analisis penjadwalan air irigasi tanaman tembakau di rembiga

16
ANALISIS PENJADWALAN AIR IRIGASI TANAMAN TEMBAKAU DI REMBIGA AMPENAN NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CROPWAT VERSI 8.0 1. Rika Purnamasari F44120016 2. Raihana Najwa Alwin F44120018 3. Fakhril Hamdi F44120066 4. Tommy Suherman F44120076 5. Tadzalli Tigin Syahidan F44120083

Upload: fandi

Post on 17-Sep-2015

38 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

ANALISIS PENJADWALAN AIR IRIGASI TANAMAN TEMBAKAU DI REMBIGA AMPENAN NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CROPWAT VERSI 8.0

ANALISIS PENJADWALAN AIR IRIGASI TANAMAN TEMBAKAU DI REMBIGA AMPENAN NUSA TENGGARA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CROPWAT VERSI 8.0

1.Rika PurnamasariF441200162.Raihana Najwa AlwinF441200183.Fakhril HamdiF441200664.Tommy SuhermanF441200765.Tadzalli Tigin SyahidanF44120083

Latar BelakangAir merupakan kebutuhan dasar kehidupan Peranan air bagi tanamanBerkurangnya pasokan air pertanian

Tujuan Menghitung kebutuhan air irigasi Penjadwalan irigasi bagi tanaman tembakau

MetodePembahasanIrrigation at fixed interval per stageIrrigation at critical depletionNo irrigation Simulasi teknologi irigasi

Penjadwalan irigasi tipe irrigation at fixed interval per stage

Chart tipe irrigation at fixed interval per stage

Reduksi hasil penjadwalan pada tipe irrigation at fixed interval per stage

Penjadwalan irigasi tipe irrigation at critical depletiontidak tercantum nilai net irrigationdinilai lebih efektif dibanding perlakuan sebelumnya

Chart tipe irrigation at critical depletion

Reduksi hasil pada tipe irrigation at critical depletion

Penjadwalan irigasi tipe no irrigationtidak tercantum nilai net irrigation

Chart penjadwalan irigasi tipe no irrigationkebutuhan air depletion sedikit lebih turun

Reduksi hasil pada penjadwalan tipe no irrigationRekomendasiIrigasi Tetes

Microsprayer

Proses pemberian air sekitar tanaman dengan cara diteteskan Irigasi tetes memberikan air sampai kedalaman 30 - 60 cm pada tanah berpasir. Proses pemberian air sekitar tanaman dengan cara pemecahan molekul air dan kemudian disemprotkan pada tanaman sehingga muncul seperti mistKesimpulanDari ketiga perlakuan tersebut diketahui nilai dari penjadwalan kebutuhan air irigasi yang lebih baik terjadi pada irrigation at critical depletion karena kebutuhan air (depletion) dari waktu ke waktu mengalami kenaikan. Sedangkan air yang tersedia banyak.