analisis percobaaan tiga

5
Analisis Kuantitatif B n = μ 0 i n 2 πr Dengan r = 1cm Arah Arus Arah Jarum Kompas (Kutub Utara) Arus (A) Gambar Kebawah 60º 4 A Kekiri Kebawah 60º 5 A Kekiri Kebawah 60º 4,8 A Kekiri Kebawah 70º 8 A Kekiri B 1 = 4 πx 10 7 x 4 2 πx 0,01 =8 x 10 5 Wb B 2 = 4 πx 10 7 x 5 2 πx 0,01 =10 4 Wb B 3 = 4 πx 10 7 x 4,8 2 πx 0,01 =9,6 x 10 5 Wb B 4 = 4 πx 10 7 x 8 2 πx 0,01 =1,6 x 10 4 Wb Analisis Kualitatif Pada praktikum yang berjudul Medan Magnet Induksi memiliki tujuan untuk menunjukkan Medan Magnet Induksi di Sekitar Kawat Lurus Bearus.

Upload: pramono-wahyu-widyo

Post on 19-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

apik ki

TRANSCRIPT

Analisis Kuantitatif

Dengan r = 1cmArah ArusArah Jarum Kompas (Kutub Utara)Arus (A)Gambar

Kebawah604 AKekiri

Kebawah605 AKekiri

Kebawah604,8 AKekiri

Kebawah708 AKekiri

Analisis KualitatifPada praktikum yang berjudul Medan Magnet Induksi memiliki tujuan untuk menunjukkan Medan Magnet Induksi di Sekitar Kawat Lurus Bearus. Adapun prinsip kerja dari praktikum ini yang pertama ialah menyiapkan alat dan bahan. Praktikan memposisikan kompas yang berjarak 1 cm dari pusat menuju kawat berarus, dengan arah utara sebagai acuan perhitungan simpangan jarum. Kemudian ialah menghubungkan kabel positif dan negative adaptor pada kawat yang dilanjutkan dengan menghubungkan adaptor dengan arus listrik. Berikutnya mengatur arus yang mengalir ke kawat (arah arus ke bawah) dengan cara menggeser komponen pada bla-bla-bla. Praktikan mengamati perubahan arah jarum kompas (kutub utara) berdasarkan perubahan arus pada kawat. Langkah yang terkahir ialah mencatat hasil pengamatan arah medan magnet induksi dalam table laporan sementara.Sementara itu prinsip dasar dari praktikum Medan Magnet Induksi ialah dengan kenyataan bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnet, atau perpindahan muatan listrik menimbulkan medan magnet. Apabila jarum kompas yang masih normal didekatkan pada kawat berarus, maka jarum tersebut akan menyimpang dengan sudut dan arah tertentu (bergantung dari arah medan magnet dan besar arus pada kawat). Dengan menggunakan hukum biot-savart atau hukum ampere besarnya medan magnet pada kawat berarus dapat dicari. Namun dalam proses analisis, penggunan hukum ampere lebih mudah daripada hukum biot savart. Dengan menggunakan persamaan hukum ampere

Dengan membuat permukaan gauss berjari-jari r pada kawat lurus panjang berarus I, maka dapat ditentukan kuat medan magnet pada suatu titik dekat kawat dengan jarak r.

Berikut tabel data berdasarkan percobaanArah ArusArah Jarum Kompas (Kutub Utara)Arus (A)GambarKuat medan magnet (Wb)

Kebawah604 AKekiri

Kebawah605 AKekiri

Kebawah604,8 AKekiri

Kebawah708 AKekiri

Dari tabel diatas dapat diamati bahwa ketika arus meningkat maka sudut simpangan semakin besar. Ini membuktikan bahwa medan magnet berbanding lurus dengan besarnya arus listrik yang mengalir pada kawat. Sementara pada kolom pertama dan keempat pada tabel menjelaskan arah dari medan magnet. Ketika arus mengalir ke bawah, maka simpangan berarah kekiri atau berlawanan arah harum jam sehingga medan magnet memiliki arah searah dengan jarum jam, begitu sebaliknya.Kesimpulan1. Pada setiap kawat berarus selalu terdapat medan magnet. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara mendekatkan kompas pada kawat berarus, maka jarum kompas akan menyimpang dengan sudut tertentu2. Besarnya medan magnet pada kawat berarus bergantung padaa. Besarnya arus pada kawat (I)b. Jarak suatu titik ke kawat berarus (r)Atau dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut

3. Arah dari medan magnet ditentukan dari arah arus pada kawat. Apabila arah arus keatas maka medan magnet memiliki arah berlawanan arah jarum jam sehingga jarum kompas akan menyimpang ke kanan. Apabila arah arus kebawah maka medam magnet memiliki arah searah jarum jam sehigga jarum kompas akan menyimpang kekiri.