Analisis Praktek

Dokter gigi harus mengetahui prinsip – prinsip dan konsep dari manajemen praktek dokter gigi untuk diterapkan pada bisnis praktek dokter gigi. Ada tanda - tanda yang dapat dijadikan indikasi oleh dokter gigi untuk analisis praktek ini. Hal – hal yang harus diperhatikan terdiri dari area non-finansial maupun financial. Sehingga diharapkan dokter gigi mampu menganalisis factor – factor tersebut, lalu mengidentifikasi masalah – masalah yang akan mempengaruhi selama proses manajerial.

Analisis Praktek ini sangat penting untuk setiap dokter gigi yang baru ataupun yang akan membuka praktek pribadi. Ada banyak variable sehingga dapat membedakan hal – hal seperti profit, pertumbuhan praktik, ataupun yang dinamakan bangkrut.

Tabel Area Finansial dan Area Non-Finansial

Finansial Non FinansialBudget

Income StatementBalance Sheet

Cash FlowFees

Salaries

Quality AssurancePatient Management

ProductionDelivery Efficiency

Staff PermormanceAppointment Scheduling

Patient Recalls

Budget

Hal yang paling diperhatikan dalam analisis praktek dokter gigi adalah rencana keuangan. Anggaran adalah hal yang formal, biasanya diekspresikan dalam bentuk mata uang pada rencana keuangan, termasuk didalamnya sebagai tujuan dari bentuk penilaian pertumbuhan praktek dokter gigi. Modal dan rencana keuangan memiliki keterkaitan yang dapat mempengaruhi satu sama lainnya.

beberapa tips untuk mengembangkan anggaran untuk praktik adalah:

1. Dokter gigi harus memiliki tanggung jawab untuk perencanaan dengan memaksa untuk berpikir ke depan, tentang masa depan praktek dokter gigi.

2. Dokter gigi beserta staf harus selalu focus kepada tujuan dari praktek dokter gigi.3. memberikan harapan yang pasti yang berfungsi sebagai kerangka ideal untuk menilai performa

berikutnya

sebagian besar dokter gigi baru membutuhkan lembaga-lembaga pinjaman keuangan untuk mengembangkan anggaran. mereka berharap memperoleh pinjaman untuk memulai atau mengembangkan praktek.

Besar pinjaman yang diajukan harus sesesuai mungkin dengan pendapatan yang akan didapatkan kelak saat praktik. Sehingga cicilan akan dapat dibayar. Banyak dokter gigi yang baru memiliki hutang, namun seiring berjalannya waktu, dokter gigi akan mendapatkan profit dari praktek yang akan dijalankannya. Untuk itu diperlukan perhitungan yang realistic dalam melakukan pinjaman, dimana walaupun memiliki cicilan perbulannya, dokter gigi masih mampu mendapatkan profit.

Anggaran keuangan untuk praktek dokter gigi harus dipersiapkan sebaik-baiknya, dan juga dapat didiskusikan dengan akuntan. Anggaran ini dibagi menjadi 2 bagian, yatu pengeluaran dan pendapatan. Pada bagian penngeluaran, harus di identifikasi seluruh biaya yang dikeluarkan per bulannya. Hal yang sama juga untuk pendapatan, seluruhnya harus di data. Dengan data tersebut maka bisa diketahui perkembangan dari praktek dokter gigi tersebut. Saat dimana seluruh pengeluaran yang dikeluarkan, mampu ditutupi oleh pendapatan dari praktek, bahkan menghasilkan profit lebih.