analisis laporan keuangan

ANALISIS LAPORAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANKEUANGAN

Laporan Keuangan : Laporan Keuangan : Merupakan media informasi yang Merupakan media informasi yang digunakan digunakan oleh entitas usaha untuk oleh entitas usaha untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan melaporkan keadaan dan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan, kepada pihak yang berkepentingan, terutama bagi kreditur, investor dan pihak terutama bagi kreditur, investor dan pihak manajemen. manajemen.

By : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MMBy : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MM


Jenis laporan keuanganJenis laporan keuangan Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi (income statement)(income statement) Laporan Perubahan Ekuitas (statement of Laporan Perubahan Ekuitas (statement of

owner’s equity)owner’s equity) Neraca (balance sheet)Neraca (balance sheet) Laporan Arus kas (statement of cashflow)Laporan Arus kas (statement of cashflow) Catatan Atas Laporan keuanganCatatan Atas Laporan keuangan

Perlunya Analisis Laporan Perlunya Analisis Laporan KeuanganKeuangan

Dalam rangka pengambilan keputusan masa depan, para Dalam rangka pengambilan keputusan masa depan, para pengambil keputusan memerlukan informasi tentang apa yang pengambil keputusan memerlukan informasi tentang apa yang

mungkin akan terjadi dimasa depan. mungkin akan terjadi dimasa depan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi

penting yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Namun penting yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Namun informasi tentang apa yang telah terjadi (historis) sehingga informasi tentang apa yang telah terjadi (historis) sehingga

timbul kesenjangan kebutuhan informasi.timbul kesenjangan kebutuhan informasi.Analasis laporan keuangan digunakan untuk membantu Analasis laporan keuangan digunakan untuk membantu

mengatasi kesenjangan tersebut dengan cara mengolah kembali mengatasi kesenjangan tersebut dengan cara mengolah kembali laporan keuangan, sehingga dapat membantu para pengambil laporan keuangan, sehingga dapat membantu para pengambil

keputusan melakukan prediksi-prediksi.keputusan melakukan prediksi-prediksi.


Analisis Keuangan Analisis Keuangan Analisis keuangan merupakan suatu seleksi Analisis keuangan merupakan suatu seleksi (selection), (selection), evaluasi evaluasi (evaluation)(evaluation), dan interpretasi , dan interpretasi (interpretation) (interpretation)

atas data keuangan, serta menghubungkan dengan atas data keuangan, serta menghubungkan dengan informasi lain yang dimaksudkan untuk membantu informasi lain yang dimaksudkan untuk membantu

pengambilan keputusan investasi dan keuangan.pengambilan keputusan investasi dan keuangan.Analisis keuangan ini dapat bermanfaat untuk Analisis keuangan ini dapat bermanfaat untuk

kepentingan internal sebagai alat evaluasi kinerja kepentingan internal sebagai alat evaluasi kinerja pekerja, efisiensi operasi, dan kebijakan kredit; serta pekerja, efisiensi operasi, dan kebijakan kredit; serta

untuk kepentingan eksternal dalam mengevaluasi untuk kepentingan eksternal dalam mengevaluasi potensi investasi dan keamanan kredit bagi peminjam potensi investasi dan keamanan kredit bagi peminjam

ataupun kepentingan lainataupun kepentingan lainBy : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MMBy : Dr. Joni Devitra, SE, Ak, MM

LanjutLanjut

Analisis yang dilakukan dengan mengambil data Analisis yang dilakukan dengan mengambil data yang diperlukan dari berbagai sumber. Sumber yang diperlukan dari berbagai sumber. Sumber utama adalah data yang disediakan perusahaan utama adalah data yang disediakan perusahaan

dalam laporan tahunan serta pengungkapan dalam laporan tahunan serta pengungkapan (annual report and required disclosures). (annual report and required disclosures). Laporan tahunan berupa laporan keuangan, Laporan tahunan berupa laporan keuangan,

sehingga analisis yang dilakukan dinamakan sehingga analisis yang dilakukan dinamakan ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Metode Analisis Metode Analisis

1. Vertical Analysis1. Vertical AnalysisCara analisis laporan keuangan perusahaan Cara analisis laporan keuangan perusahaan dengan melihat historical data perusahaan.dengan melihat historical data perusahaan.

Contoh: Contoh: 2008 2008 20092009 2010 2010

SalesSales 300.000 310.000 330.000 300.000 310.000 330.000Cost of Goods Sold Cost of Goods Sold (110.000) (105.000) (110.000)(110.000) (105.000) (110.000) Profit/ lossProfit/ loss 190.000 205.000 220.000 190.000 205.000 220.000


Metode Analisis Metode Analisis 2. Horizontal Analysis2. Horizontal Analysis

Cara analisis laporan keuangan dengan Cara analisis laporan keuangan dengan melihat prosentase perubahan dalam melihat prosentase perubahan dalam

instrument laporan keuangan pada periode instrument laporan keuangan pada periode tertentu.tertentu.Misal :Misal :Penjualan di tahun 2009 sejumlah 310.000 dan di tahun 2010 Penjualan di tahun 2009 sejumlah 310.000 dan di tahun 2010 sejumlah 330.000. Prosentase perubahannya adalah: (330.000 – sejumlah 330.000. Prosentase perubahannya adalah: (330.000 – 310.000) / 310.000 = 6,5%310.000) / 310.000 = 6,5% Sales : 6.5%, Cost of goods sold : 4.8% dan profit 7,3%Sales : 6.5%, Cost of goods sold : 4.8% dan profit 7,3%


Sumber Informasi AnalisisSumber Informasi Analisis1. Informasi Keuangan1. Informasi Keuangan a. Laporan Tahunana. Laporan Tahunan b. Prospektus/sirkulasib. Prospektus/sirkulasi c. Data pasar modalc. Data pasar modal d. Ramalan manajemend. Ramalan manajemen2. Informasi Bukan 2. Informasi Bukan Keuangan KuantitatifKeuangan Kuantitatif a. Statistik Produksia. Statistik Produksi b. Statistik Permintaanb. Statistik Permintaan c. Statistik Ekonomic. Statistik Ekonomi


3. Informasi Non Kuantitatif3. Informasi Non Kuantitatif a. Pernyataan direksia. Pernyataan direksi b. Newsletter perusahaanb. Newsletter perusahaan c. Komentar analisis keunganc. Komentar analisis keungan d. Statemen press release d. Statemen press release e. Penilaian kredit indepedene. Penilaian kredit indepeden f. Penilaian pihak indepedenf. Penilaian pihak indepeden g. Catatan kontrak lalug. Catatan kontrak lalu

LanjutLanjut

Analisis Laporan keuangan bertujuan untuk Analisis Laporan keuangan bertujuan untuk melakukan interpretasi dan menganalisis data melakukan interpretasi dan menganalisis data

laporan keuangan dengan menggunakan ukuran laporan keuangan dengan menggunakan ukuran tertentu yang disebut rasio. Rasio merupakan tertentu yang disebut rasio. Rasio merupakan

bentuk rumusan matematis yang menunjukkan bentuk rumusan matematis yang menunjukkan hubungan di antara angka tertentu yang dapat hubungan di antara angka tertentu yang dapat

digunakan untuk menjelaskan hubungan antara digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan/ finansial. dua macam data keuangan/ finansial.


Tujuan Rasio KeuanganTujuan Rasio KeuanganRasio keuangan memungkinkan dilakukannya pembandingan Rasio keuangan memungkinkan dilakukannya pembandingan kinerja perusahaan antar waktu,kinerja perusahaan antar waktu,ataupun pembandingan kinerja ataupun pembandingan kinerja antar perusahaan.antar perusahaan.Analisis rasio keuangan dilakukan untuk tujuan : Analisis rasio keuangan dilakukan untuk tujuan : sebagai alat analisis untuk sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi kekuatan dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan, mengakses kelemahan suatu perusahaan, mengakses kelangsungan hidup kelangsungan hidup (viability) (viability) dan menentukan apakah return yang memuaskan akan dan menentukan apakah return yang memuaskan akan dihasilkan dari pengambilan risikodihasilkan dari pengambilan risikoSebagai alat monitoring untuk meyakinkan bahwa tujuan Sebagai alat monitoring untuk meyakinkan bahwa tujuan perusahaan adalah sesuai dengan sumber dayanyaperusahaan adalah sesuai dengan sumber dayanyasebagai alat yang efektif untuk perencanaan pencapaian tujuan sebagai alat yang efektif untuk perencanaan pencapaian tujuan perusahaan.perusahaan.


Jenis Analisis Rasio keuanganJenis Analisis Rasio keuangan1. Rasio likuiditas 1. Rasio likuiditas

rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas perusahaan.perusahaan.2. Rasio leverage 2. Rasio leverage

rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. (ex: hutang 0% dan jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. (ex: hutang 0% dan modal 60%)modal 60%)3. Rasio aktivitas 3. Rasio aktivitas

rasio yang dimaksudkan untuk mengukur berapa besar rasio yang dimaksudkan untuk mengukur berapa besar efektivitas perusahaan memanfaatkan sumber dananya.efektivitas perusahaan memanfaatkan sumber dananya.4. Rasio profitabilitas 4. Rasio profitabilitas

rasio yang menunjukkan hasil akhir dr sejumlah rasio yang menunjukkan hasil akhir dr sejumlah kebijaksanaan dan keputusan.kebijaksanaan dan keputusan.


Rasio LikuiditasRasio LikuiditasRasio Likuiditas menggambarkan kemampuan Rasio Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka jangka pendeknya. pendeknya. Rasio ini dapat dihitung Rasio ini dapat dihitung ::1. Current Ratio1. Current Ratio/Rasio Lancar /Rasio Lancar

Kemampuan untuk membayar ‘kewajiban yang Kemampuan untuk membayar ‘kewajiban yang harus segera dipenuhi’ dengan aktiva lancar. harus segera dipenuhi’ dengan aktiva lancar.


Rasio LikuiditasRasio Likuiditas

2. Quick Ratio / Acid Test Ratio 2. Quick Ratio / Acid Test Ratio Kemampuan untuk membayar kewajiban Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi dengan yang segera harus dipenuhi dengan

aktiva lancar yang lebih liuid (quick assets) aktiva lancar yang lebih liuid (quick assets)



3. Rasio Kas (Cash Ratio/ Ratio of Immediate 3. Rasio Kas (Cash Ratio/ Ratio of Immediate Solvency) Solvency)

Kemampuan untuk membayar kewajiban Kemampuan untuk membayar kewajiban yang segera yang harus dipenuhi yang segera yang harus dipenuhi

dengan dengan kas yang tersedia dalam perusahaan kas yang tersedia dalam perusahaan dan dan efek yang dapat segera dicairkan. efek yang dapat segera dicairkan.



4. Rasio modal kerja bersih (Net Working Capital to 4. Rasio modal kerja bersih (Net Working Capital to Sales Ratio)Sales Ratio)

Merupakan rasio dari modal kerja bersih Merupakan rasio dari modal kerja bersih terhadap penjualan yang mengindikasikan terhadap penjualan yang mengindikasikan likuiditas aset perusahaan dikaitkan dengan likuiditas aset perusahaan dikaitkan dengan kebutuhan likuiditasnya kebutuhan likuiditasnya



5. Working Capital To Total Asset Ratio 5. Working Capital To Total Asset Ratio Mengukur likuiditas dari total aktiva dan Mengukur likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (netto) posisi modal kerja (netto)



6. Current Assets to Assets Ratio /Rasio Aktiva 6. Current Assets to Assets Ratio /Rasio Aktiva lancar dan Total Aktiva lancar dan Total Aktiva

Menunjukkan posisi aktiva lancar atas total Menunjukkan posisi aktiva lancar atas total ktiva ktiva



7. Current Assets to Liabilities Ratio / Rasio 7. Current Assets to Liabilities Ratio / Rasio Aktiva lancar dan Total Hutang Aktiva lancar dan Total Hutang

Menunjukkan porsi aktiva lancar atas total Menunjukkan porsi aktiva lancar atas total kewajiban perusahaan kewajiban perusahaan


Leverage Ratio / Solvability Ratio Leverage Ratio / Solvability Ratio Rasio ini menggambarkan hubungan antara hutang Rasio ini menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset dan dapat perusahaan terhadap modal maupun asset dan dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity)digambarkan oleh modal (equity)1. Total Debt to Total Assets 1. Total Debt to Total Assets

Bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin Bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin kewajiban (hutang). kewajiban (hutang).


Leverage Ratio / Solvability Ratio Leverage Ratio / Solvability Ratio

2. Long-Term Debt to Assets Ratio2. Long-Term Debt to Assets RatioRasio ini mengindikasikan proporsi dari Rasio ini mengindikasikan proporsi dari aset perusahaan yang didanai dengan aset perusahaan yang didanai dengan

hutang jangka panjang.hutang jangka panjang.



3. Total Debt to Equity Ratio 3. Total Debt to Equity Ratio Bagian dari setiap rupiah modal sendiri Bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk yang dijadikan jaminan untuk

keseluruhan hutang.keseluruhan hutang.



4. Long Term Debt to Equity Ratio 4. Long Term Debt to Equity Ratio Menunjukkan bagian dari setiap rupiah Menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk hutang jangka panjang. untuk hutang jangka panjang.



5. Tangible Assets Debt Coverage 5. Tangible Assets Debt Coverage Menunjukkan besarnya aktiva tetap Menunjukkan besarnya aktiva tetap

tangible yang digunakan untuk menjamin tangible yang digunakan untuk menjamin setiap rupiah kewajiban jangka panjang. setiap rupiah kewajiban jangka panjang.



6. Time Interest Earned Ratio 6. Time Interest Earned Ratio Menunjukkan besarnya jaminan Menunjukkan besarnya jaminan

keuntungan untuk membayar bunga keuntungan untuk membayar bunga kewajiban jangka panjang. kewajiban jangka panjang.


Leverage Ratio / Solvability Ratio Leverage Ratio / Solvability Ratio 7. Capital Adequacy Ratio (CAR) / Rasio Kecukupan Modal 7. Capital Adequacy Ratio (CAR) / Rasio Kecukupan Modal

Rasio ini menunjukkan kecukupan modal yang Rasio ini menunjukkan kecukupan modal yang ditetapkan oleh pengawasan pemerintah, Rasio ini ditetapkan oleh pengawasan pemerintah, Rasio ini dimaksudkan untuk menilai keamanan dan kesehatan dimaksudkan untuk menilai keamanan dan kesehatan perusahaan dari sisi modal pemiliknya. Rasio modal perusahaan dari sisi modal pemiliknya. Rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut resiko / ATMR, terhadap aktiva tertimbang menurut resiko / ATMR, menunjukkan sejauh mana modal pemilik saham dapat menunjukkan sejauh mana modal pemilik saham dapat menutupi aktiva berisiko. menutupi aktiva berisiko.


Rasio aktivitasRasio aktivitasRasio Aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa Rasio Aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya yang efektif perusahaan menggunakan sumber daya yang dimiliki, dalam menjalankan operasinya baik dalam dimiliki, dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.1. Total Assets Turnover 1. Total Assets Turnover

Menunjukkan seberapa jauh kemampuan semua Menunjukkan seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan penjualan. aktiva menciptakan penjualan.


Rasio aktivitasRasio aktivitas

2. Accounts Receivable Turnover 2. Accounts Receivable Turnover Menunjukkan seberapa cepat penagihan Menunjukkan seberapa cepat penagihan piutang dalam suatu periode tertentu. piutang dalam suatu periode tertentu.

Semakin besar semakin baik. Semakin besar semakin baik.



3. Average Collection Periode 3. Average Collection Periode Seberapa lama perusahaan melakukan Seberapa lama perusahaan melakukan penagihan piutang. Semakin pendek penagihan piutang. Semakin pendek

periodenya semakin baik. periodenya semakin baik.



4. Inventory Turnover 4. Inventory Turnover Menunjukkan seberapa cepat perputaran Menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. persediaan dalam siklus produksi normal.



5. Fixed Asset Turnover 5. Fixed Asset Turnover Menunjukkan kemampuan aktiva tetap Menunjukkan kemampuan aktiva tetap menciptakan penjualan tinggi. menciptakan penjualan tinggi.



6. Average Day’s Inventory 6. Average Day’s Inventory Untuk mengukur periode (hari) rata-rata Untuk mengukur periode (hari) rata-rata persediaan barang dagangan berada di persediaan barang dagangan berada di

gudang. gudang.



7. Working Capital Turnover 7. Working Capital Turnover Mengukur kemampuan modal kerja (neto) Mengukur kemampuan modal kerja (neto) yang berputar pada suatu periode siklus kas yang berputar pada suatu periode siklus kas yang terdapat di perusahaan. yang terdapat di perusahaan.

Kewajiban lancar sama dengan Utang lancarKewajiban lancar sama dengan Utang lancar


Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas disebut juga rasio Rentabilitas, yang Rasio profitabilitas disebut juga rasio Rentabilitas, yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada.laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada.1. Operating Income Ratio / Operating Profit Margin 1. Operating Income Ratio / Operating Profit Margin

Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan menghasilkan laba operasi sebelum bunga dan pajakpajak

Penjualan netto-hpp-biaya sama dengan EBITPenjualan netto-hpp-biaya sama dengan EBIT


Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas 2. 2. Net Profit Margin / Sales Margin *** Net Profit Margin / Sales Margin ***

Menunjukkan keuntungan netto atau Menunjukkan keuntungan netto atau laba bersih laba bersih per rupiah penjualan. per rupiah penjualan. Semakin besar angka yang didapat Semakin besar angka yang didapat

menunjukkan kinerja yang semakin baik. menunjukkan kinerja yang semakin baik.


Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas

3. Gross Profit Margin / Contribution Margin 3. Gross Profit Margin / Contribution Margin Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bruto . Laba yang akan mendapatkan laba bruto . Laba yang akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya tetap digunakan untuk menutupi biaya-biaya tetap atau biaya operasi lainnya. atau biaya operasi lainnya.



4. Operating Ratio 4. Operating Ratio Menunjukkan biaya operasi per rupiah Menunjukkan biaya operasi per rupiah penjualan, semakin kecil rasio ini penjualan, semakin kecil rasio ini

menunjukkan kinerja yang semakin baik. menunjukkan kinerja yang semakin baik.



5. Earning Power of Total Investment (Rate of Return 5. Earning Power of Total Investment (Rate of Return on Total Assets) on Total Assets)

Menunjukkan kemampuan manajemen dalam Menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola modal perusahaan yang mengelola modal perusahaan yang

diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor menghasilkan keuntungan bagi semua investor (pemegang obligasi + saham).(pemegang obligasi + saham).



6. Net Earning Power Ratio (Rate of Return on 6. Net Earning Power Ratio (Rate of Return on Investment/ROI) Investment/ROI)

Menunjukkan kemampuan modal yang Menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih. untuk menghasilkan keuntungan bersih.



7. Rate of Return for The Owners (Rate of 7. Rate of Return for The Owners (Rate of Return on Net Worth) Return on Net Worth)

Menunjukkan kemampuan modal Menunjukkan kemampuan modal pemilik pemilik untuk menghasilkan keuntungan untuk menghasilkan keuntungan pada pada pemegang saham preferen & saham biasa. pemegang saham preferen & saham biasa.


Kasus AKasus A

Berdasarkan data keuangan di atas: Berdasarkan data keuangan di atas: - Hitunglah Rasio keuangan - Hitunglah Rasio keuangan


Kasus BKasus B

Berdasarkan data keuangan di atas: Berdasarkan data keuangan di atas: a. Hitunglah Rasio keuangan . a. Hitunglah Rasio keuangan . b. Kemudian tentukan selisih rasio dengan sebelumnyab. Kemudian tentukan selisih rasio dengan sebelumnya


analisis laporan keuangan

Economy & Finance