analisis pesan dakwah dalam lirik lagu “mengejar …etheses.iainponorogo.ac.id/10817/1/skripsi...

ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LIRIK LAGU “MENGEJAR

DUNIA” KARYA NURBAYAN

(Analisis Semiotika Charles Sander Peirce)

SKRIPSI

Disusun Oleh:

WASIS SUGIANTO

NIM: 211016006

Pembimbing

Asna Istya Marwantika M.Kom.I.

NIP: 198810152018012001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARANISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) PONOROGO

2020

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi atas nama :

Nama : Wasis Sugianto

Nim : 211016006

Fakultas : Ushuluddin Adab Dan Dakwah

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Judul : ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LIRIK

LAGU "MENGEJAR DUNIA " KARYA NURBAYAN (ANALISIS

SEMIOTIKA CHARLES SANDER PEIRCE)"

Ponorogo, 11 Juni 2020

Mengetahui Menyetujui

KETUA JURUSAN KPI PEMBIMBING

Dr. Iswahyudi, M.Ag Asna Istya Marwantika M.Kom.I.

NIP: 197903072003121003 NIP: 198810152018012001

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………...ii

SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………………………….iii

HALAMAN SURAT KEASLIAN TULISAN…………………………………..iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….v

ABSTRAK……………………………………………………………………….vii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………….…1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….…1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………...6

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………....6

D. Manfaat Penelitian………………………………………………......7

E. Metode Penelitian………………………………………………...….7

F. Sistematika Pembahasaan …………………………………………..12

BAB II LANDASAAN TEORI……………………………………………...…14

A. Pesan Dakwah……………………………………………………….14

B. Materi Dakwah …………………………………………………...…17

C. Metode Dakwah……………………………………………………..17

D. Media Dakwah………………………………………………………18

E. Tinjauan Tentang Lagu ……………………………………………..19

F. Musik Sebagai Media Dakwah……………………………….……..21

G. Analisis Semiotika Charless Sander Pierce ………………………...25

BAB III OBJEK PENELITIAN …………………………………..…………....30

vi

A. Teks Lirik Lagu “Mengejar Dunia” …………………………………30

B. Profil Nurbayan ……………………………………………………..30

C. Karya Karya Lagu Nurbayan ……………………...………………..31

D. Sajian Data ………………………………………………………….33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………….35

A. Tanda Tanda Dakwah Dalam Lirik Lagu …………………………..35

B. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu …………………………..………53

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………..82

A. Simpulan…………………………………………………………….82

B. Saran……………………………………………………………...…82

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….….84

LAMPIRAN

vii

ABSTRAK

Sugianto, Wasis 2020. Analisis Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “Mengejar

Dunia” Karya Nurbayan(Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce).”Skripsi.

fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaraan

Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, pembimbing Asna Istya

Marwantika M.Kom.I.

Kata kunci : Pesan Dakwah, lirik lagu Mengejar Dunia, Semiotika Charles

Sander Peirce

Syair/ lirik adalah Dakwah melalui lirik lagu mengejar dunia karya

Nurbayan sangat di gemari oleh kalangan masyarakat. Karena cara penyampaian

dakwah yang bernuansa religious serta penyampaianya dengan Bahasa yang

mudah dipahami dan di mengerti oleh mad,u serta lagunya yang enak di dengar.

Dalam musik karya karya Nurbayan yang sebelumnya beraliran music dangdut,

Koplo yang memakai Bahasa jawa dalam liriknya. Dengan adanya lagu yang

bernuansa religius dengan judul Mengejar Dunia ini dapat menyampaikan pesan

yang menarik para mad,u yang mendengarkan,

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah dalam

lirik lagu Mengejar Dunia yang diciptakan oleh Nurbayan, lag termasuk kelompok

komunikasi massa yang mengandung aspek hiburan serta aspek edukasi , selain

sebagai hiburan didalam lagu tentunya mengandung pesan yang dapat

mempresentasikan pesan dakwah dalam kehidupan sehari-hari.Oleh karena tu

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pesan dakwah dalam lirik

lagu. Penelitian ini adalah “Analisis Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “Mengejar

Dunia” Karya Nurbayan (Analisis Semiotik Charles Sanders Peirce)”.

Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif. Sebagai alat analisis

dalam penelitian ini, penulis mengunakan teori Semiotik Charles Sanders Pairce

yakitu segitiga makna, dimana peneliti menganalisis pesan dakwah yang ada

dalam lirik lagu Mengejar Dunia. Pesan dakwah terbagi menjadi pesan Aqidah,

pesan syariah dan pesan akhlak.

Hasil penelitian menunjukan bahwa lirik lagu Mengejar Dunia

mengandung pesan dakwah sebagai berikut: Pesan akidah yang mempunyai

indikasi keyakinan pada tuhan. Yang menjelaskan tentang hal hal yang kecil,

mengingatkan kehidupan dunia, mengingatkan kehidupan di akhirat keimanan

Pesan syariahketaataan terhadap tuhan, mengerjakan atau dijalankan untuk

mendapat ridho Allah SWT . Pesan akhlak perilaku yang dimiliki manusia. Baik

terpuji, tercela iman yang kuat, berprasangka baik, ajakan berbuat dosa, rajin

beribadah.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara majemuk, sesuai dengan slogan

negara Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda

tetap satu. Meskipun negara Indonesia memiliki keanekaragaman suku,

agama, bahasa maupun ras, namun masyarakat Indonesia semestinya

selalu menjaga perbedaan dalam lingkup kehidupan berbangsa dan

bernegara. Masyarakat Indonesia yang majemuk semestinya menunjukkan

sikap toleransi dalam menjalin kehidupan bermasyarakat. Salah satu

tantangan terbesar bangsa ini adalah menciptakan masyarakat yang

harmonis dengan segala keberagaman budaya, suku, agama.

Keberagaman tersebut menjadi bagian bangsa Indonesia, di sisi

lain masyarakat Indonesia yang hidup dalam keberagaman tersebut

cenderung memicu terjadinya konflik1. Beberapa contoh kasus intoleransi

di Indonesia menjadi bukti akan kurangnya rasa toleransi di Indonesia.

Beberapa kasus tersebut diantaranya: konflik di Poso, penolakan terhadap

kaum Syiah yang dilakukan forum umat Islam di Jawa Tengah, terjadi

penolakan pembangunan masjid di Manado. Seharusnya sebagai umat

beragama masyarakat harus saling menghargai dan menumbuhkan sikap

toleransi antar umat beragama. Berkurangnya rasa toleransi antar umat

beragama diIndonesia,dibutuhkan suatu media yang dapat mengingatkan

1 Syukir Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya Al Ikhlas) 1983, 61.

2

kembali kepada masyarakat akan pentingnya toleransi umat beragama

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya media massa

yang dapat digunakan dalam menyebarkan informasi kepada penonton

yaitu dengan media musik .

Salah satu media dakwah yang sedang mengalami tren saat ini

adalah musik. musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi,

yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur

pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Musik terdiri dari

syair/lirik.

Syair adalah cerita yang bersajak (tiap-tiap sajak terdiri dari empat

baris yang berakhiran bunyi yang sama). Lagu menurut bahasa adalah

ragamsuara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan

sebagaimana). Melalui lagu atau nyanyian, orang tersentuh perasaannya

sehingga bisa menjadi cerita, gembira, tertawa simpatik, dan

sebagaimananya. Syair yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu syair atau

lirik lagu mengejar dunia yang diciptakan Nurbayan.

Lirik merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal yang sudah

dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam mengekspresikan

pengalamannya, penyair atau pencipta lagu melakukan permainan kata

kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik

atau syairnya. Permainan bahasa ini dapat berupa permainan vokal,gaya

bahasa maupun penyimpangan makna kata dan diperkuat dengan

penggunaan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik

3

lagunya sehingga pendengar semakin terbawa dengan apa yang dipikirkan

pengarangnya2.

Pemanfaatan musik sebagai media dakwah sudah dilakukan sejak

dahulu. Dalam sejarahnya, musik juga menjadi suatu alat yang digunakan

Sunan Bonang dalam misi dakwahnya di pulau Jawa. Sunan Bonang

menggunakan seni pewayangan dan gamelan sebagai media dakwahnya.

Musik gamelan yang terdiri atas alat musik seperti demung, gong,

kenong, slentem, bonang, peking, gender dan instrumen lainnya yang

saling bersautan danmembentuk sebuah nada pentatonis.

Dakwah merupakan tugas semua umat Islam yang tidak ada

habisnya dibicarakan. Dakwah mengajak manusia agar beriman kepada

Sang Khalik, Allah SWT, dan mengakui bahwa Ia-lah satu-satunya Tuhan

yang wajib disembah, taat kepada-Nya, melaksanakan segala perintah-Nya

serta menjauhi segala larangan-Nya.

Sebagaimana telah kita ketahui begitu pesat perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di abad ini. Perkembangan kemajuan yang

begitu cepat membawa implikasi kepada kemajuan teknologi masyarakat,

dilain sisi lebih jauh membawa dampak terhadap persoalan kemanusiaan,

sosial budaya, sosial ekonomi, dan sosial politik. Sehingga problematika

umat dalam abad global ini menjadi sangat kompleks. Keadaan umat Islam

saat ini begitu kronis. Umat Islam mengalami kemunduran, perpecahan,

dan merajalelanya kemunkaran, juga bencana-bencana dan ujian yang

2 Awe, 2003: 39

4

terus menimpa mereka. Penyebab utamanya adalah dilalaikannya perintah-

perintah Allah dan segala yang diharamkan terus dilanggar dengan

disengaja.3

Dakwah itu sendiri sudah menjadi jalan hidup para nabi dan rosul

serta orang-orang salih ia merupakan aktivitas yang di wariskan nabi

Muhammad SAW, kepada umatnya. Kita tentu harus menjaga dan

memeliharanya demi keberlangsungan Islam di tengah-tengah kita.

Dengan demikian, dakwah ini berkaitan erat dengan pembangunan

masyarakat. Supaya dakwah ini dapat berjalan baik dan berhasil sesuai

dengan tujuan yang diinginkan, maka sebagai suatu kegiatan, dakwah

memerlukan juru dakwah atau da’i sebagai dinamisator perbaikan dan

perubahan juga penggerak yang mampu menghayati ajaran Islam serta

mengamalkannya yang nantinya akan dicontoh oleh setiap mad’unya.

Nurbayan merupakan salah satu seniman yang bersasal dari Kediri

Jawa timur. Nurbayan seniman yang lahir di Kediri, 14 juli 1983. Tahun

90-an Nurbayan sudah melalang buana dalam berkarir di dunia musik

namun hanya di lingkungan jawa timur saja. Pada tahun 2007 Nurbayan

kembali lagi ke Tarik suara dengan menciptakan lagu terbarunya yang

berjudul Oplosan namun lagu tersebut mulai terkenal baru tahun 2013

ketika lagu tersebut di bawakan bintang pantura wiwik sagita dan juga

sering di nyanyikan di acara YKS transtv dengan di ciptakan sebuah

goyangan buka sitik joss milik Juwita Bahar. Lagunya semakin melejit

3 Bambang S. Ma’rif, Komunikasi Dakwah Paradigma Aksi, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2010), 167.

5

hingga sekarang karena lagunya sering dibawakan dalam berbagai acara.

Semakin hari semakin sukses setelah Nurbayan di percaya untuk

menciptakan lagu kejora untuk dinyanyikan oleh Lesti sang juara DA

Indosiar. Tahun 2019 akhir Nurbayan kembali menciptakan lagu, namun

lagu yang di ciptakan kali ini beraliran religius berbeda dengan lagu karya

sebelumnya Nurbayan menciptakan lagu bernuasa religius yang berjudul

“Mengejar Dunia” lagu tersebut juga di jadikan salah satu soundtrack

sinetron “Jagan Pangil Gua Pak Haji” Sctv. Dalam lagu tersebuat perdapat

pesan pesan yang di sampaikan oleh Penciptanya.

Sebelumnya peneliti akan menerangkan tentang dakwah dalam

lirik lagu “Mengejar Dunia “ karya Nurbayan yang nantinya akan diteliti.

Pertama dari segi Dakwah, dakwah dalam lirik lagu “ mengejar dunia”

karya Nurbayan sangat di gemari oleh kalagan masyarakat khususnya para

pemuda. Karena dengan cara penyampaian dakwah melalui lirik lagu

“ mengejar dunia ” yang bernuansa kan religius. Walaupun dalam musik

karya Nurbayan yang sebelumnya beraliran musik dangdut, koplo, serta

memakai bahasa jawa dalam musiknya, namun lagu “ mengejar dunia

“ dibawakan dengan bernuansa religius bagi masyarakat yang

mendengarkan mereka akan merasa dirinya di ingatkan dengan apa yang

selama ini mereka lakukan. dalam penerbitanya lagu ini juga menjadi

soundtrack sinetron “jangan pangil gua pak haji” yang tanyang setiap

senin–jumat jam 17.00 wib di SCTV, namun dengan begitu lagu mengejar

dunia ini dapat menyampaikan pesan yang bisa menarik para mad,u yang

6

mendengarkan dan menghayati dakwah yang disampaikan. Kedua, dakwah

dalam lirik lagu Mengejar Dunia menggunakan bahasa yang mudah

dipahami dan menggunakan tren masa kini. Ketiga dakwah dengan lirik

lagu mengejar dunia ini dapat mengingat dan mendorong manusia untuk

senantiasa ingat kepada sang kholik (Allah).

Dari urian di atas bisa di simpulkan bahwa dakwah adalah

mengajak atau mendorong manusia untuk mengajak hal-hal yang baik dan

mencegah hal yang mungkar. Mengingatkan kepada sang pencipta agar

senantiasa untuk menjalankan perintah dan menjauhi laranagnya. Dan

disini peneliti akan menganalisis (PESAN DAKWAH DALAM LIRIK

LAGU “MENGEJAR DUNIA “ NURBAYAN (ANALISIS SEMIOTIKA

CHARLES SANDRES PEIRCE)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas penulis mengangkat rumusan masalah

sebagai beriku:

1. Bagaimana tanda pesan dakwah dalam lirik lagu mengejar dunia oleh

Nurbayan ?

2. Apa pesan dakwah dalam lirik lagu mengejar dunia oleh Nurbayan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

7

1. Untuk mengetahui tanda dakwah dalam menyampaikan pesan dakwah

dalam lirik lagu mengejar dunia oleh nurbayan.

2. Untuk mengetahui pesan dakwah dalam lirik lagu mengejar dunia oleh

Nurbayan.

D. Manfaat

Kegunaan dari penelitian ini meliputi dua hal, yaitu manfaat

teoritis dan manfaat praktis. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dari hasil penelitian masyarakat dapat lebih memahami

tentang tanda dakwah dalam lirik lagu mengejar dunia Karya

Nurbayan.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini dapat menambah cakrawala berfikir dan memperluas

pengetahuan serta memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas

tentang pelaksanaan dakwah kontenporer, melalui lagu religius sebagai

bahan wacana, dan praktik dakwah bagi mahasiswa Fakultas

Ushuluddin Adab Dan Dakwah jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

8

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu

pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada

pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri atau

berhubungan dengan orang-orang dalam bahasa dan peristilahannya

Dengan penelitian kualitatif, peneliti berusaha memahami gagasan

yang terdapat dalam lirik lagu“ Mengejar Dunia ”. Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan semiotika atau pendekatan makna

bahasa.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis semiotik Model

Charles Sanders Peirce sebagai pisau analisis.Terdapat jenis-jenis

penelitian dalam metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian didalam

kualitatif sangat penting untuk dirumuskan terlebih dahulu agar tujuan

penelitian dengan metode kualitatif dapat terdefinisi dengan baik.

Dalam hal semiotik, yang terpenting adalah sistem tanda, yakni

pengertian tanda itu sendiri.

Dalam pengertian tanda ada dua prinsip yaitu penanda

(signifier) atau yang menandai dan petanda(signified) atau yang

ditandai. Berdasarkan objeknya, Peirce membagi tanda atas 3 jenis

yakni icon (ikon), index (indeks), dan symbol (simbol). Ikon adalah

tanda yang memiliki hubungan antara penanda dan petandanya bersifat

bersamaan.

9

Metode diskriptif mempunyai arti suatu metode yang digunakan

untuk meneliti status kelompok, manusia, suatu objek, suatu kondisi,

suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Sehingga subjek penelitian atau suatu pemikiran dalam

penelitian ini adalah lirik lagu “Mengejar Dunia“ Karya Nurbayan.

Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian

studi kasus yang berarti suatu penelitian yang berusaha menemukan

makna, menganalisis proses dan memperoleh pemahaman yang

mendalam dari lirik lagu“ Mengejar Dunia”.

2. Data dan Sumber Data

Menurut asal muasal datanya, ada dua jenis data, yaitu data

primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan

dari sumber pertama, data primer dari penelitian ini adalah berupa

teks lirik lagu“ Mengejar Dunia“ karya Nurbayan yang dianggap

penting bagi penulis. Data tersebut penulis ambil dari situs internet

berupa teks lirik lagu yaitu dari situs https//www.sonara.id/.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data tambahan yang digunakan untuk

mendukung analisis penelitian ini. Adapun data sekunder tersebut

peneliti ambil dari beberapa teks disitus internet, jurnal, artikel

yang berkaitan dengan lagu lagu karya Nurbayan lainya.

10

c. Sumber data

Sumber data adalah tempat atau orang yang darinya dapat

diperoleh suatu data atau informasi. Data dalam penelitian ini

berupa teks yang menyatakan pengakuan dalam lirik lagu“

Mengejar dunia” karya Nurbayan dan ada pun sumber data

penelitian ini adalah lirik lagu“ Mengejar Dunia” karya Nurbayan.

3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data, merupakan cara-cara teknis yang

dilakukan oleh seorang peneliti dalam mengumpulkan data-data

penelitiannya. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah dokumentasi dan observasi.

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable

yang berupa catatan, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, leger,

agenda, dan sebagainya. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan

seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, kepercayaan,

maksud mengumpulkan dokumen pribadi ialah untuk memperoleh

kejadiannya tentang situasi social dan arti berbagai factor disekitar subjek

penelitian.

Beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh seorang peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menghimpun atau mencari penelitian yang berkaitan dengan

objek penelitian.

11

b. Mengklarifikasi lagu berdasarkan konten / jenisnya (primer atau

sekunder).

c. Mengkutip pedata atau teori atau konsep lengkap dengan

sumbernya (disertai nama pengarang, judul, tempat, penerbit,

tahun, dan halaman).

d. Mengecek atau melakukan konfirmasi atau cross check data atau

teori dari sumber atau dengan sumber lainnya (validasi dan

reliabilitas atau trush worthiness), dalam rangka memperoleh

keterpercayaan data.

e. Mengelompokkan data berdasarkan outline atau sistematika

penelitian yang telah disiapkan. Observasi dengan cara

mencermati, mengamati, membaca lirik lagu dan mendengarkan

lagu mengejar dunia agar peneliti memahami lirik lagu dan

pesan dakwah yang terkandung dalam lagu tersebut.

4. Keabsahan Data

Keabsahan data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian,

karena untuk mendapatkan data yang valid perlu diadakan pemeriksaan.

Bermacam macam cara pengujian kreadibilitas data atau kepercayaan

terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan

perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian

trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif.

5. Teknik Analisis Data

12

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil teks, dengan cara

mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-

unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Sesuai dengan

penelitian ini yang memusatkan penelitian pada lirik lagu dalam teks,

berupa melihat serta memaknai setiap bait lirik lagu dalam lirik lagu“

Mengejar Dunia” karya Nurbayan.

Analisis yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan

deskriptif yang mengacu pada teori semiotika Charless Sandrs Pierce

yang terkenal dengan triangle meaning (segitiga makna ), triangle

meaning terdiri dari representamen, objek, dan interprentan.

F. Sistematika Pembahasan

Agar penelitian ini lebih sistematis sehingga mudah di pahami,

terarah, logis dan saling berhubungan antara bab satu dengan bab yang

lain, pembahasan dalam penelitian ini akan di bagi menjadi lima bab.

Kelima bab tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling

berkaitan. Gambaran atas masing-masing bab tersebut adalah sebagai

berikut:

Bab I :Membahas mengenai keseluruhan yang akan disajikan dalam

dalam bab-bab berikutnya, meliputi: Latar Belakang, Rumusan

13

Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Telaah

Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Pembahasan.

Bab II :Membahas mengenai Kajian Teori. Di antaranya membahas

kajian teori analisis Semiotika Charless Sanders Pierce dan

kajian teori dakwah meliputi Pesan Dakwah, Metode Dakwah,

analisis Semiotika Charless Sanders Pierce

Bab III :Menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, yang meliputi

profil Nurbayan dan lagu karyanya.

Bab IV :Menjelaskan tentang Hasil Penelitian serta pembahasan, yang

meliputi temuan tanda tanda dalam lirik lagu mengejar Dunia,

pesan dakwah yang disampaikan.

Bab V :Menjelaskan tentang penutup yang berisi kesimpulan dahasil

penelitian, dan rekomendasi dari peneliti. Pada akhirnya bagian

dari skripsi ini disertakan kepustakaan yang peneliti gunakan

sebagai referensi dalam penelitian skripsi.

14

BAB II

LANDASAAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Pesan Dakwah

a. Pengertian Pesan

Pesan adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada

penerima.4 Sementara Astrid mengatakan bahwa pesan adalah, ide,

gagasan, informasi, dan opini yang dilontarkan seorang

komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk

mempengaruhi komunikan kearah sikap yang diinginkan oleh

komunikator.

b. Pengertian Pesan Dakwah

Pesan dakwah adalah setiap pesan komunikasi yang

mengandung muatan nilai-nilai keilahian, videologi, dan

kemaslahatan baik secara tersirat maupun tersurat.5 Pada

prinsipnya, pesan apa pun dapat dijadikan sebagai pesan dakwah

selama tidak bertentangan dengan sumber utamanya, yaitu Al-

Qur’an dan Hadist. Dengan demikian, semua pesan yang

bertentangan terhadap Al-Qur’an dan hadist tidak dapat disebut

sebagai pesan dakwah.

Pesan dakwah memiliki 2 tujuan, yakni:

4Susanto Astrid, Komunikasi dalam teori dan praktek, (Bandung:Bina Cipta,1997),7

5Asep Kusnawan, et-el. Komunikasi Penyiaran Islam, (Bandung: Benang Merah

Press,2004), 4.

15

1) Tujuan akidah, yaitu tertanamnya akidah yang mantap

disetiap hati manusia sehingga keyakinan tentang ajaran-

ajaran Islam tidak lagi dicampuri dengan rasa keraguan.

2) Tujuan hukum, yaitu terbentuknya pribadi muslim yang

luhur dengan sifat-sifat yang terpuji dan bersih dari sifat

tercela. Pada dasarnya dakwah adalah ajaran Islam itu

sendiri. Secara umum dapat dikelompokkan menjadi:

a) Pesan akidah, meliputi iman kepada Allah, iman

kepada malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya,

iman kepada rosulrosul-Nya, iman kepada hari

akhir, iman kepada qadha-qadar.

b) Pesan syariah meliputi ibadah thaharah, shalat,

zakat, puasa, dan haji serta muamalah. Hukum

perdata meliputi: hukum niaga, hukum nikah, dan

hukum waris. Hukum publik meliputi: hukum

pidana, hukum negara, hukum perang dan damai.

c) Pesan akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap

makhluk yang meliputi akhlak terhadap manusia,

diri sendiri, tetangga, masyarakat lainnya, akhlak

terhadap bukan manusia, flora, fauna, dan

sebagainya.

Secara umum, materi dakwah diklasifikasikan menjadi tiga

masalah pokok, yaitu:

16

a. Masalah Akidah ( keimanan)

Aspek akidah adalah yang akan membentuk moral

(akhlak) manusia. Oleh karena itu, yang pertama kali dijadikan

materi dalam dakwah Islam adalah masalah aqidah atau

keimanan. Ciri-ciri yang membedakan aqidah dengan

kepercayaan agama

lain,yaitu:

1) Keterbukaan melalui persaksian (syahadat)

2) Cakrawala pandangan yang luas dengan

memperkenalkan bahwa Allah adalah Tuhan seluruh

alam.

3) Ketahanan antara iman dan Islam atau antara iman dan

amal perbuatan. Orang yang memiliki iman yang benar

(hakiki) akan cenderung untuk berbuat baik dan akan

menjauhi perbuatan jahat, karena perbuatan jahat akan

berkonsekuensi pada hal-hal yang buruk. Iman ialah

yang berkaitan dengan dakwah Islam dimana amar

ma‟ruf nahi mungkar dikembangkan yang kemudian

menjadi tujuan utama dari suatu proses dakwah.

Adapun materi akidah ini meliputi, iman kepada Allah, iman

kepada malaikat-Nya, iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada

rasul-Nya, iman kepada hari akhir, iman kepada qadla dan qadar.

Dalam bidang akidah ini bukan saja pembahasanya tertuju pada

17

maslah-maslah yang wajib di imani, akan tetapi materi dakwah juga

meliputi masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya, misalnya

syirik ( menyekutukan adanya Tuhan ), ingkar dengan adanya Tuhan

dan sebagainya.6

2. Materi Dakwah

Materi adalah pesan yang disampaikan oleh seorang da'i.Materi

dakwah tidak lain adalah al-Islam yang bersumber dari Al- Quran dan

Hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, akhlak , dan

syari'ah dengan berbagai ilmu yang diperoleh darinya.

3. Metode Dakwah

Metode Dakwah Yaitu sebuah cara untuk pendekatan dakwah.7

Prinsip penggunaan metode dakwah Islam sudah tertera dalam QS An

Nahl ayat 125

ادع الى سبيل رب ك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي احسن ان ربك

هو اعلم بمن ضل عن سبيله وهو اعلم بالمهتدين

Artinya :

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah,

dan pelajaran pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dia-lah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dia-lah

yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS

An-Nahl:125)

Secara garis besar dari ayat tersebut terdapat tiga pokok

metode dakwah, yaitu :

6Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), 103. 7Bahri Fathul, Metode Dakwh ( bandung 2008:238

18

a. Bil hikmah, yaitu berdakwah dengan melihat situasi dan

kondisi tanpa menitik beratkan pada kemampuan mad’u.

b. Mauizatul hasanah, yaitu menyampaikan ajaran Islam

dengan rasa kasih sayang.

c. Mujadalah billati hiya ahsan, yaitu berdakwah dengan

cara bertukar pikiran

4. Media Dakwah

Media Dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk

menyampaikan materi dakwah. Media dakwah pada zaman sekarang

dapat melalui televisi,radio,internet,surat kabar,majalah,film maupun

lagu.

Dari penjabaran teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa

lagu yang di nyanyikan oleh Nurbayan merupakan kegiatan dakwah.

Dakwah dalam penelitian ini adalah proses penyampaian pesan

dakwah melaluilirik-lirik lagu yang berjudul Mengejar Dunia. Adapun

komponen komponennya adalah sebagai berikut :

a) Da'i / subjek dalam penelitian ini adalah Nurbayan

sebagai Penyanyi, sedangkan Nurbayan sendiri sebagai pecipta

lagu sekaligus penyampai pesan dakwah.

b) Mad'u / objek dalam penelitian ini adalah pendengar lagu

Mengejar Dunia, yang mana pendengar ini secara tidak langsung

berperan sebagai penerima pesan.

19

c) Materi dalam penelitian ini adalah lirik-lirik dalam lagu

yang didalamnya terdapat nilai-nilai islam.

d) Metode yang digunakan dalam menyampaikan pesan

dakwah melalui lagu Megejar Dunia yakni dengan bl lisan, secara

lisan menyanyikan lirik-lirik yang didalamnya terdapat nilai islami.

e) Media yang digunakan Nurbayan adalah lagu.

5. Tinjauan tentang Lagu

a. Pengertian Syair / Lagu

Syair adalah cerita yang bersajak (tiap-tiap sajak terdiri

dari empat baris yang berakhiran bunyi yang sama). Lagu

menurut bahasa adalah ragamsuara yang berirama (dalam

bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagaimana). Sedangkan

lagu secara istilah berarti bahasa universal dan dapat diterima

oleh semua orang. Melalui lagu atau nyanyian, orang tersentuh

perasaannya sehingga bisa menjadi cerita, gembira, tertawa

simpatik, dan sebagaimananya. Syair yang dimaksud dalam

penelitian ini yaitu syair atau lirik lagu mengejar dunia yang

diciptakan Nurbayan.

Lirik merupakan ekspresi seseorang tentang suatu hal

yang sudah dilihat, didengar maupun dialaminya. Dalam

mengekspresikan pengalamannya, penyair atau pencipta lagu

melakukan permainan katakata dan bahasa untuk menciptakan

daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau syairnya. Permainan

20

bahasa ini dapat berupa permainan vokal,gaya bahasa maupun

penyimpangan makna kata dan diperkuat dengan penggunaan

melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik lagunya

sehingga pendengar semakin terbawa dengan apa yang

dipikirkan pengarangnya8.

b. Macam-Macam Syair

1) Syair Panji

Syair yang sebagian besar merupakan olahan dari

bentuk prosanya.

2) Syair Romantis

Jenis syair ini merupakan syair yang digemari

karena sebagian besar menguraikan tema yang biasa

terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

3) Syair Kiasan

Syair jenis ini juga dapat disebut dengan syair

pengandaian.Misalnya mengisahkan tentang percintaan

ikan, burung, bunga, atau buah-buahan.

4) Syair Sejarah

Merupakan syair yang menceritakan tentang

sejarah.

5) Syair Agama

8 Awe, 2003: 39

21

Syair ini merupakan syair yang didalamnya semua

bersiifat keagamaan. Berdasarkan isinya syair agama ini

terdiri dari beberapa jenis :

a) Syair Sufi yang dikarang oleh Hamzah Fanzuri

dan Penyairpenyair yang sezaman.

b) Syair yang merupakan ajaran Islam, seperti

ibadat, sifat 20, rukun haji dan sebagainya.

c) Syair Anbiya‟ yaitu syair yang mengisahkn

riwayat hidup para Nabi.

d) Syair Nasehat yaitu syair yang bermaksud

member nasehat atau pengajaran kepada

pendengar atau pembacanya.

Dari teori-teori diatas, maka syair atau lirik lagu mengejar

dunia yang diciptakan Nurbayan dapat digolongkan sebagai jenis

Syair Agama. Hal ini karena dalam syair atau lagu dalam lirik

mengejar duniamengandung nilai keagamaandi dalamnya.

6. Musik Sebagai Media Dakwah

Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa dilakukan oleh

para mubaligh dimasjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak cara dan

banyak tempat serta banyak media yang bisa digunakan seperti media

televisi, koran, majalah, buku, lagu dan internet. Seperti halnya yang

dilakukan oleh Nurbayan yang menggunakan lagu sebagai media

dakwah. Seni juga menjadi salah satu alat penanda pernyataan

22

tingkatan budaya suatu bangsa. Dimana musik menjadi salah satu

elemen parameternya yang cukup tinggi.

Dalam sebuah ciptaan musik mengandung nilai seni yang tinggi

yang tentunya menarik hati manusia. Sehingga musik sering

digunakan sebagai media pendidikan, kebudayaan, bahkan sebagai

media dakwah. Musik sebagai nyanyian, merupakan suatu media yang

dijadikan sebagai alat penghibur oleh hampir setiap kalangan dizaman

sekarang ini.

Hampir tidak kita dapati satu ruang pun yang kosong dari musik

dan nyanyian. Baik dirumah, di kantor, di warung, dan di toko-toko,

dibus, angkutan atau mobil pribadi, di tempat-tempat umum, serta

rumah sakit. Bahkan disebagian tempat yang dikenal sebagai sebaik-

baik tempat di muka bumi, yaitu masjid juga tak luput dari pengaruh

musik. Berikut beberapa definisi menurut para ahli tentang musik :

Menurut M. Soeharto dalam bukunya “Kamus Musik”, musik

adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur

dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung

berupa gagasan, sifat dan warna bunyi.

a. Kelebihan Musik Sebagai Media Dakwah

1) Musik sebagai media penguat (reinforcement)

Mendengarkan musik, belajar memainkan alat musik,

pengalaman berkreasi dan aktivitas musik dalam kelompok

merupakan stimulus yang dapat memperkuat dan

23

mendorong perubahan perilaku. Terapis musik menawarkan

musik sebagai pilihan untuk suatu perilaku yang diinginkan,

diasumsikan akan ditemukan efek yang

sama.

2) Musik berfungsi untuk menentramkan pikiran dan beban

kemanusiaan dan memperbaiki tabiat manusia. Ia

merupakan stimulan untuk melihat rahasia ketuhanan.

3) Terdapat pesan-pesan dakwah didalam lirik – lirik lagu

yang dapat digunakan sebagai sarana berdakwah.

4) Efektivitas musik dapat didengar oleh siapa saja, kapan saja

dan dimana saja.

5) Lirik lagu menggunakan bahasa yang ringan, simpel, mudah

dipahami dan dihafal.

6) Orang yang mendengarkan musik dapat memperoleh

ketenangan batin dan kebahagiaan spiritual.

7) Terdapat beragam jenis aliran musik disertai dengan lagu-

lagu yang bervariasi. Sehingga para pendengar dan

penikmat musik tidak mengalami kejenuhan. Selain itu

terdapat beberapa klasifikasi musik dan lagu yang bisa

dikatagorikan sesuai segi usia, lingkungan, dan budaya

setempat.

8) Musik merupakan bahasa hati dan lirik-lirik dalam setiap

lagucenderung sealur dengan irama kehidupan.

24

b. Kekurangan Musik sebagai Media Dakwah

1) Terdapat beberapa pencipta lagu dan manajemen yang

berkecimpung didalamnya menciptakan musik untuk segi

komersialitas semata.

2) Lirik-lirik lagu yang Islami (dalam nasyid, qosidah,

marawis, dsb) kurang diminati oleh masyarakat pada

umumnya.

3) Banyak pembuat lagu-lagu religi yang menciptakan lagu

dan mempublikasikannya sesuai dengan pangsa pasar

event-event tertentu yang menguntungkan penjualan, seperti

pada saat Ramadhan.

4) Para pendengar musik hanya menganggap musik sebagai

hiburan semata.

5) Penyanyi yang membawakan lagu bermuatan dakwah

terkadang belum bisa menjiwai lagu yang dinyanyikannya.

Karena menganggap hanya untuk menghibur semata.

6) Lagu yang mengandung muatan pesan dakwah ada juga

yang dinyanyikan oleh penyanyi yang tidak islami dari segi

penampilan dan action yang mengandung unsur pornoaksi.

7) Lirik-lirik lagu yang senonoh terkadang dimainkan dengan

syair dan alat musik khas Islam (marawis, rebbana, dan

sebagainya).

25

8) Para penonton konser musik terkadang belum bisa

memaknai lagu dan musik yang dibawakan di atas

panggung. Sehingga konser musik sering memicu kericuhan

antar penonton.

7. Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk

mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang dipakai dalam

upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia

dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes,

semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana

kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things) memaknai

(tosinify) dalam hal ini tidak dicampur adukkan dengan

mengkomunikasikan (to communicate).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Charles

Sanders Peirce. Model triadik Peirce yang terdiri dari :

a. Representamen

Representamen atau biasa disebut sebagai tanda (sign)

berupa tampilan visual dan verbal yang ada didalam lirik lagu

tersebut. Tanda atau representament diistilahkan sebagai

benda atau objek yang berfungsi sebagai tanda. Jadi bisa

dikatakan tanda atau representament merupakan proses

pertama untuk menafsirkan suatu Interpretant itu sendiri,

sehingga bagi pembaca atau pengamat bisa memahami

26

makna dari terbentuknya suara musik yang ada di lirik lagu

tersebut. Ruang lingkup representament juga terbagi menjadi

tiga bagian lagi, yaitu Qualisign, Sinsign, dan Legisign.

Qualisignmerupakan tanda yang dipahami dari kualitasnya,

tetapi bersifat spontan dan personal. Sebagai contoh, didalam

lirik lagu tersebut terdengar kata-kata kasar, keras, lemah,

lembut, dan merdu. Sinsign merupakan tanda yang dikaitkan

dengan pengalaman dan berhubungan dengan sebab akibat

oleh qualisign itu sendiri. Sebagai contoh telah terjadi

penyindiran yang ada dalam bait lirik lagu yang di

nyanyikan. Legisign merupakan bentuk tanda yang

disepakati bersama atau norma yang terkandung didalam

tanda tersebut. Sebagai contoh bisa dikatakan bahwa lirik

lagu tersebut menggambarkan suasana damai dan bahagia

yang menandakan beberapa lirik melontarkan kata-kata

sindiran kepada pendengarnya.

b. Object

Merupakan komponen yang diwakili tanda, atau

bisa disebutkan sebagai sesuatu yang lain dan berbeda dari

tanda tetapi berkesinambungan. Bisa dikatakan ini

merupakan proses kedua dari representament. Berdasarkan

objek, tanda sendiri juga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu

Ikon, Indeks, dan Simbol. Ikon merupakan tanda yang

27

berhubungan antara penanda dan petandanya yang bersifat

bersamaan bentuk alamiah atau dengan kata lain, ikon

adalah hubungan antara tanda dan objek serta acuan yang

bersifat kemiripan. Indeks merupakan tanda yang

berdasarkan relasi sebab dan akibat atau koneksi gabungan

antara tanda dan objeknya. Simbol merupakan tanda yang

mengacu pada objek tertentu diluar tanda itu sendiri dan

bersifat konvensional.

c. Interpretant

Interpretant bisa diartikan sebagai sesuatu yang lain

dalam beberapa hal atau kapasitas yang merupakan tanda

sebagaimana diserap oleh benak kita, sebagai hasil

penghadapan kita dengan tanda itu sendiri. Sesuatu yang

lain itu berasal dari tanda yang pertama dan pada gilirannya

mengacu pada objek. Dengan demikian sebuah tanda

(representamen) memiliki relasi triadik langsung dengan

interpretan dan objeknya, proses inilah yang dinamakan

signifikasi. Bisa diartikan secara singkat merupakan tafsir

atau penafsiran dari adanya tanda yang pertama.

Interpretant sendiri membagi menjadi tiga ruang lingkup

:Rheme, Decisign, dan Argument.Rheme merupakan

penanda yang bertalian dengan mungkin terpahaminya

objek petanda bagi penafsir atau biasa disebut dengan tanda

28

yang ditangkap pertama kali tanpa pengaruh interpretasi

yang disepakati.

Decisign merupakan penanda yang menampilkan

informasi tentang petandanya.

Argument merupakan penanda yang petandanya

akhir bukan suatu benda tetapi kaidah atau bisa disebut

tanda yang langsung memberikan alasan tentang suatu.

biasa disebut dengan hasil interpretasi dari kesepakatan

bersama.

Jadi, (representamen + objek + interpretan = tanda)

memperlihatkan peran besar subjek dalam proses

transformasi bahasa dalam penelitian ini, teori milik Charles

Sanders Pierce menjadi pisau untuk menganalisis lirik lagu

“ Megejar Dunia” oleh Nurbayan. Dalam lirik lagu

“mengejar dunia " karya Nurbayan bisa di simpulkan

sebagai berikut.

Representamen = tanda yang di munculkan dari lirik

lagu mengejar dunia karya Nurbayan). Objek = penanda

dalam lirik lagu Mengejar Dunia yaitu fenomena kehidupan

masyarakat pada jaman sekarang. Interpretan = pola pikir

yang ingin di sampaikan oleh pencipta lagu / penganalisis

itu sendiri.

29

Dalam lirik lagu “mengejar dunia " karya Nurbayan

bisa di lihat dalam gambar segitiga makna .

Gambar 2.1

Analisis Model Semiotik Charles Sander pierce

Representamen

Objek Interpretant

30

BAB III

OBJEK PENELITIAN

A. Teks Lirik Lagu “Megejar Dunia”

Objek penelitian pada penelitian kali ini adalah teks lirik lagu

“Mengejar Dunia”. Unit penelitian dalam penelitian ini merupakan teks

lirik lagu " Mengejar Dunia ". Terdapat 24 bait syair yang

mengungkapkan serta mengingatkan tentang kehidupan dunia dan

akhirat. Sebuah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh seorang yang

sama, yakni Nurbayan ini mencoba untuk selalu mengingatkan bahwa

kehidupan yang abadi adalah akhirat . dalam lagu ini juga menjelaskan

bahwasannya kita diberikan dua pilihan ketika nanti di akhirat,

tergantung perbuatan semasa hidupnya. Apabila kita berbuat baik

menjalankan perintahNya serta mejauhi laranganNya maka kita akan

ditempatkan disurga, begitu sebaliknya apabila kita menentang apa yang

diperintahkan Allah maka akan di temaptkan di neraka. Lagu yang

berdurasi 3 menit 41 detik ini dinyanyikan langsung oleh Nurbayan

selaku pencipta lagu. Lagu ini pertama diciptakan pada tahun 2019.

Dalam pementasan lagu ini Nurbayan mengunakan aliran pop religious.

B. Profil Nurbayan

Nurbayan adalah pencipta lagu dangdut berdarah jawa

berkebangsaan Indonesia. Ia adalah pencipta lagu “Oplosan” yang mana

lagu tersebut menghipnotis seluruh masyarakat Indonesia saat dibawakan

31

penyanyi penyanyi lainnya. Nurbayan lahir di Kediri, 14 Juni 1983.

Nurbayan telah banyak bercerita tentang pengalaman dia didunia musik

terutama dangdut. Awal tahun 90-an dirinya mengaku telah melanglang

buana didunia tarik suara namun hanya dilingkungan Jawa Timur saja.

Namun pada tahun 2007 Nurbayan menciptakan lagu dangdut koplo

berjudul Oplosan namun lagu tersebut baru mulai terkenal sekitar tahun

2013 ketika lagu yang dibawakan penyanyi bintang pantura yaitu Wiwik

Sagita dan juga sering ditampilkan oleh Soimah dan rekan diacara YKS

transtv dengan diciptakan sebuah goyangan buka sitik jos milik Juwita

Bahar. Nama Nurbayan semakin melejit hingga sekarang ini karena dia

sering diundang untuk membawakan lagunya di berbagai acara. Hingga

akhirnya dia kembali menciptakan lagu yang juga disukai masyarakat.

semakin hari semakin sukses setelah Nurbayan dipercaya menciptakan

lagu kejora untuk dinyanyikan oleh Lesti sang juara DA Indosiar. Kini

Nurbayan kembali dengan lagu ciptaan terbarunya. Dalam lagu

terbarunya ini Nurbayan menciptakan lagu yang bernuansa religius yang

berjudul "Mengejar Dunia" lagu tersebut menjadi soundtrack di salah

satu stasiun televisi dalam sinetron jalan panggil gue pak haji yang

tayang perdana tangal 23 Desember 2019-16 Febuari 2020.

C. Karya karya lagu Nurbayan

1) Bojo simpenan-Nurbayan

2) Camar Putih-Nurbayan

3) Cupet Ati 1 -Nurbayan

32

4) Cupet Ati 2- Nurbayan

5) Foto kenagan Simpang Limo-Nurbayan

6) Gelang Kalung -Nurbayan

7) Gelombang Asmoro -Nurbayan

8) Genduk Ayu-Nurbayan

9) Kapisan-Nurbayan

10) Kasuyatan Tresno-Nurbayan

11) Klotekan Sahur- Nurbayan

12) Lah Kapan Pulang -Nurbayan

13) Mendung Mentiung Langit Tulungagung-Nurbayan

14) Naura-Nurbayan

15) Ngabuburit-Nurbayan

16) Nonton Jaranan-Nurbayan

17) Oplosan-Nurbayan

18) Pare In Lov-Nurbayan

19) Pokoke Joget-Nurbayan

20) Pramono Merapi-Nurbayan

21) Sego Tiwul Seksi Katresnan-Nurbayan

22) Segoro Serang-Nurbayan

23) Siding Peng Songgo-Nurbayan

24) Sumpah Palsu-Nurbayan

25) Sujud Syukur-Nurbayan

26) Sahur Sahur yuk-Nurbayan

33

27) Simpang 5 Ninggal janji-Nurbayan

28) Tresno Kepenggak Morotuwo-Nurbayan

29) Tresno Kutho Besuki-Nurbayan

30) Unthuning Katresnan-Nurbayan

31) Kelinggan -Nurbayan

D. Sajian Data

Sebelum data disajikan sebagaimana tujuan penelitian yaitu ingin

mengetahui data primer yang akan dianalisis yakni teks lirik lagu mengejar

dunia9, data di sajikan sebagai berikut :

Waktu terus berjalan

Seiring kehidupan

Gemerlap roda dunia

Membawamu terlena

Nafsu pada dunia

Tak ada habisnya

halal-kan segala cara

meskipun dosa

Jangan pernah merasa

di dunia kan selamanya

Suatu Saat Kita Kan Kembali padanya

Untuk apa kau berlomba lomba

Mengejar dunia

9 https//.www.sonara .id/.

34

Jika mati hartamu tak kau bawa

Lekaslah kau berubah

Agar menjadi berkah

Berbanyak beribadah

Bekal di alam barzah

Nafsu pada dunia

Membuatmu manusia buta

Lupa diri serakah

Nauzubillah

Jika mati hartamu tak ditanya

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tanda Tanda Dalam Teks Lirik Lagu “ Menejar Dunia”

Dari data primer yang dianalisis adalah teks lirik lagu mengejar

dunia yang berjumlah 24 Bait. berikut data yang dianalisis dalam

bentuk tabel (analisis Semiotik Charles Sander Pierce):

a. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 1 sampai 4

Waktu terus berjalan, seiring kehidupan, gemerlap roda

dunia, membawa mu terlena, dalam lirik tersebut jika di lihat

dari fenomena masyarakat Indonesian banyak sekali

masyarakat yang melakukan kegiatan bekerja dan beribadah,

fenomena ini terjadi setiap hari tanpa henti.

Namun dalam kehidupan masyarakat banyak sekali yang

malas, menunda melakukan Ibadah, menunda melakukan

pekerjaan dan bahkan bershodaqoh mereka juga menunda dan

lain sebagainya.

Dari fenomena tersebut jika di kaitkan dengan lirik lagu

mengejar dunia bait 1 sampai 4, bisa di jadikan sebagai tanda

yaitu waktu. Waktu dalam lirik tersebut diungkapkan diawal

lirik, tanda waktu dalam lirik juga di pertegas di lirik bait ke 3

dan 4. Yang menandakan kehidupan terus berganti seiring

36

dengan waktu. Waktu adalah sesuatu menunjukan atau sebagai

tanda kehidupan yang sudah terjadi, sedang berlangsung

ataupun yang akan terjadi. Lebih jelasnya dapat lihat di TabeL

4.1.1

Tabel 4.1.1

Analisis Semiotik Charles Sander Pierce

Lirik lagu Simbol /

Tanda

Objek Interpretant

Waktu terus

berjalan

Seiring

kehidupan

Gemerlap roda

Dunia

membawamu

terlena

Waktu

Betapa pentingnya

sebuah waktu dalam

kehidupan. Keadaan

masyarakat dalam

memanfaatkan

waktunya dalam

Berkerja, beribadah,

sekolah, tidur,

berkumpul menyendiri

dan lain lain.

Dalam lirik lagu

mengejar dunia di

bait 1-4 .”waktu

terus berjalan

seiring kehidupan

gemerlap roda dunia

membawamu

terlena”

Mempresentasikan

nilai dakwah yang

bersifat keimanan

atau Aqidah. Pada

hakekatnya

kehidupan di dunia

itu berdasarkan

37

Lirik lagu Simbol /

Tanda

Objek Interpretant

waktu, Waktu

adalah sesuatu

menunjukan atau

sebagai tanda

kehidupan yang

sudah terjadi,

sedang berlangsung

ataupun yang akan

terjadi. waktu

sangatlah penting

dan kita semua

menyadari bahwa

hidup ini hanyalah

sebentar. Dengan

adanya waktu yang

singkat di dunia ini

agar umat manusia

senantiasa

memanfatkan waktu

dengan sebaik

baiknya.

38

Lirik lagu Simbol /

Tanda

Objek Interpretant

Sebab apabila kita

memanfaatkan

waktu sebaik-

baiknya maka kita

akan mendapatkan

ridho darinya (Allah

SWT ). namun

apabila kita tidak

bisa memanfaatkan

waktu dengan

sebaik-baiknya

maka kita temasuk

dalam golongan

yang merugi.

b. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 5 sampai 8

Nafsu pada dunia, takkan ada habisnya, halalkan segala

cara, meskipun dosa. Dari lirik tersebut jika di lihat dari

fenomena masyarakat banyak sekali seseorang yang berkerja

keras untuk kepentingan dirinya sendiri, dan untuk kesenangan

39

dirinya sendiri seperti, karoke, meminum minuman keras, dan

lain sebaginya.

Berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tak

jarang juga fenomena masyarakat yang terdesak kebutuhan

ekonomi mereka mencari rezeki dengan cara apapun tidak

peduli halal ataupun haram, dari fenomena tersebut jika di

kaitkan dengan bait ke 5 sampai 8 terdapat symbol Hawa

Nafsu. Hawa nafsu dalam lirik di ungkapkan di awal lirik bait

ke 5. Tanda hawa nafsu dipertegas dengan bait berikutnya

halalkan segala cara meskipun dosa. Dari lirik tersebut

menandakan bahwa fenomena dalam kehidupan di masyarakat.

untuk memperjelas lihat di table 4.1.2

Tabel 4.1.2


Lirik lagu Simbol/

tanda

Objek Interprent

Nafsu pada

dunia

Takkan ada

habisnya

Halal kan segala

cara meskipun

dosa

Hawa

Nafsu Atau

Syahwat

Seseorang yang

serakah akan

kekayaan.

Seseorang yang

sombong akan

kekuasaan. Keadaan

masyarakat yang

Dalam lirik lagu

tersebut

mempresentasikan

nilai dakwah yang

berupa pesan Aqidah

(keimanan). Bahwa

seseorang yang

40

Lirik lagu Simbol/

tanda

Objek Interprent

hanya

mementingkan

dirinya sendiri.

mengikuti hawa nafsu

tanda ia tak memiliki

keimanan terhadap

tuhanya. Seseorang

yang bekerja terus

menerus untuk

mendapatkan sebuah

harta serta senantiasa


atau syahwatnya.

Hawa nafsu atau

syahwat adalah

Penyakit hati yang

dapat merusak tatanan

kehidupan manusia.

ini dapat merusak

tatanan Seseorang.

Seseorang yang

mengikuti hawa

nafsunya akan

tersesat. Biasanya

41

Lirik lagu Simbol/

tanda

Objek Interprent

seseorang yang


atau syahwat ini lebih

mementingkan

kehidupan dunia dari

pada kehidupan di

akhirat. Sifat

seseorang ini ialah

serakah dan tidak

memperdulikan

apakah ini benar atau

salah, halal atau

haram. Seseorang

yang seperti ini

biasanya akan terputus

dengan hubungan

Allah kerena dirinya

sudah di ikuti setan.

42

c. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 9 sampai 12

Jangan pernah merasa, di dunia kan selamanya, suatu saat

kita, kan kembali padanya. dalam lirik tersebut jika dikaitkan dengan

fenomena masyarakat mereka yang banga atas keberhasilanya dalam

berkerja, dan tidak pernah puas dengan apa yang sudah didapatkan

mereka terus menerus mencari sampai mereka mendapatkanya.

Banyak masyarakat yang lebih mementingkan pekerjaanya

dan lupa akan kewajibanya dalam beribadah. Dari fenomena tersebut

jika di kaitkan dengan bait ke 9 sampai 12 bisa di jadikan sebagai

tanda hidup selamanya dan kembali padanya lirik dalam tanda

tersebut bisa di lihat di bait ke 9 dan 10 dan di pertegas di bait 11

dan 12 yang menandakan fenomena yang ada di masyrakat saat ini.

Untuk memperjelas bisa melihat di table 4.1.3

Tabel 4.1.3


Lirik Lagu Simbol/

Tanda

Objek Interprent

jangan pernah

merasa

Di dunia kan

selamanya

suatu saat kita

kan kembali

hidup

selamanya

dan

kembali

padanya

Seseorang yang sering

menunda nunda

kewajiban.

Mementingkan

perkerjaan di

bandingkan

Dari lirik tersebut

mempresentasikan

nilai dakwah berupa

nilai Akhlak.

Biasanya ini

dilakukan oleh

43

Lirik Lagu Simbol/

Tanda

Objek Interprent

padanya

kewajibanya. seseorang yang tidak

puas akan hasil yang

lebih sehingga ia

merasa kurang dan

ingin tetap berkerja

terus menerus tanpa

memperdulikan

kewajiban serta

masyarakat di

sekelilingnya.

Sebab seseorang

yang terus berkerja

biasanya mereka

merasa dirinya

masih sehat dan

mereka masih lama

untuk mati dan

merasa waktu

mereka masih

panjang. Seseorang

tidak menyadari

44

Lirik Lagu Simbol/

Tanda

Objek Interprent

bahwa kehidupan

yang kekal atau

abadi itu hanyalah

akhirat. Mereka

seakan akan tidak

pernah menyadari

bahwa mereka akan

kembali pada sang

pencipta (Allah

SWT). mereka juga

menyadari akan

kewajibannya

namun mereka

menunda nundanya

merasa waktunya

masih panjang dan

lebih mementingkan

pekerjaannya di

bandingkan

menunaikan

kewajibannya.

45

Lirik Lagu Simbol/

Tanda

Objek Interprent

mereka bekerja terus

bekerja dari pagi

sampai pagi lagi

yang terpenting

mereka

mendapatkan uang.

d. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 13 Sampai 16

Untuk apa kau berlomba lomba, mengejar dunia,

jika mati hartamu, tak kau bawa. Jika di kaitakan dengan

fenomena masyarakat, masyarakat banyak sekali yang

merebutkan sebuah harta bersaing dalam sebuah pekerjaan,

bersaing memiliki jabatan lebih tinggi di dunia, saling jatuh

menjatuhkan lawan, memperkaya hartanya, dan mengangap

semua bisa di beli dengan uang.

Dari fenomena tersebut dalam lirik lagu bait ke 13

sampai 16 bisa di jadikan sebagai tanda yaitu kematian.

Kematian dalam lirik tersebut di tunjukan pada bait untuk

apa berlomba lomba serta di pertegas dengan lirik lagu jika

mati hartamu tak kau bawa. Lirik tersebut lah yang

menandakan untuk mengingat sebuah kematian. Hal ini

46

juga di pertegas dalam Al-Quran surat, untuk memperjelas

bisa dilihat di table 4.1.4

Tabel 4.1.4

Analisis Semiotik Charles Sander Peirce

Lirik Lagu Symbol / Tanda Objek Interprent

Untuk apa kau

berlomba-lomba

mengejar dunia

jika mati hartamu

tak kau bawa

Kematian Keadaan

masyarakat yang

tidak beribadah.

Berkerja dari

pagi siang bahkan

sampai larut

malam pun di

lakukan.

Dalam lirik lagu

tersebut

mempresentasikan

nilai dakwah berupa

akhlak. Dalam lirik

bait ke 13 sampai 16

mengingatkan

kepada manusia

jangan terlalu

mengejar dunia

namun kejarlah

akhirat juga. Sama

dengan kejadian

yang ada

dimasyarakat yang

lebih rela demi

sebuah harta nyawa t

dan perintah agama

47


berani dilangar.

seseorang yang tidak

pernah bersosial

mereka lebih

cenderung sibuk

dengan sebuah

pekerjaan. Mereka

tidak menyadari

bahwa apa yang di

cari selama

hidupnya akan

dipertangung

jawabkan di

kehidupan akhirat

nanti. Ada tiga

golongan yang

sudah ditetapkan

pada seseorang

yaitu. Rezeki, jodoh

dan kematian.

Semua makhluk

akan mengalami tiga

48


hal tersebut

termasuk kematian.

Tidak ada yang tau

kematian itu kapan

akan terjadi.

Kematian tidak

memilih siapa yang

muda atau tua yang

lebih dulu.

Waallahualam...

Setelah datang

kematian seseorang

tidak akan

membawa apapun

dari dunia termasuk.

Harta berupa mobil .

Rumah uang dss.

Yang mereka bawa

hanyalah amal

jariyah.

49

e. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 17 Sampai 20

Lekas lah kau berubah, agar menjadi berkah, perbanyak

beribadah, bekal di alam barzah. Dalam bait tersebut

menandakan “Amal” yang di tunjukan pada lirik perbanyak

beribadah. Dari lirik bait ke 17 sampai 20 jika di kaitkan

dengan fenomena masyarakat banyak masyarakat yang masih

melakukan kegiatan maksiat, berjudi mencuri, korupsi serta

perbuatan yang menyimpang dari agama.

Dari fenomena masyarakat dalam lirik bait 17 samapi

20 bisa di jadikan sebuah tanda yaitu “Amal dan Bekal

Akhirat“ dalam lirik bait mengingatkan tentang amal dan bekal

akhirat yang di perjelas di bait ke 17 lekas lah kau berubah

serta di perjelas di bait ke 20 bekal di alam barzah. amal/ bekal

akhirat juga di terangkan dalam surat Al-Quran. Bisa di lihat di

pada table 4.1.5

Tabel 4.1.5

Analisis Semiotik Charles SanderPierce

Lirik Lagu Simbol/ Tanda Objek Interprent

Lekas lah kau

berubah

agar menjadi

berkah

perbanyak

Amal Dan Bekal

Akhirat

Keadaan

masyarakat

yang tidak

memperdulikan

keadaan

Dalam lirik lagu

tersebut

mempresentasikan

wilayah dakwah

yang berupa nilai

50


beribadah bekal

di alam barzah

sekitar.

Seseorang

yang beramal

demi

kepentingan

pribadi

pekerjaanya.

Syariah. dalam hal

ini manusia

diperintahkan untuk

segera bertaubat

serta segera

melaksanakan

kewajibannya

sebagai umat Islam.

Umur manusia tidak

ada yang tau kapan

akan berakhir. Maka

sebelum kita

meninggalkan dunia

perlu kita

membekali diri

untuk menuju

akhirat dengan

memperbanyak

Ibadah, sedekah

serta memohon

ampunan pada Allah

SWT. setelah

51


kehidupan dunia kita

akan mengalami

atau melakukan

perjalanan yang

panjang. Perlu

adanya bekal yang

cukup untuk

menempuh

perjalanan tersebut.

f. Lirik Lagu Mengejar Dunia Bait 21 Sampai 24

Membuat manusia buta, lupakan diri serakah,

Naudzubillah, jika mati hartamu tak di Tanya. Dalam fenomena

masyarakat bisa di lihat keadaan masyarakat yang sering

berkerja keras mencari riski, masyarakat juga sering lupa ketika

dengan keadaan sekitarnya, demi harta apapun di lakukan serta

banyak juga yang lupa akan kewajiban terhadap perintah dan

larangan agama. pada bait lirik ke 21 sampai 24 bisa di jadikan

tanda yaitu “Harta Dunia“ dalam lirik bait ke 21 mengigatkan

kepada masyarakat, demi mementingkan harta mereka bisa

lupa dengan kewajibanya terhadap agama.

52

Tanda harta dunia juga di pertegas di bait ke 24 yang

mengingatkan jika sudah meningal tidak akan di tanya seberapa

banyak, namun akan di tanya dari mana dan untuk apa

hartamu. Harta dunia juga di jelaskan dalam surat Al-Quraan.

Lebih jelasnya bisa di lihat pada table 4.1.6

Tabel 4.1.6

Analisis Semiotik Charles SanderPierce

Lirik Lagu Simbol /

Tanda

Objek Interprent

Membuat

manusia buta

lupakan diri

serahkan

Naudzubillah

Jika mati

hartamu tak

ditanya

Harta Dunia Keadaan

masyarakat yang

terus menerus

berkerja keras.

Manusia yang

saling berebut

kekuasaan di

dunia.

Dalam lirik lagu tersebut

mempresentasikan nilai

dakwah yang berupa

Syariah. Dimana

mengunakan harta sebaik

baiknya sesuai syariat

islam. Dalam lirik

fenomena Seseorang yang

mempunyai Harta

berlebihan mereka

cenderung sombong

terhadap sesama. Dengan

harta, mereka bisa

53

membuat martabat mereka

jauh lebih berharga, serta

bias memiliki jabatan

tertinggi. Mereka merasa

bahwa dirinya yang

berkuasa di dunia karena

mereka mampu membeli

apapun yang mereka

inginkan. Mereka tidak

menyadari bahwa setelah

kehidupan didunia mereka

akan

mempertanggungjawabkan

semuanya di Akhirat nanti

termasuk harta yang

mereka miliki selama di

dunia.

2. Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “ Mengejar Dunia “

Dari data yang di analisis dalam lirik lagu mengejar dunia karya

Nurbayan. Yang terdiri Dari 24 bait. Berikut data data yang di sajikan

sesuai pesan dakwah. Pesan dakwah yang di sajikan di bagi dalam 3

pesan yakni. a. pesan Aqidah, b. Pesan Syariah, c. Pesan Akhlak.

54

Berikut adalah data yang di sajikan dalam bentuk tabel :

A. Pesan Akidah

Meliputi iman kepada Allah, Iman kepada malaikat-Nya,

iman kepada kitab-kitab-Nya, iman kepada rosul rosul-Nya,

iman kepada hari akhir, iman kepada qadha-qadar.

1) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia tanda Waktu

sebagai pesan Aqidah.

Perjalanan waktu itu pada akhirnya akan

berhenti pada satu titik bernama kematian. Semuanya

akan hilang, lenyap, dan senyap. Semuanya akan

meninggalkan dan melepaskan segala yang ada

dirumahnya. Wujud yang sejati hanyalah Dia, Allah

Yang Maha Esa, tak ada yang lain.” Semua akan

kembali kepada-Nya sendiri-sendiri. Dan semua akan

melihat hasil dari apa yang sudah dikerjakannya

sepanjang ia mengarungi waktu.

عنده علم ل الغيث ويعلم ما فى الرحام وما تدري نفس ان الله الساعة وينز

عليم خبير ارض تموت ان الله اذا تكسب غدا وما تدري نفس باي ٣٤ -م

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah

pengetahuan tentang Hari Kiamat, dan Dialah Yang menurunkan

hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada

seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti ) apa yang akan

diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat

mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q. S. Luqman [31]:34).

55

Milik seseorang adalah apa yang hari ini dimilikinya. Jika hari

masih punya biji untuk ditanam, segeralah tanam. Jangan ditunda

sampai esok apa yang bias dikerjakan hari ini. Sampai disini, aku

ingat pandangan para bijak bestari. Mereka mengatakan,“ Wujud

semesta hanyalah pinjaman, bukan wujud yang sesungguhnya.

Wujud yang sejati hanyalah Dia, Allah Yang Maha Esa, tak ada

yang lain.” Semua akan kembali kepada-Nya sendiri-sendiri. Dan

semua akan melihat hasil dari apa yang sudah dikerjakannya

sepanjang ia mengarungi waktu. Alquran mengingatkan,

الحات وتواصوا نسان لفي خسر إل الذين آمنوا وعملوا الص والعصر إن ال

بر وتواصوا بالص بالحق

“Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar

dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan kebaikan dan saling menasihati agar mengikuti

kebenaran dan saling menasihati agar senantiasa

bersabar”.(Q.S.al-‘Ashr[103]).

Rasulullah SAW bersabda;

قال: عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال : أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم بمنكبي ف

باح كن في الدنيا كأنك غريب أو عابرسبيل وكان ابن عمر يقول إذا أمسيت فلا تنتظر الص

تك لمرضك و من حياتك لموتك رواه البخاري وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء وخذ من صح

Terjemahan Dari Abdullah bin Umar ia berkata:”

Rasulullah S.A.W memegang kedua pundak ku seraya

bersabd,’Jadilah kamu didunia ini sekan-akan kamu orang asing

atau orang yang melewati suatu jalan. ‘ibnu Umar berkata.”

Apabila kamu berada disore hari janganlah kamu menunggu

(melakukan sesuatu )hingga pagi hari (datang). Apabila kamu

berada di pagi hari janganlah menunggu (melakukan sesuatu )

hingga sore (datang). Gunakan waktu sehatmu untuk menghadapi

56

sakitmu, dan waktu hidupmu untuk menghadapi matimu.”(H

R.Bukhori)10

Penjelasan Hadist : Hadist tersebut menjelaskan tentang

pentingnya waktu. Bahwa untuk bersikap seperti orang asing

atau orang yang melewati suatu jalan kita harus menyadari

bahwa kesempatan hidup didunia ini hanya sebentar, seperti

orang yang singgah ketika dalam perjalanan. Tidaklah mungkin

orang yang sedang menyeberang jalan, bersantai ditengah jalan

sedangia belum sampai seberang. Tujuan utama manusia setelah

mati ialah akhirat.

Akhirat tempat yang abadi. Di akhirat ada dua tempat yang

akan di dipilih nanti, yaitu tempat mengerikan atau neraka,

naudzubillah mindzalik. Dan tempat yang memuaskan atau surga,

dan untuk memilih tempat tersebut sesorang akan di lihat dri amal

kebaikanya selama di dunia.

Untuk menginginkan tempat abadi yang memuaskan kelak,

maka seseorang harus menyiapkan bekal, menggunakan waktu

diperjalanan dengan sebaik-baiknya. Agar tidak salah arah.

Gunakanlah waktu dengan hal yang berguna. Janganlah membuang

waktu percuma dengan hal-hal yang dapat mengotori jiwa / rohani,

yang dapat membuat kita menyesal kemudian.

باح وإذا أصبحت فلا ت إذا نتظر المساء أمسيت فلا تنتظر الص

10https://www.bacaanmadani.com/2017/08/ayat-dan-hadits-tentang-

memanfaatkan.html

https://www.bacaanmadani.com/2017/08/ayat-dan-hadits-tentang-memanfaatkan.html

https://www.bacaanmadani.com/2017/08/ayat-dan-hadits-tentang-memanfaatkan.html

57

Artinya:“ jika engkau berada disore hari janganlah

menunggu ( melakukan sesuatu) hingga pagi, dan jika engkau

berada pada pagi hari, janganlah menunggu ( melakukan sesuatu )

hingga sore hari.“11

Betapa banyak menusia menunda melakukan sesuatu (yang

berguna) atau pekerjaannya atau kewajibannya pada waktu

tertentu. Mereka terbiasa menundanya sampai mereka mau

melakukannya. Mereka merasa masih banyak waktu untuk bias

melakukannya. Inilah penyakit waktu yang banyak menjangkiti

manusia. Tidak hanya dewasa, seorang remaja atau pelajarpun juga

sudah banyak yang mengidapnya. Seharusnya, seorang pelajar

berusaha membiasakan diri untuk melakukan kewajibannya sebaik-

baiknya. Mestinya seorang pelajar juga berusaha untuk berdisiplin

memanfaatkan waktu dan memanfaatkan kesempatan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: قال رسول الله ص م: إغتنم خمسا قبل خمس:

مك, وفراغك قبل شغلك, وغناك قبل فقرك, شبابك قبا هرمك, وصحتك قبل سق

وحياتك قبل موتك . روه الحاكم والبيهقي

Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. berkata," Rasulullah SAW

bersabda: Manfaatkan lima keadaan sebelum datang lima: masa

mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa

sakitmu, masa sempatmu sebelum masa sempitmu,masa kayamu

sebelum datingnya fakirmu, dan masa hidupmu sebelum datangnya

11 Ibid

58

matimu." (H.R. Al Hakim dan Al Baihaki dalam kitab Al

Mustadroknya 4: 341)

Pada hadis tersebut dijelaskan, bahwa kita harus

mewaspadai lima hal, yaitu: masa muda, masa sehat, masa sempat,

masa kaya, dan masa hidup. Semua hal tersebut merupakan modal

utama setiap manusia untuk mencapai keberhasilan, termasuk

dalam mencari ilmu. Sebagaimana dasar dari Imam Ali

Karramallahu wajhah. Bahwa ada enam hal yang dibutuhkan

seseorang dalam mencari ilmu, salah satunya adalah waktu.

Sengingga bisa di simpulkan pesan dakwah yang di sampaikan

dalam lirik bait ke 1samapi 4 bisa di lihat di table 4.2.1

Tabel 4.2.1

Lirik Lagu Yang Dianalisis

NO Lirik lagu Makna / Pesan Dakwah

1 Waktu terus berjalan seiring

kehidupan gemerlap roda

dunia membawamu terlena

Pentingnya sebuah waktu dalam sebuah

kehidupan. jika seseorang tidak bisa

menggunakan waktu dengan sebaik-

baiknya selama ia masih hidup di dunia

sesungguhnya dia sedang berada d dalam

sebuah kerugian. Namun tidak bagi orang

orang yang shalih yang mau mengunakan

waktunya dengan sebaik baiknya.

59

2) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia bait ke 5

samapi 8 sebagai pesan Aqidah.

Hawa Nafsu dan Syahwat merupkan penyakit hati yang

dapat merusak tatanan manusia, yang menjadikan dirinya angkuh

sombong.

ا أخشى عليكم شهوات الغي في بطونكم وف ت الهوىإن مم روجكم ومضلا .

“Sesungguhnya diantara yang aku khawatirkan menimpa

kalian adalah syahwat yang menyesatkan pada perut dan

kemaluan serta hawa nafsu yang menyimpangkan dari jalan yang

lurus.“12

Hawa nafsu dan syahwat adalah penyakit yang amat

berbahaya yang menghinggapi hati seorang muslim, didalam

Alquran Allah Ta’ala telah mencela hawa nafsu dan pelakunya dan

menyebutkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan olehnya, yaitu:

Pengikut hawa nafsu diserupakan dengan salah satu dari sifat

anjing, AllahTa’ala menyebutkan bahwa orang yang selalu

mengikuti hawa nafsunya bagaikan anjing yang menjulurkan

lidahnya, Allah Ta’ala berfirman,

وين واتل عليهم نبأ الذي ءاتيناه ءاياتنا فانسلخ منها فأتبعه الشيطان فكان من الغا

ه أخلد إلى الأرض واتبع هواه فمثله كمثل { ولو شئنا لرفعناه بها ولكن 175}

{176} … الكلب إن تحمل عليه يلهث أو تتركه يلهث

“Dan bacakan lah kepada mereka berita orang yang telah

Kami ajarakan kepadanya ayat-ayat Kami, lalu ia lepas darinya

maka setan mengikutinya dan jadilah ia orang-orang yang sesat.

12 http://www.salamdakwah.com/artikel/205-hawa-nafsu-dan-syahwat

60

Kalau Kami kehendaki, Kami akan mengangkat derajatnya

dengan (ayat-ayat itu ), akan tetapi ia condong kepada dunia dan

mengikuti hawa nafsunya, maka perumpamaannya seperti anjing,

jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu

membiarkannya ia menjulurkan lidahnya juga.”(QS.Al-A’raf:175-

176).

(Asbabut Takhallaush minal hawa, Ibnu Qoyyim Al-

Jauziyyah, hal.3.) IbnuQ ayyimAl-Jauziyyah rahimahullah

berkata,“ Allah Subhanahu wa Ta’ala menyerupakan orang yang

diajarkan ilmu dan Al-Kitab namun ia tidak mau mengamalkannya

dan mengikuti hawa nafsunya seperti anjing yang termasuk hewan

yang paling dungu dan sangat rakus.

Semangatnya hanya berkutat pada perut (dan kemaluannya ),

diantara bukti kerakusannya adalah ia senantiasa berjalan dengan

moncong hidungnya ketanah. Ia selalu mencium duburnya tanpa

bagian tubuhnya yang lain, bangkai lebih ia sukai dari daging yang

segar, tinja lebih ia gemari dari makanan yang enak, jika ia

menemukan bangkai yang mencukupi seratus anjing ia tidak akan

memberikan peluang anjing lain untuk makan bersamanya saking

rakus dan bakhilnya. Penyerupaan orang yang lebih mengutamakan

kehidupan dunia dari kehidupan akhirat padahal ia mempunyai

ilmu yang banyak seperti anjing yang menjulurkan lidahnya

mempunyai rahasia yang indah yaitu bahwa orang yang lepas dari

ayat-ayat Allah ini dan lebih mengikuti hawa nafsunya semua itu

disebabkan keserakahannya terhadap dunia dan hatinya pun

61

terputus dari Allah dan kampong akhirat karena keserakahan yaitu

Disesatkan diatas ilmu.

ختم على سمعه وقلبه وجعل على علم و افرءيت من اتخذ الهه هوىه واضله الله

٢٣ –افلا تذكرون على بصره غشوة فمن يهديه من بعد الله

“Bagaimana pendapatmu mengenai orang yang

menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah pun

menyesatkannya diatas ilmu dan Allah telah mengunci

pendengaran dan hatinya serta meletakkan penutup pada

penglihatannya? Maka siapakah yang dapat memberinya hidayah

setelah Allah? Mengapa kamu tidak mengambil

pelajaran?”(QS.Al-Jatsiyah:23).

Dalam Tafsîr Ibnu Katsir, 3/323) Ibnu Katsir rahimahullah

berkata,“ Artinya ia hanya mau melakukan perintah hawa nafsunya

saja, apa yang ia pandang baik dilakukannya dan apa yang

menurutnya buruk ditinggalkannya dan ayat ini dapat dijadikan

dalil yang membantah pendapat Mu’tazilah yang berpendapat

bahwa akal berdiri sendiri dalam menilai baik dan buruk. (dan

Allah pun menyesatkannya diatasi lmu) ada dua makna: pertama,

bahwa Allah menyesatkannya karena Allah mengetahui bahwa ia

berhak mendapatkannya. Kedua, Allah menyesatkannya setelah

tegak hujjah kepadanya.” Yang paling sesat didunia.

62

ن اتبع هوىه بغير فان لم يستجيبوا لك فاعلم انما بعون اهواءهم ومن اضل مم يت

ل يهدى القوم الظهلمين ان الله ن الله ٥٠ -هدى م

“Dan siapakah yang paling sesat dari orang yang

mengikuti hawa nafsunya dengan tanpa petunjuk dari Allah?

Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-

orang yang zalim“.(Q S. Al Qashash:50).

Adakah orang yang lebih sesat dari orang yang seperti ini

sifatnya? Akan tetapi permusuhan dan kebenciannya kepada

kebenaran yang menjadikan ia terus menerus diatas kesesatan

sehingga Allah tidak member hidayah kepadanya”. Tidak berhak

menjadi panutan.

يريدون وجهه ول تعد عينك واصبر نفسك مع الذين يدعون ربهم بالغدوة والعشي

بع هوىه وكان زينة الحيوة الدنيا ول تطع من اغفلنا قلبه عن ذكرنا وات عنهم تريد

٢٨ -امره فرطا

“Dan janganlah engkau taati orang yang Kami lalaikan

hatinya untuk mengingat Kami dan mengikuti hawa nafsunya dan

keadaannya sudah melampaui batas“.(QS.Al-Kahfi:28).

Dari penjelasaan bahwa lirik lagu bait ke 5 sampai 8

memiliki pesan dakwah Aqidah yang dapat di simpulakan di table

4.2.2.

63

Tabel 4.2.2

Lirik Lagu Yang DiAnalisis

NO Lirik lagu Makna/PesanDakwah

1 Nafsu pada dunia

Tak akan ada habisnya

halal kan segala cara

meskipun dosa

Seseorang yang mengikuti hawa

nafsunya untuk memenuhi keinginannya.

Sekali pun jalan untuk memperolehnya

adalah haram. Ia adalah orang yang sesat

tanpa pengunjuk Allah SWT. Dan

seseorang yang mengikuti hawa

nafsunya akan di kunci

pendengaran,Hati, dan pengelihatannya

oleh Allah SWT.

B. Pesan Syariah

Pesan Syariah meliputi ibadah thaharah, shalat, zakat,

puasa, dan haji serta muamalah. Hukum perdata meliputi: hukum

niaga, hokum nikah,dan hokum waris.Hukum public meliputi:

hokum pidana, hokum negara, hokum perang dan damai.

1) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia Bait ke 17

samapi 20 sebagai pesan syariah.

Dunia ini bersifat fana dan sementara, sedangkan tujuan

hidup kita sebenarnya adalah akhirat kelak. Dunia ini hanyalah

sebuah tempat persinggahan untuk kita, tempat mengumpulkan

64

bekal menuju akhirat, dan tempat mempersiapkan kehidupan

akhirat yang merupakan kehidupan sebenarnya.

Allah telah berfirman dalam surah Al-Hasyr ayat18:

ان الله ا قدمت لغد واتقوا الله ولتنظر نفس م خبير بما يايها الذين امنوا اتقوا الله

تعملون

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada

Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah

diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada

Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu

kerjakan."

Disebutkan dalam kitab Nashaihul‘Ibad yang merupakan

penjelasan (syarh) dari pada kitab Al-Munabbihaat(Al-Isti'daad Li

Yaumil Ma'aad) karangan Ibnu Hajar Al-Asqalani yang berisi

nasihat-nasihat nan bijaksana, bahwasanya Rasulullah shallallahu‘

alaihi wasallam pernah bersabda kepada salah seorang sahabat yaitu

Abu Dzar Al-Ghifari rahimahullah:“Wahai Abu Dzar,

1. Perbaharuilah perahumu, karena lautan itu sangat dalam

2. Carilah perbekalan yang lengkap, karena perjalanan itu sangat

jauh;

3. Kurangilah beban, karena rintangan itu amatlah sulit untuk

diatasi ; dan

4. Ikhlaslah dalam beramal, karena yang menilai baik dan buruk

adalah Dzat Yang Maha Melihat”

Maksud dari pada nasihat Rasulullah tersebut adalah sebagai berikut:

65

Perbaharuilah perahumu, maksudnya perbaikilah niatmu dalam

setiap beramal agar engkau memperoleh pahala dan selamat dari siksa

Allah.Kurangilah beban, maksudnya janganlah banyak-banyak engkau

mengambil kedunia an.

Diserupakannya akhirat dengan lautan yang dalam, perjalanan

yang jauh, dan rintangan yang amat sulit untuk diatasi, karena banyaknya

kesulitan dan rintangan yang mesti dilewati untuk bias sampai kepada

kebahagiaan akhirat.

Abu Sulaiman Ad- Darani berkata:“ Beruntunglah orang yang

dalam hidupnya benar-benar hanya mengharap ridha Allah. ”Ucapan Ad-

Darani ini mengacu pada sabda Nabi shallallahu‘alaihi wasallam yang

ditujukan kepada Mu’adzradhiallahu‘anhu, yang artinya:“ Ikhlaskan niat,

niscaya engkau akan menerima balasan amalmu meskipun amalmu itu

sedikit”.

Selanjutnya lebih jauh mengenai makna yang tersirat dari nasihat

Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam tersebut kepada Abu Dzar, dapat

kita ambil hikmah yang terkandung didalamnya, bahwa yang sebenarnya

menjadi tempat persinggahan adalah akhirat kelak, sedangkan dunia ini

hanyalah sementara.

Dunia hanya sebagai lading untuk mempersiapkan bekal sebaik-

baiknya untuk kehidupan diakhirat kelak.Persiapan menuju ke akhirat

diibaratkan seperti menempuh perjalanan mengarungi lautan yang luas,

66

sehingga hendaknya kita benar-benar telah memiliki persiapan yang baik

dan matang.

Kita juga hendaknya mengurangi beban, yakni beban pertanggung

jawaban duniawi,yaitu janganlah kita terlalu berlebih-lebihan atau terlalu

melekatkan hati kita dalam mengambil urusan duniawi, sehingga diakhirat

kelak tidak dibebankan dengan pertanggung jawaban tentang dunia yang

terlalu banyak.

Dalam kitab Nashaihul Ibad juga diterangkan tentang temtamg

perumpamaan manusia yang tiada bekal menuju alam kubur:

a.) Abu Bakar As-Shiddiq pernah berkata:“ Barang siapa masuk

kubur tanpa membawa bekal, maka seakan-akan dia

mengarungi lautan tanpa perahu.”

b.) Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam bersabda: “Keadaan

mayat didalam kubur itu tak ubahnya seperti orang yang

tenggelam yang meminta pertolongan.”

Semoga kita semua mampu mempersiapkan bekal keakhirat

dengan sebaik-baiknya dan mendapat ridha Allah serta tempat yang baik

diakhirat kelak, dengan bertaqwa kepada Allah, menjalankan perintah-Nya

dan Rasul-Nya, menjauhi segala larangan-Nya, dimudahkan dalam

melakukan ibadah dan segala kebaikan.

Semoga kita dijauhkan dari tergolong kepada 5 kelompok manusia,

sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam:

67

“ Akan datang pada umatku suatu masa yang mana umatku mencintai lima

perkara dan melupakan lima perkara lainnya, yaitu:

1.) Mereka mencintai dunia dengan melupakan akhirat,

2.) Mereka mencintai kehidupan (dunia) dengan melupakan

kematian,

3.) Mereka mencintai rumah yang megah dengan melupakan

kubur,

4.) Mereka mencintai harta benda dengan melupakan hisab

(pertanggung jawabannya),dan

5.) Mereka mencintai makhluk dengan melupakan Khaliqnya (

penciptanya, yaitu Allah).”

Allah berfirman dalam surah Al-A’laa ayat17:

ابقى خرة خير و ١٧ -وال

“ Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih

kekal.”

قنا عذاب النار خرة حسنة و فى ال ن يقول ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و ٢٠١ -ومنهم م

Dan diantara mereka ada orang yang bendoa:" Ya Tuhan

kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat dan

peliharalah kami dari siksa neraka" ( surah Al-Baqarah: 201).

Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.

68

lTabel 4.2.3


NO Lirik lagu Makna/PesanDakwah

1 Lekas lah kau berubah

agar menjadi berkah

perbanyak ibadah

bekal di alam barzakh

Kehidupan yang paling kekal atau

Abadi ialah akhirt. Dunia hanyalah

tempat singgah sementara. Semalam

itu lah kita di wajibkan untuk

mempersiapkan bekal untuk

perjalanan . Dan orang yang hanya

mengharap ridho Allah lah yang akan

beruntung dan selamat.

2) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia Bait ke 21

samapi 24 sebagai pesan syariah.

Harta merupakan perihasaan dunia, Harta sendiri memiliki

kedudukan yang sangat penting di dalam Alquran, salah satu ayat Alquran

yang berkaitan dengan kedudukan harta terdapat pada surah Al-Kahfi ayat

46:

Jurnal Imara142 Sariana Batbara

خير املا المال والبنون زينة الحيو لحت خير عند رب ك ثوابا و ٤٦ –ة الدنيا والبقيت الصه

"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi

amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi

Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan" (Q.S Al-Kahfi [18]: 46)

69

Kata Al-Mal yang di posisikan sebagai zinah, berfungsi sebagai

perhiasan dunia yang kerap melalaikan manusia dari mengingat Allah

SWT. Allah Swt menjelaskan bahwa yang menjadi kebanggaan manusia di

dunia ini adalah harta benda dan anak-anak, karena manusia sangat

memperhatikan keduanya. Banyak harta dan anak dapat memberikan

kehidupan dan martabat yang terhormat kepada orang yang memiliknya.

Namun karena harta dan anak pula orang menjadi takabbur dan

merendahkan orang lain. Allah Swt menegaskan bahwa keduanya

hanyalah perhiasan hidup duniawi. Padahal manusia sudah menyadari

bahwa keduanya akan segera binasa dan tidak patut dijadikan bahan

kesombongan. Dalam urutan ayat ini harta didahulukan dari anak, padahal

anak lebih dekat ke hati manusia, karena harta sebagai perhiasan lebih

sempurna dari pada anak. Harta dapat menolong orang tua dan anak setiap

waktu dan dengan harta itu pula kelangsungan hidup keturunan dapat

terjamin. harta merupakan bagian penting dari kehidupan yang tidak

dipisahkan dan selalu diupayakan oleh manusia dalam kehidupannya

terutama di dalam Islam. Setiap manusia memerlukan adanya harta, sebab

harta sebagai penopang bagi kehidupan di dunia. Harta juga sebagai

penolong sekaligus beban bagi para pemiliknya di akhirat kelak. Tidak ada

seorangpun yang tidak membutuhkan harta. Bahkan seseorang rela pergi

pagi pulang petang hanya untuk mendapatkan harta. Tidak akan terjadi

pertengkaran dan nyawa melayang hanya karena memperebutkan harta.

70

Setiap orang pada dasarnya menyenagi harta sebagaimana disebutkan

Alquran dalam surah Al-Fajr ayat 20:

ا تحبون المال حبا جم ٠٢ –و

"Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang

berlebihan "Q.S. Al-Fajr [89]: 20).

Karena cintanya yang berlebihan terhadap harta, maka banyak

orang siap melakukan apa saja (penipuan, penggelapan, pencurian,

perjudian, penyuapan, perampokan, korupsi, dan lain-lain). Namun

demikian, Alquran memberikan rambu-rambu tertentu untuk memperoleh

harta. Salah satu yang perlu di catat, lewat ayat ini, Alquran tidak hanya

menyatakan harta itu penting tetapi juga mengakui bahwa harta itu adalah

zinah atau perhiasan.

Ibnu Sammak Muhammad bin Shubaih rahimahullah berkata,

إليك ، وهب المشرق والمغرب يجيء إليك ، فإذا هب الدنيا في يديك ، ومثلها ضم

جاءك الموت ، فماذا في يديك

“Anggaplah dunia ada di genggaman tanganmu dan

ditambahkan yang semisalnya. Anggaplah (perbendaharaan)

timur dan barat datang kepadamu, akan tetapi jika kematian

datang, apa gunanya yang ada di genggamanmu?13

Banyak sekali ayat dalam Al-Quran yang mengingatkan

kita bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara saja. Janganlah

13Siyarul A’lam An-Nubala 8/330)

71

kita lalai dan tertipu seolah-olah akan hidup di dunia selamanya

dengan mengumpulkan dan menumpuk harta yang sangat banyak

sehingga melalaikan kehidupan akhirat kita.

Allah Ta’ala berfirman,

لده ول مولود هو جاز عن يايها الناس اتقوا ربكم واخشوا يوما ل يجزي والد عن و

حق ف الده شيـا ان وعد الله الغرور و نكم بالله نكم الحيوة الدنيا ول يغر ٣٣ -لا تغر

“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah

sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan

(pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati)

Allah.” (Surat Al-Luqman:33)

Allah juga berfirman,

١٨٥ -وما الحيوة الدنيا ال متاع الغرور

“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan

yang memperdayakan.”(Surat Ali Imron:185)

Allah juga berfirman,

تفاخر بينكم وتكاثر فى الموال زينة و لهو و ا انما الحيوة الدنيا لعب و والولد كمثل اعلمو

ا ثم يكون حطاما وفى خرة عذاب شديد غيث اعجب الكفار نباته ثم يهيج فترىه مصفر ال

ال متاع الغرور ورضوان وما الحيوة الدنيا ن الله مغفرة م ٢٠ -و

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini

hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan

bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang

banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya

mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering

72

dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan

di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah

serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah

kesenangan yang menipu.” (Al Hadid: 20).

Tabel 4.2.4


NO Lirik lagu Makna/ Pesan Dakwah

1 Membuat manusia buta

lupa diri serakah

Naudzubillah

jika mati hartamu tak ditanya

Harta adalah perihasan dunia. Harta

ini lah yang menjadikan manusia

lalai. Anak dan harta benda yang

dapat menjadikan martabat seseorang

lebih baik di dunia, yang menjadikan

dirinya sombong dan angkuh.

C. Pesan Akhlak

Meliputi Akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap makhluk yang

meliputi akhlak terhadap manusia, diri sendiri, tetangga, masyarakat

lainnya, akhlak terhadap bukan manusia, flora, fauna, dan sebagainya.

1) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia Bait ke 9 samapi 12

sebagai pesan akhlak.

“Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup

selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau

akan mati besok.”

73

Begini ungkapan dalam bahasa Arabnya:

اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا ، واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا

“I’mal lidunyaaka ka-annaka ta’isyu abadan,

wa’mal li-aakhiratika ka-annaka tamuutu ghadan.”14

Ungkapan di atas yang tepat bukanlah hadits dari Nabi

shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Silsilah Al-

Ahadits Adh-Dha’ifah mengungkapkan, hadits tersebut kalau

disebut dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah benar

walaupun hadits tersebut sudah sering diucapkan oleh

kebanyakan orang.

Dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah (Komisi Fatwa

Kerajaan Saudi Arabia) jilid kedua juga disebutkan bahwa

perkataan tersebut tidak tepat dikatakan dari Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam.

kalimat kedua, jelas benar adanya . Beramallah untuk

akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok.

Pengasuh Web Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab, Syaikh

Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah

mengungkapkan bahwa makna kalimat kedua tersebut benar.

14 https://rumaysho.com/13417-bekerja-untuk-duniamu-seakan-akan-hidup-selamanya.html

https://rumaysho.com/13417-bekerja-untuk-duniamu-seakan-akan-hidup-selamanya.html

74

Kalimat tersebut memotivasi kita agar memperhatikan amalan

untuk akhirat kita. Hendaklah kita mempersiapkan diri untuk

akhirat kita. Perintah seperti ini jelas sangat-sangat dituntut.

Bahkan dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah banyak sekali

yang mendukungnya.

Adapun kalimat bagian pertama, bekerjalah di dunia

seakan-akan engkau hidup selamanya, dari satu sisi ungkapan

ini benar, dari sisi lain tidak benar.

jika dipahami bahwa perlu mengambil sebab, perlu

usaha juga dalam mencari rezeki dan serius dalam mengais

rezeki di muka bumi dengan senantiasa mengharap ridha

Allah.

Bisa juga kita diperintahkan untuk tidak cepat-cepat

(tergesa-gesa) mencari dunia, beda dengan amalan untuk

akhirat. Hendaklah bersabar dalam mencari dunia. Dunia yang

tidak didapat hari ini, maka carilah besok. Makna seperti ini

beda dengan yang dipahami kebanyakan orang yang

menyangka bahwa dunia hendaklah semangat untuk dicari,

hingga lupa akhirat.

Sehingga makna yang keliru dari ungkapan di atas

adalah jika mengajak untuk mati-matian dalam urusan

mencari dunia.

75

dunia memang kita cari, namun bukan menjadi tujuan

utama. Dunia hanyalah sarana untuk akhirat kita. Karena di

dunialah tempat kita beramal shalih, namun bukan hidup

selamanya.Akhirat Dikejar, Dunia Bisa Ditunda.

Ulama besar Kerajaan Saudi Arabia di masa silam dan

pakar fikih pada abad ke-20, Syaikh Muhammad bin Shalih

Al-‘Utsaimin rahimahullah mengungkapkan, Perkataan.

اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا ، واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا

“I’mal lidunyaaka ka-annaka ta’isyu abadan, wa’mal

li-aakhiratika ka-annaka tamuutu ghadan.”

(Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau

hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan

engkau akan mati besok). Ungkapan di atas termasuk (hadits

maudhu’).

Maknanya pun tidak seperti dipahami kebanyakan

orang. Banyak yang memahami maksud ungkapan tersebut

adalah hendaknya kita mati-matian dalam mengejar dunia,

akhirat akhirnya terlupakan.

Bahkan makna yang tepat adalah sebaliknya.

Hendaklah kita semangat dalam menggapai akhirat dan tak

perlu tergesa-gesa dalam mengejar dunia.

Ungkapan “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan

engkau hidup selamanya”, maksudnya adalah apa yang tidak

76

selesai hari ini dari urusan dunia, selesaikanlah besok. Yang

tidak bisa selesai besok, selesaikanlah besoknya lagi. Jika

luput hari ini, masih ada harapan untuk besok.

Adapun untuk urusan akhirat, maka beramallah

untuk urusan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati

besok. Maksudnya kita diperintahkan untuk segera

melakukan amalan shalih, jangan menunda-nundanya.

Anggap kita tak bisa lagi berjumpa lagi dengan esok hari.

Bahkan kita katakan, bisa jadi kita mati sebelum esok tiba.

Karena siapa pun kita tak mengetahui kapan maut

menghampiri.

Ibnu‘Umar radhiyallahu‘anhuma pernah

menyatakan,

إذا أصبحت فلا تنتظر المساء ، وإذا أمسيت فلا تنتظر الصباح ، وخذ من

لموتكصحتك لمرضك ، ومن حياتك

“Jika engkau berada di pagi hari, jangan tunggu

sampai petang hari. Jika engkau berada di petang hari,

jangan tunggu sampai pagi. Manfaatkanlah waktu sehatmu

sebelum datang sakitmu. Manfaatkanlah waktu hidupmu

sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari)

Itulah makna ungkapan yang masyhur di atas.

Namun sekali lagi, kesimpulannya, ungkapan

tersebut salah alamat jika disandarkan pada Rasulullah

77

shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu maknanya pun bukan

seperti dipahami kebanyakan orang untuk terus mengejar

dunia hingga kurang semangat menggapai akhirat.

Bahkan makna yang tepat, hendaklah semangat

bersegera dalam melakukan amalan akhirat, jangan sampai

menunda-nunda.

Adapun urusan dunia, ada kelapangan dalam

menggapainya. Kalau tidak bisa menggapai hari ini, masih

ada harapan untuk esok hari.15

Semangat dalam bekerja di dunia tak masalah,

namun jangan sampai lupa akhirat yang jadi tujuan utama

dan tetap menempuh cara yang halal. Dari penjelasaan lirik

bait ke 9 sampai 12 bisa dapat di simpulkan dengan table

4.2.5.

Tabel 4.2.5


No Lirik lagu Makna/ Pesan Dakwah

15Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no. 130847 (https://islamqa.info/ar/130847

https://islamqa.info/ar/130847

78

1 Jangan pernah merasa

didunia kan selamanya

suatu saat kita kan

kembali padanya

Apa yang di cari di dunia semuanya akan

lenyap hilang. Semua mahkluk jika sudah

mendekati waktunya akan kembali kepada

sang kholik atau sang pencipta. Maka jangan

mengejar sesuatu yang nanti tidak akan bisa di

bawa mati.

2) Penjelasan dari lirik lagu mengejar dunia Bait ke 13 samapi 16

sebagai pesan akhlak.

Ketika berada diakhir waktu / ketukan, maka kematian

datang setelahnya dan tidak pernah bisa ditunda.

ل يستقدمون ٦١ -فاذا جاء اجلهم ل يستأخرون ساعة و

“Maka jika datang waktu kematian mereka, tidak

bisa mereka tunda dan mendahulukannya sedetik

pun,”[QS.An-Nahl:61].

Kematian itu adalah dasar utamanya makhluk untuk menguji

amal kebaikan. Dan hal tersebut dapat di temukan dalam ayat Al-

Quran:

الذي خلق الموت والحيوة ليبلوكم ايكم احسن عملا وهو العزيز الغفور - ٢

“Dialah Allah yang menciptakan kematian dan

kehidupan, untuk menguji siapa diantara kalian yang

terbaik amalnya”.[QS.Al-Mulk:2].

Jadi kematian adalah makhluk, meskipun menghabiskan

miliaran dolar untuk dapat berumur panjang sampai usia, tetap saja

tidak akan membuahkan hasil dan manfaat.

79

Rasulullah saw bersabda:

إنمنأماراتالساعةأنيظهرموتالفجأة

“Bahwa diantara tanda-tanda yang dekatnya hari kiamat

adalah merebaknya kematian mendadak ”(At-Thabrani).

Kematian tidak ada yang mengetahui kapan Akan tiba

hanyalah kecuali Allah s.w.t. Melalui Al-Quran, Allah berfirman:

٦٠ -نحن قدرنا بينكم الموت وما نحن بمسبوقين

“Kami telah memperkirakan kematian diantara kalian dan

kami tidak mendahuluinya ,” (QS.Al-Waqi’ah:60).

Disebutkan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

سه فى الخلق افلا يعقلون ومن ره ننك نعم – ٦٨

“Dan Barang siapa yang Kami panjangkan umurnya

niscaya Kami kembalikan Dia kepada kejadian(nya). Maka

Apakah mereka tidak memikirkan ?”(QS.Yasin: 68 ).

Kata “Nunak kishu” (Kami kembalikan ) yang

menggambarkan ungkapan yang cermat untuk segera berubah

memperbanyak ibadah.

“dimanapun Anda berada maka kematian akan tetap

menjemput Anda,” (QS.An-Nisa: 78).

Pesan yang tersembunyi dibaliknya adalah peringatan bagi

siapa pun untuk kembali ke Pencipta yang Maha Kuasa dan

Pencipta yang Maha Agung, yakni Allah SWT.

٢ – الذي خلق الموت والحيوة ليبلوكم ايكم احسن عملا وهو العزيز الغفور

80

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia

mengujikamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan

Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, ”(QS. Al-Mulk:2).

Diantara Rahmat Allah di ciptakannya kematian bahwa

segala sesuatu memiliki akhir, Allah Swt berfirman:

كل شيء هالك ال وجهه

“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah Swt,”(QS.Al-

Qashash:88).

Kematian adalah ketetapan yang telah ditentukan waktunya,

dan yang menakjubkan Al-Quran telah menegaskan fakta ini, Allah

SWT berfirman:

٦٠ -نحن قدرنا بينكم الموت وما نحن بمسبوقين

“Kami telah menentukan kematian diantara kamu dan

Kami tidak lemah, ” ( QS.Al-Waqi’ah:60).

Kematian tidak kalah penting untuk kehidupan, dan bahwa

ia tidak pernah bias dihentikan. Karena itulah Allah SWT

berfirman:

كل نفس ذاىقة الموت

“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati,” (QS.Ali

Imran:185).

Hakikat Al-Quran yang sesuai dengan ilmu pengetahuan

dan membuktikan akan kebenaran firman Allah Yang Maha Kuasa.

Dalam lirik lagu mengejar dunia bait ke 13 samapi 16 memiliki

pesan akhlak, selanjutnya bisa di lihat di table 4.2.6

81

Tabel 4.2.6


No Lirik lagu Makna/ Pesan Dakwah

1 Untuk apa kau berlomba-lomba

mengejar dunia

jika mati hartamu tak bawa

Tidak ada yang tau kapan manusia itu akan

kembali . Dan siapa yang lebih dulu, yang

tua atau yang muda dulu. Semua itu ada

waktunya jika sudah datang waktunya maka

ia tidak akan bisa menunda. Setelah datang

kematian hanya amal kebaikan lah yang

bisa menolong nya. Jika datang kematian

harta yang di peroleh di dunia tika akan dib

aw ketika mati namun hanya 3 hal yang

akan tetap di bawah amal jariah, imu yang

bermanfaat, serta doa anak sholeh.

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan :

1. Tanda tanda yang di munculkan dalam lirik lagu mengejar dunia

karya Nurbayan. yakni waktu, hawa nafsu atau syahwat, hidup

selamanya dan kembali padanya, kematian, amal dan bekal akhirt,

harta benda.

2. Pesan Dakwah yang muncul dari ketiga pesan dakwah yakni pesan

aqidah, syariah dan akhlak.

Pesan Aqidah mempunyai indiksi penanaman keyakinan

kepada Allah SWT. Pesan Syariah mempunyai indikasi bentuk

ketaatan yang dijalankan dan dikerjakan untuk mendapat ridho

allah subhanahu wa ta'ala. Pesan Akhlak mempunyai indikasi

tingkatkan perilaku yang dimiliki manusia baik yang terpuji

maupun nilai nilai yang tercela.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan di atas peneliti telah melakukan analisis

tentang makna pesan dakwah dalam lirik lagu mengejar dunia dengan

adanya penelitian ini maka diharapkan adanya saran-saran yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak-pihak terkait khususnya

peneliti.

83

1. Kepada praktisi dai dari musisi Islami, ulama dan alim sebagainya

agar jangan ragu menampilkan atau menyusupkan pesan-pesan

yang lebih menarik yang mengandung unsur keislaman yang dapat

dimunculkan dalam sebuah karya.

2. Bagi para pembaca harus lebih baik serta memperdalam hasil dari

penelitian ini sebab peneliti menyadari bahwa saya ada dari

penderitaan ini masih jauh dari kata sempurna .

3. Bagi institusi khususnya fakultas Dakwah diharapkan mampu

mengembangkan penelitian untuk penelitian penelitian yang

berhubungan dengan komunikasi serta hal-hal yang baru aktual dan

ilmiah yang mampu meningkatkan semangat dalam khazanah

keilmuan.

84

DAFTAR PUSTAKA

Cobey, Paul. Dan Litza Jansz. Mengenal Semiotika For Beginner Bandung:

Mizan. 2002.

Dyan Y. P, Andris. Makna Lagu Dangdut Koplo Karya Nur Bayan Dalam

Perspektif Filsafat Semiotika Charles Sanders Peirce.

Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung;PT.Remaja Rosdakarya. 2010.

Kusnawan, Asep. et-el. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung: Benang Merah

Press. 2004.

Lexy J, Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009.

Munir, Muhammad. Wahyu Ilahi. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana. 2012.

Prasetyawati, Luki Tri. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Lagu

Dangdut Karya Nurbayan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Widya Darma Klaten, 2016.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2006.

Sugiyono. Metode Penelitiann Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif

dan R&D Bandung: Alfabeta. 2010.

Susanto, Astrid. Komunikasi dalam teori dan praktek. Bandung: Bina Cipta.1997.

Syukir, asmun. Dasar-dasar strategi dakwah islam (Surabaya al ikhlas 1983). 61.

S. Ma’rif. Bambang. Komunikasi Dakwah. Paradigma Aksi: Bandung: Simbiosa

Rekatama Media. 2010.

Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no. 130847 (https://islamqa.info/ar/130847

https://islamqa.info/ar/130847

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Wasis Sugianto

NIM : 211016006

Judul Skripsi : ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM LIRIK LAGU

“MENGEJAR DUNIA” KARYA NURBAYAN (Analisis

Semiotika Charles Sander Peirce)

Nama Pembimbing : Asna Istya Marwantika,M.Kom.I

No Hari/ Tanggal Catatan Tanda Tangan

1 Revisi Proposal Skripsi

2 26 Februari 2020 Bimbingan dan revisi bab 1 dan 2

3 23 Maret 2020 Revisi bab 2 dan 3

4 23 April 2020 Revisi bab 3

5 05 Mei 2020 Bimbingan bab 4 dan 5

6 20 Mei 2020 Revisi bab 4 dan 5

7 03 Juni 2020 Bimbingan skripsi bab 1sampai bab 5

8 11 Juni 2020 ACC Skripsi

analisis pesan dakwah dalam lirik lagu “mengejar …etheses.iainponorogo.ac.id/10817/1/skripsi...

Documents