analisis pengukuran kinerja keuangan melalui …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf ·...

168
i ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI PENDEKATAN VALUE FOR MONEY (Studi Kasus di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Maria Herlina Fao NIM: 142114145 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

i

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN

MELALUI PENDEKATAN VALUE FOR MONEY

(Studi Kasus di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Maria Herlina Fao

NIM: 142114145

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

ii

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN

MELALUI PENDEKATAN VALUE FOR MONEY

(Studi Kasus di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Maria Herlina Fao

NIM: 142114145

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara

kamu. Jika kamu masih kuatir, serahkanlah kekhawatiranmu kepada-Nya.

Taruhlah kuatirmu di kaki-Nya. Memang bagi kita yang terbiasa khawatir, sulit

untuk begitu saja menyerahkan semuanya kepada Allah. Mungkin kita akan ragu,

apakah Allah akan bertindak? Namun, percayalah bahwa Allah bisa karena biasa.

Mulailah percaya sepenuhnya kepada-Nya.Ia tahu yang terbaik bagi kita.

(Petrus 5: 7)

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku

(Mazmur 62: 5)

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus,

Bunda Maria,

Bapak dan Mama yang

selalu memberikan doa

Kakak dan Adik tercinta

Sahabat yang selalu ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Ak., QIA., CA. selaku KetuaProgram

Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Lisia Apriani M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing akademik.

5. M.Trisnawati Rahayu, SE.,M.Si.,QIA.,CA. selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah membantu serta membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

6. Semua pihak Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende yang bersedia menerima dan memberikan informasi

yang saya butuhkan dalam penelitian skripsi ini.

7. Bapak dan Mama yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa

dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Kakak dan adikku Herman, Ros, Ina, Amus, dan Eben yang selalu

setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiii

ABSTRACT................................................................................................ .... Xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

E. Sistematika Penulisan ............................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 7

A. Kinerja ...................................................................................... 7

1. Pengertian Kinerja ............................................................... 7

2. Indikator Kinerja .................................................................. 8

3. Pengertian Pengukuran Kinerja ........................................... 9

4. Tujuan Pengukuran Kinerja ................................................. 10

5. Aspek-Aspek Pengukuran Kinerja Sektor Publik ................ 12

6. Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik ........................ 13

B. Organisasi Sektor Publik .......................................................... 14

1. Pengertian Sektor Publik ..................................................... 14

2. Organisasi Sektor Publik ..................................................... 15

3. Alasan Dibutuhkan Organisasi Sektor Publik ..................... 15

C. Value For Money ..................................................................... 16

1. Pengertian Value For Money ............................................... 16

2. Indikator Value For Money ................................................. 19

3. Manfaat Implementasi Value For Money.......................... .. 20

D. Pengukuran Kinerja Value For Money ..................................... 21

1. Pengukuran Tingkat Ekonomi................................. ............ 21

2. Pengukuran Tingkat Efisiensi .............................................. 21

3. Pengukuran Tingkat Efektivitas .......................................... 23

E. Standar Pelayanan Minimal ...................................................... 23

F. Penelitian Terdahulu................................................................ . 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

xi

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 30

A. Jenis Penelitian ....................................................................... 30

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 30

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 30

D. Data yang Dibutuhkan............................................................ 31

E. Jenis dan Sumber Data ........................................................... 31

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 32

G. Teknik Analisis Data .............................................................. 32

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 36

A. Visi dan Misi Badan Ketahanan Pangan dan

PenyuluhanPertanian .............................................................. 36

B. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 39

C. Uraian Tugas dan Fungsi ...................................................... 41

D. Ketenagaan ............................................................................ 58

E. Struktur Organiasasi ............................................................... 64

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 65

A. Deskripsi Data ........................................................................ 65

B. Analisis Data .......................................................................... 66

C. Pembahasan ........................................................................... 99

BAB VI PENUTUP .................................................................................... 107

A. Kesimpulan ............................................................................ 107

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 108

C. Saran ....................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 110

LAMPIRAN ................................................................................................... 112

Lampiran 1 Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan ........................................ 113

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian...................................................................... 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tujuan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian ....... 39

Tabel 4.2 Sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian...... 40

Tabel4.3 Komposisi pegawai Badan ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian menurut Jenis Kelamin .............................. 58

Tabel4.4 Komposisi pegawai Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian menurut Tingkat Pendidikan ..................... 59

Tabel 4.5 Komposisi pegawai Badan dan Penyuluhan Pertanian

menurut Pangkat/Golongan Ruang ............................................... 60

Tabel 4.6 Jumlah pegawai Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian yang telah mengikuti Diklat Struktural ......................... 61

Tabel 4.7 Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Diklat Teknis

Fungsional ..................................................................................... 62

Tabel 4.8 Penyebaran pegawai Tenaga Fungsional Penyuluhan Pertanian

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian .................. 63

Tabel 5.1 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 ................... 68

Tabel 5.2 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2015 ................... 70

Tabel 5.3 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2016 ................... 74

Tabel 5.4 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2014 ................... 79

Tabel 5.5 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2015 ................... 81

Tabel 5.6 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2016 ................... 83

Tabel 5.7 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2014 ................ 90

Tabel 5.8 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2015 ................ 92

Tabel 5.9 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2016 ................ 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pengukuran Value For Money .................................................... 18

Gambar 2 Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende .......................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

xiv

ABSTRAK

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN

MELALUI PENDEKATAN VALUE FOR MONEY

(Studi Kasus di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende)

Maria Herlina Fao

NIM: 142114145

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende periode 2014 sampai dengan

2016 yang diukur dengan menggunakan pendekatan value for money. Pendekatan

Value for money merupakan konsep pengukuran kinerja sektor publik yang

berdasarkan pada tiga elemen, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.

Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan

wawancara. Dalam penelitian ini, pengukuran nilai ekonomi membandingkan

antara realisasi anggaran dengan anggaran pengeluaran. Nilai efisiensi

menggunakan perbandingan output dan input dari Laporan Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK), sedangkan nilai efektivitas diperoleh berdasarkan perbandingan

antara outcome dan output.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende dari seluruh kegiatan pada periode

2014 sampai dengan 2016, menunjukkan kinerja yang ekonomis. Akan tetapi

tingkat efisiensi dan efektivitas menunjukkan hasil yang kurang baik.

Kata Kunci: value for money, ekonomi, efisiensi dan efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

xv

ABSTRACT

ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE MEASUREMENT

THROUGH VALUE FOR MONEY APPROACH

(A case study in Food Security Agency and the Agricultural Extension

in Ende regency)

Maria Herlina Fao

St. Number: 142114145

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

The purpose of this study is to determine the performance of the Food

Security and Agricultural Extension in Ende regency for the period 2014 to 2016

with a value for money approach. The value for money approach is the concept of

public sector performance measurement based on three elements: economy,

efficiency, and effectiveness.

The data collection techniques in this study are documentation and

interviews. The measurement of economic value using comparison between

realization and expenditure budget. The efficiency value is measured by

calculating the ratio of output and input sourced from Activity Performance

Measurement Report (PKK), while the effectiveness value obtained by comparing

the effectiveness of outcome and output.

The result in this study indicated that the performance of the Food Security

and Agricultural Extension in Ende regency for the period 2014 to 2016 showed

economical performance. However, performance measured by the level of

efficiency and effectiveness showed unfavorable results.

Keywords: value for money, economy, efficiency and effectiveness

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sektor publik seringkali dipahami sebagai segala sesuatu yang

berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan barang dan jasa

kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang

diatur dengan hukum (Mahsun 2013: 7). Instansi pemerintahan merupakan

salah satu sektor publik yang berperan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah sebagai organisasi sektor publik terbesar mempunyai

tugas utama yang penting salah satunya adalah menciptakan kesejahteraan

masyarakat melalui pelayanan yang diberikan. Salah satu instansi pemerintah

yang memberikan pelayanan adalah Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende berupa penyediaan pangan dan

penyuluhan pertanian bagi masyarakat.

Secara umum fungsi dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian adalah melaksanakan penyusunan kebijakan dan koordinasi bidang

ketahanan pangan dan koordinasi penyuluhan pertanian. Akan tetapi ada

permasalahan yang dihadapi oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende yakni masyarakat masih mempertanyakan akan

nilai (keberhasilan setiap program) yang diperoleh atas pelayanan yang

diberikan oleh instansi pemerintah. Walaupun begitu banyak anggaran yang

dikeluarkan oleh pemerintah namun masyarakat belum cukup puas atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

2

kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah karena masih kurangnya

jumlah tenaga penyuluhan pertanian lapangan untuk melakukan pelayanan

penyuluhan pertanian ke seluruh desa/kelurahan Ende secara rutin, bantuan

dana dari pemerintah belum merata, kurangnya sarana dan prasarana dari

pemerintah bagi petani, serta belum semua penyuluh pertanian lapangan

memiliki kompetensi di bidang pertanian sehingga ketika adanya keluhan

yang dilakukan oleh masyarakat penyuluh pertanian tidak mampu mengatasi

permasalahan tersebut sehingga masyarakat belum puas atas kinerja yang

dilakukan oleh pemerintah.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu diadakannya

pengukuran kinerja untuk melihat pelayanan yang diberikan oleh Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende bagi

masyarakat, sehingga pemerintah dapat mengelola keuangan yang

ditunjukkan melalui laporan realisasi anggaran sebagai laporan hasil kinerja

pemerintah. Pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah sangat

diperlukan untuk mengukur dan melihat seberapa jauh kinerja keuangan yang

telah dihasilkan dalam suatu periode tertentu dibandingkan dengan yang telah

direncanakan oleh organisasi. Selain itu, pengukuran kinerja sektor publik

juga bisa digunakan sebagai alat untuk memperbaiki kinerja pemerintah

seperti dalam pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan, serta

mewujudkan pertanggungjawaban publik. Oleh sebab itu, pengukuran kinerja

merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah organisasi sektor

publik karena apabila suatu organisasi tidak melakukan pengukuran kinerja,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

3

maka akan timbul kesulitan dalam mengelola keuangan daerah serta

kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah akan menurun.

Menurut Bastian (2006: 274), kinerja merupakan gambaran pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan

visi organisasi. Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan

pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya,

termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam

menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang

dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan

terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan

dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan.

Pengukuran kinerja pada instansi pemerintah dapat dinilai dengan

menggunakan pendekatan value for money. Menurut Mardiasmo, (2002: 4)

Value For Money adalah suatu konsep pengelolaan organisasi sektor publik

yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu: 1) ekonomi terkait dengan

sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input resources

yang digunakan yaitu dengan menghindari pengeluaran yang boros dan

tidak produktif. 2) efisiensi, merupakan pencapaian output yang maksimum

dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai

output tertentu. 3) efektivitas tingkat pencapaian hasil program dengan

target yang ditetapkan, atau secara sederhana merupakan perbandingan

outcome dengan output.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

4

Dengan memperhatikan kinerja keuangan instansi pemerintah yang kian

menjadi sorotan, maka penulis tertarik untuk mengemukakan masalah dalam

menganalisis pengukuran kinerja keuangan Badan Ketahanan pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende dengan menggunakan pendekatan

Value for money sehingga pemerintah dapat meningkatkan kinerja keuangan

secara efektif, efisien dan ekonomis. Berdasarkan latar belakang di atas maka

penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis

Pengukuran Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan Value for Money

(Studi Kasus di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende”.)

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kinerja keuangan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun

2014 sampai tahun 2016 yang diukur dengan menggunakan pendekatan value

for money?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun 2014 sampai 2016

yang diukur dengan menggunakan pendekatan value for money.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

5

Hasil Penelitian ini diharapkan bermanfaat dapat memberikan informasi

maupun umpan balik mengenai pengukuran kinerja keuangan pada Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende dalam

melaksanakan program atau kegiatan secara ekonomis, efisien dan

efektivitas.

2. Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan

koleksi bacaan dan referensi serta informasi dalam melakukan penelitian

selanjutnya yang berkaitan dengan topik yang sama.

3. Penulis

Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai gelar sarjana

program S1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma dan untuk menambah ilmu pengetahuan dan menerapkan teori

yang telah di pelajari dalam bidang akuntansi sektor publik.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari Bab I

Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian, Bab IV

Gambaran Umum Objek Penelitian, Bab V Analisis Data dan Pembahasan,

Bab VI Penutup. Deskripsi dari masing-masing bab ini adalah:

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

6

Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung penelitian

yaitu: Kinerja, Organisasi Sektor Publik, Value for Money,

Pengukuran kinerja value for money, dan Standar pelayanan

minimal.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang di butuhkan,

jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

Bab IV Gambaran Umum

Bab ini membahas tentang objek penelitian yaitu Visi dan Misi,

Tujuan dan Sasaran, Uraian Tugas dan Fungsi, serta Ketenagaan

Badan Ketahanan Pangan dan PenyuluhanPertanian.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan terkait hasil analisis data dan pembahasan

data.

Bab VI Penutup

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan atas pembahasan masalah,

keterbatasan penelitian dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Mahsun (2006: 25), mendefinisikan “Kinerja (performance) adalah

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan

visi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategi suatu organisasi.

Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat

keberhasilan individu maupun kelompok individu. Kinerja bisa diketahui

hanya jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria

keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-

tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan atau

target, kinerja seseorang atau organisasi tidak mungkin dapat diketahui

karena tidak ada tolak ukurnya. Bastian (2006: 274) menjelaskan “Kinerja

adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi

dan visi organisasi. Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam perumusan

perencanaan strategi suatu organisasi. Secara umum, kinerja merupakan

prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

8

2. Indikator Kinerja

Menurut Bastian (2006: 267), “Indikator kinerja adalah ukuran

kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, dengan menghitungkan indikator

masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dan

dampak (impacts). Maksud dari indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat

dan dampak adalah:

a. Indikator masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.

Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi,

kebijaksanaan/peraturan perudang-undangan, dan sebagainya.

b. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau nonfisik.

c. Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).

d. Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan

akhir dari pelaksanaan kegiatan.

e. Indikator dampak (impacts) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik

positif maupun negatif terhadap setiap tingkatan indikator berdasarkan

asumsi yang telah ditetapkan.

Sebelum menyusun dan menetapkan indikator kinerja, syarat-syarat

yang harus dipenuhi oleh suatu indikator kinerja perlu diketahui. Menurut

Bastian (2006: 267), syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

9

kinerja yang berlaku untuk semua kelompok kinerja tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Spesifik, jelas, dan tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

b. Relevan, indikator kinerja harus menangani aspek objektif yang relevan.

c. Dapat dicapai, penting, dan harus berguna untuk menunjukkan

keberhasilan masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, serta dampak.

d. Harus cukup fleksibel dan sensitif terhadap perubahan/penyesuaian

pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan.

e. Efektif, data/informasi yang berkaitan dengan indikator kinerja

bersangkutan dapat dikumpulkan, diolah, dan dianalisis dengan biaya

yang tersedia.

3. Pengertian Pengukuran Kinerja

Menurut Robertson (2002) dalam Mahsun (2006: 25), “Pengukuran

kinerja (performance measurement) adalah suatu proses penilaian kemajuan

pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya,

termasuk informasi atas: efisiensi penggunaan sumber daya dalam

menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik

barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh

pelanggan terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang

diinginkan, dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan.”

Sementara Lohman (2003) dalam Mahsun (2006: 25), menjelaskan

pengukuran kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian target-

terget tertentu yang diderivasi dari tujuan strategi organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

10

Whittaker (BPKP 2000 dalam Mahsun 2006: 25), menjelaskan bahwa

“Pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan

untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.”

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan, pengukuran kinerja

merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk mencatat dan

menilai pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran, dan

strategi sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan.

4. Tujuan Pengukuran Kinerja

Menurut Mardiasmo (2009: 122), tujuan sistem pengukuran kinerja adalah:

a. Untuk mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down dan

bottom up);

b. Untuk mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang

sehingga dapat ditelusur perkembangan pencapaian strategi;

c. Untuk mengakomodasikan pemahaman kepentingan manajer level

menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal

congruence; dan

d. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan

individual dan kemampuan kolektif yang rasional.

Menurut Bastian (2006: 275), “Pengukuran kinerja merupakan

manajemen pencapaian kinerja. Pengukuran kinerja secara berkelanjutan

akan memberikan umpan balik, sehingga upaya perbaikan secara terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

11

menerus akan mencapai keberhasilan di masa mendatang”. Sehingga

pengukuran kinerja ini memiliki tujuan:

a. Memastikan pemahaman para pelaksana dan ukuran yang digunakan

untuk pencapaian kinerja.

b. Memastikan tercapainya skema kinerja yang disepakati.

c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan

membandingkannya dengan skema kerja serta melakukan tindakan untuk

memperbaiki kinerja.

d. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas kinerja yang

dicapai setelah dibandingkan dengan skema indikator kinerja yang telah

disepakati.

e. Menjadikan alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam upaya

memperbaiki kinerja organisasi.

f. Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi.

g. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.

h. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.

i. Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan.

j. Mengungkap permasalahan yang terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

12

5. Aspek-Aspek Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Menurut Mahsun (2013: 31) Pengukuran kinerja organisasi sektor publik

meliputi aspek-aspek antara lain:

a. Kelompok masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.

b. Kelompok proses (process) adalah ukuran kegiatan, baik dari segi

kecepatan, ketepatan, maupun tingkat akurasi pelaksanaan kegiatan

tersebut.

c. Kelompok keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dapat dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berwujud (tangible) maupun

tidak berwujud (intangible).

d. Kelompok hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah yang mempuyai

efek langsung.

e. Kelompok manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan

akhir dari pelaksanaan kegiatan.

f. Kelompok dampak (impact) adalah pengaruh yang ditimbulkan baik

positif maupun negatif.

Menurut Mahsun (2006: 32) cakupan pengukuran kinerja sektor

publik harus mencakup item-item sebagai berikut:

a. Kebijakan (policy): Untuk membantu pembuatan maupun

Pengimplementasian kebijakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

13

b. Perencanaan dan penganggaran (planning and budgeting): Untuk

membantu perencanaan dan penganggaran atas jasa yang diberikan dan

untuk memonitor perubahan terhadap rencana.

c. Kualitas (quality): Untuk memajukan standarisasi atas jasa yang

diberikan maupun keefektifan organisasi.

d. Kehematan (economy): Untuk pe-review pendistribusian dan keefektifan

penggunaan sumber daya.

e. Keadilan (equity): Untuk menyakini adanya distribusi yang adil dan

dilayani semua masyarakat.

f. Pertanggungjawaban (accountability): Untuk meningkatkan

pengendalian dan mempengaruhi pembuatan keputusan.

6. Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun eksternal

organisasi sektor publik (Mahsun 2006: 33) yaitu:

a. Memastikan pemahaman para pelaksana akan ukuran yang digunakan

untuk pencapaian kinerja.

b. Memastikan tercapaianya rencana kinerja yang telah disepakati.

c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan

membandingkannya dengan rencana kerja melakukan tindakan untuk

memperbaiki kinerja.

d. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi

pelaksanaan yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja

yang telah disepakati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

14

e. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya

memperbaiki kinerja organisasi.

f. Mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi.

g. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.

h. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.

i. Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan.

j. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.

B. Organisasi Sektor Publik

1. Pengertian Sektor Publik

Menurut Mahsun,dkk (2013: 7), sektor publik seringkali dipahami

sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan

penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau

pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum. Bidang kesehatan,

pendidikan, keamanan, dan transportasi adalah contoh sektor publik.

Menurut Mardiasmo ( 2009: 2), sektor publik dapat dipahami sebagai

suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk

menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi

kebutuhan dan hak publik.

Jadi, dapat disimpulkan sektor publik merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan kepentingan umum yang menghasilkan barang dan

pelayanan publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara

lainnya yang diatur dengan hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

15

2. Organisasi Sektor Publik

Menurut Mahsun,dkk (2013: 13), organisasi sektor publik adalah

organisasi yang berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan

barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan

negara lain yang diatur dengan hukum.

Menurut Nordiawan (2006: 1), organisasi sektor publik merupakan

sebuah entitas ekonomi yang memiliki keunikan tersendiri. Disebut sebagai

entitas ekonomi karena memiliki sumber daya ekonomi yang tidak kecil,

bahkan bisa dikatakan sangat besar. Organisasi sektor publik juga

melakukan transaksi-transaksi ekonomi dan keuangan. Tetapi, berbeda

dengan entitas ekonomi yang lain, khususnya perusahaan komersial yang

mencari laba, sumber daya ekonomi organisasi sektor publik dikelola tidak

untuk tujuan mencari laba (nirlaba).

Dengan demikian dapat disimpulkan organisasi sektor publik

merupakan organisasi yang melayani kepetingan umum dan penyediaaan

barang dan jasa kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang

dibayar melalui pajak atau pendapatan lain.

3. Alasan Dibutuhkan Organisasi Sektor Publik

Menurut Mahsun (2013: 19), beberapa alasan mengapa organisasi

sektor publik dibutuhkan, yaitu:

a. Untuk menjamin bahwa pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan,

transportasi, rekreasi, perlindungan hukum dapat disediakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

16

masyarakat secara adil dan merata tanpa mempertimbangkan kemampuan

masyarakat untuk membayarnya.

b. Untuk memastikan bahwa layanan publik tertentu ditempatkan pada

wilayah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, misalnya museum,

perpustakaan, tempat parkir dan sebagainya.

c. Untuk menjamin bahwa public goods and services disediakan dengan

harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan jika membeli dari

perusahaan swasta, misalnya perusahaan transportasi, rumah sakit,

sekolah, sekolah dan perusahaan jasa lainnya yang menyediakan layanan

yang serupa.

d. Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa karena adanya

perbedaan agama maupun suku.

e. Untuk melindungi hak dan kemerdekaan masyarakat dengan menetapkan

peraturan perundangan yang kuat dan jelas.

C. Value For Money

1. Pengertian value for money

Menurut Mardiasmo (2005: 4) Value For Money merupakan konsep

pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen

utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas:

a. Ekonomi

Ekonomi merupakan pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas

tertentu pada harga yang terendah. Ekonomi perbandingan input dengan

input value yang dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

17

dengan sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input

resources yang digunakan dengan menghindari pengeluaran yang boros

dan tidak produktif.

b. Efisiensi

Efisiensi merupakan pencapaian output yang maksimum dengan input

tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output

tertentu. Efisiensi perbandingkan output atau input yang dikaitkan

dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan.

c. Efektivitas

Efektivitas merupakan tingkat pencapaian hasil program dengan target

yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan

outcome dengan output.

Berikut ini merupakan gambar mengenai pengukuran kinerja value for

money yang menjelaskan hubungan ketiga pokok bahasan dalam value for

money sangat terkait satu dengan yang lainnya. Ekonomi membahas

mengenai masukan (input), efisiensi membahas masukan (input) dan

keluaran (output), dan efektifitas membahas mengenai keluaran (output) dan

dampak (outcome).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

18

Gambar 1

Pengukuran Value for Money

Sumber: Mardiasmo (2009: 132)

Mardiasmo (2009: 132), menjelaskan bahwa aspek ekonomi merupakan

praktik pembelian barang dan jasa input dengan tingkat kualitas tertentu

pada harga terbaik yang dimungkinkan (spending less). Ekonomi berarti

hemat/kehematan yang mencakup pengelolaan secara hati-hati atau cermat

(prudency) dan tidak ada pemborosan. Suatu kegiatan operasional dapat

dikatakan ekonomis bila dapat menghilangkan atau mengurangi biaya yang

tidak perlu. Pengertian efisiensi berhubungan erat dengan konsep

produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan

perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan

(cost of input). Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila

suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan

sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya (spending well).

Nilai Input

(Rp) Input Proses Output Outcome Tujuan

Ekonomi

(Hemat)

Efisiensi

(Berdaya

guna)

Efektivitas

(Berhasil

guna)

Cost-

Effectiveness

Pengukuran Value for Money

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

19

Pengertian efektivitas berhubungan dengan pencapaian tujuan atau terget

kebijakan (hasil guna). Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran

dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan operasional dapat

dikata efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir

kebijakan (spending wisely).

Indikator efektivitas biaya (cost-effectiveness) merupakan kombinasi

informasi efisiensi dan efektivitas dan memberikan ukuran kinerja bottome

line yang dalam sektor publik analog dengan pelayanan masyarakat.

Indikator efisiensi dan efektivitas harus digunakan secara bersama-sama.

Karena di satu pihak, mungkin pelaksanaannya sudah dilakukan secara

ekonomis dan efisien akan tetapi output yang dihasilkan tidak sesuai dengan

target yang diharapkan. Sedangkan pihak lain, sebuah program dapat

dikatakan efektif dalam mencapai tujuan, tetapi mungkin dicapai dengan

cara yang tidak ekonomis dan efisien. Jika suatu program efektif dan efisien

maka program tersebut dapat dikatakan efektivitas biaya (cost-

effectivenees).

2. Indikator Value For Money

Tuntutan masyarakat dalam value for money adalah ekonomis (hemat)

dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien dalam arti bahwa

penggunaan/pengorbanannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan,

serta efektif (berhasil guna) dalam arti pencapaian tujuan dan sasaran.

Menurut Mardiasmo (2009: 130), peranan indikator kinerja pada Value for

Money adalah untuk menyediakan informasi sebagai pertimbangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

20

pembuatan keputusan. Indikator Value For Money dibagi menjadi dua,

yaitu:

a. Indikator alokasi biaya (ekonomis dan efisiensi)

Ekonomis artinya pembelian barang dan jasa dengan tingkat kualitas

tertentu pada harga terbaik (spending less). Efisiensi artinya output

tertentu dapat dicapai dengan sumber daya yang serendah-rendahnya

(spending well).

b. Indikator kualitas pelayanan (efektivitas)

Efektivitas artinya kontribusi output terhadap pencapaian tujuan dan

sasaran yang ditetapkan (spending wisely).

3. Manfaat Implementasi Value for Money

Manfaat implementasi konsep Value For Money pada organisasi sektor

publik menurut Mardiasmo (2009: 7), yaitu:

a. Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang

diberikan tepat sasaran.

b. Meningkatkan mutu pelayanan publik.

c. Menurunkan biaya pelayanan publik. Karena hilangnya inefisiensi dan

terjadinya penghematan dalam penggunaan input.

d. Alokasi belanja yang telah berorientasi pada kepentingan publik.

e. Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs awareness)

sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan Value for Money untuk

mengukuran kinerja organisasi sektor publik akan membantu instansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

21

pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang tepat sasaran,

sehingga terciptanya mutu pelayanan yang berkualitas dengan penggunaan

sumber daya yang ekonomis dan efisien.

D. Pengukuran Kinerja Value For Money

1. Pengukuran Tingkat Ekonomi

Menurut Mahsun (2013: 181), ekonomi adalah hubungan antara pasar dan

masukan (cost of input). Pengertin ekonomi (hemat/tepat guna) sering

disebut kehematan yang mencakup juga pengelolaan secara hati-hati atau

cermat (prudency) dan tidak ada peborosan. Pengukuran tingkat ekonomi

memerlukan data-data anggaran pengeluaran dan realisasinya. Berikut

formula untuk mengukur tingkat ekonomi:

Ekonomi =

Kriteria ekonomi menurut Mahsun (2013: 186) adalah:

a. Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti

ekonomis.

b. Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti

ekonomi berimbang.

c. Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti tidak

ekonomis.

2. Pengukuran Tingkat Efisiensi

Menurut Mahsun (2013: 181), efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian

yang berhubungan erat dengan konsep produktivitas. Pengukuran efisiensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

22

dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan

terhadap input yang digunakan (cost of output). Tingkat efisiensi menurut

Mahmudi (2010: 85), dinyatakan dengan rumus berikut:

Efisiensi =

Keterangan:

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan

Input : Persentase perhitungan tingkat ekonomis

Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program, aktivitas,

dan kebijakan. Dalam penelitian yang dimaksud dengan output adalah

persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan.

Input yang akan dibandingkan dengan output untuk menentukan

tingkat efisiensi adalah persentase tingkat ekonomis, yaitu hasil yang

diperoleh atas perbandingan antara realisasi anggaran dengan anggaran.

Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk

atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan

dana yang serendah-rendahnya (spending well). Kinerja organisasi

dikatakan efisien apabila output yang dihasilkan lebih besar dari inputnya.

Kriteria efisiensi menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

a. Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti tidak efisien.

b. Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti efisien

berimbang.

c. Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

23

3. Pengukuran Tingkat Efektivitas

Menurut Mahsun (2013: 182), efektivitas (hasil guna) merupakan

hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai.

Pengertian efektivitas ini pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian

tujuan atau target kebijakan. Tingkat efektivitas menurut Mahmudi (2010:

86), dinyatakan dengan rumus berikut:

Efektivitas =

Keterangan:

Outcome : Persentase dampak yang ditimbulkan pada setiap kegiatan

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan

Kriteria efektivitas menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

a. Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka tidak efektif.

b. Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka efektivitas

berimbang.

c. Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) maka efektif.

E. Standar Pelayanan Minimal

Menurut Mahmudi (2010: 233), mendefinisikan “standar pelayanan

minimal merupakan suatu standar dengan batas minimal tertentu untuk

mengukur kinerja pelaksanaan kewenangan wajib yang harus dilaksanakan

oleh pemerintah pusat dan daerah, berkaitan dengan pelayanan dasar kepada

masyarakat.

Standar Pelayanan Minimal mencakup kewenangan wajib instansi

penyedia pelayanan publik, jenis pelayanan, indikator, dan nilai (benchmark).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

24

Kewenangan wajib adalah bentuk kewenangan instansi penyedia pelayanan

publik yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh pemerintah untuk menjamin

terlaksananya pelayanan dasar kepada masyarakat. Jenis pelayanan berisi

tentang bentuk-bentuk pelayanan yang dapat diberikan oleh instansi sebagai

bentuk pelaksanaan kewenangan wajib. Masing-masing instansi penyedia

pelayanan publik memiliki jenis pelayanan yang berbeda-beda. Jenis pelayanan

tersebut selanjutnya ditentukan indikatornya berdarkan indikator tersebut,

ditetapkan nilai (benchmark). Nilai inilah yang menjadi Standar Pelayanan

Minimal yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 65/Permentan/OT. 140/12/2010 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Ketahanan Pangan.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian dari Laurensia Koen (2017) tentang analisis value for money

dalam pengukuran kinerja, studi kasus pada Dinas Pertanian Perkebunan Dan

Kehutanan Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kinerja Dinas Pertanian Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Banyumas

dengan menggunakan pendekatan value for money. Teknik pengumpulan data

yang digunakan berupa dokumentasi, wawancara. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa dari sisi ekonomi seluruh kegiatan Dinas Pertanian

Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 sampai

2016 mencapai nilai cukup ekonomis. Artinya Dinas Pertanian Perkebunan

Dan Kehutanan Kabupaten Banyumas belum sepenuhnya mampu mengelola

keuangan dengan baik. Kinerja Dinas Pertanian Perkebunan Dan Kehutanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

25

Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 sampai 2016 dinilai dari sisi efisiensi

mencapai nilai kurang efisien karena belum mampu mengelola sumber daya

secara maksimal sehingga masih ada beberapa kegiatan yang belum mencapai

hasil yang diinginkan. Kinerja Dinas Pertanian Perkebunan Dan Kehutanan

Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 sampai 2016 dinilai dari sisi efektivitas

mencapai nilai kurang efektif karena masih ada beberapa kegiatan yang belum

berhasil mencapai tujuannya.

Penelitian Dewi Sinta (2016) tentang Analisis Pengukuran Kinerja

Organisasi Sektor Publik Dengan Pendekatan Value For Money, studi kasus

pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana kinerja Dinas Pendidikan kota Yogyakarta pada tahun

2012 sampai dengan tahun 2014 yang diukur dengan menggunakan pendekatan

value for money. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada

Dinas Pendidikan kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan

berupa dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan antara

realisasi anggaran dengan dana yang dianggarkan untuk mengukur nilai

ekonomi. Nilai efisiensi menggunakan perbandingan antara output dan input

yang diperoleh dari Laporan Kinerja Kegiatan (LKK) Dinas Pendidikan kota

Yogyakarta, sedangkan nilai efektivitas diperoleh berdasarkan perbandingan

antara outcome dan output, dimana nilai outcome adalah dampak yang

ditimbulkan atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pendidikan kota Yogyakarta dari seluruh

kegiatan pada tahun 2012 menunjukkan kinerja yang sangat ekonomis. Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

26

efisiensi, dan cukup efektif. Kinerja Dinas Pendidikan kota Yogyakarta dari

seluruh kegiatan pada tahun 2013 menunjukkan kinerja yang sangat ekonomis,

cukup efisiensi, dan cukup efektif. Kinerja Dinas Pendidikan kota Yogyakarta

dari seluruh kegiatan pada tahun 2014 yang menunjukkan kinerja yang sangat

ekonomis, cukup efisiensi, dan cukup efektif.

Penelitian dari Okky Irvina (2016) tentang Analisis Kinerja Keuangan

Melalui Pendekatan Value For Money, studi kasus pada Unit Pelaksanaan

Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Unit

Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan

Karimunjawa khususnya pada dua program kinerja yaitu: (1) program

pelayanan administrasi perkantoran, melalui kegiatan pelayanan kenaikan

pangkat regular guru Kecamatan Karimunjawa. (2) program wajib belajar

Sembilan tahun, melalui kegiatan penunjangan penyelenggaraan satuan SD dan

SDLB negeri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode

wawancara, dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kinerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa melalui program pelayanan

administrasi perkantoran dengan kegiatan pelayanan kenaikan pangkat regular

guru Kecamatan Karimunjawa dilihat dari sisi nilai ekonomi masuk dalam

kategori “Ekonomis”. Dilihat dari sisi efisiensi kinerja Unit Pelaksanaan

Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa

masuk dalam kategori “Sangat Efisiensi”. Sedangkan dari sisi efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

27

kinerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kecamatan Karimunjawa masuk dalam kategori “Cukup Efektif”. Berdasarkan

analisis data yang dilakukan kinerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa melalui program wajib belajar

Sembilan tahun dengan kegiatan penunjangan penyelenggaraan satuan

pendidikan SD dan SDLB negeri, dilihat dari sisi ekonomi kinerja Unit

Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan

Karimunjawa masuk dalam kategori “Sangat Ekonomis”. Dilihat dari sisi

efisiensi kinerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kecamatan Karimunjawa masuk dalam kategori “Sangat Efisiensi”.

Sedangkan dari sisi efektivitas kinerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Karimunjawa masuk dalam

kategori “Cukup Efektif”.

Penelitian Aprasari Endang (2018) tentang Analisis Pengukuran Kinerja

Organisasi Sektor Publik Dengan Pendekatan Value For Money, studi kasus di

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman, tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan

Kabupaten Sleman periode 2016 yang diukur dengan menggunakan metode

value for money. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus di Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan

data yang digunakan berupa dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Dalam

penelitian ini, pengukuran nilai ekonomi membandingkan realisasi dana yang

digunakan dengan dana yang dianggarakan. Nilai efisiensi menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

28

perbandingan output dan input dari data Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman, sedangkan

nilai efektivitas dihitung berdasarkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas Pekerjaan Umum

dan Perumahan Kabupaten Sleman dari seluruh kegiatan pada periode 2016,

menunjukkan kinerja yang ekonomis, efisien dan tingkat efektivitas yang yang

diukur degan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menunjukkan hasil

yang baik.

Ardila (2015), membahas jurnal tentang Analisis Kinerja Keuangan

Dengan Menggunakan Pendekatan Value For Money Pada Pengadilan Negeri

Tebing Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja

keuangan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi dengan pendekatan value for

money (VMM), yaitu dengan pengukuran 3E (ekonomis, efesiensi, dan

efektivitas). Hasil penelitian menunjukan untuk tingkat ekonomis selama 4

tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 102.27%, tetapi peningkatan

yang terjadi membuat rasio tidak memenuhi standar ekonomis value for

money. Tingkat efesiensi selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan

sebesar 107.69%, rasio berada di atas 100% sehingga untuk rasio efesiensi

tidak memenuhi standar efesien value for money. Rasio efektivitas selama 4

tahun terakhir sudah memenuhi standar sehingga menunjukan bahwa

Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sudah efektif dalam memberikan pelayanan

jasa kepada masyarakat, tetapi tetap diperlukan adanya peningkatan pelayanan

agar efektivitas Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tercapai lebih baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

29

Ismail, dkk (2012) membahas jurnal tentang Komparasi Sektor Publik

untuk Penilaian Value For Money. VFM dalam proyek kerjasama pemerintah

dan swasta dimulai pada tingkat perumusan strategi dan dihasilkan sepanjang

siklus proyek. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini telah memastikan

berbagai aspek baik keuangan maupun non keuangan untuk diintegrasikan

dalam bentuk Komparasi Sektor Publik sebagai metode penilaian VFM. Dari

temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden setuju

dalam penilaian VFM sangat penting untuk proyek-proyek dalam

mempertimbangkan semua sudut yang dapat meninggalkan dampak positif atau

negatif terhadap keberhasilan proyek yang sedang dilakukan. Hal ini

membuktikan bahwa sebagian besar responden percaya bahwa VFM tidak

dinilai berdasarkan penghematan terendah atau biaya namun mencakup

peningkatan dan manfaat bagi lingkungan, inovasi proyek, alokasi risiko yang

tepat, masyarakat, pengguna akhir, alokasi sumber daya, pemanfaatan aset

dan fleksibilitas dalam beroperasi. Kesimpulannya, pengembangan kerangka

penilaian VFM yang terdiri dari aspek keuangan dan keuangan akan

memfasilitasi dimensi evaluasi VFM yang komprehensif untuk proyek

kerjasama pemerintah dan swasta di Malaysia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Menurut Consuelo

(1988) dalam Umar (2005: 23), menjelaskan “studi kasus merupakan penelitian

yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan

cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa

lalunya”. Penelitian ini dilakukan secara langsung pada Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, sehingga hasil dan

kesimpulan yang diambil hanya berguna bagi objek yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende. Jl. Melati No. 2 Ende

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018.

C. Subjek dan Objek penelitian

1. Subjek

Subjek pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang mampu memberikan

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitiannya seperti Sub

Bagian Keuangan dan Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

31

2. Objek

Objek dalam penelitian ini adalah data capaian target dan laporan realisasi

anggaran belanja yang terdapat pada Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

(PKK) tahun 2014 sampai 2016.

D. Data yang dibutuhkan

1. Gambaran umum Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende

2. Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) tahun 2014-2016

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif

adalah jenis data yang biasanya dinyatakan dengan satuan angka-angka,

baik diperoleh dari sumber aslinya maupun diperoleh melalui hasil

pengukuran statistik menggunakan teknik-teknik statistik yang telah

dilakukan sebelumnya (Teguh Muhammad, 2014: 12). Data kuantitatif

penelitian ini berupa Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) tahun

2014 sampai dengan tahun 2016.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder

merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung

melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau

laporan historis yang telah disusun dalam arsip yang di publikasikan dan

yang tidak dipublikasikan (Indriantoro, 2013: 147). Data penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

32

berupa gambaran umum Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende, Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data-data yang berhubungan

dengan penelitian seperti gambaran umum Dinas Ketahanan Pangan serta

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2014 sampai 2016

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende.

2. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk

mendapatkan informasi secara langsung dari pihak-pihak yang terkait

seperti: Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Program, Evaluasi dan

Pelaporan pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian.

G. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur kinerja Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun 2014 sampai dengan

tahun 2016 dengan menggunakan pendekatan value for money, yaitu:

1. Menghitung Tingkat Ekonomi

Menurut Mahsun (2013: 186), tingkat ekonomi dinyatakan dengan rumus

sebagai berikut:

Ekonomi =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

33

Kriteria ekonomi Menurut Mahsun (2013: 186) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti ekonomis.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti ekonomi

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti tidak

ekonomis.

2. Menghitung Tingkat Efisiensi

Menurut Mahmudi (2010: 85), tingkat efisiensi dinyatakan dengan

rumus berikut:

Keterangan:

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan yang

diambil dari laporan pengukuran kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende.

Input : Persentase tingkat ekonomis

Dalam penelitian ini, nilai output adalah persentase hasil yang

dicapai yang diambil data dari laporan pengukuran kinerja kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende,

sedangkan nilai input merupakan persentase nilai ekonomis dari hasil

perhitungan tingkat ekonomis dimana perbandingan antara realisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

34

anggaran dengan anggaran pada setiap kegiatan dan hasil perhitungan di

masukkan ke dalam nilai input.

kriteria efisiensi menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) berarti tidak

efisien.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) berarti efisiensi

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) berarti efisien.

3. Menghitung Tingkat Efektivitas

Menurut Mahmudi (2010: 86), tingkat efektivitas dinyatakan dengan

rumus berikut:

Efektivitas =

Keterangan:

Outcome : Persentase dampak yang ditimbulkan pada setiap kegiatan

yang diambil dari data berupa laporan pengukuran kinerja

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian kabupaten Ende.

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan yang

diambil dari laporan pengukuran kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

35

Kriteria efektivitas menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka tidak efektif.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka efektivitas

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) maka efektif.

Dari hasil yang diperoleh berdasarkn perhitungan yang

dilakukan dengan menggunakan rumus pendekatan value for money

selanjutnya penelitan akan mengklasifikasikan setiap program yang

telah dioleh berdasarkan kriteria yang telah di tentukan oleh

pendekatan value for money dan akan dianalisis setiap program

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

36

36

BAB IV

GAMBARAN UMUM

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

KABUPATEN ENDE

A. Visi dan Misi

1. Visi

Visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

adalah “Terwujudnya Kemandirian Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal

dan Penyuluhan Pertanian yang Handal, Menuju Masyarakat Yang Mandiri,

Sejahtera dan Berkeadilan”.

Penjelasan:

a. Kemandirian Pangan

Kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang

beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan

kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan

kearifan lokal secara bermartabat.

b. Sumber daya lokal

Potensi yang dimiliki oleh suatu daerah baik sumber daya alam maupun

sumber daya manusia serta sumber daya pendukung lainnya yang dapat

didayagunakan secara optimal dalam mendukung terwujudnya

kemandirian pangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

37

c. Penyuluhan Pertanian

Proses pembelajaran bagi pelaku utama (petani) serta pelaku usaha agar

mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya

dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber

daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi

usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran

dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

d. Penyuluhan Pertanian yang Handal

Mewujudkan sistem penyuluhan pertanian dari aspek penyelenggaraan,

kelembagaan dan ketenagaan yang diawali perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, dan pendampingan secara professional, kreatif, inovatif dan

berwawasan global.

e. Masyarakat yang mandiri adalah: Masyarakat diharapkan mampu untuk

melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap

proses pembangunan yang dilaksanakan.

f. Masyarakat yang sejahtera adalah: Kondisi semua lapisan masyarakat

secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya, baik di bidang

social, ekonomi, dan budaya, terutama pangan, sandang dan papan secara

merata.

g. Masyarakat yang Berkeadilan adalah: hasil-hasil pembangunan dapat

dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat sampai ke desa

dan kelurahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

38

Visi tersebut dimaknai sebagai tekat seluruh komponen Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende untuk

mewujudkan kemandirian pangan sampai pada tingkat perorangan, serta

pelaksanaan penyuluhan pertanian yang visioner berbasis potensi sumber

daya yang dimiliki, sekaligus melibatkan seluruh lapisan masyarakat tani,

lembaga tani, asosiasi, perguruan tinggi dan swasta dalam proses

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian, agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi

mandiri dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi serta sejahtera dan

berkeadilan dalam pemenuhan hak-hak dasar terutama pangan, sandang dan

papan, sekaligus turut menyukseskan dan menikmati hasil-hasil

pembangunan daerah.

2. Misi

Untuk tercapainya Visi diatas, maka telah ditetapkan Misi Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, yaitu:

a. Peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan

b. Peningkatan distribusi dan akses pangan

c. Peningkatan keanekaragaman konsumsi dan keamanan pangan

d. Peningkatan penanganan kerawanan pangan

e. Peningkatan sistem penyelenggaraan penyuluhan pertanian sesuai

kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha

f. Peningkatan penataan dan pengembangan kelembagaan penyuluhan

pertanian dan kelembagaan tani yang andal, kuat, dan mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

39

g. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang professional,

kreatif, inovatif dan berwawasan global

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende adalah

Tabel 4.1 Tujuan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende

Misi Tujuan

Peningkatan ketersediaan dan

cadangan pangan

Meningkatkan ketersediaan dan

cadangan pangan dengan

mengoptimalkan sumber daya yang

dimiliki

Peningkatan distribusi dan akses

pangan

Meningkatkan sistem distribusi,

harga dan akses pangan agar

terjangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat.

Peningkatan keanekaragaman

konsumsi dan keamanan pangan

Meningkatkan penganekaragaman

konsumsi pangan beragam, bergizi

seimbang dan aman, penurunan

konsumsi beras dan pengawasan

keamanan pangan segar.

Peningkatan penanganan kerawanan

pangan

Meningkatkan kesiapan dalam

mengantisipasi dan menanggulangi

kerawanan pangan

Peningkatan sistem penyelenggaraan

penyuluhan pertanian sesuai

kebutuhan pelaku utama dan pelaku

usaha

Meningkatkan sistem

penyelenggaraan penyuluhan

pertanian sesuai kebutuhan pelaku

utama dan pelaku usaha

Peningkatan penataan dan

pengembangan kelembagaan

penyuluhan pertanian dan

kelembagaan tani yang andal, kuat,

dan mandiri

Meningkatkan penataan dan

pengembangan kelembagaan

penyuluhan pertanian dan

kelembagaan tani yang andal, kuat

dan mandiri

Peningkatan Sumber Daya Manusia

(SDM) pertanian yang professional,

kreatif, inovatif dan berwawasan

global

Meningkatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) pertanian yang

professional, kreatif, inovatif dan

berwawasan global

Sumber: LAKIP, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

40

2. Sasaran Strategis

Sasaran Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende adalah

Tabel 4.2 Sasaran Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende

Sasaran Strategi

Tersediannya peraturan atau kebijakan

ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian dalam bentuk Peraturan

Daerah (perda) dan atau Peraturan

Bupati (perbup) minimal 1(satu) perda

dan atau perbup setiap tahunnya.

Menyusun, membahas dan

menetapkan perda dan atau

perbup tentang Ketahanan

Pangan dan penyuluhan

pertanian

Meningkatkan ketersediaan energi

hingga 2.400 kkal/kapita/hari dan

protein 63 gram/kapita/hari

Pengumpulan data areal tanam,

panen, produksi dan

produktivitas, analisis

ketersediaan pangan dan

penyusunan laporan Neraca

Bahan Makanan (NBM)

Penguatan cadangan pangan di tingkat

kabupaten minimal 100 ton EB, dan

terbentuknya 50 lembaga cadangan

pangan dalam bentuk lumbung pangan

desa

Perumusan kebijakan cadangan

pangan Kabupaten dan

pembangunan 50 unit lumbung

pangan desa

Tersedianya informasi pasokan, harga

dan akses pangan di daerah mencakup

gabah/beras, jagung, kedelai, daging

sapi, daging ayam, telur, minyak

goreng, gula pasir dan cabe merah serta

informasi skor Pola Pangan Harapan

(PPH)

Pemantauan distribusi, harga

dan akses pangan, pengumpulan

dan analisis data serta

penyusunan laporan pola pangan

harapan (PPH)

Meningkatkan pemantauan, pemetaan

dan penanganan masyarakat

desa/kelurahan kategori rawan pangan

berat

Pemantauan, pengkajian dan

pemetaan serta penanganan

intervensi masyarakat dalam

wilayah desa rawan pangan

Terselanggaranyanya penyususnan

program penyuluhan pertanian tingkat

kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan

serta rencana kerja tahunan penyuluhan

(RKTP) setiap tahun tepat waktu, tepat

sasaran

Identifikasi potensi wilayah,

penetapan tujuan, penetapan

masalah dan cara mencapai

tujuan dalam penyusunan

program penyuluhan tingkat

desa/kelurahan, kecamatan dan

kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

41

Tabel 4.2 Sasaran Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende (lanjutan)

Sasaran Strategi

Melakukan penilaian dan pengukuhan

kenaikan kelas kemampuan

kelompoktani (poktan), penumbuhan

gapoktan dan pengembangan gapoktan

menjadi kelembagaan ekonomi

perdesaan.

Penilaian dan pengukuhan kelas

kemampuan kelompok tani

berjenjang dari tingkat kelas

pemula, lanjut, madya dan

utama

Peningkatan kapasitas kelembagaan

penyuluhan tingkat kabupaten sesuai

amanat UU Nomor 16 tahun 2006,

yakni berbentuk atau bernomenklatur

Badan Pelaksanaan Penyuluhan

(Bapeluh)

Merancang, membahas dan

menetapkan peraturan Daerah

tentang pembentukan Badan

Pelaksanaan Penyuluhan

(Bapeluh) kabupaten dan

instansi dibawahnya.

Peningkatan kapasitas ketenagaan

penyuluhan peningkatan kompetensi

dan profesionalisme melalui jenjang

pendidikan formal, diklat, magang,

pembinaan karier dan sertifikasi profesi

penyuluhan pertanian

Mengidentifikasi, dan

merencanakan pendidikan

formal dan non formal bagi

penyuluh pertanian

Tersedianya sarana, prasarana dan

pembiayaan penyuluhan pertanian

berupa biaya operasional bagi

BPP/BPK, penyuluhan, kendaraan roda

dua bagi penyuluh dan kendaraan

operasioanl penyuluh roda 4, serta biaya

perawatan dan pembangunan gedung

BPK/BPP

Identifikasi dan merencanakan

kebutuhan sarana dan prasarana

serta biaya operasioanal

penyelenggaraan penyuluhan

pertanian bagi penyuluhan dan

UPTB/BPP

Sumber: LAKIP, 2014

C. Uraian Tugas dan Fungsi

Uraian tugas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende, sesuai Peraturan Bupati Ende Nomor: 41 Tahun 2009, tentang

penjabaran tugas pokok, fungsi dan tata kerja Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

42

a. Membantu kepala daerah melaksanakan, membina dan

mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah bidang

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian dalam rangka perumusan

dan penetapan kebijakan pemerintah daerah.

b. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan aparat pelaksana

dan staf badan. Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana dimaksud,

kepala Badan mempunyai fungsi:

1) Penyusunan/perumusan program dan perumusan kebujakan

operasional ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

2) Pelaksanaan pengkajian ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

dan hubungan antar lembaga

3) Pelaksanaan pengembangan ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah

4) Pengkoordinasian dengan instansi terkait dan pihak dalam rangka

pelaksanaan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

5) Pelaksanaan kerjasama bidang ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian dengan lembaga dan organisasi yang bergerak dibidang

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian baik dalam negeri

maupun luar negeri

6) Pemberian rekomendasi, perijinan, asistensi, konsultasi dan supervise

kepada instansi atau pihak lain yang terkait dalam bidang ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

43

7) Fasilitas dan evaluasi pelaksanaan program ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian

8) Pelaksanaan identifikasi masalah-masalah strategis untuk menjamin

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

9) Pelaksanaan tugas kesekretariatan

10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah baik

tertulis maupun lisan

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala Badan dalam melaksanakan

pembinaan administrasi yang meliputi pengelolaan urusan ketatausahaan,

umum, kepegawaian, keuangan, penyusunan program, evaluasi dan

pelaporan, perlengkapan, pemeliharaan kantor, dokumentasi dan

perpustakaan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

sekretaris mempunyai tugas:

a. Pengelolaan surat

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian

c. Pengelolaan perlengkapan, rumah tangga, keprotokolan dan hubungan

masyarakat

d. Pengkoordinasian, penyusunan program, evaluasi dan laporan kegiatan

e. Pengelolaan dokumentasi dan perpustakaan

f. Pelaksanaan pengelolaan keuangan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, baik tertulis

maupun lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

44

Tugas dan fungsi ini di rinci sesuai struktur organisasi yang ada, sehingga

sekretaris membawahi tiga kepala sub bagian dengan tugas masing-masing

diantaranya:

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:

1) Melaksanakan urusan surat menyurat

2) Memberikan pelayanan teknis dan administrasi

3) Menyelenggarakan administrasi kepegawaian

4) Melaksanakan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan

masyarakat

5) Melaksanakan urusan perlengakapan dan pemeliharaan

6) Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor

7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris, baik tetulis

maupun lisan

b. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:

1) Menghimpun data dan mengkoordinasikan penyusunan rencana

kebutuhan anggaran

2) Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan gaji

pegawai dan hak-hak keuangan pegawai lainnya

3) Mengurus dan menyelesaikan keuangan perjalanan dinas dan biaya

lainnya

4) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan

keuangan

5) Menyimpan data yang berkaitan dengan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

45

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris, baik tertulis

maupun lisan

c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas:

1) Menghimpun data secara sistematis dan mengkoordinasikan

penyusunan program ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

2) Melaksanakan koordinasi dengan bidang-bidang dalam rangka

penyusunan laporan secara deskriptif maupun statistic pelaksanaan

kegiatan.

3) Menyiapkan bahan dalam rangka sosialisasi hasil ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian

4) Menyiapkan bahan penyempurnaan pengembangan organisasi dan

ketatalaksanaan

5) Menyimpan secara sistematis serta memelihara hasil-hasil ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian

6) Melaksanakan pengelolaan kepustakaan

7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris, baik tertulis

maupun lisan

3. Kepala Bidang Kelembangan Penyuluhan Pertanian

Bidang kelembagaan penyuluhan pertanian, mempunyai tugas

melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

kelembagaan penyuluhan pertanian untuk menyelenggarakan tugas

sebagaimana dimaksud, bidang kelembangan penyuluhan pertanian,

mempunyai tugas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

46

a. Pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan program

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian serta perumusan kebijakan

teknis bidang kelembagaan tani dan nelayan serta program dan programa

penyuluhan pertanian

b. Pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang kelembagaan tani dan nelayan serta program dan programa

penyuluhan pertanian

c. Pelaksanaan sosialisasi hasil ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang kelembagaan tani dan nelayan serta program dan programa

penyuluhan pertanian

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian bidang kelembagaan tani dan nelayan serta program dan

programa penyuluhan pertanian

e. Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian bidang kelembagaan tani dan nelayan serta

program dan programa penyuluhan pertanian

f. Penyusunan laporan hasil ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang kelembagaan tani dan nelayan serta program dan programa

penyuluhan pertanian

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan baik tertulis

maupun lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

47

Tugas dan fungsi ini di rinci sesuai struktur organisasi yang ada, sehingga

Kepala Bidang Kelembangan Penyuluhan Pertanian membawahi dua sub

yaitu:

a. Kepala Sub Bidang Kelembagaan Tani dan Nelayan mempunyai tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program serta melakukan penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian

2) Menyiapkan data untuk keperluan pembinaan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang kelembagaan tani dan nelayan

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama kegiatan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian bidang kelembagaan tani dan nelayan

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi dalam

rangka penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang kelembagaan tani dan nelayan

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang kelembagaan tani dan

nelayan

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

48

b. Kepala Sub Bidang Program dan Programa Penyuluhan Pertanian

mempunyai tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program serta melakukan penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang program dan programa penyuluhan

pertanian

2) Menyiapkan data untuk keperluan pembinaan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang program dan programa penyuluhan

pertanian

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama kegiatan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian dengan instansi terkait bidang program dan

programa penyuluhan pertanian

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi dalam

rangka penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang program dan programa penyuluhan pertanian

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang program dan programa

penyuluhan pertanian

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh bidang, baik tertulis

maupun lisan.

4. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

49

dibidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Untuk menyelenggarakan

tugas dimaksud, bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, mempunyai

tugas:

a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian serta perumusan

kebijakan teknis bidang pendidikan pertanian serta teknologi dan

informasi pertanian

b. Pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang pendidikan pelatihan pertanian serta teknologi dan informasi

pertanian

c. Pelaksanaan sosialisasi hasil ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang pendidikan pelatihan pertanian serta teknologi dan informasi

pertanian

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian bidang pendidikan pelatihan pertanian serta teknologi dan

informasi pertanian

e. Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian bidang pendidikan pelatihan pertanian serta

teknologi dan informasi pertanian

f. Penyusunan laporan hasil ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang pendidikan pelatihan pertanian serta teknologi dan informasi

pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

50

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan, baik tertulis

maupun lisan.

Tugas dan fungsi ini di rinci sesuai struktur organisasi yang ada, sehingga

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi dua sub

yaitu:

a. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pertanian mempunyai

tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program serta melakukan penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian pendidikan dan pelatihan pertanian

2) Menyiapkan data untuk keperluan pembinaan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang pendidikan dan pelatihan pertanian

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama kegiatan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian dengan instansi terkait bidang pendidikan

dan pelatihan pertanian

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi dalam

rangka penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

pendidikan dan pelatihan pertanian

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang teknologi dan informasi

pertanian

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

51

b. Kepala Sub Bidang Teknologi dan Informasi Pertanian, mempunyai

tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program serta melakukan penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian teknologi dan informasi pertanian

2) Menyiapkan data untuk keperluan pembinaan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian teknologi dan informasi pertanian

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama kegiatan ketahanan pangan

dan penyuluhan pertanian bidang teknologi dan informasi pertanian

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi dalam

rangka penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

teknologi dan informasi pertanian

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang teknologi dan informasi

pertanian

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

5. Kepala Bidang Pengkajian dan Kewaspadaan Pangan

Bidang pengkajian dan kewaspadaan pangan mempunyai tugas

melaksanakan pengkajian terhadap ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian dibidang pengkajian dan kewaspadaan pangan. Dalam

menjalankan tugasnya bidang pengkajian dan kewaspadaan pangan

mempunyai fungsi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

52

a. Pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan

penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian serta

perumusan kebijakan teknis bidang pengkajian dan ketersediaan pangan

dan kewaspadaan pangan dan gizi

b. Pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang pengkajian dan ketersediaan pangan dan kewaspadaan pangan

dan gizi

c. Pelaksanaan sosialisasi ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang pengkajian dan ketersediaan pangan dan gizi

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan

pangan dan kewaspadaan pangan dan gizi

e. Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan

pangan dan kewaspadaan pangan dan gizi

f. Penyusunan laporan hasil penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian serta perumusan kebijakan bidang pengkajian dan

ketersediaan pangan dan kewaspadaan pangan dan gizi

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, baik tertulis

maupun lisan

Tugas dan fungsi ini di rinci sesuai struktur organisasi yang ada, sehingga

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi dua sub

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

53

a. Kepala Sub Bidang pengkajian dan Ketersediaan Pangan mempunyai

tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program dan kebijakan teknis pendataan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan pangan

2) Menyiapkan bahan data untuk keperluan pembinaan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan

pangan

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan pangan

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan

ketersediaan pangan

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang pengkajian dan ketersediaan

pangan

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

b. Kepala Sub Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi mempunyai tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program dan kebijakan teknis pendataan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang kewaspadaan pangan dan gizi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

54

2) Menyiapkan data untuk keperluan pelaksanaa ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang kewaspadaan pangan dan gizi

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang kewaspadaan pangan gizi

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang kewaspadaan

pangan dan gizi

5) Menyusun laporan dan rekomendasi ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang kewaspadaan pangan dan gizi

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

6. Kepala Bidang Penyediaan Pangan

Bidang penyediaan pangan mempunyai tugas menyediakan bahan pangan di

bidang penyediaan pangan. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud,

bidang penyediaan pangan mempunyai fungsi:

a. Pengumpulan dan penyiapan bahan dalam rangka penyusunan

penyelenggaraan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian serta

perumusan kebijakan teknis bidang bimbingan produksi dan bimbingan

konsumsi

b. Pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang bimbingan produksi dan bimbingan konsumsi

c. Pelaksanaan sosialisasi ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

bidang bimbingan produksi dan bimbingan konsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

55

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang bimbingan produksi dan

bimbingan konsumsi

e. Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang bimbingan produksi dan

bimbingan konsumsi

f. Penyusunan laporan hasil penyelenggaraan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang bimbingan produksi dan bimbingan

konsumsi

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, baik tertulis

maupun lisan

Tugas dan fungsi ini di rinci sesuai struktur organisasi yang ada, sehingga

Bidang Penyediaan Pangan, membawahi 2 Sub Bidang yaitu:

a. Kepala Sub Bidang Bimbingan Produksi mempunyai tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang

Bimbingan Produksi

2) Menyiapkan data untuk pembinaan ketahanan pangan dan penyuluhan

pertanian bidang Bimbingan Produksi

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang Bimbingan Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

56

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang Bimbingan

Produksi

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil penyelenggaraan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang Bimbingan Produksi

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

b. Kepala Sub Bidang Bimbingan Konsumsi mempunyai tugas:

1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan

program ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang

Bimbingan Konsumsi

2) Menyiapkan data untuk keperluan pelaksanaan ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang Bimbingan konsumsi

3) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama ketahanan pangan dan

penyuluhan pertanian bidang Bimbingan Konsumsi

4) Melaksanakan kegiatan identifikasi, pengkajian dan evaluasi

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian bidang Bimbingan

Konsumsi

5) Menyusun laporan dan rekomendasi hasil pelaksanaan ketahanan

pangan dan penyuluhan pertanian bidang Bimbingan Konsumsi

6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, baik

tertulis maupun lisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

57

7. Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB)

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UTPB) mempunyai tugas pokok

melakukan kegiatan-kegiatan teknis yang berkaitan dengan kegiatan

operasional di lapangan dalam rangka meningkatkan pelayanan terpadu

dengan instansi teknis lainnya, maupun peningkatan mutu pelayanan

terhadap masyarakat, selanjutnya UPTB diatur sebagai berikut:

a. Unit Pelaksanaan Teknis Badan mempunyai kedudukan, sebagai unsur

pelaksanaan teknis ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian

b. Unit Pelaksanaan Teknis Badan dipimpin oleh seorang kepala yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan

c. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Badan dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh petugas operasional dan petugas fungsional.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas dan fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian sesuai

kebutuhan dan keahliannya. Selanjutnya kelompok jabatan fungsional diatur

sebagai berikut:

a. Kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian yang berada ditingkat

kabupaten dipimpin oleh pejabat fungsioanal senior yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan

b. Kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian lapangan yang berada

diwilayah kecamatan/desa terhimpun dalam wadah Balai Penyuluhan

Pertanian (BPP) sebagai instansi fungsional/unit pelaksanaan teknis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

58

fungsional dari Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan pertanian,

dipimpin oleh seorang koordinator penyuluhan pertanian/kepala BPP

c. Mengenai tenaga fungsional diatur sesuai ketentuan dan berdasarkan

kebutuhan yang ditentukan oleh bupati

d. Jenis jenjang jabatan fungsional akan diatur berdasarkan ketentuan yang

ditetapkan oleh Bupati.

D. Ketenagaan

Komposisi pegawai BKP3 Kabupaten Ende terdiri dari sejumlah pesonil

serta masing-masing mengisi jabatan struktural, fungsional penyuluh maupun

fungsional umum serta tenaga kontrak sebagai pelaksana sesuai dengan

struktur yang telah ditetapkan.

Jumlah seluruh pegawai BKP3 Kabupaten Ende sebanyak 222 orang

yang dapat dirinci menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan serta menurut

pangkat/golongan ruang. Berdasarkan jenis kelamin, komposisi pegawai BKP3

Kabupaten Ende terdiri dari pegawai laki-laki sebanyak 143 orang dan pegawai

perempuan sebanyak 79 orang, yang dapat dirinci sebagaimana pada tabel 4.1

Tabel 4.3 : Komposisi Pegawai menurut Jenis Kelamin

No

Komposisi Pegawai Jenis Kelamin (Orang)

Laki-laki Perempuan Jumlah

A. Struktural 30 24 54

1 Struktur Kabupaten 30 23 53

3 Tenaga Kontrak - 1 1

B. Fungsional Penyuluhan 113 55 168

1 PPL PNS 76 30 106

2 Tenaga Kontrak 1 - 1

3 THL-TB PP 36 25 61

Jumlah 143 79 222

Sumber: BKP3 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

59

Sementara itu, komposisi pegawai menurut tingkat pendidikan

menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai memiliki kualifikasi sarjana dan

Diploma IV (S1/D-IV) yaitu sebanyak 118 orang, terinci pada tabel 4.2

Tabel 4.4: Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang) I. Struktural 52 1 Pasca Sarjana (S2) 1 2 Sarjana (S1) 19 3 Diploma IV 3 4 Diploma III 5 5 SLTA 23 6 SLTP -

II. Fungsional Penyuluhan Pertanian 168 a. PPL PNS 91 1 Pasca Sarjana (S2) - 2 Sarjana (S1) 15 3 Diploma IV 28 4 Diploma III 6 5 SLTA 43 6 SLTP - 7 SD - b. PPL CPNS 16 1 Pasca Sarjana (S2) - 2 Sarjana (S1) 3 3 Diploma IV - 4 Diploma III 5 5 SLTA 8 c. Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu

Penyuluh Pertanian (THL-TB PP) 61

1 Pasca Sarjana (S2) - 2 Sarjana (S1) 21 3 Diploma IV 5 4 Diploma III 7 5 SLTA

28

III. Tenaga Kontrak Administrasi dan Penyuluh 1 SLTA 2

Jumlah 222 Sumber: BKP3 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

60

Dilihat dari rincian berdasarkan pangkat/golongan ruang, sebagian besar

pegawai BKP3 Kabupaten Ende telah memiliki pangkat/golongan ruang

setingkat Penata Muda s/d Pembina, sedangkan masih ada sejumlah 61 orang

adalah Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian (THL-TB

PP) yang dikontrak oleh Kementerian Pertanian sejak tahun 2007 s/d 2014,

dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.5: Komposisi Pegawai PNS Menurut Pangkat/Golongan Ruang

No Golongan Jumlah

I. Struktural 52

A. Tingkat Pembina

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 1

2 Pembina TK. I (IV/b) 2

3 Pembina (IV/a) 3

B. Tingkat Penata

4 Penata Tk I (III/d) 8

1 Penata (III/d) 1

2 Penata Muda Tk. I (III/b) 7

3 Penata Muda (III/a) 4

C. Tingkat Pengatur

1 Pengatur Tk. I (II/d) 2

2 Pengatur (II/c) 1

3 Pengatur Muda Tk. I (II/b) 17

4 Pengatur Muda (II/d) 4

D. Tingkat Juru

1 Juru Tingkat I (I/d) -

2 Juru (I/c) -

3 Juru Muda Tingkat I (I/b) -

4 Juru Muda (I/a) -

E. CPNS

1 Penata Muda (III/a) 2

2 Pengatur Muda (II/a) -

II. Fungsional Penyuluh 107

A. Tingkat Pembina

1 Pembina Utama Muda (IV/c) -

2 Pembina TK. I (IV) -

3 Pembina (IV/a) -

B. Tingkat Penata

4 Penata Tk I (III/d) 5

5 Penata (III/c) 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

61

Tabel 4.5: Komposisi Pegawai PNS Menurut Pangkat/Golongan Ruang

(lanjutan)

No Golongan Jumlah

6 Penata Muda Tk. I (III/b) 22

7 Penata Muda (III/a) 9

C. Tingkat Pengaturan -

1 Pengaturan Tk.I (II/d) 2

2 Pengaturan (II/c) 5

3 Pengaturan Muda Tk. I (II/b) 18

4 Pengaturan Muda (II/a) 1

D. Tingkat Juru

1 Tingkat Juru I (I/d) -

2 Juru (I/c) -

3 Juru Muda Tingkat I (I/b) -

4 Juru Muda (I/a) -

E. CPNS

1 Penata Muda (II/a) 3

2 Pengatur (II/c) 5

3 Pengatur Muda (II/a) 8

Jumlah 159

Sumber: BKP3 2014

Disamping kualifikasi berdasarkan jenjang pendidikan yang dimiliki pegawai,

sampai dengan Tahun 2014, beberapa pegawai Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian tercatat telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

(Diklat) struktural dan atau fungsional di bidang Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian seperti pada tabel 4.4 dan 4.5 berikut:

Tabel 4.6. Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Struktural

No Jenis Diklat Jumlah (org)

1 Adum/Adumla/PIM IV 14

2 Spama/Diklatpim III/Ujian Dinas 6

3 Spama/Diklatpim II 1

Jumlah 21

Sumber: BKP 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

62

Tabel 4.7 Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Teknis Fungsional

No Jenis Diklat Jumlah (orang)

1 Diklat Alih Jenjang 30

2 Dasar Khusus Ahli 16

3 Diklat Penyuluh Trampil 60

4 Diklat Teknis pemandu lapangan 2

5 Diklat Budidaya Rimpang 2

6 Diklat Teknologi Kakao 2

7 Diklat Pengolahan hasil ternak 5

8 TOT PUAP 2

9 Diklat pengolahan hasil pertanian 2

10 Diklat Operator Internet 2

11 Diklat Fasilitator Feati/P3TIP 2

12 Diklat Konservasi Tanah dan Air 2

13 Diklat Budidaya Sayuran 2

14 Diklat Trampil Penyuluh 7

15 Diklat GAP Buah dan Sayuran 1

16 Diklat Budidaya ternak besar 8

17 Diklat Budidaya ternak kecil dan ungags 4

18 Diklat pengolahan hasil ikutan ternak 4

Jumlah 155

Sumber: BKP3 2014

Tenaga Fungsional Penyuluhan Pertanian

Dalam rangka penyelenggaraan penyuluhan pertanian, Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian memiliki 168 orang tenaga fungsional

penyuluhan pertanian dalam kualifikasi penyuluh PNS, Kontrak dan THL-

TBPP, 18 orang penyuluh sedang mengikuti tugas belajar dan 150 orang

bertugas di kelompok fungsional Kabupaten maupun yang ditugaskan pada

masing-masing Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) dalam 21 Balai

Penyuluhan Pertanian (BPP)/Kecamatan dengan perincian pada tabel 4.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

63

Tabel 4.8: Penyebaran Tenaga Fungsional Penyuluh Pertanian

No

Kabupaten,

BPP/Kecamatan

Jumlah Desa

Jumlah

WKPP

Jumlah PPL

(Org)

1 Kabupaten 7

II Kecamatan

1 Kelimutu 9 4 5

2 Maukaro 11 8 9

3 Pulau Ende 9 3 2

4 Ndona 14 7 8

5 Wewaria 22 14 13

6 Ndona Timur 7 4 4

7 Wolowaru 17 7 8

8 Ende 32 13 12

9 Wolojita 6 3 3

10 Nangapanda 29 14 15

11 Ende Selatan 5 3 4

12 Detusoko 21 12 13

13 Lio Timur 13 6 5

14 Detukeli 13 7 8

15 Maurole 13 6 7

16 Kotabaru 14 7 5

17 Ndori 10 5 5

18 Ende Timur 6 4 4

19 Ende Utara 10 3 5

20 Ende Tengah 4 2 3

21 Lem. Kelisoke 13 7 5

Jumlah 278 139 143

Sumber: BKP2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

64

36

E. Struktur Organisasi

Gambar 2. Bagan Struktur Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

Berdasarkan Perda Kabupaten Ende Nomer 7 tahun 2008.

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Sub umum dan

kepegawaian Sub bagian

Keuangan

Sub bagian prog

Evaluasi & Pelaporan

Bidang Kelembagaan PP Bidang Pengembangan

SDM

Subid Kelembagaan

Tani & Nelayan

Subid Program &

Programa PP

Subid Diklat Pertanian

Subid Tekno &

Informasi Pertanian

Bidang Pengkajian &

Kewas. Pangan Bidang Penyediaan

Pangan

Subid Pengkajian &

Ketersediaan Pangan

Subid Kewaspadaan

Pangan & Gizi

Subid Bimbingan

Produksi

Subid Bimbingan

Konsumsi

Unit pelaksana

Teknis Badan

(UPTB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

65

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder, yaitu berupa

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2014-2016. Laporan

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) berkaitan dengan program-program yang

dimiliki oleh Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende yang akan dianalisis oleh peneliti untuk menghitung tingkat ekonomis,

efisiensi dan efektivitas. Program-program tersebut antara lain adalah program

peningkatan kesejahteraan petani, yang terdiri dari peningkatan kemampuan

lembaga petani, dana pendamping pemberdayaan petani melalui teknologi

informasi pertanian (FEATI); program peningkatan ketahanan pangan

(pertaniaan/perkebunan), yang terdiri dari penyusunan data base potensial

produksi pangan, analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan,

analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan, laporan

berkala kondisi ketahanan pangan daerah, penanganan pasca panen dan

pengolahan hasil pertanian, pengembangan cadangan pangan daerah,

pengembangan lumbung pangan desa, pengembangan perbenihan/perbibitan,

peningkatan mutu dan keamanan pangan, fasilitas pengolahan hasil pertaniaan

berbasis pangan lokal; program pemberdayaan pertanian/perkebunan lapangan,

yang terdiri dari peningkatan kesejahteraan penyuluhan pertanian/perkebunan,

penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan.

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

66

B. Analisis Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur kinerja Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun 2014 dengan

menggunakan pendekatan value for money, yaitu:

1. Perhitungan Tingkat Ekonomi

Ekonomi =

Keterangan :

Realisasi Pengeluaran: Realisasi anggaran pada setiap kegiatan yang

diambil dari laporan pengukuran kinerja kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende.

Anggaran Pengeluaran: Anggaran pada setiap kegiatan yang diambil dari

laporan pengukuran kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende.

Kriteria ekonomi Menurut Mahsun (2013: 186) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti ekonomis.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti ekonomi

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti tidak

ekonomis.

Contoh perhitungan tingkat ekonomi pada salah satu kegiatan

yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

67

Kabuapaten Ende tahun 2014 yaitu kegiatan Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani sebagai berikut:

Ekonomi =

= 29,37%

Keterangan :

Realisasi Pengeluaran: Realisasi anggaran yang diperoleh dari Laporan

PKK Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende untuk kegiatan

Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani pada

tahun 2014 adalah Rp 97.072.900,00

Anggaran Pengeluaran: Anggaran pada setiap kegiatan yang diambil dari

Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Endeuntuk

kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga

Petani pada tahun 2014 adalah sebesar Rp

330.500.000,00

Hasil perhitungan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga

Petani pada tahun 2014 menunjukkan kategori ekonomis.

a. Analisis mengenai pengukuran ekonomi seluruh kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

tahun 2014 dapat dilihat ditabel 5.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

68

Tabel 5.1 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2014

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan

Kemampuan

Lembaga Petani

97.072.900

330.500.000

29,37

Ekonomis

2. Dana Pendamping

FEATI/Pemberda

yaan Petani

Melalui Teknologi

Informasi

Pertanian

214.357.978

290.206.700

73,86

Ekonomis

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Penyusunan Data

Base Potensial

Produksi Pangan

9.462.500

18.880.500

50,12

Ekonomis

4. Analisis dan

Penyusunan Pola

Konsumsi dan

Suplai Pangan

27.789.100

31.010.000

89,61

Ekonomis

5. Analisis Rasio

Jumlah Penduduk

Terhadap Jumlah

Kebutuhan

Pangan

82.110.000

91.301.400

89,93

Ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

69

Tabel 5.1 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 (lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

6. Laporan Berkala

Kondisi

Ketahanan Pangan

Daerah

24.576.700

28.641.000

85,81

Ekonomis

7. Penanganan Pasca

Panen dan

Pengolahan Hasil

Pertanian

123.320.000

166.771.000

73,95

Ekonomis

8. Pengembangan

Cadangan Pangan

Daerah

58.646.900

60.351.000

97,18

Ekonomis

9. Pengembangan

Lumbung Pangan

Desa

267.760.000 268.559.000 99,70 Ekonomis

10. Pengembangan

Perbenihan/Perbib

itan

102.910.700 134.478.100 76,53 Ekonomis

11. Peningkatan Mutu

dan Keamanan

Pangan

157.305.700 191.867.000 81,99 Ekonomis

12. Fasilitas

Pengolahan Hasil

Pertanian

Berbasisi Pangan

Lokal

83.592.992

86.455.000

96,69

Ekonomis

C Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

13. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebu

nan

109.530.000

111.085.000

98,60

Ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

70

Tabel 5.1 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2014 (lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

14. Penyuluhan dan

Pendampingan

Bagi

Pertanian/Perkeb

unan

343.675.500

415.515.000

82,71

Ekonomis

TOTAL 1.702.110.970 2.225.620.700 76,48% Ekonomis

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

b. Perhitungan tingkat ekonomi tahun 2015 dan pengklasifikasian.

Analisis mengenai pengukuran ekonomis seluruh kinerja kegiatan

Badan Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Pertanian tahun 2015 dapat

dilihat pada tabel 5.2 berikut:

Tabel 5.2 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2015

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

A Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Petani

1. Pelatihan

Petani dan

Pelaku

Agribisnis

1.168.053.950

1.305.280.200 89,49 Ekonomis

2. Peningkatan

Kemampuan

Lembaga

Petani

48.146.000 48.181.000 99,93 Ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

71

Tabel 5.2 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Realisasi Anggaran

(Rp)

Anggaran (Rp)

Tingkat Ekonomi

(%)

Keterangan

3. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan

14.755.000 15.944.000 92,54 Ekonomis

4. Analisis Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan

50.950.000

52.675.000

96,73

Ekonomis

5. Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan

351.031.800 351.876.000 99,76 Ekonomis

6. Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

23.820.000 24.145.000 98,65 Ekonomis

7. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

188.209.200 197.775.000 95,16 Ekonomis

8. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

100.184.000 102.250.000 97,98 Ekonomis

9. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

389.313.550 520.056.000 74,86 Ekonomis

10. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan

347.752.000 354.811.000 98,01 Ekonomis

11. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

35.447.344 39.000.000 90,89 Ekonomis

12. Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Kabupaten Ende

58.300.600 60.000.000 97,17 Ekonomis

13. Lembaga Distribusi pangan Masyarakat (LDPM)

51.090.000 52.506.000 97,30 Ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

72

Tabel 5.2 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

C Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

14. Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Teknologi

Pertanian/Perkeb

unan

1.797.276.700 2.186.859.800 82,19 Ekonomis

D Program

Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

15. Peningkatan

Kesejahteraan

Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkeb

unan

118.372.000 123.269.000 96,03 Ekonomis

16. Penyuluhan dan

Pendampingan

Bagi

Pertanian/Perkeb

unan

100.783.699 102.396.000 98,43 Ekonomis

TOTAL 4.843.485.843 5.537.024.000 87,47% Ekonomis

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

c. Perhitungan tingkat ekonomi tahun 2016 dan pengklasifikasian.

Analisis mengenai pengukuran ekonomis seluruh kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Pertanian tahun 2016 dapat dilihat

pada tabel 5.3 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

73

Tabel 5.3 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2016

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Pelatihan Petani

Pelaku Agribisnis

1.544.169.525 2.467.435.150 62,58 Ekonomis

2. Peningkatan

Kemampuan

Lembaga Petani

91.525.000 95.425.000 95,91 Ekonomis

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Penanganan

Daerah Rawan

Pangan

30.029.500 343.947.600 8,73 Ekonomis

4. Analisis dan

Penyusunan Pola

Konsumsi dan

Suplai Pangan

33.421.000 33.909.300 98,56 Ekonomis

5. Analisis Rasio

Jumlah Penduduk

Terhadap Jumlah

Kebutuhan Pangan

88.689.100 102.654.200 86,40 Ekonomis

6. Pemanfaatan

Pekarangan Untuk

Pengembangan

Pangan

841.551.599 849.629.300 99,05 Ekonomis

7. Pemantauan dan

Analisis Akses

Pangan

Masyarakat

23.306.000 25.045.500 93,05 Ekonomis

8. Pemantauan dan

Analisis Harga

Pangan Pokok

17.055.500 24.890.500 68,52 Ekonomis

9. Penanganan Pasca

Panen dan

Pengolahan Hasil

Pertanian

61.072.000 102.309.000 59,69 Ekonomis

10. Pengembangan

Desa Mandiri

105.521.800 139.025.300 75,90 Ekonomis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

74

Tabel 5.3 Perhitungan Tingkat Ekonomi Kegiatan Tahun 2016 (lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Realisasi

Anggaran

(Rp)

Anggaran

(Rp)

Tingkat

Ekonomi

(%)

Keterangan

11. Pengembangan

Pembenihan/

Perbibitan

9.350.000 10.000.000 93,50 Ekonomis

12. Pengembangan

Lumbung Pangan

Desa

657.689.000 792.719.217 82,97 Ekonomis

13. Peningkatan Mutu

dan Keamanan

Pangan

66.288.550 98.176.800 67,52 Ekonomis

14. Peringatan Hari

Pangan Sedunia

(HPS)

53.860.000 121.082.500 44,48 Ekonomis

15. Lembaga

Distribusi Pangan

Masyarakat

(LDPM)

110.190.300 123.462.500 89,25 Ekonomis

C Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Peekebunan

16. Penyediaan Sarana

Produksi

Pertanian/Perkebu

nan

35.510.200 45.890.600 77,38 Ekonomis

D Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

17. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebu

nan

351.784.400 395.573.900 88,93 Ekonomis

18. Penyuluhan dan

Pendampingan

Bagi

Pertanian/Perkebu

nan

253.378.140 446.494.100 56,75 Ekonomis

TOTAL 4.374.391.614 6.217.670.467 70,35% Ekonomis

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

75

a. Berdasarkan analisis tingkat ekonomi yang telah dilakukan mengenai

Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan bahwa pada tabel 5.1 terdapat

total 14 Kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian tahun 2014.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan %

Kegiatan

Ekonomis 14 (14/14)*100 100

Ekonomi

Berimbang

0 (0/14)*100 0

Tidak Ekonomis 0 (0/14)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/14)*100 0

Total 14 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, pada tahun 2014 dari seluruh total

anggaran yang dibandingkan dengan realisasi anggaran diperoleh hasil

sebesar 76,48% yang berarti Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian kabupaten Ende termasuk dalam kriteria ekonomis, dimana dapat

di simpulkan bahwa Badan Ketahana pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten ende mampu mengolah keuangan dengan baik dan hemat

sehingga dari total 14 kegiatan dapat terealisasi secara menyeluruh.

b. Berdasarkan analisis tingkat ekonomi yang telah dilakukan mengenai

Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan bahwa pada tabel 5.2 terdapat

total 16 Kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

76

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Ekonomis 16 (16/16)*100 100

Ekonomi

Berimbang

0 (0/16)*100 0

Tidak Ekonomis 0 (0/16)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/16)*100 0

Total 16 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, pada tahun 2015 dari seluruh total

anggaran yang dibandingkan dengan realisasi anggaran diperoleh hasil

sebesar 87,47% yang berarti Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian kabupaten Ende termasuk dalam kriteria ekonomis, dimana dapat

di simpulkan bahwa Badan Ketahana pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten ende mampu mengolah keuangan dengan baik dan hemat

sehingga dari total 16 kegiatan dapat terealisasi secara menyeluruh.

c. Berdasarkan analisis tingkat ekonomi yang telah dilakukan mengenai

Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan bahwa pada tabel 5.3 terdapat

total 18 Kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian tahun 2016.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Ekonomis 18 (18/18)*100 100

Ekonomi

Berimbang

0 (0/18)*100 0

Tidak Ekonomis 0 (0/18)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/17)*100 0

Total 18 100

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

77

Berdasarkan data yang telah diolah, pada tahun 2016 dari seluruh total

anggaran yang dibandingkan dengan realisasi anggaran diperoleh hasil

sebesar 70,35% yang berarti Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian kabupaten Ende termasuk dalam kriteria ekonomis, dimana dapat

disimpulkan bahwa Badan Ketahana Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende mampu mengolah keuangan dengan baik dan hemat

sehingga dari total 18 kegiatan dapat terealisasi secara menyeluruh.

2. Perhitungan Tingkat Efisiensi

Keterangan:

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan yang

diambil dari Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende.

Input : Persentase tingkat ekonomis

Dalam penelitian ini, nilai output dapat diketahui dengan

menghitung rata-rata persentase capaian pada indikator output,

sedangkan nilai input merupakan persentase nilai ekonomis yaitu

perbandingan antara realisasi anggaran dengan anggaran pada setiap

kegiatan.

kriteria efisiensi menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

78

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) berarti tidak

efisien.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) berarti efisiensi

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) berarti efisien.

Contoh perhitungan efisiensi pada salah satu kegiatan yang

dimiliki Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende tahun 2014 yaitu kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

sebagai berikut:

= 340,48%

Keterangan :

Output : Persentase hasil yang di capai dari laporan PKK Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

untuk kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Hasil

perhitungan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga

Petani tahun 2014 adalah sebesar 100,00%

Input : Persentase tingkat ekonomis untuk kegiatan Peningkatan

Kemampuan Lembaga petani Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende pada tahun 2014 adalah

sebesar 29,37%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

79

Hasil perhitungan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan

Lembaga petani pada tahun 2014 menunjukkan angka sebesar 340,48%,

artinya kegiatan tersebut masuk dalam kategori efisien.

a. Analisis mengenai pengukuran efisiensi seluruh kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun

2014 dapat dilihat di tabel 5.4

Tabel 5.4 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2014

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input

(%)

Tingkat

Efisiensi

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani

100,00 29,37 340,48 Efisien

2. Dana Pendamping

FEATI/Pemberdayaan Petani

Melalui Teknologi Informasi

Pertanian

100,00

73,86

135,39

Efisien

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Penyusunan Data Base

Potensial Produksi Pangan

100,00 50,12 199,52 Efisien

4. Analisis dan Penyusunan

Pola Konsumsi dan Suplai

Pangan

100,00 89,61 111,59 Efisien

5. Analisis Rasio Jumlah

Penduduk Terhadap Jumlah

Kebutuhan Pangan

100,00 89,93 111,20 Efisien

6. Laporan Berkala Kondisi

Ketahanan Pangan Daerah

100,00 85,81 116,54 Efisien

7. Penanganan Pasca Panen dan

Pengolahan Hasil Pertanian

100,00 73,95 135,23 Efisien

8. Pengembangan Cadangan

Pangan Daerah

100,00 97,18 102,90 Efisien

9. Pengembangan Lumbung 100,00 99,70 100,30 Efisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

80

Pangan Desa

Tabel 5.4 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input (%)

Tingkat

Efisiensi

(%)

Keterangan

10. Pengembangan

Perbenihan/Perbibitan

100,00 76,53 130,67 Efisien

11. Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

100,00 81,99 121,97 Efisien

12. Fasilitas Pengelolahaan

Hasil Pertanian Berbasis

Pangan Lokal

100,00 96,69 103,42 Efisien

C Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

13. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

100,00 98,60 101,42 Efisien

14. Penyuluhan dan

Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan

100,00 82,71 120,90 Efisien

TOTAL 1.400% 1.126,05% 124,33% Efisien

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

b. Perhitungan Efisiensi tahun 2015 dan Pengklasifikasian

Analisis mengenai pengukuran efisiensi seluruh Kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

tahun 2015 dapat dilihat di tabel 5.5 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

81

Tabel 5.5 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2015

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input

(%)

Tingkat

Efisiensi

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Pelatihan Petani Pelaku

Agribisnis

100,00 89,86 111,28 Efisien

2. Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani

100,00 99,93 100,07 Efisien

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Analisis dan Penyusunan

Pola Konsumsi dan Suplai

Pangan

100,00 92,54 108,06 Efisien

4. Analisis Rasio Jumlah

Penduduk Terhadap Jumlah

Kebutuhan Pangan

100,00 96,73 103,38 Efisien

5. Pemanfaatan Pekarangan

Untuk Pengembangan

Pangan

100,00 99,76 100,24 Efisien

6. Pemantauan dan Analisis

Akses Pangan Masyarakat

100,00 98,65 101,37 Efisien

7. Penanganan Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil

Pertanian

100,00 95,16 105,09 Efisien

8. Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

100,00 97,98 102,06 Efisien

9. Pengembangan Lumbung

Pangan Desa

75,00 74,86 100,19 Efisien

10. Pengembangan

Pembenihan/ Perbibitan

100,00 98,01 102,03 Efisien

11. Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

100,00 90.89 110,02 Efisien

12. Peringatan Hari Pangan

Sedunia (HPS)

100,00 97,17 102,91 Efisien

13. Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat (LDPM)

100,00 97,30 102,77 Efisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

82

Tabel 5.5 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input (%)

Tingkat

Efisiensi

(%)

Keterangan

C Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

14. Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi

Pertanian/Perkebunan

100,00 82,19 121,67 Efisien

D Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

15. Peningkatan

Kesejahteraan Tenaga

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

100,00 96,03 104,13 Efisien

16. Penyuluhan dan

Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan

100,00 98,43 101,60 Efisien

TOTAL 1.575% 1.505,49% 104,62% Efisien

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

c. Perhitungan Efisiensi tahun 2016 dan Pengklasifikasian

Analisis mengenai pengukuran efisiensi seluruh Kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun

2016 dapat dilihat di tabel 5.6 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

83

Tabel 5.6 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2016

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input (%)

Tingkat Efisiensi

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis

100,00 62,58 159,80 Efisien

2. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

100,00 95,91 104,26 Efisien

B Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

3. Penanganan Daerah Rawan Pangan

0,00 8,73 0,00 -

4. Analisis dan Penyusunan PolaKonsumsi dan Suplai Pangan

100,00 98,56 101,46 Efisien

5. Analisis Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan

100,00 86,40 115,74 Efisien

6. Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan

100,00 99,05 100,96 Efisien

7. Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

100,00 93,05 107,47 Efisien

8. Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

100,00 68,52 145,94 Efisien

9. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

100,00 59,69 167,53 Efisien

10. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

100,00 75,90 131,75 Efisien

11. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

75,00 82,97 90,39 Tidak efisien

12. Pengembangan Pembenihan/ Perbibitan

100,00 93,50 106,95 Efisien

13. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

100,00 67,52 148,10 Efisien

14. Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS)

100,00 44,48 224,82 Efisien

15. Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

100,00 89,25 112,04 Efisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

84

Tabel 5.6 Perhitungan Tingkat Efisiensi Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Output

(%)

Input (%)

Tingkat

Efisiensi

(%)

Keterangan

16. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan

100,00 77,38 129,23 Efisien

D Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

17. Peningkatan Kesejahteraan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan

100,00 88,93 112,45 Efisien

18. Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan

100,00 56,75 176,21 Efisien

TOTAL 1.675% 1.349,17% 124,15% Efisien

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

a. Berdasarkan analisis tingkat efsiensi yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.4 terdapat total 14 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2014.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efisien 14 (14/14)*100 100

Efisien

Berimbang

0 (0/14)*100 0

Tidak Efisien 0 (0/14)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/35)*100 0

Total 14 100

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

85

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efisiensi

kegiatan Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende secara keseluruhan pada tahun 2014 masuk dalam

kriteria efisien dengan total persentase kegiatan sebesar 124,33%,

yang berarti bahwa Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende mampu mengolah sumber daya secara

maksimal sehingga 14 kinerja kegiatan yang memiliki jumlah

anggaran dapat terealisasi secara keseluruhan.

b. Berdasarkan analisis tingkat efsiensi yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.5 terdapat total 16 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2015.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efisien 16 (16/16)*100 100

Efisien

Berimbang

0 (0/16)*100 0

Tidak Efisien 0 (0/16)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/16)*100 0

Total 16 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efisiensi

kegiatan Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende secara keseluruhan pada tahun 2015 masuk dalam

kriteria efisien dengan total persentase kegiatan sebesar 104,62%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

86

yang berarti bahwa Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende mampu mengolah sumber daya secara

maksimal sehingga 16 kinerja kegiatan yang memiliki jumlah

anggaran dapat terealisasi secara keseluruhan.

c. Berdasarkan analisis tingkat efsiensi yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.6 terdapat total 18 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2016.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efisien 16 (15/18)*100 88,88

Efisien

Berimbang

0 (0/18)*100 0

Tidak Efisien 1 (1/18)*100 5,56

Tanpa

Keterangan

1 (1/18)*100 5,56

Total 18 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efisiensi

kegiatan Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende secara keseluruhan pada tahun 2016 masuk dalam

kriteria efisien dengan total persentase kegiatan sebesar 124,15%.

Dari total 18 kegiatan ada 2 kegiatan yang tidak efisien dan satu

kegiatan tanpa keterangan yaitu:

a. Kegiatan penanganan daerah rawan pangan yang masuk

dalam program peningkatan ketahanan pangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

87

(pertanian/perkebunan) dikategorikan tanpa keterangan. Hal

ini disebabkan karena adanya kebijakan penundaan

anggaran yang sampai dengan akhir tahun anggaran tidak

terealisasikan kembali menyebabkan kegiatan tersebut tidak

dapat dilaksanakan.

b. Kegiatan pengembangan lumbung pangan desa yang masuk

dalam program peningkatan ketahanan pangan

(pertanian/perkebunan) dikategorikan tidak efisien. Hal ini

disebabkan karena adanya permasalahan kekurangan

sumber daya air di beberapa daerah berlahan potensial

untuk pengembangan tanaman pangan.

3. Perhitungan Tingkat Efektivitas

Efektivitas =

Keterangan:

Outcome : Persentase dampak yang ditimbulkan pada setiap kegiatan

yang diambil dari laporan pengukuran kinerja kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende.

Output: : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan yang

diambil dari laporan pengukuran kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

88

Dalam penelitian ini, nilai outcome merupakan persentase dampak

yang ditimbulkan dari suatu kegiatan, sedangkan output Persentase hasil

yang dicapai pada setiap kegiatan.

Kriteria efektivitas menurut Mahsun (2013: 187) adalah:

1) Jika diperoleh nilai kurang dari 100% (X < 100%) maka tidak efektif.

2) Jika diperoleh nilai sama dengan 100% (X = 100%) maka efektivitas

berimbang.

3) Jika diperoleh nilai lebih dari 100% (X > 100%) maka efektif.

Contoh perhitungan tingkat efektivitas pada salah satu kegiatan yang

dimiliki Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende tahun 2014 yaitu kegiatan Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani sebagai berikut:

Efektivitas =

= 100%

Keterangan:

Outcome : Persentase dampak yang ditimbulkan pada setiap kegiatan

yang diambil dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian kabupaten Ende untuk kegiatan

Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Hasil

perhitungan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani pada tahun 2014 adalah sebesar 100,00%.

Output : Persentase hasil yang dicapai pada setiap kegiatan untuk

kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

89

Ketahanan Pangan danPenyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende pada tahun 2014 adalah sebesar 100,00%

Hasil perhitungan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani pada tahun 2014 menunjukkan angka sebesar 100,00%,

artinya kegiatan tersebut masuk dalam kategori efektivitas berimbang

berarti program yang dilaksanakan organisasi sudah berjalan dengan

baik namun belum mencapai sasaran dan dampaknya belum dirasakan

langsung oleh masyarakat.

a. Analisis mengenai pengukuran efisiensi seluruh kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende tahun

2014 dapat dilihat di tabel 5.7 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

90

Tabel 5.7 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2014

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan

Lembaga Petani

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

2. Dana Pendamping

FEATI/Pemberdayaan

Petani Melalui Teknologi

Informasi Pertanian

100,00

100,00

100,00%

Efektif

berimbang

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Penyusunan Data Base

Potensial Produksi

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

4. Analisis dan Penyusunan

Pola Konsumsi dan

Suplai Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

5. Analisis Rasio Jumlah

Penduduk Terhadap

Jumlah Kebutuhan

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

6. Laporan Berkala Kondisi

Ketahanan Pangan

Daerah

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

7. Penanganan Pasca Panen

dan Pengolahan Hasil

Pertanian

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

8. Pengembangan

Cadangan Pangan

Daerah

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

9. Pengembangan Lumbung

Pangan Desa

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

91

Tabel 5.7 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2014 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

10. Pengembangan

Perbenihan/Perbibitan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

11. Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

12. Fasilitas Pengelolahaan

Hasil Pertanian Berbasis

Pangan Lokal

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

C Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

Efektif

berimbang

13. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

14. Penyuluhan dan

Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

TOTAL 1.400% 1.400% 100,00% Efektif

berimbang

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

b. Perhitungan Efektivitas tahun 2015 dan Pengklasifikasian

Analisis mengenai pengukuran efektivitas seluruh Kinerja Kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.8 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

92

Tabel 5.8 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2015

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Pelatihan Petani Pelaku

Agribisnis

85,00 85,00 100,00% Efektif

berimbang

2. Peningkatan

Kemampuan Lembaga

Petani

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Analisis dan

Penyusunan Pola

Konsumsi dan Suplai

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efekti

berimbangf

4. Analisis Rasio Jumlah

Penduduk Terhadap

Jumlah Kebutuhan

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

5. Pemanfaatan

Pekarangan Untuk

Pengembangan Pangan

100,00 - - -

6. Pemantauan dan

Analisis Akses Pangan

Masyarakat

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

7. Penanganan Pasca

Panen dan Pengolahan

Hasil Pertanian

100,00 - - -

8. Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

100,00 - - -

9. Pengembangan

Lumbung Pangan Desa

75,00 75,00 100,00% Efektif

berimbang

10. Pengembangan

Pembenihan/ Perbibitan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

11. Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

93

Tabel 5.8 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2015 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

12. Peringatan Hari

Pangan Sedunia (HPS)

100,00 - - -

13. Lembaga Distribusi

Pangan Masyarakat

(LDPM)

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

C Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Peekebunan

14. Penyediaan Sarana

Produksi

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

D Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

15. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

16. Penyuluhan dan

Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

TOTAL 1.560% 1.160% 134,48% Efektif

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

c. Perhitungan Efektivitas tahun 2016 dan Pengklasifikasian

Analisis mengenai pengukuran efektivitas seluruh Kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende pada

tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5.9 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

94

Tabel 5.9 Perhitungan Tingkat Efektivitas Kegiatan Tahun 2016

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

A Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani

1. Pelatihan Petani Pelaku

Agribisnis

85,00 85,00 100,00% Efektif

berimbang

2. Peningkatan

Kemampuan Lembaga

Petani

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

B Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

3. Penanganan Daerah

Rawan Pangan

0,00 0,00 0,00 -

4. Analisis dan

Penyusunan Pola

Konsumsi dan Suplai

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

5. Analisis Rasio Jumlah

Penduduk Terhadap

Jumlah Kebutuhan

Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

6. Pemanfaatan

Pekarangan Untuk

Pengembangan Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

7. Pemantauan dan

Analisis Akses Pangan

Masyarakat

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

8. Pemantauan dan

Analisis Harga Pangan

Pokok

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

9. Penanganan Pasca

Panen dan Pengolahan

Hasil Pertanian

100,00 - - -

10. Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

100,00 - - -

11. Pengembangan

Lumbung Pangan Desa

75,00 75,00 100,00% Efektif

berimbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

95

Tabel 5.9 Perhitungan Efektivitas Kegiatan Tahun 2016 (Lanjutan)

No

Uraian Kegiatan

Outcome

(%)

Output

(%)

Tingkat

Efektivitas

(%)

Keterangan

12. Pengembangan

Pembenihan/ Perbibitan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

13. Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

14. Peringatan Hari Pangan

Sedunia (HPS)

100,00 - - -

15. Lembaga Distribusi

Pangan Masyarakat

(LDPM)

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

C Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Peekebunan

16. Penyediaan Sarana

Produksi

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

D Program Pemberdayaan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

17. Peningkatan

Kesejahteraan

Penyuluhan

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

18. Penyuluhan dan

Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan

100,00 100,00 100,00% Efektif

berimbang

TOTAL 1.660% 1.360% 122,05% Efektif

Sumber: Data diolah dari Laporan PKK Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

96

a. Berdasarkan analisis tingkat efektivitas yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.7 terdapat total 14 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2014.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efektif 0 (0/14)*100 0

Efektif

Berimbang

14 (14/14)*100 100%

Tidak

Efektif

0 (0/14)*100 0

Tanpa

Keterangan

0 (0/14)*100 0

Total 14 100%

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efektivitas

kegiatan Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende secara keseluruhan pada tahun 2014 masuk

dalam kriteria efektif berimbang yang berarti program yang

dilaksanakan organisasi sudah berjalan dengan baik namun

belum mencapai sasaran dan dampaknya belum dirasakan

langsung oleh masyarakat dengan total persentase kegiatan

sebesar 100,00%. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

ketidakberhasilan pencapaian kegiatan tahun 2014, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

97

a. Masih ada beberapa kegiatan yang dimana masih kurangnya

jumlah tenaga kerja penyuluhan pertanian lapangan di

kabupaten Ende secara rutin.

b. Masih ada 12 pegawai penyuluhan pertanian PNS yang

berpendidikan SLTA/sederajat yang tidak memenuhi

kualifikasi pendidikan formal bagi jabatan penyuluh, karena

syarat untuk menjadi penyuluh pertanian lapangan adalah

minimal berpendidikan Diploma 3.

c. Masih adanya 76 desa/kelurahan yang belum membentuk

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari 278 desa/kelurahan

di Kabupaten Ende.

b. Berdasarkan analisis tingkat efektivitas yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.8 terdapat total 16 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2015.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efektif 0 (0/16)*100 0

Efektif

Berimbang

12 (12/16)*100 75%

Tidak

Efektif

0 (0/16)*100 0

Tanpa

Keterangan

4 (4/16)*100 25%

Total 16 100%

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

98

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efektivitas

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2015 sudah efektif dengan

memperoleh hasil sebesar 134,48%. Namun terdapat 12

program yang masih masuk dalam kategori efektif berimbang

dan 4 program tanpa keterangan. Berdasarkan data keseluruhan

kegiatan Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende sudah terlaksana dengan baik dan sasaran dari

program sudah tepat.

c. Berdasarkan analisis tingkat efektivitas yang telah dilakukan

mengenai Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende, maka dapat disimpulkan

bahwa, pada tabel 5.9 terdapat total 18 Kegiatan yang telah

dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangandan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2016.

Jumlah

Kegiatan

Cara

Perhitungan

Keterangan

% Kegiatan

Efektif 0 (0/18)*100 0

Efektif

Berimbang

14 (14/18)*100 77,78

Tidak Efektif 0 (0/18)*100 0

Tanpa

Keterangan

4 (4/18)*100 22,22

Total 18 100

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data yang telah diolah, tingkat efektivitas

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten Ende pada tahun 2016 sudah efektif dengan

memperoleh hasil sebesar 122,05%. Namun terdapat 14 program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

99

yang masih masuk dalam kategori efektif berimbang dan 4

program tanpa keterangan. Berdasarkan data keseluruhan kegiatan

Badan Ketahanan pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende sudah terlaksana dengan baik dan sasaran dari program sudah

tepat.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis maka kinerja pada Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende pada tahun 2014 sampai tahun 2016

yang diukur dengan menggunakan pendekatan Value For Money, yang

menilai 3 aspek, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas, dapat di

simpulkan sebagai berikut:

1. Ekonomi

Berdasarkan analisis pengukuran tingkat ekonomi dari 48 kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

pada tahun 2014 sampai 2016 dimana akan dilakukan pembahasan mulai

dari tahun 2014, pada tahun 2014 terdapat 14 kegiatan Badan Ketahanan

Pangan Kabupaten Ende masuk dalam kategori ekonomis. Perbandingan

total realisasi pengeluaran sebesar Rp 1.702.110.970 dengan anggran

pengeluaran sebesar Rp 2.225.620700 di peroleh hasil secara keseluruhan

sebesar 76,48%. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 14 kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

terdapat 14 Kegiatan atau 100% kegiatan dikategorikan ekonomis, 0

kegiatan atau 0% kegiatan di kategorikan ekonomis berimbang, 0 atau

0% kegiatan dikategorikan tidak ekonomis, dan 0 atau 0% kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

100

dikategorikan tanpa keterangan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

Laporan Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende mencapai nilai Ekonomis, yang menunjukkan

kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian sudah

mampu mengelola keuangan dengan baik sehingga 14 Kinerja kegiatan

yang memiliki jumlah dana yang dianggarkan dapat terealisasi secara

keseluruhan.

Untuk tahun 2015 terdapat 16 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Ende masuk dalam kategori ekonomis. Perbandingan total

realisasi pengeluaran sebesar Rp 4.843.485.843 dengan anggaran

pengeluaran sebesar Rp 5.537.024.000 di peroleh hasil secara

keseluruhan sebesar 87,47%. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 16

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende terdapat 16 Kegiatan atau 100% kegiatan dikategorikan ekonomis,

0 kegiatan atau 0% kegiatan di kategorikan ekonomis berimbang, 0 atau

0% kegiatan dikategorikan tidak ekonomis, dan 0 atau 0% kegiatan

dikategorikan tanpa keterangan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

Laporan Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende mencapai nilai Ekonomis,yang menunjukkan

kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian sudah

mampu mengelolah keuangan dengan baik sehingga 16 Kinerja kegiatan

yang memiliki jumlah dana yang dianggarkan dapat terealisasi secara

keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

101

Tahun 2016 terdapat 18 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

Kabupaten Ende masuk dalam kategori ekonomis. Perbandingan total

realisasi pengeluaran sebesar Rp 4.374.391.614 dengan anggaran

pengeluaran sebesar Rp 6.217.670.467 di peroleh hasil secara

keseluruhan sebesar 70,35%. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 18

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende terdapat 18 Kegiatan atau 100% kegiatan dikategorikan ekonomis,

0 kegiatan atau 0% kegiatan di kategorikan ekonomis berimbang, 0 atau

0% kegiatan dikategorikan tidak ekonomis, dan 0 atau 0% kegiatan

dikategorikan tanpa keterangan. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

Laporan Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende mencapai nilai Ekonomis, yang menunjukkan

kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian mampu

mengelolah keuangan dengan baik sehingga 18 Kinerja kegiatan yang

memiliki jumlah dana yang dianggarkan dapat terealisasi secara

keseluruhan.

2. Efisiensi

Berdasarkan analisis pengukuran tingkat efisiensi dari 48 kegiatan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

pada tahun 2014 sampai 2016 dimana akan dilakukan pembahasan mulai

dari tahun 2014, pada tahun 2014 terdapat 14 kegiatan Badan Ketahanan

Pangan Kabupaten Ende masuk dalam kategori efisien. Perbandingan

total Output sebesar 1.400% dengan input sebesar 1.126,05% di peroleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

102

hasil secara keseluruhan sebesar 124,33%. Hasil analisis menunjukkan

bahwa dari 14 kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian Kabupaten Ende terdapat 14 Kegiatan atau 100% kegiatan

dikategorikan efisien, 0 kegiatan atau 0% kegiatan di kategorikan efisien

berimbang, 0 atau 0% kegiatan dikategorikan tidak efisien, dan 0 atau 0%

kegiatan dikategorikan tanpa keterangan. Hasil analisis ini menunjukkan

bahwa Laporan Kinerja Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian mencapai nilai Efisien, yang menunjukkan kinerja

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian mampu mengelolah

sumber daya secara maksimal sehingga 14 Kinerja kegiatan yang

memiliki jumlah dana yang dianggarkan dapat terealisasi secara

keseluruhan.

Tahun 2015 terdapat 16 kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende masuk dalam kategori efisien.

Perbandingan total Output sebesar 1.575% dengan input sebesar

1.505,49% di peroleh hasil secara keseluruhan sebesar 104,62%. Hasil

analisis menunjukkan bahwa dari 16 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende terdapat 16 Kegiatan atau

100% kegiatan dikategorikan efisien, 0 kegiatan atau 0% kegiatan di

kategorikan efisien berimbang, 0 atau 0% kegiatan dikategorikan tidak

efisien, dan 0 atau 0% kegiatan dikategorikan tanpa keterangan. Hasil

analisis ini menunjukkan bahwa Laporan Kinerja Kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian mencapai nilai Efisien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

103

yang menunjukkan kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Pertanian mampu mengelola sumber daya secara maksimal sehingga 16

kinerja kegiatan yang memiliki jumlah dana yang di anggarkan dapat

terealisasi secara keseluruhan.

Tahun 2016 terdapat 18 kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende masuk dalam kategori efisien.

Perbandingan total Output sebesar 1.675% dengan input sebesar

1.349,17% di peroleh hasil secara keseluruhan sebesar 124,15%. Hasil

analisis menunjukkan bahwa dari 18 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende terdapat 16 Kegiatan atau

88,88% kegiatan dikategorikan efisien, 0 kegiatan atau 0% kegiatan di

kategorikan efisien berimbang, 1 atau 5,56% kegiatan dikategorikan

tidak efisien, dan 1 atau 5,56% kegiatan dikategorikan tanpa

keterangan.Hal ini dikarenakan terdapat 2 kegiatan yang belum mencapai

hasil yang diinginkan yaitu kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan

dikarenakan adanya kebijakan penundaan anggaran yang sampai dengan

akhir tahun anggaran tidak direalisasikan kembali menyebabkan kegiatan

tersebut tidak dapat dilaksanakan dan kegiatan pengembangan lumbung

pangan desa belum mampu mengelola sumber daya secara maksimal

dikarenakan adanya permasalahan yang dihadapi seperti kondisi alam

terutama iklim merupakan salah satu faktor yang sangat berdampak pada

persoalan-persoalan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian,

kekurangan sumber daya air irigasi di beberapa daerah berlahan potensial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

104

untuk pengembangan tanaman pangan, menyebabkan beberapa kegiatan

untuk tingkat pencapaian target tidak sesuai yang di inginkan sehingga

perlunya kejelian dalam menyikapi setiap perubahan alam.

3. Efektivitas

Berdasarkan analisis pengukuran tingkat efektivitas dari 48

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende pada tahun 2014 sampai 2016 dimana akan dilakukan pembahasan

mulai dari tahun 2014, pada tahun 2014 terdapat 14 kegiatan Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende masuk

dalam kategori efektif berimbang. Perbandingan total Outcome sebesar

1.400% dengan Output sebesar 1.400% di peroleh hasil secara

keseluruhan sebesar 100,00%. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 14

kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende terdapat 0 Kegiatan atau 0% kegiatan dikategorikan efektif, 14

kegiatan atau 100% kegiatan di kategorikan efektif berimbang, 0 atau 0%

kegiatan dikategorikan tidak efektif, dan 0 atau 0% kegiatan

dikategorikan tanpa keterangan. Hal ini disebabkan masih ada beberapa

kegiatan yang dimana masih kurangnya jumlah tenaga kerja penyuluh

pertanian lapangan untuk melakukan pelayanan penyuluhan pertanian ke

seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Ende secara rutin dan masih ada 12

orang penyuluh pertanian PNS yang berpendidikan SLTA/sederajat yang

tidak memenuhi kualifikasi pendidikan formal bagi jabatan penyuluh,

karena syarat untuk menjadi penyuluh pertanian lapangan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

105

minimal berpendidikan Diploma 3, Sehingga belum tercapainya

pelayanan yang diinginkan atau dibutuhkan oleh masyarakat.

Tahun 2015 terdapat 16 kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende masuk dalam kategori efektif.

Perbandingan total Outcome sebesar 1.560% dengan Output sebesar

1.160% di peroleh hasil secara keseluruhan sebesar 134,48%. Hasil

analisis menunjukkan bahwa dari 16 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende terdapat 0 Kegiatan atau 0%

kegiatan dikategorikan efektif, 12 kegiatan atau 75% kegiatan di

kategorikan efektif berimbang, 0 atau 0% kegiatan dikategorikan tidak

efektif, dan 4 atau 25% kegiatan dikategorikan tanpa keterangan. Badan

ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende sudah

melaksanakan program yang secara baik meskipun masih ada beberapa

program yang belum bisa memberikan pelayanan yang diinginkan oleh

masyarakat yang masih masuk dalam kategori efektif berimbang.

Tahun 2016 terdapat 18 kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende masuk dalam kategori efektif.

Perbandingan total Outcome sebesar 1.660% dengan Output sebesar

1.360% diperoleh hasil secara keseluruhan sebesar 122,05%. Hasil

analisis menunjukkan bahwa dari 18 kegiatan Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende terdapat 0 Kegiatan atau 0%

kegiatan dikategorikan efektif, 14 kegiatan atau 77,78% kegiatan di

kategorikan efektif berimbang, 0 atau 0% kegiatan dikategorikan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

106

efektif, dan 4 atau 22,22% kegiatan dikategorikan tanpa keterangan.

Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

sudah melaksanakan program yang secara baik meskipun masih ada

beberapa program yang belum bisa memberikan pelayanan yang

diinginkan oleh masyarakat yang masih masuk dalam kategori efektif

berimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

107

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan

pendekatan value for money, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ekonomi

Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende dari seluruh kegiatan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016

masuk dalam kategori ekonomis. Menunjukkan bahwa kinerja Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian mampu mengelolah keuangan

dengan baik sehingga 14 kinerja kegiatan yang memiliki jumlah dana yang

dianggarkan dapat terealisasi secara keseluruhan dan mereka mampu

mengelola keuangannya dengan hemat sehingga dapat dikatakan ekonomis.

2. Efisiensi

Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende dari seluruh kegiatan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016

menunjukkan kinerja kurang efisien. Hal ini disebakan karena kondisi alam

terutama iklim merupakan salah satu faktor yang sangat berdampak pada

persoalan-persoalan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian,

kurangnya sumber daya air irigasi di beberapa daerah berlahan potensial

untuk pengembangan tanaman pangan, menyebabkan beberapa kegiatan

tidak terealisasi dan adanya kebijakan penundaan anggaran yang sampai

dengan akhir tahun anggaran tidak direalisasikan kembali menyebabkan

kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan.

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

108

3. Efektivitas

Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende dari seluruh kegiatan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016

menunjukkan kinerja kurang efektif hal ini disebabkan karena masih

kurangnya jumlah tenaga kerja penyuluh pertanian lapangan, masih adanya

76 desa/kelurahan yang belum membentuk Gabungan Kelompok Tani

(Gapoktan) dari 278 desa/keluruhan di Kabupaten Ende dan Gapoktan yang

sudah terbentuk belum berfungsi secara optimal, banyak kelompok tani

(poktan) yang dibentuk untuk kepentingan proyek, setelah selesai

proyek/program, aktivitas kelompok terhentikan.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah:

Pada Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Badan Ketahanan Pangan

dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende yang diperoleh kurang lengkap,

dimana pada laporan PKK tidak di cantumkan secara keseluruhan persentase

outcome untuk setiap program kegiatan.

C. Saran

Bagi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten

Ende

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ende

diharapkan membuat pelaksanaan kegiatan dengan tepat hal ini di karenakan

ada beberapa kegiatan yang belum mencapai tingkat kepuasan masyarakat

disebabkan karena kurangnya jumlah penyuluhan lapangan di setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

109

desa/kabupaten, kurangnya sumber daya air di beberapa daerah berlahan

potensial untuk pengembangan tanaman pangan, sehingga diharapkan

pemerintahan melakukan evaluasi rutin pada setiap program atau kegiatan yang

belum mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan sehingga adanya

perubahan tiap tahunnya untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang

diberikan.

Bagi peneliti selanjutnya

Sebaiknya peneliti selanjutnya melakukan penyebaran kuesioner tentang

perhitungan efektivitas. Dimana efektivitas sendiri di artikan sebagai berhasil

gunanya suatu kegiatan yang dijalankan dan memberikan sasaran dan dampak

kepada masyarakat. maksud kuesioner di sini adalah masyarakat di harapkan

memberikan penilaian langsung kepada instansi pemerintah atas pelayanan

yang di berikan berupa kegiatan dan program yang diadakan oleh pemerintah

sehingga untuk lebih objektif yang dapat memberikan penilaian adalah

masyarakat karena yang merasakan kegiatan dan program adalah masyarakat

yang berguna untuk membantu instansi pemerintahan dalam mengadakan

setiap kegiatan dan program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

110

DAFTAR PUSTAKA

Ardila, Isna. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Value For

Money Pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi. Jurnal Riset Akuntansi

dan Bisnis.Vol.15. (Maret) No. 1.

Arfan, Aulia, Demi. 2014. „‟Analisis Value For Money Dalam Pengukuran

Kinerja‟‟.Skripsi.Universitas Negeri, Yogyakarta.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga:

Jakarta.

Dewi, Maretta Sinta. 2016. “Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor

Publik dengan Pendekatan Value for Money”. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Halim, Abdul dan Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik. Selemba Empat,

Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis.

BPFE: Yogyakarta.

Indriaswari,Koen. 2017. “Analisis Valeu For Money Dalam Pengukuran Kinerja

Pada Dinas Pertanian Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten

Banyumas”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ismail, Kharizam, Roshana Takim and Abdul Hadi Nawawi. 2012. A Public

Sector Comparator (PSC) for Value for Money (VFM) Assessment Tools.

Canadian Center of Science and Education. Vol. 8.(June) No 7: 1911-

2025.

Kristanti, Irfina. 2016. “Analisis Kinerja Keuangan Melalui Pendekatan Value For

Money‟‟. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Kedua. UPP STIM

YKPM: Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.

BPFE: Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiowati, dan Heribertus Andre Purwanugraha.

2007. Akuntansi Sektor Publik. BPFE, Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. 2013. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.

BPFE, Yogyakarta.

Mahsun, Mohamad. 2014. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama.

BPFE: Yogyakarta.

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

111

Mardiasmo, 2002.Akuntansi Sektor Publik. Edisi II. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Mardiasmo, 2005.Akuntansi Sektor Publik. Edisi II. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Ketiga. Penerbit Andi:

Yogyakarta.

Nordiawan, Deddy. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Selemba Empat, Jakarta.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010.Tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

112

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

113

LAMPIRAN I

Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

PE

NG

UK

UR

AN

KIN

ER

JA

KE

GIA

TA

N

DIN

AS

KE

TA

HA

NA

N P

AN

GA

N

TA

HU

N A

NG

GA

RA

N 2

014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

123

PE

NG

UK

UR

AN

KIN

ER

JA

KE

GIA

TA

N

DIN

AS

KE

TA

HA

NA

N P

AN

GA

N

TA

HU

N A

NG

GA

RA

N 2

015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

138

PE

NG

UK

UR

AN

KIN

ER

JA

KE

GIA

TA

N

DIN

AS

KE

TA

HA

NA

N P

AN

GA

N

TA

HU

N A

NG

GA

RA

N 2

01

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

152

LAMPIRAN II

SURAT IZINPENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN MELALUI …repository.usd.ac.id/34599/2/142114145_full.pdf · 2019. 6. 10. · setia memberikan dukungan, semangat, doa dan motivasi sehingga

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI