analisis hambatan guru biologi sma di kota …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf ·...

36
ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA SEMARANG DAN PEMECAHANNYA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh Sinta Ayuningrum 4401410086 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: hoangcong

Post on 02-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DIKOTA SEMARANG DAN PEMECAHANNYA DALAM

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

Sinta Ayuningrum

4401410086

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

ii

Page 3: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

iii

Page 4: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “Analisis Hambatan Guru Biologi SMA di Kota Semarang

dan Pemecahannya dalam Implementasi Kurikulum 2013”. Skripsi ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin tersusun dengan baik

tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah merelakan waktu, tenaga, dan

pikiran yang tersita demi membantu penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan studi Strata 1 di Jurusan Biologi FMIPA

Unnes.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin

untuk melaksanakan penelitian.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah

membantu dalam hal administrasi penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dra. Chasnah Dosen Penguji I yang telah memberikan masukan dan arahan

kepada penulis demi meningkatkan kualitas skripsi ini.

6. Sri Sukaesih, S.Pd., M.Pd. Dosen Penguji II yang telah memberikan masukan

dan arahan kepada penulis demi meningkatnya kualitas skripsi ini.

7. Dewi Mustikaningtyas, S.Si. M.Si. Med Dosen Wali Rombel 3 Pendidikan

Biologi 2010 yang telah mendukung dan memotivasi selama penulis

menempuh perkuliahan.

Page 5: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

v

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Biologi FMIPA Unnes yang telah memberi

ilmu, semangat, dan motivasi selama penulis menempuh perkuliahan.

9. Masrifah, S.Pd., SP Guru Biologi SMA N 2 Semarang yang telah berkenan

membantu dan bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan penelitian.

10. Suprihationo, S.Pd., M.Si. Guru Biologi SMA N 5 Semarang yang telah

berkenan membantu dan bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan

penelitian.

11. Dra. Nina Marlinda, M.Pd. Guru Biologi SMA N 13 Semarang yang telah

berkenan membantu dan bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan

penelitian.

12. Drs. Maryanta Guru Biologi SMA Kesatrian 1 Semarang yang telah berkenan

membantu dan bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan penelitian.

13. Undang Lukman Hakim, S.Pd. Guru Biologi SMA Kesatrian 2 Semarang

yang telah berkenan membantu dan bekerjasama dengan penulis dalam

melaksanakan penelitian.

14. Siswa dan siswi SMA di kota Semarang yang telah berkenan membantu dan

bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan penelitian.

15. Kedua orangtua Bapak Agung Dwi Sistiyanto dan Ibu Any Sutrisni, kakak

Sindy Bayu Sasmita, dan Eko Achmad Yunanto yang selalu memberikan doa,

dukungan, kasih sayang, serta menjadi motivasi utama penulis selama ini.

16. Sahabat-sahabat rombel 3 Pendidikan Biologi 2010 terima kasih atas

semangat dan dukungannya selama ini.

17. Semua pihak yang telah berkenan membantu penulis selama penelitian dan

penyusunan skripsi baik moril maupun materiil yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu.

Page 6: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

vi

Tidak ada sesuatupun yang dapat penulis berikan sebagai imbalan kecuali

doa, semoga semua amal baik yang telah diberikan berbagai pihak kepada penulis

mendapatkan pahala yang berkah dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis berterimakasih terhadap

saran dan kritik dari pembaca yang akan dijadikan masukan untuk penelitian

selanjutnya yang sejenis. Akhirnya penulis mengharapkan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Semarang, Januari 2016

Penulis

Page 7: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

vii

ABSTRAK

Ayuningrum, S. 2016. Analisis Hambatan Guru Biologi SMA di Kota Semarangdan Pemecahannya dalam Implementasi Kurikulum 2013. Skripsi, JurusanBiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing Dra. Endah Peniati, M.Si.

Kata kunci: evaluasi pembelajaran, hambatan, Kurikulum 2013, pelaksanaan

pembelajaran, perencanaan pembelajaran

Keberhasilan Kurikulum 2013 terutama dipengaruhi oleh kemampuan

guru yang mengaktualisasikan kurikulum. Hambatan yang ditemui guru dapat

berpengaruh pada kinerja guru dalam pembelajaran. Kinerja guru penting dalam

mewujudkan pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 secara maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dan mendeskripsikan

pemecahan hambatan guru Biologi SMA di kota Semarang dalam implementasi

Kurikulum2013. Hasil observasi awal di sekolah yang telah

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kota Semarang menunjukkan guru

Biologi kelas X mengalami hambatan pada perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi pembelajaran Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis hambatan dan mendeskripsikan upaya pemecahan hambatan guru

Biologi SMA di kota Semarang dalam implementasi Kurikulum 2013

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMA N

2, SMA N 5, SMA N 13, SMA Kesatrian 1, dan SMA Kesatrian 2 Kota Semarang

pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015. Sumber data penelitian adalah guru

Biologi, siswa kelas X, dan dokumen RPP Biologi. Data tentang hambatan guru

Biologi SMA dalam perencanaan pembelajaran Kurikulum 2013 diperoleh dengan

menggunakan angket guru dan dokumen RPP. Hambatan pelaksanaan dan

evaluasi pembelajaran diperoleh dengan menggunakan angket guru dan angket

siswa. Pedoman wawancara digunakan sebagai data tambahan tanggapan guru

Biologi SMA terhadap implementasi Kurikulum 2013. Hasil penelitian berupa

hambatan guru pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan

evaluasi pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran kualitas RPP guru

tergolong sangat baik dan hambatan guru dalam menyusun RPP tergolong rendah.

Pada pelaksanaan pembelajaran tergolong hambatan sedang dan tanggapan siswa

terhadap implementasi Kurikulum 2013 tergolong baik. Pada evaluasi

pembelajaran tergolong dalam hambatan rendah dan tanggapan siswa terhadap

implementasi Kurikulum 2013 tergolong sangat baik.

Page 8: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

ABSTRAK............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL....................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................1

1.2 Fokus Penelitian .....................................................................................3

1.3 Rumusan Masalah ...................................................................................3

1.4 Penegasan Istilah ....................................................................................3

1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................5

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hambatan Guru Biologi Kelas X Sekolah Menengah Atas(SMA)/

Madrasah Aliyah (MA) beserta Pemecahannya .....................................6

2.2 Peran Guru ..............................................................................................9

2.3 Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas (SMA)/

Madrasah Aliyah (MA) ........................................................................10

2.4Kerangka Berpikir ...................................................................................16

Page 9: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

ix

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................17

3.2 Pendekatan Penelitian ............................................................................17

3.3 Sumber Data ..........................................................................................17

3.4 Prosedur Penelitian ................................................................................18

3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................................24

3.6 Metode Analisis Data ............................................................................26

3.7 Pengujian Keabsahan Data ....................................................................26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................29

4.2 Pembahasan ...........................................................................................40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................................57

5.2 Saran ......................................................................................................57

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................59

LAMPIRAN ..........................................................................................................64

Page 10: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kriteria Deskriptif Persentase Hambatan Guru Biologi Kelas X dalam

Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 .................................................20

3.2 Kriteria Deskriptif Persentase Hambatan Guru Biologi Kelas X dalam

Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 .................................................21

3.3 Kriteria Deskriptif Persentase Hambatan Guru Biologi Kelas X dalam

Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2013 .......................................................22

3.4 Kriteria Deskriptif Persentase Tanggapan Siswa Kelas X terhadap

Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 .................................................22

3.5 Kriteria Deskriptif Persentase Tanggapan Siswa Kelas X terhadap

EvaluasiPembelajaran Kurikulum 2013 ........................................................23

3.6 Kriteria deskriptif Persentase Kualitas RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi

Kelas X di Kota Semarang Semester Gasal 2014/2015 .................................24

3.7 Dimensi, Instrumen, Sumber Data, dan Data yang Diperoleh.........................25

4.1 Kualitas RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kelas X di Kota Semarang

Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015 ......................................................29

4.2 Hambatan Guru Biologi Kelas Xdan Upaya Pemecahannya dalam

menyusun RPP Kurikulum 2013 ...................................................................31

4.3 Hambatan Guru Biologi Kelas X dan Upaya Pemecahannya dalam

Menerapkan Model Pembelajaran Kurikulum 2013 ......................................33

4.4 Hambatan Guru Biologi Kelas X dan Upaya Pemecahannya dalam

Menerapkan Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 ....................................34

4.5 Hambatan Guru Biologi Kelas X dan Upaya Pemecahannya dalam

Memanfaatkan Media Pembelajaran Kurikulum 2013 ..................................35

4.6 Hambatan Guru Biologi Kelas X dan Upaya Pemecahannya dalam

Memanfaatkan Sumber Belajar ......................................................................36

4.7 Hambatan Guru Biologi Kelas X dan Upaya Pemecahannya dalam

EvaluasiPembelajaran Kurikulum 2013 ........................................................38

Page 11: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Prosedur Memecahkan Masalah/ Hambatan .....................................................8

2.2 Kerangka Berpikir Analisis Hambatan Guru Biologi SMA di Kota

Semarang dan Pemecahannya dalam Implementasi kurikulum 2013 ............15

4.1 Persentase Kualitas RPP Tahun Ajaran 2014/2015 dan Hambatan Guru

Biologi Kelas X dalam Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 ...........32

4.2 Hasil Analisis Angket Hambatan Guru Biologi dan Tanggapan Siswa

Kelas X pada Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 ...........................37

4.3 Hasil Analisis Angket Hambatan Guru Biologi dan Tanggapan Siswa

Kelas X pada Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2013 .................................39

4.4 Hambatan Guru Biologi SMA di Kota Semarang dalam Implementasi

Kurikulum 2013 .............................................................................................39

Page 12: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-Kisi Pedoman Analisis RPP....................................................................65

2. Pedoman Analisis RPP ...................................................................................66

3. Kisi-kisi Kuesioner Guru ................................................................................68

4. Pedoman Kuesioner Guru ...............................................................................69

5. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru..............................................................81

6. Pedoman Wawancara......................................................................................82

7. Hasil Analisis Wawancara Guru .....................................................................83

8. Kisi-kisi Kuesioner Siswa...............................................................................84

9. Lembar Kuesioner Siswa ................................................................................85

10. Data Identitas Guru sebagai Sampel Penelitian ..............................................87

11. Rekapitulasi Hasil Analisis Angket Guru .......................................................88

12. Rekapitulasi Hasil Analisis Angket Siswa......................................................89

13. Tabulasi Hasil Analisis RPP Guru Biologi ....................................................90

14. Tabulasi Hasil Analisis Angket Guru pada Dimensi Perencanaan

Pembelajaran...................................................................................................91

15. Tabulasi Hasil Analisis Angket Guru pada Dimensi Pelaksanaan

Pembelajaran...................................................................................................92

16. Tabulasi Hasil Analisis Angket Siswa pada Dimensi Pelaksanaan

Pembelajaran...................................................................................................93

17. Tabulasi Hasil Analisis Angket Guru Biologi pada Dimensi Evaluasi

Pembelajaran...................................................................................................94

18. Tabulasi Hasil Analisis Angket Siswa pada Dimensi Evaluasi

Pembelajaran...................................................................................................95

19. Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang .........................96

20. Contoh Hasil Pedoman Angket/ Kuesioner Guru .........................................105

21. Contoh Hasil Pedoman Angket/ Kuesioner Siswa ..................................114

22. Surat Keputusan Dosen Pembimbing Skripsi ...............................................117

23. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas.................................................................118

24. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Pendidikan Kota Semarang ........................119

Page 13: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

xiii

25. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .......................................120

26. Foto Pelaksanaan Penelitian..........................................................................125

Page 14: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar BelakangPada era globalisasi yang semakin maju, Indonesia dituntut untuk dapat

mencetak lulusan pendidikan yang mampu menghadapi tantangan zaman.

Kementerian dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus melakukan usaha dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan untuk membentuk lulusan yang berkualitas. Salah

satu usaha yang dilakukan adalah dengan penyempurnaan atau pembaharuan

kurikulum. Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan dalam sistem pendidikan

agar tetap relevan dengan tuntutan zaman (Supriadi 2004).

Pada tahun ajaran 2013/ 2014 terdapat kurikulum baru pada sistem

pendidikan Indonesia yang disebut dengan Kurikulum 2013. Faktor-faktor yang

melandasi dikembangkannya Kurikulum 2013 yaitu tantangan internal, tantangan

eksternal, penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, dan

penguatan materi (Permendikbud 2013c). Tahun ajaran pertama implementasi

Kurikulum 2013 diujicobakan di beberapa sekolah pada mata pelajaran

Matematika, Sejarah, dan Bahasa Indonesia. Mulai tahun ajaran kedua

implementasi Kurikulum 2013 yaitu pada tahun ajaran 2014/ 2015dilaksanakan

pada seluruh mata pelajaran termasuk Biologi.

Keberhasilan kurikulum terutama dipengaruhi oleh kemampuan guru yang

menerapkan dan mengaktualisasikan kurikulum (Nugroho 2009). Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengutarakan, implementasi

Kurikulum 2013 dapat memudahkan tugas guru dalam melaksanakan

pembelajaran. Maksud dari hal tersebut adalah Kurikulum 2013 menekankan

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sehingga siswa yang

lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta guru tidak dibebani dengan

pembuatan silabus. Silabus penting dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar

yang akan dilakukan karena silabus merupakan acuan penyusunan kerangka

pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran (Permendikbud 2013a).

Page 15: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

2

Penyusunan silabus dilakukan oleh pemerintah karena kemampuan pedagogik

yang dimiliki setiap guru untuk menyusun silabus tidaklah sama dan juga agar

guru mempunyai acuan rancangan pembelajaran yang tepat. Selain silabus,

pemerintah juga telah menyiapkan permendikbud sebagai pedoman guru

mengimplementasikan Kurikulum 2013.

Observasi dilakukan di enam sekolah di kota Semarang yang telah

mengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu SMA N 2, SMA N 5, SMA N 7,

SMA N 13, SMA Kesatrian 1, dan SMA Kesatrian 2, guru Biologi menyatakan

masih mengalami hambatan dalam pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013.

Guru Biologi masih mengalami hambatan meskipun pemerintah telah menyiapkan

permendikbud dan menyusun silabus sebagai pedoman guru melaksanakan proses

pembelajaran. Hambatan guru Biologi yang didapatkan berdasarkan hasil

observasi awal pada tujuh guru menyatakan satu guru mengalami hambatan pada

penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), satu guru mengalami

hambatan pada fasilitas sekolah, dan lima guru mengalami hambatan pada

evaluasi belajar karena banyaknya aspek penilaian sedangkan alokasi waktu untuk

melaksanakan pembelajaran terbatas.

Hambatan guru dapat berpengaruh pada kinerja guru dalam pembelajaran.

Kinerja guru penting dalam memuwujudkan pelaksanaan implementasi kurikulum

yang maksimal (Susanto 2012). Menurut Asriati (2009), perubahan kurikulum

bukanlah perubahan dokumen semata, namun juga merupakan perubahan

paradigma (pola pikir dan pola bertindak) serta otoritas dalam pelaksanaanya.

Johnson (2011) menambahkan, perlu adanya kesiapan dari para guru untuk dapat

menjalankan kurikulum baru. Berfungsinya kurikulum terletak pada bagaimana

pelaksanaan kurikulum di sekolah, terutama di kelas dalam berbagai kegiatan

pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya penelitian untuk

mengetahuihambatan guru Biologi beserta upaya pemecahannya dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013 karena sebelumnya evaluasi dari Dinas

Pendidikan Kota Semarang tentang hambatan guru Biologi dalam implementasi

Kurikulum 2013 belum maksimal. Hambatan guru Biologi beserta upaya

Page 16: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

3

pemecahannya dilihat dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat

mengetahui apa saja hambatan yang dialami guru Biologi dan alternatif

pemecahannya serta dapat menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan

Kurikulum 2013. Evaluasi perlu dilakukan dalam proses pengembangan

kurikulum agar kurikulum baru sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional (Hussain 2011).

1.2 Fokus PenelitianFokus penelitian ini adalah:

1. Hambatan guru Biologi SMA kelas X di kota Semarang yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran Kurikulum 2013.

2. Upaya pemecahan dari hambatan guru Biologi SMA kelas X di kota

Semarang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran

Kurikulum 2013.

1.3Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Apa saja hambatan yang dialami guru Biologi SMA di Kota Semarang dalam

implementasi Kurikulum 2013?

2. Apa saja upaya pemecahan hambatan guru Biologi SMA di Kota Semarang

dalam implementasi Kurikulum 2013?

1.4Penegasan IstilahUntuk menegaskan istilah-istilah dan untuk membatasi penelitian ini, maka

penegasan istilah dalam penelitian ini:

1.4.1 Hambatan Guru Biologi

Hambatan merupakan segala bentuk keadaan yang tidak mendukung

sehingga menyebabkan tidak terlaksananya dengan baik suatu keadaan yang

diharapkan (Imran 2010). Hambatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

Page 17: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

4

segala bentuk keadaan yang tidak mendukung yang menyebabkan guru Biologi

tidak dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara maksimal sehingga

dilakukan usaha untuk mengatasinya agar kegiatan belajar mengajar berlangsung

lancar. Hambatan guru Biologi dalam penelitian ini dilihat dari segi perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

1.4.1.1 Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran yang dianalisis berupa angket guru dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru Biologi kelas X di SMA N 2, SMA N 5,

SMA N 13, SMA Kesatrian 1, dan SMA Kesatrian 2 kota Semarang. Indikator

yang dianalisis adalah hambatan guru dalam menyusun RPP, identitas RPP,

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

metode pembelajaran, media dan sumber belajar, kegiatan pendahuluan, kegiatan

inti, kegiatan penutup, dan penilaian hasil belajar. Perencanaan pembelajaran

dianalisis dengan berpedoman pada Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang

Standar Proses dan Permendikbud No.81A Tahun 2013 tentang Implementasi

Kurikulum.

1.4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran yang dianalisis berupa angket guru Biologi dan

angket siswa kelas X di SMA N 2, SMA N 5, SMA N 13, SMA Kesatrian 1, dan

SMA Kesatrian 2 kota Semarang. Indikator yang dianalisis adalah penerapan

pendekatan saintifik, penerapan model pembelajaran, penerapan metode

pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran, dan pemanfaatan sumber belajar.

Pelaksanaan pembelajaran dianalisis dengan berpedoman pada Permendikbud

No.65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.

1.4.1.3 Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran yang dianalisis berupa angket guru Biologi dan

angket siswa kelas X di SMA N 2, SMA N 5, SMA N 13, SMA Kesatrian 1, dan

SMA Kesatrian 2 kota Semarang. Indikator yang dianalisis adalah penilaian

kompetensi afektif, penilaian kompetensi kognitif, dan penilaian kompetensi

psikomotorik. Evaluasi pembelajaran dianalisis dengan berpedoman pada

Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Page 18: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

5

1.4.2 Pemecahan Hambatan Guru Biologi

Pemecahan hambatan/ masalah adalah suatu pemikiran terarah secara

langsung untuk menemukan solusi dari masalah yang spesifik (Solso 2007).

Pemecahan hambatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya yang

dilakukan oleh guru Biologi untuk mengatasi hambatan dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013 dari segi perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti

juga memberikan upaya pemecahan alternatif hambatan yang dialami guru

Biologi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.

1.5 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menganalisis hambatan guru Biologi SMA di Kota Semarang dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013.

2. Mendeskripsikan upaya pemecahan hambatan guru Biologi SMA di Kota

Semarang dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.

1.6 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian tentang hambatan guru Biologi dan pemecahannya

dalam implementasi Kurikulum 2013 ini adalah:

1. Bahan acuan atau evaluasi bagi Dinas Pendidikan untuk menentukan

kebijakan selanjutnya terutama tentang kurikulum.

2. Guru Biologi dapat meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tuntutan

yang ada pada Kurikulum 2013.

3. Sekolah dapat mengelola implementasi Kurikulum 2013 secara efektif.

4. Peneliti mendapatkan pengetahuan tentang Kurikulum 2013 dan dapat

dijadikan bahan acuan untuk penelitian yang sejenis.

Page 19: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hambatan Guru Biologi Kelas X Sekolah Menengah Atas(SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) beserta PemecahannyaSetiap orang pasti mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan sehari-

hari. Menurut Imran (2010), hambatan merupakan segala bentuk keadaan yang

tidak mendukung sehingga menyebabkan tidak terlaksananya dengan baik suatu

kegiatan yang diharapkan. Hambatan adalah keterbatasan yang terjadi pada

individu yang menyebabkan penurunan kualitas kegiatan yang dilakukan

(Patterson 2001). Hambatan adalah segala hal yang membatasi tingkah laku

seseorang.Terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya hambatan, yaitu

hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal merupakan hambatan yang

berasal dari dalam diri manusia yang berkaitan dengan emosi dan psikologis,

sedangkan hambatan eksternal berasal dari lingkungan sekitar yang berkaitan

dengan struktural. Hambatan bagi para pendidik/ guru adalah tentang

meningkatkan relevansi pendidikan. Hambatan yang biasanya dialami guru dalam

kegiatan belajar mengajar adalah (Igbemi 2011):

2.1.1 Fasilitas dan peralatan

Fasilitas dan peralatan yang kurang baik, tidak memadai, atau tidak cukup

untuk kegiatan pembelajaran yang efektif di sekolah. Bahkan beberapa alat-alat

penting dalam keadaan rusak dan tidak berfungsi karena perawatan yang kurang

baik.

2.1.2 Pendanaan

Beberapa sekolah di daerah terpencil kurang mendapat perhatian dari

pemerintah dalam hal pendanaan. Hal ini menyebabkan guru tidak siap dalam

mengajar karena sarana dan prasarana sekolah yang ketinggalan zaman karena

tidak sesuai dengan kurikulum yang ada sekarang. Salah satunya yaitu

ketersediaan laboratorium. Keadaan laboratorium yang tidak memadai, tentu

Page 20: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

7

menyebabkan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kesulitan dalam menyampaikan

materi secara lengkap.

2.1.3 Kesejahteraan guru

Guru dengan kesejahteraan pekerjaan yang kurang baik akan menyebabkan

motivasi guru untuk mengajar menjadi rendah. Jika motivasi guru untuk mengajar

rendah, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.

2.1.4 Kegaduhan kelas

Jumlah siswa yang terlalu banyak didalam kelas akan menimbulkan

terjadinya kegaduhan. Jika guru tidak dapat mengatasi hal ini, maka guru tidak

dapat memberikan perhatiannya pada setiap siswa dengan karakter yang berbeda-

beda. Hal ini akan menyebabkan guru tidak mengetahui seberapa paham siswa

terhadap materi yang telah disampaikan.

Menurut Permendikbud (2014), dalam pengajaran Biologi ketika perangkat

penunjang kegiatan pembelajaran tersedia masih mungkin terdapat sejumlah

kendala/ hambatan sehingga proses pembelajaran tidak berjalan seperti yang

diharapkan, hambatan-hambatan tersebut adalah objek sebagai sumber fakta

terbatas, prosesnya sulit diamati, terbatasnya sarana laboratorium, dan proporsi

siswa dan guru tidak seimbang (siswa terlalu banyak).

Sutarji (2010) menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan guru

mengalami hambatan yaitu faktor sarana terutama penggunaan media dan kondisi

kelas; kemampuan siswa terutama tingkat perhatian, minat, dan motivasi siswa;

metode seperti penyiapan materi dan aktivitas siswa; relasi; sertakompetensi dan

profesionalisme guru terutama tentang penyampaian materi oleh guru dan

aktivitas siswa.

Pengembangan kurikulum baru tentu terdapat banyak hambatan. Utamanya

hambatan dirasakan oleh guru. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kemampuan

dan pengetahuan guru serta kekurangsesuaian pendapat, baik antara sesama guru

maupun dengan kepala sekolah dan administrator mengenai pengembangan

kurikulum (Sukmadinata 2006). Dalam menghadapi tantangan pada era

globalisasi setidaknya guru perlu memiliki tiga hal pokok yaitu kepribadian yang

mantap, wawasan yang luas, dan kemampuan profesional yang memadai. Dengan

Page 21: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

8

wawasan yang luas diharapkan guru mampu memperhitungkan berbagai

kemungkinan yang akan terjadi dengan mempertimbangkan kondisi sekarang dan

pengalaman masa lalu. Guru yang berwawasan luas mampu mengatasi berbagai

hambatan yang dihadapi, inovatif dan kreatif, serta mempunyai pandangan yang

realistik dan optimistik (Sunaryo 2009).

Hambatan dapat diatasi jika dilakukan cara untuk menanggapi, memilih, dan

menguji respon yang didapat untuk memecahkan hambatan yang ada. Pemecahan

masalah/ hambatan selalu melingkupi setiap aktifitas manusia seiring dengan

adanya hambatan, baik dalam ilmu pengetahuan, hukum, pendidikan bisnis,

olahraga, kesehatan, industri, dan lain sebagainya. Pemecahan masalah/ hambatan

adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu

solusi/ jalan keluar untuk masalah yang spesifik (Solso 2007). Berapa besar

sumber yang digunakan untuk penyelesaian masalah/ hambatan sering dapat

dianggap sebagai indikator tentang pentingnya suatu masalah, atau menjadi

ukuran seberapa penting masalah tersebut.

Gambar 2.1 Prosedur memecahkan masalah/ hambatan

Sumber : Hamalik (2009)

Prosedur yang dilakukan untuk memecahkan masalah atau hambatan yaitu:

pertama, mengidentifikasikan sistem untuk merumuskan masalah input/ output

secara baik. Kedua, merumuskan masalah sebagai dua hal yang berbeda secara

tajam antara keadaan yang ada (nyata) dengan keadaan yang diinginkan.

Ketiga,berusaha menghitung nilai yang digunakan sebagai tolok ukur bagi

pemecahan yang berhasil.

Apa yang ada Apa yang harus ada

Penggunaan

inputOutputsekarang

Penggunaan

input yangdiharapkan

Output yangdiharapkan

berdasarkan

perhitungan

Page 22: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

9

2.2 Peran GuruPelaku utama dalam pendidikan adalah guru. Tantangan pengajaran dan

pembelajaran saat ini telah berubah. Perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi, perubahan struktur masyarakat, semakin majunya pengetahuan, serta

munculnya beberapa teori pembelajaran telah mengubah esensi dan tugas pokok

seorang guru. Menurut Agung (2009), guru merupakan seorang pembelajar yang

mandiri dan mampu memanfaatkan atau mengaitkan pengetahuan dengan

pemahaman yang dimiliki sebelumnya. Guru di lembaga pendidikan formal

menjalankan tugas pokok dan fungsi yang bersifat multiperan, yaitu guru sebagai

sumber belajar, pendidik, dan agen pembaharu (Nurhalisah 2010).

Pertama, guru sebagai sumber belajar berkaitan dengan penguasaan materi

ajar. Guru pada era seperti sekarang ini bukanlah satu-satunya sumber

pengetahuan. Akan lebih tepat jika guru berlaku sebagai fasilitator bagi para

siswanya sehingga siswa memiliki kepandaian dalam memperoleh informasi,

kecakapan memecahkan masalah, menarik kesimpulan, menuliskan, dan

mengekspresikan apa yang diketahuinya (Murwani 2006). Hal tersebut akan

membuat siswa menjadi seorang pembelajar yang luar biasa.

Kedua, guru sebagai pendidik memiliki peranan penting dalam membentuk

kepribadian siswa. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi

yang mencakup tanggungjawab, berwibawa, mandiri, dan disiplin. Guru

bertanggungjawab terhadap perilaku siswa dalam pembelajaran disekolah.

Berkaitan dengan wibawa, guru harus memiliki kelebihan merealisasikan nilai

spiritual, emosional, moral, sosial, dan intelektual dalam pribadinya serta guru

harus memiliki kelebihan pemahaman dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi. Seorang guru yang memahami dirinya akan mudah menempatkan diri

dalam proses belajar mengajar memberikan pengaruh besar bagi perkembangan

siswa.

Ketiga, guru sebagai agen pembaharuan, keberadaanya dalam kelas adalah

sebuah perubahan. Perkataan seorang guru adalah kata yang dapat merubah

peserta didik, tingkah laku guru menjadi contoh tingkah laku positif siswa.

Kemampuan yang dimiliki oleh guru juga sangat mempengaruhi efektifitas

Page 23: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

10

implementasi kurikulum yang didukung dengan sarana yang memadai.

Pelaksanaan kurikulum akan berlangsung maksimal jika isi dan misi kurikulum

sesuai kemampuan guru untuk dapat memahaminya (Indriyanto 2012).

Beberapa hal yang harus dipahami guru dari siswa adalah kemampuan,

sikap, latar belakang, serta kegiatan siswa di sekolah. Implementasi Kurikulum

2013 dapat berhasil jika guru memperhatikan perbedaan individual siswa, maka

hal-hal yang perlu dilakukan guru adalah sebagai berikut (Mulyasa 2013):

menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, memodifikasi dan

memperkaya bahan pembelajaran, memahami bahwa siswa tidak berkembang

dalam kecepatan yang sama, mengembangkan situasi belajar yang memotivasi

setiap siswa bekerja dengan kemampuan masing-masing, dan mengusahakan

keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

2.2Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas (SMA)/ MadrasahAliyah (MA)

2.3.1 Pengertian Kurikulum 2013

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

(Anonim 2013). Menurut Hamalik (2009), kurikulum adalah suatu program

pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa sesuai tujuan pendidikan.

Hamalik (2008) menyatakan kurikulum merupakan alat pendidikan yang

digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum lanjutan dari pengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan (Kemdikbud 2012).

Penyusunan kurikulum tidak terbatas pada beberapa mata pelajaran saja

melainkan meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan

siswa seperti bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan,

gambar-gambar, halaman sekolah yang pada akhirnya dapat menciptakan

pembelajaran yang efektif.

Page 24: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

11

2.3.2 Karakteristik Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 disusun bertujuan untuk menghasilkan

insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif melalui penguatan sikap,

keterampilan, dan pengetahuan yang terintregasi. Perubahan dan pengembangan

kurikulum harus memiliki maksud yang jelas, akan dibawa kemana sistem

pendidikan nasional dengan kurikulum tersebut. Pengembangan kurikulum 2013

difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter siswa.

Kurikulum 2013 memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut

(Permendikbud 2013c): mengembangkan keseimbangan antara pengembangan

sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan

kemampuan intelektual dan psikomotorik; sekolah adalah bagian masyarakat yang

memberikan pengalaman belajar terencana dimana siswa dapat menerapkan apa

yang dipelajari ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat menjadi sumber

belajar; mengembangkan tiga ranah kompetensi yaitu sikap, pengetahuan, dan

keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan

masyarakat; memberikan waktu yang leluasa untuk dapat mengembangkan

berbagai aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan; kompetensi dinyatakan

dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi

dasar mata pelajaran; kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi

(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan

proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan

dalam kompetensi inti; kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan prinsip

akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar matapelajaran dan jenjang

pendidikan.

2.3.3 Komponen Standar Proses Kurikulum 2013

Standar proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran

pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Komponen

standar proses yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

penilaian hasil dan proses pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran

(Permendikbud 2013a). Penelitian ini menggunakan tiga komponen standar proses

yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan

Page 25: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

12

evaluasipembelajaran. Undang-undang nomor 15 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen menyebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, salah satu

kewajiban guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses

pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

2.3.3.1 Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang

mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,

perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Perencanaan

pembelajaran juga harus mempertimbangkan keadaan lingkungan sekolah dan

kondisi siswa sebagai subjek pembelajar. Setiap guru di seluruh instansi

pendidikan wajib menyusun RPP untuk kelas dimana guru tersebut mengajar.

Pengembangan RPP dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun ajaran

baru yang dimaksudkan agar RPP telah siap tersedia dalam setiap awal

pelaksanaan pembelajaran. RPP dapat dikembangkan guru secara individu

maupun tim MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Guru dapat mengembangkan RPP dengan memperhatikan prinsip-prinsip

berikut (Permendikbud 2013d): RPP disusun guru sebagai terjemahan ide

kurikulum dan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional, RPP

dikembangkan sesuai silabus dengan menyesuaikan kondisi satuan pendidikan

(kemampuan awal siswa, gaya belajar, latar belakang budaya, dan lingkungan

peserta didik), mendorong partisipasi aktif siswa, mengembangkan budaya

membaca dan menulis, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

2.3.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi

kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup (Permendikbud 2013a). Kegiatan

pendahuluan meliputi kegiatan menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran, memberikan motivasi belajar kepada siswa secara

kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,

mengajukan pertanyaan terkait pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

Page 26: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

13

dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan inti Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang

ditunjang dengan model pembelajaran Discovery Learning, Problem Based

Learning, dan Project Based Learning. Pendekatan saintifik meliputi kegiatan

mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan

mengomunikasikan. Pada kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan pada

siswa untuk melakukan pengamatan. Pada kegiatan menanya, guru memberikan

kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai yang sudah dilihat, disimak,

dibaca, atau dilihat. Selanjutnya adalah siswa mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber dan mengolah informasi untuk menemukan keterkaitan antara

informasi satu dan lainnya. Hasil yang diperoleh disampaikan di kelas dan dinilai

oleh guru sebagai hasil belajar siswa.

Discovery Learning adalah model pembelajaran yang membuat siswa dapat

menemukan pengetahuan sendiri yang sebelumnya belum diperoleh dari kegiatan

pembelajaran (Rahman 2014). Menurut Wulandari (2013), Problem Based

Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menyuguhkan berbagai

situasi bermasalah yang autentik dan bermakna bagi siswa. Peran guru dalam

kegiatan PBL adalah memberikan berbagai masalah autentik sehingga jelas bahwa

siswa dituntut untuk aktif sehingga dapat menyelesaikan masalah. Siswa dapat

merumuskan masalah yang kemudian dipecahkan secara bersama melalui diskusi.

Pada saat pemecahan masalah, akan terjadi pertukaran informasi antar siswa.

Model pembelajaran Project Based Learning menuntut siswa untuk dapat terbiasa

memecahkan persoalan nyata, melakukan penyelidikan, dan penemuan

pengetahuan. Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah menyajikan

masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi tanya jawab berdasarkan

pada kehidupan nyata yang diharapkan dapat mengembangkan kompetensi siswa

(Santi 2011).

Kegiatan penutup dilakukan oleh guru bersama dengan siswa untuk

mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil yang diperoleh,

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar, melakukan tindak

Page 27: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

14

lanjut dalam bentuk pemberian tugas, dan menginformasikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

2.3.3.3 Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu dari tiga pilar utama yang

menentukan kegiatan pembelajaran. Ketiga pilar tersebut adalah perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi/ penilaian yang berjalan secara berkesinambungan.

Oleh karena itu evaluasi pembelajaran harus dirancang dan dilaksanakan sesuai

dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran karena evaluasi pembelajaran

sebagai penentu kualitas pembelajaran.

Evaluasi pembelajaran Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian

autentik yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil pembelajaran secara utuh

dengan menilai aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa. Pelaksanaan

penilaian autentik memiliki karakteristik yaitu proses penilaian merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran, penilaian harus mencerminkan

dunia nyata yang tidak hanya mengenai sekolah, penilaian menggunakan beberapa

teknik dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman

belajar, penilaian bersifat holistik yang mencakup aspek dari tujuan pembelajaran

kognitif, afektik, dan psikomotorik (Muchtar 2010).

Evaluasi pembelajaran siswa didasarkan pada prinsip-prinsip objektif yaitu

evaluasi berbasis standar dan tidak dipengaruhi subjektivitas penilai, terpadu yaitu

evaluasi oleh pendidik dilakukan secara terencana dan berkesinambungan,

ekonomis yaitu penilaian yang efisien dan efektif (perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan), transparan yaitu prosedur dan dasar pengambilan keputusan dapat

diakses semua pihak, akuntabel yaitu evaluasi yang dapat

dipertanggungjawabkan, dan edukatif berarti mendidik dan memotivasi siswa dan

guru (Permendikbud 2013b). Evaluasi pembelajaran dilakukan dalam bentuk

penilaian autentik yang mencakup penilaian diri, penilaian proyek, ulangan

harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian sekolah, dan ujian

nasional.

Page 28: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

15

2.3.4 Faktor Keberhasilan Kurikulum 2013

Dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Kurikulum

2013, yaitu faktor penentu dan faktor pendukung. Faktor penentu keberhasilan

Kurikulum 2013 adalah kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

(PTK) dengan kurikulum dan buku teks.Faktor pendukung keberhasilan

implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan

sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum, penguatan

peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan, dan penguatan manajemen

dan budaya sekolah.

Page 29: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

16

2.4 Kerangka Berpikir

Gambar 2.2 Kerangka berpikir analisis hambatan guru Biologi SMA di kota

Semarang dan pemecahannya dalam implementasi Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 diterapkan pada mata pelajaran Biologi mulai tahun

ajaran 2014/ 2015 di SMA kelas X kota Semarang

Guru Biologi SMA di kota Semarang

mengalami hambatan dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2013

Mempengaruhi kinerja guru Biologi SMA di kota Semarang:

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan

evaluasi pembelajaran

Perlu dianalisis jenis hambatan guru Biologi SMA di kota Semarang dan

upaya pemecahannya agar implementasi Kurikulum 2013 berjalan maksimal

Persiapan dari pemerintah berupa

buku teks Kurikulum 2013

kurang maksimal

Fasilitas sekolah kurang mendukung

& kemampuan pedagogik yang

dimiliki setiap guru Biologi SMA di

kota Semarang berbeda-beda

Page 30: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

57

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SimpulanSimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Hambatan perencanaan pembelajaran yang paling banyak dialami guru

BiologiSMA di kota Semarang adalah menyesuaikan alokasi waktu dengan

jumlah materi untuk keperluan pencapaian KD dan beban belajar serta perbedaan

kualitas dan daya serap siswa untuk penetuan metode pembelajaran di RPP.

Hambatan pelaksanaan pembelajaran yang paling banyak dialami guru Biologi

SMA di kota Semarang adalah dimana siswa belum bisa menerapkan model

pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan baik. Hambatan evaluasi

pembelajaran yang paling banyak dialami guru Biologi SMA di kota Semarang

adalah kesulitan menilai kompetensi afektif siswa karena jumlah siswa pada tiap

kelas cukup banyak.

2. Upaya yang dilakukan guru Biologi SMA di kota Semarang pada hambatan

perencanaan pembelajaran adalah dengan menyesuaikan alokasi waktu dengan

Kaldik dan pengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan heterogen; pada

pelaksanaan pembelajaran guru mengatasi hambatannya dengan melaksanakan

tutor sebaya, remidi, pengelompokan siswa secara heterogen, dan pemberian

reward bagi siswa yang aktif; pada evaluasi pembelajaran guru Biologi mengatasi

hambatannya dengan cara melaksanakan penilaian diri, penilaian antar teman, dan

penggunaan name tag.

5.2 SaranSaran dari penelitian ini adalah:

1. Mengingat hasil penelitian yang menunjukkan guru masih mengalami

hambatan terutama pada pelaksanaan pembelajaran, maka perlu diadakan

pelatihan kembali dan pendampingan secara intensif implementasi Kurikulum

2013 di sekolah-sekolah.

Page 31: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

58

2. Perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis implementasi Kurikulum 2013

dengan sampel yang lebih luas setelah semua sekolah menerapkan Kurikulum

2013 agar hasil yang diperoleh lebih objektif.

3. Penelitian mengenai hambatan guru dalam implementasi Kurikulum 2013

perlu dilakukan pada mata pelajaran lain.

Page 32: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

59

DAFTAR PUSTAKA

Agung TW. 2009. Motivasi Kerja Guru dalam Mengembangkan Kurikulum di

Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur 8 (13):56-63.

Ali M. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Anonim. 2013. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

Asriati N. 2009. Implementasi KTSP dan Kendalanya (Antara Harapan dan

Kenyataan). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan 3 (2):243-256.

Fauziah R, AG Abdullah & DL Hakim. 2013. Pembelajaran Saintifik Elektronika

Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Invotec 9 (2):165-178.

Hamalik O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

______. 2009. Perencanaan Pengajaran (Berdasarkan Pendekatan Sistem).Jakarta: Bumi Aksara.

Hussain A,AH Dogar, M Azeem & A Shakoor. 2011. Evaluation of Curriculum

Development Process. International Journal of Humanities and SocialScience 1 (14):263-271.

Igbemi MJ. 2011. Constraints in Teacher Education and Effects on Teaching and

Learning of Home Economics in Primary Schools. Journal of Educationaland Social research 1 (3):25-30

Imran A. 2010. Studi tentang Hambatan Siswa Kelas I Listrik di SMK Negeri 2

Makassar dalam Pelaksanaan Praktikum Pekerjaan Mekanik Elektro

(PME). Jurnal Medtek 2 (1).

Indriyanto B. 2012. Pengembangan Kurikulum sebagai Intervensi Kebijakan

Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 18(4):440-453.

Johnson JA. 2011. Principles of Effective Change: Curriculum Revision that

Works. The journal of Research for Educational Leaders 1 (1):5-18.

Jusniar. 2009. Pengaruh Penggunaan Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Kimia

Siswa Kelas X SMAN 1 Bajeng. Jurnal Chemica 10 (1):36-43.

Page 33: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

60

[Kemdikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Bahan Uji PublikKurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurikulum 2013 Justru Tak Lagi Buat Guru Repot. KOMPAS.com. 12 Desember2012. Online at http://edukasi.kompas.com /read/2012/12/22 /08504066/Kurikulum.2013.Justru.Tak.Lagi. Buat. Guru. Repot[diakses tanggal 18 Maret2014].

Lunenburg FC. 2011. Curriculum Development: Inductive Models. Schooling2(1):1-8.

Machin A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan

Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal PendidikanIPA Indonesia 3 (1):28-35.

Maisaroh & Roestriningsih. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan

Menggunakan Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team pada Mata

Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor.

Jurnal Ekonomi & Pendidikan 8 (2):157-172.

Miles BM & AM Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumbertentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi.

Jakarta: UI Press.

Moleong LJ. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muchtar H. 2010. Penerapan Penilaian Autentik dalam Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur 14 (9):68-76.

Mulyasa HE. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Murwani ED. 2006. Peran Guru dalam Membangun Kesadaran Kritis Siswa.

Jurnal Pendidikan Penabur 6 (5):59-68.

Nouri H &A Shahid. 2005. The Effect of Powerpoint Presentations on Student

Learning and Attitudes. Global Perspective on Accounting Education2:53-73.

Nugroho A, Suwahyo & Winarno. 2009. Kesiapan dan Kendala Guru SMK

Program Keahlian Otomotif di Kota Semarang dalam Melaksanakan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jurnal PTM 9 (2):65-70.

Nurhalisa. 2010. Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas. Lentera Pendidikan 13(2):192-210.

Page 34: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

61

Nurhayati. 2013. Pemberdayaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran RamahLingkungan. Jurnal Saintech 5 (1):50-57.

Patterson TS. 2001. Constraints: An Integrated Viewpoint. Illuminare 7 (1):30-38.

[Permendikbud] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

______. 2013b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: KementerianPendidikan dan Kebudayaan.

______. 2013c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah MenengahAtas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

______. 2013d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81aTahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman UmumPembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

______. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertiwi SP, G Sedanayasa & NM Antari. 2014. Penerapan Konseling Behavioral

dengan Teknik Pemberian Reward untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Kelas VIII A3 SMP Negeri 2 Sawan Tahun Ajaran 2013/ 2014. E-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling 2 (1).

Rahman R & S Maarif. 2014. Pengaruh Penggunaan Metode Discovery terhadap

Kemampuan Analogi Matematis Siswa SMK Al-Ikhsan Pamarican

Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Program Studi MatematikaSTKIP Siliwangi Bandung 3 (1):33-58.

Santi TK. 2011. Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Pemahaman

Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Progresif 7 (21):74-83.

Setyawan B. Pengaruh Media Power Point terhadap Peningkatan Prestasi Belajar

Biologi Siswa Kelas IX-G SMP Negeri 39 Surabaya. E-Jurnal DinasPendidikan Kota Surabaya 4:1-12.

Solso RL, OH Maclin & MK Maclin. 2007. Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga.

Page 35: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

62

Subarnia IDP, P Artawan & S Wahyuni. 2014. Analisis Kebutuhan Tata Laksana

Laboratorium IPA SMP di Kabupaten Buleleng. Jurnal PendidikanIndonesia 3 (2):446-459.

Sudarisman S. Tugas Rumah Berbasis Home Science Process Skill (HSPS) padaPembelajaran Biologi untuk Mengembangkan Literasi Sains Siswa.

Dalam: Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi. Jurusan PendidikanBiologi FMIPA UNS. Surakarta. Hlmn 253-260.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta.

Suharno. 2014. Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Tulungagung.

Jurnal Humanisty 10 (1):147-157.

Sukmadinata NS. 2006. Pengembangan Kurikulum (Teori dan Praktek).Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sunaryo. 2009. Peningkatan Kemampuan dan Kreativitas Guru dalam Proses

Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas. Minibar Pendidikan 28 (2):116-128.

Suprapto. 2006. Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Media Pembelajaran

Menggunakan Teknologi Informasi di Sekolah. Jurnal Ekonomi &Pendidikan 3 (1):34-41.

Supriadi D. 2004. Membangun Bangsa melalui Pendidikan. Bandung: RemajaRosdakarya.

Suraji I, Wamugi & A Nurkhamidi. 2013. Kemampuan Guru MI yang

Bersertifikat Pendidik dalam Menyusun Rencana Pembelajaran (Kasus

Kota Pekalongan). Jurnal Penelitian 10 (1):43-62.

Susanto H. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Sekolah

Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi 2 (2):197-212.

Sutarji. 2010. Hambatan Pembelajaran Geografi pada Materi Peta Tematik di

SMA. Jurnal Geografi 7 (2):116-126.

Syukri. 2014. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 untuk

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di MA Quraniyah Batu Kuta

Narmada Lombok Barat. Transformasi 10 (1):125-139.

Umayati S, S Haryani & W Sumarni. 2013. Pengembangan Kartu Bergambar Tiga

Dimensi sebagai Media Kelompok pada Pembelajaran IPA Terpadu Tema

Kehidupan. Unnes Science Education Journal 2 (2):282-287.

Page 36: ANALISIS HAMBATAN GURU BIOLOGI SMA DI KOTA …lib.unnes.ac.id/28119/1/4401410086.pdf · 2017-12-04 · Contoh RPP Kurikulum 2013 Guru Biologi Kota Semarang ... Maksud dari hal tersebut

63

[UU RI] Undang-undang Republik Indonesia. 2005. Undang-undang RepublikIndonesia nomor 14 tahun 2005 tentang: Guru dan Dosen. Jakarta.Pemerintah Republik Indonesia.

Wulandari B & HD Surjono. 2013. Pengaruh Problem Based Learning terhadap

Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar PLC di SMK. JurnalPendidikan Vokasi 3 (2):178-191.