analisis ikatan kimia.docx

4
IX. ANALISIS DATA Pada percobaan ikatan kimia ini bertujuan untuk membandingkan ikatan kovalen dengan ikatan ionik dan mengamati perubahan kimia suatu unsur klor dalam suatu senyawa, dari yang berikatan kovalen menjadi ionik.yang terbagi menjadi 3 tahap percobaan yaitu : Pada percobaan pertama terdapat dua pembanding yaitu tabung reaksi 1 dimana terdapat percampuran antara 1 ml Aquades, 5 tetes larutan NaCl dan 2 tetes larutan AgNO3 yang membentuk reaksi sebagai berikut : NaCl (aq) + AgNO 3(aq) NaNO 3(aq) + AgCl (s) Tabung reaksi 2 dimana terdapat percampuran antara 1 ml CCl4 dan 2 tetes AgNO3 yang membentuk reaksi sebagai berikut : CCl 4(s) + AgNO 3(aq) Pada percobaan kedua dimana terdapat beberapa reaksi yaitu : CCl 4(s) + CaO (aq) CaCl 2(aq) + CaCO 3(s) CaCl 2(aq) + 2HNO 3(aq) 2HCl (aq) + Ca(NO 3 ) 2(aq) CaCl 2(aq) + 2AgNO 3(aq) 2AgCl(s) + Ca(NO 3 ) 2(aq) Pada percobaan ketiga iana terdapat percobaan pembakaran kristal asam oksalat dan gula pasir yang membentuk reaksi sebagai berikut : 2H 2 C 2 O 4(s) + O 2(g) 4CO 2(g) + 2H 2 O (l) C 12 H 22 O 11(s) + O 2(g) CO 2(g) + 11H 2 O (l) + 11C (g) X. PEMBAHASAN Telah dilakukan percobaan tentang ikatan kimia yang melalui 3 tahap prcobaan yaitu membandingkan antara ikatan kovalen dengan ikatan ionik, mengamati perubahan kimia suatu unsur klor dalam suatu senyawa dari yang berikatan kovalen menjadi ionik, dan pembakaran senyawa asam.

Upload: nuril-jadidah

Post on 29-Nov-2015

129 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II ENTROPIRuthadaning InayaaLaporan Konstanta KesetimbanganNurina_Kusuma__2652

TRANSCRIPT

Page 1: analisis ikatan kimia.docx

IX. ANALISIS DATA

Pada percobaan ikatan kimia ini bertujuan untuk membandingkan ikatan kovalen dengan ikatan ionik dan mengamati perubahan kimia suatu unsur klor dalam suatu senyawa, dari yang berikatan kovalen menjadi ionik.yang terbagi menjadi 3 tahap percobaan yaitu :

Pada percobaan pertama terdapat dua pembanding yaitu tabung reaksi 1 dimana terdapat percampuran antara 1 ml Aquades, 5 tetes larutan NaCl dan 2 tetes larutan AgNO3 yang membentuk reaksi sebagai berikut :

NaCl(aq) + AgNO3(aq) NaNO3(aq) + AgCl(s)

Tabung reaksi 2 dimana terdapat percampuran antara 1 ml CCl4 dan 2 tetes AgNO3 yang membentuk reaksi sebagai berikut :

CCl4(s) + AgNO3(aq)

Pada percobaan kedua dimana terdapat beberapa reaksi yaitu :

CCl4(s) + CaO(aq) CaCl2(aq) + CaCO3(s)

CaCl2(aq) + 2HNO3(aq) 2HCl(aq) + Ca(NO3)2(aq)

CaCl2(aq) + 2AgNO3(aq) 2AgCl(s) + Ca(NO3)2(aq)

Pada percobaan ketiga iana terdapat percobaan pembakaran kristal asam oksalat dan gula pasir yang membentuk reaksi sebagai berikut :

2H2C2O4(s) + O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(l)

C12H22O11(s) + O2(g) CO2(g) + 11H2O(l) + 11C(g)

X. PEMBAHASAN

Telah dilakukan percobaan tentang ikatan kimia yang melalui 3 tahap prcobaan yaitu membandingkan antara ikatan kovalen dengan ikatan ionik, mengamati perubahan kimia suatu unsur klor dalam suatu senyawa dari yang berikatan kovalen menjadi ionik, dan pembakaran senyawa asam.

Pada percobaan pertama dilakukan percobaan untuk mengamati perbandingan antara ikatan kovalen dan ionik yaitu dimana terdapat 2 percobaan yaitu percobaan pada tabung 1 yaitu percampuran antara 1 ml Aquades, 5 tetes larutan NaCl, dan 2 tetes larutan AgNO3.setelah dilakukan percobaan ternyata percampuran tersebut menghasilkan endapan putih. Dan pada percobaan pada tabung 2 yaitu percampuran antara 1 ml CCl4 dan 2 tetes AgNO3 ternyata menghasilkan senyawa tak berwarna.

Pada percobaan kedua dilakukan untuk mengamati perubahan kimia suatu unsur klor dalam suatu senyawa dari yang berikatan kovalen menjadi ionik yaitu dimana terdapat percobaan pembakaran serbuk CaO yang ditambahkan larutan CCl4 , 1 ml larutan HNO3 dan 1 ml larutan AgNO3, pada saat penambahan CCl4 serbuk CaO nya semakin berkurang dan saat di

Page 2: analisis ikatan kimia.docx

tambahkan larutan HNO3 serbuk CaO nya hilang sehingga saat ditambahkan dengan larutan AgNO3 larutan tersebut berubah warnanya menjadi putih keruh seperti susu.

Pada percobaan ketiga yaitu percobaan pembakaran senyawa asam yaitu dengan membakar kristal Asam oksalat dan Gula pasir. Pada saat pembakaran asam oksalat perubahan yang terjadi adalah pembentukan kristalnya seperti micin, warnanya putih, dan baunya menyengat sehingga membuat kita batuk-batuk bau yang menyengat ini dikarenakan pada saat asam oksalat dibakar maka akan menghasilkan gas-gas CO2. Dan pada saat pembakaran gula pasir perubahan yang terjadi adalah pembentukan kristalnya seperti karamel, warnanya kuning kecoklatan, dan baunya harum seperti arum manis.

XI. KESIMPULAN

Kesimpulan yang kami dapat dari percobaan yang kami lakukan yaitu :

1. Pada percobaan pertama antara tabung 1 dan tabung 2 bereaksinya jauh lebih cepat tabung 2 begitun pula sebaliknya.

2. Pada saat pembakaran asam oksalat ternyata menghasilkan bau yang sangat menyengat itu karena adanya gas-gas CO2 yang terbentuk dari reksi pembakaran tersebut.

XII. JAWABAN PERTANYAAN

1. Jelaskan mengapa senyawa ionik cenderung bereaksi lebih cepat dari pada senyawa kovalen ?

Jawab : Sifat zat yang mudah atau sukar bereaksi akan menentukan kecepatan berlangsungnya suatu reaksi. Secara umum dinyatakan bahwa: ”Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepat.” Hal ini disebabkan oleh adanya  gaya tarik menarik antara ion-ion  yang muatannya berlawanan.

Contoh:  Ca2+(aq) + CO3

2+(aq) → CaCO3(s)

Reaksi ini berlangsung dengan  cepat. Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat. Hal ini disebabkan oleh reaksi yang berlangsung tersebut membutuhkan energi untuk memutuskan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat dalam molekul zat yang bereaksi.

Contoh: CH4(g) + Cl2(g) -> CH3Cl(g) + HCL(g)

Reaksi ini berjalan lambat reaksinya dapat dipercepat apabila diberi energi, misalnya; cahaya matahari.

Page 3: analisis ikatan kimia.docx

2. Tulislah struktur molekul asam oksalat dan gula pasir ?

Jawab :

(struktur molekul asam oksalat) (struktur molekul gula pasir)

3. Bagaimana kelarutan garam dapur jika dilarutkan dalam Etanol dibandingkan dalam Amonia ?

Jawab :