analisis manajemen strategi

17
Di susun oleh : 1. Amin Susilo (09101003) 2. Dwi Feni Asri (09101017) 3. Leny Hardiyanti (09101102) 4. Vica Dina H (08101193) ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PT. SINAR SOSRO UJIAN AKHIR SEMESTER KULIAH MANAJEMEN STRATEGI Dosen Pengampu: Ibu Widi dewi puspita sari, SE .MM

Upload: amin-rip

Post on 28-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Manajemen Strategi

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Manajemen Strategi

Di susun oleh :1. Amin Susilo (09101003)

2. Dwi Feni Asri (09101017)3. Leny Hardiyanti (09101102)

4. Vica Dina H (08101193)

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI

PT. SINAR SOSRO

UJIAN AKHIR SEMESTER KULIAHMANAJEMEN STRATEGI

Dosen Pengampu: Ibu Widi dewi puspita sari, SE .MM

Page 2: Analisis Manajemen Strategi

SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :A. Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) 

1.Bapak sosrodjojo(Alm)B. Generasi Kedua

1. Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)2. Bapak Soegiharto Sosrodjojo 3. Bapak Soetjipto Sosrodjojo 4. Bapak Surjanto Sosrodjojo

C. Generasi ke Tiga Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo

Sejarah dan Perkembanagan PT. SINAR SOSRO

Page 3: Analisis Manajemen Strategi

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan

merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap

Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Perjalanan

memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan

strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota

Jakarta. Dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat.

Tetapi cara ini kurang berhasil Cara kedua, teh tidak lagi diseduh

langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk

selanjutnya dibawa ke pasar Lagi-lagi cara ini kurang berhasil , Akhirnya

muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas

kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik

minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi

tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada

tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to

drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR

SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol

pertama di Indonesia dan di dunia.

Page 4: Analisis Manajemen Strategi

1. PT. SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh

Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya

adalah Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green

Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A.

2. PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi

Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh

Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet,

Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko. PT. GUNUNG

SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand

Award 2008 untuk kategori Teh Celup.

Pengembangan bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan

Page 5: Analisis Manajemen Strategi

Visi

Mengutamakan  agar produk-produknya

dapat sampai pada konsumen dimanapun

mereka berada.

Misi

Meningkatkan jaringan distribusi (baik

Nasional atau Internasional) dengan

memasarkan produk baru dibidang minuman.

Visi dan Misi PT. SINAR SOSRO

Page 6: Analisis Manajemen Strategi

PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan pengawet.Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat

Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni :

1. Peduli terhadap KUALITAS2. Peduli terhadap KEAMANAN3. Peduli terhadap KESEHATAN4. Serta RAMAH LINGKUNGAN

Filosofi PT. SINAR SOSRO

Page 7: Analisis Manajemen Strategi

Teh botol Sosro menggunakan bahan baku : air, gula industri dan teh hijau yang

dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir (dikenal dengan teh wangi).

Fruit Tea menggunakan bahan baku yakni : air, gula industri, teh hitam dan

konsentrat sari buah asli.

Joy Tea Green menggunakan bahan baku : air, gula industri dan teh hijau.

Bahan baku teh untuk produk-produk PT. SINAR SOSRO disuplai oleh PT. GUNUNG

SLAMAT, sedangkan bahan baku teh tersebut dikelolah oleh PT. AGRO PANGAN selaku

sister company. Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan

terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri. Untuk Produk Teh Botol SOSRO

misalnya, bahan baku yang digunakan adalah daun Teh Hijau terbaik kualitas Peko

yang dicampur dengan bunga melati ( atau lebih dikenal dengan Jasmine Tea ), dan

campuran gula pasir terbaik yang memilik standar warna, rasa dan ukuran yang

dikontrol ketat. Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern

dari Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar

kualitas terjaga.

Produk-produk sosro

Page 8: Analisis Manajemen Strategi

1. TEH BOTOL SOSRO2. FRUIT TEA SOSRO3. SOSRO JOY GREEN TEA4. TEH CELUP SOSRO5. HAPPY JUS6. COUNTRY CHOICE7. TEBS8. STEE9. Air Minum PRIM-A

Produk-produk yang di hasilkan pt. sinar sosro

Page 9: Analisis Manajemen Strategi

Dasar pemikiran utama yang penting dalam market driven strategy adalah

menjadikan pasar dan konsumen sebagai titik awal dalam

memformulasikan strategi. PT. Sinar Sosro pada awalnya memperkenalkan

minuman siap saji dalam kemasan botol, Sosro memiliki target pasar yang

jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan . Dari awal

produk ini ditargetkan untuk konsumen yang sering melakukan perjalanan

seperti supir dan pejalan kaki sosro . Sosro menyadari bahwa segmen

konsumen ini memiliki keinginan hadirnya minuman yang dapat

menghilangkan dahaga di tengah kelelahan dan kondisi panas selama

perjalanan. Atribut kepuasan ini dicoba untuk dipenuhi dengan

menghadirkan minuman teh dalam kemasan botol yang praktis dan

tersedia di kios-kios sepanjang jalan. Untuk menambah nilai kepuasan teh

botol ini disajikan dingin dengan menyediakan boks-boks es pada titik-titik

penjualannya (penggunaan kulkas pada saat itu belum lazim).

IMPLEMENTASI STRATEGI MARKET DRIVEN STRATEGY SOSRO

Page 10: Analisis Manajemen Strategi

1. Segmentasi produkPT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak di bidang agro industri yang memproduksi berbagai macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam botol dan telah dikenal oleh masyarakat luas.2. Targeting

Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios – kios yang ada di pinggir jalan. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan.

STRATEGI INTERNAL pt sinar sosro

Page 11: Analisis Manajemen Strategi

3. PositioningSosro melakukan positioning dengan

mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran.

Page 12: Analisis Manajemen Strategi

1.   SellingTeh Botol Sosro didistribusikan ke

pelosok – pelosok daerah. Konsumen menjadi tidak sulit membeli teh botol sosro karena mudah di cari dan harganya terjangkau.Marketing MixKarakteristik Konsumen

Strategi bersaing pada pt. sinar sosro

Page 13: Analisis Manajemen Strategi

Positioning yang dilakukan oleh Sosro juga didukung oleh marketing mix yang baik. Hal ini ditunjukan dari integrasi yang baik dari komponen-komponen 4P. Contoh adalah bahwa pengembangan produk berasal dari strategi promosi, hubungan antara penentuan harga (price) dengan saluran distribusi (place), dll.1.  PRODUCT STRATEGY / BRAND STRATEGY2. DISTRIBUTION STRATEGY3.    PRICING STRATEGY4.   PROMOTION STRATEGY

POSITIONING STRATEGY“DEVELOPING THE POSITIONING STRATEGY”

Page 14: Analisis Manajemen Strategi

1. STRENGTH OPPORTUNITY• Harga terjangkau• Top brand• Produk terbuat dari daun teh pilihan• Produk yang berkualitas• Brand menunjukkan bahwa produk ini asli Indonesia• Memiliki berbagai macam packaging yang menarik• Pengemasannya sangat baik dan mencegah dari global warming• Produk teh botol sosro dan produk lainnya bisa dijumpai di berbagai tempat.• Jalur distribusi luas, mencakup warung dan supermarket.• Adanya kunjungan pabrik bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.• Teh botol sosro telah masuk ke pasar internasional2. WEAKNESS THREAT• Komposisi gula dalam teh botol sosro sangat banyak sehingga tidak cocok dikonsumsi penderita diabetes mellitus• Botol yang digunakan kurang fleksibel untuk dibawa dan mudah pecah • Banyaknya kompetitor yang bermain dalam pasar yang sama• Maraknya tempat makan atau kafe yang menyediakan minuman teh lain

Analisi SWOT PT.SINAR SOSRO

Page 15: Analisis Manajemen Strategi

Kasus Teh Botol Sosro Beracun

Page 16: Analisis Manajemen Strategi

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era globalisasi.

Hal ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen

yang merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan

persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa

yang hendak dibeli.

Dalam hal ini SOSRO mampu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga

ketersediaan produknya dipasaran dengan melakukan strategi-strategi yang tepat untuk

dapat bersaing, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan, karena sosro memiliki

perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik

rasa, kemasan logo maupun penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan

ketika perusahaan multinational Pepsi dan Coca cola.

 

kesimpulan

Page 17: Analisis Manajemen Strategi

terimakasih