Analisis Pengiriman Surat dalam Pelaksanaan Audit Instansi PemerintahanAudit merupakan proses pemeriksaan secara sistematis guna memperoleh serta mengevaluasi bukti karena adanya indikasi kecurangan maupun kegiatan menyimpan lainnya kemudian menyimpulkan keputusan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Audit sektor publik dimaksudkan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwalaporan keuangan yang diperiksa telah mematuhi prinsip akuntansi yang diterima umum, peraturanperundangundangandanpengendalianinternsertakegiatanoperasientitassektorpublikdilaksanakan secara efisien, ekonomis, dan efektif. Dalam kekerbatasan yang ada, audit tetapperlu dilakukan agar tercipta akuntabilitas publik yang lebih transparan dan akuntabel. Pengiriman surat pelaksanaan audit kepada suatu instansi pemerintahan merupakan hal yang perlu diperbaiki lagi di Indonesia karena biasanya isi surat tersebut menyebutkan waktu akan dilaksanakannya audit dan biasanya suarat tersebut dikirim 1 bulan sebelum dilaksanakannya audit. Tempo satu bulan tersebut adalah masalah yang sebenarnya karena pada saat itulah para atasan maupun pegawai di kantor tersebut akan melakukan perbaikan laporan keuangan secepatnya agar tidak ditemukan masalah yang materil yang akan menjatuhkan posisi mereka. Dari informasi yang tersebar bahwa instansi pemerintah kerap melakukan hal tersebut sehingga kecurangan seringkali tidak terdeteksi akibat hal seperti itu. Dalam hal ini seharusnya audit dilaksanakan saja tanpa adanya penyuratan agar hal seperti itu tidak terjadi lagi dan kecurangan bisa terdeteksi dengan mudah tanpa adanya perbaikan laporan keuangan pada tempo waktu yang tertera dalam surat pelaksanaan audit. Namun tidak menutup kemungkinan akan adanya pro kontra yang muncul akibat pelaksanaan audit secara tiba-tiba.