analisis pengaruh pengumuman penerbitan sukuk …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar...

122
ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK IJARAH DAN OBLIGASI KONVENSIONAL TERHADAP REAKSI PASAR SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Efri Kurnia Saputri NIM 7311412016 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: duongdan

Post on 16-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN

PENERBITAN SUKUK IJARAH DAN OBLIGASI

KONVENSIONAL TERHADAP REAKSI PASAR

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Efri Kurnia Saputri

NIM 7311412016

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Orang-orang hebat di bidang apapun

bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi

terinspirasi karena mereka lebih suka

bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan

waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest

Newman).

Setinggi apapun pangkat yang kamu

miliki, anda tetap seorang pegawai.

Sekecil apapun usaha yang anda punya,

anda adalah bos nya (Bob Sadino).

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Orang tua tercinta, ibu Watiyen dan

Bapak Suparmadi serta keluarga

yang telah memberikan segala

bentuk do’a dan dukungan kepada

saya.

2. Almamater Universitas Negeri

Semarang yang saya banggakan.

Page 6: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

vi

PRAKATA

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha

Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini dengan judul “ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN

PENERBITAN SUKUK IJARAH DAN OBLIGASI KONVENSIONAL

TERHADAP REAKSI PASAR”

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana

Progam Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang,

disamping itu untuk mencoba mengaplikasikan apa yang dipelajari selama kuliah

melalui penyusunan karya ilmiah ini. Banyak sekali pihak yang terlibat dan telah

turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, saya

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri

Semarang

2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang

3. Rini Setyo Witiastuti, S.E., M.M., Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Negeri Semarang dan sekaligus dosen wali yang telah banyak memberi

nasehat.

4. Moh. Khoiruddin, S.E., M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Page 7: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

vii

5. Andhi Wijayanto, S.E., M.M. dan Anindya Ardiansari, S.E., M.M.,

dosen penguji skripsi yang telah memberikan banyak saran dan masukan.

6. Seluruh dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan ilmu bermanfaat.

7. Pengelola Bidik Misi yang telah memberikan saya kesempatan untuk

kuliah di Universitas Negeri Semarang

8. Orang tua dan keluarga tercinta, terima kasih atas semua pengorbanan, doa

dan motivasi yang tiada henti.

9. Timbul Hari Kencana, seluruh sahabat dan teman-teman kost yuriz yang

selalu memberikan dukungan bantuan dan pencerahan dalam penyusunan

ini.

10. Rekan-rekan Manajemen Universitas Negeri Semarang Angkatan 2012

terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

11. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas

dukungan dan bantuan yang sangat luar biasa.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga skripsi ini memberikan

manfaat bagi seluruh pembaca dan pihak-pihak terkait.

Semarang, 30 Mei 2016

Penulis

Page 8: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

viii

SARI

Saputri, Efri Kurnia. 2016. “Analisis Pengaruh Pengumuman Penerbitan Sukuk

Ijarah dan Obligasi Konvensional terhadap Reaksi Pasar”. Skripsi. Jurusan

Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Moh.

Khoiruddin, S.E., M.Si.

Kata Kunci: Pengumuman Penerbitan Sukuk Ijarah dan Obligasi Konvensional,

Reaksi Pasar, Return, Abnormal Return, Trading Volume Activity.

Pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional merupakan

informasi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan investasi, jika investor

memanfaatkan informasi pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi

konvensional, maka pengumuman tersebut akan menyebabkan perubahan harga

saham perusahaan terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional terhadap reaksi

pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengumuman penerbitan sukuk

ijarah dan obligasi konvensional pada tahun 2012-2015. Sampel berdasarkan

kriteria purposive sampling ada 6 pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan 65

pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Penelitian ini merupakan event

study menggunakan metode market-adjusted model dengan periode jendela

selama 21 hari (t-10 sampai t+10). Data dikumpulkan dengan metode

dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian adalah uji t-test dan paired t-

test.

Hasil penelitian ini menemukan terdapat pengaruh pengumuman penerbitan

sukuk ijarah terhadap abnormal return selama 2 hari, yaitu pada t-7 signifikan

20% dan t+10 dengan tingkat signifikan 20%. Pengumuman penerbitan obligasi

konvensional juga menimbulkan abnormal return signifikan selama 6 hari, yaitu

pada t-7, t-3 dan t+4 tingkat signifikan 10% dan t-1, t+3 dan t+7 dengan tingkat

signifikan 20%. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah dengan nilai sig 2-

tailed sebesar 0.646 >0.05. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan trading

volume activity sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi

konvensional dengan nilai sig 2-tailed sebesar 0.612 >0.05.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat abnormal return yang

signifikan di sekitar pengumuman penerbitan sukuk ijarah maupun obligasi

konvensional. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan trading volume activity

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah maupun obligasi

konvensional.

Page 9: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

ix

ABSTRACT

Saputri, Efri Kurnia. 2016. "Effect Analysis Announcement Issue of Sukuk Ijarah

and Conventional Bonds on Market Reaction". Final Project. Management

Department. Economic Faculty. Semarang State University. Advisor Moh.

Khoiruddin, S.E., M.Si.

Keywords: Announcement Issue of Sukuk Ijarah and Conventional Bonds, Market

Reaction, Abnormal Return, Trading Volume Activity.

The announcement issuance of sukuk ijarah and conventional bonds is

information that can be used as an investment consideration, if the investors take

advantage of information announcement issuance sukuk ijarah and conventional

bonds, then the announcement will lead to the changes in stock prices of related

companies. This research aimed to examine the effect of the sukuk ijarah and

conventional bonds announcement issuance towards the market reaction that is

proxied by abnormal return and trading volume activity.

The population in this research is all of issuance sukuk ijarah and

conventional bonds in 2012-2015. The sample selected based on purposive

sampling criteria are 6 for announcement of the sukuk ijarah issue and 65

announcement of the conventional bonds issue. This research is an event study

research using market-adjusted model with 21 days of window period (t-10 to

t+10). Data collected by the documentation method. The analysis method used in

this research are t-test and paired t-test.

The results of this research is to find out the effect announcement issue of

sukuk ijarah towards the abnormal return for 2 days, on t-7 significant 20% and

t+10 with a significant level of 20%. Announcement of the conventional bonds

issue also make the significant abnormal returns during the six days, on t-7, t-3

and t + 4 significant level of 10% and t-1, t+3 and t+7 with a significant level of

20%. No significant differences between trading volume activity before and after

the announcement issuance of sukuk ijarah with sig 2-tailed 0.646>0.05. No

significant differences between trading volume activity before and after the

announcement issuance of conventional bonds with sig 2-tailed 0.612>0.05.

The conclusion from this research is there are significant abnormal returns

around the announcement of sukuk ijarah and conventional bonds. There were no

significant differences in trading volume activity before and after the

announcement of sukuk ijarah and conventional bonds.

Page 10: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................... iii

PERNYATAAN ...................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... v

PRAKATA .............................................................................................. vi

SARI ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 11

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 12

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 12

1.4.1. Manfaat Teoritis ................................................................... 12

1.4.2. Manfaat Praktis .................................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pasar Modal .................................................................................... 14

Page 11: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xi

2.1.1. Pengertian Pasar Modal .......................................................... 14

2.1.2. Karakteristik Pasar Modal ...................................................... 15

2.2. Obligasi Konvensional .................................................................... 15

2.2.1. Pengertian Obligasi ................................................................ 15

2.2.2. Jenis-Jenis Obligasi ................................................................ 17

2.2.3. Karakteristik Obligasi ............................................................. 18

2.2.4. Tujuan Penerbitan Obligasi .................................................... 20

2.3. Pasar Modal Syariah ........................................................................ 20

2.4. Obligasi Syariah (Sukuk) ................................................................. 21

2.4.1. Pengertian Sukuk .................................................................... 21

2.4.2. Karakteristik Sukuk ................................................................ 22

2.4.3. Sukuk Ijarah ........................................................................... 23

2.5. Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah ................. 25

2.6. Event Study .................................................................................... 25

2.6.1. Pengertian Event Study ........................................................... 25

2.6.2. Jenis Event Study .................................................................... 27

2.6.3. Proses Event Study .................................................................. 28

2.7. Efisiensi Pasar .................................................................................. 29

2.7.1. Pengertian Efisiensi Pasar ...................................................... 29

2.7.2. Tingkatan Efisiensi Pasar ....................................................... 29

2.7.3. Alasan-Alasan Pasar yang Efisien dan Tidak Efisien ............ 30

2.8. Return Saham ................................................................................... 32

2.8.1. Pengertian Return Saham ....................................................... 32

Page 12: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xii

2.8.2. Macam-Macam Return ........................................................... 32

2.8.3. Abnormal Return .................................................................... 35

2.9. Trading Volume Activity (TVA) ...................................................... 35

2.10. Signaling Theory ............................................................................ 36

2.11. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 37

2.12. Kerangka Berfikir .......................................................................... 43

2.13. Hipotesis ........................................................................................ 46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian .............................................................. 47

3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ........................ 48

3.2.1. Populasi .................................................................................. 48

3.2.2. Sampel .................................................................................... 48

3.3. Variabel Penelitian ........................................................................... 49

3.3.1. Peristiwa Pengumuman Penerbitan Sukuk Ijarah

dan Obligasi Konvensional ..................................................... 49

3.3.2. Abnormal Return .................................................................... 49

3.3.3. Trading Volume Activity (TVA) ............................................. 51

3.4. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 51

3.5. Metode Analisis Data ....................................................................... 52

3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 53

3.5.2. Uji Normalitas ........................................................................ 54

3.5.3. Pengujian Hipotesis ................................................................ 54

3.5.3.1. Uji T-Test .................................................................. 54

Page 13: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xiii

3.5.3.2. Uji Paired T-Test ...................................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 57

4.1.1. Deskriptif Penelitian ............................................................... 57

4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 61

4.1.2.1. Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah ............... 61

4.1.2.2. Deskriptif Abnormal Return Obligasi

Konvensional ............................................................ 62

4.1.2.3. Deskriptif Trading Volume Acitivity Sukuk Ijarah .. 64

4.1.2.4. Deskriptif Trading Volume Acitivity

Obligasi Konvensional ............................................. 65

4.2. Analisis Data .................................................................................. 65

4.2.1. Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah .................. 65

4.2.2. Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional ... 66

4.2.3. Uji Normalitas Average Trading Volume Activity

Sukuk Ijarah ......................................................................... 67

4.2.4. Uji Normalitas Average Trading Volume Activity

Obligasi Konvensional ......................................................... 68

4.3. Uji Hipotesis .................................................................................... 69

4.3.1. Pengujian Hipotesis 1 ............................................................. 69

4.3.2. Pengujian Hipotesis 2 ............................................................. 70

4.3.3. Pengujian Hipotesis 3 ............................................................. 72

4.3.4. Pengujian Hipotesis 4 ............................................................. 73

Page 14: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xiv

4.4. Pembahasan ...................................................................................... 74

4.4.1. Abnormal Return di sekitar Pengumuman Penerbitan

Sukuk Ijarah ........................................................................... 74

4.4.2. Abnormal Return di sekitar Pengumuman Penerbitan

Obligasi Konvensional ........................................................... 77

4.4.3. Perbedaan Trading Volume Activity Sebelum

dan Sesudah Pengumuman Penerbitan Sukuk Ijarah ............. 80

4.4.4. Perbedaan Trading Volume Activity Sebelum dan

Sesudah Pengumuman Penerbitan Obligasi Konvensional .... 81

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan .......................................................................................... 82

5.2. Saran ................................................................................................ 83

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 84

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Perdagangan Obligasi .................................... 2

Tabel 1.2 Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia ................. 3

Tabel 1.3 Ringkasan Research Gap ..................................................... 10

Tabel 2.1 Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah ..... 25

Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu........................................... 41

Tabel 3.1 Kriteria Penentuan Sampel ................................................... 49

Tabel 4.1 Jumlah Sampel yang Memenuhi Kriteria ............................. 58

Tabel 4.2 Daftar Sampel Sukuk Ijarah ................................................ 58

Tabel 4.3 Daftar Sampel Obligasi Konvensional ................................. 59

Tabel 4.4 Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah .......................... 61

Tabel 4.5 Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional ........... 63

Tabel 4.6 Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah . 64

Tabel 4.7 Deskriptif Average Trading Volume Activity

Obligasi Konvensional ......................................................... 65

Tabel 4.8 Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah ................... 66

Tabel 4.9 Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional ... 67

Tabel 4.10 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity

Sukuk Ijarah ......................................................................... 68

Tabel 4.11 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi . 68

Tabel 4.12 Hasil Pengujian t-test Sukuk Ijarah ...................................... 69

Tabel 4.13 Hasil Pengujian t-test Obligasi Konvensional ...................... 71

Page 16: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xvi

Tabel 4.14 Hasil Uji Paired T-test Sukuk Ijarah .................................... 72

Tabel 4.15 Hasil Uji Paired T-test Obligasi Konvensional .................... 73

Page 17: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Sukuk Korporasi ........................................... 5

Gambar 2.1 Skema Sukuk Ijarah ............................................................ 24

Gambar 2.2 Kandungan Informasi Suatu Pengumuman ......................... 26

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir ................................................................ 45

Gambar 3.1 Event Period ........................................................................ 53

Page 18: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Sampel Sebelum Data Outlier Dihilangkan

Lampiran 2 Return Saham Sukuk Ijarah Selama Event Period

Lampiran 3 Return Pasar Sukuk Ijarah Selama Event Period

Lampiran 4 Abnormal Return Sukuk Ijarah

Lampiran 5 Return Saham Obligasi Konvensional Selama Event Period

Lampiran 6 Return Pasar Obligasi Konvensional Selama Event Period

Lampiran 7 Abnormal Return Obligasi Konvensional

Lampiran 8 Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

Lampiran 9 Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

Lampiran 10 Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah

Lampiran 11 Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional

Lampiran 12 Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

Lampiran 13 Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

Page 19: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin pesat, sumber-

sumber pembiayaan menjadi tulang punggung pengembangan usaha. Pelaku

bisnis berusaha untuk mencari sumber dana untuk usahanya. Pasar modal

memberikan alternatif solusi pembiayaan jangka panjang, sehingga perusahaan

dapat menggunakan dana tersebut untuk menjalankan dan mengembangkan

usahanya. Pasar modal merupakan pasar yang bersifat abstrak yang aktivitas

transaksinya secara fisik dapat dilihat di bursa dan komoditi yang diperjualbelikan

adalah surat berharga jangka panjang yang keterkaitannya dalam investasi lebih

dari satu tahun (Anwar, 2005: 70).

Pasar modal menurut Tandelilin (2010: 26) adalah pertemuan antara pihak

yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

memperjualbelikan sekuritas. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk

meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau

mengeluarkan obligasi. Investor yang menanamkan modalnya di pasar modal

pasti mengharapkan pendapatan/return di masa yang akan datang. Return

merupakan hasil yang diperoleh dari investasi (Jogiyanto, 2003: 109). Sekuritas-

sekuritas yang diperjualbelikan di pasar modal memiliki karakteristik yang

berbeda-beda, salah satu instrumen yang menguntungkan adalah obligasi karena

mempunyai resiko yang rendah. Menurut Jogiyanto (2003: 11) obligasi (bond)

Page 20: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

2

merupakan suatu kontrak yang mengharuskan peminjam untuk membayar

kembali pokok pinjaman ditambah dengan bunga dalam kurun waktu tertentu

yang sudah disepakati. Obligasi merupakan salah satu bentuk surat berharga yang

saat ini banyak beredar dalam kegiatan pasar modal dan minat masyarakat juga

tinggi, dilihat dari tingginya permintaan atas obligasi pada setiap pelaksanaan

emisi (Srianingsih dan Khoiruddin, 2015). Berikut perkembangan perdagangan

obligasi yang dapat dilihat pada Tabel 1.1:

Tabel 1.1

Perkembangan Perdagangan Obligasi

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2016)

Tabel di atas menunjukkan bahwa sejak tahun 2011 sampai dengan

November 2015 nilai obligasi korporasi outstanding selalu mengalami

peningkatan. Begitu pula dengan volume perdagangan dari obligasi korporasi

yang terus meningkat dari tahun ketahun walaupun sempat mengalami penurunan

tipis di tahun 2014. Rata- rata total emisi penerbitan obligasi korporasi selama 5

tahun terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 sebesar 54.8

trilyun (Statistik Pasar Modal, OJK). Pemodal biasanya lebih memilih membeli

obligasi karena memberikan pendapatan yang tetap, dengan menyimpan obligasi

Page 21: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

3

mereka mengharapkan mendapat pembayaran bunga yang telah ditetapkan secara

teratur hingga obligasi tersebut jatuh tempo dan ketika jatuh tempo mereka

mendapat kembali pokok pinjaman (Anwar, 2005: 100).

Kondisi pasar di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya menganut

agama Islam membuat pasar modal syariah semakin berkembang. Pasar modal

berbasis syariah secara resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 14 Maret

2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU antara Bapepam-LK dengan

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Pasar modal

syariah menurut Sutedi (2011: 29) adalah pasar modal yang dijalankan dengan

prinsip-prinsip syariah, setiap transaksi surat berharga di pasar modal

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Instrumen-instrumen pasar

modal berbasis syariah antara lain saham syariah, obligasi syariah, reksadana

syariah dan surat berharga lainnya yang berprinsip syariah. Suatu efek dipandang

telah memenuhi prinsip syariah apabila telah memperoleh pernyataan kesesuaian

syariah secara tertulis dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Berikut data perkembangan produk syariah di Indonesia:

Tabel 1.2

Perkembangan Produk Syariah di Indonesia

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2016)

Page 22: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

4

Instrumen pasar modal syariah yang sedang trend yaitu obligasi syariah

(sukuk). Penerbitan obligasi syariah menjadi salah satu alternatif pendanaan

perusahaan. Pengertian sukuk merujuk pada Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI

No: 32/DSN-MUI/IX/2002 adalah suatu surat berharga jangka panjang

berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada investor

(pemegang obligasi) yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan

kepada investor berupa bagi hasil/marjin/fee serta membayar kembali dana

investasi pada saat jatuh tempo. Perbedaan sukuk dengan obligasi konvensional

dapat dilihat dari adanya unsur bunga pada obligasi konvensional. Banyak ulama

menganggap bahwa bunga dalam obligasi adalah riba, maka instrumen-instrumen

yang mempunyai komponen bunga dianggap tidak halal untuk dijadikan sarana

investasi. Sukuk adalah instrumen tanpa unsur bunga, bebas riba, bebas dari unsur

haram, gharar (risiko/kerugian), dan masyir /judi (Srianingsih dan Khoiruddin,

2015).

Perkembangan sukuk di dunia diawali dengan penerbitan sovereign sukuk

menggunakan struktur ijarah pada September 2001 yang diterbitkan oleh

pemerintah Bahrain (Central Bank of Bahrain) sebesar USD 100 juta

(Fatimatuzzahra dan Herlambang, 2014). Penerbitan obligasi syariah di Indonesia

dipelopori oleh Indosat dengan menerbitkan obligasi syariah Mudharabah Indosat

senilai Rp 100 miliar pada Oktober 2002. Obligasi ini mengalami oversubribed

dua kali lipat sehingga Indosat menambah jumlah obligasi yang ditawarkan

menjadi Rp 175 miliar. Langkah Indosat ini diikuti Bank Muamalat dan Bank

Page 23: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

5

Syariah Mandiri (Sutedi, 2011: 56). Perkembangan sukuk di Indonesia lebih

terperinci dapat dilihat dari Gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1 Perkembangan Sukuk Korporasi

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2016)

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan yang tercermin pada tabel di atas

menunjukkan bahwa penerbitan sukuk korporasi di Indonesia terus meningkat dari

tahun 2010 sampai dengan Oktober 2015. Tahun 2010 nilai akumulasi penerbitan

sukuk korporasi mencapai 7.815 miliar, tahun 2011 mencapai 7.915,4 miliar dan

terus meningkat dari tahun ketahun mencapai 14.483,4 miliar sampai dengan

bulan Oktober 2015. Jumlah sukuk outstanding hanya mengalami selisih tipis dari

tahun ketahun. Tahun 2010 total nilai sukuk outstanding sebanyak 6.121 miliar, di

tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 5.876 miliar tetapi mengalami

kenaikan di tahun-tahun berikutnya mencapai 8.284 miliar sampai dengan

Oktober 2015. Selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 2011 sampai dengan 2015 rata-

rata total emisi penerbitan sukuk korporasi sebesar 1.6 trilyun (Statistik Pasar

Modal, OJK).

Minat investor sukuk ijarah pada saat krisis lebih tinggi dari pada sukuk

musyarakah dan mudharabah. Hal ini tampak dari penelitian Standard & Poor’s

Page 24: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

6

dan Moody’s yang menghitung, 45% sukuk yang terbit di tahun 2008 adalah

sukuk ijarah (Sari, 2014). Obligasi syariah (sukuk) ijarah merupakan obligasi

syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah)

bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan

(Sutedi, 2011: 5). Obligasi syariah (sukuk) ijarah baru diperkenalkan tahun 2004

setelah dikeluarkannya Fatwa DSN-MUI No. 33/DSN-MUI/III/2004 tentang

obligasi syariah ijarah. Namun kenyataannya berinvestasi dengan sukuk ijarah

lebih diminati dibandingkan dengan sukuk berakad mudharabah (Putri dan

Herlambang, 2015). Menurut investor sukuk dengan skema ijarah (sewa) dinilai

cukup prospektif bagi emiten yang berniat menerbitkan obligasi syariah, skema ini

dalam beberapa hal lebih menguntungkan daripada obligasi syariah mudharabah

(bagi hasil). Menurut Yuliana (2010) dalam Melati (2013) return yang digunakan

pada obligasi syariah mudharabah menggunakan expected return bersifat

mengambang dan bagi hasil tergantung pada kinerja pendapatan, sedangkan sukuk

ijarah menggunakan akad sewa, sehingga besarnya return yang diberikan bersifat

tetap selama obligasi tersebut berlaku. Berinvestasi menggunakan akad ijarah

dengan return tetap lebih menarik investor.

Menurut Fatimatuzzahra dan Herlambang (2014) investor di pasar modal

akan mendasarkan keputusan investasinya pada informasi-informasi yang

didapatnya. Pengambilan keputusan berinvestasi oleh investor perlu

memperhatikan informasi-informasi yang berhubungan dengan industri

bersangkutan dan mendasarkan pada sinyal-sinyal yang diberikan oleh

perusahaan, salah satunya informasi yang terkandung dari adanya pengumuman

Page 25: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

7

penerbitan obligasi baik obligasi syariah (sukuk) maupun obligasi konvensional.

Informasi dari pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk) maupun obligasi

konvensional memberikan sinyal bagi para investor dalam pengambilan keputusan

investasi dan akan berpengaruh terhadap kondisi di pasar modal. Saat informasi

diumumkan kepada publik dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi

tersebut, maka terlebih dahulu para pelaku pasar menganalisis kandungan

informasi tersebut sebagai sinyal baik (good news) atau sinyal buruk (bad news)

(Ningsih dan Cahyaningdyah, 2014).

Informasi ini akan direaksi oleh investor yang secara metodologis disebut

sebagai event study yaitu studi yang menganalisis reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa yang informasinya diumumkan kepada public (Khajar, 2010).

Pengumuman yang mengandung informasi (information content), diharapkan

pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.

Jogiyanto (2003: 410-411) menjelaskan bahwa reaksi pasar ditunjukkan dari

adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur

dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau menggunakan

abnormal return. Apabila terjadi abnormal return yang positif dapat memberikan

keuntungan di atas normal pada investor dan sebaliknya jika terdapat abnormal

return yang negatif mnunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh dibawah

normal (Hernoyo, 2013). Selain dari harga saham dan abnormal return, sebagian

besar studi empirik reaksi pasar sering menggunakan pengaruh likuiditas saham

dengan menggunakan volume perdagangan saham perusahaan terkait (Hermawan

& Wijayanto, 2015). Trading volume activity (TVA) merupakan suatu instrumen

Page 26: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

8

yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu informasi

melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar

(Suryawijaya, 1998: 42; dalam Pratiwi, 2015). Reaksi pasar yang terjadi dapat

juga menunjukkan apakah efisiensi pasar merupakan bentuk setengah kuat atau

belum.

Perbedaan hasil penelitian-penelitian sebelumnya juga menjadi dasar

penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Pratiwi (2015) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

pada variabel cumulative abnormal return ditunjukkan dengan sig-2 tailed > 0.05.

Variabel trading volume activity (TVA) tidak mempunyai perbedaan yang

signifikan yang ditunjukkan sig-2 tailed > 0.05. Fatimatuzzahra dan Herlambang

(2014) melakukan uji one sample t-test average abnormal return ada beberapa

hari perdagangan baik sebelum ataupun setelah penerbitan obligasi syariah

menghasilkan nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikasi 5% sehingga

kesimpulannya terdapat average abnormal return yang terjadi signifikan secara

nyata pada hari-hari tersebut. Uji paired t-test pada average abnormal trading

volume activity (AATVA) menjelaskan bahwa terdapat perbedaan average

abnormal trading volume activity yang signifikan pada sebelum dan setelah

penerbitan sukuk.

Penelitian Sari (2014), dari hasil uji one sample t-test menunjukkan bahwa

nilai yang tidak signifikan pada masing-masing hari di sekitar peristiwa

pengumuman penerbitan obligasi syariah karena tingkat signifikasi yang

semuannya lebih dari 5%. Penelitian oleh Ghoniyah, dkk (2008) untuk uji one-

Page 27: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

9

sample t-test memberikan hasil bahwa tidak terdapat abnormal return yang

signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan obligasi syariah sedangkan

untuk trading volume activity menunjukkan ada beberapa hari di sekitar

pengumuman yang positif signifikan. Uji paired t-test menyimpulkan bahwa

terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan trading volume activity sebelum dan

sesudah penerbitan.

Penelitian oleh Godlewski, dkk (2011) dengan variabel independen

dalam penelitian tersebut yaitu pengumuman sukuk dan obligasi, dan variabel

dependen reaksi pasar (cummulative average abnormal return). Penelitian

tersebut memberikan kesimpulan bahwa pasar bereaksi berbeda terhadap

pengumuman dari keduanya. Reaksi pasar tidak signifikan terhadap

pengumuman obligasi konvensional tetapi reaksi pasar saham negatif signifikan

terhadap pengumuman penerbitan sukuk. Penelitian lainnya oleh Wanjiku

(2014) menggunakan data sekunder yang diambil dari NSE Daily stock dan NSE

handbook dari tahun 2009-2013 dan dianalisis menggunakan Microsoft Excel

dengan membandingkan nilai t-value dengan nilai t-tabel dan dipresentasikan

menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerbitan

obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Maringka (2008)

menyatakan bahwa, selama 21 hari pengamatan diperoleh 11 hari abnormal

return positif dan 10 hari abnormal return negatif. Pengujian terhadap variabel

volume perdagangan menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang positif dan

signifikan pada level 5 % sebelum adanya penawaran umum perdana (IPO)

obligasi.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

10

Tabel 1.3

Ringkasan Research Gap

Abnormal Return (AR) Obligasi Konvensional Sukuk

Godlewski, dkk (2011 Terdapat AR signifikan

Ghoniyah, dkk (2008) Tidak terdapat AR

siginifikan

Fatimatuzzahra dan

Herlambang (2014)

Terdapat AR signifikan

Sari (2014) Tidak terdapat AR

signifikan

Wanjiku (2014) Reaksi pasar positif signifikan

Godlewski, dkk (2011) Tidak terdapat AR signifikan

Trading Volume

Activity (TVA)

Sebelum dan Sesudah

Penerbitan Obligasi

Konvensional

Sebelum dan Sesudah

Penerbitan Sukuk

Ghoniyah, dkk (2008) Tidak berbeda signifikan

Fatimatuzzahra dan

Herlambang (2014)

Berbeda signifikan

Pratiwi (2015) Tidak berbeda signifikan

Maringka (2008) Positif signifikan

Sumber: Penelitian terdahulu (2016)

Penelitian ini sangatlah penting, dikarenakan hasil penelitian ini dapat

digunakan untuk mendasari keputusan investasi. Belum terlalu banyak penelitian

sejenis, karena penelitian sebelumnya lebih didominasi tentang pengaruh

pengumuman penerbitan obligasi syariah terhadap reaksi pasar, sehingga perlu

adanya pengembangan penelitian. Pengembangan yang dilakukan penulis yaitu

melakukan analisis pengaruh pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk)

khususnya sukuk ijarah dan pengumuman penerbitan obligasi konvensional

terhadap reaksi pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading

volume activity. Pengumuman penerbitan sukuk ijarah lebih dipilih karena

investor di Indonesia lebih minat untuk berinvestasi dengan akad ijarah yaitu

adanya tingkat return yang tetap daripada sukuk dengan akad mudharabah. Data

Page 29: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

11

dalam penelitian ini yaitu peristiwa penerbitan sukuk ijarah maupun obligasi

konvensional yang diumumkan secara resmi oleh Bursa Efek Indonesia periode

2012-2015. Peneliti memilih periode tersebut dikarenakan penerbitan sukuk

ijarah dan obligasi konvensional yang cukup berkembang pada tahun-tahun

tersebut. Periode window dalam penelitian ini adalah 21 hari. Peneliti memilih

periode jendela 21 hari karena sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Srianingsih dan Khoiruddin (2015) dan Primadani (2013) yang menggunakan

event period selama 21 hari. Adanya penelitian ini diharapkan dapat diketahui

adakah pengaruh pengumuman penerbitan obligasi syariah (sukuk) ijarah dan

obligasi konvensional terhadap reaksi pasar (abnormal return) di sekitar

pengumuman dan perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah

penerbitan sukuk ijarah atau obligasi konvensional.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul yaitu

“ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK IJARAH

DAN OBLIGASI KONVENSIONAL TERHADAP REAKSI PASAR”.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan sukuk ijarah?

2. Apakah terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan obligasi konvensional?

Page 30: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

12

3. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah?

4. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang signifikan di

sekitar pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang signifikan di

sekitar pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

3. Untuk mengetahui perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

4. Untuk mengetahui perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

1.4.1. Manfaat Teoritis

Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

peneliti-peneliti lain untuk menambah pengetahuan dalam rangka

mengembangkan penelitian selanjutnya yaitu mengenai pengaruh pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional terhadap reaksi pasar.

Page 31: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

13

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi Investor

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada investor

dalam menginterpretasikan kandungan informasi dari setiap peristiwa

pengumuman yang dipublikasikan salah satunya penerbitan sukuk ijarah

dan obligasi konvensional sebagai dasar pengambilan keputusan

investasi.

b. Bagi Perusahaan (Emiten)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

mengenai bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kebijakan

perusahaan dalam melakukan penerbitan sukuk ijarah maupun obligasi

konvensional sebagai sumber pendanaan perusahaan.

Page 32: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pasar Modal

2.1.1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal menurut Tandelilin (2010: 26) adalah pertemuan antara pihak

yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

memperjualbelikan sekuritas. Pasar modal merupakan pasar yang bersifat abstrak

yang aktivitas transaksinya secara fisik dapat dilihat di bursa dan komoditi yang

diperjualbelikan adalah surat-surat berharga jangka panjang yang keterkaitannya

dalam investasi lebih dari satu tahun. Menurut Siamat (2005:487) pasar modal

dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi di mana efek-efek

diperdagangkan yang disebut Bursa Efek. Bursa Efek atau stock exchange adalah

suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek

yang dilakukan baik secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya.

Fungsi Bursa Efek ini antara lain adalah menjaga kontinuitas pasar dan

menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme permintaan dan

penawaran (Siamat, 2005: 487). Jadi, dapat disimpulkan pasar modal merupakan

tempat mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang

membutuhkan dana yang aktivitas transaksinya secara fisik dapat dilihat di bursa

dan komoditi yang diperdagangkan berupa surat berharga jangka panjang/ lebih

dari satu tahun.

Page 33: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

15

2.1.2. Karakteristik Pasar Modal

Pasar modal merupakan lembaga yang terorganisir yang menyediakan

sarana transaksi sekuritas (mempertemukan investor jual dengan investor beli

melalui Wakil Perantara Efek). Pasar modal memiliki karakteristik antara lain

(Hadi, 2013: 15-16): Membeli prospek yang akan datang, hal itu ditunjukkan

dengan karakter investasi yang mana memberikan prospek keuntungan di masa

depan (expected return). Semua investor yang memegang sekuritas didasarkan

pengharapan di masa datang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

a. Mempunyai harapan keuntungan yang tinggi, tapi juga mengandung risiko

yang tinggi pula.

b. Mengutamakan kemampuan analisis. Instrumen pasar modal yang berarti

berinvestasi diatas prospek masa depan adalah keharusan untuk

memaksimalkan kemampuan analisis (teknikal maupun fundamental).

c. Mengandung unsur spekulasi. Investasi di pasar modal memiliki nilai

spekulasi tinggi, terlepas apakah telah dilakukan analisis mendalam dengan

maksud untuk mengurangi ketidakpastian masa depan investasi atau belum.

Nilai spekulatif semakin nampak terutama bagi investor jangka pendek yang

mengejar capital gain.

2.2. Obligasi Konvensional

2.2.1. Pengertian Obligasi

Pengertian obligasi menurut Sutedi (2009: 1) adalah suatu pernyataan

utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi dan janji untuk membayar

kembali pokok utang beserta kupon bunga pada saat jatuh tempo. Menurut pasal 1

Page 34: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

16

butir 34 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548/KMK.013/1990 sebagaimana

telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1199/KMK.010/1991,

obligasi adalah bukti utang dari emiten yang mengandung janji pembayaran bunga

atau janji lainnya serta pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan pada tanggal

jatuh tempo, sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sejak tanggal emisi. Dilihat dari

sudut pandang perusahaan, obligasi perusahaan atau obligasi korporasi (corporate

bond) merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang

menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu

tanggal jatuh tempo di masa mendatang disertai dengan pembayaran bunga secara

periodik (Tandelilin, 2010: 245). Jadi, obligasi konvensional merupakan surat

pengakuan hutang dimana pihak yang menerbitkan hutang berjanji untuk melunasi

pokok obligasi kepada investor pada saat jatuh tempo dan membayarkan kupon

bunga secara periodik.

Menurut Titah (2008); dalam Pratiwi (2015) menjelaskan bahwa

penerbitan obligasi akan menyebabkan terjadi peningkatan leverage perusahaan.

Peningkatan leverage akan membawa keuntungan bagi perusahaan berupa tax

shield dimana perusahaan dapat mengurangi bagian dari pendapatan yang harus

dibayarkan untuk membayar pajak sehingga perusahaan dapat meningkatkan nilai

perusahaan dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham. Namun pada titik

tersebut biaya kebangkrutan dan biaya bunga yang ditimbulkan bisa saja melebihi

penghematan pajak dari adanya hutang tersebut sehingga dapat menurunkan harga

saham.

Page 35: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

17

2.2.2. Jenis- Jenis Obligasi

Menurut Tandelilin (2010: 247-249) ada beberapa jenis obligasi perusahaan

dengan masing-masing karakteristiknya yang berbeda, antara lain:

a. Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds) adalah obligasi yang diterbitkan

oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu aset real, sehingga jika

perusahaan gagal memenuhi kewajibannya maka pemegang obligasi berhak

untuk mengambil alih aset tersebut.

b. Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond) adalah obligasi

yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan aset real tertentu. Sama

halnya dengan mortgage bond, perusahaan juga bisa menerbitkan obligasi

tanpa jaminan lagi setelah obligasi tanpa jaminan diterbitkan atau disebut

sebagai subordinated (yunior) debentures.

c. Obligasi konversi merupakan obligasi yang memberikan hak pemegangnya

untuk mengkonversikan obligasi tersebut dengan sejumlah saham

perusahaan pada harga yang telah ditetapkan.

d. Obligasi yang disertai warrant. Pemegang obligasi mempunyai hak untuk

membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan. Sama halnya

dengan obligasi konversi, pemegang obligasi dengan warrant akan

mempunyai kesempatan untuk mendapatkan capital gain jika harga saham

mengalami kenaikan. Emiten juga akan memperoleh keuntungan dengan

memberikan tingkat kupon yang lebih rendah, karena obligasi dengan

warrant dan obligasi konversi umumnya memberikan tingkat kupon yang

lebih rendah dibandingkan dengan obligasi biasa.

Page 36: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

18

e. Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) adalah obligasi yang tidak

memberikan pembayaran bunga.

f. Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating rate bond) adalah

obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan

fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku.

g. Putable bond adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegang

obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum

waktu jatuh tempo. Putable bond melindungi pemegang obligasi terhadap

fluktuasi tingkat bunga, jika tingkat bunga pasar mengalami kenaikan dan

harga obligasi mengalami penurunan maka pemegang obligasi mempunyai

hak untuk meminta pelunasan perusahaan, sehingga pemegang obligasi

tersebut dapat menginvestasikan kembali dananya pada tingkat bunga yang

sesuai dengan tingkat bunga pasar yang berlaku.

h. Junk bond adalah obligasi yang memberikan tingkat keuntungan/kupon

yang tinggi, tetapi juga mengandung risiko yang sangat tinggi pula. Junk

bond biasanya diterbitkan oleh perusahaan yang beresiko tinggi atau oleh

perusahaan yang ingin membiayai suatu rencana merger atau akuisisi.

i. Sovereign Bonds adalah obligasi yang diterbitkan suatu negara dalam mata

uangnya sendiri tetapi dijual di negara lain dalam mata uang negara tersebut.

2.2.3. Karakteristik Obligasi

Secara umum obligasi merupakan pengembangan dari surat utang jangka

panjang, adapun karakteristik umum obligasi tidak jauh berbeda dengan

karakteristik pinjaman utang pada umumnya yaitu meliputi (Rahardjo, 2003: 9):

Page 37: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

19

1. Nilai Penerbitan Obligasi (Jumlah Pinjaman Dana)

Penerbitan obligasi pihak emiten akan dengan jelas menyatakan berapa

jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan obligasi. Penentuan besar

kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan aliran kas

perusahaan serta kinerja bisnisnya.

2. Jangka Waktu Obligasi

Jangka waktu jatuh tempo obligasi, kebanyakan berjangka waktu 5 tahun.

Semakin pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati

investor karena dianggap risikonya semakin kecil. Saat jatuh tempo pihak

penerbit berkewajiban melunasi pembayaran pokok obligasi.

3. Tingkat Suku Bunga

Obligasi diberikan insentif suku bunga berbentuk tingkat suku bunga yang

menarik misalnya 17% atau 18% per tahunnya. Penentuan tingkat suku

bunga ditentukan dengan membandingkan tingkat suku bunga perbankan

pada umumnya.

4. Jadwal Pembayaran Suku Bunga

Kewajiban pembayaran kupon dilakukan secara periodik sesuai kesepakatan

sebelumnya, bisa dilakukan triwulanan atau semesteran.

5. Jaminan

Obligasi yang memberikan jaminan berbentuk aset perusahaan akan lebih

mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi tersebut. Penerbitan

obligasi tidak harus penyediaan jaminan, apabila memberikan jaminan

Page 38: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

20

berbentuk aset perusahaan ataupun tagihan piutang perusahaan dapat

menjadi alternatif yang menarik investor.

2.2.4. Tujuan Penerbitan Obligasi

Perusahaan yang menerbitkan obligasi memiliki tujuan penting diantaranya

(Rahardjo, 2003: 10):

1. Mendapatkan Jumlah Dana Tambahan yang Lebih Fleksibel

Jumlah kecilnya dana obligasi disesuaikan dengan kinerja keuangan

perusahaan bersangkutan misalnya jumlah aliran kas, jumlah utang,

kemampuan pembayaran bunga obligasi, kemampuan pelunasan pokok

obligasi pada saat jatuh tempo dan disesuaikan dengan prospek industri di

masa yang akan mendatang.

2. Mendapatkan Pinjaman dengan Tingkat Suku Bunga Fleksibel

Perusahaan penerbit obligasi akan mendapatkan dana dengan tingkat suku

bunga yang lebih fleksibel. Proses penentuan tingkat suku bunga obligasi

ditentukan berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan serta

memperhatikan kondisi tingkat suku bunga di perbankan.

3. Mendapatkan Alternatif Pembiayaan Melalui Pasar Modal

Perusahaan yang kesulitan melakukan pinjaman melalui perbankan bisa

mencari alternatif pendanaan melalui pasar modal dengan menerbitkan

obligasi sejumlah dana yang dibutuhkan.

2.3. Pasar Modal Syariah

Pasar modal syariah di Indonesia secara resmi diluncurkan pada tanggal 14

Maret 2003 bersamaan dengan penandatanganan MOU antara Bapepam-LK

Page 39: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

21

dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Pasar

modal syariah menurut Sutedi (2011: 29) adalah pasar modal yang dijalankan

dengan prinsip-prinsip syariah, setiap transaksi surat berharga di pasar modal

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Instrumen-instrumen pasar

modal berbasis syariah antara lain saham syariah, obligasi syariah, reksadana

syariah dan surat berharga lainnya yang berprinsip syariah.

2.4. Obligasi Syariah (Sukuk)

2.4.1. Pengertian Sukuk

Sukuk merupakan bentuk jamak dari kata sakk yang memiliki arti yang

sama dengan sertifikat atau bukti kepemilikan. Arti sukuk menurut Sutedi (2009:

96) adalah obligasi yang ditawarkan dengan ketentuan yang mewajibkan emiten

membayar kepada pemegang obligasi syariah sejumlah pendapatan bagi hasil dan

membayar kembali dana obligasi syariah pada saat jatuh tempo atau tanggal

pembayaran kembali dana obligasi syariah.

Pengertian obligasi syariah menurut Dewan Syariah Nasional (DSN)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 adalah

sebagai berikut:

“…suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang

dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan

emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah

berupa bagi hasil/margin/fee serta membayarkan kembali dana obligasi pada

saat jatuh tempo”.

Page 40: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

22

Jadi, sukuk merupakan obligasi dengan prinsip syariah yang mewajibkan emiten

untuk membayar kembali dana obligasi tersebut pada saat jatuh tempo beserta

dengan sejumlah pendapatan bagi hasil yang dibayarkan secara periodik.

Pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap periode tertentu (3 bulan, 6 bulan

atau satu tahun). Besarnya pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian

antara nisbah pemegang obligasi syariah dengan pendapatan yang dibagihasilkan,

yang besarnya tercantum dalam laporan keuangan konsolidasi emiten triwulanan

terakhir diterbitkan sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yang

bersangkutan. Pembayaran pendapatan bagi hasil kepada masing-masing

pemegang obligasi syariah akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan

porsi kepemilikan obligasi syariah yang dimiliki dibandingkan dengan jumlah

dana obligasi syariah yang belum dibayar kembali (Sutedi, 2009: 126).

2.4.2. Karakteristik Sukuk

Menurut Sutedi (2009: 127-128) obligasi syariah memiliki beberapa

karakteristik, yaitu :

a. Obligasi syariah menekankan pendapatan investasi bukan berdasar kepada

tingkat bunga (kupon) yang telah ditentukan sebelumnya. Tingkat

pendapatan dalam obligasi syariah berdasarkan kepada tingkat rasio bagi

hasil (nisbah) yang besarannya telah disepakati oleh pihak emiten dan

investor.

b. Sistem pengawasan sukuk oleh pihak Wali Amanat dan Dewan Pengawas

Syariah (di bawah Majelis Ulama Indonesia) sejak dari penerbitan obligasi

sampai akhir dari masa penerbitan obligasi. Adanya sistem ini maka prinsip

Page 41: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

23

kehati-hatian dan perlindungan kepada investor sukuk diharapkan bisa lebih

terjamin.

c. Jenis industri yang dikelola oleh emiten serta hasil pendapatan perusahaan

penerbit obligasi harus terhindar dari unsur non halal. Lembaga Profesi

Pasar Modal yang terkait dengan penerbitan sukuk masih sama seperti

obligasi biasanya yaitu emiten, penjamin emisi, wali amanat, penanggung,

lembaga kliring, akuntan publik, dan konsultan hukum.

2.4.3. Sukuk Ijarah

Sukuk ijarah pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 setelah

dikeluarkannya fatwa tentang obligasi syariah ijarah. Menurut Sutedi (2011: 112)

sukuk ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sehingga

kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diperhitungkan sejak awal obligasi

diterbitkan. Pihak-pihak yang terlibat yaitu originator atau penerima ijarah sukuk,

Special Purpose Vehicle (SPV) sebagai penerbit sukuk ijarah dan investor

(sukukholders). Pengambil inisiatif membentuk SPV yang merupakan lembaga

yang bebas dan kepadanya akan dijual aset, dengan pengertian lembaga ini

sebagai pengambil inisiatif untuk menyewakan aset tersebut dengan nilai sewa

yang disepakati. Kemudian SPV mensecuritikan aset dimaksud dengan

menggunakan kontrak ijarah dan menjualnya kepada investor. Proses penjualan

sukuk dimaksudkan untuk mendapatkan dana bagi SPV yang akan dibayarkan

kepada pemilik aset (originator). Selanjutnya aset disewa kembali oleh

originator, maka SPV berkewajiban mengumpulkan sewa dari originator untuk

diserahkan kepada investor (Wahid, 2010: 118). Berikut ini skema sukuk ijarah

Page 42: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

24

dimana originator menunjuk SPV sebagai wakil dan menyerahkan asset

kepadanya untuk dijadikan underlying assets bagi pengeluaran sukuk menurut

Wahid (2010: 122):

Gambar 2.1. Skema Sukuk Ijarah

Sumber : Wahid (2010: 122)

Keterangan:

1. Originator menyerahkan aset kepada SPV yang bertindak sebagai wakilnya

untuk mengeluarkan sukuk.

2. SPV mengeluarkan serifikat sukuk ijarah dan menjualnya kepada investor

pada harga diskon

3. Investor membeli sukuk sertifikat dan membayar tunai kepada SPV dengan

harga diskon.

4. SPV menyerahkan dana harga sertifikat sukuk kepada originator.

5. SPV menyewakan semula aset kepada originator dengan kadar sewa tetap.

6. Originator membayar sewa aset kepada SPV

S

P

V

Originator

Originator

Sukuk

Investor

4

5

6

7

8

3

9

1 2

Page 43: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

25

7. SPV menagihkan sewa aset kepada investor sesuai kadar sukuk yang

dipegang.

8. Pada masa sewa berakhir, investor menebus sukuk pada kadar harga

nominal melalui SPV kepada originator.

9. Originator membayar semula modal investor melalui SPV dengan bayaran

cash sesuai harga nominal.

2.5. Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah

Perbedaan obligasi konvensional dan obligasi syariah dapat dilihat dari

beberapa karakteristik yaitu: sifat kepemilikan, pembayaran pendapatan,

underlying asset, penggunaan hasil penerbitan dan penghasilan. Rincian

perbedaan dapat dilihat dalam Tabel 2.1 dibawah ini:

Tabel 2.1.

Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah

Karakteristik Obligasi Konvensional Obligasi Syariah

Sifat kepemilikan Surat Utang Investasi

Pembayaran pendapatan Tetap Variabel dan tetap

Underlying asset Tidak ada Ada

Penggunaan hasil penerbitan Bebas Sesuai syariah

Penghasilan Bunga/kupon, capital gain Imbalan, bagi hasil,

margin

Sumber: diolah dari berbagai sumber (2016)

2.6. Event Study

2.6.1. Pengertian Event Study

Menurut Tandelilin (2010: 565) studi peristiwa (event study) menyelidiki

respons pasar terhadap kandungan informasi dari suatu pengumuman atau

publikasi peristiwa tertentu. Kandungan informasi bisa berupa kabar baik (good

news) atau berita buruk (bad news). Hipotesis pasar efisien memprediksikan

Page 44: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

26

bahwa pasar akan memberi respons pasar positif untuk berita baik, dan respons

negatif untuk berita buruk. Reaksi pasar tersebut tercermin dari return tak normal

positif (berita baik) dan return tak normal negatif (berita buruk).

Menurut Jogiyanto (2003: 410) studi peristiwa ( event study ) merupakan

studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang

informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat

digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu

pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisensi pasar bentuk

setengah kuat. Pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan

memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung

informasi tidak memberikan abnormal return kepada pasar seperti tampak di

Gambar 2.2 berikut :

Gambar 2.2. Kandungan Informasi Suatu Pengumuman

Sumber : Jogiyanto, 2003: 411

Pengumuman

Peristiwa

Ada

Abnormal

Return

Tidak Ada

Abnormal

Return

Ada Kandungan

Informasi

Tidak Ada

Kandungan

Informasi

Page 45: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

27

2.6.2. Jenis Event Study

Event study menurut Tandelilin (2010: 566) dapat dikelompokkan dalam

beberapa jenis, antara lain:

a. Studi Peristiwa Konvensional

Studi peristiwa konvensional mempelajari respons pasar terhadap peristiwa-

peristiwa yang seringkali terjadi dan diumumkan secara terbuka oleh emiten

di pasar modal. Dampak peristiwa yang bersifat konvensional pada

umumnya mudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

b. Studi Peristiwa Kluster

Studi ini yaitu kelompok yang mempelajari respon pasar terhadap peristiwa

yang diumumkan secara terbuka yang terjadi pada waktu yang sama dan

berdampak pada sekelompok perusahaan (kluster perusahaan) tertentu.

Peristiwa kluster ini memiliki bentuk yang beragam. Contoh peristiwa

kluster adalah pengumuman pemerintah yang membuat regulasi pada

industri tertentu sehingga diperkirakan berdampak pada aliran kas

perusahaan dalam industri yang bersangkutan. Respons pasar dalam studi

peristiwa kluster cenderung lebih sulit diprediksi, dikarenakan peristiwa

kluster bukan peristiwa yang sering terjadi sehingga investor mungkin

belum memahami kandungan informasinya.

c. Studi Peristiwa Tak Terduga

Studi peristiwa tak terduga (unanticipated event) merupakan varian dari

studi peristiwa kluster. Studi ini mempelajari respons pasar terhadap suatu

peristiwa yang tidak terduga (unanticipated event). Karakteristik utama dari

Page 46: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

28

studi ini adalah peristiwa yang terjadi bersifat tak terduga. Penelitian tentang

peristiwa tak terduga relatif belum banyak dilakukan, selain karena sifat

peristiwa sangat jarang terjadi, tidak semua peristiwa tak terduga relevan

dengan studi peristiwa yang terkait dengan pasar modal.

d. Studi Peristiwa Berurutan (Sequential Events)

Studi peristiwa berurutan merupakan varian dari studi peristiwa kluster.

Studi ini mempelajari respons pasar terhadap serangkaian peristiwa-

peristiwa yang terjadi secara berurutan dalam situasi ketidakpastian yang

tinggi. Kecepatan dan ketepatan informasi menjadi kunci dari respons pasar.

2.6.3. Proses Event Study

Menurut Jogiyanto (2010: 30) tahapan-tahapan studi peristiwa adalah

sebagai berikut:

a. Menentukan peristiwa yang akan diteliti yang akan dilihat reaksi pasarnya

b. Mengidentifikasi peristiwa dan tanggal terjadinya peristiwa

c. Menentukan panjang jendela

d. Mengeluarkan peristiwa-peristiwa pengganggu

e. Menentukan model return normal

f. Menentukan panjang periode estimasi

g. Menghitung return tak normal, rata-rata return tak normal dan rata-rata

kumulatif return tak normal

h. Uji signifikansinya secara statistik.

Page 47: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

29

2.7. Efisiensi Pasar

2.7.1. Pengertian Efisiensi Pasar

Menurut Tandelilin (2010: 219) pasar modal yang efisien adalah pasar

dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua

informasi yang tersedia. Definisi pasar efisien menurut Fama (1970) dalam

Jogiyanto (2003: 382) adalah suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-

harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia (a security

market is efficient if security prices “fully reflect” the information available).

2.7.2. Tingkatan Efisiensi Pasar

Fama (1970) dalam Jogiyanto (2003: 371-375) menyajikan tiga macam

bentuk utama dari efisiensi pasar yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang

yang sedang dipublikasikan dan informasi privat sebagai berikut:

1. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form), dapat dikatakan efisien dalam

bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh (fully

reflect) informasi masa lalu. Informasi masa lalu merupakan informasi yang

sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar ini berkaitan dengan teori langkah acak

(random walk theory) yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak

berhubungan dengan nilai sekarang maka nilai-nilai masa lalu tidak dapat

digunakan untuk memprediksi harga sekarang.

2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form), dapat dikatakan

efisiensi pasar setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh

mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang dipublikasikan (all

Page 48: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

30

publicly available information) termasuk informasi yang berada di laporan-

laporan keuangan perusahaan emiten.

3. Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form), dapat dikatakan efisiensi pasar

bentuk kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully

reflect) semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat. Jika

pasar efisien bentuk ini maka tidak ada individual investor atau grup dari

investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal (abnormal

return) karena mempunyai informasi privat.

2.7.3. Alasan –Alasan Pasar yang Efisien dan Tidak Efisien

Menurut Jogiyanto (2003: 393-394) terdapat alasan yang menyebabkan

pasar menjadi efisien dikarenakan peristiwa-peristiwa sebagai berikut:

1. Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa

sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga

dari suatu sekuritas. Harga dari suatu sekuritas ditentukan oleh banyak

investor yang menentukan demand dan supply. Hal seperti ini dapat terjadi

jika pelaku terdiri dari sejumlah besar institusi dan individual rasional

yang mampu mengartikan dan menginterpretasikan informasi dengan baik.

2. Informasi tersedia secara luas kepada seluruh pelaku pasar pada saat yang

bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.

3. Informasi yang dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman

informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi yang

dihasilkan secara random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat

memprediksi kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

31

4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,

sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan

informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

Jika kondisi-kondisi di atas tidak dapat terpenuhi, kemungkinan pasar tidak

efisien dapat terjadi. Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut

ini terjadi (Jogiyanto, 2003: 394-395):

1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar dapat mempengaruhi harga dari

sekuritas.

2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam

antara pelaku pasar satu dengan yang lainnya terhadap informasi yang sama.

Kondisi ini terjadi jika penyebaran informasi tidak merata sehingga ada

sebagian pasar yang menerima informasi tepat waktunya, sebagian lagi

terlambat menerima informasi dan sisanya mungkin tidak mendapatkan

informasi sama sekali.

3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian

pelaku pasar.

4. Investor adalah individual-individual yang lugas (naive investors) dan tidak

canggih (unsophisticated investors). Pasar yang tidak efisien, masih banyak

investor yang bereaksi terhadap informasi secara lugas (naive investors)

karena memiliki kemampuan yang terbatas dalam mengartikan dan

menginterpretasikan informasi, karena mereka tidak canggih maka

seringkali melakukan keputusan yang salah dan akibatnya sekuritas yang

bersangkutan dinilai secara tidak tepat.

Page 50: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

32

2.8. Return Saham

2.8.1. Pengertian Return Saham

Menurut Jogiyanto (2003: 109) return merupakan hasil yang diperoleh dari

investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return

ekspektasi yaitu return yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa

mendatang. Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi.

Return total terdiri dari yield dan capital gain (loss). Yield merupakan persentase

penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu suatu investasi.

Yield untuk saham adalah persentase dividen terhadap harga saham periode

sebelumnya. Yield untuk obligasi yaitu persentase bunga pinjaman yang diperoleh

terhadap harga obligasi periode sebelumnya. Capital gain (loss) sebagai

komponen kedua dari return merupakan selisih untung (rugi) dari harga investasi

sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Capital gain (loss) dapat juga

diartikan sebagai perubahan harga sekuritas (Jogiyanto, 2003: 110). Jadi, hasil

yang diperoleh dari investasi/ return dapat berupa return realisasi (yang sudah

terjadi) dan return ekspektasi (return yang belum terjadi tetapi diharapkan terjadi

di masa mendatang, sedangkan return total merupakan keseluruhan dari suatu

investasi berupa yield dan capital gain/loss.

2.8.2. Macam- Macam Return

Return dapat dibagi menjadi dua yaitu return realisasi dan return ekspektasi

(Jogiyanto, 2003: 109).

a. Return realisasi merupakan return yang sesungguhnya terjadi. Mengukur

return realisasi dengan berdasarkan data historis. Return histori ini berguna

Page 51: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

33

untuk dasar penentuan return ekspektasi dan risiko di masa yang akan

datang.

b. Return ekspektasi (expected return) merupakan return yang digunakan

untuk pengambilan keputusan investasi. Return ini penting dibandingkan

dengan return historis karena return ekspektasi merupakan return yang

diharapkan dari investasi yang akan dilakukan. Menurut Brown dan Warner

(1985) dalam Jogiyanto (2003: 434-446) untuk mengestimasi return

ekspektasi menggunakan 3 (tiga) model estimasi, antara lain:

1. Mean-Adjusted Model

Model disesuaikan rata-rata (mean-adjusted model) ini

menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama

dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi

(estimation period), sebagai berikut:

E ( ) = ∑

Keterangan:

E = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

Ri,j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j

= lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2

2. Market Model

Perhitungan return ekspektasi dengan model pasar (market model)

ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu membentuk model ekspektasi

dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan

Page 52: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

34

menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return

ekspektasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk

menggunakan teknik regresi OLS (Ordinary Least Square) dengan

persamaan :

= + . +

Keterangan:

= return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j

= intercept untuk sekuritas ke-i

= koefisien slope yang merupakan beta dari sekuritas ke-i

= return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat

dengan rumus (IHSGj + IHSGj-1)/IHSGj-1 dengan IHSG

adalah Indeks Harga Saham Gabungan.

= kesalahan residual sekuritas ke-1 pada periode estimasi ke-j

3. Market-Adjusted Model

Model disesuaikan pasar (market-adjusted model) menganggap

bahwa penduga yang terbaik mengestimasi return suatu sekuritas

adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Perhitungan return

ekspektasi dengan model ini dilakukan dengan rumus:

E ( ) =

Keterangan:

E ( ) = return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t

Page 53: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

35

= IHSG pada hari ke-t

= IHSG pada hari ke-t-1

2.8.3. Abnormal Return

Pengertian abnormal return menurut Jogiyanto (2003: 433-434) merupakan

kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return

normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan investor). Menurut

Samsul (2006: 275) abnormal return adalah selisih antara actual return dan

return yang diharapkan yang dapat terjadi sebelum informasi resmi diterbitkan,

atau telah terjadi kebocoran informasi sesudah informasi resmi diterbitkan.

Abnormal return digunakan dalam penelitian event study untuk menganalisis

apakah suatu peristiwa mempunyai kandungan informasi atau tidak. Jadi, return

tidak normal (abnormal return) adalah selisih antara return yang sesungguhnya

terjadi dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya merupakan return yang

terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatip terhadap

harga sebelumnya.

2.9. Trading Volume Activity (TVA)

Trading volume activity merupakan salah satu indikator yang dapat

digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu kejadian atau

peristiwa yang mengandung informasi. Trading volume activity (TVA) merupakan

suatu instrumen untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu informasi

melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar

(Suryawijaya, 1998: 42; dalam Pratiwi, 2015). Volume perdagangan saham dapat

digunakan oleh investor untuk melihat apakah saham yang dibeli tersebut

Page 54: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

36

merupakan saham yang aktif diperdagangkan, jika saham tersebut aktif

perdagangannya pasti memiliki volume perdagangan yang besar dan akan

menghasilkan return saham yang tinggi.

Volume perdagangan saham adalah tingkat permintaan dan penawaran

terhadap saham suatu perusahaan. Meningkatnya daya tarik investor atas suatu

investasi maka akan berimbas dengan meningkatnya return saham dan volume

perdagangan saham perusahaan terkait. TVA merupakan perbandingan antara

jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah saham

perusahaan yang beredar pada periode tertentu (Fatimatuzzahra dan Herlambang,

2014).

2.10. Signaling Theory

Signaling theory merupakan sinyal informasi yang dibutuhkan investor

untuk menentukan apakah investor tersebut akan menanamkan sahamnya pada

perusahaan tersebut atau tidak. Signaling theory menekankan kepada pentingnya

informasi yang dipublikasikan suatu perusahaan terhadap keputusan investasi

pihak diluar perusahaan (Sari: 2014). Signaling theory menjelaskan masalah

asimetris informasi dalam pasar. Menurut Atmaja (2008: 13) asymmetric

information adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih

banyak daripada pihak lain. Misalnya, pihak manajemen perusahaan memiliki

informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pihak investor di pasar modal.

Asymmetric information dapat menggangu fungsi pasar finansial sehingga harus

dikurangi (Atmaja, 2008: 14). Teori signaling menunjukkan bagaimana asimetris

informasi ini dapat dikurangi dengan memberikan lebih banyak sinyal informasi

Page 55: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

37

kepada investor. Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan

memberikan sinyal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Pengumuman yang mengandung informasi (information content), maka

diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh

pasar (Jogiyanto, 2003: 410). Perusahaan sebisa mungkin meyakinkan publik

bahwa informasi yang disampaikan adalah benar. Signaling theory dalam

penelitian ini yaitu perusahaan dengan menerbitkan sukuk ijarah maupun obligasi

konvensional akan dianggap sebagai sinyal positif yaitu keadaan kinerja

perusahaan yang bagus dan memiliki prospek yang baik di masa yang akan

datang.

2.11. Penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu berfungsi untuk menjelaskan keterkaitan atau

kesamaan masalah penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Penelitian oleh

Ghoniyah, dkk (2008) untuk uji one-sample t-test memberikan hasil bahwa tidak

terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman

penerbitan obligasi syariah sedangkan untuk trading volume activity menunjukkan

ada beberapa hari di sekitar pengumuman yang positif signifikan. Uji paired t-test

menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah

pengumuman tetapi tidak signifikan dan terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan

trading volume activity sebelum dan sesudah penerbitan.

Penelitian lain dilakukan oleh Maringka (2008) menyatakan bahwa

pengumuman penawaran umum (IPO) obligasi yang diisukan oleh perusahaan

memiliki kandungan informasi dan menyebabkan pasar bereaksi serta abnormal

Page 56: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

38

return yang berfluktuasi. Selama 21 hari pengamatan diperoleh 11 hari abnormal

return positif dan 10 hari abnormal return negatif. Pengujian terhadap variabel

volume perdagangan menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang positif dan

signifikan pada level 5 % sebelum adanya penawaran umum perdana (IPO)

obligasi, pada saat pengumuman IPO negatif dan tidak signifikan, dan setelah

pengumuman IPO positif tidak signifikan. Secara keseluruhan dalam periode

jendela diperoleh nilai koefisien yang positif dan signifikan pada level 5%.

Penelitian Godlewski, dkk (2011) dengan judul “Do markets perceive

sukuk and conventional bonds as different financing instruments”. Variabel

independen dalam penelitian ini yaitu pengumuman sukuk dan obligasi, dan

variabel dependen reaksi pasar (cummulative average abnormal return). Sampel

dari penelitian ini yaitu 170 pengumuman yang terdiri dari 77 pengumuman sukuk

dan 93 pengumuman obligasi dari perusahaan yang go public di Malaysia pada

periode 2002-2009. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan bahwa pasar

bereaksi berbeda terhadap pengumuman dari keduanya. Reaksi pasar tidak

signifikan terhadap pengumuman obligasi konvensional tetapi reaksi pasar saham

negatif signifikan terhadap pengumuman penerbitan sukuk.

Penelitian yang dilakukan Primadani (2013) dengan judul reaksi pasar

terhadap pengumuman obligasi syariah di Bursa Efek Indonesia, dari uji one

sample t-test variabel Average Abnormal Return (AAR) bernilai negatif terjadi

selama 13 hari periode uji yaitu pada 6 hari sebelum dan 7 hari sesudah

pengumuman terjadi. Nilai AAR positif terjadi pada saat 4 hari sebelum, saat dan

3 hari sesudah pengumuman penerbitan sukuk. Variabel Cumulative Average

Page 57: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

39

Abnormal Return (CAAR) negatif terjadi pada 13 hari periode yaitu 6 hari

sebelum, pada saat dan 6 hari sesudah pengumuman terjadi, sedangkan positif

terjadi pada 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah pengumuman. Berdasarkan uji

Paired t-test menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata AAR

dan CAAR sebelum dan sesudah tanggal pengumuman penerbitan sukuk.

Penelitian yang dilakukan Sari (2014) dengan judul perbedaan return

saham sebelum dan sesudah penerbitan obligasi syariah ijarah pada perusahaan

yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah (DES) dalam uji paired t-test

menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan average abnormal return

saham sebelum dan sesudah penerbitan obligasi syariah (sukuk) ijarah. Hasil uji

one sample t-test menunjukkan nilai yang tidak signifikan pada masing-masing

hari di sekitar peristiwa penerbitan obligasi syariah karena tingkat signifikasi yang

semuannya lebih dari 5%.

Penelitian Fatimatuzzahra dan Herlambang (2014) dengan judul reaksi

pasar atas penerbitan sukuk studi pada emiten saham penerbit sukuk periode

2008-2012. Berdasarkan uji one sample t-test average abnormal return

memberikan hasil bahwa ada beberapa hari perdagangan baik sebelum maupun

setelah penerbitan obligasi syariah menghasilkan nilai probabilitas lebih kecil dari

tingkat signifikasi 5% sehingga kesimpulannya terdapat average abnormal return

yang terjadi signifikan secara nyata pada hari-hari tersebut. Uji paired t-test pada

average abnormal trading volume activity (AATVA) menjelaskan bahwa terdapat

perbedaan average abnormal trading volume activity yang signifikan pada

sebelum dan setelah penerbitan sukuk.

Page 58: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

40

Penelitian oleh Wanjiku (2014) berjudul “The Effect of Bond Issue on

Share Prices of Firms Listed at the Nairobi Securities Exchange”. Data yang

digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari NSE Daily stock dan NSE

handbook dari tahun 2009-2013 dan dianalisis menggunakan Microsoft Excel

dengan membandingkan nilai t-value dengan tabel t-tabel dan dipresentasikan

menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerbitan

obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.

Penelitian yang dilakukan oleh Afrianti, dkk (2015) tentang pengaruh

penerbitan obligasi syariah terhadap cumulative abnormal return dengan variabel

independen sukuk to equity ratio dan variabel dependen cumulative abnormal

return. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerbitan sukuk berpengaruh

positif terhadap cumulative abnormal return. Penelitian oleh Pratiwi (2015) yang

menguji reaksi pasar modal terhadap peristiwa penerbitan sukuk dan obligasi

korporasi memberikan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada

variabel cumulative abnormal return ditunjukkan dengan sig-2 tailed > 0.05.

Untuk variabel trading volume activity (TVA) juga tidak mempunyai perbedaan

yang signifikan yang ditunjukkan sig-2 tailed > 0.05. Jadi, peristiwa pengumuman

sukuk dan obligasi tidak mempunyai kandungan informasi karena informasi telah

tersebar secara merata di pasar, sehingga dalam pasar ini tidak ada yang mendapat

abnormal return. Penelitian oleh Rahim dan Ahmad (2015) dengan sampel

sebanyak 45 peristiwa pengumuman penerbitan sukuk. Penelitian tersebut

memberikan hasil yaitu terdapat reaksi positif signifikan terhadap pengumuman

Page 59: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

41

penerbitan sukuk untuk kedua index yaitu FTSE Hijrah Shariah Index maupun

Dow Jones Islamic Market Index.

Ringkasan penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2.

Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil

1. Nunung

Ghoniyah,

Mutamimah,

dan Jenar

Widayati

(2008)

Reaksi Pasar

Modal Indonesia

Terhadap

Pengumuman

Penerbitan

Obligasi Syariah

Var:

- Peristiwa

pengumuman

penerbitan

obligasi syariah

-abnormal

return

- trading volume

activity

- abnormal return positif tetapi

tidak signifikan

- trading volume activity positif

dan signifikan atas pengumuman

penerbitan obligasi syari’ah

- terdapat perbedaan tetapi tidak

signifikan abnormal return

sebelum dan sesudah

pengumuman

- terdapat perbedaan tetapi tidak

signifikan trading volume

activity sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan obligasi

syari’ah.

2. Tonny S.

Maringka

(2008)

Reaksi Harga

Saham terhadap

Penawaran Umum

Perdana (IPO)

Obligasi:Analisis

Aspek Asimetri

Informasi dan

Jatuh Tempo

Hutang

Var:

- Abnormal

Return

- Perpanjangan

jatuh tempo

obligasi

- Volatilitas

pendapatan

(Earning

Volatility)

- Ukuran

Perusahaan

(Firm Size)

- Volume

Perdagangan

(Trading

Volume)

- 11 hari abnormal return positif

dan 10 hari abnormal return

negatif

- Ukuran perusahaan negatif tidak

signifikan sebelum IPO dan

hubungan positif tidak signifikan

setelah IPO

- Volatilitas pendapatan positif

signifikan sebelum dan sesudah

penawaran umum.

- Volume perdagangan positif

signifikan sebelum pengumuman

IPO, pada saat pengumuman

negatif tidak signifikan dan

setelah pengumuman positif

tidak signifikan.

- Kebijakan jatuh tempo hutang

positif tidak signifikan.

3

.

Christophe J.

Godlewski,

Rima Turk-

Ariss and

Laurent Weill

(2011)

Do markets

perceive sukuk

and conventional

bonds as different

financing

instruments

Variabel sukuk

Conventional

bond

Variabel

dependen:

Cumulative

average

- Reaksi pasar tidak signifikan

terhadap pengumuman

pengumuman obligasi

konvensional.

- Reaksi pasar saham negatif

signifikan terhadap

pengumuman penerbitan sukuk.

Page 60: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

42

abnormal return

(CAAR)

Event study

4. Resi

Primadani

(2013)

Reaksi Pasar

terhadap

Pengumuman

Obligasi Syariah

di Bursa Efek

Indonesia

Var:

- Cumulative

Average

Abnormal

Return

(CAAR)

- Average

Abnormal

Return (AAR)

Event Study

- AAR bernilai negatif terjadi

selama 13 hari periode uji, yaitu

pada 6 hari sebelum dan 7 hari

sesudah pengumuman terjadi.

Nilai AAR positif terjadi pada

saat 4 hari sebelum

pengumuman, saat

pengumuman dan 3 sesudah

pengumuman.

- Nilai CAAR negatif terjadi

pada 13 hari periode yaitu 6

hari sebelum, pada saat dan 6

hari sesudah pengumuman

terjadi. Sedangkan nilai positif

terjadi pada 4 hari sebelum dan

4 hari sesudah pengumuman.

- Tidak terdapat perbedaan nilai

rata-rata AAR dan CAAR

sebelum dan sesudah tanggal

pengumuman penerbitan

obligasi syariah.

5. Agista

Kencana Sari

(2014)

Perbedaan Return

Saham Sebelum

dan Sesudah

Penerbitan

Obligasi Syariah

Ijarah pada

Perusahaan yang

Tergabung dalam

Daftar Efek

Syariah

Var:

- Abnormal

return

- Return saham

Event Study

- tidak signifikan pada masing-

masing hari di sekitar peristiwa

penerbitan obligasi syariah

karena tingkat signifkasi yang

semuannya lebih dari 5%.

- Tidak adanya perbedaan

signifikan abnormal return

sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan sukuk

ijarah.

- Peristiwa penerbitan obligasi

syariah ijarah di hari-hari sekitar

pengumuman tidak memberikan

efek terhadap return saham.

6. Vita

Fatimatuzzahr

a dan Leo

Herlambang

(2014)

Reaksi Pasar Atas

Penerbitan Sukuk

(Studi pada

Emiten Saham

Penerbit Sukuk

Periode 2008-

2012)

Var:

- Average

Abnormal

Return

- Trading

Volume

Activity

Event Study

- Ada beberapa hari perdagangan

baik sebelum ataupun setelah

penerbitan obligasi syariah

menghasilkan nilai probabilitas

lebih kecil dari 5% sehingga

kesimpulannya terdapat

average abnormal return yang

terjadi signifikan secara nyata

pada hari-hari tersebut

- terdapat perbedaan average

abnormal trading volume

activity yang signifikan pada

sebelum dan setelah penerbitan

sukuk.

7. Ngure Barbara

Wanjiku

(2014)

The Effect of

Bond Issue on

Share Prices of

Var:

- Bond issue

- penerbitan obligasi

berpengaruh positif signifikan

Page 61: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

43

Firms Listed at

The Nairobi

Securities

Exchange

- Abnormal

return

terhadap harga saham.

8. Ajeng Kartika

Nur Afrianti,

Nunung

Nurhayati, dan

Sri Fadilah

(2015)

Pengaruh

Penerbitan

Obligasi Syariah

(Sukuk) terhadap

Cumulative

Abnormal Return

di Jakarta Islamic

Index

Var:

- Cumulative

Abnormal

Return (Y)

- Sukuk to

Equity Ratio

(X)

Analisis Regresi

- Penerbitan sukuk berpengaruh

positif terhadap cumulative

abnormal return

9. Anggi Dian

Pratiwi (2015)

Analisis Reaksi

Pasar Modal

terhadap Peristiwa

Penerbitan Sukuk

dan Obligasi

Korporasi

Var:

- Cumulative

Abnormal

Return (X1)

- Trading

Volume Acticity

(X2)

- Peristiwa

pengumuman

penerbitan

sukuk dan

obligasi

korporasi (Y)

- tidak terdapat perbedaan yang

signifikan pada variabel

cumulative abnormal return dan

trading volume activity baik

pada periode sebelum, saat dan

setelah pengumuman

10

.

Syazwani Abd

Rahim dan

Nursilah

Ahmad (2015)

Asymmetric

Market Reactions

to Sukuk Isuuance

Var:

Reaksi pasar

(cumulative

average

abnormal

return) dan

pengumuman

penerbitan

sukuk

Event study

- Ada reaksi pasar positif

signifikan terhadap

pengumuman penerbitan sukuk

peristiwa untuk kedua index

yaitu: FTSE Hijrah Shariah

Index dan Dow Jones Islamic

Market Index.

Sumber: Berbagai sumber diolah (2016)

2.12. Kerangka berfikir

Investor di pasar modal akan mendasarkan keputusan berinvestasi pada

berbagai informasi yang diberikan perusahaan. Seringkali berinvestasi

berdasarkan pada sinyal-sinyal yang diberikan perusahaan, salah satunya

informasi yang diberikan dari adanya pengumuman penerbitan obligasi baik

obligasi syariah ataupun obligasi konvensional. Informasi dari perusahaan dapat

Page 62: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

44

ditujukan untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini dan di masa yang akan

datang. Peristiwa tersebut dapat mempengaruhi harga saham yang diperdagangkan

di pasar modal, apabila peristiwa tersebut mengandung informasi bagi para

investor dan informasi tersebut dapat diterima oleh investor baik sebelum, saat

dan sesudah peristiwa. Peristiwa yang memiliki kandungan informasi maka pasar

akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Jogiyanto

(2003: 410) menjelaskan bahwa reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya

perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi pasar ini dapat diukur

dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan

menggunakan abnormal return dan dilihat dari aktivitas perdagangan yang diukur

dengan trading volume activity. Pasar bereaksi akan terdapat abnormal return

yang signifikan di sekitar peristiwa masing-masing kelompok peristiwa

(pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional) di dalam

rentang event period-nya dengan menggunakan alat uji t-test dan perbedaan

trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa yang diuji menggunakan

uji paired sample t-test.

Berdasarkan hubungan teoritis antara pengumuman penerbitan sukuk

ijarah dan obligasi konvensional terhadap reaksi pasar yang diproksikan dengan

abnormal return dan trading volume activity, maka kerangka pemikiran teoritis

penulis dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut:

Page 63: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

45

Gambar 2.3. Kerangka Berfikir

Pengumuman Penerbitan

Sebelum

Trading Volume

Activity

Abnormal

Return

Reaksi Pasar Reaksi Pasar

Sukuk Ijarah Obligasi Konvensional

Saat Sesudah Sebelum Sesudah

Trading Volume

Activity

Abnormal

Return

Sebelum Saat Sesudah Sebelum Sesudah

Ha1

Uji T-Test

Ha2

Uji T-Test

Ha3

Uji Paired T-Test

Ha4

Uji Paired T-Test

Page 64: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

46

2.13. Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah:

Ha1 : terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan sukuk ijarah.

Ha2 : terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan obligasi konvensional.

Ha3 : terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan

sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

Ha4 : terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan

sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

Page 65: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan pada objek yang diteliti menggunakan

penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, dan

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data dan melakukan analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan

tujuan menguji hipotesis (Sugiyono, 2012: 7). Metode yang digunakan penelitian

ini adalah studi peristiwa (event study) yang informasinya dipublikasikan sebagai

suatu pengumuman dengan model Market-Adjusted Model. Menurut Tandelilin

(2010: 565) studi peristiwa (event study) digunakan untuk mengetahui respons

pasar terhadap kandungan informasi dari suatu pengumuman atau publikasi

peristiwa tertentu. Kandungan informasi bisa berupa kabar baik (good news) atau

berita buruk (bad news). Model Market-Adjusted Model dipilih karena dengan

model ini tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return sekuritas yang

diestimasi sama dengan return indeks pasar, sehingga return saham mengikuti

return indeks pasar (Jogiyanto, 2003: 445). Peristiwa yang mengandung

informasi, maka pasar akan bereaksi. Reaksi ini berupa abnormal return pada hari

di sekitar waktu pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.

Reaksi juga dilihat dari perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah

penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.

Page 66: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

48

3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1. Populasi

Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004: 323) populasi adalah kumpulan

dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang

menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peristiwa pengumuman penerbitan

sukuk ijarah dan obligasi konvensional yang dilakukan perusahaan periode 2012-

2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode tersebut sengaja dipilih

dikarenakan penerbitan obligasi dan sukuk yang cukup berkembang pada periode

tersebut, hal tersebut dapat dilihat dalam Tabel 1.1 dan Gambar 1.1. Semakin

banyak jumlah perusahaan atau populasi penelitian, maka hasil penelitian akan

mendekati gambaran keadaan yang sebenarnya (Srianingsih & Khoiruddin, 2015).

3.2.2. Sampel

Menurut Suharyadi dan Purwanto, (2004:323) sampel adalah suatu bagian

dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Sampel dalam penelitian ini

ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu penarikan sampel dengan

tujuan tertentu. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan

penelitian (Suharyadi dan Purwanto, 2004: 323). Pertimbangan atau kriteria yang

digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini adalah:

Page 67: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

49

Tabel 3.1

Kriteria Penentuan Sampel

Sukuk Ijarah

Obligasi Konvensional

Pengumuman penerbitan sukuk ijarah

dilakukan pada tahun 2012-2015

Pengumuman penerbitan obligasi

konvensional dilakukan pada tahun 2012-

2015

Perusahaan go public yang sahamnya aktif

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

selama periode penelitian.

Perusahaan go public yang sahamnya aktif

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

selama periode penelitian.

Pada saat periode pengamatan waktunya

tidak bersamaan dengan kejadian lainnya

yang secara langsung mempengaruhi harga

saham, seperti stock split, dividen saham,

saham bonus, warrant serta pengumuman

lainnya.

Pada saat periode pengamatan waktunya tidak

bersamaan dengan kejadian lainnya yang

secara langsung mempengaruhi harga saham,

seperti stock split, dividen saham, saham

bonus, warrant serta pengumuman lainnya.

3.3. Variabel Penelitian

3.3.1. Peristiwa Pengumuman Penerbitan Sukuk Ijarah dan Obligasi

Penelitian ini menggunakan tanggal dari peristiwa pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional yang dikeluarkan secara resmi

oleh Bursa Efek Indonesia. Tanggal pengumuman dalam penelitian ini yang

diukur dengan periode peristiwa.

3.3.2. Abnormal Return

Langkah-langkah yang harus dilalui untuk mendapatkan angka abnormal

return adalah sebagai berikut:

a. Menghitung aktual return harian dari masing-masing saham perusahaan

sampel dalam jangka waktu 21 hari, yaitu 10 hari sebelum pengumuman, 1

hari pada saat pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman. Rumus

(Jogiyanto, 2003: 434):

Page 68: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

50

Ri,t =

Keterangan:

Ri,t = return sesungguhnya sekuritas i pada hari ke-t

= harga sekuritas i pada hari ke-t

= harga sekuritas i pada hari ke-t-1

b. Menghitung return pasar harian dengan rumus (Jogiyanto, 2003: 440):

E ( ) =

Keterangan:

E ( ) = return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t

= IHSG pada hari ke-t

= IHSG pada hari ke-t-1

c. Menghitung return tidak normal/ abnormal return harian setiap sekuritas

dengan rumus (Jogiyanto, 2003: 445):

= – E ( )

Keterangan:

= return tidak normal sekuritas i pada hari ke-t

= return sesungguhnya sekuritas i pada hari ke-t

E ( ) = return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t

d. Menghitung rata-rata return tidak normal (average abnormal return).

Rumus (Jogiyanto, 2003: 447):

RRTNt = ∑

Page 69: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

51

Keterangan:

RRTNt = rata-rata return tidak normal (average abnormal return) pada

hari ke-t

= return tidak normal (abnormal return) untuk sekuritas ke-i pada

hari ke-t

= jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa

3.3.3. Trading Volume Activity (TVA)

Menurut Fatimatuzzahra dan Herlambang (2014) untuk menghitung

trading volume activity masing-masing saham dapat dilakukan dengan cara

membandingkan jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dengan

jumlah saham yang perusahaan yang beredar pada periode tertentu sebagai

berikut:

= ∑

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode dokumentasi. Menurut Bungin (2006) dalam Budiman (2015) metode

dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis.

Metode dokumentasi dalam penelitian ini yaitu mempelajari dan menggunakan

informasi perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah dan obligasi

konvensional pada tahun 2012-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Pengertian data sekunder menurut Sugiyono (2012: 137) adalah sumber data yang

Page 70: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

52

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen. Penelitian ini melakukan pengumpulan data yang

diperoleh melalui sumber data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,

seperti dari www.yahoofinance.com dan web resmi Bursa Efek Indonesia. Berikut

prosedur pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data

penelitian melalui metode dokumentasi:

1. Mengumpulkan data peristiwa pengumuman penerbitan obligasi

konvensional dan sukuk ijarah dan tidak melakukan corporate action

lainnya selama periode pengamatan (www.idx.co.id).

2. Mengunduh data closing price, IHSG, dan volume perdagangan di

historical price yang dapat diunduh melalui website

(www.yahoofinance.com).

3. Mengunduh data laporan tahunan perusahaan sampel penelitian untuk

melihat jumlah saham yang beredar yang didapat dari website resmi Bursa

Efek Indonesia (www.idx.co.id).

3.5. Metode Analisis Data

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengamati reaksi di pasar modal yang

diakibatkan adanya pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi

konvensional yang dilihat dari abnormal return dan trading volume activity di

sekitar peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.

Periode window (event window) dalam penelitian ini adalah 21 hari (10 hari

sebelum sampai 10 hari setelah pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan

obligasi konvensional). Peneliti memilih periode jendela 21 hari karena sesuai

Page 71: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

53

dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Srianingsih dan Khoiruddin

(2015) dan Primadani (2013) yang menggunakan event period selama 21 hari.

Untuk lebih jelas dapat dilihat Gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Event Period

Penelitian ini menggunakan model disesuaikan pasar (market-adjusted

model) karena model ini lebih mudah dilakukan yaitu menganggap bahwa

penduga yang terbaik mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks

pasar pada saat tersebut, metode ini melakukan penyesuaian dengan kondisi pasar

(Jogiyanto, 2003: 445). Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian

hipotesis adalah:

3.5.1. Analisis Statistik Deskriptif

Setelah perhitungan abnormal return di sekitar tanggal pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional dan average trading volume

activity sebelum dan sesudah peristiwa penerbitan sudah dilakukan, langkah

selanjutnya yaitu melakukan analisis deskriptif. Menurut Jogiyanto (2004: 163)

analisis deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau

karakteristik dari data. Karakteristik data yang digambarkan adalah karakteristik

distribusinya, menyediakan nilai frekuensi, pengukur tendensi pusat (mean,

median dan mode) dan dispersi pengukur pengukur bentuk (range, standard

deviation dan variances). Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk

melihat distribusi data yang dijadikan sampel serta memberikan gambaran atau

t-10 t0 t+10

Page 72: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

54

informasi mengenai rata-rata (mean), nilai minimum, nilai maksimum, standar

deviasi. Variabel yang diolah meliputi abnormal return dan trading volume

activity.

3.5.2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011:

160). Normal atau tidaknya suatu data dapat dilihat melalui titik-titik penyebaran

data pada sumbu diagonal dari grafik. Normalitas suatu data juga dapat dilihat

melalui histogram. Uji normalitas dengan menggunakan grafik bisa saja tidak

memberikan hasil yang akurat, di dalam grafik mungkin terlihat normal padahal

secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menggunakan uji

normalitas dengan uji Kolmogorov-smirnov. Pengambilan keputusan dalam uji

normalitas uji Kolmogorov-smirnov ini yaitu jika nilai probabilitas signifikan

lebih besar dari 0,05 (p-value >0,05) yang artinya sampel yang diambil dari

populasi data berdistribusi normal (Ghozali, 2011: 165).

3.5.3. Pengujian Hipotesis

3.5.3.1. Uji T-Test

Pengujian statistik terhadap return tidak normal mempunyai tujuan untuk

melihat signifikansi return tidak normal yang ada di periode peristiwa. Secara

umum pengujian-t yang menguji hipotesis nol bahwa nilai suatu parameter sama

dengan nol adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003: 453):

t=

𝛽

𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎 𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖

Page 73: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

55

Keterangan:

t = t-hitung

β = parameter yang akan diuji signifikansinya (misalnya adalah koefisien

dari regresi, rata-rata suatu nilai dan sebagainya).

Pengujian-t ini dilakukan dengan cara standarisasi dari nilai return tidak normal.

Kesalahan Standar Estimasi yang tepat untuk model disesuaikan pasar (market-

adjusted model) yang hanya menggunakan periode peristiwa tanpa menggunakan

periode estimasi adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2003: 469):

= √∑

Keterangan:

KSEt = kesalahan standar estimasi untuk hari ke-t di periode peristiwa

RTNi,t = return tidak normal sekuritas ke-i untuk hari ke-t di periode peristiwa

RRTNt = rata-rata return tidak normal k-sekuritas untuk hari ke-t di periode

peristiwa

k = jumlah sekuritas

Besarnya t-hitung adalah sebagai berikut:

t-hitung =

Dasar pengambilan keputusan:

1. Jika t-hitung > t-tabel maka H0 ditolak dan menerima Ha1 dan Ha2 yang

artinya terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.

Page 74: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

56

2. Sebaliknya jika t-hitung < t-tabel maka menerima H0 dan menolak Ha1

dan Ha2 yang artinya tidak terdapat abnormal return yang signifikan di

sekitar pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional.

3.5.3.2. Uji Paired T-Test

Uji Paired T-Test atau uji t-2 sampel berpasangan adalah pengujian

untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai dari satu sampel sebelum dan

sesudah dilakukan perlakukan tertentu (Yulius, 2010: 77). Uji paired t-test dalam

penelitian digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan trading volume

activity sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi

konvensional. Dasar pengambilan keputusan:

1. Jika sig. (2-taled)<0,05 maka H0 ditolak dan menerima Ha3 dan Ha4 yang

artinya terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi

konvensional.

2. Sebaliknya jika sig. (2-taled)>0,05 maka menerima H0 dan menolak Ha3

dan Ha4 yang artinya tidak terdapat perbedaan trading volume activity

yang signifikan sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk

ijarah dan obligasi konvensional.

Page 75: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

57

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskriptif Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian event study yang bertujuan untuk

mengetahui respons pasar terhadap kandungan informasi dari suatu pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan Obligasi konvensional. Populasi dalam penelitian ini

dibagi menjadi dua yaitu meliputi seluruh pengumuman penerbitan sukuk ijarah

dan seluruh pengumuman penerbitan obligasi konvensional yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Populasi penelitian berjumlah 10 untuk

peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan 157 peristiwa pengumuman

untuk penerbitan obligasi konvensional. Berdasarkan kriteria penentuan sampel

diperoleh sampel sebanyak 6 untuk peristiwa pengumuman penerbitan sukuk

ijarah dan 77 untuk sampel peristiwa pengumuman penerbitan obligasi

konvensional

Kriteria penentuan sampel dari sukuk ijarah dan obligasi konvensional

dapat dilihat dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 76: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

58

Tabel 4.1

Jumlah Sampel yang Memenuhi Kriteria

Sukuk Ijarah Jumlah Obligasi Konvensional Jumlah

Total pengumuman penerbitan

sukuk ijarah periode 2012-

2015.

10 Total pengumuman penerbitan

obligasi konvensional periode

2012-2015.

157

Perusahaan go public yang

sahamnya aktif

diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia selama periode

penelitian.

7 Perusahaan go public yang

sahamnya aktif diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia selama

periode penelitian.

84

Total perusahaan yang tidak

melakukan stock split, dividen

saham, saham bonus, warrant

serta pengumuman lainnya.

6 Total perusahaan yang tidak

melakukan stock split, dividen

saham, saham bonus, warrant serta

pengumuman lainnya.

77

Jumlah sampel sukuk ijarah 6 Jumlah sampel obligasi

konvensional

77

Sumber: Data yang diolah (2016)

Dari populasi pengumuman penerbitan sukuk ijarah sebesar 10, diperoleh sampel

sebanyak 6 pengumuman sebagaimana Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2

Daftar Sampel Sukuk Ijarah

No. Tanggal Emiten

1. 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

2. 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk

3. 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk.

4. 15-Dec-14 PT Indosat Tbk.

5. 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk.

6. 5-Jun-15 PT Indosat Tbk.

Sumber: Data yang diolah (2016)

Page 77: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

59

Dari populasi pengumuman penerbitan obligasi konvensional sebanyak

157 diperoleh sampel sebanyak 77 peristiwa pengumuman penerbitan obligasi

konvensioal (lampiran 1) dengan data outlier sebanyak 12 peristiwa yang harus

dihilangkan supaya data berdistribusi normal. Jadi, total sampel menjadi 65

sebagaimana Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3

Daftar Sampel Obligasi Konvensional

No Tanggal Emiten

1. 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

2. 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

3. 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk.

4. 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk.

5. 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk.

6. 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

7. 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk.

8. 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk.

9. 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk.

10. 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk.

11. 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk.

12. 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk.

13. 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk.

14. 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

15. 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk.

16. 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk.

17. 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

18. 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk.

19. 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk.

20. 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk.

21. 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

22. 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk.

23. 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk

24. 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk

25. 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

26. 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk

27. 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

28. 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

29. 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk

Page 78: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

60

30. 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk

31. 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

32. 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

33. 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

34. 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk

35. 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk

36. 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk

37. 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk

38. 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk

39. 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk

40. 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk

41. 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

42. 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk

43. 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

44. 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk.

45. 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk.

46. 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk.

47. 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

48. 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

49. 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

50. 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

51. 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk.

52. 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

53. 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

54. 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk.

55. 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk.

56. 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk.

57. 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk.

58. 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

59. 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk.

60. 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk.

61. 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

62. 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

63. 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk.

64. 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk.

65. 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Sumber: Data yang diolah (2016)

Page 79: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

61

4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif

4.1.2.1. Statistik Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah

Berdasarkan pengujian SPSS 21 dari seluruh sampel sebanyak 6

peristiwa untuk penerbitan sukuk ijarah, statistik deskriptif dalam penelitian ini

menguraikan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar

deviasi dari 6 sampel selama 21 hari periode pengamatan. Statistik deskriptif

dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4

Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MIN_10 6 -.02161 .11468 .0179267 .05248763

MIN_9 6 -.01159 .04119 .0058533 .01861290

MIN_8 6 -.03035 .04016 .0105633 .02643091

MIN_7 6 -.02213 .01308 -.0078533 .01269743

MIN_6 6 -.04599 .02079 -.0082767 .02263869

MIN_5 6 -.02507 .07100 .0089700 .03633462

MIN_4 6 -.02214 .04825 .0084700 .02726613

MIN_3 6 -.03050 .02094 -.0057167 .01755198

MIN_2 6 -.01489 .02820 .0019650 .01634727

MIN_1 6 -.02181 .01493 .0006450 .01251270

O 6 -.05436 .01393 -.0048133 .02663074

PLUS_1 6 -.03764 .01818 -.0025133 .02562632

PLUS_2 6 -.02817 .04262 -.0022717 .02789861

PLUS_3 6 -.02840 .06668 .0128533 .03064551

PLUS_4 6 -.03973 .03357 -.0042183 .02699277

PLUS_5 6 -.01830 .02230 .0058767 .01636384

PLUS_6 6 -.02932 .04043 .0002233 .03011502

PLUS_7 6 -.02422 .01487 -.0024600 .01476665

PLUS_8 6 -.02578 .01883 -.0025383 .01772231

PLUS_9 6 -.02838 .02356 .0005850 .02002758

PLUS_10 6 -.02718 .01426 -.0113883 .01662078

Valid N(listwise) 6

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Page 80: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

62

Output SPSS 21 di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 6

peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Selama periode pengamatan

menunjukkan bahwa nilai abnormal return terendah (minimum) selama 21 hari

periode pengamatan terdapat pada saat tanggal pengumuman sebesar –0.05436.

nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama periode

pengamatan 21 hari yaitu pada hari kesepuluh sebelum pengumuman penerbitan

sukuk ijarah sebesar 0.11468.

Rata-rata abnormal return tertinggi terjadi pada kesepuluh sebelum

pengumuman yaitu sebesar 0.0179267 sedangkan rata-rata (mean) abnormal

return terendah terjadi pada hari kesepuluh setelah pengumuman penerbitan sukuk

ijarah yaitu sebesar -0.0113883. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui

sebaran data serta mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data

berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return sukuk ijarah

selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data penelitian

tidak menyimpang dari rata-ratanya.

4.1.2.2. Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional

Statistik deskriptif dalam penelitian ini menguraikan nilai minimum, nilai

maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari 65 sampel peristiwa

pengumuman penerbitan obligasi konvensional selama 21 hari periode

pengamatan. Statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Page 81: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

63

Tabel 4.5

Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

MIN_10 65 -.06046 .04866 -.0010075 .01829238

MIN_9 65 -.06661 .07053 .0004840 .02171125

MIN_8 65 -.04467 .05111 -.0023483 .01683282

MIN_7 65 -.03913 .04722 .0041922 .01765279

MIN_6 65 -.07358 .05912 -.0021395 .02037468

MIN_5 65 -.05659 .05367 -.0020132 .01783274

MIN_4 65 -.05636 .07284 .0016234 .01981480

MIN_3 65 -.05554 .03858 -.0038894 .01763810

MIN_2 65 -.03839 .05214 .0013217 .01738528

MIN_1 65 -.06293 .04038 -.0030926 .01909526

O 65 -.06341 .06306 -.0004922 .02058456

PLUS_1 65 -.08302 .05348 -.0005055 .02243925

PLUS_2 65 -.09184 .04237 -.0004689 .01897330

PLUS_3 65 -.04459 .09250 .0038005 .01960118

PLUS_4 65 -.06507 .03943 -.0039052 .01805293

PLUS_5 65 -.04051 .06025 .0010849 .01924180

PLUS_6 65 -.04522 .07969 .0010668 .02213774

PLUS_7 65 -.04069 .08049 .0039271 .02243866

PLUS_8 65 -.07252 .06183 .0008852 .02376098

PLUS_9 65 -.04920 .06898 .0014658 .02189602

PLUS_10 65 -.06436 .05897 -.0018406 .02037053

Valid N (listwise) 65

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Output SPSS 21 di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 65

peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Selama periode

pengamatan menunjukkan bahwa nilai abnormal return terendah (minimum)

selama 21 hari periode pengamatan terdapat pada hari kedua setelah pengumuman

sebesar -0.09184. Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return

selama periode pengamatan 21 hari yaitu pada hari ketiga setelah pengumuman

sebesar 0.09250.

Page 82: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

64

Rata-rata abnormal return tertinggi terjadi pada hari ketujuh sebelum

pengumuman yaitu sebesar 0.0041922 sedangkan rata-rata (mean) abnormal

return terendah terjadi pada hari keempat setelah pengumuman penerbitan

obligasi konvensional yaitu sebesar -0.0039052. Standar deviasi digunakan untuk

mengetahui sebaran data serta mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik

data berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return sukuk

ijarah selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data

penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.

4.1.2.3. Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

Tabel 4.6

Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SEBELUM 10 .00096 .00305 .0019483 .00064796

SESUDAH 10 .00093 .00306 .0018136 .00059405

Valid N (listwise) 10

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Tabel di atas menunjukkan bahwa periode pengamatan sebanyak 10 hari

sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Nilai

minimum average trading volume activity sebelum pengumuman sebesar 0.00096

dan sesudah pengumuman sebesar 0.00093. Nilai maksimum sebesar 0.00305

untuk sebelum pengumuman dan sebesar 0.00306 periode sesudah pengumuman

penerbitan. Rata-rata sebesar 0.0019483 sebelum pengumuman dengan standar

deviasi 0.00064796 dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.0018136 dengan

standar deviasi 0.00059405.

Page 83: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

65

4.1.2.4. Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi

Konvensional

Tabel 4.7

Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SEBELUM 10 .00067 .00107 .0008134 .00012412

SESUDAH 10 .00063 .00117 .0007842 .00015392

Valid N (listwise) 10

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Tabel di atas menunjukkan bahwa periode pengamatan sebanyak 10 hari

sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

Nilai minimum average trading volume activity sebelum pengumuman sebesar

0.00067 dan sesudah pengumuman sebesar 0.00063. Nilai maksimum sebesar

0.00107 untuk sebelum pengumuman dan sebesar 0.00117 periode sesudah

pengumuman penerbitan. Rata- rata sebesar 0.0008134 sebelum pengumuman

dengan standar deviasi 0.00012412 dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar

0.0007842 dengan standar deviasi 0.00015392.

4.2. Analisis Data

4.2.1. Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

2005:160). Penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan uji Kolmogorov-

Smirnov terhadap data abnormal return sukuk ijarah sebanyak 6 sampel dan

dalam periode pengamatan 21 hari. Hasil dari uji normalitas dengan Kolmogorov-

Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini

Page 84: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

66

Tabel 4.8

Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah

Hari Kolmogorov-Smirnov Z

Nilai Sig (2-Tailed)

MIN_10 0.664 0.770

MIN_9 0.753 0.623

MIN_8 0.432 0.992

MIN_7 0.567 0.905

MIN_6 0.409 0.996

MIN_5 0.745 0.636

MIN_4 0.560 0.912

MIN_3 0.455 0.986

MIN_2 0.702 0.708

MIN_1 0.650 0.792

O 0.786 0.567

PLUS_1 0.704 0.704

PLUS_2 0.590 0.878

PLUS_3 0.752 0.624

PLUS_4 0.634 0.817

PLUS_5 0.429 0.993

PLUS_6 0.601 0.862

PLUS_7 0.492 0.969

PLUS_8 0.627 0.827

PLUS_9 0.405 0.997

PLUS_10 0.623 0832

Sumber: Output SPSS 21, data diolah (2016)

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan tingkat signifikansi > α

=0.05 hal ini berarti bahwa H0 diterima sehingga data residual berdistribusi

normal.

4.2.2. Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional

Hasil dari uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov abnormal return

obligasi konvensional dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini:

Page 85: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

67

Tabel 4.9

Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional

Hari Kolmogorov-Smirnov Z

Nilai Sig (2-Tailed)

MIN_10 0.686 0.735

MIN_9 0.862 0.447

MIN_8 0.873 0.430

MIN_7 0.754 0.621

MIN_6 0.877 0.425

MIN_5 0.845 0.472

MIN_4 1.270 0.080

MIN_3 0.506 0.960

MIN_2 0.772 0.590

MIN_1 1.307 0.065

O 1.039 0.231

PLUS_1 0.783 0.572

PLUS_2 1.008 0.262

PLUS_3 0.753 0.623

PLUS_4 0.952 0.325

PLUS_5 0.903 0.389

PLUS_6 1.084 0.190

PLUS_7 1.162 0.134

PLUS_8 0.995 0.275

PLUS_9 1.300 0.068

PLUS_10 0.779 0.579

Sumber: Output SPSS 21, data diolah (2016)

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan tingkat signifikansi > α

=0.05 hal ini berarti bahwa H0 diterima sehingga data residual berdistribusi

normal.

4.2.3. Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

Hasil uji normalitas average trading volume activity sukuk ijarah selama

10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan

sukuk ijarah seperti pada Tabel 4.10 di bawah ini:

Page 86: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

68

Tabel 4.10

Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SEBELUM SESUDAH

N 10 10

Normal Parametersa,b

Mean .0019483 .0018136

Std. Deviation .00064796 .00059405

Most Extreme Differences

Absolute .159 .184

Positive .105 .184

Negative -.159 -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .504 .583

Asymp. Sig. (2-tailed) .962 .886

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov Test pada hasil output SPSS

bahwa sig (2-tailed) yang dihasilkan sebesar 0.962 untuk periode sebelum dan

sebesar 0.886 untuk sesudah pengumuman sukuk ijarah. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena sig (2-tailed) >0.05.

4.2.4. Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi

Konvensional

Tabel 4.11

Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SEBELUM SESUDAH

N 10 10

Normal Parametersa,b

Mean .0008134 .0007842

Std. Deviation .00012412 .00015392

Most Extreme Differences

Absolute .175 .229

Positive .175 .229

Negative -.116 -.168

Kolmogorov-Smirnov Z .554 .724

Asymp. Sig. (2-tailed) .919 .671

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Page 87: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

69

Berdasarkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov Test pada hasil output SPSS

bahwa sig (2-tailed) yang dihasilkan sebesar 0.919 untuk periode sebelum

pengumuman dan sebesar 0.671 untuk sesudah pengumuman penerbitan obligasi

konvensional. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena

sig (2-tailed) >0.05.

4.3. Uji Hipotesis

4.3.1. Pengujian Hipotesis 1

Hasil pengujian hipotesis 1, yaitu untuk menguji apakah terdapat

abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk

ijarah dalam periode pengamatan yaitu selama 21 hari dapat dilihat pada Tabel

4.12 berikut:

Tabel 4.12

Hasil Pengujian t-test Sukuk Ijarah

HARI AAR KSE t hitung

MIN_10 0.01793 0.02143 0.83660

MIN_9 0.00585 0.00760 0.77038

MIN_8 0.01056 0.01079 0.97895

MIN_7 -0.00785 0.00518 -1.51527***

MIN_6 -0.00828 0.00924 -0.89568

MIN_5 0.00897 0.01483 0.60474

MIN_4 0.00847 0.01113 0.76086

MIN_3 -0.00572 0.00717 -0.79773

MIN_2 0.00196 0.00667 0.29405

MIN_1 0.00065 0.00511 0.12637

O -0.00481 0.01087 -0.44241

PLUS_1 -0.00251 0.01046 -0.24014

PLUS_2 -0.00227 0.01139 -0.19945

PLUS_3 0.01285 0.01251 1.02747

PLUS_4 -0.00422 0.01102 -0.38292

PLUS_5 0.00588 0.00668 0.87950

Page 88: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

70

PLUS_6 0.00022 0.01229 0.01800

PLUS_7 -0.00246 0.00603 -0.40828

PLUS_8 -0.00254 0.00723 -0.35081

PLUS_9 0.00058 0.00818 0.07150

PLUS_10 -0.01139 0.00679 -1.67839***

Sumber: Data diolah (2016)

Keterangan:

*= signifikansi 5%

**=signifikansi 10%

***=signifikansi 20%

Hasil pengujian dengan menggunakan t-test menunjukkan terdapat

abnormal return yang signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dengan t-hitung (-1.51527) < t-tabel (-1.47588) dan hari

kesepuluh sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah dengan t-hitung (-

1.67839) < t-tabel (-1.47588) dengan tingkat signifikansi 20%. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha1 yang artinya

terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman penerbitan

sukuk ijarah, tepatnya pada hari ketujuh sebelum dan hari kesepuluh sesudah

pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

4.3.2. Pengujian Hipotesis 2

Hasil pengujian hipotesis 2, yaitu menguji apakah terdapat abnormal

return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan obligasi

konvensional dalam periode pengamatan yaitu selama 21 hari dapat dilihat pada

Tabel 4.13 berikut:

Page 89: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

71

Tabel 4.13

Hasil Pengujian t-test Obligasi Konvensional

HARI AAR KSE t hitung

MIN_10 -0.00101 0.00227 -0.44420

MIN_9 0.00048 0.00269 0.17978

MIN_8 -0.00235 0.00209 -1.12444

MIN_7 0.00419 0.00219 1.91479**

MIN_6 -0.00214 0.00253 -0.84630

MIN_5 -0.00201 0.00221 -0.91029

MIN_4 0.00162 0.00246 0.66026

MIN_3 -0.00389 0.00219 -1.77783**

MIN_2 0.00132 0.00216 0.61294

MIN_1 -0.00309 0.00237 -1.30556***

O -0.00049 0.00255 -0.19269

PLUS_1 -0.00051 0.00278 -0.18162

PLUS_2 -0.00047 0.00235 -0.19915

PLUS_3 0.00380 0.00243 1.56305***

PLUS_4 -0.00391 0.00224 -1.74395**

PLUS_5 0.00109 0.00239 0.45466

PLUS_6 0.00107 0.00275 0.38846

PLUS_7 0.00393 0.00278 1.41102***

PLUS_8 0.00089 0.00295 0.30048

PLUS_9 0.00147 0.00272 0.53988

PLUS_10 -0.00184 0.00253 -0.72842

Sumber: Data diolah (2016)

Keterangan:

*= signifikansi 5%

**=signifikansi 10%

***=signifikansi 20%

Hasil pengujian t-test dengan tingkat signifikansi 10% menunjukkan

terdapat abnormal return signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum

pengumuman penerbitan obligasi konvensional dengan t-hitung (1.91479) > t-

tabel (1.66901), abnormal return signifikan di hari ketiga sebelum pengumuman

Page 90: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

72

penerbitan obligasi konvensional dengan t-hitung (-1.77783) < t-tabel (-1.66901)

dan abnormal return negatif signifikan di hari keempat sesudah pengumuman

dengan t-hitung (-1.74395) < t-tabel (-1.66901). Hasil pengujian t-test dengan

tingkat signifikansi 20% menunjukkan terdapat abnormal return signifikan terjadi

pada hari kesatu sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional dengan

t-hitung (-1.30556) < t-tabel (-1.29492), abnormal return signifikan di hari ketiga

sesudah pengumuman dengan t-hitung (1.56305) > t-tabel (1.29492) dan

abnormal return signifikan di hari ketujuh sesudah pengumuman dengan t-hitung

(1.41102) > t-tabel (1.29492). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan menerima Ha2 yang artinya terdapat abnormal return yang

signifikan di sekitar pengumuman penerbitan obligasi konvensional yaitu pada H-

7, H-3, H-1, H+3, H+4 dan H+7.

4.3.3. Pengujian Hipotesis 3

Pengujian paired sample t-test dilakukan untuk menguji apakah terdapat

perbedaan trading volume activity sebelum pengumuman penerbitan sukuk ijarah

(H-10 sampai dengan H-1) dan sesudah (H+1 sampai dengan H+10).

Tabel 4.14

Hasil Uji Paired Sample T-Test Sukuk Ijarah

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Paired Samples Test

Paired Differences T Df Sig.

(2tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair

1

SEBELUM –

SESUDAH

.00013470 .00089514 .00028307 -.00050565 .00077505 .476 9 .646

Page 91: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

73

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa sig (2-tailed) sebesar 0.646 > α=0.05 ini

menandakan bahwa H0 diterima dan Ha3 ditolak yang berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

4.3.4. Pengujian Hipotesis 4

Pengujian paired sample t-test dilakukan untuk menguji apakah terdapat

perbedaan trading volume activity sebelum pengumuman (H-10 sampai dengan H-

1) dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional (H+1 sampai

dengan H+10).

Tabel 4.15

Hasil Uji Paired Sample T-Test Obligasi Konvensional

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa sig (2-tailed) sebesar 0.612 > α=0.05 ini

menandakan bahwa H0 diterima dan Ha4 ditolak yang berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig.

(2-tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair

1

SEBELUM –

SESUDAH

.00002920 .00017579 .00005559 -.00009656 .00015496 .525 9 .612

Page 92: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

74

4.4. Pembahasan

4.4.1. Reaksi Pasar di Sekitar Tanggal Pengumuman Penerbitan Sukuk

Ijarah

Studi peristiwa (event study) menyelidiki respons pasar terhadap kandungan

informasi dari suatu pengumuman atau publikasi peristiwa tertentu. Pengumuman

penerbitan sukuk ijarah merupakan salah satu pengumuman yang dipublikasikan

yang dapat menimbulkan reaksi pasar. Reaksi pasar tersebut diukur dengan

menggunakan abnormal return dari harga saham perusahaan penerbit.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima

Ha1 yang artinya terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar

pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Selama 21 periode pengamatan terdapat

abnormal return yang signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dengan t-hitung (-1.51527) < t-tabel (-1.47588) dan

abnormal return yang signifikan di hari kesepuluh sesudah pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dengan t-hitung (-1.67839) < t-tabel (-1.47588) dengan

tingkat signifikansi 20%. Sedangkan abnormal return tidak signifikan untuk hari

lain dalam periode pengamatan. Pasar bereaksi pada waktu pengumuman

penerbitan sukuk ijarah tersebut diterima pasar yang berarti bahwa pengumuman

tersebut mengandung informasi. Pengumuman mengandung informasi karena

memberikan hasil abnormal return yang signifikan kepada pasar. Adanya

abnormal return yang signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum pengumuman

menandakan bahwa telah terjadi kebocoran informasi bahwa emiten akan

melakukan penerbitan sukuk ijarah. Hal ini dikarenakan adanya asymmetric

Page 93: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

75

information, dimana sebagian calon investor sudah mengetahui terlebih dahulu

informasi bahwa perusahaan akan menerbitkan sukuk ijarah. Selain itu abnormal

return signifikan terjadi pada hari kesepuluh sesudah penerbitan sukuk, hal ini

dikarenakan investor membutuhkan waktu untuk mengevaluasi kandungan

informasi yang terdapat pada penerbitan sukuk ijarah tersebut.

Nilai average abnormal return yang positif menunjukkan bahwa penerbitan

sukuk ijarah merupakan informasi positif (good news), informasi tersebut dinilai

oleh investor sebagai sinyal yang baik bahwa perusahaan penerbit sukuk ijarah

mempunyai prospek jangka panjang yang baik. Sebaliknya, nilai average

abnormal return negatif menunjukkan bahwa penerbitan sukuk ijarah merupakan

informasi negatif (bad news). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat abnormal

return negatif yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk

ijarah. Hal ini dikarenakan sebagian besar investor belum menganggap sinyal

yang diberikan perusahaan melalui penerbitan sukuk ijarah ditangkap sebagai

sinyal positif sebagai alternatif pendanaan bagi perusahaan sehingga reaksi

tersebit direspon negatif oleh pasar. Belum adanya data informasi pasar yang

sesuai dengan syariah cukup mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan

berinvestasi sukuk ijarah. Penerbitan obligasi syariah yang belum sebanyak

dengan obligasi konvensional dengan nilai emisi obligasi syariah yang kecil ini

dengan rata-rata total emisi penerbitan dari tahun 2011-2015 sebesar 1.6 trilyun

jika dibandingkan dengan obligasi konvensional dengan rata-rata total emisi

penerbitan dari tahun 2011-2015 mencapai 54.8 trilyun (Statistik Pasar Modal,

OJK). Nilai emisi yang terlalu kecil dianggap investor tidak begitu mempengaruhi

Page 94: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

76

kinerja perusahaan sehingga investor cenderung melakukan strategi wait and see.

Selain itu, market share nilai sukuk terhadap pasar obligasi belum mencapai 5 %,

kecilnya pangsa pasar sukuk menyebabkan pertumbuhan sukuk terbatas.

Kurangnya sosialisasi mengenai keunggulan-keunggulan sukuk sehingga investor

belum memahami sepenuhnya, bahwa dengan pendanaan sukuk dapat

meningkatkan nilai perusahaan yang akan meningkatkan kesejahteraan pemegang

saham.

Reaksi pasar yang ditunjukkan dari adanya pengumuman penerbitan sukuk

ijarah ini, pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan untuk menyerap informasi

yang ditunjukkan dengan masih adanya abnormal return sampai hari kesepuluh

setelah peristiwa. Berdasarkan teori pasar efisien, hal tersebut menunjukkan pasar

belum efisien bentuk setengah kuat secara informasi. Pasar juga belum efisien

bentuk setengah kuat secara keputusan, karena pasar belum efisien secara

informasi.

Hasil penelitian reaksi pasar yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman

penerbitan sukuk ijarah mendukung penelitian yang dilakukan oleh Godlewski,

dkk (2011) yang menyatakan bahwa terdapat reaksi yang signifikan untuk

pengumuman penerbitan sukuk. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil

penelitian dari Sari (2008) yang menyatakan bahwa tidak terdapat abnormal

return yang signifikan pada masing-masing hari di sekitar peristiwa pengumuman

penerbitan obligasi syariah ijarah.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

77

4.4.2. Reaksi Pasar di Sekitar Tanggal Pengumuman Penerbitan Obligasi

Konvensional

Hasil pengujian t-test dengan tingkat signifikansi 10% menunjukkan

terdapat abnormal return signifikan terjadi pada hari ketujuh sebelum

pengumuman penerbitan obligasi konvensional dengan t-hitung (1.91479) > t-

tabel (1.66901), abnormal return signifikan di hari ketiga sebelum pengumuman

penerbitan obligasi konvensional dengan t-hitung (-1.77783) < t-tabel (-1.66901)

dan abnormal return signifikan di hari keempat sesudah pengumuman dengan t-

hitung (-1.74395) < t-tabel (-1.66901). Hasil pengujian t-test dengan tingkat

signifikansi 20% menunjukkan terdapat abnormal return signifikan terjadi pada

hari kesatu sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional dengan t-

hitung (-1.30556) < t-tabel (-1.29492), abnormal return signifikan di hari ketiga

sesudah pengumuman dengan t-hitung (1.56305) > t-tabel (1.29492) dan

abnormal return signifikan di hari ketujuh sesudah pengumuman dengan t-hitung

(1.41102) > t-tabel (1.29492). Jadi, selama periode peristiwa terdapat reaksi pasar

yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima

Ha2 yang artinya terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar

pengumuman penerbitan obligasi konvensional tepatnya pada H-7, H-3, H-1,

H+3, H+4 dan H+7. Reaksi pasar yang terjadi pada hari ketujuh hari ketiga dan

hari kesatu sebelum tanggal pengumuman menunjukkan bahwa telah terjadi

kebocoran informasi sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional

dilakukan.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

78

Berdasarkan hasil pengujian, menghasilkan tiga hari dengan abnormal

return positif signifikan dan tiga hari yang menunjukkan abnormal return negatif

signifikan. Reaksi tersebut menunjukkan bahwa pasar ada yang menganggap

penerbitan obligasi konvensional sebagai sinyal positif atau kabar baik (good

news) dan sebagiannya lagi ada yang menganggap sebagai sinyal negatif atau

kabar buruk (bad news). Reaksi yang direspon positif oleh pasar, mengindikasikan

bahwa investor masih mempercayai investasi dalam bentuk obligasi memiliki

prospek yang baik. Faktor penyebab lainnya yatu dikarenakan penerbitan obligasi

konvensional lebih mendominasi jika dibandingkan dengan obligasi syariah

dengan nilai emisi obligasi konvensional yang besar akan mempengaruhi kinerja

perusahaan. Dilihat dari tabel 4.1 bahwa populasi perusahaan yang menerbitkan

sukuk ijarah sebanyak 10 peristiwa penerbitan belum sebanding dengan total

perusahaan yang menerbitkan obligasi konvensional sebanyak 157 peristiwa

penerbitan, hal tersebut menandakan bahwa sukuk masih belum mendominasi

instrumen investasi di pasar modal sehingga kurangnya kepercayaan investor

terhadap prospek dari investasi sukuk ijarah itu sendiri.

Sebagian dari pasar menganggap bahwa pengumuman penerbitan obligasi

konvensional tersebut dianggap sebagai sinyal negatif atau kabar buruk (bad

news). Hal tersebut dikarenakan investor beranggapan penerbitan obligasi

menandakan perusahaan sedang dalam kondisi keuangan yang tidak baik,

sehingga perusahaan menerbitkan obligasi/ surat hutang untuk mendapatkan

tambahan dana. Berdasarkan teori yang disampaikan Titah (2009); dalam Pratiwi

(2015) obligasi hanya akan meningkatkan leverage perusahaan yang dapat

Page 97: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

79

menurunkan nilai saham karena adanya pengaruh biaya bunga dari penggunaan

utang tersebut. Obligasi merupakan surat pernyataan hutang dimana penambahan

hutang dapat memperbesar risiko perusahaan tetapi akan memperbesar tingkat

pengembalian yang diharapkan. Tingkat leverage yang terlalu tinggi dapat

menyebabkan biaya kebangkrutan justru bisa melebihi manfaat penghematan

pajak akibat penggunaan hutang tersebut. Hal tersebut yang membuat investor

menganggap bahwa penerbitan obligasi sebagai sinyal negatif, investor harus

melakukan analisis terhadap tingkat hutang perusahaan penerbit obligasi,

bagaimana perusahaan mengelola hutang untuk menghasilkan laba dan

kemampuan dalam melakukan pembayaran bunga secara periodik dan

mengembalikan hutang pada waktu jatuh tempo. Selain itu mayoritas masyarakat

Indonesia menganut agama Islam sehingga mulai mengabaikan investasi yang

mengandung unsur non halal.

Reaksi pasar yang ditunjukkan dari adanya pengumuman penerbitan

obligasi konvensional ini, pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan untuk

menyerap informasi yang ditunjukkan dengan masih adanya abnormal return

sampai hari ketujuh setelah peristiwa. Berdasarkan teori efisiensi pasar, hal

tersebut menunjukkan pasar belum efisien bentuk setengah kuat secara informasi.

Pasar juga belum efisien bentuk setengah kuat secara keputusan, karena pasar

belum efisien secara informasi.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Wanjiku (2014)

yang menyatakan bahwa penerbitan obligasi berpengaruh positif signifikan

terhadap harga saham, tetapi bertentangan dengan hasil penelitian dari Godlewski,

Page 98: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

80

dkk (2011) yang menyatakan bahwa tidak terdapat reaksi pasar yang signifikan

terhadap pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

4.4.3. Perbedaan Trading Volume Activity Sebelum Pengumuman dan

Sesudah Pengumuman Penerbitan Sukuk Ijarah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sig (2-tailed) sebesar 0.646 > α=0.05

ini menandakan bahwa H0 diterima dan Ha3 ditolak yang berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Hal tersebut berarti tidak terjadi kenaikan

atau penurunan trading volume activity yang signifikan selama periode

pengamatan pada emiten yang menerbitan sukuk ijarah dikarenakan investor

menganggap bahwa penerbitan sukuk ijarah bukanlah good news atau tidak dapat

memberikan abnormal return yang signifikan positif sehingga pasar tidak terlalu

merespon penerbitan sukuk ijarah.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Ghoniyah, dkk

(2008) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan trading

volume activity saham sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi

syari’ah. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian dari Fatimatuzzahra

dan Herlambang (2014) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan Trading

Volume Activity pada sebelum dan setelah penerbitan sukuk selama periode

pengamatan.

Page 99: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

81

4.4.4. Perbedaan Trading Volume Activity Sebelum Pengumuman dan

Sesudah Pengumuman Penerbitan Obligasi Konvensional

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sig (2-tailed) sebesar 0.612 > α=0.05

ini menandakan bahwa H0 diterima dan Ha4 ditolak yang berarti bahwa tidak

terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah

pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Hal tersebut berarti tidak terjadi

kenaikan atau penurunan trading volume activity yang signifikan selama periode

pengamatan pada emiten yang menerbitan obligasi konvensional dikarenakan

adanya respons pasar yang menganggap sebagai bad news dan good news

menyebabkan tidak adanya perubahan rata-rata volume perdagangan perusahaan

penerbit secara signifikan. Selain itu adanya kebocoran informasi juga dapat

menyebabkan tidak terdapatnya perbedaan trading volume activity yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman karena investor sudah melakukan permintaan

dan penawaran terhadap saham perusahaan penerbit sehingga aktivitas volume

perdagangan mengalami peningkatan sebelum peristiwa penerbitan obligasi

tersebut.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Pratiwi (2015) yang menyatakan bahwa trading volume activity (TVA) tidak

mempunyai perbedaan yang signifikan yang ditunjukkan sig-2 tailed > 0.05

terhadap peristiwa penerbitan sukuk dan obligasi korporasi.

Page 100: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

82

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap

pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan obligasi konvensional. Simpulan yang

dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan sukuk ijarah, tepatnya pada hari ketujuh sebelum pengumuman

penerbitan sukuk ijarah dan hari kesepuluh setelah pengumuman.

2. Terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar pengumuman

penerbitan obligasi konvensional. Abnormal return signifikan terjadi pada

hari ke tujuh, ketiga dan kesatu sebelum tanggal pengumuman dan hari

ketiga, keempat dan ketujuh setelah pengumuman penerbitan obligasi

konvensional.

3. Tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum

dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah.

4. Tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan sebelum

dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional.

Page 101: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

83

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dari penelitian, peneliti memberikan saran:

1. Bagi investor, dalam pengambilan keputusan investasi sebaiknya

memperhatikan kandungan informasi yang tersedia dalam setiap

pengumuman. Mendasarkan keputusan berinvestasi jangka pendek

dengan pengumuman yang menghasilkan abnormal return positif

signifikan pada periode jendela yaitu pengumuman penerbitan obligasi

konvensional.

2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan

dengan memanfaatkan tambahan dana yang diperoleh melalui penerbitan

sukuk dan obligasi konvensional karena pasar bereaksi terhadap

pengumuman tersebut. Terutama penerbitan obligasi yang direspon

positif oleh pelaku pasar dengan nilai emisi penerbitan yang lebih besar

jika dibandingkan dengan emisi penerbitan sukuk diharapkan dapat

mempengaruhi peningkatan kinerja yang akan meningkatkan

kepercayaan investor dan nilai perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat

menggunakan ketiga model yaitu mean-adjusted model, market model

dan market-adjusted model, sehingga dapat dilihat perbedaan hasil

perhitungan dari ketiga model. Penelitian ini hanya lebih berfokus

dengan hasil reaksi pasar atas pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan

obligasi konvensional bukan perbedaan hasil perhitungan dari ketiga

model ekspektasi tersebut.

Page 102: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

84

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, Kartika Nur., Nunung Nurhayati dan Sri Fadilah. 2015. “Penerbitan

Obligasi Syariah (Sukuk) terhadap Cumulative Abnormal Return di Jakarta

Islamic Index”. Prosiding Penelitian SPeSIA 2015.

Anwar, Jusuf. 2005. Pasar Modal sebagai Sarana Pembiayaan dan Investasi.

Bandung: P.T.Alumni.

Atmaja, Lukas Setia. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta:

Penerbit ANDI.

Budiman, Agus. 2015. “Analisis Perbandingan Average Abnormal Return dan

Average Trading Volume Acticity Sebelum dan Sesudah Peristiwa

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 dan 2014

(Studi pada Saham-Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia)”. MADIC,

Jurnal Dinamika Manajemen. Issue Proceeding Madic 2015.

Fatimatuzzahra, Vita dan Leo Herlambang. 2014. “Reaksi Pasar atas Penerbitan

Sukuk (Studi pada Emiten Saham Penerbit Sukuk Periode 2008-2012)”.

JESTT Volume 1. No.5.

Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi

Syariah. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.

Ghoniyah, Nunung., Mutamimah, dan Jenar Widayati. 2008. “Reaksi Pasar Modal

Indonesia terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah”.

Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XI Pontianak, 23-24 Juli 2008.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Godlewski, Christophe J., Rima Turk-Ariss, dan Laurent Weill (2011). “Do

Markets Perceive Sukuk and Conventional Bonds as Different Financing

Instruments?”. BOFIT Discussion Papers 6.

Hadi, Nor. 2013. Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen

Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hermawan, Tri & Andhi Wijayanto. 2015. “Analisis Perbedaan Abnormal Return,

Trading Volume Activity, dan Bid Ask Spread Sebelum dan Sesudah

Pengumuman Right Issue”. MADIC, Jurnal Dinamika Manajemen. Issue

Proceeding Madic 2015.

Hernoyo, Muhammad Ade. 2013. “Pengaruh Stock Split Announcement terhadap

Volume Perdagangan dan Return”. Management Analysis Journal. Vol. 2

Issue 1.

Page 103: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

85

Jogiyanto, 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

-----------. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

----------. 2010. Studi Peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal akibat Suatu

Peristiwa. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Khajar, Ibnu. 2010. “Pengaruh Right Issue terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan”. Jurnal Dinamika Manajemen. JDM Vol.1. No.1.

Maringka, Tonny S. 2008. “Reaksi Harga Saham terhadap Penawaran Umum

Perdana (IPO) Obligasi: Analisis Aspek Asimetri Informasi dan Jatuh

Tempo Hutang”. National Conference on Management Research,

Makassar 2008.

Melati, Arum. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Sewa Sukuk

Ijarah”. Accounting analysis Journal. AAJ Volume 2. No.2.

Ningsih, Ervina Ratna dan Dwi Cahyaningdyah. 2014. “Reaksi Pasar Modal

Indonesia terhadap Pengumuman Kenaikan Harga BBM 22 Juni 2013”.

Management Analysis Journal. MAJ Vol.1 No.3.

Pratiwi, Anggi Dian. 2015. “Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa

Penerbitan Sukuk dan Obligasi Korporasi”. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Primadani, Resi. 2013. “Reaksi Pasar Saham terhadap Pengumuman Penerbitan

Obligasi Syariah di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmu Manajemen.

Volume 1. No. 1.

Putri, Rianda Ajeng A dan Leo Herlambang. 2015. “Pengaruh Penerbitan Sukuk

Ijarah terhadap Return on Assets, Return on Equity dan Earning per Share

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013”. JESTT Volume 2. No. 6.

Rahardjo, Sapto. 2003. Panduan Investasi Obligasi. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Rahim, Syazwani Abd dan Nursilah Ahmad. 2015. “Asymmetric Market

Reactions to Sukuk Issuance”. International Journal of Novel Research in

Humanity and Social Sciences. Volume 2. No. 3.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Siamat, Dahlan. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan

Perbankan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Page 104: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

86

Sari, Agista Kencana. 2014. “Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah

Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) Ijarah pada Perusahaan yang

Tergabung dalam Daftar Efek Syariah (DES)”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Islam. EKBISI Volume 9. No. 1.

Srianingsih dan Khoiruddin. 2015. “Pengaruh Pengumuman Peringkat Sukuk

terhadap Reaksi Pasar”. Management Analysis Journal. MAJ Volume 4.

No 2.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2004. Statistika untuk Ekonomi & Keuangan

Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan

Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

-------------------. 2009. Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk. Jakarta: Sinar Grafika.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Kanisius.

Wahid, Nazzaruddin Abdul. 2010. Memahami & Membedah Obligasi pada

Perbankan Syariah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wanjiku, Ngure Barbara. 2014. “The Effect of Bond Issue on Share Prices of

Firms Listed at The Nairobi Securities Exchange”. A Research Project

Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements for Award of the

Degree in Master of Science in Finance, School of Business,University Of

Nairobi.

www.finance.yahoo.com diakses 16 Februari 2016 pukul 14.00 WIB.

www.idx.co.id diakses 16 Februari 2016 pukul 13.00 WIB.

www.ojk.go.id diakses 16 Februari 2016 pukul 15.00 WIB.

Yulius, Oscar. 2010. Kompas IT Kreatif SPSS 18. Yogyakarta: Panser Pustaka.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 1

Data Sampel Sebelum Data Outlier Dihilangkan

No Tanggal Emiten

1 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

2 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

3 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk.

4 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk.

5 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk.

6 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

7 13-Jun-12 PT Bfi Finance Indonesia Tbk.

8 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk.

9 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk.

10 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk.

11 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk.

12 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk.

13 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk.

14 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

15 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk.

16 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk.

17 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

18 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk.

19 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk.

20 30-Nov-12 PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.

21 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk.

22 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

23 21-Dec-12 PT Bank PAN Indonesia Tbk.

24 20-Feb-13 PT Bank OCBC NISP Tbk

25 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk

26 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

27 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk

28 20-Mar-13 PT PP (Persero) Tbk

29 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

30 7-Jun-13 PT Bumi Serpong Damai Tbk

31 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

32 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk

33 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk

34 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk

35 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

36 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

37 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk

Page 106: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

38 8-Jul-13 PT Bank Mayapada Internasional Tbk

39 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk

40 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk

41 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk

42 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk

43 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk

44 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk

45 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

46 27-Dec-13 PT Verena Multi Finance Tbk

47 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk

48 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

49 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk.

50 20-Mar-14 PT Verena Multi Finance Tbk.

51 10-Apr-14 PT Siantar Top Tbk.

52 16-May-14 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk.

53 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk.

54 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Tbk.

55 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

56 25-Jun-14 PT Express Transindo Utama Tbk.

57 26-Jun-14 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

58 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

59 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

60 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk.

61 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk.

62 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

63 8-Dec-14 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

64 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk.

65 22-Dec-14 PT Agung Podomoro Land Tbk.

66 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk.

67 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk.

68 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk.

69 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk.

70 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

71 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk.

72 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk.

73 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

74 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

75 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk.

76 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk.

77 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

Page 107: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 2

Return Saham Sukuk Ijarah Selama Event Period

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

Lampiran 3

Return Pasar Sukuk Ijarah Selama Event Period

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk -0.03817 0.00000 0.02381 0.00775 -0.01538 0.07031 -0.00730 0.00000 -0.02206 0.00000 -0.06015 -0.03200 -0.02479 0.07627 -0.00787 -0.01587 -0.00806 0.01626 0.01600 -0.01575 -0.00800

2 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk 0.03614 0.04651 0.05556 -0.02105 -0.01075 -0.02174 -0.01111 -0.02247 0.01149 -0.02273 0.00000 -0.04651 -0.03659 0.02532 -0.01235 0.01250 -0.03704 -0.02564 0.01316 0.02597 -0.01266

3 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk. -0.01220 0.00412 -0.00410 -0.04938 -0.05628 0.00459 0.05479 -0.01299 0.02193 0.00000 -0.00429 0.01724 0.00847 0.01261 0.03734 -0.01600 0.02439 0.02381 0.01550 -0.03435 -0.03557

4 15-Dec-14 PT Indosat Tbk. 0.11748 0.00128 0.00896 0.01523 0.00500 0.02488 0.00000 -0.00971 0.02574 0.00000 0.00119 0.00000 -0.02625 0.02083 -0.03361 0.01863 -0.01707 0.00000 -0.02357 0.02922 0.01728

5 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk. -0.01316 0.00533 0.02918 -0.02062 -0.01053 -0.00266 -0.02400 0.01913 0.00804 0.01064 0.01053 0.00521 -0.01813 -0.02902 -0.04076 0.00850 0.02247 0.00000 -0.00824 -0.00277 -0.01667

6 5-Jun-15 PT Indosat Tbk. 0.00788 -0.00522 -0.03539 0.00679 0.00810 -0.02811 0.03030 -0.00401 -0.03087 0.00000 -0.01524 0.00141 0.01966 0.01377 0.03261 0.02368 0.02057 -0.00252 0.00000 0.00000 0.00505

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk -0.01655 0.01159 0.01352 0.01767 0.00261 -0.00069 0.00398 0.00488 -0.01181 0.00070 -0.00580 0.00042 -0.00451 0.00959 0.00263 -0.00863 0.02126 0.00280 -0.00283 -0.00031 -0.00432

2 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk -0.00413 0.00532 0.01540 -0.00768 -0.01107 -0.00575 -0.00856 0.00803 0.01455 -0.00092 -0.01393 -0.00888 -0.01171 0.01367 0.00333 0.00851 -0.00861 -0.00142 0.00316 0.00241 0.01453

3 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk. 0.00184 -0.00086 0.00065 -0.02725 -0.01029 0.01026 0.00654 -0.01477 0.00713 -0.00619 -0.01006 0.00194 0.00820 -0.00228 0.01562 0.00230 -0.00222 0.00894 0.00575 -0.00597 -0.00961

4 15-Dec-14 PT Indosat Tbk. 0.00280 0.00223 -0.00188 0.00215 0.00209 -0.00848 -0.00422 0.00841 -0.00246 0.00150 -0.01008 -0.01613 0.00191 0.01543 0.00612 -0.00366 0.00259 0.00543 0.00220 0.00938 0.00303

5 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk. 0.00261 -0.00174 -0.00800 -0.00520 -0.00084 0.00114 -0.00186 -0.00182 0.01107 -0.00430 -0.00017 -0.00016 -0.03494 -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616

6 5-Jun-15 PT Indosat Tbk. 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615 -0.01269 -0.00304 -0.00401 -0.00049 -0.01598 -0.00676 0.00093 -0.01678 -0.02295 0.00687 -0.00096 0.00142 -0.01986 0.00719 0.01501 -0.00005 0.00799

Page 108: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 4

Abnormal Return Sukuk Ijarah

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk -0.02161 -0.01159 0.01029 -0.00992 -0.01800 0.07100 -0.01128 -0.00488 -0.01024 -0.00070 -0.05436 -0.03242 -0.02028 0.06668 -0.01050 -0.00724 -0.02932 0.01346 0.01883 -0.01544 -0.00368

2 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk 0.04028 0.04119 0.04016 -0.01337 0.00031 -0.01598 -0.00255 -0.03050 -0.00306 -0.02181 0.01393 -0.03764 -0.02488 0.01165 -0.01568 0.00399 -0.02843 -0.02422 0.01000 0.02356 -0.02718

3 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk. -0.01404 0.00498 -0.00475 -0.02213 -0.04599 -0.00568 0.04825 0.00178 0.01480 0.00619 0.00576 0.01530 0.00028 0.01489 0.02173 -0.01830 0.02661 0.01487 0.00975 -0.02838 -0.02596

4 15-Dec-14 PT Indosat Tbk. 0.11468 -0.00095 0.01085 0.01308 0.00291 0.03335 0.00422 -0.01812 0.02820 -0.00150 0.01127 0.01613 -0.02817 0.00540 -0.03973 0.02230 -0.01967 -0.00543 -0.02578 0.01984 0.01426

5 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk. -0.01577 0.00707 0.03718 -0.01542 -0.00968 -0.00380 -0.02214 0.02094 -0.00302 0.01493 0.01069 0.00537 0.01680 -0.02840 -0.01470 0.01225 0.01172 -0.00373 -0.01302 0.00388 -0.02283

6 5-Jun-15 PT Indosat Tbk. 0.00402 -0.00558 -0.03035 0.00064 0.02079 -0.02507 0.03432 -0.00352 -0.01489 0.00676 -0.01617 0.01818 0.04262 0.00690 0.03357 0.02226 0.04043 -0.00971 -0.01501 0.00005 -0.00294

0.01793 0.00585 0.01056 -0.00785 -0.00828 0.00897 0.00847 -0.00572 0.00196 0.00065 -0.00481 -0.00251 -0.00227 0.01285 -0.00422 0.00588 0.00022 -0.00246 -0.00254 0.00058 -0.01139

0.01377 0.00173 0.00349 0.00081 0.00256 0.00660 0.00372 0.00154 0.00134 0.00078 0.00355 0.00328 0.00389 0.00470 0.00364 0.00134 0.00453 0.00109 0.00157 0.00201 0.00138

0.02143 0.00760 0.01079 0.00518 0.00924 0.01483 0.01113 0.00717 0.00667 0.00511 0.01087 0.01046 0.01139 0.01251 0.01102 0.00668 0.01229 0.00603 0.00723 0.00818 0.00679

0.83660 0.77038 0.97895 -1.51527 -0.89568 0.60474 0.76086 -0.79773 0.29405 0.12637 -0.44241 -0.24014 -0.19945 1.02747 -0.38292 0.87950 0.01800 -0.40828 -0.35081 0.07150 -1.67839

T TABEL 5% 2.57058

2.01505

1.47588T TABEL 20%

AAR

KSE

T HTUNG

T TABEL 10%

Page 109: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 5

Return Saham Obligasi Konvensional Selama Event Period

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.01325 -0.01307 0.01325 0.00000 0.05882 -0.01235 -0.02500 0.01282 -0.01266 0.00641 0.00000 -0.01274 0.01290 0.05096 0.00000 -0.02424 -0.00621 0.00000 0.00625 0.03106 -0.02410

2 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.05096 0.00000 -0.02424 -0.00621 0.00000 0.00625 0.03106 -0.02410 0.01235 0.03049 0.03550 -0.01143 0.01734 -0.03409 0.00588 -0.00585 0.00000 0.00000 -0.00588 0.00000 0.00000

3 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk. -0.01563 0.00000 -0.03175 0.00000 0.00000 0.01639 0.00000 -0.01613 0.01639 -0.01613 0.00000 0.00000 0.01639 0.00000 0.00000 -0.01613 -0.01639 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

4 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. -0.01538 0.00000 0.05469 -0.04074 0.00386 0.00000 0.00769 -0.01527 0.00775 0.00769 -0.00382 -0.00383 0.00769 -0.00763 -0.00769 0.00775 -0.03077 0.00000 -0.01587 0.00000 -0.00806

5 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk. 0.01176 0.00000 -0.00582 -0.00584 -0.01176 -0.00596 0.00599 0.00000 -0.00596 0.00000 -0.01796 0.01829 0.01797 0.00588 0.00000 -0.00584 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00589 0.00000

6 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. -0.01026 -0.02073 0.00000 0.01058 0.00000 -0.01047 0.01058 0.00524 0.00521 -0.02073 -0.01058 -0.05882 0.02273 0.02222 0.02174 0.00000 0.02660 -0.00518 0.01042 -0.02062 0.00526

7 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk. -0.01705 0.00000 0.00000 -0.00578 0.00000 0.00581 0.01156 -0.01714 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.02326 -0.02381 0.02439 -0.01190 0.03614

8 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk. -0.00699 -0.04930 0.07408 0.00000 -0.01379 0.00000 0.00699 0.01389 -0.02055 -0.05594 0.07408 0.00690 -0.02055 0.00000 -0.02098 0.02858 0.00000 -0.01389 0.00704 0.00699 0.00695

9 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk. -0.03361 0.02609 -0.00847 0.00855 0.01695 0.00000 -0.00833 0.00840 0.00000 -0.00833 0.00000 0.00000 0.00840 0.01667 0.00000 0.00820 0.04065 0.00000 -0.01563 0.00794 -0.02362

10 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk. -0.03101 -0.03200 -0.04132 -0.02586 0.01770 0.01739 0.00855 0.01695 -0.00833 0.01681 0.00000 -0.02479 -0.02542 -0.00870 -0.03509 0.00000 0.00000 0.01818 0.01786 0.05263 0.03333

11 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.01449 0.00000 0.00000 0.00000 0.05714 0.01351 0.00000 -0.02667 -0.01370 0.01389 0.04110 -0.03947 0.00000 -0.01370 -0.01389 0.00000 0.01408 0.01389 -0.04110 0.00000 0.01429

12 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk. 0.02703 0.01316 0.03896 0.03125 0.00606 -0.00602 -0.05455 -0.03205 0.00662 0.02632 0.02564 0.02500 0.00610 0.02424 0.00592 0.02353 -0.00575 0.00578 0.00575 -0.00571 -0.00575

13 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk. 0.00565 0.02809 -0.05464 0.00578 0.00000 -0.00575 0.01734 -0.01136 -0.00575 -0.00578 -0.02326 0.01190 0.00000 0.00588 0.00000 0.01754 -0.00575 -0.02312 0.00592 -0.01176 0.01190

14 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.-0.00599 -0.01205 0.01220 -0.01205 0.01220 0.00602 0.00599 0.03571 0.00000 0.00000 0.03448 0.00556 -0.02210 0.02260 -0.00552 0.00000 0.00000 0.00556 0.06630 0.03109 -0.00503

15 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.01493 -0.01471 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01493 -0.01515 -0.01538 0.01563 0.00000 -0.01538 0.01563 0.00000 0.00000 -0.01538 0.00000 0.01563 -0.01538 0.03125 0.00000 -0.01515

16 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 0.00493 -0.01961 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01000 0.00990 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00980 0.00990 0.00490 0.00488 0.04854

17 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -0.00901 0.00909 0.00901 -0.00893 0.00000 0.01802 0.00000 0.00885 0.00000 0.01754 0.00000 0.00000 0.00862 -0.01709 0.00000 0.04348 -0.01667 -0.00847 0.00855 -0.00847 -0.00855

18 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01234 0.00000 0.00000 -0.02439 0.03750 -0.01205 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01219 0.01234 -0.02439 0.02500 0.00000 -0.01219 -0.01235 0.00000

19 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 0.00862 0.02564 -0.01667 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.02542 0.00000 0.00000 0.01739 -0.00855 0.00862 0.00000 0.02564 0.00000 -0.02500 0.00855 0.00000 -0.01695

20 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk. -0.00962 0.02913 0.00000 0.00000 -0.01887 0.00000 0.01923 -0.01887 0.00000 0.00000 -0.00962 0.00000 0.00971 -0.01923 -0.00980 0.00000 0.00000 0.00000 0.03960 -0.04762 0.02000

21 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.02190 0.01429 0.00704 0.00699 0.00694 -0.02069 -0.01408 -0.02143 -0.02190 -0.05224 -0.02362 0.02419 0.01575 -0.00775 0.01563 0.00000 -0.01538 0.05469 -0.00741 -0.00746 -0.01504

22 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk. 0.01587 0.00000 0.00000 0.00000 -0.03125 -0.03226 0.01667 0.00000 -0.01639 0.00000 0.00000 0.03333 0.01613 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01587 0.03226 -0.01563 0.00000 -0.01587

23 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.04402 -0.01316 0.00000 0.03333 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01290 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.08497 0.07143 0.00000

24 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk 0.00000 0.01235 0.02439 0.03571 -0.03448 0.00000 0.00000 -0.01190 -0.01205 -0.02439 0.01250 -0.01235 0.00000 0.01250 -0.01235 0.03750 -0.02410 0.02469 0.00000 0.08434 0.02222

25 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk0.00000 -0.00510 0.00000 -0.01026 -0.01554 -0.01053 0.00000 -0.00532 0.00000 -0.01604 0.01087 0.03763 0.02073 -0.00508 0.01531 0.02513 0.00000 -0.04412 0.03590 0.00000 0.01980

26 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk -0.01786 -0.01212 0.00000 0.01840 0.03012 0.00585 0.00000 0.01744 -0.01714 -0.01744 -0.02959 0.00000 -0.01829 0.02484 -0.00606 -0.00610 -0.00613 0.00617 -0.00613 0.00617 0.00613

27 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk-0.00592 -0.01786 0.00000 0.00606 0.00602 0.00000 -0.03593 0.03106 0.01205 0.01786 -0.00585 0.00000 0.00588 0.00000 -0.03509 -0.01818 0.00000 0.01852 -0.00606 0.01829 0.00599

28 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 0.00000 0.02326 -0.03409 0.02353 -0.01149 -0.02326 0.00595 -0.02959 -0.02439 -0.06250 0.02667 0.00000 0.01299 0.02564 0.00000 0.00000 -0.04375 0.04575 -0.04375 0.00000 -0.02614

29 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk -0.06452 0.01149 -0.01136 -0.01149 0.00000 -0.02326 0.03571 0.00000 0.03448 0.01111 -0.04396 -0.03448 0.00000 0.01190 -0.01176 0.00000 0.00000 0.03571 0.00000 -0.04598 0.00000

30 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk 0.01538 -0.01515 0.00769 0.00763 -0.02273 -0.02326 0.00000 -0.02381 0.03252 0.00000 0.00000 -0.01575 0.00800 -0.00794 -0.00800 -0.03226 0.01667 0.01639 -0.03226 0.00000 0.01667

31 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 0.01191 0.01176 0.00000 -0.02326 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

32 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk-0.04255 -0.05556 -0.04706 0.01235 0.00000 0.01220 -0.01205 -0.01220 0.00000 0.01852 0.00606 -0.00602 -0.01818 0.01852 0.04848 0.00578 -0.01149 0.00000 0.01744 0.01143 0.01695

33 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0.00000 -0.01000 0.01010 0.00000 0.04000 -0.01923 -0.01961 0.00000 -0.03000 0.01031 -0.04081 0.03191 0.03093 0.00000 0.04000 0.00000 -0.01923 -0.01961 0.04000 -0.03846 0.02000

34 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk -0.02516 -0.01935 0.03947 -0.01266 0.01282 -0.01899 -0.00645 -0.01948 0.03973 -0.01274 0.00645 -0.08974 0.00000 0.05633 0.00667 0.00000 0.05960 0.01250 -0.01235 -0.01250 -0.02532

35 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk 0.03030 -0.02941 0.03030 -0.01961 0.00000 -0.06000 0.00000 -0.01064 -0.02151 -0.02198 -0.01124 0.01136 0.00000 0.01124 -0.01111 0.01124 0.00000 -0.02222 -0.02273 0.02326 -0.04545

Page 110: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lanjutan

36 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00505 -0.00508 0.00000 -0.00510 0.01538 0.00000 -0.01515 0.00000 0.00000 0.00513 0.02041 0.00000 0.02500 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

37 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0.01786 0.00877 -0.03478 0.03604 0.00870 0.00000 0.00000 0.00862 -0.02564 0.00000 -0.08772 0.04808 0.00917 0.00909 0.00901 0.01786 -0.00877 0.00885 0.00000 0.00000 -0.00877

38 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk 0.00000 0.03333 -0.01613 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01639 0.01667 -0.03279 0.00000 0.00000 -0.03390 0.01754 0.03448 0.00000 -0.01667 0.00000 -0.05085 0.01786 0.03509

39 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk -0.01250 0.00000 0.01266 0.01250 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01235 0.01250 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00617 -0.00621 -0.03125 0.00000 0.03226 -0.00625 0.00000 0.00000

40 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01000 -0.01010 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01020 -0.01010 0.00000 0.01020 -0.01010 -0.01020 -0.01031 0.00000 0.02083 0.00000 0.00000 -0.01020

41 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 0.03448 -0.01667 0.00000 0.00000 0.03390 0.01639 -0.01613 -0.04098 -0.00855 -0.01724 0.02632 -0.00855 -0.00862 0.00000 -0.00870 0.00000 -0.00877 0.00885 0.00000 0.01754 0.04310

42 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk -0.02344 -0.00800 0.00806 -0.01600 0.02439 0.00000 -0.00794 0.00800 -0.00794 0.00800 0.00794 -0.00787 0.01587 0.00781 -0.03101 0.00000 0.00000 -0.00800 0.00806 -0.00400 0.00000

43 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00837 -0.00830 0.00000 0.00000 0.00000 0.00418 0.08333 0.01923 0.02642 0.01103 0.01818 -0.02500 0.00000 -0.00366 0.00735 0.00730 -0.02174 -0.00741 0.00746 -0.01481 -0.00752

44 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.03810 0.00000 0.04587 -0.05263 -0.01620 -0.01176 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.04762 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00455 0.00457 0.00000

45 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk. -0.00606 -0.01829 0.00621 0.00617 0.00000 0.00613 0.03049 -0.05325 0.00000 0.00000 -0.02500 0.02564 -0.01250 0.01266 -0.01875 0.01911 0.00625 0.00621 0.00000 -0.01235 0.00000

46 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.01111 -0.00366 -0.00735 0.00741 -0.01471 0.01866 -0.01465 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01487 0.01132 0.01493 0.02574 0.01075 -0.00709 0.02143 0.00350 -0.00697 -0.00351 -0.01408

47 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00733 0.01091 -0.00719 -0.00725 -0.00730 0.00000 0.00735 0.00730 -0.00362 0.00000 -0.01091 0.00368 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00733 0.00738 -0.00366 -0.01471

48 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. -0.00962 -0.00971 0.00000 0.00000 -0.01961 -0.06000 0.06383 -0.02000 0.00000 0.00000 0.02041 0.03000 0.00971 0.00962 0.00000 0.00000 -0.00952 -0.00962 -0.00971 0.00000 0.00000

49 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 0.00392 -0.00781 -0.00787 0.01190 0.00000 -0.00392 -0.00394 0.00791 0.00000 0.00000 0.00392 0.00000 0.00000 0.00391 -0.00389 0.00781 0.00000 -0.00388 -0.01556 0.00395 -0.00787

50 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00847 -0.01681 -0.02564 0.03070 0.00426 -0.00847 0.00000 0.02564 -0.00833 -0.02521 0.00431 -0.00858 -0.00866 -0.03930 -0.01818 0.01852 0.00000 -0.02273 0.00000 -0.05581 -0.00985

51 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00337 -0.00336 0.00000 0.00000 -0.00673 -0.00339 0.00000 0.01020 -0.01347 0.00000 0.01365 -0.00337 -0.01351 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00685

52 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. -0.00518 0.00000 0.00000 -0.01042 0.04211 0.00505 -0.00502 0.00000 0.02525 0.02463 -0.00961 -0.00486 0.00488 0.01456 -0.00957 0.00966 -0.00478 0.00480 0.05263 0.05454 0.00000

53 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. 0.02981 -0.03421 0.00000 -0.00273 0.02186 0.00000 0.00535 0.00000 -0.04255 -0.05278 -0.00294 -0.05294 0.01243 0.09509 0.00280 0.00000 0.05028 0.05571 0.00793 -0.00024 -0.03178

54 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk. -0.01149 0.07991 0.00000 0.00000 -0.08333 0.03409 0.00000 -0.02198 -0.02247 0.01149 0.01136 0.01124 0.01111 -0.01099 -0.04444 0.06977 0.08696 0.00000 -0.01000 0.01010 0.00000

55 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk. 0.01754 0.01149 0.00000 -0.00568 0.00000 0.02857 -0.00556 0.00559 0.01667 -0.01093 0.00552 -0.03846 0.02857 0.00000 -0.05556 0.05882 0.00000 0.00000 0.00000 -0.03889 0.05780

56 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk. 0.00000 0.00000 -0.01852 0.01887 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01481 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01504 -0.01481 0.00000 0.00376 0.00000 0.00000 -0.00375

57 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk. -0.00885 0.01020 -0.00758 0.00000 -0.01654 0.00259 0.01806 0.00507 0.02270 0.00000 -0.00617 0.00248 0.00495 0.00000 -0.01970 -0.00754 0.00759 -0.00503 -0.01894 0.00515 -0.02689

58 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 0.00000 0.00402 -0.02800 -0.00412 -0.03719 0.00858 0.00426 -0.00424 -0.00851 -0.00429 0.00431 0.05150 -0.02041 -0.01250 -0.02532 -0.03463 0.04484 0.05150 -0.00408 -0.01639 0.00000

59 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01923 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00784 0.00000 0.00791 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

60 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk. -0.00730 0.00490 -0.00244 0.03178 0.00000 0.00711 0.04706 -0.01348 -0.03645 -0.01418 0.00480 0.00000 0.05012 0.00000 -0.01818 0.00694 -0.00230 0.01843 0.01131 0.00447 -0.00668

61 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 0.02326 -0.02273 0.01550 0.00000 0.00763 -0.02273 0.01550 -0.00763 0.00000 0.03846 0.00000 -0.02222 -0.09848 0.00000 0.00000 0.00000 -0.05042 0.07965 -0.04098 -0.00855 -0.00862

62 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 0.00935 -0.01852 -0.00943 0.00952 0.00000 0.04717 0.01802 0.00885 0.03509 0.00847 -0.05882 0.00000 -0.00893 0.01802 0.02655 -0.03448 0.01786 0.00000 0.05263 0.01667 -0.01639

63 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00000 -0.02083 0.00532 0.02116 -0.02073 0.00000 0.00529 0.00000 0.00000 0.00000 0.00526 -0.00524 0.00526 -0.00524 0.00526 -0.00524 0.00526 0.00524 0.00000 0.00521 -0.00518

64 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk. -0.01961 -0.00200 -0.00200 0.02410 0.00000 -0.00980 0.00000 0.01980 0.00000 0.00971 0.02885 -0.01869 0.00000 0.00000 0.00952 0.00000 0.00943 -0.01869 0.01905 -0.00935 -0.00943

65 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.0.01060 0.00350 -0.00697 -0.01404 0.02135 0.00174 0.00174 0.00347 -0.01903 0.00529 0.01053 0.00868 0.01033 -0.01022 0.00861 -0.00341 0.00342 0.00000 0.00000 -0.02048 0.01045

Page 111: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 6

Return Pasar Obligasi Konvensional Selama Event Period

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.01049 0.00347 0.00939 0.01284 -0.00030 -0.00943 0.00508 0.01280 -0.00741 -0.00004 0.00661 -0.00651 0.01153 0.00591 0.00577 -0.00364 0.00202 -0.00776 0.00500 0.00075 -0.01787

2 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.00591 0.00577 -0.00364 0.00202 -0.00776 0.00500 0.00075 -0.01787 0.00678 0.00591 0.01310 -0.00024 -0.01025 -0.00486 0.00841 -0.00243 -0.01674 0.01265 -0.00229 0.00006 -0.00643

3 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk. -0.00198 -0.00906 -0.01623 -0.00861 0.01102 0.02092 -0.00575 0.01075 -0.00499 -0.00447 -0.00619 0.00638 0.00602 -0.00105 0.00534 0.01140 -0.00354 -0.00283 -0.00094 -0.00064 0.00350

4 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 0.00424 -0.00619 0.00358 -0.00161 0.00400 -0.00391 0.00402 0.00365 0.00556 0.00112 -0.00173 -0.01371 0.00534 -0.01244 0.00111 -0.00472 -0.01484 -0.00183 -0.01610 -0.01015 0.02056

5 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk. 0.00556 0.00112 -0.00173 -0.01371 0.00534 -0.01244 0.00111 -0.00472 -0.01484 -0.00183 -0.01610 -0.01015 0.02056 -0.00983 0.00083 -0.02067 0.00415 0.00010 -0.00029 -0.02172 -0.00862

6 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. -0.01610 -0.01015 0.02056 -0.00983 0.00083 -0.02067 0.00415 0.00010 -0.00029 -0.02172 -0.00862 -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699

7 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk. -0.00029 -0.02172 -0.00862 -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377

8 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk. -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909

9 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk. -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871

10 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk. -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357

11 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219

12 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk. 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984

13 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk. 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984 0.00365 0.01054 -0.00287 -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447

14 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984 0.00365 0.01054 -0.00287 -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447 0.00052 -0.00415

15 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk. -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447 0.00052 -0.00415 0.00012 -0.00073 -0.01199 -0.01651 0.00863 0.01419 -0.00308 -0.00728

16 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 0.02071 -0.00040 -0.00738 0.00493 -0.00641 0.00643 -0.01030 0.00618 -0.01105 0.01073 0.00888 -0.00616 0.00485 -0.00125 0.00469 0.00933 -0.00999 0.00282 -0.00006 0.00116 0.00617

17 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 0.00361 0.00195 0.00448 -0.00590 0.00234 -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443

18 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk. 0.00195 0.00448 -0.00590 0.00234 -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443 -0.00870

19 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443 -0.00870 -0.00025 0.00114 0.00432 0.00297

20 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk. -0.00754 0.00331 -0.00994 0.00615 -0.00762 0.00403 0.00134 -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813

21 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00331 -0.00994 0.00615 -0.00762 0.00403 0.00134 -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813 0.00690

22 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk. -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813 0.00690 0.01214 0.00245 -0.00400 -0.00670 -0.01044 -0.00265

23 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk -0.00248 0.00436 0.00093 -0.00264 0.00267 0.00999 0.00513 0.00836 0.00049 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490

24 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk -0.00248 0.00436 0.00093 -0.00264 0.00267 0.00999 0.00513 0.00836 0.00049 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490

25 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490 0.00540 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597

26 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490 0.00540 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597 -0.01655 0.01159 0.01352 0.01767 0.00261 -0.00069 0.00398

27 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597 -0.01655 0.01159 0.01352 0.01767 0.00261 -0.00069 0.00398 0.00488 -0.01181 0.00070 -0.00580 0.00042 -0.00451 0.00959 0.00263

28 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 0.01791 0.00473 -0.01366 -0.01190 -0.01919 0.01011 -0.00406 -0.02717 -0.01808 -0.03504 0.01908 -0.01920 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821

29 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk -0.00406 -0.02717 -0.01808 -0.03504 0.01908 -0.01920 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104

30 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057

31 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084

32 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962

33 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885

34 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885

35 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885 -0.01029 -0.00932

Page 112: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lanjutan

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

36 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885 -0.01029 -0.00932

37 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0.03353 -0.00102 -0.01203 0.04649 -0.01861 -0.00458 -0.02245 -0.01203 -0.00020 0.00405 -0.02431 0.00689 0.00960 0.00707 -0.00663 -0.00328 0.01315 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612

38 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk -0.01203 -0.00020 0.00405 -0.02431 0.00689 0.00960 0.00707 -0.00663 -0.00328 0.01315 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612 0.00594 0.00612 0.00695 -0.01429 0.00748 0.01063 -0.00305

39 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612 0.00594 0.00612 0.00695 -0.01429 0.00748 0.01063 -0.00305 0.00212 -0.00605 0.00265 -0.01404 -0.01730 -0.00210 0.00598 0.00817 -0.00209 -0.00782

40 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk 0.00817 -0.00209 -0.00782 -0.01375 -0.01798 0.01522 -0.00731 0.01341 0.00108 -0.01081 -0.00565 -0.00191 0.00390 -0.02296 0.00383 -0.00413 0.00532 0.01540 -0.00768 -0.01107 -0.00575

41 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 0.00532 0.01540 -0.00768 -0.01107 -0.00575 -0.00856 0.00803 0.01455 -0.00092 -0.01393 -0.00888 -0.01171 0.01367 0.00333 0.00851 -0.00861 -0.00142 0.00316 0.00241 0.01453 0.01242

42 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk -0.00092 -0.01393 -0.00888 -0.01171 0.01367 0.00333 0.00851 -0.00861 -0.00142 0.00316 0.00241 0.01453 0.01242 -0.01608 -0.01288 -0.00642 0.00594 0.00015 0.01279 0.03192 0.01158

43 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00948 -0.00356 0.00437 0.00584 -0.00103 0.00365 0.01050 0.00018 0.00800 0.00121 0.01042 -0.00486 -0.01001 -0.00974 0.00799 0.01122 -0.00779 0.00373 0.01258 0.00616 -0.00042

44 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk. -0.00486 -0.01001 -0.00974 0.00799 0.01122 -0.00779 0.00373 0.01258 0.00616 -0.00042 -0.00184 0.00577 -0.00422 0.00892 0.03226 -0.00050 -0.01447 0.00330 -0.02540 0.00026 0.00430

45 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk. -0.00329 -0.02374 0.00293 0.01214 0.00064 -0.00184 0.00436 -0.01839 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441

46 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.01214 0.00064 -0.00184 0.00436 -0.01839 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115

47 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115 0.00415 -0.00478 0.00691 -0.00560 0.00690

48 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115 0.00415 -0.00478 0.00691 -0.00560 0.00690 0.00128 0.00480 -0.00398 0.00350 0.01696 0.00715 0.01459 -0.01283 -0.00229

49 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 0.00559 -0.00941 -0.01041 -0.00194 0.00208 0.00023 -0.00280 0.01124 0.00385 0.00373 -0.00149 -0.00607 -0.00272 0.00529 -0.01323 0.00184 -0.00086 0.00065 -0.02725 -0.01029 0.01026

50 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00559 -0.00941 -0.01041 -0.00194 0.00208 0.00023 -0.00280 0.01124 0.00385 0.00373 -0.00149 -0.00607 -0.00272 0.00529 -0.01323 0.00184 -0.00086 0.00065 -0.02725 -0.01029 0.01026

51 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk. -0.01006 0.00194 0.00820 -0.00228 0.01562 0.00230 -0.00222 0.00894 0.00575 -0.00597 -0.00961 -0.00458 0.01455 -0.00300 0.00607 -0.00079 -0.00286 -0.00081 -0.00643 -0.00930 -0.00442

52 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. -0.00081 -0.00643 -0.00930 -0.00442 0.01347 0.00329 -0.00003 0.00016 0.00088 0.00960 0.00499 -0.00670 0.00363 0.00581 -0.00444 0.00275 0.00239 0.00089 0.00280 0.00223 -0.00188

53 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. 0.00215 0.00209 -0.00848 -0.00422 0.00841 -0.00246 0.00150 -0.01008 -0.01613 0.00191 0.01543 0.00612 -0.00366 0.00259 0.00543 0.00220 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736

54 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk. 0.00220 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736 0.00090 0.00093 -0.00551 0.00509 -0.01049 0.00563 -0.00777 0.00072 0.00272 0.00952 0.00727 0.01346 -0.01200 0.00326 -0.00157

55 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk. 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736 0.00090 0.00093 -0.00551 0.00509 -0.01049 0.00563 -0.00777 0.00072 0.00272 0.00952 0.00727 0.01346 -0.01200 0.00326 -0.00157 -0.00116

56 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk. -0.00157 -0.00116 0.00507 -0.00249 0.00293 0.00445 -0.00666 0.01186 0.00111 -0.00505 0.00283 0.00129 0.00576 -0.00906 0.00225 0.00992 0.00179 0.00059 0.00260 0.00513 0.00178

57 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk. -0.00505 0.00283 0.00129 0.00576 -0.00906 0.00225 0.00992 0.00179 0.00059 0.00260 0.00513 0.00178 -0.00083 0.00505 -0.00059 -0.00485 0.00053 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794

58 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 0.00053 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191

59 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433

60 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433 0.00789 -0.00665 0.00261 -0.00174

61 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433 0.00789 -0.00665 0.00261 -0.00174 -0.00800 -0.00520 -0.00084 0.00114 -0.00186 -0.00182

62 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. -0.00016 -0.03494 -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615

63 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk. -0.00016 -0.03494 -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615

64 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk. -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615 -0.01269 -0.00304

65 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0.00687 -0.00096 0.00142 -0.01986 0.00719 0.01501 -0.00005 0.00799 -0.00517 -0.00436 0.00321 -0.00676 0.00060 -0.00821 0.00575 -0.00134 0.00830 0.00771 -0.01328 -0.00217 -0.00703

Page 113: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 7

Abnormal Return Obligasi Konvensional

NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.00275 -0.01654 0.00385 -0.01284 0.05912 -0.00291 -0.03008 0.00002 -0.00524 0.00645 -0.00661 -0.00623 0.00138 0.04505 -0.00577 -0.02060 -0.00824 0.00776 0.00125 0.03031 -0.00622

2 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.04505 -0.00577 -0.02060 -0.00824 0.00776 0.00125 0.03031 -0.00622 0.00557 0.02458 0.02241 -0.01119 0.02759 -0.02923 -0.00252 -0.00341 0.01674 -0.01265 -0.00359 -0.00006 0.00643

3 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk. -0.01364 0.00906 -0.01552 0.00861 -0.01102 -0.00452 0.00575 -0.02688 0.02138 -0.01166 0.00619 -0.00638 0.01038 0.00105 -0.00534 -0.02753 -0.01286 0.00283 0.00094 0.00064 -0.00350

4 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. -0.01962 0.00619 0.05111 -0.03913 -0.00014 0.00391 0.00367 -0.01892 0.00220 0.00658 -0.00208 0.00988 0.00235 0.00481 -0.00880 0.01247 -0.01592 0.00183 0.00023 0.01015 -0.02862

5 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk. 0.00621 -0.00112 -0.00408 0.00787 -0.01711 0.00648 0.00488 0.00472 0.00889 0.00183 -0.00186 0.02844 -0.00259 0.01571 -0.00083 0.01482 -0.00415 -0.00010 0.00029 0.01583 0.00862

6 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00585 -0.01058 -0.02056 0.02041 -0.00083 0.01020 0.00644 0.00514 0.00550 0.00099 -0.00196 -0.02061 0.00541 -0.01098 0.02193 0.00398 0.01591 -0.00165 0.00837 -0.00279 -0.00172

7 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk. -0.01675 0.02172 0.00862 0.03243 -0.01732 -0.02739 0.01175 -0.01317 -0.01069 0.00353 -0.00205 0.01783 -0.00699 -0.01101 -0.00535 -0.01625 -0.01258 -0.02067 0.03260 -0.01808 0.02237

8 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk. 0.03121 -0.06661 0.04087 0.00019 -0.00982 -0.01069 0.01052 0.01184 -0.00272 -0.06293 0.06306 0.00155 -0.03681 0.01068 -0.01784 0.03679 -0.00617 -0.02767 0.01906 -0.01050 -0.00215

9 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk. -0.01578 0.01910 -0.01949 0.00319 0.00069 0.01068 -0.00519 0.01661 -0.00617 -0.02211 0.01202 -0.01749 -0.00069 0.00205 -0.00643 0.00969 0.04425 0.01730 -0.02181 0.00558 -0.01491

10 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk. -0.02033 -0.02886 -0.03311 -0.03203 0.00392 0.02941 -0.00895 0.00786 -0.02295 0.01038 0.00149 -0.02120 -0.00812 -0.01488 -0.03745 0.00871 -0.00892 0.01127 0.00965 0.05240 0.02977

11 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00072 0.01202 -0.01749 -0.00909 0.04252 0.00709 0.00149 -0.02307 0.00360 0.00771 0.03874 -0.03076 -0.00892 -0.02061 -0.02209 -0.00024 0.01052 0.01755 -0.02360 0.00441 0.01210

12 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk. 0.00953 0.00407 0.02434 0.02482 0.00755 -0.00243 -0.03725 -0.03823 0.00426 0.03503 0.01672 0.01809 -0.00211 0.02401 0.00235 0.02719 0.01175 0.01019 0.00356 -0.00670 -0.02558

13 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk. 0.00208 0.03175 -0.03715 0.01019 -0.00219 -0.00673 -0.00249 -0.01501 -0.01629 -0.00291 -0.01421 0.01027 -0.00139 0.01073 -0.00126 0.00765 -0.00826 -0.01370 0.00128 -0.01672 0.00743

14 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 0.01151 -0.00764 0.01001 -0.01303 -0.00764 0.00237 -0.00455 0.03858 0.00904 -0.00164 0.03310 0.01041 -0.02335 0.01271 -0.00804 0.00942 -0.00464 0.00060 0.06183 0.03057 -0.00088

15 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.02397 -0.01634 -0.00139 0.00485 -0.00126 -0.02482 -0.01767 -0.00596 0.01099 -0.00496 -0.01986 0.01511 0.00415 -0.00012 -0.01465 0.01199 0.03214 -0.02402 0.01706 0.00308 -0.00787

16 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. -0.01578 -0.01921 0.00738 -0.00493 0.00641 -0.00643 0.01030 -0.00618 0.02105 -0.00083 -0.00888 0.00616 -0.00485 0.00125 -0.00469 -0.00933 0.00019 0.00709 0.00496 0.00372 0.04238

17 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -0.01261 0.00714 0.00453 -0.00303 -0.00234 0.02061 -0.00121 0.00798 0.00179 0.00987 0.00328 0.00343 0.00781 -0.00881 -0.00263 0.03510 -0.01148 -0.00981 0.01202 -0.01160 -0.01298

18 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk. -0.00195 -0.00448 0.00590 -0.00234 0.01493 -0.00121 -0.00087 -0.02260 0.02983 -0.00877 0.00343 -0.00081 0.00829 -0.01483 0.00396 -0.01921 0.02367 0.00347 -0.01532 -0.01678 0.00870

19 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 0.01121 0.02443 -0.01754 0.00179 -0.00767 0.00328 0.00343 -0.00081 -0.01714 -0.00263 -0.00838 0.02258 -0.00988 0.01209 -0.00312 0.02121 0.00870 -0.02475 0.00741 -0.00432 -0.01992

20 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk. -0.00208 0.02581 0.00994 -0.00615 -0.01125 -0.00403 0.01789 -0.01845 -0.00275 -0.00356 -0.01416 0.00400 0.01233 -0.02085 -0.00646 0.00595 0.00492 0.00108 0.03375 -0.04920 0.01187

21 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.01858 0.02423 0.00089 0.01461 0.00292 -0.02203 -0.01366 -0.02418 -0.02546 -0.05678 -0.01962 0.02682 0.01412 -0.00441 0.02157 0.00492 -0.01430 0.04883 -0.00899 -0.01560 -0.02194

22 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk. 0.01629 -0.00275 -0.00356 -0.00454 -0.02725 -0.02964 0.01504 0.00334 -0.01045 0.00492 0.00108 0.02748 0.01455 -0.00813 -0.00690 -0.01214 -0.01832 0.03626 -0.00892 0.01044 -0.01322

23 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk 0.00248 -0.00436 -0.00093 0.00264 -0.04669 -0.02315 -0.00513 0.02497 -0.00049 -0.00324 -0.00161 -0.01246 -0.00404 -0.00967 0.00704 -0.01145 -0.01683 -0.00330 -0.07252 0.05607 -0.00490

24 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk 0.00248 0.00798 0.02346 0.03835 -0.03715 -0.00999 -0.00513 -0.02026 -0.01254 -0.02763 0.01089 -0.01190 -0.00404 0.00283 -0.00530 0.02605 -0.04093 0.02139 0.01245 0.06898 0.01733

25 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -0.00324 -0.00671 0.00044 -0.01430 -0.02522 -0.00348 -0.01145 -0.02215 -0.00330 -0.00359 -0.00449 0.03274 0.01532 -0.00094 0.01919 0.03527 -0.00689 -0.04069 0.03177 -0.00184 0.02577

26 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk -0.03469 -0.01542 0.01245 0.00305 0.02522 0.00044 0.00414 0.02133 -0.00699 -0.02433 -0.02616 -0.00412 -0.02013 0.03081 0.01049 -0.01769 -0.01966 -0.01150 -0.00875 0.00686 0.00215

27 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 0.00423 -0.02474 0.00342 0.00194 0.00418 0.00597 -0.01937 0.01947 -0.00148 0.00018 -0.00846 0.00069 0.00190 -0.00488 -0.02327 -0.01888 0.00580 0.01810 -0.00155 0.00870 0.00336

28 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk -0.01791 0.01853 -0.02043 0.03542 0.00770 -0.03337 0.01001 -0.00241 -0.00631 -0.02746 0.00759 0.01920 -0.02024 0.02275 -0.01381 0.00698 -0.00700 0.07051 -0.02472 0.00239 -0.06436

29 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk -0.06046 0.03867 0.00672 0.02355 -0.01908 -0.00405 0.00249 -0.00289 0.02067 0.01809 -0.00720 -0.00973 0.01903 0.01430 -0.04998 -0.01919 -0.03061 0.04431 0.01020 -0.01393 -0.00104

30 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk -0.01784 -0.01804 -0.00612 0.01462 0.01403 0.00150 0.01903 -0.02142 -0.00569 -0.01919 -0.03061 -0.00715 0.01820 0.02411 -0.00904 -0.03681 0.05342 0.02312 -0.04925 -0.03449 0.01610

31 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 0.04866 0.03652 0.01903 -0.02087 -0.03821 -0.01919 -0.03061 0.00860 0.01020 0.03205 -0.00104 -0.00456 0.03676 0.00673 -0.01700 -0.03449 -0.00057 -0.00179 -0.00753 -0.00886 -0.00084

32 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk -0.01780 -0.03653 -0.04467 -0.02587 -0.01919 -0.01842 -0.00345 -0.00199 0.03205 0.01747 0.00150 0.03073 -0.01145 0.00152 0.01400 0.00521 -0.01329 -0.00753 0.00859 0.01059 0.02656

33 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0.01903 -0.00761 -0.02811 -0.01919 0.00939 -0.01063 -0.00940 0.03205 -0.03104 0.00575 -0.00406 0.03864 0.01393 -0.03449 0.03943 -0.00179 -0.02676 -0.02846 0.03916 -0.02885 0.00116

34 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk -0.00613 -0.01696 0.00126 -0.03184 -0.01780 -0.01039 0.00375 0.01257 0.03869 -0.01729 0.04321 -0.08302 -0.01700 0.02184 0.00610 -0.00179 0.05207 0.00365 -0.01319 -0.00288 -0.04416

35 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk -0.00791 -0.04860 -0.00031 -0.01101 0.01020 -0.02795 -0.00104 -0.01519 0.01525 -0.01525 -0.02823 -0.02313 -0.00057 0.00944 -0.01864 0.00238 -0.00084 -0.01261 -0.04157 0.03355 -0.03613

Page 114: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lanjutan

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

36 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk -0.03821 -0.01919 -0.03061 0.00860 0.00515 0.02697 -0.00104 -0.00966 0.05214 0.00673 -0.03215 -0.03449 -0.00057 0.00334 0.01288 -0.00886 0.02416 0.00962 -0.01885 0.01029 0.00932

37 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk -0.01567 0.00979 -0.02275 -0.01045 0.02730 0.00458 0.02245 0.02065 -0.02544 -0.00405 -0.06341 0.04119 -0.00042 0.00202 0.01564 0.02114 -0.02193 0.00322 -0.00656 -0.00741 -0.00265

38 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk 0.01203 0.03353 -0.02018 0.02431 -0.00689 -0.00960 -0.00707 -0.00976 0.01994 -0.04594 -0.00562 -0.00656 -0.04131 0.02366 0.02855 -0.00612 -0.02362 0.01429 -0.05833 0.00722 0.03813

39 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk -0.01812 -0.00656 0.00525 0.01862 -0.00594 -0.00612 -0.00695 0.00195 0.00502 -0.01063 0.00305 -0.00212 0.00605 -0.00883 0.00783 -0.01395 0.00210 0.02627 -0.01442 0.00209 0.00782

40 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk -0.00817 0.00209 0.00782 0.00375 0.00788 -0.01522 0.00731 -0.01341 -0.00108 0.02101 -0.00445 0.00191 0.00630 0.01286 -0.01404 -0.00618 -0.00532 0.00544 0.00768 0.01107 -0.00445

41 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 0.02917 -0.03206 0.00768 0.01107 0.03965 0.02496 -0.02415 -0.05554 -0.00763 -0.00331 0.03519 0.00316 -0.02229 -0.00333 -0.01720 0.00861 -0.00735 0.00569 -0.00241 0.00302 0.03068

42 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk -0.02252 0.00593 0.01694 -0.00429 0.01072 -0.00333 -0.01644 0.01661 -0.00652 0.00484 0.00552 -0.02240 0.00345 0.02390 -0.01812 0.00642 -0.00594 -0.00815 -0.00473 -0.03592 -0.01158

43 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. -0.00111 -0.00474 -0.00437 -0.00584 0.00103 0.00054 0.07284 0.01905 0.01841 0.00982 0.00776 -0.02014 0.01001 0.00607 -0.00064 -0.00392 -0.01394 -0.01113 -0.00512 -0.02097 -0.00710

44 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00486 0.01001 0.00974 0.03010 -0.01122 0.05367 -0.05636 -0.02878 -0.01792 0.00042 0.00184 -0.00577 0.00422 -0.00892 0.01536 0.00050 0.01447 -0.00330 0.02086 0.00430 -0.00430

45 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk. -0.00277 0.00544 0.00328 -0.00596 -0.00064 0.00797 0.02613 -0.03487 -0.00372 -0.00612 -0.02306 0.02503 -0.01283 0.02321 -0.03124 0.01388 0.01380 0.00778 0.00836 -0.01727 0.00441

46 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk. -0.00102 -0.00430 -0.00552 0.00305 0.00368 0.01494 -0.02077 0.00194 -0.00061 -0.00033 -0.00432 -0.00117 0.00970 0.03329 0.01232 0.00127 0.01650 0.00791 -0.00214 -0.00010 -0.01294

47 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00361 0.00479 -0.00525 -0.00785 -0.00763 0.01055 -0.00514 0.00207 0.00393 0.00157 -0.00255 -0.00125 0.00441 0.00483 0.00341 0.00115 -0.00415 -0.00254 0.00047 0.00194 -0.02161

48 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. -0.00805 -0.00135 -0.00492 0.00441 -0.01478 -0.05659 0.06498 -0.02415 0.00478 -0.00691 0.02601 0.02310 0.00843 0.00482 0.00398 -0.00350 -0.02648 -0.01677 -0.02430 0.01283 0.00229

49 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. -0.00167 0.00160 0.00254 0.01384 -0.00208 -0.00415 -0.00114 -0.00334 -0.00385 -0.00373 0.00541 0.00607 0.00272 -0.00138 0.00934 0.00597 0.00086 -0.00452 0.01169 0.01424 -0.01814

50 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00289 -0.00740 -0.01523 0.03264 0.00218 -0.00871 0.00280 0.01440 -0.01218 -0.02894 0.00580 -0.00251 -0.00594 -0.04459 -0.00495 0.01668 0.00086 -0.02338 0.02725 -0.04552 -0.02011

51 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk. 0.01006 -0.00194 -0.00820 0.00565 -0.01897 -0.00230 0.00222 -0.01568 -0.00914 0.00597 0.01982 -0.00889 -0.01455 0.01665 -0.00944 -0.01272 0.00286 0.00081 0.00643 0.00930 -0.00243

52 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. -0.00437 0.00643 0.00930 -0.00600 0.02863 0.00176 -0.00499 -0.00016 0.02437 0.01503 -0.01461 0.00184 0.00125 0.00874 -0.00513 0.00691 -0.00717 0.00391 0.04984 0.05231 0.00188

53 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. 0.02766 -0.03630 0.00848 0.00149 0.01344 0.00246 0.00385 0.01008 -0.02642 -0.05469 -0.01837 -0.05906 0.01609 0.09250 -0.00263 -0.00220 0.04090 0.05268 0.01228 0.00952 -0.03914

54 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk. -0.01370 0.07053 -0.00303 0.00434 -0.07358 0.02673 -0.00090 -0.02291 -0.01696 0.00640 0.02185 0.00561 0.01888 -0.01171 -0.04716 0.06025 0.07969 -0.01346 0.00200 0.00685 0.00157

55 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk. 0.00816 0.00847 0.00434 0.00408 -0.00736 0.02767 -0.00648 0.01109 0.01157 -0.00044 -0.00010 -0.03069 0.02785 -0.00272 -0.06507 0.05155 -0.01346 0.01200 -0.00326 -0.03732 0.05897

56 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk. 0.00157 0.00116 -0.02359 0.02136 -0.00293 -0.00445 0.00666 -0.01186 -0.00111 -0.00977 -0.00283 -0.00129 -0.00576 0.00906 0.01278 -0.02473 -0.00179 0.00317 -0.00260 -0.00513 -0.00552

57 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk. -0.00380 0.00738 -0.00887 -0.00576 -0.00748 0.00033 0.00814 0.00328 0.02211 -0.00260 -0.01130 0.00070 0.00578 -0.00505 -0.01912 -0.00269 0.00706 -0.01674 -0.00622 0.00179 -0.01895

58 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. -0.00053 -0.00770 -0.01528 -0.00748 -0.02925 0.00484 0.00671 -0.00586 -0.00922 0.00049 -0.00321 0.05348 -0.01931 -0.01444 -0.01758 -0.02784 0.03962 0.04376 -0.01879 -0.00701 0.00191

59 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk. -0.01171 0.01272 -0.00336 0.00794 -0.00374 0.00246 -0.00162 -0.00071 0.00478 -0.00752 -0.01725 0.00110 -0.00194 0.00774 -0.00106 -0.00523 0.00016 -0.01471 0.00939 0.00191 -0.00433

60 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk. -0.01104 0.00736 -0.00406 0.03107 0.00478 -0.00041 0.04904 -0.01239 -0.03839 -0.00645 0.01158 -0.00523 0.04237 -0.01471 -0.00879 0.00886 -0.00663 0.01054 0.01796 0.00187 -0.00494

61 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 0.02523 -0.02163 0.01356 0.00774 0.01442 -0.02795 0.00776 -0.02235 0.00939 0.04038 -0.00433 -0.03012 -0.09184 -0.00261 0.00174 0.00800 -0.04522 0.08049 -0.04213 -0.00669 -0.00680

62 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 0.00950 0.01642 -0.00881 0.03558 0.00375 0.03641 0.01429 0.00407 0.04173 0.00231 -0.05695 -0.00641 -0.01671 0.02165 0.02450 -0.04051 0.01342 -0.00387 0.05227 0.02171 -0.02255

63 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00016 0.01411 0.00595 0.04722 -0.01698 -0.01076 0.00156 -0.00478 0.00665 -0.00616 0.00714 -0.01164 -0.00252 -0.00161 0.00321 -0.01126 0.00083 0.00137 -0.00037 0.01025 -0.01133

64 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk. -0.01898 0.02406 0.00174 0.01334 -0.00373 -0.01458 0.00665 0.01364 0.00188 0.00330 0.02106 -0.01506 -0.00205 -0.00603 0.00509 -0.00387 0.00907 -0.01365 0.01289 0.00334 -0.00639

65 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0.00373 0.00446 -0.00839 0.00582 0.01416 -0.01327 0.00179 -0.00452 -0.01386 0.00965 0.00731 0.01544 0.00972 -0.00201 0.00285 -0.00207 -0.00488 -0.00771 0.01328 -0.01830 0.01748

-0.00101 0.00048 -0.00235 0.00419 -0.00214 -0.00201 0.00162 -0.00389 0.00132 -0.00309 -0.00049 -0.00051 -0.00047 0.00380 -0.00391 0.00109 0.00107 0.00393 0.00089 0.00147 -0.00184

0.02142 0.03017 0.01813 0.01994 0.02657 0.02035 0.02513 0.01991 0.01935 0.02334 0.02712 0.03222 0.02304 0.02459 0.02086 0.02370 0.03136 0.03222 0.03613 0.03068 0.02656

0.00227 0.00269 0.00209 0.00219 0.00253 0.00221 0.00246 0.00219 0.00216 0.00237 0.00255 0.00278 0.00235 0.00243 0.00224 0.00239 0.00275 0.00278 0.00295 0.00272 0.00253

-0.44420 0.17978 -1.12444 1.91479 -0.84630 -0.91029 0.66026 -1.77783 0.61294 -1.30556 -0.19269 -0.18162 -0.19915 1.56305 -1.74395 0.45466 0.38846 1.41102 0.30048 0.53988 -0.72842

1.99773

1.66901

1.29492

T TABEL 10%

T TABEL 20%

AAR

KSE

T HITUNG

T TABEL 5%

Page 115: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 8

Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

Sumber: Data Sekunder Diolah (2016)

H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 0.00556 0.00372 0.00319 0.00280 0.00111 0.01263 0.00537 0.00537 0.00258 0.00142 0.00891 0.00931 0.00505 0.01192 0.00501 0.00246 0.00158 0.00423 0.00668 0.00289 0.00429

2 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk 0.00423 0.00406 0.00378 0.00156 0.00193 0.00081 0.00112 0.00089 0.00057 0.00093 0.00194 0.00103 0.00108 0.00074 0.00133 0.00168 0.00107 0.00118 0.00046 0.00048 0.00076

3 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk. 0.00170 0.00201 0.00195 0.00285 0.00326 0.00273 0.00160 0.00188 0.00092 0.00101 0.00034 0.00103 0.00181 0.00097 0.00160 0.00152 0.00044 0.00136 0.00032 0.00063 0.00162

4 15-Dec-14 PT Indosat Tbk. 0.00236 0.00077 0.00047 0.00049 0.00042 0.00066 0.00051 0.00022 0.00071 0.00006 0.00004 0.00006 0.00014 0.00006 0.00023 0.00018 0.00004 0.00001 0.00001 0.00090 0.00004

5 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk. 0.00129 0.00238 0.00262 0.00356 0.00162 0.00141 0.00530 0.00387 0.00179 0.00234 0.00318 0.00186 0.00358 0.00466 0.00537 0.00420 0.00221 0.00192 0.00196 0.00354 0.00255

6 5-Jun-15 PT Indosat Tbk. 0.00022 0.00000 0.00004 0.00004 0.00002 0.00004 0.00005 0.00002 0.00003 0.00003 0.00003 0.00013 0.00004 0.00002 0.00009 0.00009 0.00025 0.00002 0.00002 0.00003 0.00007

ATVA 0.00256 0.00216 0.00201 0.00188 0.00139 0.00305 0.00233 0.00204 0.00110 0.00096 0.00240 0.00224 0.00195 0.00306 0.00227 0.00169 0.00093 0.00145 0.00158 0.00141 0.00155

NO TANGGAL EMITENTRADING VOLUME ACTIVITY

Page 116: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 9

Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10

1 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.00470 0.00496 0.00078 0.00302 0.00480 0.01218 0.00271 0.00313 0.00208 0.00182 0.00128 0.00052 0.00075 0.00843 0.00445 0.00269 0.00198 0.00083 0.00114 0.00471 0.00170

2 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 0.00843 0.00445 0.00269 0.00198 0.00083 0.00114 0.00471 0.00170 0.00113 0.00498 0.00370 0.00365 0.00287 0.00211 0.00188 0.00090 0.00201 0.00289 0.00031 0.00086 0.00070

3 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk. 0.00128 0.00027 0.00402 0.00179 0.00119 0.00245 0.00025 0.00143 0.00044 0.00068 0.00071 0.00046 0.00175 0.00043 0.00085 0.00169 0.00428 0.00199 0.00266 0.00251 0.00056

4 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 0.00002 0.00004 0.00007 0.00005 0.00001 0.00009 0.00003 0.00003 0.00005 0.00002 0.00007 0.00003 0.00004 0.00001 0.00000 0.00000 0.00002 0.00001 0.00002 0.00002 0.00002

5 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk. 0.00326 0.00206 0.00198 0.00223 0.00210 0.00213 0.00179 0.00189 0.00204 0.00175 0.00247 0.00591 0.00699 0.00304 0.00256 0.00261 0.00336 0.00161 0.00219 0.00257 0.00208

6 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00106 0.00158 0.00169 0.00125 0.00098 0.00109 0.00057 0.00077 0.00133 0.00247 0.00077 0.00085 0.00098 0.00074 0.00133 0.00058 0.00070 0.00066 0.00078 0.00035 0.00100

7 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00001 0.00001 0.00001 0.00000 0.00018 0.00008 0.00007 0.00003 0.00003 0.00003 0.00003 0.00003 0.00003 0.00003 0.00013 0.00003 0.00000 0.00000 0.00002 0.00002 0.00002

8 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk. 0.00001 0.00003 0.00000 0.00000 0.00002 0.00002 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00003 0.00000 0.00006 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000 0.00008

9 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk. 0.00029 0.00025 0.00011 0.00007 0.00005 0.00012 0.00004 0.00012 0.00004 0.00043 0.00022 0.00003 0.00011 0.00007 0.00014 0.00012 0.00039 0.00004 0.00004 0.00007 0.00011

10 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk. 0.00144 0.00107 0.00084 0.00222 0.00189 0.00241 0.00185 0.00137 0.00158 0.00488 0.00084 0.00230 0.00103 0.00203 0.00239 0.00295 0.00217 0.00270 0.00275 0.00771 0.00580

11 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00002 0.00025 0.00031 0.00002 0.00018 0.00002 0.00001 0.00001 0.00002 0.00000 0.00014 0.00010 0.00003 0.00011 0.00000 0.00010 0.00001 0.00009

12 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk. 0.00135 0.00231 0.00207 0.00147 0.00087 0.00141 0.00181 0.00137 0.00180 0.00286 0.00198 0.00194 0.00153 0.00337 0.00196 0.00247 0.00185 0.00197 0.00103 0.00079 0.00126

13 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk. 0.00078 0.00315 0.00156 0.00078 0.00024 0.00016 0.00069 0.00035 0.00077 0.00061 0.00065 0.00104 0.00050 0.00093 0.00035 0.00263 0.00047 0.00047 0.00011 0.00048 0.00061

14 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 0.00004 0.00006 0.00002 0.00001 0.00002 0.00004 0.00016 0.00019 0.00031 0.00015 0.00006 0.00010 0.00017 0.00003 0.00003 0.00009 0.00008 0.00001 0.00009 0.00004 0.00002

15 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.00043 0.00019 0.00034 0.00026 0.00045 0.00061 0.00029 0.00040 0.00013 0.00024 0.00074 0.00009 0.00001 0.00005 0.00010 0.00038 0.00047 0.00024 0.00009 0.00013 0.00014

16 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 0.00008 0.00002 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00001 0.00001 0.00008 0.00000 0.00000 0.00001 0.00003 0.00003 0.00002 0.00002 0.00001 0.00002 0.00000 0.00002

17 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 0.00001 0.00003 0.00002 0.00000 0.00001 0.00002 0.00001 0.00001 0.00006 0.00017 0.00002 0.00000 0.00000 0.00003 0.00001 0.00006 0.00001 0.00002 0.00001 0.00001 0.00003

18 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk. 0.00001 0.00001 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00001 0.00000 0.00003 0.00001 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000 0.00000 0.00003 0.00002

19 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 0.00871 0.01138 0.00629 0.00263 0.00172 0.00509 0.00710 0.00267 0.00336 0.00401 0.00463 0.00856 0.00317 0.00258 0.00284 0.00606 0.00572 0.00443 0.00255 0.00425 0.00548

20 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk. 0.00116 0.00002 0.00002 0.00002 0.00012 0.00090 0.00004 0.00018 0.00005 0.00054 0.00007 0.01551 0.00015 0.00015 0.00048 0.00039 0.00003 0.00006 0.00005 0.00015 0.00001

21 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00147 0.00116 0.00221 0.00217 0.00144 0.00107 0.00104 0.00158 0.00250 0.00429 0.00416 0.00308 0.00276 0.00240 0.00215 0.00155 0.00109 0.00303 0.00204 0.00245 0.00239

22 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk. 0.00007 0.00014 0.00016 0.00027 0.00139 0.00092 0.00051 0.00056 0.00082 0.00055 0.00015 0.00039 0.00025 0.00098 0.00030 0.00058 0.00052 0.00107 0.00025 0.00025 0.00018

23 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk 0.00028 0.00028 0.00028 0.00028 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00001

24 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk 0.00003 0.00000 0.00003 0.00003 0.00019 0.00072 0.00021 0.00131 0.00011 0.00298 0.00075 0.00157 0.00081 0.00055 0.00000 0.00002 0.00000 0.00010 0.00006 0.00000 0.00016

25 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0.00005 0.00021 0.00013 0.00004 0.00003 0.00039 0.00006 0.00013 0.00013 0.00013 0.00012 0.00042 0.00060 0.00012 0.00038 0.00060 0.00035 0.00027 0.00039 0.00019 0.00042

26 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk 0.00038 0.00056 0.00017 0.00137 0.00453 0.00226 0.00167 0.00399 0.00122 0.00151 0.00092 0.00104 0.00113 0.00123 0.00073 0.00013 0.00024 0.00023 0.00131 0.00022 0.00007

27 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 0.00183 0.00118 0.00082 0.00077 0.00179 0.00304 0.00206 0.00197 0.00252 0.00501 0.00246 0.00162 0.00100 0.00100 0.00119 0.00187 0.00042 0.00200 0.00015 0.00107 0.00111

28 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 0.00020 0.00040 0.00023 0.00042 0.00010 0.00040 0.00018 0.00013 0.00032 0.00039 0.00052 0.00011 0.00024 0.00074 0.00028 0.00043 0.00004 0.00077 0.00013 0.00018 0.00023

29 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk 0.00111 0.00083 0.00032 0.00042 0.00016 0.00010 0.00030 0.00006 0.00039 0.00262 0.00026 0.00033 0.00021 0.00074 0.00013 0.00019 0.00066 0.00035 0.00025 0.00050 0.00014

30 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk 0.00002 0.00003 0.00004 0.00002 0.00031 0.00012 0.00001 0.00004 0.00003 0.00004 0.00007 0.00005 0.00002 0.00005 0.00004 0.00007 0.00003 0.00000 0.00006 0.00009 0.00003

NO TANGGAL EMITENTRADING VOLUME ACTIVITY

Page 117: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lanjutan

31 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

32 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 0.00023 0.00010 0.00040 0.00042 0.00014 0.00010 0.00009 0.00009 0.00188 0.00005 0.00001 0.00004 0.00003 0.00006 0.00005 0.00009 0.00002 0.00007 0.00004 0.00004 0.00004

33 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0.00064 0.00047 0.00091 0.00009 0.00056 0.00022 0.00041 0.00030 0.00053 0.00032 0.00095 0.00025 0.00055 0.00028 0.00040 0.00010 0.00010 0.00017 0.00024 0.00017 0.00010

34 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk 0.00010 0.00027 0.00012 0.00015 0.00002 0.00002 0.00001 0.00007 0.00001 0.00006 0.00000 0.00009 0.00008 0.00098 0.00009 0.00001 0.00041 0.00021 0.00026 0.00017 0.00002

35 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk 0.00130 0.00058 0.00199 0.00042 0.00039 0.00033 0.00009 0.00014 0.00138 0.00079 0.00155 0.00300 0.00052 0.00082 0.00142 0.00220 0.00065 0.00022 0.00085 0.00135 0.00055

36 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk 0.00003 0.00003 0.00004 0.00004 0.00000 0.00010 0.00010 0.00003 0.00001 0.00001 0.00001 0.00001 0.00001 0.00003 0.00003 0.00003 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

37 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 0.00105 0.00120 0.00063 0.00368 0.00242 0.00180 0.00068 0.00111 0.00097 0.00106 0.00172 0.00121 0.00074 0.00095 0.00084 0.00069 0.00039 0.00064 0.00053 0.00145 0.00115

38 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk 0.00000 0.00004 0.00000 0.00000 0.00002 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00004 0.00004 0.00004 0.00002 0.00002 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00007 0.00002 0.00000

39 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00001 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00052 0.00004 0.00004 0.00004 0.00000 0.00000 0.00000

40 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk 0.00001 0.00006 0.00002 0.00004 0.00006 0.00000 0.00001 0.00000 0.00002 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00004 0.00001 0.00009 0.00000 0.00000 0.00000 0.00002 0.00002

41 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 0.00069 0.00042 0.00020 0.00011 0.00047 0.00049 0.00064 0.00117 0.00184 0.00056 0.00064 0.00091 0.00076 0.00022 0.00043 0.00068 0.00074 0.00010 0.00024 0.00027 0.00031

42 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00021 0.00000 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00001 0.00000 0.00003 0.00001 0.00009 0.00001

43 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00120 0.00090 0.00043 0.00023 0.00005 0.00027 0.00302 0.00228 0.00200 0.00102 0.00206 0.00104 0.00077 0.00061 0.00033 0.00128 0.00219 0.00033 0.00021 0.00106 0.00049

44 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00000 0.00101 0.00006 0.00089 0.00000 0.00006 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00006 0.00026 0.00000 0.00006 0.00011 0.00001 0.00035 0.00000 0.00000 0.00003 0.00010

45 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00013 0.00005 0.00006 0.00002 0.00000 0.00002 0.00000 0.00001 0.00006 0.00001 0.00022 0.00005 0.00000 0.00001 0.00028 0.00035 0.00011 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000

46 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.00068 0.00056 0.00047 0.00038 0.00051 0.00094 0.00066 0.00049 0.00053 0.00045 0.00105 0.00056 0.00065 0.00113 0.00178 0.00163 0.00102 0.00119 0.00116 0.00070 0.00043

47 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.00115 0.00112 0.00085 0.00094 0.00106 0.00073 0.00130 0.00088 0.00068 0.00062 0.00085 0.00052 0.00096 0.00105 0.00116 0.00021 0.00067 0.00074 0.00087 0.00078 0.00195

48 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 0.00001 0.00004 0.00003 0.00007 0.00014 0.00006 0.00017 0.00006 0.00007 0.00002 0.00003 0.00003 0.00001 0.00001 0.00001 0.00001 0.00000 0.00001 0.00008 0.00014 0.00008

49 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 0.00065 0.00103 0.00135 0.00088 0.00074 0.00063 0.00045 0.00112 0.00058 0.00105 0.00064 0.00042 0.00064 0.00030 0.00073 0.00044 0.00074 0.00094 0.00121 0.00120 0.00033

50 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 0.00091 0.00083 0.00126 0.00140 0.00094 0.00018 0.00022 0.00157 0.00072 0.00021 0.00006 0.00031 0.00027 0.00303 0.00034 0.00043 0.00228 0.00032 0.00092 0.00126 0.00064

51 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk. 0.00001 0.00000 0.00001 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000 0.00006 0.00017 0.00002 0.00001 0.00011 0.00000 0.00000 0.00000 0.00002 0.00005 0.00000 0.00001 0.00001 0.00001

52 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 0.00225 0.00175 0.00277 0.00191 0.00785 0.00904 0.00407 0.00409 0.00595 0.01216 0.00615 0.00438 0.00469 0.00596 0.00256 0.00252 0.00105 0.00253 0.01267 0.00840 0.00733

53 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. 0.00000 0.00000 0.00058 0.00037 0.00000 0.00000 0.00001 0.00035 0.00000 0.00000 0.00000 0.00034 0.00000 0.00001 0.00036 0.00008 0.00001 0.00030 0.00000 0.00001 0.00000

54 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00002 0.00020 0.00015 0.00000 0.00001 0.00003

55 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk. 0.00001 0.00000 0.00013 0.00007 0.00008 0.00003 0.00009 0.00002 0.00004 0.00004 0.00000 0.00002 0.00003 0.00004 0.00004 0.00003 0.00002 0.00002 0.00003 0.00002 0.00000

56 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00092 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000

57 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk. 0.00228 0.00157 0.00094 0.00124 0.00200 0.00162 0.00209 0.00290 0.00546 0.00160 0.00150 0.00152 0.00214 0.00119 0.00247 0.00295 0.00112 0.00086 0.00302 0.00330 0.00769

58 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 0.00027 0.00033 0.00047 0.00046 0.00168 0.00059 0.00016 0.00021 0.00059 0.00033 0.00043 0.00152 0.00085 0.00051 0.00063 0.00055 0.00041 0.00109 0.00076 0.00172 0.00026

59 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 0.00000 0.00001 0.00001 0.00023 0.00000 0.00001 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00027 0.00000 0.00000 0.00000 0.00021

60 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk. 0.00100 0.00063 0.00059 0.00246 0.00119 0.00160 0.00259 0.00204 0.00135 0.00107 0.00283 0.00145 0.00136 0.00204 0.00102 0.00060 0.00052 0.00221 0.00190 0.00111 0.00062

61 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 0.00026 0.00000 0.00007 0.00001 0.00001 0.00001 0.00000 0.00004 0.00000 0.00000 0.00000 0.00327 0.00051 0.00027 0.00042 0.00010 0.00008 0.00002 0.00001 0.00001 0.00000

62 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 0.00001 0.00100 0.00088 0.00065 0.00007 0.00004 0.00004 0.00004 0.00009 0.00001 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00020 0.00005 0.00003 0.00004 0.00008 0.00006 0.00005

63 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk. 0.00004 0.00025 0.00008 0.00004 0.00022 0.00039 0.00038 0.00003 0.00062 0.00049 0.00049 0.00001 0.00016 0.00028 0.00016 0.00067 0.00000 0.00021 0.00017 0.00034 0.00031

64 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk. 0.00290 0.00291 0.00305 0.00215 0.00208 0.00180 0.00190 0.00217 0.00338 0.00386 0.00307 0.00362 0.00316 0.00274 0.00226 0.00280 0.00272 0.00237 0.00253 0.00180 0.00204

65 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0.00099 0.00041 0.00026 0.00029 0.00081 0.00074 0.00044 0.00054 0.00051 0.00061 0.00062 0.00167 0.00077 0.00038 0.00131 0.00053 0.00074 0.00025 0.00032 0.00044 0.00100

ATVA 0.00088 0.00083 0.00070 0.00067 0.00076 0.00094 0.00074 0.00073 0.00081 0.00107 0.00081 0.00117 0.00072 0.00085 0.00069 0.00074 0.00069 0.00063 0.00072 0.00086 0.00077

Page 118: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 10

Normalitas Abnormal Return Sukuk Ijarah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_10 MIN_9 MIN_8 MIN_7

N 6 6 6 6

Normal Parametersa,b

Mean .0179267 .0058533 .0105633 -.0078533

Std. Deviation .05248763 .01861290 .02643091 .01269743

Most Extreme Differences

Absolute .271 .307 .176 .231

Positive .271 .307 .162 .231

Negative -.226 -.174 -.176 -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .664 .753 .432 .567

Asymp. Sig. (2-tailed) .770 .623 .992 .905

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_6 MIN_5 MIN_4 MIN_3

N 6 6 6 6

Normal Parametersa,b

Mean -.0082767 .0089700 .0084700 -.0057167

Std. Deviation .02263869 .03633462 .02726613 .01755198

Most Extreme Differences

Absolute .167 .304 .229 .186

Positive .144 .304 .229 .168

Negative -.167 -.174 -.162 -.186

Kolmogorov-Smirnov Z .409 .745 .560 .455

Asymp. Sig. (2-tailed) .996 .636 .912 .986

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_2 MIN_1 O PLUS_1

N 6 6 6 6

Normal Parametersa,b

Mean .0019650 .0006450 -.0048133 -.0025133

Std. Deviation .01634727 .01251270 .02663074 .02562632

Most Extreme Differences

Absolute .286 .265 .321 .287

Positive .286 .146 .241 .212

Negative -.151 -.265 -.321 -.287

Kolmogorov-Smirnov Z .702 .650 .786 .704

Asymp. Sig. (2-tailed) .708 .792 .567 .704

Page 119: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_2 PLUS_3 PLUS_4 PLUS_5

N 6 6 6 6

Normal Parametersa,b

Mean -.0022717 .0128533 -.0042183 .0058767

Std. Deviation .02789861 .03064551 .02699277 .01636384

Most Extreme Differences

Absolute .241 .307 .259 .175

Positive .241 .307 .259 .158

Negative -.177 -.237 -.169 -.175

Kolmogorov-Smirnov Z .590 .752 .634 .429

Asymp. Sig. (2-tailed) .878 .624 .817 .993

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_6 PLUS_7 PLUS_8 PLUS_9

N 6 6 6 6

Normal Parametersa,b

Mean .0002233 -.0024600 -.0025383 .0005850

Std. Deviation .03011502 .01476665 .01772231 .02002758

Most Extreme Differences

Absolute .246 .201 .256 .165

Positive .246 .201 .223 .126

Negative -.163 -.193 -.256 -.165

Kolmogorov-Smirnov Z .601 .492 .627 .405

Asymp. Sig. (2-tailed) .862 .969 .827 .997

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_10

N 6

Normal Parametersa,b

Mean -.0113883

Std. Deviation .01662078

Most Extreme Differences

Absolute .254

Positive .254

Negative -.179

Kolmogorov-Smirnov Z .623

Asymp. Sig. (2-tailed) .832

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Page 120: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 11

Normalitas Obligasi Konvensional

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_10 MIN_9 MIN_8 MIN_7

N 65 65 65 65

Normal Parametersa,b

Mean -.0010075 .0004840 -.0023483 .0041922

Std. Deviation .01829238 .02171125 .01683282 .01765279

Most Extreme Differences

Absolute .085 .107 .108 .093

Positive .085 .084 .108 .093

Negative -.084 -.107 -.088 -.057

Kolmogorov-Smirnov Z .686 .862 .873 .754

Asymp. Sig. (2-tailed) .735 .447 .430 .621

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_6 MIN_5 MIN_4 MIN_3

N 65 65 65 65

Normal Parametersa,b

Mean -.0021395 -.0020132 .0016234 -.0038894

Std. Deviation .02037468 .01783274 .01981480 .01763810

Most Extreme Differences

Absolute .109 .105 .157 .063

Positive .109 .105 .157 .042

Negative -.101 -.097 -.130 -.063

Kolmogorov-Smirnov Z .877 .845 1.270 .506

Asymp. Sig. (2-tailed) .425 .472 .080 .960

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

MIN_2 MIN_1 O PLUS_1

N 65 65 65 65

Normal Parametersa,b

Mean .0013217 -.0030926 -.0004922 -.0005055

Std. Deviation .01738528 .01909526 .02058456 .02243925

Most Extreme Differences

Absolute .096 .162 .129 .097

Positive .096 .117 .129 .091

Negative -.045 -.162 -.111 -.097

Kolmogorov-Smirnov Z .772 1.307 1.039 .783

Asymp. Sig. (2-tailed) .590 .065 .231 .572

Page 121: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_2 PLUS_3 PLUS_4 PLUS_5

N 65 65 65 65

Normal Parametersa,b

Mean -.0004689 .0038005 -.0039052 .0010849

Std. Deviation .01897330 .01960118 .01805293 .01924180

Most Extreme Differences

Absolute .125 .093 .118 .112

Positive .091 .091 .054 .112

Negative -.125 -.093 -.118 -.061

Kolmogorov-Smirnov Z 1.008 .753 .952 .903

Asymp. Sig. (2-tailed) .262 .623 .325 .389

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_6 PLUS_7 PLUS_8 PLUS_9

N 65 65 65 65

Normal Parametersa,b

Mean .0010668 .0039271 .0008852 .0014658

Std. Deviation .02213774 .02243866 .02376098 .02189602

Most Extreme Differences

Absolute .134 .144 .123 .161

Positive .134 .144 .116 .161

Negative -.075 -.070 -.123 -.081

Kolmogorov-Smirnov Z 1.084 1.162 .995 1.300

Asymp. Sig. (2-tailed) .190 .134 .275 .068

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PLUS_10

N 65

Normal Parametersa,b

Mean -.0018406

Std. Deviation .02037053

Most Extreme Differences

Absolute .097

Positive .097

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .779

Asymp. Sig. (2-tailed) .579

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Page 122: ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PENERBITAN SUKUK …lib.unnes.ac.id/26100/1/7311412016.pdf · pasar yang diproksikan dengan abnormal return dan trading volume activity. Populasi dalam

Lampiran 12

Normalitas Trading Volume Activity Sukuk Ijarah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SEBELUM SESUDAH

N 10 10

Normal Parametersa,b

Mean .0019483 .0018136

Std. Deviation .00064796 .00059405

Most Extreme Differences

Absolute .159 .184

Positive .105 .184

Negative -.159 -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .504 .583

Asymp. Sig. (2-tailed) .962 .886

Sumber: Output SPSS 21 (2016)

Lampiran 13

Normalitas Trading Volume Activity Obligasi Konvensional

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

SEBELUM SESUDAH

N 10 10

Normal Parametersa,b

Mean .0008134 .0007842

Std. Deviation .00012412 .00015392

Most Extreme Differences

Absolute .175 .229

Positive .175 .229

Negative -.116 -.168

Kolmogorov-Smirnov Z .554 .724

Asymp. Sig. (2-tailed) .919 .671

Sumber: Output SPSS 21 (2016)