analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga...

148
ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) DAN MARGIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH (Studi Kasus : Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 - 2015) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : Putri Saula Hasnadina NIM : 1113081000126 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2017 M

Upload: trinhnguyet

Post on 25-May-2019

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) DAN MARGIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN

MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

(Studi Kasus : Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 - 2015)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

Putri Saula Hasnadina

NIM : 1113081000126

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2017 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

ii

ANALISIS PENGARUH SIPANAN DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) DAN MARGIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN

MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

(Studi Kasus : Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 - 2015)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

Putri Saula Hasnadina

NIM : 1113081000126

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ade Sofyan Mulazid

NIP: 19750101 20050 1 008

Deni Pandu, SE.,M.Sc

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2016 M

Page 3: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini tanggal 07 September 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

Mahasiswa :

1. Nama : Putri Saula Hasnadina

2. NIM : 1113081000126

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK),

Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit

Ratio (FDR) dan Margin Keuntungan terhadap

Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah

(Studi Kasus : Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

2011 - 2015).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melaksanakan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 07 September 2016.

1. Dwi Nur’aini Ihsan, SE.,MM. ( )

NIP: 19771021 201411 2 001 Penguji I

2. Lili Supriyadi, MM. ( )

NIP: 19600505 198903 1 005 Penguji II

Page 4: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Page 5: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Putri Saula Hasnadina

NIM : 1113081000126

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat naskah orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya

ini.

Apabila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan

telah melakukan pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikan Pernyataan ini saya buat dengan

sesungguhnya.

Jakarta, 3 Desember 2016

Putri Saula Hasnadina

Page 6: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Putri Saula Hasnadina

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 2 Januari 1995

Umur : 22 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Pepaya 1 No. 6B, Kampung Utan-Ciputat

No. Telp : 082244643487

E-mail : [email protected]

Pendidikan Formal

2000 – 2006 : SD Muhammadiyah 5, Jakarta Selatan

2006 – 2009 : SMP N 11, Jakarta Selatan

2009 – 2012 : SMA N 24, Jakarta Selatan

2012 – 2014 : Program Profesional Teknologi Informasi Perbankan

Syariah CEP-CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia

2014 – 2016 : Program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Pendidikan Non Formal

2004 – 2006 : Kursus Menyanyi Bina Vokalia

2006 – 2009 : Kursus Bahasa Inggris LIA

2008 – 2009 : Kursus Bimbingan Bintang Pelajar

Page 7: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

vii

2010 – 2013 : Kursus Keyboard dan Piano Kawai

2013 – 2016 : Sanggar Tari Gema Citra Nusantara

2016 : Pelatihan Asuransi Syariah Bumiputera

2016 : Pelatihan Asuransi Prudential

2016 : Pelatihan Ekspor Impor

Pengalaman Organisasi

2007 - 2009 : Bendahara OSIS SMP

2007 - 2009 : Sekretaris Saman SMP 11 Jakarta

2010 - 2012 : Bendahara Ekstrakulikuler Saman SMA 24 Jakarta

2011 - 2013 : Bendahara Kegiatan Jambore Perkenalan Mahasiswa Baru

Kampus UI CCIT-FTUI

Data Orang Tua

Nama

Ayah : Drs. Subagio Achmad

Ibu : Iffah Yuniati

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta / Wiraswasta

Alamat : Jl. Pepaya 1 No. 6 Rt003 Rw005 Kampung Utan Ciputat,

Tangerang Selatan – 15412.

Page 8: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

viii

ANALYSIS OF DEPOSIT FUND THIRD PARTIES (DPK), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) AND PROFIT MARGIN OF FUNDING MURABAHAH IN ISLAMIC

BANKS

(Case Study: Islamic Banks in Indonesia Period 2011-2015)

Abstract

This research is motivated by the presence of murabaha financing which

dominates Islamic finance in Indonesia. This shows that financing on the basis of

sale (murabaha) has a greater contribution than the financing of the basis for the

results (profit and loss sharing). Though the concept, to get the ideal Islamic

banking financing agreement should profit loss sharing (PLS) is more dominant.

But the reality of what happened today financing non PLS is more prevalent. As for

the question of this research is "How Deposits Third Party Fund (DPK), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) and Profit Margin

partially or simultaneously affect Murabahah period 2011-2015?". The purpose of

this study to analyze the effect of each variable, Deposits Third Party Fund (DPK)

(X1), Non Performing Financing (NPF) (X2), Financing to Deposit Ratio (FDR)

(X3) and Profit Margin (X4) against Financing murabaha (Y1). The population of

this study was to eleven Islamic Banks in Indonesia, namely, Bank Muamalat, Bank

Victoria Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri,

Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Panin Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank

BCA Syariah and Bank Maybank Syariah Indonesia. Samples taken are the annual

financial statements for 5 periods, ie the period 2011-2015.

The analysis technique used panel data regression analysis were tested by

F test and T-test, with significant value of 5%. Based on the test results of T and F

test known that, DPK, FDR and Profit Margin simultaneously positive and

significant and partially NPF has no effect on the financing murabaha Islamic

Banks. Adjusted R Square value of 0.275352 indicates that independent variables

can influence the dependent variable of 0.000429%.

Keywords : Murabahah Financing, deposits Third Party Fund (DPK), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) and

Profit Margin.

Page 9: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

ix

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON

PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) DAN MARGIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN

MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

(Studi Kasus : Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 - 2015)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembiayaan murabahah yang

mendominasi pembiayaan syariah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa

pembiayaan dengan basis jual-beli (murabahah) memiliki kontribusi yang lebih

besar dibandingkan dengan pembiayaan dengan basis bagi hasil (mudharabah dan

musyarakah). Padahal secara konsep, untuk menuju perbankan syariah yang ideal

seharusnya pembiayaan dengan akad profit loss sharing (PLS) lebih dominan.

Namun kenyataannya yang terjadi saat ini pembiayaan non PLS yang lebih

dominan. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah ”Bagaimana

Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing

to Deposit Ratio (FDR) dan Margin Keuntungan secara parsial maupun simultan

mempengaruhi Pembiayaan Murabahah Periode 2011 – 2015?”. Tujuan penelitian

ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel, Simpanan Dana Pihak

Ketiga (DPK) (X1), Non Performing Financing (NPF) (X2), Financing to Deposit

Ratio (FDR) (X3) dan Margin Keuntungan (X4) terhadap Pembiayaan Murabahah

(Y1). Populasi dari penelitian ini adalah pada sebelas Bank Umum Syariah yang

ada di Indonesia yaitu, Bank Muamalat, Bank Victoria Syariah, Bank BRI Syariah,

Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank

Panin Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank BCA Syariah dan Bank Maybank

Syariah Indonesia. Sampel yang diambil adalah laporan keuangan tahunan selama

5 periode, yaitu periode 2011 – 2015.

Teknik analisis yang digunakan analisis regresi data panel yang diuji dengan

uji F dan Uji T, dengan nilai signifikan 5%. Berdasarkan hasil uji T dan uji F

diketahui bahwa, DPK, FDR dan Margin Keuntungan secara simultan berpengaruh

positif signifikan dan NPF secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah pada Bank Umum Syariah. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.275352

mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel

dependen sebesar 0.000429%.

Kata Kunci : Pembiayaan Murabahah, simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR)

dan Margin Keuntungan.

Page 10: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

x

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah yang telah menciptakan kita dalam

keadaan mencintai agamanya dan berpegang pada syariat-Nya. Shalawat dan salam

semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang telah berjihad

untuk menyiarkan ajaran-ajaran Islam yang agung dalam akhlak beliau yang mulia,

dan semoga kesejahteraaan dan rahmat senantiasa juga tercurah untuk keluarganya

dan para sahabatnya terkasih yang senantiasa mengikuti petunjuknya, sehingga

mereka beruntung dengan mendapat ridha dan pahala dari sisi Allah.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan

yang penulis miliki. Untuk itu, kiranya pembaca dapat memaklumi atas kelemahan

dan kekurangan yang ditemui dalam penyusunan hingga terselesaikannya skripsi

ini banyak pihak yang telah membantu dan memberi dukungan baik moril maupun

materil. Untuk itu, tak lupa pada kesempatan ini secara khusus penulis ingin

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua saya, Bapak Drs. Subagio dan Ibu Iffah terkasih yang selalu

memberikan dukungan yang tidak ada habis nya baik moril maupun materil,

memberikan kasih sayang, cinta dan selalu mendoakan dengan penuh rasa

ikhlas. Kalian adalah motivasi terkuat bagi penulis untuk bisa segera

menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakak dan Adik saya, Adilla Nur Malia dan Melati Nur Affiyanti yang selalu

memberikan motivasi, mendengarkan keluhan, rengekan di rumah bahkan

dimanapun dan selalu mendoakan dengan tulus. Semoga kita menjadi anak

yang selalu bisa menjadi kebanggaan Ibu dan Bapak.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MA selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE.Ak., M.Si selaku Wadek I FEB, Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid selaku

Wadek II FEB dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, Lc., MA selaku Wadek III

Page 11: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xi

FEB, yang telah memberikan jalan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid selaku dosen pembimbing I dan Bapak Deni

Pandu, SE., M.Sc selaku dosen pembimbing II, yang senantiasa meluangkan

waktunya di tengah kesibukan untuk membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyusun skripsi ini serta motivasinya yang begitu besar pada penulis.

5. Ibu Titi Dewi Warninda SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Ir. Ela Patriana, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Rahmatullah, M.Ag selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

mengarahkan dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu di kampus ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas curahan ilmu

yang Bapak dan Ibu berikan kepada penulis selama menuntu ilmu di kampus

ini.

9. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, atas

kerja kerasnya melayani mahasiswa dengan sangat baik, membantu dalam

mengurus kebutuhan adminitrasi, keuangan dan lainnya khususnya Pak Alfred,

Pak Bonyx dan Pak Ajib.

10. Teman-teman seperjuangan MIPS angkatan 2013 sebagai angkatan kedua di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta. Terimakasih atas rasa kekeluargaan

yang telah diberikan, dukungannya dan selalu ada dalam suka maupun duka

serta memberikan motivasi selama masa perkuliahan. Maaf jika tidak dapat

disebutkan satu persatu, tetapi tidak mengurangi rasa cinta dan bangga penulis

kepada kalian semua teman seperjuangan.

11. Teman-teman seperjuangan CCIT FTUI angkatan 2012, terimakasih atas

dukungan dan motivasi kalian. Semoga Allah SWT selalu memudahkan

langkah kalian untuk menuju cita-cita dan tujuan.

12. Keluarga besar KKN Realita 2015 yang telah memberikan pengalaman dan

pelajaran yang begitu berharga selama masa KKN, yangg menjadikan pribadi

Page 12: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xii

penulis lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Semoga kekeluargaan kita tetap

terjaga.

13. Pria penyiar radio yang selalu memberi semangat yang rela direpotkan kesana

kemari menunggu menjemput saat sedang mengerjakan skripsi ini di sela-sela

kesibukannya dan yang selalu mau mendengarkan keluh kesah saya selama

beberapa bulan ini.

14. Teman-teman SMA “My Btchss” yang terdiri dari 11 orang tetapi sampai saat

ini tersisa 3 orang yang belum sarjana, terimakasih support dan doa yang selalu

kalian berikan. Finally! sebentar lagi insyaAllah akan menyusul kalian yang

sekarang sudah menjadi orang-orang sukses.

15. Teman-teman SMP “Jeo-Td” yang mungkin karena semua nya sudah sarjana

dan tinggal saya yang belum makasih banyak masih berkenan memberikan

bimbingan-bimbingan kecil dalam menyikapi gundah gulana dalam

menjalankan skripsi ini.

16. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, suatu kebahagiaan telah

dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua saya amat sangat

bersyukur punya kalian. Terimakasih banyak atas motivasi yang telah

diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan. Dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan saran, arahan

maupun kritikan yang konstruktif demi menyempurnakan hasil penelitian ini.

skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik manajer

investasi, dunia bisnis, dunia akademisi, para pembaca serta bagi penulis sendiri

sebagai proses pengembangan diri.

Jakarta, 11 Desember 2016

Penulis,

(Putri Saula Hasnadina)

Page 13: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xiii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi................................................................................. ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ......................................................... iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ..................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ...................................................... v

Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................... vi

Abstract ................................................................................................................ viii

Abstrak .................................................................................................................. ix

Kata Pengantar ..................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................. xiii

Daftar Tabel ......................................................................................................... xv

Daftar Gambar ................................................................................................... xvi

Daftar Lampiran ............................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 15

A. Landasan Teori ........................................................................................... 15

Page 14: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xiv

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 51

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 56

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 58

BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 60

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 60

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 61

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 64

D. Metode Analisa Data .................................................................................. 65

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................................... 76

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 81

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 81

B. Analisis Deskriptif ..................................................................................... 94

C. Analisis dan Pembahasan ........................................................................... 96

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 114

A. Kesimpulan .................................................................................................... 114

B. Implikasi ......................................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 117

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... 123

Page 15: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia

2009 s.d Juni 2015 .......................................................... 3

1.2 Jenis Pembiayaan Bank Syariah Tahun 2009 s.d

Juni 2015 ......................................................................... 6

1.3 Penggunaan Pembiayaan Bank Syariah Tahun 2009

s.d Juni 2015 ................................................................... 8

2.1 Kriteria Penilaian Tingkat Kesehatan Rasio NPF ......... 34

2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................... 51

3.1 Daftar Populasi Bank Umum Syariah di Indonesia ...... 61

3.2 Proses Pemilihan Sampel .............................................. 63

3.3 Daftar Sampel Bank Umum Syariah di Indonesia ........ 63

4.1 Hasil Uji Analisis Deskriptif ......................................... 97

4.2 Hasil Uji Chow ............................................................ 100

4.3 Hasil Uji Hausman ....................................................... 101

4.4 Hasil Uji Normalitas .................................................... 102

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................... 103

4.6 Hasil Uji Heteroskedatisitas ......................................... 104

4.7 Hasil Uji Autokorelasi .................................................. 104

4.8 Hasil Uji Regresi Data Panel ........................................ 105

4.9 Hasil Uji Hipotesis (Uji t) ............................................. 107

4.10 Hasil Uji F ..................................................................... 111

4.11 Hasil Uji Adjusted R Square .......................................... 112

Page 16: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Perkembangan NPF ........................................................ 5

2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................... 57

Page 17: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Data Variabel Dependen dan Independen ................ 128

2 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................... 131

3 T – Tabel .................................................................. 135

4 Tabel Chi-Square ..................................................... 136

Page 18: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Umer Chapra (2000) ekonomi Islam bertujuan mewujudkan tingkat

pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia

(falah). Falah berarti terpenuhinya kebutuhan individu masyarakat dengan tidak

mengabaikan keseimbangan makroekonomi (kepentingan sosial), keseimbangan

ekologi dan tetap memperhatikan nilai-nilai keluarga dan norma-norma, sistem

ekonomi konvensional dirasa belum mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat dan

keadilan sosial, karena menggunakan sistem riba dalam transaksi keuangan. Sistem

ekonomi syariah hadir dan diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan ekonomi

dan keadilan sosial dengan menggunakan sistem bagi hasil.

Bank sebagai lembaga mediasi sektor keuangan, memiliki fungsi penting

dalam perekonomian. Hal ini dikarenakan bank merupakan lembaga keuangan yang

usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Sistem

perbankan di Indonesia yang digunakan adalah dual banking sistem dimana

beroperasi dua jenis usaha bank yaitu bank syariah dan ban konvensional (Antonio,

2001:21). Bank syariah merupakan institusi keuangan yang menjamin seluruh

aktivitas investasi yang menyertainya telah sesuai dengan syariah, sedangkan bank

konvensional merupakan bank yang sistem operasionalnya merupakan metode

bunga (Ascarya, 2011:1).

Page 19: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

2

Perkembangan bank syariah ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang

No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dalam Undang-Undang tersebut

diatur dengan rinci landasan hukum jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan

diimplementasikan oleh bank syariah. Sesuai Undang-Undang No. 21 Tahun 2008

Pasal 1 Ayat 10 memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka

cabang syariah atau bahkan mengkonversi diri secara total menjadi bank syariah

(Antonio, 2001:23). Perbankan Syariah pada dasarnya merupakan pengembangan

dari konsep ekonomi Islam, terutama dalam bidang keuangan yang dikembangkan

sebagai suatu respon dari kelompok dan praktisi perbankan muslim yang berupaya

mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan adanya jasa

transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-

prinsip syariah Islam.

Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

penghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Di mana sistem, tata

cara, dan mekanisme kegiatan usaha nya berdasarkan pada syariat Islam, yaitu Al-

Qur’an dan Hadits (Firdaus, 2005:19). Penghimpunan dana dilakukan melalui

simpanan dan investasi seperti al-wadi’ah dan mudharabah. Sedangkan penyaluran

dana dilakukan dengan beberapa macam akad seperti prinsip jual beli yaitu

murabahah, salam dan istishna’, prinsip sewa yaitu ijarah, serta prinsip bagi hasil

yaitu mudharabah dan musyarakah (Wiroso, 2005:9).

Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, syariah dan tradisinya ke dalam

transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait (Antonio, 2009:3).

Page 20: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

3

Hingga tahun 2015, industri perbankan syariah telah mempunyai jaringan sebanyak

12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 161 Bank

Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Oleh karena itu, industri perbankan syariah

dijuluki sebagai ‘the fastest growing industry’. Sebagaimana ditunjukkan dalam

tabel di bawah ini.

Tabel 1. 1

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia 2009 s.d Juni 2015

No Kelompok Bank 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Bank Umum Syariah 6 11 11 11 11 12 12

2 Unit Usaha Syariah 25 23 24 24 23 22 22

3 BPRS 138 150 155 158 160 163 161

Sumber : http://www.bi.go.id.

Berdasarkan data tabel di atas, pesatnya perkembangan bank syariah beserta

unit syariah dari tahun ke tahun mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat

yang semakin baik terhadap bank syariah. Adanya kepercayaan dari masyarakat

yang diikuti dengan peningkatan kinerja perbankan telah membuat perbankan

syariah di kenal dan menjadi solusi perbankan konvensional yang memiliki tingkat

kerugian yang cukup besar. Konsep perbankan syariah berdasarkan prinsip bagi

hasil dinilai lebih menguntungkan daripada bank konvensional yang masih

menerapkan sistem bunga yang mana pada bank syariah sistem bunga diharamkan.

Hal ini disebabkan karena sistem bagi hasil pada bank syariah tidak terpengaruh

oleh tingkat suku bunga SBI yang fluktuatif dan bersifat spekulatif sehingga

kerugian akibat perubahan tingkat suku bunga akan dapat dihindarkan (Saeed,

2003:139).

Page 21: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

4

Produk pembiayaan dengan sistem bagi hasil seolah-olah tidak berdaya untuk

menjadi pendamping operasional perbankan syariah. Sehingga pembiayaan dengan

sistem jual beli menjadi pengganti sebagai produk inti dari beroperasi nya bang

syariah, seperti murabahah, salam dan istishna. Fenomena dari dominasi

pembiayaan murabahah sebenarnya tidak hanya terjadi pada perbankan syariah di

Indonesia saja, umum terjadi pada bank syariah di dunia. Sejak awal tahun 1984

pembiayaan dengan model murabahah di Pakistan mencapai sekitar 87% dari total

pembiayaan dalam investasi deposito profit and loss sharing. Di Dubai Islamic

Bank bank terawal di sektor swasta, pembiayaan murabahah mencapai 82% dari

total pembiayaan selama tahun 1989. Bahkan di Islamic Development Bank (IDB),

selama kurang lebih 10 tahun periode pembiayaan 73% dari seluruh pembiayaan

adalah akad murabahah, yaitu dalam bentuk pembiayaan dagang luar negeri.

Indikasi pembiayaan murabahah sebagai pembiayaan utama dalam

perbankan syariah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, simpanan Dana Pihak

Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR) dan Margin Keuntungan.

Simpanan dana pihak ketiga adalah dana yang disalurkan kepada bank dan

menjadi aset terbesar yang dimiliki oleh bank syariah. Semakin tinggi simpanan

dana pihak ketiga yang dimiliki bank syariah maka akan semakin banyak jumlah

dana yang akan disalurkan bank kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan.

Pembiayaan bermasalah dapat dilihat dari tingkat Non Performing Financing

(NPF). Pembiayaan bermasalah adalah pinjaman yang mengalami kesulitan

pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal di luar

Page 22: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

5

kemampuan atau kendali nasabah peminjam (Siamat, 2005:174). Jadi, besar kecil

nya NPF ini menunjukkan kinerja suatu bank dalam pengelolaan dana yang

disalurkan. Apabila porsi pembiayaan bermasalah membesar, maka hal tersebut

pada akhirnya menurunkan besaran pendapatan yang diperoleh bank (Rochmanika

: 2011).

Mulya E. Siregar (2015) mengatakan bahwa hingga akhir 2015

perkembangan bisnis perbankan syariah mengalami penurunan yang drastis,

pertumbuhan aset yang sempat mencapat 49% pada tahun 2013 tidak dapat terulang

lagi. Pada tahun 2015 pertumbuhan bank syariah hanya mencapai 7,98% pada juli

2015. Turunnya pertumbuhan perbankan syariah tidak hanya terjadi dari sisi aset,

namun juga pada pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Pertumbuhan yang

melambat ini diperparah pula oleh meningkatnya rasio pembiayaan bermasalah

NPF (Non Performing Financing). Pertumbuhan NPF dapat dilihat dari gambar di

bawah ini :

Gambar 1.1 Perkembangan NPF

Sumber : Statistik Perbankan Syariah (Data Diolah)

Berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa kredit bermasalah pada

bank syariah cenderung meningkat tiap tahun nya, pada 2012 kredit bermasalah

Page 23: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

6

sebesar 2,22% kemudian meningkat sebesar 2,62%. Lalu peningkatan NPF

meningkat pada tahun 2014 hingga sebesar 4,33%, hingga pada bulan Juli 2015

NPF sebesar 4,50%.

Menurut Dendawijaya (2009) Financing to Deposit Ratio (FDR) Fungsi

utama bank adalah sebagai lembaga perantara keuangan atau financial

intermediary. Fungsi intermediasi ini dapat ditunjukkan oleh Financing to deposit

ratio (FDR). Menurut Dendawijaya (2009) Financing to deposit ratio (FDR) adalah

rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima

oleh bank. Sedangkan menurut Kasmir (2007) Financing to deposit ratio

merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan

dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.

Margin keuntungan merupakan keuntungan yang diperoleh dari hasil alokasi

pembiayaan dalam bentuk jual beli murabahah dengan kesepakatan antara penjual

dan pembeli, dalam hal ini bank sebagai penjual sedangkan nasabah sebagai

pembeli. Margin keuntungan dalam murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa

sehingga memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding

dengan keuntungan bank-bank berbasis bunga yang menjadi saingan bank-bank

Islam (Muhammad, 2004:94). Dengan kata lain margin keuntungan merupakan

pendapatan utama dari pembiayaan murabahah. Margin keuntungan mempunyai

pengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah. Semakin tinggi margin

keuntungan yang diperoleh suatu bank maka semakin besar kemampuan bank untuk

menyalurkan pembiayaan.

Page 24: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

7

Pendapatan dari pembiayaan murabahah berupa margin dari pembiayaan-

pembiayaan tersebut berpengaruh penting terhadap return atau pendapatan yang

akan diperoleh pihak bank. Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang

mendominasi dibanding dengan produk pembiayaan lainnya di perbankan syariah.

Dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. 2

Jenis Pembiayaan Bank Syariah Tahun 2009 s.d Juni 2015 (dalam miliar

rupiah)

No Akad 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Mudharabah 6,597 8,631 10,229 12,023 13,625 14,354 14.906

2 Musyarakah 10,412 14,624 18,960 27,667 39,874 49,387 54,033

3 Murabahah 26,321 37,508 56,365 88,004 110,565 117,371 117.777

4 Salam 0 0 0 0 0 0 0

5 Istishna 423 347 326 376 582 633 678

6 Ijarah 1,305 2,341 3,839 7,345 10,481 11,620 11.561

7 Qardh 1,829 4,731 12,937 12,090 8,995 5,965 4.938

8 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

Total 46,886 68,181 102,655 147,505 184.122 199.330 203.894

Sumber : Bank Indonesia, 2015.

Berdasarkan data tabel diatas, jumlah pembiayaan murabahah merupakan

pembiayaan yang telah dominan di perbankan syariah Indonesia dibandingkan

dengan produk lain, hal ini juga mendominasi pada perbankan syariah di negara-

negara lain (Saeed, 2013:139). Metode ini menjadi sangat populer karena memang

sifat dari pembiayaan murabahah mempunyai required rate of profit yang sudah

pasti sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Beberapa alasan pembiayaan murabahah mendominasi dalam penyaluran

dana di perbankan syariah yaitu : (1) Pembiayaan murabahah relatif lebih mudah

operasionalnya dibandingkan dengan jenis pembiayaan bagi hasil. (2) Mark-up

dalam murabahah dapat ditetapkan demikian rupa sehingga memastikan bahwa

Page 25: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

8

bank dapat memperoleh keuntungan yang sebanding dengan keuntungan bank-bank

berbasis bunga yang menjadi saingan bank-bank Islam. (3) Pembiayaan murabahah

menghindari ketidakpastian yang dilekatkan dengan memperoleh usaha

berdasarkan sistem profit and loss sharing. (4) Pembiayaan murabahah tidak

mengijinkan bank Islam turut campur tangan dalam manajemen bisnis karena bank

bukanlah partner dengan klien tetapi hubungan mereka berdasarkan murabahah

adalah hubungan seorang kreditur dengan seorang debitur (Saeed, 2003:140).

Tabel 1. 3

Penggunaan Pembiayaan Bank Syariah Tahun 2009 s.d Juni 2015 (dalam

juta rupiah)

No Jenis Penggunaan 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Modal Kerja 22,873 31,855 41,698 56,097 71,566 77.935 80,099

2 Investasi 9,955 13,416 17,903 26,585 33,839 41,718 44,628

3 Konsumsi 14,058 22,910 43,053 64,823 78,715 79,677 79,167

Total 46,886 68,181 102,655 147,505 184,120 199,330 203,894

Sumber : Bank Indonesia, 2015.

Berdasarkan data tabel di atas, lebih ironis para nasabah paling banyak

menggunakan konsumsi dibanding investasi sebanyak Rp.79,167 juta pada tahun

2015 mengalami kenaikan pada tahun sebelumnya. Sedangkan investasi pada tahun

2015 sebanyak Rp.44,628 juta mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya tetapi

jumlahnya lebih banyak konsumsi.

Murabahah dapat diartikan sebagai akad jual beli barang dengan harga jual

sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus

mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli (Yaya, 2009:54).

Dalam akad murabahah, pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan

pembayaran tunai dan pembayaran ditangguhkan, bisa ditangguhkan dengan cara

mencicil setelah menerima barang ataupun ditangguhkan dengan pembayaran

Page 26: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

9

sekaligus di kemudian hari. Pembiayaan murabahah merupakan perjanjian

pembiayaan dari pemilik dana kepada penerima dana, dimana awal perjanjian akad

telah disepakati sebelumnya mengenai besaran porsi pembiayaan dan margin

kentungan antara kedua belah pihak tersebut. Pada jenis akad ini, penerima dana

telah menyepakati bersama margin yang bersifat fixed sampai akhir periode, maka

besaran tingkat margin yang akan dibayarkan oleh nasabah akan sama mulai dari

tahun pertama ia membayar, hingga berakhirnya jangka waktu pembiayaan.

Secara nasional, Perbankan Syariah di Indonesia saat ini menggunakan akad

murabahah sebagai salah satu produk utama pembiayaannya. Hal ini dikarenakan

oleh sistem dan teknik perhitungannya yang lebih mudah dicerna baik oleh nasabah

maupun pihak bank, sehingga asek kejelesan lebih mengedepan. Melalui Fatwa

DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah, Dewan Syariah Nasional

telah memberikan ijin operasional secara syariah terhadap produk pembiayaan

murabahah. Dengan spirit Surat Al-Baqarah ayat 275 yang menyatakan bahwa

Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba, serta beberapa ayat lainnya

yang terdapat dalam Al-Qur’an, murabahah ini di daulat menjadi kunci dari seluruh

kebutuhan nasabah akan produk pembiayaan syariah (www.republika.co.id).

Hasil penelitian Bank Indonesia menemukan bahwa masih banyak diantara

bank-bank syariah dalam menentukan tingkat margin murabahah menggunakan

perhitungan bunga secara flat. Sehingga, margin murabahah tersebut dalam

penjumlahannya akan lebih mahal daripada bunga bank konvensional, atau minimal

sama dengan bunga bank konvensional. Selanjutnya untuk menentukan margin

murabahah tersebut bank syariah masih memasukkan bonus giro, bagi hasil

Page 27: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

10

tabungan dan deposito yang merupakan Cost of Fund, akibatnya margin murabahah

yang diambil oleh bank syariah akan lebih mahal atau sama dengan bunga

pinjaman.

Bank syariah dalam operasional sehari-hari juga dihadapkan pada berbagai

risiko yang berkaitan dengan fungsinya sebagai perantara keuangan (intermediary),

sehingga bank syariah sebagai suatu entitas bisnis juga mempunyai risiko atas

kegiatan usahanya. Salah satu risiko yang dihadapi oleh perbankan adalah adanya

default nasabah atau ketidakmampuan nasabah untuk memenuhi perjanjian dengan

bank syariah. Default nasabah ini akan mengakibatkan adanya pembiayaan

bermasalah (Siamat, 2005:174).

Berdasarkan uraian di atas, penulis memandang layak untuk meneliti faktor

yang dapat mempengaruhi pembiayaan murabahah pada bank umum syariah di

Indonesia dengan mengambil tema “Analisis Pengaruh Simpanan Dana Pihak

Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR) dan Margin Keuntungan terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank

Umum Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

2011 – 2015)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan diangkat

dalam penelitian ini adalah :

Page 28: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

11

1. Apakah simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah?

2. Apakah Non Performing Financing (NPF) secara parsial

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah?

3. Apakah Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah?

4. Apakah margin keuntungan secara parsial berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah?

5. Apakah simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan

margin keuntungan secara simultan berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah?

C. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah, selanjutnya peneliti dapat mengetahui

tujuan penelitian ini, yaitu :

1. Menganalisis pengaruh secara parsial simpanan Dana Pihak

Ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah.

Page 29: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

12

2. Menganalisis pengaruh secara parsial Non Performing

Financing (NPF) terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah.

3. Menganalisis pengaruh secara parsial Financing to Deposit

Ratio (FDR) terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah.

4. Menganalisis pengaruh secara parsial margin keuntungan

terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

5. Menganalisis pengaruh simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK),

Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio

(FDR) dan margin keuntungan secara simultan terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini menjadi salah satu sarana untuk memperluas

dan menambah wawasan ilmu pengetahuan yang terkait

dengan simpanan dana pihak ketiga, non performing

financing, financing to deposit ratio dan margin keuntungan

terhadap pembiayaan murabahah pada bank umum syariah.

Page 30: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

13

b. Memberi masukan dan menambah wawasan mengenai apa

saja yang dapat mempengaruhi pembiayaan murabahah serta

dapat dijadikan referensi bagi para peneliti yang akan

melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan masalah

ini.

c. Memberikan informasi dan gambaran mengenai pengaruh

simpanan dana pihak ketiga, non performing financing,

financing to deposit ratio dan margin keuntungan terhadap

pembiayaan murabahah.

2. Manfaat Praktis

a. Menganalisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga, non

performing financing, financing to deposit ratio dan margin

keuntungan terhadap pembiayaan murabahah pada Bank

Umum Syariah, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan

masukan bagi perkembangan sektor bank syariah.

b. Sebagai bahan pemikiran untuk para pengambil keputusan

atau kebijakan perekonomian agar lebih tepat untuk

mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi

profitabilitas perbankan syariah.

c. Dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menabung

terutama di bank syariah karena lebih banyak memberikan

manfaat dan keuntungan dibanding mudharatnya dari

produk-produk yang di tawarkan baik bagi yang ingin

Page 31: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

14

menginvestasikan maupun menyimpan uang bagi

masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Page 32: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pembiayaan

a. Pengertian Pembiayaan

Dalam Islam, manusia diwajibkan untuk berusaha agar ia

mendapatkan rezeki guna memenuhi kebutuhan kehidupannya.

Islam juga mengajarkan kepada manusia bahwa Allah Maha

Pemurah sehingga Rezeki-Nya sangat luas. Bahkan, Allah tidak

akan memberikan rezeki itu kepada kaum muslimin saja, tetapi

kepada siapa saja yang bekerja keras.

Pembiayaan selalu berkaitan dengan aktifitas bisnis. Bisnis

merupakan aktivitas yang mengarah pada peningkatan nilai

tambah baik dalam melakukan aktivitas produksi seperti

pertanian, perkebunan, peternakan, pengelolaan makanan dan

minuman, maupun aktivitas distribusi seperti perdagangan, atau

dalam bidang jasa seperti transportasi, kesehatan dan sebagainya.

Untuk memulai suatu usaha seperti itu diperlukan modal,

seberapa pun kecilnya. Adakalanya orang mendapatkan modal

dari simpanannya atau dari keluarganya. Adapula yang

meminjam kepada rekan - rekannya. Jika tidak tersedia, peran

institusi keuangan menjadi sangat penting karena dapat

Page 33: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

16

menyediakan modal bagi orang yang ingin berusaha berupa

kredit atau pembiayaan (Antonio : 169).

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu

pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan

pihak – pihak yang merupakan defisit unit (Antonio : 160).

Menurut Muhammad (2005 : 17) pengertian pembiayaan

(Financing), yaitu : Pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah

direncakan , baik dilakukan oleh sendiri mapupun oleh lembaga.

Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang

dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan

(Muhammad : 17).

Pengertian pembiayaan menurut Undang - Undang No. 21

Tahun 2008 Pasal 1 angka 25 : Pembiayaan adalah penyediaan

dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa: (a)

transaksi bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan Musyarakah,

(b) transaksi sewa – menyewa dalam bentuk Ijarah atau sewa beli

dalam bentuk Ijarah Muntahiya Bittamlik, (c) Transaksi jual beli

dalam bentuk piutang Murabahah, Salam, dan Isthisna, (d)

Transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang Qardh, (e)

transaksi sewa – menyewa jasa dalam bentuk Ijarah untuk

transaksi multijasa. Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan

anatar bank syariah dan atau UUS dan pihak lain yang

Page 34: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

17

mewajibkan pihak yang dibiayai dan atau diberi fasilitas dana

untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil.

Sebagian besar dana bank disalurkan dalam bentuk pembiayaan,

yang jika dikelola dengan hati – hati akan memberikan hasil yang

tidak kecil baik bagi bank maupun bagi perekonomian nasional

(Imanayati, 2010:137).

Dari beberapa pengertian pembiayaan di atas dapat

disimpulkan bahwa sesuai dengna fungsinya, dalam transaksi

pembiayaan bank syariah bertindak sebagai penyedia dana dan

setiap nasabah penerima fasilitas (debitur) yang telah

mendapatkan pembiayaan dari bank syariah apa pun jenisnya,

setelah jangka waktu tertentu wajib mengembalikan pembiayaan

tersebutkepada bank syraiah berikut imbalan atau bagi hasil

(Wangsawidjaja, 2012:79).

Prinsip penyaluran kredit atau pembiayaan adalah prinsip

kepercayaan dan kehati- hatian. Indikator ini adalah kepercayaan

moral, komersial, financial, dan agunan. Kepercayaan dibedakan

atas kepercayaan murni dan kepercayaan reserve (Hasibuan,

2006:87). Kepercayaan murni adalah jika kreditur memberikan

kredit kepada debiturnya hanya atas kepercayaanya saja, tanpa

ada jaminan lainnya. Sedangkan kepercayaan reserve adalah jika

kreditur menyalurkan kredit atau pembiayaan kepada debitur

Page 35: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

18

atas kepercayaan, tetapi kurang yakin sehingga bank selalu

meminta agunan berupa materi. Bahkan suatu bank dalam

penyaluran kredit atau pembiayaan lebih mengutamakan agunan

atas pinjaman tersebut.

2. Jenis – Jenis Pembiayaan Bank Syariah

Berdasarkan tujuan atau sifat penggunaanya, pembiayaan dapat

dibagi menjadi tiga hal berikut: “Pembiayaan konsumtif, Pembiayaan

modal kerja, dan Pembiayaan investasi” (Hasibuan, 2006:89). Berikut

ini penjelasan dari kutipan di atas :

a. Pembiayaan konsumtif, yaitu pembiayaan yang dipergunakan untik

kebutuhan sendiri bersama keluarganya, seperti pembiayaan

kepemilikan rumah (KPR) atau mobil yang akan digunakan sendiri

bersama keluarganya. Pembiayaan ini tidak produktif.

b. Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan yang akan

dipergunakan untuk menambah modal usaha debitur. Kredit ini

produktif.

c. Pembiayaan investasi, yaitu pembiayaan yang dipergunakan untk

investasi produktif, tetapi baru menghasilkan dalam jangka waktu

yang relative lama.

Adapun menurut prinsipnya pembiayaan pada bank syariah

terbagi kepada tiga yaitu: “Prinsip bagi hasil, Prinsip jual beli dan

Page 36: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

19

Prinsip sewa” (Antonio : 90-118). Berikut ini penjelasan dari kutipan

diatas :

a. Prinsip Bagi Hasil, prinsip bagi hasil dalam perbankan syraiah

dapat dilakukan dengan empat akad utama yaitu :

Musyarakah, adalah akad kerja sama antara dua pihak atau

lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing – masing

pihka memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa

keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai

dengan kesepakatan.

Mudharabah, berasal dari kata dharb, berarti memukul atau

berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya

adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam

menjalankan usaha. Secara teknis, Mudharabah adalah akad

kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama

(shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal,

sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan

usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam

kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola.

Muzara’ah adalah akad kerja sama pengelola pertanian antara

pemilik lahan dan penggarap, di mana pemilik lahan

memberikan lahan pertanian kepada penggarap untuk

Page 37: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

20

ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu

(presentase) dari hasil panen.

Musaqah, adalah bentuk yang lebih sederhana dari Muzara’ah

di mana penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman

dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, penggarap berhak atas

nisbah tertentu dari hasil panen.

b. Prinsip Jual Beli terdapat tiga jenis jual beli yang telah banyak

dikembangkan sebagai sandaran pokok dalam pembiayaan modal

kerja dan investasi dalam perbankan syariah, yaitu:

Murabahah, adalah akad jual beli barang pada harga asal

dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Pada

perjanjian Murabahah, bank membiayaai pembelian barang

atau asset yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli

barang itu dari pemasok barang dan kemudian menjualnya

kepada nasabah tersebut dengan menambahkan suatu mark-up

atau keuntungan (Sjahdeini, 2005:64).

Salam, yaitu akad jual beli yang dimana barang diserahkan di

kemudian hari, sedangkan pembayarannya dilakukan di muka.

Isthisna, yaitu akad jual beli yang di mana pembuat barang

menerima pesanan dari pembeli, dan pembuat barang lalu

berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli

barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan

menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua belah pihak

Page 38: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

21

bersepakat atas harga serta sistem pembayaran, apakah

pembayaran dilakukan di muka, melalui cicilan, atau

ditangguhkan sampai suatu waktu pada masa yang akan

dating.

c. Prinsip Sewa Prinsip sewa-menyewa dalam perbankan syariah

dilakukan dengan 2 (dua) akad yaitu:

Ijarah. Menurut Hanafiyah Ijarah adalah akad untuk

memperbolehkan pemilik manfaat yang diketahui dan

disengaja dari suatu zat yang disewa dengan imbalan

(Suhendi, 2008:114).

Ijarah Muntahiya Bittamlik, adalah sejenis perpaduan

antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya akad

sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan

penyewa.

3. Pembiayaan Murabahah

a. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Murabahah didefinisikan oleh para fuqaha sebagai penjualan

barang seharga biaya atau harga pokok (Cost) barang tersebut

ditambah mark-up atau margin keuntungan yang disepakati.

Karakteristik murabahah adalah bahwa penjual harus memberi

tahu pembeli mengenai harga pembelian produk dan menyatakan

Page 39: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

22

jumlah keuntungan yang ditambahkan pada biaya (cost) tersebut

(Wiroso: 2005).

Dalam daftar istilah buku himpunan fatwa DSN (Dewan

Syariah Nasional) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

murabahah (DSN, 2003 dalam Wiroso 2005) adalah menjual

suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada

pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga lebih sebagai

laba.

Menurut Muhammad (2000) Murabahah adalah akad jual

beli atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan dengan

jelas barang yang diperjualbelikan, termasuk harga pembelian

barang kepada pembeli, kemudian ia mensyaratkan atasnya laba

atau keuntungan dalam jumlah tertentu.

Murabahah merupakan salah satu jenis penyaluran dana dari

bank syariah yang menggunakan prinsip jual beli. Saat ini, jenis

transaksi murabahah sangat dominan dijalankan oleh lembaga

keuangan syariah. Beberapa alasan transaksi jual beli

murabahah mendominasi penyaluran dana bank syariah antara

lain: (Wiroso: 2005)

1. Mudah diimplementasikan

Jual beli murabahah dengan cepat, mudah

diimplementasikan dan dipahami karena para pelaku

Page 40: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

23

bank syariah menyamakan murabahah ini dengan kredit

investasi konsumtif.

2. Pendapatan bank dapat diprediksi

Dalam transaksi murabahah, bank syariah sudah dapat

melakukan estimasi pendapatan yang akan diterima

karena dalam transaksi murabahah hutang nasabah

adalah harga jual sedangkan dalam harga jual terkadang

porsi pokok dan porsi keuntungan. Sehingga dalam

keadaan yang normal, bank dapat memprediksi

pendapatan yang akan diterima.

3. Tidak perlu mengenal nasabah secara mendalam

Dengan adanya murabahah yang pembayarannya

dilakukan dengan tangguh, maka akan timbul hutang

oleh nasabah. Dalam hal ini hubungan bank dan

nasabah adalah hubungan hutang piutang. Sehingga

dalam keadaan bagaimanapun nasabah harus membayar

hutang harga barang yang diperjualbelikan. Bank tidak

peru menganalisa dan mencari sumber pengembaliannya

secara khusus, tetapi cukup secara singkat dan global.

4. Menganalogikan murabahah dengan pembiayaan

konsumtif jika diperhatikan, sepintas memang terdapat

persamaan antara jual beli murabahah dengan

pembiayaan konsumtif.

Page 41: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

24

Murabahah merupakan bagian terpenting dari jual beli dan

prinsip akad ini mendominasi pendapatan bank dari produk-produk

yang ada di semua bank islam. Dalam islam, jual beli sebagai sarana

tolong menolong antara sesama umat manusia yang diridhoi oleh Allah

SWT.

Dalam fatwa nomor 04/ DSN-MUI/IV/2000 Tanggal 1 April 2000

tentang Murabahah, sebagai landasan syariah transaksi murabahah

adalah sebagai berikut: (DSN, 2000 dalam Wiroso 2005)

Al-Qur’an

1. “Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian saling

memakan (mengambil) harta sesamu dengan jalan yang bathil,

kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela

diantaramu ...” (QS. An-Nisa:29).

2. “... Dan Allah telah menghalalkan jual-beli dan

mengharamkan riba ...” (QS. Al-Baqarah: 275).

3. “Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka

berilah tangguh sampai ia berkelapangan ...” (QS. Al-Baqarah:

280)

Al – Hadits

1. Hadits Nabi dari Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW

bersabda,”Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka

Page 42: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

25

sama suka.” (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih

oleh Ibnu Hibban).

2. Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda,

“Áda tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara

tunai, muqaradha (mudarabah) dan mencampur jewawut dan

gandum untuk kepentingan rumah tangga, bukan untuk dijual”

(HR Ibnu Majah dar Shuhaib).

3. Hadits Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: “Perdamaian

dapat dilakukan diantara kaum muslimin, kecuali perdamaian

yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang

haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat

mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau

menghalalkan yang haram.”

4. Hadits Nabi riwayat Jamaah: “Menunda-nunda (pembayaran)

yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu kedzaliman ...”

5. Hadits Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan

Ahmad: “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh

orang mampumenghalalkan harga diri dan pemberian sanksi

kepadanya”.

6. Hadits Nabi riwayat Abd Al-Raziq dari Zaid bin Aslam,

Rasulullah ditanya tentang ‘urban (uang muka) dalam jual beli,

maka beliau menghalalkannya.

Page 43: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

26

b. Syarat Jual Beli Murabahah

Adapun syarat-syarat dalam jual beli murabahah antara

lain: (Syafii, Antonio: 2001)

1. Bank Islam memberitahu biaya modal kepada nasabah.

2. Kontrak pertama harus sah.

3. Kontrak harus bebas dari riba.

4. Bank Islam harus menjelaskan setiap cacat yang terjadi

sesudah pembelian dan harus membuka semua hal yang

berhubungan dengan cacat.

5. Bank Islam harus membuka semua ukuran yang

berlaku bagi harga pembelian, misalnya jika pembelian

dilakukan secara hutang.

6. Jika syarat dalam 1, 4 atau 5 tidak dipenuhi, pembeli

memiliki pilihan :

a. Melanjutkan pembelian seperti apa adanya.

b. Kembali kepada penjual dan menyatakan

ketidaksetujuan.

c. Membatalkan kontrak.

c. Manfaat dan Risiko Murabahah

Sesuai dengan sifat bisnis (tijarah), transaksi ba’i al murabahah

memiliki banyak manfaat yang dapat diambil oleh bank syariah, salah

satunya adalah adanya keuntungan yang muncul dari selisih harga beli

dari penjual dengan harga kepada nasabah. Selain itu, sistem murabahah

Page 44: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

27

juga sangat sederhana. Hal tersebut memudahkan penanganan

administrasinya di bank syariah. Adapun resiko-resiko yang harus

diantisipasi oleh bank syariah, antara lain: (Syafii, Antonio: 2001)

1. Default atau kelalaian, nasabah sengaja tidak membayar

angsuran.

2. Fluktuasi harga komparatif, ini terjadi bila harga suatu barang

dipasar naik setelah bank membelikannya untuk nasabah. Bank

tidak bisa mengubah harga jual beli tersebut.

3. Penolakan nasabah, barang yang dikirim bisa saja ditolak oleh

nasabah karena berbagai sebab. Bisa jadi karena rusak dalam

perjalanan sehingga nasabah tidak mau menerimanya. Karena

itu, sebaiknya dilindungi oleh asuransi.

4. Dijual, karena murabahah bersifat jual beli dengan utang, maka

ketika kontrak ditanda tangani, barang itu menjadi milik

nasabah. Nasabah bebas melakukan apapun terhadap aset

miliknya tersebut, termasuk untuk menjualnya. Jika terjadi

demikian, resiko default akan besar.

Pada dasarnya, jaminan bukanlah satu rukun atau syarat yang

mutlaq dipenuhi dalam Murabahah. Jaminan dimaksudkan untuk

menjaga agar si pemesan tidak main – main dengan pesanan, jadi

pembiayaan Murabahah memungkinkan adanya jaminan (dhomman)

karena sifat dari pembiayaan Murabahah merupakan jual beli yang

pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, maka tanggungan

Page 45: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

28

pembayaran tersebut merupakan hutang yang harus dibayar oleh

nasabah. Dalam hal ini, bank syariah memberlakukan dhomman

(jaminan) sebagai prinsip kehati – hatian (Muhammad : 2003). Fatwa

Dewan Syariah Nasional Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 point ketiga

menerangkan bahwa jaminan dalam Murabahah diperbolehkan agar

nasabah serius dalam pemesananya.

d. Penilaian Atas Kualitas Pembiayaan

Kelangsungan usaha suatu bank tergantung dari kemampuan bank

dalam melakukan penanaman dana dengan mempertimbangkan prinsip

kehati - hatian dan prinsip syariah.

Aktiva produktif adalah penanaman dana oleh bank, baik dalam

rupiah maupun valuta asing, untuk memperoleh penghasilan dalam

bentuk pembiayaan, surat berharga syariah, sertifikat Bank Indonesia

Syariah, penyertaan modal sementara, penempatan pada bank lain,

komitmen dan kontijensi pada transaksi rekening admnistratif dan

bentuk penyaluran dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu

(http://www.bi.go.id). Aktiva non produktif adalah asset bank selain

aktiva produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam

bentuk agunan yang diambil alih, property yang terbengkalai, rekening

antar kantor dan suspense account.

Penilaian atas kualitas aktiva produktif dalam bentuk pembiayaan

dilakukan berdasarkan faktor – faktor berikut : a. Prospek usaha; b.

Page 46: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

29

Kinerja (performance) nasabah, dan c. Kemampuan membayar atau

kemampuan menyerahkan barang pesanan.

Atas dasar penilaian aspek - aspek tersebut, kualitas aktiva produktif

bank syariah dalam bentuk pembiayaan digolongkan menjadi lancer

(golongan I), dalam perhatian khusus (golongan II), kurang lancar

(golongan III), diragukan (golongan IV), dan macet (golongan V).

Dalam setiap kegiatan usaha bank syariah harus menetapkan

manajemen risiko secara efektif dan telah ditegaskan pada Pasal 2 PBI.

Risiko kegiatan usaha bank syraiah dianataranya mencakup risiko kredit

(pembiayaan). Risiko kredit (pembiayaan) adalah risiko akibat

kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada

pihak bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati (Wangsawidjaya :

86).

4. Analisis Pembiayaan

Analisis pembiayaan diberikan untuk meyakinkan bank bahwa

nasabah benar-benar dapat dipercaya. Sebelum pembiayaan diberikan

bank terlebih dahulu mengadakan analisis pembiayaan. Analisis

pembiayaan mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan,

prospek usahanya, jaminan yang diberikan, serta faktorfaktor lainnya.

Dalam melakukan penilaian permohonan pembiayaan bank syariah

bagian marketing harus memperhatikan beberapa prinsip utama

berkaitan dengan kondisi secara keseluruhan calon nasabah

Page 47: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

30

pembiayaan. Dalam dunia perbankan prinaip penilaian analisis kredit

dilakukan dengan 5C, 7P, dan 3R.

Asas 5C :

1. Character, yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian

calon penerima pembiayaan dengan tujuan untuk memperkirakan

kemungkinan bahwa penerima pembiayaan dapat memenuhi

kewajibannya.

2. Capacity, yaitu penilaian secara subjektif tentang kemampuan

penerima pembiayaan untuk melakukan pembayaran.

Kemampuan diukur dengan catatan prestasi penerima pembiayaan

di masa lalu yang didukung dengan pengamatan di lapangan atas

sarana usahanya seperti took, karyawan, alat – alat, pabrik serta

metode kegiatan.

3. Capital, yaitu penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki

oleh calon penerima pembiayaan yang diukur dengan posisi

perusahaan secara keseluruhan yang ditunjukan oleh rasio

financial dan penekanan pada komposisi modalnya.

4. Collateral, yaitu jaminan yang dimiliki calon penerima

pembiayaan. Penilaian ini bertujuan untuk lebih meyakinkan

bahwa jika suatu resiko kegagalan pembayran terjadi, maka

jaminan dapat dipakai sebagai pengganti dari kewajiban.

5. Condition, yaitu bank syariahharus melihat kondisi ekonomi yang

terjadi di masyarakat secara spesifik melihat adanya keterkaitan

Page 48: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

31

dengan jenis usaha yang dilakukan oleh calon penerima

pembiayaan. Hal tersebut karena kondisi eksternal berperan besar

dalam proses berjalannya usaha calon penerima pembiayaan.

Asas 7P :

1. Personality, yaitu sifat dan perilaku yang dimiliki calon debitur

yang mengajukan permohonan kredit bersangkutan, dipergunakan

sebagai dasar pertimbangan pemberian kredit.

2. Party, yaitu mengklasifikasikan nasabah ke dalam klasifikasi -

klasifikasi tertentu berdasarkan modal, karakter, dan loyalitasnya,

dimana setiap klasifikasi nasabah akan mendapatkan fasilitas yang

berbeda dari bank.

3. Purpose, yaitu tujuan dana penggunaan kredit atau pembiayaan

oleh calon debitur.

4. Prospek, prospek perusahaan di masa yang akan datang.

5. Payment, yaitu mengetahui bagaimana pembayaran kembali

kredit/ pembiayaan yang diberikan.

6. Profotability, yaitu menganilisis bagaimana kemampuan nasabah

mendapatkan laba.

7. Protection, yaitu menganalisis dengan tujuan agar usaha dan

jaminan menadapatkan perlindungan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

32

Asas 3R :

1. Return, yaitu penilaian atas hasil yang akan divapai perusahaan

calon debitur setelah menerima kredit/ pembiayaan.

2. Repayment, yaitu memperhitungkan kemampuan, jadwal, dan

jangka waktu pembayaran kredit/ pembiayaan.

3. Risk Bearing Ability, yaitu memperhitungkan besarnya

kemampuan perusahaan calon debitur untuk menghadapi resiko.

5. Risiko Pembiayaan Bank Syariah

Bank syariah menanggung risiko kredit atau resiko pembiayaan

karena sehubungan dengan fungsi bank syariah sebagai lembaga

intermediary dalam kaitannya dengan penyaluran dana masyarakat

atau fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Hal tersebut

dijelaskan dalam pasal 37 ayat (1) UU Perbankan Syariah yang

menyatakan bahwa penyaluran dana berdasarkan prinsip syariah oleh

bank syariah atau UUS mengandung risiko kegagalan atau kemacetan

dalam pelunasannya sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan

bank syaraiah dan UUS (Wangsawidjaya : 88).

Risiko bagi bank syraiah dalam pemberian fasilitas pembiayaan

adalah tidak kembalinya pokok pembiayaan dan tidak mendapat

imbalan, upah, atau bagi hasil sebagaimana telah disepakati dalam

akad pembiayaan anatar bank syariah dengan nasabah penerima

fasilitas. Disamping itu juga terdapat resiko bertambah besarnya biaya

Page 50: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

33

yang dikeluarkan oleh bank dan bertambahnya waktu penyelesaian

Non Performing Financing (NPF), serta turunnya kesehatan

pembiayaan bank (kolektibilitas pembiayaan menurun). Resiko

pembiayaan bagi bank syariah timbul apabila kualitas pembiayaan

berubah dari kolektibitas lancar (golongan I) menjadi kurang lancar

(golongan III), diragukan (golongan IV), dan macet (golongan V) atau

dalam istilah perbankan syariah disebut dengan Non Performing

Financing atau pembiayaan bermasalah (Wangsawidjaya : 90). Akan

tetapi gejala resiko perlu diwaspadai pada saat kualitas pembiayaan

sudah berada pada tingkat dalam perhatian khusus (golongan II).

6. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga (simpanan) yang dijelaskan dalam Undang-

Undang Perbankan RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan adalah

dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan

perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat

deposito, tabungan dan bentuk lainnya yang dipersmakan dengan itu.

Menurut Kasmir dalam buku nya Manajemen Perbankan

(2002:64), dana pihak ketiga adalah dana yang berasal dari

masyarakat luas yang merupakan sumber dana terpenting bagi

kegiatan operasional suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan

bank jika mampu membiayai operasional nya dari sumber dana ini.

Page 51: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

34

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 sumber dana

yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Giro adalah simpanan yang penarikan nya dilakukan setiap

saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah

pembayaran lain nya atau dengan cara pemindah bukuan.

b. Deposito adalah simpanan yang penarikan nya hanya

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian

nasabah penyimpan dengan bank.

c. Tabungan adalah simpanan yang penarikan nya hanya dapat

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati,

tetapi tidak dapat di tarik dengan cek, bilyet giro dan alat lain

nya yang di persamakan dengan itu.

7. Non Performing Financing (NPF)

Non Performing Financing adalah suatu keadaan di mana

nasabah sudah tidak sanggup lagi membayar sebagian atau seluruh

kewajiban nya kepada bank seperti yang telah di perjanjikannya

(Kuncoro dan Suharjono, 2002:462). Jika tidak di tangani dengan

baik, maka pembiayaan bermasalah merupakan sumber kerugian yang

sangat potensi bagi bank. Karena itu di perlukan penanganan yang

sistematis dan berkelanjutan (Mahmoeddin, 2004:51).

Menurut Dendawijaya (2009), kemacetan fasilitas kredit

disebabkan oleh 2 faktor yaitu :

Page 52: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

35

1. Dari pihak perbankan

Dalam hal ini pihak analis kredit kurang teliti baik dalam

mengecek kebenaran dan keaslian dokumen maupun salah dalam

menghitung rasio-rasio yang ada. Akibatnya, apa yang

seharusnya terjadi, tidak diprediksi sebelumnya.

2. Dari pihak Nasabah

Kemacetan kredit yang disebabkan nasabah diakibatkan 2

hal, yaitu adanya unsur kesengajaan dan adanya unsur

ketidaksengajaan.

Kriteria penilaian tingkat kesehatan rasio NPF dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

Kriteria Penilaian Tingkat Kesehatan Rasio NPF

Rasio Predikat

NPF ≤ 5% Sehat

NPF ≥ 5% Tidak Sehat

Sumber : SE BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004

Berdasarkan tabel diatas, Bank Indonesia menetapkan nilai NPF

maksimum adalah sebesar 5%, apabila bank melebihi batas yang

diberikan maka bank tersebut dikatakan tidak sehat.

NPF merupakan masalah berbahaya bagi perbankan nasional.

Salah satu faktor yang saat ini lebih berperan dalam masalah NPF

adalah dampak krisis multidimensional yang dimulai pada 1997-1998

hingga sekarang masih menyebabkan banyak debitur bank, baik di

segmen corporate, commercial, maupun consumer belum mampu

Page 53: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

36

menyelesaikan pembiayaan macetnya. Selain itu faktor lain yang jauh

lebih penting adalah kurangnya kemauan dan itikad baik dari debitur.

NPF merupakan rasio yang menggambarkan jumlah pembiayaan

bermasalah terhadap total pembiayaan yang diberikan oleh bank

(Giannini, 2012:3).

Non Performing Financing (NPF) yang analog dengan non

performing loan (NPL) merefleksikan besarnya risiko kredit yang

dihadapi bank, semakin tinggi non performing loan (NPL)

menunjukkan bahwa bank tersebut tidak professional dalam

pengelolaan kreditnya, sekaligus memberikan indikasi bahwa tingkat

risiko atas pemberian kredit pada bank tersebut cukup tinggi searah

dengan tingginya NPL yang dihadapi bank (Riyadi, 2006:45).

Kenaikan suku bunga juga merupakan beban tambahan yang

akan memperburuk posisi NPF akibat penyesuaian antara

kolektibilitas PBI 7/2/2005 yang diterapkan BI mulai tahun 2005.

Dengan melihat NPF (Non Performing Financing) sebelumnya (t-1)

bank dapat mempertimbangkan berapa besar pembiayaan yang akan

disalurkan sekarang. Meningkatnya NPF selanjutnya akan

mengurangi jumlah modal bank, karena pendapatan yang diterima

bank digunakan untuk menutupi NPF yang tinggi. Selain itu,

meningkatnya NPF akan mempengaruhi bank dalam menyalurkan

pembiayaan pada periode berikutnya.

Page 54: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

37

8. Financing to Deposit Ratio (FDR)

Fungsi utama bank adalah sebagai lembaga perantara keuangan

atau financial intermediary. Fungsi intermediasi ini dapat ditunjukkan

oleh Financing to deposit ratio (FDR). Menurut Dendawijaya (2009),

Financing to deposit ratio (FDR) adalah rasio antara seluruh jumlah

kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank.

Sedangkan menurut Kasmir (2007), Financing to deposit ratio

merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang

diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal

sendiri yang digunakan.

FDR menggambarkan kemampuan bank membayar kembali

penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan

kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi

rasio ini, semakin rendah kemampuan likuiditas bank. Hal ini

dikarenakan penyaluran kredit merupakan salah satu tujuan dari

penghimpunan dana bank, yang sekaligus memberikan kontribusi

pendapatan terbesar bagi bank. Semakin banyak kredit yang

disalurkan, maka semakin illiquid suatu bank, karena seluruh dana

yang berhasil dihimpun telah disalurkan dalam bentuk kredit,

sehingga tidak terdapat kelebihan dana untuk dipinjamkan lagi atau

untuk diinvestasikan.

Tingginya rasio FDR ini, di satu sisi menunjukkan pendapatan

bank yang semakin besar, tetapi menyebabkan suatu bank menjadi

Page 55: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

38

tidak likuid dan memberikan konsekuensi meningkatnya risiko yang

harus ditanggung oleh bank, berupa meningkatnya jumlah non

performing finance atau credit risk, yang mengakibatkan bank

mengalami kesulitan untuk mengembalikan dana yang telah dititipkan

oleh nasabah, karena kredit yang disalurkan mengalami kegagalan

atau bermasalah.

Namun, disisi lain, rendahnya rasio FDR, walaupun

menunjukkan tingkat likuiditas yang semakin tinggi, tetapi

menyebabkan bank memiliki banyak dana menganggur (idle fund)

yang apabila tidak dimanfaatkan dapat menghilangkan kesempatan

bank untuk memperoleh pendapatan sebesar-besarnya, dan

menunjukkan bahwa fungsi utama bank sebagai financial

intermediary tidak berjalan.

Bank Indonesia selaku otoritas moneter menetapkan batas FDR

berada pada tingkat 85%-100% dalam Surat Edaran Bank Indonesia

No. 26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993. Namun, per tanggal 1 Maret

2011, BI akan memperlakukan peraturan Bank Indonesia No.

012/19/PBI/2010 yang berisi ketentuan standar FDR pada tingkat

78%-100%.

9. Margin Keuntungan

Margin keuntungan merupakan keuntungan yang diperoleh dari

hasil alokasi pembiayaan dalam bentuk jual beli murabahah dengan

Page 56: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

39

kesepakatan antara penjual dan pembeli, dalam hal ini bank sebagai

penjual sedangkan nasabah sebagai pembeli. Margin keuntungan

dalam murabahah dapat ditetapkan sedemikian rupa sehingga

memastikan bahwa bank dapat memperoleh keuntungan yang

sebanding dengan keuntungan bank-bank berbasis bunga yang

menjadi saingan bank-bank Islam (Muhammad, 2004:94). Dengan

kata lain margin keuntungan merupakan pendapatan utama dari

pembiayaan murabahah. Bank dapat mempertinggi pembiayaan

murabahah bulan sekarang dengan melihat berapa jumlah margin

keuntungan bulan sebelumnya (t-1).

Apabila tahun sebelumnya bank bisa memperoleh margin

keuntungan yang tinggi maka bank akan semakin mempertinggi

jumlah pembiayaan murabahah pada tahun sekarang. Sehingga

margin keuntungan mempunyai pengaruh positif terhadap

pembiayaan murabahah. Semakin tinggi margin keuntungan yang

diperoleh suatu bank maka semakin banyak kemampuan bank untuk

menyalurkan pembiayaan.

10. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Dunia ekonomi Islam adalah dunia bisnis atau investasi, hal

ini bisa dicermati mulai dari tanda-tanda eksplisit untuk

melakukan investasi (ajakan bisnis dalam Al-Qur’an dan sunnah)

Page 57: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

40

hingga tanda-tanda implisit untuk menciptakan sistem yang

mendukung iklim investai (adanya sistem zakat sebagai alat

disentif atas penumpukan harta, larangan riba untuk mendorong

optimalisasi investasi, serta larangan maysir atau judi dan

spekulasi untuk mendorong produktvitas atas setiap investasi).

(Ascarya, 2011:1).

Perkembangan ekonomi Islam ditandai dengan

perkembangan bank dan lembaga keuangan syariah yang

menggunakan sistem bagi hasil atau non riba dan pemerintah

mewajibkan bagi setiap bank memiliki dewan pengawas syariah

yang berhak menentukan setiap produk sesuai prinsip syariah

atau tidak (Suwiknyo, 2010:1).

Dalam istilah Internasional, perbankan syariah dikenal

dengan sebutan Islamic Banking atau disebut juga interest-free

banking. Istilah kata Islamic tidak terlepas dari asal-usul sistem

perbankan syariah itu sendiri, sehingga Bank Islam selanjutnya

disebut dengan Bank Syariah. Bank syariah adalah bank yang

beroperasi dengan tidak berlandaskan pada sistem bunga. Bank

syariah adalah lembaga keuangan atau perbankan operasional dan

produknya dikembangkan berdasarkan pada Al Qur’an dan

Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, bank syariah adalah

lembaga keuangan yang usaha pokonya memberikan pembiayaan

dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta

Page 58: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

41

peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan

prinsip syariat Islam (Muhammad, 2005).

Muhammad Syafi’i Antonio dan Karnaen Purwaatmadja

dalam buku ”Apa dan Bagaimana Bank Islam” memberikan dua

pengertian, yaitu Bank Islam dan Bank yang beroperasi dengan

prinsip syariah Islam.Bank Islam adalah bank yang beroperasi

dengan prinsip syariah Islam dan dengan tata cara operasi yang

bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan, bank yang

beroperasi sesuai prinsip syariah Islam adalah bank yang dalam

pengoperasiannya mengikuti ketentuan syariah Islam, khususnya

menyangkut cara bermuamalat dalam Islam.

Dalam bermuamalat harus dijauhi praktek-praktek yang

mengandung unsur riba yang selanjutnya digantikan dengan

aktivitas investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan

perdagangan. Dalam rangka menghindari pengoperasian bank

dengan sistem bunga. Islam telah memperkenalkan prinsip-

prinsip muamalah Islam. Dengan hal tersebut, bank syariah

lahir sebagai pilihan solusi terhadap pertentangan antara bunga

dengan riba. Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk

mempromosikan dan mengembangkan penerapan prinsip-prinsip

Islam dan tradisinya ke dalam transaksi keuangan dan perbankan

serta bisnis yang terkait.

Page 59: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

42

Falsafah yang harus diterapkan oleh Bank Syariah

(Muhammad, 2000) :

a. Menjauhkan diri dari unsur riba, caranya:

1) Menghindari penggunaan sistem yang menetapkan dimuka

secara pasti keberhasilan suatu usaha (QS. Luqman: 34);

2) Menghindari penggunaan sistem persentasi untuk

pembebanan biaya terhadap hutang atau pemberian imbalan

terhadap simpanan yang mengandung unsur melipatgandakan

secara otomatis hutang/simpanan tersebut hanya karena

berjalannya waktu (QS. Ali’Imron, 130);

3) Menghindari penggunaan sistem perdagangan/penyewaan

barang ribawi dengan imbalan barang ribawi lainnya dengan

memperoleh kelebihan baik kuantitas maupun kualitas (HR.

Muslim Bab Riba No. 1551 s/d 1567);

4) Menghindari penggunaan sistem yang menetapkan dimuka

tambahan atas hutang yang bukan atas prakarsa yang

mempunyai hutang secara sukarela (HR. Muslim, Bab Riba

No. 1569 s/d 1572).

b. Menerapkan sistem bagi hasil dan perdagangan, dengan

mengacu pada Qur’an surat Al Baqarah ayat 275 dan An

Nisa ayat 29, maka setiap transaksi kelembagaan syariah

harus dilandasi atas dasar sistem bagi hasil dan perdagangan

Page 60: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

43

atau transaksinya didasari oleh adanya pertukaran antara

uang dan barang.

Secara makro bank syariah adalah institusi keuangan yang

memposisikan dirinya sebagai pemain aktif dalam mendukung

dan memainkan kegiatan investasi di masyarakat sekitarnya.

Dalam kacamata mikro bank syariah adalah institusi keuangan

yang menjamin seluruh aktivitas investasi yang menyertainya

telah sesuai dengan syariah (Ascarya, 2011:1).

Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha

pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas

pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan

dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, usaha bank akan

selalu berkaitan dengan masalah uang sebagai dagangan

utamanya (Sudarsono, 2004:27).

Kebijakan pemerintah terhadap perbankan syariah di

Indonesia terdapat dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah pada ketentuan umum. Berdasarkan

kebijakan tersebut menyatakan bahwa Prinsip Perbankan Syariah

merupakan bagian dari ajaran Islam yang berkaitan dengan

ekonomi. Salah satu prinsip dalam ekonomi Islam adalah

larangan riba dalam berbagai bentuknya dan menggunakan

sistem antara lain prinsip bagi hasil.

Page 61: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

44

Bentuk utama produk bank syariah terutama menggunakan

pola bagi hasil, sesuai dengan karakteristiknya. Selain pola bagi

hasil bank syariah juga memiliki produk-produk pendanaan dan

pembiayaan dengan pola non bagi hasil (Ascarya, 2011:2).

b. Produk Bank Syariah

Secara garis besar, pengembangan produk bank syariah

dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu produk

penghimpunan dana, produk penyaluran dana dan produk jasa.

Penjelasan selengkapnya sebagai berikut (Suwiknyo, 2010:20-

40) :

1) Produk Penghimpunan Dana

a) Prinsip Wadi’ah

Prinsip Wadi’ah implikasi hukumnya sama dengan qardh,

di mana nasabah bertindak sebagai yang meminjamkan uang

dan bank bertindak sebagai yang meminjam.

b) Prinsip Mudharabah

Aplikasi prinsip ini adalah bahwa deposan atau

penyimpanan bertindak sebagai shahibul maal dan bank

sebagai mudharib, dana ini digunakan bank untuk

melakukan pembiayaan akad jual beli maupun syirkah.

Berdasarkan kewenangan penggunaan dana, prinsip

mudharabah dibagi menjadi :

Page 62: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

45

(1) Mudharabah Mutlaqah

Penerapan mudharabah mutlaqah dapat berupa

tabungan dan deposito sehingga terdapat dua jenis

penghimpunan dana yaitu tabungan mudharabah dan

deposito mudharabah.

(2) Mudharabah Muqayadah On Balance sheet

Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus

(restricted investment) di mana pemilik dana dapat

menetapkan syarat ketentuan yang harus dipatuhi oleh

bank.

(3) Mudharabah Muqayadah Off Balance sheet

Jenis mdharabah ini merupakan penyaluran dana

mudharabah langsung kepada pelaksana usahanya, di

mana bank bertindak sebagai perantara yang

mempertemukan antara pemilik dana dengan pelaksana

usaha.

2) Produk Penyaluran Dana

Produk penyaluran dana di bank syariah dapat

dikembangkan menjadi tiga model, yaitu transaksi pembiayaan

yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan dengan prinsip

jual beli. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk

mendapatkan jasa yang dilakukan dengan prinsip sewa dan

Page 63: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

46

transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerja sama

yang ditujukan guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa.

3) Produk Jasa

Produk jasa dikembangkan dengan akad al-hiwalah, ar-

rahn, al-qardh, al-wakalah dan al-khafalah.

11. Keterkaitan Antar Variabel Penelitian

Berdasarkan teori dan pemahaman mengenai faktor pengaruh

pembiayaan murabahah, maka keterkaitan variabel pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

a. Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh

perkembangan kemampuannya menghimpun dana masyarakat, baik

yang berskala kecil maupun besar dengan masa pengendapan yang

memadai. Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan

masalah utama bagi setiap bank, tidak dapat berbuat apa-apa atau

dengan kata lain bank menjadi tidak berfungsi sama sekali. Dana

pihak ketiga dapat mempengaruhi budget bank. Jika dana dari pihak

ketiga bertambah, maka budget bank tersebut akan bertambah pula.

Budget suatu bank berhubungan dengan jumlah dana yang dimiliki

oleh bank tersebut. Dana yang ada akan dialokasikan oleh bank

Page 64: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

47

dalam berbagai bentuk termasuk untuk pembiayaan (Anggraini,

2005).

Besar kecilnya dana yang berhasi dihimpun oleh suatu bank

merupakan satu barometer dalam menilai tingkat masyarakat

terhadap bank yang berangkutan. DPK merupakan sumber dana

bank yang utama, yang dapat diumpamakan sebagai darah dalam

tubuh manusia. Sehingga jika pada suatu bank, pertumbuhan DPK

menunjukkan kecenderungan yang menurun, maka akan dapat

mempelemah kegiatan operasional bank (Rinaldy, 2008).

Menurut Andraeny (2011) secara operasional perbankan, DPK

merupakan sumber likuiditas untuk memperlancar pembiayaan yang

terdapat pada sisi aktiva neraca bank. Sehingga semakin banyak

DPK yang berhasil dihimpun oleh bank, maka aka semakin banyak

pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh bank tersebut.

b. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Perkembangan pemberian pembiayaan paling tidak

menggembirakan bagi pihak bank adalah apabila pembiayaan yang

diberikannya ternyata menjadi bermasalah. Hal ini terutama

disebabkan oleh kegagalan pihak debitur memenuhi kewajibannya

untuk membayar angsuran (cicilan) pokok pembiayaan beserta bagi

hasil yang telah disepakati kedua belah pihak dalam perjanjian

pembiayaan (Dendawijaya, 2005:81).

Page 65: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

48

NPF (Non Performing Financing) merupakan tingkat

pengembalian pembiayaan yang diberikan deposan kepada bank

dengan kata lain NPF merupakan tingkat pembiayaan macet pada

bank tersebut. NPF diketahui dengan cara menghitung pembiayaan

lancar terhadap total pembiayaan (Dendawijaya, 2005:82). Jika

tidak ditangani dengan baik, maka pembiayaan bermasalah

merupakan sumber kerugian yang sangat potensi bagi bank. Karena

itu diperlukan penanganan yang sistematis dan berkelanjutan.

(Mahmoeddin, 2004:51).

Terdapat beberapa implikasi bagi pihak bank sebagai akibat

timbulnya pembiayaan bermasalah tersebut yaitu, 1) hilangnya

kesempatan untuk memperoleh income (pendapatan) dari kredit

yang diberikannya, sehingga mengurangi perolehan laba dan

berpengaruh buruk bagi profitabilitas bank, 2) rasio kualitas aktiva

produktif menjadi semakin besar yang menggambarkan terjadinya

situasi memburuk, 3) Bank harus memperbesar penyisihan untuk

cadangan aktiva produktif yang diklasifikasikan berdasarkan

ketentuan yang ada (Dendawijaya, 2005:82-83).

Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel

yang berbeda-beda telah membuktikan bahwa non performing

financing mempunyai pengaruh negatif terhadap pembiayaan

murabahah seperti yang diungkapkan oleh Izzuddin Kurnia (2013)

dan Herni Ali (2015) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh

Page 66: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

49

parsial maupun simultan antara variabel non performing financing

terhadap pembiayaan murabahah.

c. Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Menurut Wibowo (2007) rasio likuiditas bank adalah rasio

untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya dan permohonan kredit atau pembiayaan dengan

cepat. Financing to Deposit Ratio (FDR) diartikan sebagai

perbandingan antara pembiayaan yang diberikan dengan dana yang

diterima bank. FDR ini menjadi salah satu rasio likuiditas bank yang

berjangka waku agak panjang.

Semakin tinggi FDR maka pembiayaan yang disalurkan juga

semakin meningkat. Demikian sebaliknya, jika terjadi penurunan

FDR maka pembiayaan yang disalurkan juga mengalami penurunan.

Sehingga FDR juga berpengaruh positif terhadap pembiayaan

murabahah (Nurbaya, 2013).

d. Pengaruh Margin Keuntungan terhadap Pembiayaan

Murabahah

Margin keuntungan, merupakan keuntungan yang diperoleh

dari hasil alokasi pembiayaan dalam bentuk jual beli murabahah

dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli, dalam hal ini bank

sebagai penjual sedangkan nasabah sebagai pembeli.

Page 67: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

50

Margin keuntungan dalam murabahah dapat ditetapkan

sedemikian rupa sehingga memastikan bahwa bank dapat

memperoleh keuntungan yang sebanding dengan keuntungan bank-

bank berbasis bunga yang menjadi saingan bank-bank Islam.

(Muhammad, 2004:94). Dengan kata lain margin keuntungan

merupakan pendapatan utama dari pembiayaan murabahah. Bank

dapat mempertinggi pembiayaan murabahah tahun sekarang dengan

melihat berapa jumlah margin keuntungan tahun sebelumnya (t-1).

Apabila bulan sebelumnya bank bisa memperoleh margin

keuntungan yang tinggi maka bank akan semakin mempertinggi

jumlah pembiayaan murabahah pada bulan sekarang. Sehingga

margin keuntungan mempunyai pengaruh positif terhadap

pembiayaan murabahah. Semakin tinggi margin keuntungan yang

diperoleh suatu bank maka semakin banyak kemampuan bank untuk

menyalurkan pembiayaan (Muhammad, 2004).

Page 68: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

51

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan sumber yang dijadikan acuan dalam

melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari

jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitiannya dan akan dibandingkan

dengan penelitian selanjutnya dengan menganalisa berdasarkan keadaan

dan waktu yang berbeda, adapun ringkasan penelitian terdahulu akan

dijabarkan pada tabel di bawah ini:

Page 69: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

51

Tabel 2. 2

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

dan Tahun

Terbit

Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian

1 Andraeny

(2011)

Analisis

Pengaruh

Dana Pihak

Ketiga

(DPK),

Tingkat Bagi

Hasil dan

NPF terhadap

Volume

Pembiayaan

Berbasis

Bagi Hasil

pada

Perbankan

Syariah di

Indonesia.

Variabel

Independen:

Dana Pihak

Ketiga

(DPK) dan

Non

Performing

Financing

(NPF).

Variabel

Independen:

Tingkat

Bagi hasil.

Variabel

Dependen:

pembiayaan

berbasis

bagi hasil.

Bahwa dana pihak

ketiga (DPK),

tingkat bagi hasil

berpengaruh positif

terhadap volume

pembiayaan;

Sedangkan untuk

non performing

financing (NPF)

tidak berpengaruh

terhadap volume

pembiayaan.

2 Khodijah

Hadiyyatul

Maula

(2011)

Pengaruh

Simpanan

Dana Pihak

Ketiga,

Variabel

Independen:

Dana Pihak

Ketiga, NPF,

Variabel

Independen:

Modal

Sendiri

Bahwa DPK tidak

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap

Page 70: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

52

Modal

Sendiri, NPF

dan Margin

Keuntungan

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

pada Bank

Syariah

Mandiri.

Margin

Keuntungan.

Variabel

Dependen:

Pembiayaan

Murabahah

Variabel

Dependen:

Bank

Syariah

Mandiri

pembiayaan

murabahah, modal

sendiri berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap

pembiayaan

murabahah, NPF

berpengaruh secara

negatif dan

signifikan terhadap

pembiayaan

murabahah, Margin

keuntungan

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap

pembiayaan

murabahah.

3

Izzuddin

Kurnia

(2013)

Faktor-

Faktor yang

Mempengaru

hi

Pendapatan

Margin

Pembiayaan

Murabahah

pada BRI

Syariah dan

Variabel

Dependen:

pendapatan

margin

murabahah.

Studi

Kasus: BRI

Syariah dan

Bank Mega

Syariah.

Dana pihak ketiga

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap pendapatan

murabahah; Hasil

estimasi biaya

overhead

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap pendapatan

Page 71: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

53

Bank Mega

Syariah.

.

overhead; NPF

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap pendapatan

murabahah; BI Rate

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap pendapatan

murabahah; Inflasi

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap pendapatan

murabahah.

4 Ferial

Nurbaya

(2013)

Analisis

Pengaruh

CAR, ROA,

FDR dan

DPK

terhadap

Pembiayaan

Murabahah

pada PT.

Bank

Muamalat

Indoensia.

Variabel

Independen:

FDR dan

DPK

Variabel

Dependen:

Terhadap

Pembiayaan

Murabahah

Variabel

Independen:

CAR dan

ROA

CAR berpengaruh

positif signifikan

terhadap

pembiayaan

murabahah; ROA

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pembiayaan

murabahah; FDR

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pembiayaan

murabahah; DPK

berpengaruh positif

signifikan terhadap

Page 72: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

54

pembiayaan

murabahah.

5 Miftakhatul

Fauyiati

(2014)

Pengaruh

Biaya

Operasional,

Non

Performing

Financing

(NPF) dan

Cash Ratio

terhadap

Pendapatan

Margin

Murabahah

pada PT

Bank

Muamalat

Indonesia.

Variabel

Independen:

Non

Performing

Financing

Variabel

Dependen:

Pendapatan

Margin

Murabahah

Variabel

Independen:

Cash Ratio

Studi

Kasus: PT

Bank

Muamalat

Indonesia.

Biaya operasional

berpengaruh positif

terhadap pendapatan

margin murabahah;

NPF berpengaruh

negatif terhadap

pendapatan margin

murabahah; Cash

ratio tidak

berpengaruh

terhadap pendapatan

margin murabahah.

6 Herni Ali

(2015)

Analisis

Pengaruh

Dana Pihak

Ketiga

(DPK), Non

Performing

Financing

(NPF) dan

Tingkat Suku

Variabel

Independen:

Dana Pihak

Ketiga

(DPK) dan

Non

Performing

Financing

(NPF).

Variabel

Independen:

tingkat suku

bunga

kredit

Variabel

Dependen:

pembiayaan

Dana pihak ketiga

(DPK) berpengaruh

positif terhadap

pembiayaan berbasis

bagi hasil; NPF tidak

berpengaruh

terhadap

pembiayaan berbasis

bagi hasil; Suku

Page 73: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

55

Bunga Kredit

terhadap

Pembiayaan

Berbasis

Bagi Hasil

(Mudharabah

) pada

Perbankan

Syariah

Indonesia.

berbasis

bagi hasil.

bunga kredit

berpengaruh negatif

terhadap

pembiayaan berbasis

bagi hasil.

7 Samhan

Yanis

(2015)

Faktor-

Faktor yang

Mempengaru

hi

Pembiayaan

Murabahah

pada

Perbankan

Syariah di

Indonesia.

Variabel

Independen:

Dana Pihak

Ketiga

(DPK) dan

Non

Performing

Financing

(NPF).

Variabel

Dependen:

Pembiayaan

Murabahah.

Variabel

Independen:

Financing

to Deposit

Ratio

(FDR),

Current

Ratio (CR),

Return on

Assets

(ROA).

Debt to Equity Ratio

(DER), Dana Pihak

Ketiga (DPK),

Financing to Deposit

Ratio (FDR),

Current Ratio (CR),

dan Return on Assets

(ROA) secara

bersama-sama

berpengaruh positif

terhadap

pembiayaan

murabahah pada

perbankan syariah

Indonesia.

Sumber: Data Diolah (2016)

Page 74: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

56

Berdasarkan penelitian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa

penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Karena dapat dilihat

adanya perbedaan dari setiap variabelnya, metode analisis penelitiannya dan

akad penyaluran dana atau pembiayaan yang digunakan. Sehingga

penelitian ini dapat melengkapi kekosongan dari penelitian sebelumnya.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran konseptual pada dasarnya merupakan review

atau tinjauan pustaka yang dituangkan dalam bentuk skema serta

mencerminkan keterikatan antara variabel yang diteliti. Berdasarkan

tinjauan pustaka yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat dibuat

kerangka konseptual sebagai berikut:

Page 75: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

57

Gambar 2. 1

Kerangka Pemikiran

Laporan Keuangan Bank Umum Syariah di

Indonesia

Variabel Independen

1. Dana Pihak Ketiga

2. Non Performing Financing

3. Financing to Deposit Ratio

4. Margin Keuntungan

Variabel Dependen

Pembiayaan Murabahah

Model Regresi

Regresi Data Panel

Common Effect

Model yang terpilih adalah Random Effect

Uji Chow

Fixed Effect Fixed Effect Random Effect

Uji Hausman

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Autokorelasi

2. Uji Normalitas

3. Uji Multikolinearitas

4. Uji Heteroskedastisitas

Koefisien Determinasi (Adjust R2)

Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

Uji T Uji F

Page 76: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

58

Dari kerangka pemikiran tersebut dapat dilihat bahwa simpanan dana pihak

ketiga, non performing financing, financing to deposit ratio dan margin keuntungan

merupakan variabel bebas (Independent Variable) yang dapat mempengaruhi

pembiayaan murabahah di bank umum syariah sebagai variabel terikat (Dependent

Variable). Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:59).

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Nawawi (2001) mengatakan hipotesis adalah dugaan

pemecahan masalah yang bersifat sementara yakni pemecahan masalah

yang mungkin benar dan mungkin salah. Dari permasalahan yang ada, dapat

diambil suatu hipotesis sebagai berikut:

1. Ho : β1 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

simpanan dana pihak ketiga (X1) terhadap pembiayaan murabahah

(Y).

Ha : β1 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel simpanan

dana pihak ketiga (X1) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

2. Ho : β2 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel non

performing financing (X2) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

Ha : β2 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel non

Page 77: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

59

performing financing (X2) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

3. Ho : β3 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

financing to deposit ratio (X3) terhadap pembiayaan murabahah

(Y).

Ha : β3 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel financing

to deposit ratio (X3) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

4. Ho : β4 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

margin keuntungan (X4) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

Ha : β4 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel margin

keuntungan (X4) terhadap pembiayaan murabahah (Y).

5. Ho : β1 β2 β3 β4 = 0; tidak ada pengaruh signifikan antara variabel

simpanan dana pihak ketiga (X1), non performing financing (X2),

financing to deposit ratio (X3) dan margin keuntungan (X4)

terhadap pembiayaan murabahah (Y).

Ha : β1 β2 β3 β4 ≠ 0; ada pengaruh signifikan antara variabel

simpanan dana pihak ketiga (X1), non performing financing (X2),

financing to deposit ratio (X3) dan margin keuntungan (X4)

terhadap pembiayaan murabahah (Y).

Page 78: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

60

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penelitian ini yang dijadikan tempat penelitian adalah Bank Umum

Syariah di Indonesia dan penelitian dilakukan pada tahun 2016. Sifat penelitian ini

adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran) dinyatakan

dalam angka-angka (Soeratno dan Arsyad, 1995:69).

Objek dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah dan

dilaksanakan di Bank Umum Syariah dengan melihat tingkat pembiayaan

murabahah dan pada laporan keuangan bulanan. Hal ini dimaksudkan agar

penelitian ini mampu merepresentasikan keadaan sebenarnya mengenai faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi pembiayaan murabahah di Bank Umum Syariah.

Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan yaitu dana pihak

ketiga (X1), non performing financing (X2), financing to deposit ratio (X3), margin

keuntungan (X4) dan variabel dependen yang digunakan adalah jumlah pembiayaan

murabahah yang disalurkan Bank Umum Syariah (Y). Data yang digunakan pada

penelitian ini adalah data sekunder.

Penelitian ini bersifat asosiatif atau hubungan yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dari penelitian ini dapat

dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan

mengontrol suatu gejolak ekonomi (Sugiyono, 2004:29). Di samping bersifat

asosiatif penelitian ini juga bersifat deskriptif analitik, yaitu menjelaskan mengenai

Page 79: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

61

seberapa besar hubungan DPK, NPF, FDR dan margin keuntungan terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2011-2015.

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono (2010:115) dalam penelitian kuantitatif, populasi

diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/sbuyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian

dari populasi itu.

Sementara itu, Gujarati (2006:21) menyebutkan bahwa himpunan semua hasil

yang diperoleh dari suatu eksperimen disebut populasi atau ruang sampel.

Penelitian ini menggunakan semua bank umum syariah yang terdaftar di Bank

Indonesia (BI) yang berjumlah sebelas bank, dengan periode penelitian yang di

mulai dari tahun 2011-2015. Daftar populasi penelitian dapat dilihat di tabel 3.1.

Tabel 3.1

Daftar Populasi Bank Umum Syariah di Indonesia

No Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat

2 PT. Bank Victoria Syariah

3 Bank BRI Syariah

4 Bank Jabar Banten Syariah

5 Bank BNI Syariah

6 Bank Syariah Mandiri

7 Bank Syariah Mega Indonesia

8 Bank Panin Syariah

9 PT. Bank Syariah Bukopin

10 PT. BCA Syariah

11 PT. Maybank Syariah Indonesia

12 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Sumber: Bank Indonesia (2015)

Page 80: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

62

Berdasarkan tabel di atas, dalam pemilihan objek penelitian ini penulis

menggunakan metode sensus. Artinya setiap populasi penelitian merupakan objek

penelitian.

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2010:117) populasi, yaitu suatu wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti agar

dapat dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah

sebagai sumber data.

2. Sampel

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan dengan metode

non probability sampling. Metode non probability sampling yaitu

teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau

kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Teknik yang digunakan dalam non

probability sampling adalah purposive sampling yaitu sampel yang

diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu untuk mendapatkan

sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian (Yama dan Adityawati,

2009:287). Sampel penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria

atau pertimbangan sebagai berikut :

Page 81: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

63

Tabel 3.2

Proses Pemilihan Sampel

No Keterangan Jumlah Sampel

1 Populasi Bank Umum Syariah periode 2011 – 2015. 12

2 Bank Umum Syariah yang terdaftar di situs Bank

Indonesia dan masih beroperasi pada periode

pengamatan.

12

3 Bank Umum Syariah yang memiliki laporan

keuangan periode 2011 – 2015.

10

4 Bank Umum Syariah yang mempublikasikan

laporan keuangan di situs masing-masing Bank

Syariah yang telah di audit dengan menggunakan

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember.

10

Jumlah data sampel yang di observasi 10 x 5 = 50

Sumber : Bank Indonesia

Berdasarkan tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari 12 Bank Umum

Syariah yang terdaftar di situs Bank Indonesia, hanya terdapat 10

Bank Umum Syariah yang memiliki laporan keuangan tahunan

lengkap pada situs masing-masing Bank Syariah yang telah di audit

dengan menggunakan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember.

Tabel 3.3

Daftar Sampel Bank Umum Syariah di Indonesia

No Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat

2 PT. Bank Victoria Syariah

3 Bank BRI Syariah

4 Bank BNI Syariah

5 Bank Syariah Mandiri

6 Bank Syariah Mega Indonesia

7 Bank Panin Syariah

8 PT. Bank Syariah Bukopin

9 PT. BCA Syariah

10 PT. Maybank Syariah Indonesia

Page 82: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

64

Berdasarkan tabel 3.3 menunjukkan terdapat 12 Bank Umum

Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

3. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder (secondary data) yaitu data

yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya

atau yang diterbitkan atau dipublikasikan oleh berbagai instansi lain. Jenis

data yang diambil berdasarkan cross section (beberapa variabel) time series

(berdasar waktu), menggunakan deretan waktu.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan Bank

Umum Syariah periode 2011-2015 yang berasal dari situs website masing-

masing Bank Syariah.

C. Metode Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian merupakan faktor yang sangat penting yang

menjadi pertimbangan dalam metode penentuan pengumpulan data. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dan

dibuat oleh pihak lain yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari suatu

sampel. Pengumpulan data adalah prosedur sistematik dan standar untuk

memperoleh data yang diperlukan. Dalam memperoleh data-data pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Page 83: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

65

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian. Penulis

juga mengambil data dari buku-buku perpustakaan, seperti teori- teori yang

berhubungan dan mendukung dalam analisis penelitian ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang

didokumentasikan dari Laporan Keuangan Bank Umum Syariah periode 2011-

2015. Sumber data diperoleh dari website masing masing Bank Umum Syariah,

Bank Indonesia, Laporan Keuangan dan Statistik Perbankan Syariah tahun

2011-2015.

3. Penelitian Internet (Internet Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui internet dan website yang berkaitan dengan judul penelitian.

Penulis juga mengambil data-data seperti teori - teori yang berhubungan dan

mendukung dalam analisis penelitian ini.

D. Metode Analisa Data

Untuk menjelaskan kekuatan dan arah pengaruh beberapa variabel bebas atau

penjelas (independent/explanatory variabel) terhadap satu variabel terikat

(dependent variabel), metode analisis data dalam penelitian ini (simpanan dana

pihak ketiga, non performing financing, financing to deposit ratio dan margin

Page 84: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

66

keuntungan) menggunakan model regresi berganda atau Multiple Regression

(Ghozali, 2009:5).

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari data

time series dan cross section. Estimasi yang dilakukan dengan menyatukan kedua

data tersebut yang disebut dengan data pooling atau panel data dengan pengolahan

data menggunakan Software Eviews 9.0 untuk menjelaskan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen dan Software Microsoft Excel 2013

untuk mempermudah pengelolaan data seperti pembuatan grafik, tabel dan lain-

lain.

1. Estimasi data Panel

Menurut Rosadi (2012:271), data panel/pooling merupakan kombinasi dari

data bertipe cross section dan time series (yakni sejumlah variabel diobservasi atas

sejumlah kategori dan dikumpulkan dalam suatu jangka waktu tertentu) dan model

yang digunakan untuk menganalisis data jenis ini disebut sebagai model data panel.

Secara umum,terdapat 3 model panel yang sering digunakan yaitu Common Effect

Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model.

a. Common Effect Model

Dalam menganalisis data runtut waktu, dapat memakai asumsi

berdasarkan empat kriteria berikut :

Page 85: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

67

Tabel 3. 4

Asumsi Aplikasi Persamaan Regresi pada Data Pool

Konstanta Koefisien Regresor Objek Waktu

Sama Sama Semua Semua waktu

Berbeda Sama Semua Semua waktu

Sama Berbeda Semua Semua waktu

Berbeda Berbeda Antarindividu Semua waktu

Berbeda Berbeda Antarindividu Antar waktu

Sumber : Winarno (2015:9.14)

Teknik yang paling sederhana mengasumsikan bahwa data gabungan yang

ada, menunjukkan kondisi yang sesungguhnya. Hasil analisis regresi dianggap

berlaku pada semua objek pada semua waktu. Metode ini sering disebut dengan

common effect.

b. Fixed Effect Model

Model yang dapat menunjukan perbedaan konstanta antar objek, meskipun

dengan koefisien regresor yang sama, model ini dikenal dengan model regresi

fixed effect (efek tetap). Efek tetap disini maksudnya adalah bahwa satu objek,

memiliki konstanta yang tetap besarnya untuk berbagai periode waktu.

Demikian juga dengan koefisien regresinya, tetap besarnya dari waktu ke

waktu (time invariant). Untuk membedakan satu objek dengan objek lainnya,

digunakan variabel semu (dummy). Oleh karena itu, model ini sering disebut

dengan Least Squares Dummy Variabels (LSDV) (Winarno, 2015 : 9.15).

c. Random Effect Model

Random Effect digunakan untuk mengatasi kelemahan metode efek tetap

yang menggunakan variabel semu, model mengalami ketidakpastian. Tanpa

menggunakan variabel semu, metode efek random menggunakan residual,

Page 86: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

68

yang diduga memiliki hubungan antarwaktu dan antar objek (Winarno,

2015:9.17).

2. Tahap Analisis Data

a. Uji Chow

Dilakukan untuk membandingkan atau memilih model mana yang

terbaik antara Common Effect dan Fixed Effect. Untuk menentukan model

yang lebih baik antara Common Effect dan Fixed Effect dapat dilihat dari nilai

probabilitas (Prob.) untuk Cross-section F. Jika nilainya > 0.05 maka model

yang terpilih adalah Common Effect, tetapi jika nilainya < 0.05 maka model

yang terpilih adalah Fixed Effect (Iqbal, 2015). Dalam uji Chow hipotesisnya

adalah sebagai berikut :

H0 : Common Effect

H1 : Fixed Effect

Penguji uji Chow menggunakan software Eviews adalah dengan

menggunakan uji likelihood ratio, lalu yang menjadi dasar penolakan dalam

hipotesis diatas adalah dengan membandingkan perhitungan F-hitung dengan

F-tabel atau membandingkan nilai probabilitasnya dengan α = 5%.

Perbandingan yang dimaksud adalah apabila F-hitung pada uji Chow lebih

besar dari F-tabel, atau nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak

artinya model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect, sebaliknya jika

F hitung lebih kecil dari F tabel atau nilai probability lebih besar dari 0.05 maka

Ho diterima dan model yang lebih tepat digunakan adalah Common Effect.

b. Uji Hausman

Page 87: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

69

Menurut Rosadi (2012:274), uji Hausman bertujuan untuk melihat apakah

terdapat efek random dalam panel data. Dalam perhitungan statistik uji

hausman diperlukan asumsi bahwa banyaknya kategori cross section lebih

besar dibandingkan jumlah variabel independen (termasuk konstanta) dalam

model. Lebih lanjut dalam estimasi statistik uji hausman diperlukan estimasi

variansi cross-section yang positif, yang tidak selalu dapat dipenuhi oleh

model. Apabila kondisi-kondisi ini tidak dipenuhi maka hanya dapat digunakan

model Fixed Effect.

Uji Hausman dilakukan untuk membandingkan atau memilih model mana

yang terbaik antara FE dan RE. Untuk menentukan model yang lebih baik

antara FE dan RE dapat dilihat dari nilai probabilitas untuk Cross-section

random. Jika nilainya > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model RE

lebih tepat, tetapi jika nilainya < 0.05 maka model yang terpilih adalah FE

(Iqbal, 2005). Hipotesis dalam uji Hausman adalah sebagai berikut :

H0 : Random Effect

H1 : Fixed Effect

Uji dikembangkan oleh Hausman dengan didasarkan pada ide bahwa Least

Squares Dummy Variable (LSDV) di dalam model fixed effect dan Generalized

Least Squares (GLS) adalah efisien sedangkan model OLS adalah tidak efisien,

dilain pihak alternatifnya metode OLS efisien dan Generalized Least

Squares(GLS) tidak efisien.Statistik uji Hausman ini mengikuti distribusi

statistik chi-squares dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah

jumlah variabel independen. Hipotesis null pada uji Hausman adalah model

Page 88: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

70

random effect lebih baik, jika nilai Hausman lebih besar daripada nilai kritis

chi-squares, maka hipotesis null akan ditolak, yang berarti model estimasi yang

yang tepat untuk regresi data panel adalah fixed effect. Sebaliknya apabila nilai

statistik hausman lebih kecil dari nilai kritis chi-squares maka hipotesis null

diterima yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah random

effect.

3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Salah satu asumsi dalam analisis statistika adalah data berdistribusi

normal. Untuk melakukan uji normalitas dengan lebih akurat, diperlukan alat

analisis dengan Eviews menggunakan dua cara, yaitu dengan histogram dan

Jarque-Bera. Jarque-Bera adalah uji statistik untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal. Namun, dalam gambar histogram seringkali polanya

tidak mengikuti bentuk kurva normal, sehingga sulit disimpulkan. Lebih

mudah bila melihat koefisien Jarque-Bera dan Probabilitasnya. Kedua angka

ini bersifat saling mendukung (Winarno, 2015:5.41).

1.) Bila nilai Jarque-Bera tidak signifikan (lebih kecil dari 2), maka data

berdistribusi normal.

2.) Bila probabilitasnya lebih besar dari 5%, maka data tersebut

berdistribusi normal.

Ansofino dkk (2016) menjelaskan dalam software Eviews normalitas

sebuah data dapat diketahui dengan membandingkan nilai Jarque-Bera (JB)

dengan nilai Chi-Square tabel. Nilai Chi-Square didapat dengan melihat

Page 89: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

71

jumlah variabel independen yang dipakai. Uji JB didapat dari histogram

normality yang akan dibahas dibawah ini :

1) H0 : data berdistribusikan normal

2) H1 : data tidak berdistribusi normal

Jika hasil dari JB hitung > Chi-Square tabel, maka H0 ditolak.

Jika hasil dari JB hitung < Chi-Square tabel, maka H0 diterima.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolonieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar variabel

independen (Winarno, 2015:5.1). Salah satu metode untuk mendeteksi ada

tidaknya masalah multikolinieritas dalam suatu model regresi bisa dideteksi

dengan melihat korelasi linear antara variabel independen didalam regresi.

Sebagai aturan main yang kasar (rule of thumb), jika koefisien korelasi cukup

tinggi yaitu diatas 0,85 maka diduga ada multikolonieritas dalam model.

Sebaliknya jika koefisien korelasi kurang dari 0,85 maka diduga model tidak

mengandung unsur multikolonieritas (Widarjono, 2010:75).

c. Uji Heteroskedastisitas

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada

tidaknya masalah heteroskedastisitas. Beberapa metode tersebut adalah metode

grafik, uji park, uji glejser, uji korelasi spearman, uji goldfeld-quandt, uji

bruesch-pagan-godfrey dan uji white (Winarno, 2015:5.8). Namun, dalam

penelitian ini metode yang digunakan untuk indentifikasi ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah uji white.

Page 90: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

72

Menurut Widarjono (2010:84), heteroskedastisitas berarti varian variabel

gangguan yang tidak konstan. Masalah heteroskedastisitas dengan demikian

lebih sering muncul pada data cross section daripada data time series. Salah

satu asumsi metode OLS adalah bahwa varian variabel gangguan sama

(homoskedastisitas). Untuk mendeteksi apakah terjadi heteroskedastisitas

dengan uji White dapat dilihat dari nilai probabilitasnya. Apabila nilai

probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 (5%) sehingga signifikan,

artinya menolak hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif. Jika menolak

hipotesis nol tidak ada heteroskedastisiras, berarti model mengandung masalah

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Menurut Widarjono (2010:98), autokorelasi merupakan korelasi antara

variabel gangguan satu observasi dengan variabel gangguan observasi lain.

Autokorelasi ini seringkali mncul pada data time series. Salah satu asumsi

metode OLS adalah tidak adanya korelasi antara variabel gangguan.

Sementara itu, Winarno (2015:5.29) menyebutkan bahwa autokorelasi

lebih mudah timbul pada data yang bersifat runtut waktu, karena berdasarkan

sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa

sebelumnya. Meskipun demikian, tetap dimungkinkan autokorelasi dijumpai

pada data yang bersifat antarobjek (cross section). Ada tidaknya autokorelasi

dapat dideteksi dengan dua cara, yaitu dengan Uji Durbin-Watson dan Uji

Breusch-Godfrey. Namun, dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau

tidaknya autokorelasi dideteksi dengan Uji Breusch-Godfrey. Untuk

Page 91: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

73

melakukan Uji Breusch-Godfrey, dapat dilihat dengan nilai Obs*R-squared

dan nilai probability. Bila nilai probability > α = 5%, maka tidak ada

autokorelasi. Bila nilai probability < α = 5%, maka terdapat autokorelasi.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui :

a. Uji Goodness of Fit (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengevaluasi pengaruh semua variabel independen

terhadap variabel dependen. Hasil uji F bisa dilihat dengan menggunakan nilai

probabilitasnya. Nilai probabilitas (significance) lebih kecil dari α = 5%,

artinya secara serentak variabel independen tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen (Widarjono, 2010:24).

Uji keterandalan model atau uji kelayakan model atau yang lebih populer

disebut sebagai uji F (ada juga yang menyebutnya sebagai uji simultan model)

merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak

atau tidak. Layak (andal) disini maksudnya adalah model yang diestimasi layak

digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap

variabel terikat. Apabila nilai prob. F hitung lebih kecil dari tingkat

kesalahan/error (α) 0,05 (yang telah ditentukan) maka dapat dikatakan bahwa

model regresi yang diestimasi layak, sedangkan apabila nilai prob. F hitung

lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model

regresi yang diestimasi tidak layak (Iqbal, 2005).

Page 92: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

74

Selain itu, untuk menolak hipotesis H0uji F ini bisa dilihat dengan

menggunakan tabel distribusi F. Menurut Widarjono (2010:24), keputusan

menolak atau menerima H0 sebagai berikut :

Jika F hitung > F kritis, maka kita menolak H0berarti secara bersama-sama

variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Sebaliknya, jika F

hitung < F kritis maka menerima H0, yang berarti secara bersama-sama semua

variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen.

Rumus mencari F tabel adalah sebagai berikut (Lind, dkk : 2008) :

dimana : k = jumlah variabel (bebas dan terikat)

n = jumlah observasi/sampel

b. Uji Hipotesis (Uji t)

Uji hipotesis (uji t) dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah variabel simpanan dana pihak ketiga, non performing financing,

financing to deposit ratio dan margin keuntungan berpengaruh terhadap

pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah periode 2011-2015.

Menurut Widarjono (2010:25), uji t digunakan untuk membuktikan apakah

variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen. Ada

dua hipotesis yang diajukan oleh setiap peneliti, yaitu hipotesis nol (H0) dan

hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis nol merupakan angka numerik dari nilai

parameter populasi. Hipotesis nol ini dianggap benar sampai kemudian bias

Degrees of freedom in the numerator = k - 1

Degrees of freedom in the denominator = n - k

Page 93: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

75

dibuktikan salah berdasarkan data sampel yang ada. Sementara itu hipotesis

alternatif merupakan lawan dari hipotesis nol. Hipotesis alternatif ini harus

benar ketika hipotesis nol terbukti salah.Didalam melakukan uji t ini, peneliti

harus menentukan apakah menggunakan uji satu sisi atau uji dua sisi. Uji

hipotesis satu sisi dipilih jika kita mempunyai dasar teori atau dugaan yang

kuat dan sebaliknya uji dua sisi dipilih peneliti jika peneliti tidak mempunyai

landasan teori atau dugaan awal yang kuat. Untuk melakukan pengujian ini bisa

dengan membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya. Keputusan menolak

atau menerima H0 sebagai berikut :

Jika nilai t hitung > nilai t kritis maka H0ditolak atau menerima Ha

Jika nilai t hitung < nilai t kritis maka H0diterima atau menolak Ha

Jika kita menolak H0 atau menerima Ha berarti secara statistik variabel

independen signifikan mempengaruhi variabel dependen dan jika menerima H0

atau menolak Ha berarti secara statistik variabel independen tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen. Keputusan menolak H0 atau menerima Ha

dapat juga dijelaskan melalui distribusi probabilitas t. Nilai t diperoleh dari

nilai t kritis dari distribusi tabel t dengan α dan degree of freedom (df) tertentu.

Degreeof freedom (df) jumlah observasi dikurangi dengan jumlah parameter

estimasi (k) dan dalam hal ini yaitu n-k, dimana n adalah jumlah observasi dan

k jumlah parameter estimasi (Widarjono:2010).

Menurut Iqbal (2005), hasil uji t dapat dilihat dari nilai probabilitasnya.

Apabila nilai prob. t hitung (ditunjukkan pada Prob.) lebih kecil dari tingkat

kesalahan (α) 0,05 (yang telah ditentukan) maka dapat dikatakan bahwa

Page 94: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

76

variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya, sedangkan

apabila nilai prob. t hitung lebih besar dari tingkat kesalahan 0,05 maka dapat

dikatakan bahwa variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikatnya.

Setelah mengetahui bahwa variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen, maka besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen bisa dilihat dari nilai koefisien regresinya (Widarjono, 2010:29).

5. Koefisien Determinasi (Adj R2)

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa baik regresi sesuai

dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefisien determinasi adjust R2 digunakan

untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data akhirnya (goodness

of fit). Koefisien determinasi ini mengukur presentase total variasi variabel

dependen (Y) yang dijelaskan oleh variabel independen didalam garis regresi

(Widarjono, 2010:19). Nilai koefisien determinasi (Adj R2) selalu berada diantar 0

dan 1. Semakin besar nilai tersebut, maka semakin baik kualitas model, karena

semakin dapat menjelaskan hubungan antara variabel dependen dengan independen

(Winarno, 2015:4.9).

4. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian merupakan batasan pendefinisian dari

serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian, dengan

maksud menghindari kemungkinan adaya makna ganda, sekaligus

Page 95: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

77

mendefinisikan variabel-variabel sampai dengan kemungkinan pengukuran

dan cara pengukuran (Hamid, 2007:33).

Jadi, operasional variabel penelitian merupakan penjabaran atau

penjelasan mengenai variabel-variabel yang ada, dan juga merupakan

penjelasan-penjelasan yang mengenai variabel-variabel yang menjadikan

kajian dalam penelitian tersebut. Berdasarkan rumusan masalah yang akan

dikaji dan model yang disusun, maka operasional variabel dalam penelitian

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pembiayaan Murabahah (Y)

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah

jumlah pembiayaan murabahah yang disalurkan Bank Umum

Syariah. Pembiayaan murabahah merupakan jual beli barang pada

harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak

bank dan nasabah. Dalam murabahah, penjual menyebutkan harga

pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia mensyaratkan atas

laba dalam jumlah tertentu. Rumus perhitungan dari pembiayaan

murabahah adalah sebagai berikut :

Total pembiayaan murabahah yang disalurkan

Page 96: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

78

2. Simpanan Dana Pihak Ketiga (X1)

Merupakan keseluruhan investasi dana pihak ketiga yang terdiri

dari giro wadi’ah, tabungan mudharabah dan deposito mudharabah

dengan satuan tetapan berbentuk rupiah. Rumus perhitungan dari

simpanan dana pihak ketiga adalah sebagai berikut :

Simpanan DPK = Giro + Tabungan + Deposito

3. Non Performing Financing (X2)

Tingkat risiko kredit diproksikan dengan NPF dikarenakan NPF

dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kredit yang bermasalah

yang ada dapat dipenuhi dengan aktiva produktif yang dimiliki oleh

suatu bank. (Riyadi, 2004). Rasio ini dapat dirumuskan sebagai

berikut (Sesuai SE No.6/23/DPNP Tanggal 31 Mei 2004) :

NPF = Total Pembiayaan Bermasalah

Total Financing x 100

4. Financing To Deposit Ratio (X3)

Menurut Wibowo (2007) rasio likuiditas bank adalah rasio

untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya dan permohonan kredit atau pembiayaan dengan

cepat.

Page 97: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

79

Financing to Deposit Ratio (FDR) diartikan sebagai

perbandingan antara pembiayaan yang diberikan dengan dana yang

diterima bank. Untuk menghitung nilai dari FDR, dapat menggunakan

suatu persamaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bank

Indonesia dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal

31 Mei 2004, yaitu :

FDR = Total Pembiayaan

Total Dana Pihak Ketiga x 100

5. Margin Keuntungan (X4)

Merupakan keuntungan yang diperoleh dari hasil alokasi

pembiayaan dalam bentuk jual beli murabahah dengan kesepakatan

antara penjual dan pembeli, dalam hal ini bank sebagai penjual

sedangkan nasabah sebagai pembeli. Rumus perhitungan dari margin

keuntungan adalah sebagai berikut :

Margin Keuntungan = Pendapatan Jual Beli 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑎ℎ𝑎ℎ

Total Pendapatan Operasi Utama

Dalam skripsi ini margin keuntungan diukur dengan margin

keuntungan (t-1).

Page 98: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

80

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2+ β3X3+β4X4+ e

5. Model Regresi

Adapun model persamaan regresi data panel yang digunakan pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Y = Pembiayaan Murabahah

β0 = Konstanta

β1, β2, β3 = Koefisien masing-masing variabel

X1 = Simpanan Dana Pihak Ketiga

X2 = Non Performing Financing

X3 = Financing to Deposit Ratio

X4 = Margin Keuntungan

e = Error

Page 99: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

81

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Bank Umum Syariah

(BUS) yang sudah listed di Bank Indonesia dalam periode pengamatan yaitu tahun

2011 hingga tahun 2015. Maka Bank Umum Syariah (BUS) yang menjadi sampel

dalam penelitian ini adalah Bank Central Asia (BCA) Syariah, Bank Muamalat,

Bank Bukopin Syariah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, Bank Mega Syariah,

Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah, Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank

Victoria Syariah, Bank Panin Syariah dan Bank Maybank Syariah Indonesia.

1. Sekilas Sejarah PT. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412

H atau 1 November 1991, diprakasai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

dan Pemerintahan Indonesia dan memulai kegiatan operasinya pada 27

Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen

Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha

Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat,

terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada

saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara

silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh

tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal

senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah

didirikan, Bank Muamalat berhasil menandang predikat sebagai Bank

Page 100: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

82

Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank

syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun

produk yang terus dikembangkan. (http://www.bankmuamalat.co.id, diakses

pada tanggal 23 November 2016).

Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang

memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor

perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank

Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan

macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp

105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar

(http://www.bankmuamalat.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

2. Sekilas Sejarah PT. Bank Victoria Syariah

PT. Bank Victoria Syariah merupakan bank umum swasta non devisa.

PT Bank Victoria Syariah berawal dari PT Bank Swaguna yang berdiri di

Cirebon sejak tahun 1967. Pada tahun 2007 PT Bank Swaguna diakuisisi oleh

PT Bank Victoria International,Tbk dan dikonversi menjadi Bank Umum

Syariah sesuai dengan izin operasional dari Bank Indonesia berdasarkan Surat

Keputusan Gubenur Bank Indonesia No. 12/8/KEP/DpG/2010 tanggal 10

Februari 2010 dan efektif beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 1

April 2010 (http://www.bankvictoriasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23

November 2016).

Pada tahun 2011 Bank Victoria Syariah mulai melakukan ekspansi

usaha secara lebih agresif. Selain melakukan inovasi dan pengembangan

Page 101: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

83

terhadap produkproduk dasar yang dimiliki seperti giro, tabungan dan

deposito berjangka disisi penghimpunan dana serta penyediaan berbagai

fasilitas pembiayaan, Bank Victoria Syariah juga mengembangkan jaringan

kantornya. Dan guna meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya Bank

Victoria Syariah sejak tahun 2013 mulai bergabung dengan jaringan ATM

Prima (http://www.bankvictoriasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23

November 2016).

Pada akhir tahun 2014, PT Bank Victoria Syariah mengelola asset

sebesar Rp. 1.44 Triliun dan mengoperasikan 7 (tujuh) Kantor Cabang dan 12

(dua belas) Kantor Cabang Pembantu yang berada di Jadetabek, Bandung,

Serang, Cirebon, Tegal, Solo dan Denpasar. Sampai akhir tahun 2014 PT

Bank Victoria Syariah didukung oleh 310 karyawan

(http://www.bankvictoriasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23 November

2016).

3. Sekilas Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

Berawal dari akusisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan

izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

o.1067/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRISyariah

merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional,

kemudia diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah

Islam. Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan

Page 102: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

84

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence)

dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah (http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah, diakses pada tanggal

23 November 2016).

Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan

nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo

perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat

terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRISyariah yang mampu

melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang

digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang

merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

(http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah, diakses pada tanggal 23 November

2016).

Aktivitas PT. Bank BRISyariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank

BRISyariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

2009, penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur

Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje

Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah

Page 103: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

85

(http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah, diakses pada tanggal 23 November

2016).

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus

pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah menargetkan menjadi

bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan

perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis

sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan

memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang

berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan

berdasarkan prinsip Syariah (http://www.brisyariah.co.id/?q=sejarah, diakses

pada tanggal 23 November 2016).

4. Sekilas Sejarah PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem

oerbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,

transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap

sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang

No.10 Tahun 1998, pada tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah

(UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan,

Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28

Page 104: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

86

Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu

(http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah).

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor

Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500

outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan

operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan

terhadap aspek syariah. Dengan Dean Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini

diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui

pengujian dari DPS sehingga telah mematuhi aturan syariah

(http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha

kepada PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun

2000 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah

(BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor

eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya

UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan

UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen

Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan

kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin

meningkat (http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah).

Page 105: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

87

5. Sekilas Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri (BSM)

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah

sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan

krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh

sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi

tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mangalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank

di Indonesia (http://www.syariahmandiri.co.id, diakses pada tanggal 23

November 2016).

Salah satu bank konvensional PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkna dampak krisis. BSB berusaha

keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa

bank lain serta mengundang investor asig. Pada saat bersamaan, pemerintah

melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank

Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT

Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan

tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk., sebagai pemilik mayoritas baru BSB (http://www.syariahmandiri.co.id,

diakses pada tanggal 23 November 2016).

Page 106: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

88

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

diberlakukannya UU No.10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum

untuk melayani transaksi syariah (dual banking system)

(http://www.syariahmandiri.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

6. Sekilas Sejarah PT. Bank Mega Syariah

Berawal dari PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Bank umum yang

didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 tersebut diakuisisi CT Corpora dahulu

bernama Para Group melalui PT Para Rekan Investama pada 2001. Sejak

awal, para pemegang saham memang ingin mengonversi bank umum

konvensional itu menjadi bank umum syariah. Keinginan tersebut terlaksana

ketika Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi PT Bank

Syariah Mega Indonesia (BSMI) pada tanggal 27 Juli 2004. Pengonversian

tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya pertama

pengonversian bank umum konvensional menjadi bank umum syariah

(http://www.megasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

Pada 24 Agustus 2004, BSMI resmi beroperasi. Hampir tiga tahun

kemudian, pada 7 November 2007, pemegang saham memutuskan perubahan

logo BSMI ke bentuk logo bank umum konvensional yang menjadi sister

company-nya, yakni PT Bank Mega, Tbk., sejak 2 November 2010 sampai

Page 107: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

89

dengan sekarang, bank ini berganti nama menjadi PT Bank Mega Syariah

(http://www.megasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

7. Sekilas Sejarah PT. Bank Panin Syariah

Didirikan 17 Agustus tahun 1971 dan memperoleh izin sebagai bank

devisa tahun 1972, PaninBank merupakan hasil merger Bank Kemakmuran,

Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Industri & Dagang Indonesia.

Keputusan PaninBank untuk menjadi Bank pertama di Indonesia yang go-

public pada tahun 1982, mencerminkan tingginya kepercayaan diri Bank yang

masih terus terjaga hingga hari ini. Dengan fundamental yang kuat,

PaninBank berhasil melewati krisis keuangan Asia 1998 sebagai Bank

Kategori A, dan selanjutnya melangkah maju mengembangkan produk dan

layanannya di bidang Perbankan Ritel dan Komersial

(http://www.panin.co.id/sekilas-panin-bank).

Dengan tetap mempertahankan pendekatan sebagai bank lokal dengan

pelayanan personal, PaninBank memanfaatkan reputasi yang telah terbina

sekian lama di segmen perbankan korporasi, untuk berkembang menjadi salah

satu bank SME terdepan di Indonesia, serta membangun basis nasabah ritel

yang kuat. Melalui beragam produk dan layanan di segmen perbankan

Konsumer, SME dan Mikro, Komersial, Korporat, dan Tresuri, PaninBank

terus menjaga komitmen untuk tumbuh dengan kompetensi yang telah teruji

dalam menciptakan nilai sejalan dengan prinsip kehati-hatian

(http://www.panin.co.id/sekilas-panin-bank).

Page 108: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

90

Dalam perkembangan yang terakhir, PaninBank terus meningkatkan

penerapan proses tata kelola internal yang baik, dan secara efektif

memanfaatkan sistem Teknologi Informasi untuk menjawab tuntutan

pertumbuhan Bank yang dalam satu dekade ini terus menunjukkan kinerja

yang solid. Hingga akhir tahun 2015 Panin Bank memiliki total aset sebesar

Rp183,2 triliun atau merupakan salah satu dari 10 besar bank nasional. Kredit

yang diberikan sebesar Rp126,8 triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar

Rp128,3 triliun dan modal sendiri sebesar Rp 30,9 triliun

(http://www.panin.co.id/sekilas-panin-bank).

PaninBank terus meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan

bernilai tambah melalui cross selling dengan Perusahaan Anak dan

perusahaan afiliasi, terutama produk-produk perbankan syariah dan produk

bancassurance yang dipasarkan melalui Divisi Wealth Management. Saat ini

Panin Bank mampu menyediakan kenyamanan pelayanan sebagaimana yang

diinginkan dan layak didapatkan oleh nasabah berkat jaringan kantor

cabangnya yang terus bertambah dan kini mencapai 566 kantor cabang dan

1.023 jaringan ATM yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Kedua pemegang saham utama, yakni PT Panin Financial Tbk

(46,04%) dan ANZ Bank melalui Votraint No 1103 Pty Ltd (38.82%),

memberikan dukungan strategis bagi Bank untuk mencapai tujuan

perusahaan. Kepemilikan saham publik di Panin Bank pada akhir tahun 2015

adalah 15,14%, yang terdiri dari pemegang saham domestik dan

Page 109: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

91

internasional, institusi dan individu (http://www.panin.co.id/sekilas-panin-

bank).

8. Sekilas Sejarah PT. Bank Bukopin Syariah

Perjalanan PT. Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank umum,

PT Bank Persyarikatan Indonesia yang diakuisisi oleh PT. Bank Bukopin,

Tbk., untuk dikembangkan menjadi bank Syariah. Bank Syariah Bukopin

mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip

Syariah setelah memperoleh izin operasi Syariah dari Bank Indonesia pada

tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11 Desember 2008 telah

diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia

(http://www.syariahbukopin.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

Komitmen penuh dari PT. Bank Bukopin, Tbk sebagai pemegang

saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam rangka

untuk menjadikan PT Bank Syariah Bukopin sebagai bank syariah dengn

pelayanan terbaik. Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan

Bank Indonesia, PT. Bank Bukopin, Tbk telah mengalihkan Hak dan

Kewajiban Usaha Syariah-nya ke dalam PT. Bank Syariah Bukopin

(http://www.syariahbukopin.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

9. Sekilas Sejarah PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah

Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam

beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai ekonomi

syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan

layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72 tanggal 12 Juni 2009

Page 110: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

92

yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi,. PT. Bank

Central Asia, Tbk (BCA) mengakuisisi PT Bank Umum Internasional Bank

(Bank UIB) yang nanti nya menjadi PT Bank BCA Syariah

(http://www.bcasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat

Perseroan Terbatas PT Bank UIB No. 49 yang dibuta dihadapan Notaris Pudji

Rezeki Irawati, S.H., tanggal 16 Desember 2009, tentang perubahan kegiatan

usaha dan perubahan nama dari PT Bank UIB menjadi PT Bank BCA

Syariah. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-09129. AH.01.02

tanggal 14 Januari 2010. Pada tanggal yang sama telah dilakukan penjualan

1 lembar saham ke BCA Finance, sehingga kepemilikan saham sebesar

99,9997% dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,00003% dimiliki

oleh PT BCA Finance. Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank

konvensional menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank

Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP.GBI/DpG/2010

tanggal 2 Maret 2010. Dengan emperoleh izin tersebut, pada tanggal 5 April

201, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah

(http://www.bcasyariah.co.id, diakses pada tanggal 23 November 2016).

10. Sekilas Sejarah PT. Maybank Syariah Indonesia

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”)

adalah salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian

dari grup Malayan Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia

Page 111: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

93

layanan keuangan terbesar di ASEAN. Sebelumnya, PT Bank Maybank

Indonesia Tbk bernama PT Bank Internasional Indonesia (BII) yang didirikan

pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988 dan

mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di bursa efek Jakarta dan

Surabaya (sekarang telah mergermenjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989

(http://www.maybank.co.id ).

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia

yang terkoneksi dengan jaringan regional maupun internasional

Grup Maybank. Per 31 Desember 2015 Maybank Indonesia memiliki 456

cabang termasuk cabang Syariah dan kantor fungsional mikro yang tersebar

di Indonesia serta dua cabang luar negeri (Mauritius dan Mumbai, India), 17

Mobil Kas Keliling dan 1.605 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine)

yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan

ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan terhubung dengan

3.500 ATM Maybank di Singapura dan Malaysia melalui jaringan MEPS

(http://www.maybank.co.id ).

Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa

komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan

Perbankan Ritel, Perbankan Bisnis, dan Perbankan Global, serta pembiayaan

otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua

dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga

terus mengembangkan layanan dan kapasitas e-banking melalui Mobile

Banking, Internet Banking dan berbagai saluran lainnya. Per 31 Desember

Page 112: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

94

2015, Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp115,5

triliun dan memiliki aset senilai Rp157,6 triliun (http://www.maybank.co.id).

B. Analisis Deskriptif

Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft

Excel 2013 dan software Eviews 9.0. Analisis deskriptif memberikan gambaran

atau deskripsi niai mean, nilai minimum dan nilai maksimum dari variabel yang

diamati oleh peneliti.

Tabel 4. 1

Hasil Uji Analisis Deskriptif

Date: 03/14/17

Time: 10:52

Sample: 2011 2015 MURABAHAH DPK NPF FDR MARGIN Mean 25.37281 25.55656 2.603540 98.65473 24.30080

Maximum 29.55848 32.43757 9.800000 289.2000 27.59300

Minimum 21.03948 22.19459 0.000000 46.08000 21.49937

Observations 50 50 50 50 50

Sumber : Hasil Olah Data

1. Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata pembiayaan

murabahah Bank Umum Syariah pada 10 bank yang diteliti yaitu sebesar

25.37281. Jumlah pembiayaan murabahah tertinggi sebesar 29.55848

terdapat pada Bank Mega Syariah tahun 2013, sedangkan jumlah pembiayaan

terendah sebesar 21.03948 terdapat pada Bank Maybank Syariah tahun 2012.

Page 113: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

95

2. Simpanan Dana Pihak Ketiga

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata simpanan dana pihak

ketiga Bank Umum Syariah pada 10 bank yang diteliti yaitu sebesar 25.55656

atau Rp 2.555.656.000.000. Jumlah simpanan dana pihak ketiga tertinggi

sebesar 32.43757 atau Rp 3.243.757.000.000 terdapat pada Bank Syariah

Mandiri tahun 2015, sedangkan jumlah simpanan dana pihak ketiga terendah

sebesar 22.19459 atau Rp 2.219.459.000 terdapat pada Bank Mega Syariah

tahun 2015.

3. Non Performing Financing

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata non performing

financing Bank Umum Syariah pada 10 bank yang diteliti yaitu sebesar

2.603540 atau 2.603.540.000.000. Jumlah non performing financing tertinggi

sebesar 9800000 atau Rp 9.800.000.000.000 terdapat pada Bank Victoria

Syariah tahun 2015, sedangkan jumlah non performing financing terendah

sebesar 0000000 terdapat pada Bank Maybank Syariah Indonesia tahun 2011

dan 2013.

4. Financing to Deposit Ratio

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata financing to deposit

ratio Bank Umum Syariah pada 10 bank yang diteliti yaitu sebesar 98.65473

atau 9.865.473.000.000. Jumlah financing to deposit ratio tertinggi sebesar

2892000 atau Rp 2.892.000.000.000 terdapat pada Bank Maybank Syariah

Indonesia tahun 2011, sedangkan jumlah financing to deposit ratio terendah

Page 114: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

96

sebesar 4608000 atau Rp 4.608.000.000 terdapat pada Bank Victoria Syariah

tahun 2011.

5. Margin Keuntungan

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan bahwa rata-rata margin keuntungan

Bank Umum Syariah pada 10 bank yang diteliti yaitu sebesar 24.30080 atau

Rp 2.430.080.000.000. Jumlah margin keuntungan tertinggi sebesar 27.59300

atau Rp 2.759.300.000.000 terdapat pada Bank Syariah Mandiri tahun 2011,

sedangkan jumlah margin keuntungan terendah sebesar 21.49937 atau Rp

2.149.937.000.000 terdapat pada Bank Bukopin Syariah tahun 2011.

C. Analisis dan Pembahasan

Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder

dengan menggunakan metode Regresi Data Panel, yaitu menggabungkan antara

cross section dan time series yang berbentuk tahunan mulai dari periode 2011

sampai 2015. Dalam penelitian ini penulis akan memaparkan mengenai pengaruh

Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing

to Deposit Ratio (FDR) yang mana sebagai variabel independen (variabel bebas)

terhadap tingkat Pembiayaan Murabahah sebagai variabel dependen (variabel

terikat) Bank Umum Syariah (BUS). Alat pengolahan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah perangkat lunak (software) komputer Eviews 9.0 dan juga

Microsoft Excel 2013 untuk mempercepat perolehan hasil yang dapat menjelaskan

variabel-variabel yang diteliti dengan metode analisis secara ekonometrik. Adapun

hasil dan analisi dari uji yang sudah dilakukan, yakni :

Page 115: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

97

1. Estimasi Model Data Panel

Terdapat beberapa pendekatan atau metode yang bisa digunakan dalam

mengestimasi model regresi data panel yakni pendekatan Common Effect

(CE) Model, Fixed Effect (FE) Model dan Random Effect (RE) Model.

Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel pada

penelitian ini dengan menggunakan model common effect atau pooled least

square dengan menggunakan pendekatan Chow Test.

a. Uji Chow

Uji chow digunakan untuk memilih salah satu model pada regresi

data panel, yaitu antara Fixed Effect Model dengan Common Effect

Model.

Tabel 4.2

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 8.729098 (10,40) 0.0000

Cross-section Chi-square 63.667790 10 0.0000

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai

probabilitas cross section F adalah 0,00000 atau < 0,05 maka model

yang terpilih adalah Fixed Effect, yang berarti penelitian ini harus

dilakukan uji selanjutnya untuk menentukan Fixed Effect Model atau

Random Effect Model yang terpilih menggunakan uji Hausman.

Page 116: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

98

b. Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk menentukan Fixed Effect Model atau

Random Effect Model yang terpilih setelah dilakukan uji chow

sebelumnya.

Tabel 4.3

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 8.526522 4 0.0741

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat disimpulkan bahwa nilai

probabilitas cross section random adalah 0,0741 atau > 0,05, maka model

yang terpilih Random Effect, yang berarti penelitian ini menggunakan

model Random Effect Model.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2005), Uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau Residual

terdistribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

terdistribusi normal atau tidak. Yaitu analisis grafik dan uji statistik,

namun dalam penelitian ini menggunakan uji statistik untuk

Page 117: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

99

mengetahui normalitas data dengan melakukan perbandingan nilai

Jarque-Bera dengan Chi-Square tabel. Berikut uji normalitas :

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

Series: Standardized Residuals

Sample 2011 2015

Observations 55

Mean 3.29e-15

Median 0.128656

Maximum 4.237164

Minimum -4.160402

Std. Dev. 2.241813

Skewness 0.011708

Kurtosis 1.885581

Jarque-Bera 2.847345

Probability 0.240828

Sumber : Eviews 9 (data diolah)

Berdasarkan gambar 4.1 diatas, dapat dilihat grafik hasil dari

pengujian normalitas bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi

normal atau dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas dapat

dipenuhi. Hal ini dapat dilihat dari nilai Jarque-Bera pada penelitian ini

sebesar 2.847345 lebih kecil dibandingkan dengan nilai Chi-Square

sebesar 9,488 dengan probability 0.240828 dimana probabilitas lebih

besar dari α= 0,05. Oleh karena itu menunjukan bahwa penelitian

tersebut berdistribusi normal, sehingga dapat dikatakan bahwa

persyaratan normalitas dapat terpenuhi.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan (korelasi) yang signifikan diantara dua atau lebih variabel

Page 118: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

100

independen dalam model regresi. Deteksi adanya multikolinearitas

dilakukan dengan menggunakan uji korelasi parsialantar variabel

independen. Dengan melihat nilai koefisien korelasi (r) antara variabel

independen, dapat diputuskan apakah data terkena multikolinearitas

atau tidak, yaitu dengan menguji koefisien korelasi antar variabel

independen. Hasil pengujian multikolinearitas menggunakan uji

korelasi (r) dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas

DPK NPF FDR MARGIN DPK 1.000000 -0.078982 0.048040 0.066293

NPF -0.078982 1.000000 -0.310564 -0.018317

FDR 0.048040 -0.310564 1.000000 0.065975

MARGIN 0.066293 -0.018317 0.065975 1.000000

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, menunjukkan bahwa tidak ada

variabel yang memiliki nilai korelasi diatas 0.85, dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat korelasi

diantara variabel bebasnya.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatanyang lain. Jika varian residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokesdasitas dan jika

berbeda disebut heteroskedasitas. Metode yang digunakan untuk

Page 119: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

101

mendeteksi adanya heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah uji

White. Heteroskedastisitas dapat dilihat dari probabilitas Obs*R-

square, apabila probabilitas Obs*R-squareuji white lebih kecil dari 0,05

maka terdapat masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 0.803276 Prob. F(14,40) 0.6605

Obs*R-squared 12.06971 Prob. Chi-Square(14) 0.6007

Scaled explained SS 8.699383 Prob. Chi-Square(14) 0.8498

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Pada Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas dari

Chi-Square sebesar 0.6007 yang lebih besar dari nilai α sebesar 0.05,

karena nilai probabilitas Chi-Square lebih besar dari α= 5% maka Ho

diterima dan menolak Ha sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam

model ini tidak ada masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.670220 Prob. F(2,47) 0.5164

Obs*R-squared 1.497376 Prob. Chi-Square(2) 0.4730

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, menunjukan bahwa nilai Obs*R-

squared sebesar 1.497376, dimana hal tersebut lebih besar dari nilai α

Page 120: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

102

sebesar 0.05 berarti probabilitas tersebut memberikan putusan bahwa

model ini terbebas dari autokorelasi.

3. Analisis Regresi Data Panel Bank Umum Syariah

Tabel 4.7

Hasil Uji Regresi Data Panel

Dependent Variable: MURABAHAH

Method: Panel Least Squares

Date: 03/14/17 Time: 12:03

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DPK -0.279730 0.086548 -3.232062 0.0022

NPF -0.025247 0.152630 -0.165416 0.8693

FDR 0.019415 0.008446 2.298636 0.0257

MARGIN -0.566692 0.197117 -2.874908 0.0059

C 44.44319 5.210366 8.529764 0.0000 R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, persamaan regresi data panel keseluruhan

Bank Umum Syariah diatas, menunjukan bahwa variabel simpanan dana

pihak ketiga, financing to deposit ratio dan margin keuntungan berpengaruh

terhadap pembiayaan murabahah. Hal ini berdasarkan pada nilai probabilitas

variabel simpanan dana pihak ketiga sebesar 0.0022, nilai probabilitas

variabel financing to deposit ratio sebesar 0.0257 dan nilai probabilitas

variabel margin keuntungan sebesar 0.0059 dimana nilai tersebut < 0.05.

Page 121: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

103

Dapat dilihat pada Tabel 4.7 nilai konstanta sebesar 44.44319

menunjukkan bahwa apabila Simpanan Dana Pihak Ketiga (X1), Non

Performing Financing (X2), Financing to Deposit Ratio (X3) dan Margin

Keuntungan (X4) bernilai nol atau konstan maka nilai Profitabilitas yang

diproksikan dengan Pembiayaan Murabahah (Y) sebesar 45.37982.

Nilai koefisien regresi Dana Pihak Ketiga (X1) adalah -0.279730,

artinya jika nilai DPK mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka akan

menurunkan Pembiayaan Murabahah sebesar 0.279730 dengan asumsi

bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Nilai koefisien regresi Non Performing Financing (X2) adalah -

0.025247, artinya jika nilai NPF mengalami kenaikan sebesar 1 poin maka

akan menurunkan Pembiayaan Murabahah sebesar 0.025247 dengan asumsi

bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Nilai koefisien regresi Financing to Deposit Ratio (X3) adalah

0.019415, artinya jika nilai FDR (X3) mengalami kenaikan sebesar 1 poin

maka akan menaikkan Pembiayaan Murabahah sebesar 0.019415 dengan

asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Nilai koefisien regresi Margin Keuntungan (X4) adalah -0.566692,

artinya jika nilai Margin Keuntungan (X4) mengalami kenaikkan sebesar 1

poin maka akan menurunkan Pembiayaan Murabahah sebesar 0.566692

dengan asumsi bahwa variabel lain bernilai konstan atau tetap.

Page 122: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

104

4. Uji Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-

masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Apabila probabilitas lebih

kecil dari 0,05 maka hasilnya terdapat pengaruh dari variabel independen

secara individual terhadap variabel dependen.

Selain itu dapat dengan indikator lain, yaitu apabila nilai t hitung > t

tabel, maka tolak H0 dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependennya. Apabila nilai t hitung < t tabel,

maka terima H0 dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak

mempengaruhi variabel dependennya. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Hipotesis (Uji t)

Dependent Variable: MURABAHAH

Method: Panel Least Squares

Date: 03/14/17 Time: 12:10

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DPK -0.279730 0.086548 -3.232062 0.0022

NPF -0.025247 0.152630 -0.165416 0.8693

FDR 0.019415 0.008446 2.298636 0.0257

MARGIN -0.566692 0.197117 -2.874908 0.0059

C 44.44319 5.210366 8.529764 0.0000

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, pengujian ini dilakukan untuk melihat

signifikansi pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing Deposit Ratio (FDR) dan Margin Keuntungan

Page 123: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

105

terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah (BUS) yang

terdaftar di Bank Indonesia periode 2011-2015.

1) Simpanan Dana Pihak Ketiga

H0 : Dana Pihak Ketiga tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah

Ha : Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah

Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai probabilitas simpanan Dana

Pihak Ketiga sebesar 0.0022 yang berarti lebih kecil dari nilai α= 0,05.

Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa variabel

simpanan dana pihak ketiga berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah.

2) Non Performing Financing

H0 : Non Performing Financing tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah

Ha : Non Performing Financing berpengaruh terhadap pembiayaan

Murabahah

Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai probabilitas Non Performing

Financing sebesar 0.8693 yang berarti lebih besar dari nilai α= 0,05.

Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak yang berarti bahwa variabel

non performing financing tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah.

Page 124: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

106

3) Financing to Deposit Ratio

H0 : Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah

Ha : Financing to Deposit Ratio berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah

Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai probabilitas Financing to Deposit

Ratio sebesar 0.0257 yang berarti lebih kecil dari nilai α= 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa variabel

financing to deposit ratio berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah.

4) Margin Keuntungan

H0 : Margin Keuntungan tidak berpengaruh terhadap pembiayaan

murabahah

Ha : Margin Keuntungan berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah

Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai probabilitas margin keuntungan

sebesar 0.0059 yang berarti lebih kecil dari nilai α= 0,05. Maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa variabel margin

keuntungan berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

5. Uji Goodness of Fit ( Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Atau untuk

Page 125: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

107

mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

variabel dependen atau tidak.

Menurut Suliyanto (2011:40), uji F digunakan untuk menguji pengaruh

secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikat, maka model

persamaan regresi masuk dalam kriteria cocok atau fit. Sebaliknya, jika tidak

terdapat pengaruh secara simultan maka hal ini akan masuk dalam kategori

tidak cocok atau not fit.

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan

F tabel atau melihat dari nilai probabilitas (prob.) dari tabel. Apabila nilai

probabilitas < 0,05 maka tolak H0 dan dapat disimpulkan bahwa variabel

independen secara simultan mempengaruhi variable dependennya. Apabila

nilai probabilitas > 0,05, maka terima H0 dan dapat disimpulkan bahwa tidak

ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependennya. Berikut

hasil uji hipotesis secara simultan menggunakan uji F :

Tabel 4.9

Hasil Uji F

R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

Sumber : E-views 9 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.9, hasil F-statistic sebesar 6.129731 dengan

tingkat signifikansi 0,000429. Karena tingkat signifikansi kurang dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa Simpanan Dana Pihak Ketiga, Non

Performing Financing, Financing to Deposit Ratio dan Margin Keuntungan

Page 126: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

108

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah pada Bank Umum Syariah (BUS).

6. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi atau R Square (R2) merupakan besarnya

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi

koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam

menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien

determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas

yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap penambahan satu

variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai

R2 meskipun variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variable terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan

tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan,

Adjusted R Square (R2adj). Berikut adalah hasil uji Adjusted R Square

Tabel 4.10

Hasil Uji Adjusted R Square

R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

Sumber : Eviews 9 (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 4.10 diatas, Random Effect Model dapat dilihat

bahwa nilai Adjusted R-Square yang terbentuk dalam penelitian ini adalah

sebesar 27,54% yang menunjukan bahwa kemampuan variabel independen

Page 127: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

109

(Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF),

Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Margin Keuntungan) dalam

menjelaskan variabel dependen (pembiayaan murabahah pada Bank Umum

Syariah) sebesar 27,54% sementara sisanya sebesar 72,46% dipengaruhi oleh

variabel independen lain yang tidak digunakan pada penelitian ini seperti,

Capital Adequacy Ratio (CAR), ROA, ROE, BOPO, dll.

7. Interpretasi Hasil Penelitian

Analisis regresi data panel yang telah dilakukan bertujuan untuk

mengetahui apakah Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Financing (NPF), Financing Deposit Ratio (FDR) dan Margin Keuntungan

terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah (BUS) yang

terdaftar di Bank Indonesia periode 2011-2015. Berdasarkan uji chow yaitu

uji untuk menentukan model yang lebih cocok antara Common Effect, Fixed

Effect atau Random Effect maka model yang terpilih adalah model estimasi

Random Effect. Berdasarkan model estimasi yang terpilih, maka persamaan

regresi yang terbentuk adalah :

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

Y = β0 + β1 DPK + β3 FDR + β4 Margin + e

Pembiayaan Murabahah = 44.44319 – 0.279730 X1 + 0.019415 X3 – 0.566692

X4 + e

Page 128: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

110

Keterangan :

DPK = Dana Pihak Ketiga periode 2011-2015

FDR = Financing to Deposit periode 2011-2015

Margin = Margin Keuntungan periode 2011-2015

Berdasarkan hasil analisis regresi data panel diatas menjelaskan bahwa

pengaruh hubungan antara variabel independen terhadap Pembiayaan

Murabahah :

a. Pengaruh Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan aplikasi Eviews 9 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel DPK memiliki pengaruh

terhadap Pembiayaan Murabahah. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan

melihat tabel 4.8 dimana nilai probabilitas variabel DPK adalah sebesar

0,0022 nilai probabilitas kurang dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dapat

dipastikan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hal tersebut menjelaskan bahwa jika DPK semakin tinggi maka

simpanan yang ada pada bank akan semakin meningkat. Dengan

meningkatnya dana simpanan bank maka kinerja bank akan meningkat maka

dari itu besar kecil nya DPK akan berpengaruh terhadap Pembiayaan

Murabahah.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Andreany (2011), Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpanan dana pihak

ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume pembiayaan,

Page 129: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

111

tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume

pembiayaan, non performing financing berpengaruh negatif terhadap volume

pembiayaan.

Ferial Nurbaya (2013), Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah, ROA

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah, FDR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah dan

DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

Herni Ali (2014), Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpanan dana

pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan

berbasis bagi hasil, non performing financing berpengaruh negatif terhadap

pembiayaan berbasis bagi hasil, dan suku bunga kredit berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil.

Samhan Yanis (2015), Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER,

DPK, FDR, CR dan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pembiayaan murabahah.

b. Pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR) terhadap Pembiayaan

Murabahah

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan aplikasi Eviews 9 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel FDR memiliki pengaruh

terhadap Pembiayaan Murabahah. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan

melihat tabel 4.8 dimana nilai probabilitas variabel DPK adalah sebesar

Page 130: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

112

0,0257 nilai probabilitas kurang dari tingkat signifikansi 0,05, sehingga dapat

dipastikan bahwa variabel ini berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hal tersebut menjelaskan bahwa jika FDR semakin tinggi maka laba

yang ada pada bank akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya FDR

bank maka kinerja bank akan meningkat maka dari itu besar kecil nya FDR

akan berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ferial

Nurbaya (2013) dengan penelitian nya yang berjudul “Analisis Pengaruh

CAR, ROA, FDR dan DPK terhadap Pembiayaan Murabahah”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan financing to

deposit ratio berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.

c. Pengaruh Margin Keuntungan terhadap Pembiayaan Murabahah

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan aplikasi Eviews 9 yang telah

dijabarkan diatas, dapat diketahui bahwa variabel margin keuntungan

memiliki pengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah. Pernyataan ini dapat

dibuktikan dengan melihat tabel 4.8 dimana nilai probabilitas variabel margin

keuntungan adalah sebesar 0,0059 nilai probabilitas kurang dari tingkat

signifikansi 0,05, sehingga dapat dipastikan bahwa variabel ini berpengaruh

terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hal tersebut menjelaskan bahwa jika margin keuntungan semakin

tinggi maka keuntungan yang bank peroleh juga akan semakin meningkat.

Dengan meningkatnya margin keuntungan maka kinerja bank akan

Page 131: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

113

meningkat maka dari itu besar kecil nya margin keuntungan akan

berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Khodijah Hidayyatul Maula (2011) dengan penelitian nya yang berjudul

“Pengaruh DPK, Modal Sendiri, Marjin Keuntungan, dan NPF terhadap

Pembiayaan Murabahah”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahwa DPK

tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan murabahah,

modal sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan

murabahah, NPF berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap

pembiayaan murabahah, Margin keuntungan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pembiayaan murabahah.

Page 132: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

114

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor

yang mempengaruhi pembiayaan murabahah dengan objek penelitian dilakukan

terhadap sebelas Bank Umum Syariah (BUS) periode 2011–2015. Berdasarkan

analisa dan pembahasan hasil penelitian dengan melakukan pengujian hipotesis

menggunakan analisis regresi data panel, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji individu Simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK)

berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum

Syariah. Dengan demikian, H1 yang menyatakan bahwa Simpanan Dana

Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan

Murabahah.

2. Berdasarkan hasil uji individu Non Performing Financing (NPF) tidak

berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah.

Dengan demikian, H2 yang menyatakan bahwa Non Performing Financing

(NPF) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah.

3. Berdasarkan hasil uji individu Financing Deposit Ratio (FDR) berpengaruh

positif terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah. Dengan

demikian, H3 yang menyatakan bahwa Financing Deposit Ratio (FDR)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

4. Berdasarkan hasil uji individu Margin Keuntungan berpengaruh positif

terhadap pembiayaan murabahah pada Bank Umum Syariah. Dengan

Page 133: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

115

demikian, H4 yang menyatakan bahwa Margin Keuntungan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

5. Variabel simpanan Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing,

Financing to Deposit Ratio dan Margin Keuntungan secara bersama-sama

berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah.

B. Implikasi

1. Bagi Investor

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang sangat berarti

bagi investor dan menjadi sumbangan pemikiran dunia ekonomi dalam

menetapkan kebijakan operasionalnya. Informasi yang diperoleh dalam

penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan sebagai bahan

pertimbangan analisa sebelum mengambil keputusan.

2. Bagi Emiten (Perusahaan)

Untuk emiten (perusahaan), penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam menanamkan dana atau investasi khususnya

pada Bank Umum Syariah.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini dapat menambah kepustakaan di bidang manajemen Bank

Syariah dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah

wawasan dan pengetahuan. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya

menambahkan variabel yang lebih signifikan secara statistik dan

Page 134: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

116

menambah periode waktu yang lebih ter-update, sehingga data akan

lebih representative dan lebih lengkap dari penelitian saat ini.

Page 135: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

117

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Moh. Syafii, “Bank Syariah dari Teori ke Praktek”, Gema Insani Press,

Jakarta, 2001.

______, _________, “Bank Syariah dari Teori ke Praktek”, Gema Insani Press,

Jakarta, 2009.

Ansofino, dkk. “Buku Ajar Ekonometrika”, Deepublish bekerja sama dengan

STKIP PGRI Sumber Press, Yogyakarta, 2016.

Ascarya, “Akad dan Produk Bank Syariah”, Rajawali Pres, Jakarta, 2011.

Chapra, M.Umer, “The Future of Economics: An Islamic Perspective, Shariah

Economics and Banking Istitute”, Jakarta, 2001.

Dendawijaya, Lukman, “Manajemen Perbankan”, Jakarta : Ghalia Indonesia,

2005.

___________, _______, “Manajemen Perbankan”, Jakarta : Ghalia Indonesia,

2009.

Firdaus, Muhammad, dkk., “Konsep dan Implementasi Bank Syariah”, Jakarta :

Renaisan Anggota IKAPI, 2005.

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”,

Semarang : Badan Penerbit Undip, 2009.

Page 136: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

118

Gujarati, Damodar N, “Dasar-dasar Ekonometrika”, Edisi Ketiga, Jilid 1, Erlangga,

Jakarta, 2006.

Hamid, Abdul, “Buku Panduan Skripsi”, Edisi I. Jakarta : FEIS UIN Press

Grafika Karya Utama, 2007.

Indriantoro, dan Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen” (Edisi Pertama), Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta, 2002.

Kasmir, “Manajemen Perbankan”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

______, “Manajemen Perbankan”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008.

Kuncoro, Mudrajad dan Suharjono, “Manajemen Perbankan, Teori dan

Aplikasi”, cet. Ke-1, Yogyakarta : BPFE, 2002.

_______, ____________________, “Metode Kuantitatif (Teori dan Aplikasi

untuk Bisnis dan Ekonomi)”, Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2011.

Mahmoeddin, As Haji, “Melacak Kredit Bermasalah”, Jakarta : Pustaka Sinar

Harapan, 2004.

Muhammad, “Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank

Syariah”, Yogyakarta : UII Press, 2004.

Page 137: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

119

_________, “Manajemen Bank Syariah”, Yogyakarta : Unit Penerbit dan

Percetakan AMP YKPN, 2005.

Nawawi, “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif”,

Cet. Keempat. Yogyakarta : Penerbit Gadjah Mada University, 2001.

Nur Gilang Giannini, “Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah

pada Bank Umum Syariah di Indonesia”, Accounting Analysis

Journal:97-103, 2012.

Riyadi, Selamet, ”Banking Assets and Liability Management”, (Edisi Ketiga)

Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,

2006.

Rochmanika Fuad, Aulia, “Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi

Hasil dan Rasio Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia”, Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya, t.t.

Siamat, Dahlan, “Manajemen Lembaga Keuangan”, (Edisi Keempat) Jakarta :

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005.

Saeed, Abdullah, “Bank Islam dan Bunga”, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003.

Santoso, Singgih dan Fandy, “Riset Pemasaran dan Aplikasi dengan SPSS”,

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2007.

Page 138: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

120

Sudarsono, Heri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, Yogyakarta :

Ekonisia, 2004.

Suwiknyo, “Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah”, Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2010.

Soeratno dan Lincolin Arsyad, “Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan

Bisnis”, Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 1995.

Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, Bandung : Alfabeta, 2004.

Supardi, “Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis”, Cet. Ke-1, Yogyakarta :

UII Press, 2005.

Wibowo, “Manajemen Kinerja”, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Widarjono, Agus, “Analisis Statistik Multivariat Terapan”,Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2010.

Winarno, Wing Wahyu. “Analisis Ekonometrika dan Statistik Dengan Eviews”,

UPP STIM YKPN, 2015.

Wiroso, “Jual Beli Murabahah”, cet. Ke-1, Yogyakarta : UII Press, 2005.

Yama, dan Adityawati, “Jurnal Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”,

2009.

Page 139: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

121

Yaya, Rizal, dkk., “Akun Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer”,

Jakarta : Salemba Empat, 2009.

Internet

http://www.bi.go.id/statistik/perbankan/syariah

http://www.bi.go.id/peraturan/arsip-peraturan/Perbankan2004/se-6-23-dpnp.pdf

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU_21_08_Syariah.pdf

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-bi/Documents/UU_21_08_Syariah.pdf

Iqbal, Muhammad. “Operasionalisasi Regresi Data Panel Dengan Eviews 8”,

Perbanas, 2015 dari http://docplayer.info/81351-Operasionalisasi-regresi-data-

panel-dengan-eviews-8.html diakses 5 Desember 2016.

http://www.republika.co.id/fenomena-pembiayaan-murabahah diakses 20 Januari

2017.

Laporan Tahunan

Data Bank Syariah Muamalat, diakses pada 23 November 2016

http://www.bankmuamalat.co.id/hubungan-investor/laporan-tahunan

Data Bank BRI Syariah, diakses pada 23 November 2016 http://www.brisyariah.co.id/?q=laporan-tahunan

Data Bank BNI Syariah, diakses pada 23 November 2016

http://www.bnisyariah.co.id/category/investor-relations/laporan-tahunan

Data Bank Syariah Mandiri, diakses pada 23 November 2016

http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor-relation/laporan-tahunan/

Data Bank Panin Syariah, diakses pada 23 November 2016

https://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mtentangkami/laporankeuangan

Data Bank Bukopin Syariah, diakses pada 23 November 2016

http://www.syariahbukopin.co.id/id/laporan

Page 140: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

122

Data Bank BCA Syariah, diakses pada 23 November 2016

http://www.bcasyariah.co.id/laporan-keuangan/tahunan/

Peraturan Bank Indonesia

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/24/PBI/2004 tentang Bank

Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah,

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 122, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 4434 (diunduh pada 30 Oktober 2016)

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/21/PBI/2006 tentang Kualitas

Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip

Syariah, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 78 DPbS,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4647 (diunduh pada 2

September 2016)

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 No. 38 DPNP, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.

4382 DPNP

Peraturan Perundang-Undangan

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perbankan, Undang-Undang No. 10 Tahun

1992. Lembaran Republik Negara Indonesia Tahun 1992 No. 32, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3473

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah, Undang-Undang No.21

Tahun 2008. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 94, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia No.4867

Indonesia, Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7

Tahun 1992 Tentang Perbankan, Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1998 No. 182, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia No. 3790

Indonesia, Undang-Undang Tentang Surat Berharga Syariah Negara, Undang-

Undang No. 19 Tahun 2008. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

No. 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4852

Page 141: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

123

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Variabel Dependen dan Independen

Nama Bank Tahun DPK NPF FDR MARGIN MURABAHAH

BNI

2011 29,54085987 3,62 78,6 24,23044354 28,77588066

2012 29,82245116 2,02 84,99 25,34717927 22,27803635

2013 30,06656244 2,81 97,86 25,48938071 22,79882485

2014 30,41886784 1,74 92,6 25,81855473 23,16361087

2015 30,59231721 1,43 91,94 26,15491145 23,32491795

MEGA

2011 22,31941586 3,03 83,8 24,70978388 21,95144333

2012 22,68462742 2,67 88,88 25,94292953 29,30998509

2013 22,7691506 2,98 93,37 25,73082975 29,5584763

2014 22,49499265 3,89 93,61 23,487003 26,85375292

2015 22,19459045 4,26 98,49 23,22666707 26,82277729

MUAMALAT

2011 24,01043562 2,99 76,76 25,99138169 23,03004213

2012 24,27586727 3,63 94,15 24,54426944 23,5045665

2013 24,45592291 3,46 99,99 25,83005944 23,69711031

2014 24,65912255 4,85 84,14 24,79944643 23,72756134

2015 24,53166016 4,21 90,3 25,03393073 23,57478126

BSM

2011 31,48985429 0,95 86,03 21,49937454 27,59300

2012 32,25856904 1,14 94,4 21,84754587 24,03923207

2013 32,25856904 2,29 89,37 22,05140128 24,22602653

2014 32,38343821 4,29 81,92 22,06847775 25,99992536

2015 32,43757175 4,05 81,99 22,0666527 26,0023749

BCA

2011 23,04319957 0,2 78,8 22,64018845 24,75511424

2012 22,68897861 0,1 79,9 22,85149754 25,2006481

2013 22,73013669 0,1 83,5 23,26494657 25,42886942

Page 142: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

124

2014 22,77405067 0,1 91,2 23,28436163 25,4886057

2015 22,81438888 0,7 91,4 23,87600186 25,5281963

BRI

2011 23,50264396 2,77 90,55 23,17857202 22,38643407

2012 23,51418552 3 100,96 25,34715964 22,66430701

2013 23,52298323 4,06 102,7 25,58740993 22,9035703

2014 23,53453426 4,6 93,9 22,60730058 23,01165058

2015 23,54422797 4,86 84,16 25,53249461 23,00360532

BUKOPIN

2011 23,43131604 1,74 83,54 23,22535731 28,26494894

2012 23,42214074 4,59 91,98 23,57379891 28,57803502

2013 23,43131604 4,27 100,29 23,69613882 28,79978116

2014 23,44456126 4,07 92,89 22,87013235 28,42446602

2015 23,45594361 2,99 90,56 24,10595975 28,42129501

PANIN

2011 23,28436163 0,82 167,7 22,94604986 26,65858587

2012 23,36353672 0,2 105,66 24,28021262 27,36278474

2013 23,4226116 1,02 90,4 23,78347413 27,83884796

2014 23,46022738 0,53 94,04 24,98508619 27,14867928

2015 23,47053675 2,63 96,43 24,70440437 26,99027282

VICTORIA

2011 23,29205397 2,43 46,08 23,74656464 25,99897966

2012 23,31695215 3,19 46,08 23,0421179 26,70675113

2013 23,35017829 3,71 84,65 22,12813658 27,07463835

2014 23,3579565 7,1 95,19 23,68678479 26,84653028

2015 23,35781301 9,8 95,29 23,90136133 26,44015866

MAYBANK

2011 26,71252796 0 289,2 24,41884778 27,62962214

2012 21,03948 0,0125 197,7 24,4209068 27,94729065

2013 26,37768999 0 152,87 24,4457493 27,99288259

2014 26,50682945 0,0429 157,77 24,74777789 28,1115937

2015 23,70601418 0,0493 110,54 26,40817805 28,07056554

Page 143: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

125

2. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

A. Hasil Uji Random Effect Model

Dependent Variable: MURABAHAH

Method: Panel Least Squares

Date: 03/14/17 Time: 12:03

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DPK -0.279730 0.086548 -3.232062 0.0022

NPF -0.025247 0.152630 -0.165416 0.8693

FDR 0.019415 0.008446 2.298636 0.0257

MARGIN -0.566692 0.197117 -2.874908 0.0059

C 44.44319 5.210366 8.529764 0.0000 R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

B. Hasil Uji Analisis Deskriptif

Date: 03/14/17 Time: 11:52

Sample: 2011 2015 MURABAHAH DPK NPF FDR MARGIN Mean 25.37281 25.55656 2.603540 98.65473 24.30080

Maximum 29.55848 32.43757 9.800000 289.2000 27.59300

Minimum 21.03948 22.19459 0.000000 46.08000 21.49937

Observations 55 55 55 55 55

C. Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 8.729098 (10,40) 0.0000

Cross-section Chi-square 63.667790 10 0.0000

Page 144: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

126

D. Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 8.526522 4 0.0741

E. Hasil Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

Series: Standardized Residuals

Sample 2011 2015

Observations 55

Mean 3.29e-15

Median 0.128656

Maximum 4.237164

Minimum -4.160402

Std. Dev. 2.241813

Skewness 0.011708

Kurtosis 1.885581

Jarque-Bera 2.847345

Probability 0.240828

F. Hasil Uji Multikolinearitas

DPK NPF FDR MARGIN DPK 1.000000 -0.078982 0.048040 0.066293

NPF -0.078982 1.000000 -0.310564 -0.018317

FDR 0.048040 -0.310564 1.000000 0.065975

MARGIN 0.066293 -0.018317 0.065975 1.000000

G. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 0.803276 Prob. F(14,40) 0.6605

Obs*R-squared 12.06971 Prob. Chi-Square(14) 0.6007

Scaled explained SS 8.699383 Prob. Chi-Square(14) 0.8498

H. Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.670220 Prob. F(2,47) 0.5164

Obs*R-squared 1.497376 Prob. Chi-Square(2) 0.4730

Page 145: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

127

I. Hasil Uji Regresi Data Panel Bank Umum Syariah

Dependent Variable: MURABAHAH

Method: Panel Least Squares

Date: 03/14/17 Time: 12:03

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DPK -0.279730 0.086548 -3.232062 0.0022

NPF -0.025247 0.152630 -0.165416 0.8693

FDR 0.019415 0.008446 2.298636 0.0257

MARGIN -0.566692 0.197117 -2.874908 0.0059

C 44.44319 5.210366 8.529764 0.0000 R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

J. Hasil Uji Hipotesis (Uji T)

Dependent Variable: MURABAHAH

Method: Panel Least Squares

Date: 03/14/17 Time: 12:10

Sample: 2011 2015

Periods included: 5

Cross-sections included: 10

Total panel (balanced) observations: 50 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. DPK -0.279730 0.086548 -3.232062 0.0022

NPF -0.025247 0.152630 -0.165416 0.8693

FDR 0.019415 0.008446 2.298636 0.0257

MARGIN -0.566692 0.197117 -2.874908 0.0059

C 44.44319 5.210366 8.529764 0.0000

Page 146: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

128

K. Hasil Uji Goodness of Fit (Uji F)

R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

L. Hasil Uji Adjusted R Square

R-squared 0.329030 Mean dependent var 25.37281

Adjusted R-squared 0.275352 S.D. dependent var 2.464931

S.E. of regression 2.098304 Akaike info criterion 4.406644

Sum squared resid 220.1439 Schwarz criterion 4.589128

Log likelihood -116.1827 Hannan-Quinn criter. 4.477212

F-statistic 6.129731 Durbin-Watson stat 0.837888

Prob(F-statistic) 0.000429

Page 147: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

129

3. Gambar Tabel

A. T – Tabel

Page 148: ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · analisis pengaruh simpanan dana pihak ketiga (dpk), non performing financing

130

B. Chi – Square