analisis perubahan garis pantai kota makassar

1
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-TM DAN SPOT-5 NURHAMDI Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam, Universitas Negeri Makassar Email : [email protected] A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk penentuan perubahan luasan sepanjang garis pantai Kota Makassar yang ditemutunjukkan melalui integrasi antara penginderaan Jauh dengan sistem informasi geografi selama rentang waktu 10 tahun (1997–2006). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spasial, untuk mendapatkan perubahan garis pantai dilakukan teknik overlay dengan faktor ketelitian hasil pemetaan yang dihitung dengan cara dibandingkan terhadap data hasil ground truth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan garis pantai secara signifikan di wilayah pantai Kecamatan Tamalate dengan luas perubahan 47.83 ha yaitu mengalami abrasi atau berkurang di sepanjang pantai tanjung alam seluas 8.39 ha dan sedimentasi atau bertambah di sekitar muara sungai jeneberang, di muara sungai dekat GMTDC, di muara outlet drainase pantai Laguna seluas 14.02 ha, reklamasi pantai berupa pembangunan akses jalan metro tanjung pantai Losari seluas 25.42 ha, dan Kecamatan Tallo pada muara Sungai Tallo seluas 2.27 ha yaitu sedimentasi yang dikonservasi menjadi lahan mangrove. Dengan akumulasi Kota Makassar mengalami perubahan garis pantai seluas 50.1 ha. Kata Kunci : Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi, Garis Pantai.

Upload: hamdi

Post on 19-Feb-2016

32 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Penelitian Skripsi

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Perubahan Garis Pantai Kota Makassar

ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI KOTA MAKASSAR

MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-TM DAN SPOT-5

NURHAMDI

Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan ALam, Universitas Negeri Makassar

Email : [email protected]

A B S T R A K

Penelitian ini bertujuan untuk penentuan perubahan luasan sepanjang garis pantai Kota Makassar

yang ditemutunjukkan melalui integrasi antara penginderaan Jauh dengan sistem informasi

geografi selama rentang waktu 10 tahun (1997–2006). Metode penelitian yang digunakan adalah

analisis spasial, untuk mendapatkan perubahan garis pantai dilakukan teknik overlay dengan faktor

ketelitian hasil pemetaan yang dihitung dengan cara dibandingkan terhadap data hasil ground

truth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan garis pantai secara signifikan di

wilayah pantai Kecamatan Tamalate dengan luas perubahan 47.83 ha yaitu mengalami abrasi

atau berkurang di sepanjang pantai tanjung alam seluas 8.39 ha dan sedimentasi atau bertambah

di sekitar muara sungai jeneberang, di muara sungai dekat GMTDC, di muara outlet drainase

pantai Laguna seluas 14.02 ha, reklamasi pantai berupa pembangunan akses jalan metro tanjung

pantai Losari seluas 25.42 ha, dan Kecamatan Tallo pada muara Sungai Tallo seluas 2.27 ha yaitu

sedimentasi yang dikonservasi menjadi lahan mangrove. Dengan akumulasi Kota Makassar

mengalami perubahan garis pantai seluas 50.1 ha.

Kata Kunci : Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi, Garis Pantai.