ,769
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 23,2333 5,633 2,37346 6
3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,909 ,911 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6000 ,89443 30 VAR00002 3,6667 ,80230 30 VAR00003 3,5000 ,86103 30 VAR00005 3,9333 ,73968 30 VAR00006 4,0000 ,74278 30 VAR00007 3,7000 ,65126 30 VAR00009 3,8333 ,79148 30 VAR00010 3,8333 ,64772 30 VAR00011 3,5000 ,73108 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,865 ,448 ,688 ,571 ,201 ,536 ,595 ,264 VAR00002 ,865 1,000 ,300 ,775 ,694 ,264 ,615 ,752 ,118 VAR00003 ,448 ,300 1,000 ,487 ,485 ,523 ,379 ,340 ,685 VAR00005 ,688 ,775 ,487 1,000 ,879 ,530 ,805 ,840 ,383 VAR00006 ,571 ,694 ,485 ,879 1,000 ,499 ,704 ,788 ,318 VAR00007 ,201 ,264 ,523 ,530 ,499 1,000 ,368 ,368 ,616 VAR00009 ,536 ,615 ,379 ,805 ,704 ,368 1,000 ,886 ,328 VAR00010 ,595 ,752 ,340 ,840 ,788 ,368 ,886 1,000 ,255 VAR00011 ,264 ,118 ,685 ,383 ,318 ,616 ,328 ,255 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR00
011 VAR00001 ,800 ,621 ,345 ,455 ,379 ,117 ,379 ,345 ,172 VAR00002 ,621 ,644 ,207 ,460 ,414 ,138 ,391 ,391 ,069 VAR00003 ,345 ,207 ,741 ,310 ,310 ,293 ,259 ,190 ,431 VAR00005 ,455 ,460 ,310 ,547 ,483 ,255 ,471 ,402 ,207 VAR00006 ,379 ,414 ,310 ,483 ,552 ,241 ,414 ,379 ,172 VAR00007 ,117 ,138 ,293 ,255 ,241 ,424 ,190 ,155 ,293 VAR00009 ,379 ,391 ,259 ,471 ,414 ,190 ,626 ,454 ,190 VAR00010 ,345 ,391 ,190 ,402 ,379 ,155 ,454 ,420 ,121 VAR00011 ,172 ,069 ,431 ,207 ,172 ,293 ,190 ,121 ,534
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
299
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 29,9667 21,068 ,685 ,841 ,899 VAR00002 29,9000 21,472 ,723 ,888 ,896 VAR00003 30,0667 22,064 ,580 ,607 ,907 VAR00005 29,6333 20,861 ,901 ,890 ,883 VAR00006 29,5667 21,357 ,814 ,809 ,889 VAR00007 29,8667 23,706 ,531 ,573 ,908 VAR00009 29,7333 21,375 ,751 ,829 ,894 VAR00010 29,7333 22,202 ,798 ,881 ,892 VAR00011 30,0667 23,651 ,466 ,625 ,913
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 33,5667 27,495 5,24361 9
4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,777 ,783 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 2,9333 1,17248 30 VAR00002 2,8667 1,19578 30 VAR00003 2,6000 1,13259 30 VAR00005 2,8667 1,19578 30 VAR00006 2,6667 1,26854 30 VAR00007 2,7000 1,14921 30 VAR00009 3,3000 ,91539 30 VAR00010 3,2000 1,06350 30 VAR00011 2,9333 ,98027 30 VAR00013 3,6667 ,95893 30 VAR00014 3,7000 ,74971 30 VAR00015 3,2667 ,78492 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR000
14 VAR000
15 VAR00001 1,000 ,682 ,473 ,412 ,332 ,061 ,373 ,454 ,056 ,041 -,024 ,132 VAR00002 ,682 1,000 ,392 ,325 ,311 ,246 ,164 ,103 ,051 -,010 -,008 ,002 VAR00003 ,473 ,392 1,000 -,117 -,120 ,302 ,053 ,155 ,534 ,159 ,097 ,396 VAR00005 ,412 ,325 -,117 1,000 ,811 ,371 ,132 -,005 -,008 ,020 -,046 -,034 VAR00006 ,332 ,311 -,120 ,811 1,000 ,568 ,178 ,000 ,065 ,246 ,145 ,058 VAR00007 ,061 ,246 ,302 ,371 ,568 1,000 -,075 -,260 ,410 ,501 ,372 ,168 VAR00009 ,373 ,164 ,053 ,132 ,178 -,075 1,000 ,857 ,138 ,432 ,186 ,317 VAR00010 ,454 ,103 ,155 -,005 ,000 -,260 ,857 1,000 ,112 ,304 ,121 ,347 VAR00011 ,056 ,051 ,534 -,008 ,065 ,410 ,138 ,112 1,000 ,379 ,253 ,562 VAR00013 ,041 -,010 ,159 ,020 ,246 ,501 ,432 ,304 ,379 1,000 ,767 ,489 VAR00014 -,024 -,008 ,097 -,046 ,145 ,372 ,186 ,121 ,253 ,767 1,000 ,316 VAR00015 ,132 ,002 ,396 -,034 ,058 ,168 ,317 ,347 ,562 ,489 ,316 1,000 The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
300
Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR000
14 VAR000
15 VAR00001 1,375 ,956 ,628 ,577 ,494 ,083 ,400 ,566 ,064 ,046 -,021 ,122 VAR00002 ,956 1,430 ,531 ,464 ,471 ,338 ,179 ,131 ,060 -,011 -,007 ,002 VAR00003 ,628 ,531 1,283 -,159 -,172 ,393 ,055 ,186 ,593 ,172 ,083 ,352 VAR00005 ,577 ,464 -,159 1,430 1,230 ,510 ,145 -,007 -,009 ,023 -,041 -,032 VAR00006 ,494 ,471 -,172 1,230 1,609 ,828 ,207 ,000 ,080 ,299 ,138 ,057 VAR00007 ,083 ,338 ,393 ,510 ,828 1,321 -,079 -,317 ,462 ,552 ,321 ,152 VAR00009 ,400 ,179 ,055 ,145 ,207 -,079 ,838 ,834 ,124 ,379 ,128 ,228 VAR00010 ,566 ,131 ,186 -,007 ,000 -,317 ,834 1,131 ,117 ,310 ,097 ,290 VAR00011 ,064 ,060 ,593 -,009 ,080 ,462 ,124 ,117 ,961 ,356 ,186 ,432 VAR00013 ,046 -,011 ,172 ,023 ,299 ,552 ,379 ,310 ,356 ,920 ,552 ,368 VAR00014 -,021 -,007 ,083 -,041 ,138 ,321 ,128 ,097 ,186 ,552 ,562 ,186 VAR00015 ,122 ,002 ,352 -,032 ,057 ,152 ,228 ,290 ,432 ,368 ,186 ,616 The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 33,7667 37,633 ,544 ,795 ,746 VAR00002 33,8333 39,178 ,416 ,587 ,762 VAR00003 34,1000 40,231 ,371 ,746 ,767 VAR00005 33,8333 40,006 ,357 ,732 ,769 VAR00006 34,0333 37,964 ,465 ,801 ,756 VAR00007 34,0000 39,034 ,451 ,789 ,757 VAR00009 33,4000 40,800 ,445 ,818 ,759 VAR00010 33,5000 41,293 ,323 ,841 ,771 VAR00011 33,7667 40,944 ,393 ,538 ,764 VAR00013 33,0333 39,826 ,503 ,812 ,753 VAR00014 33,0000 43,034 ,330 ,630 ,770 VAR00015 33,4333 41,909 ,424 ,514 ,762
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 36,7000 46,838 6,84382 12
5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Pelumas Pertamina Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,716 ,749 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,9000 ,54772 30 VAR00002 3,9000 ,60743 30 VAR00003 3,4000 ,89443 30 VAR00005 3,7333 ,58329 30 VAR00006 3,7667 ,62606 30 VAR00007 3,4333 ,67891 30
301
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 1,000 ,798 ,225 ,669 ,634 -,158 VAR00002 ,798 1,000 ,267 ,798 ,481 ,025 VAR00003 ,225 ,267 1,000 ,145 ,049 ,500 VAR00005 ,669 ,798 ,145 1,000 ,674 -,046 VAR00006 ,634 ,481 ,049 ,674 1,000 -,078 VAR00007 -,158 ,025 ,500 -,046 -,078 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 ,300 ,266 ,110 ,214 ,217 -,059 VAR00002 ,266 ,369 ,145 ,283 ,183 ,010 VAR00003 ,110 ,145 ,800 ,076 ,028 ,303 VAR00005 ,214 ,283 ,076 ,340 ,246 -,018 VAR00006 ,217 ,183 ,028 ,246 ,392 -,033 VAR00007 -,059 ,010 ,303 -,018 -,033 ,461
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 18,2333 4,806 ,623 ,774 ,636 VAR00002 18,2333 4,461 ,691 ,821 ,607 VAR00003 18,7333 4,478 ,350 ,363 ,730 VAR00005 18,4000 4,662 ,635 ,765 ,627 VAR00006 18,3667 4,930 ,461 ,616 ,674 VAR00007 18,7000 5,734 ,125 ,376 ,770
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 22,1333 6,602 2,56949 6
6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Pelumas Pertamina Generik
Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,594 ,617 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,1333 1,16658 30 VAR00002 3,4667 1,04166 30 VAR00003 3,3333 1,29544 30 VAR00005 3,8333 ,91287 30 VAR00006 3,8333 ,94989 30 VAR00007 3,4333 ,85836 30 VAR00009 3,4000 ,96847 30 VAR00010 3,3667 ,99943 30 VAR00011 3,2000 1,03057 30
302
Inter-Item Correlation Matrix
VAR0000
1 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,231 ,563 -,076 -,041 ,112 ,043 -,132 -,052 VAR00002 ,231 1,000 ,264 ,121 ,116 ,306 -,055 ,029 ,103 VAR00003 ,563 ,264 1,000 -,039 -,009 ,362 -,357 -,311 ,103 VAR00005 -,076 ,121 -,039 1,000 ,802 ,579 -,078 -,006 ,147 VAR00006 -,041 ,116 -,009 ,802 1,000 ,515 ,000 -,042 ,176 VAR00007 ,112 ,306 ,362 ,579 ,515 1,000 -,133 -,071 ,288 VAR00009 ,043 -,055 -,357 -,078 ,000 -,133 1,000 ,841 ,539 VAR00010 -,132 ,029 -,311 -,006 -,042 -,071 ,841 1,000 ,629 VAR00011 -,052 ,103 ,103 ,147 ,176 ,288 ,539 ,629 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,361 ,280 ,851 -,080 -,046 ,113 ,048 -,154 -,062 VAR00002 ,280 1,085 ,356 ,115 ,115 ,274 -,055 ,030 ,110 VAR00003 ,851 ,356 1,678 -,046 -,011 ,402 -,448 -,402 ,138 VAR00005 -,080 ,115 -,046 ,833 ,695 ,454 -,069 -,006 ,138 VAR00006 -,046 ,115 -,011 ,695 ,902 ,420 ,000 -,040 ,172 VAR00007 ,113 ,274 ,402 ,454 ,420 ,737 -,110 -,061 ,255 VAR00009 ,048 -,055 -,448 -,069 ,000 -,110 ,938 ,814 ,538 VAR00010 -,154 ,030 -,402 -,006 -,040 -,061 ,814 ,999 ,648 VAR00011 -,062 ,110 ,138 ,138 ,172 ,255 ,538 ,648 1,062
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if Item
Deleted Corrected Item-Total
Correlation Squared Multiple
Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR00001 27,8667 17,085 ,197 ,559 ,592 VAR00002 27,5333 16,809 ,287 ,176 ,564 VAR00003 27,6667 16,989 ,157 ,672 ,610 VAR00005 27,1667 17,109 ,318 ,734 ,558 VAR00006 27,1667 16,833 ,335 ,691 ,553 VAR00007 27,5667 16,116 ,507 ,542 ,515 VAR00009 27,6000 17,972 ,175 ,827 ,592 VAR00010 27,6333 17,689 ,197 ,808 ,587 VAR00011 27,8000 15,407 ,479 ,612 ,510
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 31,0000 20,345 4,51052 9
1. Reabilitas Keragaman Jasa Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,620 ,615 9
303
Item Statistics Mean Std. Deviation N VAR00001 3,3667 1,21721 30 VAR00002 3,0333 1,29943 30 VAR00003 3,1667 1,23409 30 VAR00005 3,0667 1,33735 30 VAR00006 2,9667 1,35146 30 VAR00007 3,0667 1,22990 30 VAR00009 3,6000 1,22051 30 VAR00010 3,5000 1,30648 30 VAR00011 3,4000 1,35443 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,668 ,463 -,016 ,071 -,063 -,130 -,011 -,071 VAR00002 ,668 1,000 ,663 -,081 ,040 -,131 -,122 ,030 ,071 VAR00003 ,463 ,663 1,000 -,007 ,045 -,076 ,069 ,053 ,041 VAR00005 -,016 -,081 -,007 1,000 ,745 ,500 -,194 -,039 -,034 VAR00006 ,071 ,040 ,045 ,745 1,000 ,479 -,008 ,107 ,177 VAR00007 -,063 -,131 -,076 ,500 ,479 1,000 -,257 -,086 -,058 VAR00009 -,130 -,122 ,069 -,194 -,008 -,257 1,000 ,865 ,809 VAR00010 -,011 ,030 ,053 -,039 ,107 -,086 ,865 1,000 ,916 VAR00011 -,071 ,071 ,041 -,034 ,177 -,058 ,809 ,916 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,482 1,056 ,695 -,025 ,116 -,094 -,193 -,017 -,117 VAR00002 1,056 1,689 1,063 -,140 ,070 -,209 -,193 ,052 ,124 VAR00003 ,695 1,063 1,523 -,011 ,075 -,115 ,103 ,086 ,069 VAR00005 -,025 -,140 -,011 1,789 1,347 ,823 -,317 -,069 -,062 VAR00006 ,116 ,070 ,075 1,347 1,826 ,795 -,014 ,190 ,324 VAR00007 -,094 -,209 -,115 ,823 ,795 1,513 -,386 -,138 -,097 VAR00009 -,193 -,193 ,103 -,317 -,014 -,386 1,490 1,379 1,338 VAR00010 -,017 ,052 ,086 -,069 ,190 -,138 1,379 1,707 1,621 VAR00011 -,117 ,124 ,069 -,062 ,324 -,097 1,338 1,621 1,834
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 25,8000 28,786 ,218 ,509 ,612 VAR00002 26,1333 27,775 ,266 ,733 ,601 VAR00003 26,0000 27,655 ,303 ,556 ,592 VAR00005 26,1000 28,231 ,217 ,652 ,614 VAR00006 26,2000 25,476 ,426 ,654 ,559 VAR00007 26,1000 30,438 ,085 ,400 ,642 VAR00009 25,5667 28,185 ,265 ,861 ,601 VAR00010 25,6667 25,195 ,473 ,904 ,547 VAR00011 25,7667 24,875 ,474 ,874 ,545
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 29,1667 33,109 5,75406 9
2. Reabilitas Layanan Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary
N % Cases Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 30 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
304
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,733 ,737 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6333 1,24522 30 VAR00002 3,7000 1,20773 30 VAR00003 3,6667 1,06134 30 VAR00005 3,6000 1,10172 30 VAR00006 3,4333 1,38174 30 VAR00007 3,4667 1,27937 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00001 1,000 ,956 ,818 -,010 ,015 -,105 VAR00002 ,956 1,000 ,861 -,067 ,019 -,129 VAR00003 ,818 ,861 1,000 ,059 ,125 -,085 VAR00005 -,010 -,067 ,059 1,000 ,820 ,675 VAR00006 ,015 ,019 ,125 ,820 1,000 ,818 VAR00007 -,105 -,129 -,085 ,675 ,818 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00001 1,551 1,438 1,080 -,014 ,026 -,168 VAR00002 1,438 1,459 1,103 -,090 ,031 -,200 VAR00003 1,080 1,103 1,126 ,069 ,184 -,115 VAR00005 -,014 -,090 ,069 1,214 1,248 ,952 VAR00006 ,026 ,031 ,184 1,248 1,909 1,446 VAR00007 -,168 -,200 -,115 ,952 1,446 1,637
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 17,8667 16,602 ,466 ,926 ,697 VAR00002 17,8000 16,855 ,460 ,943 ,698 VAR00003 17,8333 17,109 ,529 ,768 ,682 VAR00005 17,9000 17,334 ,472 ,721 ,696 VAR00006 18,0667 15,099 ,547 ,836 ,672 VAR00007 18,0333 17,413 ,359 ,711 ,729
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 21,5000 22,879 4,78323 6
3. Reabilitas Atmosfer Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,573 ,571 9
305
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,6000 1,19193 30 VAR00002 3,6667 1,24106 30 VAR00003 3,7000 1,20773 30 VAR00005 3,5000 1,10641 30 VAR00006 3,5333 1,16658 30 VAR00007 3,5333 1,25212 30 VAR00009 3,8000 ,88668 30 VAR00010 3,6000 1,03724 30 VAR00011 3,6667 1,09334 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,839 ,680 -,105 -,064 ,032 ,052 -,190 -,318 VAR00002 ,839 1,000 ,759 -,126 -,087 ,030 ,157 -,107 -,237 VAR00003 ,680 ,759 1,000 -,142 -,054 ,109 ,006 -,182 -,313 VAR00005 -,105 -,126 -,142 1,000 ,908 ,821 -,141 -,180 -,143 VAR00006 -,064 -,087 -,054 ,908 1,000 ,861 -,093 -,131 -,099 VAR00007 ,032 ,030 ,109 ,821 ,861 1,000 -,087 -,122 -,118 VAR00009 ,052 ,157 ,006 -,141 -,093 -,087 1,000 ,735 ,711 VAR00010 -,190 -,107 -,182 -,180 -,131 -,122 ,735 1,000 ,973 VAR00011 -,318 -,237 -,313 -,143 -,099 -,118 ,711 ,973 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,421 1,241 ,979 -,138 -,090 ,048 ,055 -,234 -,414 VAR00002 1,241 1,540 1,138 -,172 -,126 ,046 ,172 -,138 -,322 VAR00003 ,979 1,138 1,459 -,190 -,076 ,166 ,007 -,228 -,414 VAR00005 -,138 -,172 -,190 1,224 1,172 1,138 -,138 -,207 -,172 VAR00006 -,090 -,126 -,076 1,172 1,361 1,257 -,097 -,159 -,126 VAR00007 ,048 ,046 ,166 1,138 1,257 1,568 -,097 -,159 -,161 VAR00009 ,055 ,172 ,007 -,138 -,097 -,097 ,786 ,676 ,690 VAR00010 -,234 -,138 -,228 -,207 -,159 -,159 ,676 1,076 1,103 VAR00011 -,414 -,322 -,414 -,172 -,126 -,161 ,690 1,103 1,195
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 29,0000 19,379 ,276 ,731 ,541 VAR00002 28,9333 18,478 ,345 ,791 ,519 VAR00003 28,9000 19,472 ,259 ,680 ,546 VAR00005 29,1000 19,886 ,262 ,857 ,545 VAR00006 29,0667 18,823 ,347 ,869 ,519 VAR00007 29,0667 17,651 ,426 ,787 ,491 VAR00009 28,8000 20,372 ,317 ,621 ,535 VAR00010 29,0000 21,310 ,137 ,967 ,577 VAR00011 28,9333 22,133 ,036 ,971 ,604
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 32,6000 23,697 4,86791 9
4. Reabilitas Keputusan Harga Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
306
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,728 ,733 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,5333 1,25212 30 VAR00002 3,7667 1,07265 30 VAR00003 3,6667 1,26854 30 VAR00005 3,5000 1,27982 30 VAR00006 3,2667 1,25762 30 VAR00007 3,2333 1,35655 30 VAR00009 3,4333 1,33089 30 VAR00010 3,3333 1,15470 30 VAR00011 3,2000 1,18613 30 VAR00013 3,6000 1,19193 30 VAR00014 3,5333 1,10589 30 VAR00015 3,6667 1,06134 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR000
14 VAR000
15 VAR00001 1,000 ,840 ,810 -,430 -,400 -,380 -,040 ,016 ,251 -,245 -,088 -,173 VAR00002 ,840 1,000 ,853 -,289 -,310 -,293 ,025 ,037 ,201 -,237 -,269 -,313 VAR00003 ,810 ,853 1,000 -,382 -,375 -,354 -,054 ,149 ,344 -,068 -,115 -,213 VAR00005 -,430 -,289 -,382 1,000 ,900 ,824 ,233 ,187 -,091 ,475 ,341 ,508 VAR00006 -,400 -,310 -,375 ,900 1,000 ,973 ,155 ,127 -,222 ,465 ,365 ,482 VAR00007 -,380 -,293 -,354 ,824 ,973 1,000 ,114 ,103 -,244 ,422 ,328 ,439 VAR00009 -,040 ,025 -,054 ,233 ,155 ,114 1,000 ,845 ,271 ,461 ,423 ,203 VAR00010 ,016 ,037 ,149 ,187 ,127 ,103 ,845 1,000 ,478 ,501 ,504 ,291 VAR00011 ,251 ,201 ,344 -,091 -,222 -,244 ,271 ,478 1,000 ,205 ,284 ,247 VAR00013 -,245 -,237 -,068 ,475 ,465 ,422 ,461 ,501 ,205 1,000 ,743 ,572 VAR00014 -,088 -,269 -,115 ,341 ,365 ,328 ,423 ,504 ,284 ,743 1,000 ,862 VAR00015 -,173 -,313 -,213 ,508 ,482 ,439 ,203 ,291 ,247 ,572 ,862 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR000
13 VAR000
14 VAR000
15 VAR00001 1,568 1,129 1,287 -,690 -,630 -,646 -,067 ,023 ,372 -,366 -,122 -,230 VAR00002 1,129 1,151 1,161 -,397 -,418 -,426 ,036 ,046 ,255 -,303 -,320 -,356 VAR00003 1,287 1,161 1,609 -,621 -,598 -,609 -,092 ,218 ,517 -,103 -,161 -,287 VAR00005 -,690 -,397 -,621 1,638 1,448 1,431 ,397 ,276 -,138 ,724 ,483 ,690 VAR00006 -,630 -,418 -,598 1,448 1,582 1,660 ,260 ,184 -,331 ,697 ,508 ,644 VAR00007 -,646 -,426 -,609 1,431 1,660 1,840 ,206 ,161 -,393 ,683 ,492 ,632 VAR00009 -,067 ,036 -,092 ,397 ,260 ,206 1,771 1,299 ,428 ,731 ,623 ,287 VAR00010 ,023 ,046 ,218 ,276 ,184 ,161 1,299 1,333 ,655 ,690 ,644 ,356 VAR00011 ,372 ,255 ,517 -,138 -,331 -,393 ,428 ,655 1,407 ,290 ,372 ,310 VAR00013 -,366 -,303 -,103 ,724 ,697 ,683 ,731 ,690 ,290 1,421 ,979 ,724 VAR00014 -,122 -,320 -,161 ,483 ,508 ,492 ,623 ,644 ,372 ,979 1,223 1,011 VAR00015 -,230 -,356 -,287 ,690 ,644 ,632 ,287 ,356 ,310 ,724 1,011 1,126
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
307
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 38,2000 51,407 ,007 ,834 ,755 VAR00002 37,9667 51,137 ,053 ,898 ,745 VAR00003 38,0667 50,064 ,079 ,907 ,747 VAR00005 38,2333 44,254 ,423 ,908 ,702 VAR00006 38,4667 44,671 ,407 ,979 ,704 VAR00007 38,5000 44,879 ,351 ,963 ,712 VAR00009 38,3000 43,114 ,470 ,873 ,694 VAR00010 38,4000 42,662 ,604 ,881 ,679 VAR00011 38,5333 47,016 ,287 ,485 ,720 VAR00013 38,1333 42,189 ,613 ,774 ,676 VAR00014 38,2000 42,855 ,623 ,918 ,678 VAR00015 38,0667 44,409 ,535 ,875 ,690
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 41,7333 53,099 7,28690 12
5. Reabilitas Keputusan Promosi Di Gerai Cuci Kendaraan Generik Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,490 ,481 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,3000 1,41787 30 VAR00002 3,4333 1,27802 30 VAR00003 3,5667 1,35655 30 VAR00005 3,8333 1,20583 30 VAR00006 3,6667 1,15470 30 VAR00007 3,5000 1,33261 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 1,000 ,858 ,644 -,212 -,211 -,228 VAR00002 ,858 1,000 ,828 -,175 -,226 -,132 VAR00003 ,644 ,828 1,000 -,109 -,338 -,067 VAR00005 -,212 -,175 -,109 1,000 ,702 ,247 VAR00006 -,211 -,226 -,338 ,702 1,000 ,426 VAR00007 -,228 -,132 -,067 ,247 ,426 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR00001 2,010 1,555 1,238 -,362 -,345 -,431 VAR00002 1,555 1,633 1,436 -,270 -,333 -,224 VAR00003 1,238 1,436 1,840 -,178 -,529 -,121 VAR00005 -,362 -,270 -,178 1,454 ,977 ,397 VAR00006 -,345 -,333 -,529 ,977 1,333 ,655 VAR00007 -,431 -,224 -,121 ,397 ,655 1,776
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
308
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 18,0000 11,655 ,342 ,764 ,388 VAR00002 17,8667 11,016 ,510 ,873 ,295 VAR00003 17,7333 11,444 ,402 ,773 ,354 VAR00005 17,4667 14,395 ,123 ,578 ,504 VAR00006 17,6333 14,792 ,096 ,677 ,514 VAR00007 17,8000 14,648 ,054 ,276 ,544
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 21,3000 16,976 4,12018 6
6. Reabilitas Keputusan Tempat (Lokasi) Di Gerai Cuci Kendaraan Generik
Semarang Case Processing Summary
N % Valid 30 100,0 Excluded(a) 0 ,0
Cases
Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items ,380 ,378 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3,4000 1,27577 30 VAR00002 3,4667 1,33218 30 VAR00003 3,5667 1,35655 30 VAR00005 3,4333 1,35655 30 VAR00006 3,2333 1,33089 30 VAR00007 2,9667 1,32570 30 VAR00009 3,4667 1,22428 30 VAR00010 3,5000 1,22474 30 VAR00011 3,6667 1,15470 30
Inter-Item Correlation Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,000 ,820 ,662 -,163 -,301 -,155 -,543 -,486 -,281 VAR00002 ,820 1,000 ,631 -,154 -,297 -,186 -,561 -,507 -,321 VAR00003 ,662 ,631 1,000 -,176 -,324 -,238 -,414 -,342 -,161 VAR00005 -,163 -,154 -,176 1,000 ,840 ,603 ,227 ,176 -,037 VAR00006 -,301 -,297 -,324 ,840 1,000 ,845 ,185 ,201 ,165 VAR00007 -,155 -,186 -,238 ,603 ,845 1,000 ,201 ,244 ,240 VAR00009 -,543 -,561 -,414 ,227 ,185 ,201 1,000 ,897 ,358 VAR00010 -,486 -,507 -,342 ,176 ,201 ,244 ,897 1,000 ,634 VAR00011 -,281 -,321 -,161 -,037 ,165 ,240 ,358 ,634 1,000
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. Inter-Item Covariance Matrix
VAR000
01 VAR000
02 VAR000
03 VAR000
05 VAR000
06 VAR000
07 VAR000
09 VAR000
10 VAR000
11 VAR00001 1,628 1,393 1,145 -,283 -,510 -,262 -,848 -,759 -,414 VAR00002 1,393 1,775 1,140 -,278 -,526 -,329 -,915 -,828 -,494 VAR00003 1,145 1,140 1,840 -,323 -,585 -,429 -,687 -,569 -,253 VAR00005 -,283 -,278 -,323 1,840 1,516 1,084 ,377 ,293 -,057 VAR00006 -,510 -,526 -,585 1,516 1,771 1,491 ,301 ,328 ,253 VAR00007 -,262 -,329 -,429 1,084 1,491 1,757 ,326 ,397 ,368 VAR00009 -,848 -,915 -,687 ,377 ,301 ,326 1,499 1,345 ,506 VAR00010 -,759 -,828 -,569 ,293 ,328 ,397 1,345 1,500 ,897 VAR00011 -,414 -,494 -,253 -,057 ,253 ,368 ,506 ,897 1,333
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
309
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 27,3000 22,010 -,090 ,735 ,451 VAR00002 27,2333 22,461 -,133 ,715 ,473 VAR00003 27,1333 21,844 -,088 ,494 ,457 VAR00005 27,2667 16,064 ,428 ,833 ,211 VAR00006 27,4667 16,257 ,422 ,928 ,217 VAR00007 27,7333 15,513 ,507 ,807 ,171 VAR00009 27,2333 20,254 ,073 ,900 ,384 VAR00010 27,2000 18,855 ,207 ,920 ,328 VAR00011 27,0333 19,620 ,157 ,681 ,350
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 30,7000 22,562 4,74995 9
325
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman
Produk No Kode Responden
A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑1 R01 4 3 4 11 4 4 3 11 3 3 3 92 R02 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 4 12 5 5 4 14 4 2 2 84 R04 3 4 4 11 4 4 3 11 4 3 4 115 R05 5 4 5 14 4 2 4 10 2 4 4 106 R06 4 4 4 12 5 5 4 14 4 5 5 147 R07 4 3 5 12 3 3 4 10 4 5 4 138 R08 4 3 5 12 2 4 3 9 3 4 3 109 R09 4 5 4 13 3 4 3 10 2 3 3 8
10 R10 5 3 4 12 4 4 3 11 2 3 3 811 R11 4 4 4 12 4 2 3 9 3 2 3 812 R12 5 4 3 12 3 3 3 9 3 3 3 913 R13 4 4 4 12 5 3 2 10 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 5 3 2 10 4 4 4 1215 R15 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 1116 R16 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 4 1117 R17 4 4 4 12 4 2 2 8 2 2 2 618 R18 4 4 4 12 2 2 2 6 2 4 2 819 R19 4 4 3 11 4 2 2 8 3 2 2 720 R20 4 3 4 11 4 3 2 9 2 3 3 821 R21 3 3 4 10 2 4 3 9 3 3 3 922 R22 3 3 4 10 3 3 3 9 3 3 3 923 R23 4 2 3 9 2 3 3 8 3 3 3 924 R24 4 2 3 9 4 3 3 10 3 3 3 925 R25 3 3 3 9 3 1 3 7 2 2 1 526 R26 4 4 3 11 4 2 3 9 2 3 4 927 R27 4 3 3 10 5 2 3 10 3 3 3 928 R28 3 3 1 7 3 2 2 7 4 4 3 1129 R29 3 4 3 10 5 2 2 9 4 4 2 1030 R30 5 4 3 12 5 2 2 9 4 4 3 11
0.6401 0.652 0.749 0.559 0.763 0.587 0.696 0.861 0.791 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
326
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode
Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑
1 R01 5 4 4 13 3 4 4 11 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 3 3 10 2 2 3 7 4 R04 4 2 1 7 1 2 3 6 5 R05 4 2 3 9 3 2 3 8 6 R06 4 2 3 9 2 4 4 10 7 R07 3 2 3 8 3 2 1 6 8 R08 5 4 3 12 4 4 3 11 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11
10 R10 4 4 3 11 3 4 3 10 11 R11 4 4 4 12 2 5 3 10 12 R12 4 4 3 11 4 3 2 9 13 R13 4 4 3 11 3 4 4 11 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 3 3 2 8 4 3 2 9 16 R16 2 2 4 8 3 4 4 11 17 R17 4 2 4 10 4 4 4 12 18 R18 4 2 2 8 4 3 4 11 19 R19 4 2 4 10 4 4 4 12 20 R20 4 2 2 8 2 4 2 8 21 R21 3 3 4 10 4 3 4 11 22 R22 3 1 3 7 1 1 1 3 23 R23 4 1 4 9 3 3 3 9 24 R24 4 2 4 10 3 3 3 9 25 R25 3 2 3 8 4 4 5 13 26 R26 4 4 3 11 4 4 4 12 27 R27 3 2 3 8 2 2 2 6 28 R28 4 2 3 9 4 5 4 13 29 R29 4 2 3 9 4 5 2 11 30 R30 4 2 3 9 3 3 3 9 0.617 0.822 0.531 0.769 0.835 0.76999 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
327
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode
Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑
1 R01 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 5 5 4 14 4 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 2 3 4 9 3 4 3 10 6 R06 5 5 4 14 2 1 4 7 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 4 4 11 8 R08 3 3 4 10 3 4 2 9 4 3 4 11 9 R09 3 4 4 11 3 4 3 10 3 2 4 9
10 R10 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 11 R11 4 4 4 12 2 2 2 6 3 4 3 10 12 R12 2 3 3 8 2 2 2 6 4 4 4 12 13 R13 4 4 3 11 2 2 2 6 4 4 4 12 14 R14 3 3 3 9 3 2 2 7 2 2 2 6 15 R15 3 4 3 10 3 3 2 8 2 3 2 7 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 2 2 3 7 17 R17 5 4 4 13 4 4 3 11 2 3 3 8 18 R18 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 19 R19 5 5 2 12 4 2 2 8 4 4 2 10 20 R20 2 2 2 6 2 4 2 8 2 2 2 6 21 R21 3 2 3 8 4 3 4 11 4 3 4 11 22 R22 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 23 R23 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 2 6 24 R24 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 9 25 R25 3 3 3 9 2 2 2 6 1 1 1 3 26 R26 5 2 2 9 2 5 3 10 2 2 3 7 27 R27 5 1 1 7 2 5 2 9 5 5 5 15 28 R28 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 29 R29 2 2 2 6 3 2 2 7 2 5 5 12 30 R30 2 2 2 6 3 1 1 5 1 1 3 5
0.668 0.878 0.719 0.7197 0.811 0.735 0.896 0.917 0.818 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
328
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑ 1 R01 4 3 4 11 4 4 4 12 4 5 4 13 5 5 5 152 R02 2 4 2 8 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 4 2 10 4 4 4 12 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 4 4 2 10 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 3 11 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 4 4 3 11 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 3 4 3 10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 3 4 119 R09 3 3 3 9 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 3 11
10 R10 4 4 3 11 2 2 3 7 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 2 2 8 3 3 2 8 2 2 2 6 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 3 1113 R13 5 4 3 12 4 2 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 3 4 3 10 3 4 4 11 4 4 2 10 4 3 2 916 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1217 R17 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 2 2 618 R18 4 4 2 10 2 2 5 9 2 2 2 6 2 2 2 619 R19 4 4 2 10 4 2 4 10 4 2 2 8 4 2 4 1020 R20 4 4 2 10 2 2 4 8 2 2 2 6 2 4 2 821 R21 4 3 4 11 4 3 3 10 4 4 3 11 4 3 4 1122 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 5 5 4 14 2 3 4 9 5 5 5 15 5 5 5 1524 R24 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1525 R25 5 5 5 15 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 1526 R26 5 5 3 13 3 5 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1127 R27 5 5 4 14 3 4 5 12 5 5 5 15 5 5 5 1528 R28 4 4 4 12 3 3 4 10 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 12 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 4 2 4 10 5 5 5 15 5 5 5 15
0.797 0.738 0.758 0.696 0.606 0.508 0.943 0.964 0.9303 0.945 0.879 0.921 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
329
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode
Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑
1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 3 11 4 4 4 12 9 R09 4 4 3 11 4 4 4 12
10 R10 3 3 3 9 4 4 3 11 11 R11 3 3 2 8 2 2 2 6 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 3 4 11 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 3 11 4 4 3 11 17 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 18 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 4 4 5 13 5 5 4 14 20 R20 4 4 2 10 2 4 2 8 21 R21 4 4 3 11 4 3 3 10 22 R22 4 4 4 12 4 4 4 12 23 R23 5 5 5 15 1 1 1 3 24 R24 5 5 5 15 3 3 3 9 25 R25 4 4 3 11 3 3 3 9 26 R26 5 5 3 13 5 5 3 13 27 R27 5 5 5 15 3 3 3 9 28 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 29 R29 4 4 4 12 4 4 3 11 30 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 0.889 0.918 0.8803 0.9402 0.914 0.864 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
330
UJI VALIDITAS GERAI BAHAN BAKAR KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan
Lokasi No Kode Responden
F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 4 3 5 12 4 1 1 6 2 4 4 102 R02 4 3 2 9 2 2 2 6 4 2 2 83 R03 4 3 5 12 4 4 4 12 4 5 4 134 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 5 4 5 14 5 5 5 15 3 3 3 98 R08 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 129 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 3 4 4 11
10 R10 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 3 1111 R11 3 3 4 10 4 4 4 12 4 2 2 812 R12 3 3 4 10 4 2 3 9 2 2 1 513 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 2 2 814 R14 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 2 3 4 9 3 2 3 8 3 2 2 716 R16 4 3 4 11 3 4 4 11 4 3 4 1117 R17 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1219 R19 4 3 2 9 5 2 4 11 4 4 4 1220 R20 4 3 3 10 5 4 4 13 4 2 2 821 R21 3 4 4 11 3 4 3 10 4 4 5 1322 R22 3 4 4 11 4 4 5 13 4 4 4 1223 R23 3 3 5 11 5 5 5 15 3 3 3 924 R24 4 2 5 11 4 4 4 12 2 3 3 825 R25 4 4 4 12 5 5 5 15 4 2 2 826 R26 4 3 2 9 5 5 5 15 4 4 3 1127 R27 5 4 5 14 5 5 5 15 5 2 5 1228 R28 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 2 929 R29 3 3 3 9 4 4 4 12 4 3 2 930 R30 5 3 5 13 5 5 5 15 3 3 3 9
0.616 0.553 0.745 0.772 0.913 0.952 0.531 0.821 0.911 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
331
VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman Produk No Kode
Responden A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑
1 R01 4 5 4 13 4 4 4 12 5 3 4 122 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 2 2 83 R03 4 4 4 12 4 5 4 13 4 4 4 124 R04 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 125 R05 4 2 4 10 4 2 4 10 2 4 4 106 R06 5 4 5 14 5 4 4 13 4 5 5 147 R07 4 4 5 13 4 5 4 13 4 5 4 138 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 129 R09 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 3 1113 R13 5 4 4 13 4 4 2 10 2 2 4 814 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 4 1115 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 4 3 3 1016 R16 3 4 4 11 3 4 4 11 4 3 4 1117 R17 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 1118 R18 4 3 4 11 3 3 2 8 3 5 4 1219 R19 4 2 2 8 2 2 2 6 2 4 2 820 R20 4 2 2 8 4 2 2 8 4 4 2 1021 R21 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 922 R22 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 1023 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 4 4 3 11 5 3 2 10 4 2 2 826 R26 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 627 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 2 1029 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 930 R30 5 5 4 14 5 5 4 14 5 5 4 14 0.8504 0.853 0.809 0.841 0.887 0.800001 0.674 0.7902 0.716 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
332
UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode
Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑
1 R01 4 4 4 12 4 4 4 12 2 R02 4 4 3 11 4 4 2 10 3 R03 4 4 4 12 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 4 12 5 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 8 R08 4 4 4 12 4 3 3 10 9 R09 4 4 4 12 4 4 3 11
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 12 R12 4 4 3 11 4 4 3 11 13 R13 4 4 3 11 5 4 4 13 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 4 4 2 10 4 2 3 9 16 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 17 R17 4 4 4 12 5 3 4 12 18 R18 4 4 3 11 4 4 4 12 19 R19 4 4 4 12 4 3 4 11 20 R20 4 4 2 10 4 4 3 11 21 R21 4 4 2 10 4 4 3 11 22 R22 4 4 3 11 4 4 2 10 23 R23 4 4 4 12 4 4 4 12 24 R24 5 5 4 14 5 5 4 14 25 R25 3 3 4 10 5 3 4 12 26 R26 4 4 3 11 4 4 3 11 27 R27 4 4 3 11 4 4 3 11 28 R28 3 3 3 9 3 3 4 10 29 R29 4 4 4 12 4 4 4 12 30 R30 5 5 5 15 5 4 4 13
0.8401 0.8006 0.797 0.674 0.676 0.744 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
333
UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode
Responden C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑
1 R01 4 4 5 13 4 5 4 13 4 4 3 112 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 4 4 2 103 R03 4 4 5 13 5 5 4 14 4 4 4 124 R04 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 3 4 3 106 R06 5 5 4 14 5 5 4 14 4 4 4 127 R07 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 128 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 129 R09 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 1111 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 2 3 3 8 4 4 4 12 4 4 4 1213 R13 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 1214 R14 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1215 R15 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 2 1016 R16 4 3 4 11 4 3 4 11 4 3 4 1117 R17 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 3 3 4 10 4 5 4 13 5 4 4 1319 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1220 R20 2 4 2 8 4 4 4 12 4 4 2 1021 R21 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 922 R22 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 1123 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1226 R26 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 727 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 2 2 2 6 2 3 3 8 1 2 3 629 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 930 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 0.927 0.862 0.706 0.931 0.921 0.758 0.9101 0.871 0.655 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
334
UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑1 R01 4 4 4 12 3 2 4 9 4 5 4 13 5 4 4 132 R02 2 4 2 8 2 2 2 6 2 2 2 6 2 4 2 83 R03 4 4 4 12 2 4 4 10 5 5 4 14 5 4 5 144 R04 3 4 1 8 4 4 4 12 3 2 3 8 4 4 3 115 R05 2 2 1 5 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 116 R06 1 4 1 6 4 4 4 12 3 2 2 7 4 4 3 117 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 4 4 3 118 R08 4 4 2 10 3 1 1 5 4 4 2 10 3 3 3 99 R09 2 2 2 6 3 2 2 7 3 3 3 9 4 3 4 11
10 R10 4 4 4 12 4 3 2 9 3 3 3 9 3 4 4 1111 R11 2 2 2 6 4 3 2 9 3 3 3 9 2 2 2 612 R12 4 4 3 11 2 1 1 4 4 4 1 9 3 3 3 913 R13 3 1 1 5 4 4 2 10 4 4 1 9 4 4 4 1214 R14 2 1 1 4 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 4 2 2 8 4 3 2 9 4 4 2 10 4 4 2 1016 R16 4 3 4 11 2 1 1 4 3 4 3 10 2 3 4 917 R17 3 3 3 9 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 1218 R18 4 3 2 9 3 4 3 10 3 4 2 9 4 4 3 1119 R19 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 2 620 R20 4 4 2 10 2 3 2 7 4 4 2 10 4 4 2 1021 R21 4 3 3 10 4 3 4 11 3 3 4 10 3 4 3 1022 R22 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 7 2 2 3 723 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 1 1 3 5 1 1 3 5 3 3 3 9 5 5 3 1325 R25 1 1 4 6 1 1 4 6 3 3 4 10 5 5 4 1426 R26 2 2 3 7 1 1 3 5 2 1 3 6 4 4 3 1127 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 1 1 4 6 4 4 4 1228 R28 1 1 1 3 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 4 1229 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 930 R30 5 5 5 15 5 5 5 15 5 4 5 14 5 4 4 13 0.875 0.846 0.747 0.8603 0.938 0.7508 0.871 0.869 0.544 0.924 0.835 0.718 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
335
UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode
Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑
1 R01 5 5 5 15 4 3 3 10 2 R02 4 4 2 10 4 4 2 10 3 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 R04 3 3 3 9 3 3 3 9 5 R05 4 4 3 11 3 4 4 11 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 3 3 3 9 3 3 3 9 8 R08 4 4 4 12 4 4 4 12 9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 12 R12 4 4 3 11 4 4 4 12 13 R13 4 4 3 11 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 15 R15 4 4 2 10 4 4 2 10 16 R16 4 4 4 12 4 4 4 12 17 R17 3 4 4 11 4 3 4 11 18 R18 4 3 4 11 3 5 3 11 19 R19 4 4 4 12 4 4 4 12 20 R20 4 4 2 10 4 4 2 10 21 R21 4 3 4 11 3 3 3 9 22 R22 4 4 3 11 4 4 3 11 23 R23 4 4 3 11 4 4 3 11 24 R24 5 5 3 13 5 5 3 13 25 R25 3 3 4 10 3 3 4 10 26 R26 4 4 3 11 3 3 4 10 27 R27 4 4 4 12 4 4 4 12 28 R28 3 3 1 7 3 3 4 10 29 R29 3 3 3 9 3 3 3 9 30 R30 5 5 3 13 5 5 3 13
0.779 0.8097 0.745 0.774 0.768 0.479 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
336
UJI VALIDITAS GERAI PELUMAS PERTAMINA GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Lokasi No Kode Responden
F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 2 4 4 10 4 2 4 10 2 3 4 92 R02 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 2 103 R03 4 5 5 14 4 4 4 12 4 5 4 134 R04 4 5 4 13 4 4 4 12 4 4 4 125 R05 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 126 R06 2 2 4 8 4 4 4 12 4 4 4 127 R07 5 5 5 15 5 5 5 15 1 1 1 38 R08 4 3 5 12 4 4 4 12 2 2 2 69 R09 3 3 4 10 4 4 4 12 2 2 2 6
10 R10 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 4 1212 R12 3 3 4 10 2 2 2 6 2 2 2 613 R13 4 3 3 10 4 4 4 12 4 2 2 814 R14 4 4 3 11 4 4 4 12 4 4 4 1215 R15 4 4 2 10 4 3 2 9 4 4 2 1016 R16 2 3 4 9 3 4 3 10 3 4 4 1117 R17 3 3 3 9 4 3 3 10 4 4 4 1218 R18 5 4 5 14 3 4 2 9 4 3 4 1119 R19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 1220 R20 2 4 2 8 2 2 2 6 4 4 2 1021 R21 4 3 4 11 2 3 3 8 4 3 4 1122 R22 2 2 4 8 5 5 3 13 2 2 2 623 R23 2 3 1 6 4 4 3 11 4 4 3 1124 R24 2 2 1 5 5 5 3 13 5 5 3 1325 R25 2 2 1 5 5 5 3 13 3 3 4 1026 R26 1 5 1 7 4 5 4 13 3 3 3 927 R27 1 5 3 9 4 4 4 12 4 4 4 1228 R28 3 5 3 11 5 5 3 13 3 3 3 929 R29 3 3 4 10 3 3 3 9 2 2 2 630 R30 4 4 5 13 5 5 5 15 4 4 5 13
0.802 0.6204 0.836 0.917 0.897 0.792 0.894 0.931 0.825 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
337
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keragaman ProdukNo Kode Responden
A1 A2 A3 ∑ A4 A5 A6 ∑ A7 A8 A9 ∑1 R01 2 2 4 8 1 1 1 3 5 5 5 152 R02 3 3 3 9 1 2 4 7 4 4 4 123 R03 1 1 1 3 1 3 4 8 4 4 4 124 R04 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 125 R05 4 2 4 10 4 4 4 12 3 2 2 76 R06 4 3 3 10 4 4 4 12 1 1 1 37 R07 4 4 4 12 4 3 3 10 1 2 1 48 R08 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 3 119 R09 4 4 5 13 3 3 3 9 4 4 5 13
10 R10 4 5 5 14 2 2 4 8 4 4 4 1211 R11 5 2 3 10 2 2 3 7 4 4 2 1012 R12 2 1 1 4 4 1 4 9 2 2 2 613 R13 2 2 2 6 4 2 4 10 2 2 2 614 R14 3 3 3 9 4 3 3 10 5 5 4 1415 R15 3 3 3 9 4 4 2 10 5 5 5 1516 R16 4 4 4 12 4 5 1 10 5 5 5 1517 R17 4 4 4 12 5 5 4 14 4 4 4 1218 R18 2 2 2 6 5 5 4 14 4 4 4 1219 R19 1 1 1 3 5 5 4 14 4 4 4 1220 R20 3 2 1 6 1 1 1 3 4 3 3 1021 R21 4 4 3 11 2 2 3 7 4 5 5 1422 R22 5 5 4 14 3 3 3 9 1 1 1 323 R23 4 4 2 10 3 5 4 12 2 2 3 724 R24 2 2 4 8 5 4 4 13 3 3 3 925 R25 5 1 2 8 4 4 4 12 5 5 5 1526 R26 2 2 4 8 1 1 1 3 4 1 1 627 R27 4 4 2 10 2 1 1 4 4 4 4 1228 R28 2 3 4 9 3 3 4 10 5 5 5 1529 R29 5 5 4 14 2 2 2 6 4 4 4 1230 R30 4 4 4 12 2 2 1 5 3 3 3 9 0.827 0.912 0.828 0.8901 0.883 0.766 0.931 0.973 0.956 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
338
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Layanan Toko No Kode
Responden B1 B2 B3 ∑ B4 B5 B6 ∑
1 R01 5 5 4 14 1 1 1 3 2 R02 1 1 1 3 2 2 4 8 3 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 4 R04 4 4 4 12 5 5 5 15 5 R05 4 4 4 12 5 5 5 15 6 R06 4 4 4 12 4 4 4 12 7 R07 4 4 4 12 4 4 4 12 8 R08 5 5 5 15 4 4 4 12 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12
10 R10 5 5 5 15 4 4 3 11 11 R11 5 5 5 15 4 5 4 13 12 R12 1 1 3 5 4 3 3 10 13 R13 1 1 1 3 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 3 3 3 9 15 R15 4 3 3 10 3 1 2 6 16 R16 2 3 4 9 2 2 2 6 17 R17 2 2 2 6 5 5 5 15 18 R18 2 2 2 6 5 5 5 15 19 R19 4 4 4 12 5 5 5 15 20 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 21 R21 4 4 4 12 4 4 1 9 22 R22 4 4 4 12 4 3 4 11 23 R23 4 4 4 12 4 5 5 14 24 R24 4 4 4 12 4 5 5 14 25 R25 4 4 4 12 4 1 1 6 26 R26 3 3 3 9 4 4 4 12 27 R27 3 4 4 11 4 4 4 12 28 R28 3 4 3 10 2 2 2 6 29 R29 5 5 5 15 1 1 2 4 30 R30 5 5 3 13 3 2 3 8
0.969 0.982 0.925 0.893 0.9597 0.908 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
339
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Atmosfer Toko No Kode Responden
C1 C2 C3 ∑ C4 C5 C6 ∑ C7 C8 C9 ∑ 1 R01 2 2 2 6 3 2 2 7 4 4 4 12 2 R02 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 3 R03 4 4 4 12 1 1 1 3 4 4 4 12 4 R04 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 R05 3 2 4 9 4 4 5 13 4 4 4 12 6 R06 2 2 2 6 4 4 3 11 4 4 4 12 7 R07 1 1 1 3 4 4 3 11 4 4 5 13 8 R08 1 1 1 3 4 4 4 12 4 4 5 13 9 R09 5 5 5 15 4 4 4 12 4 3 3 10
10 R10 5 5 5 15 4 4 4 12 4 2 2 8 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 4 1 1 6 12 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 2 2 2 6 13 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 14 R14 4 4 4 12 2 2 3 7 5 5 5 15 15 R15 4 4 4 12 2 3 2 7 5 5 5 15 16 R16 4 4 4 12 3 3 3 9 5 5 5 15 17 R17 3 4 4 11 4 4 4 12 5 4 4 13 18 R18 2 4 4 10 4 4 4 12 4 4 4 12 19 R19 3 5 3 11 4 4 5 13 4 4 4 12 20 R20 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 21 R21 5 5 5 15 4 4 5 13 4 4 4 12 22 R22 5 5 5 15 4 5 4 13 4 4 4 12 23 R23 3 3 3 9 4 5 4 13 4 4 4 12 24 R24 5 5 3 13 5 4 3 12 4 4 4 12 25 R25 3 3 5 11 5 5 5 15 3 4 4 11 26 R26 4 2 1 7 5 5 5 15 3 3 3 9 27 R27 2 2 4 8 4 4 4 12 2 2 2 6 28 R28 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 29 R29 4 4 4 12 2 1 1 4 4 4 4 12 30 R30 4 4 4 12 2 3 3 8 4 4 4 12 0.915 0.946 0.887 0.951 0.967 0.942 0.858 0.973 0.967 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
340
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Harga No Kode Responden
D1 D2 D3 ∑ D4 D5 D6 ∑ D7 D8 D9 ∑ D10 D11 D12 ∑1 R01 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 122 R02 5 5 5 15 1 1 1 3 2 3 4 9 2 2 2 63 R03 5 5 5 15 1 1 1 3 3 3 4 10 2 3 3 84 R04 5 5 5 15 1 1 1 3 4 3 4 11 2 1 1 45 R05 4 4 4 12 1 1 1 3 2 2 2 6 1 2 2 56 R06 4 4 4 12 2 2 2 6 1 1 1 3 3 2 2 77 R07 4 4 4 12 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 3 98 R08 4 4 4 12 2 2 2 6 4 4 4 12 3 4 4 119 R09 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 3 5 5 13
10 R10 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 12 5 5 5 1511 R11 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1512 R12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 5 1513 R13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 5 4 14 5 5 5 1514 R14 1 1 1 3 4 4 4 12 5 4 1 10 4 4 4 1215 R15 1 1 1 3 4 4 4 12 2 3 4 9 4 4 4 1216 R16 2 2 2 6 4 4 4 12 1 1 3 5 4 4 4 1217 R17 2 2 2 6 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 4 1218 R18 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 1219 R19 3 3 3 9 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 4 1220 R20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 1 9 4 4 4 1221 R21 4 4 4 12 4 3 4 11 4 4 4 12 4 4 4 1222 R22 4 4 4 12 4 2 1 7 4 4 4 12 4 4 4 1223 R23 4 4 4 12 4 2 1 7 5 4 5 14 4 4 4 1224 R24 1 4 3 8 5 4 4 13 5 5 3 13 4 2 2 825 R25 3 4 1 8 5 5 5 15 5 2 1 8 3 3 3 926 R26 2 3 2 7 5 4 4 13 1 1 3 5 2 2 5 927 R27 5 5 5 15 5 5 5 15 1 2 2 5 1 2 3 628 R28 5 5 5 15 4 4 4 12 2 2 2 6 5 4 4 1329 R29 2 4 5 11 4 4 4 12 3 3 3 9 5 4 4 1330 R30 4 4 5 13 4 4 4 12 4 4 4 12 5 3 3 11 0.939 0.947 0.944 0.939 0.992 0.967 0.863 0.935 0.689 0.864 0.958 0.889 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
341
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG
Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai Keputusan Promosi No Kode
Responden E1 E2 E3 ∑ E4 E5 E6 ∑
1 R01 3 3 3 9 5 5 5 15 2 R02 3 2 1 6 5 5 5 15 3 R03 3 3 3 9 5 5 5 15 4 R04 2 2 2 6 5 5 5 15 5 R05 2 1 3 6 4 4 3 11 6 R06 2 3 1 6 4 4 2 10 7 R07 4 4 4 12 4 4 2 10 8 R08 4 4 4 12 4 4 1 9 9 R09 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 4 4 4 12 4 4 4 12 11 R11 5 5 5 15 4 4 4 12 12 R12 1 1 1 3 4 4 4 12 13 R13 1 1 1 3 3 3 4 10 14 R14 1 2 3 6 3 3 4 10 15 R15 5 5 5 15 2 2 4 8 16 R16 5 5 5 15 1 1 4 6 17 R17 5 5 5 15 4 4 4 12 18 R18 5 5 5 15 4 4 4 12 19 R19 1 2 3 6 4 4 4 12 20 R20 1 4 5 10 5 5 5 15 21 R21 2 3 4 9 5 3 4 12 22 R22 3 3 5 11 5 2 2 9 23 R23 3 3 3 9 1 2 2 5 24 R24 5 5 5 15 3 3 2 8 25 R25 4 4 4 12 2 1 1 4 26 R26 5 5 5 15 5 3 2 10 27 R27 4 3 2 9 4 5 1 10 28 R28 4 4 4 12 2 4 5 11 29 R29 4 4 4 12 5 5 5 15 30 R30 4 4 4 12 5 4 4 13
0.907 0.969 0.891 0.799 0.875 0.723 Valid Valid Valid Valid Valid Valid
342
UJI VALIDITAS GERAI CUCI KENDARAAN GENERIK SEMARANG Sikap Konsumen (Meliputi Afektif, Kognitif, Konatif) Mengenai
Keputusan Lokasi No Kode Responden
F1 F2 F3 ∑ F4 F5 F6 ∑ F7 F8 F9 ∑1 R01 5 5 5 15 1 1 1 3 1 2 3 62 R02 5 5 5 15 2 2 2 6 2 2 2 63 R03 4 4 4 12 3 3 3 9 3 2 1 64 R04 4 4 4 12 5 4 3 12 4 3 1 85 R05 3 3 3 9 4 2 2 8 5 4 1 106 R06 1 1 1 3 5 5 5 15 4 4 4 127 R07 2 2 2 6 5 5 5 15 4 4 4 128 R08 2 3 4 9 5 5 5 15 4 4 4 129 R09 3 4 2 9 4 4 4 12 4 4 4 12
10 R10 5 4 1 10 4 4 4 12 4 4 4 1211 R11 4 1 5 10 4 4 4 12 5 5 5 1512 R12 3 4 4 11 4 4 4 12 5 5 5 1513 R13 4 4 5 13 4 4 4 12 4 5 5 1414 R14 4 4 4 12 4 4 4 12 3 5 5 1315 R15 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 4 1016 R16 4 4 4 12 1 2 3 6 2 2 4 817 R17 4 4 4 12 2 3 4 9 1 1 3 518 R18 4 4 4 12 4 3 1 8 1 1 3 519 R19 5 5 5 15 3 2 1 6 2 2 3 720 R20 5 5 5 15 5 4 3 12 2 2 3 721 R21 5 5 5 15 5 4 4 13 3 3 4 1022 R22 1 1 1 3 5 4 2 11 4 4 4 1223 R23 2 2 2 6 4 5 4 13 4 4 4 1224 R24 1 2 3 6 4 5 3 12 4 4 4 1225 R25 2 3 3 8 1 1 1 3 4 4 4 1226 R26 2 1 1 4 1 2 2 5 5 5 5 1527 R27 3 3 4 10 2 1 1 4 5 5 5 1528 R28 3 3 5 11 2 1 1 4 4 4 4 1229 R29 4 5 4 13 3 2 2 7 4 4 4 1230 R30 4 5 4 13 3 3 3 9 4 4 4 12 0.9199 0.911 0.857 0.889 0.975 0.888 0.873 0.975 0.756 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid