analisis portofolio dalam rangka mengoptimalkan tingkat keuntungan dan meminimalkan risiko...

10
ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI Menampilkan satu-satunya kiriman. Heru ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI PADA PT. BURSA EFEK SURABAYA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara dalam rangka pengerahan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional adalah melalui pasar modal. Melalui pasar modal juga diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pendapatan. Ini berarti bahwa pasar modal berperan serta dalam pembangunan pada umumnya yaitu dengan mengikutsertakan masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dananya ke dalam perusahaan yang sehat dan baik pengelolaannya. Upaya penarikan dana melalui penjualan saham dan obligasi kepada masyarakat melalui pasar modal adalah langkah yang merupakan keharusan di dalam pembangunan ekonomi. Investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal baik langsung maupun tidak langsung, yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat (pendapatan) tertentu sebagai hasil penanaman modal tersebut. Dalam setiap keputusan investasi

Upload: vina-dwi-ariningtyas

Post on 11-Aug-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA

MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN

DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI

Menampilkan satu-satunya kiriman.

Heru

ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT

KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI PADA PT.

BURSA EFEK SURABAYA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu cara dalam rangka pengerahan dana yang diperlukan dalam

pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional adalah melalui pasar modal. Melalui

pasar modal juga diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pendapatan. Ini

berarti bahwa pasar modal berperan serta dalam pembangunan pada umumnya

yaitu dengan mengikutsertakan masyarakat secara langsung dengan cara

menanamkan dananya ke dalam perusahaan yang sehat dan baik pengelolaannya.

Upaya penarikan dana melalui penjualan saham dan obligasi kepada masyarakat

melalui pasar modal adalah langkah yang merupakan keharusan di dalam

pembangunan ekonomi.

Investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal baik langsung maupun

tidak langsung, yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat (pendapatan) tertentu

sebagai hasil penanaman modal tersebut. Dalam setiap keputusan investasi dalam

pasar modal sebagai seorang yang rasional, perhatian investor akan diarahkan

kepada tingkat pengembalian (rate of return) tertinggi. Selain itu dari kegiatan

investasi pada saham terdapat unsur ketidakpastian, maka investor harus

mempertimbangkan faktor risiko (risk).

Karena pemodal mengahadapi kesempatan investasi yang berisiko tersebut, pilihan

investasi tidak dapat hanya mengandalkan pada tingkat pengembalian yang

diharapkan. Apabila pemodal mengharapkan untuk memperoleh tingkat

Page 2: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

keuntungan yang tinggi, maka ia harus bersedia menanggung risiko yang tinggi

pula.

Karakteristik investasi pada saham salah satunya adalah kemudahan untuk

menyebar (melakukan diversifikasi) investasinya pada berbagai saham yang

ditawarkan, meskipun dengan melalukan diversifikasi sangat efektif menurunkan

risiko investasi, tetapi tidak dapat menghilangkannya. Dengan penyebaran risiko

tersebut dimaksudkan apabila salah satu nilai saham yang dibeli jatuh akan dapat

terkompensasi oleh nilai saham yang lain.

Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat sebagai judul

penelitian, yaitu

“ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN

TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI PADA

PT. BURSA EFEK SURABAYA.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Bagaimana menganalisis portofolio saham dalam rangka mengoptimalkan tingkat

keuntungan dan meminimalkan risiko dengan melakukan diversifikasi?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menganalisis portofolio saham

Blue Chips dalam mengoptimalkan hasil dan memperkecil risiko dengan

melakukan diversifikasi.

2. Manfaat penelitian

Dalam menyusun penelitian ini diharapkan dapat memmberikan manfaat serta

dorongan atau motivasi bagi :

a. Bagi Kepentingan Ilmiah Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

referensi / pertimbangan bagi penelitian yang akan datang guna mengetahui

pentingnya analisa portofolio.

Page 3: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

b. Bagi Kepentingan Terapan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai masukan dalam pengambilan keputusan pembelian saham di pasar modal.

D. Ruang Lingkup

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas, maka pada penelitian ini

dibatasi hanya pada kelompok saham LQ-45, dengan menggunakan data sekunder

dari bulan Januari 2007 sampai November 2007.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Gambaran Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini dipakai metode deskriptif dengan jenis pelaksanaan penelitian

studi kasus. Metode deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan atau

melukiskan suatu fenomena dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian deskriptif, pengukuran

variabel yang diperoleh berasal dari data masa lalu dan data yang terjadi pada

masa sekarang. Ciri-ciri dari penelitian deskriptif menurut Winarno Surakhmad

(1989:140) adalah :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa

sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa

(metode ini sering disebut metode analitik).

Sedangkan penelitian study kasus menurut Maxfield adalah penelitian tentang

status subyek penelititan yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari

keseluruhan personalitas (Moch. Nazir, 1998:67).

Berdasarkan keterangan diatas, maka penelitian yang akan dilakukan adalah

penelitian deskriptif yang merupakan studi kasus yang terjadi di pasar modal,

dalam hal ini pada PT Bursa Efek Surabaya.

Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah saham-saham yang

terdaftar di Bursa Efek Surabaya.

B. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi yaitu keseluruhan saham yang

terdaftar di Bursa Efek Surabaya. Sedangkan sampel dipilih sebagian dari

keseluruhan tersebut yaitu saham-saham yang termasuk dalam kelompok LQ-45

Page 4: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

sebanyak 45 saham. Dengan kriteria yang lain yaitu saham yang di-delisting

(dikeluarkan) dan yang baru listing (masuk) di LQ-45 pada periode terjadinya

koreksi yaitu pada Februari dan Agustus tidak dimasukkan ke dalam sampel.

C. Definisi Operasional Identifikasi Variabel

1. Analisis Portofolio

Analisis portofolio adalah menjelaskan hubungan antara tingkat risiko yang harus

ditanggung dengan keuntungan yang diharapkan atas diversifikasi saham. Analisis

ini untuk membentuk kombinasi investasi optimal yang menghasilkan tingkat hasil

yang tertinggi untuk setiap tingkat risiko atau tingkat risiko terendah untuk setiap

hasil yang diinginkan.

Metode pengukurannya adalah menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Indeks

Model), di mana dalam metode ini dianggap saham individual dipengaruhi hanya

oleh

faktor saham keseluruhan (pasar). Sehingga tingkat keuntungan dan risiko saham

individual dapat ditentukan berdasarkan fluktuasi indeks pasar.

b. Meminimalkan risiko

Pembentukan portofolio (diversifikasi saham) dapat meminimalkan risiko, karena

dianggap bila salah satu saham yang dimiliki sedang mengalami kerugian, dapat

terkompensasi oleh saham yang lain yang untung. Sehingga makin banyak variasi

saham yang dimiliki investor, makin kecil risiko kerugian secara sistematis.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi

lapangan. Untuk studi kepustakaan dilakukan melalui membaca dari buku-buku

jurnal atau majalah. Sedangkan studi lapangan dapat dilakikan melalui :

1. Dokumentar, yaitu pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan

mengadakan pencatatan terhadap data-data pada dokumen Bursa Efek Surabaya.

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

wawancara langsung dengan pihak-pihak yang ada pada obyek penelitian.

D. Teknik Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan maka tahap berikutnya adalah

tahap analisis data. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan

Page 5: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

menentukan. Pada tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehigga berhasil

disimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-

persoalan yang diajukan dalam penelitian.

Yang dimaksud Analisis Data ialah suatu usaha untuk menentukan jawaban atas

pertanyaan yang dirumuskan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi

oleh perusahaan. Tujuan analisis data adalah untuk membatasi penemuan sehingga

menjadi data teratur dan lebih berarti.

Teknik analisis data yang digunakan dalam analisis portofolio dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Menentukan tingkat keuntungan saham idividual dari saham-saham yang

terpilih dalam sampel dengan menggunakan rumus:

(Sawidji Widoatmodjo,1996:62)

Di mana:

Ri,t = keuntungan saham i pada periode t

Di,t = Deviden saham i yang dibayarkan pada periode t

Pi,t Pi,t-1 = harga saham i pada periode t dan t-1

b. Menentukan tingkat keuntungan pasar dengan rumus:

Di mana :

Rm.t = Keuntungan pasar pada bulan ke –t

IHSGt = Indeks harga saham gabungan pada bulan ke t

IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada bulan ke t-1

c. Menentukan tingkat keuntungan yang diharapkan dan risiko saham individu

dengan

Single Indeks Model, dengan rumus:

Tingkat keuntungan yang diharapkan saham individu dirumuskan dengan:

(Tandelilin, 2001:70)

i = Nilai pengharapan dari tingkat keuntungan saham i yang tidak dipengaruhi

pasar

i = Adalah beta, yaitu parameter yang mengukur perubahan yang diharapkan pada

Ri

kalau terjadi perubahan pada Rm.

Page 6: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

Rm = Tingkat keuntungan pasar (IHSG).

Sedangkan risiko saham individu dirumuskan sebagai berikut:

(Tandelilin, 2001:70)

Di mana :

= risiko saham individu berdasarkan metode SIM (varians)

= risiko saham pasar (varians pasar)

= beta saham individu

= varians sisa regresi

d. Memilih saham yang efisien yang masuk dalam portofolio bedasarkan risiko

terkecil (diukur dari beta) dan tingkat keuntungan tertinggi.

e. Menentukan besarnya proporsi dana yang diinvestasikan pada masing-masin

saham pembentuk portofolio.

f. Menghitung tingkat keuntungan dan risiko portofolio dengan rumus:

(Halim, 2003:79)

p = Nilai pengharapan dari tingkat keuntungan saham portofolio

p = Adalah beta, yaitu parameter yang mengukur perubahan yang diharapkan

pada Ri

kalau terjadi perubahan pada Rm.

Rm = Tingkat keuntungan pasar (IHSG).

Dan (Halim, 2003:80)

g. Menentukan portofolio yang optimal berdasarkan risiko terkecil dan tingkat

keuntungan tertentu yaitu dengan efficient frontier.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim, Analisis Investasi, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Eduardus Tandelilin, Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Pertama,

Andi

Yogyakarta, Yogyakarta, 1996.

Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, BPFE Yogyakarta,

Yogyakarta, 2003. , Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman, Cetakan Pertama, BPFE Yogyakarta, Togyakarta, 2004.

Page 7: ANALISIS PORTOFOLIO DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN MEMINIMALKAN RISIKO INVESTASI.doc

Marzuki, Metodologi Riset, Cetakan Kesembilan, BPFE UII Yogyakarta,

Yogyakarta, 2002.

Nata Wirawan, Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Inferensia), Edisi

Kedua, Keraras Emas, Denpasar 2002.

Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi, Rineka

Cipta, Semarang, 2001.

Suad Husnan, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga,

UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1998.

Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Ketiga, UPP AMP YKPN,

Yogyakarta, 2003.

Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal Di Indonesia

Pendekatan Tanya Jawab, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta, 2001.