analisis harga tiket dan fasilitas transaksi terhadap

17
Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292 Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X 59 ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BANDARA SOEKARNO HATTA Oleh: 1 Khairunnisa, 2 Edi Wahyu Wibowo, 3 Yoeliastuti Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021 31904598 Fax. 021 31904599 email : 1 [email protected], 2 [email protected], 3 yoeli_salis @yahoo.com ABSTRAK Dalam era perkembangan transportasi dan kecanggihan teknologi menyebabkan manusia cenderung memilih transportasi yang cepat dan terjangkau. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kereta Api Bandara Soekarno Hatta telah resmi beroperasi. Beberapa permasalahan dikeluhkan oleh para penumpang, yaitu mengenai harga tiket dan fasilitas. Pengaruh Harga Tiket terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno Hatta Jakarta berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara parsial signifikan untuk menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Harga Tiket yang telah dibayarkan. Kepuasan terhadap harga tiket yang dibayarkan disebabkan Harga Terjangkau, Manfaat yang diterima, Kesuaian dengan Fasilitas, Jarak yang ditempuh, Waktu perjalanan. Pengaruh Fasilitas terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno Hatta Jakarta berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara parsial signifikan untuk menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Fasilitas yang diterima. Kepuasan terhadap Fasilitas yang diterima seperti tempat parkir, ruang tunggu, toilet gratis, tempat ibadah, fasilitas penunjang. Sedangkan Pengaruh Harga Tiket dan Fasilitas terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno Hatta Jakarta berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara simultan signifikan untuk menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Harga Tiket, Fasilitas dan Persepsi Kemudahan Transaksi. Kepuasan penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta terhadap Harga Tiket, Fasilitas dan Persepsi Kemudahan Transaksi yang secara bersama-sama dirasakan yaitu kepuasan ketepatan waktu, kepuasan kelengkapan fasilitas, kepuasan kesesuaian harga, kepuasan jadwal keberangkatan, dan kepuasan fungsi dan fasilitas. Kata Kunci : Kereta Bandara Soetta, Kepuasan, Harga Tiket, Fasilitas ABSTRACT In the era of transportation development and technological sophistication, people tend to choose fast and affordable transportation. To meet the needs of the people the Soekarno Hatta Airport Railway has officially operated. Some problems have been complained by passengers, namely regarding ticket prices and facilities. The influence of Ticket Prices on

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

59

ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI

TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BANDARA

SOEKARNO HATTA

Oleh: 1Khairunnisa,

2Edi Wahyu Wibowo,

3Yoeliastuti

Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta

Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450

Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 – 31904599

email :

[email protected],

[email protected],

3yoeli_salis @yahoo.com

ABSTRAK

Dalam era perkembangan transportasi dan kecanggihan teknologi menyebabkan manusia

cenderung memilih transportasi yang cepat dan terjangkau. Untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat Kereta Api Bandara Soekarno Hatta telah resmi beroperasi. Beberapa

permasalahan dikeluhkan oleh para penumpang, yaitu mengenai harga tiket dan fasilitas.

Pengaruh Harga Tiket terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno Hatta

Jakarta berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara parsial signifikan untuk menggunakan

Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Harga Tiket yang telah

dibayarkan. Kepuasan terhadap harga tiket yang dibayarkan disebabkan Harga Terjangkau,

Manfaat yang diterima, Kesuaian dengan Fasilitas, Jarak yang ditempuh, Waktu

perjalanan. Pengaruh Fasilitas terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno

Hatta Jakarta berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara parsial signifikan untuk

menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Fasilitas yang

diterima. Kepuasan terhadap Fasilitas yang diterima seperti tempat parkir, ruang tunggu,

toilet gratis, tempat ibadah, fasilitas penunjang. Sedangkan Pengaruh Harga Tiket dan

Fasilitas terhadap kepuasan penumpang kereta api Bandara Seekarno Hatta Jakarta

berdasarkan hasil statistik dapat dikatakan bahwa penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta mempunyai kepuasan secara simultan signifikan untuk

menggunakan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan Harga Tiket,

Fasilitas dan Persepsi Kemudahan Transaksi. Kepuasan penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta terhadap Harga Tiket, Fasilitas dan Persepsi Kemudahan Transaksi yang

secara bersama-sama dirasakan yaitu kepuasan ketepatan waktu, kepuasan kelengkapan

fasilitas, kepuasan kesesuaian harga, kepuasan jadwal keberangkatan, dan kepuasan fungsi

dan fasilitas.

Kata Kunci : Kereta Bandara Soetta, Kepuasan, Harga Tiket, Fasilitas

ABSTRACT

In the era of transportation development and technological sophistication, people tend to

choose fast and affordable transportation. To meet the needs of the people the Soekarno

Hatta Airport Railway has officially operated. Some problems have been complained by

passengers, namely regarding ticket prices and facilities. The influence of Ticket Prices on

Page 2: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

60

the satisfaction of railroad passengers of Seekarno Hatta Jakarta Airport based on

statistical results can be said that the passengers of Soekarno Hatta Jakarta Airport

Railroad have a significant partial satisfaction for using Airport Railway in accordance

with the Ticket Prices that have been paid. Satisfaction with ticket prices paid is due to

affordable prices, benefits received, suitability to facilities, distance traveled, travel time.

The effect of the Facility on the satisfaction of railroad passengers of Soekarno Hatta

Jakarta Airport based on statistical results can be said that Soekarno Hatta Jakarta

Airport Railway passengers have a significant partial satisfaction for using Airport

Railway in accordance with the Facilities received. Satisfaction with facilities received

such as parking lots, waiting rooms, free toilets, places of worship, supporting facilities.

While the Effect of Ticket Prices and Facilities on the satisfaction of railroad passengers

of the Soekarno Hatta Jakarta Airport based on statistical results it can be said that the

passengers of the Jakarta Soekarno Hatta Airport Train have significant simultaneous

satisfaction to use the Soekarno Hatta Airport Jakarta Train in accordance with Ticket

Prices, Facilities and Ease Perceptions Transaction. The satisfaction of Soekarno Hatta

Airport Railroad passengers on Ticket Prices, Facilities and Transaction Ease Perceptions

that are jointly felt are satisfaction of punctuality, satisfaction of completeness of facilities,

satisfaction of price suitability, satisfaction of departure schedules, and satisfaction of

functions and facilities.

Keywords: Airport Railway, Satisfaction, Ticket Prices, Facilities

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Dalam perkembangan dunia

transportasi dan kecanggihan teknologi

menyebabkan manusia cenderung

memilih transportasi yang cepat dan

terjangkau. Menyadari peranan

transportasi darat khususnya pelayanan di

dalam kereta api harus seimbang dengan

tingkat kebutuhan dan tersedianya

pelayanan angkutan yang ramah, aman,

cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman,

selamat dan efisien. Penelitian Andayani

(2010) dalam Dede Apriyadi (2017) [2]

dengan judul “Analisis Kualitas

Pelayanan dan Pengaruhnya Terhadap

Kepuasan Konsumen (Studi Pada PT

Kereta Api (Persero) DAOP 8

Surabaya)” menunjukkan hasil bahwa

ketepatan waktu dan fasilitas mempunyai

pengaruh meyakinkan terhadap kepuasan

konsumen. Ketepatan waktu dalam

transportasi kereta api dapat diartikan

keberangkatan dan kedatangan kereta

sesuai dengan jadwal yang telah di

tentukan di Grafik Perjalanan Kereta Api

(GAPEKA). Perjalanan kereta api sesuai

dengan jadwal yang ditetapkan,

merupakan indikator dari ketepatan

waktu.

Faktor lain yang dapat

mempengaruhi kepuasan penumpang

adalah fasilitas. Menurut Kotler

(2005:75) dalam Dede Apriyadi

(2017:71) bahwa fasilitas merupakan

segala sesuatu yang bersifat peralatan

fisik dan disediakan oleh pihak penjual

jasa untuk mendukung kenyaman

konsumen. Contoh fasilitas di stasiun

yang berarti segala sesuatu yang

disediakan stasiun untuk mempermudah

pelayanan kepada konsumen antara lain:

toilet, tempat parkir, mushola, posko

kesehatan, satpam pengamanan, charger

handphone gratis, mesin ATM, peron

tinggi. Disisi lain, hasil penelitian yang

dilakukan Pratiwi dan Sutopo (2012)

dalam Dede Apriyadi (2017:71) yang

berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan dan

Harga Tiket Terhadap Kepuasan

Pelanggan Pengguna Jasa Kereta Api

kaligung Mas Kelas Eksekutif Pada PT.

KAI DAOP4 Semarang” menunjukkan

bahwa harga tiket berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kepuasan

Page 3: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

61

pengguna jasa kereta api Kaligung Mas

kelas eksekutif [2].

Mengacu penelitian tersebut, pada

tanggal 26 Desember 2017 Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta telah resmi

beroperasi. Beberapa permasalahan

dikeluhkan oleh para penumpang, yaitu

mengenai harga tiket dan fasilitas.

Konsumen yang merasa puas jika

mendapatkan fasilitas yang nyaman dan

harga tiket yang terjangkau yang

ditawarkan oleh PT (Persero) Kereta Api

Indonesia maka konsumen akan terus

menjadi pelanggan setia yang dapat

dijadikan media promosi gratis bagi

perusahaan. Dari uraian di atas maka

peneliti berpendapat layak untuk

melakukan penelitian dengan judul

“Analisis Pengaruh Harga Tiket dan

Fasilitas Terhadap Kepuasan

Penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas

maka ditetapkan rumusan masalah dalam

penelitian adalah :

a. Bagaimanakah mengetahui dan

menganalisis pengaruh Harga

Tiket, dan Fasilitas Terhadap

Kepuasan Penumpang Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta ?

b. Bagaimanakah mengetahui dan

menganalisis pengaruh harga tiket

terhadap kepuasan penumpang

kereta api Bandara Soekarno Hatta

Jakarta ?

c. Bagaimanakah mengetahui dan

menganalisis pengaruh persepsi

kemudahan transaksi terhadap

kepuasan penumpang kereta api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta ?

TINJAUAN PUSTAKA

Kepuasan Konsumen (Penumpang

Kereta Api)

Penelitian terdahulu mengenai

kepuasan penumpang kereta api dengan

judul “Pengaruh faktor kepercayaan,

kualitas layanan, dan fasilitas terhadap

kepuasan pelanggan kereta api” (Desi

Susanti, 2017), hasilnya adalah bahwa

kepercayaan berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan jasa transportasi kereta api

kelas ekonomi. Kualitas layanan

berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap kepuasan pelanggan jasa

transportasi kelas ekonomi. Fasilitas

berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap kepuasan pelanggan jasa

transportasi kereta api kelas ekonomi.

Harga Tiket Harga merupakan salah satu

variabel yang penting dalam pemasaran

karena akan mempengaruhi secara

langsung terhadap hasil penjualan dan

pencapaian laba atau keuntungan yang

ingin diperoleh perusahaan. Penelitian

yang sama mengenai harga tiket dengan

judul “Analisis pengaruh kualitas

pelayanan pembelian tiket dan harga

tiket murah terhadap kepuasan konsumen

pada maskapai penerbangan berbudget

murah” (Arie, Harmansyah, 2014), hasil

penelitian bahwa variabel kualitas

pelayanan pembelian tiket dan harga tiket

murah secara bersama-sama memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan konsumen.

Fasilitas Fasilitas adalah sumber daya fisik

yang ada dalam sebelum suatu jasa dapat

ditawarkan kepada konsumen. Penelitian

mengenai fasilitas dengan judul

“Pengaruh fasilitas dan kualitas layanan

terhadap kepuasan pelanggan pada

SPBU Pertamina 54.612.64 di Sidoarjo”

(Mochammad Toriq, 2014), Hasil

pengujian secara parsial menunjukkan

bahwa fasilitas berpengaruh signifikan

dan positif terhadap kepuasan pelanggan

yang melakukan pengisian bahan bakar

di SPBU 54.612.64 Sidoarjo.

Page 4: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

62

Kerangka Pemikiran & Hipotesis

Berdasarkan teori yang telah

disajikan, makaalur kerangka pemikiran

dalam penelitian ini dapat digambarkan

dalam skema berikut:

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Adapun Hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Ada Pengaruh secara parsial antara

variabel Harga Tiket terhadap

variabel Kepuasan Penumpang

Kereta Api Bandara Soekarno

Hatta

b. Ada Pengaruh secara parsial antara

variabel Fasilitas terhadap variabel

Kepuasan Penumpang Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta

c. Ada Pengaruh secara simultan

antara variabel Harga Tiket dan

Fasilitas terhadap variabel

Kepuasan Penumpang Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta

METODE PENELITIAN

Proses Metode Penelitian

Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian,

maka penellitian ini termasuk jenis

penelitian penjelasan

(explanatoryresearch), yang akan

menjelaskan hubungan kausal variabel

bebas atau independent variabel meliputi

harga tiket dan fasilitas terhadap variabel

terikat atau dependent variabel yaitu

kepuasan penumpang.

Lokasi , Waktu dan Obyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian : Penelitian ini

dilakukan di Stasiun Bandara

Soekarno Hatta Jakarta

2. Waktu : Bulan Februari–

September 2019.

3. Obyek Penelitian : Obyek penelitian

adalah penumpang kereta api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta.

Populasi, Sampel dan Teknik

Sampling

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini

adalah semua penumpang kereta api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang

jumlahnya tidak terhingga.

b. Sampel

Adapun sampel dalam penelitian

ini adalah 100 penumpang kereta api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

c. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan

adalah teknik Accidental Sampling.

Menurut Sugiyono(2008: 92)

menyatakan bahwa Accidental Sampling

merupakan teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel,

bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Responden tersebut adalah penumpang

kereta api Bandara Soekarno Hatta

Jakarta dan bersedia menjadi responden.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah dengan observasi,

wawancara, angket/kuesioner,

dokumentasi, dan studi pustaka.

Sumber Data

Menurut Arikunto (2004: 107)

sumber data adalah subjek dari mana data

diperoleh. Adapun dalam penelitian ini

data diperoleh dari data primer dan data

sekunder.

Definisi Operasional Variabel dan

Indikator

Dalam penelitian ini variabelnya

adalah sebagai berikut:

Page 5: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

63

a. Variabel Dependen

Variabel dependen (Y) atau

variabel terikat dalam penelitian ini

adalah kepuasan penumpang. Kepuasan

konsumen adalah tingkat perasaan

konsumen setelah membandingkan antara

apa yang dia terima dengan apa yang

diharapkan. Konsumen yang dimaksud

adalah penumpang kereta api.

Indikator dari kepuasan penumpang

adalah:

a. Kepuasan terhadap ketepatan waktu

kereta api.

b. Kepuasan terhadap kelengkapan

fasilitas.

c. Kepuasan terhadap kesesuaian harga.

d. Kepuasan terhadap jadwal

keberangkatan kereta api.

e. Kepuasan terhadap fungsi dari

fasilitas.

Variabel Independen

Variabel X adalah variabel bebas

atau variabelyang mempengaruhi, dalam

penelitian ini adalahsebagai berikut :

1. Harga tiket (X1) adalah sejumlah

uang yang ditagihkan atas suatu

produk atau jasa, atau jumlah dari

nilai yang ditukarkan para pelanggan

untuk memperoleh manfaat dari

memiliki atau menggunakan suatu

produk atau jasa. Adapun indikator

dari harga adalah sebagai berikut:

a. Keterjangkauan harga tiket.

b. Kesesuaian harga tiket dengan

manfaat yang diterima.

c. Kesesuaian harga tiket dengan

fasilitas.

d. Kesesuaian harga tiket dengan

jarak yang ditempuh.

e. Kesesuaian harga tiket dengan

waktu perjalanan.

2. Fasilitas (X2) adalah segala sesuatu

hal yang dapat memudahkan dan

mempelancar pelaksanaan segala

sesuatu usaha.

Adapun indikator dari fasilitas adalah

a. Ketersediaan tempat parkir untuk

kendaraan roda 2 atau 4.

b. Ketersediaan tempat duduk di ruang

tunggu penumpang.

c. Ketersediaan toilet gratis.

d. Ketersediaan mushola atau tempat

ibadah.

e. Ketersediaan fasilitas penunjang

seperti charger handphone gratis,

tangga naik / turunpenumpang

(bancik).

Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode

analisa kuantitatif. Analisa kuantitatif

dapat dikatakan sebagai metode analisa

yang menggambarkan hubungan antara

variabel dengan menggunakan statistik.

a. Tahap Pertama Analisis data dengan

Uji Instrumen Penelitian yaitu uji

validitas dan uji reabilitas.

Uji validitas atau keabsahan

digunakan untuk mengetahui

seberapa tepat suatu alat ukur

melakukan fungsi. Alat ukur yang

dapat digunakan dalam pengujian

validitas suatu kuesioner adalah

angka hasil korelasi antar skor

pertanyaan dan skor keseluruhan

pernyataan responden terhadap

informasi dalam kuesioner.

Dari hasil perhitungan korelasi

akan dibuat suatu koefisien korelasi

yang digunakan untuk mengukur

tingkat validitas suatu item dan

untuk menentukan apakah suatu item

layak digunakan atau tidak. Dalam

penentuan layak atau tidaknya suatu

item yang akan digunakan, biasanya

dilakukan uji signifikasi koefisien

korelasi pada taraf signifikansi 0,05,

artinya suatu item dianggap valid

jika berkorelasi signifikan terhadap

skor total. Ketika melakukan

penilaian langsung terhadap

koefisien korelasi, bisa digunakan

batas minimum valid jika r hitung >=

0,3.

Page 6: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

64

Sedangkan uji reliabilitas

digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat

ukur yang digunakan dapat

diandalkan dan tetap konsisten jika

pengujian tersebut diulang. Uji

signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 0,05 artinya instrumen

dapat dikatakan reliable bila nilai

alpha lebih besar dari nilai minimal

cronbach alpha sebesar >= 0,6.

Pada penelitian ini, penulis

melakukan uji validitas dan uji

reliabilitas dengan menggunakan

program komputer SPSS 20.0

kepada 10% dari total responden

yang berjumlah 102 orang, yakni 10

orang. Jadi penulis melakukan

penyebaran kuesioner kepada 10

orang tersebut dan menghitung

kevalidan kuesioner serta kehandalan

(reliability) kuesioner tersebut

dengan hasil terlampir).

b. Tahap Kedua Uji Asumsi Klasik

dengan uji normalitas, Uji

Multikolinearitas, dan Uji

Heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data

dilakukan dengan menggunakan

One Sample Kormogorov-

Smirnov Test, dengan melihat

tingkat signifikansi 5%. Dasar

pengambilan keputusan dari uji

normalitas adalah dengan melihat

probabilitas asymp.sig (2-tailed) >

0.05 maka data mempunyai

distribusi normal dan sebaliknya

jika probabilitas asymp.sig (2

tailed) < 0.05 maka data

mempunyai distribusi yang tidak

normal.

2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas

dimaksudkan untuk mengetahui

ada tidaknya hubungan linear

yang sempurna diantara variabel-

variabel independen. Akibat dari

adanya multikolinearitas ini

adalah koefisien regresinya tidak

tertentu atau kesalahan standarnya

tidak terhingga. Multikolinearitas

dapat dilihat dengan VIF

(variance inflation factor) bila

nilai VIF kurang dari 10 dan nilai

tolerance diatas 0,10, maka tidak

terdapat gejala multikolinearitas

dan begitu pula sebaliknya.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan

untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari

residual satu observasi ke

observasi lain. Uji

heterokedastisitas dilakukan

dengan meregresikan nilai absolut

residual dengan variabel

independennya. Ada tidaknya

heterokedastisitas dapat diketahui

dengan melihat tingkat

signifikansinya terhadap 5%.

Uji Heterokedasitas juga dapat

diketahui dengan melihat gambar

pola scatterplots, dengan asumsi

tidak terjadi gejala atau masalah

heterokedaistas jika :

1. Titik-titik penyebaran diatas

dan di bawah atau di sekita

angka 0

2. Titik-titik tidak mengumpul

hanya diatas atau dibawah

saja

3. Penyebaran titik-titik data

tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar,

kemudia menyempit dan

melebar kembali

4. Penyebaran titik-titik data

tidak berpola.

c. Tahap Ketiga Uji Regresi dengan

Uji t Parsial dan Uji F Silmultan

Data yang telah dikumpulkan

dianalisis dengan menggunakan

alat analisis statistik yakni analisis

regresi linear berganda (multiple

regression analysis).

Page 7: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

65

Y = + 1 X

1 +

2 X2+ e (1)

Keterangan :

Y = Nilai Perusahaan

= Konstanta

1 - 3 = Koefisien Regresi

X1

= Harga Tiket

X2

= Fasilitas

E = Error Term, yaitu tingkat kesalahan

penduga dalam penelitian

Langkah-langkah yang akan

dilakukan untuk menguji hipotesis

dengan menggunakan regresi linier

berganda adalah sbb :

1. Uji F ( Uji Simultan), yaitu untuk

menguji apakah variabel

independennya secara bersama-

sama berpengaruh terhadap

variabel dependen.

Terima Ho jika F hitung < F tabel

( = 0,05).

Terima Ha jika F hitung > F tabel

( = 0,05).

2. Uji t (Uji Parsial), yaitu untuk

menguji apakah variabel

independen, secara individu

berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Terima Ho jika t hitung < t tabel (

= 0,05).

Terima Ha jika t hitung> t tabel ( =

0,05).

HASIL YANG DICAPAI

Profil / Gambaran Umum Perusahaan

1. Profil PT Railink

PT. Railink merupakan anak

perusahaan dari PT Kereta Api

Indonesia dan PT Angkasa Pura II

yang menghadirkan sebuah layanan

transportasi publik berbasis

“railway” bernama Kereta Api

Bandara. Semenjak merajut tekad

pada 28 September 2006, PT Railink

berhasil mengoperasikan KA

Bandara Kualanamu sebagai KA

Bandara pertama di Indonesia pada

25 Juli 2013. Kehadirannya telah

mendongkrak rating Bandara

Kualanamu di mata Internasional

berupa Sertifikasi Bintang 4

berdasarkan penilaian lembaga rating

Skytrack pada 2014. Setelah 3 tahun

KA Bandara Kualanamu bertumbuh,

PT Railink siap menghadirkan KA

Bandara baru di Ibu Kota Negara

yaitu KA Bandara Soekarno-Hatta

(BSH). KA Bandara Soekarno-Hatta

akan melayani rute Manggarai

sampai dengan Bandara Soekarno-

Hatta sepanjang 36,3 km dengan

melewati Stasiun Sudirman Baru,

Stasiun Duri, Stasiun Bekasi dan

Stasiun Batuceper. Sebanyak 70

jadwal keberangkatan setiap hari

dengan headway 30 menit sekali,

jam operasi yang terus diperbaharui

dengan perubahan jadwal

penerbangan, serta kapasitas angkut

33.728 penumpang per hari.

Kunci keberhasilan dari PT Railink

adalah Kekompakan dan

kepercayaan yang dibangun dari

integritas, transparansi dan kekuatan

komunikasi merupakan kunci

keberhasilan pengelolaan perusahaan

berbasis team work. Dalam kerangka

team work tersebut, masing¬masing

bagian/individu secara aktif

mengambil peran secara profesional

disertai dengan kemauan untuk terus

belajar bersama dan memelihara

semangat untuk terus bekerja keras

dan berinovasi dalam memberikan

pelayanan terbaik bagi pelanggan

dan tumbuh kembang perusahaan.

Keberadaan sumber daya manusia

memiliki kedudukan sangat penting

dimana pembangunan karakter dan

peningkatan kompetensi menjadi

fokus utama dalam menciptakan

daya saing dan pemenangan

persaingan ke depan.

Visi PT Railink adalah “Menjadi

Pilihan Utama Akses Bandara yang

Terintegrasi dan Bertaraf

Internasional”. Sedangkan Misi PT

Page 8: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

66

Railink, “Menyelenggarakan jasa

transportasi Kereta Api Bandara

serta kegiatan usaha lainnya yang

terkait dengan sehat, tumbuh dan

berkembang dengan tujuan untuk:

1. Mewujudkan kepuasan

pelanggan

2. Meningkatkan kesejahteraan

karyawan

3. Memberikan nilai tambah

kepada pemegang saham

4. Memberikan manfaat bagi

komunitas dan pelestarian

dengan

5. Menjalankan tata kelola

perusahaan yang baik dan

memegang teguh etika bisnis.

Sementara PT Railink

mempunyai tujuan melaksanakan

dan mendukung kebijaksanaan

serta program pemerintah di bidang

ekonomi dan pembangunan

nasional khususnya di bidang

transportasi dengan menyediakan

barang/jasa yang bermutu tinggi

dan berdaya saing kuat untuk dapat

melakukan ekspansi baik di pasar

nasional, regional maupun

internasional di bidang

perkeretaapian yang meliputi usaha

pengangkutan orang dengan kereta

api, kegiatan perawatan dan

pengusahaan prasarana,

pengusahaan bisnis property secara

professional serta pengusahaan

bisnis penunjang prasarana dan

sarana kereta api secara efektif

untuk pemanfaatan umum.

2. Profil Stasiun Kereta Bandara

a. Stasiun BNI City

Stasiun yang awalnya bernama

Stasiun Sudirman Baru ini, saat

ini dikenal dengan nama Stasiun

KA Bandara BNI CITY.

Terletak di area Jl. Jenderal

Sudirman membuat stasiun ini

mudah diakses dari area bisnis

Ibukota. Stasiun KA Bandara

BNI City mulai melayani

penumpang sejak 26 Desember

2017 dan diresmikan pada 2

Januari 2018. Stasiun yang

memiliki luas area 21.748,63

M2 ini memiliki tenant-tenant

yang lengkap seperti restoran,

kafe, bank dan supermarket.

Jumlah perjalanan dari Stasiun

KA Bandara BNI City menunju

Stasiun KA Bandara Soekarno-

Hatta adalah 70 Perjalanan/hari

(terlampir). Waktu tempuh dari

Stasiun KA Bandara BNI City

menuju Stasiun KA Bandara

Soekarno-Hatta sekitar 40 menit.

Di Stasiun BNI City mempunyai

beberapa fasilitas seperti :

1. Vending machine,

mesin check-in mandiri,

papan informasi jadwal

kedatangan dan

keberangkatan kereta, free

wi-fi

2. Waiting lounge, office

space for rent, gerai

makanan, gerai ATM,

minimarket, toilet,

musholla, klinik, ruang

menyusui (nursery)

3. Lapangan parkir dengan

kapasitas 100 kendaraan

b. Stasiun Bandara Soekarno Hatta

Stasiun dengan luas lebih dari

8000 meter persegi yang

dibangun sejak Juni 2015 ini,

mulai melayani penumpang

sejak 27 Desember 2017 dan

diresmikan pada 2 Januari 2018.

Stasiun KA Bandara Soekarno-

Hatta memiliki kapasitas peron

2.000 penumpang dan kapasitas

bangunan 1.500 penumpang.

Jumlah perjalanan dari Stasiun

KA Bandara BNI City menunju

Stasiun KA Bandara Soekarno-

Hatta adalah 70 Perjalanan/hari

(terlampir). Waktu tempuh dari

Stasiun KA Bandara BNI City

menuju Stasiun KA Bandara

Page 9: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

67

Soekarno-Hatta sekitar 40 menit.

Di Stasiun Bandara Soekarno

Hatta mempunyai beberapa

fasilitas seperti :

1. Vending machine,

mesin check-in mandiri,

papan informasi jadwal

kedatangan dan

keberangkatan kereta dan

pesawat, free wi-fi

2. Waiting lounge, gerai

makanan,

minimarket, medical assistan

ce, smoking area, toilet,

musholla, ruang menyusui

(nursery)

3. Konektivitas ke APMS

(Skytrain)

c. Stasiun Bekasi

Stasiun KA Bandara Bekasi mulai

beroperasi sejak 19 Juni 2018.

Alamat stasiun di Jl. Perjuangan No

1 Bekasi. Adapun jadwal

perjalanan dari Bekasi – Stasiun

Bandara Soekarno Hatta

(terlampir). Sedangkan di Stasiun

Bekasi mempunyai beberapa

fasilitas seperti :

1. Vending machine

2. Papan informasi jadwal

kedatangan dan keberangkatan

kereta

3. Waiting Lounge

3. Profil Kereta Bandara

Seekarno Hatta

Untuk memberikan layanan yang

optimal bagi penumpang, PT

Railink telah menyiapkan 10

Rangkaian Kereta Api Ekslusif

untuk Bandara Soekarno – Hatta.

Spesifikasi KA Bandara Soekarno

Hatta sebagai berikut:

Spesiifikasi Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta

Produksi Kereta : Konsorsium Bombardier

Negara Asal : Indonesia

Kecepatan Max : 100 km/jam

Jumlah Gerbong : 6 (tiap rangkaian)

Jumlah Kursi : 272 kursi/rangkaian

Jumlah Perjalanan : 124 perjalanan/hari

Kapasitas Kursi : 33.728 penumpang/hari

Jarak Tempuh : 36,3 km

Waktu Tempuh : 54 menit/trip

Fasilitas : 1. Rak Penyimpan Bagasi

2. LED TV

3. CCTV

4. Kursi penumpang disabilitas

5. USB Port Electricity

6. Koneksi internet nirkabel (wifi)

7. Vacum Toilet System

8. Alat pemadam kebakaran

9. Lampu darurat

10. Sistem informasi penumpang

Profil / Karakteristik Responden

Penelitian

1. Jumlah Responden & Karakteristik

Jenis Kelamin

Dalam penelitian ini pengambilan

responden langsung dilakukan di

dalam KA Bandara Soekarno Hatta,

jumlah responden yang mengisi

kuesioner secara penuh berjumlah 183

penumpang. Dalam gambar 2

dijelaskan melalui grafik jumlah

responden pria sebanyak 98

penumpang atau sebensar 54%,

dibandingkan responden wanita

sebanyak 85 penumpang atau sebesar

sebesar 46%.

Gambar 2

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Jenis Kelamin

54% 46%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta

Berdasarkan Jenis …

Pria Wanita

Page 10: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

68

2. Pekerjaan

Dalam gambar 3 dijelaskan melalui

grafik berdasarkan pekerjaan dapat

dijelaskan bahwa 45% responden

menjadi pegawai swasta, 20%

responden menjadi pegawai negeri,

19% masih berstatus pelajar /

mahasiswa, 14% wiraswasta, dan 2%

bekerja sebangai pedagang.

Gambar 3

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Pekerjaan

3. Domisili / Alamat

Dalam gambar 4 dijelaskan melalui

grafik berdasarkan alamat dapat

dijelaskan bahwa 27% responden

berasal dari Tangerang dsk, 26%

responden berasal dari Luar Jakarta,

12% responden berasal dari Jakarta

Timur, 9% responden berasal

dariJakarta Selatan, 8% responden

berasal dari Jakarta Pusat, 6 %

responden berasal dari Bekasi,

sedangkan 4% masing-masing

berasal dari Jakarta Barat, Depok,

Bogor.

Gambar 4

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Alamat / Domisili

4. Usia Dalam Gambar 5 dijelaskan melalui

grafik berdasarkan usia dapat

dijelaskan bahwa 34% responden

berusia 26-35 tahun, 28% responden

berusia 18-26 tahun, 22% responden

berusia 36-45 tahun, 15% responden

berusia diatas 45 tahun, sedangkan 1

% responden berusia dibawah 17

tahun.

Gambar 5

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Usia

5. Intensitas Menggunakan KA

Bandara Soekarno Hatta

Dalam gambar 6 dijelaskan melalui

grafik berdasarkan intensitas

menggunakan dapat dijelaskan

bahwa 36% responden baru sekali

menggunakan KA Bandar Soetta,

22% responden sudah 2-3 kali

menggunakan KA Bandara Soetta,

21% responden sudah menggunakan

sebanyak lebih dari 10 kali, 11%

responden sudah menggunakan

sebanyak 5-10 kali, sedangkan 10%

responden sudah menggunakan KA

Bandara Soetta sebanyak 4-5 kali.

45%

20%

19%

2% 14%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta Berdasarkan Pekerjaan

Pegawai Swasta Pegawa Negeri

Pelajar / Mahasiswa Pedagang

Wiraswasta

26%

27% 12%

9%

8%

6% 4% 4% 4%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta Berdasarkan Domisili / Alamat

Luar Jakarta Tangerang Jakarta Timur Jakarta Selatan

15% 22%

34%

28% 1%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta

Berdasarkan Usia

>45 36-45 26 -35 18-26 <17

Page 11: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

69

Gambar 6

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Intensitas

6. Alasan Perjalanan

Dalam gambar 7 dijelaskan melalui

grafik berdasarkan alasan perjalanan

dapat dijelaskan bahwa 43%

responden alasan perjalanan karena

pekerjaan, 38% responden alas an

perjalanan karena keperluan pribadi,

sedangkan 19% responden alas an

perjalanan karena belajar / kuliah.

Gambar 7

Grafik Responden Penelitian KA Bandara

Berdasarkan Alasan Perjalanan

Uji Validitas & Reabilitas Indikator

Variabel

Dalam Uji Validitas penentuan

layak atau tidaknya suatu item yang akan

digunakan, biasanya dilakukan uji

signifikasi koefisien korelasi pada taraf

signifikansi 0,05, artinya suatu item

dianggap valid jika berkorelasi signifikan

terhadap skor total. Ketika melakukan

penilaian langsung terhadap koefisien

korelasi, bisa digunakan batas minimum

valid jika r hitung >= 0,3. Sedangkan

dalam reabilitas dinyatakan Uji

signifikansi dilakukan pada taraf

signifikansi 0,05 artinya instrumen dapat

dikatakan reliable bila nilai alpha lebih

besar dari nilai minimal cronbach alpha

sebesar >= 0,6.

1. Variabel Harga Tiket, mempunyai

indikator H1=Harga Terjangkau,

H2=Manfaat yang diterima,

H3=Kesuaian dengan Fasilitas,

H4=Jarak yang ditempuh,

H5=Waktu perjalanan. Dalam

Gambar 4.7 seluruh indikator r

hitung >=0.3, sehingga seluruh

indikator pada variabel Harga

Tiket dapat dianggap valid.

Sedangkan dalam Gambar 4.8,

hasil hitung cronbach alpha

sebesar >= 0,6, maka dapat

disimpulkan seluruh indikator

variabel Harga Tiket dianggap

Reliable.

Gambar 8

Hasil Korelasi Uji Validitas Variabel

Harga Tiket

36%

22% 10%

11% 21%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta

Berdasarkan Intensitas Menggunakan

1x 2-3x 4-5x 5-10x >10x

38%

19%

43%

Responden Penelitian KA Bandara Soetta

Berdasarkan Alasan …

Keperluan Pribadi Belajar/Kuliah Bekerja

Page 12: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

70

Gambar 9

Hasil Korelasi Uji Reabilitas Variabel Harga

Tiket

2. Variabel Fasilitas, mempunyai

indikator F1=tempat parkir,

F2=ruang tunggu, F3=toilet gratis,

F4=tempat ibadah, F5=fasilitas

penunjang. Dalam Gambar 4.9

seluruh indikator r hitung >=0.3,

sehingga seluruh indikator pada

variabel Fasilitas dapat dianggap

valid. Sedangkan dalam Gambar

4.10, hasil hitung cronbach alpha

sebesar >= 0,6, maka dapat

disimpulkan seluruh indikator

variabel Fasilitas dianggap Reliable

Gambar 10

Hasil Korelasi Uji Validitas Variabel

Fasilitas

Gambar 11

Hasil Korelasi Uji Reabilitas Variabel Fasilitas

3. Variabel Kepuasan Penumpang,

mempunyai indikator P1=ketepatan

waktu, P2=kelengkapan fasilitas,

P3=kesesuaian harga, P4=jadwal

keberangkatan, P5=fungsi dan

fasilitas. Dalam Gambar 5.11 seluruh

indikator r hitung >=0.3, sehingga

seluruh indikator pada variabel

Kepuasan Penumpang dapat

dianggap valid. Sedangkan dalam

Gambar 5.12, hasil hitung cronbach

alpha sebesar >= 0,6, maka dapat

disimpulkan seluruh indikator

variabel Kepuasan Penumpang

dianggap Reliable.

Page 13: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

71

Gambar 12

Hasil Korelasi Uji Validitas Variabel Kepuasan

Penumpang

Gambar 13

Hasil Korelasi Uji Reabilitas Variabel Kepuasan

Penumpang

C. Uji Asumsi Klasik

Pengujian normalitas data dilakukan

dengan menggunakan One Sample

Kormogorov-Smirnov Test, dengan

melihat tingkat signifikansi 5%.

Dasar pengambilan keputusan dari

uji normalitas adalah dengan melihat

probabilitas asymp.sig (2-tailed) >

0.05 maka data mempunyai

distribusi normal dan sebaliknya jika

probabilitas asymp.sig (2 tailed) <

0.05 maka data mempunyai

distribusi yang tidak normal. Dari

Gambar 14 dapat dijelaskan hasil Uji

Normalitas dengan menggunakan

one sample Kolmogorov Smirnov

test adalah 1.089 > 0.05 maka

kesimpulannya data mempunyai

distribusi normal.

Gambar 14

Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov

Smirnov Test

D. Uji Regresi

Uji F ( Uji Simultan), yaitu untuk

menguji apakah variabel

independennya secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Terima Ho jika F hitung < F tabel ( =

0,05)

Terima Ha jika F hitung > F tabel ( =

0,05)

Uji t (Uji Parsial), yaitu untuk

menguji apakah variabel

independen, secara individu

berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Terima Ho jika t hitung < t tabel ( =

0,05)

Terima Ha jika t hitung> t tabel ( =

0,05)

Page 14: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

72

Gambar 15

Hasil Regresi dengan Uji F & Uji t

Berdasarkan gambar 15 dapat

dijelaskan hasil Uji regresi dengan Uji F

dan Uji t sebagai berikut :

A. Uji F ( Uji Simultan),

Didapatkan pengaruh Variabel

Harga Tiket, Fasilitas dan

Persepsi Kemudahan Transaksi

terhadap kepuasan penumpang

memperoleh nilai sig 0.000 <

0.05 yang berarti bahwa Variabel

Harga Tiket dan Fasilitas secara

simultan /bersama-sama

bepengaruh positif terhadap

kepuasan penumpang

B. Uji t (Uji Parsial)

1. Didapatkan Variabel Harga

Tiket terhadap kepuasan

penumpang memperoleh nilai

sig 0.000 < 0.05 yang berarti

bahwa Variabel Harga Tiket

secara parsial bepengaruh

positif terhadap kepuasan

penumpang.

2. Didapatkan Variabel Fasilitas

terhadap kepuasan

penumpang memperoleh nilai

sig 0.000 < 0.05 yang berarti

bahwa Variabel Fasilitas

secara parsial bepengaruh

positif terhadap kepuasan

penumpang

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Harga Tiket terhadap

kepuasan penumpang kereta api

Bandara Seekarno Hatta Jakarta

Dari hasil Uji t didapatkan

Variabel Harga Tiket terhadap

kepuasan penumpang memperoleh

nilai sig 0.000 < 0.05 yang berarti

bahwa Variabel Harga Tiket secara

parsial bepengaruh positif terhadap

kepuasan penumpang.

Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat dikatakan bahwa penumpang

Kereta Api Bandara Soekarno Hatta

Jakarta mempunyai kepuasan untuk

menggunakan Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan

Harga Tiket yang telah dibayarkan.

Kepuasan terhadap harga tiket yang

dibayarkan disebabkan Harga

Terjangkau, Manfaat yang diterima,

Kesuaian dengan Fasilitas, Jarak yang

ditempuh, Waktu perjalanan.

Hasil penelitian mengenai

pengaruh harga tiket terhadap

kepuasan penumpang kereta api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta

serupa dengan yang dilakukan oleh

(Kurnia Triantoro, 2015) yaitu harga

tiket terhadap Kereta Api Menoreh

Kelas Ekonomi mempengaruhi tingkat

kepuasan pelanggan. Penelitian sama

dilakukan (Arie, Harmansyah, 2014)

dengan hasil bahwa variabel kualitas

pelayanan pembelian tiket dan harga

tiket murah secara bersama-sama

memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan

konsumen.

2. Pengaruh Fasilitas terhadap

kepuasan penumpang kereta api

Bandara Seekarno Hatta Jakarta

Dari hasil Uji t didapatkan

Variabel Fasilitas terhadap kepuasan

penumpang memperoleh nilai sig

0.000 < 0.05 yang berarti bahwa

Variabel Fasilitas secara parsial

Page 15: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

73

bepengaruh positif terhadap kepuasan

penumpang

Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat dikatakan bahwa penumpang

Kereta Api Bandara Soekarno Hatta

Jakarta mempunyai kepuasan untuk

menggunakan Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan

Fasilitas yang diterima. Kepuasan

terhadap Fasilitas yang diterima

seperti tempat parkir, ruang tunggu,

toilet gratis, tempat ibadah, fasilitas

penunjang

Hasil penelitian mengenai

pengaruh fasilitas terhadap kepuasan

penumpang kereta api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta serupa dengan

yang dilakukan oleh (Indah Permata

Sari, 2017), dari hasil analisis dapat

diketahui bahwa variabel penyediaan

fasilitas berpengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan pada PT. Kereta

Api Indoensia (KAI) Palembang.

Hasil Penelitian yang sama mengenai

fasilitas walaupun bukan pada

Transpotasi Kereta Api namun

memiliki hasil yang sama yaitu secara

parsial menunjukkan bahwa fasilitas

berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kepuasan pelanggan yang

melakukan pengisian bahan bakardi

SPBU 54.612.64 Sidoarjo.

3. Pengaruh Harga Tiket dan Fasilitas

terhadap kepuasan penumpang

kereta api Bandara Seekarno Hatta

Jakarta

Dari hasil uji F didapatkan

pengaruh Variabel Harga Tiket dan

Fasilitas terhadap kepuasan

penumpang memperoleh nilai sig

0.000 < 0.05 yang berarti bahwa

Variabel Harga Tiket, Fasilitas dan

Persepsi Kemudahan Transaksi secara

simultan /bersama-sama bepengaruh

positif terhadap kepuasan penumpang

Berdasarkan hasil tersebut maka

dapat dikatakan bahwa penumpang

Kereta Api Bandara Soekarno Hatta

Jakarta mempunyai kepuasan untuk

menggunakan Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta sesuai dengan

Harga Tiket, Fasilitas dan Persepsi

Kemudahan Transaksi. Kepuasan

penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta terhadap Harga Tiket,

Fasilitas dan Persepsi Kemudahan

Transaksi yang secara bersama-sama

dirasakan yaitu kepuasan ketepatan

waktu, kepuasan kelengkapan fasilitas,

kepuasan kesesuaian harga, kepuasan

jadwal keberangkatan, dan kepuasan

fungsi dan fasilitas.

Hasil penelitian mengenai

pengaruh harga tiket dan fasilitas

secara simultan terhadap kepuasan

penumpang kereta api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta serupa dengan

yang dilakukan oleh (Desi Susanti,

2017), hasilnya adalah bahwa

kepercayaan berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap

kepuasan pelanggan jasa transportasi

kereta api kelas ekonomi. Kualitas

layanan berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap kepuasan

pelanggan jasa transportasi kelas

ekonomi. Fasilitas berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap

kepuasan pelanggan jasa transportasi

kereta api kelas ekonomi. Hasil

penelitian yang sama dilakukan oleh

(Aris Budianto, 2014), hasil penelitian

yaitu Kualitas Pelayanan dan Fasilitas

berpengaruh positif terhadap

Kepuasan Konsumen dalam

menggunakan kereta api komuter

lintas Surabaya-Lamongan.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Pengaruh Harga Tiket terhadap

kepuasan penumpang kereta api

Bandara Seekarno Hatta Jakarta

berdasarkan hasil statistik dapat

dikatakan bahwa penumpang Kereta

Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta

Page 16: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

74

mempunyai kepuasan secara parsial

signifikan untuk menggunakan Kereta

Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta

sesuai dengan Harga Tiket yang telah

dibayarkan. Kepuasan terhadap harga

tiket yang dibayarkan disebabkan

Harga Terjangkau, Manfaat yang

diterima, Kesuaian dengan Fasilitas,

Jarak yang ditempuh, Waktu

perjalanan.

2. Pengaruh Fasilitas terhadap kepuasan

penumpang kereta api Bandara

Seekarno Hatta Jakarta berdasarkan

hasil statistik dapat dikatakan bahwa

penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta mempunyai

kepuasan secara parsial signifikan

untuk menggunakan Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta Jakarta sesuai

dengan Fasilitas yang diterima.

Kepuasan terhadap Fasilitas yang

diterima seperti tempat parkir, ruang

tunggu, toilet gratis, tempat ibadah,

fasilitas penunjang

3. Pengaruh Harga Tiket dan Fasilitas

terhadap kepuasan penumpang kereta

api Bandara Seekarno Hatta Jakarta

berdasarkan hasil statistik dapat

dikatakan bahwa penumpang Kereta

Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta

mempunyai kepuasan secara simultan

signifikan untuk menggunakan Kereta

Api Bandara Soekarno Hatta Jakarta

sesuai dengan Harga Tiket, Fasilitas

dan Persepsi Kemudahan Transaksi.

Kepuasan penumpang Kereta Api

Bandara Soekarno Hatta terhadap

Harga Tiket, Fasilitas dan Persepsi

Kemudahan Transaksi yang secara

bersama-sama dirasakan yaitu

kepuasan ketepatan waktu, kepuasan

kelengkapan fasilitas, kepuasan

kesesuaian harga, kepuasan jadwal

keberangkatan, dan kepuasan fungsi

dan fasilitas.

Saran

1. Kepuasan Penumpang Kerata Api

Bandara Soekarno Hatta dengan

Harga Tiket yang dibayarkan sudah

sangat baik, tetapi perlu ditingkatkan

kembali dengan beberapa periode PT

Railink membuat Harga Tiket Promo

sehingga akan meningkatkan jumlah

penumpang Kereta Api Bandara

Soekarno Hatta Jakarta.

2. Kepuasan Penumpang Kerata Api

Bandara Soekarno Hatta dengan

fasilitas yang diterima sudah sangat

baik, tetapi perlu ditingkatkan kembali

terutama fasilitas untuk penyandang

disabliitas.

3. Kepuasan Penumpang Kerata Api

Bandara Soekarno Hatta dengan

Harga Tiket dan Fasilitas sudah baik,

tetapi perlu ditingkatkan kembali

dengan melakukan beberapa program

kedepan untuk lebih meningkatkan

kepuasan konsumen yang harapannya

meningkatkan jumlah penumpang

kereta api Bandara Soekarno Hatta

nantinya, seperti memberikan harga

promo pada periode tertentu,

meningkatkan fasilitas khususnya

untuk disabilitas.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Rila.2015. Pengaruh Persepsi

Kemudahan Penggunaan dan

Persepsi Kegunaan Terhadap Niat

Untuk Menggunakan dan

Penggunaan Aktual Layanan

Jejaring Sosial Berbasis Lokasi

(Studi pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya Malang). Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya Malang

Apriyadi. Dede. 2017. Analisis pengaruh

ketepatan waktu, fasilitas dan

harga tiket terhadap kepuasan

penumpang kereta api di stasiun

purwosari. Jurnal Magistra

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian:Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 17: ANALISIS HARGA TIKET DAN FASILITAS TRANSAKSI TERHADAP

Jurnal Lentera Bisnis DOI : 10.34127/jrlab.v8i2.292

Volume 8, No 2 November 2019 ISSN Cetak 2252-9993, ISSN Online 2598-618X

75

Budianto, Aris. 2014. Pengaruh

Ketepatan waktu, kualitas

pelayanan dan fasilitas terhadap

kepuasan masyarakat pengguna

kereta api masal cepat Surabaya.

Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Surabaya

Hermansyah, Arie.2014. Analisis

pengaruh kualitas pelayanan

pembelian tiket dan harga tiket

murah terhadap kepuasan

konsumen pada maskapai

penerbangan berbudget murah.

Jurnal Universitas Bakri

Inten, Gusti Putu Ayu. 2016. Persepsi

Biro perjalanan wisata terhadap

kenaikan harga tiket masuk menuju

taman nasional Bali Barat. Jurnal

Destinasi Wisata Vo.4, No.1

Triantoro, Kurnia et all. 2015. Pengaruh

kualitas pelayanan dan harga

terhadap kepuasan pelanggan

pengguna jasa kereta api Manoreh

kelas ekonomi studi kasus pada PT

KAI DAOP IV Semarang.

Diponegoro Journal of social and

political of science

Toriq, Muhammad. 2014. Pengaruh

fasilitas dan kualitas layanan

terhadap kepuasan penggan pada

SPBU Pertamina 54.612.64

Sidoarjo. Jurnal Ilmu Riset

Manajeman Surabaya

Srijani, Ninik & Achmad Sukma

Hidayat. 2017. Pengaruh fasilitas

terhadap kepuasan pelanggan di

Aston Madiun Hotel & Conference

Center. Jurnal Penelitian Ilmu

Ekonomi WIGA

Susanti, Desi.2017. Pengaruh faktor

kepercayaan, kualitas layanan, dan

fasilitas terhadap kepuasan

pelanggan kereta api. Jurnal Ilmu

dan Riset Manajemen. STIESIA