analisis peluang pengembangan dan tantangan pada …

8
249 ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA UMKM AMPERA PRODUCTION SEBAGAI PRODUSEN COKELAT OLAHAN DI KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Alda Saviera Maulina, Athariahiyaza Hasrinand, Himmatul Uyuni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tangjungpura Pontianak Abstrak Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Keberlangsungan UMKM bergantung pada pendapatan UMKM itu sendiri dan pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi, terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat setiap tahunnya. Pemberdayaan UMKM lebih diperhatikan pemerintah, karena sebagian besar UMKM memiliki tanggung jawab yang besar terutama pada aspek manajerial. Produksi ampera Kubu Raya yang menjadi objek penelitian ini adalah Produsen olahan cokelat di Kubu Raya Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi karakteristik Ampera Production, (2) mengidentifikasi Strengts, Weaknesses, Opportunities, dan Threaths dari Ampera Production, (3) melakukan pengembangan strategi untuk meningkatkan kapabilitas Ampera Production. Metode penelitian dengan observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara. Kata kunci: Kata Kunci:: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Analisis SWOT, Pengembangan Strategi PENDAHULUAN Latar Belakang UMKM atau yang sering disebut dengan usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan dan mendorong perokonomian suatu negara. Bagi Indonesia sendiri UMKM mempunyai peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Dengan, adanya UMKM di Indonesia dapat mengurangi pengangguran yang diakibatkan tidak terserapnya angkatan kerja dalam dunia kerja. UMKM mempunyai peran yang sangat signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional, hal ini terlihat dari kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu UMKM yang mempunyai peran sangat penting dalam perekonomian Indonesia yaitu UMKM kuliner. Menurut artikel presidenri.go.id terdapat 56 juta pelaku UMKM dan 70% diataraya UMKM kuliner. UMKM kuliner ini berpotensi menjadi penggerak perokonomian Indonesia. UMKM kuliner mempunyai peran penting dalam perekonomian karena UMKM kuliner ini dapat mengatasi pengangguran. UMKM kuliner merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati. UMKM kuliner terus berkembang pesat seiring permintaan konsumen yang terus bertambah dan kebutuhan konsumen yang beraneka ragam. UMKM kuliner yang tidak dapat terpisahakan dari

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

249

ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA UMKM AMPERA PRODUCTION SEBAGAI PRODUSEN COKELAT OLAHAN DI KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT

Alda Saviera Maulina, Athariahiyaza Hasrinand, Himmatul Uyuni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tangjungpura Pontianak

Abstrak

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Keberlangsungan UMKM bergantung pada pendapatan UMKM itu sendiri dan pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi, terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus meningkat setiap tahunnya. Pemberdayaan UMKM lebih diperhatikan pemerintah, karena sebagian besar UMKM memiliki tanggung jawab yang besar terutama pada aspek manajerial. Produksi ampera Kubu Raya yang menjadi objek penelitian ini adalah Produsen olahan cokelat di Kubu Raya Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi karakteristik Ampera Production, (2) mengidentifikasi Strengts, Weaknesses, Opportunities, dan Threaths dari Ampera Production, (3) melakukan pengembangan strategi untuk meningkatkan kapabilitas Ampera Production. Metode penelitian dengan observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan wawancara.

Kata kunci: Kata Kunci:: Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Analisis SWOT, Pengembangan Strategi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

UMKM atau yang sering disebut dengan usaha mikro, kecil, dan

menengah mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan

dan mendorong perokonomian suatu negara. Bagi Indonesia sendiri

UMKM mempunyai peran yang sangat penting dalam mendorong

pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Dengan, adanya UMKM di

Indonesia dapat mengurangi pengangguran yang diakibatkan tidak

terserapnya angkatan kerja dalam dunia kerja. UMKM mempunyai peran

yang sangat signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional, hal ini

terlihat dari kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu UMKM yang

mempunyai peran sangat penting dalam perekonomian Indonesia yaitu

UMKM kuliner. Menurut artikel presidenri.go.id terdapat 56 juta pelaku

UMKM dan 70% diataraya UMKM kuliner. UMKM kuliner ini berpotensi

menjadi penggerak perokonomian Indonesia. UMKM kuliner mempunyai

peran penting dalam perekonomian karena UMKM kuliner ini dapat

mengatasi pengangguran. UMKM kuliner merupakan bisnis yang tidak

akan pernah mati. UMKM kuliner terus berkembang pesat seiring

permintaan konsumen yang terus bertambah dan kebutuhan konsumen

yang beraneka ragam. UMKM kuliner yang tidak dapat terpisahakan dari

Page 2: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

250

pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Semakin banyak pelaku

UMKM kuliner di Kota-kota di Indonesia dan salah satunya Kota Kubu

Raya menyebabkan tingkat persaingan semakin tinggi antar pelaku

UMKM ini yakni persaingan dalam menarik dan menjaga konsumen.

Pelaku bisnis menyadari, jumlah penduduk yang tinggi merupakan

peluang besar untuk membuka usaha yang bergerak dibidang makanan.

Dengan tingginya pelaku bsinis kuliner, membuat para pebisnis kuliner

bersaing ketat. Ketatnya bisnis kuliner ini, menuntut para pelaku

binisnya bisa Lebih kreatif dan inovatif. Selain inovatif dan kreatif,

pemasaran yang baik juga Dibutuhkan dalam dunia usaha agar dapat

bersaing. Sesuai dengan pernyataan Zimmerer et al. (2002) “perusahaan

yang memperhatikan dan melayani Kebutuhan konsumennya akan lebih

berhasil dibanding perusahaan yang Mengabaikannya.” Namun, “pada

umumnya pemasaran merupakan salah satu Masalah yang dihadapi oleh

UMKM di negara-negara berkembang (Aziz 2009)”. Oleh karenanya

diperlukan pemasaran yang tepat untuk UMKM.Berdasarkan uraian

diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA UMKM

AMPERA PRODUCTION SEBAGAI PRODUSEN COKELAT OLAHAN DI

KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT”

Rumusan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah

dalam penelitian ini dilakukan pada produsen coklat bar yaitu Ampera

Production. Adapun masalah yang dicoba untuk dijawab pada penelitian

ini, yaitu :

1. Bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang

didapat Ampera Production dalam usahanya?

2. Strategi pengembangan usaha seperti apa yang dapat diterapkan

oleh Ampera Production?

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian berdasarkan uraian rumusan masalah di atas

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang serta

ancaman yang dialami atau didapat oleh Ampera Production pada

usaha produksi coklat bar ini.

2. Untuk mengetahui strategi pengembangan usaha seperti apa yang

diterapkan pada usaha produksi coklat milik Ampera Production.

Manfaat Penelitian

Berkenaan dengan tujuan penelitian di atas, pada penelitian ini

manfaat yang hendak dicapai di akhir kegiatan penelitian ini, yaitu :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menjawab permasalahan bagaimana

tantangan yang dialami serta peluang yang didapat oleh UMKM

Page 3: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

251

kuliner di Indonesia khususnya pada produsen coklat bar Ampera

Production di Kubu Raya

2. Bagi Pelaku UMKM

Penelitian ini diharapkan sebagai bahan acuan bagi pihak

penjual dalam menjalankan praktek manajemen sehingga penelitian

berikutnya dapat lebih mendalam tentang strategi untuk

meningkatkan pengembangan usaha

3. Bagi Peneliti Lain

Sebagai sumbangan pemikiran bagi pengembangan

pengetahuan serta sebagai bahan rujukan dan tambahan pustaka

dalam penelitian selanjutnya dalam bidang manajemen pemasaran

yang berkaitan dengan strategi pengembangan untuk UMKM.

METODE PENELITIAN

Bentuk Penelitian

Berdasarkan metode yang digunakan dalam melakukan

penelitian, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan

cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan

dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai

pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang atau perilaku yang dapat diamat Penelitian ini juga

dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kajian literature atau

studi putaka. Pendekatan teori/konsep dilakukan dengan merujuk dari

beberapa sumber, seperti buku, jurnal ilmiah, dan internet. Semua

uraian gagasan yang ada digabungkan dalam satu susunan kerangka

pemikiran.

Data

1. Sumber Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer

dan sumber data sekunder. Data primer berupa data yang dapat

memberikan informasi secara langsung mengenai segala hal yang

berkaitan dengan obyek penelitian. Data primer diperoleh dari

jawaban narasumber terhadap pertanyaan yang diajukan peneliti

melalui pertanyaan yang diajukan yang kemudian menjadi sampel

penelitian.

Sedangkan sumber data sekunder mengacu pada informasi

yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang

melakukan studi mutakhir (Sekaran, 2006). Data sekunder diperoleh

dari jurnal, skripsi, buku kepustakaan, dan literatur yang diakses

melalui internet, penelusuran dokumen, ataupun publikasi

Page 4: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

252

informasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data primer

dan sekunder. Data-data tersebut diperoleh melalui :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh

peneliti melalui sumbernya dengan melakukan penelitian ke

objek yang diteliti.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk data

pendukung dan penunjang dalam penelitian. Data sekunder

diperoleh dari buku-buku, jurnal, internet dan bahan pustaka

lainnya.

2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

cara tanya jawab secara langsung mengenai gambaran umum

dan masalah yang berhubungan dengan pokok masalah

penelitian kepada narasumber. Dalam penelitian ini narasumber

nya adalah pemilik dari Ampera Production itu sendiri

b. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu dengan mengolah data yang telah diperoleh

dan menyesuaikan literatur yang didapat.

c. Group Discussion (FGD)

Diskusi yang penulis dan narasumber yang dilakukan untuk

mendukung penyusunan analisis SWOT

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Usaha Philip Chocolate

Philip Chocolate merupakan suatu produk cokelat olahan yang

dihasilkan dari produsen UMKM Ampera Production di mana rumah

produksi berada di Jalan Ampera Kubu Raya, Kalimantan Barat. Awal

mula berdirinya usaha ini merupakan ide dari seseorang bernama Philip

Arief Martanto. Menurutnya hasil cokelat di dunia begitu banyak, lalu

produksi kakao di Indonesia juga banyak, namun produksi cokelat di

Kalimantan terutama di Kalimantan Barat masih sedikit, sehingga

peluang ini begitu besar di pontianak sebagai market pertama sehingga

berdirilah rumah produksi ini pada bulan Juli tahun 2019 silam.

Produk Philip Chocolate sendiri saat ini sudah banyak tersedia di

supermarket yang ada di daerah Kubu Raya, Pontianak dan sekitrnya.

Tidak hanya secara offline produk Philip Chocolate ini pun dipasarkan

melalui media online seperti Instagram mau pun platform jual beli

Page 5: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

253

online yang ada di Indonesia, jadi produk ini bisa dibeli dan mudah

dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia namun untuk target

pasarnya saat ini Philip Chocolate masih menarget sebagian besar

seluruh masyarakat yang ada di Kalimantan Barat serta menjadikan

produk ini sebagai cokelat khasnya Kalimantan Barat dan tentu tidak

perlu dikhawatarikannya lagi cokelat ini telah mengantongi sertifikat

halal dari Majelis Ulama Indonesia dan terdapat nomor P-IRT.

Bisa dipastikan produk dari Ampera Production memiliki mutu

yang terjamin serta mampu bersaing dengan brand-brand cokelat

lainnya yang sudah ada terlebih dahulu. Sepanjang pertengahan tahun

2019 hingga 2020 Ampera Production telah menjualkan produknya

dalam bentuk cokelat batangan dalam kemasan sebanyak lebih dari

2.500 kemasan.

Analisis SWOT

Penelitian ini mencoba menggali Kekuatan, Kelemahan, Peluang,

serta Ancaman dari Philip Chocolate:

Faktor Kekuatan (Strength)

1. Bahan baku menggunakan kualitas terbaik. Pemilik memastikan

bahwa bahan baku yang mereka gunakan kualitasnya terbaik.

Dengan bahan baku yanh berkualitas hasil yang didapat juga

akan berkualitas

2. Memiliki produk yang sangat berkualitas. Kualitas produk sangat

berpengaruh dalam kegiatan usaha yang dilakukan, dari hasil

wawancara dengan responden bahwa dalam memproduksi

cokelat pasta kualitas sangat diperhatikan oleh Philip Chocolate

dengan memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan

serta selalu menjaga cita rasa yang dihasilkan.

3. Kemasaran yang digunakan menampilkan betapa premium nya

produk ini sehingga siapa saja yang melihat akan mengetahui

bahwa produk tersebut berkualitas

Faktor Kelemahan (Weakness)

1. Masyarakat di Kubu Raya dan sekitarnya masih belum banyak

yang mengetahui produk ini sehingga perlu strategi pemasaran

yang lebih lagi

2. Bahan baku yang digunakan tidak banyak tersedia dan coklat

berkualitas termasuk bahan yang susah dicari

3. Karena kualitas dari bahan yang susah dicari menyebabkan

harga produk sedikit lebih mahal karena produk ini belum

banyak beredar di pasar.

4. Kurang promosi dan karena dijadikan oleh-oleh khas Kubu

Raya menyebabkan harus bersaing dengan olahan oleh-oleh

yang lebih dikenal oleh masyarakat

Faktor Peluang (Opportunities)

Page 6: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

254

1. Tidak memiliki pesaing yang sejenis di Kota Kubu Raya

2. Memiliki potensi pasar yang luas untuk menjadi oleh-oleh khas

Kubu Raya

3. Pemerintah dapat membantu untuk memperluas jangkauan

pemasaran produk coklat ini dan menjadikan produk ini menjadi

komoditi unggulan

4. Coklat digemari oleh semua masyarakat jadi peluang konsumen

akan produk ini juga luas

Faktor Ancaman (Threat)

1. Banyak coklat pabrikan yang dipasarkan dan mudah ditemukan

secara komersil dan sudah dikenal lama oleh masyarakat

2. Produksi yang dihasilkan masih terbatas

3. Harga yang sedikit lebih mahal dari produk coklat yang lainnya

4. Muncul pesaing yang hadir dengan inovasi yang sama dan harga

yang mereka tawarkan lebih murah.

5. Coklat digemari oleh semua masyarakat jadi peluang konsumen

akan produk ini juga.

Strategi

Berdasarkan analisis SWOT yang telah dijabarkan sebelumnya

maka dapat dimunculkan beberapa strategi pengembangan usaha yang

bisa dilakukan oleh Ampera Production dan institusi pendamping

(Pemerintah, BUMN, Perusahaan Swasta, dan Perguruan Tinggi):

Strategi Pengembangan yang bisa dilakukan Ampera Production:

a. Memperluas jaringan relasi pemasaran.

b. Membuat toko online diberbagai portal bisnis online

c. Mengalokasikan dana membuat katalog dan sampel produk

baru.

d. Mengoptimalkan bahan baku yang digunakan dan

menghasilkan produk yang terjangkau

e. Sering mengikuti berbagai pameran atau festival-festival.

f. Selain memasarkan lewat online, produk dapat dititipkan

kepada gerai-gerai yang menyediakan oleh-oleh atau

ketempat yang menjadi destinasi keluarga atau masyarakat

umum

Strategi Pengembangan yang bisa dilakukan institusi

pendamping:

a. Membantu pihak Ampera Production membuka jalur

distribusi yang baru.

b. Memfasilitasi promosi bersama dengan mengadakan

pameran.

c. Menyelenggarakan pelatihan berkala dan berkesinambungan

tentang : kewirausahaan, manajemen persediaan, branding

dan desain produk.

Page 7: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

255

d. Memfasilitasi pengembangan produk baru.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ampera Production merupakan UMKM yanh telah terdaftar sebagai

UMKM di Kubu Raya dan telah mendapatkan sertifikat halal untuk produk

coklat nya dan telah memiliki brand tersendiri yaitu Philip Chocolate yang

merupakan coklat bar dengan tambahan kacang didalamnya.

Faktor yang menjadi peluang pemasaran Ampera Production adalah

karena ia menjadi satu-satunya produsen coklat bar yang ada di Kubu Raya.

Dengan kualitas yang baik pastinya produk ini akan cepat diterima

masyarakat luas dan menjadi pemimpin pada industri ini.

Faktor tantangan yang dialami oleh Ampera Production pada

produksi coklat bar nya yang bernama Philip Chocolate ini adalah masih

oleh-oleh khas Kubu Raya ini masih beluk dikenal oleh masyarakat luas.

Perlu promosi yang lebih untuk meningkatkan penjualan dan mengenalkan

produk ke masyarakat. Harga yanh relatif mahal juga menjadi alasan belum

banyak yang mengkonsumsi coklat bar ini karena harus bersaing dengan

coklat pabrikan yang dijual hampir disetiap toko dan harganya jauh lebih

murah.

Adapun strategi pengembangan usaha yang bisa dilakukan adalah:

a. Memperluas jaringan relasi pemasaran.

b. Membuat toko online diberbagai portal bisnis online

c. Mengalokasikan dana membuat katalog dan sampel produk baru.

d. Mengoptimalkan bahan baku yang digunakan dan menghasilkan

produk yang terjangkau

e. Sering mengikuti berbagai pameran atau festival-festival.

f. Selain memasarkan lewat online, produk dapat dititipkan kepada

gerai-gerai yang menyediakan oleh-oleh atau ketempat yang

menjadi destinasi keluarga atau masyarakat umum

Strategi Pengembangan yang bisa dilakukan institusi pendamping:

a. Membantu pihak Ampera Production membuka jalur distribusi

yang baru.

b. Memfasilitasi promosi bersama dengan mengadakan pameran.

c. Menyelenggarakan pelatihan berkala dan berkesinambungan

tentang: kewirausahaan, manajemen persediaan, branding

d. dan desain produk.

e. Memfasilitasi pengembangan produk baru.

Saran

a. Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kubu Raya hendaknya

memberikan perhatian terhadap pengembangan UMKM di Kubu

Raya. Jika usaha tersebut mampu berkembang dengan baik, maka

Page 8: ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN DAN TANTANGAN PADA …

256

akan menajdi meningkatkan pendapatan daerah bagi pemerintah

setempat, disamping itu mampu menyerap tenaga kerja sehingga

mampu meningkatkan perekonomian setempat.

b. Pola pendampingan baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta

ataupun institusi pendidikan tidak cukup lagi sekedar memberi

bantuan dana tanpa program pendampingan yang terukur dan

berkelanjutan.

REFERENSI

JURNAL: Ria Satyarini dan Maulidi Palesangi, 2012, ANALISIS PELUANG DAN

TANTANGAN PADA PAGUYUBAN CAHAYA TERANG SEBAGAI UKM

PENGRAJIN KULIT DI SUKAREGANG GARUT, 16, 2, Halaman awal

JURNAL: Risdayani, 2016, STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA COKELAT PASTA

PADA INDUSTRI RUMAH COKELAT DI KOTA PALU, 361-368, 4 (3),

Halaman awal

Iswahyudi, Analisa SWOT dari Coklat Monggo dan Cokodot,

http://suduhira.blogspot.com/2016/03/analisa-swot.html?m=1