analisis pemanfaatan zakat dan infak di badan amil … · 2018. 9. 18. · siapa yang menghendaki...

91
ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (SH) Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : SITI HAWA 10525017614 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1439 H/2018 M

Upload: others

Post on 23-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN

AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (SH) Pada Program Studi

Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

SITI HAWA

10525017614

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1439 H/2018 M

Page 2: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan
Page 3: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan
Page 4: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan
Page 5: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan
Page 6: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan

ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus

dengan ilmu.

(Imam Syafi’i)

“Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan

dalam KEBAIKAN bukan perlombaan tentang KEUNGGULAN satu sama

lain”.

“Islam yang sebenarnya adalah islam melaksanakn shalat dan

menegakkan zakat”. (Abu Bakar Asshidiq)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan dengan segenap cinta dan doa karya sederhana ini untuk

Kedua Orang Tuaku Tercinta, Bapak Majang dan Ibu Sukatun,

Kakak-Kakakku Tersayang, Nur Diana, Muh. Husain, Sri Wahidah, Abd.

Musyafir, Muabdi, Rafsan Jani,

Serta Sahabat-Sahabatku dan Teman-Temanku Tersayang,

Almamaterku,

Yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan dan kasih sayang yang

tulus tidak ternilai besarnya

Terimakasih...

Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian hari dan

memberikan kemudahan dalam segala hal. Amin

Page 7: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

ABSTRAK

SITI HAWA. 105 25 0176 14. 2018. Analisis Pemanfaatan Zakat dan Infak di Badan Amil Zakat Nasional Kota Makassar. Dibimbing oleh Agussalim Harrang dan Hasanuddin.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Zakat dan Infak di Badan Amil Zakat Nasional Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di kota Makassar yang berlangsung 2 bulan mulai dari Mei sampai Juli 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan data dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan zakat dan infak ada dua macam penyaluran, pertama santunan konsumtif dan yang kedua santunan produktif. Penyaluran zakat dengan cara komsumtif ialah dengan membagikan dalam bentuk makanan seperti sembako atau kebutuhan pokok. Dan juga bisa dalam bentuk uang untuk dibelikan kebutuhan pokok bagi mustahik. Sedangkan penyaluran secara produktif ialah memberikan bantuan dana kepada para penerima zakat dengan cara dicicil tanpa bunga dengan syarat membayar setiap bulannya dana yang di ambil. Dengan ini dapat meningkatkan pendapatan para penerima zakat dengan bantuan dari BAZNAS serta mensejahterahkan kehidupan para mustahik.

Kata Kunci: Pemanfaatan, Zakat, Infak

Page 8: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iii

BERITA MUNAQASYAH .................................................................. iv

PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN .................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. vi

ABSTRAK ......................................................................................... vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

BAB II TINJAUAN TEOROTIS

A. Kajian Teoritis ........................................................................ 6

1. Pengertian Zakat ............................................................... 6

2. Dasar Hukum Zakat .......................................................... 8

3. Macam-Macam Zakat ........................................................ 9

4. Syarat Wajib Zakat ............................................................ 9

Page 9: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

vii

5. Syarat Sahnya Zakat ......................................................... 11

6. Harta Yang Wajib Di Zakati ............................................... 11

7. Orang Yang Berhak Menerima Zakat ............................... 12

8. Pengertian Infak ............................................................... 14

9. Dasar Hukum Infak .......................................................... 18

10. Pengertian Pemanfaatan ................................................. 22

11. Pengertian Badan Amil Zakat Nasional .......................... 24

12. Dasar-Dasar Hukum ......................................................... 24

13. Tugas Dan Fungsi BAZNAS ............................................. 25

B. Kerangka Pikir ........................................................................ 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 29

B. Lokasi dan Objek Penelitian .................................................. 29

C. Fokus dan Deskripsi Fokus Penelitian ................................. 39

D. Sumber Data ........................................................................... 30

E. Instrumen Penelitian .............................................................. 31

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 31

G. Teknik Analisis Data .............................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Hasil Penelitian ........................................ 36

1. Sejarah Singkat BAZNAS Kota Makassar ....................... 36

2. Visi dan Misi BAZNAS Kota Makassar ............................ 38

3. Struktur Organisasi .......................................................... 39

Page 10: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

viii

4. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ........................................ 40

B. Hasil Penelitian....................................................................... 49

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 66

B. Saran ....................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengelolaan zakat di Indonesia semakin berkembang pesat, dapat

dilihat sudah banyak bermunculan lembaga-lembaga zakat, baik yang

dikelolah oleh swasta maupun pemerintah. Tetapi masih perlu

diperdayagunakan lagi potensi zakat agar pengelolaan zakat dan infak

tepat pada sasaran yang dituju dan sesuai dengan yang sudah dituliskan

dalam ajaran Islam serta yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang yang

berlaku di Indonesia.

Pengelolaan dana zakat telah lahir dari Undang-Undang No.38

tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat yang diikuti dengan Keputusan

Menteri Agama RI No. 373 tahun 2003 Tentang Pelaksaan Undang-

Undang No 38 tahun 1999 tentang Pengeloalaan zakat dan Keputusan

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji D/291

tahun 2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Zakat.1

Kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia.

Sedangkan upaya menanggulangi ekonomi berjalan lambat sebagai

akibatnya, kemiskinan meningkat namun upaya untuk menanggulangi

masih minim dan tidak sebanding dengan akibat kemiskinan yang terjadi.

Adapun pengentasan kemiskinan yang telah dicanangkan pemerintah

hanya mampu merubah tidak lebih dari 1% per tahunnya. Hal ini terbukti

1Mursyid, Mekanisme Pengumpulan Zakat, dan Infak,(Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya,2006), h. 12.

Page 12: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

2

dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah penduduk miskin

(penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan di Indonesia pada

Maret 2011 mencapai 30,02 juta orang (13,33 persen).2

Periode Maret 2010-Marert2011 penduduk di daerah perkotaan

hanya berkurang sekitar 0,05 juta orang (dari 11,10 juta orang pada Maret

2010 menjadi 11,05 juta orang pada Maret 2011). Dari data tersebut kita

bisa tahu bahwa persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan

dan pedesaan tidak berubah banyak berubah sampai saat ini.

Kondisi seperti ini sebenarnya potret dari kemiskinan yang bukan

hanya disebabkan oleh lemahnya etos kerja tetapi juga disebabkan oleh

ketidakadilan sistem. Jika ini terus dibiarkan akan membahayakan

masyarakat luas. Untuk itu perlu adanya suatu mekanisme yang sanggup

mengalirkan kekayaan yang dimiliki kelompok masyarakat yang

berkecukupan kepada kelompok masyarakat yang tidak mampu.

Mekanisme yang baik dalam usaha mengalirkan harta tersebut

diharapkan mampu memangkas mata rantai kemiskinan. Jika melihat

kembali sejarah umat Islam zaman Nabi Muhammad SAW tentu kita akan

dapati sebuah sistem ekonomi yang terbukti mampu mengangkat taraf

kesejahteraan masyarakat Mekkah dan Madinah saat itu. Sistem dalam

konteks ini adalah zakat. Zakat merupakan asas utama ajaran islam yang

berfungsi untuk mengalirkan harta kekayaan dari tangan orang miskin.

2PWM LAZISMU, Buku Panduan Pengelolaan Lazismu PWM DIY,

(Yogyakarta:Provinsi DIY, 2012), h. 6.

Page 13: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

3

Zakat merupakan sistem ekonomi umat islam dengan pengelolaan

yang baik, pada akhirnya zakat akan mampu membantu pertumbuhan

ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan. Selain itu, dalam zakat pun

mengandung nilai-nilai sosial, politik, moral, dan agama sekaligus. Hal ini

dapat di lihat dari segi manfaat yang akan di rasakan oleh pembeli

maupun penerima zakat. Dengan demikian, bila pendistribusian zakat

efektif, malah di tambah dengan infaq,maka sistem ekonomi Islam akan

lebih baik.3

Mencapai tujuan pengelolaan zakat di Makassar, ditentukan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pembentukan Badan Amil Zakat

Nasionalini tidak terlepas dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor

38 Tahun 1999 dan 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam

pengelolaan zakat, pengumpulan dan pendistribusian merupakan dua hal

yang sama pentingnya. Namun Al-Qur‟an lebih memperhatikan masalah

pendistribusian. Hal ini disebabkan pendistribusiannya mencakup pula

pengumpulan. Apa yang akan didistribusikan jika tidak ada yang lebih

dahulu dikumpulkan. Selain itu pendistribusian zakat lebih sulit dan

memerlukan berbagai sarana dan fasilitas serta aktivitas pendataan dan

pengawasan. Tanpa itu, sangat mungkin pendistribusian dana zakat dapat

diselewengkan atau kurang efektif. Jadi harus disadari bahwa

keberhasilan badan/lembaga pengelola zakat bukan semata-mata terletak

pada kemampuan mendistribusikannya.

3Ibid, h. 7.

Page 14: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

4

Dana zakat yang terkumpul juga harus didayagunakan.

Pendayagunaan adalah bentuk pemanfaatan dana zakat secara

maksimum tanpa mengurangi nilai dan kegunaannya, sehingga

berdayaguna untuk mencapai kemaslahatan umat. Sasaran yang harus

dicapai dari pendayagunaan adalah timbulnya keberdayaan umat. Dengan

kata lain, sasaran pendayagunaan adalah pembedayaan. Pembedayaan

adalah upaya memperkuat posisi sosial dan ekonomi dengan tujuan

mencapai penguatan kempauan umat melalui dana bantuan yang pada

umumnya berupa kredit untuk usaha produktif, sehingga mustahiq

sanggup meningkatkan pendapatannya dan juga membayar kewajiban

zakat dari hasil usahanya atas kredit yang dipinjamnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan membahas

“Analisis Pemanfaatan Zakat Dan Infak Di Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Makassar.”

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut “Bagaimana Pemanfaatan Zakat dan Infak di

Badan Amil Zakat Nasional Kota Makassar”?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan zakat dan infak di Badan Amil

Zakat Nasional Kota Makassar.

Page 15: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

5

D. Manfaat penelitiaan

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memeberikan sumbangsih

konseptual bagi perkembangan dunia terhadap ilmu zakat dan

infak, khususnya pada analisis pemanfaatan zakat dan infak,

sebagai pembelajaran penerapan teori yang diperoleh selama

masa perkuliahan dan membandingkan dengan realita yang ada

di dunia nyata.

2. Manfaat praktis

a. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

b. Bagi penulis, sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan

dan tambahan wawasan mengenai analisis pemanfaatn zakat

dan infak di badan amil zakat nasional.

c. Bagi pembaca, diharapkan mampu memberikan referensi bagi

pembaca dan berguna untuk penelitian serupa dimasa yang

akan datang.

Page 16: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

6

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Kajian Teori

1. Pengertian Zakat

Kata zakat berasal dari kata zaka yang merupakan isim mashdar,

yang secara etimologis mempunyai beberapa arti, yaitu suci, tumbuh,

berkah, terpuji,4 dan berkembang. Sedangkan terminologis zakat adalah

sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-

orang yang berhak.5 Menurut Undang-Undang No. 38 Tahun 1998 tentang

Pengelolaan Zakat, pengertian zakat adalah harta yang wajib disisihkan

oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai

ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.

Al-Qur‟an juga menggunakan kata shadaqah untuk

mengungkapkan maksud zakat seperti dalam surah at-Taubah ayat 58,

60, dan 103. Dalam hadist Nabi tentang penampilan Ma’az di Yaman,

Nabi telah bersabda; “Terangkanlah kepada mereka bahwa Allah

mewajibkan shadaqah yang dikenakan pada kekayaan orang-orang kaya.”

Semua ayat dan hadist tersebut adalah tentang zakat, tetapi diungkapkan

dengan istilah shadaqah. Terdapat pula penggunaan istilah mushaddiq

untuk amil, oleh karena itu bertugas mengumpulkan dan membagi-

bagikan shadaqah tersebut. Namun dalam penggunaan sehari-hari, kata

shadaqah itu disalah artikan, yaitu hanya berarti shadaqah yang diberikan

4Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir: Kamus Arab Indonesia, (Yogyakarta: Pondok

Pesantren Al-Munawir, 1984), h. 615. 5Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, Penerjemah Dr. Salman Harun et al., (Jakarta: Litera

Antar Nusa, Cet. 10, 2007), h. 34.

Page 17: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

7

kepada pengemesis dan peminta-minta (sedekah). Tetapi hal itu tidak

boleh membuat kita lupa bagaimana sebenarnya pengertian satu kata

dalam bahasa arab pada zaman al-Qur‟an turun. Kata shadaqah

sesungguhnya berasal dari kata shidq yang berarti benar.

Mazhab maliki mendefenisikan dengan mengeluarkan sebagian

yangkhusus pula yang telah mencapai nishab (batas kuantitas yang

mewajibkanzakat) kepada oeang orang yang berhak menerimanya.

Dengan catatan, kepemilikan itu penuh dan mencapai hawl (setahun),

bukan barang tambangdan bukan juga pertanian.6

Defenisi di atas tentang makna zakat yang di kemukakan para

ulama di atas maka penulis dapat memasukkan zakat adalah harta yang

dimiliki orang muslim yang apa bila sudah mencapai nasabnya maka wajib

di keluarkan zakatnya dan diberikan kepada mustahik sesuai dengan

perintah Allah SWT, hal ini di jelaskan dalam al-Qur‟an bahwa dalam harta

orang orang kaya terdapat bagian yang merupakan bagian hak orang

miskin, Islam telah memberi tuntunan kepada umat manusia, dan ini salah

satu bentuk cara hidup sosial yang peduli sesama manusia, dimana zakat

merupakan jambatan untuk memperdekat hubungan kasih sayang antara

umat manusia dan membuktikan bahwa Islam itu bersaudara dan saling

tolong menolong.

Seorang muslim yang mengeluarkan zakat akan dapat

membersihkan dirinya dari sifat kikir dan dosa, dia akan mendapat berkah

6Wahbah Alzuhaili, Zakat Kajian Berbagai Mahzab, alih bahasa oleh Abdul Hayyie Al

Kattani, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008), Cet.7, h. 83.

Page 18: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

8

dalam hartanya, keluarga dan peninggalannya. Begitu juga orang muslim

yang memberikan zakat, dia akan membersihkan dirinya dari dosa dan

dari harta yang haram.7

2. Dasar hukum zakat

Dasar hukum zakat atau dalil-dalil yang berkenaan dengan zakat

banyak terdapat di dalam Al qur‟an dan hadist , di antaranya:

Terjemahnya

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. At-Taubah/9:60, TafsirAl-Qur‟an Word)

Terjemahnya

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. (Q.S. Az-Zariyat/51:19, Al-Qur‟an Word)

7Gazi Inayah, op.cit. h. 198.

Page 19: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

9

Terjemahnya

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka”. (Q.S. At-Taubah/9:103, Tafsir Al-Qur‟an Word)

3. Macam-Macam Zakat

Zakat itu, menurut garis besarnya, terbagi dua :

a. Zakat fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat jiwa ( Zakat Al-Nafs ), yaitu

kewajiban berzakat bagi setiap individu baik untuk orang yang

sudah dewasa maupun yang belum dewasa, dan di barengi dengan

ibadah puasa (Shaum).8

b. Zakat Maal

Diuraikan terdahulu bahwa zakat sepadan dengan kata

shadaqah, juga bahkan dengan kata infaq. Ketiga istilah tersebut

merupakan kata yang mengindikasikan adanya ibadah amaliyah,

ibadah yang berkaitan dengan harta konsep ini sudah di sepakati

oleh para ahli dan ulama.9

4. Syarat wajib zakat

a. Merdeka artinya budak tidak memiliki apa-apa. Semua milik

tuannya. Oleh karena itu, budak tidak wajib mengeluarkan zakat.

b. Islam artinya zakat hanya wajib bagi orang yang beragama islam.

Non muslim tidak wajib mengeluarkan zakat.

8Mursyid, Akuntansi Zakat Kontemporer, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003), Cet.

1, h. 78. 9Ibid. h. 79.

Page 20: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

10

c. Baliq dan berakal artinya anak kecil (belum baliq) dan orang gila

tidak wajib mengeluarkan zakat karena keduanya tidak terkena

(beban) hukum syariat.

d. Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib dizakati dan

berkembang.

e. Harta yang dizakati telah mencapai nisab artinya nisab adalah

ukuran jumlah tertentu yang mewajibkan harta dizakati.

f. Harta tersebut adalah milik penuh (al-milk al-tam) artinya harta

yang akan dizakati merupakan milik sepenuhnya dari orang yang

akan membayar zakat.

g. Kepemilikan harta telah mencapai setahun (cukup haul) artinya

ukuran tahun ini adalah menurut tahun qamariah.

h. Tidak adanya hutang atau harta yang dizakati bukan hasil dari

hutang artinya semua jenis hutang dapat menggagalkan kewajiban

zakat kecuali hutang yang tidak berkaitan dengan hak manusia,

seperti nazar, kafarat dan haji.

i. Harta yang akan dizakati melebihi kebutuhan pokok. Menurut Imam

Malik dalam al-Zuhayly yang dimaksud kebutuhan pokok adalah

harta yang secara pasti biasa mencegah seseorang dari

kebinasaan, seperti nafkah, tempat tinggal, perkara perang,

pakaian yang diperlukan untuk melindungi dari panas dan dingin

dan pelunasan hutang.

Page 21: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

11

5. Syarat Sahnya Zakat

a. Niat, para fuqoha bersepakat bahwasannya niat adalah salah satu

syarat membayar zakat, demi membedakan dari kafarat dan

sadaqah-sadaqah yang lain.

b. Memberi kepemilikan. Disyariatkan pemberian hak kepemilikan

demi keabsahan pelaksanaan zakat. Yakni dengan memberikan

zakat kepada orang orang yang berhak.

6.Harta yang Wajib di Zakati

a. Barang dagangan

Jika barang perdagangan dalam satu tahun ternyata senilai

dengan harta emas yang wajib dikeluarkan zakatnya, barang

perdagangan tersebut pun wajib dikeluarkan zakatnya.

b. Emas, perak dan uang

Nishab emas adalah mitsqal atau sama dengan 93,4 gram,

zakatnya 2,5%. Adapun perak nisabnya adalah 200 dirham atau

setara dengan 524 gram, zakatnya 2,5%. Jika emas atau perak

telah mencapai atau melebihi dari ukuran nishab dan haul (satu

tahun), berkewajibanlah bagi pemiliknya untuk mengeluarkan zakat.

Demikian juga jika kepemilikan benda itu berlebih, pemiliknya harus

dibayarkan.

c. Hasil pertanian dan buah-buahan

Buah-buahan seperti kurma, biji-bijian yang mengeyangkan

seperti beras, gandum, dan yang semisal wajib dikeluarkan

Page 22: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

12

zakatnya jika telah mencukupi nisabnya. Zakat buah-buahan dan

biji-bijian tidak perlu haul (satu tahun), tetapi dikeluarkan pada

waktu panen.

d. Hewan ternak

Peternakan yang wajib dizakati terdiri dari ternak, unta, sapi,

kerbau, kuda, serta kambing atau domba. Syarat zakat hewan,

sampai haul, mencapai nisabnya, digembalakan dan mendapatkan

makanan di lapangan tempat pengembalaan terbuka, tidak

dipekerjakan, tidak boleh memberikan binatang yang cacat dan tua

(ompong).

7. Orang yang Berhak Menerima Zakat

a. Orang fakir

Orang orang fakir adalah orang orang yang tidak mempunyai

sesuatu untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka dan mereka

tidak mampu berusaha. Atau mereka adalah orang orang hanya

memiliki sedikit harta untuk memenuhi kebutuhan mereka.

b. Orang orang miskin

Orang orang miskin adalah orang yang mempunyai harta

yang hanya cukup untuk memenuhi setengah atau lebih dari

kebutuhan mereka. Dan mereka diberi bagian dari zakat yang

dapat menutupi kekurangan dalam memenuhi kebutuhan mereka

selama satu tahun.

Page 23: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

13

c. Para amil zakat

Mereka adalah para petugas yang ditunjuk oleh pemimpin

kaum muslimin untuk mengumpulkan zakat dari para pembayarnya

menjaganya dan membaginya kepada orang orang yang berhak

menerimanya.

d. Orang orang muallaf

Orang orang muallaf ada dua macam yaitu orang orang kafir

dan orang orang muslim. Orang kafir di beri bagian zakat apa bila

dengannya, maka kemmungkinan besar ia akan masuk islam. Jadi

pemberian zakat kepadanya adalah untuk menguatkan niat dan

keinginannya dalam masuk Islam. Atau juga apabila diberi bagian

zakat, maka ia akan menghentikan kejahatan terhadap orang lain.

Adapun muallaf muslim maka diberi bagian zakat untuk

menguatkan imannya atau untuk menarik temannya agar masuk

Islam.

e. Ar-Riqaab.

Ar-Riqaab adalah para budak yang ingin memerdekakan diri

namuntidak memiliki uang tebusan untuk membayarnya.

f. Al-Ghaarim.

Al-Gharim adalah orang yang menanggung hutang.

g. Fii Sabiilillah.

Fii Sabiilillah adalah orang orang yang berada di jalan allah.

Page 24: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

14

h. Ibnu Sabiil.

Ibnu sabiil adalah musafir yang terlantar dalam perjalanannya

karena bekal yang ia miliki telah habis atau hilang.

8. Pengertian infak

Kata Infaq berasal dari kata anfaqo-yunfiqu, artinya

membelanjakan atau membiayai, arti infaq menjadi khusus ketika

dikaitkan dengan upaya realisasi perintah-perintah Allah. Dengan

demikian Infaq hanya berkaitan dengan atau hanya dalam bentuk materi

saja, adapun hukumnya ada yang wajib (termasuk zakat, nadzar), ada

infaq sunnah, mubah bahkan ada yang haram. Dalam hal ini infaq hanya

berkaitan dengan materi. Menurut kamus bahasa Indonesia Infaq adalah

mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Sedangkan

menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari

harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang

diperintahkan ajaran Islam.10

Oleh karena itu Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengena

lnisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus

diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya

orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orang-orang yang

sedang dalam perjalanan. Dengan demikian pengertian infaq adalah

pengeluaran suka relayang di lakukan seseorang. Allah memberi

kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa

10

Majalah QASE 5 Desember 2012,h. 15.

Page 25: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

15

jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki,

sebanyak yang ia kehendakinya.

Definisi sebelumnya dapat disimpulkan bahwa infaq bisa diberikan

kepada siapa saja artinya mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu.

Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian

harta yang diperintahkan dalam islam untuk kepentingan umum dan juga

bisa diberikan kepada sahabat terdekat, kedua orang tua, dan kerabat-

kerabat terdekat lainnya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa infaq

adalah mengeluarkan harta yang mencakup harta benda yang dimiliki dan

bukan zakat. Infaq ada yang wajib dan ada pula yang sunnah. Infaq wajib

diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dan lain-lain. Infaq sunnah diantara

nya, infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq bencana alam, infaq

kemanusiaan, dan lain lain. Terkaitdengan infaq ini Rasulullah SAW

bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim ada

malaikat yang senantiasa berdo‟a setiap pagi dan sore“Ya Allah SWT

berilah orang yang berinfaq, gantinya. Dan berkata yang lain“Ya Allah

jadikanlah orang yang menahan infaq, kehancuran”.11

Penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa infaq berasal dari

bahasa Arab, namun telah dibahasa Indonesiakan dan berarti; pemberian

(sumbangan) harta dan sebagainya untuk kebaikan. Dalam bahasa Arab

(infaq/ Akar kata yang berarti sesuatu yang habis. Dalam Al-Munjid,

dikatakan bahwa infaq boleh juga berarti dua lubang atau berpura-pura.

11

Az Zuhali, Wahbah Al Fiqhul Islami wa Adilatuhu Jus II. Darul Fikr. Damaskus. 1996.

h. 916.

Page 26: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

16

Infaq mempunyai dua makna pokok, yakni 1) terputusnya sesuatu

atau hilangnya sesuatu, 2) tersembunyinya sesuatu atau samarnya

sesuatu. Dua pengertian Infaq tersebut, makna yang relevan dengan

pengertian infaq di sini, adalah makna yang pertama. Sedangkan

pengertian infaq yang kedua lebih relevan dipergunakan untuk pengertian

munafiq. Alasan penulis adalah; seseorang yang menafkahkan hartanya

secara lahiriyah, akan hilang hartanya di sisinya dan tidak ada lagi

hubungan antara harta dengan pemiliknya. Adapun makna kedua adalah;

seorang munafiq senantiasa menyembunyikan kekufurannya, dan atau

tidak ingin menampakkan keingkarannya terhadap Islam.12

Penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kata “Infaq”

digunakan tidak hanya menyangkut sesuatu yang wajib, tetapi mencakup

segala macam pengeluaran / nafkah. Bahkan, kata itu digunakan untuk

pengeluaran yang tidak ikhlas sekalipun. Firman Allah dalam QS al-

Baqarah (2) : 262 dan 265 serta QS al-Anfal (8) : 36 dan al-Taubah (9) :

54 merupakan sebagian ayat yang dapat menjadi contoh keterangan di

atas.13

Infaq terambil dari kata berbahasa Arab infaq yang menurut

penggunaan bahasa berarti “berlalu, hilang, tidak ada lagi” dengan

berbagai sebab : kematian, kepunahan, penjualan dan sebagainya. Atas

dasar ini, Al-Quran menggunakan kata infaq dalam berbagai bentuknya –

bukan hanya dalam harta benda, tetapi juga selainnya. Dari sini dapat

12Abdul Matin, Wawancara, Lamongan ,tanggal 13 Oktober 2012. 13

An Nawawi. Sahih Muslim bi Syarhi An Nawawi Juz VII.,(Darul Fikr. Beirut 1982),.h.

32.

Page 27: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

17

dipahami mengapa ada ayat-ayat Al-Quran yang secara tegas menyebut

kata “harta” setelah kata infaq. Misalnya QS al-Baqarah ayat 262. Selain

itu ada juga ayat di mana Al-Quran tidak menggandengkan kata infaq

dengan kata “harta”, sehingga ia mencakup segala macam rezeki Allah

yang diperoleh manusia. Misalnya antara lain QS al-Ra‟d ayat 22 dan al-

Furqan ayat 67.14

Pengertian Infaq menurut etimologi adalah pemberian harta benda

kepada orang lain yang akan habis atas hilang dan terputus dari pemilikan

orang yang memberi. Dengan ungkapan lain, sesuatu yang beralih ke

tangan orang lain atau akan menjadi milik orang lain.

Secara terminologi, pengertian infaq memiliki beberapa batasan,

sebagai berikut : Infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau

pendapatan/ penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan

ajaran Islam.

Kata infaq adalah kata serapan dari bahasa Arab: al-infaq. Kata

al-infaq adalah mashdar (gerund) dari kata anfaqa–yunfiqu–infaq. Kata

anfaqa sendiri merupakan kata bentukan; asalnya nafaqa–yanfuqu–nafaq

yang artinya: nafada (habis), faniya (hilang/lenyap), berkurang, qalla

(sedikit), dzahaba (pergi), kharaja (keluar). Karena itu, kata al-infaq secara

bahasa bisa berarti infad (menghabiskan), ifna‟ (pelenyapan/pemunahan),

taqlil (pengurangan), idzhab (menyingkirkan) atau ikhraj (pengeluaran).

14

Az Zaibari Amir Sa’id. Kiat Menjadi Pakar Fiqh, (Bandung: Gema Risalah Pres. 1998),

h. 143.

Page 28: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

18

9. Dasar Hukum Infaq

Syariah telah memberikan panduan kepada kita dalam berinfaq

atau membelanjakan harta. Allah dalam banyak ayat dan Rasul SAW.

dalam banyak hadis telah memerintahkan kita agar menginfaqkan

(membelanjakan) harta yang kita miliki. Allah juga memerintahkan agar

seseorang membelanjakan harta untuk dirinya sendiri (QS at-Taghabun:

16) serta untuk menafkahi istri dan keluarga menurut kemampuannya (QS

ath-Thalaq: 7). Dalam membelanjakan harta itu hendaklah yang

dibelanjakan adalah harta yang baik, bukan yang buruk, khususnya dalam

menunaikan infaq (QS.Al-Baqarah:267).

Kemudian Allah menjelaskan bagaimana tatacara membelanjakan

harta. Allah Swt. berfirman tentang karakter ‟Ibadurrahman: yang artinya

“Orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak israf dan

tidak (pula) iqtar (kikir); adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara

yang demikian.”(QS. Al-Furqan: 67). Selain itu Allah Swt. Juga berfirman:

“Berikanlah kepada keluarga-keluarga dekat haknya, juga kepada orang

miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kalian

menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS.Al-Isra‟: 26). Ibn

Abbas, Mujahid, Qatadah, Ibn al-Juraij dan kebanyakan mufassir

menafsirkan isrâf (foya-foya) sebagai tindakan membelanjakan harta di

dalam kemaksiatan meski hanya sedikit. Israf itu disamakan dengan

tabdzir (boros). Menurut Ibn Abbas, Ibn Mas„ud dan jumhur mafassirin,

tabdzir adalah menginfaqkan harta tidak pada tempatnya. Ibn al-Jauzi

Page 29: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

19

dalam Zad al-Masir mengatakan, Mujahid berkata, “Andai seseorang

menginfaqkan seluruh hartanya di dalam kebenaran, ia tidak berlaku

tabdzir. Sebaliknya, andai ia menginfaqkan satu mud saja di luar

kebenaran, maka ia telah berlaku tabdzir.” Dengan demikian

menginfaqkan untuk pembangunan masjid dalam pembangunannya

mekanismenya tidak diperbolehkan berfoya-foya. Adapun iqtar maknanya

adalah menahan diri dari infaq yang diwajibkan atau menahan diri dari

infaq yang seharusnya. Asy-Syaukani, mengutip ungkapan An-Nihas,

menyatakan, “Siapa saja yang membelanjakan harta di luar ketaatan

kepada Allah maka itu adalah israf; siapa yang menahan dari infaq di

dalam ketaatan kepada Allah maka itu adalah iqtar (kikir); dan siapa saja

yang membelanjakan harta di dalam ketaatan kepada Allah maka itulah

infaq yang al-qawam”.15

Israf dan tabdzir, yaitu infaq dalam kemaksiatan atau infaq yang

haram. Infaq yang diperintahkan adalah infaq yang qawam, yaitu infaq

pada tempatnya; infaq yang sesuai dengan ketentuan syariah dalam

rangka ketaatan kepada Allah; alias infaq yang halal. Infaq yang demikian

terdiri dari infaq wajib, infaq sunnah dan infaq mubah. Infaq wajib dapat

dibagi: salah satunya adalah yang pertama, infaq atas diri sendiri,

keluarga dan orang-orang yang nafkahnya menjadi tanggungan. Kedua,

zakat.

15

Wahbah Az-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islamy jilid I, (Beriut: Dar Al-Fikr, 1984), h. 72.

Page 30: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

20

Ketiga, infaq di dalam jihad. Infaq sunnah merupakan infaq dalam

rangka hubungan kekerabatan, membantu teman, memberi makan orang

yang lapar, dan semua bentuk sedekah lainnya. Sedekah adalah semua

bentuk infaq dalam rangka atau dengan niat ber-taqarrub kepada Allah,

yakni semata-mata mengharap pahala dari Allah Swt. Adapun infaq

mubah adalah semua infaq halal yang di dalamnya tidak terdapat maksud

mendekatkan diri kepada Allah.16

Dasar hukum infaq telah banyak dijelasakan baik dalam Al- Qur‟an

atau hadits. Artinya: Katakanlah: “Kalau seandainya kamu menguasai

perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya

perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya”. Dan

adalah manusia itu sangat kikir”.

Kemudian dalam QS Az-Zariyat 51:19 disebutkan yang berbunyi:

Terjemahnya “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian”. (Q.S. Az-Zariyat/51:19, Tafsir Al-Qur‟an Word)

Kemudian dalam ayat lain juga di sebutkan tentang dasar hukum

infaq yang artinya sebagai berikut:

Terjemahnya “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan

16

Ibid, h. 73.

Page 31: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

21

mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.(Q.S. Ali-Imran/3:134, Tafsir Al-Qur‟an Word)

Berdasarkan firman Allah di atas bahwa Infaq tidak mengenal

nishab seperti zakat. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman,

baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia disaat lapang

maupun sempit. Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8

asnaf) maka infaq boleh diberikan kepada siapapun juga, misalkan untuk

kedua orang tua, anak yatim, anak asuh dan sebagainya. Dalam Al Quran

dijelaskan sebagai berikut :

Terjemahnya “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya”.(Q.S. Al-Baqrah/2:215, Tafsir Al-Qur‟an Word)

10. Pengertian pemanfaatan

Pendayagunaan zakat adalah bentuk pemanfaatan dana zakat

secara maksimum tanpa mengurangi nilai dan kegunaannya, sehingga

berdayaguna untuk mencapai kemaslahatan umat.17

a. Investasi Dana Zakat

Pola pendayagunaan zakat adalah dengan menginvestasikan dana

zakat. Yusuf Qardhawi dalam Fiqhuz Zakat mengemukakan bahwa

17

GhozaliSyukri, Kementrian Agama RI, Pedoman Zakat Sembilan Seri, (Jakarta:

ProyekPembinaan Zakat danWakaf, 1990), h.95.

Page 32: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

22

pemerintah Islam diperbolehkan membangun pabrik-pabrik atau

perusahaan-perusahaan dari dana zakat untuk kemudian

kepemilikan dan keuntungannya bagi kepentingan fakir miskin,

sehingga akan terpenuhi kebutuhan hidup mereka sepanjang

masa. Pengganti pemerintah untuk saat ini dapat diperankan oleh

Badan Amil Zakat atau Lembaga Amil Zakat yang amanah, dan

profesional.

b. Bila pemerintah atau yang mewakilinya (amil) menginvestasikan

dana zakat, menurut Ustman Zubair dalam bukunya Abhas

Fiqhiyyah fiQadaya Az-zakah Al- muasira. permasalahan ini belum

banyak dibahas dalam kajian fikih klasik, namun sejumlah ulama

kontemporer sudah menjadikannya bagian dari pembicaraan

alternatif pendayagunaan dana zakat. zakat yang diterima

pemerintah ataupun yang mewakili (BAZ) harus segera

mendistribusikannya pada para mustahiq dan tidak membenarkan

untuk menundanya, akan tetapi jika ada kepentingan (darurah

maslahiyyah) yang menundanya maka hal itu dapat dibenarkan,

sedang untuk menginvestasikannya hal ini dapat dibenarkan jika

ada alasan yang kuat dari kepentingan investasi tersebut, seperti

untuk menjamin adanya sumber-sumber keuangan yang relatif

permanen atau untuk mengurangi pengangguran dari pihak

mustahiq.

Page 33: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

23

c. Jika kemudian pendapat di atas dijadikan acuan, kepentingan

selanjutnya adalah bagaimana dana zakat yang di investasikan

tersebut tidak habis, karena adanya kerugian investasi yang

mengakibatkan hilangnya hak mustahiq. Kepatutan ini

mengharuskan pihak-pihak yang menginvestasikan dana zakat

harus betul-betul mempelajari prospek dan fisibilitas dari setiap

bidang usaha (portofolio) yang menjadi objek investasi.

d. Permasalahan tentang adanya kemungkinan merugi dalam

menginvestasikan dana zakat oleh lembaga amil zakat masih

belum ditemukan pembahasan dari para ulama klasik.

Berikut rekomendasi bagi para amil sebagai upaya

mengakomodasi sejumlah pendapat mazhab yang melegalkan

investasi dana zakat:

1. Amil dapat menginvestasikan dana zakatnya setelah para mustahiq

menerima dana zakat terlebih dahulu, jadi dalam hal ini amil hanya

berlaku sebagai wakil dari keseluruhan mustahiq. Semisal jika di

investasikan pada surat berharga, maka pembelian dilakukan atas

nama mustahiq.

2. Amil dapat menginvestasikan dana zakatnya setelah mempunyai

perhitungan matang pada usaha/industri yang menjadi objek

investasi.

Page 34: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

24

11. Pengertian Badan Amil Zakat Nasional

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan yang

dibentuk oleh pemerintah, yakni lembaga pemerintah non struktural dan

bersifat mandiri yang memiliki fungsi dan tujuan dalam mengumpulkan,

mendistribusikan dan pengdayagunaan zakat secara nasional. Maksud

non struktural di sini adalah lembaga yang tidak termasuk dalam struktur

organisasi kementrian ataupun lembaga ini dilakukan secara langsung

oleh presiden. Karena ia merupakan lembaga yang dibentuk oleh

pemerintah, pembiayaan pun difasilitasi oleh pemerintah (Anggaran

Negara).

Lembaga nonstruktural seperti ini berada di luar kekuasaan

Eksekutif, Yudikatif Dan Legislatif. Keberadaannya berfungsi untuk

menyeimbang bagi ketiga kekuasaan tersebut. Pembentukan lembaga

non struktural juga diharapkan mengisi kekosongan dalam sektor-sektor

tertentu atau dipertugas fungsi lembaga pemerintah yang dipandang tidak

dapat dijalankan fungsinya secara maksimal.

12. Dasar-dasar Hukum

Dasar pengelolaan ZIS BAZNAS Kota Makassar adalah sebagai

berikut :

1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan

Zakat;

Page 35: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

25

2) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 Tentang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 Tentang

Pengelolaan Zakat;

3) Peraturan Menteri Agama RI Nomor 52 Tahun 2014 Tentang

Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah

serta Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif;

4) Peraturan BAZNAS Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja BAZNAS, BAZNAS Provinsi

dan BAZNAS Kabupaten/Kota.

13. Tugas dan Fungsi BAZNAS

Pembentukan BAZNAS sendiri dinilai sebagai sebuah

keniscayaan mengingat pentingnya sektor zakat yang menjadi area

kerjanya. Pengelolaan zakat bukanlah perkara yang mudah mengingat

bangsa Indonesia sendiri, terutama yang muslim, belum menyadari letak

urgensinya zakat dan pendayagunanya. BAZNAS merupakan lembaga

pengelola zakat yang memiliki tugas utama pengelolaan zakat secara

nasional. Dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai lembaga

pengelola zakat nasional, BAZNAS menjalankan fungsi-fungsi utama

sebagaimana di atur dalam pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

Page 36: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

26

b. Pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat;

c. Pengendalian pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan

zakat; dan

d. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan

zakat.

Secara umum, tugas zakat dan fungsi zakat adalah melakukan

upaya pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan, pelaporan dan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan dan pengelolaan zakat18.

Zakat sebagai salah satu sumber daya yang dapat digunakan

pemerintah untuk memaksimalkan potensi di masyarakat, merubah pola

pikir konsumtif menjadi produktif sehingga dana yang didistribusikan oleh

BAZNAS dapat dimaksimalkan dan dapat menaikkan derajat ekonomi

umat di masyarakat. Pendayagunaan tidak sebatas untuk konsumtif tetapi

untuk usaha produktif sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011 pasal 27

tentang pendayagunaan zakat. Dengan mendayagunakan zakat untuk

produktif atau zakat produktif harapannya mustahiq penerima zakat dapat

menghasilkan sesuatu secara terus menerus sehingga dapat keluar dari

jeratan kemiskinan. Orang-orang atau golongan yang berhak menerima

zakat telah diatur dalam ajaran syariat islam, yakni ada delapan golongan

(asnaf). Ketentuan ini diatur dalam Al-Qur‟an Surat At-Taubah ayat 60 :

18

Ibid, h. 61.

Page 37: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

27

Terjemahnya “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS.At-Taubah/2:60).19

19

Departemen Agama RI, OP. Cit.,h. 264.

Page 38: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

28

B. Kerangka Pikir

Studi

Al Quran

Qs. At-Taubah : 60

Qs. Az-Zariyat : 19

Qs. Ali-Imran : 134

Studi Empirik

Analisis Pendistribusian

dan Pendayaagunaan Zakat, Infak, dan Shadoqah pada Mustahik

.

Studi Teoritik

Majelis Ulama

Indonesia (MUI)

Undang-Undang

BadanAmil Zakat

Nasional Pada

kota

MakasssarPada

Kelompok Orang

Miskin

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kualitatif

-Observasi

lapangan

-Wawancara

-Dokumentasi

Pembahasan

Kesimpulan dan

Saran

Page 39: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi mengandalkan

peneliti sebagai instrument utama dalam melakukan observasi dan

wawancara mendalam tentang “Analisis Pemanfaatan Zakat Dan Infak di

Badan Amil Zakat NasionalKota Makassar”.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian di Badan Amil Zakat Nasional

Kota Makassar. Adapun waktu penelitian dilakukan kurang lebih dua bulan

pada tahun 2018.

C. Fokus dan Deskriftif Penelitian

Pendayagunaan zakat adalah bentuk pemanfaatan dana zakat

secara maksimum tanpa mengurangi nilai dan kegunaannya, sehingga

berdayaguna untuk mencapai kemaslahatan umat.

Zakat adalah harta yang dimiliki orang muslim yang apa bila

sudah mencapai nasabnya maka wajib di keluarkan zakatnya dan

diberikan kepada mustahik sesuai dengan perintah Allah SWT, hal ini di

jelaskan dalam Al-Qur‟an bahwa dalam harta orang orang kaya terdapat

bagian yang merupakan bagian hak orang miskin. Islam telah memberi

tuntunan kepada umat manusia, dan ini salah satu bentuk cara hidup

sosial yang peduli sesama manusia, dimana zakat merupakan jambatan

Page 40: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

30

untuk memperdekat hubungan kasih sayang antara umat manusia dan

membuktikan bahwa islam itu bersaudara dan saling tolong menolong.

Infaq adalah pemberian harta benda kepada orang lain yang akan

habis atas hilang dan terputus dari pemilikan orang yang memberi.

Dengan ungkapan lain, sesuatu yang beralih ke tangan orang lain atau

akan menjadi milik orang lain.

D. Sumber Data

Penentuan sumber data dalam penelitian ini terbagi kepada dua

bagian, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber data primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh

langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantar). Data

primer dapat berupa opini subjek atau seseorang secara individual

atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda kejadian atau

kegiatan, dan hasil pengujian. sumber data penelitian dalam ini

adalah salah satu staf penanggung jawab Badan Amil Zakat

Nasional kota makassar. Dalam penelitian ini sumber data fokus

pada kelompok orang miskin.

b. Sumber Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara.

Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan.

Page 41: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

31

Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini

berasal dari buku-buku dan sumber lainnya.yang menunjang dan

berkaitan dengan penelitian ini.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk

mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, mengolah,

menganalisis dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif

dengan tujuan memecahkan suatu persoalan. Instrumen merupakan hal

yang penting dalam kegiatan penelitian. Hal ini karena perolehan suatu

informasi yang relevan atau tidaknya tergantung pada alat ukur tesebut.

Oleh karena itu, alat ukur penelitian harus memiliki validitas dan reabilitas

yang memadai.

Instrumen penelitian dirancang untuk suatu tujuan penelitian dan

tidak akan bisa digunakan pada penelitian ini. Setiap objek penelitian

membuat seorang peneliti harus merancang sendiri instrument yang akan

digunakannya. Dan dalam penelitian ini ada dua instrumen yang

digunakan yaiitu :

1. Peneliti sebagai instrument (human instrument)

2. Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam dan lain-lain.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini adalah:

Page 42: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

32

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu kegiatan komunikasi verbal dengan

tujuan mendapatkan informasi di samping mendapatkan gambaran

yang menyeluruh, juga akan mendapatkan informasi yang penting.

Wawancara merupakan salah cara untuk mengumpulkan data

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada

subyek penelitian, instrumen ini digunakan untuk mendapatkan

informasi mengenai fakta, keyakinan, perasaan, niat dan

sebagainya.

Wawancara memilki sifat yang luwes, pertanyaan yang

diberikan dapat disesuaikan dengan subjek sehingga segala sesuatu

yang ingin diungkapkan dapat digali dengan baik. Wawancara

terbagi atas dua jenis yaitu wawancara berstruktur dan wawancara

tak berstruktur.

Dalam wawancara berstruktur, pertanyaan dan alternatif

jawaban yang diberikan kepada subjek telah ditetapkan terlebih

dahulu oleh peneliti.

Wawancara tak berstruktur bersifat informal. Pertanyaan

tentang pandangan, sikap, keyakinan subjek, atau keterangan

lainnya dapat diajukan secara bebas kepada subyek.

Dalam penelitian ini sumber data akan diperoleh dari hasil

wawancara kepada;

Page 43: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

33

a. Staf BAZNAS

b. Masyarakat

2. Observasi

Observasi biasa, yaitu merupakan pengamatan secara

langsung menggunakan indra penglihatan dimana peneliti tidak ikut

ambil bagian secara langsung dalam situasi yang ditelitinya.

Observasi adalah: “Mengamati (watching) dan mendengar

(listening) perilaku seseorang selama beberapa waktu tanpa

melakukan manipulasi atau pengendalian serta mencatat penemuan

yang menghasilkan atau memenuhi syarat untuk digunakan ke

dalam tingkat penafsiran analisis”.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengumpulkan data-data, dokumen-dokumen tertulis

ataupun hasil gambar. Dokumentasi ini digunakan dalam upaya

melengkapi data-data yang telah diperoleh berupa gambaran

penelitian dan dokumen-dokumen penelitian.

Dokumentasi yang digunakan penelitian adalah arsip data

penelitian beberapa keterangan lisan dari beberapa narasumber

yang direkam oleh peneliti. Kalau perlu perekaman ini tidak harus

diberitahukan terlebih dulu agar tercipta keaslian dari penelitian yang

dibuat. Alat yang digunakan dalam teknik dokumentasi ini antara

lain, kamera digital atau handycamp yang digunakan untuk

Page 44: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

34

mengambil gambar atau hasil foto dan video jika dibutuhkan oleh

peneliti.

Hasil dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data

sekunder yang melengkapi atau mendukung hasil wawancara dan

pengamatan dilapangan. Data hasil dokumentasi juga dapat

digunakan sebagia data yang kita gunakan untuk mengingat kembali

seluk-beluk, gambaran lokasi jika kita lupa ketika sampai di rumah.

G. Teknik Analisis Data

Anlisis data adalah proses menyusun data agar data tersebut

ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkannya ke dalam pola,

tema atau kategori. Tafsiran atau interpretasi artinya memberikan makna

kepada analisis, menjelaskan pola atau kategori, hubungan antara

berbagai konsep. Berikut adalah langkah-langkah model analisis data

Miles dan Huberman menyatakan sebagai berikut:

1. Reduksi data, data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya sangat

banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti

telah dikemukakan, makin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah

data makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera

dilakukan analisis dan melalui reduksi data. Mereduksi data berarti

merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal

yang penting. Dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak

perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

Page 45: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

35

melekukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan.

2. Display data, setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya

adalah mendisplaykan data, penyajian data dapat dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart

dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan

memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.

3. Penarikan kesimpulan atau verification, kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid

dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapanganmengumpulkan

data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan

yang kredibel20.

20

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif.

Bandung: Alfabeta. 2014., h. 338.

Page 46: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Hasil Penelitian

1. Sejarah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi

dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan

Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang meliputi tugas dan fungsi

menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada

tingkat nasional.

Pada tanggal 27 Oktober 2011, DPR RI menyetujui Undang-

Undang Pengelolaan Zakat pengganti Undang-Undang Nomor 38 Tahun

1999 yang kemudian diundangkan sebagai Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2011 pada tanggal 25 November 2011. Lahirnya Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan

peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan

pengelolaan zakat secara Nasional. Dalam Undang-Undang tersebut

BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang

bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri

Agama.

Undang-Undang ini menetapkan bahwa Pengelolaan Zakat

bertujuan (1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam

pengelolaan zakat dan (2) meningkatkan manfaat zakat untuk

mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Page 47: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

37

Untuk mencapai tujuan dimaksud, Undang-Undang mengatur bahwa

kelembagaan pengelolaan zakat harus terintegrasi dengan BAZNAS

Provinsi.

BAZNAS Kota Makassar adalah Organisasi yang didirikan oleh

Pemerintah dengan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat

Islam Nomor DJ.II/568 Tahun 2014 tentang Pembentukan BAZNAS

Kabupaten/Kota se Indonesia. BAZNAS Kota Makassar berdasarkan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Pimpinan BAZNAS Kota Makassar ditetapkan dengan Keputusan Walikota

Makassar Nomor 1762/451.12/KP/XII/2015 Tanggal 14 Desember 2015

tentang Pengangkatan Pimpinan BAZNAS Kota Makassar Periode 2015-

2020 setelah mendapatkan rekomendasi Ketua BAZNAS Nomor

349/BP/BAZNAS/XI/2015 Perihal Jawaban Permohonan Pertimbangan

Walikota Makassar. Dengan demikian BAZNAS Kota Makassar memiliki

landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan

zakat di Kota Makassar. Sebagai lembaga pemerintah non struktural

bersifat mandiri yang dibentuk oleh pemerintah, maka pemerintah

berperan dalam menguatkan badan tersebut sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari Pemerintah Kota Makassar. Sebelumnya masih

dirasakan seakan organisasi pengelola zakat berjalan sendiri-sendiri, oleh

sebab itu perlunya meningkatkan sinergisitas dengan BAZNAS Pusat,

Page 48: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

38

BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kota Makassar dan tatkala pentingnya

dengan Pemerintah Kota Makassar untuk menguatkan kedudukan

organisasi pengelola zakat dan peran BAZNAS Kota Makassar.21

2. Visi Dan Misi BAZNAS Kota Makassar

Visi :

Makassar kota zakat berkah dan nyaman untuk semua.

Misi :

Meningkatkan kesadaran muzaki berzakat, berinfak dan

bersedekah serta mengeluarkan dana sosial keagamaan

lainnya.

Mendistribusikan dan mendayagunakan zakat, infak,

sedekah, dana sosial keagamaan lainnya untuk

kesejahteraan mustahik.

Meningkatkan manajemen BAZNAS yang amanah,

berkeadilan, dan akuntabel.

21

Diperoleh dari hasil dokument Kantor BAZNAS Kota Makassar tanggal 10 Juli 2018

Page 49: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

39

3. Struktur Organisasi BAZNAS

Struktur Organisasi Badan Amil Zakat Nasional Kota Makassar

Periode 2015-2020.

KETUA Dr. H.M. Anis Zakaria Kama, SH.,M.Si.,MH

dR

DEWAN PEMBINA

KA.SATUAN AUDIT INTERNAL

Hj. Darmawati, SE, MM.

WAKIL KETUA II Drs. KH. Jaluddin Sanusi

Kabid. Pendistribusian dan Pendayagunaan

H. Abdul Aziz Benu, S.Ag

STAF

WAKIL KETUA I

Drs. KH. Alwi Nawawi, M.Pd

Kabid. Pengumpulan You Yatsir Tonung

STAF

WAKIL KETUA III Dr. H. Mujetaba Mustafa, M.Ag

Kabag. Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Ismail Hajiali, SE., M.Si

STAF

WAKIL KETUA IV H. PM. Alamsyach, SE, MS.

Kabag. Administrasi. SDM Dan Umum

H. Katjong Tahir, SH

STAF

UPZ

Page 50: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

40

4. Kedudukan, Tugas dan Fungsi BAZNAS

Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Undang-Undang Nomor 03

Tahun 2014, tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Amil Zakat

Nasional Provinsi dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota

mangatur berbagai hal terkait keberadaan BAZNAS yang menjadi rujukan

BAZNAS Kota Makassar.

Bagian Pertama

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 27

BAZNAS kabupaten/kota bertanggung jawab kepada BAZNAS peovinsi

dan pemerintah kabupaten/kota.

Pasal 28

BAZNAS kabupaten/kota mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

zakat pada tingkat kabupaten/kota.

Pasal 29

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 28,

BAZNAS kabupaten/kota menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat di tingkat kabupaten/kota;

b. Pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat di tingkat kabupaten/kota;

Page 51: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

41

c. Pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan

zakat di tingkat kabupaten/kota;

d. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan

zakat, termasuk pelaporan pelaksanaan pengelolaan zakat di

tingkat kabupaten/kota;

e. Pemberian rekomendasi dalam proses izin pembukaan perwakilan

LAZ berskala provinsi di kabupaten/kota.

Pasal 30

(1) Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, BAZNAS kabupaten/kota

wajib :

a. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas

pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat di

tingkat kabupaten/kota;

b. Melakukan koordinasi dengan kantor kementrian agama

kabupaten/kota dan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota

dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan

pendayagunaan zakat;

c. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan zakat,

infak dan shadaqah serta dana sosial keagamaan lainnya

kepada BAZNAS provinsi dan bupati/walikota setiap 6 (enam)

bulan dan akhir tahun;

Page 52: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

42

d. Melakukan verivikasi administrasi dan faktual atas pengajuan

rekomendasi dalam proses izin pembukaan perwakilan LAZ

berskala provinsi di kabupaten/kota.

(2) BAZNAS kabupaten/kota melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS

di kabupaten/kota masing-masing sesuai dengan kebijakan

BAZNAS.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 31

Susunan organisasi BAZNAS kabupaten/kota terdiri atas :

a. Ketua;

b. Wakil Ketua;

c. Bidang Pengumpulan;

d. Bidang Pendistribusian dan pendayagunaan;

e. Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan;

f. Bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia, dan Umum; dan

g. Satuan Audit Internal

Pasal 32

(1) Bidang dan Bagian sebagaimana dimaksud pada Pasal 31 huruf c,

d, e, dan f dipimpin oleh Wakil Ketua BAZNAS kabupaten/kota.

Page 53: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

43

(2) Satuan Audit Internal sebagaimana dimaksud pada Pasal 31 huruf

g dipimpin oleh Ketua BAZNAS kabupaten/kota.

(3) Pelaksanaan tugas dan fungsi bidang dan bagian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Amil BAZNAS

kabupaten/kota dalam koordinasi wakil ketua.

(4) Amil BAZNAS kabupaten/kota bukan merupakan pegawai negeri

sipil .

(5) Dalam hal diperlukan, pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana

dimaksud pad aayat (3) dapat dilaksanakan oleh pegawai negeri

sipil yang diperbantukan.

Bagian Ketiga

Ketua dan Wakil Ketua

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 33

Ketua mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas BAZNAS

kabupaten/kota.

Pasal 34

Wakil ketua mempunyai tugas membantu ketua memimpin pelaksanaan

tugas BAZNAS kabupaten/kota dalam perencanaan, pengumpulan,

pendistribusian dan pendayagunaan, keuangan, administrasi perkantoran,

sumber daya manusia, umum, pemberian rekomendasi, dan pelaporan.

Page 54: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

44

Bagian Keempat

Bidang Pegumpulan

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 35

Bidang pengumpulan mempunyai tugas melaksanakan pengeloalaan

pengumpulan zakat.

Pasal 37

Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 36, bidang

pengumpulan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan strategi pengumpulan zakat;

b. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan data muzaki;

c. Pelaksanaan kampanye zakat;

d. Pelaksanaan dan pengendalian pengumpulan zakat;

e. Pelaksanaan pelayanan muzaki;

f. Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pengumpulan zakat;

g. Penyusunan pelaporan dan pertanggungjawaban pengumpulan

zakat;

h. Pelaksanaan penerimaan dan tindak lanjut komplain atas layanan

muzaki dan;

i. Koordinasi pelaksanaan pengumpulan zakat tingkat

kabupaten/kota.

Page 55: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

45

Bagian Kelima

Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 38

Bidang pendistribusian dan pendayagunaaan dipimpin oleh satu orang

wakil ketua dengan sebutan wakil ketua II.

Pasal 39

Bidang pendistribusian dan pendayaguanaan mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan pendistribusian dan pendayagunaan zakat.

Pasal 40

Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 39, bidang

pendistribusian dan pendayagunaan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan strategi pendistribusian dan pendayaguanaan zakat;

b. Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan data mustahik;

c. Pelaksanaan dan pengendalian pendistribusian dan

pendayagunaan zakat;

d. Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendistribusian dan

pendayagunaan zakat;

e. Penyusunan pelaporan pendistribusian dan pertanggungjawaban

pendistribusian dan pendayagunaan zakat dan;

f. Koordinasi pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan zakat

tingkat kabupaten/kota.

Page 56: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

46

Bagian Keenam

Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 41

Bagian perencanaan, keuangan, dan pelaporan dipimpin oleh satu orang

wakil ketua dengan sebutan jabatan Wakil Ketua III.

Pasal 42

Bagian perencanaan, keuangan, dan pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan perencanaan, keuangan dan pelaporan.

Pasal 43

Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 42, bagian

perencanaan, keuangan, dan pelaporan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan penyusunan rencana strategi pengeloaan zakat tingkat

kabupaten/kota.en/kota;

b. Penyusunan rencana tahunan BAZNAS kabupaten/kota;

c. Pelaksanaan evaluasi tahunan dan lima tahunan rencana

pengelolaan zakat kabupaten/kota;

d. Pelaksanaan pengelolaan keuangan BAZNAS kabupaten/kota;

e. Pelaksanaan sistem akuntansi BAZNAS kabupaten/kota;

f. Penyusunan laporan keuangan dan laporan Akuntabilitas kinerja

BAZNAS kabupaten/kota dan;

g. Penyiapan penyusunan laporan pengelolaan zakat tingkat

kabupaten/kota.

Page 57: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

47

Bagian Ketujuh

Bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia, dan Umum

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 44

Bagian administrasi, sumber daya manusia, dan umum dipimpin oleh satu

orang wakil ketua dengan sebutan jabatan Wakil Ketua IV.

Pasal 45

Bagian administrasi, sumber daya manusia, dan umum mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan Amil BAZNAS kabupaten/kota, administrasi,

perkantoran, komunikasi, umum, dan pemberian rekomendasi.

Pasal 46

Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 45, bagian

administrasi, sumber daya manusia, dan umum menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan strategi pengelolaan Amil BAZNAS kabupaten/kota;

b. Pelaksanaan perencanaan Amil BAZNAS kabupaten/kota

c. Pelaksanaan rekrutmen Amil BAZNAS kabupaten/kota;

d. Pelaksanaan pengembangan Amil BAZNAS kabupaten/kota;

e. Pelaksanaan administrasi perkantoran BAZNAS kabupaten/kota;

f. Penyusunan rencana strategi komunikasi dan hubungan

masyarakat BAZNAS kabupaten/kota;

g. Pelaksanaan strategi komunikasi dan hubungan masyarakat

BAZNAS kabupaten/kota;

Page 58: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

48

h. Pengadaan, pencatatan, pemeliharaan pengendalian dan

pelaporan aset BAZNAS kabupaten/kota;

i. Pemberian rekomendasi pembukaan perwakilan LAZ berskala

provinsi di kabupaten/kota.

Bagian kedelapan

Satuan Audit Internal

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 47

Satuan audit internal berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Ketua BAZNAS kabupaten/kota.

Pasal 48

Satuan audit internal mempunyai tugas pelaksanaan audit keuangan,

audit manajemen, audit mutu, dan audit kepatuhan internal BAZNAS

kabupaten/kota.

Pasal 49

Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 48, satuan

audit internal menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan program audit;

b. Pelaksanaan audit;

c. Pelaksanaan audit untuk tujuan tertentu atas penugasan ketua

BAZNAS;

d. Penyusunan laporan hasil audit dan;

e. Penyiapan pelaksanaan audit yang dilakukan oleh pihak eksternal.

Page 59: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

49

Bagian Kesembilan

Amil BAZNAS Kabupaten/Kota

Berdasarkan Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014 Diatur :

Pasal 50

(1) Amil BAZNAS kabupaten/kota sebagimana dimaksud pada Pasal

32 ayat (3) diangkat dan diberhentikan oleh ketua BAZNAS

kabupaten/kota.

(2) Amil BAZNAS kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) direkrut melalui proses seleksi dengan mempertimbangkan

kompetensi dan kebutuhan sesuai tugas dan fungsi BAZNAS

kabupaten/kota.

(3) Hak keuangan Amil BAZNAS kabupaten/kota bukan merupakan

pegawai negeri sipil.

Pasal 51

(1) Ketentuan tentang Amil BAZNAS kabupaten/kota diatur dalam

peraturan lembaga yang ditetapkan dalam kabupaten/kota.

(2) Peraturan lembaga sebagimana dimaksud pada ayat (1) disusun

berdasarkan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan

yang berlaku.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

B.1 Hasil wawancara dengan staf BAZNAS

Data yang disajikan dalam penelitian adalah data yang di ambil

langsung dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar

Page 60: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

50

melalui beberapa narasumber dengan melakukan proses wawancara

secara langsung, melakukan observasi dan melakukan dokumentasi.

Pada bagian pertama dipaparkan hasil wawancara yang telah dilakukan

oleh peneliti kepada narasumber.

1. Bagaimana pemanfaatan zakat dan infak pada mustahik di Badan

Amil Zakat Nasional ?

Zakat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat muslim

di Indonesia. Zakat mempunyai manfaat sosial dan manfaat ekonomis.

Secara sosial, zakat berperan mempererat hubungan persaudaraan antar

muslim, menghindarkan diri dari sikap ujub dan takabur, serta melahirkan

solidaritas kehidupan bermasyarakat. Sedangkan manfaat zakat secara

ekonomis adalah memeratakan pendapatan masyarakat, mendukung

pembangunan fasilitas dakwah agama Islam, serta membangun

kemandirian fakir miskin dan anak yatim. Demikian besar manfaat zakat

bagi masyarakat sehingga Al-Quran menyebut kata zakat beriringan

dengan perintah menjalankan sholat. Pemanfaatan zakat dapat berupa

pemenuhan kebutuhan sehari-hari para mustahik maupun sebagai modal

bagi pengembangan keterampilan hidup mereka. Bila anda membayarkan

zakat kepada lembaga Amil BAZANS , maka pengelolaan dana zakat

akan diarahkan kepada usaha pengembangan ekonomi masyarakat fakir

miskin sehingga kelak mereka akan menjadi muzakki.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh H. Katjong Tahir (Staf

BAZNAS) bahwa :

Page 61: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

51

“Pemanfaatannya ya kita salurkan ada dua, kita salurkan dalam bentuk konsumtif dan kita juga salurkan dalam bentuk produktif. Ya konsumtif dibagikan lagi, dibagikan langsung berdasarkan data dari kelurahan, itu diberikan konsumtif. Produktif kan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk membantu usaha-usahanya, tarulah umpanya penjual kue dibantu permodalan, ya supaya bisa meningkat usahanya, bisa meningkat jualannya, karena kalau kita hanya bantu secara konsumtif semua habis hampir dikatakan tidak ada bekasnya kapan berubah miskin ah kalau kita tidak berusaha bagaimana meningkatkan masyarakat-masyarakat yang kurang mampu untuk tidak mau berusaha kalau hanya modalnya yang kurang kita bantu modal supaya dia bisa meningkat, jangan jadi minta-minta terus, kalau dia bisa berusaha dan meningkat ini kan mungkin satu tahun, dua tahun tidak lagi dibantu dari dana zakat bahkan kalau memang berkembang usahanya dia bisa mengeluarkan zakat, itulah cara yang kita peroleh mengenai fakta dana zakat yang ada.”22

Dari pembahasan di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan zakat

dan infak ada dua macam penyaluran, pertama santunan konsumtif dan

yang kedua santunan produktif. Penyaluran zakat dengan cara komsumtif

ialah dengan membagikan dalam bentuk makanan seperti sembako atau

kebutuhan pokok. Dan juga bisa dalam bentuk uang untuk dibelikan

kebutuhan pokok bagi mustahik. Sedangkan penyaluran secara produktif

ialah memberikan bantuan dana kepada para penerima zakat dengan

cara dicicil tanpa bunga dengan syarat membayar setiap bulannya dana

yang di ambil. Dengan ini dapat meningkatkan pendapatan para penerima

zakat dengan bantuan dari BAZNAS serta mensejahterahkan kehidupan

para mustahik.

22

Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 62: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

52

2. Bagaimana cara lembaga menyampaikan kepada muzaki untuk

membayar zakat dan infak di BAZNAS ?

Cara muzaki menyalurkan zakat yaitu dengan mengadakan

sosialisasi kepada ummat islam akan pentingnya zakat dan infak, para

amil yang mengelola zakat itu sendiri juga tak luput harus mendapat

perhatian. Dalam mnegelola dana zakat dan infak, para amil juga harus

mendapatkan pembekalan yang cukup agar tidak keliru dalam mengelola

dana zakat dan infak. Dalam kurung waktu belakang ini, kesadaran

masyarakat akan kewajiban mengeluarkan zakat sudah mulai meningkat.

Namun , penyaluran zakat belum bisa terkelola dengan maksimal melalui

lembaga-lembaga zakat yang ada.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh H. Katjong Tahir (Staf

BAZNAS) bahwa :

“Cara menyampaikan para muzaki untuk menyalurkan zakat dan infak lewat BAZNAS yaitu caranya melalui beberapa cara sosialisai e‟ baik melalui media surat kabar, dan Tv dan lain sebagainya dan banyak pun sosialisai langsung, ya tatap muka kepada calon-calon muzaki untuk dapat menyalurkan zakatnya, e‟ kewajibannya membayar zakat di BAZNAS Kota Makassar , itu cara-cara yang kita tempuh diadakan sosialisai, ya... cara yang kita tempuh, iyya ok.”23

Dari pembahasan di atas menunjukkan bahwa, cara lembaga

menyampaikan kepada muzaki untuk membayar zakat dan infak yaitu

dengan cara mensosialisasikan tentang pentingnnya membayar zakat dan

23 Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 63: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

53

mengeluarkan infak, sehingga mereka tertarik untuk mengeluarkan zakat

harta mereka.

3. Bagaimana strategi penghimpunan dana Zakat dan Infak ?

Strategi penghipunan dana adalah rencana sebuah proses

mempengaruhi masyarakat atau calon donatur agar mau melakukan amal

kebajuka dalam bentuk penyerahan dana atau sumber daya lainnya yang

bernilai, untuk disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Proses memepengaruhi disini yaitu, meliputi kegiatan memberitahukan,

mengingatkan, mendorong. Dalam hal menghimpun dana lembaga harus

terus melakukan edukasi, sosialisasi dan transfer informasi sehingga

menciptakan kesadaran dan kebutuhan kepada calon donatur, untuk

melakukan kegiatan program atau yang berhubungan dengan

pengelolaan kerja sebuah lembaga. Untuk mendapatkan hasil yang

maksimal dari penghimpunan dana di suatu lembaga, maka dibutuhkan

suatu strategi dan pendekatan yang tepat serta harus menentukan arahan

yang benar demi keberlanjutan langkah berikutnya,. Namun, tanpa

strategi yang kuat dalam menjalankan penghimpunan dana maka tidak

akan maksimal dalam memperoleh dana.

Sebagaimana yang dikatakan oleh H. Katjong Tahir (Staf BAZNAS)

bahwa :

“iya...strategi penghimpunan dananya dengan melalui sosialisai para calon muzaki e‟ sudah mengenal BAZNAS itu ya, bagi yang mau menyalurkan zakatnya e‟ apakah dia secara langsung ke BAZNAS untuk menyetor ataukah lewat rekening-rekening yang ada di Bank-Bank itu cara untuk e‟ apa itu cara untuk menghimpun dananya, karena sosialisasi tadi itu sudah , sudah merupakan

Page 64: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

54

strategi juga bagaimana untuk menghimpun dana dari muzaki, ya dan kita juga dalam sosialisasi itu sekaligus kita sampaikan bahwa zakat, infak dan shadakah akan di salurkan kepada yang berhak menerima, dalam hal ini para fakir miskin dan e‟... golongan-golongan yang berhak menerima sebagaimana diatur di dalam e‟... syariahnya bahwa ada 8 golongan yang berhak mendapatkan, ah...menyampaikan kepada mereka bahwa manfaat atau guna zakat ini adalah dalam rangka penuntasan kemiskinan, ya menyampaikan bahwa zakat itu merupakan kewajiban bagi yang berhak bagi ynag memenuhi syarat karena banyak saja muzaki tetapi dia tidak mengerti betul bahwa zakatnya ini adalah suatu kewajiban, ya bahwa zakat kalau sudah memenuhi syarat itu adalah kewajiban karena sudah diatur di dalam e‟ rukun islam, zakat itu merupakan salah satu rukun islam yang ke tiga, jadi zakat itu kalau memenuhi syarat kalau adalah wajib sama dengan kalau bagaimana kalau wajib tidak di laksanakan menurut agama kan berdosa e‟ kalau mungkin tidak mengerti tidak mengerti betul maka itulah lewat sosialisasi, ya bagaimana untuk menyetor zakatnya kalau memang tidak sempat ke BAZNAS untuk menyetor zakatnya, menelfon ke petugas BAZNAS yang ada beberapa Bank, ya itu kita memberikan beberapa kemudahan.”24

Dari pembahasan menunjukkan bahwa strategi penyaluran zakat

dapat dilakukan secara langsung dengan menyetor stor tunai ke BAZNAS

dan bisa juga melalui Bank-Bank Syariah. Dalam strategi penyaluran

zakat muzaki harus terus menerus mengingatkan dan menjelaskan

kepada masyarakat akan pentingnnya mengeluarkan zakat dan infak.

4. Berapa potensi zakat dan infak saat ini (khususnya di Makassar)

dan beberapa yang dapat tereliasai ?

Potensi zakat yang ada di kota Makassar mencapai 41,6 Milliar per

Tahun. Hal itu didasarkan pada jumlah penduduk sebesar 1.3 juta jiwa

dengan jumlah zakat fitrah per orang sebesar 32.000 dengan di

24

Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 65: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

55

asumsikan 4 Liter beras dengan harga 8 ribu per liter. Belum lagi zakat

harta jika dilihat dari produk domestik regional bruto yang notabeni

dijadikan sebagai salah satu acuan perhitungan pendapatan nasional dan

pendapatan perkapita. PDRD atas dasar harga konstan tahun 2017

sebesar 27, 3 Trilliun Rupiah, jika dikalikan dengan 2,5 % maka potensi

zakat harta sebesar 683 Milliar dalam satu tahun. Dari kedua potensi

tersebut bisa mencapai 724,6 Milliar per tahun, hal ini tentunya nilai yang

sangat fantastis di gunakan menuntaskan kemiskinan, menekan jumlah

putus sekolah, dan mengurangi permasalahn lainnya.

Sebagiamana yang dikemukakan oleh H. Katjong Tahir (Staf

BAZNAS) bahwa :

”Kalau potensi zakat, kalau bicara masalah potensi, kalau potensi zakat Kota Makassar itu cukup besar, bahkan trilliun, ya kalau potensi zakat yang ada di Makassar a...hanya saja mampu kita programkan kalau untuk tahun dua ribu, dua ribu tujuh belas (2017) itu kita targetkan 8 kita targetkan 4 Milliar 2017 dan kita mampu mencapai dari-dari 4 Milliar itu menjadi e‟...4 koma sekian Milliar lebih, ya jadi 100% sesuai dengan perencanaan kita, yaitu yang tereliasasi, ya jadi berbicara tentang potensi itu cukup besar, ya...”25

Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa potensi zakat yang

ada di Makassar itu sangat tinggi sehingga apabila di salurkan dengan

baik dan sesuai denga aturan yang ada maka potensi zakat tersebut

dalam mengurangi kemiskinan dan putus sekolah serta mengurangi

pengangguran yang semakin meningkat.

25

Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 66: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

56

5. Bagaimana lembaga dalam menentukan target penghimpunan dan

distribusi zakat dan infak ?

Target penghimpunan zakat dan infak di Makassar saat ini

meningkat hingga 100% pada tahun 2017. Kenaikan target tersebut

merujuk pada besarnya potensi zakat dan infak di Kota Makassar. Tahun

lalu target dan realisasi penghimpunan zakat sebesar 4 Milliar dan tahun

ini naik hingga 2 kali lipat. Melihat besarnya potensi itu lembaga amil zakat

yakin bisa menghimpun dana zakat sampai 8 milliar. Namun tentu tidak

mudah dan banyak kendala, tetapi lembaga amil zakat terus

mengusahakan menyalurkan dana zakat tersebut kepada masyarakat

yang berhak menerimanya. Berbagai strategi yang disiapkan pihak badan

amil zakat untuk mendongkrak penghimpunan zakat. Dengan beberapa

program seperti sosialisasi ke kantor pemerintahan, masjid dan sekolah.

Sosialisasi juga di gencarkan melalui penyebaran spanduk dan baliho,

BAZNAS Makassar juga menggenjot pembentukan unit pengumpulan

zakat di masjid-masjid yang ada di Makassar.

Sebagaimana yang di kemukakan oleh H.Katjong Tahir (Staf

BAZNAS) bahwa :

”Iya karena memang target penghimpunan kita memang melakukan pendataan kita melakukan pendataan dan kita dalam menentukan target itu ada namanya Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, disitu kita bisa menargetkan berapa kira-kira yang bisa kita capai pada tahun yang bersangkutan teruslah tahun 2018 ini kita targetkan 16 Milliar, ya dari 16 Milliar ini bagaimana kita bisa mencapai target ya kita sudah menempuh beberapa cara sosialisasi kepada seluruh muzaki bagaimana cara menyalurkan zakatnya kepada BAZNAS yaitu di‟ mungkin kalau bisa kita capai ini 16 Milliar 2018 tahun depan kita kasih naik lagi targetnya karena

Page 67: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

57

potensi memang cukup besar, kalau bisa kita capai sampai semua potensi Makassar, nah apabila dengan potensi yang ada ini satu pintu ke BAZNAS bah bisa-bisa sampai 20, 30 Milliar kita bisa dapatkan asal satu pintu masuknya tapi di Makassar ini Adik-Adik tau bahwa banyak lembaga zakat, seperti LAZ dan lain sebagainya, kalau ini ter...terhimpun ini laporannya saya kira banyak , saya kira banyak.”26 Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa target yang di capai

BAZNAS Makassar sudah semakin meningkat karena mencapai hingga

100%. Untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, pihak BAZNAS selalu

melakukan pendataan dan menentukan target dengan Rencana dan

Anggaran tahunan. dari situ, pihak BAZNAS bisa mencapai target untuk

tahun selanjutnya.

6. Kendala apa saja yang dihadapi oleh lembaga dalam

penghimpunan dan distribusi ?

Lembaga badan amil zakat nasional atau BAZNAS yang ada di

makassar mengakui bahwa BAZNAS belum berfungsi secara optimal

sesuai yang di amanahkan di dalam Undang-undang No.23 tahun 2011

tentang pengelolaan zakat. Ada beberapa yang dihadapi sehingga

pengeloalaan zakat belum berjalan secara optimal tantangan yang

dihadapi BAZNAS adalah terkait dengan sarana dan prasarana seperti

gedung kantor yang belum memadai. Kendala tersebut tidak hanya

dihadapi oleh BAZNAS pusat tetapi juga di daerah. Meskipun telah di

anggarkan dalam APBN dan APBD baik anggota BAZNAS pusat maupun

daerah belum mendapatkan hak keuangannya. Akibatnya, BAZNAS pusat

26

Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 68: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

58

maupun daerah mengalami kesulitan untuk bergerak. Kendala lain yang

masih dihadapi BAZNAS adalah BAZNAS masih dalam pembangunan

manajemen informasi sistem. Manajemen informasi sitem BAZNASini

sangat dibutuhkan untuk membaca potret potensi mustahik dan muzaki.

Sebagaimana yang di kemukakan oleh H.Katjong Tahir (Staf

BAZNAS) bahwa :

“E...kendalanya hm kendala yang menghimpun itu yang banyak, kendalanya yang menghimpun e‟ tunggu dulu dipisahkan dulu, harus dipisahkan kendala penghimpunan baru kan hampir-hampir kalau disurat tidak ada kendalanya, kalau kita mau membagi itu e‟ hampir tidak ada orang yang mau dibagikan tidak mau iyyakan ? tetapi menghimpunnya itu kendalanaya, itulah salah satu kendala masih, masih kurangnya kesadaran para mustahik untuk menyalurkan zakatnya menyalurkan kewajibannya itulah kendala, bagaimana kendala ini bisa dihadapi tentu melakuakan banyak sosialisasi, iya itu kendala banyak sosialisasi , iya ..kendala dalam hal pendistibusian yang hampir dikatakan tidak ada karena jumlah para mustahik yang mau menerima zakat jauh lebih banyak dari pada yang mau dibagikan itu kendalanya yang mana mau di dahulukan yentu kita harus membagi, membagi rata ya jumlah para mustahik dari masing-masing kecamatan dan kelurahan itu cukup banyak sehingga kita bisa memberikan, kelurahan ini hanya sekian orang saja dulu, ini sekian orang, ya itu saya kira tidak ada kendala yang tidak turun, kendalanya kurang mi dibagi, iya kalau tercapai tadi kendala dari penghimpunan maka kendala yang akan didistribusikan tidak ada.”27

Dari wawancara di atas menunjukkan bahwa kendala yang di

hadapi oleh BAZNAS saat ini adalah terkait dengan sarana dan prasarana

yang belum memadai dan masih kurangnnya kesdaran para mustahik

untuk menyalurkan zakat sebagai kewajiban umat islam, dan kendala

27

Hasil wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum), tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS.

Page 69: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

59

tersebut tidak hanya di hadapi oleh BAZNAS pusat tetapi juga di rasakan

BAZNAS daerah.

7. Bagaimana lembaga menentukan mustahiq yang berhak menerima

bantuan dana zakat dan infak ?

Selama ini dalam zakat ada tiga golongan sederhana yang dapat

menerima zakat mereka adalah muzaki (pemberi zakat), lalu amil(ora ng

atau lemabaga yang menerima zakat dari menarik zakat sampai

menyalurkan kepada yang berhak menerima zakat) dan mustahik (mereka

yang memnag sudah sepantasnya menerima zakat). Di dalam Al-quran

telah tertulis jelas bahwa ada 8 golongan yang berhak menerima zakat.

Yaitu :

1) Al-fuqara atau orang fakir, yaitu orang yang amat sengasar

hidupnya, tidak memiliki harta dan tidak mempunyai tenaga untuk

menutupi kebutuhan keluarga dan dirinya.

2) Al-Mazakin atau orang miskin, orang miskin berlainan dengan

orang fakir, ia melarat dan ia mempunyai penghasilan tetap, tetapi

dalam keadaan kekurangan.

3) Al-Amilin atau Amil zakat, amil zakt adalah orang yang dipilih oleh

pihak berwenang untuk mengumpulkan dan membagikan zakat

kepada golongan yang berhak menerimanya.

4) Al-Muallafa atau Muallaf, yaitu orang yang baru masuk islam dan

belum mantap imannya.

Page 70: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

60

5) Dzur-riqab atau hamba sahaya, yaitu yang ingin memerdekakan

dirinya dari majikannya dengan tebusan uang.

6) Al-Gharin atau orang yang terlilit utang, mereka yang memiliki

utang meskipun mampu namun dapat di bantu dengan zakat.

7) Jihad fi shabilillah, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah.

8) Golongan Ibnu Shabil atau orang yang melakukan perjalanan yang

bukan bertujuan maksiat di negreri rantauan namun mengalami

kesulitan dan kesangsaraan dalam perjanannya itu berhak

menerima zakat.

Sebagimana yang di katakan oleh Junaedi (Staf BAZNAS) bahwa :

“Mustahik dih...jadi itu kan ada surveinya pendistribusian toh

kemudian yang tangani namanya bidang pendistribusian dan

pendayagunaan, dia seleksi dulu itu, misal muallaf itu kan harus

punya piagam bahwa betul-betul dia itu muallaf minima l muallafnya

itu e‟ 2 tahun yang lalu toh, atau 3 tahun yang lalu jadi bukan

muallaf 10 tahun yang lalu bukan, dia harus punya begitu kemudian

contolah kalau fakir miskin yang dibantu setiap bulan itu disurvei

diseleksi memang sama bidang pendistribusian sama juga dengan

beasiswa dilihat-lihat berkasnya semuanya apakah dia dari

golongan fakir miskin tuh, jadi ada survei sebelumnya, survei

dulu.”28

28Hasil wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS), tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS

Page 71: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

61

Dari wawancara di atas menunjukkan bahwa dalam menentukan

orang yang berhak menerima zakat lembaga Badan Amil zakat terlebih

dahulu melakukan seleksi dan mensurvei masyarakat yang benar-benar

berhak menerima zakat dan mereka yang memang sudah sepantasnya

menerima zakat.

8. Dana yang telah terhimpun apakah langsung di salurkan kepada

yang berhak menerima atau harus sampai dana semua terkumpul

sampai target yang telah ditentukan ?

Berdasarkan data yang dirilis BAZNAS Makassarpada periode

semester satu tahun 2017 sebanyak 4,49 Milliar dana Amil zakat yang

terkumpul. Total dana tersebut yang terkumpul dari tiga sumber utama

yakni zakat 953 juta, infak 1,2 milliar serta dana sosial keagamaan lainnya

sebanyak 2,24 milliar. Anggaran tersebut langsung di salurkan kepada

umat islam yang berhak menerimanya untuk keperluan hidup di antara

seperti bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dana yang

disalurkan itu diperuntukkan untuk beberapa bagian yang masuk dalam

daftar penerima zakat.

Sebagaimana yang di kemukakan Junaedi (Staf BAZNAS) bahawa:

“Jadi kalau misalnya zakat itu diperuntukkan untuk 8 Asnaf kalau infak masih fleksibel dia, kalau itu masih fleksibel tapi kalau zakat murni harus 8 golongan itu, kemudian apakah terkumpul semua ? jadi dilihat dari programnya kan setiap anu ada program –program itu tuh yang disalurkan kayak yang kemarin ini bulan Ramadhan disitu kan penyaluran paling besar itu, sekitar 1,5 Milliar jadi dilihat-liaht saja anunya apanya kondisinya karena audit syariah itu yang

Page 72: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

62

terkumpul itu maksimal dana yang terkumpul itu harus disalurkan jadi tidak boleh disimpan-simpan.”29

Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa dana zakat yang

terkumpul itu langsung di salurkan kepada masyarakat yang berhak

menerima zakat. Jika dilihat dari program amil zakat seperti program di

bulan ramadhan kemarin penyaluran dana zakat paling besar sekitar 1,5

milliar. Hal tersebut menunjukkan bahwa Badan Amil Zakat langsung

menyalurkan dana zakatnya kepada masyarakat.

9. Apakah ada penyaluran dana zakat yang dapat mendorong

kesejahteraan dalam bentuk modal usaha ?

Zakat ini tidak hanya berfungsi untuk menolong perekonomian

mustahik tetapi juag dapat menjadi instrumen dalam penyeimbang sektor

ekonomi nasional. Dalam jangka panjang tujuan utama zakat adalah

mentransformasi para mustahik menjadi muzaki. Hal ini menunjukkan

bahwa zakat sangat berpotensi mengatasi kesenjangan ekonomi dan

kemiskinan. Zakat dapat di dayagunakan untuk usaha produktif dalam

rangka penanangan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat. Dalam

pendayagunaan zakat usaha produktif implikasi zakat adalah memenuhi

kebutuhan masyarakat yang kekurangan, memperkecil jiwa kesenjangan

ekonomi, menekan jumlah permaslahan sosial, dan menjaga kemampuan

beli masyarakat agar dapat memelihara sektor usaha.

29 Hasil wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS), tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS.

Page 73: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

63

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Junaedi (Staf BAZNAS)

bahwa :

“Ada, namanya bantuan modal usaha tuh.. ada seperti yang Marisa itu kayak e‟ warung-warung makan itu e‟ pecah belah ada juga e‟ yang penjual-penjual makanan itu ada”.30

Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa dalam

penyaluran zakat terdapat bantuan modal usaha untuk diberikan kepada

muzaki karena disini zakat tidak hanya untuk menolong perekonomian

dan dapat menjadi penyeimbang dalam sektor ekonomi dengan cara

menjalankan usaha dari modal yang di berikan oleh lembaga amil zakat.

10. Apakah ada pendampingan terhadap bentuk modal usaha ini ?

Setiap masyarakat yang di beri modala usaha itu di berikan

pendampingan dan pembinaan dalam mengelola usaha modal yang di

berikan. Dalam pendampingan tersebut masyarakat yang di beri modal

usaha diberi materi tentang kewirausahaan serta materi pembekalan

wawasan tentang bagaimana cara menjalankan usha yang baik dan

benar. Pada pendampingan ini di kontrol secara terus menerus. Hal ini

agar para penerima modal usaha tidak hanya mendapat asupam dana

dari program tersebut, akan tetapi ada manfaat dari segi syariat islam

sehingga hal ini dapat bermanfaat bagi halayak luas.

30 Hasil wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS), tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS.

Page 74: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

64

Sebagaimana yang di kemukakan oleh Junaedi (Staf BAZNAS)

bahwa :

“Harus, itu wajib, wajib pendampingan semua bantuan modal usaha itu ada pendampingnya dan pendampingan tersebut. Junaedi menjelaskan bahwa, “Jadi mulai dari bagaimana cara pengelolaan uang tuh, bagaimana cara pengelolaannya kemudian manajemennya itu, bagaimana membuat laporan keuangan paling sederhana toh didampingi semua itu jadi sebenarnya pertanyaan ta‟ ke Pak H. Aziz karena mustahik toh... Jadi paling singkat itu pendampingannya bagaimana cara mengelolah dana yang di kasihkan itu, yang kedua bagaimana membuat e‟ laporan keuangan sederhana jangan sampai dia berusaha berusaha berusaha bukan untung apa rugi, jadi dia harus paling sedikit yah taulah mengenai laporan keuangan secara sederhana, idealnya seperti itu apakah mustahiknya paham atau tidak ya, menjadi juga motivasi bagaimana e‟...berusaha toh, dimotivasi pendampingannya”.31

Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa setiap

masyarakat yang diberi modal usaha itu diberi pendampingan secara

khusus sehingga dalam menjalankan usahanya tidak terdapat kekeliriuan

dan pendampingan lainnya yaitu membuat laporan keuangan yang baik

dan tepat, sehingga ketika usahanya sudah jalan tidak terjadi resiko yang

tidak diinginkan.

11. Bagaimana cara lembaga menjaga kepercayaan muzaki serta

mustahik ?

Kepercayaan masyarakt terhadap pengeloalaan zakat dan infak

yang di laksanakn oleh BAZNAS terus meningkat setiap tahunnya.

BAZNAS telah melakukan berbagai inovasi dalam melayani muzaki dan

31

Hasil wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS), tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS.

Page 75: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

65

mustahik. Selain BAZNAS di tingkat pusat, peningkatan kepercayaan

masyarakat ini juga terjadi pada BAZNAS provensi dan kabupaten.

Penghimpunan zakat naik dibandingkan perolehan tahun lalu sehingga

manfaatnya diraskan lebih besar untuk program-program kepada

mustahik. BAZNAS juga berperan sebagai operator zakat dengan

melakukan sosialisasi zakat melalui media, penyempurnaan sistem

keuangan dan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis

teknologi informasi. Hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan muzaki

dan mustahik terhadap lembaga smil zakat.

Sebagaiman yang dikemukakan oleh Junaedi (Staf BAZNAS)

bahwa :

“Jadi BAZNAS itu harus apa namanya membuat laporan atas dana yang terkumpul dan yang disalurkan toh yang pertama itu membuat laporan pertanggung jawaban keuangan baik pengumpulan maupun pendayagunaan, yang kedua e‟ mendokumentasikan semua e‟ apa namanya kegiatan-kegiatan pendistribusian baik itu yang di imput sama media cetak ataupun media elektronik seperti kompas TV, TVRI jadi di dokumentasikan dan di publikasikan di media-media itu tadi kayak di Fajar Tribun Timur seperti itu”.32

Dari penjelasan diatas menujukkan bahwa, kepercayaan

masyarakat terhadap lembaga amil zakat sudah sangat meningkat, hal ini

di lihat dari meningkatnya dana zakat yang terjadi setiap tahunnya.

B.2 Hasil wawancara dengan orang yang menerima bantuan dana

zakat (MUSTAHIK)

32

Hasil wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS), tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS.

Page 76: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

66

1. Apakah dana zakat dan infak yang di berikan cukup membantu

kebutuhan Anda ?

Dalam penghimpunanan dana zakat dan infak dana yang di

salurkan kepada masyarakat itu sangat membantu masyarakat itu sendiri

karena dana yang di salurkan bisa bermanfaat untuk menjalankan suatu

usaha. Sehingga dengan adanya usaha tersebut masyarakat yang

menerima dana zakat secara perlahan bisa keluar dari garis kemiskinan.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh ibu A. Muliati (Usaha

Warung Makan) bahwa :

“Ya, sangat membantu”.33

Dari pembahasan di atas menunjukkan bahwa zakat yang di

salurkan oleh lembaga amil zakat sangat membantu masyarakat yang

menerimanya.

2. Bagaimana Anda memanfaatkan dana zakat, infak yang di berikan oleh

lembaga BAZNAS ?

Sebagaimana kita ketahui bahwa zakat merupakan rukun islam

yang memiliki dua dimensi, yaitu dimensi ketuhanan dan dimensi

kemanusiaan. Zakat dikaitkan dengan dimensi ketuhanankarena zakat

merupakan simbol dari ketaatan dan wujud dari rasa syukur kepada

Tuhan. Selain memiliki dimensi ketuhanan zakat juga sangat terkait

dengan kemanusiaan, banyak sekali manfaat dari zakat bagi masuarakat

antara lain adalah bahwa zakat dapat dijadikan sarana untuk memupuk

33

Hasil wawancara dengan Ibu A. Muliati, (Usaha warung kecil), tanggal 11 Juli 2018.

Page 77: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

67

solidaritas dan kepedulian terhadap umat manusia sebagai sumber dana

untuk memennuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh

masyarakat. Dalam hal ini masyarakat dapat memanfaatkan dana zakat

tersebut sebagai modal usaha.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh ibu A. Muliati (Usaha

Warung Kecil) bahwa :

“Digunakan untuk modal usaha, seperti yang saya jalankan warung-warung kecil”.34

Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa dana zakat yang

disalurkan oleh lembaga amil zakat kepada masyarakat itu dimanfaatkan

sebagai modal usaha dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

3. Apakah ada dana zakat yang di janjikan untuk kegiatan usaha ?

Dalam lembaga amil zakat terdapat dana zakat yang akan

diberikan kepada masyarakat untuk menjalankan sebuah amal usaha.

Dana yang disalurkan kepada masrakat miskin yang berhak

menerimanya itu dari gaji PNS, dana zakat tersebut disalurkan kepada

masyarakat dalam bentuk penyaluran yang bersifat konsumtif dan

produktif.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh A. Muliati (Usaha Warung

Kecil) bahwa :

“iya ada, cara pengeloalaan dana tersebut dijelaskan oleh A. Muliati bahwa, “Ya dijadikan modal untuk usaha”, dan sifat dana pinjaman atau hibah juga dijelaskan oleh A. Muliati bahwa, “kalau dana zakat

34

Hasil wawancara dengan Ibu A. Muliati, (Usaha warung kecil), tanggal 11 Juli 2018.

Page 78: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

68

itu tidak bisa dipinjamkan jadi kita langsung dikasih dek, diserakan langsung, diserahkan secara tunai, jadi begitu dek”.35

Dari pembahsan diatas menunjukkan bahwa dalam pengeloalan

zakat ada dana yang dijanjikan oleh masyarakat untuk menjalankan

kegiatan usaha, dan dana pinjaman langsung di serahkan secara tunai.

35

Hasil wawancara dengan Ibu A. Muliati, (Usaha warung kecil), tanggal 11 Juli 2018.

Page 79: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pemanfaatan zakat dan infak ada dua macam penyaluran,

pertama santunan konsumtif dan yang kedua santunan

produktif. Penyaluran zakat dengan cara komsumtif ialah

dengan membagikan dalam bentuk makanan seperti sembako

atau kebutuhan pokok. Dan juga bisa dalam bentuk uang untuk

dibelikan kebutuhan pokok bagi mustahik. Sedangkan

penyaluran secara produktif ialah memberikan bantuan dana

kepada para penerima zakat dengan cara dicicil tanpa bunga

dengan syarat membayar setiap bulannya dana yang di ambil.

Dengan ini dapat meningkatkan pendapatan para penerima

zakat dengan bantuan dari BAZNAS serta mensejahterahkan

kehidupan para mustahik. Cara lembaga menyampaikan

kepada muzaki untuk membayar zakat dan infak yaitu dengan

cara mensosialisasikan tentang pentingnnya membayar zakat

dan mengeluarkan infak, sehingga mereka tertarik untuk

mengeluarkan zakat harta mereka.

2. Dalam zakat ada tiga golongan sederhana yang dapat

menerima zakat mereka adalah muzaki (pemberi zakat), lalu

amil(orang atau lemabaga yang menerima zakat dari menarik

zakat sampai menyalurkan kepada yang berhak menerima

Page 80: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

70

zakat) dan mustahik (mereka yang memang sudah sepantasnya

menerima zakat).

B. Saran

1. Untuk masyarakat agar mempunyai kesadaran yang tinggi

untuk membayar zakat kepada BAZNAS kota makassar.

Dengan kesadaran yang tinggi dari masyarakat diharapkan

harta yang terkumpul dari zakat bisa meningkat, sehingga

penyaluran zakat baik secara produktif maupun konsumtif juga

akan meningkat.

2. Menambah program-program yang bersifat produktif, serta

pengelolaan zakat harus menerapkan sifat siddiq, tabliq,

amanah dan fathonah agar dapat terwujud BAZNAS Kota

Makassar yang efektif.

3. Bagi mustahik dalam menggunakan dana zakat produktif agar

benar-benar untuk usaha dan serius dalam menekuni

usahanya, dalam meningkatkan taraf perekonomian, tidak

digunakan untuk kegiatan komsumtif yang kurang bernilai

dedikasi agar tujuan dana zakat produktif itu tercapai makna

pemberdayaan para mustahik.

Page 81: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Word

Al-Hadist

Abdullah, Thamrin, 2014. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers.

Afandi, 2008. BukuIndukEkonomi Islam, Jakarta: Zahra.

Alzuhaili, Wahbah,1996. Zakat Kajian Mahzab, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Al-Zuhaili, Wahbah. 1996. Al-Fiqhul Islami wa adilatuhu Jus II. DarulFikr.

Damaskus.

Amir Sa’id, Az-Zaibari. 1998. Kiat Menjadi pakar Fiqh, Bandung: Gema

Risalah Pres.

An-Nawawi. 1982. Sahih Muslim bi Syarli An-Nawawijuz VII. Bariut.

Arikontu, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Proyek Pembinaan Zakat Dan Wakaf.

Az-Zuhalily, Wahbah, 1984. Al-Fiqh Al-Islamy Jilid I.Hadist Bukhari

Hafidhuddin, Didin, 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta:

Gema Insami.

Janwari, Yadidan Djazuli, 2002. Modifikasi hukum Islam, Jakarta: Raja

Grafindo.

Junaedi, 2018. Wawancara di BAZNAS, 10 Juli.

Tahir, Katjong, 2018. Wawancara di BAZNAS, 10 Juli.

Matin, Abdul, 2012. Wawancara Lamongan, 13 Oktober.

Page 82: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Meleong Lexy J.,200. Metedologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Munawir, Ahmad, 1984. Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta: Pondok

Pesantren Al-Munawir.

Mursyid, 2003. Akuntansi Zakat Kontemporer, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mursyid, 2006. Mekanisme Pengumpulan Zakat Dan Infak, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Qardawi, Yusuf, 2007. Hukum Zakat, Jakarta: LiteraAntar Nusa.

QASE”. 2012. 5 Desember

Spencer H Milton. 1977. Contemporary Economics, New York: Worb Pub.

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan;Pendekatan Kuantitatif

Dan Kualitatif, Bandung: Alfabet.

Syukri, Ghozali, 1990. Pedoman Zakat Sembilan Seri, Jakarta: Proyek

Pembinan Zakat Dan Wakaf.

Page 83: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 84: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Wawancara dengan Bapak H. Katjong Tahir (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum) pada tanggal 10 Juli 2018 di Kantor BAZNAS Kota Makassar.

Page 85: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Wawancara dengan Bapak Junaedi (Staf BAZNAS) pada tanggal 10 Juli 2018 di

Kantor BAZNAS.

Page 86: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan
Page 87: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Kantor Badan Amil Zakat Nasional Kota Makassar

Jl. Teduh Bersinar No. 5 Makassar 90221

Page 88: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Wawancara A. Muliati (Usaha warung kecil) pada tanggal 11 Juli 2018

Page 89: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

Pedoman Wawancara

Narasumber : H. Katjong Tahir, SH (Kabag. Administrasi SDM dan

Umum)

Hari/Tanggal : Selasa, 10 Juli 2018

Tempat : Kantor BAZNAS kota Makassar

1. Bagaimana pemanfaatan zakat dan infak pada mustahik di Badan Amil Zakat

Nasional ?

2. Bagaimana cara lembaga menyampaikan kepada para muzaki untuk

membayar zakat dan infaq di BAZNAS?

3. Bagaimana strategi penghimpunan dana Zakat dan Infak ?

4. Berapa potensi ZI saat ini (khususnya di Makassar) dan berapa yang dapat

terealisasi?

5. Bagaimana lembaga dalam menentukan target penghimpunan dan distribusi

Zakat dan Infak?

6. Kendala apa saja yang di hadapi oleh lembaga dalam penghimpun dan

distribusi ?

Narasumber : Junaedi (Staf BAZNAS)

Hari/tanggal : Selasa, 10 Juli 2018

Tempat : Kantor BAZNAS kota Makassar

1. Bagaimana lembaga menentukan mustahiq yang berhak menerima bantuan

dana Zakat dan Infak?

2. Dana yang telah terhimpun apakah langsung di salurkan kepada yang berhak

menerima atau harus sampai dana semua terkumpul sampai target yang

telah ditentukan?

Page 90: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

3. Apakah ada penyaluran dana zakat yang dapat mendorong kesejahteraan

dalam bentuk modal usaha?

4. Apakah ada pendampingan yang dilakukan lembaga terhadap bentuk

program pemberdayaan masyarakat?

5. Bagaimana cara lembaga menjaga kepercayaan muzaki serta mustahiq?

Page 91: ANALISIS PEMANFAATAN ZAKAT DAN INFAK DI BADAN AMIL … · 2018. 9. 18. · Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan

RIWAYAT HIDUP

SITI HAWA. Lahir di Serang Bu’ku, 27 November 1996.

Anak ke tujuh dari tujuh bersaudara dari pasangan Majang

dan Sukatun. Menempuh Pendidikan Sekolah Dasar di SDN

54 Kalosi pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2008,

kemudian pada tahun yang sama melanjutkan Pendidikan di SMPN 3 Alla

Kalosi dan tamat pada tahun 2011. Setelah tamat, pada tahun tersebut

penulis melanjutkan Pendidikan di tingkat SMA di SMAN 1 Anggeraja dan

mengambil jurusan IPA kemudian tamat pada tahun 2014. Setelah

menyelesaikan studi di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Atas

Ridha Allah SWT dan restu kedua orang tua, penulis melanjutkan hijrah ke

Kota Makassar untuk melanjutkan Pendidikan pada jenjang Perkuliahan dan

Alhamdulillah pada pertengahan tahun 2014 penulis secara resmi terdaftar

sebagai Mahasiswi di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar

Fakultas Agama Islam Prodi Hukum Ekonomi Syariah.

SITI HAWA NIM :10525017614