analisis kandungan pewarna sintetis non pangan...
TRANSCRIPT
ANALISIS KANDUNGAN PEWARNA SINTETIS NON PANGAN
PADA JAJANAN DI LINGKUNGAN SMPN KOTA MALANG
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Fitriyani
201210070311123
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
ANALISIS KANDUNGAN PEWARNA SINTETIS NON PANGAN
PADA JAJANAN DI LINGKUNGAN SMPN KOTA MALANG
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Fitriyani
201210070311123
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Fitriyani
NIM : 201210070311123
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi :
Analisis Kandungan Pewarna Sintetis Non Pangan
pada Jajanan di Lingkungan SMPN kota Malang
Sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Strata Satu (S1)
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. M. Agus Krisno, M.Kes) (Dr. Ainur Rofieq, M.Kes)
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fitriyani
Tempat Tanggal Lahir: Wonosobo, 07 Maret 1994
NIM : 201210070311123
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Analisis Kandungan Pewarna Sintetis Non Pangan
pada Jajanan di Lingkungan SMPN kota Malang Sebagai Sumber Belajar
Biologi” adalah hasil karya saya. Dalam naskah skripsi ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain baik sebagian atau
keseluruhan, kecuali secara tertulis terkutip dalam naskah ini dan disebutkan
dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
saya peroleh dibatalkan, serta di proses dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 30 Januari 2018
Yang Menyatakan,
Fitriyani
201210070311123
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 30 Januari 2018
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Dr. M. Agus Krisno, M.Kes
2. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes
3. Dra. Siti Zaenab, M.Kes
4. Diani Fatmawati, M.Pd
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Syukurilah Kesulitan, karena terkadang kesulitan mengantarkan kita pada hasil
yang lebih baik dari apa yang kita bayangkan”
-Borneo-
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya ini untuk orang-
orang yang kusayangi:
1. Kedua Orang Tuaku, yang selalu menjadi motivator terbesar dalam hidup,
terimakasih untuk selalu mendukung setiap langkahku, terimakasih untuk
cinta, perhatian dan kasih sayangnya, terimakasih karena telah mendoakan
dan mengupayakan seluruhnya demi kesuksesanku, terimakasih untuk
kepercayaan yang telah diberikan selama ini
2. Keluarga Besarku, terimakasih untuk selalu mendukung setiap langkahku,
terimakasih untuk cinta, perhatian dan kasih sayangnya, terimakasih karena
telah mendoakan dan mengupayakan seluruhnya demi kesuksesanku,
terimakasih untuk kepercayaan yang telah diberikan selama ini
3. Teman Seperjuanganku (5MM, Indra Cahyanti, Sufri, Pak Rofieq
Squad, dan Biologi C-2012), terimakasih untuk selalu mendoakan,
terimakasih untuk motivasi, dukungan serta perhatian yang telah diberikan
selama ini
4. Almamaterku tercinta, Universitas Muhammadiyah Malang
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Kandungan Pewarna Sintetis Non Pangan pada Jajanan Di Lingkungan
SMPN kota Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi” Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk
membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan FKIP UMM
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
3. Bapak Dr. M. Agus Krisno, M.Kes dan Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes
selaku dosen pembimbing, yang banyak memberikan bimbingan dan nasehat
dalam penyusunan skripsi ini
4. Bapak dan ibu dosen Pendidikan Biologi UMM yang memberikan bekal ilmu
pengetahuan.
5. Kedua orangtua dan Keluarga besar atas pengorbanan serta doa yang tiada
batasnya sepanjang masa
6. Teman-teman yang senantiasa mendukung, memotivasi, dan mendoakan
7. Almamaterku tercinta, Universitas Muhammadiyah Malang
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan banyak
kekurangan. Penulis mengharap kritik dan saran yang membangun, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat.
Malang, 30 Januari 2018
Penulis
Fitriyani
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL LUAR ......................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM .................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................ vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
1.5 Batasan Penelitian ............................................................................. 7
1.6 Batasan Istilah ................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Makanan Jajanan .............................................................................. 9
2.1.1 Definisi Makanan Jajanan .......................................................... 9
2.1.2 Jenis Makanan Jajanan .............................................................. 9
2.1.3 Peranan Makanan Jajanan ....................................................... 11
2.1.4 Keamanan Pangan ..................................................................... 12
2.2 Bahan Tambahan Makanan ........................................................... 14
2.2.1 Definisi Bahan Tambahan Makanan ....................................... 14
ix
2.2.2 Penggolongan Bahan Tambahan Makanan ............................ 15
2.2.3 Tujuan Penggunaan Bahan Tambahan Makanan ................. 20
2.2.4 Zat Pewarna Makanan .............................................................. 21
2.2.4.1 Definisi Zat Pewarna .......................................................... 21
2.2.4.2 Pembagian Zat Pewarna .................................................... 21
2.3 Zat Pewarna Berbahaya yang Dilarang dalam Makanan ........... 26
2.3.1 Rhodamin B ................................................................................ 27
2.3.2 Dampak Rhodamin B Terhadap Kesehatan ........................... 28
2.3.3 Methanil Yellow ......................................................................... 29
2.3.4 Dampak Methanil Yellow Terhadap Kesehatan .................... 30
2.4 Kajian Sebagai Sumber Belajar ..................................................... 31
2.4.1 Definisi Sumber Belajar ............................................................ 31
2.4.2 Fungsi Sumber Belajar ............................................................. 32
2.4.3 Jenis Sumber Belajar ................................................................ 34
2.4.4 Leaflet ......................................................................................... 35
2.4.5 Struktur Leaflet ......................................................................... 37
2.4.6 Penilaian ..................................................................................... 37
2.5 Materi Pokok Bahasan Bahan Kimia Dalam Kehidupan (Bahan
Makanan) Kelas VIII ..................................................................... 39
2.6 Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................ 42
2.7 Kerangka Konsep Penelitian .......................................................... 43
Bab III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 44
3.2 Penelitian Tahap I ........................................................................... 44
3.2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 44
3.2.2 Populasi dan Teknik Sampling ................................................. 45
3.2.2.1 Populasi ............................................................................... 45
3.2.2.2 Teknik Sampling ................................................................ 45
3.2.3 Jenis dan Definisi Operasional Variabel .................................. 47
3.2.4 Prosedur Penelitian .................................................................... 47
3.2.4.1 Tahap Persiapan ................................................................. 48
x
3.2.4.2 Pelaksanaan Penelitian Tahap I ........................................ 49
3.2.5 Teknik Pengambilan Data ......................................................... 52
3.2.6 Teknik Analisis Data .................................................................. 52
3.3 Penelitian Tahap II .......................................................................... 53
3.3.1 Pelaksanaan Penelitian Tahap II .............................................. 55
3.3.1.1 Eksplorasi ............................................................................ 56
3.3.1.2 Eksplanasi ........................................................................... 57
3.3.1.3 Elaborasi ............................................................................. 57
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 58
4.1.1 Jenis Pewarna Sintetis Non Pangan ......................................... 58
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 62
4.2.1 Jenis Pewarna Sintetis Non Pangan ......................................... 62
4.3 Studi Pengembangan Hasil Penelitian ........................................... 71
4.3.1 Hasil Studi Pengembangan Sumber Belajar Leaflet ............. 71
4.3.1.1 Eksplorasi ............................................................................ 72
4.3.2.2 Eksplanasi ........................................................................... 74
4.3.3.3 Elaborasi ............................................................................. 78
Bab V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 80
5.2 Saran ................................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 82-87
LAMPIRAN ................................................................................................ 88
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Zat Pewarna Alami ................................................................. 22
Tabel 2.2 Zat Pewarna Sintetis yang Diperbolehkan ...................... 25-26
Tabel 2.3 Bahan Pewarna Sintetis yang Dilarang di Indonesia .......... 26
Tabel 2.4 Dampak Zat Pewarna Sintetis Terhadap Kesehatan .......... 31
Tabel 2.5 Jenis Sumber Belajar ......................................................... 34-35
Tabel 2.6 Kelebihan dan kekurangan Leaflet .................................. 36-37
Tabel 3.1 Data Hasil Uji Kualitatif Kandungan Pewarna Sintetis
Non Pangan Pada Makanan Jajanan .................................... 52
Tabel 4.1 Jenis Pewarna Sintetis Non Pangan ................................. 59-60
Tabel 4.2 Persentase Pewarna Sintetis Non Pangan ............................. 61
Tabel 4.3 Kumpulan Konsep Esensial pada Tahap Eksplorasi ..... 73-74
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................. 43
Gambar 3.1 Skema Teknik Sampling .................................................... 46
Gambar 3.2 Studi Pengembangan dengan Menggunakan Model
Learning Cycle 3E ............................................................... 55
Gambar 4.1 Skema Tahapan Pengembangan Sumber Belajar
Leaflet .................................................................................. 79
xiii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Pewarna Sintetis Non Pangan yang Teridentifikasi
dalam Makanan Jajanan ................................................... 65
Diagram 4.2 Jenis Makanan Jajanan yang Teridentifikasi Pewarna
Sintetis Non Pangan ........................................................... 69
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Surat Keterangan Hasil Pengujian .............................. 88-91
Lampiran II Pengembangan Leaflet Sebagai Sumber Belajar ...... 92-94
Lampiran III Foto Praktikum ........................................................... 95-98
Lampiran IV Surat Pengajuan Penelitian ...................................... 99-101
xv
DAFTAR PUSTAKA
Akbari, I. (2012). Identifikasi jajanan anak SD Kencana Jakarta Pusat yang
mengandung Rhodamin b dan Methanil yellow tahun 2012. [Skripsi].
Program Studi Gizi Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.
Anggrahini, S. (2008). Keamanan pangan kaitannya dengan penggunaan bahan
tambahan dan kontaminan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Anissa, A. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan eritrosin
dan Rhodamin b pada pangan jajanan anak sekolah yang dijual oleh
pedagang di SDN Sekelurahan Pondok Benda tahun 2015. [Skripsi].
Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aulia, I. (2012). Hubungan antara karakteristik siswa, pengetahuan, media massa,
dan teman sebaya dengan konsumsi makanan jajanan pada siswa SMA
Negeri 68 Jakarta Tahun 2012. [Skripsi]. Program Studi Gizi Departemen
Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia. Depok.
Azizahwati. (2007). Analisis zat warna sintetik terlarang untuk makanan yang
beredar di pasaran. Departemen farmasi FMIPA-Universitas
Muhammadiyah Semarang, vol 4, 53-54.
BPOM RI. (2013). Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan
Pewarna Nomor 37 Tahun 2013. Peraturan Kepala BPOM.
Cahyadi, W. (2009). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Damanik, D.M. (2009). Tindakan murid dan penjual makanan jajanan tentang
higiene sanitasi makanan di Sekolah Dasar Negeri Kelurahan
Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan. [Skripsi]. Fakultas
Kesehatan Universitas Sumatera Utara. Medan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2012 Tentang Pangan. Lembaran Negara RI Tahun 2012 No.227
Sekretariat Negara. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu
dan Gizi Pangan. Lembaran Negara RI Tahun 2004 No. 107 Sekretariat
Negara. Jakarta.
xvi
Dessy, N.R. (2013). Bahan Tambahan Pangan (BTP) (Online).
(http://lib.poltekes.ac.id, Diakses 27 Agustus 2016).
Dewanto, G.R. (2015). Analisis kuantitatif pewarna eritrosin pada susu kedelai
yang dijual toko tahu di Cibuntu dengan metode Spektrofotometri Sinar
Tampak. Prosiding Penelitian SpeSIA Unisba. ISSN 2460-6472.
Program Studi Farmasi. Fakultas MIPA.
Effendi, S. (2012). Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Bandung:
Alfa Beta.
Falasifah. (2014). Pengembangan bahan ajar berbentuk leaflet berbasis sejarah
lokal dengan materi pertempuran lima hari di semarang pada siswa kelas
XI IPS di SMA Negeri Pemalang tahun ajaran 2013-2014. [Skripsi].
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri. Semarang.
Fauziah. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/Mts Kelas VIII.
Jakarta: Habsa Jaya.
Feripadi. (2011). Leaflet (Online). (http://www.academia.com, Diakses 02 Juni
2017).
Harvia. (2015). Pengertian Analisis (Online). (http://www.investorwors.com,
Diakses 07 April 2017).
Jainuri. (2014). Model Pembelajaran Learning Cycle (Online).
(http://www.academia.com, Diakses 02 Juni 2017).
Karimah, F.A. (2014). Analisis zat pewarna sintetik pada pangan jajanan di SD
Kompleks Lariangbangi Makassar. [Skripsi]. Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Politeknik
Kementrian Kesehatan. Makassar.
Karim, S. (2008). Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas
VIII/SMP/Mts. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah
Dasar. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Khomsan. (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Ladang Pustaka.
Kusmayadi, A. (2009). Food Safety and its Application in Daily Life to Prevent
Dangers of Consuming Unsafe Foods and Promote SPFS Farmer’s
Health (Online). (http://www.fao.org/TC/spfc/indonesia/detail, Diakses
07 April 2017).
Kurniawati, A.D. (2017). Kromatografi (Online).
(http://adelyadesi.lecture.ub.ac.id, Diakses 07 April 2017).
Lubis, M.H. (2016). Analisis bahan tambahan pangan berbahaya dan tingkat
pengetahuan keamanan pangan para santri terhadap jajanan yang di
perdagangkan di Wilayah Pesantren Jawa Timur. [Skripsi]. Diterbitkan
xvii
Perpustakaan UMM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Manalu. (2016). Kajian implementasi pembinaan pangan jajanan anak sekolah
(pjas) untuk meningkatkan keamanan pangan: peran dinas pendidikan
dan dinas kesehatan kota. Media Litbangkes, 4 (26), 249-256.
Mawaddah, I. (2015). Analisis keamanan pangan pada produk kerupuk mie di
Kabupaten Tegal. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003. Pedoman
Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan.
Minarto. (2011). Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar. Direktorat Bina
Gizi Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Kementrian
Kesehatan RI.
Mudjajanto. (2007). Analisis rhodamin b dan metanil yellow dalam minuman
jajanan anak SD di Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta
dengan metode Kromatografi Lapis Tipis. [Skripsi]. Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Nasution, A.S. (2014). Kandungan zat pewarna sintetis pada makanan dan
minuman jajanan di SDN I-X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat
Kota Tangerang Selatan. [Skripsi]. Peminatan Kesehatan Lingkungan
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Nisa, K.A. (2016). Total Bakteri, Salmonella dan Shigella dalam serbet warung
makan berdasarkan lama penggunaan di sekitar Kampus Universitas
Muhammadiyah Malang (dikembangkan sebagai Media Poster Materi
Arcaebacteria dan Eubacteria untuk siswa Biologi Kelas X SMA).
[Skripsi]. Diterbitkan Perpustakaan UMM Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Ningsih, A. (2006). Analisis kadar pemanis dan pewarna sintetis pada jajanan
tradisional yang dijual di Pasar Besar kota Malang. [Skripsi].
Diterbitkan Perpustakaan UMM Fakultas Ilmu Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
Nuraini, H. (2007). Memilih & Membuat Jajanan Anak yang Sehat & Halal.
Jakarta: Qultum Media.
Nurachmandani, S. (2010). Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) untuk SMP dan
MTs Kelas VIII. Jakarta: Grahadi.
xviii
Nurdwiyanti, A. (2008). Waspadai Jajanan Anak di Sekolah (Online).
(http://www.swaberita.com/news/waspadai-jajanan-anak-disekolah.html,
diakses 27 Agustus 2016).
Oktaharis, R. (2015). Pengertian Sumber Belajar dan Fungsi Sumber Belajar
(Online). http://eprints.uny.ac.id, diakses 27 Agustus 2016).
Praja, D.I. (2015). Zat Aditif Pangan: Manfaat Dan Bahayanya. Yogyakarta:
Garudhawaca.
Purba, E.R. (2010). Analisis zat pewarna pada minuman sirup yang dijual di
Sekolah Dasar Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam.
[Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Putra, A.E. (2009). Gambaran kebiasaan jajan siswa di sekolah (studi di Sekolah
Dasar Hj.Isriati Semarang). Artikel Penelitian, Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Putra, K.S. (2014). Analisis kandungan pewarna sintetis pada makanan jajanan di
Lingkungan SD kota Malang sebagai sumber belajar IPA. [Skripsi].
Diterbitkan Perpustakaan UMM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Purnamasari, I. (2013). Pengetahuan dan sikap pada makan pagi dan jajan siswa
Kelas XI Program Studi Keahlian Tata Boga SMKN 3 Klaten. [Skripsi].
UNY Program Studi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta.
Purnawijayanti, H. (2001). Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam
Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Pratiwi, R. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam:
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4.
Dikembangkan Direktorat Pembinaan SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Pranatha, M.D. (2013). Pengaruh sumber belajar terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran Akutansi.[Skripsi].Universitas Pendidikan Indonesia.
Rachamdani. (1993). Effect of Methanil Yellow, Orange II and Their Blend on
Hepatic Xenobiotic Metabolizing Enzymes in Rats. Journal Of Food and
Chemical Toxicology.
Rizuana, M. (2013). Identifikasi Rhodamin b dalam makanan jajanan dengan
Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometer (penelitian
dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangil Pasuruan). [Skripsi].
Diterbitkan perpustakaan UMM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
xix
Salirawati, D. (2016). Bahan kimia dalam bahan makanan. Penilaian dan
Evaluasi Pendidikan Kimia. Dosen Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta.
Sahariah, S. (2013). Perbandingan penggunaan zat pemanis dan zat pewarna
antara sirup lokal dan non-lokal yang beredar di Pasar Tradisional kota
Makassar. Media Gizi Pangan, 15 (1), 50-51. Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Makassar.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenamedia Group.
Santosa, S. (2008). Metodologi Penelitian Biomedis Edisi 2. Bandung: PT.
Danamartha Sejahtera Utama.
Saudah. (2013). Perangkat pembelajaran bercirikan Learning Cycle untuk
meningkatkan pemahaman materi persamaan garis lurus bagi siswa Kelas
VIII Semester 1 SMP Negeri 1 Blitar. [Disertasi dan Tesis]. Program
Pascasarjana UM. Malang.
Semito, M.N. (2014). Hubungan antara pengetahuan, pola konsumsi jajanan dan
status gizi siswa Sekolah Dasar di Wilayah Kabupaten Cilacap. [Skripsi].
Program Studi Pendidikan Teknik Boga Jurusan Pendidikan Teknik Boga
dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Sihombing. (2008). Analisis kadar zat pewarna tahu kuning pada tahu yang dijual
di Pasar Medan. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara.
Sudjana, N. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru
Algensindo.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeda.
Sugiyono. (2015). Statistika Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeda
Suhardi. (2010). Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurusan
Pendidikan Biologi FMIPA UNY.
Sumarlin. (2010). Identifikasi pewarna sintetis pada produk pangan yang beredar
di Jakarta dan Ciputat. journal.uinjkt.ac.id, 6 (1), 274-277.
Surati. (2014). Bahaya zat aditif Rhodamin B pada Makanan. Jurnal Biologi
Science & Education. Program Studi Pendidikan Biologi IAIN. Ambon.
Susilo, A. (2015). Pengaruh pemberian Methanil Yellow peroral dosis bertingkat
selama 30 hari terhadap gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Balb/c.
Jurnal Media Medika Muda Strata 1, Program Pendidikan Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Syamsiah, N. (2013). Pengaruh media Leaflet terhadap perubahan pengetahuan
dan intensi pemberian asi eksklusif pada ibu hamil di Wilayah
xx
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2013.
[Skripsi]. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Welly, F. (2009). Analisa penggunaan zat warna pada Keripik Balado yang
diproduksi di Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2009. [Skripsi].
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Winarno, F.G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuliarti, N. (2007). Awas Bahaya di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta:
Penerbit Andi.