analisis pengaruh inflasi, pengangguran, dan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS PENGARUH INFLASI, PENGANGGURAN, DAN DEMOKRASI
TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Strata Satu
dalam Ilmu Ekonomi Islam
Oleh:
EKA SULISTIANA PUTRI
NIM: 13810113
Pembimbing:
Dr. MISNEN ARDIANSYAH, SE, M.Si., Ak, CA
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, pengangguran
dan demokrasi terhadap kemiskinan di Indonesia. Penelitian dilakukan pada 19
provinsi di Indonesia periode tahun 2009-2012. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel
analisis random effect model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tahun 2009 hingga tahun
2012, variabel inflasi, pengangguran dan demokrasi secara bersama-sama
berpengaruh signifikan dan positif terhadap kemiskinan di Indonesia. Nilai
koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 59,51%. Artinya bahwa variabel
independen (inflasi, pengangguran, dan demokrasi) mampu menjelaskan variabel
dependen (kemiskinan) sebesar 30,40% sedangkan 69,60% sisanya dijelaskan
oleh variabel di luar model.
Keyword: inflasi, pengangguran, demokrasi, kemiskinan.
iii
ABSTRACT
This study aimed to analyze the effects of inflation, unemployment and
democracy against poverty in Indonesia. The study was conducted in 19 provinces
in Indonesia period 2009-2012. The data used in this research is secondary data
obtained from Statistics Indonesia. The method used in this research is panel data
regression analysis of random effect model.
The results showed that in the period from 2009 to 2012, the variable
inflation, unemployment and democracy together significant and positive impact
on poverty in Indonesia. The coefficient of determination obtained by 59.51%.
This means that the independent variables (inflation, unemployment, and
democracy) is able to explain the dependent variable (poverty) amounted to
30.40%, while 69.60% is explained by variables outside the model.
Keyword: inflation, unemployment, democracy, poverty.
iv
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
Hal : Skripsi Saudari Eka Sulistiana Putri
Lamp : -
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Di Yogyakarta.
Assalamu‟alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi
saudari:
Nama : Eka Sulistiana Putri
NIM : 13810113
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Inflasi, Pengangguran, dan Demokrasi
Terhadap Kemiskinan di Indonesia
Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Jurusan/Program Studi Ekonomi Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu
Ekonomi Islam.
Dengan demikian kami mengharapkan agar skripsi saudari tersebut di atas
dapat segera dimunaqasahkan. Untuk itu kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
v
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI
Nomor : B-2281/Un.02/DEB/PP.05.3/05/2017
Tugas akhir dengan judul : ANALISIS PENGARUH INFLASI,
PENGANGGURAN, DAN DEMOKRASI
TERHADAP KEMISKINAN DI
INDONESIA.
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Nama : Eka Sulistiana Putri
NIM : 13810113
Telah dimunaqasyahkan pada : Senin, 22 Mei 2017
Nilai : A-
dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eka Sulistiana Putri
NIM : 13810113
Prodi : Ekonomi Syari‟ah
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Inflasi, Pengangguran, dan Demokrasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia”
adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukan duplikasi
ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan
disebut dalam body note dan daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya
penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada
penyusun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.
vii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogykarta, Saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Eka Sulistiana Putri
NIM : 13810113
Program Studi : Ekonomi Syari’ah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (non-exclusive
royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“Analisis Pengaruh Inflasi, Pengangguran, dan Demokrasi Terhadap
Kemiskinan di Indonesia”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini, UIN Sunan Kalijaga Yogykarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
viii
HALAMAN MOTTO
KEBERHASILAN ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MELEWATI
DAN MENGATASI DARI SATU KEGAGALAN KE
KEGAGALAN BERIKUTNYA TANPA KEHILANGAN
SEMANGAT
Winston Chuchill
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk
Ayahanda, Ibunda tercinta,dan adikku tercinta
serta almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
x
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya kepada penulis, sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam tidak lupa saya panjatkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Semoga kita termasuk golongan umatnya dan mendapatkan
syafaatnya di yaumul kiyamah. Amin.
Penelitian ini merupakan akhir pada Program Studi Ekonomi Syari‟ah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Proses
penelitian skripsi ini bukan tidak ada hambatan, melainkan penuh dengan liku-
liku yang membuat penulis harus bekerja keras dalam mengumpulkan data-data
yang sesuai dengan maksud dan tujuan melakukan penelitian.
Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancer berkat
bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Untuk
itu perkenankan penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof Drs KH Yudian Wahyudi PhD selaku PGS. Rektor Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Bapak Dr.Syafiq Mahmadah Hanafi selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam beserta jajarannya.
3. Ibu Sunaryati., SE., M.Si selaku Kaprodi Ekonomi Syari‟ah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam beserta jajarannya.
4. Bapak Dr.Misnen Ardiansyah, SE, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing, mengarahkan dan memberi masukan dengan penuh
kesabaran kepada penulis.
5. Ayahanda Mujoko Sulistiyono dan Ibunda Lestari Setyorini serta Adikku
Setyawati Dewi Hutami yang selalu memotivasi penulis.
6. Teman seperjuangan Prodi Ekonomi Syari’ah 2013 yang telah banyak
membantu penulis.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir
serta dalam menempuh studi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
xi
Semoga semua yang telah diberikan menjadi amal saleh dan diberi balasan
melebihi apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya serta bagi para pembaca pada umumnya.
Aamiin Ya Rabbal „Alamiin.
Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Bā‟ B Be ة
Tā‟ T Te ت
Ṡā‟ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jīm J Je ج
Ḥā‟ ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Khā‟ Kh ka dan ha خ
Dāl D De د
Żāl Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Rā‟ R Er ز
Zāi Z Zet ش
Sīn S Es س
Syīn Sy es dan ye ش
Ṣād ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Ḍād ḍ de (dengan titik di bawah) ض
xiii
Huruf Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
Ṭā‟ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Ẓā‟ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
Ain ʻ koma terbalik di atas„ ع
Gain G Ge غ
Fāʼ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lām L El ه
Mīm M Em و
Nūn N En
وWāw
u W W
Hā‟ H Ha ـه
ءHamz
ah ˋ apostrof
Yāʼ Y Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
Ditulis Muta„addidah ةددعتـي
Ditulis „iddah ةدع
xiv
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ‟ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang
“al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki
kata aslinya.
Ditulis Ḥikmah ة مح
Ditulis
„illah
ةـهع
‟Ditulis karᾱmah al-auliyᾱ ةياسل ءبينىألا
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- --- Fatḥah Ditulis A
---- --- Kasrah Ditulis i
---- --- Ḍammah Ditulis u
Fatḥah Ditulis fa„ala معف
Kasrah Ditulis żukira سنر
Ḍammah Ditulis yażhabu تهري
xv
E. Vokal Panjang
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā‟ mati ditulis Ai
ditulis Bainakum ىنيـج
2. fatḥah + wāwu mati ditulis Au
ditulis Qaul لىق
G. Vokal Pendek Berurutan dalam Satu Kata yang Dipisahkan
dengan Apostrof
Ditulis a‟antum أ أ ىتـ
ا تدع Ditulis u„iddat
ئن ىـتسنص
Ditulis
la‟in syakartum
1. fatḥah + alif ditulis Ᾱ
ditulis jᾱhiliyyah ةيـههبج
2. fatḥah + yā‟ mati ditulis ᾱ
ditulis tansᾱ ت يسـ
3. Kasrah + yā‟ mati ditulis Ī
ditulis Karīm ىـيسل
4. Ḍammah + wāwu mati ditulis Ū
ditulis furūḍ ضىسف
xvi
G.
Kata Sandang Alif +
Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan
huruf awal “al”
أسقنا Ditulis al-Qur‟ᾱn
Ditulis al-Qiyᾱs سبيقنا
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
Ditulis as-Samᾱ ءب سنا
Ditulis asy-Syams س شنا
H. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
Ditulis żɑwi al-furūḍ ىىذ ضىسفنا
مهأ
Ditulis
ahl as-sunnah
ةـسنا
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... iv
SURAT PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................. v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vii
HALAMAN MOTO ....................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ........................................................... 4
1.4 Sistematika Pembahasan ...................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 7
2.1 Teori Kemiskinan ................................................................................. 7
xviii
2.1.1 Bentuk Kemiskinan ..................................................................... 8
2.1.2 Kemiskinan dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah ....................... 10
2.1.3 Instrumen Distribusi dalam Sistem Ekonomi Syari’ah............... 11
2.2 Teori Inflasi .......................................................................................... 13
2.2.1 Sumber-sumber Inflasi ................................................................ 15
2.2.2 Inflasi dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah ............................. 16
2.3 Teori Pengangguran ............................................................................. 18
2.3.1 Jenis-jenis Pengangguran ............................................................ 20
2.3.2 Pengangguran dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah .................... 21
2.4 Teori Demokrasi ................................................................................... 23
2.4.1 Ekonomi Politik Kemiskinan ...................................................... 24
2.4.2 Demokrasi dalam Perspektif Ekonomi Syari’ah ......................... 27
2.5 Telaah Pustaka...................................................................................... 29
2.6 Hipotesis ............................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 34
3.1 Sumber Dan Jenis Data ........................................................................ 34
3.2 Populasi Dan Sampel ........................................................................... 34
3.3 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 35
3.4 Metode Analisis Data ........................................................................... 40
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 43
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN .................................... 48
4.1 Analisis Diskriptif ................................................................................ 48
4.2 Uji Spesifikasi Model ........................................................................... 50
xix
4.3.1. Uji Haustman ............................................................................ 50
4.3.2. Uji Chow .................................................................................. 51
4.3.3. Uji Lagrange Multiplier ............................................................ 51
4.3 Analisis Regresi Data Panel ................................................................. 52
4.4 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 53
4.5.1. Uji F .......................................................................................... 53
4.5.2. Uji t ........................................................................................... 53
4.5.3. Koefisien Determinasi .............................................................. 55
4.5 Pembahasan .......................................................................................... 55
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 67
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 67
5.2 Saran ..................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 69
LAMPIRAN .................................................................................................... 73
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Analisis Diskriptif ............................................................................ 48
Tabel 4.2 Uji T ................................................................................................. 53
21
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini banyak permasalahan ekonomi yang sulit untuk
diselesaikan, salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan salah
satu permasalahan ekonomi yang pasti dialami oleh semua negara. Baik itu
negara maju, negara berkembang maupun negara miskin. Kemiskinan tidak
hanya menjadi permasalahan ekonomi tetapi juga menjadi salah satu faktor
yang memicu tindak kriminalitas seperti pencurian, penipuan dan bahkan
pembunuhan. Karena itu di setiap negara memiliki program tersendiri dalam
upaya pengentasan kemiskinan.
Banyak variabel ekonomi yang dapat mempengaruhi kemiskinan seperti
inflasi dan pengangguran. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa
secara keseluruhan. Jika hanya satu barang saja yang naik itu bukan disebut
sebagai inflasi, kecuali kenaikan harga barang tersebut berpengaruh pada
harga barang yang lain. Indonesia memiliki tingkat inflasi yang tinggi dan
terus berfluktuatif. Bahkan terkadang tingkat inflasi yang terjadi tidak sesuai
dengan prediksi awal. Jenis inflasi seperti ini dapat menurunkan kinerja atau
pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya inflasi yang tinggi menyebabkan
kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi
berkurang. Akibatnya tingkat kemiskinan semakin tinggi dan kesejahteraan
masyarakat menjadi berkurang.
Hal ini juga berhubungan searah dengan pengangguran, dengan
meningkatnya jumlah pengangguran akan mengurangi pendapatan
2
masyarakat. Dengan menjadi seorang pengangguran artinya dia tidak
memiliki pendapatan, akibatnya para pengangguran tidak dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Saat ini ketersediaan lapangan kerja lebih sedikit
dengan para pencari kerja. Situasi ini diperparah dengan banyakya penduduk
desa yang mencari pekerjaan di perkotaan dengan harapan dapat
meningkatkan taraf hidupnya.
Masih ada perdebatan apakah demokrasi berpengaruh pada pengentasan
kemiskinan. Faktanya banyak negara kapitalis yang tingkat kemiskinannya
rendah. Mendengarkan pernyataan dari para pemimpin politik di negara-
negara Barat, khususnya United States, salah satu mendapat ide bahwa
demokrasi sangat penting bagi pembangunan ekonomi. Demokrasi tentu suatu
kondisi yang harus dihargai hanya untuk kepentingan diri sendiri. Tetapi kita
harus realistis: demokrasi tidak selalu mempromosikan pembangunan
ekonomi atau pengantasan kemiskinan (Harold R. Kerbo, 2006: 37).
Seperti pernyataan di atas demokrasi tidak selalu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Tetapi juga tidak
mengingkari bahwa demokrasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan pengantasan kemiskinan. Sebagai contoh (Harlod R. Kerbo, 2006) India
memiliki tingkat demokrasi yang tinggi tetapi dengan tingkat kemiskinan
yang tinggi pula. Hal ini bertolak belakang dengan China yang tidak
menganut sistem demokrasi tetapi baik pada pengentasan kemiskinannya.
Thailand memiliki tingkat demokrasi yang tinggi sedangkan Vietnam
merupakan negara komunis. Tetapi yang menarik adalah kedua negara
3
tersebut memiliki catatan yang baik pada pengentasan kemiskinan. Tetapi
teori yang saya yakini bahwa demokrasi mempengaruhi kemiskinan.
Di Indonesia sendiri, tingkat kemiskinan masih menjadi permasalahan
utama yang masih belum terselesaikan. Menurut data BPS tingkat kemiskinan
di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009
(14,15%), 2010 (13,33%), 2011 (12,49%), dan 2012 (11,96%). Alaupun
terjadi penurunan tingkat kemiskinan, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat
perbedaan yang besar pada tingkat kemiskinan antar provinsi di Indonesia.
Dari sisi tingkat inflasi, data BPS menunjukkan bahwa inflasi di
Indonesia pada tahun 2009 (2,78%), 2010 (6,96%), 2011 (3,76%), dan 2012
(4,30%). Dari data tersebut menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Indonesia
berfluktuatif. Data di atas mendukung bahwa inflasi merupakan salah satu
variabel ekonomi yang sulit untuk disetabilkan.
Dari sisi pengangguran, data BPS menunjukkan TPT (Tingkat
Pengangguran Terbuka) di Indonesia pada tahun 2009 (7,87%), 2010
(7,14%), 2011 (7,48%), dan 2012 (6,13%). Dari data tersebut menunjukkan
bahwa tingkat pengangguran terbuka relatif mengalami penurunan walaupun
pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 0,34%.
Tingkat demokrasi di Indonesia atau IDI (Indeks Demokrasi Indonesia)
pada tahun 2009 (67,30), 2010 (63,17), 2011 (65,48), dan 2012 (62,63).
Secara garis besar data demokrasi tersebut menunjukkan bahwa demokrasi di
Indonesia berada pada tingkatan sedang (60-80). Walaupun pelaksanaan
pelaksanaan demokrasi di Indonesia relatif baik, tetapi masih banyak oknum-
oknum yang menggunakan keadaan ini untuk kepentingannya sendiri.
4
Berdasarkan data dan uraian pengaruh inflasi, pengangguran, dan
demokrasi terhadap kemiskinan di atas maka penulis bermaksud untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Inflasi,
Pengangguran, Dan Demokrasi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia”.
1.2 Rumusan Masalah
Negara miskin, negara berkembang maupun negara maju pasti
mengalami permasalahan berupa tingkat kemiskinan yang tinggi. Walaupun
begitu perbadaan antara ketiga negara tersebut adalah apakah mereka dapat
menemukan solusi terhadap permasalahan kemiskinan. Banyak faktor yang
menyebabkan tingkat kemiskinan di suatu negara tinggi. Hal ini dapat
didorong oleh faktor ekonomi ataupun nonekonomi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat didefinisikan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh variabel inflasi terhadap kemiskinan di Indonesia?
2. Bagaimana pengaruh variabel pengangguran terhadap kemiskinan di
Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh variabel demokrasi terhadap kemiskinan di
Indonesia?
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Sesuai dengan uraian tersebut di atas maka tujuan penelitian dalam
menganalisis pengaruh variabel inflasi, pengangguran, dan demokrasi
terhadap kemiskinan di Indonesia sebagai berikut:
1. Menganalisis pengaruh variabel inflasi terhadap kemiskinan di Indonesia.
5
2. Menganalisis pengaruh variabel pengangguran terhadap kemiskinan di
Indonesia.
3. Menganalisis pengaruh variabel demokrasi terhadap kemiskinan di
Indonesia.
Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, penelitian ini akan memberikan tambahan wawasan terkait
studi tentang inflasi, pengangguran, demokrasi dan dapat menambah
pengalaman di bidang penelitian terkait kemiskinan dan faktor yang
mempengaruhinya.
2. Bagi pemerintah, penelitian ini dapat membantu instansi yang terkait untuk
memberikan gambaran terkait pengambilan keputusan dan penyusunan
kebijakan yang mampu mengatasi permasalahan kemiskinan.
3. Bagi khasanah ilmu pengatahuan, penelitian ini dapat digunakan sebagai
referensi dan wacana terkait kemiskinan, selain itu diharapkan dapat
membantu penelitian selanjutnya terkait kemiskinan.
1.4 Sistematika Pembahasan
Penyusunan skripsi ini disajikan dalam sistematika pembahasan yang
terdiri atas empat bab. Bab 1 merupakan pendahuluan yang isinya memuat 4
sub bab. Pertama, latar belakang yang membahas latar belakang penelitian ini
dilakukan. Kedua, rumusan masalah yang merupakan penarikan
permasalahan berdasarkan latar belakang. Ketiga, tujuan dan manfaat
penelitian yang membahas tujuan dan manfaat dari dilakukannya penelitian
ini. Keempat, sistematika pembahasan yang merupakan penjelasan secara
singkat poin-poin yang akan dibahas di dalam penelitian ini.
6
Bab II merupakan landasan teori yang memuat tiga sub bab. Pertama,
kerangka teori yang merupakan penjabaran teori-teori terkait variabel
penelitian. Kedua, landasan teori yang merupakan penjelasan terkait
penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan tema penelitian ini.
Ketiga, hipotesis yang merupakan analisis pengaruh antar variabel dependen
dengan variabel independen berdasarkan teori atau penelitian terdahulu.
Bab III merupakan metode penelitian yang memuat empat subbab.
Pertama, populasi dan sampel yang membahas secara singkat populasi dan
sampel dalam penelitian ini. Kedua, jenis dan teknik pengumpulan data yang
membahas secara singkat jenis data data dan sumber dalam memperoleh data
dalam penelitian ini. Ketiga, definisi operasional variabel yang membahas
secara singkat definisi setiap variabel dalam penelitian ini. Keempat, teknik
analisis data yang membahas teknik peneliti dalam meneliti penelitian ini.
Bab IV Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini akan dibahas hasil
analisis penelitian dan pembahasan dari pengolahan data. Hasil penelitian
adalah jawaban atas seluruh pertanyaan penelitian yang telah disebutkan di
BAB I.
Bab V Penutup, bab ini merupakan kesimpulan yang merupakan jawaban
akhir dari rumusan permasalahan dalam penelitian ini. Bab ini juga
disampaikan saran serta masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dengan penelitian ini. Saran atau implikasi kebijakan yang dapat diturunkan
berdasarkan temuan utama penelitian ini.
67
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil studi dan pembahasan tentang Analisis
Pengaruh Inflasi, Pengangguran, Dan Demokrasi Di Indonesia, dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di
Indonesia. Hasil analisis ini sesuai dengan hipotesis awal peneliti. Hasil ini
juga didukung oleh teori bahwa inflasi akan meningkatkan biaya produksi
yang menimbulkan kenaikan harga barang dan jasa. Kenaikan harga ini
menyebabkan daya beli masyarakat menurun yang berujung pada
peningkatan kemiskinan.
2. Variabel pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kemiskinan di Indonesia. Hasil analisis ini sesuai dengan hipotesis awal
peneliti. Hasil ini juga didukung oleh teori bahwa pengangguran akan
mengurangi pendapatan masyarakat. Hal ini menyebabkan pendapatan
masyarakat tidak mencapai titik maksimal sehingga menurunkan
kemakmuran yang seharusnya tercapai.
3. Variabel demokrasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kemskinan di Indonesia. Hasil analisis ini tidak sesuai dengan hipotesis
awal peneliti yaitu negatif dan signifikan. Hasil ini didukung oleh teori
bahwa demokrasi tidak selalu meningkatkan pengentasan kemiskinan.
Pengaruh demokrasi tergantung dari bagaimana masyarakat dan
pemerintah menggunakan kesempatan yang ada.
68
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan dalam studi, maka disampaikan
beberapa saran yang diharapkan berguna dalam mengatasi kemiskinan di
Indonesia di antaranya adalah:
1. Mensetabilkan tingkat inflasi atau menyesuaikan upah terhadap perubahan
tingkat inflasi. Inflasi yang tinggi tidak akan memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kemiskinan jika tingkat upah selalu mengikuti
perubahan tingkat inflasi. Dengan cara ini penduduk Indonesia tetap dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun inflasi terus berubah-ubah.
2. Menambah lapangan kerja yang membutuhkan banyak pekerja manusia.
Hal ini diperlukan karena saat ini banyak industri yang sebagian proses
produksinya menggunakan mesin. Dengan tersedianya lapangan kerja
yang membutuhkan banyak tenaga kerja manusia menyebabkan
berkurangnya pengangguran di Indonesia.
3. Memastikan kebijakan yang diambil benar-benar untuk kesejahteraan
rakyat. Dengan negara yang memiliki tingkat demokrasi yang tinggi
seperti di Indonesia memberikan kesempatan yang besar bagi rakyat untuk
berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan negara. Tetapi perlu dipastikan
bahwa kesempatan ini tidak digunakan untuk memenuhi tujuan beberapa
orang saja. Hal ini akan menyebabkan tujuan utama dari adanya demokrasi
tidak terlaksana dan menyebabkan kerugian bagi rakyat miskin.
69
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al Arif, Nur Rianto, (2010), Teori Makroekonomi Islam, Bandung: Alfabeta.
Bachtiar Surin, (2012), Al-Kanz, Bandung: Titian Ilmu.
Boedijoewono, Noegroho, (2007), Pengantar Statistika Ekonomi Dan Bisnis,
Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.
Chamid, Nur, (2010), Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Djohanputro, Bramantyo, (2006), Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro, Jakarta: PPM,
2006.
Farid Abdul Khaliq, (2005), Fikih Politik Islam, Jakarta: AMZAH.
Harmadi, Sony Harry B, (2014), Pengantar Ekonomi Makro, Banten: Universitas
Terbuka.
Haunghton, Jonathan dan Shahidur R. Khandker, (2012), Pedoman Tentang
Kemiskinan Dan Ketimpangan, Jakarta: Salemba Empat terjemahan dari buku
judul Handbook On Poverty & Inequality.
Ismail Nawawi, 2009, Ekonomi Islam: Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum,
Surabaya: CV Putra Media Nusantara.
Karim, Adiarman A, (2015), Ekonomi Makro Islami, Jakarta: Rajawali Pers.
Kerbo, R Harlod, (2006), World Poverty: Global Inquality And The Modern
World System, New York: McGraw-Hill.
Kuncoro, Mudrajad, (2011), Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis
& Ekonomi, Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.
M. B. Hendrie Anto, (2003), Pengantar Ekonomika Mikro Islami. Yogyakarta:
Ekonisia.
Noor, Ruslan Abdul Ghofur, (2013), Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rozaki, Abdur, (2012), Mendemokratisasi Negara, Pasar, dan Masyarakat Sipil,
Yogyakarta: IRE.
70
Sa’ad Ibrahim, (2007), Kemiskinan Dalam Perspektif Al-Quran, Malang: UIN-
Malang Press.
Santosa, Awan, (2013), Perekonomian Indonesia: Masalah, Potensi, dan
Alternatif Solusi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sen, Amartya (1999), Development as Freedom, New York: Oxford University
Press.
Sukirno, Sadono (2012), Makroekonomi: Teori Pengantar, Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Suryawati, (2004), Teori Ekonomi Mikro.Yogyakarta: UPP. AMP YKPN.
Syahyuti, 2006, 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan
Pertanian, Penjelasan konsep, istilah, teori, dan indikator serta variabel, ,
Bina Rena Pariwara , Jakarta.
Todaro, Michael P. 2003. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Alih Bahasa:
Aminuddin dan Drs.Mursid. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Umer Chapra, (2000), Islam Dan Tantangan Ekonomi, Jakarta: Gema Insani.
World Bank, (2004), Mewujudkan Pelayanan Umum bagi Masyarakat Miskin,
Jakarta: The World Bank.
Yamin, Sofyan, dkk, (2011), Regrasi Dan Korelasi Dalam Genggaman Anda,
Jakarta: Salemba Empat.
Yustika, Ahmad Erani, (2014), Ekonomi Politik: Kajian Teoritis dan Analisis
Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Skripsi dan Jurnal
Alfani, Hendra, (2008), Demokrasi Dan Strategi Melawan Kemiskinan, Volume 1
Nomor 2 Desember 2008
Desi Yulianti, (2016), Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan
Ekonomi, Pengangguran Dan Upah Terhadap Kemiskinan Di Provinsi DIY
Periode Tahun 2007-2013, Skripsi.
Dody Nursetyo Yekti Hapsoro, (2013), Analisis Pengaruh Variabel
Makroekonomi Regional Terhadap Tingkat Kemiskinan Perkotaan (Studi
Kasus 44 Kota Di Indonesia Tahun 2007-2010), Skripsi.
Dogarawa Ahmad Bello. “Islamic Social Welfare and the Role of Zakah in the
Family System” dalam Journal of Islamic Law (Volume 10, Nomer 1,
Oktober 2010).
71
Guerra, Paulo Roberto Gitirana de Araujo, (2015), The Impact Of Democracy In
Inequality, Poverty And Development, Working Paper
No. 2015-1.
Hartarto, (2014), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di
Indonesia Tahun 2008-2012, Skripsi.
Jessica Martha, Jessica, Arry Bainus, Dudi Heryadi, Pengaruh Pelaksanaan
Demokrasi Terhadap Kesejahteraan: Teori Dan Realita (Studi Kasus:
Indonesia), Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Padjajaran.
Musa Al Jundi, (2014), Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan
Provinsi-Provinsi Di Indonesia, Skripsi.
Negin, Vahideh And Zakariah Abd Rashid And Hesam Nikopour, (2010), The
Causal Relationship Between Corruption And Poverty: A Panel Data
Analysis, MPRA Paper Nomor 24871, September 2010.
Purwiyanti Septina Franciari, (2012), Analisis Hubungan IPM, Kapasitas Fiskal,
Dan Korupsi Terhadap Kemiskinan Di Indonesia (Studi Kasus 38
Kabupaten/Kota Di Indonesia Tahun 2008 Dan 2010), Skripsi.
Putri Dwi Barirah, (2015), Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah
Tenaga Kerja, Dan Inflasi Terhadap Kemiskinan Di Kota Surakarta Tahun
1995 – 2013, Skripsi.
Radityo Yudi Wibisono, (2015), Analisis Pengaruh Pdrb, Pengangguran Dan
Pendidikan Terhadap Kemiskinan Di Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013,
Skripsi.
Ross, Michael, (2006), Is Democracy Good For The Poor, University of
California.
Saputra, Kurniawan, (2013), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi
Di Indonesia 2007-2012, Skripsi.
Seekings, Jeremy, (2014), South Africa: Democracy, Poverty and Inclusive
Growth Since 1994, Democracy Works Conference Paper 2014.
Varshney, Ashutosh, (1999), Democracy And Poverty, Paper for the Conference
on World Development Report 2000.
Waluyo, Joko, (2010), Analisis Hubungan Kasualitas Antara Korupsi,
Pertumbuhan Ekonomi, Dan Kemiskinan: Suatu Studi Lintas Negara,
Bulletin Ekonomi Volume 8 Nomor 2 Agustus 2010.
72
Yunus, Yuliarni, (2013), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di
Indonesia Tahun 1998-2012, Skripsi.
Katalog
Badan Pusat Statistik, (2015), Statistik Indonesia 2015, Jakarta: Badan Pusat
Statistik.
Badan Pusat Statistik, (2015), Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka, Jakarta:
Badan Pusat Statistik.
UNDP Indonesia, (2009), Indeks Demokrasi Indonesia 2009, Jakarta: UNDP
Indonesia.
Artikel
Dudi Saputra, (2015), Pembangunan Ekonomi Dan Demokrasi Kita, Untuk
Siapa?, http://www.kompasiana.com/tenggarong/pembangunan-ekonomi-
dan-demokrasi-kita-untuk-siapa_552a4a2af17e61f774d623c0 diakses pada
tanggal 24 Mei 2017 pikul 18:54 WIB.
Firmanzah, (2012), Demokrasi, Kemiskinan, dan "Inequality",
http://nasional.kompas.com/read/2012/10/30/11200060/Demokrasi.Kemiskin
an.dan.Inequality diakses pada tanggal 3 Oktober 2016 pukul 16:30 WIB.
73
LAMPIRAN
Lampiran I
Data Penelitian Regresi Data Panel
No Kode tahun Poverty Inflation Unemploytment Democracy
1 _1 2009 21.80 3.73 8.71 66.29
2 _1 2010 20.98 5.92 8.37 65.36
3 _1 2011 19.57 3.44 9.00 55.54
4 _1 2012 19.46 0.23 9.06 54.02
5 _2 2009 11.51 2.22 8.45 60.20
6 _2 2010 11.31 9.15 7.43 63.45
7 _2 2011 11.33 4.04 8.18 66.15
8 _2 2012 10.67 3.84 6.28 58.51
9 _3 2009 16.28 2.88 7.61 75.52
10 _3 2010 15.47 6.02 6.65 73.95
11 _3 2011 14.24 3.78 6.60 67.92
12 _3 2012 13.78 2.72 5.66 73.17
13 _4 2009 18.59 4.18 5.08 64.76
14 _4 2010 18.30 9.08 4.59 70.78
15 _4 2011 17.50 3.96 3.46 71.36
16 _4 2012 17.70 4.61 3.62 61.70
17 _5 2009 20.22 2.17 6.62 67.47
18 _5 2010 18.94 9.95 5.57 67.80
19 _5 2011 16.93 4.24 6.38 74.08
20 _5 2012 16.18 4.30 5.20 72.26
21 _6 2009 11.96 2.94 10.96 71.07
22 _6 2010 11.27 6.38 10.33 59.41
23 _6 2011 10.65 3.38 9.96 66.18
24 _6 2012 10.09 3.84 9.08 57.05
25 _7 2009 17.72 3.79 7.33 66.45
26 _7 2010 16.56 6.98 6.21 63.42
27 _7 2011 15.76 2.82 7.07 65.59
28 _7 2012 15.34 3.78 5.61 63.79
29 _8 2009 17.23 3.60 6.00 67.55
30 _8 2010 16.83 7.09 5.69 74.33
31 _8 2011 16.08 2.43 4.39 71.67
32 _8 2012 16.05 4.49 3.90 72.96
33 _9 2009 16.68 3.41 5.08 62.49
34 _9 2010 15.26 6.70 4.25 55.12
35 _9 2011 14.23 3.95 5.38 55.98
74
36 _9 2012 13.40 4.64 4.11 54.99
37 _10 2009 22.78 3.62 6.25 58.12
38 _10 2010 21.55 8.16 5.29 58.13
39 _10 2011 19.73 5.76 5.25 54.49
40 _10 2012 18.63 4.36 5.23 57.97
41 _11 2009 23.31 5.86 3.97 71.64
42 _11 2010 23.03 8.50 3.34 72.05
43 _11 2011 21.23 4.26 3.11 72.34
44 _11 2012 20.88 5.66 3.04 72.67
45 _12 2009 18.98 5.73 10.56 66.02
46 _!2 2010 18.07 6.82 9.61 66.63
47 _13 2011 15.83 2.87 10.10 64.00
48 _!3 2012 15.40 4.57 7.98 64.97
49 _13 2009 12.31 3.92 5.43 61.48
50 _13 2010 11.60 5.10 4.61 56.67
51 _13 2011 10.29 3.36 6.78 65.31
52 _13 2012 10.11 4.13 3.95 68.55
53 _14 2009 18.93 4.60 8.90 64.29
54 _14 2010 17.05 7.43 8.37 54.79
55 _14 2011 14.56 4.08 8.13 57.65
56 _14 2012 13.71 5.31 6.01 57.26
57 _15 2009 25.01 4.35 4.74 73.50
58 _15 2010 23.19 5.12 4.61 64.97
59 _15 2011 18.75 4.91 4.69 62.77
60 _15 2012 17.33 3.28 4.14 59.37
61 _16 2009 15.29 6.48 5.89 67.99
62 _16 2010 13.58 5.32 5.16 67.57
63 _16 2011 13.89 4.52 6.74 66.36
64 _16 2012 13.24 3.29 4.47 63.65
65 _17 2009 28.23 6.48 4.51 69.07
66 _17 2010 27.74 5.32 3.25 69.51
67 _17 2011 23.00 4.52 3.35 68.38
68 _17 2012 21.78 3.29 2.16 59.68
69 _18 2009 35.71 5.07 6.76 63.06
70 _18 2010 34.88 6.31 6.03 67.75
71 _18 2011 31.92 2.15 5.34 61.78
72 _18 2012 28.20 4.82 4.82 65.70
73 _19 2009 37.53 1.92 7.56 63.80
74 _19 2010 36.80 9.53 7.68 60.26
75 _19 2011 31.98 3.94 6.73 59.05
76 _19 2012 31.11 6.49 5.42 60.71
75
Keterangan Kode Provinsi
No KODE Provinsi
1 _1 Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
2 _2 Prov. Sumatera Utara
3 _3 Prov. Sumatera Selatan
4 _4 Prov. Bengkulu
5 _5 Prov. Lampung
6 _6 Prov. Jawa Barat
7 _7 Prov. Jawa Tengah
8 _8 Prov. D I Yogyakarta
9 _9 Prov. Jawa Timur
10 _10 Prov. Nusa Tenggara Barat
11 _11 Prov. Nusa Tenggara Timur
12 _12 Prov. Sulawesi Tengah
13 _13 Prov. Sulawesi Selatan
14 _14 Prov. Sulawesi Tenggara
15 _15 Prov. Gorontalo
16 _16 Prov. Sulawesi Barat
17 _17 Prov. Maluku
18 _18 Prov. Papua Barat
19 _19 Prov. Papua
76
Lampiran II
Hasil Output Regresi Data Panel
Dependent Variable: POVERTY
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 02/03/17 Time: 14:04
Sample: 2009 2012
Periods included: 4
Cross-sections included: 19
Total panel (balanced) observations: 76
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
INFLASI 0.203509 0.099630 2.042639 0.0448
UNEMPLOYMENT 1.056239 0.228068 4.631248 0.0000
DEMOCRACY 0.124666 0.052322 2.382683 0.0198
C 3.185212 3.711914 0.858105 0.3937
Effects Specification
S.D. Rho
Cross-section random 6.582391 0.9506
Idiosyncratic random 1.500773 0.0494
Weighted Statistics
R-squared 0.331848 Mean dependent var 2.120762
Adjusted R-squared 0.304009 S.D. dependent var 1.844150
S.E. of regression 1.538503 Sum squared resid 170.4233
F-statistic 11.91999 Durbin-Watson stat 1.188840
Prob(F-statistic) 0.000002
Unweighted Statistics
R-squared -0.194770 Mean dependent var 18.72382
Sum squared resid 3851.524 Durbin-Watson stat 0.052604
77
Lampiran III
UJI SPESIFIKASI MODEL
1. Uji F Test/Chow Twst (Likelihood Ratio)
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: Untitled
Test cross-section fixed effects
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 72.668715 (18,54) 0.0000
Cross-section Chi-square 245.309191 18 0.0000
Cross-section fixed effects test equation:
Dependent Variable: POVERTY
Method: Panel Least Squares
Date: 02/03/17 Time: 14:05
Sample: 2009 2012
Periods included: 4
Cross-sections included: 19
Total panel (balanced) observations: 76
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
INFLASI 0.472539 0.407798 1.158759 0.2504
UNEMPLOYMENT -0.508644 0.379505 -1.340282 0.1844
DEMOCRACY -0.004361 0.133457 -0.032678 0.9740
C 19.88699 9.569280 2.078212 0.0413
R-squared 0.048364 Mean dependent var 18.72382
Adjusted R-squared 0.008713 S.D. dependent var 6.556068
S.E. of regression 6.527445 Akaike info criterion 6.641104
Sum squared resid 3067.743 Schwarz criterion 6.763774
Log likelihood -248.3620 Hannan-Quinn criter. 6.690129
F-statistic 1.219733 Durbin-Watson stat 0.129563
Prob(F-statistic) 0.308800
78
2. Housman Test(Housmant Test)
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Test Summary
Chi-Sq.
Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 6.665682 3 0.0834
Cross-section random effects test comparisons:
Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.
INFLASI 0.199516 0.203509 0.000019 0.3648
UNEMPLOYMENT 1.210988 1.056239 0.004928 0.0275
DEMOCRACY 0.117942 0.124666 0.000100 0.5012
Cross-section random effects test equation:
Dependent Variable: POVERTY
Method: Panel Least Squares
Date: 02/03/17 Time: 14:08
Sample: 2009 2012
Periods included: 4
Cross-sections included: 19
Total panel (balanced) observations: 76
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 2.686783 3.423402 0.784829 0.4360
INFLASI 0.199516 0.099728 2.000606 0.0505
UNEMPLOYMENT 1.210988 0.238628 5.074789 0.0000
DEMOCRACY 0.117942 0.053268 2.214119 0.0311
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.962271 Mean dependent var 18.72382
Adjusted R-squared 0.947599 S.D. dependent var 6.556068
S.E. of regression 1.500773 Akaike info criterion 3.887036
Sum squared resid 121.6253 Schwarz criterion 4.561722
Log likelihood -125.7074 Hannan-Quinn criter. 4.156673
F-statistic 65.58374 Durbin-Watson stat 1.786831
Prob(F-statistic) 0.000000
79
3. Uji LM (Langrange Multipler)
Lagrange Multiplier Tests for Random Effects
Null hypotheses: No effects
Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-
sided
(all others) alternatives
Test Hypothesis
Cross-section Time Both
Breusch-Pagan 86.92236 0.067530 86.98989
(0.0000) (0.7950) (0.0000)
Honda 9.323216 0.259865 6.776262
(0.0000) (0.3975) (0.0000)
King-Wu 9.323216 0.259865 3.764433
(0.0000) (0.3975) (0.0001)
Standardized Honda 9.992422 1.136082 4.687837
(0.0000) (0.1280)
(0.0000)
Standardized King-
Wu 9.992422 1.136082 2.317266
(0.0000) (0.1280) (0.0102)
Gourierioux, et al.* -- -- 86.98989
(< 0.01)
*Mixed chi-square asymptotic critical values:
1% 7.289
5% 4.321
10% 2.952
80
Lampiran IV
ANALISIS DISKRIPTIF
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean
Std.
Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
poverty 76 27.44 10.09 37.53 1423.01 18.7238 .75203 6.55607
inflation 76 9.72 .23 9.95 361.89 4.7617 .21401 1.86569
unemploytment 76 8.80 2.16 10.96 467.83 6.1557 .23372 2.03749
democracy 76 21.50 54.02 75.52 4918.30 64.7145 .66013 5.75487
Valid N (listwise) 76
81
Lampiran V
TELAAH PUSTAKA
No Nama Peneliti Skripsi/
Jurnal
Judul Penelitian Data & Model Penelitian Hasil Penelitian
1 Musa Al Jundi Skripsi Analisis Faktor
Yang
Mempengaruhi
Tingkat
Kemiskinan
Provinsi-Provinsi
Di Indonesia
Data panel 33 provinsi di
Indonesia periode 2007-2012.
Model panel yang digunakan
dengan pendekatan FEM.
Pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan upah
minimum berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan.
Pengangguran dan inflasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kemiskinan.
2 Yarliana
Yacoub
Jurnal Pengaruh Tingkat
Pengangguran
Terhadap Tingkat
Kemiskinan
Kabupaten/Kota
Di Provinsi
Kalimantan Barat
Data panel 12 kabupaten/kota
periode tahun 2005-2010
Penganggurn berpengaruh negative dan
signifikan terhdap kemiskinan.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis
awal.
3 Radityo Yudi
Wibisono
Skripsi Analisis Pengaruh
PDRB,
Pengangguran,
Dan Pendidikan
Terhadap
Kemiskinan Di
Jawa Tengah
Model panel yang digunakan
dengan pendekatan FEM
PDRB berpengaruh berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kemiskinan.
Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kemiskinan.
Pendidikan tidak berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan.
82
Tahun 2008-2013
4 Putri Dwi
Barirah
Skripsi Analisis Pengaruh
Pertumbuhan
Ekonomi, Jumlah
Tenaga Kerja,
Dan Inflasi
Terhadap
Kemiskinan Di
Kota Surakarta
Tahun 1995-2013
Model panel dengan
pendekatan OLS
Pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja
berpengaruh secara negative terhadap
kemiskinan.
Inflasi berpengaruh positif terhadap kemiskinan.
5 Dody Nursetyo
Yekti Hapsoro
Skripsi Analisis Variabel
Makroekonomi
Regional
Terhadap Tingkat
Kemiskinan Di
Perkotaan: Studi
Kasus 44 Kota Di
Indonesia Tahun
2007-2010
Model panel dengan
menggunakan pendekatan
FEM
PDRB berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kemiskinan.
Pengangguran dan korupsi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kemiskinan.
83
Lampiran VI
TERJEMAHAN AYAT AL-QUR’AN
No Halaman Nama Surat dan Ayat Terjemahan
1. 10 QS Al Baqarah ayat 168 Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
2. 22 QS Al Jumuah ayat 10 Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
84
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Eka Sulistiana Putri
TTL : Sleman, 05 September 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat Domisili : Gedongan 007/005, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta
Telepon : 0895389171733
Email : [email protected]
Latar Belakang Pendidikan
2001-2007 : SDN Sinduadi Barat
2007-2010 : MTS N Babadan Baru
2010-2013 : SMK YPKK 2 Sleman
2013-Sekarang : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta