analisis kualitas air sungai badung melalui indikator kimia sebagai sumber air baku mutu pdam

2
ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BADUNG MELALUI INDIKATOR KIMIA SEBAGAI SUMBER AIR BAKU MUTU PDAM Kevin Muster Regulus Victor dan Sebastianus Robert Saka Prakoso Fakultas Teknik Geologi – Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21, Jatinangor , Telp/Fax (022) 7796545 e-mail: [email protected] Abstrak Sungai Badung adalah sungai besar yang melintasi sepanjang kota Denpasar, Bali yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Namun belakangan Sungai Badung mulai tercemar dengan alih fungsi menjadi sebuah selokan karena penampakan fisik airnya yang kotor, berwarna gelap, berlumpur tebal, dipenuhi sampah, dan berbau karena limbah yang tentunya mempengaruhi kualitas kimia dari air tersebut. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air sungai, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas air Sungai Badung dengan metode analisis air yang mengacu pada Standard Methods, Standar Nasional Indonesia serta persyaratan kualitas air minum mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/7/2002. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung percontoh air di hulu Bendung Mertagangga sampai ke hilir Bendung Gerak Tukad yang mengarah ke pantai serta sampling untuk uji laboratorium lalu membandingkannya dengan analisis percontoh air Sungai Badung di tahun 2013 dan 2014. Hasil menunjukkan bahwa percontoh air di Sungai Badung memiliki tingkat kualitas air tergolong tercemar karena berada diatas standar baku mutu air dengan parameter suhu 29 o C, PH (6-9,58), BOD (14-22,89 mg/L), COD (30,41-122,2 mg/L), dan kadar deterjen (0,08-0,53 mg/L) menurut data tersebut terdapat perbedaan nilai

Upload: kevin-muster

Post on 13-Apr-2016

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mkl

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Kualitas Air Sungai Badung Melalui Indikator Kimia Sebagai Sumber Air Baku Mutu Pdam

ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BADUNG MELALUI INDIKATOR KIMIA SEBAGAI SUMBER AIR BAKU MUTU PDAM

Kevin Muster Regulus Victor dan Sebastianus Robert Saka Prakoso

Fakultas Teknik Geologi – Universitas Padjadjaran

Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21, Jatinangor , Telp/Fax (022) 7796545

e-mail: [email protected]

Abstrak

Sungai Badung adalah sungai besar yang melintasi sepanjang kota Denpasar, Bali yang dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Namun belakangan Sungai Badung mulai tercemar dengan alih fungsi menjadi sebuah selokan karena penampakan fisik airnya yang kotor, berwarna gelap, berlumpur tebal, dipenuhi sampah, dan berbau karena limbah yang tentunya mempengaruhi kualitas kimia dari air tersebut. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air sungai, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas air Sungai Badung dengan metode analisis air yang mengacu pada Standard Methods, Standar Nasional Indonesia serta persyaratan kualitas air minum mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/7/2002. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung percontoh air di hulu Bendung Mertagangga sampai ke hilir Bendung Gerak Tukad yang mengarah ke pantai serta sampling untuk uji laboratorium lalu membandingkannya dengan analisis percontoh air Sungai Badung di tahun 2013 dan 2014. Hasil menunjukkan bahwa percontoh air di Sungai Badung memiliki tingkat kualitas air tergolong tercemar karena berada diatas standar baku mutu air dengan parameter suhu 29oC, PH (6-9,58), BOD (14-22,89 mg/L), COD (30,41-122,2 mg/L), dan kadar deterjen (0,08-0,53 mg/L) menurut data tersebut terdapat perbedaan nilai yang signifikan dari hulu hingga hilir. Hasil pengamatan lainnya juga menunjukkan bahwa Sungai Badung memiliki tingkat sedimentasi yang cukup tinggi dan terdapat sekitar 50% ikan yang tidak sehat. Pencemaran lainnya yang perlu diantisipasi adalah total coliform dan faecal coliform. Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 3-4% tiap tahunnya serta peran Sungai Badung yang masih menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat kota Denpasar maka perlu dilakukan upaya penanganan untuk meminimalisasi dan menanggulangi pencemaran sungai.

Kata kunci: Kualitas air, Parameter, Pencemaran, Sungai Badung