analisis peran perilaku konsumen untuk merespon green marketing (survei pada konsumen air mineral...

121
i ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral MerekAdes Di Kalangan Mahasiswa Ma’had Puteri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang) SKRIPSI Diajukan kepada : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh VIVIN LESTARI NIM : 09510115 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013

Upload: buinguyet

Post on 05-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

i

ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK

MERESPON GREEN MARKETING

(Survei Pada Konsumen Air Mineral MerekAdes Di Kalangan

Mahasiswa Ma’had Puteri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)

SKRIPSI

Diajukan kepada :

Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh

VIVIN LESTARI

NIM : 09510115

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2013

Page 2: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

ii

Page 3: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

iii

Page 4: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Vivin Lestari

NIM : 09510115

Alamat :Dusun Mulyojati Desa Jatisari RT 10 RW 02

Kec.Tajinan Kab. Malang

Menyatakan bahwa ”Skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan

kelulusan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri

(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON

GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral Merek Ades Di

Kalangan Mahasiswa Ma’had Puteri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).

Adalah hasil karya saya sendiri, bukan ”duplikasi” dari karya orang lain.

Selanjutnya apabila di kemudian hari ada ”Klaim” dari pihak lain, bukan menjadi

tanggungjawab Dosen Pembimbing dan atau pihak Fakultas Ekonomi, tetapi

menjadi tanggung jawab saya sendiri.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaaan

dari siapapun.

Malang, 20 Januari 2013

Hormat saya,

Vivin Lestari

NIM: 09510115

Page 5: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

v

PERSEMBAHAN

KKuu ppeerrsseemmbbaahhkkaann kkaarryyaa ttuulliiss iinnii kkeeppaaddaa

KKeedduuaa oorraanngg ttuuaakkuu,, BBaappaakk ddaann IIbbuukkuu tteerrcciinnttaa

((IIssmmuu EEddii KKoossaassiihh ddaann CChhoolliiffaahh))

TTeerriimmaa kkaassiihh aattaass sseeggaallaa PPeennggoorrbbaannaannnnyyaa,,

yyaanngg sseennaannttiiaassaa mmeennddooaakkaannkkuu,, mmeennddiiddiikkkkuu,,

mmeemmppeerrjjuuaannggkkaannkkuu hhiinnggggaa mmeennjjaaddii sseemmaakkiinn ddeewwaassaa

sseerrttaa mmeemmbbeerriikkuu kkaassiihh ssaayyaanngg yyaanngg ttaakk ppeerrnnaahh hheennttii,,

sseemmooggaa ppeerrjjuuaannggaann BBeelliiaauu ttiiddaakk ssiiaa--ssiiaa ddaann

sseemmooggaa kkeellaakk ssaayyaa ddaappaatt ddiibbaannggggaakkaann..

Page 6: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

vi

MOTTO

“Perilaku yang baik, sikap penyayang, serta sikap yang hemat merupakan

beberapa bagian dari empat puluh enam bagian nubuwwah”. (HR Tirmidzi)

Page 7: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmad serta hidayah sehingga skripsi ini bisa terselasaikan. Tak lupa sholawat

serta salam tertap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membawa

umat manusia kejalan yang benar.

Penulis menyadari Karya tulis ini tidak akan terselesaikan kiranya tanpa

bantuan, dukungan, dan dorongan semangat dari berbagai pihak, maka dari itu

dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan banyak terimakasih

kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta dan seluruh keluarga yang telah memberi dukungan

dan memotivasi untuk selalu semangat dan terus belajar dengan penuh

keihlasan.

2. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam

Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Bapak Dr. H A. Muhtadi Ridwan, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Bapak Dr. H. Ahmad Sani Supriyanto, SE., M.Si, Selaku Ketua Jurusan

Manajemen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim

Malang

Page 8: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

viii

5. Bapak Dr. H. Masyhuri, MP. Selaku dosen pembimbing yang telah

memberi motivasi, masukan dan pengarahan dengan sabar sehingga dapat

terselesaikanya skripsi ini.

6. Bapak H Misbahul Munir, Lc, M.Ei selaku dosen wali yang telah

membimbing dan mengarahkan dalam kebaikan.

7. Seluruh jajaran dosen Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang terimakasih atas ilmu yang telah di berikan khususnya yang

terlibat dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Kakak-kakakku (Bayu Aji R, Supra Yogi U, Mugi Aji, Yusni Mubarok,

Ghofar Ismail dan Iis Sulistiowati), terima kasih karena telah

melindungiku, memberikan semangat dan kasih sayang kepadaku serta

mengarahkanku dlam kedewasaan.

9. Sahabat-sahabatku (Effi Puspita Sari_Joo, Tria Wijayanti, Muhammad

Mirza_Dhek, Heru Dwi Prasetyo, Elsa Dwi N_Mbak Ell, M. Alfan Ludfi,

Elfira Dian P, Eka Wahyu D, Nurul Amalia, Izza Lati Auha, Fahima,

Rosda Fauzia, Mz M. Syarifuddin dan „Chan‟ terimakasih atas semangat

dan kebersamaan yang telah kita jalani.

10. Serta semua sahabat-sahabatku angkatan 2009 yang tidak bisa saya

sebutkan semua terimakasih atas canda tawanya, dukungan serta motivasi

dan bantuan yang telah kalian berikan .

Dan akhirnya jika ada sesuatu yang kurang berkenang sehubungan dengan

penyelesaian tugas akhir ini dengan segala keterbatasan pengetahuan. Dengan rasa

Page 9: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

ix

hormat penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya. Sehingga saran dan kritik

untuk perbaikan selalu penulis perlukan. an semoga karya ini bisa bermanfaat bagi

pembaca dan yang membutuhkanya. Amin.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

Vivin Lestari

Page 10: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

ABSTRAK ...................................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 LatarBelakang ............................................................................. 1

1.2 RumusanMasalah ........................................................................ 5

1.3 TujuanPenelitian ......................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

2.1 Hasil PenelitianTerdahulu ........................................................... 7

2.2 Landasan Teori ........................................................................... 12

A. Perilaku Konsumen ........................................................... 12

B. Proses Pembelian Konsumen ............................................ 35

C. Green Marketing ............................................................... 39

D. Produk Air Mineral Merek Ades ....................................... 43

E. Perilaku Konsumen Menurut Kajian Islam ....................... 45

F. Green Marketing Menurt Kajian Islam ............................. 46

2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................... 49

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................... 50

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 51

3.1 LokasiPenelitian .......................................................................... 51

Page 11: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xi

3.2 Jenisdan Pendekatan Penelitian .................................................. 51

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................... 52

A. Populasi ............................................................................. 52

B. Sampel ............................................................................... 52

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 53

3.5 Sumber Data ............................................................................... 54

A. Data Primer ........................................................................ 54

B. Data Sekunder ................................................................... 54

3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 55

A. Dokumentasi ...................................................................... 55

B. Wawancara ........................................................................ 55

C. Kuisioner ........................................................................... 55

3.7 Devinisi Operasional Variabel .................................................... 56

A. Identifikasi Fariabel ........................................................... 56

B. Definisi Fariabel ................................................................ 56

3.8 Model Analisa Data .................................................................... 60

A. Pengujian Instrumen .......................................................... 60

B. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 62

C. Regresi Linier Berganda .................................................... 63

BAB IV. PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. 67

4.1 Paparan Data Hasil Penelitian ..................................................... 67

A. Gambaran Umum Produk Air Mineral Merek Ades ......... 67

B. Gambaran umum responden .............................................. 69

C. Gambaran Distribusi Item ................................................. 71

D. Validitas dan Reabilitas ..................................................... 76

E. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 78

F. Regresi Linier Berganda .................................................... 81

4.2 Pembahasan Data dan Hasil Penelitian ....................................... 87

A. Pembahasan secara Simultan (Uji F) ................................. 87

B. Pembahasan secara Parsial (Uji t) ..................................... 89

Page 12: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xii

C. Analisis Interprestasi Variabel Dominan .......................... 96

BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 98

5.1 Kesimpulan .............................................................................. 98

5.2 Saran ......................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Preses Keputusan Pembelian ................................................. 36

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir .................................................................. 49

Page 14: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................... 11

Tabel. 3.1 Konsep, Variabel Dan Indikator ................................................. 60

Tabel. 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................. 70

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan rata-rata uang saku .......... 70

Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Banyaknya Minum Ades Tiap

Minggu ..................................................................................... 71

Tabel 4.4 Hasil Kuesioner Untuk Variabel Pengetahuan Konsumen ........ 72

Tabel 4.5 Hasil Kuesioner Untuk Variabel Perasaan Konsumen ............... 73

Tabel 4.6 Hasil Kuesioner Untuk Variabel Kepercayaan Konsumen ......... 74

Tabel 4.7 Hasil Kuesioner Untuk Variabel Motivasi Konsumen ............... 75

Tabel 4.8 Hasil Kuesioner Untuk Variabel Green Marketing .................... 76

Tabel 4.9 Uji Validitas ................................................................................ 77

Tabel 4.10 Uji Reabilitas .............................................................................. 78

Tabel 4.11 Uji Normalitas ............................................................................. 79

Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas ................................................................... 80

Tabel 4.13 Uji Heterokedastisitas ................................................................. 81

Tabel 4.14 Rekapitulasi Analisis Regresi Linier Berganda .......................... 82

Tabel 4.15 Kontribusi Masing-Masing Variabel Bebas Terhadap Variabel

Terikat ...................................................................................... 87

Tabel 4.16 Pembahasan kontribusi Masing-Masing Variabel Bebas

Terhadap Variabel Terikat ........................................................ 97

Page 15: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data ............................................................................ 105

Lampiran 2 Uji Validitas.............................................................................. 110

Lampiran 3 Uji Reabilitas ............................................................................ 113

Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 114

Lampiran 5 Regresi Linier Berganda ........................................................... 115

Page 16: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xvi

ABSTRAK

Vivin Lestari, 2013, SKRIPSI. “Analisis Peran Perilaku Konsumen Untuk

Merespon Green Marketing” (Survei Pada Konsumen Air

Mineral Merek Ades Di Kalangan Mahasiswa Ma‟had Puteri

Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang).

Pembimbing : Dr. H. Masyhuri .MP

Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Pemasaran Hijau (Green Marketing)

Perkembangan industri sepanjang tahun selalu mengalami peningkatan

yang sangat pesat. Namun peningkatan ini bukan hanya memberikan dampak

yang positif terhadap perekonomian dunia, tetapi juga memberikan kontribusi

negatif terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. Kesadaran tentang

pelestarian, keamanan dan keramahan lingkungan yang meningkat, membuat

masyarakat bertindak sebagai konsumen yang sebelumnya dalam mengkonsumsi

produk tidak memikirkan dampaknya bagi lingkungan, mulai mempertimbangkan

apa yang akan dikonsumsi. Peran internal konsumen menjadi salah satu alat

pengukur untuk mengetahui seberapa besar respon konsumen terhadap penerapan

green marketing.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif-Survei, yang mengkaji

pengaruh Pengetahuan Konsumen (X1), Perasaan Konsumen (X2), Kepercayaan

Konsumen (X3), Motivasi Konsumen (X4) terhadap Green Marketing (Y) teknik

pengambilan sampel Dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Dan

jumlah sampel yang diambil berjumlah 72 responden. Instrumen dalam penelitian

ini adalah kuisioner, kemudian data yang diperoleh dengan statistic deskriptif,

regresi linier berganda serta di uji parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan konsumen

(X1), perasaan konsumen (X2), kepercayaan konsumen (X3) dan motivasi

konsumen (X4) berpengaruh signifikan dalam merespon green marketing (Y)

pada produk air mineral merek Ades, dan uji F menunjukkan angka sebesar

0,000000 < 0,05 (5%) dan F hitung lebih besar dari F tabel, yaitu sebesar 214,161

> 2,37. Selain itu nilai Adjusted R Square sebesar 0,923 atau 92,3%. Dan dari

hasil uji t diketahui bahwa secara parsial indikator pengetahuan konsumen (X1)

nilai t hitung sebesar 6,808 > nilai t tabel 1,645 dan nilai sig t sebesar 0,000 <

0.05 berpengaruh signifikan, indikator perasaan konsumen (X2) nilai t hitung

sebesar 7,387 > nilai t tabel 1,645 dan nilai sig t sebesar 0,000 < 0.05 berpengaruh

signifikan, indikator kepercayaan konsumen (X3) nilai t hitung sebesar 2,416 >

nilai t tabel 1,645 dan nilai sig t sebesar 0,018 < 0.05 berpengaruh signifikan,

indikator motivasi konsumen (X4) nilai t hitung sebesar 6,171 > nilai t tabel 1,645

dan nilai sig t sebesar 0,000 < 0.05 berpengaruh signifikan. Untuk indikator yang

berpengaruh dominan terhadap respon green marketing (Y) adalah pengetahuan

konsumen (X1) yaitu memiliki nilai rata-rata sebesar 0,8408 dengan kontribusi

84,08%.

Page 17: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xvii

ABSTRACT

Vivin Lestari. 2013. Thesis. The Analysis of The Role of Consumer Behavior in

Respond to Green Marketing (A Survey on the Consumer of Ades

Ades Mineral Water Among the Female Students of Ma'had Sunan

Ampel Al-Ali of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University

of Malang).

Supervisor: Dr. H.Masyhuri .MP

Keywords: Consumer Behavior, Green Marketing.

The industrial development always increases very rapidly every year.

However, this improvement does not only have a positive impact on the world

economic, but also has a negative contribution to the social and environmental

issues. The improved awareness about conservation, safety, and eco friendliness

make the consumers who previously do not consider the impact of cigarette for

the environment begin to consider the product that will be consumed. The

consumers' internal role becomes one of the measurement tools to determine how

much the consumer response to the implementation of green marketing.

This study uses a quantitative-survey approach, which examines the

influence of the Knowledge (X1), Sentiment (X2), Confidence (X3), and

Motivation (X4) of the consumers toward Green Marketing (Y). The samples, 72

respondents, are obtained using purposive sampling technique. The instrument

used in this study is a questionnaire. The obtained data are then analyzed using

descriptive statistics, linear regression, and partial test.

The results show that the Knowledge (X1), Sentiment (X2), Confidence

(X3) and Motivation (X4) of the consumers significantly influence Green

Marketing (Y) of Ades Mineral Water. The F test shows the number of 0.000000

< 0.05 (5%) and F count is greater than F table of 214.161 > 2.37. Besides, the

value of Adjusted R Square is 0.923 or 92.3%. The results of the t test shows that

partially t count value of consumer knowledge (X1) indicator that is 6.808 > 1.645

and t table value that is 0.000 t sig < 0.05. The consumer sentiment (X2) indicator

with t count value of 7.387 > t table value of 1.645 and sig t of 0.000 < 0.05. The

consumer confidence (X3 ) indicator with t count value of 2.416 > t table value of

1.645, and sig t of 0.018 < 0.05. The consumer motivation (X4) indicator with t

count value of 6.171 > t table value of 1.645, and sig t of 0.000 < 0.05. From the

explanations, it can be proved that the four variables (X1, X2, X3, and X4) have a

significant influence toward the green marketing (Y). The indicator that has a

dominant influence toward green marketing response (Y) is the consumer

knowledge (X1) with the average value of 0.8408 and a contribution of 84.08%.

Page 18: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

xviii

اىتضق ىيشد صيك اىضتيل دس تذيو" اىعا .األطشدت ٣١٠٢،فف ىضتبس

ف اىعذ ىيببث اىض افو اىعي دساصت اىعذت عذس بسمت ىيب عيضخ األخضش

."بالج إبشا بىل الب اإلصالت اىذنت اىجبعت

MP، شس.اىذج. .دمتس :اىششف

األخضش(. )اىتضق األخضش صيك، صيك اىضتيل :ميبث اىبذج

ىش اىزبدة ع رىل، فئ .اى اىضشع دائب خاله اىعب اىتت اىصبعت شذث

اىضيبت اىقضبب ضب أضب ف، ىن عي االقتصبد اىعبى ى أحش إجبب اىضبح فقظ

، ب جعو ىزبدةاىالءت اىبئت دفظب اىتعت ده اىضالت اىعبت .االجتبعت اىبئت

اىت تؤحش اىضتينت اىتجبث اىتفنش ف ال ن صبق اىضتين اىز بخببت اىجتعبث

تصبخ ادذة اىعالء اىذاخي دس .االصتالك مب ف اىظش ف ببذأث اىبئت، صيبب عي

.اىتضق األخضش ىتطبق اىضتين اصتجببت ذ ىتذذذ قبس

اىضتيل اىعشفت تأحش تبه، اىز اىضخ اىن عي ز اىذساصت تضتخذ

(X1) ،شعس اىضتيل (X2) ،حقت اىضتين (X3) اىضتيل، اىذافع (X4) ضذ

بيغ عذد .بدف عت ببصتخذا ف ز اىذساصت تقت أخز اىعبث (Y) األخضشاىتضق

اىبببث اىت ت ، اصتبب ز اىذساصت ف صل .اىضتجب 2٣إى اىعبث اىأخرة

.اىجزئ االذذاس اىخطاختببس ، اإلدصبء اىصف ع طشق اىذصه عيب

شعس اىضتيل، (X1) اىضتيل اىعشفت اىتغش تشش إى أ تبئج اىبذث

(X2) ،حقت اىضتين (X3) اىضتيل، اىذافع (X4) اىتضق سدا عي بشنو مبش

ف االختببس عا F أسقب، عذس اىب اىعذت تجبث عي (Y) األخضش

٣٠,٠٠١٠≤٣٠2,2 تصو إى، F اىجذه أمبش ، Fعذد ٪( ٠) ١٠٠≥١٠١١١١١١

ف t اختببس تبئج .٩٠٣٢أ ١.٩٣٢ تبيغ adjusted R square تعذو ببإلضبفت إى رىل

٠,١,٠ ١,٨١٨ R (X1) اىعشفت جزئت االصتالمت اىقت أ ؤشش عشفت

مب ٠2٠,١, R قت (X3)، ؤشش حقت اىضتيل بت ١,١٠ صج١,١١١ قت جذه

اىتضق اىت ىؤششاث .مبشة ١٠١٠≥١,١١١ ط صج اىقت ٠٠١,٠ R اىجذه

0،١٠٨,١٨اىز ذت عي (X1) اىضتين عشفت (Y) اىفر اصتجببت األخضش

٪.٨,٠١٨ بضبت قذسب تصظ

Page 19: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan industri sepanjang tahun selalu mengalami peningkatan

yang sangat pesat. Namun peningkatan ini bukan hanya memberikan dampak

yang positif terhadap perekonomian dunia, tetapi juga memberikan kontribusi

negatif terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. Perusahaan sebagai salah

satu pihak yang memiliki andil besar dalam pemanfaatan sumber daya dituntut

untuk berperan dalam menciptakan masyarakat yang bersahabat dengan

lingkungan (environmentally friendly) dan memiliki kepedilian terhadap

pelestarian lingkungan. Sejak era 80-an, permasalahan lingkungan mendapat

perhatian yang sangat besar dari masyarakat dunia, khususnya isu-isu yang

berhubungan dengan kerusakan-kerusakan lingkungan yang hampir terjadi di

seluruh belahan dunia. Beberapa contoh kerusakan lingkungan antara lain lapisan

ozon yang rusak, suhu bumi dan permukaan laut yang meningkat, perubahan

cuaca secara global, peningkatan curah hujan, luas area hutan yang semakin

berkurang, keanekaragaman hayati yang menuju kepunahan, pencemaran air,

tanah dan udara yang semakin meluas. (www.sabhawana.com)

Pemerintah dapat berperan dalam menentukan regulasi yang berkaitan

dengan standar produksi dan proses industri yang ramah lingkungan. Pelaku

industri dalam hal ini tidak hanya melihat dari segi keuntungan ekonomi saja,

tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dan

Page 20: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

2

tanggungjawab sosial kepada masyarakat, karena salah satu penyebab masalah-

masalah lingkungan yang terjadi saat ini adalah masalah yang berkaitan dengan

persoalan produksi barang dan jasa yang tidak memperhatikan kelestarian

lingkungan.

Kesadaran tentang pelestarian, keamanan dan keramahan lingkungan yang

meningkat, membuat masyarakat bertindak sebagai konsumen yang sebelumnya

dalam mengkonsumsi produk tidak memikirkan dampaknya bagi lingkungan,

mulai mengalami pergeseran dengan mengonsumsi produk yang lebih

memperhatikan lingkungan. Hal ini disebabkan karena mayoritas konsumen

menyadari bahwa perilaku pembelian mereka secara langsung berpengaruh pada

berbagai permasalahann lingkungan. Konsumen beradaptasi pada situasi tersebut

dengan mempertimbangkan isu lingkungan ketika berbelanja dan melalui perilaku

pembelian mereka (laroche et al,2008). Selain itu hal ini juga mempengaruhi

perilaku konsumen dalam membeli suatu produk. Konsumen cenderung untuk

memberikan respon positif terhadap perusahaan yang memiliki kepedulian

terhadap lingkungan. Peluang dan fenomena ini telah dapat dibaca oleh para

pemilik perusahaan. Telah banyak perusahaan yang mulai melakukan kegiatan

yang berorientasi terhadap lingkungan atau yang lebih dikenal dengan pemasaran

hijau (green marketing).

Pendekatan Pemasaran hijau (green marketing approach ) pada area

produk diyakini dapat meningkatkan integrasi dari isu lingkungan pada

seluruh aspek dari aktivitas perusahaan, mulai dari formulasi strategi,

perencanaan, penyusunan, sampai produksi dan penyaluran atau distribusi

Page 21: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

3

dengan pelanggan. Sebagaimana diungkapkan oleh Pride and Ferrell, 1993

dalam Nanere (2010), mengatakan bahwa green marketing dideskripsikan

sebagai usaha organisasi atau perusahaan mendesign, promosi, harga dan

distribusi produk-produk yang tidak merugikan lingkungan. Pujari dan

Wright (1995) mengungkapkan bahwa pemasar (marketer) perlu memandang

fenomena tersebut sebagai satu hal yang berpotensi sebagai peluang bisnis.

Tetapi disisi lain green marketing dianggap gagal oleh beberapa peneliti

lain dalam memberikan kontribusi lebih lanjut pada isu lingkungan dan

pengintegrasian potensi keunggulan bersaing dengan kepedulian lingkungan

sebagai strategi bisnis (Buchholz, 1998; Hawken et. al, 1999; Straughan &

Roberts, 1998; Vlosky et. al, 1999 dalam Byrne, 2002). Serta produk palsupun tak

kalah banyaknya, hal ini menyebabkan kadangkala green marketing juga disebut

dengan istilah-istilah seperti menipu (greenscam), gagal (greenwashing), dan

membohong (big green lies). Telah banyak perusahaan yang menggunakan kata

green dan mengeksploitir kepekaan konsumen, dengan menyatakan produk-

produknya dapat di daur ulang (recyclable ), dapat terurai (degradable), aman

bagi lapisan ozon, dan sebagainya. Dalam Terence Shimp. A (2003)

memperkirakan bahwa hanya 15% dari pernyataan tentang kepedulian terhadap

lingkungan (green claim) tersebut adalah benar, 15% sama sekali tedak benar, dan

sisanya (60%) masih diragukan (grey area).

Dilihat dari prosentase yang dikemukakan Shimp dapat diduga bahwa

perusahaan atau produk yang telah menerapkan konsep green marketing, tidak

seruluhnya konsumen memahami maksud dan tujuan dari penerapan tersebut.

Page 22: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

4

Artinya telah banyak sesuatu yang berkaitan dengan kata green atau go green

yang menurut konsumen kurang sesuai dengan apa yang telah diterapkan

perusahaan. Sehingga hal ini menimbulkan makna yang berbeda antara tujuan

yang ingin disampaikan perusahaan dengan makna yang diartikan oleh konsumen.

Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi

seorang konsumen, diantaranya adalah kurangnya pengetahuan konsumen,

perasaan konsumen, kepercayaan konsumen, serta motivasi konsumen terhadap

produk atau perusahaan yang telah menerapkan konsep green marketing.

Perusahaan yang saat ini menerapkan konsep pemasaran hijau (green

marketing) adalah Coca Cola Company yang mengeluarkan produk Ades yang

mana produknya melakukan perubahan desain kemasan dengan adanya re-

positioning brand Ades yang saat ini mengusung pada eco-friendly. Perusahaan

mengusung konsep ramah lingkungan, sehingga warna dan desain yang digunakan

telah setema dengan konsep tersebut. Hal ini dapat dilihat dari berat botol plastik

saat ini lebih ringan dari yang sebelumnya, kadar plastik yang terkandung pada

kemasan Ades berkurang hingga 8% sehingga dapat diremukkan dan mudah di

daur ulang. Hal ini dapat dilihat dari kemasan dan iklan dengan instruksi untuk

meremukkan botol setelah konsumen menggunakan (hal yang masih jarang

dilakukan oleh konsumen dalam kebiasaan konsumsi air mineral).

Agar dapat mengetahui sebarapa baik penerapan pemasaran hijau yang

telah dilakukan oleh coca cola company yang telah mengeluarkan produk air

mineral merek Ades untuk mengetahui respon dari benak konsumen, peneliti

menggunakan beberapa variabel perilaku konsumen sebagai pengukur.

Page 23: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

5

Diantaranya adalah pengetahuan konsumen, perasaan konsumen, kepercayaan

konsumen dan motivasi konsumen. Dari hal itulah yang mendasari peneliti untuk

membahas tentang “Analisis Peran Perilaku Konsumen Untuk Merespon Green

Marketing” (Survei Pada Konsumen Air Mineral Merek Ades Di Kalangan

Mahasiswa Ma’had Puteri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin membahas beberapa

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel perilaku

konsumen dalam merespon pemasaran hijau (green marketing) pada produk

air mineral merek Ades?

2. Diantara variabel perilaku konsumen yaitu, pengetahuan konsumen,

perasaan konsumen, kepercayaan konsumen dan motovasi konsumen,

manakah yang mempunyai pengaruh dominan dalam merespon penerapan

green marketing pada produk air mineral merek Ades?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan fokus permasalahan diatas

antara lain:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara silmultan dan

parsial peran perilaku konsumen dalam merespon pemasaran hijau

(green marketing) pada produk air mineral merek Ades.

Page 24: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

6

2. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel perilaku konsumen yang

mempunyai pengaruh dominan dalam merespon penerapan green

marketing pada produk air mineral merek Ades.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis, sebagai penambah wawasan dan khazanah mengenai peran

internal perilaku konsumen untuk merespon green marketing pada produk

air mineral merek Ades.

2. Bagi akademis, sebagai tambahan referensi tentang pentingnya peran

internal perilaku konsumen untuk merespon green marketing pada produk

air mineral merek Ades.

3. Bagi perusahaan, sebagai masukan bagi perusahaan dalam melaksanakan

pemasaran hijau serta kaitanya dengan respon konsumen pada produk air

mineral merek Ades.

Page 25: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

A. Triyani (2009)

Melakukan penelitian berjudul Pengaruh Sikap Konsumen Keputusan

Pembelian Konsumen (Survei Pada Pengunjung Nokia Care Bimasakti Malang).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sikap Konsumen Keputusan

Pembelian Konsumen. Variabel perilaku konsumen yang digunakan adalah

persepsi, perasaan, dan kepercayaan serta pengaruhnya dalam keputusan

Pembelian Konsumen Pada Pengunjung Nokia Care Bimasakti Malang. Metode

pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode

survei yaitu dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian jumlah sampel

75 orang. Pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan uji Validitas, Uji

Reabilitas, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Signifikasi Simultan, Uji Signifikasi

Parsial dan Uji Asimsi Klasik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel

persepsi, perasaan, dan kepercayaan serta pengaruhnya dalam keputusan

Pembelian Konsumen Pada Pengunjung Nokia Care Bimasakti Malang.

B. Rudi Haryadi (2009)

Melakukan penelitian berjudul Pengaruh Strategi Green Marketing

Terhadap Pilihan Konsumen Melalui Pendekatan Marketing Mix (Studi Kasus

pada The Body Shop Jakarta).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

pengaruh strategi green marketing terhadap pilihan pelanggan perusahaan

Page 26: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

8

kosmetik Body Shop Jakarta. Metode pengumpulan pada penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu dengan menggunakan

kuesioner. Populasi penelitian adalah pelanggan perusahaan kosmetik The

Body Shop di Jakarta, dengan jumlah sampel 120 orang.

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode sensus yang memakai semua anggota populasi sebagai sampel

penelitian. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan

secara multivariate dengan menggunakan regresi logistik. Regresi logistik

digunakan karena variabel bebasnya kombinasi antara metrik dan nominal (non

metrik). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel harga, produk, tempat dan

jenis kelamin berpengaruh terhadap pilihan pelanggan. Sedangkan variabel

promosi, umur pendidikan dan pendapatan tidak berpengaruh terhadap pilihan

pelanggan. Implikasi utamanya adalah The Body Shop harus memperhatikan

aspek kualitas untuk mengimbangi harga yang tinggi dan wanita sebagai pasar

utamanya.

C. Allen A. Ch. Manongko (2011)

Melakukan penelitian berjudul Green Marketing Dan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Membeli Produk Organik.

(Studi Pada Pelanggan Produk Organik di Kota Manado).Penelitian ini

bertujuan menguji dan menganalisis secara teoritis dan empiris: pengaruh

green marketing terhadap minat membeli; pengaruh green marketing

terhadap keputusan pembelian; pengaruh minat membeli terhadap

Page 27: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

9

terbentuknya keputusan pembelian; dan green marketing berpengaruh

terhadap keputusan pembelian melalui minat membeli produk organik.

Penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui

pengujian hipotesa. Populasi dalam penelitian ini adalah

pelanggan/konsumen yang membeli produk organik pada swalayan atau

pasar modern di Kota Manado. Dengan sampel penelitian berjumlah 120

responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling

dan analisis data penelitian menggunakan analisis jalur (Path Analysis).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: green marketing

berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap minat membeli;

green marketing tidak berpengaruh secara langsung dan signifikan

terhadap keputusan pembelian; minat membeli berpengaruh secara

langsung dan signifikan terhadap keputusan pembelian; green marketing

berpengaruh secara tidak langsung dan signifikan terhadap keputusan

pembelian dengan minat membeli sebagai variabel interviening.

D. Dinda wahyu risanti (2012)

Melakukan penelitian berjudul Pengaruh Ecolyteracy,

Interpersonal Dan Value Orientation Terhadap Sikap Pembelian Konsumen

Pada Produk Ramah Lingkungan The Body Shop Di Kota Malang. Penelitian

ini bertujuan untuk Pengaruh Ecolyteracy, Interpersonal Dan Value

Orientation Terhadap Sikap Pembelian Konsumen. Variabel perilaku

konsumen yang digunakan adalah Ecolyteracy, Interpersonal Dan Value

Page 28: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

10

Orientation serta pengaruhnya dalam terhadap Sikap Pembelian Konsumen

Pada Produk Ramah Lingkungan The Body Shop Di Kota Malang. Metode

pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode

survei yaitu dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian jumlah

sampel 60 orang. Pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan uji

Validitas, Uji Reabilitas, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Signifikasi

Simultan, Uji Signifikasi Parsial dan Uji Asimsi Klasik. Hasil analisis

menunjukkan bahwa variabel Ecolyteracy, Interpersonal Dan Value

Orientation serta pengaruhnya dalam terhadap Sikap Pembelian Konsumen

Pada Produk Ramah Lingkungan The Body Shop Di Kota Malang.

E. Vivin Lestari (2012)

Melakukan penelitian berjudul Analisis Peran Perilaku Konsumen

Untuk Merespon Green Marketing (Survei Pada Konsumen Air Mineral Merek

Ades Di Kalangan Mahasiswa Ma‟had Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang). Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis penerapan internal konsumen untuk merespon penerapan green

marketing pada produk air mineral merek Ades. Variabel perilaku konsumen

yang digunakan adalah pengetahuan konsumen, perasaan konsumen,

kepercayaan konsumen, motivasi konsumen serta pengaruhnya dalam

merespon green marketing. Metode pengumpulan data pada penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu dengan menggunakan

kuesioner. Populasi penelitian adalah mahasiswa yang tinggal di Ma‟had Puteri

Page 29: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

11

Sunan Ampel Al-Ali UIN Maliki Malang, dengan jumlah sampel 72

mahasiswa.

Metode pengambilan sampel dengan memakai purposive sampling,

yaitu teknik pengambilan sampel yang pengambilanya didasarkan pada tujuan-

tujuan tertentu sesuai dengan kepentingan penelitian, biasanya ditentukan

berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini

akan diambil secara menyeluruh terhadap seluruh mahasiswa yang tinggal di

Ma‟had Sunan Ampel Al-Ali UIN Maliki Malang yang masuk pada kriteria

yang telah ditentukan. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan metode survei dan penyebaran kuisioner untuk mengetahui

konsumen air mineral merek Ades. Pengujian terhadap hipotesis dalam

penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan uji Validitas, Uji

Reabilitas, Uji Regresi Linier Berganda, Uji Signifikasi Simultan, Uji

Signifikasi Parsial dan Uji Asimsi Klasik.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama

peneliti

Judul

penelitian

Variabel Sample Alat analisis Hasil

penelitian

Triyani

(2009)

Pengaruh

Sikap

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Konsumen

(Survei Pada

Pengunjung

Nokia Care

Bimasakti

Malang).

1. Persepsi

2. Perasaan

3. Kepercayaa

n

Jumlah

Sample

sebanyak

75 orang

1. Uji Validitas

2. Uji

Reabilitas

3. Uji Regresi

Linier

Berganda

4. Uji

Signifikasi

Simultan

5. Uji

Signifikasi

Parsial

6. Uji Asimsi

variabel

persepsi,

perasaan, dan

kepercayaan

serta

pengaruhnya

dalam

keputusan

Pembelian

Konsumen

Pada

Pengunjung

Nokia Care

Page 30: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

12

Klasik Bimasakti

Malang

Rudi

Haryadi

(2009)

Pengaruh

Strategi Green

Marketing

Terhadap

Pilihan

Konsumen

Melalui

Pendekatan

Marketing Mix

(Studi Kasus

pada The Body

Shop Jakarta)

4. Harga

5. Produk

6. Tempat

7. Promosi

8. Umur

9. Jenis

kelamin

10. Penget

ahua

11. Pilihan

pelanggan

12. Pendidi

kan

Jumlah

Sample

sebanyak

120 orang.

1. Menilai

Kelayakan

Model

Regresi

(goodness

of fit test)

2. Menilai

Keseluruha

n Model

(overall

model fit)

3. Menguji

Koefisien

Regresi

Logistic

4. metode

stepwise

dalam

analisa

regresi

logistiknya

Harga, produk

hijau dan

saluran

distribusi

berpengaruh

terhadap

pilihan

pelanggan,

sedangkan

promosi , jenis

kelamin dan

pengetahuan

tidak

berpengaruh

terhadap

pilihan

pelanggan.

Allen

A. Ch.

Manon

gko

(2011)

Green

Marketing Dan

Pengaruhnya

Terhadap

Keputusan

Pembelian

Melalui Minat

Membeli

Produk

Organik. (Studi

Pada

Pelanggan

Produk

Organik di

Kota Manado).

1. Keputusan

Pembelian

(Y)

2. Green

Marketing

(X1)

3. Minat

Membeli

(X2)

Jumlah

Sample

sebanyak

120 orang

1. Identifikasi

Variabel

Penelitian

2. Uji Validitas

Instrumen

3. Uji

Reliabilitas

Instrumen

Green

Marketing

memiliki

pengaruh

secara

signifikan

terhadap Minat

membeli pada

pelanggan atau

konsumen

Produk organik.

Dinda

wahyu

risanti

(2012)

Pengaruh

Ecolyteracy,

Interpersonal

Dan Value

Orientation

Terhadap

Sikap

Pembelian

a. Ecolyteracy

(X1)

b. Interperson

al (X2)

c. Value

Orientation

(X3)

d. Sikap

Jumlah

Sample

sebanyak

60 orang

1. Uji Validitas

2. Uji

Reabilitas

3. Uji Regresi

Linier

Berganda

4. Uji

Signifikasi

Ecolyteracy,

Interpersonal

Dan Value

Orientation

memiliki

pengaruh

signifikan

Terhadap Sikap

Page 31: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

13

Konsumen

Pada Produk

Ramah

Lingkungan

The Body Shop

Di Kota

Malang

Pembelian

Konsumen

(Y)

Simultan

5. Uji

Signifikasi

Parsial

6. Uji Asimsi

Klasik

Pembelian

Konsumen

Pada Produk

Ramah

Lingkungan

The Body Shop

Di Kota

Vivin

Lestari

(2012)

Analisis Peran

Perilaku

Konsumen

Untuk

Merespon

Green

Marketing

(Survei Pada

Konsumen Air

Mineral Merek

Ades Di

Kalangan

Mahasiswa

Ma‟had Puteri

Sunan Ampel

Al-Ali

Universitas

Islam Negeri

Maulana Malik

Ibrahim

Malang).

1.Pengetahuan

Konsumen

(X1)

2. Perasaan

Konsumen

(X2)

3.Kepercayaa

n Konsumen

(X3)

4. Motivasi

(X4)

5. Green

Marketing (Y)

Jumlah

Sample

sebanyak

72 orang.

1. Uji Validitas

2. Uji

Reabilitas

3. Uji Regresi

Linier

Berganda

4. Uji

Signifikasi

Simultan

5. Uji

Signifikasi

Parsial

6. Uji Asimsi

Klasik

2.2. Landasan Teori

A. Perilaku Konsumen

Menurut Basu Swasta (1987:9) perilaku konsumen merupakan kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang dan jasa , termasuk didalamnya proses pengambilan

keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut. Sedangkan Anwar

Prabu M (2002:4) memberikan pengertian mengenai perilaku konsumen yakni,

perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu,

Page 32: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

14

kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan

keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang dan jasa ekonomis yang

dapat dipengarihi lingkungan.

Dari pengertian diatas terdapat dua hal penting yang dapat disimpulkan

dari perilaku konsumen, yaitu:

1. Proses pengambilan keputusan

2. Kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai,

mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa ekonomis.

Perilaku konsumen tidak dapat telepas dari perilaku individu, perilaku

individu dipengaruhi oleh faktor-faktor dimana individu tersebut saling

berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Perilaku konsumen

juga menyangkut masalah keputusan yang diambil oleh seorang dalam persiapan

dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa. Untuk

itu maka suatu perusahaan sangat diperlukan untuk mempelajari, mengenal dan

merumuskan perilaku konsumen agar mengetahui bagaimana konsumen

memberikan tanggapan terhadap berbagai rangsangan pemasaran yang diberikan

oleh perusahaan. Perusahaan yang benar-benar mampu memahami bagaimana

konsumen memberikan tanggapan dan jawaban terhadap ciri-ciri produk yang

berbeda, harganya, daya tarik periklanan, dan lainnya akan meraih keuntungan

yang lebih besar dari pada pesaingnya.

a. Model perilaku konsumen

Terdapatkomponen penting mengenai hubungan antara konsumen

dan pemasar, menurut Hanry Assael (1992: 13-14) (adalah consumer

Page 33: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

15

decision making yaitu): “..... the process of perceiving and evaluationg

brand information, considering how brand altgernatives meet the

consumer’s need and deciding on a brand”. Jadi consumer decision making

adalah suatu proses dimana konsumen memilih dan mengevaluasi informasi

tentang berbagai merek, memperbandingkan bagaimana berbagai merek

dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang akhirnya konsumen memilih

suatu merek.

Terdapat tiga faktor yang berpengaruh terhadap proses pengambilan

keputusan oleh seorang konsumen, yaitu:

1) Faktor pribadi (individual consumer), dimana pemilihan terhadap merk

dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi terhadap karakteristik

konsumen dan sikap mereka terhadap merk.

2) Pengaruh lingkungan (environmental influence), dimana lingkungan yang

mempengaruhi pembelian seorang konsumen adalah kultur, kelas sosial,

keluarga/kelompok masyarakat dan situasi pada saat itu.

3) Strategi pemasaran (marketing strategi), dimana variabel-variabel yang

berpengaruh dari strategi pemasaran adalah produk, harga, promosi, dan

distribusi. Pemasar harus mendapatkan informasi tentang tanggapan

konsumen terhadap strategi pemasaran yang baru.

Setelah konsumen membuat keputusan dan melakukan pembelian,

konsumen akan melakukan pengevaluasian setelah pembelian yang

merupakan umpan balik konsumen. Yang terjadi selama pengevaluasian

yakni konsumen akan belajar dari pengalaman dan mungkin pula konsumen

Page 34: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

16

akan melakukan perubahan dalam pencarian informasi, menilai suatu

merek, dan menyelaksi merek. Selanjutnya apakah konsumen akan membeli

merek yang sama merupakan tugas perusahaan selanjutnya untuk

mengetahui lebih lanjut.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Saat ini juga dikenal dengan adanya hukum Ottman tentang pemasaran

hijau yang berkaitan dengan respon perilaku konsumen dalam menghadapi atau

mengonsumsi produk yang menerapkan pemasaran hijau, yang berisi antara lain

(Jaquelyn:2008)

1. Konsumen harus mengetahui dan memahami tentang produk perusahaan

yang telah diakui secara global.

2. Konsumen harus dapat merasakan sesuatu hal yang berbeda saat

menggunakan produk tersebut. Program pemasaran yang pintar akan

memberikan pendidikan dan perlengkapan kepada konsumen untuk

membuat pilihan yang cermat.

3. Konsumen harus percaya terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh

perusahaan. Transparansi adalah kebijakan yang terbaik. Perusahaan tidak

akan pernah kehilangan sesuatu tetapi justru akan mendapatkan keuntungan

melalui keterbukaan proses perusahaan kepada publik.

4. Produk harus mampu bekerja.

5. Jika perusahaan menetapkan harga premium, maka konsumen akan merasa

bahwa produk ini adalah produk yang bernilai

Page 35: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

17

Menurut Ujang Sumarwan (2004:119) Faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen yang digunakan sebagai variabel

penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Pengetahuan konsumen

Pengetahuan konsumen merupakan semua informasi yang

dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta

pengetahuan lainyayang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan

informasi yang berhubungan dengan fungsinyasebagai konsumen.

Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995:337) dalam Ujang

Sumarwan (2004:120) didalam pengetahuan konsumen terdapat beberapa

bagian penting yang perlu diketahui diantaranya adalah pengetahuan

produk, pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian.

a) Pengetahuan produk

Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam

informasi mengenai produk. Mulai dari kategori produk, merek,

terminologi produk, atribut dan fitur produk dan lain sebagainya.

Olson mengatakan bahwa konsumen memiliki tingkat pengetahuan

produk yang berbeda. Peter dan Olson (1999) membagi menjadi tiga

jenis pengetahuan produk yaitu tentang pengetahuan karakteristik atau

atribut produk, pengetahuan tentang manfaat produk, dan pengetahuan

tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen.

b) Pengetahuan pembelian

Page 36: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

18

Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko,

lokasi produk didalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya

di dalam toko. Sedangkan untuk perilaku membeli memiliki urutan

sebagai berikut: store contact, meliputi tindakan mencari outlate.

Yang kedua adalah product contact, konsumen akan mencari lokasi

produk mengambil produk tersebut dan membawanya kekasir.

Sedangkan pada transaction, konsumen akan membayar produk

tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debit atau alat pembayaran

lainnya.

c) Pengetahuan pemakaian

Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen

jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

Agar produk tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimsl dan

kepuasan yang tinggi kepada konsumen, maka konsumen harus dapat

menggunakan dan mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.

2) Perasaan konsumen

Konsumen harus dapat merasakan sesuatu hal yang berbeda saat

menggunakan produk tersebut. Program pemasaran yang pintar akan

memberikan pendidikan dan perlengkapan kepada konsumen untuk

membuat pilihan yang cermat. Perasaan konsumen dapat dikatakan

berangkat dari suatu persepsi konsumen terhadap perusahaan atau produk

tertentu. Merupakan suatu proses dimana seseorang menyeleksi,

mengotganisasikan, dan menginterpretasi stimuli kedalam suatu

Page 37: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

19

gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh. Stimuli adalah setiap input

yang dapat di tangkap oleh indera, seperti produk, kemasan, merek, iklan,

harga dan lain-lain. Stimuli dapat dibedakan menjadi dua tipe,

diantaranya adalah stimuli fisik yang datang dari lingkungan sekitar dan

yang kedua adalah stimuli yang berasal dari dalam individu itu sendiri

dalam bentuk predisposisi, seperti harapan, motivasi, pembelajaran yang

didasarkan dari pengalaman sebelumnya. Kombinasi keduanya

menghasilkan gambaran yang bersifat pribadi. Karena manusia

merupakan entitas yang unik dengan pengalaman, keinginan, kebutuhan,

hasrat dan pengharapan yang unik maka perasaan yang ditimbulkan

konsumen juga dapat berfariasi.

3) Kepercayaan konsumen

Kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki

oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang

objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat berupa orang, perusahaan,

dan segala sesuatu dimana seseorang memiliki kepercayaan dan sikap.

Atribut adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak

dimiliki objek. Dan yang terakhir adalah manfaat, manfaat merupakan

hasil positif yang diberikan atribut kepada konsumen.

Kepercayaan yang dapat mewakili asosiasi yang konsumen

bentuk diantara objek, atribut dan manfaat, didasarkan atas proses

pembelajaran kognitif. Seseorang membentuk tiga jenis kepercayaan,

yaitu:

Page 38: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

20

a) Kepercayaan atribut-produk, yaitu pengetahuan tentang sebuah objek

memiliki atribut khusus yang disebut kepercayaan atribut-objek.

Kepercayaan ini menghubungkan sebuah atribut dengan objek.

b) Kepercayaan atribut-manfaat, yaitu seseorang mencari produk dan

jasa yang akan menyelasaikan masalah-masalah konsumen dan

memenuhi kebutuhan konsumen, dengan kata lain memiliki atribut

yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal.

c) Kepercayaan objek-manfaat, yaitu kepercayaan yang dibentuk dengan

menghubungkan objek dan manfaatnya.

4) Motivasi konsumen

Motivasi menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan

(suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang

yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor

kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari

pengamatan tingkah laku manusia. Dengan demikian motivasi dapat

diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan

seseorang agar mereka mau bekerjasama,bekerja efektif dan terintegrasi

dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.motivasi konsumen

adalah keadaan di dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan

individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan.

Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu

perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran

Page 39: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

21

kepuasan. Jadi motivasi adalah proses untuk mempengaruhi seseorang

agar melakukan sesuatu yang diinginkan.

Motivasi konsumen muncul karena adanya kebutuhan yang

dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen

merasakan ketidaknyamanan antara yang seharusnya dirasakan dan yang

sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan yang dirasakan tersebut mendorong

seseorang untuk melakaukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut,

maka inilah yang disebut motivasi.

Proses motivasi dapat dijelaskan sebagai berikut, pengenalan

kebutuhan merupakan proses awal dari konsumen yang akan

menyebabkan suatu tekanan (tention) kepada konsumen sehingga adanya

dorongan pada dirinya (drive state) untuk melakukan tindakan yang

bertujuan (goal-directed behavior). Tindakan tersebut dapat berbagai

macam. Pertama konsumen akan mencari informasi mengenai produk,

merek, atau toko. Kedua konsumen mungkin akan bicara kepada teman,

saudara, atau mendatangi toko. Ketiga konsumen mungkin membeli

produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tindakan tersebut

akan menyebabkan tercapainya tujuan konsumen atau terpenuhinya

kebutuhan konsumen (goal or need fulfillment) atau konsumen

memperolah insentif. Insentif dapat berbentuk produk, jasa, informasi

yang dipandang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Sikap konsumen mempunyai dua sifat motivasi pembelian yang

saling tumpang tindih, yaitu rasional dan emosional. Menurut Ma‟ruf

Page 40: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

22

(2005) dalam Allen A.CH. Manongko (2011:40-41), terdapat dua tipe

motivasi dalam pembelian:

a) Emosional merupakan motivasi yang dipengaruhi oleh emosi yaitu

motivasi yang berkaitan dengan perasaan, baik itu keindahan ataupun

gengsi maupun perasaan iba bahkan rasa marah.

b) Rasional merupakan sikap belanja rasional dipengaruhi oleh alasan

raional dalam pikiran seorang konsumen. Cara berpikir seorang

konsumen dapat begitu kuat sehingga membuat perasaanseperti gengsi

menjadi amat kecil, bahkan menghilang. Contoh pembelian yang

didasarkan motivasi rasional adalah pembelian yang didasarkan pada

kebutuhan.

c. Faktor-faktor lain dari perilaku konsumen

Tujuan kegiatan pemasaran adalah memengaruhi pembali untuk

bersedia membeli barang atau jasa perusahaan. Penting bagi perusahaan

khususnya pemasar untuk mengetahui dan memahami mengapa dan

bagaimana konsumen berperilaku tertentu, sehingga perusahaan dapat

mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan produknya secara lebih baik. Elemen utama dalam

perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan. Faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan pembelian akan berbeda bagi masing-

masing konsumen, selain memang produk yang dibeli dan waktu

pembelianya berbeda. Dapat pula faktor-faktor lain yang dari perilaku

konsumen dipengaruhi oleh faktor intennal yaitu psikologis dan pribadi,

Page 41: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

23

serta faktor eksternal yaitu keluarga, kelas sosial, kelompok referensi dan

kebudayaan.

1) Faktor-faktor intern

a) Faktor psikologis, terbagi atas : persepsi, proses belajar, keyakinan

dan sikap

(1) Persepsi

Proses dimana konsumen menyadari dan menginter-

prestasikan aspek lingkunganya baik intern ataupun ekstern.

Menurut Kotler (1996:246) persepsi meripakan suatu proses

seorang individu memilih, mengorganisasi dan menafsirkan

masuka n-masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambaran

yang bermakna tentang dunia. Terjadinay pengamatan ini

dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan sikap seseorang.

Seseorang memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap obyek

rangsangan yang sama disebabkan oleh tiga proses yang berkenaan

dengan persepsi yaitu: penerimaan rangsangan secara selektif,

perubahan makna informasi secara selektif dan mengingat kembali

secara selektif.

(2) Proses belajar

Menurut Basu Swasta (1987:84) belajar didefinisikan

sebagai, peribahan perilaku individu yang diakibatkan adanya

suatu pengalaman. Proses belajar dalam suatu pembalian terjadi

apabila konsumen ingin menanggapi dan memperoleh suatu

Page 42: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

24

kepuasan atau sebaliknya konsumen merasa dikecewakan oleh

produk yang kurang baik. Menurut Paulus (2011:47) proses belajar

dapat didefinisikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang

terjadi sebagai akibat adanya pengalaman. Hasil belajar ini akan

memberikan tanggapan tertentu yang cocok dengan rangsangan-

rangsangan dan mempunyai tujuan tertentu. Proses belajar tejadi

karena adanya interaksi manusia (organisme) yang dasarnya

bersifat individual dengan lingkungan khusus tertentu, hasil

interaksi ini adalah bertuknya hubungan antara kebutuhan-

kebutuhan dan tanggapan-tanggapan.

Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku

seseorang yang bersumber dari pengalaman. Para ahli teori belajar

mengatakan bahwa perubahan perilaku seseorang terjadi melalui

keadaan saling mempengaruhi antara dorongan (drive),

rangsangan (stomuli), petunjuk-petunjuk penting jawaban (clues),

faktor penguat (reinforcement), dan tanggapan (respons).

Kegunaan praktis yang penting dari teori belajar bagi para pemasar

adalah bahwa mereka dapat membangun tuntunan terhadap produk

tertentu yang kuat, memanfaatkan faktor-faktor penting yang

menuntun perilaku dan menyediakan faktor penguat yang positif.

Misalnya sebuah perusahaan yang baru dapat masuk ke pasar

dengan cara memikat suatu dorongan yang sama dengan apa yang

Page 43: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

25

dilakukan oleh para pesaingnya dan menyediakan faktor-faktor

penuntunperilaku yang sama.

(3) Keyakina (Belief) dan Sikap

Menurut Paulus (2011:47) Keyakinan adalah suatu gagasan

deskriptif yang duanut seseorang tentang sesuatu. Keyakinan ini

mungkin berlandaskan pada pengetahuan, opini (pendapat), atau

mungkin mengandung perasaan, produk dan jasa mereka.

Keyakinan ini membentuk citra terhadap merek dan produk, dan

seseorang berbuat sesuai dengan keyakinannya. Menurut Bimo

dalam (Paulus, 2022:48) Sikap itu merupakan suatu organisasi

pendapatan, keyakinan seseorang, mengenai objek atau situasi

yang relatif ajeg, yang disertai dengan adanya perasaan tertentu

dan memberi dasar kepada orang tersebut untuk membuat respons

atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya.

Menurut Kotler (1996:251) sikap adalah, penilaian kognitif

yang baik maupun yang tidak baik, persamaan-persamaan

emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu

tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan. Sikap dilakukan

konsumen berdasarkan pandangan terhadap produk dan proses

belajar, baik dari pengalaman maupun yang lain. Sikap

(attitude)seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah

terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan

lingkunganya. Sikap memberikan penilaian (menerima atau

Page 44: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

26

menolak) terhadap objek produk yang dihadapinya. Jadi secara

definitif sikap berarti suatu keadaan jiwa (mental) dan keadaan

pikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap

suato objek, yang diorganisir melalui pengalaman serta

mempengaruhi secara langsung dan atau secara dinamis pada

perilaku. Tampaklah bahwa masing-masing definisi menekankan

hal-hal khusus dengan istilahnya masing-masing, namun secara

keseluruhan ada dua unsur pokok dalam definisi mengenai sikap,

yaitu sikap itu dapat dipelajari atau dibentuk (bukan pembawaan)

dan sikap dapat berubah jika situasi berubah.

b) Faktor pribadi, terbagi atas : kepribadian, konsep diri, usia dan

tahap daur hidupnya, pendidikan dan pekerjaan dan gaya hidup

(1) Kepribadian

Menurut Paulus (2011:46) Kepribadian adalah organisasi

dari faktor-faktor boilogis, psikologis, dan sosiologis yang

mendasari perilaku individu. Kepribadian mencakup kebiasaan,

sikap dan lain-lain ciri-ciri sifat atau watak yang khas yang

menentukan perbedaan perilaku dari tiap-tiap individu dan yang

berkembang apabila berhubungan dengan orang lain. Kepribadian

dapat didefinisikan sebagai pola sifat individua yang dapat

menentukan tanggapan cara untuk bertingkah laku. Kepribadian

menjadi variabel yang bermanfaat untuk menganalisis perilaku

pembeli dan berdasarkan itu kepribadian dapat diklasifikasikan,

Page 45: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

27

dianalisis kuat lemahnya korelasi antara tipe kepribadian tertentu

dengan pilihan produk atau merek tertentu.

Kepribadian menurut Anwar (2002:46) adalah sebagai

suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang

sangat menentukan perilakunya. Kepribadian konsumen sangat

ditentukan oleh faktor internal dirinya (motif IQ, emosi, cara

berfikir, persepsi) dan faktor eksternal konsumen (lingkungan fisik,

keluarga, masyarakat, sekolah, lingkungan alam). Kepribadian

konsumen akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan

keputusan dalam membeli.

Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan

karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, perbedaan

karakteristik tersebut menggambarkan ciri-ciri unik dari masing-

masing individu. Perbedaan karakteristik akan mempengaruhi

respon individu terhadap lingkungan (stimulus) secara

konsisten.perbedaan karakteristik akan mempengaruhi perulaku

individu tersebut. Individu dengan karakteristik yang sama

cenderung akan bereaksi yang relatif sama terhadap situasi

lingkungan yang sama. Kepribadian juga menggunakan respon

yang konsisten.

Karakteristik kepribadian (Ujang, 2004:48), yaitu:

(a) Kepribadian menggambarkan perbedaan individu

Page 46: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

28

(b) Kepribadian menunjukkan konsistensi dan berlangsung

lama

(c) Kepribadian dapat berubah

(2) Konsep Diri

Menurut Jhon &Michael (2001:271) konsep diri merupakan

totalitas pikiran dan perasaan individu yang mereferensikan dirinya

sebagai objek. Hal ini seolah-olah individu “berubah sama sekali”

dan mengevaluasi cara-cara obyektif tentang siapa dan apa dia.

Karena orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk

berperilaku secara konsisten dengan konsep diri mereka, maka

persepsi diri sendiri akan membentuk sebagian dasar dalam diri

mereka. Dengan bertindak secara konsisten dengan konsep diri

mereka, para konsumen mempertahankan harga diri mereka dan

memperoleh prekditabilitas dalam berinteraksi dengan orang lain.

Menurut Anwar (2002:47) konsep diri merupakan suatu

cara seseorang melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu

sebagai gambaran tentang apa yang difikirkan. Para ahli psikolog

membedakan konsep diri yang nyata dan konsep diri yang ideal.

Konsep diri yang nyata ialah bagaimana seseorang melihat diri

dengan sebenarnya. Sedangkan konsep diri ideal adalah bagaimana

seseorang melihat dirinya sesuai apa yang di inginkan bukan

kenyataan.

(3) Usia dan Tahap Daur Hidup

Page 47: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

29

Memahami usia konsumen adalah penting. Karena

konsumen yang berbeda usia akan mengonsumsi produk dan jasa

yang berbeda. Perbedaan usia juga akan mengakibatkan perbedaan

selera dan kesukaan terhadap merek. Dari sisi penduduk berapapun

usianya adalah konsumen. Namun pemasar perlu mengetahui

dengan pasti apakah usis dijadikan dasar untuk segmentasi pasar

produknya. Jika ya, maka perli megetahui pasar potensial dari

produk yang dipasarkanya. Artinya perlu mengetahui komposisi

dan distribusi usia penduduk dari satu wilayah atau daerah yang

dijadikan target pasarnya.

Daur hudup seorang manusia (Suprapto & Nandan,

2011:49), yaitu:

(a) Umur belasan tahun

(b) “Baby boomer” dan

(c) Pasar orang tua (“mature market”)

Sedangkan menurut Kotler dalam Paulus (2011:45)

menguraikan tentang daur hidup keluarga yaitu tahapan-tahapan

dalam kehidupan seseorang:

(a) Tahap bujangan : muda, sendirian, belum menikah

(b) Pasangan yang baru menikah: masih muda tanpa anak

(c) Keluarga atau sarang utuh tahap I: usia anak termuda

dibawah 6 tahun

(d) Keluarga utuh tahap II: anak usia termuda diatas 6 tahun

Page 48: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

30

(e) Keluarga tak utuh tahap I: pasangan berusia lebih tua , tidak

ada anak-anak di rumah

(f) Keluarga tak utuh tahap II: pasangan berusia tua menjelang

pensiun

(g) Satu-satunya yang masih hidup (salah satu meninggal)

masih bekerja

(h) Satu-satunya yang masih hidup, sudah pensiun

Setiap tahapan dari daur hidup keluarga mempunyai

perilaku pembelian yang tidak sama

(4) Pendidikan Dan Pekerjaan

pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik

konsumen yang saling berkaitan. Pendidikan akan menentukan

jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seorang konsumen. Tingkan

pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi nilai-nalai yang di

anutnya, cara berpikir, cara pandang, bahkan persepsinya dalam

suatu masalah. Konsumen yang memiliki pendidikan yang lebih

baik akan sangat responsif terhadap informasi, pendidikan juga

akan pempengaruhi konsumen dalam pilihan suatu produk ataupun

merek.

(5) Gaya hidup

Menurut Jhon &Michael (2001:282) gaya hidup merupakan

”bagaimana seseorang hidup”. Gaya hidup juga dipergunakan

untuk menguraikan tiga tingkat agregasi orang yang berbeda:

Page 49: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

31

individu, sekelompok kecil orang yang berinteraksi, dan kelompok

orang yang lebih besar (misal, segmen pasar). Konsep gaya hidup

menunjukkan bagaimana dia hidup, bagamana mereka

membelanjakan uangnya, dan bagaimana mereka mengalokasikan

waktu mereka. Oleh karnanya hal ini berhubungan dengan

tindakan dan perilaku sejak lahir. Sedangkan menurut Paulus

(2011:45) Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang

dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam

kegiatan, minat dan pendapat yang bersangkutan. Gaya hidup

mencerminkan “keseluruhan pribadi” yang berinteraksi dengan

lingkungan. Gaya hidup mencerminkan sesuatu yang lebih dari

kelas sosial di satu pihak dan kepribadian dipihak lain.

2) Faktor Ekstern

a) Kebudayaan

Menurut Ujang (2002:170) budaya adalah segala nilai, pemikiran,

simbol yang mempengarui perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan

seseorang dan masyarakat. Suatu nilai dapat dianggap atau dimaknai

sebagai budaya apabila jika semua orang dalam sebuah masyarakat

memiliki pemahaman yang sama tehadap nilai-nilai tesebut.terdapat pula

unsur-unsur kebudayaan yaitu: nilai, norma, kebiasaan, larangan,

konvensi, mitos, simbol. Sedangkan menurut Anwar (2002:39) Budaya

merupakan hasil kreatifitas manusia dari satu generasi ke generasi

berikutnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya

Page 50: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

32

sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan merupakan suatu hal yang

kompleks yang meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,

adat, kebiasaan, dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat.

b) Kelas sosial

Menurut Ujang (2002:219) kelas sosial adalah pembagian

masyarakat kedalam kelas-kelas yang berbeda atau strata yang berbeda.

Perbedaan kelas atau strata akan menggambarkan perbedaan pendidikan,

pendapatan, pemilikan harta benda, gaya hidup, nilai-nilai yang di anu.

Perbedaan-perbedaan tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumsi

seseurang atau keluarga.Menurut Anwar (2002:41-42) Kelas sosial

meripakan suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang

mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat. Kelas sosial

berbeda dengan status sosial, walaupun sering kedua istilah ini diartikan

sama. Sebenarnya kedua istilah tersebut merupakan dua konsep yang

berbeda.

Kelas sosial merupakan bentuk lain dari pengelompokan

masyarakat kedalam kelas atau kelompok yang berbeda. Kelas sosial

akan mempengaruhi jenis produk, jenis jasa dan merek yang akan

dikonsumsi konsumen. Kelas sosial juga mempengaruhi pilihan toko,

tempat pendidikan dan tempat berlibur dari seorang konsumen.

Konsumen juga sering memiliki persepsi mengenai kaitan antara satu

jenis produk atau sebuah merek dengan kelas sosial konsumen.

Konsumen yang berbeda pada kelas yang sama akan menunjukkan

Page 51: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

33

persamaan dalam nilai-nilai yang dianut, gaya hidup dan perilaku yang

sama. Kelas sosial mengelompokkan keluarga atau rumah tangga, bukan

konsumen sebagai individu , karena semua anggota keluarga

menggambarkan persamaan dalam nilai-nalai yang dianut, penggunaan

pendapatan yang bersama dan daya beli yang sama. Pemasar sangat

tertarik untuk mengetahui kelas-kelas sosial yang ada didalam suatu

masyarakat karena kelas sosial akan mempengaruhi apa yang dibeli dan

dikonsumsi oleh seorang konsumen atau sebuah keluarga.

c) Kelompok referensi

Suatu perilaku konsumen tak lepas dari pengaruh kelompok dan

personal yang dianutnya. Reference group adalah seseorang atau

sekelompok orang yang mempengaruhi perilaku individu secara

signifikan. Reference group dapat berupa artis, atlit, tokoh politik,

kelompok musik, partai politik, dan lain-lain. Reference group

mempengaruhi dalam beberapa cara. Pertama-tama reference group

menciptakan sosialisasi atas individu. Kedua reference group berperan

penting dalam membangun dan mengevaluasi konsep seseorang dan

membandingkannya dengan orang lain. Ketiga, reference group menjadi

alatuntuk mendapatkan pemenuhan norma dalam sebuah kelompok

sosial.

Kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok-kelompok

yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap

dan perilaku seseorang. Kelompok yang memberikan pengaruh langsung

Page 52: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

34

pada seseorang disebut kelompok keanggotaan, yaitu kelompok dimana

seseorang menjadi anggotanya dan saling berinteraksi. Seseorang juga

dipengaruhi secara tidak langsung dimana orang tersebut tidak menjadi

anggota kelompok tersebut. Menurut Paulus (2011:44) seseorang

dipengaruhi oleh kelompok referensi melalui tega cara, yaitu:

(1) Kelompok referensi menghadapkan seseorang pada perilaku dan gaya

hidup baru.

(2) Kelompok referensi mempengaruhi sikap dan gambaran diri seseorang

karena secara normal seseorang menginginkan untuk “menyesuaikan

diri”

(3) Kelompok referensi menciptakan suasana untuk penyesuaian yang

dapat mempengaruhi pilihan orang terhadap merek dan produk.

c) Keluarga

Keluarga menurut Anwar (2002:44) merupakan suatu unit

masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan

menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Secara ilmiah

keluarga dapat diartikan sebagai sekelompok yang terdiri dari dua atau

lebih individu yang berhubungan darah, pernikahan, atau adopsi yang

tinggal berdampingan. Sedangkan rumah tangga adalah semua orang,

baik yang berelasi maupun tidak berelasi yang menempati sebuah unit

rumah. Keluarga maupun pengaruh rumah tangga mempengaruhi sikap

pembelian konsumen. Misalnya kelahiran anak mempengaruhi suatu

keluarga untuk menambah perabotan, bahan makanan bayi, dan lain-lain.

Page 53: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

35

Keluarga dapat berbentuk keluarga inti yang terdiri dari tokoh ayah, ibu

dan anak. Dapat pula berbentuk keluarga besar yang terdiri dari tokoh

ayah, ibu, anak, kakek dan nenek serta warga keturunannya. Dalam

perilaku konsumen faktor keluarga dapat berperan sebagai pengambil

inisiatif, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, melakukan pembelian

dan pemakai.

B. Proses Pembelian Konsumen

Assael (1998) menyebutkan bahwa proses konsumen membuat keputusan

pembelianharus dipahami dalam pengem-bangan aplikasi strategik. Pengambilan

keputusan konsumen bukan proses tunggal Dimensi kedua menggambarkan

secara berkelanjutan pembelian keterlibatan tinggi ke rendah.Pembelian

keterlibatan tinggi terjadiuntuk produk yang penting bagikonsumen.Pembelian

seperti ini menunjukkan ego konsumen sertacerminan diri dan melibatkan

resikokeuangan, sosial dan pribadi.Pembelian keterlibatan rendah tidakterlalu

penting bagi konsumen danresiko keuangan, sosial dan psikologi.

Konsumen dapat mendasarkankeputusan mereka pada proseskognitif

pencarian informasi dan eva-luasi alternatif merek dagang.Seba-liknya, sedikit

atau tidak ada proseskeputusan dapat terjadi ketika konsu-men merasa puas

dengan merektertentu dan membelinya secarakonsisten.Dimensi kedua menggam-

barkan secara berkelanjutan pembe-lian keterlibatan tinggi ke rendah.Pembelian

keterlibatan tinggi terjadiuntuk produk yang penting bagikonsumen.Pembelian

seperti ini me-nunjukkan ego konsumen sertacerminan diri dan melibatkan

resikokeuangan, sosial dan pribadi.Pem-belian keterlibatan rendah tidakterlalu

Page 54: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

36

penting bagi konsumen danresiko keuangan, sosial dan psikologi (Assael, 1998;

Boyd, Jr. dan Walker Jr., 1995).

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pembelian merupakan suatu

proses dimana kegiatan itu sendiri merupakan salah satu tahap dari keseluruhan

proses pembelian konsumen, yang dimulai dari pengenalan terhadap kebutuhan

dan keinginan sampai pada perilaku sesudah pembelian. Menurut Bilson

(2004:15) Terdapat lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian

yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

penbelian dan perilaku pembelian. Model ini menekankan bahwa proses

pembelian bermula sebelum pembelian dan berakibat jauh setelah pembelian.

Setiap konsumen tentu melewati kelima tahap ini untuk setiap keputusan

pembelian.

Gambar 2.1

Gambar Proses Keputusan Pembelian

Sumber: Kotler (2000)

a. Pengenalan masalah

Merupakan Proses membeli dengan pengenalan masalah atau

kebutuhan pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan yang

sebenarnya dan keadaan yang diinginkanya. Kebutuhan itu dapat

digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.

Misalnya kebutuhan orang normal adalah haus dan lapar akan meningkat

hingga mencapai suatu ambang rangsang dan berubah menjadi suatu

Pencarian

Infirmasi

Pengenalan

Masalah

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Pembelian

Perilaku

Pasca

Pembelian

Page 55: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

37

dorongan berdasarkan pengalaman ynag sudah ada.Seseorang telah belajar

bagaimana mengatasi dorongan itu dan dia didorong kearah satu jenis

objek yang diketahui akan memuaskan dorongan itu.

b. Pencarian informasi

Konsumen mungkin tidak berusaha secara aktif dalam mencari

informasi sehubungan dengan kebutuhannya. Seberapa jauh orang tersebut

mencari informasi tergantung pada kuat lemahnya dorongan kebutuhan,

banyaknyainformasi yang dimiliki, kemudahan memperoleh informasi,

tambahan dan kepuasan yang diperoleh dari kegiatanmencari informasi.

Biasanya jumlah kegiatan mencari informasi meningkat takkala konsumen

bergerak darikeputusan situasi pemecahan masalah yang terbatas

kepemecahan masalah yang maksimal. Pencarian informasi terdiri dari dua

jenis menurut tingkatanya, yang pertama adalah perhatian yang meningkat,

yang ditandai dengan pencarian informasi yang sedang-sedang saja. Kedua

pencarian informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi

dengan segala sumber.

c. Evaluasi Alternatif

Informasi yang didapat dari calon pembeli digunakan untuk

memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-alternatif yang

dihadapinya serta daya tarik masing-masing alternatif. Produsen harus

berusaha memahami cara konsumen mengenal informasi yang

diperolehnya dan sampai pada sikap tertentu mengenai produk merek dan

Page 56: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

38

keputusan untuk membeli. Konsumen memproses informasi tentang

pilihan merek untuk membuat keputusan terakhir pertama konsumen akan

merasa bahwa konsumen mempunyai kebutuhan , konsumen akan mencari

manfaat tertentu dan selanjutnya akan melihat kepada atribut produk.

Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda untuk setiap atribut

produk sesuai dengan kepentingannya. Kemudian konsumen mungkin

akan mengembangkan himpunan kepercayaan merek. Konsumen juga

dianggap memiliki fungsi utilitas, yaitu bagaimana konsumen

mengharapkan kepuasan produk bervariasu menurut tingkat alternatif tiap

ciri dan akhirnya konsumen akan tiba ke arah alternatif merek melalui

prosedur tertentu.

d. Keputusan pembelian

Pada tahap evaluasi, konsumen mempuyai merek-merek dalam

himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Konsumen biasanya

akan membeli merek yang disukai. Tetapi ada faktor yang mempengaruhi

seperti sikap orang lain dan faktor-faktor keadaan yang tidak terduga.

Produsen harus memahami bahwa konsumen mempunyai cara sendiri

dalam menangani informasi yang diperolehnya dengan membatasi

alternatif-alternatif yang harus dipilih atau dievaluasi untuk menentukan

produk mana yang akan dibeli.

e. Perilaku setelah pembelian

Apabila barang yang dibeli tidak memberikan kepuasan yang

diharapkan, maka pembeli akan merubah sikapnya terhadap merek barang

Page 57: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

39

tersebut menjadi sikap negatif ,namun bila konsumen mendapat kepuasan

dari barang yang dibelinya maka keinginan untuk membeli terhadap merek

barang tersebut cenderung untuk menjadi lebih kuat. Kepuasan sesudah

pembelian konsumen mendasarkan harapannya kepada informasi yang

mereka terima tentang produk. Jika kenyataan yang mereka dapat ternyata

berbeda dengan yang mereka harapkan maka konsumen akan merasa tidak

puas. Bila produk tersebut memenuhi harapan maka konsumen akan merasa

puas. Memahami kebutuhan konsumen dan proses pembelian adalah dasar

dari suksesnya pemasaran karena dengan demikian perusahaan dapat

menyusun strategi yang efektif untuk mendukung penawaran yang

menarikbagi pasar sasaran.

C. Green Marketing

Definisi Green Marketing menurut American Marketing Association

adalah pemasaran suatu produk yang diasumsikan sebagai produk yang ramah

lingkungan,pemasaran yang berorientasi kepada lingkungan mulai dari proses

produksi, produk yang dihasilkan hingga proses pemasaran produk. Tujuan utama

dari pemasaran hijau meliputi dua hal pentung yaitu meningkatkan kualitas

lingkungan dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Memurut Kasali (2005) dalam Allen mendefinisikan green product adalah

produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros dari

sember daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan tidak melibatkan

kekejaman pada binatang. Selanjutnya menurut Nugrahardi (2002) dalam Allen

mengemukakan bahwa produk hijau merupakan produk yang berwawasan

Page 58: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

40

lingkungan. Suatu produk yang dirancang dan diproses dengan suatu cara dengan

mengurangi efek-efek yang dapat mencemari lingkungan, baik dalam produksi,

pendistribusian dan pengonsumsiannya. Hal ini dapat dikaitkan dengan

pemakaian bahan baku yang dapat didaur ulang. Dari pendapat para ahli di atas

dapat ditarik suatu kesimpulan terkait dengan karakteristik produk yang

ramahlingkungan, yaitu:

a. Produk menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang,

b. Produk tidak menggunakan bahan yang dapat merusak lingkungan,

c. Tidak menggunakan uji produk yang melibatkan binatang apabila tidak

betul-betul diperlukan,

d. Selama penggunaan tidak merusak lingkungan,

e. Menggunakan kemasan yang sederhana dan menyediakan isi ulang,

f. Tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan hewan,

g. Tidak menghasilkan sampah yang tidak berguna akibat kemasan.

Menurut Jaquelyn (2006) terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan

untuk mensukseskan pemasaran hijau dan mencegah adanya miyopia pemasaran

hijau atau kesalahan perusahaan dalam mempositioningkan diri sebagai green

company yaitu:

a. Positioning nilai konsumen. Perusahaan harus membuat produk yang ramah

lingkungan yang ditunjukkan untuk menunjukkan alternatif terbaik bagi

konsumen, maningkatkan perhatian terhadap keinginan konsumen tentang

produk ramah lingkungan dan mamilih segmen pasar yang tepat. Serta

Page 59: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

41

menambah daya tarik produk dengan menambah nilai dari produk ramah

lingkungan.

b. Pengujian terhadap pengetahuan konsumen. Mendidik konsumen melalui

pesan pemasaran bahwa terdapat hubungan yang erat antara atribut dari

produk ramah lingkungan dengan peningkatan nilai konsumen, memasang

atribut produk ramah lingkungan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan

konsumen, dan membuat situs diinternet tentang produk ramah lingkungan

yang dapat meningkatkan nilai konsumen.

c. Pernyataan tentang kredibilitas produk. Adanya pernyataan dari karyawan

dan konsumen tentang mafaat dari produk tersebut, memperoleh keabsahan

produk dari pihak ketiga atau lembaga yang terpercaya dan menjelaskan

makna sertifikat itu kepada konsumen.

Jacquelyn menyebutkan bahwa hambatan yang seringkali dihadapi

perusahaan pada saat menjalankan pemasaran hijau antara lain:

a. Pemaparan berlebih dan kurangnya kredibilitas. Begitu banyak perusahaan

melakukan klaim lingkungan yang membuat masyarakat merasa skeptis

akan keabsahan pemasaran perusahaan tersebut. Investigasi pemerintah

terhadap beberapa klaim “ramah lingkungan” dan laporan media tentang

track record lingkungan yang turun naik di belakang track record lain

hanya meningkatkan keraguan konsumen. Reaksi keras semacam ini

mengakibatkan banyak konsumen berpikir bahwa klaim lingkungan

hanyalah tipu muslihat pemasaran.

Page 60: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

42

b. Perilaku konsumen. Riset telah menunjukkan bahwa konsumen mungkin

tidak ingin membayar harga premium untuk mendapatkan manfaat

lingkungan, walaupun segmen pasar tertentu akan membayarnya.

Kebanyakan konsumen tampaknya enggan menhentikan penggunaan

alternatif lain dan memilih produk-produk ramah lingkungan. Sebagai

contoh beberapa konsumen tidak menyukai kinerja. Penampilan atau tekstur

kertas dan produk-produk rumah tangga yang didaur ulang. Sementara ada

konsumen yang tetap senang dengan kenyamanan dari produk-produk sekali

pakai seperti popok.

c. Implementasi yang jelek. Dengan melompat kedalam gerbong pemasanan

ramah lingkungan, banyak perusahaan tidak melakukan implementasi yang

baik pada program pemasaran mereka. Produk-produk tidak dirancang

dengan baik dari segi nilai lingkungan, harga yang ditetapkan terlalu mahal,

dan produk dipromosikan sacara tidak memadai. Beberapa iklan gagal

menciptakan hubungan antara apa yang dilakukan perusahaan untuk

lingkungan dan bagaimana ia mempengaruhi para konsumen individual.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan memastikan bahwa prakarsa

lingkungan diimplementasikan, beberapa perusahaan merekomendasikan

pengandalan usaha “Green Champion “ yaitu suatu gerakan lingkungan yang

bekerja secara internal untuk membuat perusahaan lebih ramah lingkungan.

Saat ini juga dikenal adanya hukum Ottman tentang pemasaran hijau yang

berisi antara lain (Jaquelyn:2008)

Page 61: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

43

a. Konsumen harus mengetahui dan memahami tentang produk perusahaan

yang telah diakui secara global.

b. Konsumen harus dapat merasakan sesuatu hal yang berbeda saat

menggunakan produk tersebut. Program pemasaran yang pintar akan

memberikan pendidikan dan perlengkapan kepada konsumen untuk

membuat pilihan yang cermat.

c. Konsumen harus percaya terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh

perusahaan. Transparansi adalah kebijakan yang terbaik. Perusahaan tidak

akan pernah kehilangan sesuatu tetapi justru akan mendapatkan keuntungan

melalui keterbukaan proses perusahaan kepada publik.

d. Produk harus mampu bekerja.

e. Jika perusahaan menetapkan harga premium, maka konsumen akan merasa

bahwa produk ini adalah produk yang bernilai.

D. Produk Air Mineral Merek Ades

Produk air mineral Ades yang dikeluarkan oleh Coca Cola Company telah

mengusung konsep go green yang dapat dilihat dari kemasan yang berbeda dari

produk sebelumnya. Pergantian desain kemasan air mineral Ades dapat dilihat

dari sisi desain label produk, bentuk dan spesifikasi plastik yang digunakan.

Karakter desain yang digunakan Ades sebagai identitas baru sangat berbeda

dibandingkan dengan industri air mineral di Indonesia yang lain, yang mayoritas

menggunakan warna biru (seperti kemasan Ades sebelumnya).

Perubahan warna dan desaign kemasan yang Ades pilih dikarenakan

adanya re-positioning brand Ades yang saat ini mengusung pada eco-friendly,

Page 62: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

44

Ades mengusung konsep ramah lingkungan, sehingga warna yang digunakan pun

setema dengan konsep tersebut. Tertulis juga bahwa berat dari botol plastik saat

ini lebih ringan dari yang sebelumnya dan dapat diremukkan sehingga mudah di

daur ulang. Ades telah mengurangi kadar plastik sebesar 8% dari botol atau

kemasan Ades sebelumnya, pada kemasan produk juga terdapat instruksi untuk

meremukkan botol setelah konsumen mengonsumsi produk. Hal ini

merupakansesuatu yang masih jarang dilakukan oleh konsumen dalam kebiasaan

konsumsi air mineral.Perubahan yang dilakukan oleh Ades bertujuan untuk

mengedukasi para target market tentang kesadaran untuk beramah lingkungan.

(www.palembangpos.com).

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan green marketing

pada produk air mineral merek Ades dapat dilihat dari:

a. Perubahan warna pada kemasan

b. Karakteristik desaign

c. Spesifikasi plastik (Ades mengurangi kadar plastik sebesar 8% dari botol

yang digunakan pada produk sebelumnya)

d. Tertera instruksi untuk meremukkan botok pada kemasan yang bertujuan

untuk dapat mengurangi volume tempat sampah dan juga dapat mudah di

daur ulang

e. Mengusung iklan televisi yang mengajak untuk berbuat ramah terhadap

lingkungan (instruksi untuk meremukkan botol sebelum membuang pada

tempat sampah dengan kata „Pilih, Minum dan Remukkan‟).

Page 63: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

45

E. Perilaku Konsumen Menurut Kajian Islam

Didalam islam konsumsi tidak dapat dipisahkan dengan keimanan, peran

keimanan menjadi tolak ukur penting karena keimanan memberikan cara pandang

dunia yang cenderung mempengaruhi kepribadian manusia, yaitu dalam bentuk

perilaku, gaya hidup, selera, sikap-sikap terhadap sesama manusia, sember daya

dan ekologi. Keimana sangat empengaruhi kuantitas dan kualitas konsumsi baik

dalam bentuk kepuasan material maupun spiritual. Hal ini yang dapat disebut

dengan keseimbangan antara orientasi duniawi dan ukhrawi. (Muflih, 2006:12)

Dalam Al-Qur‟an surat Al-Maidah ayat 87 menunjukkan kebaikan seorang

konsumen dalam islam,

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan

apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu

melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

melampaui batas”

Ayat diatas menunjukkan bahwa kebutuhan hidup harus terpenuhi secara

wajar agar kelangsungan hidup dapat terpenuhi secara baik. Namun apabila

kebutuhan hidup dipenuhi dengan cara yang berlabih-lebihan maka dapat

menimbulkan efek buruk pada konsumen. Efek buruk yang ditimbulkan

diantaranya adalah inefisiensi pemanfaatan sumber daya, egoisme, dan tunduknya

diri terhadap hawa nafsu sehingga uang yang dibelanjakan hanya akan habis

untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Page 64: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

46

Oleh karenanya seorang konsumen dianjurkan untuk dapat

memprioritaskan konsumsi yang lebih diperlukan dan lebih bermanfaat, serta

menjauhkan konsumsi yang berlebih-lebihan untuk semua jenis komoditi. Hal ini

sejalan dengan kaitannya seorang konsumen melakukan peran internalnya dalam

merespon green marketing. Karena didalam penerapan green marketing seorang

konsumen tidak hanya mendapatkan manfaat fungsional terhadap diri sendiri

tetapi juga untuk kelestarian lingkungan.

F. Green Marketing Menurut Kajian Islam

Selain untuk beribadah kepada Allah, manusia juga diciptakan sebagai

khalifah dimuka bumi. Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas untuk

memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta. Allah telah

menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-

Nya, khususnya manusia. Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian manusia

terhadap alam dapat menyengsarakan manusia itu sendiri. Tanah longsor, banjir,

kekeringan, tata ruang daerah yang tidak karuan dan udara serta air yang tercemar

adalah buah kelakuan manusia yang justru merugikan manusia dan makhluk hidup

lainnya. Islam mengajarkan agar umat manusia senantiasa menjaga lingkungan.

Hal ini seringkali tercermin dalam beberapa pelaksanaan ibadah, seperti

ketika menunaikan ibadah haji. Dalam haji, umat Islam dilarang menebang

pohon-pohon dan membunuh binatang. Apabila larangan itu dilanggar maka ia

berdosa dan diharuskan membayar denda (dam). Lebih dari itu Allah SWT

melarang manusia berbuat kerusakan di muka bumi.Tentang memelihara dan

melestarikan lingkungan hidup, banyak upaya yang bisa dilakukan, misalnya

Page 65: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

47

rehabilitasi SDA berupa hutan, tanah dan air yang rusak perlu ditingkatkan lagi.

Dalam lingkungan ini program penyelamatan hutan, tanah dan air perlu

dilanjutkan dan disempurnakan. Pendayagunaan daerah pantai, wilayah laut dan

kawasan udara perlu dilanjutkan dan makin ditingkatkan tanpa merusak mutu dan

kelestarian lingkungan hidup

Terdapat beberapa Ayat Al-Qur‟an yang menunjukkan konsep Green

Marketing, diantaranya adalah Surah Al A‟raf [7] Ayat 56-58 tentang yang

membahas tentang kepedulian Lingkungan, yaitu:

Artinya : “dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,

sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut

(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat

Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Dialah yang

meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-

Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami

halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu,

Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan.

seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-

mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-

tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur,

tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi

tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”

Ayat ini menunjukkan bahwa bumi sebagai tempat tinggal dan tempat

hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah dijadikan Allah dengan penuh

Page 66: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

48

rahmat-Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan dan

lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan Hanya

saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak

hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda, melainkan juga berupa

sikap, perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya. Akan

tetapi, untuk menutupi keburukan tersebut sering kali mereka menganggap diri

mereka sebagai kaum yang melakukan perbaikan di muka bumi, padahal justru

merekalah yang berbuat kerusakan di muka bumi.

Allah SWT melarang umat manusia berbuat kerusakan dimuka bumi

karena Dia telah menjadikan manusia sebagai khalifahnya. Larangan berbuat

kerusakan ini mencakup semua bidang, termasuk dalam hal muamalah, seperti

mengganggu penghidupan dan sumber-sumber penghidupan orang lain (lihat QS

Al Qasas : 4). Allah menegasakan bahwa salah satu karunia besar yang

dilimpahkan kepada hamba-Nya ialah Dia menggerakkan angin sebagai tanda

kedatangan rahmat-Nya. Angin yang membawa awan tebal, dihalau ke negeri

yang kering dan telah rusak tanamannya karena tidak ada air, sumur yang menjadi

kering karena tidak ada hujan, dan kepada penduduk yang menderita lapar dan

haus. Lalu Dia menurunkan hujan yang lebat di negeri itu sehingga negeri yang

hampir mati tersebut menjadi subur kembali dan penuh berisi air. Dengan

demikian, Dia telah menghidupkan penduduk tersebut dengan penuh kecukupan

dan hasil tanaman-tanaman yang berlimpah ruah.

Page 67: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

49

Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya penerapan Pemasaran hijau yang

mana dalam kegiatannya berorientasi kepada lingkungan mulai dari proses

produksi, produk yang dihasilkan hingga proses pemasaran produk. Dan tidak

hanya memberikak kepuasan kepada konsumen saja melainkan juga dengan

tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

2.3. Kerangka Berfikir

Gambar 2.2

Kerangka Pikir

Keterangan:

Garis Secara Simultan :

Garis Secara Parsial :

Pengetahuan konsumen

Perasaan konsumen

Kepercayaan konsumen

Motivasi konsumen

Geen Marketing

Page 68: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

50

Dengan melihat kerangka berfikir tersebut maka akan mempermudah

penulis untuk dapat mengetahui bahwa perilaku konsumen yang terdiri dari

pengetahuan konsumen, perasaan konsumen, kepercayaan konsumen dan motivasi

konsumen akan menjadi dasar konsumen didalam merespon green marketing.

Tentunya masing-masing dari komponen perilaku konsumen mempunyai

pengaruh yang bervariasi pada penelitian terdahulu yang menggunakan variabel

yang berbeda dari penelitian sekarang, seperti ecolyteracy, interpersonal dan

value oriantation.

2.4. Hipotesis

Hipotesis untuk penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Didugaa terdapat pengaruh secara simultan dan parsial dari peran perilaku

konsumen dalam merespon pemasaran hijau (green marketing) pada produk

air mineral merek Ades.

2. Diduga dari variabel pengetahuan konsumen, perasaan konsumen,

kepercayaan konsumen, dan motivasi konsumen yang menjadi variabel

paling dominan dalam merespon penerapan green marketing adalah variabel

pengetahuan konsumen.

Page 69: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lolasi Penelitian

Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini berlokasi di Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang terletak di Jl. Gajayana No. 50

Malang. Ma’had putri Sunan Ampel Al-Ali yang memiliki jumlah cukup besar

yakni, 1358 mahasiswa (Ijarah Sunan Ampel Al-Ali Uin Maliki Malang) yang

terbagi dalam berbagai fakultas dan jurusan. Semua mahasiswa yang tinggal di

Ma’had puteri angkatan 2012 khususnya yang mengonsumsi produk air mineral

Ades. Alasan penulis melakukan penelitian ditempat ini karena terdapat

peningkatan volume penjualan produk air mineral merek Ades yang selama

beberapa bulan telah dijual. (Kopma Ma’had puteri Sunan Ampel Al-Ali Uin

Maliki Malang).

3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif,

yaitu merupakan penelitan yang data-datanya berupa angka-angka atau data

kualitatif yang di ubah menjadi angka (Sugiyono, 1998:22). Sedangkan

pendekatan penelitian ini menggunakan metode survei, menurut Singarimbun dan

Effendi (1998:78) yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan

menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

Di dalam penelitian ini nantinya akan diberikan penjelasan tentang

hubungan kausal antara variabel independen yaitu 4 aktivitas dalam perilaku

Page 70: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

52

konsumen (yang terdiri dari pengetahuan konsumen, perasaan konsumen,

kepercayaan konsumen, dan motivasi konsumen) dengan variabel dependen yaitu

green marketing.

3.3. Populasi Dan Sampel

A. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya

akan diduga (Sigarimbun dan Effendi,1987:152). Adapun populasi yang tercakup

dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang berada di Ma’had Putri

Sunan Ampel Al-Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berjumlah 1358

mahasiswa (Ijarah Sunan Ampel Al-Ali Uin Maliki Malang) yang terbagi dalam

berbagai fakultas dan jurusan. Dari keseluruhan jumlah tersebut dapat diketahui

jumlah mahasiswa yang mengonsumsi air mineral merek Ades berjumlah 263

mahasiswa (survei dengan penyebaran kuisioner awal).

B. Sampel

Sempel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2005:73). Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan

diselidiki dan dianggap telah mewakili (representatif) dan mencerminkan ciri dari

populasi. Sampel dari penelitian ini akan diambil dari bagian populasi yang telah

ada, yakni diambil dari bagian seluruh mahasiswa yang tinggal di Ma’had Putri

Sunan Ampel Al-Ali UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengonsumsi air

mineral merek Ades.

Page 71: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

53

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel memakai purposive sampling, yaitu teknik

pengambilan sampel yang pengambilanya didasarkan pada tujuan-tujuan tertentu

sesuai dengan kepentingan penelitian, biasanya ditentukan berdasarkan kriteria-

kriteria tertentu (Sugiyono, 2005:78).

Berdasarkan pada penelitian tersebut, maka mahasiswa yang tinggal di

Ma’had Putri Sunan Ampel Al-Ali UIN Maliki Malang yang dijadikan sebagai

sampel ialah mahasiswa yang memiliki kriteria, antara lain:

a. Terdaftar pada tahun akademik 2012.

b. Tinggal di Ma’had Putri Sunan Ampel Al-Ali UIN Maliki Malang.

c. Konsumen air mineral merek Ades.

d. Daerah asal mahasiswa tidak diperhitungkan.

e. Jurusan tidak diperhitungkan.

Sampel yang diambil dalam penelitian ini akan diambil secara menyeluruh

terhadap seluruh mahasiswa yang tinggal di Ma’had Putri Sunan Ampel Al-Ali

UIN Maliki Malang yang masuk pada kriteria yang bisa di ambil sebagai sampel

seperti diatas. Proses pengambilan sampel diambil melalui pelaksanaan survei

awal dan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang tinggal di Ma’had putri.

Sedang jumlah mahasiswa yang tinggal di Ma’had Putri Sunan Ampel Al-

Ali UIN MALIKI Malang angkatan 2012 yang telah mengonsumsi produk air

mineral merek Ades adalah 263 mahasiswa (hasil dari sensus awal dan kuisioner

yang telah di sebar) yang seluruhnya telah mengonsumsi air mineral merek Ades.

Page 72: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

54

Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini digunakan

rumus Slovin sebagai berikut (Umar, 2000:78) :

Dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = standart error (10%)

Maka sampel adalah :

= 72,45 dibulatkan 72

3.5. Sumber Data

A. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh pengumpul

data dari objek penelitian dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan

(Suprapto, 1993:8). Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) yang isi oleh responden

yang mengonsumsi produk air mineral Ades.

B. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari suatu organisasi atau

perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi (Suprapto, 1993:8).

Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui majalah dan internet yang

berhubungan dengan produk maupun berbagai kegiatan perusahaan dalam

menjalin hubungan dengan konsumen.

Page 73: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

55

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan tujuan dan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini, penulis menggunakan teknik:

A. Dokumentasi

Dokumentasi dalam hal ini merupakan membaca laporan penelitia-

penelitian sebelumnya serta artikel yang diakses dari internet. Pada teknik ini

peneliti memindahkan data yang relevan dari suatu sember informasi atau

dokumen yang diperlukan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat

majalah dan internet yang berhubungan dengan produk seperti perkembangan

produk, kegiatan perusahaan dan sebagainya.

B. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan meminta

keterangan melalui tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan

penelitian (Arikunto, 1998:231). Peneliti akan mengadakan wawancara dengan

responden yang mengonsumsi air mineral Ades dan wawancara berkaitan dengan

alasan responden mengonsumsi air mineral Ades.

C. Kuisioner

Kuisioner merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan

kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung. Pemberian kuisioner

ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan memilih responden yang telah

ditapkan sebagai sampel penelitian. Sehinggan kuisioner ini dijawab dan diisi

secara langsung oleh responden tersebut, dalam hal ini peneliti akan membagikan

kuesioner kepada responden yang mengonsumsi air mineral merek Ades.

Page 74: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

56

3.7. Definisi Operasional Variabel

Arikunto (1998:99) mendevinisikan variabel sebagai objek penelitian atau

apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Selanjutnya Singarimbun dan

Effendi (1987:20) menyatakan bahwa variabel merupakan sesuatu yang

mempunyai variasi nilai, karena itu variabel sangat tergantung dai konsep yang

dibawakan.

Variabel dikelompokan dalam variaber independen dan variabel dependen

yang diuraikan sebagai berikut:

A. Identifikasi variabel

Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang diajukan pada bab-bab

sebelumnya, maka variabel yang akan diteliti dikelompokkan dalam dua variabel,

yaitu:

a. Variabel dependen yaitu Green Marketing

b. Variabel independen yaitu Perilaku Konsumen

B. Definisi Variabel

a. Variabel bebas (Independen Variabel)

Merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab dari variabel

lain. Untuk variabel bebasnya adalah Perilaku Konsumen (X) yatiu

tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi

yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam

mendapatkan, menggunakan barang dan jasa ekonomis yang dapat

dipengaruhi lingkungan.

Page 75: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

57

Variabel dan indikator dari Perilaku Konsumen dalam merespon

penerapan green marketing dapat diuraikan dan dijelaskan dalam

(Jaquelyn:2008) sebagai berikut:

1) Pengetahuan Konsumen (X1)

Konsumen harus mengetahui dan memahami tentang produk

perusahaan yang telah diakui secara global.

X1.1= Pengetahuan akan merek

X1.2= Pengetahuan penyampaian iklan produk

X1.3= Pengetahuan pembelian

X1.4= Pengetahuan pemakaian

2) Perasaan Konsumen (X2)

Konsumen harus dapat merasakan sesuatu hal yang berbeda saat

menggunakan produk tersebut. Program pemasaran yang pintar akan

memberikan pendidikan dan perlengkapan kepada konsumen untuk

membuat pilihan yang cermat.

X2.1= Rasa bangga saat membeli produk

X2.2= Mendapat manfaat lebih setelah membili produk

3) Kepercayaan Konsumen (X3)

Konsumen harus percaya terhadap pernyataan yang dikeluarkan

oleh perusahaan. Transparansi adalah kebijakan yang terbaik. Perusahaan

tidak akan pernah kehilangan sesuatu tetapi justru akan mendapatkan

keuntungan melalui keterbukaan proses perusahaan kepada publik.

X3.1= Kepercayaan tentang kategori produk

Page 76: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

58

X3.2= Kepercayaan tentang desain kemasan produk

X3.3= Kepercayaan terhadap manfaat produk

4) Motivasi Konsumen (X4)

Motivasi konsumen adalah keadaan di dalam pribadi seseorang

yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan

guna mencapai suatu tujuan..

X4.1= Besarnya keinginan konsumen untuk mengonsumsi produk.

X4.2= Besarnya pemenuhan kebutuhan akan produk.

b. Variabel terikat (Dependen Variabel)

Merupakan variabel yang sebagai akibat atau dipengaruhi oleh

variabel yang mendahuluinya. Dalam penelitian ini variabel terikatnya

adalah Green Marketing (Y).

1) Green Marketing (Y)

Pemasaran suatu produk yang diasumsikan sebagai produk yang

ramah lingkungan, pemasaran yang berorientasi kepada lingkungan

mulai dari proses produksi, produk yang dihasilkan hingga proses

pemasaran produk.

Y1.1= Pengakuan konsumen tentang produk yang peduli

lingkungan.

YI.2= Melakukan pembelian

Page 77: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

59

Tabel 3.1

Konsep, Variabel dan Indikator

KONSEP VARIABEL INDIKATOR

Variabel Independen

PERILAKU

KONSUMEN

Pengetahuan Konsumen

(X1)

1. Pengetahuan akan merek.

2. Pengetahuan penyampaian

iklan produk.

3. Pengetahuan pembelian.

4. Pengetahuan pemakaian.

Perasaan Konsumen (X2)

1. Rasa bangga saat membeli

produk.

2. Mendapat manfaat lebih

setelah membeli produk.

Kepercayaan Konsumen

(X3)

1. Kepercayaan tentang

kategori produk.

2. Kepercayaan tentang desain

kemasan produk.

3. Kepercayaan terhadap

manfaat produk.

Motivasi Konsumen (X4)

1. Besarnya keinginan

konsumen untuk

mengonsumsi produk.

2. Besarnya pemenuhan

kebutuhan akan produk.

GREEN

MARKETING

Respon terhadap Geen

Marketing (Y)

1. Pengakuan konsumen

tentang produk yang peduli

lingkungan.

2. Melakukan pembelian.

C. Skala Pengukuran

Pengukuran jawaban responden dapat diukur melalui pemberian skor pada

jawaban mereka. Sedangkan dalam pemberian skor maka digunakan skala Likert

yang menurut (Sugiyono, 1997:73) adalah “skala likert” merupakan skala yang

meminta kepada responden untuk menunjukkan persetujuan atau ketidak setujuan

terhadap serangkaian pertanyaan tentang suatu obyek. Selanjutnya dalam prosedur

skala likert ini adalah menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam kuesioner

Page 78: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

60

yang disebarkan. Pemberian skor pada skala ini dimulai dari angka 1 sampai 5,

dengan penilaian sebagai berikut:

a. Jawaban sangat setuju diberi skor 5

b. Jawaban setuju diberi skor 4

c. Jawaban ragu-ragu diberi skore 3

d. Jawaban tidak setuju diberi skore 2

e. Jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1

3.8. Model Analisa Data

Model analisa data yang dipakai dalam penelitian ini untuk menguraikan

data dan menjelaskan adalah sebagai berikut:

A. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan instrument. Suatu instrument yang valid atau

shahih mempunyai validitas yang tinggi serta mampu menggungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas

instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud (Tanzeh, 2009: 73)

Valid tidaknya suatu instrumen dapat diketahui dengan

membandingkan indeks korelasi product moment dengan level signifikansi

5% dengan nilai kritisnya. Cara pengujian validitas konstruk yaitu dengan

menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total

Page 79: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

61

dengan mengggunakan rumus teknik korelasi Product Moment

(Singarimbun dan Effendi , 1987:137) :

Keterangan:

r = koefisien korelasi

X = Skor item atau pernyataan

Y = total skor item atau pernyataan

n = banyaknya sampel dalam penelitian

Bila nilai signifikansi (sig) hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%)

maka dinyatakan valid dan sebaliknya dinyatakan tidak valid (artinya butir

pertanyaan tersebut gugur). (Sulhan 2011:5)

b. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas digunakan untk mengetahui konsistensi jawaban

responden (Tahzeh, 2009:73). Dan menurut Ghazali, (2005:45) Reabilitas

merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu variabel dikatakan reabel atau

handal jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Menurut (Sulhan, 2011:8) Pada program SPSS,

metode ini dilakukan dengan metode cronbach alpha lebih besar dari 0,60.

Rumus di gunakan untuk Cronbach’s Alpha.

Page 80: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

62

Dimana:

r = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir–butir pertanyaan

∑ = Jumlah varians butir

= Varians total

Instrumen kuesioner dapat dikatakan reabel bila memiliki koefisien Alpha

sebesar ≥ 0,6 (Umar, 2003:125)

B. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan

terhadap variabel yang ada dalam model dan untuk mendapatkan kesimpulan

statistik yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam regresi berganda ada

beberapa uji asimsi yang harus dapat dipenuhi, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual

model regresi yang di teliti berdistribusi normal atau tidak. Model yang di

gunakan dalam menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji

kolmogorov-smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil kolmogorov-

smirnov > 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi. (Sulhan, 2011: 24)

b. Uji Asumsi Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah bahwa adanya hubungan (korelasi) diantara

atau semua variabel penjelas dalam model regresi yang sempurna atau pasti.

Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

Page 81: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

63

berganda ditemukan ada korelasi yang kuat anatra variabel bebas. Uji

multikolinierits dengan menggunakan nilai pair-wise korelasi antar variabel

bebas, uji ini dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi antar

masing-masing variabel bebas. Jika nilai koefisien korelsi antar masing-

masing variabel bebas tidak lebih dari 0,70 maka uji dengan model ini tidak

mengandung gejala moltikolinier. (Suliyanto, 2011:85-86)

c. Uji Asumsi Homokedastisitas

Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual antara satu

pengamatan dengan pengamatan yang lain. Jika varians dari residual antara

satu pengamatan dengan pengamatan yang lain berbeda disebut

hiteroskedastisitas, sedangkan model yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan

koefisien korelasi rank spearman yaitu mengkorelasikan antara absolute

residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Bila signifikansi hasil

korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut

mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedas-

tisitas atau homoskesdatisitas. (Sulhan, 2011:46).

C. Regresi linier berganda

Analisis ini digunakan untuk menentukan ketepatan prediksi dan untuk

melengkapi analisis sejauh mana hubungan yang kuat antara variabel terikat (Y)

keputusan pembelian konsumen, dan variabel bebas (X), maka dalam penelitian

ini regresinya sebagai berikut (Sulhan, 2011:10):

Page 82: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

64

Rumusnya adalah:

Y= b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +... + e

Dimana:

Y = Green Marketing

b = koefisien regresi

X1= Skor variabel pengetahuan konsumen

X2= Skor variabel perasaan konsumen

X3= Skor variabel kepercayaan konsumen

X4= Skor variabel motivasi konsumen

e = kesalahan prediksi

Besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) dapat

dilihat berdasarkan besarnya koefisien dari masing-masing variabel bebas (X)

tersebut. Sehingga variabel bebas (X) yang memiliki koefisien terbesar menjadi

variabel dominan dalam mempengaruhi variabel terikat (Y).

a. Uji signifikasi simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji variabel-variabel bebas secara

bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan

dengan cara membandingkan nilai f hitung dengan f tabel. Apabila f hitung

> f tabel dengan dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1)

sigifikasi dibawah 0,05 (5%) maka secara bersama-sama (simultan) variabel

bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, begitu juga

sebaliknya.

Page 83: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

65

Rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:192) untuk

mengetahui f hitung, yaitu:

Keterangan:

F = F hitung yang selanjutnya akan dibandingkan dengan F tabel

= koefisien determinasi

k = jumlah variabel bebas

n = jumlah sampel

b. Uji signifikasi parsial (Uju t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan

dengan cara membandingkan nilai jika t hitung dengan t table. Apabila t

hitung > t table tɑ (n-k) dengan signifikasi dibawah 0,05 (5%), maka secara

parsial atau individual variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat, begitu juga sebaliknya. Menurut Ghozali (2009:17) dapat mengunakan

rumus sebagai berikut:

Rumus t hitung

Dimana:

b1 = Koefisien parameter

= Standar error koefisien parameter

Page 84: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

66

c. Uji Pengaruh Dominan

Untuk menguji variabel dominan, terlebih dahulu diketahui

kontribusi masing-masing variabel bebas yang diuji terhadap variabel

terikat. Kontribusi masing-masing diketahui dari kuadrat korelasi sederhana

variabel terikat. (Sulhan, 2011: 14)

Page 85: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

67

BAB IV

PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN

4.1. Paparan Data Hasil Penelitian

A. Gambaran Umum Produk Air Mineral Merek Ades

Produk air mineral Ades yang dikeluarkan oleh Coca Cola Company telah

mengusung konsep go green yang dapat dilihat dari kemasan yang berbeda dari

produk sebelumnya. Pergantian desain kemasan air mineral Ades dapat dilihat

dari sisi desain label produk, bentuk dan spesifikasi plastik yang digunakan.

Karakter desain yang digunakan Ades sebagai identitas baru sangat berbeda

dibandingkan dengan industri air mineral di Indonesia yang lain, yang mayoritas

menggunakan warna biru (seperti kemasan Ades sebelumnya).

Perubahan warna dan desaign kemasan yang Ades pilih dikarenakan

adanya re-positioning brand Ades yang saat ini mengusung pada eco-friendly,

Ades mengusung konsep ramah lingkungan, sehingga warna yang digunakan pun

setema dengan konsep tersebut. Tertulis juga bahwa berat dari botol plastik saat

ini lebih ringan dari yang sebelumnya dan dapat diremukkan sehingga mudah di

daur ulang. Ades telah mengurangi kadar plastik sebesar 8% dari botol atau

kemasan Ades sebelumnya, pada kemasan produk juga terdapat instruksi untuk

meremukkan botol setelah konsumen mengonsumsi produk. Hal ini

merupakansesuatu yang masih jarang dilakukan oleh konsumen dalam kebiasaan

konsumsi air mineral.Perubahan yang dilakukan oleh Ades bertujuan untuk

67

Page 86: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

68

mengedukasi para target market tentang kesadaran untuk beramah lingkungan.

(www.palembangpos.com)

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan green marketing

pada produk air mineral merek Ades dapat dilihat dari:

a. Perubahan warna dan Karakteristik desain kemasan, kemasan yang

sebelumnya berwarna biru diubah menjadi warna hijau dengan arti untuk

kembali pada konsep sesuatu yang alami. Karaktetistik desain yang serupa

juga ditemukan di jepang yang melambangkan embun dan alam.

b. Spesifikasi plastik (Ades mengurangi kadar plastik sebesar 8% dari botol

yang digunakan pada produk sebelumnya)

c. Tertera instruksi untuk meremukkan botok pada kemasan yang bertujuan

untuk dapat mengurangi volume tempat sampah dan juga dapat mudah di

daur ulang

d. Mengusung iklan televisi yang mengajak untuk berbuat ramah terhadap

lingkungan (instruksi untuk meremukkan botol sebelum membuang pada

tempat sampah dengan kata ‘Pilih, Minum dan Remukkan’).

Ades menyebutkan bahwa produknya tidak hanya sekedar produk air

minum, tetapi Ades berharap dapat menginspirasi konsumennya untuk memulai

sebuah langkah kecil yang memberikan perubahan. The Coca-Cola Company

secara global berkomitmen untuk berinovasi menuju sustainable packaging

(kemasan yang berkelanjutan).Inovasi untuk sustainable packaging merupakan

komitmen global dari The Coca-Cola Company dan menjadi bagian

pengembangan produk di seluruh dunia. Eco-Crush Bottle telah dikembangkan di

Page 87: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

69

tujuh negara di mana The Coca-Cola Company beroperasi. Diantaranya Jepang

(2009), Mexico (2009), Korea (2010), Taiwan (2010), Hong Kong (2010),

Vietnam (2010), Thailand (2011) dan Indonesia (2012).

B. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini mengambil responden mahasiswa yang tinggal di Ma’had

putri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang tahun 2012/2013 yang berjumlah 72 Mahasiswa dengan cara

menyebarkan kuesioner. Penentuan jumlah responden ini berdasarkan dari jumlah

populasi sebanyak 263 Mahasiswa yang dibagi jumlah populasi kali prosentase

ketidaktelitian sebesar 10% dikuadratkan dan ditambah 1 sehingga berjumlah 72,

hal ini sesuai dengan rumus slovin bahwa

. Pengambilan sampel

berdasarkan teknik Purposive Sampling. Dalam hal ini pemilihan sampel

berdasarkan pada karakteristik tertentu yang telah ditentukan dengan karakteristik

populasi yang sudah diketahui sebelumnya, (Umar, 1996: 92)

a. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tinggal di

Ma’had putri Sunan Ampel Al-Ali Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang tahun 2012/2013 yang berjumlah 72 Mahasiswa dengan

cara menyebarkan kuesioner. Dapat gambaran karakteristik responden

sebagai berikut:

Page 88: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

70

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Prosentase

1 17-27 Tahun 72 100%

2 27-37 Tahun 0 0%

3 37-47 Tahun 0 0%

Jumlah 72 100%

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa usia responden dipenuhi dengan

usia 17-27 Tahun dengan jumlah 72 responden (100%), usia 27-37 tahun,

hal ini dikarenakan seluruh mahasiswa yang tinggal di ma’had putri Sunan

Ampel Al-Ali seleruhnya sedang menempuh study yang rata-tara baru

lulus SLTA. Jadi usia konsumen air mineral merek Ades didominasi oleh

mahasiswa yang berusia 17-27 tahun.

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata Uang Saku

No Uang Saku Jumlah Prosentase

1 <500 Ribu 9 12,5%

2 500 Ribu- 700 Ribu 30 41,67%

3 800 Ribu- 1 Juta 25 34,72%

4 >1 Juta 8 11.1%

Jumlah 72 100%

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang rata-rata uang

sakunya > 500 ribu berjumlah 9 mahasiswa dengan prosentase (12,5%),

uang saku 500 Ribu- 700 Ribu berjumlah 30 mahasiswa dengan prosentase

Page 89: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

71

(41,67%), uang saku 800 Ribu- 1 Juta berjumlah 25 mahasiswa dengan

prosentase (34,72%), dan uang saku yang >1 Juta berjumlah (11.1%). Hal

ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan uang saku sebanyak 500 Ribu-

700 Ribu yang paling mendominasi.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Banyaknya

Minum Ades Tiap Minggu

No Konsumsi Per

Minggu

Jumlah Prosentase

1 <3 Kali 19 26,39%

2 >3 Kali 13 18,05%

3 Tidak tentu 40 55,56%

Jumlah 72 100%

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang minum air mineral

merek Ades yang minum > 3 kali sebanyak 19 dengan prosenase

(26,39%), > 3 kali sebanyak (18,05%), dan tidak tentu mendominasi

jawaban mahasiswa dengan jumlah 40 mahasiswa dengan prosentase

(55,56%).

C. Gambaran Distribusi Item

Pada bagian ini akan digambarkan mengenai hasil penelitian dalam bentuk

pendapat responden terhadap pernyataan penelitian.

a. Variabel Independen

Dalam penelitian ini ditentukan empat variabel independen dengan

berbagai item yang digunakan. Bagian berikut ini akan menyajikan keempat

variabel tersebut dan menampilkan hasil pendapat responden.

Page 90: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

72

1) Pernyataan untuk variabel pengetahuan konsumen (X1)

Dalam variabel ini memiliki empat item pernyataan yang telah

terlampir dalam kuesioner. Dari empat item diperoleh hasil pendapat

responden yang ditampilkan padatabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil Pendapat Responden Untuk Variabel Pengetahuan Konsumen

Item STS TS RR S SS Total Statistik

F % F % F % F % F % F % mean

X1.1 11 15.3 20 27,8 21 29,2 15 20,8 5 6,9 72 100 2,76

X1.2 4 5,6 25 34,7 25 34,7 12 16,7 6 8,3 72 100 2,88

X1.3 5 6,9 24 33,3 28 38,9 12 16,7 3 4,2 72 100 2,78

X1.4 14 19,4 20 27,8 21 29,2 17 23,6 - - 72 100 2,57

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

X1.1= Pengetahuan akan merek

X1.2= Pengetahuan penyampaian iklan produk

X1.3= Pengetahuan pembelian

X1.4= Pengetahuan pemakaian

Dari tabel dapat di ketahui bahwa dari keempat instrumen diatas

mengambarkan pengetahuan konsumen. frekuensi instrumen rata-rata

jawaban tertinggi dari responden terletak pada ítem pengetahuan

penyampaian iklan produk (X1.2) dengan rata-rata 2,88. Dan frekuensi

instrumen rata-rata jawaban terendah dari responden terletak pada ítem

pengetahuan pemakaian(X1.4) dengan rata-rata 2,57.

Page 91: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

73

2) Pernyataan untuk variabel Perasaan Konsumen

Dalam variabel ini memiliki dua item pernyataan yang telah

terlampir dalam kuesioner. Dari dua item diperoleh hasil pendapat

responden yang ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Hasil pendapat responden untuk variabel Perasaan Konsumen

Item STS TS RR S SS Total Statistik

F % F % F % F % F % F % mean

X2.1 4 5,6 25 34,7 25 34,7 12 16,7 6 8,3 72 100 2,88

X2.2 4 5,6 29 40,3 27 37,5 10 13,9 2 2,8 72 100 2,68

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

X2.1= Rasa bangga saat membeli produk

X2.2= Mendapat manfaat lebih setelah membili produk

Dari tabel dapat di ketahui bahwa dari kedua instrumen diatas

mengambarkan perasaan konsumen. frekuensi instrumen rata-rata

jawaban tertinggi dari responden terletak pada item rasa bangga saat

membeli produk (X2.1) dengan rata-rata 2,88. Dan frekuensi

instrumen rata-rata jawaban terendah dari responden terletak pada

ítem merasa mendapat manfaat lebih setelah membeli produk (X2.2)

dengan rata-rata 2,68.

3) Pernyataan untuk variabel Kepercayaan Konsumen

Dalam variabel ini memiliki tiga item pernyataan yang telah

terlampir dalam kuesioner. Dari tiga item diperoleh hasil pendapat

responden yang ditampilkan pada tabel berikut:

Page 92: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

74

Tabel 4.6

Hasil pendapat responden untuk variabel

Kepercayaan Konsumen

Item STS TS RR S SS Total

Statisti

k

F % F % F % F % F % F % mean

X3.1 11 15,3 21 29,2 22 30,6 13 18,1 5 6,9 72 100 2,72

X3.2 6 8,3 23 31,9 23 31,9 15 20,8 5 6,9 72 100 2,86

X3.3 5 6,9 24 33,3 28 38,9 10 13,9 5 6,9 72 100 2,81

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

X3.1= Kepercayaan tentang kategori produk

X3.2= Kepercayaan tentang desain kemasan produk

X3.3= Kepercayaan terhadap manfaat produk

Dari tabel dapat di ketahui bahwa dari ketiga instrumen diatas

mengambarkan kepercayaan konsumen. frekuensi instrumen rata-rata

jawaban tertinggi dari responden terletak pada item kepercayaan tentang

desain produk (X3.2) dengan rata-rata 2,86. Dan frekuensi instrumen

rata-rata jawaban terendah dari responden terletak pada ítem kepercayaan

tentang kategori produk (X3.1) dengan rata-rata 2,72.

4) Pernyataan untuk variabel Motivasi Konsumen

Dalam variabel ini memiliki dua item pernyataan yang telah

terlampir dalam kuesioner. Dari dua item diperoleh hasil pendapat

responden yang ditampilkan pada tabel berikut:

Page 93: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

75

Tabel 4.7

Hasil pendapat responden untuk variabel Motivasi Konsumen

Item STS TS RR S SS Total

Statisti

k

F % F % F % F % F % F % mean

X4.1 4 5,6 25 34,7 25 34,7 12 16,7 6 8,3 72 100 2,88

X4.2 11 15,3 20 27,8 24 33,3 12 16,7 5 6,9 72 100 2,72

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

X4.1= Besarnya keinginan konsumen untuk mengonsumsi produk.

X4.2= Besarnya pemenuhan kebutuhan akan produk.

Dari tabel dapat diketahui bahwa dari kedua instrumen diatas

mengambarkan motivasi konsumen. frekuensi instrumen rata-rata jawaban

tertinggi dari responden terletak pada itembesarnya keinginan konsumen

untuk mengonsumsi produk (X4.1) dengan rata-rata2,88. Dan frekuensi

instrumen rata-rata jawaban terendah dari responden terletak pada ítem

besarnya pemenuhan akan kebutuhan (X4.2) dengan rata-rata 2,72.

b. Variabel Dependen

Dalam penelitian ini ditentukan satu variabel dependen mengenai

Green Marketing, bagian berikut ini akan menyajikan variabel tersebut dan

menampilkan hasil pendapat responden.Dalam variabel ini memiliki dua

item pernyataan yang telah terlampir dalam kuesioner. Dari dua item

diperoleh hasil pendapat responden yang ditampilkan pada tabel berikut:

Page 94: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

76

Tabel 4.8

Hasil pendapat responden untuk variabel Green Marketing

Item STS TS RR S SS Total

Statisti

k

F % F % F % F % F % F % mean

YI.1 4 5,6 25 34,7 25 34,7 12 16,7 6 8,3 72 100 2,88

Y1.2 5 6,9 24 33,3 28 38,9 12 16,7 3 4,2 72 100 2,78

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Y1.1= Sepenuhnya mengajak untuk lebih peduli lingkungan

Y1.2= Melakukan pembelian produk

Dari tabel dapat di ketahui bahwa dari kedua instrumen diatas

mengambarkan green marketing. frekuensi instrumen rata-rata jawaban

tertinggi dari responden terletak pada item Sepenuhnya mengajak untuk

lebih peduli lingkungan (Y1.1) dengan rata-rata 2,88. Dan frekuensi

instrumen rata-rata jawaban terendah dari responden terletak pada ítem

melakukan pembelian produk (Y1.2) dengan rata-rata 2,78.

D. Validitas dan Realibilitas

a. Uji Validitas

Hasil uji validitas ini akan menggambarkan valid atau tidaknya

instrumen yang diajukan didalam kuesioner. Instrumen pertanyaan yang

diajukan dalam kuesioner harus bersifat valid karena pertanyaan harus

mencerminkan variabel yang diteliti. (Sulhan, 2011:5). Hasil uji validitas dari

setiap variabel dalam penelitian dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Page 95: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

77

Tabel 4.9

Uji Validitas

Variabel Item Rhitung Signifikan Keterangan

X1 X1.1 0,841 0,000 Valid

X1.2 0,832 0,000 Valid

X1.3 0,793 0,000 Valid

X1.4 0,864 0,000 Valid

X2 X2.1 0,954 0,000 Valid

X2.2 0,936 0,000 Valid

X3 X3.1 0,844 0,000 Valid

X3.2 0,865 0,000 Valid

X3.3 0,802 0,000 Valid

X4 X4.1 0,913 0,000 Valid

X4.2 0,895 0,000 Valid

Y1 Y1.1 0,896 0,000 Valid

Y1.2 0,877 0,000 Valid

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Untuk mengetahui tingkat validitas suatu data, maka besarnya nilai

signifikan < 0,05 (5%). Berdasarkan tabel diketahui semua pertanyaan

yang diajukan dalam kuesioner adalah valid, karena keseluruhan item

menunjukkan bahwa nilai signifikan menunjukkan kurang dari 0,05 (5%).

Oleh karena itu hasil pendapat dari kuesioner dalam penelitian ini dapat di

proses lebih lanjut.

b. Uji Realibilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur

dalam mengukur gejala yang sama dilain kesempatan. (Sulhan, 2011:8). Hasil

uji reliabilitas akan menunjukkan suatu data memiliki keandalan atau jawaban

responden konsisten dengan pertanyaan yang diajukan. Hasil uji reliabilitas

dari penelitian ini dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Page 96: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

78

Tabel 4.10

Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien Alpha

Cronbach

Keterangan

X1 0,851 Reliabel

X2 0,875 Reliabel

X3 0,786 Reliabel

X4 0,774 Reliabel

Y1 0,726 Reliabel

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Untuk mengetahui tingkat reliaabilitas suatu data maka besarnya

Koefisien Alpha Cronbach > 0,6. Berdasarkan tebel 4.10 seluruh variabel

yang diteliti memiliki koefisien alpha > 0.6. dengan demikian bahwa item

pertanyaan untuk semua variabel dinyatakn reliabel.

E. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk megetahui apakah residual model

regesi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan

untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogrov-

Smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil uji Kolmogrov-Smirnov > 0,05,

maka asumsi normalitas terpenuhi. (Sulhan, 2011:24)

Page 97: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

79

Tabel 4.11

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 72

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .97142265

Most Extreme

Differences

Absolute .155

Positive .155

Negative -.109

Kolmogorov-Smirnov Z 1.314

Asymp. Sig. (2-tailed) .063

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Dapat dilihat dari hasil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,063, maka asumsi normalitas

terpenuhi.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinierits dengan menggunakan nilai pair-wise korelasi

antar variabel bebas, uji ini dilakukan dengan melihat nilai koefisien

korelasi antar masing-masing variabel bebas. Jika nilai koefisien korelsi

antar masing-masing variabel bebas tidak lebih dari 0,70 maka uji dengan

model ini tidak mengandung gejala moltikolinier. (Suliyanto, 2011:85-86)

Page 98: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

80

Tabel 4.12

Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas

(Coefficient Correlationsa

)

Model x4 x2 x1 x3

1 Correlations x4 1.000 -.447 -.365 -.222

x2 -.447 1.000 .176 -.304

x1 -.365 .176 1.000 -.691

x3 -.222 -.304 -.691 1.000

Covariances x4 .009 -.003 -.004 -.003

x2 -.003 .005 .001 -.003

x1 -.004 .001 .013 -.010

x3 -.003 -.003 -.010 .015

a. Dependent Variable: y

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Berdasarkan output Coefficient Correlations terlihat bahwa

koefisien Pair-WiseCorrelations antara variabel bebas tidak ada yang

lebih dari 0,70. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi yang

terbentuk tidak mengalami gejala moltikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual antara satu

pengamatan dengan pengamatan yang lain. Jika varians dari residual antara

satu pengamatan dengan pengamatan yang lain berbeda maka disebut

Heterokedastisitas.

Heterokedastisitas di uji dengan menggunakan uji koefisien korelasi

Rank Sperman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi

dengan semua variabel bebas. Bila signifikansi korelasi lebih kecil dari 0,05

Page 99: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

81

(5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung heterokedastisitas dan

sebaliknya berarti non heterokedastisitas atau homokedastisitas. (Sulhan,

2011:16-21)

Tabel 4.13

Hasil Uji Asumsi Heteroskedastisitas

Variabel Sign Keterangan

Pengetahuan

Konsumen (X1)

0,634 Homoskedastisitas

Perasaan Konsumen

(X2)

0,220 Homoskedastisitas

Kepercayaan

Konsumen (X3)

0,180 Homoskedastisitas

Motivasi Konsumen

(X4)

0,856 Homoskedastisitas

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Dari hasil pengujian heteroskedastisitas pada tabel diatas

menunjukkan bahwa signifikansi hasil korelasi keseluruhan variabel lebih

besar dari 0,05 (5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi

tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas yang berarti non-

heteroskedastisitas atau homoskedastisitas.

F. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi adalah analisis tentang bentuk hubungan linier antara

variabel dependen (respon) dengan valiabel independen (prediktor). (Sulhan,

2011:9)Perhitungan regresi linier berganda digunakan untuk memprediksi

besarnya hubungan antara variabel terikat (dependen) yaitu green marketing (Y).

Dengan variabel bebas (independen) yaitu variabel perilaku konsumen yang

meliputi pengetahuan konsumen, perasaan konsumen, kepercayaan konsumen dan

Page 100: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

82

motivasi konsumen. (X1, X2, X3, X4).Hasil regresi linier berganda dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14

Rekapitulasi Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien

Regresi B Beta T Hitung Probabilitas (sig.t)

Konstanta 0,010 0,095 0,924

Pengetahuan

Konsumen (X1)

0,790 0,786 6,808 0,000

Perasaan

Konsumen (X2)

0,510 0,526 7,387 0,000

Kepercayaan

Konsumen (X3)

0,295 0,301 2,418 0,018

Motivasi

Konsumen (X4)

-0,571 -0,634 -6,171 0,000

N = 72

R = 0,963

R Square = 0,927

Adjusted R Square = 0,923

SEE = 0,24420

F Hitung = 214,161

Sig. F = 0,000

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Berdasarka tabel diatas menunjukkan nilai Adjusted R Square (koefisien

determinasi) menunjukkan nilai sebesar 0,923 atau 92% menunjukkan bahwa

kemampuan menjelaskan variabel independen (Pengetahuan Konsemen (X1),

Perasaan Konsumen (X2), Kepercayaan Konsumen (X3) dan Motivasi Konsumen

(X4)) terhadap variabel Y (Green Marketing) sebesar 92% sedangkan sisanya

sebesar 8% dijelaskan oleh variabel lain diluar 4 variabel bebas tersebut yang

tidak dimasukkan dalam model dan dapat diperoleh persamaan regresi sebagai

berikut:

Page 101: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

83

Y = b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Y = 0,010 + 0,790X1 + 0,510X2 + 0,295X3–0,571X4

Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan interpretasi dari

masing-masing variabel baik variabel terikat maupun variabel bebas adalah

sebagai berikut:

1) b0= 0,010

Hasil regresi di atas menunjukkan bahwa konstanta sebesar 0,010

menyatakan bahwa jika tidak ada Pengetahuan Konsumen, Perasaan

Konsumen, Kepercayaan Konsumen dan Motivasi Konsumen, maka

respon terhadap Green Marketing adalah sebesar 0,010.

2) b1= 0,790

Koefisien variabel X1 (Pengetahuan Konsumen) berpengaruh

positif terhadap Green Marketing dengan nilai sebesar 0,790, artinya

setiap terjadi penambahan satu peran internal konsumen berupa

pengetahuan konsumen maka respon terhadap green marketing akan

mengalami kenaikan sebesar 0,790 satuan. Dengan kata lain setiap

peningkatan respon terhadap penerapan green marketingpada air mineral

merek Ades maka dibutuhkan peran internal dari variabel pengetahuan

konsumen (X1)sebesar 0,790. Dengan asumsi bariabel bebas lainnya

tetap (X2,X3 dan X4= 0) atau Cateris Paribus.

Page 102: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

84

3) b2= 0,510

Koefisien variabel X2 (Perasaan Konsumen )berpengaruh positif

terhadap green marketing dengan nilai sebesar 0,510, artinya setiap

terjadi penambahan satu peran internal konsumen berupa perasaan

konsumen maka respon terhadap green marketing akan mengalami

kenaikan sebesar 0,510 satuan. Artinya setiap peningkatan respon

terhadap penerapan green marketingpada air mineral merek Ades maka

di butuhkan peran internal dari variabel perasaan konsumen (X2) sebesar

0,510. Dengan asumsi bariabel bebas lainnya tetap (X1,X3 dan X4= 0)

atau Cateris Paribus

4) b3= 0,295

Koefisien variabel X3 (Kepercayaan Konsumen)berpengaruh

positif terhadap Green Marketing dengan nilai sebesar 0,295, artinya

setiap terjadi penambahan satu peran internal konsumen berupa

kepercayaan konsumen maka respon terhadap green marketing akan

mengalami kenaikan sebesar 0,295 satuan.Artinya setiap peningkatan

respon terhadap penerapan green marketingpada air mineral merek Ades

maka di butuhkan peran internal dari variabel kepercayaan konsumen

(X3) sebesar 0,295. Dengan asumsi bariabel bebas lainnya tetap (X1,X2

dan X4= 0) atau Cateris Paribus

5) b4= -0,571

Koefisien variabel X4 (Motivasi Konsumen)berpengaruh negatif

terhadap Green Marketing dengan nilai sebesar -0,571, artinya setiap

Page 103: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

85

terjadi penambahan satu peran internal konsumen berupa motivasi

konsumen maka respon terhadap green marketing akan mengalami

penurunan sebesar -0,571 satuan.Dengan asumsi bariabel bebas lainnya

tetap (X1,X3 dan X3= 0) atau Cateris Paribus

a. Uji signifikasi simultan (Uji F)

Untuk menguji hipotesis secara simultan (bersama-sama) antara

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan

menggunakan uji F. Melalui uji F ditemukan adanya pengaruh simultan

yang signifikan dari semua variabel independen yang digunakan meliputi

pengetahuan konsumen, perasaan konsumen, kepercayaan konsumen, dan

motivasi konsumen terhadap respon penerapan green marketing. Hal ini

dapat dilihat dari uji hipotesis secara simultan (uji F). Dari hasil perhitungan

didapatkan nilai Sig F< 5% (0,000<0,05) artinya secara bersama-sama

variabel bebas yang terdiri dari variabel Pengetahuan Konsemen (X1),

Perasaan Konsumen (X2), Kepercayaan Konsumen (X3) dan Motivasi

Konsumen (X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing

(Y).

b. Uji signifikasi parsial(Uji t)

Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan uji t yaitu untuk

menguji secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil

perhitungan ini dijelaskan sebagai berikut:

Page 104: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

86

1) Uji t terhadap variabel Pengetahuan Konsumen (X1) telah didapatkan

signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) dan t hitung lebih besar

dati t tabel (6,808 > 1,645), maka secara parsial variabel pengetahuan

konsumen (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Green

Marketing (Y).

2) Uji terhadap variabel Perasaan Konsumen (X2) didapatkan signifikasi t

lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) dan t hitung lebih besar dati t tabel

(7,387 > 1,645), maka secara parsial variabel Perasaan Konsumen (X2)

berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing (Y).

3) Uji terhadap variabel Kepercayaan Konsumen (X3) didapatkan

signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,018<0,05) dan t hitung lebih besar

dati t tabel (2,418 > 1,645), maka secara parsial variabel Kepercayaan

Konsumen (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel Green

Marketing (Y).

4) Uji terhadap variabel Motivasi Konsumen (X4) didapatkan signifikasi t

lebih kecil dari 5% (0,000<0,05)dan t hitung lebih besar dati t tabel (-

6,171 > 1,645), maka secara parsial variabel Motivasi Konsumen (X4)

berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing (Y).

c. Uji Pengaruh Dominan

Untuk menguji variabel yang paling dominan, dapat diketahi melalui

kontribusi masing-masing variabel bebas yang diuji terhadap variabel

terikat. Kontribusi masing-masing variabel bebas yang di uji terhadap

Page 105: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

87

variabel terikat atau diketahui dari kuadrat korelasi sederhana variabel bebas

dan terikat. (Sulhan, 2011:14)

Tabel 4.15

Kontribusi Masing-Masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat

Variabel R r2 Kontribusi (%)

Pengetahuan

Konsumen (X1)

0,917 0,8408

84,08%

Perasaan Konsumen

(X2)

0,868 0,7534

75,34%

Kepercayaan

Konsumen (X3)

0,912 0,8317

83,17%

Motivasi Konsumen

(X4)

0,826 0,6822

68,22%

Sumber : Data Primer Diolah (2012)

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel yang

paling dominan pengaruhnya adalah variabel Pengetahuan Konsumen (X1)

yaitu terbukti dengan nilai kontribusi sebesar 84,08%.

4.2. Pembahasan Data Hasil Penelitian

A. Peran Internal Perilaku Konsumen Dalam Merespon Green Marketing

Secara Simultan (Bersama-Sama).

Untuk menguji hipotesis secara simultan (bersama-sama) antara pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan menggunakan uji

F. Melalui uji F ditemukan adanya pengaruh simultan yang signifikan dari semua

variabel independen yang digunakan meliputi pengetahuan konsumen (X1),

perasaan konsumen (X2), kepercayaan konsumen (X3), dan motivasi konsumen

(X4)terhadap respon penerapan green marketing(Y).

Page 106: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

88

Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis secara simultan (uji F). Dari hasil

perhitungan didapatkan F hitung lebih besar dari F tabel (214,161> 2,37) nilai Sig

F< 5% (0,000<0,05) artinya secara bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari

variabel Pengetahuan Konsemen (X1), Perasaan Konsumen (X2), Kepercayaan

Konsumen (X3) dan Motivasi Konsumen (X4) berpengaruh signifikan terhadap

variabel Green Marketing (Y).

Berdasarkan keterangan di atas dapat di simpulakan bahwa secara

bersama-sama variabel bebas yang terdiri dari variabel Pengetahuan Konsemen

(X1), Perasaan Konsumen (X2), Kepercayaan Konsumen (X3) dan Motivasi

Konsumen (X4) berpengaruh signifikan dalam merespon variabel Green

Marketing (Y) yang telah diterpakan pada produk air mineal merek Ades.Hal ini

didukung dengan teori yang dikemukakan oleh Jaqualyn Ottman (2008) yang

menyatakan bahwa kaitannya dalam menghadapi green marketing seorang

konsumen harus memiliki pengetahuan, perasaan, kepercayaan serta motivasi

konsumen terkait dengan penerapan green marketing.

Pengetahuan konsumen terkait pada pengetahuan akan produk Ades

pengetahuan penyampaian iklan, pengetahuan penbelian dan pengetahuan

pemakaian produk. Perasaan konsumen terkait pada kemempuan produk

merasakan sesuatu hal yang berbeda saat menggunakan produk tersebut seperti

rasa bangga dan merasa mendapatkan manfaat lebih setelah menggunakan atau

mengonsumsinya. Kepercayaan konsumen terkait pada keadaan riil produk baik

desain ataupun kategori produk, mampukah produk tersebut memberikan manfaat

Page 107: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

89

yang sesuai dengan kualitas. Dan motivasi konsumen yang berdasarkan keinginan

ataukah kebutuhan konsemen dalam mengonsumsi Ades.

B. Peran Internal Perilaku Konsumen Dalam Merespon Green Marketing

Secara Parsial (Sendiri-Sendiri).

Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan uji t yaitu untuk menguji

secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji parsial dalam penelitian

ini menunjukkan bahwa empat variabel atau seluruhnya mempunyai pengaruh

secara signifikan dalam merespon variabel Green Marketing (Y) yang telah

diterpakan pada produk air mineal merek Ades. Berikut penjelasan peran internal

perilaku konsumen dalam merespon green marketing secara parsial:

a. Pengetahuan Konsumen (X1)

Uji t terhadap variabel Pengetahuan Konsumen (X1) telah

didapatkan signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) dan t hitung lebih

besar dati t tabel (6,808 > 1,645) , maka secara parsial variabel pengetahuan

konsumen (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing

(Y). Hal ini sejalan dengan teori David W. Orr (dalam Hope is an

imperative: the essential david orr journal, dalam Dinda Wahyu Risanti

(2012) yang menyebutkan bahwa Ecolitery merupakan suatu kesadaran

ekologi yang berupaya untuk memperkenalkan dan memperbarui

pemahaman masyarakat akan pentingnya kesadaran ekologis global, guna

menciptakan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kesanggupan

bumi untuk menopangnya. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang harus

memiliki pendidikan yang baik. Pendidikan didasarkan pada pemahaman

Page 108: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

90

seseorang terkait apa yang dapat diterima konsumen, sedangkan

pemahaman berdasarkan pada pengetahuan konsumen tentang informasi

tertentu. Informasi tentang penerapan green marketing yang benar akan

memberikan pengetahuan terhadap konsumen, sehingga jika pengetahuan

konsumen tentang penerapan green marketing yang dilakukan produk Ades

itu baik maka akan baik pula respon yang ditunjukkan oleh konsumen. Hal

ini merupakan alasan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa peran

internal konsumen berupa pengetahuan konsumen berpengaruh signifikan

positif dalam merespon green marketing. Artinya jika pengetahuan

konsumen tentang penerapan green marketing itu besar, maka besar pula

respon konsumen terhadap green marketing.

Seorang konsumen dalam memberikan penilaian atau respon bahwa

suatu produk lebih baik dari pada produk lain dapat dengan menggunakan

pengetahuan dan hati nuraninya. Hati nurani memiliki tingkatan yang salah

satunya adalah perasaan yang seharusnya mengikuti apa yang di pandang

dirinya benar, dan pandangan seseorang akan sesuatu hal adalah

berdasarkan pada pengetahuan. (Abdullah, 2007:212).

Allah berfirman:

“kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang

kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal

orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat.

Page 109: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

91

dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa

batas”. (Qs. Al-Baqarah:212)

Ayat diatas menjelaskan betapa pentingnya hati nurani dalam

memandang seseorang. Hati nurani mendorong pada kebaikan dan setiap

manusia memilikinya. Sebagai seorang muslim yang beriman dan bertakwa

maka wajib menggunakan akal, pikiran dan hati nurani agar manusia tidak

salah dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek tertentu.

Dalam kaitanya dengan pengetahuan konsumen, pengetahuan tidak

hanya pada pengetahuan tentang produk saja melainkan bagaimana dampak

yang ditimbulkan pasca pembelian atau pemakaian produk. Berbagai

dampak dapat ditimbulkan dari suatu produk, baik dapat menimbulkan

dampak positif ataupun yang negatif bagi sesama manusia ataupun

lingkingan. Oleh karena itu seorang konsumen harus memiliki pengetahuan

tentang apa yang akan di konsumsi.

b. Perasaan Konsumen (X2)

Uji t terhadap variabel Perasaan Konsumen (X2) telah didapatkan

signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) t hitung lebih besar dati t tabel

(7,387 > 1,645), maka secara parsial variabel perasaan konsumen

berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing (Y). Hal ini

sejalan dengan teori Jaquelyn Ottman (2008) yang menyatakan bahwa

Konsumen harus dapat merasakan sesuatu hal yang berbeda saat

menggunakan produk yang menerapkan green merketing. Program

pemasaran yang pintar akan memberikan pendidikan dan perlengkapan

kepada konsumen untuk membuat pilihan yang cermat. Hal ini dapat

Page 110: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

92

menimbulkan suatu perasaan yang berbeda ketika konsumen mengonsumsi

produk yang menerapkan green merketing. Rasa akan bangga dan rasa

mendapatkan manfaat yang lebih karena dapat turut serta berkontribusi

untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu produk yang mampu

menerapkan green merketing dengan baik maka konsumen akan

memberikan respon yang baik pula terhadap produk tersebut. Hal ini sejalan

dengan hasil penelitian ini bahwa perasaan konsumen berpengaruh

signifikan pesitif dalam merespon Green Marketing.

Al-Qur’an menegaskan bahwa tidak semua yang dirasakan dan

dinginkan manusia adalah baik bagi mereka, begitu juga sebaliknya (Munir,

2007:26). Allah berfirman:

“Ddiwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah

sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia

Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal

ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak

mengetahui”.(Qs. Al-Baqarah : 216)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesuatu yang menjadi keinginan

manusia belum tentu baik bagi dirinya, begitu juga sebaliknya apa yang

dibenci belum tentu buruk bagi orang tersebut. Untuk itu hendaknya

memperhatikan memilah-milah keinginan atau perasaan yang benar-benar

memberikan manfaat dan tidak memberikan manfaat bagi dirinya, sehingga

pengorbanan untuk memenuhi keinginan tersebut tidak terbuang sia-sia.

Page 111: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

93

Dengan semakin komleksnya keinginan seseorang maka akan turut

mempengaruhi perasaan orang tersebut. Hal ini menjadikan tugas pemasar

untuk memahami secara menyekuruh tentang konsumennya. Sentuhan

emosinal yang tinggi dapat mempengaruhi perasaan konsumen, rasa akan

bangga dapat turut serta menjaga lingkungan dan rasa mendapatkan manfaat

lebih setelah menggunakan produk dapat meningkatkan repon konsumen

terhadap penerapan green marketing.

c. Kepercayaan Konsumen (X3)

Uji t terhadap variabel Kepercayaan Konsumen (X3) telah

didapatkan signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,018<0,05) dan t hitung lebih

besar dati t tabel (2,418 > 1,645), maka secara parsial variabel kepercayaan

konsumen berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing (Y).

Hal ini sejalan dengan teori Jaquelyn Ottman (2008) yang menyatakan

bahwa Konsumen harus percaya terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh

perusahaan. Transparansi adalah kebijakan yang terbaik. Perusahaan tidak

akan pernah kehilangan sesuatu tetapi justru akan mendapatkan keuntungan

melalui keterbukaan. Jika teori diatas menjelaskan kaitannya terhadap

perusahaan maka hal yang berhubungan dengan produk Ades adalah

keterbukaan akan kualitas baik dari kandungan air mineral ataupun desain

kemasan pada produk. Hal ini dapat dilihat dari kandungan air mineral Ades

lebih tinggi dibandingkan dengan air mineral lain serta penggunaan

kemasan dengan mengurangi kadar plastik sebesar 8% dari kemasan

sebelumnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen

Page 112: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

94

dalam merespon produk yang menerapkan green marketing.Teori lain juga

menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki reputasi yang baik yaitu yang

iklan-iklannya cenderung dipercaya oleh audiance, masyarakat cenderung

lebih mudah menerima merek perusahaan, demikian pula logo perusahaan

juga lebih mudah dikenali, dan pada gilirannya konsumen menjadi lebih

loyal. (Herbig dkk,1994) dalam Rizka Maima KH (2012:15)Hasil uji t pada

kepercayaan konsumen adalah berpengaruh signifikan positif terhadap

green marketing yang dapat diartikan bahwa jika tingkat kepercayaan

konsumen tinggi maka produk telah melakukan penerapan green

marketingyang baik pula.

Berikut ayat yang dapat mencerminkan tentang kepercayaan

konsumen:

“Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu Termasuk orang-

orang yang merugikan (181). Dan timbanglah dengan timbangan yang

lurus (182) Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan

janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan

(183)”(Qs. asySyu’araa : 181-183)

Kaitan ayat diatas dengan kepercayaan konsumen adalah

menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen terkait pada transparansi atau

bukti nyata tentang kinerja produk, artinya segala yang berhubungan dengan

produk harus sesuai dengan apa yang ditawarkan baik dari segi kualitas,

Page 113: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

95

iklan serta manfaat yang akan dirasakan. Pemasar harus memberikan

informasi yang sebenarnya serta tidak merugikan sasaran konsumen.

.d. Motivasi Konsumen (X4)

Uji t terhadap variabel Motivasi Konsumen (X4) telah didapatkan

signifikasi t lebih kecil dari 5% (0,000<0,05))dan t hitung lebih besar dati t

tabel (-6,171 > 1,645),, maka secara parsial variabel motivasi konsumen

(X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel Green Marketing (Y).

Namun dalam penelitian ini motivasi konsumen berpengaruh signifikan

negatif dalam merespon green marketing. Artinya tingkat motivasi

konsumen berbanding terbalik dalam merespon green merketing. Hal ini

sejalan dengan dua sifat motivasi pembelian yang saling tumpang tindih

yaitu rasional dan emosional. (Ma’ruf, 2005) dalam Allen A. CH.

Monongko (2011:40) Emosional adalah motivasi yang dipengaruhi oleh

emosi, yaitu berkaitan dengan perasaan, baik itu keindahan ataupun gengsi,

rasa iba ataupun marah. Sedangkan rasional adalah motivasi yang

dipengaruhi oleh alasan rasional dalam pikiran seorang konsumen, misalnya

berdasarkan pada kebutuhan. Kaitannya dengan hasil penelitian yang

menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan negatif dalam

merespon green marketing adalah konsumen mayoritas melakukan

pembelian kebutuhan primer (air mineral) berdasarkan rasional atau

kebutuhan, sehingga seringkali menyebabkan kepedulian terhadap

lingkungan menjadi diabaikan. Hal ini terjadi diduga karena terdapat

beberapa alasan yaitu harga lebih mahal dari pesaing, produk yang tidak

Page 114: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

96

mudah diperoleh dibandingkan dengan pesaing. Hal tersebut menyebabkan

semakin tinggi tingkat kebutuhan yang menjadi motivasi konsumen maka

respon yang diberikan terhadap produk green marketing semakin rendah.

Didalam berkonsumsi seorang muslim harus menyadari bahwa

konsumen telah menjadi bagian dari masyarakat, sehingga timbul rasa

saling menghargai dan menghormati dan terciptanya keadilan sosial untuk

menghindari kesenjangan atau diskriminasi sosial. Seperti yang difirmankan

oleh Allah SWT dalam surat An-Nisa’ ayat 29. (Ansori, 2009:97)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan

janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu”.

C. Analisis Interprestasi Variabel Dominan

Untuk menguji variabel dominan, terlebih dahulu diketahui kontribusi

masing-masing variabel bebas yang diuji terhadap variabel terikat. Kontribusi

masing-masing variabel diketahui dari koefisien determinasi regresi sederhana

variabel bebas dan terikat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kontribusi

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

Page 115: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

97

Tabel 4.16

Kontribusi Masing-Masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat

Variabel R r2 Kontribusi (%)

Pengetahuan

Konsumen (X1) 0,917

0,840889

84,08%

Perasaan Konsumen

(X2) 0,868

0,753424

75,34%

Kepercayaan

Konsumen (X3) 0,912

0,831744

83,17%

Motivasi Konsumen

(X4) 0,826

0,682276

68,22%

Dari tabel di atas di tunjukkan bahwa pengetahuan konsumen (X1)

mempunyai pengaruh paling dominan memiliki kontribusi sebesar 84,08%.

Penelitian ini sesuai dengan hepotesis diduga variabel pengetahuan konsumen

menjadi variabel yang dominan dalam merespon penerapan green marketing pada

produk air mineral merek Ades. Hal ini sejalan dengan penelitian Dinda Wahyu

Risanti (2012) yang menyebutkan bahwa Ecolitery merupakan suatu kesadaran

ekologi yang berupaya untuk memperkenalkan dan memperbarui pemahaman

masyarakat akan pentingnya kesadaran ekologis global, guna menciptakan

keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kesanggupan bumi untuk

menopangnya. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan

yang baik terhadap ekologi maka akan dapat menciptakan keseimbangan

lingkungan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen

tinggi akan penerapan pemasaran hijau pada produk air mineral merek Ades.

Page 116: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

98

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

A. Ada tidaknya pengaruh dari peran perilaku konsumen dalam merespon

penerapan green marketing pada produk air mineral merek Ades, dapat

diperoleh dari hasil uji secara simultan dan uji secara parsial. Secara

simultan, peran perilaku konsumen yang terdiri dari empat variabel yaitu

pengetahuan konsumen (X1), perasaan konsumen (X2), kepercayaan

konsumen (X3) dan motivasi konsumen (X4) berpengaruh terhadap green

marketing (Y) pada produk air mineral merek Ades. Sedangkan untuk hasil

uji secara parsial dapar diperoleh sebagai berikut, karena bentuk pertanyaan

masing-masing variabel menggunakan Multiple Choice, maka hasil yang

diperoleh berupa prosentase yang menunjukkan dengan jelas indikator

manakah yang paling berpengaruh terhadap respon green marketing. Untuk

variabel pengetahuan konsumen (X1) indikator yang paling mempengaruhi

adalah pengetahuan penyampaian iklan (X1.2), untuk variabel perasaan

konsumen (X2) indikator yang paling berpengaruh adalah rasa bangga saat

membeli produk (X2.1), untuk variabel kepercayaan konsumen (X3)

diperoleh indikator yang paling mempengaruhi adalah kepercayaan tentang

Page 117: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

99

desain kemasan produk (X3.2) dan untuk variabel yang terakhir adalah

motivasi konsumen (X4) dengan indikator besarnya keinginan konsumen

untuk mengonsumsi produk Ades (X4.1).

B. Variabel pengetahuan konsumen menjadi variabel yang dominan dalam

merespon penerapan green marketing pada produk air mineral merek Ades.

Hal ini dapat dijelaskan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai

kontribusi sebesar 84,08%.

5.2 Saran

A. Dilihat dari hasil penelitian variabel yang paling dominan adalah

pengetahuan konsumen maka sebaiknya perusahaan tetap mempertahankan

agar konsumen dapat memiliki pengetahuan yang benar. Baik mulai dari

pengetahuan produk,pengetahuan pembelian ataupun pengetahuan

pemakaian. Sehingga konsumen tidak salah mengartikan apa yang telah

diterima.

B. Dari hasil kontribusi masing-masing varibel bebas terhadap variabel terikat

menunjukkan bahwa variabel motivasi konsumen mendapatkan kontribusi

yang paling sedikit dalam merespon green marketing hal ini dikarenakan

konsumen didalam memenuhi keinginan dan kebutuhan tidak hanya kepada

produk air mineral Ades saja melainkan juga pada produk pesaing. Oleh

karena itu disarankan kepada perusahaan agar mampu menempatkan posisi

produk Ades dibenak konsumen sehingga dapat menjadi acuan untuk

memunculkan keinginan serta pemenuhan kebutuan konsumen.

Page 118: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

100

C. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat menggunakan

variabel perilaku konsumen yang lain, baik secara internal maupun eksternal

yang dimaksudkan agar lebih sempurna.

Page 119: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

101

101

DARTAR PUSTAKA

A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2002. Perilaku Konsumen. PT. Refika

Aditama: Bandung

Aliman. 2000. Modul Ekonometrika Terapan. PAU Study Ekonomi UGM:

Yogyakarta

Ansori. 2009. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Prpduk

Telkomsel Prabayar Di Branch Office Bumilindo Prakarsa Probolinggo.

Penelitian Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UIN MALIKI Malang:

Malang

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.

Rineka Cipta: Jakarta

Assael, Henry. 1992. Customer Behaviour and Marketing Action. PWS-KENT

Publishing Company: Buston

Boyd& Walker. 2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Dengan

Orientasi Global. Erlangga: Jakarta

Freddy, Rangkuti. 2002. THE Power Of Brand: Tekhnik Mengelola Brang Equity

dan Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus dengan SPSS.

Cetakan Ke-8. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Universitas

Diponegoro: Semarang

Haryadi , Rudi .2009. Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Pilihan

Konsumen Melalui Pendekatan Marketing Mix (Studi Kasus pada The

Body Shop Jakarta). Program Study Magister Manajemen Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro : Semarang

http://www.palembangpos.com (diakses pada tanggal 24 September 2012)

James F. Engle., Roger D. Blackwell.,dkk. 1994. Perilaku Konsumen. Binaripa

Aksara: Jakarta

Page 120: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

102

Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasara, Analisis Perencanaan dan

Pengendalian.Alih Bahasa Edisi Keenam. Erlangga: Jakarta

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. PT. Prehallindo: Jakarta

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. PT. Prehallindo: Jakarta

Lilik Kristianti, Paulus. 2011. Psikologi Pemasaran. PT. Buku Seru: Jakarta

Maima KH, Rizka. 2012. Analisis Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Pelanggan Dan Implikasinya

Terhadap Keputusan Pembelian Ulang. Penelitian Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Diponegoro: Semarang

Manongko, Allen A. Ch. 2011.Green Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap

Keputusan Pembelian Melalui Minat Membeli Produk Organik. (Studi

Pada Pelanggan Produk Organik di Kota Manado). Program Magister

Manajemen Pasca Sarjan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Brawijaya: Malang

Muflih, Muhammad MA. 2006. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu

Ekonomi Islam. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Ottman, Jaqulyn.2008. The 5 Simple Rules Of Green Marketing (online).

(www.sustainablebrands08.com, diakses september 2012)

Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI):

Bandung

Risanti, Dinda wahyu.2012. Ecolyteracy, Interpersonal Dan Value Orientation

Terhadap Sikap Pembelian Konsumen Pada Produk Ramah Lingkungan

The Body Shop Di Kota Malang. Program Sarjana Manajemen akultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya: Malang

Sciffman, Leon& Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. PT Indeks:

Jakarta

Shimps, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Koomunikasi

Pemasaran Terpadu. PT Penerbit Erlangga: Jakarta

Simarora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT. SUN: Jakarta

Page 121: ANALISIS PERAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MERESPON GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen Air Mineral …etheses.uin-malang.ac.id/6692/1/09510115.pdf · GREEN MARKETING (Survei Pada Konsumen

103

Singarimbun, Masri dan Sfyan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES:

Jakarta

Singgih Santoso. 2004. Menggunakan SPSS dan Exel untuk Mengukur Sikap Dan

Kepuasan Konsumen. PT. Elex Media Komperindo: Jakarta

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI):

Bandung

Suharyadi, Purwanto SH. 2009. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan

Modern. Salemba Empat: Jakarta

Sulhan, Muhammad. 2011. Praktek Analisis SPSS untuk Manajemen (Keuangan,

SDM & Pemasaran).Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UIN Maliki

Malang-CLICT: Malang

Suliyanto. 2011. Ekonometrika terapan/; teori dan aplikasi dengan SPSS. CV.

ANDI OFFSET: Yogyakarta

Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia: Bogor

Supranto&Limakrisna, Nandan. 2011. Perilaku Konsumen Dan Strategi

Pemasaran. Mitra Wacana Media: Jakarta

Swasta, Basu Dh., T Hani Handoko. 1987. Manajemen Pemasaran, Analisa

Perilaku Konsumen. Liberty: Yogyakarta

Tanzeh, Ahmad.2009. PengantarMetodePenelitian. TERAS: Yogyakarta

Umar, Husein. 2000. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Raja

Grafindo Persada: Jakarta

Women, Jhon C& Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. PT Penerbit

Erlangga: Jakarta