analisis hubungan kategorik dan numerik uji t1

31
FERY MENDROFA fery mendrofa file analisa data

Upload: danang-susanto

Post on 05-Jul-2015

348 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

FERY MENDROFA

fery mendrofa file analisa data

Page 2: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Analisa apakah yang dipakai untuk Kesimpulan terhadap parameter 2 populasi berbeda atau tidak ?

Misal Apakah ada perbedaan tekanan darah

penduduk dewasa orang kota dengan desa?

Apakah ada perbedaan berat badan antara sebelum mengikuti program diet dengan sesudahnya?

fery mendrofa file analisa data

Page 3: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

• Uji statistik yang digunakan untuk membandingkan mean 2 kelompok data ini disebut uji beda mean

• Pendekatannya dapat menggunakan distribusi Z dan ditribusi T

• Perhatikan data 2 kelompok!– Apakah berasal dari 2 kelompok yang

independen? Atau – Apakah berasal dari 2 kelompok yang

dependen/pasangan?

fery mendrofa file analisa data

Page 4: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Perhatikan data 2 kelompok! Apakah berasal dari 2 kelompok yang

independen? Digunakan uji beda mean independen ( uji T independen)▪ Bila data kelompok yang 1 tidak bergantung

dari data kelompok ke-2Orang kota

Orang desa

Tekanan darah

fery mendrofa file analisa data

Page 5: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Apakah berasal dari 2 kelompok yang dependen/pasangan? Digunakan uji beda mean dependen ( uji T dependen)▪ Bila kelompok data yang dibandingkan

datanya saling mempunyai ketergantungan

Sebelum diit Program diitSesudah

diit

fery mendrofa file analisa data

Page 6: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Tujuan : untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok data independen

Syarat/ asumsi yang harus dipenuhi; Data berditribusi normal/ simetris Kedua kelompok data independen Varuavel berbentuk numerik dan

kategori (variabel kategori hanya dengan 2 kelompok)

fery mendrofa file analisa data

Page 7: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Prinsip pengujian 2 mean adalah melihat perbedaan variasi kedua kelompok data sehingga diperlukan informasi apakah varian ke 2 kelompok yang diuji sama atau tidak

Bentuk varian ke 2 kelompok data berpengaruh pada nilai standar error

fery mendrofa file analisa data

Page 8: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Uji untuk varian yang sama Uji dapat menggunakan uji Z atau uji T

▪ Uji Z bila SD populasi (Ϭ) diketahui & jumlah sampel besar (lebih dari 30)

▪ Uji T bila ke-2 syarat Uji Z tidak terpenuhi Pada umumnya nilai Ϭ sulit diketahui

sehingga biasanya digunakan uji T

fery mendrofa file analisa data

Page 9: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

• T = X1-X2 sp V(1/n1) + (1/n2)

• Sp2 = ( n1-1)s12 + ( n2-1)s22

n1 + n2 -2

• df = n1 + n2-2n1 atau n2 = jumlah sampel kelompok 1 atau 2S1 atau s2 = standar deviasi sampel kelompok 1

dan 2

fery mendrofa file analisa data

Page 10: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

T = X1-X2 V(s12/n1) + (s22/n2)

df = ((s12/n1) + (s22/n2))2

((s12/n1)2/(n1-1) + (s12/n1)2/(n1-1))

fery mendrofa file analisa data

Page 11: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Tujuan : mengetahui varian antara kelompok data ke-1 apakah sama dengan kelompok data ke -2

Dilakukan dengan menggunakan uji F

F = s12S22df1= n1-1 df2 = n2-1

fery mendrofa file analisa data

Page 12: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Tujuan : menguji perbedaan mean antara 2 kelompok data yang dependen

Misal Apakah ada perbedaan tingkat

pengetahuan antara sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan?

Apakah ada perbedaan berat badan antara sebelum dan sesudah mengikuti program diit

fery mendrofa file analisa data

Page 13: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Syarat Distribusi normal Ke 2 kelompok data dependen/pair Jenis variabel : numerik dan katagori ( dua

kelompok) Formula;

T = d SD_d/ Vnd= rata – rata deviasi/selisih sampel 1 dengan 2

sampelSD-d= standar deviasi dari deviasi/selisih sampel 1

dan sampelfery mendrofa file analisa data

Page 14: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

fery mendrofa file analisa data

Page 15: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

• Klik SPSS• Statistics• Compare mean• Pilih independen samples T test• Isikan kotak variabel untuk variabel

numeriknya• Isikan kotak grouping variabel untuk

variabel katagoriknya• Klik option define group isikan kode

variabelnya untuk katagorik• Klik continue• Klik OK• Lihat hasilnya

fery mendrofa file analisa data

Page 16: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

HB 1

EKSKLU N MEAN

STD.DEVIATION

STD.ERROR MEAN

EKSKLUSIVE 26 11.0346

1.0744 .2107

NON EKSKLUSIVE

24 10.9875

1.2973 .2648

fery mendrofa file analisa data

Page 17: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Dapat dilihat nilai rata – rata standar deviasi dan SE kadar Hb ibu untuk masing masing kelompok. Rata – rata kadar Hb ibu yang menyusui adalah 11, 034 grm% dengan SD 1,074 grm%. Sedangkan ibu yang non ekslusive, rata – rata kadar Hbnya adalah 10,987 grm% dengan SD 1,297 grm%

fery mendrofa file analisa data

Page 18: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Independent Samples test

HB1

Levene’s test for equality of variances

T- test for equality of means

F sig t dfSig.(2-tailed)

Mean difference

Std. Error difference

95% confidence interval of the mean

lower upper

Equal variances assumed

1.094 .301 .140

48 .889 4.712E-02

.3358 -.6281 .72

Equal variances assumed

.139

44.817

.890 4.712E-02

.3384 -.6281 .72

fery mendrofa file analisa data

Page 19: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Syarat penting!!!!.........pada uji levene test Nilai p < alpha (0.05) maka varian berbeda Nilai p >alpha (0.05) maka varian sama

Dari hasil didapatkan p=0,301 berarti varian kedua kelompok sama. Jadi yang kita lihat adalah uji t untuk varian sama (equal)

Didapatkan nilai p=0,889 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada alpha 5 % didapat tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar HB antara ibu yang menyusui eklusive dengan ibu yang non ekslusive

fery mendrofa file analisa data

Page 20: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Langkah 1 :buat tabelLangkah 2 : interprestasikan

Tabel...Distribusi rata – rata Hb responden menurut

perilaku menyusuiVariabel Mean SD SE P value N

Menyusui

- ekslusife 11,0340

1,074 .2107

0,889

26

- Non ekslusife

10,987

1,297 .2648 24

fery mendrofa file analisa data

Page 21: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Interperstasi Rata rata kadar Hb ibu yang menyusui

ekslusife adalah 11,034 grm% dengan standar deviasi 1,074. sedangkan untuk ibu yang non ekslusife rata – rata kadar Hbnya adalah 10, 987 grm % dengan standar deviasi 1, 297 grm %.

Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.889, berarti pada alpha 5 % terlihat tidak ada perbedaan yang significan rata – rata kadar Hb antara ibu yang menyusui ekslusife dgn non ekslusife

fery mendrofa file analisa data

Page 22: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

fery mendrofa file analisa data

Page 23: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Seringkali disebut uji t pair/related atau pasangan

Sering dipakai pada analisis data penelitian eksperimen

responden diukur 2 kali

fery mendrofa file analisa data

Page 24: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

• Klik SPSS• Statistics• Compare mean• Pilih paired samples T test• Masukan 2 variabel ke box paired

variables dengan menekan kotak segitiga ditengah

• Klik variabel ke 1 • Klik variabel ke 2• Klik OK• Lihat hasilnya

fery mendrofa file analisa data

Page 25: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Paired Samples Statisticsmean N Std.

Deviation

Std. Error Mean

Pair 1

Hb1

11.0120

50

1.1745 .1661

Hb2

10.6740

50

.9991 .1413

fery mendrofa file analisa data

Page 26: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Paired Samples Statistics

N Correlation Sig

Pair 1 Hb 1& Hb2 50 .780 .000

Paired Samples Statistics

Paired differences

t df

Sig (2-

tailed)

mean

Std. deviation

Std. Error mea

n

95 % confidence interval of

the difference

lower upper

Pair 1

Hb1-hb2

.3380

.7398

.1046

.1278

.5482

3.231

49 .002fery mendrofa file analisa data

Page 27: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Pada tabel pertama didapatkan rata – rata kadar dan SD kadar Hb antara pengukuran pertama dan kedua. Rata – rata kadar Hb pada pengukuran pertama (Hb1) adalah 11, 012 grm % dengan SD 1,174. pada pengukuran kedua (Hb2) didapat rata – rata kadar Hb adalah 10,674 dengan standar deviasi 0,999 grm%

fery mendrofa file analisa data

Page 28: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Uji t berpasangan didapatkan nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 0,338 dengan standar deviasi adalah 0,739. perbedaan ini diuji dengan uji t berpasangan menghasilkan nilai p yang dapat dilihat pada kolom 2 tail sig.

Nilai p=0,002, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan kadar HB anatar pengukuran pertama dengan pengukuran kedua

fery mendrofa file analisa data

Page 29: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Langkah 1 :buat tabelLangkah 2 : interprestasikan

Tabel...Distribusi rata – rata Hb responden menurut

pengukuran pertama dan keduaVariabel Mean SD SE P

valueN

Kadar Hb-Pengukuran 1-Pengukuran 2

11,01210,674

1,17450,999

.1661

.14130,002 50

fery mendrofa file analisa data

Page 30: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

Rata – rata kadar Hb pada pengukran pertama adalah 11, 012 grm % dengan SD 1,174 grm%. Pada pengukuran kedua didapat rata – rata kadar HB adalah 10,674 grm dengan standar deviasi 0,999 grm%. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 0,338 dengan SD 0,739.

hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,002, maka dapat disimpulkan ada perbedaan kadar HB pengukuran pertama dgn kedua

fery mendrofa file analisa data

Page 31: Analisis Hubungan Kategorik Dan Numerik Uji t1

fery mendrofa file analisa data