analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja...

134
ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS JAKARTA SELATAN) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : DWI JANUAR NIM : 1111081000040 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018 M

Upload: dangdat

Post on 23-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA TERHADAP

PRESTASI KERJA KARYAWAN

(STUDI KASUS PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS JAKARTA SELATAN)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

DWI JANUAR

NIM : 1111081000040

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/ 2018 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

ii

HALAMAN PERSEMBAHAN

لرحیما لرحمنا هللا بسم

1. Aku persembahkan karya sederhana ini kepada Orang-tua tersayang yang

telah dengan ikhlas mencurahkan segala kasih sayangnya tanpa

mengharapkan imbalan apapun. Semoga karya yang sederhana ini menjadi

langkah awal untuk membuat Papah dan Mamah bahagia.

2. Untuk seluruh kakak dan adik beserta seluruh keluargaku tiada paling

menghurkan saat kita berkumpul bersama. Semoga karya ilmiah ini dapat

memotivasi seluruh keluargaku untuk senantiasa memperkaya dengan ilmu-

ilmu yang bermanfaat semata-mata karena Allah SWT.

3. Ya Allah Yang Maha Mulia.. Muliakanlah Pembaca Skripsiku Ini,

Tinggikan Derajat Mereka Kemudian Lapangkanlah Hatinya Dengan

Kesabaran Dan Kasih Sayang Serta Tujukanlah Mereka Jalan Yang Lurus

Yang Engkau Ridhoi Serta Terimalah Segala Amal Ibadahnya. Karena

Engkau Dzat Penguasa Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Aamiin..

Ananda

DWI JANUAR

Page 3: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

iii

Analisis Pengaruh Efikasi Diri dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Studi Kasus pada PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Dwi Januar

NIM. 1111081000040

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

Lili Supriyadi, Spd.,M.M.

NIP. 196005051989031005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H / 2018

Page 4: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Senin, 9 Februari 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Dwi Januar

2. NIM : 1111081000040

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Efikasi Diri dan Stres Kerja Terhadap Prestasi

Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Srikandi Diamond Motors

Jakarta Selatan)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan “LULUS” dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke

tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 18 Mei 2018

1. Lili Supriyadi, Spd., M.M. ( )

NIP. 196005051989031005

2. Hemmy Fauzan, SE., M.M ( )

NIP. 197608222007011014

Page 5: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

v

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, 06 Juni 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

Nama : Dwi Januar

NIM : 1111081000040

Jurusan : Manajemen

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Efikasi Diri dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta

Selatan)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut

dinyatakan “LULUS” dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 06 Juni 2018

Ela Patriana, M.M. (_________________)

NIP. 196905282008012010 Ketua Penguji

Lili Supriyadi, Spd., M.M. (_________________)

NIP. 196005051989031005 Sekretaris

Lili Supriyadi, Spd., M.M. (_________________)

NIP. 196005051989031005 Pembimbing

Hemmy Fauzan, S.E, M.M. (_________________)

NIP. 197608222007011014 Penguji Ahli

Page 6: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dwi Januar

Nomor Induk Mahasiswa : 1111081000040

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggung-jawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti

bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap dikenakan sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Page 7: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

1. Nama : Dwi Januar

2. Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 2 Januari 1993

3. Alamat : Jalan H. Montong No. 50 RT 003/02 Ciganjur

Jakarta Selatan

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Telepon : 02178886413

6. Email : [email protected]

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN Ciganjur 05 Pagi Jakarta Selatan

2. SMP 131 Jakarta Selatan

3. SMAN 49 Jakarta Selatan

4. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Konsentrasi : Sumber Daya Manusia

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota OSIS SMPN 131 Jakarta

2. Anggota OSIS SMAN 49 Jakarta 2008/2010

Page 8: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

viii

ABSTRACT

This research was conducted at PT. Srikandi Diamond Motors. This research

consists of the independent variable is the Self-Efficacy, and Work Stress, the

dependent variable is Job Performance. This research aims to determine whether there

are significant self-efficacy and work stress on the job performance in the PT. Srikandi

Diamond Motors South Jakarta either simultaneously or partially. This research is a

case study research method is a quantitative method. The data used in the study was

the source of primary data and secondary data sources. The sample used in the

determination of non-probability sampling technique is sampling saturated, so that got

40 respondents. Data analysis method used is validity, reliability and multiple linear

regression analysis with statistical Results partial significance test (t statistic test) of

the analysis and discussion research shows that : 1) Self-Efficacy had a significant

influence on Job Performance. 2) Work Stress had a significant influence on Job

Performance. While result simultaneously significance test (f statistic test) shows that:

3) Self-Efficacy and work stress by were found that a significant influence on

marketing staff simultaneously in PT. Srikandi Diamond Motors South Jakarta.

Keywords: Self-Efficacy, Wrok Stress and Job Performance

Page 9: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

ix

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan..

Penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu Efikasi diri dan stres kerja,variabel

dependen yaitu prestasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh kepuasan kerja, kompensasi dan pengalaman kerja terhadap prestasi

karyawan pada PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan.secara simultan maupun

parsial

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode penelitian yaitu

metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah sumber data

primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data primer diperoleh dari

hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi

kepustakaan (buku referensi, jurnal dan penelitian sebelumnya) dan dokumentasi yaitu

mengutip langsung profil perusahaan. Dalam penentuan sampel digunakan teknik non

probability sampling yaitu sampling jenuh, sehingga didapatkan 40 orang responden).

Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas dan teknik

analisis regresi linear berganda dengan pendekatan statistik yang dioperasikan melalui

program SPSS 25.

Hasil dari analisis ini kesimpulannya bahwa kepuasan kerja, kompensasi dan

pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi. Hasil uji signifikansi

parsial (Uji statistik t) dari analisis dan pembahasan penelitian menunjukan bahwa: 1)

efikasi diri memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja 2) Stres kerja memiliki

pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja 4) Efikasi diri dan Stres Kerja secara

simultan memiliki pengaruh yang signifikan pada prestasi kerja karyawan PT. Srikandi

Diamond Motors Jakarta Selatan.

Kata Kunci : Efikasi Diri, Stres Kerja, Prestasi Kerja

Page 10: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan kepada kita

semua. Shalawat dan salam terhaturkan kepada junjungan umat Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga, sahabat, dan kita semua yang senantiasa istiqomah dalam

menjalankan sunah-Nya. Alhamdullilah, atas izin Allah SWT penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Efikasi Diri dan

Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan”. Penyusunan skripsi ini

dimaksudkan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik moril

maupun materil, penulisan skripsi ini tidak akan terwujud dengan baik. Oleh karena

itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak ucapan terima kasih

kepada :

1. Allah SWT, yang selalu memberikan berkah, rahmat dan hidayah sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi.

2. Untuk kedua orang tuaku yang amatku sayangi, bapak Ahmad Bahtiar dan Ibu

Alisetiawati yang telah memberikan dukungan terbaiknya baik berupa moril dan

materil dan doa yang selalu menyertai untuk penulis. Segala sesuatu yang kalian

berikan tidak akan tergantikan oleh apapun

3. Segenap keluarga besar yang telat memberi motivasi untuk menyelesaikan S1

secepat mungkin. Terutama kepada Keluarga H. Asmat dan H. Ali, yang selalu

memberikan bantuan materil kepada penulis agar skripsinya cepet selesai dan dapat

nilai amat baik dari hasil karya ini.

4. Bapak Lili Supriyadi, Spd.,M.M. Selaku Dosen pembimbing atas segala motivasi,

bimbingan dan arahan tekhnisnya untuk skripsi saya sehingga dapat terlesaikan

sesuai dengan yang diharapkan.

Page 11: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xi

5. Terima Kasih sebesar-besarnya kepada Bu Ela Patriana dan Bu Titi selaku Sekjur

dan Kajur yang memberikan kesempatan terakhir yang sangat berharga bagi para

pejuang terakhir. Terutama Bu Ela yang sudah repot pagi-pagi datang kerumah saya

hanya untuk memberikan “Wake up call”/”Awakening” kepada saya sehingga

terselesaikan skripsi yang sudah digarap selama 2 tahun ini.

6. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mau berbagi pengalaman dan menjadi isnpirasi saya

dalam membangun, membawa, semangat idealisme, yang sudah dibangun dikelas

sebagai bekal kehidupan.

7. Kepada Manager Cabang dan Staff Pemasaran dari PT. Srikandi Diamond Motors

atas ijin yang telah diberikan sehingga peneliti menyelesaikan penelitiannya.

8. Semua temen-temen Manajemen angkatan 2011, khususnya Manajemen B, Brian,

Fiky, Hilman, Azis, Upay, Azam, Mulki, Rizky, yang dulu pergi kemana-mana

selalu bareng terutama semester awal dan semua member grup dari Share

Everything serta Hilman Omdo (nama grupnya ganti-ganti) yang selalu

mengahturkan kata-kata semangat setiap minggunya.

9. Untuk keluarga sahabat tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan dari tahun

tahun lalu dengan nyir-nyiran mereka “Kapan lulus?” Argia Pandu Ramadhan,

Amalia Husna, Vanya Amelia, Esa Oktaviawati, dan Deny Wirawan.

Penulis ini menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, dikarenakan

terbatasnya ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis

menerima segala bentuk masukan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 25 Mei 2018

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………. ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................ iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ……………………........ v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................. vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................. viii

ABSTRAK ............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A.Latar Belakang Penelitian ...................................................... 1

B.Perumusan Masalah ................................................................ 7

C.Tujuan Penelitian .................................................................... 8

D.Manfaat Penelitian ................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 9

A. Landasan Teori ..................................................................... 9

1. Sumber Daya Manusia ...................................................... 9

2. Manajemen Sumber Daya Manusia................................... 10

3. Efikasi Diri ........................................................................ 16

4. Stres Kerja.......................................................................... 23

5. Prestasi Kerja .................................................................... 30

Page 13: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xiii

B. Penelitian Terdahulu ............................................................. 37

C. Kerangka Berpikir ................................................................. 38

D. Hipotesis Penelitian ................................................................. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 41

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 41

B. Metode Penentuan Sampel ..................................................... 41

C. Metode Pengumpulan Data .................................................... 42

D. Metode Analisis Data ............................................................. 44

E. Operasional Variabel Penelitian ............................................ 49

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................. 52

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 52

B. Analisis Dan Pembahasan........................................................ 65

BAB V KESIMPULAN .......................................................................... 83

A. Kesimpulan ............................................................................. 83

B. Saran ........................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 86

LAMPIRAN .............................................................................................. 88

Page 14: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Penjualan Mobil Mitsubishi PT. Srikandi Diamond .....… 4

2.1 Peneliti Terdahulu ……………………………………..... 37

3.1 Tabel Skala Likert ………………………………………. 43

3.2 Operasional Variabel Penelitian ………………………... 50

4.1 Jenis Kelamin Responden ……………………………..... 58

4.2 Deskripsi Usia Responden ……………………………. … 58

4.3 Deskripsi Pendidikan Terakhir …………………………... 59

4.4 Masa Kerja Responden …………………………………... 59

4.5 Distribusi Penyebaran Kuesioner ………………………... 60

4.6 Distribusi Jawaban Responden Variabel Efikasi Diri …… 61

4.7 Distribusi Jawaban Responden Variabel Stres Kerja ……. 62

4.8 Distribusi Jawaban Variabel Prestasi Kerja ……………… 64

4.9 Hasil Uji Validitas Efikasi Diri …………………………... 66

4.10 Hasil Uji Validitas Stres Kerja …………………………… 67

4.11 Hasil Uji Validitas Prestasi Kerja ………………………... 68

4.12 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………….. 69

4.13 Hasil Uji Normalitas (Kolmogrov-Smirnov) …………….. 73

4.14 Hasil Uji Multikolonieritas ………………………………. 74

4.15 Hasil Uji t ………………………………………………… 77

4.16 Hasil Uji Simultan Uji F …………………………………. 80

4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi …………………………. 81

Page 15: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Self-Efficacy Model …………………………………… 22

2.2 Kerangka Berpikir …………………………………….. 39

4.1 Struktur Organisasi PT. Srikandi Diamond Motors …... 55

4.2 Grafik Normal Probability Plot ……………………….. 71

4.3 Hasil Normalitas-Histogram …………………………... 72

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………………………….. 76

Page 16: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1. Daftar Kuesioner Penelitian ………………………….. 89

2. Hasil Tabulasi Data …………………………………... 95

3. Hasil Uji SPSS Data ………………………………….. 98

Page 17: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensial lebih dalam

hal ekonomi, terutama dalam industri otomotif. Industri manufaktur mobil di

Indonesia merupakan terbesar kedua di Asia Tenggara dan di wilayah ASEAN

setelah Negara Thailand memimpin sekitar 50 persen dari produksi mobil di wilayah

ASEAN. Pertumbuhan industri ini pun terus subur di Indonesia dan akan semakin

mengancam posisi Thailand selama satu dekade mendatang. Untuk dapat menyaingi

Thailand, tentunya Indonesia memerlukan suatu terobosan serta upaya untuk

mencapai hal tersebut. Indonesia memerlukan bantuan investor asing terutama dari

negara Jepang untuk mendirikan fasilitas manufaktur mobil di Indonesia.

Pada saat ini, kapasitas total produksi mobil yang dirakit di Indonesia telah

mencapai sekitar 2 juta unit pertahunnya. Pada tahun 2016, Indonesia menjadi

negara dengan penjualan mobil tertinggi dan menguasai sekitar 33% dari total pasar

ASEAN (www.indonesia-investment.com). Dengan adanya potensi pasar yang

cukup besar maka banyak produsen mobil yang bersaing dalam memasarkan produk

andalan mereka di sini dan berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan serta

kualitas produk yang terbaik demi para konsumen.

Keberhasilan penjualan tentunya tidak luput dari pemasaran. Dengan adanya

pemasaran yang baik maka penjualan produk suatu perusahaan akan mengalami

Page 18: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

2

kenaikan dan menghasilkan profit serta masyarakat menjadi tahu akan keberadaan

produk tersebut. Pemasaran juga memerlukan manajemen sumber daya manusia

yang terampil, cekatan dan dapat diandalkan. Menurut Mathis & Jackson dalam

Widodo (2015:3) manajemen sumber daya manusia adalah dapat diartikan sebagai

ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan

efisien dalam penggunaan kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan di

setiap perusahaan. Karena dengan adanya sumber daya manusia yang terampil maka

pemasaran produk akan dapat berjalan dengan maksimal dan meningkatkan prestasi

kerja karyawan.

Menurut Hasibuan dalam Inke Okta (2015) menjelaskan bahwa prestasi

kerja merupakan hasil kerja yang diperoleh pegawai dalam melakukan tugas yang

telah diberikan kepadanya berdasarkan kesungguhan dalam bekerja, pengalaman

yang dimiliki, kecakapan dalam berinteraksi, serta menggunakan waktu seefektif

mungkin. Mangkunegara dalam Okta (2015) juga menjelaskan prestasi kerja

merupakan hasil kerja secara kualitas yang diperoleh seorang pegawai ketika

melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh

perusahaan terhadapnya. Prestasi kerja merupakan salah satu faktor penting untuk

mengukur baik tidaknya aktivitas perusahaan serta sumber daya yang terlibat

didalamnya. Adapun permasalahan yang terjadi di perusahaan akan ditandai oleh

menurunnya prestasi kerja karyawan dan perusahaan harus mempunyai taktik dan

solusi untuk menangani hal tersebut agar perusahan tetap bisa melaju menuju tujuan

organisasi yang telah ditentukan.

Page 19: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

3

PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan merupakan perusahaan yang

bergerak di dalam bidang penjualan otomotif yang bekerja sama dengan Mitsubishi

Motors. Staff pemasaran merupakan hal terpenting untuk menjaga perusahaan ini

tetap beraktivitas. Team leader juga memegang peran penting untuk menjaga para

staff perusahaan tetap semangat dalam mengejar target penjualan yang telah

ditentukan oleh perusahaan. Untuk menjadi staff pemasaran memanglah bukan

merupakan hal yang mudah karena bertugas untuk melakukan promosi produk dan

mencari calon pembeli serta memberikan edukasi tentang produk yang akan

ditawarkan. Mereka juga harus bersaing dengan staff pemasaran perusahaan lain

dalam mempromosikan produk mereka. Untuk dapat meyakinkan dan menyadarkan

para calon costumer para staff pemasaran harus mempunyai kepercayaan diri

terhadap kemampuan diri mereka masing-masing.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di dalam perusahaan maka peneliti

melakukan observasi kedalam penelitian ini. Observasi yang dilakukan peneliti pada

PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan diperoleh data penjualan mobil

Mitsubushi serta target dan realisasi serta persentase penjualan yang tercapai dan

berlangsung selama 5 tahun terakhir. Berikut ini adalah data penjualan mobil

Mitsubishi PT. Srikandi Diamond Motors :

Page 20: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

4

Tabel 1.1

Target & Realisasi Penjualan Mobil Mitsubishi PT. Srikandi Diamond

Motors Tahun 2013-2017

No. Tahun Target Penjualan

/unit

Realisasi Penjualan

/unit Persentase

1 2013 1000 978 97,8%

2 2014 1000 977 97,7%

3 2015 1150 1003 87,21%

4 2016 1200 1521 126,7%

5 2017 1300 1021 78,53%

Sumber: Bagian Keuangan PT. Srikandi Diamond Motors (data di olah kembali)

Pada tabel 1.1 dapat diketahui mengenai Target dan serta realisasi penjualan

mobil Mitsubishi yang telah dilakukan PT. Srikandi Diamond Motors selama lima

tahun terakhir. Pada tahun 2013, penjualan mobil mencapai persentase 97,8% serta

realisasi yang hanya mencapai 978 unit terjual dibandingkan dengan target

penjualan yang mencapai 1000 unit. Pada tahun 2014, realisasi penjualan mobil

Mitsubishi mengalami penurunan menjadi 977 unit dengan persentase penjualan

97,7%. Pada tahun 2015, PT. Srikandi Diamond Motors meningkatkan target

penjualan mereka menjadi 1150 unit dan terdapat peningkatan penjualan dari tahun

lalu menjadi 1003 unit walaupun mengalami penurunan dalam persentase penjualan

menjadi 87,21%. Pada tahun 2016, target penjualan mobil pun kembali ditingkatkan

menjadi 1200 unit dan mengalami peningkatan penjualan yang sangat signifikan

dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil mencapai 1521 unit serta mencapai

persentase penjualan sebanyak 126,7%. Sayangnya, peningkatan target penjualan

Page 21: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

5

pada tahun 2017 tidak mengalami hasil yang sama, peningkatan target sebanyak

1300 unit PT. Srikandi Diamond Motors hanya mampu merealisasikan

penjualannya sebanyak 1021 unit dengan persentase penjualan sebanyak 78,53%.

Berdasarkan data tersebut, sumber daya yang terampil sangat diperlukan

oleh PT. Srikandi Diamond Motors dalam membentuk staff pemasaran produk

mereka. Penurunan penjualan merupakan indikasi menurunnya prestasi kerja yang

dimiliki oleh staf pemasaran mobil PT. Srikandi Diamond Motors. Menjadi staff

pemasaran memang bukan sesuatu yang mudah, karena mereka dituntut harus selalu

menawarkan dan menjual produk serta berkompetisi untuk menarik minat para

konsumen dengan perusahaan lain. Maka dari itu, mereka berusaha meyakinkan

konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan. Untuk melakukan hal tersebut

tentunya seorang staff pemasaran juga harus memiliki keyakinan dengan

kemampuannya sendiri.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti saat melakukan observasi di

PT. Srikandi Diamond Motors mengenai efikasi diri para staf pemasaran, peneliti

memperoleh data personalia mengenai hasil data psikotes para staf pemasaran yang

dilakukan pada bulan November tahun 2016. Data tersebut menunjukkan sebanyak

68% staf pemasaran memiliki efikasi diri yang tinggi sedangkan sisanya sebanyak

32% memiliki efikasi diri yang rendah.

Selain itu, Stres Kerja juga merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi kerja seseorang. Dengan adanya stres kerja

makanya karyawan akan merasa tertantang untuk menjadi lebih baik tetapi tingkat

Page 22: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

6

stres tersebut hendaklah dalam level yang masih terkendali dan tidak berlebihan. .

Wijono dalam Revalicha dan Sami’an (2012) juga menjelaskan bahwa pekerja yang

mengalami stres kerja mempunyai jam kerja antara 37 sampai dengan 40 jam

perminggu, sedangkan yang mengalami stres kerja tinggi mempunyai jam kerja

antara 41 hingga dengan 60 jam perminggu.

Berdasarkan hasil wawancara pra-penelitian yang telah dilakukan dengan

staf pemasaran PT. Srikandi Diamond Motors, Bapak Arif mengatakan hampir

sebagian besar staf pemasaran bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu untuk

mengejar target penjualan mobil sebanyak 4-5 unit perbulannya dan beliau juga

mengatakan jumlah jam kerja yang dimiliki staf pemasaran berkisar 41 hingga 50

jam per minggunya. Maka dari itu, para staf pemasaran kemungkinan berpotensi

memiliki stres kerja yang tinggi.

Dari fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap prestasi kerja staf pemasaran serta variabel-variabel yang

mempengaruhinya. Atas dasar berbagai permasalahan dan uraian yang ada di atas,

maka dilakukan penelitian dengan tema “Analisis Pengaruh Efikasi Diri dan Stres

Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Studi Kasus Pada PT. Srikandi

Diamond Motors Jakarta Selatan”.

Page 23: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

7

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

perumusan masalah pada penelitian ini, yaitu:

1. Apakah efikasi diri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi

kerja?

2. Apakah stres kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap

prestasi kerja?

3. Apakah efikasi diri dan stress kerja secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap prestasi kerja?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap prestasi

kerja

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap prestasi

kerja

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stres kerja dan efikasi diri

terhadap prestasi kerja

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pihak Organisasi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pimpinan

perusahaan PT. Srikandi Diamond Motor Mitsubishi Jakarta Selatan dalam

Page 24: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

8

menentukan serta merumuskan kebijakan untuk meningkatkan prestasi kerja

karyawan.

2. Bagi Pihak Akademisi

Dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya terkait dengan

manajemen sumber daya manusia khususnya dalam meningkatkan prestasi

kerja pegawai.

3. Bagi Pihak Peneliti

Sebagai pembekalan dan pengetahuan di masa mendatang dalam mengatasi

masalah yang berhubungan dengan prestasi kerja pegawai.

Page 25: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur utama organisasi

dibandingkan dengan unsur lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab

manusia itu sendiri yang mengendalikan yang lain. Oleh sebab itu, pengelolaan

sumber daya manusia dalam organisasi menjadi suatu hal yang sangat penting.

Pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi suatu bidang ilmu

manajemen khusus yang dikenal dengan manajemen sumber daya manusia

(Hariandja, 2007:11).

Menurut Prihantoro (2012:78) sumber daya manusia merupakan

bagian dari dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh

karena itu dalam era sekarang ini di mana teknologi dan peradaban sudah sangat

maju, menuntut sumber daya manusia yang kompeten yang memiliki semangat

dan kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan peran dan fungsinya baik

untuk individual maupun tujuan organisasional. Sumber daya manusia

mempunyai peranan yang sangat penting, dalam interaksinya dengan faktor

modal, material, metode, dan mesin. Kompleksitas yang ada dapat menentukan

kualitas manusia. Oleh karena itu mengharuskan untuk selalu memperhatikan

setiap aspeknya. Dan menurut Hariandja (2012:11) manusia memilih teknologi,

Page 26: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

10

manusia yang mencari modal, manusia yang menggunakan dan memeliharanya,

di samping manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan bersaing.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Pendayagunaan potensi sumber daya manusia di dalam organisasi

harus tertata dan terurus dengan rapi menjadi suatu bagian yang integral

dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Manajemen Sumber Daya

Manusia adalah suatu proses memperoleh, melatih, menilai, dan

memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan

kerja mereka, kesehatan dan keamanan, serta masalah keadilan (Suhendra,

2006:24). Menurut Henry Simamora dalam Setyowati dan Yuniarto

(2012:36) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang menyangkut

desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan,

pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi

karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber

daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

mempengaruhi secara langsung sumber daya manusia. Hasibuan (2012:10)

juga menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan

seni mengatur peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu

terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Tujuan sumber daya manusia menurut Hariandja (2007:2)

adalah untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha

Page 27: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

11

meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Secara

operasional (dapat diamati atau diukur) untuk meningkatkan produktivitas

pegawai, mengurangi tingkat absensi, mengurangi tingkat absensi,

mengurangi tingkat perputaran kerja, atau meningkatkan loyalitas para

pegawai pada organisasi. Griffin (2014:414) juga menjelaskan fungsi

manajemen sumber daya manusia memiliki suatu dampak substansial pada

kinerja laba perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia yang buruk

dapat menghasilkan ledakan penerimaan yang diikuti pemberhentian

sehingga menelan biaya dalam hal pembayaran kompensasi pengangguran,

beban pelatihan, dan moral.

b. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi

Terdapat 10 peranan manajemen sumber daya manusia dalam

organisasi menurut Hasibuan (2012:14) yang mengatur seluruh aktivitas

organisasi, yaitu sebagai berikut:

1) Menetapkan jumlah kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif

sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job

specification, job requirement, dan job evaluation.

2) Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan

berdasarkan asas the right man in the right place and the man in the

right job.

3) Menetapkan program kesejahteraan pengembangan promosi, dan

pemberhentian.

Page 28: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

12

4) Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada

masa yang akan datang.

5) Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan

perkembangan perusahaan pada khususnya.

6) Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan

kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan sejenis.

7) Memonitor kemajuan Teknik dan perkembangan serikat buruh.

8) Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan.

9) Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.

10) Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.

c. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Hasibuan (2007), fungsi manajemen sumber daya

manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,

pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.

1) Perencanaan

Perencanaan (Human Resources Planning) adalah merencanakan

tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan

perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan

dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program

kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,

pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,

Page 29: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

13

kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian

yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan

dan masyarakat.

2) Pengorganisasian

Pengorganisasian (Organizing) adalah kegiatan untuk

mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian

kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi

dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk

mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu

terwujudnya tujuan secara efektif.

3) Pengarahan

Pengarahan (Directing) adalah kegiatan mengarahkan semua

karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien

dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan

masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan

bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

4) Pengendalian

Pengendalian (Controlling) adalah kegiatan mengendalikan

semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan

bekerja sesuai rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau

kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.

Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku

Page 30: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

14

kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan

pekerjaan.

5) Pengadaan

Pengadaan (Procurement) adalah proses penarikan. Seleksi,

penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan

membantu terwujudnya tujuan.

6) Pengembangan

Pengembangan (Development) adalah proses peningkatan

keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui

pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan

harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa

mendatang.

7) Kompensasi

Kompensasi (Compensation) adalah pemberian balas jasa

langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang

kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada

perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak.

Page 31: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

15

8) Pengintegrasian

Pengintegrasian (Integration) adalah kegiatan untuk

mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan,

agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.

Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan

dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting

dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua kepentingan yang

bertolak belakang.

9) Pemeliharaan

Pemeliharaan (Maintenance) adalah kegiatan untuk memelihara

atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar

mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang

baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan

kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal

dan eksternal konsistensi.

10) Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci

terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud

tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran

untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma

sosial.

Page 32: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

16

11) Pemberhentian

Pemberhentian (Separation) adalah putusnya hubungan kerja

seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh

keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir,

pensiun, dan sebab lain.

3. Efikasi Diri

a. Pengertian Efikasi Diri

Alwisol (2003:344) menjelaskan bahwa efikasi diri merupakan

persepsi mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi

tertentu. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan bahwa diri memiliki

kemampuan tindakan yang diharapkan. Menurut Stajkovic dan Luthans

dalam Avey (2010) efikasi diri sebagai keyakinan diri individu terhadap

kemampuan yang dimilikinya dalam mengarahkan individu segala usaha

agar berhasil dan sukses dalam melaksanakan tugas yang dihadapinya,

Bandura dalam Monica Pedrazza, et al, (2013) menjelaskan self-

efficacy adalah keyakinan tentang kemampuan seseorang untuk berhasil

dalam situasi tertentu. Ini adalah penilaian kemampuan seorang individu

untuk melaksanakan keterampilan khusus dalam keadaan tertentu dan

dengan demikian untuk mencapai hasil yang sukses. Efikasi diri adalah

penilaian diri terhadap kemampuan diri untuk mengatur dan melaksanakan

tindakan yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang ditetapkan,

Page 33: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

17

Bandura dalam Eko Ferridiyanto (2012) menjelaskan Efikasi diri seseorang

memiliki efek utama terhadap perilaku individu tersebut salah satunya

adalah motivasi. Individu dengan efikasi diri yang tinggi mengerahkan

usaha yang lebih besar. Secara kontekstual, Bandura memberikan definisi

bahwa efikasi diri adalah keyakinan seorang mengenai kemampuan yang

dimilikinya untuk menghasilkan tingkatan performa yang terencana

dimana kemampuan tersebut dilatih, digerakkan oleh kejadian-kejadian

yang berpengaruh dalam hidup seseorang.

Berdasarkan teori-teori diatas, dapat dikatakan bahwa efikasi diri

merupakan suatu keyakinan diri atas kemampuan seorang individu dalam

melakukan sesuatu dan dapat mengimplementasikan kemampuannya

dalam serangkaian tindakan memenuhi tuntutan yang ada di dalam hidup

individu itu sendiri.

b. Dimensi Efikasi Diri

Efikasi diri yang dimiliki seseorang berbeda-beda dan dapat dilihat

berdasarkan beberapa aspek. Menurut Bandura dalam M. Ghufron

(2010:88) terdapat tiga aspek dimensi dalam efikasi diri antara lain:

1. Magnitude

Dimensi ini berhubungan dengan tingkat kesulitan tugas. Seseorang

dihadapkan pada tugas-tugas yang disusun menurut tingkat kesulitan

yang ada, maka pengharapannya akan jatuh pada tugas-tugas yang

sifatnya mudah, sedang dan sulit. Seseorang akan melakukan tindakan

Page 34: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

18

yang dirasa mampu untuk dilakukan dan akan tugas-tugas yang

diperkirakan diluar batasan kemampuan yang dimilikinya. Indikator

yang menunjang akan terciptanya dimensi ini yaitu:

a) Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan.

b) Dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

c) Pantang menyerah dengan kesulitan yang dihadapi.

d) Menghindari tugas di luar batas kemampuan.

e) Selalu menghadapi kesulitan dan berusaha menanganinya.

f) Mampu memberikan gagasan yang positif.

2. Generality

Keyakinan individu untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas tertentu

dengan tuntas dan baik. Setiap individu memiliki keyakinan

kemampuan yang berbeda sesuai dengan ruang lingkup tugas yang

berbeda pula. Pada dimensi ini, fokus pada kesungguhan bekerja

menjadi aspek yang membangun dimensi ini, indikator pada dimensi ini

antara lain:

a) Memiliki keyakinan bahwa usaha yang dilakukan dapat mencapai

tujuan dan tuntutan yang harus dicapai.

b) Mampu memecahkan masalah

c) Memiliki keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam

menghadapi berbagai macam tugas.

Page 35: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

19

3. Strength

Dimensi ini berhubungan dengan derajat kemantapan individu terhadap

keyakinannya. Tingkat efikasi diri yang lebih rendah mudah

digoyangkan oleh pengalaman yang memperlemahnya, sedangkan

orang yang memiliki efikasi diri yang kuat akan tekun dalam

meningkatkan usahanya meskipun menjumpai pengalaman yang

memperlemahnya, dimensi ini berkaitan dengan dimensi magnitude,

dimana makin tinggi taraf kesulitan tugas yang dihadapi maka akan

makin lemah keyakinan yang dirasakan untuk menyelesaikannya. Pada

dimensi ini, semangat kerja dan ketegasan menjadi aspek utama yang

membangun dimensi ini, adapun indikator antara lain:

a) Selalu ingin mendalami pengetahuan

b) Tekun dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tuntas

c) Mempunyai harapan yang tinggi pada setiap tugas yang dikerjakan

c. Sumber-Sumber Yang Mempengaruhi Efikasi Diri

Menurut Bandura dalam Lunenberg (2011) terdapat empat sumber

yang dapat mempengaruhi efikasi diri seorang individu, sumber-sumber

tersebut adalah :

a. Past Performance

Karyawan yang telah berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pekerjaan cenderung lebih percaya diri untuk

menyelesaikan tugasnya di masa depan dibandingkan dengan karyawan

Page 36: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

20

yang telah gagal. Para manajer dapat meningkatkan efikasi diri melalui

pemberian tugas yang menantang, pengembangan profesional dan

pembinaan, menetapkan tujuan, dan rewards (pemberian hadiah).

b. Vicarious Experience

Melihat rekan kerja yang berhasil pada tugas tertentu dapat

meningkatkan efikasi diri. Dengan melihat orang lain, dengan

kemampuan yang hampir sama dalam melakukan suatu tugas tertentu

yang dianggap sulit dan orang lain mampu menyelesaikannya dengan

baik dan sukses maka dengan sendirinya individu akan memiliki

keyakinan bahwa dirinya akan bias melakukan tugas yang sama seperti

rekan kerjanya.

c. Verbal Persuasion

Sumber efikasi diri lainnya adalah melalui persuasi verbal yaitu pada

dasarnya ini melibatkan orang lain untuk meyakinkan orang-orang

bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berhasil dalam tugas

tertentu.

d. Emotional Cues

Dalam situasi yang tertekan dan sulit, kondisi emosional dapat

mempengaruhi pengharapan efikasi dengan timbulnya stres, sakit

kepala, beban kerja, dan lain-lain. Stres yang tidak dapat dikontrol akan

menurunkan performa fisik, sehingga keyakinan yang dimiliki untuk

dapat menyelesaikan tugas dengan baik akan menurun.

Page 37: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

21

Bandura dalam R. Kreitner (2010:145) juga menjelaskan sebuah model

gambar bagaimana efikasi diri dapat mengukur jalan menuju keberhasilan

atau kegagalan. Rasa kemampuan seseorang mempengaruhi persepsi,

motivasi, dan prestasinya. Berikut model efikasi menurut Banduran:

Page 38: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

22

Gambar 2.1 Self-Efficacy Model

Source of Self-Efficacy Feedback Behavioral Pattern Result

PRIOR EXPERIENCE

ASSESSMENT

OF PHYSICAL/

EMOTIONAL

STATE

PERSUASION

FROM OTHERS

BEHAVIOR

MODELS

HIGH

“I KNOW I CAN DO

THIS JOB”

LOW

“I DON’T THINK I

CAN GET THE JOB

DONE”

SELF-EFFICACY

BELIEFS

• BE ACTIVE – SELECT BEST

OPPORTUNITIES

• MANAGE THE SITUATIONS

--- AVOID OR NEUTRALIZE

OBSTACLES

• SET GOALS – ESTABLISH

STANDARDS

• PLAN, PREPARE, PRACTICE

• TRY HARD; PERSEVERE

• CREATIVELY SOLVE

PROBLEMS

• LEARN FROM SETBACKS

• VISUALIZE SUCCESS

• LIMIT STRESS

• BE PASSIVE

• AVOID THE DIFFICULT

TASKS

• DEVELOP WEAK

ASPIRATIONS AND LOW

COMMITMENT

• FOCUS ON PERSONAL

DEFICIENCIES

• DON’T EVEN TRY – MAKE

A WEAK EFFORT

• QUIR OR BECOME

DISCOURAGED BECAUSE

OF SETBACKS

• BLAME SETBACKS PN

LACK OF ABILITY OR BAD

LUCK

• WORRY, EXPERIENCE

STRESS, BECOME

DEPRESSED

• THINK OF EXCUSES FOR

FAILING

SUCCESS

FAILURE

Page 39: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

23

Diketahui dari gambar 2.1, apabila efikasi diri seseorang tinggi maka

akan menunjukkan pola perilaku yang menunjukkan kepada keberhasilan.

Pola yang menunjukkan keberhasilan antara lain, bersifat aktif dengan

memilih peluang terbaik, mengelola situasi dengan menghindari atau

menetralisir hambatan, menetapkan tujuan dan membangun standar,

merencanakan, mempersiapkan dan mempraktikkan, berusaha dengan tekun,

mengatasi masalah secara kreatif, belajar dari kemunduran, menggambarkan

keberhasilan, dan mengurangi stress. Sedangkan pola efikasi diri yang

menunjukkan kegagalan antara lain sebagai berikut: bersikap pasif,

menghindari tugas yang sukar, mengambangkan aspirasi lemah dan

berkomitmen rendah, fokus pada kekurangan personal, tidak perna mencaoba

dan lemah dalam melakukan usaha, keluar atau menjadi takut karena adanya

kemunduran, menyalahkan kemunduran pada kurangnya kemampuan atau

nasib buruk, khawatir dan mengalami stress serta menjadi depresi,

memikirkan alasan karena adanya kegagalan.

4. Stres Kerja

a. Pengertian Stres Kerja

Menurut Hasibuan (2009:204) stres kerja merupakan suatu kondisi

yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres

yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk

menghadapi lingkungan kerja. Sebagai hasilnya, pada diri para pegawai

berkembang berbagai macam gejala stres yang dapat mengganggu

Page 40: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

24

pelaksanaan kerja mereka sehingga prestasi kerja pegawai pun akan

menurun. Mangkunegara dalam Anggit Astianto (2014:3) mendefinisikan

stres kerja sebagai rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi

pekerjaannya. Stres kerja dapat terjadi pada setiap jajaran, baik pemimpin

(manajer) maupun yang dipimpin, staf dan para tenaga ahli/profesional di

lingkungan suatu organisasi. Oleh karena itu usaha untuk menghindari stres

menjadi sangat penting untuk dilakukan. Usaha tersebut harus dilakukan

pada pimpinan dari jajaran bawah, menengah sampai jajaran atas, karena

siapapun diantaranya yang mengalami stres tidak dapat dan tidak mungkin

bekerja secara efektif dan efisien. Sunyoto (2012) mendefinisikan stres

kerja sebagai konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkungan yang

menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik yang berlebih pada seseorang.

Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya

ketidakseimbangan fisik dan psikis yang mempengaruhi emosi, proses

berpikir, dan kondisi seorang karyawan. Menurut Rivai dan Ella

(2010:108) stres sebagai suatu istilah payung yang merangkumi tekanan,

beban, konflik, keletihan, dan hilang daya.

Berdasarkan pengertian dan definisi di atas dapat disimpulkan

bahwa stres kerja merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi emosi,

proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu besar dapat

mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan kerja.

Berbagai macam gejala stres dapat mengganggu pelaksanaan kerja

Page 41: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

25

seseorang sehingga prestasi kerja pegawai pun akan menurun serta

mempengaruhi aktivitas perusahaan. Tidak hanya menurunnya kualitas

prestasi kerja, stres kerja juga dapat menimbulkan gejala fisik dan psikis

yang menurun. Menurunnya kondisi fisik yang terjadi seperti sakit kepala,

sakit perut, stroke dan lain-lain, sedangkan kondisi psikis saat mengalami

stres seperti merasa was-was, sulit tidur, cemas, dan sebagainya.

b. Dimensi Stres Kerja

Terdapat beberapa dimensi dalam stres kerja menurut Sunyoto

(2012:217) sebagai berikut:

1) Penyebab Fisik

Penyebab fisik meliputi:

a) Kebisingan

Kebisingan yang terus-menerus dapat menjadi sumber stres bagi

banyak orang. Namun perlu diketahui bahwa terlalu tegang juga

menyebabkan hal yang sama.

b) Kelelahan

Masa kelelahan juga dapat menyebabkan stres karena menurun.

Kemampuan bekerja menurun menyebabkan prestasi menurun

dan tanpa disadari menimbulkan stres.

Page 42: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

26

c) Penggeseran kerja

Mengubah pola kerja yang terus menerus dapat menimbulkan

stres. Hal ini disebabkan karena seseorang karyawan telah terbiasa

dengan pola kerja yang lama dan telah terbiasa dengan kebiasaan-

kebiasaan lama.

d) Jetlag

Jetlag adalah jenis kelelahan khusus yang disebabkan oleh

perubahan waktu sehingga mempengaruhi irama tubuh seseorang.

Untuk itu disarankan bagi mereka yang baru menempuh

perjalanan jauh dimana terdapat perbedaan waktu, agar

beristirahat minimal 24 jam sebelum melakukan aktivitas.

e) Suhu dan kelembaban

Bekerja dalam suhu yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi

tingkat prestasi karyawan.

2) Beban Kerja

Beban kerja yang terlalu banyak dapat menyebabkan

ketegangan dalam diri seseorang. Hal ini bisa disebabkan oleh tingkat

keahlian yang dituntut terlalu tinggi, kecepatan kerja mungkin terlalu

tinggi, volume kerja yang terlalu banyak dan sebagainya.

Page 43: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

27

3) Sifat pekerjaan

Sifat pekerjaan meliput :

a) Situasi baru dana sing

Menghadapi situasi baru dan asing dalam pekerjaan atau organisasi,

seseorang akan terasa sangat tertekan sehingga dapat menimbulkan

stres.

b) Ancaman pribadi

Suatu tingkat control (pengawasan) yang terlalu ketat dari atasan

menyebabkan seseorang terasa terancam kebebasannya.

c) Percepatan

Stres dapat terjadi jika ketidakmampuan seseorang untuk memacu

pekerjaan.

d) Ambiguitas

Kurang kejelasan terhadap apa yang harus dikerjakan akan

menimbulkan kebingungan dan keraguan bagi seseorang untuk

melaksanakan suatu pekerjaan.

e) Umpan balik

Standar kerja yang tidak jelas dapat membuat karyawan tidak puas

karena mereka tidak pernah tahu prestasi mereka. Di samping itu,

standar kerja yang tidak jelas dapat dipergunakan untuk menekan

karyawan.

Page 44: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

28

4) Kebebasan

Kebebasan yang diberikan kepada karyawan belum tentu merupakan

hal yang menyenangkan. Terdapat sebagian karyawan justru dengan

adanya kebebasan membuat mereka merasa ketidakpastian dan

ketidakmampuan dalam bertindak. Hal ini merupakan sumber stres

bagi seseorang.

5) Kesulitan

Kesulitan-kesulitan yang dialami di rumah, seperti ketidakcocokan

suami istri. Masalah keuangan, perceraian dapat mempengaruhi

prestasi seseorang. Hal-hal seperti ini dapat merupakan sumber stres

bagi seseorang.

c. Dampak Stres Kerja

Menurut Anatan dan Elittan (2007:62) dalam Mariskha (2011)

terdapat 2 dampak dari stres kerja, yaitu:

1) Dampak negatif

Dampak negatif ditinjau dari efek stres terhadap kesehatan yaitu

menyebabkan gangguan baik mental (kognitif dan perilaku) maupun

fisik yang menyerang stabilitas fungsi kerja organ tubuh. Selain itu stres

memberikan dampat negatif pada karir karena bila stres berdampak pada

penurunan dan stabilitas.

Page 45: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

29

2) Dampak positif

Dampak positif dari stres kerja adalah dapat memicu perkembangan

karir karena stressor bisa digunakan sebagai motivator juga untuk

memacu peningkatan kinerja karyawan.

d. Pendekatan Pengelolaan Stres

Menurut Sunyoto (2012:216), terdapat dua pendekatan yang

digunakan dalam pengelolaan stres yaitu antara lain:

1) Pendekatan Individu

Strategi yang bersifat individual yang cukup efektif, yaitu pengelolaan

waktu, latihan fisik, latihan relaksasi, dan dukungan sosial. Dengan

pengelolaan waktu yang baik maka seseorang karyawan dapat

menyelesaikan tugas dengan baik, tanpa adanya tuntutan tugas yang

tergesa-gesa.

2) Pendekatan Organisasi

Adanya penyebab stres adalah tuntutan dari tugas dan peran serta

organisasi yang semuanya dikendalikan oleh manajemen, sehingga

faktor-faktor itu dapat diubah. Oleh karena itu strategi yang mungkin

digunakan oleh manajemen untuk mengatasi stres karyawannya adalah

melalui seleksi dan penempatan, penetapan tujuan, redesain pekerjaan,

pengambilan keputusan partisipatif, komunikasi organisasional dan

program kesejahteraan. Selain dapat dikelola melalui pendekatan, stres

Page 46: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

30

kerja juga dapat diukur. Rodwel, et al (1998:290) dalam Jerry Chandra

menjelaskan pengukuran stres sebagai berikut:

a) Karyawan memiliki cukup waktu untuk mengerjakan pekerjaan

dengan baik.

b) Karyawan merasa tertekan dengan pekerjaannya.

c) Banyak orang merasa kelelahan dalam mengerjakan suatu

pekerjaan tertentu yang sama.

d) Akhir-akhir ini karyawan merasa terus menerus tertekan dalam

bekerja.

e) Pekerjaan yang ada menuntut terlalu banyak dari karyawan.

f) Pekerjaan karyawan terlalu banyak menimbulkan stres.

g) Beban pekerjaan karyawan sangat berlebih.

5. Prestasi Kerja

a. Pengertian Prestasi Kerja

Menurut Mangkunegara (2011) prestasi kerja merupakan hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi

kerja merupakan hasil kerja seorang pegawai selama periode tertentu

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan misalnya standar,

target/sasaran, atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan

disepakati bersama-sama.

Page 47: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

31

Prestasi kerja, menurutnya prestasi kerja merupakan hasil kerja yang

diperoleh pegawai dalam melakukan tugas yang telah diberikan kepadanya

berdasarkan kesungguhan dalam bekerja, pengalaman yang dimiliki,

kecakapan dalam berinteraksi, serta menggunakan waktu seefektif mungkin.

Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu

kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan

tingkat motivasi. Sedangkan menurut Hariandja dalam Inke Okta (2015:4)

prestasi kerja adalah hasil kerja yang diperoleh para pegawai atau bias

dikatakan perilaku nyata yang ditunjukan sesuai dengan peran dan tanggung

jawab dalam organisasi tersebut.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja

adalah suatu hasil kerja yang diperoleh karyawan dalam melaksanakan

tugas-tugasnya sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya di dalam

organisasi baik secara kuantitas maupun kualitas dengan melalui prosedur

dan fokus pada tujuan yang akan dicapai.

b. Dimensi dan Indikator Prestasi Kerja

Terdapat tujuh dimensi prestasi kerja menurut Heidrahman dan Suad

Husnan dalam Badriyah (2015:136), ketujuh dimensi tersebut meliputi:

a) Kuantitas Kerja

Kuantitas kerja merupakan banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu

kerja yang ada. Di sini, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin,

melainkan seberapa cepat pekerjaan dalam diselesaikan.

Page 48: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

32

b) Kualitas kerja

Kualitas kerja adalah mutu kerja yang didasarkan pada standar yang

ditetapkan. Biasanya diukur melalui ketepatan, ketelitian, keterampilan

dan kebersihan hasil kerja.

c) Keandalan

Kemampuan memenuhi atau mengikuti instruksi, inisiatif, kerajinan,

dan kerja sama.

d) Inisiatif

Kemampuan mengenali masalah dan mengambil tindakan korektif,

memberikan saran-saran untuk peningkatan dan menerima tanggung

jawab penyelesaiannya.

e) Kerajinan

Kesediaan melakukan tugas tanpa adanya paksaan dan bersifat rutin

f) Sikap

Perilaku karyawan terhadap perusahaan, atasan, atau rekan kerja.

g) Kehadiran

Keberadaan karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan

waktu atau jam kerja yang telah ditentukan.

c. Penilaian Prestasi Kerja

Pada dasarnya perusahaan selalu mengharapkan setiap

karyawannya memiliki prestasi kerja yang baik dan maksimal. Maka dari itu

perusahaan sering kali mengadakan penilaian prestasi kerja pada

Page 49: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

33

karyawannya saat waktu periode tertentu untuk mengetahui adanya

peningkatan atau penurunan atas prestasi kerja karyawan. Jika hasil

penilaian yang didapatkan mengalami penurunan maka hendaknya

perusahaan mencari tahu penyebab serta mencari solusinya dan apabila hasil

yang didapatkan positif, maka perusahaan harus mempertahankan atau dapat

meningkatkan target hasil yang dicapai untuk periode kedepannya.

Menurut Mangkuprawira (2004) penilaian prestasi kerja karyawan

memiliki manfaat ditinjau dari beragam perspektif pengembangan organisasi

terutama pada sumber daya manusia antara lain:

a. Perbaikan prestasi kerja

Umpan balik prestasi kerja bermanfaat bagi pegawai, manajer, dan

spesialis personal dalam bentuk kegiatan yang tepat untuk memperbaiki

prestasi kerja.

b. Penyesuaian kompensasi

Penilaian prestasi kerja membantu pengambilan keputusan menentukan

siapa yang seharusnya menerima peningkatan pembayaran dalam

bentuk upah dan bonus.

c. Keputusan penempatan

Promosi, transfer, dan penurunan jabatan biasanya didasarkan pada

prestasi kerja masa lalu dan antisipatif lainnya misalnya dalam bentuk

penghargaan.

Page 50: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

34

d. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan

Prestasi kerja mengindikasikan sebuah kebutuhan dan melakukan

pelatihan kembali. Setiap pegawai harus mampu mengembangkan diri.

e. Perencanaan dan pengembangan karir

Umpan balik prestasi kerja membantu proses pengambilan keputusan

tentang karir spesifik pegawai.

f. Defisiensi proses penempatan staf

Baik buruknya prestasi kerja berimplikasi dalam hal kekuatan dan

kelemahan dalam prosedur penempatan staf di departemen sumber daya

manusia.

g. Ketidakakuratan informasi

Prestasi kerja buruk dapat mengindikasikan kesalahan dalam informasi

analisis pekerjaan, rencana sumber daya manusia atau hal lain dari

sistem manajemen personal. Hal itu akan mengarah pada ketidaktepatan

dalam keputusan gaji pegawai, pelatihan, dan keputusan konseling.

h. Kesalahan rancang pekerjaan

Prestasi kerja buruk mungkin sebagai gejala dari rancang pekerjaan

yang keliru. Lewat penilaian dapat di diagnosa kesalahan-kesalahan

tersebut.

i. Tantangan-tantangan eksternal

Terkadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan

pekerjaan, seperti keluarga, finansial kesehatan atau masalah lainnya.

Page 51: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

35

Jika masalah tersebut tidak diatasi melalui penilaian, departemen

sumber daya manusia mungkin mampu menyediakan bantuannya.

j. Umpan balik pada sumber daya manusia

Prestasi kerja yang baik ataupun buruk di seluruh organisasi

mengindikasikan bagaimana baik ataupun buruknya fungsi departemen

sumber daya manusia diterapkan.

6. Keterkaitan Antar Variabel

1. Efikasi Diri terhadap Prestasi Kerja

Menurut Bandura dalam Monica Pedrazza (2013) Efikasi diri

merupakan keyakinan tentangg kemampuan seseorang untuk berhasil dalam

situasi tertentu. Efikasi diri memberikan dasar bagi mmotivasi manusia,

kesejahteraan, dan prestasi pribadi. Hal ini terjadi karena mereka percaya

bahwa tindakan yang dilakukannya dapat mencapai hasil yang diinginkan

meskipun memiliki sedikit intensif untuk bertindak atau bertahan dalam

menghadapi kesulitas (Hidayat, 2011:156). Efikasi diri berperan penting

dalam seseorang teruatama dalam menjalani pekerjaan. Kepercayaan diri

sendiri terhadap kemampuan diri merupakan kunci utama untuk menjadikan

seseorang semangat dan tekun dalam menjalani pekerjaannya. Dengan

adanya efikasi diri yang tinggi pada seseorang maka akan meningkatkan

performa kerja mereka dan akan berdampak kepada prestasi kerja orang

tersebut. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki efikasi diri yang tinggi

maka mereka akan mengalami kemunduran dalam mengerjakan sesuatu

Page 52: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

36

seperti tidak percaya diri, mudah menyerah, takut dalam menjalankan tugas

yang diberikan oleh perusahaan atau bahkan mengurangi performa kerja

mereka yang akan berdampak dengan menurunnya prestasi kerja karyawan

itu sendiri.

2. Stres Kerja tehadap Prestasi Kerja

Menurut Endang Suswanti (2008) stres dapat membantu atau

fungsional tetapi juga dapat merusak prestasi kerja. Stres mempunyai potensi

untuk mendorong atau mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung seberapa

besar tingkat stres. Bila tidak ada stres, tidak ada tantangan pekerjaan dan

prestasi kerja juga cenderung rendah. Sejalan dengan meningkatnya stres

maka prestasi kerja cenderung naik karena stres membantu karyawan untuk

mengerahkan segala sumber daya dalam memenuhi berbagai persyaratan

atau kebutuhan pekerjaan. Bila stres sudah mencapai puncak yang

dicerminkan dengan kemampuan pelaksanaan kerja harian karyawan maka

stres tambahan akan cenderung tidak menghasilkan perbaikan prestasi kerja.

Akhirnya bila stres menjadi terlalu besar, prestasi kerja akan mulai menurun

karena stres mengganggu pelaksanaan pekerjaan.

Page 53: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

37

B. Penelitian Terdahulu

Penulis akan memaparkan beberapa hasil penelitian tedahulu yang

memiliki pembahasan terkait dengan variabel yang menjadi penelitian penulis

seperti stress kerja, efikasi diri dan prestasi kerja.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO. NAMA

PENELITI

JUDUL DAN

TAHUN

PENELITIAN

METODE

ANALISIS HASIL

1. Inke Okta Putri

Wulandari,

Heru Susilo, M.

Iqbal

Pengaruh Stres

Kerja dan

Lingkungan Kerja

Terhadap Prestasi

Kerja

(2015)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Stres Kerja dan

Lingkungan Kerja secara

simultan dan parsial

berpengaruh signifikan

terhadap Prestasi Kerja

Karyawan

2. Nazhifah A.

Bacmid

Imelda Ogi

Jacky

Sumarauw

Pengaruh Stres

Kerja dan Beban

Kerja Terhadap

Prestasi Kerja

Pegawai

(2017)

Analisis

Regresi

Berganda

Stres Kerja dan Beban

Kerja secara simultan dan

parsial berpengaruh

signifikan terhadap

Prestasi Kerja Pegawai

3. Anggit Astianto Pengaruh Stres

Kerja dan Beban

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

(2014)

Analisis

Regresi

Berganda

Stres Kerja dan Beban

Kerja secara simultan dan

parsial berpengaruh

signifikan terhadap

Kinerja Pegawai

4. Ming-Cheng

Lai dan Yen-

Chun Chen

Self-Efficacy,

Effort, Job

Performance, Job

Satisfaction, and

Turnover

Intention: The

Effect of Personal

Characterictics on

Analisis

Linier

Berganda

Efikasi diri mempunyai

dampak positif terhadap

Prestasi kerja dan dengan

adanya efikasi diri yang

tinggi juga meningkatkan

prestasi kerja itu sendiri.

Page 54: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

38

Organization

Performance

(2012)

5. Olusola

Olayiwola

Intinsic

Motivation, Job

Satisfaction, and

Self-Efficacy as

Predictor of Job

Performance of

Industrial Workers

in Ijebu Zone Of

Ogun State

(2011)

Analisis

Regresi

Berganda

Motivasi intrinsic dan

efikasi diri serta kepuasan

kerja dapat dikatakan

bahwa kombinasi atau

secara bersamaan variabel

tersebut dapat

memprediksi prestasi kerja

pekerja industri

Page 55: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

39

C. Kerangka Berpikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2009:60) menjelaskan bahwa

kerangka berpikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah di identifikasi sebagai hal yang

penting, maka dari itu kerangka berpikir merupakan sebuah pemahaman yang

melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang

paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk

proses dari keseluruhan penelitian yang akan dilakukan. Berikut kerangka

berpikir dari penelitian ini:

Gambar 2.2

Model Konseptual

H3

H1

H2

Efikasi Diri

(X1)

Stres Kerja

(X2)

Prestasi Kerja

(Y)

Page 56: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

40

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka dapat dirumuskan suatu

hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam penelitian yaitu:

1. Pengaruh Efikasi Diri terhadap Prestasi Kerja secara parsial

H01 = Efikasi diri tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja

Ha1 = Efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja

2. Pengaruh Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja secara parsial

H02 = Stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja

Ha2 = Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja

3. Pengaruh Efikasi Diri dan Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja secara

simultan

H03 = Efikasi diri dan stres kerja secara simultan tidak berpengaruh

signifikan terhadap prestasi kerja

Ha3 = Efikasi diri dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap prestasi kerja

Page 57: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Kasiram (2008) dalam

Wiratna (2014:39) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu proses

menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Penelitian ini

dilaksanakan pada PT. Srikandi Diamond Motors cabang Jakarta Selatan yang

beralamat di pada Jl. Mampang Prapatan Raya No. 21-23, Warung Buncit, Jakarta

Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh variabel

independen, yaitu stres kerja dan efikasi diri terhadap prestasi kerja karyawan.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi dikarenakan adanya keterbatasan

dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil

dari populasi itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling

jenuh , yaitu metode penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel (Sujarweni dan Endrayanto, 2012). Dengan demikian maka sampel

dalam penelitian ini berjumlah 40 orang.

Page 58: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

42

C. Metode Pengumpulan Data

Terdapat dua jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu data

primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber asli dan bersifat mentah atau belum diolah. Data primer belum

mampu memberikan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga perlu

diolah lebih lanjut (Wijaya, 2013:19). Adapun data primer yang digunakan di

dalam penelitian ini, yaitu:

a. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai Teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti. (Sugiyono, 2013:188). Peneliti menggunakan metode

wawancara untuk mengumpulkan informasi seputar objek penelitian

dengan cara tanya jawab dengan informan atau subjek penelitian secara

tertutup. Wawancara dilakukan kepada staff personalia dan tim marketing

PT. Srikandi Diamond Motors cabang Jakarta Selatan.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada orang lain yang

dijadikan responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013:192). Pernyataan

kuesioner ini diperoleh dengan menjabarkan variabel yang telah diukur

Page 59: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

43

menjadi indikator lalu kemudian dijadikan sebagai tolak ukur dalam

menyusun pertanyaan. Kuesioner akan diberikan kepada staff pemasaran

PT. Srikandi Diamond Motors cabang Jakarta Selatan. Skala yang

digunakan dalam kuesioner adalah skala likert, yaitu skala yang memiliki

lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Likert

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak

langsung melalui media perantara. Data Sekunder pada penelitian ini didapat

dari studi pustaka, penelitian terdahulu, literatur, jurnal yang berhubungan

dengan permasalahan yang diteliti dan arsip yang dimiliki perusahaan berupa

jumlah karyawan dan profil perusahaan guna melengkapi penelitian yang akan

diteliti.

Keterangan Tanda Bobot

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Ragu-ragu R 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Page 60: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

44

D. Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner akan diolah

dan dianalisis dengan tujuan data yang diolah tersebut menjadi sebuah informasi,

sehingga dapat lebih dipahami untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan

menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS).

1. Uji Kualitas Data

Terdapat dua prosedur di dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas data,

yaitu:

a. Uji Validitas

Menurut Gozali (2011:52) suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji Validitas dilakukan denga membandingkan nilai r hitung dengan

nilai r table dengan degree of freedom (df) = n-2 dengan alpha 0.05. Jika

rhitung lebih besar dari rtable dan nilai positif maka butir atau pertanyaan

atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2011:53).

b. Uji Reabilitas

Gozali (2011:47) menyatakan uji reabilitas adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Page 61: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

45

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2011:48) . Itu merupakan salah

satu cara yang digunakan untuk menguji reabilitas kuesioner pada

penelitian ini dengan melihat besaran nilai Cronbach Alpha.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah model regresi yang dibuat dapat

digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji asumsi klasik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolonieritas,

dan uji heteroskedisitas.

a. Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui

bahwa uji statistik T dan uji statistik F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah yang kecil (Ghozali,

2011:160).

Dengan melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal, normalitas residual akan

terlihat distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2011:161).

Page 62: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

46

Selain itu uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistik non parametik kolmogrov-

smirmov (k-s). Jika nilai signifikan dari pengujian kolmogrov-smimov

lebih besar dari 0.05 berarti data normal. (Ghozali, 2011:164).

b. Uji Multikolonieritas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya

korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen. Nilai telorance yang

rendah sama dengan Variance Inflation Factor (VIF) tinggi Karena

VIF=1/telorance. Nilai cutoff yang umum di pakai untuk menunjukan

adanya multikolinieritas adalah nilai telorance lebih kecil 0.10 atau VIF

lebih besar dari 10 (Ghozali, 2011:105-106).

c. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika

residual atau pengamatan satu ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedasitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskestisitas

atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139-140).

Melihat ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Asumsinya adalah:

Page 63: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

47

1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, menyempit) maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi

Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda merupakan teknik analisis data yang

digunakan dalam menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat dimana:

Y=α+β1X1+ β2X2+e

Y= Prestasi Kerja

X1= Stres Kerja

X2= Efikasi Diri

α= Konstanta

β1,β2= Koefisien variabel independen

e= error

Pembuktian hipotesis ini diakukan melalui tiga pengujian, yaitu uji statistik

t, uji statistik f, dan uji determinasi.

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi-variasi

Page 64: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

48

variabel dependen. Jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka

tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel

dependen (koefisien regresi tidak signifikan) sedangkan jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen (koefisien regresi signifikan)

(Gozali, 2011:98).

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel deenden atau terikat untuk mengambil

keputusan hipotesis diterima atau ditolak dengan membandingkan

tingkat signifikansi (alpha) sebesar 5% (0,05). Jika nilai probability F

lebih besar dari alpha 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan

untuk memprediksi variabel dependen dengan kata lain variabel

independen secara bersama-sama tidak berpengaruh (Ghozali,

2011:84).

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan

dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh pelatihan (X1), dan

manajemen pengetahuan (X2), terhadap kualitas pelayanan (Y).

Page 65: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

49

c. Uji Koefisiensi Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah sautu ukuran yang dapat

menjelaskan porsi variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh

garis regresinya atau variabel bebasnya. Nilai koefisien determinasi

terletak antara 0 dan 1 yaitu 0<r2<1. Bila r2=1 berarti 100% total variasi

variabel terikat dijelaskan oleh variabel bebasnya dan menunjukkan

ketepatan yang baik. Bila r2=0 berarti tidak ada total variasi variabel

terikat yang dijelaskan oleh variabel bebasnya

Dalam output SPSS, koefisiensi determinasi terletak pada Tabel

model summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier

berganda sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan

atau tertulis adjusted R square, Karena disesuaikan dengan jumlah

variabel independen yang digunakan dalam penelitian.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel penelitian ini dibuat untuk memudahkan dalam

membuat kuesioner penelitian. Operasional variabel penelitian ini dapat dilihat

dalam tabel berikut:

Page 66: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

50

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran

Efikasi Diri

(X1)

Bandura dalam

M. Ghufron

(2010)

Efikasi diri

adalah

keyakinan atau

kepercayaan

individu

terhadap

kemampuan

yang dimilikinya

dalam

melaksanakan

dan

menyelesaikan

tugas yang

dihadapinya

sehingga dapat

mencapai tujuan

yang

diharapkannya.

Magnitude ▪ Past Performance

Ordinal

Strength ▪ Vicarious Experience

Generality ▪ Verbal Persuasion

▪ Emotional Cues

Stres Kerja

(X2)

Sunyoto (2012)

Stres Kerja

adalah

konsekuensi

setiap tindakan

dan situasi

lingkungan yang

menimbulkan

tuntutan

Penyebab

Fisik

▪ Kelelahan

▪ Pergeseran kerja

Ordinal

Beban Kerja

▪ Volume kerja yang

terlalu tinggi

▪ Tingkat keahlian

organisasi

Sifat

Pekerjaan

▪ Situasi baru dan asing

▪ Ancaman pribadi

▪ Percepatan

▪ Umpan balik

Kebebasan ▪ Kebebasan memberikan

kenyamanan

Page 67: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

51

psikologis dan

fisik yang

berlebihan pada

seseorang

▪ Kebebasan membuat

kepastian dan

kemampuan

Kesulitan

▪ Kesulitan/kondisi di

rumah

Prestasi Kerja

(Y)

Heidrahman dan

Suad Husnan

(2008:188)

Prestasi kerja

dapat ditafsirkan

sebagai arti

pentingnya suatu

pekerjaan,

tingkat

keterampilan

yang diperlukan,

kemajuan dan

tingkat

penyelesaian

suatu pekerjaan

Kuantitas

Kerja

▪ Hasil kerja sesuai

dengan waktu kerja yang

ada

Ordinal

Kualitas

Kerja ▪ Ketetapan keterampilan

Keandalan ▪ Kemampuan mengikuti

instruksi, kerja sama

Inisiatif

▪ Kemampuan mengenali

masalah, memberikan

saran untuk peningkatan

Kerajinan ▪ Melakukan tugas tanpa

paksaan

Sikap

▪ Perilaku terhadap

perusahaan. Atasan, atau

rekan kerja

Kehadiran

▪ Keberadaan di tempat

kerja sesuai dengan jam

kerja

Page 68: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

52

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Fokus, Lokasi, dan Waktu Penelitian

a. Fokus Penelitian

Fokus penelitian penelitian ini adalah untuk mengukur adanya

pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan

marketing PT. Srikandi Diamond Motors.

b. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu bertempat di Jalan Mampang Prapatan

Raya No. 21-23, Warung Buncit, Jakarta Selatan.

c. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai tanggal 29 Januari 2018, yang

diawali dengan melakukan wawancara pra penelitian kepada para staff

marketing PT. Srikandi Diamond Motors serta penyebaran kuesioner

penelitian yang dilaksanakan pada bulan April 2018.

2. Sejarah Singkat PT. Srikandi Diamond Motors Cabang Jakarta Selatan

Perusahaan Mitsubishi pertama kali didirikan sebagai perusahaan

pelayaran oleh Yataro Iwasaki (1834-1885) pada tahun 1870. Pada tahun 1873,

namanya diubah menjadi Mitsubishi Shokai. Pada tanggal 19 Mei 1973

didirikan PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing yang

Page 69: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

53

mempunyai modal dasar dan modal tersebut disetor sebesar $42.866.250.

persetujuan usaha patungan (Joint Venture) terjadi pada tanggal 18 Januari

1973 antara PT. Krama Yudha, Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi Motors

and Manufacturing. PT. Misubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing

ini merupakan perusahaan dengan penanaman modal asing dalam hal ini

bekerja sama dengan jepang, pemegang sahamnya terdiri dari:

1. PT. Krama Yudha, Indonesia sebesar 18,22%

2. PT. KRama Yudha Tiga BErlian Motors, Indonesia sebesar 17,22%

3. Mitsubishi Corporation, Jepang sebesar 32,28%

4. Mitsubishi Fuso Truck and Bus Coorporation, Jepang sebesar 32,28%

Pada Tanggal 1 Januari 1988 PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors

and Manufacturing melakukan merger (bergabung) dengan PT. Colt Engine

and Manufacturing (CEM) yang saat ini dikenal dengan MKM I (Stamping

Plant) dan MKM II (Engine Plant). PT. Mistubishi Krama Yudha Motors and

Manufacturing merupakan perusahaan yang memproduksi komponen-

komponen untuk kendaraan, baik itu komponen untuk badan kendaraan

maupun untuk mesin kendaraan, oleh karena itu dalam kegiatannya terbagi

dalam dua bagian yang masing-masing mnghasilkan produk yang berlainan.

PT. Mistubishi Krama Yudha dalam menjalankan kegiatan produksinya

memproduksi komponen-komponen berdasarkan jumlah pesanan yang

diterima dari distributor tunggal kendaraan Mitsubishi di Indonesia, yang

Page 70: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

54

dipegang oleh PT. Krama Yudha Tiga Berlian yang didirikan pada tanggal 27

April 1973.

Produksi yang dihasilkan oleh PT. Mistubishi Krama Yudha Motors

and Manufacturing didistribusikan ke PT. Krama Yudha Ratu Motor. Ketiga

perusahaan tersebut tergabung dalam Krama Yudha Group yang dalam

menjalankan usahanya saling berkaitan dan saling membantu antara

perusahaan yang satu dengan perusahaan lain. PT. Colt Engine dan

Manufacturing didirikan pada bulan Desember 1982 yang merupakan usaha

patungan antara Indonesia dan Jepang, yaitu PT. Mitsubishi Corporation dan

Mitsubishi Motors Corporation. PT. Colt Engine and Manufacturing mulai

berproduksi secara komersial pada tahun 1985

Lalu, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors mendirikan cabang-

cabang dealer resmi di seluruh Indonesia salah satu PT. Srikandi Diamond

Motors yang didirikan pada tanggal 4 Januari 1991 yang berlokasi di Jalan

Mampang Prapatan Raya No. 21-23, Warung Buncit, Jakarta Selatan.

3. Visi dan Misi Perusahan

Visi perusahaan PT. Srikandi Diamond Motors adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan perusahaan yang global dengan memproduksi dan tetap

bertahan dalam persaingan yang keras dan muncul di dalam pasar Asia

yang pertumbuhannya sangat baik sekali.

2. Mengelola pabrik yang aman dan maju dengan melaksanakan control QCD

(Control, Cost, Delivery) dengan mempunyai tanggung jawab terhadap

Page 71: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

55

lingkungan dan menempatkan prioritas utama untuk mendapatkan

kepercayaan konsumen.

3. Meningkatkan kepuasan kepada Pemilik Saham, Pemegang Saham,

Pemerintah, Direktur, dan seluruh karyawan.

Misi perusahaan PT. Srikandi Diamond Motors sebagai berikut:

1. Penurunan Biaya

2. Peningkatan Kualitas

3. Pengawasan terhadap jadwal pengiriman

4. Mengadakan persiapan yang lancer dan baik untuk produk model baru

5. Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan, dan lingkungan.

4. Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur organisasi PT. Srikandi Diamond Motors terlihat

pada Gambar 1.1 sebagai berikut:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. Srikandi Diamond Motors

Sumber: PT. Srikandi Diamond Motors, 2018

Page 72: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

56

Job Description pada PT. Srikandi Diamond Motors adalah sebagai

berikut:

1. Direktur : Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-

kebijakan perusahaan atas perintah langsung PT. Krama Yudha Tiga

Berlian Motor. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan

dan kepala bagian (Branch Manager).

2. Branch Manager : Memberikan arahan dan perintah kepada manager dan

supervisor tentang apa yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Seperti

contohnya membuat acara test drive mobil Mitsubishi, pameran, atau

gathering.

3. Manager : Bertanggung jawab kepada karyawan, kelompok kerja, dan

organisasi dalam memastikan semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik

sehingga tidak ada keamanan, keselamatan atau kesehatan yang terancam

di dalam perusahaan. Supervisor pun bertanggung jawab melakukan

pertemuan sesuai kebutuhan karyawan guna membicarkan kepentingan

dan tugas masing-masing.

4. Supervisor : Supervisor harus memenuhi berbagai tanggung jawab kepada

karyawan, kelompok kerja, dan organisasi dalam memastikan semua

pekerjaan dilaksanakan dengan baik sehingga tidak ada keamanan,

keselamatan, atau kesehatan yang terancam di dalam perusahaan.

Supervisor pun bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai

Page 73: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

57

kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas masing-

masing.

5. Marketing : Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat/konsumen

melalui produk yang dibuat oleh perusahan Mitsubishi dan bertugas untuk

menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual produk

tersebut dengan berhadapan langsung atau tidak langsung terhadap

konsumen.

5. Deskripsi Responden

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini

menggunakan metode penyebaran kuesioner yang disebarkan langsung kepada

para responden. Penyebaran dilaksanakan sebanyak 40 kuesioner yang

diberikan kepada Staff Marketing/Staff Pemasaran PT. Srikandi Diamond

Motors Jakarta Selatan. Karakkteristik responden yang ditujukan bertujuan

untuk menampilkan indormasi-informasi relevan yang terkandung dalam data

tersebut. Deskriptif demografi responden memberikan gambaran mengenai

karakteristik yang menunjukan besarnya persentase jenis kelamin, usia,

pendidikan terakhir, posisi/jabatan, masa kerja pegawai pada PT. Srikandi

Diamond Motors Jakarta Selatan.

Rangkuman data mengenai deskripsi karakteristik responden yang

meliputi jenis kelamin, usia pendidikan terakhir, posisi/jabatan, dan masa kerja

responden sebagai berikut:

Page 74: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

58

Tabel 4.1

Deskripsi Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Jenis Kelamin

- Laki-laki 32 80

- Perempuan 8 20

Jumlah 40 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2018

Dari table diatas diperoleh data pada penelitian ini bahwa jumlah

responden laki-laki sebesar 80% dan perempuan 20%. Diketahui pegawai laki-

laki pada staff marketing PT. Srikandi Diamond Motors lebih banyak

dibandingkan karyawan perempuan.

Tabel 4.2

Deskripsi Usia Responden

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Usia:

1. 21-25 16 40

2. 26-30 14 35

3. 31-35 9 22,5

4. 36-40 1 2,5

Jumlah 40 100

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Data table 4.2 menunjukkan usia responden terbanyak berada pada

usia 21 tahun – 25 tahun sebanyak 40% dan usia 26 tahun – 30 tahun sebanyak

Page 75: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

59

35%. Ini menunjukkan banyak staff marketing PT. Srikandi Diamond Motors

yang mempunyai usia kerja yang masih produktif.

Tabel 4.3

Deskripsi Pendidikan Terakhir Responden

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Pendidikan Terakhir

1. SMA/SMK 9 22,5

2. D3 17 42,5

3. S1 14 35

Jumlah 40 100

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Pada tabel 4.3 diketahui persentase responden berdasarkan tingkat

pendidikan terakhir yang menjadi staff marketing PT. Srikandi Diamond

Motors Jakarta Selatan lulusan SMA/SMK adalah yang paling sedikit

sebanyak 22,5%, sedangkan lulusan D3 adalah yang terbanyak sebesar 42,5%.

Dan jenjang pendidikan S1 sebanyak 35%.

Tabel 4.4

Deskripsi Masa Kerja Responden

Keterangan Jumlah Persentase

(%)

Masa Kerja

1. 1-5 Tahun 17 42,5

2. 6-10 Tahun 15 37,5

3. 10 Tahun -

seterusnya 8 20

Jumlah 40 100

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 76: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

60

Data tabel 4.5 menunjukkan banyak tenaga kerja yang minim

pengalaman karena didominasi dengan rentang masa kerja 1-5 Tahun sebesar

42,5%. Dengan kata lain PT. Srikandi Diamond Motors masih membutuhkan

karyawan yang memiliki pengalaman kerja lama dan berpengalaman.

Selanjutnya untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada para

responden yang telah dirangkum pada tabel di atas. Berikut rincian distribusi

penyebaran kuesioner yang telah dilakukan dengan melalui tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Penyebaran Kuesioner

Responden Jumlah Persentase

(%)

Kuesioner yang disebar 40 100

Kuesioner yang tidak kembali 0 0

Kuesioner kembali tapi tidak dapat

diolah 0 0

Kuesioner yang dapat diolah 40 100

Page 77: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

61

Dalam penelitian ini kuesioner disebarkan kepada 40 responden dan

semua kuesioner kembali dan dapat diolah sebanyak 100%. Sehingga sampel

yang dilakukan pada penelitian ini berjumlah 40 kuesioner.

6. Distribusi Jawaban Responden

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, selain data karakteristik

responden juga diperoleh data mengenai distribusi jawaban responden.

Penelitian ini menggunakan skala likert dengan skor tertinggi pada tiap

pernyataan adalah lima dan skor terendah adalah satu.

a. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Efikasi Diri

Indikator dari variabel Efikasi Diri (X1) terdapat atas dua belas

pernyataan yang tertuang di dalam kuesioner. Berikut hasil kuesioner yang

telah disebar kepada para responden:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden

Efikasi Diri (X1)

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1 Saya mampu menyelesaikan semua

tugas yang diberikan 0 0 0 62,5 37,5

2 Saya mempu menyelesaikan tugas

dengan tingkat kesulitan yang tinggi 0 0 2,5 62,5 35,0

3 Saya pantang menyerah dengan

kesulitan kerja yang dihadapi 0 2,5 2,5 50,0 45,0

4

Saya memilih untuk menghadapi

kesulitan tugas dan berusaha

menanganinya

0 0 5,0 70,0 25,0

Page 78: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

62

5

Saya mampu memberikan gagasan

yang positif pada saat menghadapi

pekerjaan yang sulit

0 0 10,0 50,0 40,0

6

Saya bersungguh-sungguh dalam

bekerja untuk mencapai tujuan dan

tuntutan pekerjaan

0 0 7,5 52,5 40,0

7 Saya mampu memecahkan masalah

yang ada di setiap pekerjaan saya 0 0 2,5 65,0 32,5

8

Saya memiliki keyakinan diri atas

kemampuan yang dimiliki dalam

menghadapi berbagai macam tugas

0 0 0 62,5 37,5

9 Saya memiliki rasa selalu ingin

mendalami ilmu pengetahuan 0 0 2,5 67,5 30,0

10 Saya tekun dalam menyelesaikan

setiap pekerjaan 0 0 0 62,5 37,5

11

Saya memiliki harapan yang tinggi

dapat menyelesaikan tugas yang

sedang atau akan dikerjakan

0 0 2,5 67,5 30 ,0

12

Saya selalu berharap tugas yang di

selesaikan memberikan dampak

baik kepada perusahaan

0 0 0 60,0 40,0

Jumlah 0 2,5 35,0 732,5 430,0

Rata-rata 0 0,21 2,9 61,04 35,8

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Pada tabel diatas, diketahui mayoritas karyawan memilih jawaban

setuju dan sangat setuju sebesar 35,8% dan 61,04%. Kuesioner dan pernyataan

yang telah diberikan menunjukkan bahwa efikasi diri merupakan salah satu

variabel penting yang dapat mempengaruhi variabel prestasi kerja karyawan

dan bisa dikatakan mayortas staff pemasaran memilih jawaban dengan efikasi

diri yang tinggi.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Stres Kerja (X2)

Indikator-indikator dari variabel Stres Kerja (X2) terbagi atas sebelas

pernyataan. Hasilnya dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 79: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

63

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden

Stres Kerja (X2)

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1 Dalam satu hari anda bekerja lebih

dari 7 jam 0 2,5 5,0 50,0 42,5

2

Konsentrasi anda menjadi tidak

fokus karena pola kerja yang terus

berubah

0 2,5 17,5 57,5 22,5

3 Saya pantang menyerah dengan

kesulitan kerja yang dihadapi 0 5,0 12,5 47,5 35,0

4

Anda mempunyai volume kerja

yang tinggi yang diberikan

perusahaan

0 0 5,0 60,0 35,0

5

Tugas yang diberikan oleh

perusahaan sesuai dengan keahlian

anda

0 0 2,5 77,5 20,0

6

Anda tidak merasa resah/tertekan

mengahadapi suasana yang baru

dan asing

0 0 2,5 77,5 20,0

7 Atasan anda memberikn

pengawasan yang ketat 0 2,5 10,0 57,5 30,0

8

Anda dapat dengan mudah

menyelesaikan pekerjaan yang

mendadak

0 2,5 10,0 50,0 37,5

9

Umpan balik yang diberikan

perusahaan sesaui dengan berat

atau tidaknya tugas yang diberikan

0 0 2,5 47,5 50,0

10

Kebebasan yang diberika

perusahaan membuat anda

memiliki kemampuan lebih leluasa

dalam membuat keputusan dalam

pekerjaan.

0 0 5,0 60,0 35,0

11

Masalah yang terjadi dalam

keluarga anda tidak dapat

mengganggu pekerjaan anda

0 0 5,0 52,5 42,5

Jumlah 0 15,0 77,5 637,5 370,0

Rata-rata 0 1,36 7,04 57,9 33,63

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 80: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

64

Pada tabel diatas, diketahui mayoritas karyawan memilih jawaban

setuju sebesar 57,9% pada kuesioner dan pernyataan yang telah diberikan hal

ini menunjukkan bahwa karyawan berpotensi memiliki stres kerja yang tinggi.

Stres kerja yang diberikan dapat membantu karyawan lebih semangat dalam

bekerja karena merasa tertantang dan semangat dalam mencapai target yang

telah ditentukan perusahaan. Pengelolaan stres kerja yang baik juga akan

berdampak dengan meningkatnya prestasi kerja karyawan.

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden

Prestasi Kerja (Y)

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1. Dalam setiap bulan saya mampu

mencapai target penjualan 0 0 7,5 65,0 27,5

2. Setiap bulannya saya mampu

mendapatkan lebih dari 3 customer 0 0 7,5 65,0 27,5

3.

Saya dapat memperoleh paling

sedikit 2 customer dalam satu kali

presentasi produk

0 0 5,0 67,5 27,5

4.

Saya menggunakan cara

penyampaian presentasi produk yan

mudah dipahami untuk meyakinkan

customer

0 0 7,5 70,0 22,5

5.

Saya dapat diandalkan dalam

bekerja secara kelompok

(teamwork)

0 0 15,0 60,0 25,0

6.

Saya mampu mengikuti instruksi

yang diberikan perusahaan kepada

customer

0 0 5,0 70,0 25,0

Page 81: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

65

7.

Saya peka terhadap permasalahan

yang sedang terjadi di dalam

pekerjaan

0 0 5,0 67,5 27,5

8.

Saya memanfaatkan waktu

senggang untuk mencari customer

baru.

0 5,0 7,5 67,5 20,0

9.

Saya menyampaikan kritik atas

kebijakan pimpinan dengan baik

dan sopan

0 5,0 7,5 67,5 20,0

10. Saya selalu hadir di tempat kerja

0 0 5,0 67,5 27,5

Jumlah 0 10,0 72,5 667,5 250,0

Rata-rata 0 1 7,25 66,75 25,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Pada tabel diatas, diketahui mayoritas karyawan memilih jawaban

setuju sebesar 66,7 % secara keseluruhan pada kuesioner dan pernyataan yang

telah diberikan hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja merupakan salah

satu variabel penting yang dapat dipengaruhi variabel efikasi diri dan stres

kerja. Prestasi kerja yang tinggi adalah sebagai tolak ukur hasil perusahaan

dalam mencapai ujuannya. Tinggi rendahnya prestasi kerja karyawan akan

memberikan dampak baik itu untuk karyawan sendiri maupun kepada

perusahaan.

Page 82: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

66

B. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-

pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karena

dianggap tidak relevan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh

kuesioner tesebut. Jika r hitung > t tabel untuk degree of freedom (df) = n-

2 dalam hal ini n adalah sampel, maka hipotesis tidak dapat ditolak atau

valid (Ghozali, 2013:52-53). Dalam penelitian ini diketahui total sampel

(n) sebanyak 40 responden. Dengan demikian maka diperoleh df = 40-2 =

38. Dengan α = 0,05 maka diperoleh r tabel sebesar 0,3120. Berikut adalah

ukuran aliditas tiap butir pernyataan setiap variabel dalam penelitian ini.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Variabel Independen Efikasi Diri

Item pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan

ED1 0,803 0,3120 Valid

ED2 0,354 0,3120 Valid

ED3 0,544 0,3120 Valid

ED4 0,599 0,3120 Valid

ED5 0,772 0,3120 Valid

ED6 0,805 0,3120 Valid

ED7 0,687 0,3120 Valid

ED8 0,803 0,3120 Valid

Page 83: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

67

ED9 0,642 0,3120 Valid

ED10 0,753 0,3120 Valid

ED11 0,520 0,3120 Valid

ED12 0,440 0,3120 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.10, menunjukkan bahwa seluruh pernyataan

dalam variabel independen Efikasi Diri adalah valid. Hal ini terlihat dari

nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai dari r tabel yaitu 0,3120.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas

Variabel Independen Stres Kerja

Item pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan

SK1 0,799 0,3120 Valid

SK2 0,800 0,3120 Valid

SK3 0,696 0,3120 Valid

SK4 0,728 0,3120 Valid

SK5 0,445 0,3120 Valid

SK6 0,524 0,3120 Valid

SK7 0,643 0,3120 Valid

SK8 0,575 0,3120 Valid

SK9 0,513 0,3120 Valid

SK10 0,623 0,3120 Valid

SK11 0,500 0,3120 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa semua butir

pernyataan dari variabel Stres Kerja merupakan valid. Hal ini bisa dilihat

dari besarnya r hitung dibandingkan dengan r tabel, yaitu 0,3120.

Page 84: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

68

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas

Variabel Independen Prestasi Kerja

Item pernyataan R hitung R tabel Kesimpulan

PK1 0,521 0,3120 Valid

PK2 0,629 0,3120 Valid

PK3 0,544 0,3120 Valid

PK4 0,734 0,3120 Valid

PK5 0,551 0,3120 Valid

PK6 0,803 0,3120 Valid

PK7 0,861 0,3120 Valid

PK8 0,637 0,3120 Valid

PK9 0,734 0,3120 Valid

PK10 0,823 0,3120 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukan bahwa semua butir

pernyataan dari variabel Prestasi Kerja merupakan valid. Hal ini bisa

dilihat dari besarnya r hitung dibandingkan dengan r tabel, yaitu 0,3120.

Berdasarkan hasil ji validitas yang dilakukan pada tabel 4.10, tabel

4.11 dan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan yang

terdapat dalam variabel independen (Efikasi Diri dan Stres Kerja) dan

variabel dependen (Prestasi Kerja) adalah valid. Terlihat bahwa nilai

rhitung pada setiap pernyataan yang ada hasilnya lebih besar dibandingkan

dengan rtabel. Dengan adanya hasil uji validitas tersebut membuktikan

bahwa Bahasa penulisan serta materi pernyataan dalam setiap pernnyataan

Page 85: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

69

yang telah dibuat dapat dipahami dengan mudah oleh para responden. Serta

pernyataan yang dibuat mengandung bilai validitas yang signifikan.

b. Uji Reabilitas

Uji reabilitas bertujuan untuk menguji konsistensi alat ukur , apakah

hasilnya tetap konsisten atau tidak dari waktu ke waktu. Jika pengukuran

diulang dan ada instrumen kuesioner yang tidak reliabel maka tidak

konsisten untuk pengukuran sehingga hasilnya tidak dapat dipercaya.

Untuk ukuran reabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

koefisien Cronbach Alpha > 0,70 menunjukkan suatu konstruk atau

variabel tersebut reliabel.

Tabel 4.12

Hasil Uji Reabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of

Items Keterangan

Efikasi Diri 0,870 12 Reliabel

Stres Kerja 0,844 11 Reliabel

Prestasi Kerja 0,867 10 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Hasil pengujian reabilitas dalam tabel 4.13 menunjukkan bahwa

semua variabel dalam penelitian mempunyai koefisien alpha (α) yang

cukup besar yaitu > 0,70 sehingga dapat dikatakan semua instrumen dan

konsep pengukur yang terdapat di dalam kuesioner pada masing-masing

Page 86: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

70

variabel adalah reliabel. Maka dari itu kuesioner yang digunakan

merupakan kuesioner yang baik.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai data

terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang bagus dan baik adalah

data terdistribusi normal ataupun mendekati normal.

Analisis grafik dalam penelitian ini dengan melihat grafik

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan melihat

normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Jika data residual terdistribusi normal maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan menyebar mengikuti garis

diagonalnya. Grafik histogram akanmenunjukkan pola ditribusi normal.

Page 87: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

71

Gambar 4.2

Grafik Normal Probability Plot

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Diketahui pada gambar 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa

penyebaran titik (data) menyebar mengikuti garis diagonal dan hal itu

dapat dikatakan data telah terdistribusi nomal. Berikut analisis berikutnya

dengan menggunakan histogram.

Page 88: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

72

Gambar 4.3

Hasil Normalitas - Histogram

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Selanjutnya pada gambar 4.2 menunjukkan grafik histogram yang

memperlihatkan pola distribusi yang normal (tidak terjadi kemiringan).

Dan dari kedua grafik diatas dapat dikatakan bahwa model regresi dalam

penelitian ini layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

Selanjutnya, uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistic non parametik Kolmogrov-Smirnov

(K-S). Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogrov-Smirnov lebih

besar dari 0,05 maka dapat dikatakan data normal (Ghozali, 2011:264).

Page 89: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

73

Tabel 4.13

Hasil Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.36294962

Most Extreme Differences Absolute .113

Positive .081

Negative -.113

Test Statistic .113

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan uji statistik tabel 4.14 diatas dapat dilihat nilai Asymp.

Sig. (2-tailed) sebesar 0,200. Karena nilai 0,200 > 0,05 maka hal ini

menunjukkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal

dan model regresi tersebut layak dipakai. Dengan demikian menunjukkan

bahwa analisis linier berganda tela memenuhi asumsi normalitas.

Page 90: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

74

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model reggresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Nilai telorance yang rendah sama dengan nilai

variance inflation factor (VIF) tinggi (karena VIF=1/telorance). Nilai cut

off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas

adalah nilai telorance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. (Ghozali,

2011 :105-106).

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolonieritas

Berdasarkan data variabel tabel 4.15 diatas , dapat diketahui seluruh

variabel independen yaitu efikasi diri dan stres kerja emenuhi syarat untuk

dapat lolos dalam uji multikolonieritas yaitu nilai telorance yang di dapat

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.074 5.235 .587 .561

EFIKASI_DIRI .286 .105 .317 2.722 .010 .765 1.308

STRES_KERJA .512 .102 .582 5.002 .000 .765 1.308

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 91: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

75

sebesar 0,765 dan itu lebih besar dari 0,10. Serta nilai VIF yang didapat

sebesar 1,308 menunjukkan lebih kecil dari 10. Maka dari itu dapat

diakatakan bahwa seluruh variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini tidak memiliki masalah dengan multikolonieritas antar

variabel independen.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastitisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan yang lain. Jika varians dari

residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut heteroskedastisitas. Ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilihat dari grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terkali

(dependen) yaitu ZPRED dengan nilai residualnya SRESID. Deteksi ada

atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antar SRESID dan ZPRED

dimana sumbu Y adalah Yyang telah diprediksi.

Page 92: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

76

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Dari gambar 4.3 diatas diketahui bahwa tidak terdapat pola yang jelas

serta titik-titik tersebar diatas angka 0 dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.

Maka dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak ada terjadinya

heteroskedastisitas, sehingga model regresi bisa dikatakan layak.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

a. Uji t (Parsial)

Uji statistik t ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel independen yang diuji pada tingkat

signifikansi harus lebih kecil dari 0,05 (Ghozali, 2013:98). Jika nilai

Page 93: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

77

probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho,

sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima

dan menolak Ha. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.15

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.074 5.235 .587 .561

EFIKASI_DIRI .286 .105 .317 2.722 .010

STRES_KERJA .512 .102 .582 5.002 .000

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Pada tabel 4.16 diatas, diperoleh model persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut ini:

Y = 3,074+0,286X1+0,512X2

Keterangan:

Y = Prestasi Kerja

3,074 = Konstanta

0,286,0,512 = Koefisien

X1 = Efikasi Diri

X2 = Stres Kerja

Page 94: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

78

Dari persamaan regresi diatas dapat dilihat bahwa nilai konstanta yaitu

3,074 yang menunjukkan Prestasi Kerja karyawann. Setiap peningkatan

Efikasi Diri (X1) dan motivasi (X2) akan berdampak pada meningkatnya

Prestasi Kerja (Y). Namun, apabila terjadi menurunnya Efikasi Diri (X1)

dan Stres Kerja (X2) maka Prestasi Kerja (Y) juga akan menurun. Melihat

hasil uji t dari tabel 4.16 diatas dan membandingkan t hitung dengan t tabel

sebesar 2,026 yang diperoleh dari tabel t dengan df=nn-k (40-3) yaitu 37

dengan alpha 0,05. Berikut ini merupakan pembahasan uji hipotesis dengan

menggunakan uji parsial antara variabel independen secara individual yang

dilakukan dengan uji t.

Hipotesis 1 : Pengaruh Efikasi Diri terhadap Prestasi Kerja

Dari tabel 4.16 hasil uji t statitik diatas, variabel efikasi diri

mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,010 dan t hitung menunjukkan nilai

sebesar 2,722 yang artinya nilai signifikansi lebih kecil daripada nilai

probabilitas 0,05 (0,010<0,05) dan t hitung leih besar dari t tabel

(2,722>2,026), maka dari itu H01 ditolak dan Ha1 diterima. Dapat

disimpulkan bahwa variabel efkasi diri mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap prestasi kerja.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Ming-

Cheng Lai dan Yen-Chun Chen (2012) yaitu terdapa hubungan yang

signifikan dan positif anatta efikasi diri terhadap prestasi kerja agen

penjualan automotive di Taipei. Menjadi staff pemasaran bukanlah hal

Page 95: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

79

yang sangat mudah karena dibutuhkan keterampilan, kecerdasan, serta

ketekunan dalam menjalankannya utnuk dapat memikat hati calon

customer. Dan dibutuhkan keyakinan terhadap diri sendiri yang tinggi

untuk dapat melaksanakannya karena jika staff tersebut tidak mempunyai

rasa keyakinan terhadap kemampuannya maka akan sangat sulit baginya

untuk terus maju. Oleh karena itu efikasi diri merupakan hal yang penting

untuk dimiliki seorang staff marketing untuk bisa tetap bertahan dan sukses

dalam menghadapi situasi yang ada.

Hipotesis 2: Pengaruh Stres Kerja terhadap Prestasi Kerja

Dari tabel 4.16 hasil uji t statitik diatas, variabel stres kerja

mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t hitung menunjukkan nilai

sebesar 5,002 yang artinya nilai signifikansi lebih kecil daripada nilai

probabilitas 0,05 (0,000<0,05) dan t hitung leih besar dari t tabel

(5,002>2,026), maka dari itu H02 ditolak dan Ha2 diterima. Dapat

disimpulkan bahwa variabel stres kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap prestasi kerja. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nazhifah A. Bachmid, Imelda Ogi, dan Jacky Sumarauw

yang berjudul “Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Prestasi

Kerja Pegawai Pada PT. Bank Tabungan Negara” yang menunjukkan

bahwa stres kerja memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap

prestasi kerja.

Page 96: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

80

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua ariabel indpenden atau

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat yang diuji pada

tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 dan

memiliki nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka model regresi dalam

penelitian ini layak dan berarti bahwa variabel independen secara bersama-

sama memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji koefisien

signifikansi simultan (uji statistik F) (Ghozali, 2012:98), dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.16

Hasil Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 351.217 2 175.609 29.838 .000b

Residual 217.758 37 5.885

Total 568.975 39

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

b. Predictors: (Constant), STRES_KERJA, EFIKASI_DIRI

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Page 97: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

81

Hipotesis 3 : Pengaruh Efikasi Diri dan Stres Kerja terhadap Prestasi

Kerja

Berdasarkan tabel 4.17 diatas nilai F hitung yang diperoleh 29,838

dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikansi lebih kecil dari

0,05 (0,000<0,005) dann diperoleh nilai F hitung> F tabel yang diperoleh

dengan melihat tabel untuk derajat df1= k-3 (3-1) dan df2 = 40-2= 38 pada

alpha 0,05 (F0,05(2)(38)). Dengan demikian diperoleh nilai F hitung sebesar

29,838> F tabel 3,25. Maka H03 ditolak dan ha3 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel efikasi diri dan stres kerja

terhadap variabel prestasi kerja.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (prestasi

kerja). Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.17

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .786a .617 .597 2.426

a. Predictors: (Constant), STRES_KERJA, EFIKASI_DIRI

b. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 98: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

82

Berdasarkan tabel 4.18 diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,597 yang artinya 59,7% variabel dependen

(prestasi kerja) dapat dijelaskan oleh variabel independen (efikasi diri dan

stres kerja). Sedangkan sisanya 40,3% dijelaskan oleh variabel diluar

penelitian ini, seperti variabel kompensasi, pengalaman kerja, budaya

organisasi , dan lain lain.

Page 99: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan memperhatikan analisis dan pembahasan dalam bab sebelumnya

mengenai pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi kerja karyawan

staff pemasaran PT. Srikandi Diamond Motors, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan indikator penelitian, responden dan analisis data penelitian

dengan hasil uji t sebesar 0,010 dapat disimpulkan bahwa efikasi diri (X1)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja (Y).

2. Berdasarkan indikator penelitian, responden dan analisis data penelitian

dengan hasil uji t sebesar 0,000 dapat disimpulkan bahwa stres kerja (X2)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja (Y).

3. Berdasarkan indikator penelitian, responden dan analisis data penelitian

dengan hasil uji F sebesar 0,000 dapat disimpulkan bahwa efikasi diri (X1)

dan stres kerja (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

prestasi kerja (Y).

Page 100: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

84

B. Saran

1. Bagi Perusahaan

Untuk PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan hendaknya

memberikan arahan serta perhatian lebih kepada para staff marketing mereka.

Terutama bagi pada staff marketing yang baru bergabung dengan perusahaan

untuk mengantisipasi kemungkinan adanya rasa ketidakpercayaan diri jika

mereka tidak mencapai target penjualan. Para team leader juga hendaknya

selalu memberikan arahan yang jelas serta motivasi kepada para staffnya

secara kontinu agar mereka bisa lebih mantap dan percaya diri dalam mencari

dan melayani calon customer. Team leader juga harus lebih terbuka kepada

staff marketing mereka dan siap memberikan solusi serta saran tentang

bagaimana menjadi seorang salesman yang tetap fokus dalam mencapai

tujuannya. Peranan ini merupakan hal penting untuk membangun dan

membentuk staff marketing yang mempunyai jiwa tahan banting dan fokus

dalam mencapai target penjualan serta meningkatkan prestasi kerja mereka.

PT. Srikandi Diamond Motors juga di harapkan untuk lebih

memperhatikan waktu istirahat serta umpan balik atas apa yang telah

dikerjakan oleh karyawan untuk perusahaan dan penyesuaian target yang baik

dan rasional agar para karyawan merasa tertantang dan semangat dalam

meningkatkan penjualan mereka serta perusahaan hendaknya mengatur hal

tersebut agar stres kerja yang diberikan tetap berada di level yang aman dan

tidak menyebabkan menurunnya prestasi kerja karyawan.

Page 101: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

85

2. Bagi Akademisi

Penelitian mengenai pengujian efikasi diri dan stres kerja terhadap

prestasi kerja karyawan dapat dijadikan referensi bagi pengembangan ilmu

pengetahuan terutama yang berkaitan dengan prestasi kerja dan faktor yang

mempengaruhinya. Maka dari itu, diaharapkan untuk akademisi untuk dapat

mengembangkan penelitian ini sebagai referensi penelitian berikutnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap agar peneltian ini bermanfaat

sebagai bahan referensi dan acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya.

Terutama dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan

prestasi kerja, efikasi diri, dan stres kerja.

Page 102: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

86

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. “Psikologi Kepribadian”, UMM Press, Malang, 2004

Astianto, Anggit. “Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

PDAM Surabaya : Jurnal Ilmu & Riset Management Vol.3 No.7 2014

Badriyah, Mila. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB SPSS”,Badan

Penerbit Undip, Semarang 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivriate dengan Program IBM SPSS”,Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB SPSS”,Badan

Penerbit Undip, Semarang 2013.

Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S “Efikasi Diri dan Hasil Belajar Matematika:

Meta Analisis”: Buletin Psikologi UGM Volume 21, No.1 Juni 2013.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. “Manajemen Sumber Daya Manusia:

Pengadaan,Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan

ProduktivitasPegawai”, PT.Grasindo, Jakarta, 2009

Hasibuan, Malayu S.P. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Revisi, PT Bumi

Aksara, Jakarta, 2012.

Heidrahman dan Suad Husnan. 2008. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE

Inke Okta, Heru Susilo & M. Iqbal “Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Prestasi Kerja Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Pabrikasi PG.

Kebon Agung Malang”, Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 1 No.1 Januari 2015

Lunenberg, Fred. C. 2011. “Self-Efficacy in the Workplace: Implications

forMotivation and Performance”. International Journal of Management, 129

Page 103: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

87

Business, and Administration Volume 14, Number 1, 2011. Sam

HoustonState University

Luthans, F., Avey, J. B., Avolio, B.J & Peterson, S. J. “Human Resource Development

Quarterly”, 2010

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mariskha, “Pengaruh Stres Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap KinerjaKaryawan

Surat Kabar Harian Lokal di Kota Palembang” 2011.

Pedrazza, Monica., Trifiletti, Elena., and Berlanda, Sabrina. 2013. “Self-Efficacy in

Social Work: Development and Initial Validation of the Self-Efficacy Scale

for Social Workers”. Social Science

Revalicha, N. S. & Sami’an 2012. Perbedaan Stres Kerja Ditinjau Dari Shift Kerja Pada

Perawat Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Psikologi Industri Dan

Organisasi, Vol. 1

Setyowati, Novita Wahyu dan Yustinus Yuniarto. “Pengaruh Kompensasi danMotivasi

dalam Rangka Berprestasi Kerja Dosen Tetap di Kampus XJakarta Utara”,

vol.3, no.1, 2012

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”., Cetakan Kelimabelas, Alfabeta, Bandung,

2010.

Sujarweni, V. Wiratna dan Endrayanto, Poly. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012

Sunyoto, Danang, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta: CAPS (Center

For Academic Publishing Service), 2012.

Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013

Wijaya, Toni. “Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis: Teoridan Praktik”,Graha

Ilmu, Yogyakarta, 2013.

Page 104: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

88

SUMBER DARI INTERNET

https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/industri-sektor/otomotif/item6047?

Diakses tanggal 15 Februari 2018 Pukul 14:22 WIB

Page 105: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

89

Lampiran 1

Kepada Yth,

Bapak/Ibu

Staff Pemasaran PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan

Di tempat

Saya adalah mahasiswa semester akhir Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2011. Saat ini sedang melakukan

penelitian serta pengambilan data dalam rangka menyelesaikan tugas akhir. Butir-butir

pernyataan yang diajukan berikut bertujuan untuk mengumpulkan informasi serta

mendapatkan data dari penelitian saya yang berjudul “Analisis Pengaruh Efikasi Diri

dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Srikandi Diamond Motors

Jakarta Selatan”. Saya meminta kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini

berdasarkan dengan pengalaman yang anda alami saat bekerja sebagai staff pemasaran

PT. Srikandi Diamond Motors Jakarta Selatan. Jawaban yang diberikan sangat

bermanfaat dan berguna dalam menentukan hasil penelitian yang saya sedang lakukan.

Jawaban yang diterima akan dijaga kerahasiaan secara utuh dan digunakan hanya untuk

penelitian ini semata.

Atas ketersediaan anda dalam mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima

kasih.

Jakarta, 29 Maret 2018

Dwi Januar

NIM: 1111081000040

Page 106: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

90

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Kuesioner penelitian

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

KARYAWAN

(STUDI PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS JAKARTA SELATAN)

No. Responden : ………

Hari/Tgl/Bulan/Thn : ………

Petunjuk pengisian : Berikan tanda (X) pada pilihan jawaban yang telah disediakan.

Silahka jawab dengan sejujurnya

Kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan

sangat dijaga kerahasiannya.

1. Identitas Responden

a. Jenis Kelamin

o Laki-Laki

o Perempuan

b. Usia

o 21 Tahun - 25 Tahun

o 26 Tahun - 30 Tahun

o 31 Tahun - 35 Tahun

o 36 Tahun – 40 Tahun

c. Pendidikan Terakhir

o SMA/SMK

o D3

o S1

Page 107: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

91

d. Masa Kerja

o 1-5 Tahun

o 6-10 Tahun

o 10 Tahun – Seterusnya

II. Berilah Tanda (X) pada jawaban yang menurut anda paling benar di kolom yang telah

disediakan.

A. Efikasi Diri

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1 Saya mampu menyelesaikan semua

tugas yang diberikan

2 Saya mampu menyelesaikan tugas

dengan tingkat kesulitan yang tinggi

3 Saya pantang menyerah dengan

kesulitan kerja yang dihadapi

4

Saya memilih untuk menghadapi

kesulitan tugas dan berusaha

menanganinya

5

Saya mampu memberikan gagasan

yang positif pada saat menghadapi

pekerjaan yang sulit

6

Saya bersungguh-sungguh dalam

bekerja untuk mencapai tujuan dan

tuntutan pekerjaan

7 Saya mampu memecahkan masalah

yang ada di setiap pekerjaan saya

8

Saya memiliki keyakinan diri atas

kemampuan yang dimiliki dalam

menghadapi berbagai macam tugas

9 Saya memiliki rasa selalu ingin

mendalami ilmu pengetahuan

10 Saya tekun dalam menyelesaikan

setiap pekerjaan

11

Saya memiliki harapan yang tinggi

dapat menyelesaikan tugas yang

sedang atau akan dikerjakan

Page 108: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

92

12

Saya selalu berharap tugas yang di

selesaikan memberikan dampak baik

kepada perusahaan

B. Stres Kerja

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1 Dalam satu hari anda bekerja lebih dari

7 jam

2 Konsentrasi anda menjadi tidak fokus

karena pola kerja yang terus berubah

3 Saya pantang menyerah dengan

kesulitan kerja yang dihadapi

4 Anda mempunyai volume kerja yang

tinggi yang diberika perusahaan

5 Tugas yang diberikan oleh perusahaan

sesuai dengan keahlian anda

6

Anda tidak merasa resah/tertekan

mengahadapi suasana yang baru dan

asing

7 Atasan anda memberikn pengawasan

yang ketat

8

Anda dapat dengan mudah

menyelesaikan pekerjaan yang

mendadak

9

Umpan balik yang diberikan

perusahaan sesaui dengan berat atau

tidaknya tugas yang diberikan

10

Kebebasan yang diberika perusahaan

membuat anda memiliki kemampuan

lebih leluasa dalam membuat

keputusan dalam pekerjaan.

11

Masalah yang terjadi dalam keluarga

anda tidak dapat mengganggu

pekerjaan anda

Page 109: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

93

C. Prestasi Kerja

No. Pernyataan Persentase Jawaban (%)

STS TS R S SS

1. Dalam setiap bulan saya mampu

mencapai target penjualan

2. Setiap bulannya saya mampu

mendapatkan lebih dari 3 customer

3.

Saya dapat memperoleh paling sedikit

2 customer dalam satu kali presentasi

produk

4.

Saya menggunakan cara penyampaian

presentasi produk yan mudah dipahami

untuk meyakinkan customer

5. Saya dapat diandalkan dalam bekerja

secara kelompok (teamwork)

6. Saya mampu mengikuti instruksi yang

diberikan perusahaan kepada customer

7. Saya peka terhadap permasalahan yang

sedang terjadi di dalam pekerjaan

8. Saya memanfaatkan waktu senggang

untuk mencari customer baru.

9.

Saya menyampaikan kritik atas

kebijakan pimpinan dengan baik dan

sopan 10. Saya selalu hadir di tempat kerja

Page 110: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

94

Lampiran 2 : Data Responden

NO Jenis Kelamin Usia Pendidikan

1 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

2 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

3 Perempuan 26-30 Tahun SMA/SMK

4 Laki-Laki 26-30 Tahun D3

5 Laki-Laki 26-30 Tahun D3

6 Perempuan 21-25 Tahun SMA/SMK

7 Perempuan 26-30 Tahun S1

8 Laki-Laki 31-35 Tahun D3

9 Laki-Laki 31-35 Tahun SMA/SMK

10 Laki-Laki 35-40 Tahun S1

11 Laki-Laki 21-25 Tahun S1

12 Laki-Laki 26-30 Tahun SMA/SMK

13 Perempuan 21-25 Tahun S1

14 Laki-Laki 26-30 Tahun D3

15 Perempuan 31-35 Tahun SMA/SMK

16 Perempuan 21-25 Tahun D3

17 Laki-Laki 21-25 Tahun S1

18 Laki-Laki 26-30 Tahun SMA/SMK

19 Perempuan 21-25 Tahun SMA/SMK

20 Laki-Laki 21-25 Tahun SMA/SMK

21 Laki-Laki 31-35 Tahun D3

22 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

23 Laki-Laki 31-35 Tahun S1

24 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

25 Laki-Laki 31-35 Tahun S1

26 Laki-Laki 26-30 Tahun SMA/SMK

27 Laki-Laki 26-30 Tahun S1

28 Laki-Laki 31-35 Tahun D3

29 Laki-Laki 26-30 Tahun S1

30 Perempuan 26-30 Tahun S1

31 Laki-Laki 31-35 Tahun D3

32 Laki-Laki 21-25 Tahun S1

33 Laki-Laki 26-30 Tahun D3

34 Laki-Laki 31-35 Tahun D3

35 Laki-Laki 21-25 Tahun S1

36 Laki-Laki 26-30 Tahun S1

37 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

38 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

39 Laki-Laki 26-30 Tahun S1

40 Laki-Laki 21-25 Tahun D3

Page 111: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

95

Lampiran 3 : Data Pernyataan Kuesioner

Tabulasi jawaban kuesioner variabel Efikasi Diri

No. ED1 ED2 ED3 ED4 ED5 ED6 ED7 ED8 ED9 ED10 ED11 ED12 TOTAL

ED

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

2 4 5 2 3 5 5 4 4 2 5 5 5 49

3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 54

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49

5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 48

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

9 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

11 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

13 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48

14 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 51

15 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 55

16 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 53

17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

18 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

20 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 58

21 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 57

22 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 47

23 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 53

24 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 48

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

27 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58

28 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 55

29 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 51

30 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

33 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 56

34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47

35 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 54

36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 50

37 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

38 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

39 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57

40 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

Page 112: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

96

Tabulasi jawaban kuesioner variabel Stres Kerja

No. SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 TOTAL

SK

1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54

2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 54

3 4 3 5 3 4 5 4 3 4 5 5 45

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

5 3 2 2 3 4 3 3 4 5 3 4 36

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

13 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 47

14 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 51

15 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 48

16 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 47

17 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 47

18 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 47

19 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 47

20 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 49

21 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 52

22 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 42

23 2 3 2 4 4 4 2 3 4 4 5 37

24 4 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 46

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55

26 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 52

27 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 53

28 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 50

29 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 48

30 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 47

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

33 4 3 5 5 5 5 5 2 3 4 3 44

34 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 44

35 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 43

36 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 41

37 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 46

38 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 47

39 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 47

40 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 47

Page 113: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

97

Tabulasi jawaban kuesioner variabel Prestasi Kerja

No. PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 TOTAL

PK

1 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 48

2 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 45

3 5 5 5 3 3 4 4 2 4 4 39

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 33

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

7 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 41

8 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

13 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 42

14 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 43

15 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 40

16 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 41

17 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42

18 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48

19 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 39

20 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48

21 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 43

22 3 3 3 4 4 5 4 4 5 3 38

23 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 33

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

25 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 44

26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

27 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

29 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

30 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 40

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

33 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44

34 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 37

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

37 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

38 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

39 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45

40 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

Page 114: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

98

Lampiran 4 : Data Hasil Deskripsi Karakteristik Responden

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 32 80.0 80.0 80.0

Perempuan 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 21 Tahun - 25 Tahun 16 40.0 40.0 40.0

26 Tahun - 30 Tahun 14 35.0 35.0 75.0

31 Tahun - 35 Tahun 9 22.5 22.5 97.5

36 Tahun - 40 Tahun 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMA/SMK 9 22.5 22.5 22.5

D3 17 42.5 42.5 65.0

S1 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 115: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

99

Lampiran 5 : Data Hasil Deskripsi Jawaban Responden

1. Variabel Efikasi Diri

ED1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 25 62.5 62.5 62.5

5 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 25 62.5 62.5 65.0

5 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

3 1 2.5 2.5 5.0

4 20 50.0 50.0 55.0

5 18 45.0 45.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED4

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 28 70.0 70.0 75.0

5 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 116: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

100

ED5

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 4 10.0 10.0 10.0

4 20 50.0 50.0 60.0

5 16 40.0 40.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 3 7.5 7.5 7.5

4 21 52.5 52.5 60.0

5 16 40.0 40.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED7

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 26 65.0 65.0 67.5

5 13 32.5 32.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED8

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 25 62.5 62.5 62.5

5 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 117: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

101

ED9

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

4 27 67.5 67.5 70.0

5 12 30.0 30.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED10

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 25 62.5 62.5 62.5

5 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED11

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 27 67.5 67.5 70.0

5 12 30.0 30.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

ED12

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 24 60.0 60.0 60.0

5 16 40.0 40.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 118: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

102

2. Variabel Stres Kerja

SK1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

3 2 5.0 5.0 7.5

4 20 50.0 50.0 57.5

5 17 42.5 42.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

3 7 17.5 17.5 20.0

4 23 57.5 57.5 77.5

5 9 22.5 22.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 5.0 5.0 5.0

3 5 12.5 12.5 17.5

4 19 47.5 47.5 65.0

5 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 24 60.0 60.0 65.0

5 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 119: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

103

SK5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 31 77.5 77.5 80.0

5 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 31 77.5 77.5 80.0

5 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

3 4 10.0 10.0 12.5

4 23 57.5 57.5 70.0

5 12 30.0 30.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 2.5 2.5 2.5

3 4 10.0 10.0 12.5

4 20 50.0 50.0 62.5

5 15 37.5 37.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 120: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

104

SK9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 2.5 2.5 2.5

4 19 47.5 47.5 50.0

5 20 50.0 50.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 24 60.0 60.0 65.0

5 14 35.0 35.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

SK11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 21 52.5 52.5 57.5

5 17 42.5 42.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 121: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

105

3. Variabel Prestasi Kerja

PK1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 3 7.5 7.5 7.5

4 26 65.0 65.0 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 3 7.5 7.5 7.5

4 26 65.0 65.0 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 27 67.5 67.5 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 3 7.5 7.5 7.5

4 28 70.0 70.0 77.5

5 9 22.5 22.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 122: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

106

PK5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 6 15.0 15.0 15.0

4 24 60.0 60.0 75.0

5 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 28 70.0 70.0 75.0

5 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 27 67.5 67.5 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 5.0 5.0 5.0

3 3 7.5 7.5 12.5

4 27 67.5 67.5 80.0

5 8 20.0 20.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 123: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

107

PK9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 27 67.5 67.5 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PK10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 5.0 5.0 5.0

4 27 67.5 67.5 72.5

5 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 124: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

108

Lampiran 6 : Hasil Uji Reabilitas

1. Efikasi Diri

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.870 .872 12

2. Stres Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.844 .843 11

3. Prestasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.867 .874 10

Page 125: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

109

Lampiran 7 : Hasil Uji Klasik

1. Uji Normalitas

Page 126: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

110

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 40

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.36294962

Most Extreme

Differences

Absolute .113

Positive .081

Negative -.113

Test Statistic .113

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

2. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.074 5.235 .587 .561

EFIKASI_DIRI .286 .105 .317 2.722 .010 .765 1.308

STRES_KERJA .512 .102 .582 5.002 .000 .765 1.308

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Page 127: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

111

3. Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 8 : Hasil Uji Hipotesis

1. Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 3.074 5.235 .587 .561

EFIKASI_DI

RI

.286 .105 .317 2.722 .010 .765 1.308

STRES_KE

RJA

.512 .102 .582 5.002 .000 .765 1.308

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Page 128: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

112

2. Uji F (Simultan)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 351.217 2 175.609 29.838 .000b

Residual 217.758 37 5.885

Total 568.975 39

a. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

b. Predictors: (Constant), STRES_KERJA, EFIKASI_DIRI

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .786a .617 .597 2.426

a. Predictors: (Constant), STRES_KERJA, EFIKASI_DIRI

c. Dependent Variable: PRETASI_KERJA

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 129: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

Lampiran 9 : Hasil Uji Validitas

Hasil Uji Validitas

1. Efikasi Diri

Correlations

ED1 ED2 ED3 ED4 ED5 ED6 ED7 ED8 ED9 ED10 ED11 ED12 TOTAL_SKOR_ED

ED1 Pearson Correlation 1 .012 .343* .304 .605** .690** .557** 1.000** .556** .680** .297 .211 .803**

Sig. (2-tailed) .939 .030 .057 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .062 .192 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED2 Pearson Correlation .012 1 .009 .416** .158 .141 .198 .012 .145 .112 .427** .177 .354*

Sig. (2-tailed) .939 .955 .008 .330 .387 .220 .939 .372 .492 .006 .275 .025

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED3 Pearson Correlation .343* .009 1 .521** .207 .257 .260 .343* .539** .186 .142 .232 .544**

Sig. (2-tailed) .030 .955 .001 .199 .109 .105 .030 .000 .250 .381 .149 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED4 Pearson Correlation .304 .416** .521** 1 .276 .274 .250 .304 .591** .203 .275 .180 .599**

Sig. (2-tailed) .057 .008 .001 .085 .087 .120 .057 .000 .210 .086 .266 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED5 Pearson Correlation .605** .158 .207 .276 1 .970** .490** .605** .269 .766** .289 .255 .772**

Sig. (2-tailed) .000 .330 .199 .085 .000 .001 .000 .093 .000 .070 .112 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED6 Pearson Correlation .690** .141 .257 .274 .970** 1 .492** .690** .336* .775** .282 .235 .805**

Sig. (2-tailed) .000 .387 .109 .087 .000 .001 .000 .034 .000 .078 .144 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Page 130: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

114

ED7 Pearson Correlation .557** .198 .260 .250 .490** .492** 1 .557** .506** .456** .363* .220 .687**

Sig. (2-tailed) .000 .220 .105 .120 .001 .001 .000 .001 .003 .021 .172 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED8 Pearson Correlation 1.000** .012 .343* .304 .605** .690** .557** 1 .556** .680** .297 .211 .803**

Sig. (2-tailed) .000 .939 .030 .057 .000 .000 .000 .000 .000 .062 .192 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED9 Pearson Correlation .556** .145 .539** .591** .269 .336* .506** .556** 1 .289 .108 .000 .642**

Sig. (2-tailed) .000 .372 .000 .000 .093 .034 .001 .000 .071 .508 1.000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED10 Pearson Correlation .680** .112 .186 .203 .766** .775** .456** .680** .289 1 .297 .422** .753**

Sig. (2-tailed) .000 .492 .250 .210 .000 .000 .003 .000 .071 .062 .007 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED11 Pearson Correlation .297 .427** .142 .275 .289 .282 .363* .297 .108 .297 1 .368* .520**

Sig. (2-tailed) .062 .006 .381 .086 .070 .078 .021 .062 .508 .062 .020 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

ED12 Pearson Correlation .211 .177 .232 .180 .255 .235 .220 .211 .000 .422** .368* 1 .440**

Sig. (2-tailed) .192 .275 .149 .266 .112 .144 .172 .192 1.000 .007 .020 .004

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTAL_SKOR_ED Pearson Correlation .803** .354* .544** .599** .772** .805** .687** .803** .642** .753** .520** .440** 1

Sig. (2-tailed) .000 .025 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .004

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 131: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

115

2. Stres Kerja

Correlations

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 TOTAL_SKOR_SK

SK1 Pearson Correlation 1 .671** .691** .596** .308 .391* .531** .357* .388* .334* .071 .799**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .053 .013 .000 .024 .013 .035 .663 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK2 Pearson Correlation .671** 1 .566** .699** .321* .321* .307 .391* .258 .508** .367* .800**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .044 .044 .054 .013 .107 .001 .020 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK3 Pearson Correlation .691** .566** 1 .636** .218 .498** .590** -.005 -.021 .249 .166 .696**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .176 .001 .000 .974 .897 .122 .305 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK4 Pearson Correlation .596** .699** .636** 1 .397* .397* .403** .205 .107 .355* .194 .728**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .011 .010 .205 .512 .025 .230 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK5 Pearson Correlation .308 .321* .218 .397* 1 .357* .242 .190 .070 .194 .037 .445**

Sig. (2-tailed) .053 .044 .176 .011 .024 .132 .241 .668 .232 .822 .004

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK6 Pearson Correlation .391* .321* .498** .397* .357* 1 .406** -.123 -.034 .499** .135 .524**

Sig. (2-tailed) .013 .044 .001 .011 .024 .009 .448 .837 .001 .407 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK7 Pearson Correlation .531** .307 .590** .403** .242 .406** 1 .332* .274 .143 .047 .643**

Sig. (2-tailed) .000 .054 .000 .010 .132 .009 .036 .087 .379 .774 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Page 132: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

116

SK8 Pearson Correlation .357* .391* -.005 .205 .190 -.123 .332* 1 .740** .329* .455** .575**

Sig. (2-tailed) .024 .013 .974 .205 .241 .448 .036 .000 .038 .003 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK9 Pearson Correlation .388* .258 -.021 .107 .070 -.034 .274 .740** 1 .271 .464** .513**

Sig. (2-tailed) .013 .107 .897 .512 .668 .837 .087 .000 .091 .003 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK10 Pearson Correlation .334* .508** .249 .355* .194 .499** .143 .329* .271 1 .582** .623**

Sig. (2-tailed) .035 .001 .122 .025 .232 .001 .379 .038 .091 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

SK11 Pearson Correlation .071 .367* .166 .194 .037 .135 .047 .455** .464** .582** 1 .500**

Sig. (2-tailed) .663 .020 .305 .230 .822 .407 .774 .003 .003 .000 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTAL_SKOR_SK Pearson Correlation .799** .800** .696** .728** .445** .524** .643** .575** .513** .623** .500** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .004 .001 .000 .000 .001 .000 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 133: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

117

3. Prestasi Kerja

Correlations

PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK8 PK9 PK10 TOTAL_SKOT_PK

PK1 Pearson Correlation 1 .758** .360* .153 .014 .299 .360* .117 .189 .360* .521**

Sig. (2-tailed) .000 .022 .345 .930 .061 .022 .471 .244 .022 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK2 Pearson Correlation .758** 1 .360* .324* .158 .299 .446** .117 .360* .531** .629**

Sig. (2-tailed) .000 .022 .041 .330 .061 .004 .471 .022 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK3 Pearson Correlation .360* .360* 1 .421** .084 .393* .453** .192 .180 .362* .544**

Sig. (2-tailed) .022 .022 .007 .606 .012 .003 .235 .267 .022 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK4 Pearson Correlation .153 .324* .421** 1 .334* .540** .603** .403** .693** .603** .734**

Sig. (2-tailed) .345 .041 .007 .035 .000 .000 .010 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK5 Pearson Correlation .014 .158 .084 .334* 1 .408** .390* .575** .237 .390* .551**

Sig. (2-tailed) .930 .330 .606 .035 .009 .013 .000 .141 .013 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK6 Pearson Correlation .299 .299 .393* .540** .408** 1 .861** .484** .674** .580** .803**

Sig. (2-tailed) .061 .061 .012 .000 .009 .000 .002 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK7 Pearson Correlation .360* .446** .453** .603** .390* .861** 1 .469** .636** .727** .861**

Sig. (2-tailed) .022 .004 .003 .000 .013 .000 .002 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Page 134: ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40168/2/DWI... · analisis pengaruh efikasi diri dan stres kerja terhadap prestasi

118

PK8 Pearson Correlation .117 .117 .192 .403** .575** .484** .469** 1 .400* .400* .637**

Sig. (2-tailed) .471 .471 .235 .010 .000 .002 .002 .011 .011 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK9 Pearson Correlation .189 .360* .180 .693** .237 .674** .636** .400* 1 .727** .734**

Sig. (2-tailed) .244 .022 .267 .000 .141 .000 .000 .011 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PK10 Pearson Correlation .360* .531** .362* .603** .390* .580** .727** .400* .727** 1 .823**

Sig. (2-tailed) .022 .000 .022 .000 .013 .000 .000 .011 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTAL_SKOT_PK Pearson Correlation .521** .629** .544** .734** .551** .803** .861** .637** .734** .823** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).